Epaper Belia 12 Juli 2016 by cnexus kidz

SELASA (PON) 12 JULI 2016 7 SYAWAL 1437 H SAWAL 1949

Gold & Silver Winner IYRA 2016 untuk Belia Pikiran Rakyat Terima T erima Kasih Masyarakat Jawa Barat

LEMBARAN KHUSUS REMAJA Facebook: www.facebook.com/beliapr

Twitter: @beliapr

E-mail: belia@pikiran-rakyat.com

Instagram: beliapr

WALAU bulan Ramadan telah usai, momen Idulfitri atau Lebaran masih tetap terasa. Iya nggak guys? Nah, di momen Lebaran kemarin ada beberapa tradisi yang udah melekat banget di masyarakat Indonesia khususnya di kalangan remaja. Mau tahu apa aja? Nih, udah kru belia rangkum beberapa di antaranya. Check this out! dhianynadya@gmail.com, agniahadini@yahoo.com, dwinadag@gmail.com FOTO: DOK.

Angpao/Salam Tempel

Silaturahmi ke Sanak Keluarga

INI dia nih momen yang menurut kru belia paling kamu tunggu-tunggu pas Lebaran tiba. Yep, angpao Lebaran, hihihi. Bagi-bagi angpao kepada sanak keluarga memang sudah jadi tradisi yang melekat di masyarakat Indonesia. Nggak cuma terbatas di perayaan Imlek aja, tetapi juga pas hari raya Idulfitri tiba. Biasanya para orangtua atau mereka yang sudah punya kerja pasti deh ngebagi uang mereka sebagai hadiah buat kamu-kamu yang masih sekolah ataupun belum punya kerja. Nominal uangnya juga beragam mulai dari lima ribu sampai puluhan ribu rupiah. Asyiknya nggak cuma dari orangtua kita, tetapi juga hampir seluruh keluarga besar pasti deh ngebagi angpao ini. Haha makin banyak aja kan pundi-pundi uang kita. FYI nih guys, kalo kamu pikir tradisi ini cuma ada di Tiongkok atau Indonesia, ternyata tradisi angpao Lebaran juga ada di Arab dengan nama Eidiyah. Sama seperti di Indonesia, dalam tradisi Eidiyah ini, para orangtua sengaja menyiapkan angpao berupa uang atau mainan sebagai hadiah Idulfitri.***

Kalau yang satu ini merupakan tradisi yang ”Indonesia banget”. Apalagi kalau bukan silaturahmi alias halalbihalal. Meski di zaman sekarang ini media sosial udah cetar banget buat ngucapin permintaan maaf atau sekedar mengucapin selamat Idul Fitri, tapi rasanya momen silaturahmi secara langsung tetap memberikan rasa yang beda dan menyenangkan untuk dilakukan. Ritus keagamaan yang satu ini memang jadi poin utama dalam perayaan Idulfitri. Selain sebagai ajang untuk saling memaafkan satu sama lain, momen silaturahmi juga membuat semua keluarga besar saling berkumpul dan bercengkarama bersama. Nggak cuma itu aja, tradisi silaturahmi ke keluarga besar juga bisa jadi momen buat kamu ketemu dengan sanak saudara jauh sekaligus untuk mengakrabkan diri. Nah, selain ngobrol bareng, momen silaturahmi saat Lebaran juga sering kali diisi dengan makan bersama dan sesi foto keluarga.***

Sungkeman Sama Ortu NAMANYA Lebaran, tentu maaf-maafan merupakan hal yang wajib buat kita lakukan dan daftar teratas orang yang wajib kita mintai maafnya nggak lain kedua orang tua kita. Coba inget-inget dosa apa aja yang suka kita lakuin ke mereka? Dari mulai susah banget kalau dimintain tolong sampai kadang nada suara yang suka ketinggian kalau membalas perkataan mereka. Memang sih namanya orangtua pasti memaafkan anaknya. Tapi tetep aja kita harus minta maaf kan? That’s why sungkeman sama orangtua biasanya jadi tradisi yang dilakukan di hari kemenangan ini. Saat sungkeman kita minta maaf setulus mungkin pada kedua orangtua dan cium tangan mereka sebagai tanda permintaan maaf kita. Oh ya, selain orangtua biasanya juga ada sungkeman ke nenek, kakek, atau sesepuh lainnya.

Liburan Lebaran Tradisi Lebaran lainnya adalah liburan Lebaran! Memanfaatkan waktu libur yang biasanya cukup panjang setelah hari raya, cocok banget diisi dengan pergi liburan bersama keluarga. Destinasinya bisa macam-macam, buat yang mudik mungkin bisa sekalian mengunjungi objek wisata yang ada di kampung halaman. Sementara itu, buat yang gak mudik bisa juga liburan di dalam kota atau malah sengaja melancong ke luar kota biar liburannya makin pol. Tapi eh tapi, harus inget juga jaga badan selama waktu libur ini karena badan yang udah cukup lelah dengan kegiatan silaturahmi sana-sini ditambah pula mengeluarkan energi untuk liburan. Jaga terus staminanya biar liburan tetap asyik dan gak ngedrop pas waktunya kembali ke kegiatan sehari-hari. Ntap kan?***

