Epaper belia 12 Januari 2016

Page 1

21

SELASA (MANIS) 12 JANUARI 2016 2 RABIUL AKHIR 1437 H SILIH MULUD 1949

Bronze W inner Bronze Winner The Best of Java Newspaper IYRA 2015

Terima T erima Kasih Pembaca Belia!

LEMBARAN KHUSUS REMAJA Facebook: www.facebook.com/beliapr

Twitter: @beliapr

E-mail: belia@pikiran-rakyat.com FOTO: HANI & TISHA

A t m a

A s t a :

8 a n d o e n g

Panggung Penuh Warna

K

Bandung Banget MA Negeri 8 Bandung sempat menjadi sekolah yang pensinya paling ditunggu-tunggu, terutama di periode awal 2000-an. Selain karena band-band besar yang selalu jadi bintang tamunya, pensi sekolah ini dikenal dengan temanya yang beragam dan direpresentasikan lewat dekorasi keren. Sayangnya, beberapa tahun belakangan SMA Negeri 8 Bandung seakan redup namanya kalau bicara soal pensi. Well, di awal 2016 ini, SMA Negeri 8 Bandung sepertinya ingin mengembalikan nama besarnya di jagat perpensian sekolah di Bandung. Yep, untuk pertama kali setelah bertahun-tahun lamanya, sekolah ini kembali menggelar pensi pada Sabtu (9/1/2016) lalu di Sasana Budaya Ganesa, Bandung. Kali ini, pensi SMA Negeri 8 Bandung berjudul “Atma Asta: 8andoeng” dengan tema yang lumayang seru; explore Bandung. Anyways, ngomongin soal judul pensi, kru belia sempat bingung dan bertanya-tanya

S

Gimana ”Atma Asta: 8andoeng” Menurut Kamu?

apa itu “Atma Asta: 8andoeng”. Makanya ketika menyambangi pensi ini, kru belia menyempatkan ngobrol sama ketua panitia “Atma Asta: 8andoeng” untuk mengorek soal arti dari judul ini serta konsep acaranya. Beruntung, di sela-sela kesibukannya, Nadys selaku ketua “Atma Asta: 8andoeng” mau diajak berbincang soal acara yang digelar olehnya dan teman-teman. Dari obrolan dengan cewek satu ini, kru belia baru tahu kalau Atma Asta adalah bahasa Sansekerta yang berarti jiwa delapan. “Nama tersebut dipilih karena acara pensi ini adalah perwujudan dari jiwa-jiwa keluarga SMA Negeri 8 Bandung,” papar Nadys. Oh ya, persiapan panitia buat menggelar “Atma Asta: 8andoeng” lumayan lama, yaitu sekitar satu tahun. Nggak heran sih, menggelar kembali acara besar setelah bertahuntahun vakum tentu butuh banyak persiapan, banyak pihak yang kudu diyakinkan, dan lainlain. Meski begitu, Nadys dan kawan-kawan nggak gentar. “Saya dan teman-teman di SMA Negeri 8 Bandung punya spirit mengemba-

likan nama sekolah kita yang dulu dikenal mampu bikin pensi keren,” ujar Nadys. Bicara soal tema, barudak SMA Negeri 8 Bandung ingin menunjukkan kebanggaannya menjadi warga kota kembang ini. Lewat tema “explore Bandung”, berbagai aspek soal kehidupan di Bandung seperti kuliner, fashion, budaya, dan kreativitas ditonjolkan di “Atma Asta: 8andoeng”. Nggak seperti pensi biasa yang rangkaian acaranya berjalan begitu saja, “Atma Asta: 8andoeng” membagi rangkaiannya ke dalam empat segmen. Segmen pertama mengangkat tema “Bandung Tradisional”, segmen kedua bertema “Bandung Kolonial”, sedangkan segmen ketiga bertema “Bandung Lautan Api”, dan segmen terakhir “Bandung Juara”. Tema-tema di setiap segmen ini disajikan lewat penampilan para pengisi acara baik dari siswa SMA Negeri 8 Bandung maupun band-band pendukungnya. Selain itu, tema pensi SMA Negeri 8 Bandung juga dituangkan ke dalam karya-karya dekorasi yang kece. Di depan pintu masuk

Shabrina Balqis, SMAN 3 Bandung

Sulaiman Aji Wibisono, SMAN 8 Bandung

Muhammad Fardan, SMAN 11 Bandung

INI kan pensi pertama SMAN 8, jadi cukup bagus, konsepnya juga bagus dari awal masuk pengunjung udah disuguhin dekor yang unik. Aku sih pengen liat Naif sama Barsena.

MENURUT aku sih bagus semuanya terkonsep, terus pengamanannya bener-bener. Tadi aja aku kena tiga kali pengecekan barang. Selain itu, panggungnya juga bagus. Aku ke sini pengin nonton Barsena.

MENURUT saya cukup bagus soalnya mengangkat konsep tentang Bandung gitu, lightingnya juga bagus. Saya sih mau nonton Naif.

LUMAYAN soalnya pengisinya bagus-bagus kaya Naif, Efek Rumah Kaca. Konsepnya juga bagus ada pembuatan mural langsung. Pengin nonton Naif sih suka banget sama lagu-lagunya.

