Epaper belia 17 desember 2013

Page 1

19

SELASA (KLIWON) 17 DESEMBER 2013 14 SAFAR 1435 H SAPAR 1947

Facebook: www.facebook.com/beliapr

Twitter: @beliapr

E-mail: belia@pikiran-rakyat.com FOTO: KEKE

Pasti kamu pernah dong main hujanhujanan sambil keketawaan bergembira bareng temen-temen? Rasanya seru banget ya! Apalagi kalau sekujur badan sampai basah kuyup, wah pengalaman yang enggak tergambarkan deh. Biarpun jibrug nggak ketulungan, kayaknya asyik pisan kalau rintik-rintik yang turun itu akhirnya turun setelah mendung seharian. KAN tetapi, kalau hujan-hujanannya sambil berdiri di genangan banjir, duh itu mah bukan seru namanya. Apalagi di musim hujan kayak sekarang. Sebenarnya bukan musimnya sih yang salah karena ketika musim kemarau aja bisa tuh banjir pun tiba-tiba datang. Well, tentang banjir yang sering mampir, terutama di Kota Bandung seperti sekarang, sebenernya akar permasalahan dari mana, ya? Trus penanggulangannya kudu kumaha, ya? ”Permasalahan banjir itu kompleks, nggak bisa diambil dari satu hal saja. Lokasi Kota Bandung ada di cekungan juga dipengaruhi kondisi lingkungan di bagian hulu dan hilir. Pembangunan pakai beton terjadi di mana-mana, baik di hulu maupun di hilir. Di hulu ada permukiman berupa vila, resor, sampai hotel menjamur. Bogor, Bandung, dan daerah sekitarnya yang seharusnya menjadi daerah tangkapan dan resapan air, kini berubah menjadi daerah permukiman yang padat,” ujar Rahyang Nusantara, pegiat lingkungan dari Greeneration Indonesia. Di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, para petani terpaksa panen padi lebih awal karena lahannya sering terendam banjir kalau musim hujan. Padahal, bulir padi masih hijau lho. Dayeuhkolot adalah bukti langsung alih fungsi lahan yang terjadi di bagian hulu Bandung. Padahal, kalau bagian hulu dijaga dan nggak dijual kepada pihak swasta untuk membangun bangunan beton, bagian hilir Bandung enggak akan mengalami banjir. Semakin sedikit daerah yang jadi resapan air, semakin banyak juga yang jadi limpasan dan masuk ke sungai. Nah, debit sungai yang membludak ini jelas nggak akan mampu ditampung dan akhirnya bikin banjir di hilir, yaitu Jakarta dan sekitarnya. Untuk Kota Bandung sendiri, tentu harus ada kerja sama oleh pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, dan Kabupaten Bandung untuk beresin masalah banjir. Untuk urusan sistem drainase yang dibagun saat ini pun sangat minim. Gorong-gorong nggak cukup besar untuk mengaliri air. ”Bisa dilihat dari kebiasaan buruk warga Indonesia, apalagi Kota Bandung yang buang sampah nggak pada tempatnya, malah ke sungai, selokan, got, kali, sampai tanah kosong. Apa yang terjadi bisa ditebak, yaitu memperparah drainase yang memang sudah buruk. Udah mah drainasenya nggak mampu menampung, eh ditambah sampah yang menyumbat,” ujar Rahyang menambahkan. Untuk jangka panjang, Pemkot Bandung berencana bikin dua danau buatan seluas masing-masing 7 hektare buat reduksi banjir di Gedebage. Untuk jangka

