. THE YELLOW DINO
21
SELASA (MANIS) 11 APRIL 2017 14 RAJAB 1438 H RAJAB 1950
LEMBARAN KHUSUS REMAJA Facebook: www.facebook.com/beliapr
Twitter: @beliapr
E-mail: belia@pikiran-rakyat.com
Instagram: beliapr FOTO: MEILANY & PINTEREST
Semprat-semprot Cat di Tembok PERNAH nggak sih pas kalian jalan-jalan keliling kota terus merhatiin corat-coret atau gambar yang suka ada di dinding-dinding? Pasti pada pernah kan? Buat yang nggak pernah, jalan-jalan dulu gih baru lanjut lagi baca belia, hihihi. Anyways, di dinding-dinding itu kadang kita suka nemuin berbagai jenis seni jalanan mulai dari sekadar tulisan-tulisan yang (suka) nggak jelas sampai yang gambarnya keren banget.
EBELUM mengenal lebih jauh, kita kutip dari tugas akhir kang Condro lulusan FSRD ITB nih mengenai semesta warna yang katanya semesta warna itu karya yang berkaitan dengan pemahaman tentang realitas menyangkut warna yang berasal dari imajinasi penulis. Nah, karya ini juga dikerjakan dengan menggunakan medium cat akrilik di atas panel yang berukuran besar dengan visual abstrak yang diharapkan menghadirkan ruang imajinasi yang diapresiasi sebagai pengalaman baru. Meskipun karya ini memadukan dua aspek kehidupan, seni dan sains, nggak bisa dimungkiri bahwa orang-orang memang lebih tertarik dan terfokus pada seninya dan tidak diimbangi sains. Sebenernya gimana sih awal mulanya street art itu bisa booming di Indonesia? Kalau pas belia ngo-
S
brol-ngobrol sama The Yellow Dino, salah satu street art artist yang mayan mentereng nih, katanya dunia pergraffitian di Indonesia tuh mulai bergejolak di awal 2000-an awal. ”Mulai booming bangetnya kalau setahu saya ya, sejak adanya pameran Medium Rare pameran urban art yang diprakarsai Whatnot, Tembokbomber, sama Footurama di Jakarta. Nah, di acara itu kan pameran segalanya ada dan cukup menarik massa lumayan banyak. Dari situ mulai makin banyak yang tertarik dan bikinbikin. Itu di berbagai kota yah, Jakarta iya, Bandung, Yogyakarta, di mana-mana,” demikian celoteh Kang Yudi a.k.a The Yellow Dino. Kang Yudi ”The Yellow Dino” juga bilang bahwa sebenarnya ”pelaku” mural itu terbagi dua golongan, satu yang cuek/asal aja, satu lagi yang memang ”diniatkan”. ”Yang cuek aja ini tuh maksudnya yang emang pingin corat-coret aja gitu, sekadar untuk vandalism gitu. Tapi kalau yang niatan itu yang me-
mang ingin ada tujuannya, entah untuk eksistensi atau memang ada pesan yang mau disampaikan. Bentuknya juga macam-macam mulai dari tagging, grafiti, sampai masterpiece,” katanya panjang lebar. Nah, emang nggak bisa dimungkiri sih bahwa graffiti itu suka identik sama vandalisme alias merusak properti. Apalagi kebanyakan itu prosesnya ilegal. Ini juga diakui Kang Yudi sih. Katanya memang mereka sering beraksi diam-diam, tapi sering juga kok minta izin dulu. ”Kadang izin dulu baru gambar, kadang gambar dulu baru izin. Pas kepergok, yaudah izin boleh apa nggak, hahaha. Itu juga sambil kita jelasin kita mau bikin gambar apa dan kenapa. Biasanya sih diizinin, tapi kalau memang keberatan, ya kita cat ulang buat bersihin temboknya. Intinya kita mengupayakan bertanggung jawab.” Jadi, buat sobat Belia, jangan lupa izin ya sebelum berkarya. Lebih
Menurut Kamu, Graffiti Gimana Sih?
M Raffi Rizqullah, SMAN 3 Subang
Imam Muhtar, MA Persis Tarogong, Garut
MENURUT aku sih graffiti atau mural itu sebuah garis warna yang menuliskan kalimat tertentu yang bersimbol untuk mencurahkan inspirasi seseorang ke dalam kreativitasnya.
GRAFITI menurut Imam itu coretan-coretan atau seni yang di gambar di dinding menggunakan warna dan bentuk untuk menulis kata atau kalimat.
