21
SELASA (KLIWON) 14 FEBRUARI 2017 17 JUMADIL AWAL 1438 H JUMADIL AWAL 1950
Gold & Silver Winner IYRA 2016 untuk Belia Pikiran Rakyat Terima T erima Kasih e Masyarakat Jawa Barat
LEMBARAN KHUSUS REMAJA Facebook: www.facebook.com/beliapr
Twitter: @beliapr
E-mail: belia@pikiran-rakyat.com
Instagram: beliapr
FOTO: MEILANY & LAROYBAUNSA
MAKSI, Pensi yang Maksimal!
Gimana Kesan Kamu di Acara MAKSI Tahun Ini? Rachel, Kelas VIII, SMPK 1 BPK Penabur RAMAI banget, banyak temen-temen aku yang tampil. EPERTINYA Februari ini Bandung sedang diramaikan oleh acara pentas seni (pensi) berbagai sekolah ya. Setelah kemarin Belia datang di acara F2WL nya SMAN 2 Bandung, beberapa hari lalu Belia diundang untuk menghadiri pensinya SMPK 1 BPK Penabur Bandung yaitu Maksi atau Malam Aksi di Bikasoga Balai Sartika Bandung, Jumat, 10 Februari 2017. Maksi kali ini merupakan yang ketujuh kalinya dan selalu diadakan selama dua tahun sekali, guys. Bertemakan Harmony in Diversity, SMPK 1 BPK Penabur kali ini ingin merangkum ragamnya potensi siswa-siswi yang disajikan dalam berbagai tampilan seperti tari tradisional, modern dance, menyanyi dalam bentuk duo, band, bahkan akustik, di mana nantinya penampilan ini diharapkan mampu menghibur para penonton sekaligus mengapresiasi penampilan dari siswa-siswi. Para penampil yang berasal dari siswa-siswi kelas VII, VIII, dan IX ini terlihat begitu semangat dan all out saat tampil. Eitsss, ternyata dalam acara ini SMPK 1 BPK Penabur juga mengundang anakanak SDK BPK Penabur untuk menampilkan tarian tradisional loh. Lucu dan nggak kalah keren deh pokoknya. Dimulai sejak pukul 5, acara MAKSI menampilkan sektiar total 40 penampilan karya siswanya loh. Waduh banyak banget ya? Kabarnya, itupun sudah melalui tahap 3 kali audisi loh. Persiapan pensi kali ini pun terbilang cepat dibandingkan tahun lalu, memakan waktu 5 bulan terhitung sejak Oktober 2016. Padahal biasanya persiapan dari 6 bulan bahkan setahun sebelumnya. Untuk panitia dan EO nya sendiri, semua atas jasa para guru loh guys. Namun ada beberapa anak yang dikerahkan untuk membantu dalam dokumentasi juga. Nah, balik lagi ke acaranya nih. Aula gedung Bikasoga memang sejak acara dimulai selalu terlihat penuh. Mungkin kapasitas gedung sebanyak 1.300 orang ini benar-benar sudah terisi
S
penuh. Mendengar bahwa tiket sudah habis terjual oleh alumni SMPK 1 BPK Penabur dan para orangtua yang ingin melihat penampilan anaknya. Yang menarik dari acara ini salah satunya dari urutan penampilan ternyata guys. Jadi setiap selesai tampil tari tradisional setelahnya ada tampilan tari modern, lalu tampilan band atau solo atau kelompok, kemudian DJ memberikan satu lagu. Terus begitu dilakukan dalam dua sesi, ya berhasil deh caranya untuk menghilangkan rasa bosan hehehe. Menariknya lagi, penonton tak henti-hentinya menyorakkan penampilan murid di panggung entah bagaimana kondisinya. Seperti saat penampilan Maximus Band di mana duo vokal perempuan dan laki-laki yang menyanyikan lagu ”Like I’m Gonna Lose You”-nya Meghan Trainor ft. John Legend, sorakan penonton tak henti-hentinya meriuhkan suasana. Lalu penampilan akustik dengan 6 vokalis yang sayangnya di awal sempat terhambat oleh mic yang mati. Meski begitu, penonton tetap ramai sambil memberikan semangat. Nah, kalau ditanya bagian tampilan apa yang paling ramai sih jawabannya modern dance ciwi-ciwi cantik SMPK 1 BPK Penabur. Memang sih dari koreonya, ekspresi mereka, semangatnya, patut diacungi jempol! Nggak cewek nggak cowok semua terpesona sambil nggak berhenti teriak dan tepuk tangan. Ya jelas sih, karena saat belia sempat tanya mereka menyiapkan ini lumayan lama sekitar 3 bulan. Overall, semua penampilannya bagus deh! Oiya, yang nggak kalah keren sih sebenernya dari lighting dan sound yang semakin meramaikan dan mempercantik acara. Hanya saja mungkin karena adanya kembang api di sela-sela pertunjukan yang membuat gedung agak berasap dan sedikit pengap hehehehe. Terakhir, suara mic yang tiba-tiba mati di beberapa tampilan juga agak disayangkan. Semoga tahun depan lebih keren lagi ya!***
Menumbuhkan Cinta Budaya pada Siswa
B
UDAYA tradisional itu nggak melulu ngebosenin kok. Buktinya di acara Maksi siswa-siswa yang tambil bisa menyulap tarian tradisional jadi suguhan yang menarik buat mata loh. Nggak heran deh kalau kemarin berasa pecah banget! Bayangin aja, dalam satu waktu mereka bisa memadukan tarian modern dan tradisional sekaligus. Kru Belia sempat ngobrol-ngobrol sama Pak Agus selaku ketua pelaksananya. Kata beliau memang konsepnya seperti itu. “Kebanyakan anak zaman sekarang malu menunjukkan budayanya sendiri. Acara Maksi memang jadi ajang bagi siswa untuk nunjukkin identitas diri,” ujarnya menambahkan. Jadi nggak cuma eksis di medsos aja ya, hehehe Walapun katanya persiapannya mepet nih guys, penampilan para siswa memang nggak mengecewakan. Tapi tampilan setiap grup terlalu sebentar sih, kayak baru aja keluar eh, udah selesai lagi. Mungkin karena grup yang tampil ada hampir 40-an kali ya. Konsep edukatif yang dikemas dalam Maksi bisa jadi merupakan pembelajaran dari para guru sekaligus mengenalkan kepada siswa untuk cinta dengan budaya sendiri. Wah bisa dicontoh nih sama sekolah lain.*** meilanyfagustia@gmail.com
Alisa, Kelas IX, SMPK 1 BPK Penabur BISA tampil di Maksi bikin aku seneng banget. Ditonton banyak orang. Pas latihan sempet ngerasa grogi. Tapi pas tampil dan ditepuk tanganin jadi seneng.
Jojo, Kelas IX, SMPK 1 BPK Penabur INI kedua kalinya aku tampil karawitan. Tahun ini jauh lebih ramai dari yang sebelumnya. Seneng karena kesukaan aku bisa disalurin. Mudah-mudahan pas nanti aku lulus, acara Maksi bisa lebih keren lagi
Kayla, Kelas VIII, SMPK 5 BPK Penabur LUMAYAN ramai sih, sama kaya acara sekolah aku juga konsepnya, cuma desain panggungnya kurang sih menurut aku. Bagusan yang kemarin.
Made, Kelas VIII, SMPK 1 BPK Penabur BAGUS banget! Temen-temen aku yang nari tradisional juga pada cantik-cantik. Jadi pengen ada di panggung. Hehehe.