Halalbihalal Ketemu Temen-temen ORANG kedua yang kalian temuin setelah keluarga siapa lagi kalo bukan sohib nongkrong bareng. Karena biarpun kita seumuran dan udah bro and sis abis. Pasti tetep aja ada omongan kita yang bikin mereka sakit hati. Tips aja nih buat sobat Belia, biarpun sekarang udah banyak media sosial which is kalian diberi kemudahan banget buat komunikasi, tetep aja kalau kalian sekota sama temen kalian kudu musti harus ketemuan sama temen kalian buat halalbihalal. Karena selain Lebarannya bakal kerasa banget, tentu ini bakal bikin pertemanan kalian makin lengket. Btw, sekarang sering banget kan kita minta maaf sama temen via grup yang kita punya di media sosial tuh. Kru Belia saranin nih kebiasaan seperti itu lebih baik dikurangin. Di samping yang read (syukursyukur direspons) bakal 4L it means lo lagi lo lagi, kedekatan kalian sama sohib itu kurang terasa. Alangkah baiknya kalian chat personal aja sama temen kalian selain terlihat lebih niat dan tentu temen kita bakal lebih menghargai kita, di chat personal lebih leluasa ngobrol panjang lebar, serta saling minta maaf satu sama lain. Hilang deh baper yang masih tertanam di hati!***

Lebaran Jangan Nyampah Sembarangan

IAPA sih yang nggak excited menyambut datangnya Lebaran? Kaum Muslim di mana pun pasti bersuka-cita ketika Idulfitri tiba. Setelah melakukan ibadah puasa Ramadan selama sebulan penuh, banyak yang merasa dirinya kembali suci di hari Lebaran. Sayangnya, ada satu hal yang kadang dianggap sepele, bahkan mungkin nggak kita sadari, yang dapat menodai kesempurnaan perayaan Idulfitri dan bikin ”kembali suci” jadi slogan belaka. Yep, yang kru belia maksud adalah tindakan nyampah sembarangan! Pelaksanaan salat Idulfitri berjemaah yang biasanya digelar di lapangan terbuka atau jalanan bikin kita cari cara agar sajadah yang dipakai nggak kotor terkena permukaan tanah atau aspal. Menjadikan koran sebagai alas sajadah adalah cara paling mudah dan sederhana. Too bad, setelah salat dan khotbah beres, kebanyakan dari kita langsung salam-salaman dan bergegas pulang ke rumah, membiarkan begitu saja koran yang kita jadikan alas. Walhasil, pemandangan kotor nan berantakan nggak asing ditemui di tempat-tempat pelaksanaan salat Idulfitri tepat seusai ibadah sunah tersebut dijalankan. Banyak yang berdalih membiarkan sampah koran bergelimpangan karena nanti akan ada pemulung yang mengumpulkannya. Padahal kan, akan lebih baik lagi kalau kita membantu memudahkan pekerjaan orang yang nanti memungut dan memanfaatkannya, right? Misalnya dengan simply melipat kembali dan menumpuknya di pinggir. Karena kalau nggak gitu, koran akan terinjak-injak dan jadi kotor. Lebih parah lagi kalau hujan turun dan seluruh

Apa Sih Tradisi Lebaran Favorit Kamu?

penjuru lapangan atau jalan jadi super duper kotor dan menjijikan. Kalau segan buat memulai, tahun depan mungkin kita bisa menyampaikan usul kepada panitia penyelenggara salat Idul Fitri agar mengimbau jamaah untuk membereskan kembali sampah korannya. Yuk ah! Satu lagi nih, Lebaran rasanya kurang afdol tanpa mudik, kan? Mudik pakai kendaraan pribadi pun jadi salah satu pilihan favorit. Sayangnya, perjalanan panjang ditambah macet bikin pemudik enggan menyimpan sampah lama-lama di dalam kendaraan karena dirasa mengganggu dan lebih memilih membuangnya sembarangan. Sepanjang jalur mudik pun jadinya diseraki banyak sampah. Duh, jangan gitu, ah! Kebersihan kan sebagian dari iman. Sayang amat pahala puasanya kalau perayaan hari kemenangannya justru dinodai dosa karena nyampah sembarangan.***

Fieri Dwiyadi

Shindy Nurazizah SALAM-SALAMAN. Soalnya cuma pas Lebaran bisa salam-salaman, silaturahmi, sama semua keluarga besar. Kesempatan buat ketemu sama sodara-sodara yang tinggalnya jauh-jauh juga.

MUDIK, karena kalau lagi mudik itu semua orang senasib, sama-sama kena macet, dan biasanya di jalan jadi saling ngobrol.

Citra Nirmala Sari MAKANANNYA, kayak ketupat dan opor. Soalnya kalo harihari biasa kan jarang banget, malah nggak pernah makan itu.*** hanifauziaramadhani@gmail.com

hanifauziaramadhani@gmail.com

"Siap dengan kekalahan, Sama Siapnya dengan menyambut hari kemenangan" - Tere Liye

18> Skul:

19> Aksi:

SMA Kartika XIX-1

Flag Football

19> MusicTerritory: Warna-warni Musik Religi Indonesia

19> Review:

19> Chat: Peonies

SELASA (PON) 12 JULI 2016 7 SYAWAL 1437 H SAWAL 1949 FOTO: HANI & DOK.

