Epaper belia 10 februari 2015

Page 1

19

SELASA (KLIWON) 10 FEBRUARI 2015 20 RABIUL AKHIR 1436 H SILIH MULUD 1948

LEMBARAN KHUSUS REMAJA FOTO: DOK. RUMAH INSPIRASI

HOMESCHOOLING

Belajar Sesuai Minat & Bakat A

DAKAH di antara kamu yang ikutan ”sekolah rumah” atau lebih dikenal dengan istilah homeschooling? Sebetulnya homeschooling itu seperti apa ya? Edisi kali ini belia bakalan ngasih informasi mengenai homeschooling. Penasaran, yuk disimak! Sebetulnya sistem belajar atau sekolah rumah ini sudah lama diaplikasikan di Indonesia lho. Secara substansi homeschooling sudah mulai dipraktikkan oleh tokoh terkemuka Indonesia seperti Ki Hajar Dewantara, Agus Salim, Buya Hamka, dan lainnya. Eits, ternyata sistem pendidikan yang dilakukan di pesantren juga tergolong ke dalam homeschooling loh. Soalnya, para santri dididik langsung oleh para kiai. Jadi meskipun namanya ”home”, tetapi bukan berarti homeschooling cuman boleh dilakukan di rumah aja. Di mana aja boleh, asalkan ada sarana dan prasarana. Pada dasarnya homeschooling ini adalah proses pendidikan secara mandiri atau autodidak. Menurut Mira Julia, pendiri Rumah Inspirasi, homeschooling adalah pendidikan berbasis keluarga. Ini artinya orangtua memilih untuk bertanggung jawab sendiri atas pendidikan anak mereka. Orangtua berfungsi seperti kepala sekolah, penentu kurikulum, metode belajar, serta memutuskan apakah anak akan diajar oleh dirinya sendiri atau membutuhkan bantuan guru. Jadi homeschooling ini ada dua jenis, yang pertama orangtua menjadi fasilitator utama bagi anak. Kedua orangtua mengundang guru privat, mengikut sertakan anak-anaknya pada berbagai kursus, dan melibatkan anak pada proses magang atau internship. Bisa dibilang, homeschooling memiliki rentang model belajar yang luas. Dari mulai yang tidak terstruktur dan bener-bener beda dari sekolah formal (model unschooling) hingga yang terstruktur seperti sekolah namun diterapkan di rumah/tempat lain (model school-at-home). Kalau disimpulkan nih, metode yang digunakan oleh praktisi homeschooling pasti beda-beda karena orangtua dan keluargalah yang jadi pusatnya. Sebagai contoh, coba tengok sejenak ke Kak Seto Homeschooling Taman Sekar Bandung (HSKS). Dengan motto terampil, kreatif, cerdas, dan mandiri, HSKS menerapkan kurikulum nasional dengan bahasa Indonesia sebagai pengantarnya. Terdapat metode belajar dua kali seminggu yang diadakan di Jalan Sukarajin II No. 15 Bandung. Anak-anak dibimbing oleh para tutor yang dipanggil dengan sebutan ”Kak” sehingga kesannya akrab dan nggak formal banget. Selain itu, ada pula metode Distance Learning di mana anak diberi modul sebagai mater pembelajaran di rumah dengan tujuan meningkatkan kemandirian dan membangun komunikasi bersama dengan orangtua. HSKS juga secara rutin mengadakan Project In Class berupa kegiatan praktik untuk menambah soft skill anak. Tren homeschooling di Indonesia lahir karena berbagai faktor. Menurut Mbak Mira, faktor itu di antaranya karena semakin banyak orangtua yang menyadari bahwa setiap anak itu unik dan mempunyai cara belajar sendiri. Selain itu, orangtua semakin menyadari banyaknya jenis pekerjaan saat ini yang tidak membutuhkan ijazah. Apalagi dengan perkembangan teknologi akses informasi semakin mudah didapatkan, seperti halnya materi belajar berkelas dunia yang bisa diakses dengan mudah melalui internet. Ketidakpuasan terhadap pendidikan formal juga bisa menjadi salah satu faktor mengapa homeschooling menjadi salah satu pilihan yang bisa diambil oleh orangtua. Mbak Mira juga bilang kalau semakin mahalnya biaya pendidikan di Indonesia turut mendukung berkembangnya homeschooling. ”Masih banyak lagi faktor pendorong lahirnya HM ini,” begitu ujar Mbak Mira. FYI, Mbak Mira ini adalah ibu dari tiga orang anak yang semuanya mengambil pendidikan secara homeschooling. Menurut Mbak Mira keputusan itu dipilih dengan alasan dia dan suaminya ingin memberikan pendidikan yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan anak. Selain itu, Mbak Mira juga ingin agar anak-anaknya punya waktu banyak untuk bersosialisasi dan berkegiatan yang sesuai dengan minat bakatnya. Memilih jalur homeschooling memang tidak mudah karena orangtua harus siap dan bersedia tumbuh bersama anak. Menurut Mbak Mira, orangtua harus mau banyak belajar, mengalokasikan waktu dan tenaga yang cukup dalam menemani proses homeschooling anaknya.*** rani_mulyati@yahoo.co.id dwilukita@gmail.com

"IF YOU WANT TO GET THE BEST EDUCATION POSSIBLE, IT IS ACTUALLY MORE IMPORTANT TO GET ASSIGNED TO A GREAT TEACHER THAN TO A GREAT SCHOOL."

- Bill Gates

Plus dan Minus Homeschooling

K

ARENA berbagai alasan, banyak remaja yang milih buat homeschooling. Pengen tahu pengalaman mereka? Penasaran gimana mereka menilai plus dan minusnya homeschooling? Nih, belia sempet ngobrol bareng beberapa homeschoolers yang bersedia berbagi cerita. Yang pertama ada Miranti Faturachman. Cewek kece satu ini sekarang udah kuliah jurusan Fashion Marketing di Raffles Design Institute Jakarta. Dari kelas X sampai kelas XI, Miranti ngalamin yang namanya homeschooling. ”Homeschooling is a really nice place to learn and discover new things,” kata Miranti. Dia juga cerita, kemandirian dan kreativitas harus banget dimiliki para homeschooler. Satu hal yang menurut dia, jadi kekurangan dari homeschool dibandingkan dengan sekolah reguler adalah kurang tegasnya peraturan. ”Saking fleksibelnya, kadang murid suka menggampangkan atau mengabaikan tutor gitu. Jadi emang harus bisa membawa diri dan inget sama tujuan dari homeschooling yaitu belajar dan meraih sukses,” ujar Miranti. Ada juga Fadel Buzano yang cerita bahwa homeschooling itu sistem pembelajarannya asyik banget. Ia merasa bahwa dibandingkan dengan di sekolah reguler, pelajaran yang didapat dari homeschooling lebih mudah dicerna. Nah, kalo ngomongin kekurangan, Fadel bilang kekurangan dari homeschooling adalah terbatasnya lingkup pertemanan. ”Banyak yang pindahan dari sekolah biasa ke homeschooling tapi cuma datang dan pergi doang hehe,” ujar Fadel. Berbeda dengan Fadel, Diandra Rannia Syakira nggak menganggap terbatasnya lingkup pertemanan sebagai kekurangan dari homeschooling. ”Di homeschooling itu nggak ada senioritas, bisa kenal tementemen yang udah berkarir, atlet, sampai dengan anak-anak yang bermasalah di sekolahnya dulu. Justru banyak banget pelajaran dari situ. Apalagi kita juga berteman sama anak-anak berkebutuhan khusus,

