Katalog festival film solo 2011

Page 1

4-7 MEI 2011

@ Gedung Kesenian Solo KOMPETISI FILM FIKSI PENDEK INDONESIA “LADRANG AWARD & GAYAMAN AWARD” TAMASYA LAYAR TANCAP I TEMU KOMUNITAS FILM I DISKUSI “RUANG BERKESENIAN DI SOLO“


FESTIVAL FILM SOLO

RICAS CWU DIREKTUR RIO SATRIAWAN MANAJER FESTIVAL DERMAWAN BAKRI TAMASYA LAYAR TANCAP AJENG CHITRA TEMU KOMUNITAS ANNA SUBEKTI DISKUSI PUBLIK

BAYU BERGAS JOKO NARIMO PROGRAMER JOKO NARIMO AYU MITHA RADILA BAYU BERGAS KURATOR Festival Film Solo Jl. Slamet Riyadi 275 Kompleks Taman Sriwedari Solo Jawa Tengah www.festivalfilmsolo.com info@festivalfilmsolo.com


RICAS CWU DIREKTUR

DARI SOLO UNTUK INDONESIA

Tahun pertama yang sungguh menyenangkan. Ketika kami mulai mengerjakan citacita yang belum sempat tergarap ini. Keinginan kami tidak muluk, hanya ingin membuat festival film sederhana yang bisa dekat, akrab, dan hangat dengan publiknya. Ya, hanya itu. Bukan pekerjaan mudah ternyata, namun dengan kekuatan anak muda, tak ada yang perlu ditakuti. Indonesia membutuhkan banyak festival film. Keberagaman negeri ini luar biasa, dan karenanya akan sangat kurang jika hanya terdapat tiga atau lima festival film saja di Indonesia. Setiap festival haruslah memiliki ideologi dan karakternya masing-masing, termasuk pada pilihan genre film dan program-program di dalamnya. Jumlah 169 film yang masuk di festival ini tidak akan membuat kami berbesar kepala, apalagi mengklaim bahwa ini adalah festival kelas wahid. Kuantitas tidak bisa dijadikan patokan, karena memang bukan hal itu yang dikejar oleh festival sederhana ini. Keterlibatan publik dan masyarakat secara langsunglah yang akhirnya menjadikan festival ini bisa berbangga hati. Mengkolaborasikan inisiatif bersama, tanpa sekat, dan menyadari bahwa perayaan ini tidak akan berhenti begitu saja sesaat setelah orgasme. Banyak tawaran dan rangsangan lain di festival ini yang akan menjadikan kita tetap bergairah dan terus bergerak melakukan sesuatu. Setiap orang berhak menentukan pilihan dan kebenarannya masing-masing. Dan ketika Festival Film Solo menjadi pilihan, maka dengan senang hati kami menjabat erat tangan anda. Dari Solo untuk Indonesia!*


BAYU BERGAS JOKO NARIMO PROGRAMER

FESTIVAL YANG BERMAIN DI DUA KAKI Film pendek selama ini relatif susah diakses oleh publik secara luas. Mereka harus datang ke rumah sinema untuk menontonnya. Pun ternyata ruang-ruang eksebisi tersebut jelas tidak merata pada setiap kota. Pada akhirnya, film pendek hanya hidup pada dunianya sendiri. Terlebih, film pendek malah digadang-gadang sebagai seni tinggi yang pemutarannya hampir selalu ada di ruang-ruang eksklusif dengan label budaya yang adiluhung. Terjangan juga datang dari kekuatan kapital tak terbatas, televisi. Sinetron memiliki kontribusi besar membuat kehidupan orang-perorang menjadi sangat berbatas. Ia turut mengubah pola pikir orang dan keluarga, dengan memonopoli tontonan untuk masyarakat. Manusia menjadi sama. Ini mengerikan. Padahal, film pendek memiliki kekuatan untuk lebih dekat dengan masyarakat, baik secara ide cerita yang banyak diambil dari kehidupan sehari-hari, maupun pelaku atau pembikinnya itu sendiri. Masyarakat memiliki kuasa di sini. Sebanyak 23 film yang dibikin oleh muda-mudi yang berasal dari kampung-kampung se-Solo Raya, akan diputar pada Program Tamasya Layar Tancap, serentak pada 6 Mei nanti, di 26 titik. Mereka mengangkat potensi kampung masing-masing, atau melakukan otokritik terhadap kampungnya. Apapun, mereka memiliki kuasa atas pilihan tontonan. Film-film mereka akan ditambah dengan film yang kami pilih dari database yang masuk ke festival atau yang sengaja kami undang. Tidak muluk-muluk, kami bersepaham bahwa setidaknya dengan mengeluarkan para anggota keluarga dari depan sinetron, itu berarti kemenangan kita dari televisi, meski hanya beberapa jam saja. Selain Tamasya Layar Tancap, penghargaan atas jerih payah para pembuat film pendek di Indonesia, membuat kami berpikir untuk membuat ruang tersendiri bagi mereka. Dengan berbekal dua studio yang pengap dan jauh dari kesan mewah, kami memberanikan diri untuk membuka Kompetisi Film Fiksi-Pendek Kategori Umum Nasional (Ladrang Award) dan Kompetisi Film FiksiPendek Kategori Pelajar se-Jawa Tengah (Gayaman Award). Kami berpikir untuk selalu terbuka pada publik. Komposisi juri, misalnya, kami umumkan dari awal. Ini penting bagi para sutradara muda yang telah berpengalaman masuk ke beberapa festival dan kompetisi. Program ini tentu mengharuskan festival untuk juga merambah pada konsep ruang eksebisi khusus, yang serba terbatas. Dengan 169 film yang masuk, kami tidak lantas mengklaim bahwa festival ini adalah tolok ukur kemajuan film fiksi-pendek Indonesia. Kami tidak cukup berani untuk membuat pernyataan apapun tentang film pendek Indonesia, karena sebenarnya kami sedang main-main. Tolong, jangan serius-serius.*


MARS FESTIVAL FILM SOLO

Dari Solo untuk Indonesia

Adith Jozh

Arr :

Lyric : Festival Film Solo 1 Fes

.

1 Fik

7 si

1 A

2 ti

3 val

1 fi

3 lm

6 So

5 lo

.

6 5 pen dek

4 In

3 do

2 Ne

1 sia

.

.

2 yo

1 um

6 mu

.

5 da

.

1 Tan

.

7 6 cap kan

5 la

3 yar

.

.

.

1 Tan

.

7 6 cap kan

5 la

1 yar

.

.

.

3 ka

1 Bang

5 kit

1 bang

5 kit

2 Ha

5 ram

2 ha

5 ram

6 ta

6 kan

6 se

6 ja

5 rah

.

3 ar

3 kan

3 ra

3 sa

2 ta

2 kut

6 6 lm ma

6 sa

6 de

5 pan

.

.

. 5 5 da ri

5 So

1 lo

.

.

. 6 6 da ri

6 So

5 lo

.

. 5 ko

. 1 tan

1 6 mu ni

5 tas

6 fi

1 lm

.

2 6 5 ber pu tus

6 A

2 sa

.

. 1 Cip

4 pa

4 le

3 lah

.

. 1 bi

4 ke

4 nal

1 kan

3 mus

5 . 1 nah In

1 1 san fi

4 4 ter ga

4 4 nyang ja

3 man

.

5 un

1 5 tuk In

1 do

5 1 ne Sia

.

5 un

7 5 tuk In

7 do

5 1 ne Sia

.

. 1 tak


JADWAL RABU, 4 MEI

19.30 STUDIO1 STUDIO2

Pembukaan Festival Layar Tancap di Pelataran Gedung Kesenian Solo. Film Pembuka: GANG SERIBU Ulul Albab / 14 mnt / Yogyakarta / 2009 PIGURA Darti dan Yasin / 24 mnt / Purbalingga / 2010 GARA-GARA BENDERA (World Premiere) Jeihan Angga Pradana / 20 mnt / Yogyakarta / 2011

21.30 BASECAMP TEMU KOMUNITAS

Welcome Speech & Perkenalan Pengelola Festival dengan Komunitas-komunitas Film yang hadir.

