21
SELASA (PAHING) 12 APRIL 2016 4 RAJAB 1437 H RAJAB 1949
LEMBARAN KHUSUS REMAJA Facebook: www.facebook.com/beliapr
Twitter: @beliapr
E-mail: belia@pikiran-rakyat.com
Instagram: beliapr FOTO: AGNIA
FLS2N Tingkat Kabupaten Sukabumi
KAMU pasti tahu dong gelaran bergengsi untuk menunjukkan potensi pelajar Indonesia di bidang seni? Right, Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional alias FLS2N. Nah, acara ini diselenggarakan setiap tahun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sebelum bertanding di tingkat nasional, para pelajar harus melewati perjalanan cukup panjang yaitu bertanding di tingkat sekolah, dilanjutkan dengan bertarung di tingkat kabupaten. Pelajar yang berhasil menjadi juara akan mewakili masing-masing kabupaten untuk berlaga di tingkat provinsi. Nah, para jawara provinsilah yang akan berlaga di level nasional. Beberapa waktu lalu, tepatnya Kamis (7/4/2016), FLS2N SMP Tingkat Kabupaten Sukabumi digelar. Tahun ini, SMPN 1 Cikembar Sukabumi bertugas sebagai tuan rumah penyelenggaraan lomba. Dari hasil obrolan kru belia dengan Pak Muhammad
K
Solihin selaku Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, kali ini tidak hanya menggelar FLS2N saja, tetapi digelar juga Ekspo PAI (Pendidikan Agama Islan) dan Pasanggiri Sunda Siswa SMP. Sekitar 500 siswa dari berbagai sekolah mengikuti perlombaan untuk mewakili delapan komisariat yang ada di Kabupaten Sukabumi. Menurut Pak Solihin, FLS2N Tingkat Kabupaten Sukabumi ini diselenggarakan untuk mencari kemampuan terbaik dari para pelajar yang akan bertanding di tingkat provinsi pada Mei mendatang. Secara prestasi, Kabupaten Sukabumi selama dua tahun berturut-turut berhasil meraih juara pertama di tingkat provinsi untuk bidang seni lukis dan tari tradisional. Pak Solihin sendiri menargetkan agar Kabupaten Sukabumi kembali masuk babak final dan mewakili Jawa Barat di tingkat nasional. ”Kami ingin mengulang prestasi yang sudah diraih beberapa tahun ke belakang,” ujar Pak Solihin. Pak Unang Darmawan selaku Kepala
SMPN 1 Cikembar mengatakan, tahun ini terdapat 16 mata lomba. Untuk bidang seni terdiri atas lomba seni lukis, poster, desain batik, seni kriya, solo vokal, seni tari, musik tradisional, solo gitar, dan grup vokal. Sementara untuk bidang kebahasaan terdiri atas cipta puisi, cipta cerpen, baca puisi, debat bahasa Indonesia, dan MTQ. Setiap lomba memiliki tema tersendiri seperti seni lukis mengangkat tema ”Ayo Berkarya Indonesia”, lomba poster mengusung tema ”Selamatkan Lingkungan”, dan bidang bahasa mengusung tema ”Membangun Karakter Bangsa”. Dari hasil pengamatan kru belia, para peserta benar-benar berjuang agar bisa berkompetisi di tingkat provinsi. Karya yang dihasilkan pun sangat memukau bahkan banyak yang merasa kagum dengan hasil karya serta penampilan para peserta. Perjuangan mereka juga enggak bisa dianggap enteng, selama berjam-jam peserta mengerahkan semua kemampuan yang dimiliki terutama untuk yang mengikuti lomba desain poster, batik, dan seni lukis.
Bahkan untuk mata lomba seni kriya, peserta membutuhkan waktu sekitar lima jam untuk membuat karya dari hasil pemanfaatan limbah sekitar yang ramah lingkungan. Semangat pantang menyerah ditunjukkan beberapa peserta, salah satunya Pitch Warrior, grup vokal asal SMP IT Al Husna yang mewakili Komisariat Cicurug. Tahun ini merupakan kali kedua grup ini mengikuti FLS2N tingkat Kabupaten Sukabumi setelah tahun sebelumnya hanya berhasil meraih juara dua. Namun, karena motivasi yang tinggi mewakili Kabupaten Sukabumi di tingkat Jawa Barat dan nasional akhirnya grup ini berhasil meraih juara satu. Menurut Firman selaku pembimbing Pitch Warrior, dibutuhkan kerja keras yang lebih agar bisa memuaskan. ”Butuh latihan ekstra karena kami juga tidak mau mengganggu kegiatan akademik sehingga bisa seimbang,” katanya. *** rani_mulyati@yahoo.co.id
Sampaikan Pesan Lewat Tarian
Ikutan mata lomba apa? Terus apa yang kamu dapetin dari ajang FLS2N? M Idam Fathahillah, SMP IT Al Husna Komisariat Cicurug ”IKUTAN vokal grup, soalnya dari dulu hobi nyanyi terus tahun kemarin ikutan di tingkat kabupaten tapi juara dua makanya sekarang ikut lagi. Yang didapetin dari ikutan FLS2N ini pertama silaturahmi, terus sekarang jadi banyak kenalan, dan berbagi ilmu.”