dapet pengalaman buat lebih bersyukur dan saling menghargai,” kata Diandra. Diandra yang berkarir di bidang entertainment ini ngerasain manfaat yang gede banget dari homeschooling. Menurut dia, para homeschoolers bisa lebih mengasah kreativitas. ”Karena lebih banyak waktu luang dan nggak sesibuk anak sekolah formal,” kata Diandra. Manfaat tersebut juga dirasain sama Muhammad Jihad Akbar yang udah menjalani homeschooling sejak kelas V. ”Dengan homeschooling, kita bisa lebih mengejar minat kita yang sebenernya dan bisa tetep belajar serta dapet ilmu selayaknya anakanak sekolah formal,” ujar Jihad. Di mata orangtua, homeschooling juga punya banyak kelebihan. Mbak Mira yang tiga anaknya memilih homeschooling merasa dengan sistem belajar di rumah, barudaknya bisa belajar tanpa batas, enggak ada batasan tempat, waktu, dan bisa dilakukan dengan siapa aja. Kurikulumnya pun lebik fleksibel, yaitu disesuaikan dengan karakter dan kebutuhan tiap anak. Buat orangtua biaya pasti jadi pertimbangan, dengan homeschooling biaya bisa ditentukan sesuai kemampuan orangtua. Mbak Mira juga bilang kalo anak-anaknya punya waktu banyak untuk bersosialisasi dan berkegiatan yang sesuai dengan minat serta bakatnya. ”Anak bisa belajar melalui hal yang dia sukai, dengan metode yang dia suka dan dalam waktu yang menjadi pilihannya,” ujar Mbak Mira. Sementara itu, kekurangan homeschooling bagi orangtua, seluruh tanggung jawab dipikul oleh orangtua. Tidak ada pihak ketiga yang bisa disalahkan dari kegagalan pendidikan anak. Makanya orangtua harus banyak belajar dan menginvestasikan waktu ekstra untuk pendidikan anaknya.***

Kenapa sih kamu milih homeschooling?

hanifauziaramadhani@gmail.com rani_mulyati@yahoo.co.id

Muhammad Jihad Akbar

Ujian Persamaan, UN, dan Sertifikasi bagi yang Homeschooling

B

ANYAK ketakutan yang dirasakan oleh orangtua jika anak-anak mereka memilih untuk homeschooling. Umumnya, hal tersebut bermuara pada masalah legalitas dan sertifikat pendidikan. Terus, gimana dong solusinya? Kehadiran homeschooling di Indonesia sebenarnya udah sah secara hukum. Dalam UU 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 27 ayat (10), tertulis: ”Kegiatan pendidikan informal yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri”. Ada pula landasan hukum lain seperti yang tercantum dalam UU HAM tahun 1999 Pasal 12 (Setiap orang berhak atas perlindungan bagi pengembangan pribadinya, untuk memperoleh pendidikan, mencerdaskan dirinya, dan meningkatkan kualitas diri). Nah, landasan-landasan inilah yang menjadi fondasi berjalannya homeschooling. Di Bandung sendiri, homeschooling berada di bawah naungan Direktur Pendidikan Kesetaraan, Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah, dan Dinas Pendidikan Kota Bandung.

Jadi, bagi anak-anak yang memutuskan untuk homeshooling, sama aja dengan kamu yang bersekolah di sekolah umum. Untuk mendapatkan ijazah bisa mengikuti program persamaan atau paket. Paket A setara dengan pendidikan sekolah dasar, paket B setara dengan SMP dan paket C setara dengan SMA. Kebijakan ini dijamin dalam Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI No.131 & 132/U/2004 dan diterapkan pula dalam HSKS Taman Sekar Bandung. Selain itu, para homeschooler juga bisa mendapatkan ijazah Cambridge. Ijazah ini adalah ijazah internasional yang bisa diakses siapa saja dan setara dengan ijazah SMA. Pastinya ijazah ini bisa diterima di seluruh dunia. Baru deh yang memilih untuk homeschooling juga bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi sama seperti lulusan SMA pada umumnya. So, gak usah takut! dwilukita@gmail.com rani_mulyati@yahoo.co.id

PERTAMA karena kesibukan orangtua, terus karena pengin fokus sama bisnis dan usaha aku, dan mungkin bisa dibilang I don’t like school. Makanya aku milih homeschool biar bisa fokus sama passion dan cita-cita aku.

Diandra Rannia Syakira KARENA dulu aku baru coba masuk dunia entertainment, launching album di Malaysia, promo dan buat videoklip selama berbulan-bulan di Singapura, Kuala Lumpur, dan Australia. Jadi daripada ada masalah sama guru lagi kaya waktu di SMP dulu, mami aku pilihin sekolah informal aja.

Fadel Buzano KARENA dulu baru pindah kota dan lingkungannya beda banget, jadi agak kurang betah di sekolah negeri.

Miranti Faturachman AKU milih homeschooling karena aku korban bully di SMA lama aku, jadi ya alasan aku pretty clear. Akan tetapi, selain itu juga aku kan pemain golf jadi aku mau fokus sama karir golf aku saat itu, jadi nyari sekolah yang waktunya bisa fleksibel sama jadwal golf aku. hanifauziaramadhani@gmail.com

Berkasih Sayang tak Harus Konsumtif

20> Skul: SMP Bakti Nusantara 666 Cileunyi 21> Aksi: 1. Festival Kabaret ”Dreamfest” 2. Open House SMP Santo Mikael Cimahi 3. SMA BPI 1 Bandung 21> MusicTerritory: Konser De Tohtor 21> Gaya: Lilitan Gaya

22> Review:

22>Chat: Afterisya

S

EBAGIAN besar dari kita tentu mengenal Hari Valentine, yaitu hari yang dianggap sebagai Hari Kasih Sayang yang jatuh pada tanggal 14 Februari. Di hari itu, beberapa pusat perbelanjaan, gencar memajang aneka suvenir dan penganan berbentuk hati dengan aneka warna bernuansa merah jambu, untuk memfasilitasi mereka yang merayakan Hari Valentine. Dan tentu saja, karena euforia Hari Valentine begitu membahana di kalangan muda, ditambah suvenir-suvenir itu begitu indah, cantik, dan menggoda selera, akhirnya banyak dari teman-teman kita yang memborong barang-barang itu. Terlepas dari Valentine sebagai kebudayaan Barat, dan terlepas juga dari asalusul sejarah sebenarnya Hari Valentine ini, cobalah kita pikirkan sejenak tentang kasih sayang ini. Sebenarnya, bisakah kita hidup

tanpa kasih sayang? Di pagi hari, kasih ibu telah mendorongnya membuatkan sarapan untuk kita, lantas kasih ayah memberi kita uang bekal, untuk semua keperluan sekolah kita. Tiba di sekolah guru piket memeriksa kelengkapan pakaian kita karena beliau menyayangi kita agar kita bisa memahami cara berpakaian sekolah yang baik. Kemudian saat pelajaran dimulai, guru kita memberi pengajaran agar kita pandai, juga dibumbui oleh rasa kasih sayang antara guru dan murid. Lalu saat jam istirahat, kita bersenda gurau dengan teman, juga karena tanpa kita sadari, kita saling menyayangi hingga tercipta suasana ”rame” saat bercanda. Coba saja jika tidak ada rasa sayang, tentu hubungan antarteman akan jadi kaku, beku, dan istirahat pun hanya saling terpaku. Pulang ke rumah, kasih ibu, ayah, dan saudara lainnya telah menanti. Terus begitu, dan terus begitu.

