17
SELASA (MANIS) 12 DESEMBER 2017 23 RABIUL AWAL 1439 H MULUD 1951
LEMBARAN KHUSUS REMAJA Facebook: www.facebook.com/beliapr
Twitter: @beliapr
E-mail: belia@pikiran-rakyat.com
Instagram: beliapr FOTO: REGINA
BEKRAF FESTIVAL
Jadi Lebih Kenal Ekonomi Kreatif
Kreativitas Bernilai Ekonomi
K
ESERUAN acara Bekraf 2017 ini kayanya dirasakan oleh pengunjung yang hadir. Pasalnya, banyak banget stan yang ditampilkan di acara ini. Apalagi Bandung yang udah dikenal sebagai kota kreatif, menjadikan antusias masyarakatnya juga tambah tinggi nih. Pengunjung yang hadir pun kebanyakan anak muda dan keluarga, baik itu warga Bandung sendiri maupun luar Bandung lho. Nah, tambah serunya di Bekraf ini tuh, stan yang ditampilkan bisa sekalian kita belajar buat dijadiin pengetahuan. Keren banget enggak sih sobat Belia? Mulai dari seni, kreativitas, animasi dan masih banyak lagi ada disini. Bukan sekadar pajangan stan biasa, kalian bisa cari tau segala hal dari keresahan atau kebingungan kalian dan itu disediakan secara gratis. Intinya kalian bisa belajar sambil sharing sama ahlinya. Ada salah satu yang menarik nih, ternyata di Bekraf ini tuh bisa untuk semua umur. Enggak cuma buat orang dewasa, anak-anak pun bisa menikmati acaranya. Kemarin nih kru belia nyobain salah satu stan yang ngomongin planet gitu. Awalnya bikin penasaran karena berbentuk balon gede buanget gitu warna item. Kaya ala-ala rumah Teletubbies gitu deh, cuma bedanya ini di gudang persediaan PT KAI, bukan di rumput hijau, hehe. Lanjut ke pembahasan nih, judul acaranya tuh Waiting Far Away. Balon item ini nih yang cukup mencolok pengunjung untuk masuk ke dalamnya. Ternyata di dalemnya tuh kalian bisa nonton sejarah mengenai planet gitu, lho. Mulai dari siapa yang pertama nginjek planet dan sampe ngejelasin aurora gitu deh. Pe-
nasaran enggak sih kalian kenapa bisa ada gerhana matahari terus ada bulan sabit dan purnama? Nah, di sini pertanyaan kaya gitu terjawab! Oh iya, enjoy banget nih nontonin planetnya, disaranin buat sambil tiduran gitu karena emang ada efek 3D gitu deh. Oh, iya! Ada yang enggak kalah seru sama sepeda kayu lho. Baru denger apa udah ada yang tau nih sobat Belia? Jadi, si sepeda ini tuh bodinya dibikin dari kayu, tapi bisa dinaikin. Pengunjung yang dateng juga boleh nyoba tuh si sepeda kayu karena emang kualitas dari kayunya sendiri mantep. Nah, yang ditampilin di Bekraf ini emang kreatif-kreatif banget deh dan bernilai ekonomi. So, enggak akan nyesel dan enggak akan sia-sia deh buat kalian yang udah dateng ke Bekraf. Bukan hanya dapet ilmu dan pengalaman baru, kalian juga bisa dapetin merchandise menarik dari Bekraf 2017! *** Reginaheryadi.rh@gmail.com
Menurut Kamu, Kreativitas Itu Penting Enggak sih?
THERE is only onE diffEREncE bETwEEn a madman and mE. THE madman THinks HE is sanE. i know i am mad. - Salvador Dali
18> Skul: SMKN 1 Ciamis
19> MusicTerritory: l Bekraf Festival 2017 l Festival Hura Ceria
19> Ensiklobelia: Ekonomi Kreatif di Indonesia 19> Chat: Karinding Attack 19> Aksi: l Teater Plastik l Bijak dan Cerdas Gunakan Internet Bareng Barudak SMAN 2 Padalarang
Dessylva Maharani SMPN 2 Cileunyi
Nirvana Bayu Destiara SMAN 2 Majalengka
Triana Nugraha SMAN 2 Majalengka
MENURUT saya penting karena dengan kreativitas bisa menjadi awal dari segalanya. Contohnya kita bisa memulai membuat sesuatu dari kreativitas yang kita punya dan mungkin saja bisa mengubah dunia atau menghasilkan uang dengan hasil barang yang dihasilkan dari kreativitas seseorang yang berguna untuk kita di masa depan.
