Urban Study of Kemayoran

Page 1

U r b a n S t u d y o f K E M A Y O R A KN E M A Y O R A N C h r i s t h o p e r R o n a l d o 2 0 2 0 0 0 2 3 8 D o s e n P e n g a m p u : G i s k a R a i s s a . S . T . , M . U . P .

masyarakat,

Indonesia

Album ini juga diharapkan bisa menginspirasi arsitek atau disiplin lainnya dalam menerapkan prinsip prinsip perancangan kota yang baik ke dalam desain perancangan dalam berkontribusi menata kota, khususnya untuk mengurangi kemunculan urban sprawling yang menjadi sumber masalah terbesar kota hingga saat ini.

Penyelesaian album ini tidak terlepas dari bimbingan dosen dan tidak lupa tuntunan Tuhan Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu, pembuat album berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses pembuatan album dari awal hingga dapat dipublikasikan.

Mohon maaf jika ada kesalahan atau kata yang kurang berkenan dalam album ini.

1 1.................................................... Kata Pengantar 2................................................... Latar Belakang 3................................................... Sejatah Kemayoran 5................................................... Pengembangan Kemayoran 6................................................... Kondisi Demografi Kawasan 7................................................... Elemen Pembentuk Kota 16.................................................. Masalah Perkotaan 22.................................................. Referensi Daftar Isi Kata DPengantar aftar Isi Album ini dibuat dengan tujuan untuk memperluas dan memperdalam wawasan pembaca mengenai Analisis Perkembangan dan Perubahan Penataan Kawasan Kemayoran, mengingat kurangnya pengetahuan
khususnya di
mengenai pentingnya perancangan kota yang berkelanjutan.

Latar Belakang

Mengapa Kemayoran?

Perubahan Fungsi Kawasan

Kemayoran merupakan salah satu kawasan di Jakarta yang mengalami perubahan fungsi secara signifikan sejak masa kolonial dari permukiman rakyat biasa, kemudian diubah menjadi bandara, dan sekarang dikembangkan sebagai kawasan campuran.

Apa itu Kemayoran?

Kemayoran" adalah sebuah distrik di Jakarta Pusat yang terkenal dengan bekas Bandara Kemayoran. Namun, sekarang telah berubah menjadi kawasan bisnis baru yang terdiri dari banyak hotel berbintang, perkantoran premium, rumah sakit, pusat perbelanjaan, serta hiburan. Kemayoran semakin ramai dikunjungi dengan adanya Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang dikunjungi lebih dari 4 juta pengunjung setiap tahunnya.

Jalan Benyamin Suaeb (PPK Kemayoran, 2016)

Oleh sebab itu, Kemayoran menjadi kawasan yang menarik untuk dibahas dari sisi perancangan kotanya dibandingkan kawasan lainnya yang ada di Jakarta.

Perencanaan Urban Kawasan

Dengan berubahnya fungsi kawasan secara signifikan, perencanaan urban kawasan Kemayoran akan lebih direncanakan dibandingkan daerah lainnya yang berkembang secara organik.

Bagaimana Asal Usul Nama Kemayoran?

Dahulu Kemayoran merupakan tanah milik seorang mayor Prancis yang berkongsi dengan Belanda. Ia bernama Isaac Martin yang kemudian istilah "Mayor" ini berkembang di masyarakat dengan sebutan "Mayoran" hingga akhirnya saat ini dikenal sebagai "Kemayoran".

Peta Zonasi Kemayoran (Pemprov DKI, 2014)

Letaknya yang berada di antara pusat Kota Jakarta, Ancol dan Tanjung Priok menjadikan Kemayoran kawasan yang berkembang dengan pesat dengan zona campuran, mulai dari komersial hingga residensial dan hiburan.

Perkembangan Kawasan

Menara Jakarta (menarajakarta co id, 2014)

Beberapa pengembang swasta mulai mengulik kawasan kemayoran dengan superbloknya sendiri sendiri dan berlomba lomba untuk menjadi ikon kawasan Akan sangat menarik untuk membahas perkembangan Kemayoran ke depannya

Mengaapa Kemayoran

Penting Untuk Ditata?