DI edisi kali ini kru belia bakal ngenalin kamu dengan salah satu sekolah di kawasan Taman Pramuka Bandung. Yup, ini dia SMA Kartika XIX-1. Sedikit info sejarah nih, sekolah yan g berdiri sejak tahun 1979 ini merupakan salah satu sekolah dari yayasan ibu-ibu Persit (Persatuan Istri Prajurit) Kartika Chandra Kirana TNI AD. Berada di lingkungan Taman Pramuka , sudah pasti kalau sekolah yang satu ini punya suasana yang nyaman dan udara yang segar. Nggak heran kalau SMA Kart ika XIX-1 ini direkomendasikan oleh pihak camat dan lurah Kecamatan Bandun g Wetan untuk menjadi seko lah sehat. Selain bekerja sama dengan puskesm as terdekat untuk melakukan program pembinaan kesehatan, SMA Kart ika juga bekerja sama dengan Kesdam Siliwangi dalam pemeriksaan kesehata n siswa kelas X di tahun ajar an baru.***

SMA Kartika XIX-1

agniahadini@yahoo.com hanifauziaramadhani@gma il.com

KAMU bisa tanya apa aja seputar permasalahan remaja yang nantinya akan dijawab oleh belia. Soal pelajaran di sekolah, pacaran, musik, menulis, nge-band, wirausaha, masalah sama teman dan ortu, atau pertanyaan apa pun, kami siap bantu! Silakan pilih aja pengen nanya sama siapa, kirim ke alamat email belia@pikiran-rakyat.com dengan subject Tanya Aja. Kalau nggak pengen nama kamu ditulis saat pertanyaanmu dimuat di belia, jangan lupa tulis di emailnya, ya! Pertanyaan paling oke bakal dapet hadiah berupa dua buah kaus C-59 . Hadiah bisa kamu ambil di Marcomm PR Jalan Asia Afrika No. 77 Bandung. Masa pengambilan kaus paling lambat 1 minggu setelah tanggal pemuatan. Jika tidak diambil dalam batas waktu tersebut, maka hadiah akan hangus.

Hadiah: Dua Buah Kaus C-59 HALO Teh Tisha, aku suka nulis tapi tulisan aku suka setengah jalan gitu. Soalnya kadang mentok ga ada ide, trus kalau ada ide suka campur aduk jadi bingung mau nulis apa. Minta sarannya teh. Makasih. Zhevina Navrazzilova, X-D SMAN 5 Bandung

Hai Zhevina!

Ibu Siti Zuraida: Kasih Sayang Dalam Mengajar Ekskul Unggulan DARI hasil ngobrol kru belia bareng Pak Tatang Aruman selaku Wakasek Kesiswaan, SMA Kartika XIX-1 punya 20 ekstrakurikuler yang siap menampung minat dan bakat para siswanya. Menurut Pak Tatang, hampir semua ekskul di SMA Kartika ini punya prestasi yang mumpuni seperti ekskul Nihon Kurabu yang sering menjuarai berbagai perlombaan. Ada juga ekskul Paskibra yang selain aktif di internal juga aktif di Paskibraka Kota Bandung. Selain dua ekskul ini, ada juga ekskul unggulan lain seperti:

prestasi, baru-baru ini barudak Pramuka SMA Kartika ini menjadi perwakilan Jabar dalam kegiatan pelayaran nusantara tingkat nasional untuk kategori siswa.***

Pencinta Alam (PA) KALAU biasanya ekskul PA cuma jadi ekskul pilihan, beda lagi sama PA-nya barudak Kartika yang jadi salah satu ekskul wajib. Selain punya struktur organisasi yang jelas, sistem pendidikan dan pembinaan ekskul PA di SMA Kartika XIX-1 juga berjenjang dan nggak asal-asalan. Ditambah lagi PA Kartika punya ikatan alumni yang kuat dan keterlibatan pembinanya secara langsung dalam setiap kegiatan.***

IBU Siti Zuraida merupakan kepala SMA Kartika XIX-1. Beliau sudah mengajar di SMA Kartika ini sejak tahun 1992 dan mengampu mata pelajaran matematika. Sejak kecil, Bu Siti ini memang bercita-cita menjadi seorang guru. Menurut Bu Siti, prinsipnya dalam mengajar bukan sekadar mentransfer ilmu, tetapi juga mendidik, membina, dan menganggap siswa sebagai anak sendiri. ”Jangan ada jurang antara guru dan siswa. kita harus mencurahkan kasih sayang kepada mereka,” ujarnya. Selain dihormati oleh para siswanya, Bu Siti Zuraida ini juga merupakan penyemangat dan inspirasi para guru di SMA Kartika XIX-1. Beliau juga selalu aktif dan terjun langsung dalam setiap kegiatan dan menjadi pelopor perubahan di SMA Kartika. ”Kepala Sekolah itu bukan pejabat, tetapi sebagai pelayan siswa dan guru,” ujarnya menambahkan.***

Ekskul Olimpiade Pramuka EKSKUL Pramuka merupakan ekskul yang paling banyak peminatnya. Selain sering dapat kepercayaan dari berbagai instansi, Pramuka Kartika XIX-1 juga sering banget bikin lomba kepramukaan tingkat Kota Bandung seperti LKP Jaya. Berbicara soal

UNTUK mempersiapkan siswa di berbagai perlombaan olimpiade dan mewadahi barudaknya di bidang tertentu, SMA Kartika punya ekskul Olimpiade. Eiitts, tapi nggak semua orang bisa masuk ekskul yang satu ini lho, soal sang pembina ekskul Olimpiade ini punya cara tersendiri dalam menyeleksi barudaknya mulai dari nilai rapor, pengamatan selama pelajaran, sampai tes secara langsung. Mantap!***

