Epaper Belia 26 Desember 2017

Page 1

19

SELASA (KLIWON) 26 DESEMBER 2017 7 RABIUL AKHIR 1439 H SILIH MULUD 1951

LEMBARAN KHUSUS REMAJA Facebook: www.facebook.com/beliapr

Twitter: @beliapr

E-mail: belia@pikiran-rakyat.com

Instagram: beliapr FOTO: PINTEREST & VILLAGEBAKERY

Natal dan Damai untuk Semua BULAN Desember memang identik banget sama perayaan Natal. Kalau menurut kru belia, Natal adalah momen buat berbagi gengs, gimana setuju nggak? Berbagai tradisi Natal yang ada ngajarin kita untuk mengedepankan nilai-nilai kerja sama dan rasa bersyukur. Di seluruh penjuru dunia, masyarakat beramai-ramai buat merayakan Natal dengan penuh suka cita. Berkumpul bersama keluarga dan kerabat terdekat juga selalu jadi pilihan utama.

D

I Indonesia sendiri, banyak banget cara masyarakatnya untuk merayakan Natal. Mulai dari ngadain festival, lomba, kuliner, sampai pawai juga ada loh. Biasanya kita juga bakalan disuguhi dengan dekorasidekorasi khas Natal seperti pohon Natal, kaus kaki, bintang-bintang, serta tumpukkan hadiah. Dekorasi tersebut akan mudah ditemukan di hotel ataupun mall, iya kan gengs? Nah kalau di daerah-daerah kita bakalan nemu yang lebih seru lagi. Seperti upacara adat, pagelaran, ataupun pameran kerajinan tangan. Kalau di daerah, nilai-nilai adat serta kebersamaan juga menjadi sangat kental. Selain itu, tradisi di daerah juga nunjukkin kalau Indonesia masih kaya akan budaya. Kita juga jadi bisa mempelajari nilai-nilai historis di balik tradisi tersebut. Kalau di Jawa Barat sendiri, khususnya Kota Bandung gimana ya perayaannya? Nih ada cerita beberapa sobat Belia yang merayakan, salah satunya adalah Jessica dan Anastasia, duo kakak-adik ini bilang kalau Natal adalah saat yang paling mereka tunggu tiap tahun. “Aku paling nggak sabar nunggu Desember soalnya Desember itu Natalan. Seneng karena berkumpul sama keluarga besar, dapat kado, seru lah,” kata Jessica. “[Untuk dekorasi] kita udah pasang dari awal Desember malah hehehe. Kalau udah deket-deket itu biasanya ngurusin kado sama jamuan. Kita suka bungkus kadonya sama-sama, kecuali kadang ada kado kejutan dari orangtua. Terus biasanya di malam Natal kita

ibadah misa di gereja. Besoknya pagi-pagi juga kita ke gereja lagi, baru deh pulang dari sana kita jamuan,” tambah Anastasia. Perayaan di sekolah-sekolah juga nggak kalah seru lho guys, ada yang tukeran kado sebelum liburan, bikin kartu natal bareng-bareng, sampai bikin konser Natal. Cuma biasanya nih, kalau di sekolah perayaannya digelar sebelum natal karena pas tanggal 25 Desember kan udah pada libur dan merayakan sama keluarga masing-masing, hehehe. Di sisi lainnya juga belia nemuin salah satu hal pen-

ting yang digelar dalam rangka perayaan Natal yakni di Kota Bogor. Pemerintah Kota Bogor beserta TNI-Polri ngajak masyarakatnya untuk menggelar deklarasi bersama jelang Natal. Dengan kegiatan tersebut diharapkan seluruh masyarakat dapat menjaga kerukunan serta toleransi antarumat beragama. Tentu aja hal ini sesuai dengan prinsip-prinsip yang kita pengang yaitu “Bhinneka Tunggal Ika”. Ini juga diamini sama Pdt. Bernardi yang bilang kalau makna Natal yang ingin dicapai terutama di tahun ini adalah kedamaian bagi seluruh umat. Pak Pendeta bilang kalau masa-masa seperti sekarang ini sangat penting untuk kita menjaga perdamaian dan pandaipandai melapangkan dada sehingga tidak mudah tersulut amarah, malahan kita harus bisa mendinginkan satu sama lain agar kedamaian tercipta. Wahh, setuju banget! Oh ya gengs kru belia mau ngasih tau nih kalau prosesi perayaan Natal ini tentunya mengajarkan toleransi antar agama loh. Contohnya, salah satu Gereja Katredal di Jakarta Barat turut dijaga oleh pengurus Masjid Istiqlal. Kedua rumah ibadah ini jaraknya memang saling berdekatan sehingga mereka mudah untuk saling membantu. Daerah lain di Indonesia pun berusaha buat menanamkan toleransi antar agama. Sikap-sikap kayak gini nih yang Indonesia banget! sikap saling menjaga ini yang mesti dicontoh oleh kita semua.*** anisyyya@gmail.com dhianynadya@gmail.com