Coba pikirkan, bisakah kita hidup tanpa kasih sayang? Tentu tanpa kasih sayang kita tidak akan hidup normal bahkan mungkin akan mati. Lantas jika kasih sayang itu telah kita sadari ada setiap saat dalam kehidupan kita, lantas mengapa hanya karena tanggal 14 Februari, kita menjadi konsumtif? Semua barang yang bernuansa bentuk hati, berwarna merah jambu, kita koleksi semua secara berlebihan hingga menghabiskan uang bekal kita dari ayah. Bahkan hingga pulsa telefon genggam kita pun terkuras karena Hari Valentine. Apakah tindakan konsumtif kita ini melambangkan kasih sayang? Jika hari kasih sayang tersebut dijadikan sebagai hari pengingat bagi kita bahwa tanpa kasih sayang dari banyak orang kita tidak akan hidup normal, ini justru baik untuk membuat kita berterima kasih pada banyak

orang yang menyayangi kita, dan pengingat agar kita bisa bersyukur kepada-Nya atas semua karunia kasih sayang tersebut. Cara kita berterima kasih juga tentu dengan melakukan hal-hal baik, yang tidak bertolak belakang dengan makna kasih sayang tersebut. Jadi, sepertinya jika hari kasih sayang ditandai dengan semakin meningkatnya daya konsumtif kita, hal tersebut rasanya kurang tepat. Mengapa rasa kasih sayang yang mendasari hidup kita malah jadi pemicu rasa konsumtif kita? Rasanya kita harus kembali menata hari kasih sayang kita dengan halhal yang betul-betul mencerminkan kasih sayang itu sendiri, bukan hanya sekadar simbol-simbol berharga puluhan, hingga ratusan ribu rupiah.*** Choirunisa, SMP Vijaya Kusuma


20

SELASA (KLIWON) 10 FEBRUARI 2015 20 RABIUL AKHIR 1436 H SILIH MULUD 1948

SMP Bakti Nusantara 666 Cileunyi

Sekolah Plus Berbasis

Pesantren

M

ARI kita berkenalan dengan SMP Bakti Nusantara 666 Cileunyi, skul yang didirikan bersamaan dengan berdirinya Yayasan Pendidikan Dasar dan Menengah Bakti Nusantara 666 pada tahun 2007. Angka 666 di belakang nama sekolah ini ada filosofisnya loh. Kata Pak Agus Gandara selaku Kepala SMP Bakti Nusantara 666 Cileunyi, angka itu merupakan nomor kamar hotel di Mekah tempat pembina yayasan, pemilik yayasan, dan pengawas yayasan melakukan rapat pembentukan sekolah. Sekolah ini memang relatif muda, baru mengeluarkan empat lulusan. Meski demikian, bila melihat perkembangan siswa, bangunan secara fisik, hingga prestasi siswanya menunjukkan perkembangan yang sangat signifikan. Di wilayah Cileunyi, SMP Bakti Nusantara 666 Cileunyi ini menjadi sekolah swasta dengan murid terbanyak. Eksistensinya pun terus naik, lihat aja ratusan piala berhasil direbut SMP Bakti Nusantara 666 Cileunyi ini. Prestasinya pun beragam, mulai dari akademik sampe ekstrakurikuler seperti Pramuka, Paskibra, PMR, dan lainnya. Bahkan sekolah ini selalu menjadi langganan dalam kejuaraan lomba baris-berbaris. Ada yang berbeda dari sekolah yang berada di Jalan Percobaan No. 65 Cileunyi ini jika dibandingkan dengan skul lain, di mana skul ini menerapkan sistem pendidikan berbasis pesantren. Meskipun program ini baru berjalan satu tahun, seki-

tar 20% siswanya sudah mulai mondok di pesantren, lho. Setiap hari, seluruh siswa yang berjumlah 520 orang melakukan salat Duha berjemaah serta membaca Alquran dan Asmaul Husna. ”Azan Zuhur anak-anak salat berjemaah dan melakukan rutinitas membaca Alquran bersama. Pembelajaran di kelas akan berakhir dengan shalat Asar berjemaah,” begitu kata Pak Agus. Kata Pak Agus, tujuan dari adanya pesantren ini untuk mengimbangi pembelajaran umum dengan pembelajaran agama Islam. Sesuai dengan moto sekolah yaitu religius, disiplin, dan kompeten, maka sekolah ini mengedepankan nilai-nilai keagamaan. Jumlah jam untuk mata pelajaran agama Islam diberi porsi lebih yaitu menjadi enam jam. Barudak SMP Bakti Nusantara 666 Cileunyi diajarkan baca tulis Alquran, sejarah Islam, dan lainnya. Pak Agus juga bilang kalau ke depannya seluruh siswa bakalan diwajibkan untuk mondok di pesantren. SMP Bakti Nusantara 666 Cileunyi punya target membuka program kelas khusus bagi barudak yang unggul. Nantinya porsi mata pelajaran bakalan ditambah selain itu fasilitas yang diberikan pun bakalan bikin barudaknya nyaman. Program ini dibuat dengan tujuan mengantarkan siswa-siswa berprestasi ke ranah Olimpiade. Keren!***

KAMU bisa tanya apa aja seputar permasalahan remaja yang nantinya akan dijawab oleh belia. Soal pelajaran di sekolah, pacaran, musik, menulis, nge-band, wirausaha, masalah sama teman dan ortu, atau pertanyaan apapun, kami siap bantu! Silakan pilih aja pengen nanya sama siapa, kirim ke alamat email belia@pikiran-rakyat.com dengan subject Tanya Aja. Kalau nggak pengen nama kamu ditulis saat pertanyaanmu dimuat di belia, jangan lupa tulis di emailnya, ya! Pertanyaan paling oke bakal dapet tiket nonton Blitzmegaplex untuk dua orang. Hadiah bisa kamu ambil di Marcomm PR Jalan Asia Afrika No. 77 Bandung. TEH Tisha, mau tanya nih.... Gimana sih caranya ngehadapin temen kita yang rese & cerewet? Sherly, SMAK Rehoboth Bandung

Teh Tisha menjawab: Halohai! AH, pertanyaan kamu seru banget. Temen yang rese dan cerewet itu emang gemesin, ya? Hehe, mau diomongin, ntar kita juga dianggap sama-sama rese. Menurut saya, temen yang rese dan cerewet itu ya udahlah terimain aja. Soalnya, sifat kayak gitu biasanya sih emang bawaan. Mau kamu bilangin berapa kali juga, kayaknya dia nggak bakal nyadar. Nah, kalau kamu udah keilangan kesabaran banget, saya kasi tau triknya nih, Gimana kalau kamu balik cerewetin dan resein dia? Hehe, nggak bermaksud jelek sih, tapi biar dia juga tau kalau ada yang rese dan cerewet di saat kamu nggak pengen digituin, kan nggak enak juga. Intinya sih, kasi pelajaran juga buat dia, untuk rese dan cerewet pada tempatnya. Kadang kita juga butuh dicerewetin dan diresein kan? Hehe, selamat mencoba ya!

rani_mulyati@yahoo.co.id

FOTO: RANI & DWI

Dapet Tiket Nonton Blitz!

Adu Prestasi Antar Ekskul SMP Bakti Nusantara 666 Cileunyi punya banyak ekstrakurikuler alias ekskul yang bisa diikutin oleh barudak kelas VII sampe kelas IX. Di antaranya ada OSIS, Pramuka, futsal, badminton, paduan suara, PMR, basket, pencak silat, Paskibra, seni tari, keputrian, karawitan, dan English Club. Menurut Pak Asep Saeful Anwar selaku Wakasek Kesiswaan, ekskul di SMP Bakti Nusantara 666 Cileunyi saling beradu prestasi. Barubaru ini Paskibra berhasil menyabet juara II se-Bandung Raya, juara umum se-Bandung Raya, dan juara II tingkat provinsi. Seni tari juga enggak mau kalah dengan meraih juara dua tingkat kabupaten. PMR yang masuk ke dalam deretan ekskul unggulan juga berhasil meraih juara II se-Bandung raya. Sementara itu, ekskul Pramuka punya event sendiri yang diberi nama Pratama. Kata Pak Asep, event ini diikuti lebih dari 100 pangkalan sekolah se-Bandung Raya tingkat penggalang SD dan SMP. Eits Pramuka juga punya prestasi yaitu meraih juara dua dalam lomba Algakab se-Bandung Raya. Eh ada lagi nih ekskul yang menjadi andalan yaitu pencak silat. Pas 2014 tim pencak silat SMP Bakti Nusantara 666 Cileunyi ikut terlibat dalam pemecahan rekor Muri tingkat Jawa Barat yang diselenggarakan di Kiara Payung. Di bidang olah raga, futsal SMP Bakti Nusantara 666 Cileunyi berhasil menyabet juara II tingkat Bandung Raya.****