A

Indeks: 20> Skul: SMPN 38 Bandung

21> Aksi : Porak SMAN Tanjungsari 21> MusicTerritory: - Tribute to Angels and Airwaves - Pesta Rilis Sunyaruri 22> Review : 22>Chat: Kick It Out

pendek, biopori dan sumur resapan rencananya diperbanyak (Pikiran Rakyat, 11 Desember 2013). Ruang terbuka hijau memang lebih baik untuk menyimpan air. ”Namun, alangkah lebih baik melindungi lahanlahan hijau yang masih tersisa di bagian hulu dari alih fungsi lahan yang mungkin akan terjadi. Greeneration Indonesia mendukung gerakan Sejuta Biopori yang dilakukan pemkot untuk menanggulangi banjir di Kota Bandung,” ujar Rahyang. Yap, komunitas ini memang bekerja sama dengan banyak pihak untuk bikin tentang tanggap banjir. Salah satunya bikin video #TanggapBanjir di YouTube terkait kepedulian dalam menangani bencana banjir. Mereka juga mendukung Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik untuk program Wisata Plastik di Sungai Ciliwung sebagai bentuk edukasi kepada publik bahwa kondisi sungai yang tercemar sampah berpotensi luapan air dan banjir. Selain itu, kontribusi banjir dari sektor industri juga besar, lho. Harusnya sih industri kudu punya amdal (analisis mengenai dampak lingkungan) yang baik terhadap lingkungan. Tanpa itu, jelas aja mereka nggak boleh melakukan aktivitas produksi. Kegiatan bisnis seharusnya memasukkan aspek lingkungan ke sistemnya. Pemerintah, masyarakat, dan swasta kudu berkolaborasi mengontrol kegiatan yang berpotensi merusak lingkungan. ”Juga memberikan sanksi kepada pihak yang merugikan lingkungan, terlebih lagi sungai yang memiliki fungsi penting bagi manusia dan juga hewan dan tumbuhan yang hidup di sungai,” ujar cowok berkacamata ini. Kontribusi Remaja Perilaku buang sampah di jalanan dan sungai masih ada dan malah seringnya dilakukan oleh kalangan atas yg terpelajar. Aduh miris banget! Dari kecil kita dididik bahwa sesuatu yang sudah nggak digunakan itu adalah sampah yang harus dibuang dan dibersihkan dari rumah kita. Parahnya lagi, pengelolaan sampah yang dilakukan pemerintah masih belum tepat, yaitu hanya dibuang dan ditimbun di TPS/TPA. Mengubah pola pikir masyarakat yang masih suka buang sampah sembarangan ini memang sulit, tetapi bukan sesuatu yang nggak mungkin untuk dilakukanjuga sih. ”Era saat ini yang memudahkan kita cari informasi harusnya dipakai untuk cari tahu dampak negatif sampah dan perjalanan sampah yang nggak tepat. Gaya hidup nol sampah adalah cara terbaik yang bisa kita lakukan, yaitu dengan kurangi konsumsi barang yang berpotensi menjadi sampah dankurangi produk anorganik. Kalau sampahnya telanjur ada, pisahin dalam tempat yang berbeda antara organik dan anorganik, kemudian manfaatin sampah tersebut! Sampah organik bisa dikomposkan dan sampah anorganik bisa dipakai ulang atau didaur ulang sesuai jenisnya masing-masing,” papar Rahyang. Sebagai remaja masa kini, kita memang mesti bergerak bikin kontribusi nyata. Seenggaknya sih ada beberap cara, yaitu kurangi gaya hidup konsumtif dengan beli barang sesuai kebutuhan, bukan keinginan. So, sampah yang dihasilkan bisa berkurang atau bahkan enggak ada sama sekali. Nah, kalau telanjur ada sampah, kelola aja secara individu ataukomunitas. Ini bisa mengurangi beban TPS dan TPA numpuk sampah! Selanjutnya ajak juga orang tua untuk bikin sumur resapan di rumah supaya bisa nabung air hujan yang masuk ke pekarangan rumah. ***