8-Must Items Saat Natal B

ULAN Desember emang bulan yang spesial. Iya dong! Soalnya bulan yang identik sama liburan, yaitu libur natal dan tahun baru. Pada bulan Desember ini biasanya umat Kristiani lagi sibuk menghias rumah dengan atribut Natal. Kalian pasti udah tau kan apa aja aksesoris Natal yang selalu ada tiap tahunnya? tapi kalau maknanya tau nggak Belia? Yang pengen tau, yuk kita langsung kenalan sama aksesoris-aksesoris yang selalu ada setiap Natal!

toe sendiri digunakan sebagai hiasan Natal karena mirip seperti pohon cemara, daun mistletoe tetap berwarna hijau di musim dingin. Rangkaian daun mistletoe yang dibentuk melingkar biasanya digantung di depan pintu sebagai hiasan. 3. Santa Claus Santa Claus merupakan sosok kakek gendut dengan janggut putih panjang dan mengenakan pakaian serba merah, terkenal dengan kegembiraan dan kebaikannya memberikan kado untuk semua orang. Santa Claus memang hanya tokoh fiktif namun tokoh ini banyak memotivasi orang-orang untuk berbuat kebaikan. Makanya saat Natal, topi, kostum maupun sosok Santa Claus ini merupakan atribut wajib!

1. Pohon Natal Kalo yang satu ini emang udah jadi simbol utama yang wajib ada di sudut rumah kalian! Pohon Natal biasanya menggunakan pohon cemara, karena cemara menggambarkan kekekalan dan terus bertumbuhnya iman dari umat Kristiani karena tidak seperti pohon lain pohon cemara daunnya tetap hijau dan tidak rontok sedikitpun walaupun musim salju, guys.

4. Kaus Kaki Kalo yang satu ini biasanya terlihat tergantung didinding rumah gengs, kenapa tuh? Karena udah menjadi tradisi Natal kalau anak-anak yang baik biasanya akan dibawakan kado oleh Santa Claus, nah hadianya tersebut di taro di kaus kaki itu Belia. Jadi kaus kaki ini seperti memberikan motivasi kepada anakanak dan umat Kristiani untuk selalu berbuat kebaikan.

2. Rangkaian dan Gantungan Mistletoe Dedaunan sendiri saat Natal dianggap melambangkan harapan dan suka cita. Di kebudayaan Barat, daun mistle-

5. Lonceng Nggak ketinggalan, kita pasti sering denger bunyi lonceng saat Natal, hal ini

Seeing iSn't believing, believing iS Seeing. - Santa Claus

20> Skul: SMP Al-Ma’soem 21> Aksi: l Berkarya di Industri Kreatif l Fifty Glow SMAN 2 Tasikmalaya

21> MusicTerritory: Frosty Ensemble Concert

21> Ensiklobelia: Tradisi-tradisi Natal yang Cuma Ada di Indonesia 21> Chat: Hanif & Ayu

karena lonceng merupakan simbol kegembiraan dan kemeriahan. Seperti ketika bayi Yesus lahir, lonceng-lonceng dibunyikan agar semua orang menikmati kegembiraan. 6. Permen tongkat Permen tongkat berwarna merah putih saat Natal bukan semata-mata untuk kudapan aja Belia, namun permen tongkat itu untuk mengingatkan umat Kristiani kepada para gembala yang memandu domba dengan tongkat. 7. Bintang Udah nggak asing lagi kan sama aksesoris bintang pada puncak pohon Natal? Bukan hanya untuk memperindah pohonnya ternyata bintang memiliki makna sebagai penunjuk arah bagi tiga orang majus dari timur yang sedang mencari tempat bayi Yesus. 8. Kado Tradisi Natal yang paling ditunggu-tunggu adalah membuka kado pada pagi hari Natal. Kado ini ternyata juga merupakan sebuah simbol bahwa Yesus adalah kado berharga untuk setiap umatnya. *** winniekelipe18@gmail.com

Apa Sih yang Paling Ditunggu-tunggu Saat Natal? Ganesa Mateo, SDS Bina Mulia Mandiri HADIAH! Hahahaha.

Shanice Stacia, SMAK BPK Penabur Jakarta KUMPUL bareng keluarga sih selalu paling seru.

Caecilia Dewani P., SMAN 11 Yogyakarta YANG paling ditunggu jelas kado Natalnya, hehehe.. *** anisyyya@gmail.com


20

SELASA (KLIWON) 26 DESEMBER 2017 7 RABIUL AKHIR 1439 H SILIH MULUD 1951 FOTO: REGINA & DOK.