- Bob Dylan

23> Aksi: - Red Fox Cup XIII - Open House Temasek Independent School - Festival Drama Musikal Remaja Jawa Barat 23> Chat: Efek Rumah Kaca X Barasuara

23> MusicTerritory: Sounds Delicious!

hanifauziaramadhani@gmail.com

hanifauziaramadhani@gmail.com

Fauziah, SMAN 7 Bandung

A MAN IS A SUCCESS IF HE GETS UP IN THE MORNING AND GETS TO BED AT NIGHT, AND IN BETWEEN HE DOES WHAT HE WANTS TO DO.”

22> Skul: SMA Darul Hikam Bandung

utama venue, ada dua karya yang menggambarkan kejadian Bandung Lautan Api dan tradisi Bandung dari zaman dulu hingga sekarang. Ada pula dua mural yang dibuat secara live yang satu bergambar Gedung Sate, sedangkan satunya lagi bergambar sosok manusia yang ditampilkan sebagai Puteri Atma Asta: 8andoeng yaitu main icon dari pensi ini. Ada pula rangkaian tali-temali yang membentuk rangkaian kata “8andoeng”, nggak hanya sebagai penanda tema acara ini, tapi juga sebagai penggambaran kondisi Bandung sekarang yang rumit tapi tetap indah. Well, kru belia salut banget sama barudak panitia “Atma Asta: 8andoeng” yang berhasil membuktikan kembali eksistensi SMA Negeri 8 Bandung sebagai sekolah yang mampu menggelar pensi keren. Semoga pensi kemarin baru permulaan, ya. Ditunggu loh, pensi di tahun-tahun selanjutnya! ***

ONSEP keren doang nggak cukup bikin pensi layak dinilai oke. Yep, tolok ukur lainnya dalam menilai pensi adalah pengisi acaranya, terutama bintang tamu undangannya. Nah, kalau berdasarkan tolok ukur yang ini, pensi SMA Negeri 8 Bandung layak diacungin dua jempol. Berbagai penampilan musisi dengan genre beragam diusung ke panggung pensi “Atma Asta: 8andoeng” dan membuatnya penuh warna. Dari sekian banyak penampilan, ada beberapa yang menurut kru belia spesial. Pertama, band yang beraliran keroncong-dangdut yaitu Symphoni Polyphonic. Band satu ini aksi panggungnya heboh, mengundang tawa, dan skill mereka dalam mengacak-acak lagu orang lain -- alias mengaransemen ulang lagu-lagu menjadi versinya mereka sendiri -- patut mendapat acungan jempol. Nggak ada yang nggak kepengen joget deh waktu band ini tampil! Selain Symphoni Polyphonic, Barsena Bestandhi juga merupakan salah satu penampil yang spesial. Vokalis cowok dengan suara merdu yang punya banyak fans ini tampil prima di pensi SMA Negeri 8 Bandung. Para Barsenaddict alias fans-nya Barsena sih udah pasti terpuaskan deh. Hehehe. Dari lagu yang kekinian seperti “Jealous”-nya Nick Jonas dan “Like I’m Gonna Lose You”nya Meghan Trainor sampai lagu jadul seperti “Risalah Hati”-nya Dewa 19 pun dibawakan. Penampilan spesial lainnya datang dari Efek Rumah Kaca (ERK) yang berbagi panggung dengan Barasuara. Beuh, kolaborasinya mantap! Penampilan mereka dibuka dengan “Sebelah Mata”-nya ERK yang diawali intro permainan gitar solo dari Gerald Situmorang. Belum apa-apa, penonton udah dibikin heboh. Selanjutnya, “Sendu Melagu” dan “Tarintih” juga dibawakan oleh kedua band yang punya ciri khas lirik sastrawi ini. Tiga lagu selanjutnya, Barasuara sendirian menampilkan karyakarya dari album “Taifun”. Lalu Cholil dari ERK dan Puti dari Barasuara berduet di lagu “Cipta Bisa Dipasarkan”. Setelah itu, giliran ERK yang menguasai panggung, sedangkan para personel Barasuara rehat sejenak. Seperti biasa, ERK tampil memukau. Oh ya, yang bikin lebih spesial adalah dibawakannya lagu “Merah” dari album teranyar ERK “Sinestesia” untuk pertama kali. Di pengujung penampilan, kedua band ini kembali berkolaborasi dan menghibur penonton dengan musikalitas jempolan mereka. Last but definitely not the least, Naif jadi penampil spesial di “Atma Asta: 8andoeng”. Lagu-lagu hits mereka dibawakan dan bikin penonton sing along sepanjang penampilan David dkk. “Mobil Balap”, “Rumah Yang Yahud”, “Karena Kamu Cuma Satu”, “Buta Hati”, “Jikalau”, dan “Posesif” digeder buat memuaskan semua yang hadir di Sabuga malam itu. Tentunya, bukan Naif namanya kalau nggak punya aksi panggung superasyik. Sepanjang penampilannya, band satu ini sangat aktif berinteraksi dengan penonton. Wah, penutup yang sempurna, deh! ***

Mochammad Akbar S, SMAN 4 Bandung INI kan gebrakan awal ”Atma Asta” setelah vacuum selama lima tahun, kalo untuk yang pertama lagi sih bagus terus artis-artisnya juga keren banget. Ini kan mengangkat tema Kota Bandung termasuk budayabudayanya dan makanan khas daerahnya. Yang ditunggutunggu Naif sih soalnya waktu konser di Bandung nggak jadi dan aku belum pernah nonton Naif live.*** rani_mulyati@yahoo.co.id


2

4

6

8

10

15

20

22

25

30

35

40

45

50

55

60

65

70

75

80

85

90

96

100

23

SELASA (MANIS) 12 JANUARI 2016 2 RABIUL AKHIR 1437 H SILIH MULUD 1949 FOTO: AGNIA & DOK.