KAMIS, 5 MEI KOTAK AMAL RAMADHAN Khusnul Khitam / 12 mnt / Yogyakarta / 2010

14.00

STUDIO1 STUDIO2

PIGURA Darti dan Yasin / 24 mnt / Purbalingga / 2010

SAY HELLO TO YELLOW (World Premiere) BW. Purba Negara / 20 mnt / Yogyakarta / 2011 Total Durasi:

56 Menit

Klasifikasi Usia Penonton: 12 DO Berusia kurang dari 12 tahun tidak diperbolehkan menonton film-film ini, kecuali ada dampingan dari orang dewasa.-

PEMUTARAN #1

.CINtA (Official Selection) Steven Facius Winata / 28 mnt / Jakarta / 2009

15.30 STUDIO1 STUDIO2

KUDALAUT (Official Selection) Shalahuddin Siregar / 25 mnt / Yogyakarta / 2009

MARNI (Region Premiere ) (Official Selection) Kuntz Agus / 23 mnt / Yogyakarta / 2011 Total Durasi:

76 Menit

Klasifikasi Usia Penonton: 18+ Berusia kurang dari 18 tahun tidak diperbolehkan menonton film-film ini.

PEMUTARAN #2


JADWAL

19.30 STUDIO1 STUDIO2

GANG SERIBU Ulul Albab / 14 mnt / Yogyakarta / 2009 GARA-GARA BENDERA (World Premiere) Jeihan Angga Pradana / 20 mnt / Yogyakarta / 2011 WRONG DAY Yusuf Radjamuda / 4 mnt / Palu / 2011 WAWAN DAN WATI Angga Hamzah Firdaus / 13 mnt / Bandung / 2010 KENANG-KENANGAN Mulyanto / 8 mnt / Jakarta / 2010 Total Durasi:

59 Menit

Berusia kurang dari 15 tahun tidak diperbolehkan menonton film-film ini

Klasifikasi Usia Penonton: 15+

PEMUTARAN #3

LIFELESS LOVE Chevy Rozano / 7 mnt / Jakarta / 2011

21.00 STUDIO1 STUDIO2

LOVE IS (NOT) BLUE (World Premiere) Pandhu Adjisurya / 21 mnt / Yogyakarta / 2011 NYANYIAN PARA PEJUANG SUNYI (Official Selection) Adriyanto W. Dewo / 8 mnt / Jakarta / 2010 KODRAT KUADRAT Krisnamurti / 27 mnt / Jakarta / 2009 TERRITORIAL PISSINGS Jason Iskandar / 7 mnt / Jakarta / 2010 BERMULA DARI A (World Premiere) BW. Purba Negara / 15 mnt / Yogyakarta / 2011 Total Durasi: 85 Menit Klasifikasi Usia Penonton: 18+ Berusia kurang dari 18 tahun tidak diperbolehkan menonton film-film ini

23.00 BASECAMP TEMU KOMUNITAS

Obrolan Malem “Pemanfaatan Media Online dalam Publikasi Low-Budget: Buka Dapur Publikasi Festival Film Solo 2011” Bersama: Bayu Bergas dan Joko Narimo

PEMUTARAN #4


JADWAL JUMAT, 6 MEI Diskusi “Memetakan Kembali Ruang Berkesenian di Solo”

14.00 – 16.00 Pembicara: Moderator:

JOKO NARIMO (Programer Gedung Kesenian Solo) PURNOMO SUBAGYO (Kepala Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Surakarta) AKHMAD ROMDHON (Dosen Sosiologi, Universitas Sebelas Maret)

Di Balai Soedjatmoko / Bentara Budaya Surakarta

DALAM (TANDA KURUNG) (World Premiere) Priesnanda Dwisatria / 12 mnt / Jakarta / 2011

14.00 STUDIO1 STUDIO2

SEBUAH DUNIA YANG SEMPURNA (Region Premiere) Adhyatmika / 10 mnt / Jakarta / 2011 ALIVE (World Premiere) Adhitya Insan Mahaputra / 10 mnt / Yogyakarta / 2011 FIXATION (World Premiere) Ismail Basbeth / 20 mnt / Yogyakarta / 2011 LOLONII Marky Jahja Ali / 8 mnt / Bandung / 2009 Total Durasi: 60 Menit Klasifikasi Usia Penonton: 18+ Berusia kurang dari 18 tahun tidak diperbolehkan menonton film-film ini

15.30 STUDIO1

VIVEKA Erik Wirawan / 28 mnt / Jakarta / 2010 DEBT Khusnul Khitam / 24 mnt / Yogyakarta / 2010 SAAT KUDENDANGKAN ADZANKU Reza Zulfikar Rivalda / 25 mnt / Yogyakarta / 2009 PERJALANAN UNTUK KEMBALI Mulyadi Witono / 21 mnt / Jakarta / 2010 Total Durasi: 98 Menit Klasifikasi Usia Penonton: 15+ Berusia kurang dari 15 tahun tidak diperbolehkan menonton film-film ini

15.30 STUDIO2

PEMUTARAN #5

PEMUTARAN #6

JALIN (Jaringan Film Independen) Sulawesi Tengah dibentuk pada tahun 2006. Workshop dan produksi menjadi ruang yang tepat untuk saling berbagi pengalaman. Program yang rutin diadakan adalah eksebisi dengan materi film dokumenter dan fiksi, pemutaran film setiap Kamis malam di kafe-kafe dan program layar tancap. JALIN juga menggarap workshop untuk pelajar di kota Palu.


JADWAL TAMASYA LAYAR TANCAP 26 titik wilayah Solo Raya dalam satu malam. Juga sebagai bagian dari Program BULAN LAYAR TANCAP 2011

19.30 – 22.00

Film-film yang diputar adalah film produksi warga di masing-masing kampung,

30 titik wilayah Solo Raya

bersama dengan film-film pilihan programer Festival Film Solo, yakni: HARAP TENANG ADA UJIAN! (Ifa Isfansyah), PERONIKA (Bowo Leksono), JALAN SEPANJANG KENANGAN (Eddie Cahyono), PIGURA (Darti dan Yasin), GARA-GARA BENDERA (Jeihan Angga Perdana), DEBT (Khusnul Khitam) dan GANG SERIBU (Ulul Albab).

SABTU, 7 MEI Obrolan Siang 13.30 BASECAMP TEMU KOMUNITAS

“Presentasi dan Diskusi Project ” Indonesian Film Centre (IdFC) IdFC adalah sebuah project yang digagas oleh Orlow Seunke dan Suryani Liauw. Presentator: Suryani Liauw

KALUNG SEPATU (World Premiere) Dwi Astuti / 15 mnt / Purbalingga / 2011 SARUNG Anis Septiani / 11 mnt / Purbalingga / 2011 ENDHOG Padmashita Kalpika Anindyajati / 15 mnt / Purbalingga / 2010

15.30 STUDIO1

KIRAB Suyono / 10 mnt / Pati / 2010’ MONEY TALK Muhammad Arief / 20 mnt / Bukittinggi / 2011 Total Durasi:

71 Menit

Klasifikasi Usia Penonton: 12 DO Berusia kurang dari 12 tahun tidak diperbolehkan menonton film-film ini, kecuali ada dampingan dari orang dewasa


JADWAL

15.30 STUDIO2

BELKIBOLANG (Official Selection) Agung Sentausa, Ifa Isfansyah, Tumpal Tampubolon, Rico Marpaung, Anggun Priambodo, Azhar Lubis, Wisnu Surya Pratama, Edwin, Sidi Saleh / 87 mnt / Jakarta / 2010 Ngobrol bareng: Meiske Taurisia Produser Belkibolang Harga Tiket Masuk: Rp.6000,Total Durasi:

87 Menit

Klasifikasi Usia Penonton: 18+ Berusia kurang dari 18 tahun tidak diperbolehkan menonton film-film ini

19.30 – 21.00 Awarding Ladrang dan Gayaman Award 2011

Penutupan Festival Film Solo 2011


JOKO NARIMO AYU MITHA RADILA BAYU BERGAS KURATOR

Catatan Kurator MEMILIH FILM SESUKA KAMI Perdebatan mahapanjang tentang baik-buruk dan benar-salah tentu hanya bikin lelah dan tak bisa dijadikan ukuran dalam menilai sebuah karya. Karya yang bisa menipu secara cerdas, merupakan karya yang menarik perhatian kami saat mengkurasi 169 film fiksi-pendek Indonesia yang terkirim di Festival Film Solo 2011. Tentu saja kami masih memakai standar bahwa ide atau gagasan haruslah segar, musik harus orisinal dan permasalahan teknis juga harus sudah selesai. Meski demikian, masih ada saja pembuat film yang gagap dalam memanfaatkan teknologi audio-visual ini. Banyak karya yang memperkosa cerita-cerita panjang menjadi film cerita pendek, atau sebaliknya meringkas cerita dalam bentuk teks di akhir durasi agar memenuhi standar 30 menit yang ditetapkan. Mereka lupa, bahwa film sudah dipersenjatai kelebihan yang dahsyat dengan gambar dan suara. Begitu pula musik. Ilustrasi musik dalam film jelas sekali untuk mendramatisasi adegan yang ada. Yang tegang, dipertegas ketegangannya, yang bahagia diperjelas juga kebahagiannya. Kami meyakini, ilustrasi musik adalah musik original yang diciptakan khusus untuk sebuah film. Hal ini pun masih banyak yang luput. Beberapa film mencuri karya John Williams, Hans Zimmer dan John Howward, bahkan tak diterakan dalam credit. Terhadap film macam ini, tentu tak ada ampun. Akhirnya 27 film termasuk lima film nominasi Ladrang Award dan empat nominasi Gayaman Award, kami pilih. Festival juga mengundang lima film sebagai official selection, sehingga total ada 32 film yang bisa dinikmati. Kami suka, semoga anda bahagia. Mari berpesta!