Mereka yang Berprestasi BARUDAK SMP Bakti Nusantara 666 Cileunyi emang seru banget. Ketika belia menanyakan siswa berprestasi di sini, datanglah segerombolan siswa. Huh banyak banget hehe… Daripada bingung alhasil belia pilih empat orang, siapa saja? Yuk kita kenalan! Pertama ada Hafid Zaeiny. Cowok yang duduk di kelas VIII ini jadi langganan peserta tahfiz Alquran dan ceramah. Meskipun punya segudang aktivitas, Hafid selalu membagi waktu antara sekolah dan kegiatan pesantren. Bagi Hafid, membanggakan orangtua dan menjadi tahfiz adalah cita-cita yang harus diwujudkan. Kedua, ada Yustika Rosa. Cewek imut yang lagi tegang menghadapi Ujian Nasional ini jadi juara umum di sekolah sampe-sampe dapet beasiswa karena nilainya maksimal. Yustika juga sering banget ikutan lomba MTQ baik jadi perwakilan sekolah maupun mewakil daerahnya. Katanya nih Yustika pengen banget jadi polisi biar bisa melayani dan melindungi masyarakat. Ketiga ada Yoga Bagus Pratama. Cowok berisi yang hobi bermain badminton ini beberapa kali mendapatkan beasiswa dari sekolah. Yoga punya banyak prestasi saking banyaknya sampe gak bisa disebutin satu-satu, hehe. Ke depan, Yoga ingin menjadi pengusaha, makanya dia belajar disiplin dari sekarang agar kelak ia sukses. Terakhir ada Dinda Nabila Mujahidah. Cewek yang punya banyak cita-cita ini pernah masuk 13 besar dalam Olimpiade Fisika sekabupaten. Enggak hanya prestasi individu, bareng tim PMR pun Dinta berhasil menyabet harapan satu seJawa Barat. Woo, keren-keren ya! Semoga cita-citanya terwujud!***

Lebih Enjoy Ngajar Barudak SMP PAK Agus Gandara adalah guru favorit sekaligus Kepala SMP Bakti Nusantara 666 Cileunyi. Menurut dia, kepala sekolah itu guru yang diberi tugas tambahan, otomatis tetep harus ngajar. Pak Agus udah ngajar sejak SMP Bakti Nusantara 666 Cileunyi ini berdiri. Awalnya hanya menjadi guru mata pelajaran kewarganegaraan sambil menjabat pembina Pramuka. Tahun kedua, Pak Agus mulai menjabat sebagai Pembina OSIS. Di tahun ketiga dia mulai menjabat sebagai wakasek kesiswaan dan pada tahun keempat Pak Agus diangkat sebagai Kepala SMP Bakti Nusantara 666 Cileunyi. Baginya, selama mengajar tidak banyak pengalaman duka, malahan cenderung lebih banyak pengalaman menyenangkan. Mengajar barudak SMP buat Pak Agus lebih mudah daripada mengajar di SMA atau di universitas. Barudak SMP cenderung lebih nurut dan sangat responsif saat guru menjelaskan, sehingga di kelas lebih sering berdiskusi. ”Itulah yang menjadi semangat buat saya untuk tetap mengajar di SMP, lebih enjoy,” gitu jawaban Pak Agus. Dalam mengajar Pak Agus nggak pake trik khusus. Menurut dia, setiap guru punya ciri khas masing-masing dalam mengajar, makanya para siswa juga punya selera yang berbeda terhadap para guru. Meski demikian, Pak Agus punya prinsip dalam mengajar, yaitu apa yang diajarkan harus sesuai dengan kurikulum agar tepat sasaran. Selain itu, mengajar harus dilakukan dengan ikhlas.***

Om Syau, aku lagi galau nih. Bentar lagi bulan April mau UN terus aku harus udah milih jurusan sama fakultasnya. Aku suka bimbang, takut kalau nanti pilihanku enggak sesuai sama kemampuanku. Enggak enak juga sama teman-teman dan ortu kalau mereka meragukan. Om minta tipsnya dong cara memilih jurusan sama fakultasnya terus gimana ya caranya supaya ga gengsi di depan teman-teman. Terima kasih Om. Bernadetta Quinta, Kelas XII Bahasa SMA Madania Parung Bogor Om Syau menjawab: QUINTA, yang paling tahu potensi diri tentunya adalah kamu sendiri. Ada beberapa poin yang bisa kamu pertimbangkan, minat, bakat dan kemampuan, serta kesempatan. Minat, menurut saya adalah hal yang paling penting. Kita pasti senang mengerjakan sesuatu yang sangat kita sukai. So, ask yourself ”What do I like the most?” Jika minat kamu itu bisa difasilitasi dengan kampus pilihan, tentu akan sangat menguntungkan untuk masa depan kamu. Kalo kita menyukai sesuatu, meskipun kita nggak pandai mengerjakannya, pasti kita akan berusaha untuk bisa kan? Yang kedua, bakat dan kemampuan. Terkadang apa yang kita sukai, belum tentu cocok dengan bakat dan kemampuan kita. Nah, apa sih hal yang menjadi keunggulanmu? Menulis? Olah raga? Musik? Jadikan hal ini prioritas berikutnya untuk kampus pilihanmu. Yang terakhir adalah kesempatan. Misalnya kamu suka musik dan ngerasa punya bakat di bidang itu. Namun, di kotamu nggak ada kampus khusus jurusan seni musik. Well, kamu bisa memilih keilmuan lain yang masih ”bersinggungan” dengan kesenian dan mendalami musik dengan cara lain, misalnya les musik atau autodidak. Selain itu, nggak ada salahnya juga minta saran dan pertimbangan dari orang lain, khususnya ortu kamu. Mengikuti psikotes atau tes lain yang bisa membantu kamu mengetahui potensi pribadi juga sangat disarankan. Semoga membantu!

Pertanyaan Kamu Bakal Dijawab oleh: Risa Saraswati - Vokalis Sarasvati ini selain aktif bermusik, juga rajin menulis buku. Tanya dia apa aja! Khususnya seputar musik dan menulis!

Marin Ramdhani - Owner FFWD Records dan LouBelle Shop. Ngerti banget soal management band, label rekaman, dan entrepreneurship!

Otong Koil - Vokalis Koil ini juga seorang kolektor mainan, gitar, dan plat vinyl. Tanya dia soal apa aja! Jangan kaget kalo jawabannya seru ya! :)

Tempat Nongkrong Hits

Om Syau - Dosen di Fikom Unpad yang juga pemerhati media, demen baca, dan bikin komik. Kalo mau ngobrol soal guru dan sekolah, mungkin doi boleh kamu curhatin. Eh nanya-nanya soal film, CD, dan komik juga boleh loh!

SAAT kru belia berkunjung ke SMP Bakti Nusantara 666 Cileunyi, barudaknya lagi pada istirahat. Pas ngobrol sama kepala sekolah, katanya barudak SMP Bakti Nusantara 666 Cileunyi punya tempat nongkrong yang hits. Jangan bayangin kafe atau taman yang banyak pohon rindang. Di sekolah ini, musala dan selasar kelas jadi tempat nongkrong paling asik. Setelah selesai salat Zuhur, barudah lebih banyak menghabiskan waktu di musala. Ada yang sekadar duduk di terasnya, ada juga yang diskusi, bahkan musala dijadiin tempat menghafal Alquran. Selain musala, selasar kelas jadi tempat nongkrong yang strategis. Pihak sekolah sengaja nyediain kursi panjang dari kayu biar barudak bisa duduk-duduk santai. Dari selasar kelas ini barudak juga biasa ngecengin anak kelas lain hehehe… ***

Teh Tisha - Kru belia, penikmat kuliner, dan pemerhati fashion. Sering banget jadi juri lomba-lomba kreativitas siswa. Jago banget nulis! Ssst... Buat cewek-cewek, Teh Tisha boleh banget dicurhatin apa aja!