Dhena Annura Pradipta, SMPN 1 Cikembar Komisariat Cikembar ”LOMBA debat bahasa Indonesia, soalnya terpilih untuk mewakili sekolah. Kebetulan saya juga suka apalagi di sekolah saya sebagai ketua OSIS jadi melatih retorika saya. Pengalaman yang didapat banyak sih, acaranya juga seru terus nambah wawasan juga yang asalnya enggak tahu isu-isu jadi mendalami sampai ke pasal-pasalnya.”
Rahmat Hidayat, SMPN 1 Nagrak Komisariat Cibadak ”MENGIKUTI musik tradisional emang hobi dan keinginan sendiri. Tadi menampilkan musik kaulinan barudak. Dari ajang ini aku dapetin banyak pengalaman, bisa seru-seruan bareng, dan berjuang bareng.”
Sahda Ramania, SMP Islam Al Anhar Komisariat Cisaat ”AKU ikut lomba lukis temanya Indonesia Hebat, gambar aku tadi tentang tari bali gitu. Aku ikut di bidang lomba lukis soalnya emang udah suka ngelukis dari kecil. Lewat ajang ini aku jadi dapet pengalaman dan dapet ilmu buat jenjang pendidikan selanjutnya.”
Siti Maria Ulfa, SMPN 1 Gegerbitung Komisariat Sukaraja ”KALAU aku ikut mata lomba cipta cerpen bahasa Indonesia, tadi cerpennya tentang perjuangan Ibu Kartini. Dari kecil udah suka nulis tapi ini pengalaman pertama ikut lomba, makanya seneng banget.”
Yolanda Putri, SMPN 1 Cikembar Komisariat Cikembar ”IKUT lomba poster soalnya tertarik banget. Aku juga suka sama seni, dari SD udah belajar bikin poster. Kalau dulu pas SD namanya bukan poster tapi cerita bergambar. Yang aku dapetin dari perlombaan ini pastinya nambah wawasan, terus ngerti tentang bikin poster dan nambah temen juga.”***
22> Skul: SMP Negeri 1 Bekasi 23> Aksi: - Pasanggiri Seni Tradisional SMP PGRI 8 Bandung - Haflah SMPIT Baitul Anshor Boarding School Cimahi 23> MusicTerritory: - Urban Gigs - Launching Party BIO 23> Chat: Palmer Keen
rani_mulyati@yahoo.co.id
ANYONE CAN STEAL YOUR IDEAS, BUT NO ONE CAN STEAL YOUR EXECUTION.
- Nadiem Makarim, Founder & CEO Go-Jek Indonesia
F
ESTIVAL Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi yang diselenggarakan pada Kamis (7/4/2016) bukan sekadar perlombaan biasa tetapi juga sebagai ajang menyampaikan pesan. Yep, hal itu juga yang kru belia lihat dalam perlombaan tari FLS2N bertemakan tentang pelestarian lingkungan. Selama 6-7 menit, enam peserta tari FLS2N berhasil menyuguhkan pertunjukan tarian tradisional kreasi yang sangat memesona mata. Tak hanya seirama dengan musik
yang mengiringi, seluruh peserta tari ini pun menari dengan satu pesan yang disampaikan lewat gerakan. Salah satu peserta yang menarik perhatian kru belia adalah tarian jaladara yang dibawakan oleh para siswa SMPN 1 Jampang Kulon. Menurut Pak Endar Sulung Permana selaku pelatih tari SMPN 1 Jampang Kulon, tarian jaladara ini terinspirasi dari kisah nyata masyarakat Pajampangan. Saat itu masyarakat terisolasi dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi akibat akses jalan yang terputus selama satu bulan. Bukan hanya itu, bencana alam yang terjadi di Indonesia seperti banjir dan longsor terjadi akibat penebangan hutan secara liar. Kondisi tersebut menuntut semua pihak agar peduli terhadap lingkungan. ”Kita sebagai pelaku seni peduli dengan karya cipta yang bisa menggugah penonton atau apresiator tentang kesadaran memelihara lingkungan,” kata Pak Endar. Tarian jaladara ini bermakna mendung atau suram. Bercerita tentang kerusakan alam yang diakibatkan oleh ulah manusia menebang hutan sembarangan. Pohon-pohon digambarkan oleh para penari
berkostum hijau dan seorang penari mengenakan pakaian putih bersayap menggambarkan burung sebagai penghuni hutan. Mereka dipaksa meninggalkan habitatnya karena hutan sebagai sumber kehidupan telah dirampas. Sementara penari berkostum merah dengan wajah sangar menggambarkan api yang membara dan keserakahan manusia dalam mengeksploitasi sumber daya alam. Tarian jaladara ini berhasil menggugah para penonton lewat wirahma, wirasa, dan wiraga para penari yang begitu luwes menyampaikan pesan lewat gerakan, hentakan, dan ekspresi. Lewat karya tari ini juga Pak Endar berharap generasi muda, khususnya para pelajar, dapat bersama-sama menjaga kelestarian alam. ”Kehancuran pun terjadi di mana-mana tapi penyesalan yang datang sudah tak berguna. Namun, masih ada harapan dengan bergabungnya mereka untuk membangun hutan agar hijau kembali,” ujar Pak Endar.*** agniahadini@yahoo.com rani_mulyati@yahoo.co.id
22
SELASA (PAHING) 4 RAJAB RAJAB FOTO: RANI & DOK
KAMU bisa tanya apa aja sep akan dijawab oleh belia. Soal pe nge-band, wirausaha, masalah pun, kami siap bantu! Silakan p alamat email belia@pikiran-ra nggak pengen nama kamu ditul lupa tulis di emailnya, ya! Pertan dua buah kaus C-59 . Hadiah b Afrika No. 77 Bandung. Masa p setelah tanggal pemuatan. Jika maka hadiah akan hangus.