JURI LADRANG AWARD

SENO GUMIRA AJIDARMA Lahir pada tahun 1958. Seno menulis sejak 1974 dan bekerja sebagai wartawan dari 1977. Mulai 1985, Seno bekerja untuk Gramedia Majalah. Ia menerima sejumlah penghargaan sastra, dan tulisannya diterjemahkan ke berbagai bahasa. Selain menulis, Seno juga memotret dan berpameran. Ia mengajar di almamaternya, Fakultas Film dan Televisi IKJ dan Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI. Skripsinya tentang skenario dibukukan sebagai Layar Kata. Seno aktif menjadi juri film di dalam dan luar negeri.

SWASTIKA NOHARA Lahir di Grobogan pada 1 Januari 1978. Swastika meraih gelar MA dari Goldsmiths College, University of London tahun 2006, dengan beasiswa dari British Council. Dalam kurun 2001-2004, ia adalah reporter dan presenter berita untuk TV-7. Ia juga mengerjakan dokumenter mengenai pertambangan di Kalimantan untuk Al-Jazeera pada 2009. Film Romeo-Juliet (Andibachtiar Yusuf, 2009) di mana ia terlibat sebagai salah satu penulis naskah dan produser, masuk di Hong Kong International Film Festival 2009 dan Dhaka International Film Festival 2010.

JOKO ANWAR Lahir di Medan pada 3 Januari 1976. Joko Kecil tumbuh besar dalam pengaruh film-film kungfu dan horor. Joko kuliah di Institut Teknologi Bandung. Setelah lulus pada 1999, ia menjadi wartawan The Jakarta Post sebelum kemudian menjadi kritikus film. Joko mulai terlibat produksi film melalui Biola Tak Berdawai (2003) dan Arisan! (2003) yang mendapatkan pujian dari para kritikus dan memenangkan penghargaan pada beberapa festival. Janji Joni (2005), Kala (2007), Quickie Express (2007), Jakarta Undercover (2007), Fiksi (2008) dan Pintu Terlarang (2009) adalah sederet karya yang mengantarkan Joko memiliki banyak pengalaman festival, di antaranya Sydney Film Festival, Pusan International Film Festival, New York Asian Film Festival, Jakarta International Film Festival, International Film Festival Rotterdam dan Puchon International Fantastic Film Festival. Kini ia tengah mempersiapkan film terbarunya, Eksekutors.


JURI GAYAMAN AWARD

ARFAN ADHI PERDANA Lahir di Pontianak pada 17 September 1977. Arfan adalah salah satu pendiri Kine Klub Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tahun 1999. Pada 2001 memprogram ”Kembali Ke Sinema Indonesia” dengan menghadirkan film Beth (Aria Kusumadewa), Tragedy (Rudi Soedjarwo) dan Eliana, Eliana (Riri Riza). Arfan menangani distribusi film Betina (Lola Amaria) pada kurun 2006-2007. Arfan terlibat dalam film Identitas (Aria Kusumadewa) yang rilis pada Agustus 2009. Ia juga salah satu kurator Malang Film-Video Festival 2010. Saat ini sedang melakukan riset untuk film dokumenternya yang berjudul Tribun Timur dan bekerja sebagai Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang.

VERONIKA KUSUMARYATI Lahir di Yogyakarta pada 17 Mei 1980. Vero lulus dari Departemen Film, Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta (IKJ), dengan konsentrasi Kajian Media. Bersama Puput Kuspudjiati dan Nayla Majestya, Vero mendirikan dan mengelola Klub Kajian Film IKJ, sebuah forum terbuka bagi kajian-kajian kritis sinema. Selain itu, Vero bekerja sebagai programer/kurator, di antaranya untuk Festival Film Eropa di Indonesia (2007-2010), V Women Film Festival (2009), à court special di CCF Jakarta (2007-2010), dan beberapa pameran video. Vero juga aktif melakukan residensi dan presentasi di Paris (2008), Korea Selatan (2009), Havana (2009), New York (2009-2010, atas bantuan Asian Cultural Council), Ho Chi Minh (2010), dan London (2010). Kini ia bekerja sebagai penulis film di detikhot (sejak 2010).

AJISH DIBYO Lahir di Yogyakarta pada 22 Mei 1983. Ajish adalah Direktur Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF). Ia juga memproduksi film dengan beberapa rumah produksi maupun melalui Harimau Films, sebuah rumah produksi di Yogyakarta yang ia kelola. Film terbaru di mana Ajish terlibat sebagai produser, adalah film fiksi pendek berjudul Marni. Saat ini, ia tengah mengambil Program Pascasarjana pada Kajian Budaya dan Media di Universitas Gadjah Mada (UGM).


FILM PEMBUKA HARI: RABU, 4 MEI JAM MAIN: 20.00 WIB DURASI: 58 MENIT VENUE: PELATARAN GEDUNG KESENIAN SOLO

GANG SERIBU Ulul Albab / 14 mnt / Yogyakarta / 2009 Ali, pengamen cilik, selalu ditodong oleh kawanan preman yang mangkal di satu ruas jalan yang ia lewati setiap hari. Ali mencoba melawan dengan penuh keberanian.

PIGURA Darti dan Yasin / 24 mnt / Purbalingga / 2010 Kerinduan Gati pada Sang Ayah, memotivasinya belajar giat. Apalagi Ibu selalu mengatakan bahwa ayahnya akan cepat pulang bila Gati rajin belajar.

GARA-GARA BENDERA (World Premiere) Jeihan Angga Pradana / 20 mnt / Yogyakarta / 2011 Seorang siswa berandalan, jatuh hati pada gadis manis pengibar bendera. Naas, ia membikin kotor bendera yang hendak dipakai upacara. Namun si berandalan memutar otak dan bersiasat untuk mengambil hati si gadis.


PEMUTARAN REGULER

SESI PEMUTARAN #1 PERSAHABATAN - TANGGUNGJAWAB - KERINDUAN HARI: KAMIS, 5 MEI JAM MAIN: 14.00 WIB DURASI: 56 MENIT VENUE: STUDIO 1 & 2

KOTAK AMAL RAMADHAN Khusnul Khitam / 12 mnt / Yogyakarta / 2010 Ramadhan kehilangan kotak amal yang berisi uang sumbangan untuk orang tua temannya yang sedang sakit. Dia mencari akal untuk mendapatkan uang penggantinya.

PIGURA Darti dan Yasin / 24 mnt / Purbalingga / 2010 Kerinduan Gati pada Sang Ayah, memotivasinya belajar giat. Apalagi Ibu selalu mengatakan bahwa ayahnya akan cepat pulang bila Gati rajin

SAY HELLO TO YELLOW (World Premiere) BW. Purba Negara / 20 mnt / Yogyakarta / 2011 Sebuah benda kecil membuat seorang anak terjebak ilusi dan kepura-puraan. Sebuah potret kelucuan modernitas yang angkuh dan gagap.

+12 DO

Berusia kurang dari 12 tahun tidak diperbolehkan menonton film-film ini, kecuali ada dampingan dari orang dewasa.-


PEMUTARAN REGULER

SESI PEMUTARAN #2 PERBEDAAN - MINORITAS - KEKERASAN - MEREKA YANG DIPISAHKAN HARI: KAMIS, 5 MEI JAM MAIN: 15.30 WIB DURASI: 76 MENIT VENUE: STUDIO 1 & 2

CINtA (Official Selection) Steven Facius Winata / 28 mnt / Jakarta / 2009 Kisah percintaan A Su yang Cina dengan Siti, seorang perempuan solehah. A Su meminta Siti menikah dengannya. Sebuah keputusan yang berat harus diambil.