Biopori

T

AHU nggak sih, ternyata banyak cara mudah dan murah yang bisa kita lakukan supaya mencegah banjir! Selain buang sampah pada tempatnya atau membersihkan saluran air, kita juga bisa membuat Lubang Resapan Biopori. Biopori sendiri artinya lubang atau pori-pori di tanah yang terbentuk oleh flora/fauna. Lubang yang terbentuk itu nantinya akan terisi oleh udara dan menjadi tempat berlalunya air di dalam tanah. Akar tanaman, cacing, semut, dan fauna lainnya adalah makhluk yang sering membuat biopori. Nah, kita bisa banget nih bantuin aktivitas flora dan fauna dalam membuat tempat berlalunya air di tanah dengan bikin LRB. LRB adalah lubang yang dibuat vertikal, kemudian diisi bahan-bahan organik. Lubang vertikal tersebut kurang lebih sepanjang 100 cm dengan diameter 10 cm. Agar mulut lubang kuat, bisa dilapisi semen setebal 2 cm. LRB bisa kita buat di sekitar pohon atau permukaan yang secara alami sering menjadi tempat berkumpulnya air. Bahan organik yang dijadikan isi LRB bisa berupa potongan rumput, sampah organik rumah tangga, dedaunan kering, dan sejenisnya. Nantinya bahan organik ini bisa menjadi sumber energi bagi flora dan fauna di dalam tanah agar aktivitas mereka dalam membuat biopori alami semakin meningkat. Setelah LRB selesai dibuat, jangan lupa untuk mengisi terus amunisi lubang dengan bahan organik.

Siswanti.hanifa@yahoo.co.id

MENGURANGI sampah plastik dan membuangnya ke tempat sampah yang sesuai seperti memasukkan plastik ke bagian sampah anorganik dan sisa-sisa makanan ke bagian tempat sampah organik. Lalu berusaha mengurangi sampah plastik dengan mendaur ulang kayak membuat keraji-

Lama-kelamaan jumlah bahan organik itu tingginya akan menyusut dan harus diisi ulang agar nggak terisi oleh material lain seperti pasir atau tanah. Selain mencegah banjir karena meningkatkan daya resap air di tanah, LRB juga dapat menabung jumlah air di dalam tanah lho, menyuburkan tanah, dan mengubah bahan-bahan organik dari dedaunan atau sampah dapur menjadi kompos. Saat ini, Kota Bandung sedang menggencarkan pembuatan LRB dengan adanya Gerakan Sejuta Biopori. Sebanyak 9.691 RT di Bandung bergotong royong membuat LRB agar dapat mengurangi masalah banjir. Sebenarnya teknologi pembuatan lubang biopori sudah ditemukan sejak lama, bahkan Rekti, vokalis The S.I.G.I.T, pun pernah membuat tulisan tentang pentingnya biopori untuk mengatasi banjir dari tiga tahun yang lalu. ”Langkah paling sederhana adalah bebenah kebiasaan diri untuk membuat sampah pada tempatnya, kemudian membersihkan lingkungan sekitar. Penyebab banjir di Bandung selain karena berkurangnya lahan hijau dan area resapan hujan, ada permasalahan drainase yang nggak teratur dan sering tersumbat juga. Mungkin ada baiknya kita perbaiki dulu sistem yang ada di sekitar rumah atau sekolah, supaya bersih dan nggak tersumbat,” ujar Rekti. Yuk kita ikut bantu ngurangin banjir demi kota tercinta! *** jannisha95@yahoo.com

KONTRIBUSINYA buat mencegah banjir ya menjaga kebersihan, jangan membuang sampah sembarangan, terus sering dilakukan pembersihan saluran-saluran air yang ada di sekolah.

nan.

MENURUT aku cara kita mencegah banjir itu bisa dari drainase di rumah. Misalkan kita jangan membuang sampah sembarangan, terus jangan membuang suatu hal yang nggak seharusnya ke dalam kloset. Lebih banyak menanam pohon dan juga lebih menghargai lingkungan hidup sekarang sih soalnya kan sekarang musim hujannya kadang gak tentu jadi sebisa mungkin kita bisa meminimalkan pembuangan sampah ke sungai.

BISA mulai dari hal-hal kecil, seperti di sekolah kan ada tuh ekskul tentang lingkungan. Nah kenapa nggak ikut berkontribusi aja. Misalkan sampah di sekolah diminimalkan dengan recycle, terus juga bisa bikin lubang biopori di sekolah.