Rachma Ramadhan Marlaena SMA BPI 1 Bandung MENURUT aku, grafiti atau mural itu seni melukis tembok dengan teknik 3D dan full color. ismirjbnty@gmail.com
enak dan lebih santai dong pastinya kalo corat-coret tapi udah dapet izin, bahkan bisa jadi karya kamu dipertimbangkan loh oleh orang-orang sekitar. Kan lumayan juga nih kaya cerita dari kang Yudi, hehehe. Dari hasil mereka ngebombing -- istilah untuk kegiatan menggambar di tembok -- bisa menghasilkan banyak teman. Kayak pengalaman Kang Yudi dkk pas lagi asyik ngebombing tiba-tiba warga sekitar datang dan nawarin kopi plus cemilan. Dari situ terjalinlah komunikasi dan silatu-
rahmi yang seringkali berujung mereka dapat tembok yang legal buat digambar hihihi asyik kan? Teman nambah, lahan buat digambarin juga nambah. Sebenernya di Bandung kumpulan bomber yang ngebentuk komunitas itu cuma satu yaitu Street Flick. Kalaupun ada komunitas lain, mereka diprakarsai brand cat semprot ataupun brand street art lainnya. Kru belia juga berkesempatan ngobrol sama Fajar Taufik alias Jaws, salah seorang anggota Street
Kosakata Para BOMBER
Flick. Kata dia, kalau kalian sekarang melihat graffiti sebagai vandal itu salah banget. Karena banyak bomber itu udah ngeliat graffiti sebagai ajang memperluas relasi. ”Kalau masih diliat sebagai vandal salah banget. Lebih pada koneksi pertemanan. Bahkan, grafiti sekarang bisa menguntungkan. Saya sering pas lagi ngegambar tiba-tiba ada orang berenti dan minta kontak. Minta kafenya digambarin,” kata pemilik akun @el_brunos itu. Jaws tidak menampik sih kalau
dalam praktiknya masih banyak bomber yang melakukan vandalisme dengan membuat tagging di sembarang tempat. Tapi semua itu tidak menjadikan grafiti sebagai bentuk vandal. Jadi, jangan pandang grafiti sebelah mata lagi ya. Hehe. Banyak di antara hasil karya street art yang juga diapresiasi kok. Contohnya aja yang terpajang di sepanjang Jalan Siliwangi dan Jalan Tamansari itu tuh.*** dhianynadya@gmail.com meilanyfagustia@gmail.com ismirjbnty@gmail.com
BOMBER? Wait, maksudnya tukang ngebom gitu? Teroris ya?! Hiyyy, kok serem banget? Ssst, calm down guys. Istilah ”bomber” di sini bukan itu kok artinya, ”bomber” itu adalah sebutan buat orang yang ngebombing alias melakukan aktivitas street art/mural (yang biasanya dilakukan) di tembok. Hehehe pusing ya? Biar nggak makin pusing nih belia bikinin kamus sederhana istilah-istilah di dunia para bomber. Check this out! l Grafiti: coretan-coretan yang dibuat pada media dinding yang menggunakan komposisi warna, garis, bentuk, dan volume untuk menuliskan kata, simbol, atau kalimat tertentu. l Tagging: semacam identitas pembuat grafiti, makin banyak tersebar makin tenar dan makin kuat eksistensi si pembuatnya. Ibaratnya tanda tangan, gitu. l Nickname: nama alias atau ibaratnya kayak nama panggung gitu hehehe, cocntohnya Kang Yudi yang punya nickname The Yellow Dino. l Mural: cara menggambar atau melukis di atas media dinding, tembok atau permukaan luas, sedikit lebih luas dari grafiti. l Bubble: font grafiti yang bentuknya seperti gelembunggelembung. l Stencil: gambar yang digunakan dengan cetakan lalu disemprot sehingga membentuk gambar sesuai cetakan. l Wildstyle: biasanya ini tulisan yang kalau orang awam nggak bisa bacanya. l Roll up/blockbuster: tulisan tebal dengan perpaduan warna hitam dan putih. l Cans: istilah lain dari pilok atau cat semprot. l Wheat Paste: Gambar pada kertas yang diletakkan di tembok dengan tepung agar bomber lebih berkonsentrasi karena sketsa ditempelkan bukan dipegang dengan tangan.*** dhianynadya@gmail.com meilanyfagustia@gmail.com ismirjbnty@gmail.com
22> Skul: SMAN 1 Campaka 23> Aksi: Hanami Festival - Bandung Rasa Jepang! 23> MusicTerritory: Band Indie Bandung Enggak "Itu-itu" Melulu! 23> Ensiklobelia: Mulai dari Lukisan di Gua Sampai Tembok Jalanan
24> Chat: The Yellow Dino
24> Review:
"EvEryonE has to scratch on walls somEwhErE or thEy go crazy." - Michael Ondaatje, In the Skin of a Lion
22
SELASA (MANIS) 11 APRIL 2017 14 RAJAB 1438 H RAJAB 1950 FOTO:DHIANY & DOK.
SMAN 1 Campaka
Ekskul Enggak Mau Kalah PERTAMA ada Pramuka. Ekskul satu ini aktif banget, buktinya sekarang mereka mau bikin lomba Giat Penggalang tahunan tingkat kabupaten. Mereka juga sering ikut lomba dan sekarang lagi persiapan buat ikut Lomba Lintas Lembah dan Bukit yang bakal mengasah berbagai keterampilan mereka. Next ada ekskul Paskibra yang katanya baru bangkit dari hiatus tahun 2015 lalu. Meski belum lama aktif kembali, mereka nggak kalah sama ekskul lain dan sering ikut lomba-lomba mulai dari tingkat kabupaten sampai nasional. Irma alias Ikatan Remaja Masjid. Kegiatan rutin mereka adalah bertadarus bersama. Barudak Irma juga berperan sebagai pemandu teman-teman lainnya, kayak pas Salat Duha bersama atau pas salat Jumat. Oh ya, mereka juga secara sukarela membersihkan musala tiap Jumat lho. Ada juga infak rutin buat renovasi sekolah dan bakti sosial. Mulia banget kan! Ada juga ekskul Taekwondo yang boleh dibilang salah satu ekskul yang paling banyak menelurkan prestasi. Bahkan baru-baru ini atlet taekwondo mereka jadi juara se-nasional! Keren kan! Terus yang lain juga nggak mau kalah dong, kayak English Club dan dan band yang juga sering nyumbang piala buat sekolahnya. Tuh, banyak banget kan!***
BEDAdari yang Lain M
ESKIPUN udah pernah ke berbagai sekolah, belia selalu takjub dan senang kalau main ke sekolah-sekolah baru. Salah satunya ke SMAN 1 Campaka Purwakarta ini. Gimana nggak, pas main ke sini belia diajak ngobrolnya di saung samping sawah yang ada di belakang sekolah mereka. Duh, duduk-duduk sambil ngobrol plus angin semilir sensasinya top banget deh. Anyways, sebelum keasyikan mengenang