Siswa Berprestasi Ragilby Izza & M. Sadam Aljabbar, Robotic Membawa ke Internasional RAGILBY dan Sadam ini adalah siswa berprestasi di bidang robotic nih sobat Belia. Prestasinya yang udah sampe tingkat internasional ini udah banyak mengikuti kompetisi di negara tetangga seperti Malaysia dan Singapore. Hal ini dilakukan karena semasa kecil Ragilby sering menonton film robot dan tertarik untuk terjun di dalamnya. Berbeda dengan Sadam yang emang suka banget sama teknologi. Kesulitan yang paling penting di perlombaan robotic itu saat lomba tim, karena harus berpikir bersama-sama dengan menyelesaikan solusi yang tepat.

Farhan Nur Alif Yunus, Hobi Main Air Jadi Atlet Renang FARHAN yang emang udah suka renang dari TK ini udah punya segudang prestasi di bidang olahraga renang. Alasan ia mendalami renang ini karena emang waktu kecil suka banget main air, hehehe. Nah Farhan punya cara sendiri lho buat mengatasi kesulitan yakni dengan berdoa dan berusaha semaksimal mungkin agar tetap percaya diri. Bukan cuma renang, Farhan juga suka olah raga badminton.

Sekar Nurhasanah, Terpenting Kuasai Teknik

SMP Al-Ma’soem

MENGIKUTI Taekwondo sejak kelas 2 SD berawal dari rasa penasaran. Lomba yang diikuti Sekar ini sudah sampai tingkat Nasional lho. Orangtua tidak mengizinkan Sekar untuk ikut Taekwondo, namun akhirnya Sekar dapat membuktikannya dengan prestasi yang sudah diraih. Pertandingan yang diikuti Sekar ini sparing gitu, sobat Belia. Menurutnya jangan pernah memandang lawan dari segi apapun, yang terpenting kita harus memiliki teknik yang bagus. Mantap bukan cewek jago bela diri gini!

Bageur, Cageur, Pinter! HOLA sobat Belia, gimana nih libur kalian? Semoga seru yah! Oh iya nih kemarin kru belia dateng ke salah satu sekolah yang ada pesantrennya juga lho. Yups bener banget, SMP Al-Ma’soem. Siswanya berjumlah hampir 900 orang, dan punya sekitar 33 ekstrakulikuler dari mulai bidang olah raga, seni, sampe imtak-iptek. Penasaran kan kayak gimana? Kuy simak liputan kru belia di SMP Al-Ma’soem!***

Umay, Tahfiz Quran dan 4 Bahasa ORANGTUANYA yang sudah mendidik sejak kecil untuk tahfiz Quran ini membuat Umay semakin terbiasa saat tumbuh besar. “Dulu waktu kecil dibiasakan buat dengerin murotal jadi hafal sendiri, kalo baca Quran juga suka diulangulang,” ungkap Umay. Menurut Umay yang tersulit itu mempertahankan hafalannya daripada menghafalnya nih sobat Belia. Oh iya, Umay juga bisa beberapa bahasa, kayak Jerman, Arab, Perancis, dan Inggris. Keren banget nggak sih udah tahfiz jago berbagai bahasa lagi. Ntap soul! ***

reginaheryadi.rh@gmail.com

Budi Muspepa, Terapkan Happy Teaching

Program Unggulan

PAK Budi ini menjai salah satu guru favorit di SMP Al-Ma’soem nih sobat Belia. Beliau udah menjadi guru sejak tahun 1998 sampe sekarang. Udah lama banget ya? Nah, Pak Budi ini adalah guru Bahasa Indonesia yang menerapkan teknik happy teaching. Menurut Pak Budi, hal ini dilakukan agar membuat siswa senang dulu terhadap hal itu, sehingga akan mencintai dan nanti akan merindukan. Kata Pak Budi sih yang terpenting punya inovasi-inovasi baru setiap ngajar, jadi nggak bikin bosen anak-anak.***

Asep Dedi Suhendri, Cetak Santri Berakhlak Baik

l Tahfiz Quran adalah program yang udah dijalani sekitar 3 tahun ini. Para siswa di SMP Al-Ma’soem ini setiap hari Selasa hingga Jumat melakukan hafalan Quran yang dilakukan di masjid. Jadi emang punya program hafalan 1 tahun 1 juz.