Hadiah: Dua HALO Kak Risa.
Kebetulan Kakak ini kan seo biasanya buat berinspirasi untu Kakak:-)
Bu Tati: Enjoy di Kelas NGOMONGIN guru berprestasi, SMPN 1 Bekasi punya Ibu Tati Sofyati. Beliau ini merupakan guru mata pelajaran matematika. Mulai mengajar sejak tahun 1996, Bu Tati pernah mengikuti pelatihan guru di Malaysia dan Australia. Selain aktif di MGMP, juara harapan 1 guru berprestasi yang satu ini juga sering membina barudak SMPN 1 Bekasi dalam berbagai lomba olimpiade. Dalam hal mengajar, Bu Tati sebisa mungkin selalu membuat para siswanya menjadi nyaman di kelas dan tidak merasa takut. Dengan begitu, mereka bisa memahami apa yang diajarkan.***
SMP Negeri 1 Bekasi
Sekolah Unggulan Sains B
ERKUNJUNG ke Kota Bekasi, kru belia berkesempatan buat menyambangi SMP Negeri 1 Bekasi. Sedikit fakta sejarah nih, sekolah yang berlokasi di Jalan KH Agus Salim No. 138 Bekasi ini sudah berdiri sejak tahun 1956 dan merupakan SMP pertama di Bekasi. Saat ini SMPN 1 Bekasi mempunyai lebih dari seribu siswa yang pastinya kece-kece. Berbicara soal prestasi, sekolah yang dipimpin oleh Pak Supardal ini bisa dibilang merupakan
Siswa Berprestasi
sekolah terbaik di Kota Bekasi karena prestasi barudaknya yang sudah mencapai tingkat internasional khususnya dalam bidang sains dan matematika. Belum lagi nilai rata-rata UN-nya yang juga selalu menjadi yang tertinggi di tingkat sekolah negeri. Mau tahu lebih banyak tentang skul yang spesial ini? Cekidot gengs! *** agniahadini@yahoo.com
Program Kepemimpian untuk Guru
Ekskul Unggulan
BERDASARKAN hasil ngobrol kru belia bareng Pak Chairul Ahmadi selaku wakasek manajemen sekolah, SMPN 1 Bekasi tak hanya fokus untuk mengembangkan kualitas siswa tapi juga para gurunya. Oleh karena itu, SMPN 1 Bekasi mempunyai program unggulan bernama Latihan Dasar Kepemimpinan Pramuka khusus untuk guru. Di sini mereka dibekali beragam pelatihan kepemimpinan agar dapat membimbing para murid dengan pembelajaran Pramuka yang riang gembira. Yep, layaknya materi yang ada dalam Pramuka, para guru SMPN 1 Bekasi ini juga diajari cara menggunakan kompas sampai beragam permainan ala Pramuka.***
SMPN 1 Bekasi mempunyai 14 macam kegiatan ekstrakurikuler untuk menunjang minat dan bakat para siswanya. Nah di antara ke14 ekskul tersebut ada tiga ekskul yang prestasinya patut diacungin jempol. Pertama adalah cheerleader. Ekskul kebanggaan SMPN 1 Bekasi ini prestasinya udah sampai ke tingkat internasional. Yep, mereka ini bahkan berhasil menyabet juara 5 di lomba IJCC se-Asia yang diselenggarakan di Jepang. Sebelumnya mereka juga berhasil menjuarai lomba cheers se-Jabodetabek dan selanjutnya akan berlaga di kejurnas cheerleader di Surabaya. Selanjutnya ada Sam-One alias ekskul tari saman. Enggak kalah sama cheers, Sam-One juga udah terkenal di Bekasi dan sekitarnya. Soalnya nih barudak Sam-One ini udah sering menjuarai berbagai perlombaan tari saman dan rencananya mereka ini bakal ikutan tari masal se-Indonesia yang digelar di TMII. Terakhir ada Pramuka. Selain menjadi mata pelajaran wajib, Pramuka SMP 1 Bekasi ini juga punya prestasi yang luar biasa. Di tahun 2016 ini barudak Pramuka SMPN 1 Bekasi berhasil meraih juara umum di lomba Pramuka seJawa Barat, DKI, dan Banten. Enggak cuma itu mereka juga memborong piala juara 1 kaligrafi, juara 2 MTQ, juara 3 pionering, dan instruktur terbaik.***