HALO sobat Belia! Yuk jepret foto yang lucu atau bikin gambar yang keren untuk Snap! Shout! Di rubrik ini, kamu bisa kirim e-mail berisi foto dan caption singkat sesuai dengan tema yang belia tentuin. Nggak semua foto dimuat, dan hanya ada satu pemotret beruntung yang dapet hadiah! Buat yang belia pilih sebagai pemenang; kirimkan copy/scan kartu identitas serta nomer rekening bank untuk administrasi transfer honorarium ya!

Tema Minggu Ini:

Lagi Sial

M. Pasha, SMPN 18 Bandung

Tema Minggu Depan: A Ridho Akhyari, SMPN 30 Bandung

Michelle Melinda, XIC, SMAK BPK Penabur Holis

Bahagia Itu...

Dewi Intan K, Kelas VIII Super SMP Alma'soem ng pemena


21

SELASA (KLIWON) 10 FEBRUARI 2015 20 RABIUL AKHIR 1436 H SILIH MULUD 1948

FOTO: RAN

Festival Kabaret ”Dreamfest”

Open House SMP Santo Mikael Cimahi

Paduan Unik Seni dan Sains F

A tuh yang mikir bahwa sains itu susah dan terlalu kaku. Makanya, tema sains ini sengaja diangkat biar para pelajar bisa belajar sambil bermain. Sains dituangkan dalam bentuk kabaret yang dibumbui humor, jadi pasti pelajarannya akan lebih mudah diingat,” ujar cowok berkacamata ini. Wah, bener banget tuh! Setelah nonton ”Dreamfest”, banyak banget pelajaran yang didapet! Kapan lagi coba belajar sains dengan cara yang menyenangkan banget kaya gini? Well, kita berharap aja deh yuk semoga Dejavoo atau temen-temen pegiat kabaret lainnya mau ngadain lagi festival kaya gini yang nggak cuma menghibur tapi juga mengedukasi.*** hanifauziaramadhani@gmail.com

FOTO: HANI

ESTIVAL kabaret memang bukan hal yang baru atau luar biasa. Yep, selama ini festival kabaret memang sudah banyak yang menggelar. Nah, kalau festival kabaret bertema sains? Itu baru luar biasa! Sabtu (7/2/2015) lalu, di Dago Tea House digelar festival kabaret bertajuk ”Dreamfest”. Festival yang satu ini berlangsung dari siang hingga malam hari dan dihadiri banyak banget orang. Nggak heran sih, karena temanya yang unik itu emang bikin penasaran. Kru belia pun dateng buat nonton festival ini. Satu kata yang bisa menggambarkan keseluruhan festival ini; awesome! Satu hal dari ”Dreamfest” yang patut mendapat acungan dua jempol adalah konsepnya. Keseluruhan rangkaian acara festival kabaret ini membentuk cerita. Billy Sandi Pratama selaku ketua panitia ”Dreamfest” menuturkan, ”Ceritanya ini Indonesia di tahun 2707 ketika bumi udah mau hancur karena orang-orangnya terlalu mengandalkan teknologi buat semua aspek kehidupan. Nah, Indoensia yang udah jadi negara maju punya mesin waktu. Terus kita harus kembali ke masa lalu buat ngambil 12 tabung berisi 12 unsur.” Jadi, sepanjang berlangsungnya acara, alur cerita ini dibawakan oleh para panitia dari Dejavoo buat mengantarkan tim-tim kabaret yang jadi peserta festival ini tampil di panggung. FYI, masing-masing tim kabaret peserta festival tersebut membawakan cerita sesuai dengan tema yang ditentukan satu dari 12 unsur; virus, suhu, gen, evolusi, tata surya, respirasi, mutasi, atom, DNA, lensa, bakteri, dan senyawa. Penampilan semua tim keren-keren pisan! Pssst… penampilan para panitianya juga nggak kalah keren dong pastinya! Anyways, kamu pasti bertanya-tanya, kenapa sih sains diusung sebagai tema di festival kabaret ini? Awalnya kru belia juga gitu, sampai akhirnya Billy menjelaskan. ”Ini kan festival kabaret buat pelajar. Nah, pelajar kan banyak juga

Ajang Pembuktian Diri kepada Orangtua dan Masyarakat

SMA BPI 1 Bandung

Bring

Indonesia FOTO: DOK.

to the World

P

ADA tanggal 18 hingga 27 Januari 2015 silam, Tim Angklung dan Tari Tradisional SMA BPI 1 Bandung mendapatkan undangan untuk menjadi perwakilan Indonesia di 5th International Music and Dance Festival yang diselenggarakan di negeri gajah putih, Thailand. Selama 11 hari, teman-teman kita yang berjumlah 20 orang dan dibantu oleh MMA, Masyarakat Music Angklung, telah membawa beberapa budaya kebanggaan bangsa Indonesia yaitu angklung, tari tradisional jaipong, dan tari topeng kelana untuk ditampilkan di beberapa tempat di Thailand. Festival yang dilaksanakan dengan sistem road show ini telah memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi teman-teman kita yang menjadi perwakilan bangsa karena mereka harus menampilkan 10 kali pertunjukan di lokasi yang berbeda-beda, khususnya di beberapa universitas terkemuka di Thailand dan ruang terbuka umum yang tersebar di berbagai kota dan provinsi di Thailand. Pada tahun 2015, kegiatan akbar tahunan ini diikuti oleh beberapa negara yaitu, Indonesia, Thailand, Malaysia, Filipina, Azerbaijan, Khazasthan, dan Taiwan. Selain itu, beberapa pelajar asing dari berbagai negara pun ikut serta berpartisipasi menjadi audience di setiap kegiatan. Antusiasme masyarakat asing terhadap budaya Indonesia, rupanya sangatlah tinggi. Hal ini terbukti dengan Tim Angklung dan Tari SMA BPI 1 Bandung yang mendapat be-

DA yang berbeda di lingkungan SMP Santo Mikael Cimahi pada Jumat dan Sabtu (6-7/2/2015). Ratusan anak dari beberapa SD swasta dan negeri di Kota Cimahi beramai-ramai mendatangi Gedung Yayasan Santo Dominikus Cimahi di Jalan Baros Nomor 109 Cimahi. Ternyata mereka hadir mengikuti perlombaan dalam rangka Open House SMP Santo Mikael. Menurut Kepala Kantor Yayasan Santo Dominikus Cimahi, Bu Sesilia, Open House ini sudah biasa dilaksanakan setiap tahun. Tujuannya adalah sebagai sarana pembuktian diri sekolah kepada masyarakat dan orangtua akan hasil belajar para siswa selama satu tahun belajar. Saat kru belia mengunjungi sekolah, barudak SMP Santo Mikael lagi pada sibuk mengatur acara. Maklum aja, sebagian siswa dari tingkat satu sampai tingkat tiga ikut terlibat menjadi panitia dan sebagian lainnya ikut menjadi pengisi acara. Dalam Open House ini ada puluhan stan yang memamerkan hasil kreativitas siswa di antaranya ada pameran dari ekstrakurikuler karya ilmiah remaja alias KIR. Di bawah komando Prana Kurnia sebagai ketua KIR, stan ini sangat ramai didatangi pengunjung. Yep, barudak SD sangat tertarik menyaksikan demo peluncuran roket air. Roket yang dibuat dari botol bekas dan diberi tekanan udara itu meluncur dengan cepat, ketinggiannya bisa mencapai 20 sampai 30 meter tergantung tekanan, arah angin, dan sudut penempatan roket. Widih keren ya! FYI roket air sederhana yang dibikin sama barudak KIR SMP Santo Mikael ini pernah ikut kompetisi di tingkat regional Jawa Barat, lho. Selain roket air, barudak KIR juga menampilkan alat penjernih air sederhana dan bom telur. Di sudut lain ada barudak SMP Santo Mikael yang lagi jadi panitia perlombaan Mengetik 10 jari. Perlombaan ini diikuti beberapa sekolah SD negeri dan swasta di Kota Cimahi. Selain itu, ada juga perlombaan paduan suara yang juga diikuti beberapa sekolah SD negeri dan swasta di Kota Cimahi. Perlombaan paduan suara ini memperebutkan piala Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Cimahi. Sebelumnya, tim paduan suara SMP Santo Mikael ikut unjuk gigi dalam pembukaan lomba. Tiga lagu dibawakan tim paduan suara yang baru berdiri satu tahun ini.