SISWA SMP Al-Ma’soem tidak hanya mengikuti belajar mengajar di sekolah seperti biasa lho, tapi juga ada pesantrennya. Siswa yang ikut pesantren ini setiap harinya belajar mengenai beberapa pelajaran seperti fiqih, tajwid, tauhid, bahasa Arab. Siswa pesantrennya sendiri difokuskan buat tahfiz Quran dengan rutin menghafal setelah Subuh dan sebelum Magrib. “Intinya ingin menciptakan santri-santri yang memiliki akhlak yang baik,” ungkap Pak Asep selaku pimpinan pesantren Al-Ma’soem.***

l SMP Al-Ma’soem ini emang mencari bibit unggul sejak awal masuk sekolah. Jadi setiap siswa yang punya kesukaan terhadap suatu bidang, sekolah pasti akan memfasilitasinya lho. Dan reward dari sekolah pun biasanya berupa gratis biaya sekolah. Pokoknya berusaha untuk menyerukan bakat siswa. l SMP Al-Ma’soem ini emang nerapin kedisiplinan yang luar biasa, lho. Anak-anak yang melakukan pelanggaran bisa langsung dikeluarkan. Ini dilakukan untuk membiasakan para siswanya agar tidak melakukan tindakan negatif.***

Ahmad Sodikin, Fasilitasi untuk Berprestasi TERNYATA nih guru-guru yang ada di SMP Al-Ma’soem ini emang udah memiliki sertifikasi nasional lho. Jadi emang udah punya standar nasional gitu buat ngajar. Menurut Pak Ahmad selaku kesiswaan, terpenting adalah mengetahui terlebih dulu kemampuan siswa karena tiap siswa dapat dibantu oleh sekolah. “Kelebihan yang dimiliki bisa ada pembinaan lagi di ekskul yang sudah disediakan sekolah, jadi sekolah emang memfasilitasi banget terhadap prestasi siswa,” ungkap Pak Ahmad.***

Star Wars: The Last Jedi – Episode VII

AKU DAN PURNAMA

Sutradara Pemain Durasi Produksi Rating

Ku pandangi langit Tanpa sebuah bintang Hanya purnama yang terang Sendiri di atap bumi Purnama pandangi bumi Hampa penuh sunyi Hanya aku diam sepi Sendiri di dasar bumi

: Rian Johnson : Mark Hammill, Carrie Fisher, Adam Driver, Daisy Ridley, John Boyega, Oscar Isaac, Andy Serkins, Lupita Nyong’o, Domhnall Gleeson : 152 menit : Lucasfilm Ltd, Disney Pictures (2017) :

K

Aku menatap purnama Purnama menatap aku Aku, Purnama, Terdiam Warda Ikrima, MAN 1 CIAMIS XI MIPA 1

Kelas Asik:

Product Photography Optimization Smartphone Product Photo for Beginners Pembicara: Yoga Ogre Kamis, 28 Desember 2017 at Lo.Ka.Si Coffee Shop Biaya: 150K (include lunch) Pendftaran: 087822887776 (Sanny)

Food Fest Vol.14 "End of the Year Culinary" 25 - 31 Desember 2017 at Festival Citilink Bandung

EMBALI rentetan sekuel Star Wars membuat fanboy dan fangirlnya The Star Wars universe girang. Kali ini giliran Star Wars: The Last Jedi – Episode VIII yang bikin heboh bioskop-bioskop. Seperti yang kita tau Star Wars emang udah jadi sekuel paling epic masa kini yang fans setianya udah buanyaaak banget. Well, menurut belia Star Wars: The Last Jedi ini worth the hype sih selain ceritanya yang seru, bikin gregetan, Star Wars: The Last Jedi juga punya plot yang menarik dan berubah-ubah dengan cepet jadi bikin mata kita melek terus ke filmnya. Selain itu, beberapa karakter pada Star Wars: The Last Jedi ini seperti berevolusi guys dari Star wars: The Force Awakens tahun 2015 lalu. Contohnya, karakter Rey berubah dari yang awalnya seorang gadis kecil yang lugu menjadi super tangguh dan kuat disini, juga karakter Kylosi ‘monster’ yang ntah kenapa jadi rada kalem. Keseruan film ini menurut belia juga didukung dengan dialognya yang dikemas dengan menarik sehingga nggak bikin boring, secara Star Wars: The Last Jedi berdurasi hampir 3 jam loh! Hmm. Walaupun hampir perfect ternyata ada juga beberapa Star Wars fans yang mengaku sedikit kecewa sama Star Wars: The Last Jedi, kenapa yah? Menurut belia sih satusatunya kekurangan dalam film ini adalah seharusnya banyak banget poinpoin yang bisa diselesaiin eh tapi malah di gantung doang, hmm mungkin biar bikin penasaran kali yaaa. Nah, the final spoiler buat kalian yang belom nonton dan part paling menarik nih gengs adalah dalam Star Wars: The Last Jedi ini akan ada kematian dari beberapa karakter pentingnya guys! Huhuhu, penasaran? Langsung nonton aja filmnya ya!*** winniekellyp18@gmail.com