Mengingat sebagian wilayah Kemayoran belum dikembangkan, akan sangat baik jika perkembangannya ditata dengan baik sehingga tidak mengulangi kesalahan perkotaan yang sering terjadi di kawasan urban.

Oleh karena itu, album ini akan membahas lebih lanjut mengenaai elemen kota apa saja yang sudah baik dan perlu diperbaiki, serta bagaimana gambaran yang baik mengenai kawasan Kemayoran di masa mendatang.

Penataan Kawasan Kemayoran (liputan6.com, 2020)

(Indrawan, 2020)

Latar Belakang Kemayoran
2
Perkembangan Kemayoran (Linkedin, 2015) Latar Belakang Isaac de l'Ostal de Saint Martin, (holstshop.com, 2016)

Sebelum Kemerdekaan

Sebelumnya Kemayoran merupakan kawasan permukiman penduduk Betawi, beberapa diantaranya juga merupakan orang terkenal seperti Murtado dan Benyamin Suaeb. Sebagian besar tanah di Kemayoran dimiliki oleh tuan tanah yaitu Mayor Isaac dari Prancis yang merupakan asal mula dari nama Kemayoran.

Kawasan Kemayoran dengan luas 454 hektar yang terdiri dari sawah sawah Kampung Betawi digusur Belanda untuk dialih dungsikan menjadi bandara Kompeni. Penggusuran dilakukan tanpa ada keributan karena sebagian besar tanah dimiliki oleh tuan tanah dan tanah milik warga yang dibebaskan diganti dengan tanah di lokasi lain.

Jepang mengisi Bandara Kemayoran dengan pesawat pesawat tempurnya. Sementara setelah Jepang menyerah, Bandara Kemayoran kembali didominasi oleh pesawat pesawat sekutu.

Sejarah Perkembangan SKemayoran ejarah Perkembangan Kemayoran
Sejarah Perkembangan Kawasan
3
S e b e l u m 1 9 0 0
Bandara Internasional Kemayoran diresmikan oleh pemerintah kolonial yang dikelola olehKoninklike Nederlands Indische Luchtvaart Maatschappy (KNILM). Bandara kemayoran sempat menjadi kebanggaan Jakarta dan terkenal di manca negara.
1 9 3 8 1 9 4 2 1 9 4 0

Sejarah

Perkembangan SKemayoran ejarah Perkembangan Kemayoran
Sejarah Perkembangan Kawasan
4
Setelah merdeka, Indonesia mendirikan Garuda Indonesian Airways. Bandara Kemayoran juga digunakan untuk militer Angkatan Udara RI. Pada 1970an kesibukan bandara di Jakarta mendorong didirikannya Bandara Halim. Dengan pertimbangan lokasi di pusat kota, maka Bandara Kemyoran ditutup dan digantikan Bandara Soekarno Hatta Bandara Kemayoran berubah menjadi lokasi baru Pekan Raya Jakarta yang sebelumnya diselenggarakan di Monas. Lokasinya yang strategis membuat pemerintah mengalih fungsikan Kawasan Kemayoran menjadi zona perdagangan internasional yang diatur keppres No. 7 Tahun 1999 dengan beragam fungsi. Dengan diselenggarakannya Asian Games 2018, pemerintah menjadikan Kemayoran sebagai fasilitas pendukung event besar ini dengan membangun komplek wisma atlet, dan menata permukiman kumuh di Kemayoran ke dalam rusun yang disediakan Saat ini kawasan Kemayoran terus dikembangkan sebagai zona campuran dengan beragam fungsi mulai dari residensial, komersial, perkantoran, kesehatan, pendidikan, hingga hiburan.
1 9 4 5 1 9 8 5 1 9 9 2 1 9 9 9 S a a t i n i 2 0 1 8

Pengembangan Kawasan PKemayoran engembangan Kawasan Kemayoran

Setelah beralih fungsi dari bandara menjadi zona campuran, letaknya yang strategis, dan dengan adanya PRJ yang mengundang banyak pendatang dari daerah lainnya. Perkembangan kawasan Kemayoran direncanakan dengan hati hati.

Beberapa proposal mengenai perkembangan kawasan ini juga sempat diusulkan, salah satunya adalah Menara Jakarta yang lokasinya terletak di seberang PRJ.