KUDALAUT (Official Selection) Shalahuddin Siregar / 25 mnt / Yogyakarta / 2009 Aji dan Bayu sudah berpacaran selama empat tahun. Pada usia yang hampir 29 tahun, Bayu dihadapkan pada kemauan keluarganya untuk segera menikah dan punya anak, sementara Aji tidak bisa melarang Bayu untuk menikah. Ini adalah penggambaran hari-hari terakhir menjelang pernikahan Bayu

MARNI (Region Premiere ) (Official Selection) Kuntz Agus / 23 mnt / Yogyakarta / 2011 Suatu hari di Oktober 1983, Marni kedatangan seorang tamu yang mencari suaminya yang bertato. Pada medio itu, tato adalah sebuah dosa bagi negara. Penembak Misterius bergentayangan.

+18

Berusia kurang dari 18 tahun tidak diperbolehkan menonton film-film ini.


PEMUTARAN REGULER

SESI PEMUTARAN #3 CINTA - PERLAWANAN - TAWA HARI: KAMIS, 5 MEI JAM MAIN: 19.30 WIB DURASI: 59 MENIT VENUE: STUDIO 1 & 2

GANG SERIBU Ulul Albab / 14 mnt / Yogyakarta / 2009 Ali, pengamen cilik, selalu ditodong oleh kawanan preman yang mangkal di satu ruas jalan yang ia lewati setiap hari. Ali mencoba melawan dengan penuh keberanian.

WAWAN DAN WATI Angga Hamzah Firdaus / 13 mnt / Bandung / 2010 Kisah romantis antara Wawan dan Wati. Sebuah rindu yang terungkapkan dengan kaku setelah Wawan dan Wati setahun tidak bertemu.

GARA-GARA BENDERA (World Premiere) Jeihan Angga Pradana / 20 mnt / Yogyakarta / 2011 Seorang siswa berandalan, jatuh hati pada gadis manis pengibar bendera. Naas, ia membikin kotor bendera yang hendak dipakai upacara. Namun si berandalan memutar otak dan bersiasat untuk mengambil hati si gadis.

+15

Berusia kurang dari 15 tahun tidak diperbolehkan menonton film-film ini


PEMUTARAN REGULER

SESI PEMUTARAN #3 CINTA - PERLAWANAN - TAWA HARI: KAMIS, 5 MEI JAM MAIN: 19.30 WIB DURASI: 59 MENIT VENUE: STUDIO 1 & 2

KENANG-KENANGAN Mulyanto / 8 mnt / Jakarta / 2010 Erik, remaja yang baru puber, diam-diam menaruh hati pada Lena, tetangga yang lebih tua umurnya. Kenyataannya, Erik harus pindah rumah. Namun ia mendapatkan sesuatu yang diinginkannya sebagai kenang-kenangan.

WRONG DAY Yusuf Radjamuda / 4 mnt / Palu / 2011 Seorang polisi mengejar kriminal menjelang hari pertamanya bertugas. Namun satu hal memaksa terjadinya percakapan di antara keduanya.

+15

Berusia kurang dari 15 tahun tidak diperbolehkan menonton film-film ini


PEMUTARAN REGULER

SESI PEMUTARAN #4 IMAJINASI - ABSURDITAS - CINTA HARI: KAMIS, 5 MEI JAM MAIN: 21.00 WIB DURASI: 85 MENIT VENUE: STUDIO 1 & 2

LIFELESS LOVE Chevy Rozano / 7 mnt / Jakarta / 2011 Kisah cinta yang mewujud melalui ingatan sebuah gelas. Bahasa simbolik yang mengingatkan kita pada sesuatu yang rapuh, mudah retak dan tak bisa kita susun kembali.

KODRAT KUADRAT Krisnamurti / 27 mnt / Jakarta / 2009 Kasim, lelaki beristri dan beranak satu, bekerja sebagai penjahit di lapak sempit. Ia menjalin hubungan dengan perempuan misterius, Amalia. Cinta terlarang mereka makin kompleks dengan kehadiran Hamdan, seseorang yang pernah ada dalam masa lalu Kasim.

LOVE IS (NOT) BLUE (World Premiere) Pandhu Adjisurya / 21 mnt / Yogyakarta / 2011 Cerita tentang perempuan yang menunggu dan berharap bahwa ia adalah rumah bagi yang jauh entah di mana.

+18

Berusia kurang dari 18 tahun tidak diperbolehkan menonton film-film ini.


PEMUTARAN REGULER

SESI PEMUTARAN #4 IMAJINASI - ABSURDITAS - CINTA HARI: KAMIS, 5 MEI JAM MAIN: 21.00 WIB DURASI: 85 MENIT VENUE: STUDIO 1 & 2

TERRITORIAL PISSINGS Jason Iskandar / 7 mnt / Jakarta / 2010 Sepasang remaja terbangun dari tidurnya dalam perjalanan ke luar kota. Percakapan terjadi di antara mereka yang membuat perjalanan tertunda untuk beberapa saat.

NYANYIAN PARA PEJUANG SUNYI (Official Selection) Adriyanto W. Dewo / 8 mnt / Jakarta / 2010 Wati & Sri adalah Tenaga Kerja Wanita yang bekerja di Hongkong. Di sebuah pelabuhan, mereka memainkan permainan sederhana. Siapa yang menang dapat mengambil plastik belanjaan bulanan majikannya, apapun itu isinya. Permainan itupun beralih menjadi suatu absurditas dari keberadaan mereka.

BERMULA DARI A (World Premiere) BW. Purba Negara / 15 mnt / Yogyakarta / 2011 Tentang hubungan yang sangat biasa antara perempuan tunanetra dengan laki-laki tunarunguwicara

+18

Berusia kurang dari 18 tahun tidak diperbolehkan menonton film-film ini.


PEMUTARAN REGULER

SESI PEMUTARAN #5 HALUSINASI - SAKIT - SESUATU HARI: JUMAT, 6 MEI JAM MAIN: 14.00 WIB DURASI: 60 MENIT VENUE: STUDIO 1 & 2

DALAM (TANDA KURUNG) (World Premiere) Priesnanda Dwisatria / 12 mnt / Jakarta / 2011 Kesibukan yang teramat-sangat akan merenggut ingatan dari harta yang paling berharga!

FIXATION (World Premiere) Ismail Basbeth / 20 mnt / Yogyakarta / 2011 Jerry, penggila teknologi yang memiliki dunianya sendiri yang nyaman, tiba-tiba diganggu oleh... sesuatu!

SEBUAH DUNIA YANG SEMPURNA (Region Premiere) Adhyatmika / 10 mnt / Jakarta / 2011 Seorang lelaki menceritakan tentang kenangan bersama perempuan yang dicintainya. Semuanya sempurna, kecuali satu hal!

+18

Berusia kurang dari 18 tahun tidak diperbolehkan menonton film-film ini.


PEMUTARAN REGULER

SESI PEMUTARAN #5 HALUSINASI - SAKIT - SESUATU HARI: JUMAT, 6 MEI JAM MAIN: 14.00 WIB DURASI: 60 MENIT VENUE: STUDIO 1 & 2

LOLONII Marky Jahja Ali / 8 mnt / Bandung / 2009 Hati-hati kalau menakut-nakuti anakmu!

ALIVE (World Premiere) Adhitya Insan Mahaputra / 10 mnt / Yogyakarta / 2011 Kinan kerap berhalusinasi dan menyakiti orang-orang terdekat, termasuk ayah, ibu dan dirinya!

+18

Berusia kurang dari 18 tahun tidak diperbolehkan menonton film-film ini.


PEMUTARAN REGULER

SESI PEMUTARAN #6 HIMPITAN - REALITAS - PILIHAN HARI: JUMAT, 6 MEI JAM MAIN: 15.30 WIB DURASI: 98 MENIT VENUE: STUDIO 1

VIVEKA Erik Wirawan / 28 mnt / Jakarta / 2010 Sebuah kelompok Wayang Orang melakukan pementasan terakhir mereka, karena gedung pertunjukkan akan diambil alih oleh ahli waris. Bambang, sang pemeran Bima, dihadapkan pada sebuah dilema untuk meninggalkan pertunjukan atau melakukan sesuatu untuk rekan-rekannya.