Nama Akun Platform Jenis konten Eksis sejak Orang penting

G

: Kok Bisa? : Youtube : Video : 2015 :-

UYS, buat kalian yang selalu penasaran dengan halhal dalam kehidupan dan ingin tau alasan suatu hal bisa terjadi, buruan cek akun Youtube yang satu ini deh! Cukup ketik “Kok Bisa?” dan kalian bakalan nemuin akun yang amazing ini nih. Kontenkontennya dibuat dalam animasi dan bisa bikin kita betah buat berlama-lama nyimak channel ini. Di akun “Kok Bisa?”berbagai pertanyaan seputar kehidupan bisa dijawab tentunya berdasarkan ilmu pengetahuan ya gengs. Contohnya aja akun ini sempet ngebahas beberapa hal seru kayak kenapa manusia bisa cadel? Kenapa ada tumbuhan di bawah laut? Atau bahkan kenapa makanan pokok

orang Indonesia itu nasi? Semuanya dijawab dengan cara yang menarik dan tentunya mudah buat kita pahami. Jangan takut pusing gengs, semua penjelasannya ringkas dan padat. Pokoknya penjelasannya cocok deh sama selera anak masa kini! Oh ya, selama ini mungkin kalian sempet kepikiran hal-hal unik lainnya dalam kehidupan yang nggak tau mau ditanyain ke siapa. Nah akun yang satu ini bisa jadi tempat kalian untuk bertanya loh gengs. Langsung aja kalian coba ungkapin pertanyaan kalian melalui kolom komentar di akun Youtube yang satu ini. Selain aktif di Youtube, “Kok Bisa?” juga ada di beberapa sosial media lain kayak Twitter, Line, dan Instagram yang bikin kita makin mudah buat berinteraksi dan nanyain berbagai hal. Jangan malu-malu untuk bertanya ya! Inget, kalau nggak ada yang namanya pertanyaan bodoh karena segala ilmu bermula dari pertanyaan!***

Follow Yuk!

anisyyya@gmail.com


21

SELASA (KLIWON) 26 DESEMBER 2017 7 RABIUL AKHIR 1439 H SILIH MULUD 1951 THE BOSTON CALENDAR

FOTO: REGINA

Tradisi-tradisi Natal yang Cuma Ada di Indonesia

N

ATAL emang salah satu momen yang ditunggu-tunggu di seluruh dunia gengs. Momen untuk berbagi kebahagiaan serta sukacita ini selalu disambut dengan meriah. Makannya nggak heran kalau berbagai daerah punya caranya sendiri dalam merayakan salah satu hari yang istimewa ini. Di Indonesia aja, perayaan Natal berbeda di setiap daerahnya. Dan pastinya unik banget nih gengs. Mau tau apa aja keunikannya? Simak aja langsung !

1. Marbinda (Sumatra Utara) Di Sumatra Utara, ada tradisi kuliner yang disebut dengan Marbinda. Nah, jadi dalam menyambut natal para penduduk bakalan menyembelih hewan yang nantinya dibagiin buat dinikmati bersama. Hewannya bisa kerbau bisa juga babi. Penyembelihan hewan ini disebut Marhobas. Uniknya, hewan yang disembelih merupakan hasil menabung bersama loh dari para penduduk beberapa bulan sebelumnya. Jadi nilai kebersamaannya kerasa banget! 2. Kunci Taon (Sulawesi Utara) Cerita lain dateng dari perayaan Natal di Sulawesi Utara, yakni tradisi Kunci Taon. Kunci Taon ini merupakan tradisi keliling kota selama perayaan Natal. Beda dari yang lainnya, warga Manado udah mulai ngerayain Natal sejak 1 Desember sampai Januari nanti. Jadi suasana Natal udah kerasa banget dari awal Desember. Nah di akhir perayaan Kunci Taon, biasanya di Bulan Januari warganya akan keliling kota dengan kostum yang lucu-lucu. 3. Lovely December (Sulawesi Selatan) Mirip dengan di Sulawesi Utara, perayaan Natal di Sulawesi Selatan ini juga diselenggarakan mulai awal Desember. Setiap tahunnya, ada sebuah festival yang merupakan program juga dari pemerintah dengan nama “Lovely December” gengs. Festival “Lovely December” ini meriah banget di dalem rangkaiannya ada lomba, kerajinan daerah, kuliner,

serta upacara adat. Di akhir festival akan ada pengarakan babi atau yang disebut dengan “Lettoan”. Tradisi tersebut menggambarkan kebersamaan warga Toraja. 4. Bakar Batu (Papua) Tradisi dari warga Papua ini bernama bakar batu atau barapen. Bakar batu dilakukan dengan tujuan memasak daging babi serta sayur untuk nantinya disantap bersama-sama. Jadi warganya akan memasak batu yang dibakar dengan kayu. Nah kayu ini bakalan digesek sampai mengeluarkan api. Lewat tradisi yang satu ini kita bakalan ngeliat kerja sama dari bapak-bapak dan ibu-ibu dalam memasak lho. Selain itu, memasak dengan tradisi ini bisa memakan waktu sampai setengah hari. Kerasa banget kan kerja samanya? 5. Pagelaran Wayang Kulit (Jawa Tengah) Di beberapa daerah di Jawa Tengah, misa Natal diramaikan dengan pagelaran wayang kulit. Para pendeta serta hadirin juga menggunakan pakaian adat Jawa. Lengkap dengan blangkon serta kebaya. Nah pagelaran wayang kulit ini disebut juga dengan Wayang Wahyu. Jadi ceritacerita yang dimainkan dalam pagelaran wayang ini berasal dari Kitab Injil. Sehingga makin meramaikan suasana malam Natal.