Menara Jakarta merupakan salah satu mega projek yang digagas oleh Presiden Soeharto pada tahun 1988 yang meliputi menara setinggi 558 meter dan beberapa gedung lainnya, projek ini direncanakan akan dibangun pada tahun 2000 2001 menjadi ikon baru Jakarta

Menara ini akan terdiri dari gedung perkantoran, serta dek observasi tertinggi di Jakarta, menara ini diharapkan bisa menjadi salah satu gedung tertinggi di dunia sebagai kebanggan Indonesia.

Sayangnya projek ini dibatalkan, selain karena menelan biaya yang sangat mahal, gedung setinggi ini tidak cocok berada di Jakarta yang dikelilingi oleh bandara.

Pada akhirnya projek ini diambil alih oleh Agung Sedayu Grup yang konsepnya diubah menjadi 6 menara setinggi hampir 300 meter saja dengan memadukan pusat berbelanjaan dan hunian, pembangunannya masih berlangsung hingga saat ini.

Perkembangan Kawasan Kemayoran tidak lepas dari pengaruh infrastruktur Bandara Kemayoran yang pernah dibangun di kawasan ini

Beberapa jalan utama yang terbentuk saat ini mengikuti pola eksisting dari runway pesawat Bandara Kemayoran. Kemudian zonasi kawasan tentunya akan mengikuti pola jalan yang ada. Runway Bandara Kemayoran meliputi Jalan Benyamin Suaeb (1,3, 5) dan Jalan HBR Motik (2, 4). Selain runway pesawat, menara pengawas Bandara Kemayoran juga masih ada hingga sampai saat ini.

Saat ini kawasan Kemayoran dikelola oleh Pusat Pengelola Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran) yang telah direncanakan selama 15 tahun

PPK Kemayoran yang memiliki visi terwujudnya Kawasan Smart City Kemayoran terus berupaya dalam penyenggaraan penataan kawasan Kemayoran dan dapat dimanfaatkan untuk mencapai hasil guna yang sebesar besarnya bagi kepentingan masyarakat, negara, dan lingkungan.

PPK Kemayoran membagi kawasan menjadi beberapa zona dengan beragam fungsi, sebagian lahan juga dipercayakan pada pengembang swasta.

1988 2017

Pengembangan Kawasan Kemayoran
5
Menara RJakarta unway Bandara Kemayoran

Kondisi Demografi KKemayoran ondisi Demografi Kemayoran

Wilayah Administrasi

Kecamatan Kemayoran dengan luas 454 hektar berada di bagian Utara Jakarta Pusat, berbatasan dengan Kecamatan Tanjung Priok dan Pademangan di sebelah utara, Kecamatan Sawah Besar di sebelah barat, Kecamatan Kelapa Gading di sebelah timur, dan Kecamatan Cempaka Putih, Senen dan Johar Baru di sebelah selatan.

Secara administratif Kecamatan Kemayoran terdiri dari 8 Kelurahan yang meliputi: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Gunung Sahari Selatan Kemayoran Kebon Kosong Harapan Mulya Cempaka Batu Utan Panjang Sumur Batu Serdang

Penduduk

Pada tahun 2021, penduduk Kecamatan Kemayoran tercatat sebanyak 259.629 jiwa, dengan kepadatan 36.010 jiwa/km² . Penduduk Kecamatan Kemayoran didominasi oleh suku Jawa, Betawi, Batak, Tionghoa dan Sunda, serta sebagian merupakan suku Banten, Minangkabau, Melayu, dan Bugis.

Berdasarkan data Kementrian Dalam Negeri tahun 2021, Kecamatan Kemayoran didominasi agama Islam sebanyak 85,54%, Kristen sebanyak 11,46% (Protestan 8,27% dan Katolik 3,19%), agama Buddha yakni 2,55%, Hindu 0,43% dan Konghucu 0,02%. Sementara untuk sarana rumah ibadah di Kemayoran, terdapat 79 masjid, 111 musala, 20 gereja Protestan, 3 vihara dan 1 gereja Katolik.