SAAT KUDENDANGKAN ADZANKU Reza Zulfikar Rivalda / 25 mnt / Yogyakarta / 2009 Alwi seorang muadzin yang sangat peduli akan masjid di kampungnya. Meski ikhlas, tapi lambat laun Alwi jenuh karena masjid selalu kosong. Maka ia memutuskan untuk mengambil tawaran pekerjaan di kota. Akbar, seorang anak kecil, suka mengamati Alwi dan kegiatannya di masjid. Ia menyiapkan sesuatu untuk Alwi dan kampungnya.

+15

Berusia kurang dari 15 tahun tidak diperbolehkan menonton film-film ini


PEMUTARAN REGULER

SESI PEMUTARAN #6 HIMPITAN - REALITAS - PILIHAN HARI: JUMAT, 6 MEI JAM MAIN: 15.30 WIB DURASI: 98 MENIT VENUE: STUDIO 1

DEBT Khusnul Khitam / 24 mnt / Yogyakarta / 2010 Sebagai seorang penagih utang, Sugeng harus menghadapi tiga keluarga yang belum kunjung melunasi utang-utangnya. Di sisi lain, ia pun terjerat utang pada sahabatnya. Sugeng melihat realitas ketiga keluarga itu dan ia dihadapkan pada pilihan yang sulit.

PERJALANAN UNTUK KEMBALI Mulyadi Witono / 21 mnt / Jakarta / 2010 Seorang arsitek muda yang sangat sibuk harus mengantarkan ayahnya untuk pulang ke kampung halaman.

+15

Berusia kurang dari 15 tahun tidak diperbolehkan menonton film-film ini


PEMUTARAN REGULER

SESI PEMUTARAN #7 DUNIA ANAK - PERMAINAN - KESADARAN HARI: SABTU, 7 MEI JAM MAIN: 15.30 WIB DURASI: 71 MENIT VENUE: STUDIO 1

KALUNG SEPATU (World Premiere) Dwi Astuti / 15 mnt / Purbalingga / 2011 Bagaimana reaksi Bapak Budi setelah mengetahui kesalahan yg dilakukan anaknya?

SARUNG Anis Septiani / 11 mnt / Purbalingga / 2011 Solih berniat membelikan sarung baru untuk kakeknya, karena sarungnya yang lama sudah sobek. Solih memecah celengan, namun jumlahnya kurang. Ia pun nekad mencari cara lain.

ENDHOG Padmashita Kalpika Anindyajati / 15 mnt / Purbalingga / 2010 Kisah eksperimen dua bocah untuk membuktikan antara ”melahirkan” dan ”bertelur”.

+12 DO

Berusia kurang dari 12 tahun tidak diperbolehkan menonton film-film ini, kecuali ada dampingan dari orang dewasa.-


PEMUTARAN REGULER

SESI PEMUTARAN #7 DUNIA ANAK - PERMAINAN - KESADARAN HARI: SABTU, 7 MEI JAM MAIN: 15.30 WIB DURASI: 71 MENIT VENUE: STUDIO 1

KIRAB Suyono / 10 mnt / Pati / 2010’ Ola hanya terbawa gengsi, padahal sesuatu hal tidak musti baru seperti bendera miliknya. Meski usang tetap Merah-Putih.

MONEY TALKS Muhammad Arief / 20 mnt / Bukittinggi / 2011 Duta dan Remon bersaing dalam pemilihan ketua kelas. Pemilihan diawali dengan kampanye dan penyampaian visi-misi. Ada yang curang di sini, tapi apakah yang tak curang yang akan menang?

+12 DO

Berusia kurang dari 12 tahun tidak diperbolehkan menonton film-film ini, kecuali ada dampingan dari orang dewasa.-


PEMUTARAN REGULER

SESI PEMUTARAN #8 BELKIBOLANG SEMBILAN CERITA - JAKARTA - MALAM HARI HARI: SABTU, 7 MEI JAM MAIN: 15.30 WIB DURASI: 81 MENIT VENUE: STUDIO 2 HTM: Rp. 6000,-

PAYUNG Agung Sentausa / 7 mnt / Jakarta / 2010 Malam itu hujan turun dengan deras, menambah kebencian Wahyu pada kota tempat tinggal, kehidupan dan dirinya sendiri. Lalu ia bertemu Fitri.

PERCAKAPAN INI Ifa Isfansyah / 6 mnt / Jakarta / 2010 Sebuah percakapan tentang hubungan, pilihan, dan rasa keibuan antara Omen yang seorang koki, dan Nuri, tetangganya. Percakapan tak berawal maupun akhir.

MAMALIA Tumpal Tampubolon / 9 mnt / Jakarta / 2010 Wati sedang mencari ojek, waktu Maman menghampirinya. Akhirnya mereka sepakat dan mencari sebuah alamat bersama. Hingga mata Wati kelilipan dan ojek pun berhenti. Maman kesenangan tapi malam itu menjadi milik Wati.

PLANET GAJAH Rico Marpaung / 13 mnt / Jakarta / 2010 Ramalan menunjukkan angka 25 dan 2010. Bagi Nathan itu adalah sebuah permainan sedangkan untuk Mili adalah sebuah tanda. Malam ini adalah ulang tahun Nathan ke-25 di tahun 2010, dan Mili tidak siap kehilangan Nathan.

+18

Berusia kurang dari 18 tahun tidak diperbolehkan menonton film-film ini.

Ngobrol Bareng: Meiske Taurisia Produser Belkibolang


PEMUTARAN REGULER

SESI PEMUTARAN #8 BELKIBOLANG SEMBILAN CERITA - JAKARTA - MALAM HARI HARI: SABTU, 7 MEI JAM MAIN: 15.30 WIB DURASI: 81 MENIT VENUE: STUDIO 2 HTM: Rp. 6000,-

TOKEK Anggun Priambodo / 10 mnt / Jakarta / 2010 Edwin sibuk bekerja di kamarnya, sementara istrinya tidur dengan lelap. Tibatiba, listrik mati. Kamar menjadi gelap, panas, dan terdengar suara-suara tetangga, dan Edwin menikmatinya. Hingga sebuah suara mengganggu kesenangan barunya itu.

PERON Azhar Lubis / 8 mnt / Jakarta / 2010 James selalu pulang naik KRL dengan ditemani iPod-nya. Malam itu, iPod rusak, dan dia menemukan suara-suara yang tak pernah ia dengar.

3LL4 Wisnu Suryapratama / 8 mnt / Jakarta / 2010 Malam ini adalah malam terakhir di Bulan Puasa. Ella, seorang pelacur dari Surabaya, berniat pulang ke kampung sebagai anak yang patuh.

ROLLER COASTER Edwin / 10 mnt / Jakarta / 2010 Sepasang sahabat, laki-laki dan perempuan berniat mencari tantangan. Mereka telah bersahabat sekian lama, tahu segalanya tapi tidak pernah saling melihat dalam keadaan tanpa pakaian

FULL MOON

Ngobrol Bareng:

Sidi Saleh / 10 mnt / Jakarta / 2010

Meiske Taurisia Produser Belkibolang

Bobi - seorang supir taksi - dan Isna, istrinya, berjalan-jalan pada malam tahun baru. Bobi ingin mengutarakan keinginannya yang terpendam sedangkan Isna ingin merayakan tahun baru dengan penuh keceriaan.

+18

Berusia kurang dari 18 tahun tidak diperbolehkan menonton film-film ini.


FILM NOMINASI FINALIS LADRANG AWARD TERRITORIAL PISSINGS Jason Iskandar / 7 Menit / Jakarta / 2010 Sepasang remaja terbangun dari tidurnya dalam perjalanan ke luar kota. Percakapan terjadi di antara mereka yang membuat perjalanan tertunda untuk beberapa saat.

Profil Sutradara JASON ISKANDAR Lahir di Jakarta, 1 Februari 1991. Jason mulai membuat film pada tahun 2007 dalam sebuah workshop pembuatan film dokumenter di Jakarta. Sejak saat itu ia aktif membuat film-film pendek, baik fiksi maupun dokumenter, dan telah memenangkan penghargaan di beberapa festival. Filmografi: Sarung Petarung (2007), Indonesia Bukan Negeri Islam (2009), Detensi (2009), Cheat Chat Bingo (2009), Territorial Pissings (2010)

PERJALANAN UNTUK KEMBALI Mulyadi Witono / 20 Menit / Jakarta / 2010 Seorang arsitek muda yang sangat sibuk harus mengantarkan ayahnya untuk pulang ke kampung halaman.