Sounds Delicious!

K

ITA semua tahu kan kalau kebijakan Masyarakat Ekonomi ASEAN atau MEA sudah dimulai sejak akhir tahun lalu? Nah, sebagai masyarakat Indonesia kita harus siap untuk bersaing dengan teman-teman yang berasal dari negara-negara di ASEAN lainnya. Untuk itu, tentunya kita harus punya daya saing yang kuat dan memadai. Nah, hal ini juga yang disadari oleh SMA Darul Hikam Bandung, mempersiapkan diri menghadapi tantangan-tantangan yang saat ini ada, SMA yang terletak di Jalan Ir H Djuanda No. 285 Bandung ini punya beragam strategi. Salah satunya adalah Winter Camp, program studi singkat ke negara tetangga ini diadakan dua tahun sekali. Tahun ini kunjungan ke Tiongkok dengan tema ”To Be World Citizen With Communication, Entrepreneur, and Leadership Competencies” tema ini sengaja dipilih untuk mengenalkan konsep MEA pada para siswa. Kunjungan ke negeri panda tersebut bertujuan untuk belajar bagaimana sisi kepandaian berkomunikasi, berwirausaha, serta berlatih kepemimpinan di sana. Tiongkok sengaja dipilih karena negara tersebut dianggap salah stau yang kesiapannya baik dalam menghadapi MEA, jadi diharapkan para siswa bisa belajar dari sana. Ada pula program-program seperti guest teacher dan belajar di Alam. Guest teacher yakni sharing class bersama dengan orangtua siswa. Jadi di hari tersebut yang mengajar di depan kelas bukan bapak ibu guru, tetapi salah satu orangtua siswa. Program yang berlangsung satu kali dalam satu semester ini bertujuan untuk memberi motivasi lebih bagi para siswa serta mengetahui praktik-praktik pekerjaan di dunia nyata. Sementara itu, ”Belajar di Alam” alias BLA Tahun kemarin kunjungannya ke Gedung DPR RI di Senayan lho. Di sana para murid bisa belajar tentang politik dan pemerintahan secara langsung bersama narasumber-narasumber kunci.

Festival Drama Musikal Remaja Jawa Barat Ke-5

KAMU bisa tanya apa aja seputar permasalahan remaja yang nantinya akan dijawab oleh belia. Soal pelajaran di sekolah, pacaran, musik, menulis, nge-band, wirausaha, masalah sama teman dan ortu, atau pertanyaan apa pun, kami siap bantu! Silakan pilih aja pengen nanya sama siapa, kirim ke alamat email belia@pikiran-rakyat.com dengan subject Tanya Aja. Kalau nggak pengen nama kamu ditulis saat pertanyaanmu dimuat di belia, jangan lupa tulis di emailnya, ya! Pertanyaan paling oke bakal dapet hadiah berupa dua buah kaus C-59 . Hadiah bisa kamu ambil di Marcomm PR Jalan Asia Afrika No. 77 Bandung. Masa pengambilan kaus paling lambat 1 minggu setelah tanggal pemuatan. Jika tidak diambil dalam batas waktu tersebut, maka hadiah akan hangus.

Konsep lain yang baru tiga tahun diterapkan yakni Taqwa Character Building yang memuat tujuh nilai kebaikan yakni ikhlas, sabar, amanah, disiplin, peduli, cerdas, dan ikhsan. Ini juga diamini Kepala Sekolah SMA Darul Hikam Bandung Mari Marhamah. Ibu yang satu ini menagatakan bahwa sekarang SMA Darul Hikam sedang berusaha mewujudkan visinya yakni ”Menjadi Sekolah Islam Terbaik di Jawa Barat Melalui Budaya (Jati Diri, Ciri Khas, dan Keunggulan) Berakhlak, Berprestasi”. Upaya mewujudkannya tertuang dalam berbagai kegiatan sehari-hari yang ada di SMA Darul Hikam. Sebagai rutinitas pagi, para siswa siswi SMA Darul Hikam wajib mengikuti apel pagi, sementara yang lainnya melaksanakan salat Duha dan tadarus bersama. Pembagian ini digilir secara berkala, jika hari ini kelas X dan XI yang apel, maka kelas XII yang salat Duha, keesokan harinya di balik dan begitu seterusnya. Untuk siang harinya, para siswa salat Zuhur berjemaah dan sorenya salat Asar berjemaah baru boleh pulang. Menurut Bu Kepala Sekolah, hal ini dilakukan untuk membentuk disiplin siswa sekaligus menanamkan kebiasaan ibadah yang baik karena sekolah adalah lingkungan yang sangat berpengaruh bagi remaja. Satu lagi yang ditonjolkan SMA Darul Hikam adalah konsep kelas digital yag telah dikembangkan sejak beberapa tahun lalu. Di sekolah ini sudah mulai diterapkan ulangan harian dan ulangan semester yang berbasis online. Begitu pula dengan daftar hadir dengan finger print yang terhubung langsung ke situs web sekolah sehingga orangtua bisa memantau langsung kehadiran anaknya. Ada pula Laporan Hasil Belajar Sementara yang diunggah per lima pekan supaya orangtua bisa tahu nilai akademik para siswa. Situs web juga berguna untuk siswa untuk bisa mengunduh materi-materi sekolah yang mereka butuhkan.***