Dari segi sosial ekonomi Kemayoran terbagi menjadi dua kelas sosial yaitu kalangan menengah atas, yaitu developer dan penghuni apartemen dan kalangan bawah, yaitu masyarakat yang tinggal di rusun, pasar dan permukiman kumuh.

Angkutan Umum

Beberapa sarana angkutan umum yang melintas di kecamatan ini ialah:

KRL Jabotabek di Stasiun Kemayoran dan Stasiun Rajawali BRT di halte Landas Pacu Sunter Penjaringan JAK 33 Pulogadung Kota Mikrolet M37 Senen Pulogadung Mikrolet M53 Kota Pulogadung Metromini P07 Senen Semper Metromini P10 Senen Sunter Metromini P11 Senen Bendungan Jago Metromini U24 Senen Tanjung Priok Sinar Jaya AC140 Kemayoran Bekasi (via Bekasi Timur) Mayasari Bakti AC27 Kota Bekasi (via Bekasi Barat) Mayasari Bakti AC27 Kota Bekasi (via Bekasi Timur)

DAMRI Kemayoran Bandara

6
Islam Kristen Budha Lainnya
Elemen Pembentuk EKota lemen Pembentuk Kota Elemen Pembentuk Kota 7 Perancangan suatu kawasan dalam perkotaan dapat dinilai melalui parameter parameter yang menyusun kota yang tidak lain adalah elemen elemen pembentuk kota. Dalam bukunya "Urban Design Process", Hamid Shirvani, seorang ahli urban menjelaskan mengenai beberapa elemen yang menjadi parameter dalam melihat perancangan suatu kota, anatara lain: Peruntukan lahan Tata Bangunan Sirkulasi Manusia dan Kendaraan (Parkir) Ruang Terbuka Jalur Pedestrian Aktivitas Pendukung Signasi Preservasi dan Konservasi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Elemen Pembentuk Kota Selepas dari elemen pembentuk kota yang disebutkan Hamid Shirvani, ada juga beberapa parameter lainnya yang dapat menjadi tolak ukur perancangan kota, antara lain Landmark, Aksesibilitas dan Konektivitas, dan Batas Kota. (Hamid Shirvani, 1985)

Peruntukan Lahan & Tata Bangunan Peruntukan Lahan & Tata Bangunan

Residensial

Perkantoran & Perdagangan

Pemerintahan Ruang Hijau

Kesehatan & Pendidikan

Tata Bangunan

Sebagian besar permukiman kumuh yang ada di kawasan Kemayoran mulai ditata ke dalam rusun. Sementara itu, kawasan bandara yang diailhfungsikan dirancang dengan pendekatan urban Smart City dengan membagi kawasan menjadi 4 blok, yaitu blok A (Hunian), Blok B (Perkantoran, Blok C (Niaga), dan Blok D (Ruang Hijau).

Ketinggian bangunan pencakar langit di kawasan ini juga sudah diatur agar skyline kota kedepannya tidak berantakan. Ketinggian bangunan kantor dan residensial dibatasi sekitar 150 meter, sementara terdapat pengecualian untuk ikon kawasan yaitu Menara Jakarta dengan ketinggian sekitar 300 meter.

Peruntukan Lahan

PPK Kemayoran dan pemerintah DKI Jakarta merencanakan kawasan Kemayoran dari kondisi eksisting, yaitu bandara dan permukiman Kampung Betawi menjadi beberapa zona yang meliputi beragam fungsi mulai dari residensial, komersial, perkantoran, ruang hijau, pemerintahan, hingga fasilitas kesehatan dan pendidikan.

Elemen Pembentuk Kota
8
Gedung PPK Kemayoran Apartemen Mediteranian Rumah Sakit Hermina Hutan Kota Kemayoran Citra Office Tower

Sirkulasi Kendaraan & Manusia (Jalur Pedestrian) Sirkulasi Kendaraan & Manusia (Jalur Pedestrian)

Sirkulasi Manusia

Jalur pedestrian di kawasan Kemayoran secara keseluruhan kurang ramah bagi pejalan kaki. Meskipun cukup lebar, kurangnya ketersediaan sarana penyebrangan seperti zebra cross, dan JPO, serta jalur yang terputus menyebabkan masyarakat masih berorientasi pada penggunaan kendaraan pribadi.