Betrand, SMAK Kalam Kudus SENENG masih banyak yang suka sama budaya tradisional. Mudah-mudahan anak zaman sekarang bisa lebih cinta budaya.*** meilanyfagustia@gmail.com
laroybaunsa@gmail.com
22> Skul: SMAN 11 Garut 23> Aksi: l SMKN 1 Subang: Unifest 2017 l Rebuild Part 1 23> MusicTerritory: The Gate Of Life 23> Ensiklobelia: Bukti Cinta di Dunia Maya 24> Chat: OM PMR
24> Review:
Let us aLways meet each other with smiLe, for the smiLe is the beginning of Love. - Mother Teresa
22
SELASA (KLIWON) 1 17 JUMADIL A JUMADIL AW
FOTO: LAROYBA & ISMI
Alwan: Gali Bakat dan Fokus SMAN 11 Garut
PERENANG asal SMA Negeri 11 Garut ini ternyata udah belajar dari kelas 3 SD sampe sekarang nggak pernah bosen. Bahkan sekarang latihan renang dari Senin-Sabtu dimulai dari jam 4 sore sampe jam 7 malem. Tapi kepadatan Alwan latihan renang berhasil bikin Alwan juara se-Jawa Barat Antarpelajar, 2016 kemarin juga pernah menang di ajang nasional, dan juara II antardaerah. Dengan jadwal yang lumayan nguras tenaga, Alwan menyiasati pendidikannya dengan aktif nanya-nanya temen ada tugas ataupun ulangan apa biar nggak keteteran. Pemilik nama lengkap Alwan Nauval Haidar juga berpesan nih buat sobat Belia supaya terus ngegali bakatnya, karena semua orang pasti punya bakat. Tinggal fokus dan jalani aja. Wih, siap Alwan!***
Sekolah Banjir Prestasi S
MA Negeri 11 Garut adalah salah satu sekolah termuda di daerah Garut. Skul yang pernah beberapa kali berubah nama. Pada tahun 2004, SMA ini bernama SMA Negeri 1 Garut karena aturan penamaan sekolqah berdasarkan lokasi. Namun sejak 2011 silam, sekolah ini berganti menjadi SMA Negeri 11 Garut. Sekolah ini ternyata banyak banget mendapatkan prestasi loh. Belakangan ini SMA Negeri 11 Garut baru aja dapetin gelar juara II suatu kompetisi hoki nasional! Pada PON juga dalam bidang silat dan renang mendapatkan beberapa medali. Rupanya emang program yang diunggulkan sekolah ini selain prestasi akademisnya, adalah ekstrakulikuler. Prestasi tersebut didapatkan oleh siswa siswi yang berpotensi, di mana mereka masuk ke skul ini melalui jalur akademik, jalur nonakademik, dan jalur bagi mereka yang kurang mampu namun berprestasi. Ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 11 Garut sangat beragam
dan sarat prestasi, mulai dari kesenian yaitu tarik suara, olah raga seperti hoki, futsal, bulu tangkis dan masih banyak lagi. Selain itu, ada juga ekskul teater, Paskibra, dan KIR. Salah satu prestasi dari siswa siswi SMAN 11 Garut, di antaranya adalah Alwan Nauval Haidar yang berprestasi di cabang olah raga renang. Lalu ada pula Reka Diah Fasha, juara pupuh se-Jawa Barat, dan masih banyak siswa siswi SMA Negeri 11 yang meraih prestasi di bidang akademik maupun nonakademik. Sekolah ini memiliki lulusan yang berkualitas dengan dilihat dari 85% lulusannya melanjutkan ke perguruan tinggi seperti UPI, ITB, IPB dan beberapa kampus ternama di Indonesia bahkan ada juga yang melanjutkan ke Ikatan Dinas. Sebanyak 15% sisanya ada yang melanjutkan bekerja ataupun menikah. *** laroybaunsa@gmail.com ismirjbnty@gmail.com
Ibu Susi: Sayangi Gurunya, Nanti Senang Pelajarannya IBU guru matematika asal Tasikmalaya ini ternyata bercita-cita untuk menjadi guru karena orangtuanya ternyata guru juga. Berkat dukungan sekolah, sebagai perwakilan SMA Negeri 11 Garut, ibu guru cantik ini berhasil menjadi Juara I Guru Berprestasi tingkat Kabupaten Garut dan Juara Harapan I di Jawa Barat. ”Yang saya rasakan dalam mengajar sih enjoy, gimana caranya saya mengajar dan anak-anak senang, nggak boring, nggak jenuh. Jadi saya berusaha menciptakan cara mengajar yang menyenangkan. Berhubungan dengan PTK yang saya ajukan adalah bagaimana mengajar yang menyenangkan dengan cara menyanyi. Setelah diterapkan juga ya Alhamdulillah menyenangkan, anak-anak juga memang inginnya bernyanyi,” tutur Ibu Susi Susilarini mengenai trik menjadi guru berprestasi. Ngobrolin mata pelajaran matematika, pasti sobat Belia mayoritas serem nih karena katanya guru matematika itu imagenya galak-galak dan ditambah materi yang bikin otak pening. Hihihi. Ternyata sistem mengajar dengan menyanyi yang Ibu Susi terapkan dengan penuh sayang, bisa menimbulkan semangat dan motivasi siswa siswinya untuk belajar matematika, lho. ”Jangan dulu punya pendapat bahwa matematika itu sukar, tapi kita harus senang dulu kepada gurunya biar enjoy belajarnya. Kalo saya selalu menekankan, belajar matematika itu harus senang dulu sama gurunya, maka kalian juga akan menyenangi matematika,” tutur Ibu Susi buat sobat Belia yang masih nganggap matematika adalah pelajaran menyeramkan.***
Sistem Point Menghindari Kelalaian TAHUN ini menjadi tahun keempat buku point diberlakukan. Apaan tuh buku point? Buku point tersebut berisi sejumlah aturan sekolah dan mencatat pelanggaran yang dilakukan siswa siswinya. Ternyata gerakan ini menjadi salah satu upaya kesiswaan untuk menghindari kelalaian dari para siswanya, juga menjauhkan hukuman fisik. Jadi, udah nggak ada lagi kesiangan dilarikan, dipukul, atau dibentak-bentak. Hihihi. Cukup diberi point 10 untuk yang kesiangan, beres. Nah, kalo kamu pikir dapet point kesalahan itu cemen, eits, jangan salah! Soalnya ada batas maksimal point yaitu 201. Kalo point ”dosa” udah sampe 201, mau nggak mau harus pindah dari sekolah ini! Huhu. Tapi, ada lima kategori pemberitahuan biar siswa siswinya lebih waspada dengan pelanggaran. Juga dilihat dari kehadiran siswa yang harus sesuai dengan aturan pemerintah. Berlakunya aturan ini harus didukung dan digerakkan oleh semua pihak sekolah, karena berpengaruh juga dengan kemajuan sekolah, hihi.***
Reka: Mendalami Pupuh Biar Beda dari yang Lain
Melindungi Alam dengan Inovasi KAYANYA nggak banyak anak remaja sekarang yang peka sama lingkungan nih. Tetapi nggak semua kok, buktinya di SMA Negeri 11 Garut masih ada siswa siswi yang semangat untuk berinovasi untuk menjaga lingkungan. Nah, kru belia sempet ngobrol sama Hesta dan Yunita tentang apa sih yang jadi motivasi mereka untuk ikut Kelompok Ilmiah Remaja atau biasa disebut KIR ini. ”Kita tuh dituntut untuk jadi orang yang inovatif, membentuk sesuatu yang belum ada untuk kebaikan lingkungan. Itu tuh seru banget. Dan biasanya yang ngadain lomba-lomba karya tulis ilmiah itu lembaga-lembaga bergengsi, kaya universitas-universitas dan juga badan milik Negara gitu. Keuntungannya banyak banget,” tutur Hesta Putri Pratiwi yang pernah ikut lomba di IPB tahun 2014, LKIP Se-Jawa di UNISBA, Chemistry Fun Days di Unpad. ”Karena kita ada organisasi, jadi kita ngeliat dulu apa yang happening sekarang dan dicari inovasinya. Nah, inovasi itu nanti dipake kalo ada lombalomba gitu,” ujar Hesta menambahkan. Meskipun berprestasi di ekstrakurikulernya, tetapi mereka tetep memprioritaskan sekolah. Bahkan mereka suka ngerasa ketinggalan karena dalam pembuatan produk nggak bisa langsung jadi. Nah, hal itu bikin mereka kebanyakan dispensasi dan ngerasa ketinggalan banyak tugas dan materi pelajaran. ”Lumayan capek kalo udah beres lomba, karena banyak ngabisin waktu buat percobaan dan persiapan lomba. Pas masuk lagi, kata temen-temen banyak tugas dan ulangan. Nah, ngejar ketinggalannya lumayan bikin capek hehe,” ungkap Yunita Gratina. ”Bukan rahasia lagi kalo lingkungan kita ini udah rusak, nah kalian harus peka sama lingkungan dan berpikir kalo apa yang ada di sekitar kalian itu bakal bermanfaat buat kalian. Contoh kecilnya dengan membuang sampah pada tempatnya,” ujar Yunita dan Hesta untuk sobat Belia.***