Masuk Lima OSIS Terbaik Se-Jawa Barat
pengalaman main ke SMAN 1 Campaka, mending simak langsung hasil liputan belia! ***
SELAIN punya segudang prestasi, sekolah yang punya ekskul tani ini juga menjadi lima terbaik kepengurusan OSIS Se-Jawa Barat loh. Jelas atuh daks, kebijakan dari Ketosnya yoi banget sih. Di kepengurusannya itu, si Ketos bilang walaupun sibuk dengan beragam kegiatan non-akademik, para pengurus OSIS nggak boleh lalai di bidang akademiknya. Katanya para pengurus diminta agar keduanya seimbang. Bahkan para pengurus OSIS “diwajibkan” masuk dalam peringkat 10 besar di kelasnya. Waaah berat juga ya! Udah gitu OSIS yang ada di SMA Campaka juga bersinergi banget dengan sekolah. OSIS membantu sekolah mengelola sistem informasi dan jadi admin untuk akun medsosnya loh. Jadi wajar aja dong kalau OSIS-nya disandang jadi lima OSIS terbaik. Hebat guys! ***
dhianynadya@gmail.com meilanyfagustia@gmail.com
Pribadi yang Aktif INI dia si aktif Nauval. Banyak yang bilang bahwa Nofal itu ibarat dewasa sebelum waktunya. Kenapa ya sampe begitu? Jadi gini guys, Nauval itu dikenal sebagai siswa yang aktif dan berprestasi nggak hanya di sekolah. Selain aktif di OSIS, Nofal juga seneng buat artikel dan film pendek. Dan yang lebih keren lagi, Nofal ternyata ”kerja” menjadi staf humas di Pemerintahan Purwakarta, khususnya di Dinas Pendidikan. Semua itu dia raih karena Nofal fasih banget berkomunikasi. Waktu pas diwawancara sama kru Belia aja, berasa kaya lagi ngobrol sama humas-humas yang udah pro gitu. Nggak heran sih makanya kalau dia sampe dipercaya juga buat menjadi salah seorang admin yang megang medsos Pak Dedi Mulyadi. ***
Panen, Panen, Panen UDAH diceritain dikit kan tadi tentang kebun dan sawahnya barudak SMAN Campaka? Nah, sekarang ini mereka udah mau tiga kali panen. Barudak nggak sendiri lho, mereka ditemenin sama petani yang bekerja sama dengan pihak sekolah. Waktu panen mengundang temen-teman OSIS lain di Purwakarta. Heboh banget lho katanya kalau lagi panen hehehe, bahkan Pak Bupati Purwakarta juga semangat ikutan. Btw, sekali panen palawija katanya mereka bisa dapat sampai 50 kg. Selain dibagikan, itu ada yang dijual juga di pasar setempat. Keren banget nggak tuh? Timun, kacang, kangkung, dan padi. Yes, nggak salah baca, emang ada padi di sini alias ada sawahnya juga. Cool isn’t it? Di mana lagi coba kita bisa nemuin sekolah yang punya sawah? Hihihi. That’s why SMAN Campaka juga punya leuit. Tau nggak leuit itu apa? Leuit adalah bangunan untuk menyimpan pare alias hasil panen padi. Leuit itu bisa dibilang lambang ketahanan pangan dan memang hasil panen padi barudak juga disimpan di sana hihi.***
Pembiasaan Baik di Sekolah OLAH raga langsung mengundang guru senam langsung tiap jumat terakhir. Jumat pertama dan ketiga mendatangkan ustazah dari pesantren untuk membimbing anakanak belajar kitab kuning karena meski SMA biasa, Bu Nur Aisyah ingin ada unsur pesantren diselipkan. Dilanjutkan dengan salat Duha bersama-sama. Ini bertujuan agar menanamkan kebiasaankbiasaan baik sebagai pendidikan karakter dari sekolah, jadi saat mereka lulus nanti nilai-nilai tersebut sudah terpatri dalam diri mereka. ***
SDM dan SDA BELUM lama menjabat sebagai kepala sekolah di SMAN Campaka, Bu Nur Asiyah Jamil udah bikin beberapa perubahan. Ibu yang satu ini ingin mengedepankan sumber daya manusia dan sumber daya alam yang ada. Buat SDM-nya dibikinlah kelas IT dua kelas. Waktu pendaftaran didaftar siapa yang punya laptop dan nggak punya. Jadilah terdata 84 anak yang punya jadi pilot project. Pelajaran berbasis IT, ngirim tugas lewat pos-el, akses nilainya juga langsung via internet. Terus kalau SDA, dulunya halaman belakang SMA Campaka ini mirip rawa-rawa lho, tapi Bu Nur Aisyah berpikir bahwa tanah ini adalah tanah yang sangat ,subur jadi sayang banget kalau dibiarkan. Disulaplah lahan tersebut jadi kebun, kolam, dan sawah. Ingin anak-anak yang dari sini minimal bisa punya skill di tiga zona yaitu zona pembibitan, pemupukan, dan penanaman. Ini juga sekaligus untuk aplikasi pembelajaran di kelas, misalnya biologi nggak usah lagi nanam-nanam toge di gelas, tapi langsung menanam di kebun yang ada di sekolah. Tanamannya jadi tanggung jawab para siswa siswi SMAN Campaka. Jadi, dibagi-bagi per wilayah gitu yang jadi tanggungan tiap kelas. Asyik ya? ***
Pemuda Sakti L
Hujan Prestasi SEKOLAH yang satu ini punya buanyaaaaaaaak banget anak berprestasi. Nggak boong deh, orang belia aja ngobrol sama belasan siswa yang punya beragam prestasi. Nih langsung aja simak hasil obrolannya! Say hi to Alfa Rizki. Cowok yang satu ini juara lomba fotografi di berbagai kompetisi lho, mulai dari tingkat kabupaten dan seterusnya. Baru-baru ini doi juara ketiga nasional lho. Padahal, doi belajarnya autodidak, tapi diam-diam ternyata bakatnya sebagai fotografer nurun dari ibunya lho. Cita-cita cowok jangkung ini sederhana yait ingin membanggakan orangtua. Next ada Asep Sandi yang merupakan atlet perisai diri yang udah sering ikut kompetisi, sebut aja Popda, Popwil, plus O2SN udah pernah dia ikutin. Baru-baru ini bahkan abis kompetisi di Bali hehe asyik ya. Oh ya, tujuan cowok ini ikut perisai diri selain buat mempertahankan diri, juga sekaligus melestarikan seni bela diri tradisional. Berikutnya ada cewek-cewek jagoan futsal yaitu si kembar Khoirunisa dan Khorirunida plus Linda Khoirunisa. Meskipun mereka cewek tapi nggak mau kalah sama barudak cowok, bahkan sering menorehkan prestasi lho. Terakhir mereka juara se-