Sirkulasi Kendaraan

Elemen Pembentuk
Kota 9
Mengingat latar belakang kawasan Kemayoran berasal dari bandara, beberapa jalan besar yang ada saat ini merupakan bekas runway pesawat, contohnya Jalan Benyamin Suaeb dan Jalan HBR Motik. Tidak heran jika ruas jalan memiliki jalur kendaraan yang banyak (5 lajur) dan tertata rapi. Sementara untuk menghindari terjadinya kemacetan dan tabrakan antar jalur, banyak didirikan fly over dan under pass pada persimpangan jalan.
Under Pass Angkasa Fly Over HBR Motik

Ruang RTerbuka uang Terbuka

Ruang Terbuka Hijau

Elemen Pembentuk
Kota 10
Ruang
terbuka di kawasan Kemayoran sebagian besar terdiri dari ruang terbuka hijau Ruang Terbuka Hijau di Kemayoran sendiri dapat digolongkan menjadi beberapa tipe, yaitu:
Area Konservasi (Hutan Kota) Area Hijau Ekslusif (Lapangan Golf) Koefisien Dasar Hijau & Tepi Jalan Pemanfaatan Ruang Tidak Terpakai

Aktivitas Pendukung & ASignasi ktivitas Pendukung & Signasi

Aktivitas Pendukung

Pekan Raya Jakarta (PRJ)

Salah satu aktivitas pendukung yang rutin diadakan di kawasan Kemayoran adalah acara festival dan event yang diselenggarakan di PRJ yang memberikan dampak cukup signifikan terhadap Kemayoran.

Di satu sisi keberadaan PRJ dapat meningkatkan perekonomian kawasan Kemayoran, namun di sisi lain keramaian yang ditimbulkan PRJ menimbulkan kemacetan dan mengotori lingkungan.

Aktivitas Sosial

Berbagai aktivitas sosial juga sering diadakan di kawasan Kemayoran misalnya Car Free Day (CFD) yang diselanggarakan di sepanjang Jalan Benyamin Suaeb. Kegiatan masyarakat seperti ini dapat mendorong terbentuknya komunitas berkelanjutan yang mendukung konsep Smart City yang direncanakan oleh PPK Kemayoran

Signasi

Selain rambu rambu lalu lintas yang diberikan, terdapat juga tanda penjelas jalur BRT yang melintang atau belok sehingga pengguna kendaraan bermotor bisa lebih berhati hati

Rambu rambu lalu lintas di kawasan Kemayoran sudah cukup lengkap, meskipun terkadang berlum diperbaharui mengikuti aturan yang berlaku.

Papan iklan yang ada di kawasan Kemayoran sudah memperhatikan aspek efisiensi dengan meletakkannya di sudut jalan sehingga mudah dilihat. Akan tetapi perancangan papan iklan masih belum didesain dengan baik

Elemen Pembentuk
Kota 11

Preservasi & PKonservasi reservasi & Konservasi

Situs Bersejarah

Selain Hutan Kota Kemayoran, beberapa peninggalan eksisting dari zaman kolonial juga tetap dijaga hingga saat ini. Salah satunya adalah menara pengawas ATC Bandara Kemayoran yang terletak di tengah komplek Kemayoran.

Sayangnya kurangnya perawatan dan pemeliharaan membuat bangunan kurang menarik untuk dikunjungi hanya menjadi saksi sejarah yang tidak aktif menceritakan sejarah bagi masyarakat.

Hutan Kota

Salah satu area konservasi dan preservasi di kawasan Kemayoran adalah Hutan Kota Kemayoran. Selain menjadi area konservasi, Hutan Kota Kemayoran juga berfungsi sebagai sabuk hijau Kota Jakarta, mengembalikan ekologi kota, sekaligus menjadi sarana edukasi dan wisata bagi masyarakat yang jenuh hidup di tengah kesibukan kota.