Profil Sutradara MULYADI WITONO Lahir di Bali, tahun 1989. Didi mulai membuat film empat tahun silam, baik film televisi, layar lebar, video klip maupun iklan komersial. Ia berusaha untuk berpegang teguh agar penonton tidak meninggalkan kursi, atau bahkan menoleh barang sedikitpun tatkala sedang menonton filmnya. Filmografi: Bangku Taman (2006), Hero atau Pahlawan (2007), Aspal (2008), Molly (2008), Cinta di Kala Senja (2009), Perjalanan untuk Kembali (2010)


FILM NOMINASI FINALIS LADRANG AWARD

WRONG DAY Yusuf Radjamuda / 4 Menit / Palu / 2011 Seorang polisi mengejar kriminal menjelang hari pertamanya bertugas.

Profil Sutradara YUSUF RADJAMUDA Lahir di Tanjung Padang, 60 km dari Palu - Sulawesi Tengah, 7 Mei 1979. Yusuf mulai membuat film pada 2006 secara otodidak dengan referensi artikel, tutorial di internet, dan buku. Sejak kecil telah sering terlibat dalam penggarapan seni pertunjukan, baik drama, musik, dan tari. Filmografi: Sahabat dan Harapan (2006), Protes! (2008), Cuma 5 Ribu (2009), SAS (2010), Potret Diri (2010), Wrong Day (2011)


FILM NOMINASI FINALIS LADRANG AWARD

BERMULA DARI A BW Purba Negara / 15 Menit / Yogyakarta / 2011 Tentang hubungan yang sangat biasa antara perempuan tunanetra dengan laki-laki tunarungu-wicara

SAY HELLO TO YELLOW BW Purba Negara / 20 Menit / Yogyakarta / 2011 Sebuah benda kecil membuat seorang anak terjebak ilusi dan kepura-puraan. Sebuah potret kelucuan modernitas yang angkuh dan gagap.

Profil Sutradara BW PURBA NEGARA Lahir di Sleman, 8 Maret 1983. Popo seorang Sarjana Filsafat yang belajar film secara otodidak bersama koleganya di Limaenam Films. Cheng-Cheng Po (2007), salah satu filmnya, meraih Piala Citra pada Festival Film Indonesia 2008 sebagai film pendek terbaik. Film dokumenternya, Musafir (2008), terpilih sebagai Official Selection di Berlin International Film Festival 2009. Kini selain membikin film, Popo mencoba hidup sederhana sebagai petani desa yang anti-pestisida. Filmografi: Rantemas (2006), Cheng-Cheng Po (2007), Musafir (2008), Say Hello to Yellow (2011), Bermula dari A (2011)


FILM NOMINASI FILM FINALIS GAYAMAN AWARD ENDHOG Padmashita Kalpika Anindyajati / 10 Menit / Purbalingga / 2010 Kisah eksperimen dua bocah untuk membuktikan antara ”melahirkan” dan ”bertelur”.

KALUNG SEPATU Dwi Astuti / 14:43 Menit / Purbalingga / 2011 Bagaimana reaksi Bapak Budi setelah mengetahui kesalahan yg dilakukan Budi?

KIRAB Suyono / 10 Menit / Pati / 2010 Ola hanya terbawa gengsi, padahal sesuatu hal tidak musti baru seperti bendera miliknya. Meski usang tetap MerahPutih.

PIGURA Darti dan Yasin / 24 Menit / Purbalingga / 2010 Kerinduan Gati pada Sang Ayah, memotivasinya belajar giat. Apalagi Ibu selalu mengatakan bahwa ayahnya akan cepat pulang bila Gati rajin belajar.


DERMAWAN BAKRI TAMASYA LAYAR TANCAP

KAMPUNG MEREKAM, MENCATAT SEJARAH Tamasya Layar Tancap merupakan salah satu program non-kompetisi yang merupakan inisiatif dari tiap kampung untuk berusaha memberikan alternatif tontonan bagi warganya. Tamasya Layar Tancap merupakan wujud riil dalam usaha untuk mendekatkan film kepada masyarakat tidak hanya sebagai media hiburan melainkan juga sebagai media untuk menyampaikan aspirasi dan menunjukan eksistensi. Program ini akan diadakan pada tanggal 6 Mei 2011 mulai jam 19.30 WIB serentak di 26 lokasi di Solo Raya. Banyak kampung yang sebenarnya memiliki potensi tapi seringkali tidak terdokumentasikan dengan baik akibatnya banyak eksistensi kampung yang kurang terpublikasi, baik di kota maupun dikampungnya sendiri. Oleh karenanya, muda-mudi ini jugalah yang membikin film tersebut, yang lebih menekankan pada membiasakan diri untuk merekam lingkungan terdekat. Ia nantinya menjadi catatan sejarah pada lokus masingmasing dan bisa memperlihatkan perubahan-perubahan di kampungnya pada waktu tertentu. Muda-mudi Joyotakan, kampung di selatan Kota Solo, membuat film “Danau di Tengah Kampung” yang mengangkat realitas kampungnya ketika terjadi hujan deras seringkali terjadi genangan air bahkan banjir. Kadipiro mengangkat judul “Masihkah Aku di Kota Solo” yang berusaha menceritakan keadaan di kampungnya yang berbeda dengan keadaan di tengah Kota Solo yang megah dengan gemerlap lampu kota, jalannya yang baik dan taman yang indah. Beberapa kampung juga berusaha menunjukan eksistensinya, seperti Mojosongo yang menceritakan tentang produksi sangkar burung di wilayahnya yang memiliki rekam-jejak ekspor sampai ke Taiwan dengan judul “Sisi Lain Sangkar Bambu”. Harapannya dengan program ini masyarakat akan semakin menyadari bahwa film tidak hanya tontonan yang jauh dari realitas keseharian macam “Saat Pocong Tak Lagi LoncatLoncat”, atau “Cinta Tak Lagi Fitri”. Film benar-benar media untuk menyampaikan aspirasi dan eksistensi. Ayo Bertamasya! Tamasya Layar Tancap!*


LOKASI TAMASYA LAYAR TANCAP

No.

TEMPAT

KOORDINATOR

KONTAK

1.

Halaman Panti Asuhan Gunungan Kemlayan, Surakarta

Gilang

085728882453

2.

Barat Stasiun Palur, Depan Masjid Al Falah, Dagen Jaten, Karanganyar

Ikhsan

085728077707

3.

Gulon RT 05 RW 10 Plesungan, Gondangrejo, Karanganyar

Ary

081931675132

4.

Jalan Arjuna RT. 02 RW. 04 Serengan, Surakarta

Nico

085647335476

5.

Joyontakan RT. 02 RW. 02 Serengan, Surakarta

Fian

085647047952

6.

Dusun Benowo Wetan, Ngringo, Palur, Karanganyar

Rizal

085727845420

7.

Sepanjang Jalan Asem Kembar, Petoran, Jebres, Surakarta

Yani

08121518643

8.

Sawahan Sangkrah RT. 01 RW. 11, Sangkrah, Surakarta

Gun

085725349600

9.