VoxPop VoxPop

Surga di Telapak Kaki Ibu

S

ETIAP tahun, tanggal 22 Desember ini kita merayakan Hari Ibu. Menurutmu, apa Hari Ibu itu? Di hari Ibu ini kita mengingat jasa dan kasih sayang yang diberikan ibu pada kita. Kasih sayang yang diberikan oleh Ibu kita sangatlah besar, menyayangi kita walau kadang kala kita nakal. Biasanya hal yang dilakukan saat hari Ibu adalah memberi kartu ucapan atau memberi hadiah padanya. Atau bisa juga dengan membebastugaskan pekerjaan yang biasanya dilakukan ibu kita setiap harinya, seperti mencuci piring, memasak, dan pekerjaan lainnya. Hari Ibu sebenarnya penting karena dengan memberi ucapan selamat Hari Ibu, Ibu kita akan merasa dihargai dan dicintai. Merasa bahwa keberadaan Ibu itu sangatlah penting. Jika tidak ada Ibu, kita tidak akan ada di dunia ini, juga tidak ada yang merawat kita dengan penuh kasih sayang. Walaupun peranan seorang Ibu tidak terlalu berpengaruh besar karena ada peranan ayah dalam mendidik anak. Seorang Ibu rela mengorbankan dirinya demi anaknya, apa pun akan dilakukannya, walaupun risiko menghadapinya. Ibu yang merawat kita sejak dalam kandungannya, memberi kita makanmakanan yang bergizi. Kadang kala kita menganggap Ibu kita tak mau memberi apa yang kita inginkan, tetapi ibu kita bukan tidak mau memberikan hanya belum tepat waktunya untuk diberikan pada kita atau

barang yang kita inginkan ini berpengaruh buruk bagi kita. Berapa kali dia memaafkan kenakalan-kenakalan yang kita lakukan padanya? Satu kali, 2 kali, lebih dari itu, dia sabar menghadapi kenakalan yang kita lakukan padanya walaupun yang kita lakukan membuat hatinya sakit, dia berusaha sabar menghadapinya. Jika kita melakukan kesalahan padanya, dia akan memaafkan kita. Ibu memenuhi kebutuhan kita, apa pun yang kita perlukan, ia berikan demi kesenangan anaknya. Hanya itukah yang dilakukan seorang Ibu yang begitu kita cintai, tidak masih banyak yang dia lakukan untuk kita. Seharusnya kita memanfaatkan perayaan Hari Ibu ini. Untuk membalas cinta kasih yang ia berikan pada kita, selama Ibu kita masih hidup. Kita balas dengan kebaikan, sikap yang kita berikan padanya agar dia merasa senang, dan bangga mempunyai seorang anak yang berbakti pada Ibunya. Walaupun yang kita lakukan tidak setimpal dengan apa yang dilakukannya selama kita hidup. ”Surga berada di bawah telapak kaki ibu”, kasih sayang yang kita berikan padanya, sudah cukup membuatnya bahagia atas sikap anaknya. *** Diana Prasanti Atmariani Kelas VII B, SMP Waringin, Bandung

Quotes “The earth does not belong to us. We belong to the earth.” --Chief Seattle, The Chief Seattle's Speech