Hadiah: Dua Buah Kaus C-59 KAK Marin, bagaimana cara memiliki label rekaman sendiri? Phillip S

HALO Phillip, percaya, tekad, niat, banyak belajar, dan jangan sungkan bertanya. Kalo kamu serius, sini yuks ke kantor FFWD records, kita ngobrol-ngobrol. Soalnya kalo ngejelasin label rekaman, nggak bakal cukup cuma ditulis di rubrik ini. Cari aja saya di Jalan Setiabudhi No. 56 Bandung. Siapin mental dan tenaga, ngulik terus, dan jangan mikir uang dulu! ***

Gelaran Musik yang Enak

!

B

UAT pencinta teater pasti sangat menunggu-nunggu gelaran bergengsi yang satu ini. Yep, Festival Drama Musikal Remaja Jawa Barat ke-5 Tahun 2015 ini baru saja digelar selama empat hari yaitu 7 Januari 2016 hingga Minggu, 10 Januari 2016 di Gedung Kesenian Rumentang Siang, Bandung. Menurut Kang Connie Galang selaku panitia acara, kegiatan yang diselenggarakan oleh Teater Bel Bandung ini rutin digelar setiap tahun. Meskipun penyelenggaraannya sempat mengalami pemunduran jadwal yang seharusnya terselenggara pada tahun 2015. Tujuannya mewadahi potensi yang dimiliki remaja Jawa Barat di bidang teater. “Mereka punya banyak potensi tapi tidak bisa keluar, kebanyakan pemain teater ini hanya bermain di dalam sekolahnya. Kami juga ingin memperkenalkan pertunjukan yang utuh,” ujar Kang Connie saat ditemui kru belia. Kang Connie juga menambahkan bahwa drama musikal sangat dekat dengan kehidupan remaja di mana mencakup empat hal yaitu nyanyian, tarian, musik, dan akting. Hal ini sangat identik dengan pribadi remaja yang selalu ingin menjadi entertainer. Sebanyak 16 tim yang merupakan siswa SMP dan SMA se- Jawa Barat mengikuti festival yang mengangkat kisah tentang legenda atau cerita rakyat yang berkembang di Jawa Barat lho. Jadi, festival ini juga bertujuan

mengenalkan cerita atau legenda dari setiap daerah kepada pemain dan penonton. “Kami berharap cerita ini bisa menjadi pelajaran dan bisa mereka ajarkan kembali kepada teman-teman bahkan kelak bisa diceritakan kepada anak-anak mereka,” ujar Kang Connie. Festival ini juga menarik antusias para penonton lho, setiap pertunjukan selalu dibanjiri pengunjung. Noviana Rahmawati siswa SMAN 6 Cimahi bercerita keseruan pagelaran tersebut. Menurutnya, festival ini sangat menarik. Selain untuk mendukung tim dari sekolahnya, Noviana juga ingin mengetahui lebih banyak cerita dan legenda yang ada di Jawa Barat. “Sekalian cari bahan buat mata pelajaran bahasa Indonesia ada bahasan tentang dongeng,” ujarnya. Setelah melalui proses penjurian yang cukup panjang, akhirnya tiga tim berhasil menjadi juara di ajang Festival Drama Musikal Remaja Jawa Barat ke-5 ini. Juara kesatu diraih oleh Teater Tambang dari SMK Bina Muda Cicalengka, juara kedua diraih oleh Teater Polos SMP Pasundan Rancaekek, dan juara ketiga diraih Teater Rangon SMAN 1 Cikancung, Cicalengka. Selamat buat para pemenang.*** rani_mulyati@yahoo.co.id

FOTO: SURY A

SMA Darul Hikam Bandung

at wl microgig NOTHER ke Yep, Minggu ! op Sh ini Loubelle a gelaran m (10/1/2016) ad toko yang gi) nih di nan intim (la dhi No. 56 Jalan Setiabu berlokasi di ig bertajuk “Sounds Deli- mpina G Bandung ini. menikmati pe ajak kita buat Silent Love dan e cious” ini ng Th g un arta al Band tuk di Jogjak t molor lan band as lunya terben pe band yang du eskipun acaranya sem i antung s. M ra ne gu Ka en h m ve k Ka n, tetep ngga tang. Sekitar ja hu ra a -g gara ng da penonton ya sebagai siasme para , The Silent Love tampil m eh pela ol a pukul 7 m dilanjutkan kitar n langsung Se da . ik ka am bu ci m pe h Kanes yang Delicious pun seve Ka n la pi nam unds ng stay kmatan di So pukul 9, keni sebagian masih ada ya emm on n nt lia brol seka lesai. Peno ngobrol-ngo yang dibawa para at bu e nu ve se di n merchandi borong CD da band.