PEMIKIRAN hebat diawali proses pemikiran yang kreatif dengan ideide segar. Kreativitas akan mendorong kita mewujudkan cita-cita melalui jalan-jalan yang tidak terbayangkan oleh orang lain, dalam hal ini jalan yang legal tentu saja dan akan menjadi keunikan serta ciri khas kita. Mimpi boleh sama, tetapi jalannya itu bergantung pada kreativitas kita.
KREATIF, ya jelas sangat penting karena kreatifitas dibutuhkan oleh orang atau komunitas untuk membuahkan hasil karya karya baru. Selain itu, seseorang dengan kreativitas mampu menghidupkan lagi yang tadinya redup menjadi terang benderang. *** winniekellyp18@gmail.com
18
SELASA (MANIS) 12 DESEMBER 2017 23 RABIUL AWAL 1439 H MULUD 1951 FOTO: REGINA & DOK.
Siswa Berprestasi Silvia Wulandari, Ridanya Allah, Ridanya Orangtua SILVIA, siswa SMKN 1 Ciamis ini sangat berprestasi di bidang perkantoran atau sekretaris nih sobat Belia. Silvia udah banyak banget mengikuti perlombaan mulai dari lomba mengetik cepat, Lomba Keterampilan Siswa (LKS) perkantoran. Bukan cuma itu, ternyata Silvia juga jago banget nih bahasa Inggris sampe dia mendapatkan best score TOEFL dan menjuarai LKS bahasa Inggris. Prestasi yang didapatkannya ini berkat support dari kedua orangtua, terutama dari sang ibu yang ingin melihat Silvia bekerja di perkantoran. Silvia juga aktif di ekstrakurikuler, ia menjabat sebagai ketua English Club. ***
Asep Imran Rosadi, Bermimpi dan Berusaha MENCARI motivasi adalah cara Asep agar dapat lebih percaya diri dalam mengikuti perlombaan. Asep yang memilih kompetensi perhotelan, ternyata dapat menjuarai LKS Akomodasi Perhotelan hingga ke tingkat nasional. Hal ini berkat usahanya untuk terus meningkatkan kemampuannya hingga akhirnya dari tahun ke tahun terus meningkat. Asep juga aktif di berbagai ekstrakurikuler seperti English Club, Pramuka, dan Majelis Permusyawarahan Kelas. ”Jadilah seorang visioner semuda mungkin, berusaha semaksimal mungkin terhadap apa yang kita inginkan. Terutama berdoa dan perluas relasi,” ungkap Asep saat diwawancarai. ***
SMKN 1 Ciamis
Jadikan Sekolah Tempat Ternyaman
Ika Karniati Sardi: Kenyamanan yang Utama
HOLA-HOLA! Edisi kali ini kru belia dateng ke SMKN 1 Ciamis, lho. Pas masuk ke sekolahnya, ntap soul banget deh! Bersih, sejuk, dan keren banget bangunannya. SMKN 1 Ciamis memiliki 45 ruang belajar dan 8 ruang praktik. Siswanya sendiri berjumlah 1.600 orang dan 80 guru pengajar. Sekolah yang terletak di Kabupaten Ciamis ini baru aja dapetin penghargaan dari Gubernur Jabar sebagai Lembaga Penerima Penghargaan Kegiatan Gelar Capaian Serapan 2.000.000 Kesempatan Kerja Tahun 2017 lho. Kuy simak hasil liputan kru belia! ***
MENJADI guru adalah cita-cita Ibu Ika sejak kecil. Ibu Ika yang udah menjadi guru sejak tahun 1986 dan diangkat menjadi kepala sekolah sejak 2007. Inovasi-inovasi yang akan diberikan pun sudah banyak terpikirkan oleh Kepala SMKN 1 Ciamis ini. Menurut Ibu Ika, yang utama adalah pelayanan kepada siswa SMKN 1 Ciamis. Sekolah dibuat senyaman mungkin agar siswa dapat belajar tenang dan enak. Selain itu, juga mengutamakan sarana dan prasarana yang ada di sekolah seperti memperhatikan kebutuhan alat-alat praktik. Hal ini pun menjadi penunjang agar SMKN 1 Ciamis dapat memiliki standar SMK yang layak. ***