ELAKI berseragam putih abu-abu itu berjalan. Langkahnya tidak terburu-buru. Badannya tegap dan tinggi, pantas sekali jika nantinya ia menjadi seorang polisi ataupun tentara. Tas ranselnya ia bawa hanya di pundak kanannya saja. Mata lelaki itu bening ditambah alisnya yang tebal serta bibir merahnya yang tipis menandakan dirinya tidak pernah merokok. Kulitnya kecokelatan. Semua giginya berbaris rapi tanpa dibehel. Rambutnya yang lurus ia berikan sedikit pomade agar tetap terlihat berdiri. Lelaki itu mampu membuat suasana menjadi hangat. Ia tipe lelaki yang senang bercerita, namun tidak bercerita keburukan orang lain. Ia juga pandai menjelaskan materi pelajaran kepada teman-temannya yang belum paham. Lelaki itu bernama Arya. Setiap pagi ia datang ke sekolah ditemani teman-temannya, padahal ia tidak pernah janjian. Saat perjalanan menuju kelas terlihat tumpukan sampah sedotan, Arya pun mengambil beberapa batang sedotan lalu ia berikan kepada teman-temannya. ”Begini nih caranya membuat bunga dari sedot-
an!” ucap Arya, tangannya terus bergerak melilitkan sedotan sehingga bentuk sedotannya berubah menjadi bunga. Teman-temannya ada yang mengikuti langkah tangan Arya membuat bunga, namun ada pula yang menganggap lelaki itu kurang kerjaan. ”Eh Bro, ngapain sih lo memulung sedotan yang sudah tidak berguna? Ini bukan pertama kalinya lo memulung sampah seperti sekarang,” ujar Giri yang ada di samping kirinya. ”Gini ya Bro, menurut gua tidak semuanya sampah itu tidak berguna, contohnya nih sedotan yang udah gua sulap jadi bunga. Ntar di depan sana banyak cewek kan, gua mau coba ngasih ke mereka dan mungkin sedotan ini akan lebih berguna daripada didiemin di tempat sampah,” jawab Arya dengan tegas. ”Oke, gua tunggu aksi lo!” Giri menjawab dengan nada menantang Saat melewati sekelompok perempuan yang mungkin saja sedang bergosip, Arya menghentikan langkahnya, berbicara sekadar untuk basabasi yang disertai beberapa gombalan dan dia memberikan beberapa bunga dari sedotan. Alhasil, perempuan-perempuan tadi berterima kasih,
Kabupaten Purwakarta. Keren! Ada juga geng modern dance Danti, Kartika, Rosa, Bella, dan Kinanti yang juga nggak kalah berprestasi. Pertama kali mereka ikut lomba langsung jadi juara umum se-Purwakarta, padahal persiapan mereka cuma seminggu lho. Kebayang dong jagonya hihihi. Now lets meet Gilang Rhomadona. Cowok hitam manis yang katanya udah sering nyanyi dari TK ini merupakan solois cowok kebanggaan SMAN Campaka. Doi udah ikut berbagai lomba kayak O2SN dan festival-festival radio. Oh ya, cowok yang sering bawain genre pop dan dangdut ini ngefans sama Adele dan Judika. Masih dari bidang nyanyi, ada yang nggak kalah berprestasi yaitu Anisya Octavia. Cewek satu ini deretan prestasinya panjang banget, mulai dari juara nyanyi di mana-mana, juara speech contest, sampai jadi finalis Mojang Jajaka Purwakarta tahun lalu. Anisya juga aktif banget lho, sekarang aja dia jadi announcer di Radio A Purwakarta. Plus sempat ikut audisi salah satu pencarian bakat. Da best! Last but not least ada duo Olimpiade yang ikut OSN Cabang Astronomi. Psst, katanya doi nggak pakai persiapan lho pas mau Olimpiade, tapi berhasil meraih juara ketiga dan bisa lanjut ke tingkat selanjutnya. Terus di cabang Ekonomi juga sama-sama bisa juara hehehe.***
bahkan ada beberapa di antara mereka yang memuji Arya. Ternyata ucapan Arya benar, setiap sampah dapat berguna kembali apabila kita dapat mengolahnya menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Arya termasuk lelaki kreatif dan mudah bergaul dengan siapa pun. Ia juga pintar secara akademik dan berprestasi di bidang nonakademik. Wajahnya yang tampan menjadi daya tarik tersendiri bagi perempuan-perempuan di sekolahnya. Semua kelebihan yang dimilikinya menjadikan dirinya disebut sebagai pemuda sakti oleh orang-orang. ”Hai!” Arya menyapa Delia, suaranya lembut. Gadis berjilbab itu melirik Arya sebentar lalu tersenyum dan pandangannya kembali terarah ke sebuah buku yang sedang dibacanya. Arya tidak melanjutkan obrolannya, ia merasa sudah gagal. Itu berarti semua kesaktian yang dimiliki Arya tidak berarti apa-apa di hadapan perempuan yang disukainya. Dan, Arya bukanlah seorang pemuda sakti seperti yang dikatakan orang-orang jika sudah berhadapan dengan Delia. *** Alya Fathinah, SMPN 1 Cianjur.
23
SELASA (MANIS) 11 APRIL 2017 14 RAJAB 1438 H RAJAB 1950
Alfa Fest
FOTO:MEILANY
FOTO: WINNIE
Band Indie Bandung Enggak "Itu-itu" Melulu!
S
IAPA sih yang nggak kenal Bandung dengan reputasinya sebagai gudang band indie? Bahkan, banyak banget musisi papan atas nasional yang mengawali kariernya di industri musik Bandung secara independen. Misalnya aja ada Tulus, Mocca, dan The Sigit. Masih banyak musisi lainnya juga, loh! Walaupun mereka jarang nongol di TV, jadwal off-airnya padet banget! Nah, acara yang satu ini, "Alfa Fest" adalah acara yang nampilin banyak band indie keren yang relatif baru. Meskipun acara ini katanya dipersiapin dalam waktu mepet alias dadakan, enggak mengurangi kualitas sajiannya yang mantep pisan. Alfa Fest Vol. 1 ini sebenarnya merupakan acara yang dibesut satu komunitas yang udah sering bikin acara musik. Buyung, salah seorang panitia acara, mengaku bahwa acara ini superdadakan dan dipersiapkan dalam waktu satu minggu doang loh daks. Inti acara yang digelar pada Jumat (7/4/2017) di Click Stage, Jalan Naripan itu, pengen ngegaet komunitas-komunitas kreatif yang ada di Bandung. Mereka ngeliat selama ini komunitas yang ada di Bandung itu pada mencar. Dari situlah mereka pengin ngegabungin anak-anak kreatif Bandung dalam satu tempat.