Kantor Kelurahan Keprabon, Surakarta

Mansyur

081329993538

Jomar USF

085647677726

11. Gebyok, Ngemplak, Kartosuro, Sukoharjo

Bagas

085640920972

12. Lapangan Sruni RT. 01 RW. 20 Kadipiro, Banjarsari, Surakarta

Andri

083866781888

13. Tugu Batik Laweyan, Jalan Sido Luhur, Surakarta

Bani

085647330814

14. Jalan Srikatan, 3 RT. 02 RW. 08 Gremet, Manahan, Surakarta

Encus

081548595884

15. Panti Asuhan Anak Mandiri Jl. Jati Baru 34 RT. 05 RW. 05 Cemani, Grogol, Sukoharjo

Gilang

085728882453

10. Bibis Kulon, Rt 02 Rw 18 Banjarsari Surakarta

16. Gedung Kesenian Solo, Komplek Sriwedari No. 275, Surakarta

Tofa

085735015154

Puyad

08562598725

18. Kantor Kelurahan Jagalan, Surakarta

Anggoro

085725507887

19. Javatech, Jalan Ahmad Yani No. 365 Kartosuro, Sukoharjo

Rahman

085229000400

Romi

085647333336

17. Lap. Sriwaru Premulung RT. 02 RW. 08, Sondakan, Laweyan, Surakarta

20. Biru, Jalan KH. Samanhudi No.166, Surakarta 21. Kedai Kopi Nusantara, Depan Bundaran Penumping, Surakarta

Nugroho

0271958366

22. Ngasinan, Kompleks ISI Surakarta (Bong Teater Terbuka)

Adi

085647203241

23. Padepokan Seni Ash-Somad, Jetis, Jatinom, Klaten

Hapi

08567714600

24. Tambak Boyo, Kec. Pedan (Samping Koramil Pedan), Klaten 25. Kantor Kelurahan Mojosongo, Jebres, Surakarta 26. Lincak Kafe, Jl. Wijaya Kusuma, Kauman, Tonggalan, Klaten

Hapi

08567714600

Agung

085647426955

Hapi

08567714600


BULAN LAYAR TANCAP

Bulan Layar Tancap merupakan program inisiatif dan mandiri dari perorangan dan atau komunitas, untuk melakukan pemutaran film-film pendek Indonesia di ruang terbuka (open air cinema) yang dilaksanakan selama Bulan Mei pada setiap tahunnya. Program ini bersifat non-komersial dan bertujuan untuk memberikan alternatif tontonan pada masyarakat secara luas. Bulan Layar Tancap terbuka untuk keterlibatan inisiator di seluruh wilayah Indonesia. Ketentuan Inisiator: 1. Inisiator adalah penyelenggara pada tiap kota di seluruh wilayah Indonesia 2. Inisiator bertanggungjawab penuh atas penyelenggaraan layar tancap 3. Inisiator wajib mengirimkan data pada komite, terkait dengan jumlah lokasi, foto lokasi, alamat lokasi dan kontak untuk komunikasi 4. Inisiator bisa berupa perorangan, kelompok, lembaga dan semua elemen masyakarat 5. Inisiator dilarang mempergunakan program ini sebagai kepentingan komersial, kampanye politik perorangan dan atau kelembagaan, dan penghasutan untuk kepentingan yang merugikan masyarakat Ketentuan Lokasi: 1. Pemutaran film dilaksanakan di ruang terbuka, dan diutamakan di wilayah perkampungan 2. Lokasi pemutaran film harus mudah diakses oleh publik Ketentuan Logistik: 1. Peralatan pemutaran sepenuhnya menjadi tanggungan para inisiator masing-masing kota 2. Tidak diperbolehkan melakukan sponsorship yang bersifat komersial 3. Sponsorship yang diperbolehkan adalah yang bersifat barter terkait dengan pengadaan peralatan pemutaran 4. Logo sponsor diletakkan pada bumper yang diputar pada layar sebelum film diputar 5. Tidak diperbolehkan memasang umbul-umbul dan sejenisnya yang bersifat komersial pada lokasi dan di sekitar lokasi layar tancap Ketentuan Tayangan: 1. Film yang diputar adalah film-film pendek Indonesia dengan klasifikasi segala umur 2. Film disediakan oleh komite dengan total durasi 150 menit atau 2,5 jam 3. Inisiator tiap kota berhak menambah film yang disiapkan oleh komite dengan film lokal 4. Tidak diperbolehkan memasukkan tayangan yang bersifat komersial/iklan perusahaan dan sejenisnya Selengkapnya: WWW.BULANLAYARTANCAP.NET INFO@BULANLAYARTANCAP.NET


ANNA SUBEKTI SESI DISKUSI UMUM

DISKUSI UMUM HARI: JUMAT, 6 MEI JAM: 14.00 WIB DURASI: 120 MENIT TEMPAT: BALAI SOEDJATMOKO

PEMBICARA: JOKO NARIMO (Programer Gedung Kesenian Solo) PURNOMO SUBAGYO (Kepala Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Surakarta)

MODERATOR: AKHMAD ROMDHON (Dosen Sosiologi, Universitas Sebelas Maret)

MEMETAKAN RUANG BERKESENIAN DI SOLO Perjuangan melawan kekuasaan adalah perjuangan melawan lupa. Dalam masa pergerakan sejarah yang cepat ini, banyak peristiwa yang seringkali dilupakan, banyak pergerakan yang dianggap angin lalu. Sebuah diskusi sederhana, perbincangan biasa mungkin akan membangkitkan kembali ingatan tentang sebuah kenangan. Sriwedari merupakan salah satu saksi bisu perjalanan seni dan hiburan di Solo. Sebelum Solo Theater dibangun, lokasi ini dahulu dipergunakan sebagai hiburan tontonan masyarakat, yaitu gambar sorot atau layar tancep. Revitalisasi bangunan yang ada di Sriwedari dirasa sangat penting, selain sebagai salah satu usaha penyelamatan bangunan bersejarah juga sebagai ruang publik yang tidak dibelenggu birokrasi. Paradoksal, pembangunan ruang-ruang baru diharapkan menjadi ruang publik tapi justru menjadi ruang yang privat. Ruang publik yang saat ini ada, ternyata tidak mampu di akses dengan maksimal. Diskusi mengenai ruang berkesenian, dirasa perlu untuk memetakan ruang-ruang berkesenian yag bisa diakses oleh para seniman, terutama para seniman muda.*


AJENG CHITRA TEMU KOMUNITAS FILM

Program Temu Komunitas dihadiri oleh komunitas film dari Semarang, Jepara, Malang, Cianjur, Bogor, Yogyakarta, Bandung, Salatiga, Depok, Palu, Pekanbaru, Magelang, Jakarta, Bukittinggi dan Solo. Keseluruhan komunitas yang hadir akan menghuni Balai PERSIS Solo yang berada di bilangan Jalan Gajah Mada selama empat hari. Komunitas film tentu tak hanya berisikan pembuat film, melainkan juga insan perfilman lain seperti kelompok eksebisi atau pemutaran, distribusi, media massa, penulis, manajerial festival, dan lainnya. Bursa ide, gagasan dan pertukaran produk film terjadi di sini. Pemutaran dan Diskusi Film Pendek Komunitas JALIN Palu, Sulawesi Tengah, Obrolan Malam berupa buka-bukaan dapur publikasi low-budget ala Festival Film Solo bersama Joko Narimo dan Bayu Bergas dan Obrolan Siang bersama Suryani Liauw dari Indonesia Film Centre (IdFC), bisa diikuti oleh komunitas-komunitas film yang hadir. Mari bersenang-senang! Mei di Solo!


OBROLAN MALAM

HARI: KAMIS, 5 MEI JAM MAIN: 23.00 WIB DURASI: 90 MENIT TEMPAT: BASECAMP TEMU KOMUNITAS

PEMANFAATAN MEDIA ONLINE DALAM PUBLIKASI LOW-BUDGET Publikasi merupakan hal yang sangat penting terkait dengan penyebaran ide, pengelolaan jaringan, serta pendataan produk dan inisiasi komunitas film. Pemutaran dan diskusi rutin yang dilaksakan oleh sebuah komunitas misalnya, merupakan festival dalam skala kecil. Oleh karena itu, tidak ada yang membedakan dalam hal pengelolaan publikasi, terlebih beberapa peneliti mengakui bahwa mereka merasa kesulitan untuk mencari data mengenai produk film dan inisiasi (distribusi, pemutaran, kajian, dll) komunitas film di Indonesia. Kehadiran portal berita mengenai komunitas film, tentu tidak bisa meng-cover isu dari seluruh komunitas yang ada. Oleh karenanya, komunitas film secara mandiri harus mampu melakukan pengelolaan terhadap produk dan inisiasi masing-masing. Dalam Obrolan Malam, Bayu Bergas dan Joko Narimo akan membahas bagaimana siasat publikasi dengan memanfaatkan media internet yang artinya publikasi dengan biaya murah, namun mudah-mudahan bisa efektif. Bayu dan Joko akan mengambil sampel kasus publikasi Festival Film Solo 2011. Dengan kata lain, Obrolan Malam akan membongkar dapur festival terkait strategi publikasi dengan budget minim.