reginaheryadi.rh@gmail.com
Tina Nurhayati: Kenali Karakter Siswa
Sediakan Mes Siswa
Tak Perlu Keluar, Fasilitas Lengkap
BASKET dan voli menjadi ekstrakurikuler unggulan yang ada di SMKN 1 Ciamis. Berkat kemenangan yang selalu diraih, akhirnya tahun 2012 dibuatkan mes untuk anak-anak ekskulnya. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan waktu berkumpul siswa karena lokasi rumah dengan sekolah yang jauh. Walaupun sekarang O2SN bidang perlombaan voli dan basket dihapuskan, SMKN 1 Ciamis selalu mengirimkan tim dalam pertandingan yang diadakan di luar. ***
TERDAPAT tujuh kompetensi keahlian di sekolah ini. Akuntasi, administrasi perkantoran, pemasaran, multimedia, rekayasa perangkat lunak, akomodasi perhotelan, dan tata boga. Nah, tiap kompetensinya udah ada ruang praktiknya gitu lho. Ada hotel, supermarket, bank, dan ruang kerja sekretaris. Siswa-siswanya sendiri udah bisa melakukan praktik di sekolah, jadi enggak perlu keluar. Nah, ruang praktiknya sendiri juga udah memenuhi standar praktik di SMK lho. Keren banget bukan nih sobat Belia! ***
IBU Tina yang sudah menjadi guru sejak tahun 1997 ini mengawali kariernya di Pangkal Pinang. Menjadi seorang guru bukanlah cita-citanya, tetapi saat sudah terjun di dunia pendidikan, Ibu Tina mengaku ternyata ada sensasi tersendiri dengan berinteraksi dan sharing ilmu dengan para siswa. Cara mengajar yang diterapkan Bu Tina pun dengan mengetahui karakter setiap anaknya, bagaimana pola berpikir anak. Menurut Bu Tina, metode sebagus apa pun tak akan berhasil jika tidak mengetahui karakter anak tersebut. Ibu Tina pun nyatanya menjadi guru berprestasi lho. Pada tingkat kabupaten, Bu Tina dapat meraih juara pertama dan juara ke-3 tingkat provinsi. Kesulitan yang dihadapi Bu Tina pun dapat teratasi dengan kemampuan lebihnya dibandingkan dengan guru lain yakni menguasai bahasa Inggris. ***
The Book of Invisible Question Penulis Tebal Penerbit Rating
: Lala Bohang : 152 halaman : Gramedia Pustaka Utama :
K
BEBERAPA waktu lalu Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung mengadakan Olimpiade Ekonomi "Smart of Economic Education" yang diikuti siswa siswi SMA se-Jawa Barat. Peserta terdiri atas 49 tim yang berasal dari 29 sekolah, Bukan hanya dari Kota Bandung, tetapi juga Kabupaten Bandung, Kabupaten Subang, Bogor, Sukabumi, Depok, Kuningan, Tasikmalaya, dan Bekasi. Selain untuk mengasah kemampuan di bidang ekonomi, ajang ini pun diharapkan akan lahir ahli-ahli ekonomi yang akan membawa kemajuan bagi perekonomian bangsa dan negara Indonesia.*** Dina Azka Sabila, SMAN 8 Bandung
EHIDUPAN emang sesuatu yang misterius dan ninggalin banyak pertanyaan bagi kita sebagai manusia. Makannya nih, Lala Bohang membuat buku yang satu ini. Buku yang berisi 152 halaman ini bercerita tentang keresahan hati Lala Bohang. Banyak pertanyaan yang ia ungkapkan dalam buku ini. Mulai dari kisah cinta, kehidupan, hingga ceritanya soal kecemasan diri. Buat sobat belia yang suka dengan short stories ataupun puisi, buku ini cocok banget. Dikemas dalam bahasa Inggris, buku ini memiliki makna yang cukup dalam. Karena isi buku ini adalah curahan hati serta pengalaman hidup sang penulis yakni Lala Bohang. Di