SEBAGAI sekolah yang mengutamakan kedisiplinan siswanya, SMA Kartika punya program 3M yang rutin dilaksanakan menjelang jam pelajaran pertama dimulai. Program 3M ini sendiri dimulai dengan merapikan pakaian, merapikan bangku sampai lurus, dan memungut sampah. Selain program 3M, SMA Kartika juga punya program mengaji bersama. Uniknya, supaya bisa khatam Alquran, barudak SMA Kartika ini punya modul sendiri yang berisi daftar bacaan setiap harinya. Keren. Nah selain program yang sudah kru belia sebutin, SMA Kartika XIX-1 juga sering banget ngadain perlombaan internal mulai dari lomba kebersihan, membuat slogan, lukisan, sampai lomba pemanfaatan sampah atau barang bekas. Kerennya lagi para siswa terbaik dari berbagai lomba ini sering juga diikutsertakan dalam berbagai perlombaan diluar sekolah seperti lomba pemanfaatan barang bekas tingkat Bandung Raya dimana barudak Kartika XIX-1 ini berhasil menyabet dua gelar sekaligus sebagai juara II dan III.***

Prestasi Siswa di Berbagai Bidang

OM Syau mau tanya dong. Aku kan dari SD sampe kemaren SMA kelas X tuh selalu berprestasi, tapi pas di kelas XI prestasi aku nurun banget, jadi males ngerjain tugas, ngapalin, dll. Terus kemaren-kemaren tuh nggak tahu kebetulan atau apa aku nonton tiga acara TV dan semuanya tentang motivasi belajar. Akhirnya aku pun termotivasi. Tapi aku bingung harus mulai dari mana. Jadi kalo mau memperbaiki cara belajar, gimana mulainya? Dini Khoerunnisa, SMAN 1 Banjaran

HALO Dini, menurut saya kalau dari SD sampe kelas X yang lalu kamu udah berhasil berprestasi, berarti cara belajar kamu udah oke tuh. Tinggal kembali lagi aja pada kebiasaan lama. Penting juga bagi kamu mencari tahu apa yang menyebabkan kamu jadi males baru-baru ini, sehingga prestasi belajar kamu menurun. Kalau buat saya pribadi, saya senang menentukan rival di kelas, yang bisa menjadi motivasi saya dalam prestasi belajar. Rival di sini dalam artian positif tentunya ya. Coba kamu cari aja temen sekelas yang prestasinya paling keren. Nah, untuk memotivasi diri, coba deh kamu berusaha untuk menyaingi prestasi belajarnya. Selamat belajar!***

Pertanyaan Kamu Bakal Dijawab oleh: Risa Saraswati - Vokalis Sarasvati ini selain aktif bermusik, juga rajin menulis buku. Tanya dia apa aja! Khususnya seputar musik dan menulis!

Pak Sugandi: Tak Berhenti Belajar Program 3M dan Lomba Internal

STUCK saat nulis emang biasa banget. Dan kamu kudu cari tau, tipe orang kayak gimana kah, kamu itu? Apa yang biasa santai, cari ide dengan banyak nonton, denger musik, baca buku, atau jalan sama teman-teman kamu? Atau tipe yang agak rusuh, pengen cepet selesai, lalu maksain tulisan kamu selesai, tapi ujungnya nggak puas. Nah, kayak gini ini, kudu sering latihan, agar kamu pun lama kelamaan tau, gimana cara ngakalin saat hal ini terjadi. Goodluck yah!***

TUGAS guru memang mengajar, tetapi bukan berarti guru tak lagi punya hasrat untuk belajar. Lihat aja Pak Sugandi, nih! Guru yang sudah mengajar sejak 1988 di SMA Kartika XIX-1 ini mengampu mata pelajaran pendidikan Jjsmani dan olah raga. Beliau pun salah satu guru yang paling berdedikasi di sekolah ini dalam bidang pengembangan pengelolaan lingkungan hidup. Area Go Green di belakang sekolah yang jadi taman hidroponik, lab daur ulang, dan tempat komposter jadi tempat favorit Pak Sugandi. ”Hal-hal yang berhubungan dengan pertanian, tanaman, lingkungan, itu memang saya sejak dulu tertarik. Ketika diberi tugas oleh sekolah untuk jadi salah satu pengelola program lingkungan, saya jadi banyak belajar lagi. Selain bertanya-tanya pada teman yang ahli, saya juga belajar sendiri lewat internet,” ujar Pak Sugandi. Tentunya ia pun nggak pelit berbagi ilmu dan dengan senang hati membagi apa yang dipelajarinya pada sesama guru dan para siswa. Mulai dari teknik penanaman, cara merawat tanaman, bikin pupuk, dll. Alhasil, SMA Kartika XIX-1 berhasil meraih predikat Sekolah Sehat sekaligus Sekolah Adiwiyata.***

NGOMONGIN prestasi barudak SMA Kartika XIX-1 nggak bakal ada habisnya, deh! Mulai dari Ihza Maulana Ruhyat yang berhasil jadi peserta Pelayaran Lingkaran Nusantara V setelah melalui proses seleksi yang ketat abis, Dhelya Ainul yang meraih juara pertama lomba daur ulang tingkat SMA/SMK se-Bandung Raya, tim cheerleaders yang juga berprestasi, siswa yang jagoan cas-cis-cus bahasa Jepang dan juara lomba cerdas cermat, atlet taekwondo asal sekolah ini yang juga banyak menyumbang medali, dan masih banyak lagi. Membanggakan deh, pokoknya!***

Teh Tisha - Kru belia, penikmat kuliner, dan pemerhati fashion. Sering banget jadi juri lomba-lomba kreativitas siswa. Jago banget nulis! Ssst... Buat cewek-cewek, Teh Tisha boleh banget dicurhatin apa aja! Marin Ramdhani - Owner FFWD Records dan LouBelle Shop. Ngerti banget soal management band, label rekaman, dan entrepreneurship!