Landmark LKawasan andmark Kawasan

Terdapat beberapa landmark yang bisa dijumpai di kawasan Kemayoran yang sudah melekat menjadi identitas dari kawasan ini, antara lain Gerbang Kemayoran, Monumen Ondel Ondel, dan Menara Jakarta yang akan menjadi landmark Kemayoran di masa yang akan datang

Gerbang Kemayoran

Gerbang Kemayoran merupakan salah satu landmark berupa monumen yang didirikan untuk mengenang keberadaan Jalan Benyamin Suaeb yang dulunya merupakan runway Bandara Kemayoran, sekaligus menjadi monumen yang menyambut pendatang yang memasuki kawasan Kemayoran.

Desain yang dimenangkan Ridwan Kamil ini juga menggunakan lampu LED pintar yang bisa disesuaikan dengan tema acara acara penting sehingga monumen seolah olah juga ikut berpartisipasi dalam momen momen tersebut.

Monumen Ondel-Ondel

Menara Jakarta

Salah satu landmark Kemayoran di masa mendatang adalah Menara Jakarta yang terletak di tengah komplek Kemayoran. Superblok ini akan menjadi pusat orientasi dari banyak bangunan di sekitarnya sebagai simbol terwujudnya konsep Smart City yang mengintegrasikan beragam fungsi di dalamnya.

Landmark Kemayoran yang lainnya adalah Monumen Ondel Ondel di Jalan Benyamin Suaeb yang menjadi kenangan akan tanah disekitarnya yang merupakan pusat dari keberadaan Kampung Betawi pada masa kolonial

Elemen Pembentuk
Kota 13

Aksesibilitas dan AKonektivitas ksesibilitas dan Konektivitas

Aksesibilitas

Aksesibilitas kawasan Kemayoran masih kurang, khususnya bagi pejalan kaki. Selain kurangnya sarana penyeberangan, jalur pedestrian yang terputus akan mempersulit akses pejalan kaki.

Di sisi lain perumahan elit membangun dinding tinggi yang membuat kawasan Kemayoran menjadi ekslusif tidak inklusif sehingga tidak permeabel dalam kata lain mempersulit aksesibilitas antar lahan.

Konektivitas

Konektifitas di kawasan Kemayoran masih bisa dibilang kurang karena belum adanya integerasi langsung antar moda transportasi publik meskipun kawasan Kemayoran dilalui berbagai macam tranportasi publik mulai dari angkot, Jaklingko, BRT, dan KRL.

Elemen Pembentuk
Kota 14
Halte Landas Pacu SKemayoran tasiun KKemayoran urangnya sarana Dpenyeberangan inding tinggi perumahan elit

Batas BKawasan atas Kawasan

Mengingat sebelumnya kawasan Kemayoran adalah sebuah bandara, batas batas wilayah yang terbentuk tidak terbatas pada koridor jalan, perairan, dan wilayah administratif.

Kecamatan Kemayoran

Komplek Kemayoran

Dapat dilihat jika wialyah Kecamatan Kemayoran dengan Komplek Kemayoran menrmpati area yang berbeda. Sebagian wilayah Komplek Kemayoran yang meliputi Bandara Kemayoran menempati wilayah administratif di Kecamatan Gunung Sahari dan Pademangan Timur Hal ini tentunya mengakibatkan kebingungan, khususnya masyarakat awam yang tidak mengerti sejarah Kemayoran.

Selain memicu kebingungan masyarakat, perbedaan ini juga dapat mengakibatkan dilema dalam perencanaan kawasan yang dikelola PPK Kemayoran karena wilayahnya memasuki dua kecamatan lainnya yang mungkin memiliki kebijakan dan regulasi yang berbeda.

Elemen Pembentuk
Kota 15
Permasalahan PPerkotaan ermasalahan Perkotaan
Permasalahan
Perkotaan 16 Survei Lahan JalanIndustriRaya Analisis permasalahan perkotaan di kawasan Kemayoran kali ini dilakukan di sepanjang koridor Jalan Industri Raya, sebagian ruas Jalan HBR Motik, dan Jalan Merpati dengan observasi lapangan mengenai elemen elemen perancangan kota yang sudah baik, dan yang perlu diperbaiki di kawasan ini. JJalanHBRMotik alanMerpati

Jalur JPedestrian alur Pedestrian

Masalah Primer

Kurangnya Perawatan

Kurangnya perawatan jalur pedestrian membuat pejalan kaki tidak nyaman dan bisa saja tersandung atau terpeleset ketika berjalandi trotoar.

