2 minute read
Strategi Utilitas Bangunan
Proses Penyaringan dan Pengolahan Air Tambang:
Advertisement
1. Air yang berasal dari tambang aktif dialirkan ke danau atas.
2. Air yang ditampung di danau atas dialirkan ke danau bawah melewati tangga-tangga air dan aquatic plant (cascade) dan mengalami penyaringan zat-zat berbahaya yang terkandung di dalam air. Air yang telah bersih (discharged water) ditampung di danau bawah. Air dipompa dan didistribusikan ke masing-masing Ground Water Tank yang ada di dekat massa-massa bangunan. Air bersih dari Ground Water Tank dipompa ke dalam bangunan dan dapat digunakan.
Penyaringan air tambang di tapak melibatkan tambang di sekitarnya dalam rangka membantu penyediaan air bersih serta meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya pengolahan bekas-bekas tambang.
Proses Pengaliran Air Pada Atap Bangunan:
Air Hujan di Atap Dalam (pada atap besar bagian dalam dan atap kecil) mengalir menuju ke arah tengah, diterima oleh talang yang terdapat di sekeliling atap kecil. Pipa talang kemudian melanjutkan aliran air ke talang yang menempel di sisi-sisi kolom dalam bangunan dan diteruskan hingga air jatuh ke danau di bawahnya. Air Hujan di Atap Luar (pada atap besar bagian luar) mengalir menuju ke arah luar, diterima oleh talang yang terdapat di sekeliling atap besar. Pipa talang kemudian melanjutkan aliran air ke talang ke bawah yang diteruskan hingga air jatuh ke danau di bawahnya.
Atap Kaca Pada Puncak Bangunan
Atap Kaca tersebar secara menyeluruh di puncak atap besar bangunan dengan tujuan membantu memasukkan cahaya. Atap kaca juga terangkat untuk memberikan sirkulasi udara dari dalam bangunan ke luar bangunan.
Bangunan memiliki bukaan di seluruh sisinya, sehingga udara dapat dengan mudah masuk ke dalam bangunan (dari segala arah). Masing-masing atap bangunan memiliki bukaan berupa void dan ventilasi, sehingga terjadi sirkulasi silang (cross ventilation) di dalam bangunan.
Proses Pengolahan Air Kotor Bangunan:
Air Kotor dialirkan dari setiap shaft melalui pipa menuju IPAL
IPAL memisahan air kotor black water dengan grey water
Black water dialirkan menuju Riool Kota
4. Grey Water dialirkan kembali (setelah mendapatkan treatment) menuju bangunan untuk digunakan sebagai air flushing water.
Sistem Distribusi Listrik:
Masing-masing bangunan memiliki sistem perkabelan yang dihubungkan dengan genset utama di bagian depan tapak. Listrik dari PLN dan genset kemudian didistribusikan dari Panel Distribusi Utama (MDP) pada ruang panel. Listrik kemudian dialirkan ke sekring yang terdapat pada masing-masing lantai dan mengalir ke saklar lampu dan stop kontak pada ruangan.
44 EKOTURISME PASCA TAMBANG BATU BARA DI DESA SIKALANG, SAWAHLUNTO