berapa kesempatan menjadi ”dosen tamu” dalam rangka memperkenalkan angklung! Selain itu, tari jaipong dan tari topeng kelana juga dipresentasikan dan diajarkan secara langsung kepada para penonton yang umumnya merupakan pelajar. Prateep dari salah satu universitas terkemuka di Thailand mengatakan bahwa dirinya dan warga Thailand sangat menyukai angklung. Dari beliau, disampaikan bahwa angklung yang berada di Thailand pun berasal dari Indonesia yang telah mereka sesuaikan sendiri, mengalami akulturasi budaya. Beliau mengakui bahwa Indonesia adalah negera yang besar dan memiliki berjuta budaya. Ia pun sangat terharu ketika Tim Angklung SMA BPI 1 Bandung menyanyikan lagu nasional Thailand hingga akhirnya seluruh penonton pun ikut bernyanyi dalam kesempatan tersebut. Pengalaman yang dirasakan oleh teman-teman kita dalam mengikuti kegiatan ini pun sangatlah berharga karena mereka dapat langsung memperkenalkan budaya Indonesia ke mata international. Mereka pun dapat melihat dan belajar secara langsung mengenai budaya bangsa lain! Pastinya hal ini akan menumbuhkan sikap saling menghargai antarbudaya dan bangsa serta menumbuhkan kebanggaan dan cinta terhadap budaya bangsa sendiri. ***

Meski baru, paduan suara SMP Santo Mikael sudah cukup berprestasi dengan menyabet medali perak di ajang kompetisi paduan suara se-Bandung Raya. Enggak hanya itu, tim padus ini berhasil menyabet juara pertama di gelaran yang dilaksanakan oleh Institut Seni Budaya Indonesia. Tim padus SMP Santo Mikael menguasai lagu-lagu daerah loh, enggak hanya itu yang jadi maskot mereka juga menguasai lagu-lagu tahun ’70-an. Nah, selain perlombaan, di panggung utama juga diselenggarakan pentas seni baik dari ekstrakurikuler seni maupun olah raga. Operet SMP Santo Mikael menjadi pembuka pentas seni, setelah itu dilanjutkan dengan story telling. Ada juga yang menampilkan Tari merak, Band, Karate, dan Modern Dance. Eits modern dance yang diberi nama Michael Dance Crew ini menjadi salah satu ekskul andalan di SMP Santo Mikael. Dua anggota Michael Dance Crew, Diandra dan Maria Marcelina, bilang kalau tim dance mereka selalu jadi andalan buat tampil di acara sekolah, bahkan sering mendapat undangan untuk pentas pada acara yang diselenggarakan di wilayah Cihami atau Bandung. Baru-baru ini Michael Dance Crew berhasil meraih juara dua dalam kompetisi dance. Menurut Bu Sesilia, seluruh kegiatan yang ditampilkan pada Open House ini selain menunjukkan kemampuan siswa kepada orangtua dan masyarakat untuk membangun pribadi yang utuh, serdas, dan cinta kebenaran. BTW, pas acara Open House itu belia ketemu sama salah seorang murid berprestasi di SMP Santo Mikael, namanya Yoas Kartiko Hutomo. Cowok ini adalah pencetus aplikasi Physic Books yaitu e-book yang berisi materi pelajaran. Physic Books yang dibikin Yoas ini udah disebarin ke temen-temennya di sekolah. FYI, selain mendapatkan materi dari sekolah, Yoas juga mempelajari pembuatan e-book ini sendiri dengan mengandalkan informasi dari buku dan internet. Alhasil, aplikasi buatannya menjadi runner-up dalam kejuaraan tingkat Kota Cimahi. Cakep! *** rani_mulyati@yahoo.co.id

JUMAT (30/1/2015), berlangsung kegiatan training "Smart With Islam" (SWI) di SMK Al-Muhijirin, Depok. Training motivasi yang diikuti 90 peserta pelajar ini bertema "Remaja Smart Anti Gaul Bebas" dengan subtema "Menolak Budaya Liberalisme yang Rusak dan Merusak Remaja. Tema ini diambil untuk merespons keadaan kekinian yang menimpa generasi muda Muslim yang dikungkung oleh pergaulan bebas. SWI sendiri merupakan komunitas yang dibuat khusus bagi remaja Muslim untuk membentuk kepribadian Islam, menjadikan remaja multitalenta tetapi tetap islami, dan menjadikan Islam sebagai way of life. Bagi sekolah yang tertarik mengundang SWI, dapat menghubungi Ilmi di nomor 081320434372.* (DOK SWI)

Lukman Arif Rachman, ditulis ulang oleh syauqy_belia@yahoo.com

Psychedelic Moment, Butterfly Mandala

Lilitan gaya MUSIM hujan belum juga berlalu, nih. Perlu sesuatu yang bikin badan kamu tetap hangat dan nggak bikin masuk angin. Kalau jaket dan payung udah jadi benda wajib selama musim hujan, kayaknya kamu butuh satu lagi benda yang bikin kamu tetap hangat dan gaya, pastinya. Apa sih? Ehm, scarf, atau shawl, atau syal bisa banget kamu jadikan aksesori pada saat kamu nggak berseragam. Tinggal dililit di leher kamu dengan berbagai gaya, voila, kamu siap menembus udara dingin. ***

Megah, Fantastis, Kontemplatif! B

ERTEPATAN dengan usianya yang kedelapan, DeTohtor merilis single terbaru dengan judul Butterfly Mandala. Band yang udah berdiri sejak tahun 2007 ini masih konsisten memainkan musik rock dengan corak blues, psychedelic, smooth jazz, funk, hingga metal. Bagi mereka, Butterfly Mandala ini sangat istimewa. Hal ini bisa terlihat dari masuknya instrumen perkusi dan seruling tradisional serta tema lagu yang begitu kontemplatif. Makanya, pada hari Sabtu (7/2/2015) lalu, DeTohtor menggelar konser bertajuk Psychedelic Moment: Butterfly Mandala di Gedung Kesenian Dewi Asri (ISBI), Jalan Buahbatu No. 212 Bandung. Besar di lingkungan Bandung Blues Society (BBS), DeTohtor beranggotakan Bakrie (vocal, harmonica, gitar), Iqbal (drum, perkusi), Redi (bass), Galih (gitar), dan Tatu (gitar). Saat ini mereka berada di bawah bendera Deurr Records. Dalam proses berkaryanya, DeTohtor kerap ngelibatin banyak rekan-rekan seni yang jempolan. Di konser ini, DeTohtor nggak tampil setengah-setengah. Pertunjukan mereka merupakan kolaborasi seni musik, tari, rupa, dan teater. Tujuannya supaya penonton bisa menikmati esensi lagu baik secara audio maupun visual. Epic! Konser Butterfly Mandala ini diramaikan pula oleh Dhendi Firmansyah dan ”Fier” Nufitriani Padjriah dari Seni Tari ISBI Bandung, anggota UKM ”X-Wasi’” Universitas Telkom, Ahda Yunia Sekar sebagai penata busana, Setia Prabowo di tata cahaya, serta Jimmy Juarsa di bagian tata suara. Mereka juga bekerja sama dengan Koi (Ansaphone) di perkusi, Amrus (Blues Libre) di pedal steel guitar, Rizal Zachri (Azimuth) di keyboard/synthesizer, Ghusni Ibrahim dan Nancy Cass (Superfine) di Rhytm Guitar dan vokal, serta Dody Satya dan Ishep dari STSI Bandung di vokal mantra dan seruling. Total ada 33 performer yang turut serta. Buseettt…. Denger-denger nih, lirik Butterfly Mandala merupakan hasil pengalaman dan penelitian Bakrie. Doi bilang, nilai transendental nggak serta-merta didapat di keseharian. Justru proses keseharianlah yang menjadi bahan proses inkubasi, baik sadar hingga alam bawah sadar. Kata ”Mandala” sendiri dapat diartikan jadi banyak makna; sebagai wilayah, metode, tempat peribadatan, dan diagramagis. Edan edan edan, serius kitu eui! Pas waktu ujan reda, DeTohtor pun mengakhiri konsernya. Keliatan wajah-wajah puas dari penonton ketika keluar dari venue. Yap, sukses terus yah DeTohtor. Semoga makin mewarnai kancah musik rock Indonesia hingga dunia! *** dwilukita@gmail.com