REKA Diah Fasha yang berambisi jadi guru bahasa Sunda biar bisa ngajarin pupuh ke generasi-generasi selanjutnya ini udah banyak dapetin kejuaraan di antaranya juara FLS2N di Semarang sebagai juara I, juara I provinsi, FLS2N sebagai juara I lagi di Bandung. Menurut Reka yang udah belajar pupuh dari kelas II SD ini, semua jenis musik itu asalnya dari Sunda, jadi kalo bisa lagu Sunda, bisa juga nyanyiin semua genre. Meskipun sekarang lagu Sunda udah jarang, tapi Reka tetep mendalami pupuh karena ingin beda dari yang lain dan juga melestarikan budaya sendiri. Latihan sering bahkan sampe larut malem nggak bikin Reka keteteran dalam pendidikan, lho. Salut!***
Siswa Siswi Olimpiade GRISA Mujiati (Ekonomi), Agus Juhana (TIK), M Sultan Pinto (TIK), dan Aas Ratnasari (Fisika), meskipun mereka sekarang mahir di bidangbidangnya ternyata masuk ke dunia Olimpiade nggak diduga-duga dan bukan jadi ambisi mereka, lho! Didasari dari rasa seneng dan ingin tau banyak bikin mereka akhirnya bisa berprestasi. Jadi siswa siswi Olimpiade menurut mereka juga jadi keuntungan, karena mereka bisa dapetin ilmu lebih cepet atau lebih banyak dibandingkan siswa siswi lainnya. Meskipun dapet pelajaran tambahan yang biasanya lebih sulit dari pelajaran-pelajaran sekolah nggak bikin mereka gampang jenuh. Mereka cari kesenangan dulu nih, ngerjain hobi, dan setelah fresh balik lagi deh ngerjain soal-soal. Hihi. Lumayan tuh bisa dicontoh sama sobat Belia. Tapi inget ya, jangan sampe belajarnya 5 menit istirahatnya 50 menit.***
KAMU bisa tanya apa aja sep akan dijawab oleh belia. Soal pe nge-band, wirausaha, masalah pun, kami siap bantu! Silakan p alamat email belia@pikiran-ra nggak pengen nama kamu ditul lupa tulis di emailnya, ya! Perta dari Marcomm Pikiran Rakyat . No. 77 Bandung. Masa pengam tanggal pemuatan. Jika tidak d hadiah akan hangus.
Hadiah: dari M
HAI Om Syau! Aku mau nany kira-kira bikin gambarnya dulu
Easy answer. C visualisasinya ba ceritanya di teng (kadang dikaren kok!
HAI Teteh Tisha. Apa kabar? dengan kemeja kotak-kotak m tu, tapi gak terlalu tomboi. Terus Sedangkan kalo caranya olah minggu pagi aja. Terima kasih T
HAI Ida! Pen bisa diakalin d or flat shoes aj nya nggak keb betis sih menu gowes sepeda takkan tumpua bagian tumit k katanya. Dibantu juga dengan lemak berlebih. Semoga berhas
Pertanyaan Kam
Poé Bahasa Internasional dalam Melestarikan Bahasa Sunda
Risa Saraswat juga rajin me seputar musik
ORGANISASI Intra Sekolah SMA Negeri 11 Garut 2016/2017 punya 42 pengurus yang rutin rapat setiap hari Rabu beres sekolah. Nah, kegiatan yang biasa dikerjain itu ada Porak, Pensi, dan Poé Bahasa Internasional. Apa itu Poé Bahasa Internasional? Ternyata kegiatan yang baru aja di gelar 4 Februari kemarin ini bertujuan untuk mengingatkan siswa siswi SMA Negeri 11 Garut untuk melestarikan bahasa Sunda. Pada acara ini ada pasanggiri sajak dan pasanggiri dongeng. Luar biasanya nih, yang juara 1 dan 2 nantinya akan ngewakilin sekolah untuk perlombaan di tingkat luar sekolah. Juara pasanggiri sajak dan pasanggiri dongeng tahun 2017 ini udah punya agenda untuk mewakili SMA Negeri 11 Garut di UPI dekat-dekat ini. Wiiiih, keren! Sembilan divisi kepunyaan OSIS SMAN 11 Garut ini ada kerohanian, kedisiplinan, bela Negara, olah raga, dan kesehatan jasmani, kebersihan lingkungan, kesehatan, kebudayaan, dokumentasi, dan bahasa. OSIS juga udah beres ngerjain Porak dan Pensi. Pensi sendiri mengusung tema budaya dengan perlombaan karya seni per-kelas. Yang menang dapet piala, sertifikat, bahkan ATK juga. ”Awalnya aku anggota OSIS 2015/2016, terus ada kesan bahwa di OSIS ini dapet kekeluargaannya. Meskipun capek tapi setelah acara selesai dan liat apresiasi dari siswa siswinya bagus rasa capek langsung kebayar. Makanya pingin ngelanjutin dan jadi Ketua OSIS,” tutur Zaidan Al-Baihaqi Heryana sebagai Ketua OSIS SMA Negeri 11 Garut 2016/2017.***
Teh Tisha - Kru belia, penikma fashion. Sering banget jadi juri siswa. Jago banget nulis! Ssst. Tisha boleh banget dicurhatin a
Sebelas Siliwangi: Hokinya SMAN 11 Garut ADA satu hal unik di SMAN 11 Garut yang jarang ditemukan oleh Belia di sekolah lain loh, yaitu ekskul hoki. Sebelas Siliwangi demikian sapaan dari tim hoki SMAN 11 ini, berdiri sejak 2009. Ekskul olahraga ini juga sudah banyak menorehkan prestasi bagi sekolah, salah satunya juara bertahan untuk kompetisi putri di UNJ sejak 2010 hingga 2015. Begitu pun dengan laki-lakinya yang menjuarai kompetisi hoki di UNJ dan STEI Jakarta tahun 2014-2016! Untuk keanggotaannya sendiri mereka berjumlah 34 orang, 12 perempuan dan 22 laki-laki dengan jadwal latihannya Selasa-Kamis dan Sabtu-Minggu. Pantesan sering juara, latihannya sering banget! ***
Otong Koil - V mainan, gitar, Jangan kaget k
Si Penari dan Si Duta Remaja SELAIN beberapa siswa yang udah disebutin barusan, masih ada dua siswa ”sajodo: berprestasi dari SMAN 11 Garut. Perkenalkan, salah satunya Trisna Nur Aqilla F dan Muhammad Mulki Assiddiqi. Keduanya punya prestasi yang sangat membanggakan. Panggil saja Trisna, ia adalah siswa yang menjadi mojang Garut yang berprestasi di bidang seni tari. Terlahir dari keluarga kebudayaan, Trisna sudah menyukai tari sejak kecil hingga akhirnya ia pernah menggaet juara 2 lomba tari se-Priangan Timur dan mewakili Indonesia bersama Bupati Garut untuk mengikuti salah satu Festival di Jepang tahun 2015. Wow nggak tuh? Nah, lebih wownya lagi adalah cita-cita Trisna justru ingin menjadi polisi wanita loh?! hehehe nggak nyangka ya? Mirip halnya dengan Trisna, Mulki ini di tahun 2016 menduduki peringkat pertama lomba Duta Remaja Genre Se-Kota Garut loh? Kesadaran serta kepedulian terhadap temannya di masa remaja inilah yang membuatnya mengikuti lomba tersebut. Selain Duta Remaja Genre, Mulki juga aktif di berbagai bidang seperti menjadi Ketua Silat dan mengikuti OSIS. Di silat sendiri, ia sempat mengikuti Popwilda tahun 2014/2015. Mirip dengan Trisna juga, Mulki memiliki hobi dan cita-cita yang agak kontras dengan prestasinya, yaitu hobi desain dan juga melakukan beatbox. Cita-citanya pun ingin menjadi animator hihihi. Semangat dan pantang menyerah untuk impiannya ya!***
Kreativitas dalam Berbagai Pertunjukan P
festival makanan tradisional. Uniknya nih, kita bisa menyaksikan berbagai karya bidang seni, olah raga, dan sains dalam Open Class hingga mencicipi makanan tradisional seperti getuk warna-warni berbentuk limas, nasi kuning berbentuk prisma dan cilok berbentuk kubus, wow keren yaa. Enggak cuma itu lho, keseruan juga terjadi dalam perlombaan gerakan pramuka. Di acara ini sebanyak puluhan regu pramuka SD berlomba hiking menelusuri beberapa pos di kawasan Taman Abdi Negara, Pasir Impun yang berbukit dan tak jauh dari Kampus SMP Tunas Unggul. Nah, setiap pos para peserta mendapat tantangan yang berbeda, dari pos keagamaan, kepramukaan, kesehatan, ketangkasan, pengetahuan umum, dan terakhir tantangan joget komando. Di pos terakhir ini setiap regu
Ginan Koesm Rumah Cema apapun, perg HIV-AIDS.