Berkarya di Industri Kreatif G

IMANA nih minggu pertama libur sekolah? Nikmatin banget libur sekolahnya kan? Hehehe. Weekend ini banyak banget acara nih di Bandung, siapa nih di antara kalian yang weekendnya dipake buat nonton acara kreatif? 16 Desember 2017 lalu diadain acara writing & editing workshop di Kantin Taman lho. Kamu yang hobi baca dan nulis pasti suka dengan acara ini. “Share, practice, and discuss” adalah konsep yang diusung oleh acara workshop penulisan yang diisi oleh Vinca Callista selaku penulis novel dan skenario. Selain itu juga ada Jia Effendie, yakni agen naskah dan editor profes-

sional. Jadi emang sharing sama orang-orang berpengalaman yang emang turun langsung di dunia penulisan naskah fiksi gitu. Menurut Vinca, tujuan diadakannya writing and editing workshop ini adalah untuk berbagi ilmu dan pengalaman di bidang penerbitan dan penciptaan karya fiksi. Peserta yang hadir berasal dari kalangan umum, pelajar, mahasiswa, sampe dengan karyawan lho. Nah seudah pemateri ngasih pengetahuan mengenai penulisan dan juga publikasi, akhirnya yang ditunggu-tunggu peserta pun tiba! Para peserta langsung mempraktikkan menulis cerita yang diberi na-

ma Writing Canvas. Writing canvas ini tuh suatu cara untuk menuangkan ide-ide yang sesuai dengan aspek penting di dalamnya, kayak premis, sinopsis, story line, dan narasi. Hasil dari pemikiran para peserta ini juga dibahas di sesi diskusi. Seru banget di sesi ini, karena peserta bisa berargumentasi dan bertanya pada narasumber. “Harapannya sih semoga semakin banyak anak muda yang berminat menciptakan karya tulis dan berkarya secara aktif di industri kreatif Indonesia, terutama di bidang penulisan karya fiksi,” pungkas Vinca Callista. *** reginaheryadi.rh@gmail.com

6. Rabo-Rabo (Jakarta) Tradisi yang satu ini merupakan tradisi yang mengharuskan warga untuk memainkan lagu keroncong terus menari bersama-sama. Di daerah Jakarta Utara, tepatnya di Kampung Tugu mereka akan keliling ke rumah saudarasaudaranya loh gengs. Setelah itu mereka juga akan melakukan tradisi mandi-mandi yakni mencoret-coret muka pakai bedak putih. Hal ini sebagai simbol kalau mereka membersihkan kesalahan menjelang tahun baru.***

FOTO: REGINA

anisyyya@gmail.com, dari berbagai sumber

FOTO: DHIANY

Serba Gemerlap Dalam

Fifty Glow SMAN 2 Tasikmalaya Frosty Ensemble Concert – Concert for A Cause

S Bring The Christmas Vibe M EMANG banyak cara untuk merayakan Natal, salah satunya kayak yang dilakukan sama barudak Bina Bangsa School. Dalam rangka menutup semester dan menyambut Natal juga masa liburan, mereka menggelar sebuah konser bertajuk “Frosty Ensemble Concert – Concert for A Cause” yang diadakan di Bina Bangsa School Hall pada Selasa (12/21) kemarin. Sesuai namanya, ensemble ini kita bisa liat barudak BBS memainkan beragam alat musik kayak piano, saksofon, biola, sampai cello. Meski berkonsep ensemble concert, konsernya sendiri dibalut dengan sebuah cerita yang bikin makin asyik disaksikan. Ceritanya tentang tentang sesosok manusia salju bernama Little Frosty yang merasa sangat kesepian karena dia nggak bisa menemukan sahabatnya Rudolph si rusa. Frosty pun dibantu oleh seorang penyihir bernama Harry sampai akhirnya mereka bertualang mengabulkan keinginan Frosty bahkan sempat sampai ke Neptunus hihihi. Sepanjang konser kita bisa menikmati lagu ‘wajib’ Natal di antaranya “The Night Before Christmas”,“Silent Night”, “Rudolph the Rednose Raindeer”, dan “Jinggle Bells-Santa is Coming to Town”. Nggak cuma membawakan lagu-lagu bernuansa Natal, dalam konser ini juga ada lagu-lagu lain yang disisipkan kayak theme song-nya Harry Potter pas Harry muncul dan menolong Frosty, juga ada theme song Star Wars yang muncul pas Frosty dan Harry