Alfa Fest ini yang jadi langkah awalnya, acara musik babarengan komunitas musik indie Bandung. Dalam Alfa Fest ada juga komunitas fotografi yang tugasnya ngedokumentasiin acara. Wah bener-bener rempugan ya. Untuk talent yang tampil, ada Playfvl Cab, Fox and Thieves, Trou, Sins O Suns, juga Parahyena. ”(Acara) ini tuh cuma disiapin dalam waktu seminggu. Tapi bersyukurnya adalah temen-temen komunitas antusias banget untuk ngebantuin. Bahkan, kita bingung nge-cut talent gimana karena kan waktunya cuma sebentar, tapi tementemen band indie pada pengen ikutan. Jumlahnya itu ibarat bisa bikin acara sampe volume tiga,” ujar Buyung. Meskipun acaranya superngaret karena panggungnya banjir keguyur hujan, tapi puas banget sih karena visual backdrop yang disuguhkan gokil banget. Uvisual emang udah sering banget sih bermain dengan visual art gitu, jadi nggak heran deh tampilannya keren punya. Ditunggu ya ka volume selanjutnya!*** meilanyfagustia@gmail.com
Mulai dari Lukisan di Gua Sampai Tembok Jalanan B
ANYAK orang menganggap kalau seni coratcoret tembok ini merupakan aksi vandalisme dari para pembuatnya. Tapi lama-lama stigma itu luntur dengan perkembangan gaya dan propagandanya. Nah, untuk itu, belia akan bahas sejarah perkembangan graffiti nih daks. Ada yang bilang bahwa graffiti udah ada dari zaman purba, so check this one out! l Pahatan pada dinding gua Diawali kemunculan karya visual di dinding gua atau batu yang muncul pada zaman batu akhir atau Paleolitik-Mesolitik. Dari sinilah cikal bakal lahirnya tulisan dan munculnya sejarah seni lukis. l Propaganda rasial Nazi Pada masa ini, street art berperan sebagai pernyataan atas sikap politik muncul juga di Eropa. Isinya banyak berupa nilai-nilai kemanusiaan
hingga propaganda rasial seperti yang dilakukan Nazi. l Akhir tahun ’70-an Di Amerika, komersialisasi atas ruang publik ketika korporasi mulai masuk dan menguasai ruang publik bahkan hingga sekolahan. Di situlah muncul respons dan aspirasi masyarakat. Kemudian graffiti ada di gerbong-gerbong kereta sebagai bentuk sikap akan buruknya fasilitas transportasi umum. l Revolusi ’45 Nah, untuk di Indonesia, street art muncul dan mengambil peranan yang signifikan juga nih guys. Graffiti muncul dengan fungsi agitatifnya berisikan seruan agar memerdekakan diri dari penjajahan Belanda.
l Musik hip hop dan punk Perkembangan seni graffiti di Indonesia jelas tak lepas dari pengaruh musik hip hop, breakdance adalah ekspresi fisiknya. Bukan cuma itu daks, ternyata disinyalir juga graffiti dekat dengan musik punk yang ditunjukkan lewat Boards Riders Crew (1997), kelompok graffiti di Jakarta yang memiliki hobi bermain skateboard dan mendengarkan musik punk. l Graffiti saat ini Bukan jadi corat-coret tembok di jalanan aja nih sobat Belia. Grafiti saat ini udah banyak dilirik untuk jadi hiasan di tembok-tembok kafe sebagai daya tarik tersendiri untuk pengunjung. Bahkan, ada beberapa hotel di Jakarta yang menjadikan graffiti sebagai hiasan di setiap sudut ruangannya loh. *** meilanyfagustia@gmail.com
Hanami Festival
Bandung Rasa Jepang!
W
EEKEND kemarin ada yang seru banget loh Belia! Selama tiga hari berturut-turut, yaitu pada tanggal 79 Februari 2017 diadakan festival ala-ala Jepang yang bertajuk ”Hanami Festival”! Acara utama Hanami Festival ini sendiri adalah food bazzar, cosplay, games, dan Japanese culture performance. Pertama kali kru belia memasuki area Landmark Residence, kita sudah bisa melihat kemeriahan acaranya. Di gerbang utama terdapat ticket tent dan kita hanya perlu membayar Rp 10.000/orang. Sebelum masuk, tangan kita akan dicap sebagai bukti telah membayar tiket. Memasuki gerbang tengah terdapat photobooth berbentuk frame khas Instagram, kemudian kita juga disuguhkan dengan dekorasi super cute bernuansa pink karena seluruh lokasi acara dipenuhi pohon sakura, psst... setiap sudut acara ini Instagramable banget loh hihi. Memasuki area utama, kita bisa melihat langsung ke arah main stage yang diisi oleh
Nama Akun Platform Jenis konten Eksis sejak Orang penting
: @aroe_heavyartillery : Instagram : Foto dan Video : 2015 : Paul ”Aroe” Barlow
penampilan dari para cosplayer dan acara hiburan lainnya. Area tengah ini juga dipenuhi booth makanan yang unik-unik guys, duuuh langsung laper deh. Food bazzar yang berada di area tengah ini diatur menjadi beberapa bagian untuk memudahkan para pengunjung, koridor-koridor di area food bazaar juga dinamai nama jalan yang ada di Jepang seperti Meguro, Shibuya, Harajuku, Akibahara, Matsuri, Ueno, dan Ginza. Food bazzar di Hanami Festival ini bener-bener beragam loh guys, mulai dari yang halal sampe yang nonhalal semuanya ada. Para cosplayer yang tampil juga berbagai macam, ada yang meniru karakter manga, anime, dan lain-lain. Mereka juga tampil totalitas banget karena pengunjung akan menilai para cosplayer melalui kupon yang terdapat di tiket masuk. Selain itu, ada juga doorprize untuk pengunjung yang beruntung, nggak tanggung-tanggung, hadiahnya adalah Fujifilm Instax loh! huhu sayangnya kru belia kurang beruntung nih. Overall, rangkaian acaranya meriah, dekorasinya superwah, pengunjungnya juga dari berbagai kalangan dan usia, mulai dari anak kecil, yang seumuran Belia, sampai kakeknenek pun ikut memeriahkan acara ini. Two thumbs up deh buat Hanami Festival, pokoknya berasa di Jepang banget! Hihihi. *** winniekellyp18@gmail.com
Follow Yuk!