Soleh Solihun - Stand-up come radio dan penulis buku ini mer wartawan. So, pengetahuanny lagi deh, kalian mau ngasih pe atau serius banget pasti dijawa
RubrikBeb
HALO kawan-kawan, Beli a seka berupa tulisan (cerpen, pui si, dl namanya ”Bebaskeun”. Seti ap m dimuat. So, jangan ragu-ra gu kirim belia@pikiran-rakyat.com disert
Nulis
HALO kawan-kawan, ka yang dimuat, bakal dap Syaratnya gampang, ya (dapat dibuktikan deng yang bisa kamu isi:
O p e n H o u s e S M P Tu n a s U n g g u l B a n d u n g
ERTUNJUKAN kreatif ternyata bisa dipamerkan dalam ruang kelas, lho. Yup, hal inilah yang dipresentasikan barudak SMP Tunas Unggul Bandung yang baru menggelar acara bertajuk ”Open House SMP Tunas Unggul 2017, Be Creative!” Acara rutin tahunan ini merupakan bagian dari program pembelajaran interaktif yang mempertunjukkan kolaborasi kreativitas siswa di berbagai bidang pelajaran. Acara yang diselenggarakan selama tiga hari mulai Jumat sampai dengan Minggu (4 -5/2/2017) ini juga menyelenggarakan try out dan gerakan Pramuka SD se-Bandung Timur. Menurut Adam Rachmat Fauzan selaku ketua panitia, Open House Be Creative ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas barudak SMP Tunas Unggul. ”Kreativitas memodifikasi dan mengolah dapat muncul dalam produk pembelajaran yang dihasilkan siswa,” ujar Adam yang juga Guru Bahasa Indonesia ini. Kreativitas itu terlihat pada acara pameran dalam kelas (Open Class) serta
Om Syau - Dosen di Fikom Un media, demen baca, dan bikin soal guru dan sekolah, mungk curhatin. Eh nanya-nanya soal boleh loh!
mempertunjukan kekompakannya dalam berjoget. Pokoknya seru banget deh. ”Semoga dengan acara ini dapat terjalin silaturahmi antargerakan pramuka di tingkat kwartir ranting Bandung Timur,” ujar Aip Saeful selaku koordinator acara kompetisi gerakan Pramuka tersebut. Respon positif juga disampaikan beberapa orang tua peserta yang hadir, salah satunya Rika Rosita ”Bagus, menarik, semuanya kreatif, apalagi anak-anak juga bisa mengenal makanan tradisional”. Harapan dari peserta pun disampaikan oleh Fazzly Agizha. ”Menyenangkan bisa melihat banyak karya dan mengenal teman-teman di sini. Semoga tahun depan ada lagi seperti ini,” ujar murid SD Sukaasih ini. Acara ini akan terus diadakan setiap tahun dengan tema yang berbeda. Semoga tahun depan makin seru karena kreatif itu keren!*** Adinda Shaffira, Kelas VIII Champion, SMP Tunas Unggul Bandung
1. Tautan. Punya rekome lajahi? Ayo kasih tau so but beserta deskripsi sin ter, boleh juga dilengka 2. Aksi. Pengen ekskul kegiatan dan hobi seru temen Belia? Mangga ki 5.000 karakter. Lengkap 3. Music Territory. Ada a Tulis sebanyak 3.000 ka 4. Ensiklobelia. Ngeras uler yang pengen kamu mu tulis di rubrik Ensiklo 5. Chat. Interview figur p ni! Panjang tulisan 3.000 Jangan lupa, pake foto 6. Review. Punya buku, view? Sok atuh! Tulis seb gan yang detail dan len pa dikasih foto dan beri tang.
Silakan kirimin tulisan ka lia@pikiran-rakyat.com view, Aksi, Chat, dll.)
Info: Tidak semua tulis memenuhi syarat dan bakal dimuat.