terbang ke Neptunus. Ada juga “The Sound of Music” lho! Lagu-lagu yang emang udah kece terus dibawain pake live ensemblenya anak-anak BBS, beuh... sounds so magical. Elemen pelengkap lainnya juga nggak kalah oke, kayak latar panggung yang ditembakkan dari proyeksi. Meski sederhana tapi pas banget buat memperkuat suasana. Misalnya pas nyeritain Harry dan Frosty ketemu, ada latar salju turun gitu. Ntap banget deh suasana Natalnya makin kerasa hihihi. Once again, Merry X-mas everyone!***

dhianynadya@gmail.com

Hanif & Ayu

ENGGAK MAU SIA-SIA

MAN 2 Tasikmalaya, tahun ini genap berusia 50 tahun dan banyak ngadain event di akhir tahun, mulai dari acara pra-event kaya ngadain lomba antarkelas. Sampai puncak acaranya, sebuah pensi. Nah, puncak acaranya sendiri diadain kemarin 18 Desember 2017 lho di Graha Asia. Glow in the dark adalah tema yang diusung dalam acara "Fifty Glow" ini. Kebayangkan sobat Belia gimana suasana acara pas malem itu, seru deh! Awal masuk ke venue kalian bakal disambut sama terowongan yang gemerlap dengan lampu-lampu gitu deh. Jadi penonton yang dateng bisa foto-foto tuh apalagikan kids zaman now suka banget selfie. Nah rangkaian acaranya sendiri diadain dari siang nih

yang hadir atas kejadian ini. “Bukan keinginan kami, ini udah takdir Allah, kita juga harus menerima dengan lapang dada,” ujar Adis saat diwawancarai. Walaupun Tulus tidak dapat menghibur siswa SMAN 2 Tasikmalaya, tapi kekecewaan itu terbayarkan dengan adanya penampilan dari Maliq & D'essentials. Penonton yang hadir emang menikmati banget dengan joged-joged karena emang lagunya yang bikin joged. Terus nih siswa yang hadir pun kaya bikin formasi berjejer untuk memutar ruangan sambil joged bareng gitu. Seru banget bukan? Apalagi ditambah dengan suasana lighting yang semakin heboh.*** reginaheryadi.rh@gmail.com

: Hai guysss.... Di akhir taun ini belia mau ngajak kalian buat kenalan sama duo pemenang Pertama National Young Inventors Award 2017 (NYIA 2017) yang diadakan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia alias LIPI nih. Mereka adalah Hanif Ahmadzakir dan Ayubella Anggraini Leksono. Hanif yang saat ini kuliah di Telkom University dan Ayu yang merupakan siswi SMAN 3 Bandung ini berhasil juara lewat karya mereka yaitu Safety Trotoar Using Electro-magnetic Pulse. Keren banget kan? Kalau kepo lebih jauh sama duo yang satu ini langsung aja simak obrolan kru belia sama mereka!

Ceritain dong pertama kali kalian bisa team-up bareng? H: Awalnya saya sama Ayu tuh dari dulu udah mau dikenalin sama orangtua karena kebetulan orangtua kita satu partner cuma masih "ngapain sih" gitu. Akhirnya pas tengah tahun kemarin kita sama-sama ikut perkemahan gitu di Aceh, akhirnya Ayu ngechat saya, biar kenalan dulu aja sebelum berangkat. Terus pas di sana saya nggak dapat kelas, akhirnya saya masuk aja deh ke kelas mana aja, nggak taunya sekelas sama Ayu. Karena kami berdua udah kenal, jadi deket. A: Di Aceh itu kayak pelatihan karya tulis gitu, jadi kan kita terinspirasi. Nah kita nggak pengen habis di sana tuh udah aja pulang doang gitu, kita pengen ngelanjutin, mumpung samasama di Bandung, supaya ilmu kita tuh nggak sia-sia. Terus terus... H: Pas di Bandung kita ngelanjutin bareng-bareng buat bikin karya tulisnya, terus jadi sering ketemu karena kita ternyata tetanggaan. Pokoknya mulai deh dari situ ngerjainnya, bahkan kadang kalau lagi ngerjain di rumah Ayu bisa sampai pukul 3 pagi nyelesainnya, hehehe. Jadi sejak itu kalian udah sering lomba bareng atau gimana? H: Kalau misalnya perorangan saya sih seringnya lomba IT. Pernah waktu itu juara kedua lomba mading digital se Kota Bandung, terus ikut OSN. Itu aja sih hehehe. Kalau karya tulis bareng, yang kemarin baru pertama. A: Aku tuh dari SMP mulai ikut lomba karya tulis pertama, jadi aku ikut penelitian remaja DHIANY