20

SELASA (KLIWON) 17 DESEMBER 2013 14 SAFAR 1435 H SAPAR 1947 FOTO: JANNISHA & HANIFA

SMPN 38 Bandung

Sekolah Asyik ALAU main ke SMPN 38 Bandung, jangan heran kalau nemuin slogan ASYIK di mana-mana. Selain merupakan singkatan dari visi yang ingin dicapai, slogan yang jadi ciri dari sekolah di bilangan Cibaduyut ini betulbetul dilaksanain lewat programprogram yang bermutu. Asyik terdiri atas andal, serasi, yakin, inovatif, dan kreatif. ”’Andal’ karena kami selalu mengandalkan ekskul di mana kegiatan ini sangat menunjang kegiatan akademik. Apalagi kurikulum 2013 kan untuk membentuk karakter siswa yang nggak hanya kognitif, tetapi juga afektif dan psikomotorik. Nah ekskul sangat menunjang hal itu,” ujar Bu Nurtaniapuri selaku Pembina OSIS dan ekskul jurnalistik. Untuk “serasi” sih berkaitan dengan program sekolah berbudaya lingkungan dengan menyelaraskan nilai agama dan lingkungan. Misalnya lewat program OSIS tentang kebersihan kelas serta integrasi dengan pelajaran Biologi dan PLH melalui penanaman tanaman dan apotek hidup di sekolah. Bahkan mereka bikin program Trash Fest yang dilaksanakan dengan penuh kejutan lho. “Program sekolah cinta lingkungan dilaksanakan semaksimal mungkin. Konsep green school bisa dilihat dengan banyak tanaman dan bunga di sini serta taman di sekitarnya. Selanjutnya ada ”yakin” di mana ada penanaman kesadaran bahwa iman dan takwa adalah fondasi dari segala sesuatu. Ini dibiasakan lewat pelaksanaan salat Zuhur berjemaah, salat Duha, BTQ, hingga training spiritual. Yang keempat

K

adalah “inovatif”. Jadi selain akademik, skul ini juga berinovasi dalam nonakademik. “Sekolah kami concern dengan perkembangan psikomotorik dan afektif. Dengan ekskul, ini jadi aktivitas positif karena bisa mengalihkan potensi negatif remaja. Kami pun kerja sama dengan pihak lain yang bikin siswa di sini jadi agent of change antirokok, narkoba, dan seks pranikah,” tambah Bu Puri. Nah untuk “kreatif”, SMPN 38 berkeyakinan bahwa orang belum tentu kreatif, tetapi orang kreatif pasti pintar. Dengan mengeksplorasi potensi siswa lewat berbagai bidang nonakademik, sekolah bertekad untuk memaksimalkan prestasi yang diraih. “Masuk boleh biasa, tapi ketika keluar dan lulus SMPN 38 nanti harus luar biasa,” tutur Bu Puri. Ini bisa terlihat dari deretan piala hasil pencapaian siswa di lobi ruang tamu. Ekskul di sini memang jagonya juara sih. Dari Kijarpara yang jadi Paskibra Jabar, jurnalistik dan taekwondo yang berkiprah di tingkat kota, hingga futsal dan boxer yang udah nembus tingkat provinsi. Ekskul lain seperti tari, paduan suara, perkusi, pramuka, hingga PMR juga nggak kalah aktifnya. Well, kegiatan di SMPN 38 memang menyenangkan. Selain setiap waktu istirahat ada yang siaran radio, bagi siswa yang aktif di segala ekskul pun bakal dapat nilai tambah di akademik. Praktik pemilihan OSIS pun dibikin ala pemilu beneran dengan tujuan praktik kegiatan politik. Dengan asas jujur dan adil, aktivitas ini juga diramaikan dengan kampanye maksimal dari masing-masing kandidat. *** Siswanti.hanifa@yahoo.co.id

Cebel

Yasmin Putri Derintsa, VIII-D

Junkiters

Think Positive, Be Creative, Do Sportive

CEWEK yang sempat berkecimpung dalam paduan suara ini merupakan salah satu anggota ekskul jurnalistik. Selain bikin mading, ia juga semangat banget kalau udah siaran. Menurut dia, pelajaran yang paling seru itu adalah bahasa Indonesia karena susahsusah gampang. Yasmin sendiri udah niat banget ikutan beberapa lomba tetapi belum aja kesampaian. Kelak cewek yang hobi main biola ini berharap bisa mengharumkan nama almamater dan bikin sekolahnya semakin maju.