Green Sera Community BARUDAK SMPN 1 Bekasi selain pinter dan kreatif ternyata juga sangat peduli terhadap lingkungan sekolah ataupun lingkungan sekitarnya. Perwujudan hal tersebut adalah Green Sera Community. Komunitas pencinta lingkungan kebanggaan SMPN 1 Bekasi ini enggak cuma aktif melakukan aksi kebersihan di lingkungan sekolah tetapi juga sering mengikuti aksi kebersihan dengan masyarakat setempat seperti aksi demonstrasi turun ke jalanan untuk bersih-bersih. Berdasarkan hasil ngobrol kru belia bareng Yosia Abdiel Hutapea selaku Wakil 1 Green Sera Community, komunitas ini enggak cuma fokus terhadap kegiatan penghijauan dan kebersihan aja tetapi juga mencakup keamanan dan keindahan lingkungan. Biasanya Green Sera ini bekerja sama dengan ekskul K3 (kebersihan, keindahan, dan keamanan) dalam menjaga lingkungan. Di lingkungan sekolah sendiri, kegiatan barudak pencinta lingkungan yang satu ini adalah menjaga keamanan sekolah, sweeping kelas kotor, kegiatan buang sampah, sampai kegiatan bersihbersih di hari Sabtu. Enggak lupa juga kegiatan recycle barang bekas dan membuat pupuk kompos. Widih mantap!***
HALO sobat Belia! Yuk jepret foto yang lucu atau bikin gambar yang keren untuk Snap! Shout! Di rubrik ini, kamu bisa kirim e-mail ke alamat belia@pikiran-rakyat.com berisi foto dan caption singkat sesuai dengan tema yang belia tentuin. Nggak semua foto dimuat, dan hanya ada satu pemotret beruntung yang dapet hadiah! Buat yang belia pilih sebagai pemenang; kirimkan copy/scan kartu identitas melalui e-mail. Untuk edisi bulan April 2016, tema SNAP SHOUT-nya adalah Kartini-mu.
MULAI edisi depan, selain Snap Shout kamu bisa mengirimkan karya kamu berupa tulisan pendek, cerita pendek, atau puisi. Maksimal karakter yang kami terima untuk ketiga kategori tulisan di atas adalah 3000 karakter. Kami tunggu karya-karyamu via email belia@pikiran-rakyat.com ya!
SMPN 1 Bekasi memang mengunggulkan prestasinya di bidang sains dan matematika. Makanya banyak para siswanya yang punya prestasi di berbagai perlombaan sains ataupun olimpiade. Mau tahu siapa aja? Pertama ada Muhammad Rayhan Athaillah. Prestasinya di bidang matematika udah enggak diragukan lagi bahkan Rayhan ini udah pernah berlaga di tingkat internasional dan meraih medali perak di kompetisi SAS MO Singapura serta medali perunggu di International Matematics Contest (IMC) dan Asia International Matematics (AIMO). Kedua ada Chikita Utama. Sama seperti Rayhan, Chikita juga sering banget ikut perlombaan khususnya di mata pelajaran IPA. Prestasinya yang pernah diraih adalah juara 3 OSN se-Kota Bekasi, juara 3 lomba sains di Al-Azhar, dan juara 1 lomba sains di SMAN 1 Bekasi. Ketiga ada Azzahra Aulia. Sama seperti Chikita, Azzahra ini juga punya prestasi di bidang sains dan baru-baru ini cewek yang satu ini baru aja ikutan Olimpiade Sains Nasional (OSN). Keempat ada Fhrizka Alya. Berbeda dengan ketiga siswa sebelumnya, Fhrizka ini punya prestasi di bidang catur. Sudah ikut lomba sejak kelas IV SD, Fhrizka ini berhasil menyabet berbagai perlombaan seperti juara 1 catur tingkat kecamatan, juara 2 catur tingkat kota, dan juara 7 Festival Catur Pelajar Nasional. Terakhir ada Raden Kesaawa Raafi. Cowok yang satu ini merupakan Ketua OSIS SMPN 1 Bekasi. Sebagai ketua OSIS, Raafi dkk. sudah mempersiapkan berbagai program untuk membuat SMPN 1 Bekasi lebih berprestasi.***
as ga ta ko Te ce ya "H kisahnya di buku. kamar adalah tem menulis. Saya aka ci dan hening di m tak sama. Yang m lain mungkin mem tu" nya haha mak agar mereka mau
Halo Kak Marin, sebenernya itu? Saya sampe sekarang ma
Muha
HALO
janga label, toh label rek distribus waktu in materi ri mungkin gan maj pada permodalan dan di Kalo sekarang rasanya ka tas artis yang mereka rilis yang lebih populer, sedan secara bisnis indie label p major.***
Pertanyaan Kam
Risa Saraswat juga rajin me seputar musik
Teh Tisha - Kru belia, penikma fashion. Sering banget jadi juri siswa. Jago banget nulis! Ssst. Tisha boleh banget dicurhatin a
Marin Ram LouBelle Sh band, labe
Otong Koil - Vokalis Koil ini jug mainan, gitar, dan plat vinyl. Ta Jangan kaget kalo jawabannya
Om Syau - Do media, demen soal guru dan curhatin. Eh na boleh loh!