*Kualitas foto yang dikir foto terpendek 10cm)
23
14 FEBRUARI 2017 AWAL 1438 H WAL 1950 FOT O: ISM I
FOTO: LAROYBA
Rebuild Part 1
putar permasalahan remaja yang nantinya elajaran di sekolah, pacaran, musik, menulis, h sama teman dan ortu, atau pertanyaan apa pilih aja pengen nanya sama siapa, kirim ke akyat.com dengan subject Tanya Aja. Kalau is saat pertanyaanmu dimuat di belia, jangan anyaan paling oke bakal dapet merchandise Hadiah bisa kamu ambil di Jalan Asia Afrika mbilan kaus paling lambat 1 minggu setelah diambil dalam batas waktu tersebut, maka
Merchandise Marcomm
ya, kalau mau gambar komik yang baik itu atau ceritanya dulu ya. Makasih! Syifa Farhatunnisa, MAN 1 Bandung
Ceritanya dulu. Kalau ceritanya udah jadi, aru menyusul sesuai ceritanya. Tapi kalau ah jalan berubah atau ada penyesuaian akan gambar yang dibuat), nggak apa-apa
Teh, baju apa ya yang cocok dipadukan erah? Pinginnya sih penampilan kasual gis gimana ya caranya mengecilkan betis? raga bisanya pas di sekolah sama hari Teteh... Ida Damayanti /XB SMK BPK Penabur Bandung
nampilan kasual tapi nggak terlalu tomboi dengan pake rok selutut dan sepatu balerina a. Kalo kemeja kotak-kotak kamu modelbesaran, pasti oke deh. Lalu untuk ngecilin urut literatur yang saya baca, banyakin ngea, lalu berjalan kaki dengan tidak melean pada bagian bola betis, tapi pada kaki. Plus, jalannya jangan terburu-buru mengurangi asupan makanan dengan sil ya!***
SMKN 1 Subang: Unifest 2017
U
NIVERSITY Festival 2017 atau yang lebih dikenal dengan Unifest 2017 merupakan tahun ketiga penyelenggaraan kegiatan yang didukung oleh Pemerintahan Kabupaten Subang. Unifest 2017 yang diselenggarakan pada 5 Februari 2017 lalu ini banyak berinovasi loh. Ada beberapa yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Meskipun inovatif, konten acara yang ada tidak diubah. Unifest ini terdiri atas tiga konten acara, ada Try Out yang tahun ini ngadain TO SBMPTN untuk mengukur kemampuan siswa-siswi SMA/sederajat dalam mengerjakan soal seleksi perguruan tinggi. Selanjutnya ada Expo, di mana peserta bisa mengeksplorasi universitas-universitas yang ada di Indonesia. Tahun ini UNIFEST kedatangan 32 universitas, ada dari UI, Unpad, IPB, ITB, UPI, IPDN, STAN, Telkom University, dan masih banyak lagi. Perlu sobat Belia tau juga nih kalo mahasiswa-mahasiswi yang terlibat untuk acara ini baik mereka yang jadi panitia ataupun mengisi Expo adalah mereka yang SMAnya lulusan Subang. Selanjutnya, rangkaian acara terakhir adalah seminar, meskipun judulnya seminar, tetapi tahun ini lebih mengangkat talkshow dan motivasinya loh. Pembicara yang didatangkan ada dua orang, siapakah dia? Yoi, ada Imam Besar The Panas Dalam dan penulis novel serial Dilan, Pidi Baiq dan ada juga Oke Rosgana sebagai Bapak Yoyo Indonesia. Kehadiran dua tokoh tersebut diharapkan bisa memotivasi siswa-siswi yang datang hehe. Acara yang diselenggarakan di SMK Negeri 1 Subang ini dibuka dengan beberapa sambutan dari ketua pelaksana Muhammad Nur Fitrananda dan Ketua DPRD Subang, Beni Rudiyono, disam-
bung dengan parade universitas, di mana setiap universitas yang datang di Expo memberikan perwakilan dua sampai lima orang dengan menggunakan atau membawa atribut ciri khas kampus mereka. Antusias peserta heboh banget saat univesitas impian mereka disebutin. Setelah itu 654 peserta yang datang dipersilahkan untuk memasuki ruangan untuk melaksanakan TO SBMPTN. Selesai try out, meskipun panas ternyata hal itu tidak mengalahkan tekad para peserta untuk mengeksplor universitas yang ada di Indonesia. Dimeriahkan dengan penampilan Alfin Harce dan juga games yang bikin acara makin heboh karena yang menang atau bisa jawab pertanyaan dapet doorprize juga, lho! Selesai kepanasan dan nyanyi bareng, para peserta diarahkan ke Aula SMK Negeri 1 Subang untuk melanjutkan kegiatan yaitu seminar. Pada heboh karena mau ketemu dan sharing bareng ”Ayah” Pidi Baiq. Seminar yang nggak kalah seru karena di tengah acara Pidi Baiq sempet nyanyiin beberapa lagu. Dengan pembawaan yang enjoy bikin peserta ketawa-ketawa, ada beberapa kutipan dari Pidi Baiq juga yang banyak dijadiin caption Instagram. Wiiih. Hihi. Penutupan acara dengan menerbangkan 654 balon yang dipegang oleh siswa-siswi SMA/sederajat kabupaten Subang yang udah ditulisin harapanharapan mereka, diiringi oleh penampilan Classmate Band. Peserta yang datang banyak yang puas dengan acara ini dan di antaranya berharap bisa jadi panitia Unifest tahun depan. Hihihi. Kita tunggu Unifest 2018 yuk, guys!***
Membangun Talenta dan Fasilitas Skateboard Bandung
H
AI barudaks! Pada Minggu (12/2/2017) lalu, adakah di antara kalian yang datang ke Pasupati Skate park? Ada event yang seru loh di sana kemarin! Ada apa sih? Ternyata gaes, di kolong jembatan Pasupati itu sejak pagi sudah dihebohkan dengan acara Rebuild Part 1 Skateboarding Competition. Memang sih rencananya acara ini dimulai pukul 8, tetapi karena panitia dari komunitas Pasopati Skateboarding Club hari itu masih membuka pendaftaran on the spot agar lebih banyak peserta yang ikut, lomba baru benar-benar dimulai pukul 11. Meski hujan berkali-kali datang dan dingin menyelimuti, hal itu tidak membuat para peserta patah semangat. Mulai dari anak umur 6,5 tahun hingga yang berumur sekitar 40 tahun pun hadir loh untuk unjuk keberanian di berbagai ajang lomba. Jurinya pun pemain skateboard legendanya Bandung, yaitu Indra Gatot dan Adimas. By the way, seperti namanya yaitu, ”Rebuild Part. 1”, ternyata lomba ini ditujukan untuk menggalang dana lho. Nantinya, semua uang pendaftaran dan sponsor-sponsor akan digunakan untuk membangun kembali atau renovasi skate park
di Pasupati yang katanya udah mulai kurang layak ini. Meski pemerintah sudah pernah memperbaiki, tidak sampai setahun skate park sudah retak dan bolongbolong. Harapannya, jika ini sukses, akan ada Rebuild Part 2, 3, dan seterusnya sampai skate park ini jadi lebih layak dan pemerintahpun bisa membantu. Menariknya, meski persiapan acara ini hanya memakan waktu sebulan dan pendaftaran dibuka selama tiga hari, peserta yang ikut terbilang banyak lho! Ada 15 orang di kelas Under 15, 4 orang dari Girl Class, 5 orang dari kelas Old Skool, 21 orang di kelas Beginner, dan 28 orang di kelas Amateur. Mulai dari urang Bandung, Jatinangor, Jakarta, hingga orang Yogyakarta pun ikutan lho! Meski yang namanya skateboard tak luput dari jatuh-jatuhan, para peserta terlihat menikmati dan semua penampilan selalu diapresiasi oleh sesama pemain dan penonton. Di akhir, diambil 3 pemenang dari setiap kelas dan ditentukan menurut 3 kategori yaitu Best Line, Best Trick, dan Best Ramp. Wuih, keren pisan lah!*** laroybaunsa@gmail.com
ismirjbnty@gmail.com
The Gate Of Life
Menyadarkan Kita Lewat Drama Musikal
mu Bakal Dijawab oleh:
ti - Vokalis Sarasvati ini selain aktif bermusik, nulis buku. Tanya dia apa aja! Khususnya dan menulis!
at kuliner, dan pemerhati lomba-lomba kreativitas .. Buat cewek-cewek, Teh apa aja!
okalis Koil ini juga seorang kolektor dan plat vinyl. Tanya dia soal apa aja! kalo jawabannya seru ya! :)
pad yang juga pemerhati komik. Kalo mau ngobrol in doi boleh kamu film, CD, dan komik juga
mayadi - Vokalis Jeruji dan CoFounder ara Bandung. Kamu bisa tanya soal gaulan masa kini, musik cadas, atau soal
edian yang juga penyiar rupakan mantan ya nggak usah diragukan ertanyaan yang serius aja ab sama doi.