dalamnya juga terdapat banyak ilustrasi yang tentu merupakan hasil tangan sang penulis juga. Gambar-gambar yang ada di dalem buku ini juga bermakna dan punya hubungan dengan tulisan-tulisannya. Kebanyakan ilustrasi dalam buku ini adalah benda dari kehidupan sehari-hari seperti selimut, kaus kaki, dan pohon kaktus. Ekspresi penulis terlihat jelas lewat The Book of Invisible Questions ini. Buku ini merupakan buku ketiga dari Lala Bohang setelah di tahun sebelumnya mengeluarkan The Book of Forbidden Feelings. Dengan konsep yang sama seperti konsep buku sebelumnya, buku ini cocok jadi teman di musim hujan. *** anisyyya@gmail.com
Annual Concert
A Decade of Musical Journey Bina Bangsa School Bandung Ensemble Wednesday, 13th December 2017 at 6.30 PM at Bina Bangsa School Bandung Hall
Kultura Worka Shopa X Kopi Yufeto present Doodle Art on Totebag Workshop Sunday, 17 December 2017 Kopi Yufeto, Jalan Dr Eyckman Bo. 3 Bandung Biaya: 125k (pelajar) 150k (umum) Info: 088218459348 (Upit
Nama Akun Platform Jenis konten Eksis sejak Orang penting
M
: bekraf.go.id : Instagram : foto dan video : 2016 : Badan Ekonomi Kreatif RI, Triawan Munaf
event yang mereka selenggarakan. Selain itu, Bekraf juga punya akun Youtube nih guys. Kalau kalian pengen hadir ke event-nya Bekraf tapi enggak sempet, kalian bisa langsung aja ke kolom pencarian di Youtube ”Bekraf on TV”. Di sana mereka menampilkan berbagai wawancara dengan narasumber dan juga enggak jarang mereka membuat live streaming acara Badan Ekonomi Kreatif RI. Enggak cuma itu, Badan Ekonomi Kreatif RI juga udah punya situs web yang bisa dikunjungi kapan aja dengan mudah di alamat www.bekraf.go.id. Situs web ini adalah paket lengkap kalian kalo pengen nyari berita, jadwal-jadwal acara, pengen tau program-programnya Badan Ekonomi Kreatif RI, dan mencari kontak resmi Badan Ekonomi Kreatif RI. Jadi, kalau kalian kepo, cus langsung aja meluncur ke situs webnya! O iya, kalo kalian pengen ngeliat cuitan Bekraf di Twitter atau ingin mereply mungkin, bisa langsung aja @bekrafid. So, kurang apa lagi Belia? Yuk saatnya kita dukung pemerintah dengan cara ramaikan media sosialnya! Ehehe.***
Follow Yuk!
ASIH soal ekonomi kreatif nih Belia, dalam aktivitasnya mendorong ekonomi kreatif, Badan Ekonomi Kreatif RI ternyata enggak cuma merangkul para pelaku ekonomi kreatif dengan membuat acaraacara aja loh. Badan Ekonomi Kreatif RI juga memaksimalkan penggunaan media sosial untuk menarik minat para pemuda-pemudi Indonesia. Salah satu platform yang digunain Badan Ekonomi Kreatif RI adalah Instagram dengan nama bekraf.go.id. Badan Ekonomi Kreatif RI ternyata menarik perhatian 21,5K followers untuk mengikutinya, konten Instagram bekraf.go.id adalah seputar upcoming event yang diadakan oleh Badan Ekonomi Kreatif RI, mereka juga membagikan video-video dokumentasi
winniekellyp18@gmail.com
19
SELASA (MANIS) 12 DESEMBER 2017 23 RABIUL AWAL 1439 H MULUD 1951 FOTO: DHIANY
Ekonomi Kreatif di Indonesia KRU belia tau nih pasti belum banyak dari kalian yang kenal tentang apa sih ekonomi kreatif itu, ya kan? Makanya, belia mau berbagi sedikit informasi mengenai ekonomi kreatif yang lagi booming banget di kalangan Belia saat ini nih. Langsung simak aja ya!