Nulis
HALO kawan-kawan, ka tulisan yang dimuat, baka nai! Tertarik? Syaratnya ga SMP dan SMA (dapat dib keterangan). Rubrik yang
1. Inspirasi. Tulis apa saja y pembaca Belia yang lain! karakter. 2. Aksi. Pengen ekskul ka ada kegiatan dan hobi se temen-temen Belia? Man banyak 4.000-5.000 kara yang keren! 3. Music Territory. Ada ac aja! Tulis sebanyak 3.000 seru! 4. Ensiklobelia. Ngerasa populer yang pengen kam Coba kamu tulis di rubrik 5. Chat. Interview figur pu di sini! Panjang tulisan 3 tanya jawab. Jangan lupa 6. Review. Punya buku, C direview? Sok atuh! Tulis s keterangan yang detail da jangan lupa dikasih foto d sampai 5 bintang.
Silakan kirimin tulisan kam belia@pikiran-rakyat.com nya (Inspirasi, Aksi, Chat,
Info: Tidak semua tulisan a memenuhi syarat dan ses bakal dimuat.
*Kualitas foto yang dikirim jang foto terpendek 10cm
23
) 12 APRIL 2016 1437 H 1949
FOTO: DOK.
Pasanggiri Seni Tradisional SMP PGRI 8 Bandung
Lestarikan Budaya Lewat Pasanggiri
putar permasalahan remaja yang nantinya elajaran di sekolah, pacaran, musik, menulis, h sama teman dan ortu, atau pertanyaan apa pilih aja pengen nanya sama siapa, kirim ke akyat.com dengan subject Tanya Aja. Kalau is saat pertanyaanmu dimuat di belia, jangan nyaan paling oke bakal dapet hadiah berupa bisa kamu ambil di Marcomm PR Jalan Asia pengambilan kaus paling lambat 1 minggu a tidak diambil dalam batas waktu tersebut,
S
a Buah Kaus C-59
rang penulis. Ada ga tempat yang khusus, uk menulis gitu kak? Ditunggu jawabannya Devi Fujianti, SMAN 1 Banjaran
DEAR Devi, untuk menulis bisanya saya butuh tempat yang sanat tenang. Tak ada siapa-siapa atau ak ada suara-suara yang membuat onsentrasi saya saat menulis buyar. erlebih, biasanya kan saya menulis erita tentang hantu... Butuh tempat ang tenang untuk mewawancarai Hantu" yang akan saya ceritakan Hahaha aneh memang. Buat saya, mpat yang paling kondusif untuk an membiarkan kamar saya terkunmalam hari. Tapi, setiap orang kan membedakan saya dengan penulis mang di bagian "Wawancara Hankanya saya butuh tempat tenang u datang :)***
FOTO: AGNIA
EBAGAIMANA kita tahu, sekarang ini semakin sedikit generasi muda yang mengetahui dan mau mempelajari kebudayaan tradisional khususnya budaya Sunda. Padahal, salah satu cara melestarikan budaya tradisional adalah dengan mengajarkan kepada generasi muda. Fenomena ini pastinya membuat banyak pihak prihatin, terutama yang ada di lingkungan pendidikan. Salah satunya SMP PGRI 8 Bandung yang menuangkan bentuk keprihatinannya ke dalam pasanggiri atau perlombaan seni tari tradisional untuk pelajar tingkat SD dan SMP. Pasanggiri Seni Tradisional SMP PGRI 8 Bandung ini digelar pada Sabtu, 9 April 2016, bertempat di Kampus SMP PGRI 8 Bandung. Hasil obrolan kru belia bareng Pak Jajat Sudrajat selaku Kepala SMP PGRI 8 Bandung dan ketua pelaksana acara, pasanggiri ini bertujuan untuk mengenalkan serta melestarikan budaya kasundaan yang berkaitan dengan seni tari. Selain itu, Pak Jajat berharap kegiatan ini dapat meningkatkan mutu nilai budaya di kalangan remaja. Kegiatan yang baru pertama kali digelar ini mendapat respons posi-
tif dari sekolah yang ada di Bandung juga masyarakat sekitar. Ratusan pelajar tingkat SD dan SMP turut mendaftar, tetapi karena keterbatasan waktu akhirnya panitia membatasi peserta. ”Jumlah peserta yang mendaftar membeludak, namun karena terbatas waktu maka peserta dibatasi 80 orang,” ujar Pak Jajat. Di hadapan para juri yang berasal dari Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI), para peserta sangat lincah menunjukkan bakat mereka di bidang tari tradisional Sunda. Menurut Pak Jajat, pada pasanggiri kali ini peserta menampilkan tarian rumpun tari klasik dan rumpun tari jaipong. Dirinya juga menambahkan bahwa budaya tradisional harus dilestarikan serta harus diungkapkan kembali salah satunya melalui pementasan. ”Tarian tradisional mulai punah di kalangan generasi muda tergilas dengan budaya modern,” tutur Pak Jajat. Nah, meskipun baru digelar, kegiatan ini mendapat banyak dukungan. Para peserta bersaing demi mendapatkan dua piala yang diberikan Wali Kota Bandung untuk kategori juara umum, satu trofi dari Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB), dan satu trofi dari BPI sebagai piala bergilir.***
n bedain antara major atau indie h sama aja sebenernya fungsi dari kaman adalah ngurusin produksi dan i album musik. Awal tahun 2000-an die label (label-label kecil) dengan lisan yang tidak biasa muncul, n sangat berbeda antara indie denor, di mana perbedaannya ada stribusi yang kuat dari major label. amu bisa bedain dari segi musikalis, major label memilih merilis musik ngkan indie mungkin tidak. Soalnya, pun sama seriusnya dengan
mu Bakal Dijawab oleh: Launching Party BIO
ti - Vokalis Sarasvati ini selain aktif bermusik, nulis buku. Tanya dia apa aja! Khususnya dan menulis!