K
REASI anak Bandung emang nggak ada abisnya. Setelah adanya lomba skateboard, belia langsung cus ke Gedung Kesenian Rumentang Siang untuk menyaksikan pertunjukan drama musikal berjudul ”The Gate Of Life”. Ini merupakan penampilan ketujuh yang setiap tahun diadakan oleh sanggar Zero Seven yang kali ini berkolaborasi dengan SMAN 20 Bandung, SMPN 44 Bandung, SMAN 1 Margahayu, SMPN 45 Bandung. Drama musikal yang diadakan selama empat hari, sejak Sabtu(11/2/2017) hingga Selasa (14/2/2017) bercerita tentang kisah kakak beradik, di mana awalnya sang adik membenci sang kakak tetapi kemudian ketika kakaknya pergi dan menghilang, sang adik sadar bahwa ia sangat menyayangi kakaknya dan berusaha mencari bersama sahabat-sahabat kakaknya. Duh, pokoknya sedih deh. Kental dengan nilai kekeluargaan dan persahabatan cocok banget sama momen Hari Kasih Sayang di bulan ini. Psst, ternyata pemilihan cerita kali ini juga sengaja menyangkut keluarga karena menurut tim
dari Zero Seven, moral dan kepedulian remaja itu masih kurang. Jadi perlu disentil biar sadar, hihihi. Selama empat hari itu, The Gate Of Life menyiapkan 3 tim pemain yang akan bermain secara bergantian loh. Total keseluruhan pemain mencapai 70 orang. Wow, tetapi memang patut diacungi jempol karena persiapannya saja memakan waktu hingga 5 bulan lamanya. Belum lagi anak-anak ini harus latihan membagi waktu dengan belajar di sekolah. Ah iya, balik lagi ke penampilan mereka. Drama dengan konflik menyentuh, nyanyian, dan tarian ini sukses menghipnotis para penonton. Puncaknya bahkan ada penonton yang sampai menangis! Hahaha. Ini juga berkat penampilan para pemain yang all out layaknya pemain teater yang sudah sering tampil. Padahal, Annisa Sahra (Ica) sang tokoh utama ini mengaku bahwa ini pertama kalinya ia bermain drama musikal lho. Last but not least, pembuatan lagu-lagu di ”The Gate Of Life” ini ternyata dibantu sama teh Risa Sarasvati juga lho guys. Pokoknya mantap dah!*** laroybaunsa@gmail.com
baskeun!
arang memuat kar ya-kar ya kamu yang ll), foto, atau komik di rub rik baru yang minggunya, bakal dipilih satu karya yang mkan karya terbaikmu ke Beli a via email takan lampiran kartu pelajarm u ya!
FOTO: LAROYBA
Bukti Cinta di Dunia Maya M
ASIH bahas tentang berbagi kasih nih, kalau di tulisan sebelah ada tautan-tautan situs tempat berdonasi, di tulisan ini belia bakal nyeritain tentang beberapa fenomena gerakan berbagi yang viral di media sosial. - Koin Untuk Prita Donasi ini bisa dibilang salah satu pionir gerakan yang viral di dunia maya. Ini bermula karena masyarakat merasa simpati pada Prita Mulyasari yang kalah di pengadilan atas laporan pencemaran nama baik sebuah RS swasta dan harus membayar denda sekitar 200 juta. Long story short, terkumpullah dana sekitar 800 juta. Akhirnya RS itu pun membatalkan tuntutannya dan Prita menyumbangkan seluruh hasil donasinya. - Koin untuk Bilqis Yang satu ini juga masih mengumpulkan koin. Kalau sekarang masyarakat mengumpulkan donasi untuk bayi Bilqis yang menderita kelainan hati dan butuh 1 miliar untuk operasi pencangkokan hati. Dana pun berhasil terkumpul 1,3 miliar. Sayangnya bayi Bilqis keburu dipanggil kembali ke hadapan-Nya sebelum sempat menjalani operasi. Uang itu kemudian disumbangkan ibu Bilqis untuk bayi lain yang kondisinya sama seperti Bilqis. - Donasi Warteg Ibu Saeni Inget nggak waktu blan Ramadan tahun kemarin ada berita tentang warteg yang dirazia karena buka siang hari? Nah, salah satu yang kena razia adalah warteg milik Ibu Saeni. Di
tayangan TV terlihat ibu Saeni yang ketakutan dan kebingungan saat dirazia dan membuat netizen simpati. Kemudian netizen bernama Dwika Putra menginisiasi gerakan donasi buat wartegnya dan terkumpul 265 juta. Donasi ini sempat jadi pro dan kontra juga lho. - Sumbangan Banjir Garut dan Longsor Sumedang Bertepatan dengan minggu pelaksanaan PON XIX tahun lalu, terjadi pula bencana yang cukup bikin warga Jawa Barat sedih di dua tempat sekaligus yakni banjir di Garut dan longsor di Sumedang. Respon netizen cepat banget dengan hashtag #PrayForGarut dan #PrayFor Sumedang menyebarkan info untuk donasi dan apa saja yang dibutuhkan. Dalam waktu singkat bermacam kebutuhan para korban dan pengungsi pun terkumpul. - Shave for Hope Gerakan yang diinisiasi oleh Steny Agustaf Rahman ini berupa gerakan simbolik yakni mencukur rambut sebagai bentuk dukungan buat anak-anak Indonesia yang menderita kanker. Udah pada tau kan kalau kanker itu salah satu pengobatannya dengan kemoterapi yang dapat menyebabkan rontoknya rambut bahkan botak. Selain itu, dengan mencukur rambut kita juga telah membantu penggalangan dana untuk mereka karena setiap rambut yang dipotong ditukar dengan donasi bagi para penderita kanker.*** dhianynadya@gmail.com
Sisi Lain Kasih Sayang di Belia Yuk!
amu pengen nulis di Belia nggak? Buat tulisan pet honorarium berupa uang tunai! Tertarik? ang boleh nulis khusus siswa SMP dan SMA gan kartu pelajar/surat keterangan). Rubrik
endasi situs-situs menarik atau unik buat djebat Belia yang lain! Tulis daftar tautan tersengkat tentang situsnya sebanyak 2500 karakpi foto/screenshot situsnya. Diantos yes! kamu dimuat profilnya? Atau mungkin ada yang menurut kamu perlu diketahui temenirim tulisan untuk rubrik Aksi sebanyak 4.000pi juga dengan foto-foto* yang keren! acara musik keren dari sekolahmu? Liput aja! arakter, dan sertakan fotonya* yang seru! sa punya wawasan atau pengetahuan popshare ke pembaca belia yang lain? Coba kaobelia sebanyak 3.000 karakter. publik yang kamu kagumi dan idolakan di si0-4.000 karakter dengan format tanya jawab. yang bagus ya! CD musik, atau film baru yang pengen direbanyak 2.500-3.500 karakter, kasih keteranngkap (silakan lihat rubrik review), jangan lukan rating mulai dari 1 bintang sampai 5 bin-
amu yang paling keren ke inbox belia di bejangan lupa cantumkan judul tulisannya (Re-
san akan dimuat. Hanya yang tulisan yang sesuai standar kualitas redaksi Belia yang
rim adalah resolusi 300dpi, ukuran panjang
ORKES Moral Pengantar Minum Racun (OM PMR) tampil dalam acara Urban Gigs di Monumen Perjuangan, Sabtu (11/2/2017). Membuka penampilan dengan menyanyikan lagu ”Indonesia Raya”, OM PMR berhasil menghipnotis penonton untuk berdendang bersama hingga lagu terakhirnya. Bahkan di lagu andalannya, ”Judul-judulan”, banyak penonton yang berusaha mengambil mic dari Om Jhonny. OM PMR juga akan merilis single terbarunya, berkolaborasi dengan Kunto Aji. *MEILANY
Focal Point 18 Februari 2017 Bumi Sangkuriang, Bandung Guest Stars: Danilla, Elephant Kind, The Sastro, Pure Saturday, The Trees & The Wild, Stars & Rabbit, TIGAPAGI, Polka Wars, Oscar Lolang, KLAV. Acara diramaikan juga dengan komunitas, mini games, serta tenant makanan dan minuman.