Otong Koil - Vokalis Koil ini juga seorang kolektor mainan, gitar, dan plat vinyl. Tanya dia soal apa aja! Jangan kaget kalo jawabannya seru ya! :)

Om Syau - Dosen di Fikom Unpad yang juga pemerhati media, demen baca, dan bikin komik. Kalo mau ngobrol soal guru dan sekolah, mungkin doi boleh kamu curhatin. Eh nanya-nanya soal film, CD, dan komik juga boleh loh!

Rubrik Bebaske

un!

HALO kawan-kawan, Bel ia sekarang memuat kar ya-karya kamu yang berupa tulisan (cerpen, pui si, dll), foto, atau komik di rubrik baru yang namanya ”Bebaskeun”. Setiap minggunya, bakal dipilih satu kar ya yang dimuat. So, jangan ragu-ragu kirimkan karya terbaikmu ke Belia via email belia@pikiran -rakyat.com disertakan lampiran kartu pelajarmu ya!

Nulis di Belia Yuk! Kalau kamu mau mengisi rubrik-rubrik di bawah ini, silahkan perhatikan ketentuannya:

Detik bermenit Menit berjam Jam berhari Hari berminggu Minggu berbulan Bahkan Bulan bertahun

Pembinaan Calon TNI DI tahun 2016 ini SMA Kartika XIX-1 punya program unggulan untuk memfasilitasi para siswanya yang bercita-cita menjadi prajurit TNI. Menariknya, program ini bekerja sama langsung dengan TNI AD Kodam Siliwangi seperti yang disampaikan Bu Siti Zuraida selaku kepala SMA Kartika XIX-1. Menurut beliau program pembinaan calon TNI ini diawali dengan perekrutan langsung para siswa kelas X, XI, dan XII yang ingin menjadi TNI. Selanjutnya, para siswa ini bakal diseleksi dengan pengukuran tinggi dan berat badan oleh Binjas. Nah, buat mereka yang memenuhi sarat, tahap selanjutnya adalah pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Dustira. Asyiknya, dalam pemeriksaan kesehatan ini, barudak SMA Kartika bakal dapat diskon khusus. Hasil pemeriksaan ini lalu dikoordinasikan dengan orangtua dan dilanjutkan dengan pemeriksaan lanjutan. Nah nggak cuma terbatas sama penyeleksian, para siswa calon TNI ini juga diberikan bimbingan jasmasi setiap hari Selasa dan Kamis di Stadion Siliwangi untuk melatih sekaligus membentuk fisik mereka. Mantap!***

Bisakah membuat perubahan? Dimulai kisah yang sangat hitam Menjadi kisah yang banyak diinginkan Seperti gulali manis Warna pink yang merekah Dengan tekstur lembut di tangan Melekat tajam pada lidah Bisa membuat kecanduan Mampukah didapatkan? Akankah taqdir berpihak? Membuat sang pemilik bahagia? Dengan semua anugrahnya itu? Satu Jawaban Hanya DIA lah yang tahu Devi Fujianti, SMAN 1 Banjaran

1. Aksi. Pengen ekskul kamu dimuat profilnya? Atau mungkin ada kegiatan dan hobi seru yang menurut kamu perlu diketahui temen-temen Belia? Mangga kirim tulisan untuk rubrik Aksi sebanyak 4.000-5.000 karakter. Lengkapi juga dengan foto-foto* yang keren! 2. Music Territory. Ada acara musik keren dari sekolahmu? Liput aja! Tulis sebanyak 3.000 karakter, dan sertakan fotonya* yang seru! 3. Chat. Interview figur publik yang kamu kagumi dan idolakan di sini! Panjang tulisan 3.000-4.000 karakter dengan format tanya jawab. Jangan lupa, pake foto yang bagus ya! 4. Review. Punya buku, CD musik, atau film baru yang pengen direview? Sok atuh! Tulis sebanyak 2.500-3.500 karakter, kasih keterangan yang detail dan lengkap (silakan lihat rubrik review), jangan lupa dikasih foto dan berikan rating mulai dari 1 bintang sampai 5 bintang. Kirimin karya kamu ke inbox belia di belia@pikiran-rakyat.com jangan lupa cantumkan judul tulisannya (Inspirasi, Aksi, Chat, dll.) Jangan lupa lampirkan juga foto kartu pelajar kamu. Info: Tidak semua tulisan akan dimuat. Hanya yang tulisan yang memenuhi syarat dan sesuai standar kualitas redaksi Belia yang bakal dimuat.

*Kualitas foto yang dikirim adalah resolusi 300dpi, ukuran panjang foto terpendek 10cm)

SELASA (PON) 12 JULI 2016 7 SYAWAL 1437 H SAWAL 1949

Flag Football

FOTO: DOK.