Bijak dan Cerdas Gunakan Internet Bareng Barudak SMAN 2 Padalarang
K
ITA semua tau dong kalau di zaman now kayak gini internet itu sesuatu yang enggak bisa dipisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Banyak manfaat yang bisa kita dapat dari internet mulai dari memudahkan kita mengakses berbagai informasi sampai menjadi jembatan untuk kita berinteraksi dengan orang dari berbagai penjuru dunia. But hey, tentu ada efek negatif juga yang ditimbulkan oleh internet dan jangan sampai deh kita kena negatifnya. Itu juga yang dibahas di forum diskusi publik yang digelar di SMAN 2 Padalarang pada Jumat (8/12/2017). Diskusi yang digelar lewat kerja sama Kementerian Komunikasi dan Informatika ini mengangkat tema ”Siswasiswi Cerdas dan Bijak dalam Menggunakan Internet” dan menghadirkan pembicara Pak Dikdik dari Kominfo, Rachel Maryam yang merupakan anggota Komisi I DPR, dan pemain Persib Bandung Dedy Kusnandar. Setelah acara dibuka dengan penampilan tari saman dari SMAN 2 Padalarang dan menyanyikan lagu kebangsaan yang dipandu oleh tim paduan suara, acara
1. Menjual ide dan kreativitas Ekonomi kreatif adalah konsep di era ekonomi baru yang berbasis informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama. 2. Tidak mengeksploitasi sumber daya alam Berbeda dengan sektor lain yang sangat bergantung pada eksploitasi sumber daya alam, ekonomi kreatif lebih bertumpu kepada keunggulan sumber daya manusia. Karya seni, arsitektur, inovasi teknologi, buku, dan animasi yang berasal dari ide-ide kreatif pemikiran manusia.
diskusi pun dimulai. Sesuai tema, ketiga pembicara tersebut membahas gimana sih biar kita para pelajar ini bisa bijak dan cerdas menggunakan intenet mengingat internet itu seperti dua sisi pisau yang punya kegunaan yang menguntungkan, tapi kalau salah digunakan bisa berbahaya juga. Beres pembahasan, dilanjut sama sesi tanya-jawab, para siswa berebut ke panggung dan bertanya sama para pembicara. Oh iya, enggak cuma siswa yang nanya, para pembicara juga gentian nanya lho. Mereka ngasih kuis buat para peserta diskusi dengan hadiah yang beragam. Bahkan, ada sepeda dan handphone lho hadiahnya plus bonus foto bareng. Pantesan pada semanget mau jawab hihihi. Buat menyempurnakan acara, ditutup dengan penampilan music dari Rudy Caffeine yang membawakan lagu-lagu kekinian yang disambut sama koor barudak SMAN 1 Padalarang. Ntap pisan! ***
3. Presiden Jokowi membuat Undang-Undang dan Badan Pengurus Ekonomi Kreatif Pada 20 Januari 2015 melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2015 tentang Badan Ekonomi Kreatif, Presiden Joko Widodo membentuk lembaga baru nonkementerian bernama Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Badan ini bertanggung jawab terhadap perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia.