Garasi 2017 Kompetisi Akuntansi Se-Jawa Barat 21 Februari 2017 STIE Ekuitas, Jalan PHH Mustopa No. 31 Bandung Info: LINE: @ecc1538r Instagram: garasihma
HAI guys masih dalam suasana berkasihkasih ria nih di Hari Valentine belia akan mengajak kamu berbagi kasih dengan sesama. Who says kita cuma bisa memberikan perhatian kita sama orang-orang terdekat aja? Kita bisa juga lho menunjukkan rasa cinta kasih kita buat teman-teman yang yang membutuhkan. Mau tau gimana caranya? Lets check this out! https://kitabisa.com/ Di situs crowdfunding ini kalian akan menemukan berbagai program yang bisa kalian bantu, misalnya saat ini sedang ada penggalangan dana untuk Rafa, bayi 2 tahun yang menderita tumor mata ganas. Ada juga yang bisa mendonasikan dananaya untuk kegiatan komunitas/organisasi kayak program bikin rumah sakit di Suriah atau membangun masjid yang kemarin runtuh karena gempa di Aceh. Kitabisa.com juga bekerja sama dengan berbagai komunitas terutama yang nonprofit. Juga dengan Badan Amil Zakat Nasional, Dompet Dhuafa, dan Rumah Zakat jadi kalau kalian atau ortu kalian mau memberikan zakat bisa langsung lwat sini. Pokoknya mau berdonasi atau berzakat kalian tinggal pilih mau bantu program yang mana, isi form, serahkan donasinya, beres deh! Mudah banget kan? http://act.id/ Aksi Cepat Tanggap alias ACT adalah salah satu movement yang seperti namanya: cepat tanggap di berbagai keadaan yang terjadi. Contohnya waktu banjir longsor Garut dan
Sumedang kemarin mereka langsung bergerak untuk mengumpulkan dana dan sumbangan apa saja yang dibutuhkan para korban bencana. Terus nih nggak cuma di dalam negeri doang guys, tapi kepedulian ke luar negerinya ada kayak sumbangan kemanusiaan ke Palestina dan negara konflik lainnya. http://bukuntukpapua.org/ Buku untuk Papua (BUP) ini awalnya dicanangkan untuk membantu Longginus Pekei, seorang guru dan penggiat PAUD di Nabire, yang ingin membuat sebuah rumah baca tapi nggak punya cukup buku yang memadai dengan beragam tema. Akhirnya tercetuslah gerakan BUP ini di media sosial yang ternyata responsenya cukup tinggi dan programnya terus berlanjut sampai sekarang di berbagai wilayah Papua. Kalau kalian tertarik bisa mengontak Twitternya di @bukuntukpapua atau langsung buka websitenya yes! http://www.sedekahrombongan.com Another social movement yang bertahan hingga sekarang. Sedekah rombongan ini juga hadir awalnya karena ada satu momen di mana sang founder ingin menyumbang pada sebuah panti asuhan, tercetuslah ide untuk patungan bersama teman-temannya dan mereka mencanangkannya di Twitter dengan hashtag #sedekahrombongan. Nggak disangka responnya sangat membludak dan akhirnya aksi ini terus berlanjut. Di antaranya yang menerima sedekah adalah Panti Asuhan Anak Caca, Panti Asuhan Bayi Terlantar, biaya sekolah Anak Yatim dan Duafa. https://www.blood4life.org/ Merasa nggak cukup harta buat disumbangkan? Wait jangan sedih, kalau yang satu
ini nggak perlu modal apa pun buat berbagi, cukup diri kita hehehe soalnya sesuai dengan namanya di blood4life kita boleh berbagi darah kita untuk nantinya diberikan pada yang membutuhkan. Cung di sini yang pernah dirawat dan butuh transfusi darah? Kalian pasti tau untuk mencari sumbangan darah itu kadang nggak mudah karena stok darah nggak bisa diprediksi. Nah, maka dari itu blood4life hadir. Mulia banget yaa hehehe.*** dhianynadya@gmail.com
24
SELASA (KLIWON) 14 FEBRUARI 2017 17 JUMADIL AWAL 1438 H JUMADIL AWAL 1950
”Neng ayo neng, Ayo main pacar-pacaran...”
Serasa Keluar dari Goa
INGET dong pasti sama lagu itu? Yea bener sobat Belia! Itu lagu ”Judul-judulan” punyanya Orkes Moral Pengantar Minum Racun a.k.a OM PMR! Siapa sangka sih band orkes yang isinya Om Jhonny Iskandar dkk. itu tahun ini genap 40 tahun. Dengan usia yang nggak lagi muda, mereka masih energik banget guys. Apa sih rahasianya? Kru belia dapet kesempatan wawancara dengan OM PMR usai mereka tampil di acara Urban Gigs di Monumen Perjuangan, Sabtu (11/2/17). Yuk simak cerita lucu om-om bergaya nyetrik ini.
OM PMR
Sering manggung keliling kota, apa sih yang bikin OM PMR inget sama Bandung? Udaranya. Sangking sejuknya kadang suka sampe kedinginan. Udah gitu, yang ngangenin tuh hambanya OM PMR karena fans paling banyak, ya di Bandung. Band orkes banyak yang lahir di Bandung. Dalam dua bulan, udah tiga kali main di Bandung. Di umur yang nggak lagi muda masih energik aja, emangnya punya tips jaga kebugaran tubuh? Kuncinya tuh kita terima aja umurnya, kita bersyukur. Banyak guyon, banyakin bercanda. Dan yang utama tidak memikirkan ekonomi. Jadi enjoy aja sama hidup. Ngeliat orkes digandrungi anak muda, merasa ini regenerasi nggak? Ibaratnya kita ini lagi keluar goa. Lagi ngeliatin generasi OM PMR. Memang sudah seharusnya alih generasi. Jadi ada penerusnya.