A

Oh ya, gela #CapitalTour ran ini juga bagian da ri -n rangka men ya Kaveh Kanes dalam ge mereka “Cap nalkan album perdan a ita tahun kemar l” yang baru rilis akhi r in lho. Band ung merup kota terakh akan ir yang disa Kanes sete mbangi lah personel Ka empat kota lainnya. FY Kaveh ve I Zaimmudin h Kanes yaitu Asad G nih, para ibra M Najib (drum ukkarom (gitar), dan M n (vokal), ) in uc baru aja tib i dan berangkat dari Pu hammad a di Bandun g pukul 3 so rwokerto Busyet, mep renya. et sempet soun banget ya! Jangan-ja ng d ka tetep sem check! Hehehe. Untun an nggak gn angat dan ngasih pena ya merebaik waktu membawak mpilan teran lagu-lagu seperti “Nor wegian Cru mereka sh dan “Poach er”. Yummy, ”, “Tiger in Your Tank”, sangat Delic ing! *** ious di kupdhianynady a@gmail.com

dhianynadya@gmail.com

Red Fox Cup XIII HAI teh Risa Sarasvati!

Gudangnya Minat dan Bakat

Hamza Faturoj, SMA Edu Global

BERBAGAI fasilitas pun disediakan untuk menunjang kegiatan para siswa termasuk adanya beragam ekstrakulikuler seperti futsal, bola voli, pecinta alam, musik, kabaret, dan ekskul-ekskul bela diri. Di antara ekskul-ekskul tersebut, kabaret lumayan menonjol nih. Ekskul yang punya sekitar 50 anggota ini rutin ikut perlombaan dan sering juga sumbang piala ke sekolah alias menang. Kalau kata Nabilah sih, itu wajar soalnya latihannya emang susah. Selain dituntut bisa bikin cerita dan koreografi sendiri, mereka juga kadang latihan fisik lho supaya bisa punya stamina yang bagus buat perform. Oh ya mereka juga punya pergelaran tahunan yang membolehkan siswa siswi di luar ekskul kabaret untuk terlibat. Satu lagi yang gak kalah keren, ada ekskul silat tajimalela. Ekskul bela diri ini juga salah stau penyumbang piala dan medali terbanyak buat SMA Darul Hikam, baik tingkat kota maupun nasional. Keren kan, hehehe.***

Akhlak Oke, Prestasi Oke SELAIN dipoles akhlaknya, para siswa di sini juga dituntut untuk berprestasi baik akademik maupun nonakademik. Karena disupport, nggak heran kalau barudaknya bertabur prestasi. Salah satunya Nida Tayibah dari ekskul Taji Malela, salah satu ekskul bela diri di Darul Hikam yang serupa silat. Cewek yang satu ini udah pernah ikut berbagai lomba bahkan sampai tingkat nasional dan menang dong pastinya. Terakhir, Nida menyumbang dua perunggu dari ajang O2SN. Terus ada Aufar Muhadeski yang langganan ikut Olimpiade. Mulai dari Olimpade Ekonomi, Olimpiade Geografi, sama Olimpiade Ekonomi Syariah, plus lomba pidato juga pernah dicicipinya. Tingkatannya, dari mulai kota sampai dengan ASEAN. Meskipun kadang gak

menang, pastinya hal itu memberi mereka banyak pengalaman dong. Gak mau ketinggalan ada geng penyuka film dan IT yaitu Zaki, Naufal, dan Firman yang sering ikutan festival film pendek dan lomba poster/desain. Oh ya, ada juga nih Nabilah Mega Puspa yang sering berprestasi sama temen-temennya di ekskul kabaret. Nabilah juga salah satu peserta Winter Camp tahun kemarin lho bareng sama Haifa dan 36 siswa lainnya. Mereka cerita keseruan ikut Winter Camp di Tiongkok.***

pertanyaan ini banyak ditanyakan kepada saya hehe. Memang kalau dipikir-pikir pusing juga membayangkan bagaimana saya menjalani aktivitas yang cukup banyak. Tapi percaya deh, saya bisa mengatasi waktu dengan baik karena saya menikmati semua pekerjaan saya. Selama masih menikmati, ya pasti bisa bagi waktunya. Tapi saat mulai jenuh dan tak bisa mencari manfaat dari hal hal itu, pasti akan saya tinggal kan. Sejauh ini, saya menyukai semua kegiatan yang saya jalani, entah sampai kapan. Tapi yang pasti, kalo soal "ngobrol" dengan mereka... saya nggak butuh waktu khusus untuk kegiatan itu. Kapan pun bisa saya lakukan, termasuk pada saat menjawab pertanyaan kamu ini hihi....***