B
UAT penyuka graffiti dan street art, pastinya akun satu ini kudu kamu masukin ke daftar must-follow deh guys. Kenapa? Karena @aroe_heavyartillery ini merupakan akun IG-nya street art legend Paul ”Aroe” Barlow. Nama bomber yang aktif corat-coret sejak '80-an ini memang udah nggak asing lagi di telinga para penyuka street art, intinya sih doi bisa dibilang salah satu ”suhu”-nya dunia pergrafitian. Kiprahnya bahkan udah diabadikan dalam buku berjudul Result Not Excuses, di bukunya itu kita bisa menikmati ratusan gambar yang ngasih kita pencerahan atas karya, konsep, dan filosofi buah tangan Aroe. Nggak heran buku ini sold out di mana-mana, huhuhu. But don’t be sad. Thanks to internet and social media, tanpa harus pegang bukunya kita bisa turut menikmati karya-karya Aroe. Langsung cuss buka IG-nya dan kita bisa lihat foto-foto dinding yang udah dihiasi gambar Aroe, dijamin bikin kamu inspired banget. Salah satu yang paling belia suka sih postingan hasil kolaborasi doi dan @solveigmaseyk_ karena muralnya unik banget, kalau biasanya di dinding, ini tuh di atap bangunan di Brighton gitu. Kinda cool! Ada juga mural bergambar wajah Trump sebagai kritik sosial doi. Ah, cakep-cakep deh pokoknya! Oh ya, nggak cuma posting hasil karyanya, Aroe juga suka memamerkan kesehariannya kayak ,pas lagi ngebombing a.k.a painting dan lagi bergaya alias selfie. Hihi... narsis juga ya! Last but not least satu lagi yang bikin belia makin ngefans adalah sifat family-guy-nya Aroe, meski street art artist tuh kadang terkesan urakan, Aroe nggak segan buat mengumbar kehangatan keluarganya kayak di salah satu post yang berisi foto anak ceweknya yang lagi pameran, Aroe bikin caption yang intinya he’s a proud dad. How sweet! Kebayang kan betapa serunya kalau @aroe_heavyartillery ada di linimasa kita? Go follow him! *** dhianynadya@gmail.com
Graffiti PASTI nggak asing lagi kan sama graffiti? Itu loh yang colorful di jalanan itu. Nah, itu bukan cuma coretan nggak jelas. Tapi mengandung unsur seni, dan nggak jarang juga mereka yang nyeriusin sampe liat-liat informasi di web atau bahkan aplikasinya. Nah buat sobat Belia yang udah punya keinginan tapi nggak mau mulai. Coba liat-liat deh dari beberapa aplikasi dan laman web yang bakal kru belia kasih tau sekarang. Check it out! - GraffitiCreator.net Sesuai dengan nama situsnya kamu di sini bisa menjadi kreator atau mendesain sendiri nama atau logo yang kamu inginkan dengan gaya graffiti. Ada banyak pilihan font dan juga gaya graffiti yang menampilkan seperti graffiti aslinya sehingga sahabat belia nggak perlu kesusahan lagi. - Postergen.com Di sini kamu bisa memilih font untuk gaya tulisan graffiti yang akan kamu buat. Ada sekitar 44 font yang tersedia, kamu juga bisa memilih warna text, stroke color, outline color, dan juga background.
- Aplikasi Android : Graffiti Spray Can Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur-fitur yang istimewa di mana kamu bisa langsung mengimport foto-foto yang ada di album HP kamu ataupun ngambil gambar secara langsung dan bisa kamu edit seolah-olah terlihat mencorat-coret objek tersebut ala graffiti. Selain itu juga di aplikasi ini ada tools yang dilengkapi dengan efek suara seperti suara saat menyemprotkan pilox.
- Aplikasi Android : Graffiti Creator Positivos Aplikasi ini menyediakan berbagai pilihan font dan gambar yang bisa dipilih untuk menciptakan graffiti 3D buatan kamu. Di sini juga kamu dibebaskan untuk mewarnai graffiti yang sudah jadi agar terlihat lebih hidup. Nah, segitu dulu ya. Mungkin kalian ada saran, kasih tau kru belia dong. Hihi, selamat berkarya genk!*** ismirjbnty@gmail.com
24
SELASA (MANIS) 11 APRIL 2017 14 RAJAB 1438 H RAJAB 1950 FOTO: DOK. THE YELLOW DINO
Danur: I Can See Ghosts Sutradara: Awi Suryadi Pemain : Prilly Latuconsina, Sandrina Michelle, Shareefa Daanish, Kinaryosih Durasi : 78 menit Produksi : MD Pictures Rating :
C
UNG yang suka film horor? Wahh, pas banget nih soalnya sejak 30 Maret kemarin, bioskop tanah air sedang digentayangin sama film yang diangkat dari novel karya Risa Saraswati berjudul Danur, kisah nyata dari doi yang emang dikenal dengan kemampuan indra keenamnya. Dengan tema utama persahabatan antara manusia dan hantu, film garapan Awi Suryadi ini akan menceritakan bagaimana awal mula Risa menjadi gadis indigo dan orang-orang di sekitar Risa termasuk Mama Elly (Kinaryosih) yang mulai khawatir dengan psikologis Risa karena kerap berbicara dan tertawa sendiri. Mama Elly sampai memanggil ”orang pintar” dan akhirnya Risa pun tidak pernah bertemu lagi dengan sahabat hantunya. Cerita berlanjut beberapa tahun kemudian, Risa dewasa (Prilly Latuconsina) harus kembali mengalami kejadian mistis karena kali ini ada Asih (Shareefa Danish) si hantu jahat yang menginginkan adiknya, Riri (Sandrina Michelle). Risa pun memanggil kembali sahabat hantunya dengan menyanyikan lagu ”Boneka Abdi”, meminta bantuan mereka menyelamatkan adiknya. Selama nonton film ini, kamu akan dibuat merinding dengan akting Shareefa Danish yang sukses banget memerankan hantu Asih, tatapannya itu loh, hiiiii serem. Selain itu, meskipun temanya horror, film produksi MD Pictures ini gak bikin jantung kamu copot kok karena gak banyak adegan ngaget-ngagetinnya, alurnya cukup cepat sobat belia, terlihat dari durasinya yang cuma 78 menit. Well, cocok deh buat mengisi sorenya kamu. *** Diah Melina Suhada, XIII AK 2 SMKN 13 Bandung.