Pernah punya cerita lucu nggak waktu manggung? Ada, waktu manggung di Jogja pas band sebelumnya hujan rintik-rintik, yang nonton depan panggung bisa diitung jari. Abis itu MC teriak ”PMR tampil” eh ujannya makin deres. Wah orang-orang yang tadinya duduk di pinggirpinggir, lari ke tengah. Terus kita tanya, ”Ujan nggak sih?” pada bilang nggak. Padahal itu deres banget. Terus pernah lagi, ada penonton yang ekstrem ngambil mic. Dari awal sampe akhir kita nggak nyanyi. Mereka yang nyanyi, yaudah kita mah joget aja. Masih semangat buat karya, punya pesan nggak untuk generasi muda sekarang? Adakanlah wahai anak muda! Adakanlah yang nggak ada, karena yang nggak ada itu ada. Artinya kita harus berinovasi terus, harus mencari yang baru. Kreatif.*** meilanyfagustia@gmail.com
Takut tersaingi nggak? Nggak sama sekali. Malah kami seneng bukan main. Kebetulan kita punya program yang bisa ngerangkul semua. Jadi konsepnya gini, karena banyak bermunculan orkes-orkes nasional, kita buat aja deh tuh Forum Orkes Dunia Akhirat (FODA). Tujuannya pengen mengesahkan bahwa orkes itu genre musik asli Indonesia. Harus banggalah menjadi tuan rumah di negerinya sendiri. Jadi kita kalau ada yang muncul band orkes baru nggak pernah merasa tersaingi, justru bangga. Mau ngajak kolaborasi sama Kunto Aji di single terbaru, itu upaya buat gaet fans muda ya? Nggak juga sih. Intinya mah mau ngasih tau ke generasi muda untuk berkreatiflah. Banyak lagu kita yang kadang hasil dari parodiin lagu orang. kadang kita jadi kaya ngerusak lagu orang. Tapi kan rusaknya rusak manis hahaha. FOTO: MEILANY
Sutradara Pengisi Suara Durasi Produksi Rating
: Chris McKay : Will Arnett, Zach Galifianakis, Ralph Fiennes, Rosario Dawson, Michael Cera, Mariah Carey : 104 menit : Warner Bros Pictures :
S
ATU film yang ditunggu-tunggu bulan ini akhirnya main juga, hehe.. Setelah bolakbalik nontonin trailernya di bioskop, akhirnya ”Lego Batman The Movie” bisa banget ditonton full. Menurut belia nih, dari semua film Batman yang pernah ada, ”Lego Batman The Movie” ini yang paling kewl! Punchlines, bodoranbodoran, sampe musuh-musuhnya juga ciamik! Anyways, di film ini, Batman keliatan banget kesepiannya. Sebagai seorang superhero yang kaya raya, orang ngeliat sosok Batman ini pasti dikellilingi sama temen-temen superstar, dan suka banget pesta dan keramaian. Kenyataannya justru sebaliknya. Batman alias Bruce Wayne ini tipe orang individualis dalam segala hal. Termasuk dalam menumpas kejahatan. Padahal Gotham City baru punya komisaris polisi baru, Barbara Gordon yang ingin ngebantu Batman or superhero lainnya menumpas kejahatan di kota mereka. Namun, Batman kekeuh, kalau dialah yang paling bisa menumpas kejahatan di Gotham City. Sampai-sampai musuh bebuyutannya, Joker pun kesal karena nggak diakui Batman sebagai musuhnya. Nah, di film ini Batman kudu belajar berinteraksi dengan banyak orang, banyak musuh, dan terutama dia harus bisa mengenali dirinya sendiri. Mampukah Batman? Jangan lupa ajakin temen-temen untuk nonton film ini, biar ada temen ketawa ngakak! ***
Artist Label Durasi Rating
: Zion T : The Black Label/YG Entertainment (2017) : 26 menit 58 detik :
N
AMA Kim Hae-Sol mungkin nggak terlalu akrab di kuping kamu para K-pop lovers. Namun, begitu mendengar nama Zion-T, rasanya pasti kamu kenal dengan penyanyi R&B yang punya karakter vokal unik. Di awal tahun 2017 ini, Zion-T merilis EP yang dikasih ngaran "OO" yang berisi 8 tracks R&B dengan sedikit balutan hip-hop. Yang membedakan Zion-T dari musisi Kpop adalah keluwesannya dalam menyanyikan lirik-lirik lagunya. Dia bisa tampil emosional dan penuh emosi di satu lagu, namun bisa terdengar laid back bin santai di lagu lain. Kemampuannya merepetkan rap, membuat Zion-T berada dalam kasta yang berbeda dibandingkan penyanyi K-pop kebanyakan. Semua hal yang udah kru belia mention barusan, tersaji maksimal dalam album ini, di mana para pendengar bakal dikasih dengar keragaman bakat tarik suara dari Zion-T. Single pertama album ini, "The Song" diaransemen bersama partnernya di acara reality show kompetisi rap, "Show Me The Money 5", Kush. Satu lagu R&B yang fun, dengan musik yang simple namun catchy. "Sorry" di track kelima, menampilkan rapper Beenzino, adalah satu track hip-hop yang woles dan groovy. Perpaduan vokal Zion-T dan gaya rap Beenzino yang santai di lagu ini, menghasilkan perpaduan yang pas. Sementara itu, pada track "Complex" yang juga woles, Zion-T berkolaborasi dengan rapper BIG BANG, GDRAGON. Track pertama, "Cinema" adalah favorit kru belia, karena Zion-T bener-bener sukses membawakan satu lagu yang passionate dalam irama R&B dengan iringan gitar Ala latin jazz, satu hal yang agak berbeda dibandingkan lagu lain di album ini. Sementara itu, "Wishes" mungkin jadi satu-satunya lagu ballad-pop yang warna musiknya beda sendiri dalam album ini. Sound-nya kedengeran beda banget dan kerasa dipaksain masuk ke album ini. Lagunya sih oke, namun entah kenapa seperti 'lepas' dan punya identitas yang beda dengan lagu-lagu lainnya dalam "OO". Buat kamu yang udah terlalu jenuh dengan musikalitas idol-idol K-pop yang agak minim inovasi, album "OO" dari Zion-T yang refreshing sangat direkomendasikan buat kamu kupingin. Siap-siap aja buat nge-groove dengan musiknya yang kalem. *** syauqy_belia@yahoo.com
Penulis Tebal Penerbit Rating
: Seplia : 240 halaman : Gramedia :
A
DAKAH di sini yang udah jenuh sama pelajaran sekolah? Harusnya belum dong ya hehehe, baru juga sebulan kan? Tapi buat jaja-jaga aja nih biar si bosen itu nggak datang, belajarnya harus disisipi dengan kegiatan lain guys, salah satunya bisa baca teenlit satu ini. Novel Insecure karangan Seplia ini ngangkat isu yang lumayan berat, yaitu tentang keluarga yang broken home dan mengalami KDRT. Tapi tenang aja, masih gampang dicerna kok. Karena latar dan tokoh utamanya seputar anak sekolah. Novel ini menceritakan tentang Zee Rasyid, seorang cewek SMA yang intovert. Zee ini sangat pendiam dan susah untuk berteman dengan anak sekolahnya yang lain. Sampai akhirnya kelas XII ia dipindahkan ke kelas lain supaya bisa bersosialisasi lebih baik. Di kelas barunya ini Zee duduk dengan Sam Alqori, siswa yang digambarkan sebagai ”bad boy” di sekolahnya a.k.a suka bikin onar, suka bolos, dan bersikap seenaknya. Tapinya nih, walaupun Sam terkesan urakan banget ternyata dia diam-diam menaruh perhatian sama Zee.
FOTO: DAILY MAIL, CNN.COM, BILLBOARD.COM
tisha_belia@yahoo.com
Red Carpet 59th Grammy Awards
”
Insecure
OO (EP.)
Lego Batman The Movie
Adakanlah wahai anak muda! Adakanlah yang nggak ada, karena yang nggak ada itu ada. Artinya kita harus berinovasi terus, harus mencari yang baru. Kreatif.
YEAY, akhirnya ketauan siapa jagoan-jagoan di 59th Grammy Awards. Hehe, kamu yang nggak sempet nonton, bisa cari-carilah ya di Youtube. Daan, seperti biasa, kalau ada event besar seperti Grammy, yang menarik adalah red carpetnya! Setuju, nggak? Nih, belia kasi contekan foto-foto artis di red carpet 59th Grammy Awards. Ada Adele, Diplo sama anak-anak lucunya, Nick Jonas, Katy Perry, Solange Knowles, Tory Kelly, dan Jill Scott. Hihi, siapa yang paling keren?
Sam menaruh curiga karena Zee sering kali datang ke sekolah dengan tubuh memar dan luka. Tiap ditanya Zee nggak pernah ngaku kalau penyebab memar itu adalah siksaan ibunya yang membenci Zee tiap kali teringat ayah Zee yang meninggalkan mereka. Meski Zee nggak bilang, Sam bisa menebak karena dia pun sering dipukuli ayahnya. Sama-sama memiliki keluarga yang hampir serupa, Zee akhirnya mulai mau membuka diri pada Sam. Mereka mulai berteman dan......... baca aja sendiri hehehe. Daripada spoiler kan sebel? Lumayan seru kok ceritanya dan cucok buat di baca di waktu istirahat atau setelah mengerjakan tugas sekolah. Apalagi buat kalian yang merasa punya problem yang sama kayak Zee atau Sam, mungkin bisa jadi inspirasi juga. Overall, bukunya cukup worthy kok dan kalau nanti setelah baca buku ini kalian suka sama tulisan Seplia, mungkin kalian juga boleh cari karangan Seplia sebelumnya yang berjudul Replay. Katanya seru juga soalnya hihihi.*** dhianynadya@gmail.com