Pertanyaan Kamu Bakal Dijawab oleh:

sembilan tahun mengajar, meski belum selama pa Yadi, buat Bu Nurul mengajar tuh bukan sekadar kewajiban, tetapi menjadi kebutuhan soalnya ibu satu ini suka kangen dan ngerasa sepi kalau lagi libur dan gak ngajar. Bu Nurul punya trik sendiri dalam mengajar nih, yaitu dengan menempatkan anak didiknya sebagai teman supaya bisa lebih ”masuk” ke para siswa. Kalau ngajar pun kadang Bu Nurul gak langsung jelasin materi tapi suka denger cerita-cerita para siswa mulai dari novel yang lagi hits di kalangan siswa, sampai ngebahas tentang pacaran hihihi. Ini supaya siswa merasa kalau guru mau mengerti mereka dan diharapkan akhirnya siswa pun mau mengerti gurunya dan jadi lebih nurut.***

HALO sobat Belia! Yuk jepret foto yang lucu atau bikin gambar yang keren untuk Snap! Shout! Di rubrik ini, kamu bisa kirim e-mail ke alamat belia@pikiran-rakyat.com berisi foto dan caption singkat sesuai dengan tema yang belia tentuin. Nggak semua foto dimuat, dan hanya ada satu pemotret beruntung yang dapet hadiah! Buat yang belia pilih sebagai pemenang; kirimkan copy/scan kartu identitas melalui e-mail.

Tema Minggu Depan:

FOTO: RANI

M

ENGENALKAN budaya tanah air Indonesia memang bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan berkunjung langsung ke tempat asal budaya tersebut. Seperti halnya yang dilakukan oleh barudak Temasek Independent School (TIS) yang beberapa waktu lalu mengunjungi Kota Cirebon dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Eits, tapi bukan sekadar berkunjung lho. Soalnya nih, para siswa siswi TIS ini harus melakukan penelitian tentang kebudayaan lokal yang ada di sana dan hasilnya harus mereka tampilkan dalam kegiatan open house. Nah, kegiatan open house ini sendiri diseleng-

Otong Koil - Vokalis Koil ini juga seorang kolektor mainan, gitar, dan plat vinyl. Tanya dia soal apa aja! Jangan kaget kalo jawabannya seru ya! :)

Ghaly Armansyah, SMAN 27 Bandung

B garakan pada Jumat (8/1/2016) di Kampus Temasek Independent School. Mengusung tema “Upa Saka Panca Niti Jampe Pamake”, open house TIS kali ini menampilkan berbagai pameran budaya seperti budaya Sunda dan budaya Jawa. Dari hasil ngobrol kru belia bareng Kepala Sekolah secondary TIS, Bu Sylva serta ketua panitia acara, Pak Fino, kegiatan open house ini bertujuan mengenalkan budaya Indonesia dan meningkatkan apresiasi siswa terhadap bangsa dan negara. “Walaupun TIS merupakan sekolah internasional, kita ingin menunjukkan keberagaman budaya lokal Indonesia,” tutur Bu Sylva. Berbeda dengan open house sebelumnya, di tahun ini barudak TIS wajib menampilkan project display hasil penelitian mereka tentang budaya Sunda dan Jawa mulai dari aspek seni, sains, teknologi, agama, sampai bisnis. Kerennya nih karena banyaknya aspek yang diteliti, hasil yang ditampilkan pun jadi beragam mulai dari manekin penari topeng, batik lukis, replika Candi Borobudur, replika Candi Prambanan, berbagai foto penelitian, hingga video dokumenter. Nah, buat memperkuat kecintaan mereka terhadap budaya lokal, para siswa TIS ini juga wajib memakai baju kebaya atau batik. Keren ya. Budaya lokal, cita rasa internasional! ***

UAT kamu pencinta olah raga softball pasti tahu deh sama kompetisi yang satu ini. Yup bener banget, Red Fox Cup. Kejuaraan softball antar-SMA se-Indonesia ini kembali digelar di Lapangan Softball Lodaya, Kota Bandung, mulai Rabu (6/1/2016) hingga Minggu (17/1/2016) mendatang. Di tahun yang ke-13 ini, Red Fox Cup mempertemukan 18 tim softball SMA se-Indonesia di antaranya 11 tim softball putra dan 7 tim softball putri. Menurut Ricky Nugraha selaku Penanggung Jawab Red Fox Cup XIII, kegiatan ini merupakan kejuaran dua tahunan yang bertujuan sebagai bagian dari pembinaan para atlet softball junior. ”Kejuaraan ini untuk pembinaan atlet softball SMA. Banyak atlet yang berpotensi dan lahir dari kejuaraan ini,” kata Ricky. Nah, dalam kejuaraan

kali ini, sebagian besar pesertanya didominasi oleh tim sekolah asal Kota Bandung seperti SMAN 3 Bandung, SMAN 7 Bandung, SMAN 8 Bandung, SMAN 11 Bandung, SMAN 20 Bandung, SMAN 21 Bandung, SMAN 22 Bandung, SMA Taruna Bakti, dan SMA BPI 1. Selain peserta dari Bandung, ada juga peserta dari SMAN 1 Makassar, SMAN 2 Makassar, SMAN 70 Jakarta, dan SMAN 4 Cimahi. Untuk sistem pertandingannya sendiri, tim softball putri dibagi menjadi satu pul (grup) sedangkan dikategori putra dibagi menjadi dua pul dengan sistem setengah kompetisi. Selama kurang lebih 105 menit, ke-18 tim softball ini akan bertanding untuk memperebutkan piala bergilir bergengsi Red Fox Cup yang sudah ada sejak tahun 1980-an. Nah, buat kamu yang pengen dukung tim kesayangannya bertanding, masih ada waktu nih sampai pertandingan final di hari Minggu (17/1/2015) mendatang.*** agniahadini@yahoo.com