FOTO: PINTEREST

FOTO: DWI


22

SELASA (KLIWON) 10 FEBRUARI 2015 20 RABIUL AKHIR 1436 H SILIH MULUD 1948 FOTO: DOK. AFTERISYA

Jupiter Ascending Pemain Sutradara Rating

: Mila Kunis, Channing Tatum, Sean Bean : Lana Wachowski, Andy Wachowski :

K

ALAU kamu suka dengan film petualangan atau suka dengan Channing Tatum, kayaknya kamu kudu siap mengernyitkan dahi seusai nonton film Jupiter Ascending ini. Film karya sutradara Lana dan Andy Wachowski ini punya visualisasi yang lumayan oke. Tapi, hehe banyak tapinya. Ceritanya soal Jupiter (Mila Kunis) yang digambarkan sebagai cewek biasa aja yang kerjaannya bantu-bantu beberes. Jupiter Jones ini ternyata punya seorang pelindung, Caine Wise (Channing Tatum). Nah, dari sini ketauanlah kalau Jupiter ternyata bukan perempuan biasa. Ia ternyata telah ditakdirkan menjadi Ratu dari semua planet. Jupiter pun belajar banyak hal yang nantinya akan banyak ngebantu dia bertugas sebagai Ratu. Namun, sang Ratu yang sekarang berkuasa, kurang suka dengan Jupiter, dan nggak ingin kekuasaannya segera berakhir. Jupiter pun jadi target dan tugas Caine Wise lah untuk selalu menjaganya. Apakah misi berhasil? *** tisha_belia@yahoo.com

Esperanza Rising Penulis Tebal Penerbit Rating

: Pan Münoz Ryan : Atria : 238 halaman :

K

ALAU kamu lagi bosen dengan novel yang gitu-gitu aja, Esperanza Rising bisa jadi bacaan yang tepat buat kamu. Novel ini bercerita tentang Esperanza Ortega, anak perempuan seorang pemilik perkebunan luas di Meksiko. Hidup Esperanza sangat bahagia dan penuh kemewahan, ia dimanja keluarganya dan dikagumi orang-orang sekitarnya. Hidupnya berubah drastis semenjak kematian papanya. Ia dan Mama harus mengelana ke Amerika meninggalkan Abuelita, neneknya. Namun, seperti yang dibilang Abuelita, seperti pola rajutan di selimutnya -- gununggunung dan lembah-lembah -- kehidupan selalu naik turun. Yang membuat novel ini beda dengan kebanyakan novel remaja lainnya, nggak ada kisah cinta ala-ala abege di sini. Well, it’s a good thing. Soalnya, alih-alih ngomongin kisah percintaan, novel ini membahas banyak hal tentang hidup dan kejutan-kejutan di dalamnya. Banyak banget deh, pelajaran yang bisa kamu petik setelah membaca buku yang satu ini. Menurut belia sih, gaya penuturan cerita dalam novel ini oke banget! Pembaca diajak mendalami kisahnya Esperanza ini dengan kalimat-kalimat yang nggak berbelit-belit tapi feel-nya dapet banget. Makanya, ketika kehidupan tokoh utama buku ini berubah drastis, sebagai pembaca, kamu pun bakal terhanyut dan ikutan ngerasa iba. Satu hal lagi yang juga oke banget adalah penokohannya. Karakter para tokoh di buku ini kuat banget. Bahkan figuran-figurannya pun meski porsinya dalam keseluruhan cerita nggak banyak, tapi jadi warna tersendiri yang bikin cerita dalam buku ini lebih hidup. Baca deh!*** hanifauziaramadhani@gmail.com

Vulnicura Artist Label Durasi Rating

: Björk : One Little Indian Records (2015) : 58 menit 36 detik :

B

AGI kamu yang udah kenal dengan musiknya, pasti album ”Vulnicura” ini sangat kamu nantinantikan kedatangannya. Tapi, buat kamu yang belum kenal sama tante yang punya nama lengkap Björk Guðmundsdóttir ini, mungkin kamu bakalan sedikit mengernyitkan dahi begitu mendengar namanya. Tante asal Islandia ini kembali dengan album kedelapannya, dirilis setelah doski melepas ”Biophilia” pada 2011 silam. ”Vulnicura” sendiri artinya adalah penyembuh luka dalam bahasa Latin (Vulnus+Cura). Kebetulan Björk emang baru putus dari pasangannya dan album ini adalah caranya dalam menyembuhkan luka tersebut (awww…). So, di album ini Björk banyak bercerita tentang bagaimana manusia menghadapi akhir dari suatu hubungan dengan pasangannya. Dalam album ”Vulnicura” ini, Björk kerasa semakin mendalami eksperimentasi musikalnya, khususnya soal durasi. Ada empat lagu yang berdurasi 6 menit lebih, 2 lagu sepanjang 8 menit, bahkan ”Black Lake” durasinya 10 menit! Whew, pastinya durasi segitu nggak radio friendly, nggak seperti lagu populer kebanyakan yang berdurasi hanya sekitar tiga menit. Sepertinya Björk emang sengaja memanjangkan durasi satu lagu agar bisa menyampaikan emosi dan klimaks yang sesuai. Pun untuk lagu pendek, dalam track ”His-

tory of Touches” dan ”Quicksand” yang berdurasi tiga menitan, saat Björk udah ngerasa cukup dalam aransemennya, lagunya juga nggak dipanjang-panjangin. Secara musikal, album ini mengingatkan kru belia pada album lama Björk di tahun 1997, ”Homogenic”. Iringan aransemen string session yang dipadukan dengan musik elektronik dengan sound synth dan drumloop yang khas, menjadi ciri yang sangat menonjol. Selain itu, sampling sound dari instrumen unik gameleste yang menghasilkan bebunyian seperti gamelan juga masih muncul di sana sini. Dipadukan gaya bernyanyi Björk yang teatrikal dan puitis, beuh. Jadilah album yang dijejali lagu-lagu yang sarat pesan emosional. Di satu saat terdengar sangat sedih, desperate, tetapi di sisi lain juga begitu passionate dan penuh semangat. So, album ini adalah album galau, tetapi galau yang sangat indah. Track yang belia rekomendasiin adalah ”Stonemilker”, ”Lion Song”, ”Atom Dance”, dan ”Mouth Mantra”. Susah mendeskripsikan musiknya Björk, kamu kudu dengerin dan resapi sendiri. ***

Afterisya

Jadi Idola Sejak SMA ”A

MNESIA Sejenak”, ”Senja”, ”Tersenyumlah”, ”Bukan Hanya Soal Cinta”, ”It’s You”, ”I Miss You”, dan ”Dia Adalah”. Hayoo, pada tahu enggak deretan judul lagu itu? Yep, lagu-lagu tadi adalah daftar lagu yang dirilis oleh band bergenre folk-accoustic, Afterisya. Beberapa waktu lalu kru belia berkesempatan ngobrol dengan salah seorang personelnya, yaitu Randy Pratama. FYI, Afterisya adalah band yang punya lima personel yaitu Hendrik Irawan (gitar), Randy Pratama (rapper, voc 2), Andre Agris (vokal), Rizki Adinata (Gitar), dan Maizar Hafidz (bass). Ternyata personel Afterisya dulunya punya band masing-masing di luar Afterisya. Sampe-sampe, mereka jadi idola pas SMA. Maksudnya? Hehe, biar lebih akrab, mangga dibaca dulu obrolan belia dengan Afterisya! Afterisya sekarang lagi sibuk apa? Setelah ngeluarin album di 2014, sekarang di 2015 Afterisya mau ngeluarin single baru, tapi rencananya mau featuring sama salah seorang penyanyi. Wah, kasih bocoran dong siapa yang bakalan jadi temen duet Afterisya? Mudah-mudahan kita jadi sama Fiersa Besari. Kita mau bikin kolaborasi dengan tema apa pun, entah itu bertema sosial atau pen-