Masalah seperti keramik atau conblock pecah yang belum diperbaiki sangat mudah dijumpai di sepanjang koridor Jalan Industri Raya

Terputusnya Jalur Pedestrian

Terputusnya jalur pedestrian dengan terbukanya beton precast dapat membahayakan pejalan kaki, khususnya tunanetra dan disabilitas.

Masalah ini dapat ditemukan beberapa kali di sepanjang koridor Jalan Industri Raya.

Pemerintah dan bahkan warga sekitar seharusnya memiliki kesadaran akan pentingnya keselamatan pejalan kaki yang dapat dimulai dengan menutup lubang yang ada di jalur pejalan kaki

TPS yang Tidak Didesain

Selain parit kotor yang terkspos, tempat pembuangan sementara di sebelah jalur pedestrian yang tidak didesain juga dapat mengganggu kenyamanan pejalan kaki.

Selain menimbulkan bau yang tidak sedap, TPS yang tidak didesain akan mengundang serangga dan hewan hewan pengerat untuk bersarang dan berkembang biak di situ yang tentunya akan menimbulkan dampak negatif lainnya bagi lingkungan.

Belum lagi ketika pemulung sampah datang kemudian memungut sampah di TPS tentu akan semakin merusak wajah kota.

Parit yang Terekspos

Selain masalah primer, ada juga masalah sekunder yang membuat pejalan kaki tidak nyaman untuk melewati trotoar, salah satunya adalah kondisi parit yang kotor dan tercemar namun terekspos.

Selain menimbulkan bau yang tidak sedap, parit kotor yang terkspos akan merusak pemandangan pejalan kaki dalam menikmati nuansa ruang yang diberikan oleh konteks di sepanjang jalan

Hal ini dapat dijumpai di sepanjang koridor Jalan Merpati dan beberapa ruas Jalan INdustri Raya

Permasalahan Perkotaan
17

Aksesibilitas dan AKonektivitas ksesibilitas dan Konektivitas

Aksesibilitas

Terputusnya Jalur Pedestrian

Beberapa jalur pedestrian bukan hanya terputus karena beton precast yang rusak, bahkan di ruas jalan HBR Motik tidak tersedia jalur pedestrian, trotoar justru beralih fungsi menjadi tempat untuk ditumbuhi pepohonan dan vegetasi

Tentunya pejalan kaki akan kesulitan mendapatkan akses untuk berpindah dari satu jalan ke jalan yang lain.

Di sisi lain tidak tersedianya jalur pedestrian di sebelah jalan besar dapat meningkatkan resiko kecelakaan.

Kerapatan Bollard

Bollard sengaja dipasang di jalur pedestrian dengan tujuan agar tidak dilalui kendaraan bermotor

Akan tetapi mengingat kebiasaan masyarakat Indonesia yang masih saja menerobos jalur pedestrian membuat bollard dipasang dengan sangat rapat.

Hal ini tentunya akan menghalangi akses pejalan kaki, pesepeda, dan khususnya disabilitas untuk melewati jalur pedestrian dengan nyaman.

Konektivitas

Tersedianya rambu rambu penyeberangan tanpa prasarana penyeberangan akan membahayakan dan mempersulit pejalan kaki yang menyeberang jalan

Pada koridor jalan yang sangat lebar (2 x 5 lajur) alangkah baiknya jika menyediakan jembatan penyeberangan sehingga tidak menimbulkan kemacetan, khususnya di koridor Jalan Industri Raya yang sangat ramai.

Tersedianya halte bagi masyarakat adalah satu poin positif yang mendukung konektivitas.

Akan tetapi perlu dipertimbangkan juga penempatan lokasi dan perancangan halte

Misalnya pada gambar dapat dilihat pagar yang mengelilingi halte akan menghalangi akses pengguna halte Contoh lainnya adalah terdapat dua halte yang cukup berdekatan di koridor Jalan Industri Raya sehingga salah satu halte akan selalu sepi.

Hal ini membuktikan bahwa penempatan halte belum efisien.