PARA penggemar One Ok Rock berfoto bersama setelah acara 3rd Anniversary One Ok Rockers Bandung yang diadakan di Loop Station, Jalan Diponegoro No. 41 Bandung. Dalam acara ini mereka menggelar Tribute to One Ok Rock. Band-band seperti Fairytails, HENOHENOMOHEJI, Sweetyard, SYLVIA, dan Glasswing dengan membawakan cover dari lagu-lagu dari band asal Jepang tersebut. *DHIANY

agniahadini@yahoo.com

Om Syau - Dosen di Fikom Unpad yang juga pemerhati media, demen baca, dan bikin komik. Kalo mau ngobrol soal guru dan sekolah, mungkin doi boleh kamu curhatin. Eh nanya-nanya soal film, CD, dan komik juga boleh loh!

FOTO: ISTIMEWA

Efek Rumah Kaca X Barasuara

Rencana dan Wacana di 2016

Silakan kirimin tulisan kamu yang paling keren ke inbox belia di belia@pikiran-rakyat.com jangan lupa cantumkan judul tulisannya (Inspirasi, Aksi, Chat, dll.)

Novita Shierien

!

Marin Ramdhani - Owner FFWD Records dan LouBelle Shop. Ngerti banget soal management band, label rekaman, dan entrepreneurship!

1. Inspirasi. Tulis apa saja yang menurut kamu bisa menginspirasi pembaca Belia yang lain! Banyaknya tulisan adalah 2.500-3.000 karakter. 2. Aksi. Pengen ekskul kamu dimuat profilnya? Atau mungkin ada kegiatan dan hobi seru yang menurut kamu perlu diketahui temen-temen Belia? Mangga kirim tulisan untuk rubrik Aksi sebanyak 4.000-5.000 karakter. Lengkapi juga dengan foto-foto* yang keren! 3. Music Territory. Ada acara musik keren dari sekolahmu? Liput aja! Tulis sebanyak 3.000 karakter, dan sertakan fotonya* yang seru! 4. Esnikobelia. Ngerasa punya wawasan atau pengetahuan populer yang pengen kamu share ke pembaca belia yang lain? Coba kamu tulis di rubrik Ensiklobelia sebanyak 3.000 karakter. 5. Chat. Interview figur publik yang kamu kagumi dan idolakan di sini! Panjang tulisan 3.000-4.000 karakter dengan format tanya jawab. Jangan lupa, pake foto yang bagus ya! 6. Review. Punya buku, CD musik, atau film baru yang pengen direview? Sok atuh! Tulis sebanyak 2.500-3.500 karakter, kasih keterangan yang detail dan lengkap (silakan lihat rubrik review), jangan lupa dikasih foto dan berikan rating mulai dari 1 bintang sampai 5 bintang.

Novi

Michelle Melinda, XIIC, SMA BPK Penabur Holis

Open House Temasek Independent School

Teh Tisha - Kru belia, penikmat kuliner, dan pemerhati fashion. Sering banget jadi juri lomba-lomba kreativitas siswa. Jago banget nulis! Ssst... Buat cewek-cewek, Teh Tisha boleh banget dicurhatin apa aja!

HALO kawan-kawan, kamu pengen nulis di Belia nggak? Buat tulisan yang dimuat, bakal dapet honorarium berupa uang tunai! Tertarik? Syaratnya gampang, yang boleh nulis khusus siswa SMP dan SMA (dapat dibuktikan dengan kartu pelajar/surat keterangan). Rubrik yang bisa kamu isi:

p

FOTO: AGNIA

Risa Saraswati - Vokalis Sarasvati ini selain aktif bermusik, juga rajin menulis buku. Tanya dia apa aja! Khususnya seputar musik dan menulis!

Nulis di Belia Yuk!

g nan eme

FOTO: RANI

HALO Hamza,

Belajar Simpati dan Empati SAAT ditanya siapa guru yang jadi favorit para siswa di sekolah ini, kayaknya semua pilihannya, hehehe. Pertama adalah Pak Suparyadi alias Pak Yadi guru yang sudah mengabdi selama 27 di sekolah ini juga kadang dijuluki ”Abah”. Sebagai pengajar matematika yang kadang suka marah, Pak Yadi juga bingung kenapa bisa dijadikan guru favorit. ”Mungkin gara-gara saya galak tapi suka bercanda juga. Kalau habis marah-marah lalu tiba-tiba suka bercanda, ya supaya anak-anak nggak terlalu tegang jadinya,” kata Pak Yadi. Intinya Pak Yadi berusaha untuk enjoy mengajar agar anak-anaknya juga jadi enjoy. Satu lagi ada Bu Nurul guru bahasa Indonesia. Ibu berwajah ramah ini sudah

Selama ini gimana sih cara Teteh membagi waktu antara karier bermusik, menulis, dan berinteraksi dengan teman-teman Teteh? Makasih Teh

Info: Tidak semua tulisan akan dimuat. Hanya yang tulisan yang memenuhi syarat dan sesuai standar kualitas redaksi Belia yang bakal dimuat.