dhianynadya@gmail.com
winniekellyp18@gmail.com
4. Sektor ekonomi kreatif sedang digemari Ada tiga sektor utama ekonomi kreatif yang sedang sangat diminati yaitu fashion, kuliner, dan kerajinan tangan. Ada pula yang menjadi prioritas untuk dikembangkan yaitu games, aplikasi, musik, dan film. 5. Turut meningkatkan produksi domestik bruto (PDB) Hasil data statistik ekonomi kreatif 2016 menunjukkan bahwa dalam kurun waktu 2010 hingga 2015, besaran PDB ekonomi kreatif naik dari Rp 525,96 triliun pada 2010 dan menjadi Rp 852,24 triliun pada 2015 atau meningkat rata-rata 10,14% per tahun. ***
FOTO: WINDY EKA PRAMUDYA/”PR”
Teater Plastik, Do The Best, Be The Best ’Cause We Are Teater Plastik!
Festival Hura Ceria
S
ENENG banget deh jelang akhir taun makin banyak acara asyik di Bandung, salah satunya yang Sabtu (9/12/2017) lalu belia datengin. Gelaran yang bertajuk Festival Hura Ceria ini bener-bener bikin kita hura-hura dan ceria deh, apalagi buat para penggemar musisi-musisi indie. Soalnya nih ya, acara yang diadakan di Lapangan Pussenif PPI Bandung ini punya line up musisi indie dari beragam genre yang berhasil memanjakan semua yang datang. Buat yang suka musik-musik kekinian, ada Randy Pandugo yang jadi perwakilan untuk menghibur barudak Bandung. Cowok yang disebut-sebut sebagai John
Mayernya Indonesia ini tampil dengan singlenya ”I Don’t Care” dan lagu remake milik Sheila on 7 ”Sebuah Kisah Klasik” dan berhasil bikin cewek-cewek meleleh. Lanjut, gilirannya Stars and Rabbit yang menghibur para penggemarnya. Duo asal Yogyakarta ini hadir dengan lagu-lagu dari album Constellation mereka. Abis itu ada juga Sarasvati. Teh Risa menyapa dengan membawakan lagu-lagu andalannya kayak ”Bilur”, ”Ivanna”, dan pastinya ”Story of Peter”. Makin malam gilirannya barudak cowok yang kesenengan soalnya ada The SIGIT dan Seringai! Rekti dkk tampil duluan dan menghibur Insurgent Army. Beberapa lagu yang mereka bawakan di antaranya "Black Amplifier", "Owl and Wolf", "Soul Sister", "Detourne", dan "Tired Eyes". Suasana makin panas dan hampir klimaks, The SIGIT pamit dan posisinya diambil sama Seringai. Meskipun baru minggu lalu manggung di venue yang sama, antusias penonton enggak mengecewakan. Mereka tetap semangat buat moshing! Overall, festival yang digelar sama Hoox ini sakseus deh bikin panas di tengah cuaca yang dingin sehabis hujan. Jos!***
S
AMPURASUN! Apa kabar nih guys? Gimana UAS-nya kemarin lancar? Sekarang pasti lagi pada deg-degan nunggu bagi rapor ya? Hari ini kita bakal mengenal salah satu ekstrakurikuler di SMA Negeri 14 Bandung lho. Tak kenal maka tak sayang kan, hehe. Eskul ini namanya Teater Plastik. Udah pada tau belom? Kenalan yuk hehehe. Teater Plastik atau lebih sering disebut Teplas adalah salah satu ekstrakurikuler di SMA Negeri 14 Bandung yang memfokuskan kegiatannya pada kabaret. Ada yang tau kabaret itu apa? Yap! Kabaret itu pertunjukan drama, bedanya, kita gak ngomong langsung kayak drama, melainkan kita melakukan lypsinc. Saat ini Teplas dilatih oleh Kang Arvi Muhammad yang juga alumnus Teplas
DOK.