FOTO: HANI
Pecah Telur
at kuliner, dan pemerhati lomba-lomba kreativitas .. Buat cewek-cewek, Teh apa aja!
S
ETELAH berkarya sepuluh tahun lamanya, Minggu (10/4/2016) kemarin merupakan malam yang paling ditunggu-tunggu oleh para personel Bandung Inikami Orcheska. Yup, akhirnya mereka pecah telur dan resmi merilis album pertama BIO yang bertajuk ”Alegori” dalam launching party yang diadakan di Institut Francais Indonesia (IFI) yang ada di Jalan Purnawarman Bandung. FYI nih, alegori sendiri adalah salah satu bentuk majas yang menjelaskan sesuatu tetapi tidak secara harfiah, that’s why album ini dinamakan begitu karena barudak yang mengaku beraliran new wave ska ini juga ingin menyampaikan maksud mereka enggak dengan cara harfiah tapi lewat bermusik. Sadis! Konser sekaligus launching party ini dibagi dalam tiga sesi di mana setiap sesinya BIO membawakan sekitar 4-5 lagu. Lagu ”The Gentleman” didaulat jadi pem-
mdhani - Owner FFWD Records dan hop. Ngerti banget soal management el rekaman, dan entrepreneurship!
ga seorang kolektor anya dia soal apa aja! a seru ya! :)
osen di Fikom Unpad yang juga pemerhati n baca, dan bikin komik. Kalo mau ngobrol sekolah, mungkin doi boleh kamu anya-nanya soal film, CD, dan komik juga
buka di acara kemarin. Diikuti berturut-turut ”Revolusi Diri”, ”Abu-abu”, dan ”Jarak Jauh”. Selanjutnya nih di sesi kedua barudak BIO membawakan lima lagu termasuk ”Playboy TB” yang sukses bikin seisi IFI berdanska. Akhirnya tiba di sesi 3 alias sesi terakhir, para personel BIO yang sempat hilang ke backstage kembali ke panggung dengan dresscode beda, kalau tadinya suit and tie sekarang jadi pada pakai kemeja kotak-kotak yang bikin penampilan mereka makin seger. Di sesi terakhir ini mereka membawakan ”Puan” yang baru aja dirilis bulan lalu. Terus ada juga lagu ”Someday” jadi penutup konser. Tapi eh tapi gara-gara permintaan penonton akhirnya satu bonus lagu, ”Cerah”, jadi penutup beneran. Pukul 9 teng konser selesai. Satu kata deh buat konser ini: asyik! Semoga albumya sukses terus ya BIO!***
Let’s Make Traditional Music Cool Again!
di Belia Yuk!