Permasalahan Perkotaan
18
Halte Prasarana Penyeberangan

Aktivitas & ASignasi ktivitas & Signasi

Aktivitas

Aktivitas di keseluruhan koridor jalan sangat bervariasi mulai dari pejalan kaki, gojek mangkal, hingga tukang sapu.

Pedagang kaki lima juga sedikit dijumpai karena ditertibkan oleh petugas PPK. Di sisi lain pengaturan jam kerja tukang sapu di pagi hari sangat baik karena belum banyak pejalan kaki yang menggunakan jalur pedestrian sehingga tidak terlalu mengganggu

Signasi

Kebanyakan rambu rambu di sepanjang koridor jalan relatif sudah tepat. Akan tetapi ada beberapa yang justru menghalangi jalur pejalan kaki dan belum diperbaharui mengikuti aturan yang baru sehingga bisa menyesatkan yang membacanya.

Permasalahan Perkotaan
19
Satpol PP Ojol Mangkal Tukang Sapu Tepat Menghalangi Tidak Tepat

Ruang Terbuka RHijau uang Terbuka Hijau

Terdapat banyak ruang terbuka hijau d mulai dari taman di depan bangunan, pemb an.

Menghalangi

Tidak Dirawat

Penomoran

Zonasi KawasanAnalisis permasalahan perkotaan di kawasan Kemayoran kali ini dilakukan di sepanjang koridor Jalan Industri Raya, Jalan HBR Motik, dan Jalan Merpati dengan observasi lapangan mengenai elemen elemen perancangan kota yang sudah baik, dan yang harus diperbaiki di kawasan ini.

Namun beberapa pohon dan vegetasi justru menghalangi pejalan kaki, ada juga yang sudah mati namun belum ditanami kembali. Pohon pohon diberi nomor agar memastikan jumlah pohon yang ada tetap sama dan tidak ditebang.

Meskipun ruang terbuka hijau di sepanjang koridor Jalan Industri Raya cukup banyak, namun sangat disayangkan karena area terbuka hijau bersifat pasif atau tidak bisa diperuntukan aktivitas publik hanya sekedar lahan biasa yang tidak diolah.

Permasalahan Perkotaan
20

Masalah Urban MLainnya asalah Urban Lainnya

Kemacetan

Salah satu masalah urban lainnya yang sering terjadi di sepanjang koridor Jalan Industri Raya adalah kemacetan, khususnya ketika diadakannya acara di PRJ. Meskipun ruas jalan sangat lebar, namun kemacetan yang terjadi masih sangat panjang

Keamanan & Ketertiban

Kawasan Kemayoran masih berbatasan dengan banyak kampung sehingga cukup banyak terjadi kejahatan maupun pelanggaran ketertiban lalu lintas.

Banjir

Masalah lainnya adalah banjir yang terjadi ketika hujan deras. Yang menjadi perhatian adalah daerah Kemayoran memiliki banyak underpass sehingga butuh biaya yang besar untuk merawatnya apabila terjadi banjir.

Kebiasaan Buruk Masyarakat

Kebiasaan buruk masyarakat kumuh tentunya akan mempersulit kemajuan perkembangan kawasan Kemayoran.

Permasalahan Perkotaan
21

Referensi

Data & Sumber: Indrawan, Aditya Fajar “Asal Usul Kemayoran, Kesohor Berkat Mayor Belanda ” VOI VOI ID, June 19, 2020 https://voi id/memori/7507/asal usul kemayoran kesohor berkat mayor belanda https://www setneg ppkk co id/profil/sejarah https://finance.detik.com/properti/d 1717594/kawasan kemayoran akan segera punya pintu gerbang megah

Gambar: https://www setneg ppkk co id/153 ground breaking wisma atlet kemayoran dilakukan 9 maret https://konsultangue.com/wp content/uploads/2019/10/JPZONASIKEMAYORAN.pdf http://www menarajakarta co id/get/menara jakarta construction process/overal/ https://www liputan6 com/photo/read/4400100/foto puluhan rumah di kemayoran tergusur proyek tol?page=1 https://news.detik.com/foto news/d 5071800/potret cfd di jalan benyamin sueb kemayoran

Referensi 22

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.