*Kualitas foto yang dikirim adalah resolusi 300dpi, ukuran panjang foto terpendek 10cm)

SEUSAI menyaksikan kolaborasi luar biasa dari Efek Rumah Kaca dan Barasuara di pentas seni SMA Negeri 8 Bandung pada Sabtu (9/1/2016) lalu, kru belia menyempatkan diri berbincang dengan dua band ini sebelum mereka meninggalkan lokasi acara. Meski singkat, seru sekali obrolan bersama Efek Rumah Kaca yang belum lama ini merilis album teranyarnya dengan judul “Sinestesia” dan Barasuara yang belakangan semakin melejit dengan album “Taifun”nya. Berikut ringkasan obrolannya. Halo ERK dan Barasuara! Mumpung masih awal tahun, cerita dong pada punya rencana apa aja di 2016? Barasuara: Barasuara rencananya mau bikin video klip. Insya Allah kita juga akan tur keliling Indonesia di pertengahan tahun nanti, rencananya Mei sampai Juni. Efek Rumah Kaca: ERK akan konser Rabu (13/1/2016), terus nggak tahu lagi…. Hahaha. Kita agak kurang visioner nih! Beberapa waktu lalu, menjelang pergantian tahun, banyak banget yang bikin musisi terini-itu, album ter-iniitu versinya masingmasing. ERK dan Barasuara adalah dua nama yang banyak juga disebut dalam kategori

yang bagus-bagus, meski nggak semua, ya? Gimana kalian menyikapi ini? Efek Rumah Kaca: Review dan kategorisasi seperti itu bagus, sih. Orang jadi punya sarana untuk mengungkapkan preferensinya masing-masing. Dari situ kan nanti orang ada yang pro, ada yang kontra, ada juga yang men-challenge kenapa ini, kenapa itu. Nantinya itu akan bikin suasana permusikan yang lebih baik, akan terbangun kritik musik yang baik. Memangnya kritik musik yang ada sekarang gimana sih? Efek Rumah Kaca: Sampai sekarang kan kayaknya untuk kritik musik pop belum ada yang cukup komprehensif kalau membahas

album. Kebanyakan hanya beberapa paragraf dan itu sebenarnya nggak bisa menggambarkan bagaimana musisi kerja keras dalam membuat album. Jadi, kita juga harus bisa melihat para kritikus pun bekerja keras dalam membangun kritiknya. Yang kayak gini belum ada. Kritikus seharusnya juga bereksplorasi dalam mengembangkan kemampuannya. Jadi, nanti kita yang main musik pun bisa menghormati kritikus musik. Satu hal yang nggak ada habisnya jadi perbincangan di dunia musik; pembajakan. Gimana kalian memandangnya? Efek Rumah Kaca: ini sebenarnya peri-

hal pemerintah mau atau nggak memberantas pembajakan. Soalnya sebenarnya pasti bisa, mereka punya semua squad dan power. Kayaknya mereka belum mau. Untuk mengurusi ini kan butuh koordinasi berbagai pihak, ada Departemen Hukum dan HAM, Badan Ekonomi Kreatif, kepolisian juga. Jadi, sepertinya sampai sekarang ini belum dikoordinasikan dengan baik. Dampaknya bagi musisi? Efek Rumah Kaca: Ada perubahan pola konsumsi dan produksi. Kalau pandangannya sempit, kita bisa menyalahkan teknologi yang menyebabkan terciptanya instrumen untuk meng-copy sesuatu dengan mudah. Padahal, kemajuan teknologi mah

sebuah keniscayaan, nggak bisa kita tolak. Justru kita harus bisa bersiasat, mengendarai teknologi, mencari pola dagang musik yang baru sehingga nanti semua pihak enak. Perspektif kita semua tentang hak cipta juga mungkin masingmasing harus meninjau ulang lagi karena sekarang pola kita mengonsumsi kebudayaan sudah jauh berbeda. Ada harapan tertentu soal musik Indonesia di tahun ini? Barasuara: Nggak berharap apa-apa sih karena para musisi di Indonesia punya jalannya masing-masing, karya-karyanya bisa dipertanggungjawabkan, intinya sih sudah berjalan sebagaimana semestinya. Yaaa… kalau ada sedikit harapan, semoga para pelaku musik di Indonesia semakin berani menunjukkan identitasnya, semoga musiknya makin beragam juga. Punya pesan-pesan buat para pembaca belia? Barasuara: Kelak kalian akan menua tanpa kalian sadari. Oleh karenanya, manfaatkan masa muda kalian sebaik-baiknya untuk berbuat kesalahan, berbuat sesuatu yang beda, cari sebanyak mungkin pengalaman. Nanti kalian akan sadar bahwa itu semua akan membawa kalian ke hal-hal yang lebih baik.*** hanifauziaramadhani@gmail.com

FOTO: HANI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.