mu pengen nulis di Belia nggak? Buat al dapet honorarium berupa uang tuampang, yang boleh nulis khusus siswa buktikan dengan kartu pelajar/surat g bisa kamu isi:
yang menurut kamu bisa menginspirasi Banyaknya tulisan adalah 2.500-3.000
FOTO: HANI
amu dimuat profilnya? Atau mungkin ru yang menurut kamu perlu diketahui ngga kirim tulisan untuk rubrik Aksi seakter. Lengkapi juga dengan foto-foto*
m adalah resolusi 300dpi, ukuran panm)
Teteng Abdul Aziz tulis ulang syauqy_belia@yahoo.com
Gigs Super Komplet
AMU fans Mocca? Siapa yang suka musiknya Pure Saturday? Ada yang penikmat Malid & d’Essentials? Pasti kamu demen ngupingin musiknya Tulus kan? Bayangin mereka semua dalam satu panggung! Komplet! Yay! Rabu (6/4/2016), para performer favorit ini berbagi panggung dalam gelaran Urban Gigs yang diadakan di Lapangan Parkir Bandung Conventional Centre (BCC) Jalan Soekarno-Hatta No. 354 Bandung. Meskipun bukan weekend tetep aja ramenya minta ampun. Secara nih ya rata-rata sobat Belia yang bukan kelas XII lagi pada libur kan? Hehehe. Acara yang bisa ditonton siapa aja tanpa tiket masuk alias gratis ini mulai setengah 5 sore dengan Mocca sebagai penampil pertama. Meskipun deg degan gara-gara mendung yang enggak mau pergi, Mocca tetep maksimal menghibur para penonton yang memadati venue. Jelang magrib Mocca undur diri dengan membawakan ”Mars Persib” sebagai lagu penutup mereka. Ntap! Sekitar jam 7 acara mulai lagi dan giliran Pure Saturday naik panggung. Lagu ”Pagi” dan ”Kosong” cuma salah dua dari 7 lagu yang dimainkan Iyo dkk. Seterusnya mereka harus ganti posisi karena sudah waktunya Indah, Angga, Widi, Lale, Jawa, dan Ilman buat naik pangung. Maliq & d’Essentials sukses bikin penonton sing along dengan ”Himalaya”, ”Setapak Sriwedari”, ”Dia”, dan lainnya. Last but not least, yang paling ditunggu nih. Akhirnya Tulus naik panggung. Cowok yang belum lama ngeluarin single pertama dari album barunya ini bikin cewek-cewek baper pas bawain ”Pamit” dilanjut lagu-lagu lainnya yang bikin enggak pengen pamit deh pokoknya hehehe.*** dhianynadya@gmail.com
Pentas Seni SMA Mutiara Bunda
Lomba Keterampilan Baris-Berbaris (LKBB IV) SMA Istiqomah Bandung Sabtu, 16 April 2016
”BYTA” Jumat, 15 April 2016 Pukul 16.00-21.00 Lapangan Futsal SMA Mutiara Bunda Narahubung: Febilla (087825026277)
***
FOTO: HANI
Record Store Day Bandung 2016 Sabtu, 16 April 2016 Omuniuum Jalan Ciumbuleuit 151 B Lantai 2 Bandung ***
***
dhianynadya@gmail.com
Palmer Keen
akan dimuat. Hanya yang tulisan yang suai standar kualitas redaksi Belia yang
P
K
O Farhan,
mu yang paling keren ke inbox belia di m jangan lupa cantumkan judul tulisandll.)
(24/3/2016) hingga Sabtu (26/3/2016) lalu ini menyajikan beberapa kategori perlombaan, di antaranya pentas seni, unjuk kabisa nasyid oleh santri ikhwan kelas IX A, nasyid oleh santri ahwat kelas VII C dan IX B, pementasan gitar akustik oleh kelas IX A, baca puisi, puisi drama oleh kelas VIII, tari aceh oleh kelas VIII C dan VII C. Wuih sangat beragam ya! Selain itu ada juga pembacaan pidato bahasa Inggris oleh Lara, pidato bahasa Arab oleh Muadz, dan pidato bahasa Indonesia oleh Sania. Jadi, emang acara ini bener-bener unjuk kabisa deh! Acara ditutup dengan penampilan Paskibra oleh santri akhwat, penampilan Nazwa, siswi berprestasi penghapal 18 juz Alquran, serta pembagian rapor UTS semester genap, hasil pra-UN, dan pra-US. Asyik banget!***
ADA semester akhir tahun pelajaran kali ini, SMPIT (Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu) Baitul Anshor Cimahi menyelenggarakan acara yang seru dan unik banget! Yep, teman-teman kita di sana mengadakan acara tahunan dalam format yang diberi nama haflah (perayaan/pesta dalam bahasa Arab), unjuk kabisa bertemakan ”generasi muda yang penuh potensi dan berpotensi di jalan Allah SWT”. Seperti apa isinya ya? Menurut Kepala SMPIT Baitul Anshor Bapak Ahmad Rofi’i, tujuan diselenggarakannya haflah ini tiada lain untuk mengangkat motivasi santri/siswa agar lebih maju dalam segala hal, baik itu dalam bidang akademik maupun nonakademik. Melalui kegiatan ini diharapkan agar siswa SMPIT Baitul Anshor lebih semangat lagi dalam mencari ilmu dan mengembangkan bakat-bakatnya yang terpendam serta berani menampilkannya di depan khalayak. Perhelatan yang berlangsung dari Kamis
Urban Gigs
mmad Farhan, SMA Pasundan 8 Bandung
a punya wawasan atau pengetahuan mu share ke pembaca belia yang lain? Ensiklobelia sebanyak 3.000 karakter. ublik yang kamu kagumi dan idolakan 3.000-4.000 karakter dengan format a, pake foto yang bagus ya! CD musik, atau film baru yang pengen sebanyak 2.500-3.500 karakter, kasih an lengkap (silakan lihat rubrik review), dan berikan rating mulai dari 1 bintang
Ajang Unjuk Kabisa
rani_mulyati@yahoo.co.id
a apa sih bedanya major label sama indie asih belum ngerti.