Nggak Sekadar S

EBENTAR lagi masuk tahun ajaran baru nih. Waktu yang pas banget bagi kamu buat join ekskul baru. Nah, buat yang doyan olah raga, pasti pengen dong ikutan ekskul olah raga yang baru nan seru sebagai penyegaran olah raga yang itu-itu aja? Coba cek deh, di sekolah kamu ada ekskul flag football nggak? Di beberapa daerah di Indonesia olah raga yang satu ini memang lagi berkembang di kalangan pelajar, loh! Kalau ternyata ada, nggak ada salahnya buat ikutan. Soalnya, berdasarkan pengamatan kru belia, flag football adalah cabang olah raga yang cukup menarik. Bisa dibilang flag football ini adalah versi ”aman” dari American football, olah raga ”body contact” yang dikenal brutal.

Kru belia sempat ngobrol dengan Izzudin, salah seorang pengurus Indonesia Flag Football Association (IFFA). Mahasiswa Unpad yang pernah melatih flag football di SMA Negeri 11 Bandung ini mengibaratkan flag football sebagai futsal-nya sepak bola. ”Dibandingkan dengan American football, ada beberapa perbedaan seperti luas lapangannya, kelengkapan peralatannya, peraturan kontak fisiknya, semua dibikin lebih kecil dan lebih aman,” tutur Izzudin. Ia juga bilang, flag football mulai dimainkan di Indonesia sejak tahun 2000an, tepatnya di Jakarta dan dilakoni oleh para ekspatriat alias bule-bule. Sementara itu, di kotakota lain seperti Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Malang, flag football baru masuk pada 2010. “Di Bandung mulai pesat itu 2011-2012, ketika lulu-

san SMA Jakarta pada kuliah di Bandung,” ujar Izzudin. FYI, nggak hanya main, mereka pun memperkenalkan dan melatih di sekolah-sekolah. Oh ya, meski terbilang baru jika dibandingkan dengan futsal dan basket, flag football punya liga pelajar yang diselenggarakan setiap tahun. So, jangan khawatir nggak bisa mendulang prestasi dari olahraga ini! Kalau soal tingkat kesulitan nih, menurut Izzudin sendiri, flag football terbilang susah-susah-gampang. Hehe. Gimana tuh, ya?

”Kalau jadi kapten, kita harus ngerti banget rules soalnya di flag football pengetahuan kita soal rules bisa sangat berpengaruh ke hasil pertandingan. Tetapi kalau main doang gampang, soalnya rules di setiap posisi yang perlu diperhatikan beda-beda,” ujar mantan pelatih ekskul flag football di SMA Negeri 11 Bandung ini. Anyways, satu hal lainnya yang menarik dari flag football adalah olah raga ini bisa dibilang

termasuk olah raga karakter. Jadi nggak sekadar ”ngesang” alias berkeringat demi kebugaran aja yang diutamakan dalam flag football, tapi juga peran setiap individu di posisi yang berbeda-beda di dalam tim. Dengan aturan main yang ada, setiap orang di tiap posisi pasti karakternya sangat menonjol dan berpengaruh pada performa tim dalam pertandingan. Seru, kan?*** hanifauziaramadhani@gmail.com

FOTO: DOK.

FOTO: LIPUTAN6.COM

Peonies

Warna-warni Musik Religi Indonesia

EBERAPA minggu lalu saat memasuki bulan Ramadan, telinga kita akrab banget sama lagu-lagu yang bernuansa ketuhanan. Nah, musik jenis ini biasanya disebut musik religi. Musik religi sendiri adalah musik yang liriknya memiliki kaitan dengan nilainilai keagamaan. Kalau untuk warna musiknya tentu tiap agama punya ciri khasnya masing-masing. Sedikit sejarah nih guys, di Indonesia musik religi sebenarnya udah happening sejak tahun 1970-an lho. Menariknya, yang mempopulerkan musik ini bukan band yang memang ada di genre ini namun band rock yang eksis banget dijaman itu seperti Koes Plus dan Bimbo. Namun, semakin ke sini banyak band religi yang memadukan musiknya dengan sentuhan acapella atau musik pop. Kalau kamu nanya kenapa musik religi happening banget setiap menjelang Ramadan? Menurut Idhar Resmadi yang juga seorang pengamat musik, musik religi menjadi tren menjelang Ramadan karena emang momennya yang pas ditambah lagi penduduk Indonesia yang mayoritas beragama Islam, nggak heran deh kalau musik nuansa religi rajin berseliweran di TV maupun radio. Ditambah lagi, bi-

asanya penyanyi or band pop favorit kita bikin lagu religi. Wah tambah deh makin akrab sama lagu religi saat Ramadan. Kalau fokus ke genre religi tentu sobat Belia bertanya-tanya dong, bisa sesukses seperti pemusik genre pop enggak ya? Soalnya beberapa band yang fokus pada genre ini seperti Debu, Rayhan, Snada tentu seperti timbul tenggelam di pasar musik Indonesia. Beda dengan pemusik pop yang sekali waktu merilis lagu religi ketika Ramadan seperti band Gigi misalnya. Meskipun demikian, pada segmen penikmat musik tertentu yang memang menyukai musik-musik religi, deretan musisi yang tadi udah kru belia mention, selalu mendapatkan ruang dalam hati pendengarnya. Menurut Idhar ngomongin soal sukses atau nggaknya musik religi ini di pasaran memang rada susah ditebak karena banyaknya faktor pendukung. ”Cuma selama pemusik bisa menawarkan sesuatu yang inovatif tentu bisa sukses. Lagipula sekarang bisa lewat berbagai media kita menjual musik. Lewat aplikasi digital, radio, atau jadi soundtrack film or iklan,” ujar pengamat musik asal Bandung ini menutup perbincangan.*** dwinadag@gmail.com