OBROLAN SIANG

Indonesian Film Centre (IdFC) adalah sebuah portal film yang didedikasikan untuk segala bentuk karya audio-visual Indonesia dan disusun dengan tujuan untuk mempromosikannya kepada publik umum, baik di dalam maupun di luar negeri. Lewat portal film ini, semua bisa mengikuti perkembangan dan mengapresiasi karya audio visual Indonesia dari segala bentuk dan jaman. Terakup di dalamnya berbagai bentuk karya audio-visual yang dibuat oleh para pembuat film Indonesia, dari tingkat pemula sampai dengan tingkat professional; dari karya yang terdahulu sampai dengan karya yang terbaru. Kategori yang tersedia adalah film pendek, animasi, film dokumenter, video klip, trailer film, iklan, film panjang dan juga beberapa footage arsip dari masa pra-kemerdekaan. IdFC diadakan sebagai respon terhadap keadaan kekayaan budaya dan sejarah bangsa. Materi audio-visual Indonesia tersebar di banyak institusi dan berada dalam kondisi yang buruk. Selain untuk merawat dan menyelamatkan jejak sejarah budaya Indonesia, melalui kemajuan teknologi informasi via internet, IdFC diharapkan dapat menstimulasi perkembangan kreatifitas di bidang audio-visual untuk generasi sekarang dan yang akan datang.


DAFTAR KOMUNITAS FILM

PESERTA TEMU KOMUNITAS FILM FESTIVAL FILM SOLO 2011 No.

NAMA KOMUNITAS

NAMA KOORDINATOR

PESERTA

ALAMAT

1.

Sinema 60 Jakarta

Supriyanto

7

Mampang Prapatan Kelurahan Bangka Jaksel

2.

-

M. Koesprasetyo

1

Semarang

3.

Kronik

Sesi Kurniawati

6

Jl. Prof Soedarto SH, PKM Undip Tembalang

4.

Ammatira

Achmad R.Yazid

2

Kab. Jepara

5.

Kineklub UMM

Novi Andri

6

Jln Raya Tlogomas km 246 Malang, Jatim

6.

Lensacreatifilm

Saeful Adha

2

Jl. Suroso no. 46 Cianjur

7.

MavNet

Sofi Maulana

4

Kedung Badak, Tanah Sereal, Bogor

8.

Boemboe.org

Lulu Ratna

2

Jakarta

9.

Forumfilm MMTC

Fabian Pamor

4

Jln. Magelang km 5.5 Jombor Sleman

10.

12.9 AJ Kineklub

C. Gandes PW

3

Jl. Babarsari no.6 Depok Sleman DIY

11.

-

3

-

12.

Cinematography UNPAD

Abdalah Gifar Rezki

3

Jl. Raya Bandung – Sumedang Km 21 Jatinagor

13.

Finger Salatiga

Wiwid

10

Jln. Diponegoro no.53-60 Salatiga

14.

Sarang Ide

Arfi Mustakim

3

Jl. Sonopakis Kidul, Ngestiharjo Yogyakarta

15.

Fiximix

Henny

2

Jl. Muh Alif 2/5, Kukusan Kel. Depok

16.

Kineklub Fisip UNS

Apriliana

15

Surakarta

17.

Toelis

Fajar Rosyidi

3

Surakarta

18.

Jalin Sulteng

Yusuf Radjamuda

7

Palu, Sulawesi Tengah

19.

Kine Wakref UIR

Pekanbaru

Weldy Indra

3

20. Jemaah Cinema Mahasiswa UIN

M Fahmi Annas

10

Jakarta

21.

Klub Kajian FFTV-IKJ

Nayla Majestya

3

Jln. Cikini Raya 73 Jakarta Pusat

22.

Dokumenter

Kurnia Yudha

6

Jln. Sajiono no. 15 Kotabaru Yogyakarta

23.

Coret Jeda Magelang

Jarot

3 3

Yogyakarta Magelang

25.

89 Project

Emil Robby Prasetyo

2

Bandung

26.

Siematografi UNAIR

Fakhri

3

Surabaya

27.

HMJ Padang

M. Arief

3

Padang Panjang

28.

Khaki Kanan

Ainul Fikri

3

Gedung F ISI Surakarta

24.

Total Peserta : 114 Total Quota : 84


DAFTAR PENGELOLA FESTIVAL PENGELOLA FESTIVAL FILM SOLO Direktur Festival

Publicist Damianus Bram

Ricas Cwu

Programer Festival

Marketing Muhamad Hatta Mustafa Andini Fitri Hapsari Ginajar Riskyta Yulinda Desy Hidayati Karindini Zahra Ineza Rizky Utami Astisa Martha Wardani

Joko Narimo Bayu Bergas

Kurator Ayu Mitha Radila Bayu Bergas Joko Narimo

Manajer Festival

Screening Muhammad Hasan Mustofa Henry Ismawan Yanuar Dwi Cahyanto Agung Hary Saputra

Rio Satriawan

Tamasya Layar Tancap Dermawan Bakri Bagas Luhur Pribadi Septian Ayok Dendi Santoso Yuliansyah Gilang Pramuhita

Logistik Humam Mabruri Ichlassul Akbar Alfin Agung Nugroho Andi Hardianto

Temu Komunitas Ajeng Chitramianti

Venue Muchammad Zaenal Al Ansory Al Farriy

Diskusi Umum Anna Subekti

Road to School Galih Rizky Utami Arrizal Ghigih Pradana Ardi Nur Hermawan

Hospitality Andika Fatmawati Putri Vani Putri Puspitasari Riskyta Yulinda

Grafis Anjar Budhi Pratama

Administrasi Casandra Alexia Friska Sari Amelia

Keuangan Andri Suwarto

Website Bayu Bergas Joko Narimo www.festivalfilmsolo.com info@festivalfilmsolo.com


UCAPAN TERIMA KASIH

TERIMA KASIH YANG TULUS KEPADA: YAYOK ARYOSENO untuk ruangan yang selalu seperti kapal pecah FX. HADI RUDYATMOKO untuk dukungan moril dan balai persis. BAMBANG NATUR untuk donasi pembuatan keris PRIYO HADI SUTANTO untuk donasi tiket pulang juri SUMARTONO HADINOTO untuk moril dan konsultasi SHALAHUDDIN SIREGAR untuk project 2,5% IIN PURWANTI COX untuk duit buat makan juri ARDUS M SAWEGA untuk balai soedjatmoko-nya YUNANTO SUTYASTOMO idem sama pak ardus PURNOMO SUBAGYO untuk berkenan menjadi pembicara AKHMAD RAMDHON untuk jadi moderator diskusi umum ARIF SAIFUDIN YUDISTIRA untuk catatan diskusinya HARI GOGOR untuk ijin penggunaan stadion sriwedari ADITYA BAGUS PRADANA untuk jingle dan mars festival TITO IMANDA untuk support lcd proyektor KOES PUJIATI untuk satu jam bersama proyektor di pesawat SETYO NETRA untuk balihonya YOHANES YANTONO untuk pembuatan keris ROMY STUDIO BIRU untuk rekaman mars festival BAPAK NYA ARRIZAL untuk screen, proyektor, dan galon BAKMI PAK WARNO SRIWEDARI untuk makan malam programer ANINDITA MAYA JULUNGWANGI untuk pinjaman modem aha ARIEF AKHMAD YANI untuk janji-janji gombalnya KURNIA YUDHA FITRANTO untuk saran dan masukan FANNY CHOTIMAH yang pernah janji jalan kaki solo-jogja jika festival ada

SHALAHUDDIN SIREGAR AGUS NUGROHO KURNIA YUDHA FITRANTO DAMAR ARDI AGRA AGHASA IFA ISFANSYAH EDDIE CAHYONO JULUNGWANGI BOWO LEKSONO FACEBOOKERS yang memasang mei ke solo! sebagai profile picture TWITTERS yang me-retweet @solofilmfest MEREKA YANG SINIS jangan serius-serius, kami masih main-main JOGJA-NETPAC ASIAN FILM FESTIVAL FESTIVAL FILM DOKUMENTER FOUR COLOURS FILMS HARIMAU FILMS KINE KLUB FISIP UNS KOMUNITAS MUSIK & FILM UNS UNIT SENI & FILM UMS FISIP FOTOGRAFI CLUB PRODI TV ISI SURAKARTA BINUS INTERNATIONAL UNIVERSITY SPEKHAM ASPPRO SOLOPOS JOGLOSEMAR TIMLO.NET SOLO RADIO FM PRAMBORS FM METTA FM RIA FM TA TV YAHOO! INDONESIA OKEZONE.COM DETIK.COM KOMPAS ANTARANEWS.COM BISNIS.COM SUARA MERDEKA REPUBLIKA.CO.ID INVESTOR DAILY


Didukung oleh :

Media Partner :


www.festivalfilmsolo.com

KOMUNITASFILM .ORG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.