Yellow Is Not Always Pikachu, It’ s About Dino!!
More Life Artist Label Durasi Rating
: Drake : OVO Sound-Republic Records (2017) : 81 menit, 41 detik :
S
ETELAH merilis "Views" pada 2016 silam, repper kondang asal Kanada, Aubrey Drake Graham kembali merilis materi baru di tahun 2017 ini. Salah seorang owner dari klub NBA Toronto Raptors ini melepas karya yang disebut sebagai playlist ketimbang istilah ”album”. "More Life", itulah judul dari playlist Drake yang dirilis pada 18 Maret lalu. Nggak tanggung-tanggung, ada 22 (yes, dua puluh dua) lagu yang tersaji dalam karya musik berdurasi 81 menit lebih ini. Disebut playlist karena seluruh lagu dalam karya terbarunya ini terangkai dengan mixing yang rapi dengan transisi fade in-fade out yang mulus dari satu lagu ke lagu lainnya. Ibaratnya ngedengerin playlist yang dimainkan oleh DJ maupun penyiar radio. Dalam 22 lagu yang Drake bawakan di album, eh, playlist ini, meskipun warna musik hip hop emang jadi benang merah yang paling kental, tetapi eksplorasi warna-warna musik lain, ngebuat album ini kerasa banget kekayaan warnanya. Seluruh materi yang berjumlah 22 lagu, masing-masing punya ciri yang unik lewat sentuhan R&B, soul, dancehall, Afrobeat, dll. Single pertamanya, "Fake Love" adalah satu track hip hop dengan warna R&B Pop kental, dengan part repetan melodis dari Drake. Lagu ini bercerita tentang orang-orang di sekitar Drake yang sering ngasih kasih sayang ”palsu”, menghargai Drake hanya karena kesuksesannya. Track kedua, "Passionfruit" adalah satu lagu yang chill dan easy listening. Lagunya bener-bener laidback dan relaxing. Sementara itu, single ketiga "Free Smoke" adalah satu track dengan irama trap yang ”galak”. Menggeneralisasi musik Drake di album ini hanya dengan tiga single tersebut rasanya kurang adil. Soalnya, emang banyak ragam warna musik tersaji dengan sangat seru di album ini. Coba aja tengok "Madiba Riddim" dengan irama Afrobeat. Jangan lewatin juga track "Glow" dengan balutan nuansa musik soul '90-an yang menampilkan Kanye West. Lalu "Since Way Back Then" yang chill banget, feat. PARTYNEXTDOOR. "Sacrifice" yang menampilkan 2 Chainz dan Young Thug juga nggak boleh dilewatin. Repetan rap yang kewl dengan musik yang didominasi iringan piano yang unik, berhasil menghasilkan kombinasi yang seru. "More Life" is one hell of a playlist! Oh iya, satu catetan kru belia yang kudu kamu perhatikan tentang album ini, adalah ”explicit lyrics”. Yeps, pilihan kata-kata dalam liriknya Drake di "More Life", mungkin perlu dimaknai secara hati-hati, apalagi kalimat-kalimat yang menggunakan ”F”-word. Hehehe. All above all, it's still a great album. ***
KALAU ngomongin dunia mural di daerah Bandung, pasti udah nggak asing mendengar nama ”The Yellow Dino”. Kali ini belia berkesempatan mengenal sosok The Yellow Dino a.k.a Yudi Andhika lebih jauh nih! Pertama kali terjun ke dunia grafiti tuh kapan sih Kang? Tahun 2004, dulunya sih bukan The Yellow Dino, tapi gabung sama crew Ranger Bastard. Terus bubar tahun 2007 baru sendiri dengan nama Yellow Dino. Jadi, awalnya cuma iseng aja pengen nyobain grafiti gitu. Nah, grafiti itu sendiri kan identik sama vandal, menurut Akang gimana nih? Jadi kalo root-nya di Amerika sih emang lebih ke vandal. Istilah bombing itu kan misalnya kita lewat satu jalan nih nggak ada apa-apa terus besoknya kok ada gambar, nah itu bombing kaya ngebom gitu kan jatuhnya. Jadi, kalo dari kiblat gangster Amerika itu kan emang tujuannya nandain daerah, sebanyak-banyaknya nulis nama di bangunan kota, ya otomatis kalau kayak gitu namanya vandal karena ya lo nggak punya izin untuk nulis identitas lo di bangunan-bangunan di kota gitu, jadi kalo menurut saya sih dulu lebih seperti bentuk perlawanan dan kebebasan ya. Cuma kalo kita ngomongin graffiti sekarang kan udah beda, udah berevolusi. Awalnya cuma dalam
bentuk tulisan-tulisan aja, tapi sekarang ada hierarkinya seperti tagging, roll up, piece, dan wild style. Jadi, udah rumit mainin komposisi warna, jadi lebih enak dilihatlah kalo bisa dibilang. Dengan begitu, jadi lebih keterima kan kalau sekarang. Menurut saya graffiti tu ada pilihannya, grafiti untuk vandal atau graffiti untuk berkarya. Jadi, bisa dibilang dua sisi, ada sisi gelap dan sisi terangnya lah. Yellow Dino sendiri kan bisa dibilang udah terkenal, bahkan udah jadi karakter mainan juga. Pernah nyangka nggak sih Kang kalau Yellow Dino bakalan jadi sesukses ini? Kalau mainan sih emang kepengin dari dulu jadi karakter mainan sendiri, jadi termasuk salah satu pencapaianlah. Kalau yang lain-lainnya nggak nyangka sih karena nggak ada niatan untuk sejauh ini, dulu. Jadi, ya emang seneng-seneng aja gitu tanpa plan. Ngelakuinnya ya karena seneng bukan karena harus sukses atau apa. Ya mungkin ada keinginan untuk itu, tapi tetap mikirnya buat seneng-seneng aja, kalau memang ternyata bisa sukses ya alhamdulillah. Bisa kayak gini juga banyaknya karena kebetulan sih, jadi saya nganggapnya ada dua ways yang berpengaruh bagi saya. Pertama sebelum 2004, masih banyaknya di lingkungan komunitas hip-hop. Terus setelah 2004 itu ada event medium rare di Jakarta, nah itu yang membuat kita semua booming sampe sekarang, sampe bocah-bocah SD pada ngegambar. Di Museum Nasional waktu itu, jadi satu hari acaranya graffiti, ada desain freestyle juga, ada makanan gratis, pamerannya juga gila-gilaan.