SELEPAS meraih kemenangan Idufitri dan menyambut diri yang baru, kru belia juga mau ngajak kalian semua kenalan sama band yang masih terhitung baru, namanya Peonies. Meskipun band indiepop asal Jakarta ini baru terbentuk sekitar satu tahun, bukan berarti mereka masih minim karya lho. Buktinya, Mei lalu mereka ngeluarin single perdana dan akhir Juni kemarin mereka baru aja launching full length album yang dikasih nama ”Landscape”. Penasaran gak sih sama mereka? Mending langsung simak obrolan kru belia sama para personel Peonies, Jodi Setiawan, Cinta Marezi, dan Paramita Citta.

Halo Peonies! Met Lebaran yes! Halo... met Lebaran juga! Lebarannya pada ngapain aja nih? Mudik gak? Jodi: Mudik, dan menggendutkan diri, berkumpul bersama keluarga sih yang terpenting. Cinta: Nggak mudik karena nggak punya kampung hahaha. Ke rumah saudara aja silaturahmi. Citta: Nggak mudik juga hahahah malah ngerjain kerjaan deadlinenya mepet. Cuma dapet oleh-oleh makanan dari keluarga yang mondar mandir ke rumah-rumah orang. Oh ya, btw sebelum Lebaran kemarin kan sempat launching album tuh, mau dong diceritain sedikit tentang albumnya dan kenapa dinamain Landscape untuk album ini? Jadi kita pilih nama Landscape karena di album ini kita mau menampilkan keseluruhannya, jadi seperti gambar anak kecil. Ketika diminta menggambarkan pemandangan maka kecenderungan seorang anak akan mencoba menggambarkan keseluruhannya, dimulai dari dua gunung, jalan, sawah, sungai, burung-burung yang beterbangan. Seakan ingin menceritakan semua yang ada di pikirannya, demikian pula di album ini, kami berusaha untuk menam-

Pemain

: Ariana Grande : Republic Records (2016) : 39 menit 31 detik :

Sutradara Produksi Durasi Rating

MURNYA baru 23 tahun, tetapi di usianya yang masih sangat muda tersebut, Ariana Grande sudah berhasil memantapkan posisinya sebagai seorang penyanyi andal di jagat musik dunia. Di tahun 2016 ini, Ariana pun merilis album ketiganya yang dikasih ngaran ”Dangerous Woman”. And yeah, She is no longer your little girl. Meskipun badannya memang mungil, Ariana adalah seorang ”woman”, hal itu juga yang banyak disampaikan secara lirikal dalam album ini bahwa dirinya bukan lagi seorang gadis kecil, tetapi seorang perempuan dewasa. Yep, kebahagiaan menjadi seorang perempuan dewasa, memiliki kemandirian, ketangguhan dalam menghadapi masalah hidup, itulah tema-tema yang diangkat oleh Ariana Grande dalam album ini. Aransemen musikalnya masih dalam warna Pop R&B, meskipun nuansa ”girlie” udah bener-bener ditinggalkan, secara musikalitas dan juga lirikal, Ariana terdengar lebih dewasa dibandingkan pada dua album sebelumnya. ”Dangerous Woman” yang jadi single pertamanya adalah satu track yang mengeksplorasi kekuatan dan rasa percaya dirinya sebagai seorang perempuan dewasa. Satu track midtempo yang anggun dengan lirik yang

Hmm, okay. Terus nih kalau menurut kalian, album kalian ini paling cocok didengerin pas lagi ngapain? Jodi: Tengah malam, sambil mengemudi di jalan tol. Cinta: Album ini cocok didengerin pas lagi nggak ada kerjaan sama pas lagi bingung mau dengerin lagu apa. Hahaha. Citta: cocok buat senam aerobik, buat nemenin di jalan lagi nyetir juga. Atau buat mandi sambil kayang. Favorit track masing-masing? Jodi: Kalau saya suka Whispering (All the Colours) karena sedikit banyak kami bereksplorasi di sana dan Wednesday, karena liriknya tentang pekerja ibu kota, di mana setiap kita ketemu hari Rabu kita selalu merasa Jumat (weekend) masih jauh, tapi otak udah ingin weekend. Simple tapi kena. Cinta: Favorit Landscape, Marmalade, sama Wishlost karena paling seru dan menantang buat dibawain secara live kecuali Landscape belom pernah dibawain, abisnya Jodi nggak mau mulu. Haha. Citta: Intro bagi gue enak, looper vokalnya menantang. Sama Landscape karena paling beda sendirian lagunya dibanding yang lain, lebih agak dewasa, tapi belum pernah dibawain karena Jodinya gak mau mulu.

Tarzan

Dangerous Woman Artist Label Durasi Rating

pilkan keseluruhannya, tanpa ditutup-tutupi, ini menjadi perkenalan bagi kami.