14 Februari 2015 PVJ Mall (City Light Convention Center Sky Level) HTM: Rp 100.000 (termasuk buku) Tiket Box: Omuniuum More info: www.sarasvatimusic.com ***

P

ENGEN belajar musik, cari rumus pelajaran science seperti fisika, kimia, biologi atau matematika, belajar aplikasi, atau belajar bahasa Inggris? Sekarang kamu bisa belajar sendiri di rumah tanpa harus dateng ke tempat les. Kamu bisa cari tahu informasi yang dibutuhkan melalui layanan situs web. Sekarang banyak banget loh situs yang menyediakan kebutuhan kamu, hanya dengan membuka gadget kamu bisa dapet informasi kayak gini. Di http://cafemusik.com/ kamu bakalan dapetin informasi lengkap tentang seluk beluk permusikan. Seperti biografi musisi kenamaan Indonesia dan biografi band mancanegara. Enggak hanya itu, dalam situs ini juga dilengkapi tutorial bermain alat musik seperti gitar dan druma. Kamu bisa milih genre musik yang disukai ada jazz, blues, metal, reggae, musik indie, hiphop, dan rock. http://www.fisikanet.lipi.go.id/ buat kamu yang pengen belajar Fisika, situs ini bisa menjadi salah satu referensi. Kamu bisa menemukan artikel populer yang membahas berbagai teori berkaitan dengan ilmu fisika. Enggak hanya itu, ada berbagai contoh fenomena fisika yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Situs ini juga punya info beragam

kegiatan fisika yang akan diselenggarakan seperti seminar dan lomba-lomba. Kalau mau nyari info tentang fisika, tautan ini sangat recommended! http://www.pesonaedu.com/ nah kalau kamu pengen belajar simulasi yang berkaitan dengan Matematika dan sains, situs ini sangat cocok. Kamu bisa pilih grade sekolah kamu, soalnya di sini secara spesifik dipisah untuk materi SD, SMP, dan SMA jadi kamu enggak bakalan bingung sama materi yang disampaikan. Situs ini bisa bikin belajar kamu jadi asyik soalnya dilengkapi animasi yang menarik. Penasaran? http://ilmukomputer.org/ penguasaan informasi dan teknologi emang penting banget sampe-sampe di setiap tingkatan sekolah diajarkan IT. Nah kalau kamu mau belajar sendiri soal IT, kamu bisa buka situs ini. Berbagai macam pembahasan mengenai komputer dan aplikasi ada di sini. Kalau kamu mau berbagi tutorial tentang IT juga bisa dikirim ke situs ini lho. Selamat mencoba!*** rani_mulyati@yahoo.co.id

didikan. Kita pengen membawakan sesuatu untuk Indonesia yang pastinya lewat musik. BTW, certain dong gimana awalnya Afterisya terbentuk! Tahun 2009 band ini terbentuk tanpa personel, jadi namanya dulu yang ada baru personelnya. Dulu kita juga sempet gonta-ganti personel, sampe akhirnya 2010 kita punya personel fix. Kenapa kita bermusik ya karena kita pengen dengerin musik kayak gini tapi belum ada, makanya kita bikin. Kalian emang udah saling kenal dari band ini belum kebentuk? Kita semuanya temenan, tapi bukan temen main. Di luar ngeband kita malah nggak pernah main bareng. Kita emang samasama suka musik dan awalnya masingmasing dari kita punya band. Akhirnya, ketemu pas manggung bareng dan kita memutuskan bermusik di band yang sama. Kenapa band kalian diberi nama Afterisya? Afterisya itu konotasinya waktu setelah (waktu) isya, malam hari. Jadi, setelah isya itu kan waktunya tenang, waktunya buat tidur, istirahat, dan kontemplasi. Kita berharap orang yang dengerin lagu kita sama kaya suasana malam hari. Bisa bikin tenang.

Konser & Launching Buku "Catatan Hitam" Sarasvati

syauqy_belia@yahoo.com

Yuk Belajar Mandiri!

Sudah

Keluarga Remaja Salman ITB "Festival Cinta Remaja: Exploring Love for Youth" Selfie Marathon + Kobacin (Kongkow sambil Bahaa Cinta) 14 Februari 2015 Alun-alun Kota Bandung Pukul 13.00-17.00 Khusus SMP dan SMA atau sederajat Pendaftaran: Nama_Sekolah_Kelas_Motivasi

Kirim ke 085722946412 ***

PacaRun 2015

14 Februari 2015 Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), Bandung Pukul 6.00

Musisi yang menjadi inspirasi Afterisya? Setiap orang pasti beda-beda. Vokalis kita hardcore sama rock juga bisa. Kalau di Indonesia, Afterisya ini sangat suka Fiersa Besari. Inspirasi kita salah satunya Fiersa Besari, D’Cinnamons, dari luar negerinya ada King of Convenience dari Inggris. Itu adalah inspirasi kita. Makanya, seneng banget sama project bareng Fiersa. Afterisya lebih disukai remaja, emang dari awal segmennya untuk remaja? Emang banyak yang bilang kalau Afterisya lebih disukai remaja. Padahal, lirik lagu Afterisya kalo dibaca sebetulnya bentukannya puisi yang agak ”berat”. Dari segi lirik ini buat semua umur karena liriknya dari saduran puisi. Tapi musiknya kita bikin seringan mungkin. Makanya, kita bikin liriknya berat, tapi musiknya ringan sehingga bisa dinikmati banyak orang. Ngomong-ngomong dulu pas zamanzaman sekolah, Afterisya kayak gimana sih? Personel Afterisya ini kebanyakan pas SMA udah pada ngeband dan dengan band yang berbeda-beda mereka adalah idola di SMA masing-masing (really? -red.). Satu-satunya yang enggak ngeband itu saya (Randy), saya itu penikmat dan penonton. Saya ngefans sama mereka sampe akhirnya bisa ngeband bareng, bikin karya bareng selama lima tahun ini. SMA itu masa-masa buat mencari pengalaman di band masing-masing. Menurut Randy, masa sekolah terutama SMP dan SMA itu seperti apa sih? Masa sekolah terutama SMA itu masamasa mencari jati diri. Terlalu sayang kalau dihabiskan untuk sesuatu yang tidak baik, tetapi terlalu sayang juga kalau kamu tidak bereskpresi. Jadi, manfaatkan sebaikbaiknya buat bermain dan nakal dalam artian selalu ingin mencoba segala macam hal baru yang positif.*** rani_mulyati@yahoo.co.id

-P-Project -Java Jive -Base Jam (Reunion) -Andre Hehanusa -M.E -Fatur Nadila feat Musik Klasik 3 And many more! More info: www.the90sfestival.com | @the90sfestival *** MLD Spot Present :

Jazz Sore-Sore Vol.1 In Conjunction with "Bandung Youth Fest" -Sammy Simorangkir -The Overtunes -Pidi Baiq -Rizcky de Keizer

Lucas and A.B Marshella Safira The Etudiant Trio H.W.P (Half Whole Project)

More info: @pacaRUN | @blackwoodent ***

Selectors : Glen (Melting Pod JKT) Egga

The 90's Festival

14 Februari 2015 The Venue Hall Eldorado, Bandung -Sheila on 7

Friday, 13th February 2015 4PM On Wards Paskal Hyper Square Bandung Free Entry! ***


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.