Cobel

E

KSKUL jurnalistik dengan ngaran Junkiters yang langganan juara mading se-Kota Bandung ini memang asyik berat. Di sini siswa nggak hanya diperkenalkan dengan proses jurnalistik yang standar, tetapi juga dikasih beberapa pelatihan yang bikin skill siswa makin terasah. “”Awalnya seputar pengelolaan mading, tetapi seiring dengan kreativitas dan perkembangan zaman, kurikulumnya pun jadi nggak sekadar mading. Kami akomodasi keinginan siswa yang senang bicara dengan adakan program radio announcer,” ujar Bu Puri sebagai pembina. Dengan jumlah anggota saat ini yang berjumlah 40 orang, Junkiters memang punya program keren. Bagi kelas VII, materi yang bakal dibagi adalah tahap dasar bikin mading dengan menulis, wawancara, dan kreasi mading yang atraktif dan komunikatif. Ketika nginjek kelas VIII, siswa diarahin ke radio announcer dengan wajib siaran selama 15 menit di sekolah ketika istirahat. Nah begitu kelas IX, baru deh giliran Teknik fotografi dasar dan berbagai software aplikasi jadi materi buat dipelajari. “Selain ngedatengin para penyiar radio buat bikin pelatihan di sekolah, siswa juga diajak untuk study on location langsung ke radio untuk belajar tahap produksinya,” tambah Bu Puri. Barudak Junkiters pun ternyata minatnya bervariasi. Ada yang suka siaran, presenter TV, lomba baca puisi, debat, pidato, dll. Lomba gerak jalan juga diikutin. Multitalent banget ya! Ada yang mau nyoba jadi reporter belia nggak nih? Hehehe. *** Siswanti.hanifa@yahoo.co.id

“Program sekolah cinta lingkungan dilaksanakan semaksimal mungkin. Konsep green school bisa dilihat dengan banyak tanaman dan bunga di sini serta taman di sekitarnya.”

Mikail Ibrahim Moussa, VIII-K SELAIN di OSIS, Mikail juga turut aktif dalam ekskul jurnalistik. Seminggu lalu, ketua OSIS anyar ini baru bikin kampanye seputar proses pemilihannya lho. Program kojo yang dia ajukan adalah masalah kebersihan lewat penyediaan 100 tempat sampah. Cowok yang hobi main ke rumah teman ini memang ingin mewujudkan sekolahnya kembali jadi skul hijau, disiplin, dan tertib. Siswanti.hanifa@yahoo.co.id

Mari Lebih Sering Membicarakan Basket Suara Hati Pelajar

Porak

N

ATAL tinggal seminggu lagi! Asyik... apa nih yang paling kamu dan keluarga tunggu saat Natal? Sok kirimin opini Belia yang paling seru dan enggak bokis ke Redaksi belia, paling lambat hari Jumat (20/12/13) ke Kantor Redaksi ”Pikiran Rakyat” Jln. Soekarno-Hatta No. 147 Bandung. Bisa juga lewat e-mail ke: belia@pikiran-rakyat.com. Inget, yang bukan pelajar dilarang ambil bagian! Opini yang dimuat melalui e-mail mendapat merchandise dari Pikiran Rakyat. (Hub. Bag. Marcomm Jln. Asia Afrika No. 77 Bandung) dengan menunjukkan kartu pelajar. Jangan telat ngirimnya ya!***

Muhamad Rizal, XI TKJ, SMK Persis 02 Bandung KALAU misalkan ada PORAK, perlombaan yang saya ikuti yaitu yang berhubungan dengan bola mau itu sepak bola atau futsal. Biasanya kalau kegiatan ini ada seluruh siswa sangat antusias untuk mengikutinya karena mereka ingin saling membuktikan untuk menjadi yang terbaik di sekolahnya dalam bidang olah raga. Kenapa saya selalu ikut yang berhubungan dengan bola, karena itu sudah jadi hobi saya dari kecil, makanya saya selalu semangat kalau olah raga yang berhubungan dengan bola. Berhubung minggu depan di sekolah saya ada PORAK ya pasti saya ikut olah raga yang ada bolanya.. :)

Emily Ebertha Johan, IXB/07, SMP BPK THI

tidak kompak atau ingin menang sendiri, maka tim tersebut akan sulit untung menang, karena mereka tidak memiliki satu tujuan yang sama.