angkatan 31. Teplas sendiri udah berdiri sejak 3 September 1982. Wow! Udah lama banget kan? Teplas didirikan saat anak-anak paduan suara udah bosen sama kegiatan rutinannya yang nyanyi aja, akhirnya mereka bikin kontribusi baru dan lahirlah Teater Plastik. Btw, kenapa sih namanya ”Plastik”? Jawabannya adalah karena plastik apabila dikubur selama bertahun-tahun tidak akan hancur, artinya Teplas tidak akan hancur walaupun masalah menerjang kami. Gils banget kan guys filosofinya! Hehehe. Teater Plastik juga punya banyak prestasinya nih. Juara I Piala Gubernur se-Jawa Barat pada tahun 2012, juara II di JBWCC, juga dapet kategori Best Choreography, Best Costume, Best Attitude pada tahun 2015, lalu juga juara II ekuitas
tahun 2016, dan yang diperoleh pada tahun 2017 ini adalah Juara I Zoya Festival di Ciwalk dan Juara II IC Fest di Itenas dan dapet kategori best story dan best actor. Apresiasi banget sama prestasi Teplas! Teater Plastik berada di bawah naungan Badalohor Kreasi Indonesia. Teplas rutin ikut ikut pergelarannya sejak 2012 lho, terakhir adalah Inlander di tahun ini. Slogan Teater Plastik adalah ”Do The Best, Be The Best, ’Cause We Are Teater Plastik”. Anak-anak Teplas percaya bahwa kita bisa menghasilkan yang paling baik, jadi yang terbaik karena kita Teater Plastik. Well, segitu dulu cerita tentang Teater Plastik yang sekarang lagi sibuk mempersiapkan pergelaran 2018. Doakan supaya sukses ya! *** Iska Nur Indira Dewi, tulis ulang dhianynadya@gmail.com
Karinding Attack
dhianynadya@gmail.com ANISYA
Bekraf Festival 2017
B
Mantap Musiknya!
D
I weekend awal bulan Desember ini belia main ke acara yang diadakan oleh pemerintah loh guys, yap kalian pasti udah denger soal acara Bekraf Festival 2017. Acara dengan tema Ekonomi Kreatif ini berlangsung selama 4 hari (710 Desember 2017) di Gudang PT KAI. Bekraf FOTO: REGINA Festival 2017 punya buanyaaak banget rangkaian acara, salah satunya adalah bidang musik gengs. Enggak cuma penampilan, tapi juga workshop seputar musik! Misalnya aja nih ya, buat penampilannya di hari pertama penampilan dibuka oleh Littlelute di ministage, dilanjutkan dengan KataKita, JavaJive, dan Deadsquad di main stage. Enggak ketinggalan workshop musiknya juga pada mantap-mantap. Salah satunya ada WROCKSHOP yang dibagi dalam beberapa subtema, misalnya nih ada sesi yang membahas optimalisasi instrumen dalam proses aransemen musik. Serunya lagi, tiap jenis instrumen dipandu langsung sama ahlinya, misalnya pas gitar bareng Baron ”Gigi”, Edwin ”Coklat”, dan John Paul Ivan, bass dipandu Yuke ”Dewa 19” dan Yoyo Bassman, drum ada Ferry HK. Bukan cuma masalah instrumen, ada juga workshop tentang gimana sih caranya untuk aktif, kreatif, dan produktif dalam industri musik era sekarang ini
BAWA KESENIAN SUNDA KE EROPA
serta gimana membangun jaringan industri musik dari era konvensional ke era milenial. Pokonya cucok banget deh buat nambah khazanah permusikan kita, apalagi yang mau serius berkarya di musik. Balik lagi ke penampilan, di hari kedua, tiga, dan empat juga enggak kalah bertabur guest star dari berbagai genre seperti Danilla, Jeruji, HMGNC, Angsa Serigala, Mocca, The Boys, dan masih banyak lagi. O iya, ada yang unik juga loh yaitu penampilan dari Karinding Attack yang memainkan alat musik tradisional dengan sangat ciamik! Pada tau karinding kan? Itu loooh alat musik tradisional khas Sunda, hehehe. Last but not least, di hari terakhir ada Hello Dangdut yang menutup gelaran Bekraf Festival 2017 ini dengan ciamik! Hello Dangdut sendiri adalah proyek khusus yang diinisiasi oleh Bekraf buat melanggengkan musik dangdut sebagai identitasnya orang Indonesia. Proyek yang pertama kali diluncurkan waktu Syncronize Festival bulan Oktober lalu ini menampilkan kolaborasi musisi Andy /rif dan penyanyi dangdut Errie Susan yang dipandu sama music director Ali Akbar. Ntap deh pokoknya. Goyang Mang!*** dhianynadya@gmail.com winniekellyp18@gmail.com
AND metal yang mengutamakan kearifan lokal ini baru aja jalan-jalan keliling Eropa gengs. Karinding Attack yang beranggotakan Mang Engkus, Mang Utun, Ki Amenk, Man Jasad, Kimung, Okid, Wisnu, Hendra, dan Iman Zimbot ini ikutan tur Europalia. Dengan membawa alat-alat musik bambu dan lagu metal, mereka sukses loh bikin penonton di sana ketagihan. Enggak tanggung-tanggung, mereka dapet sambutan yang baik dari tiga negara sekaligus yakni Belanda, Jerman, dan Belgia. Wih, penasaran kan gimana cerita mereka selama membawa kesenian Sunda di Eropa? Yuk simak aja langsung sesi Chat belia yang satu ini!