sampe malem. Rangkaian sesi pertama banyak penampilan dari anak-anak SMAN 2 sendiri, mulai dari tari, nyanyi atau pun penampilan band. Nah band yang ditampilin emang hasil dari seleksi pra-event ini lho. Semakin malem nih acara semakin heboh. Lantunan lagu dengan menggunakan saksofone pun ditampilkan oleh siswa. Hal ini membuat siswa terbawa suasana gitu deh atau sering dikenal dengan kata baper. Btw karena guest star dari puncak acara ini tuh TULUS yang emang paling dinanti-nanti sama siswa SMAN 2 Tasikmalaya. Siswa yang hadirpun menikmati acara yang disuguhkan oleh panitia. “Acara ini disusun rapi dan sangat meriah, semoga acara-acara selanjutnya lebih rame dan berkualitas,” ungkap Muhamad Azhar Gunawan. Oh, iya nih ternyata guest star yang ditunggu-tunggu nggak bisa dateng dikarenakan kesehatan. Siswa yang udah ngarepin penampilan Tulus ini sempat kecewa dengan teriakan-teriakan yang dilontarkan. Adis Khairul Ikhwan selaku Ketua Pelaksana mengatakan permohonan maaf sebesarbesarnya kepada seluruh penonton

khusus SMP. Alhamdulilahnya meskipun baru pertama kali masukin, udah dapet juara 1 se-nasional. Aku juga masuk SMA 3 tuh pakai jalur prestasi itu juga, jadi pas SMA ke-trigger buat bikin karya tulis juga. Dulu sempat drop soalnya. Berapa lama persiapannya buat karya tulis yang kemarin? H: Sebenernya udah dari semenjak di Aceh. Rangkaiannya tuh kan panjang, terus terakhir ada malam penganugerahan gitu, saya ngobrol ke Ayu, "Yu, abis perkemahan ini penelitiannya gimana. Udah aja beres karena acaranya beres? Saya sih nggak pengen begitu, sayang banget. Nah, pas pulang kita nemuin NYIA ini akhirnya kita mutusin buat submit, tapi alat kita yang di Aceh kita rasa kurang luas manfaatnya. Kita mikir-mikir lagi akhirnya. Sampai satu hari kita lagi naik motor berdua terus ada orang naik trotoar, saya tegur eh dia malah memaki-maki saya dengan kalimat kasar. Dari sanalah kita mutusin buat ngangkat masalah trotoar ini, nyari di jurnal-jurnal akhirnya menemukan EMP. Konsepnya sendiri gimana sih? H: EMP itu kan electro-magnetic pulse, sebenernya dia ada di mana-mana, mulai dari hp, kulkas, TV, komputer.. Kita di sini tuh bikin EMP yang disimpan di trotoar, abis itu ketika motornya lewat, "ditembak" gitu sama EMP-nya terus nanti motornya kan mati. harapannya sih gitu jadi bisa mengurangi pelanggaran-pelanggaran. Ada kesulitan nggak nih selama prosesnya? Kalian kan beda sekolah, beda kesibukan juga. A: Kesulitan tuh aku awalnya gak gitu ngerti bidang IT tapi aku berusaha untuk mendalami

teori-teorinya. Terus aku juga belajar UU, biar minimal aku tau UU tentang hak pejalan kaki, UU trotoar dan sebagainya. Masalah waktu juga, apalagi di sekolahku beban belajarnya cukup berat jadi kayak kadang-kadang Kak Hanif sendirian, aku baru nyusul. Akhirnya banyak hal yang dikompromikan gitu, akhirnya bagi-bagi tugas kita. Abis ini kalian ada proyek apaan lagi nih? H: Paling fokus buat selanjutnya sih, soalnya kan pemenang yang NYIA ini bakalan dibawa ke IIA, cuma belum tau nanti negara mana tuan rumahnya. Kita berusaha matengin lagi sama memperbagus punya kita. A: Terus kita juga ini walaupun baru rencana. Jadi di Jogja gitu, di sana ada kelompok ilmiah yang dibiayain Sultan gitu. Kebetulan kita ada koneksi ke sana, terus ada dari Amrik gitu pengen bikin seminar di beberapa kota di Indonesia. Terus karena kita juara pertama jadinya kita direkrut gitu buat yang di Bandung. Oke, last but not least, ada pesen buat temen-temen lain nggak nih? H: Kalau dari saya sih ya kalau kita mengerjakan apapun itu, misalnya penelitian atau karya ilmiah kerjakan seoptimal mungkin. Jangan mengharap menang, jangan mengharap medali dan award, karena itu mah bonus. Harus ikhlas aja kita mengerjakannya. A: Hmm kalau buat aku, kerjain ini tuh harus sesuai passion. Soalnya banyak juga teman yang ikut olimpiade beginian, gagal itu karena mereka nggak passion, cuma ikut karena disuruh guru. Terus jangan menyerah, saya juga dulu pernah sempat depresi karena kalah, tapi berusaha alihkan perhatian ke hal lain, misalnya saya beralih ikut OSN biar kita bisa bangkit lagi.*** dhianynadya@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.