ara musik keren dari sekolahmu? Liput karakter, dan sertakan fotonya* yang
Haflah SMPIT Baitul Anshor Boarding School Cimahi
Cinta memang kadang enggak kenal logika, seperti kata Agnes Monica di lagunya yang dulu sempat hits itu. Ya, kru belia setuju sama ungkapan tersebut setelah ketemu seorang cowok asal Amerika yang cinta banget sama musik tradisional Indonesia, Palmer Keen namanya. Ia sama sekali enggak ada darah keturunan Indonesia, enggak dibesarkan di Indonesia pula, tetapi rasa cintanya akan musik tradisional Indonesia melebihi kebanyakan orang Indonesia sendiri. Ia pun sampai memutuskan tinggal di Indonesia selama empat tahun terakhir, jalan-jalan dan mendokumentasikan musik-musik tradisional dalam proyek rintisan bernama Aural Archipelago (kamu bisa cek situs webnya www.auralarchipelago.com). Karena penasaran dengan asal mula ketertarikannya sama musik tradisional Indonesia dan proyek pendokumentasiannya, kru belia ngobrol sama Palmer beberapa waktu lalu. Nih, hasil obrolannya... Hi Palmer! Gimana sih awalnya kamu bisa jatuh cinta sama musik tradisional Indonesia? When I was in university, my focus was literature, tetapi saya ikut kegiatan ekstrakurikuler gamelan. Saya belajar gamelan Sunda dan Bali, it was really fun. Kemudian saya lulus kuliah, ngajar bahasa Inggris di Kirgistan, and I really like living abroad. Saya ingat pelajaran gamelan saya, lalu saya memutuskan untuk tinggal di Indonesia setelah itu. So I came to Bandung as an English teacher, tetapi alasan pindah ke sini ya karena ketertarikan akan gamelan. Ternyata selain gamelan masih banyak banget musik tradisional lain yang sangat menarik. Nah, sejak dua tahun lalu saya bikin situs web dan mulai serius melakukan research serta mendokumentasikan musik tradisional Indonesia. Setelah tahu kalau ternyata banyak musik tradisional yang menarik, apakah kamu langsung memulai proyek pendokumentasian dalam Aural Archipelago? Well, it kind of happened like after a year I was here, I went on a long trip for six weeks. Saya backpacking dari Bali ke Flores dan selain liburan saya juga mencari serta belajar musik tradisional di berbagai tempat. Ternyata kalau dicari,
musik tradisional itu sangat gampang ditemukan, and every place has something different. Tetapi waktu itu saya belum punya tujuan tertentu, hanya ingin belajar. Beberapa saat kemudian saya pikir sudah seharusnya punya sarana buat berbagi, makanya saya bikin blog. Kemudian saya ingin bikin wadah yang lebih proper dan akhirnya bikin situs web www.auralarchipelago.com. Sekarang sih ada fan page di Facebook juga namanya Aural Archipelago. Di sana ada banyak tentang musik tradisional Indonesia. Sempat mengalami kesulitan untuk menjangkau masyarakat lokal dan cari info tentang musik tradisionalnya? Iya, terutama di saat-saat permulaan. I didn’t really speak Indonesia, but now... lumayan hahaha. Tapi saya nggak malu-malu kalau di Indonesia karena orang senang ketemu bule. Kayaknya kalau di Amerika saya melakukan proyek seperti ini, I would have social anxiety or something. So far kamu sudah ke mana aja sih? Terus, musik tradisional Indonesia dari daerah mana yang paling menarik? I think I've been to 16 provinces. Hmm... my favorite is probably Lombok. Karena Lombok itu kan sebelah Bali, semua orang tahu Bali dan kesenian-keseniannya. Sementara di lombok, it's kind of underrated and under-appreciated. Padahal, musik tradisional di Lombok sama aktifnya dengan di Bali dan di sana musik adalah bagian dari keseharian masyarakatnya. Anak muda Indonesia cenderung kurang tertarik dengan musik tradisional. How do you see it? This is interesting. Setiap saya ke daerah-daerah, menemukan musik tradisional yang hanya dimainkan oleh orangtua dan hampir punah, saya tanya ada generasi penerusnya atau tidak dan jawabannya selalu tidak. Di satu sisi saya ingin bilang, ayo dong anak muda main musik tradisional itu! Tapi saya juga paham bahwa anak muda banyak yang merasa musik tersebut nggak relevan dengan mereka. And we can't blame them to feel that way. Jadi, kuncinya untuk melestarikan musik tradisional adalah mengembalikan relevansinya. Seperti di Bandung, karinding digabungkan dengan musik metal, jadinya relevan dengan anak muda dan banyak sekali yang tertarik untuk belajar karinding karena menyadari kalau itu keren. So we have to make traditional music cool again right? Exactly. Masih banyak harapan kok.*** hanifauziaramadhani@gmail.com