Sejak kapan sih bermain alat musik karinding? Tahun 2008 kita mulai belajar karinding dan membentuk musik karinding. Sebisa yang kita lakukan sepaham dengan pola yang kita mainkan sehari-hari. Karena background kita dari Ujung Berung Rebells yang berasal dari metal heads, musik yang kita mainkan dari metal, punk, dan hardcore. Karinding Attack sendiri mulai ada 12 Maret 2009. Sejak saat itu kita mulai eksplorasi musik bambu dan melakukan banyak kolaborasi. Kita juga menggali ilmu pengetahuan dan sejarah dari
karinding. Sepertinya karinding ini spesial banget, Kalau arti dan makna karinding bagi Karinding Attack apa? Bermacam-macam ya bagi (anggota) Karinding Attack. Di awal kita menganggap ini alat musik saja atau waditra. Pada kelanjutannya, setelah eksplorasi ilmu pengetahuan dan kesejarahan tentang karinding, kita mulai paham bahwa ini berkaitan dengan seni permainan remaja, pertanian. Akan tetapi, karinding ternyata bisa berkaitan dengan tata kesemestaan bahkan ketuhanan. Ini juga panduan bagaimana manusia mengelola tata hidup. Kemarin sempat join acara Europalia, gimana ceritanya? Kita diundang oleh pihak Europalia untuk ikut proses kurasi. Jadi, sebelumnya kita dikurasi dulu di Yogyakarta pada 2016. Di sana kita bertemu banyak kelompok musik yang lain. Akhirnya, pada 2017 dapet kabar bahwa Karinding Attack ikut bermain di Europalia. Kita main di tiga negara yakni Jerman, Belanda, juga Belgia. Kesenian dari Tatar Sunda kita coba bawa ke sana.
mana sih respons dari para penonton di sana? Kita mendapat apresiasi yang sangat bagus ya. Bahkan, di Brussel, kita dapet encore sampai tiga kali. Hal itu bikin kita optimistis ya, ternyata kesenian Sunda bagaimanapun bentuknya itu memiliki peran yang besar untuk bermain di dunia global. Hal yang paling berkesan selama Tour di Eropa apa sih? Di Berlin kita sempet manggung di salah satu kelab yang paling eksklusif di Eropa. Ada larangan ketat untuk penontonnya bawa kamera dan motret. Jadi, benar-benar eksklusif tuh dan keren juga. Di sana kerasa banget auranya bener-bener oke dan cocok buat Karinding Attack. Di sana kita juga banyak berinteraksi dengan pihak-pihak musik dari Eropa. Harapan untuk Karinding Attack selanjutnya apa? Karinding Attack harus ada dengan karya. Bukan gayanya aja. Karinding Attack harus dibesarkan dengan karya. Mudah-mudahan ke depannya bisa eksis dan ada manfaatnya. Ada sumbangsih secara global dalam kehidupan kita.*** anisyyya@gmail.com
Setelah bermain karinding di Eropa, gi-
FOTO: ANISYA