S agak ”berani”, part ketika lengkingan Ariana Grande naik beberapa oktaf di reff lagu, ngebuat ”Dangerous Woman” emang layak jadi track utama yang berbahaya. Di single keduanya, ”Into You”, Ariana menyajikan satu track electronic yang dancey. Track buat goyang yang nggak kalah serunya adalah ”Be Alright” yang lebih kalem dengan iringan musik yang catchy. Terakhir, cekidot juga kolaborasinya dengan rapper Lil Wayne di satu satu track slowtempo yang super-sexy, ”Let Me Love You”. Arf. Untuk statement dari Ariana Grande bahwa dia udah bukan lagi seorang cute girl yang ngebawain lagu-lagu pop R&B yang manis, album ini terbilang cukup berhasil. Lagu-lagunya fun dan menyenangkan dan tentunya gampang nyangkut di kuping kamu. Solid album, buat para Arianator tentunya wajib dimiliki! *** syauqy_belia@yahoo.com

Sekarang throwback dikit ya. Boleh dong diceritain sejarahnya Peonies? Kalian kan terbentuk belum lama nih, nah apa sih yang bikin kalian memutuskan buat bikin band bareng? Sebelumnya Jodi dan Citta sudah pernah ngeband duluan sekitar tahun 2008, nama band nya Jodi in the Morning Glory Parade, tetapi sekitar tahun 2013 bandnya hiatus. Nah, kebetulan dulu Cinta suka foto-foto saat kita tampil dari situ kita semua saling kenal, tepat Februari 2015, kita bertiga gak sengaja ketemu di suatu acara musik underground, di sana juga kita putuskan untuk bermusik bersama, selain karena kangen, kita juga punya kecocokan selera musik. Terus agenda ke depan apa aja nih rencananya? Pertama kita mau tour untuk promo album Landscape ini dan tentunya mau punya showcase di Jakarta juga. Wah, baiklah.... Sukses terus ya, Peonies! Terima kasih yah, sukses selalu juga! dhianynadya@gmail.com dwinadag@gmail.com

Seasons to Remember

: Alexander Skarsgard, Samuel L Jackson, Margot Robbie, Djimon Hounsu, Jim Broadbent : David Yates : Warner Bros Pictures : 110 menit :

ALAH satu legenda di dunia rimba balik lagi ke layar lebar. Yeps, Tarzan yang dikenal sejak dulu sebagai manusia rimba, di film karya David Yates ini diceritakan sudah kembali ke komunitas manusia dan dikenal dengan nama John Clayton III. Namun, keseimbangan hutan Kongo, tempat Tarzan dulu tinggal, terganggu karena keserakahan seorang bernama Leon Rom yang diutus oleh King Leopold II, Raja Belgia. Leon Rom bertugas untuk mendapatkan berlian Opar, dan hal itu akan dikabulkan oleh kepala suku Mbonga dengan syarat: menyerahkan Tarzan kepadanya. John Clayton alias Tarzan pun 'diundang' lagi ke

Penasaran kalo dibawain live kayak gimana.

tanah Afrika, tetapi kali ini dia nggak sendiri. Bersama Jane istrinya dan George William Washington, peneliti dari Amerika, mereka berangkat ke Kongo memenuhi undangan Raja Belgia. Namun, undangan tersebut ternyata jebakan belaka. Leon Rom berniat menukar Tarzan dengan berlian Opar. Nah, keseruan dimulai di sini. Kamu bisa liat interaksi Tarzan dengan makhlukmakhluk hutan. Pengambilan gambar yang apik jadi kojo film ini, karena kalo dari segi cerita ya, gitu-gitu aja. Tapi tetep seru kok! *** tisha_belia@yahoo.com

Pengarang Penerbit Tahun terbit Tebal Rating

: Ilana Tan : Gramedia Pustaka Utama : Januari, 2013 : 160 halaman :

UAT kamu yang udah enggak asing dan jatuh cinta dengan novel empat musim karya Ilana Tan, kru Belia yakin banget novel ini enggak akan bikin kalian nyesel. Kalau kalian lihat kata-kata yang ”gue pisan” dalam keempat novel Ilana Tan tapi kalian lupa buat foto or mencatat, enggak perlu khawatir karena Seasons to Remember ini berisi kumpulan quotes yang diambil dari novel Summer in Seoul, Autumn in Paris, Winter in Tokyo, dan Spring in London. Namun, beberapa tulisan dalam buku ini cukup membuat kita agak ”usaha” dikit buat membaca karena ada yang terlihat seperti tulisan tegak bersambung. But hal itu tertolong dengan desain covernya yang berwarna biru teduh dan menggambarkan tentang tema yang

diusung oleh Ilana, memori dan imajinasi. Anyway yang jadi favorit adalah ilustrasi di setiap awal bab yang membedakan novel sebelum dan selanjutnya. Ilustrasinya digambarkan dengan ruangan yang membuat kita kebawa lagi ke ruangan favorit tokoh cerita masing-masing novel. Misalnya di cover bab Summer in Seoul terlihat ilustrasi ruangan di rumah Jung Tae Woo dengan grand piano khasnya. Pembaca buku ini benaran dibuat terbang lagi ke cerita dalam novel tetralogi dengan settingan empat kota besar ini. Buat yang mau ngasih kalimat manis ke gebetan, bisa banget nyontek dari buku ini nih. Tapi hatihati jangan sampai ketauan ya, hehehe. *** dwinadag@gmail.com