Ceritain dong kenapa memilih Yellow Dino sebagai iconnya kang? Jadi dulu, di crew Ranger Bastard itu bener-bener kayak Power Ranger, jadi setiap orang punya warna, saya warna kuning. Awalnya juga bukan dinosaurus, tapi kayak campuran binatang, jadi kudanil terus kakinya kaki gajah, tanduknya kayak tanduk kambing. Tapi sekarang makin ke sini bentuknya malah jadi kaya T-rex, akhirnya yaudah jadi dinosaurus aja tapi tetep warna kuning. Kalau karakter yang sekarang namanya Goji The Dino. Ada banyak karakternya, tapi nggak semua di kasih nama. Dulu sih Yellow Dino itu cuma sebatas nickname, tapi kalau sekarang saya merasa lebih jadi bagian dunia saya yang lain. Yellow Dino sendiri udah ke mana aja Kang? Deket-deket aja sih, paling Asia doang kalau saya. Kalau karakter Dino sih udah ke Amerika, Jerman, Prancis. Hehehe, karena kalo mainan itu yang beli banyakan orang luar. Ada pencapaian yang belum tercapai nggak sih kang? Banyak sih, pengen ngegambar di tank atau pesawat karena itu kendaraan-kendaraan yang punya image kuat tapi ntar gambarnya lucu gitu, kayanya seru. Tapi tentu harus dengan izin! *** winniekellyp18@gmail.com dhianynadya@gmail.com
Pretty GrafFiti SETUJU dong, kalau belia bilang foto-foto akan jauh lebih menyenangkan jika backgroundnya oke punya? Haa, kalau ngangguk, pasti kamu juga suka banget cari spot tembok-tembok oke yang berhias mural or graffiti buat selfie atau sekedar OOTD, kaaannn.... Lihat deh, belia nemu banyak spot graffiti keren di Pinterest yang mungkin nih bisa kamu kunjungi suatu hari nanti dan dijadiin tempat foto-foto, deh! Cekidot yaaa....
syauqy_belia@yahoo.com
Some Kind of Wonderful Penulis Penerbit Tebal Rating
: Winna Efendi : Gramedia Pustaka Utama : 360 halaman :
B
ERTEPUK sebelah tangan, ayo ngaku sobat Belia udah pernah belum? Kalo udah pernah, solusinya gimana? Ada yang seperti Liam nggak nih, pergi ke Sydney untuk menghilang karena cintanya bertepuk sebelah tangan. Wanita yang dicintainya, Wendy, ternyata mencintai adiknya sendiri. Dengan memilih tidak terpuruk dan pergi ke Sydney untuk belajar menjadi chef bisa banget kalian tiru nih, genk. Tapi harus berkabar sama keluarga ya karena yang dilakuin Liam, dia sama sekali nggak ngabarin keluarganya di Indonesia. Meskipun 7 tahun putus hubungan sama Wendy, ternyata nggak bikin lukanya sembuh. Menjadi koki sukses di negara orang dengan punya acara TV sendiri tentunya jadi prestasi. Tapi di sana Liam juga menggunakan waktunya untuk gonta-ganti pacar sampe jadi sorotan media. Program ”Liam Cooks” mendapatkan rating rendah sejak beberapa waktu yang lalu dan terancam bungkus, bahkan slot acaranya pun dipindahkan ke hari Senin ketika orang-orang lebih memilih menu yang simpel. Di tengah kesibukannya bergonta-ganti pacar dan mengisi acara TV, Liam melihat Rory, perempuan bermata sendu yang menjadi pengisi karakter acara anak-anak. Yang membuat Liam memperhatikan Rory karena saat Rory menggunakan kostum, Rory bergitu ceria memainkan semua lagu yang dinyanyikan dengan mata berbinar indah dan semangat. Tapi selesai shooting, Rory menjadi gadis pemuruh yang seperti kehilangan semangat hidup. Liat menjadi penasaran seperti apa gadis itu hingga akhirnya bertemu di salah satu kafe tempat Rory bekerja paruh waktu. Menurut sobat Belia, bisa nggak nih Rory ngebantu Liam nyembuhin sakit hatinya dari Wendy dan menjadi pelabuhan terakhir untuk Liam? Kirakira apa nih yang Wendy kerjain selama Liam di Sydney? Daripada tebaktebakan, mending langsung dibaca aja yuk! Dijamin nggak akan nyesel, hehe. *** ismirjbnty@gmail.com
Spasial Session 05: Milkbox Showcase by Barefood Also performing: Secret Meadow, Sunny SUmmerday, and Wrecksound Saturday, April 15th 2017 Open gate 5 PM At Spasial, Jalan Gudang Selatan No. 22 Bandung
Soundsations X Barasuara "Berisik Gue Berisi" with Barasuara, Float, Kelompok Penerbang Rocket, Parahyena, etc. Friday, April 14th 2017 Start 15.30 At Lapangan PPI Pussenif Bandung
FOTO: PINTEREST