Michelle Yogie, SMPK 5 BPK Penabur KALAU saya saat PORAK lebih senang melihat teman-teman yang sedang bermain tarik tambang. Karena menurut saya, ekspresi mereka saat bermain sangat lucu. Dan yang saya suka juga lomba bakiak. Di sana kita semua harus bisa menjaga keseimbangan juga kerja sama yang baik. Karena kalau satu orang tidak konsentrasi, semua akan jatuh.

Jeanice Winardi, VIIIC, SMPK 5 BPK PENABUR

KALAU aku sih ikut cabang olah raga catur dalam PORAK. Soalnya catur itu salah satunya yang merupakan permainan pikiran dalam Pekan Olah Raga Antar Kelas atau PORAK, jadi kita gak akan capek fisik dan cuman butuh pemikiran yang dalam.

KALAU saya sih lebih suka basket. Karena dari SD saya hobi bermain basket. Selain itu juga saya mengikuti ekstrakurikuler basket. Dan setiap porak juga saya selalu mengikuti pertandingan basket. :)

Joshua Wijaya, IXE-09, SMP BPK Penabur Holis

Steven Senjaya [stevensenjaya8@gmail.com]

CABANG olah raga yang jadi favorit saya saat PORAK adalah basket dan futsal. Mengapa? Karena dalam pertandingan basket ataupun futsal sangat diperlukan kerja sama tim yang kompak. Jika di dalam tim basket maupun futsal ada salah satu anggota yang

AKU dari kecil paling suka sama olah raga badminton. Menurutku itu sangat baik untuk melatih kekuatan otot kaki dan melatih kecepatan kita dalam menangkis dan melihat kok. Sayangnya, olah raga ini jarang ada dalam PORAK.***

B

EBERAPA hari yang lalu, saya salat Isya berjemaah di masjid dekat rumah. Seperti biasa, masjid cukup ramai oleh anak-anak SD yang baru menyelesaikan belajar ngaji bersama. Selesai salat, ketika bubaran, saya mendekati gerombolan anak-anak yang baru beres ngaji tadi, aja pengen tahu apa yang sedang mereka bicarakan. “Juventus atuh!” kata seorang anak. “Meunang Chelsea lah!” kata yang satu lagi. Entah bagian mananya yang sedang mereka bicarakan. Yang jelas, mereka sedang membicarakan tentang sepak bola. Iri? Yup. Kalau boleh memilih, tentu saya lebih ingin mendengar mereka ngobrolin tentang NBA (National Basketball Association, badan olah raga bola basket Amerika Serikat) atau lebih-lebih NBL Indonesia (liga basket profesional Indonesia). “Sulit,” kata seorang teman ketika saya ceritakan kisah kecil tadi kepadanya. Dia bilang, bahwa kultur sepak bola di kita saat ini sudah kuat banget. Benarkah, sulit? Apakah kita udah sedemikiannya mendewakan sepak bola, sehingga nggak ada lagi ruang untuk cabang olah raga lain? Kemudian saya teringat pada masa tahun 1980-an. Teman-teman yang seumuran, pasti ingat betapa saat itu anak-anak sangat menggilai bulu tangkis. Hampir semua anak di Indonesia ingin menjadi Lim Swie King yang baru atau Icuk Sugiarto yang baru. Begitu Alan Budikusuma dan Susi Susanti memperoleh medali emas di Olimpiade, semua generasi muda menjadikan mereka sebagai sosok pahlawan kala itu. Bulu tangkis alias badminton menjadi sangat populer, dan dimainkan di hampir setiap RT. Anakanak, remaja, bahkan orang-orang dewasa saat itu dengan kreatifnya membentuk raket dengan papan, dan “bola” bulu tangkis menggunakan potongan sandal jepit bekas yang ditusuki dengan bulu ayam. Bulu tangkis sangat-sangat populer saat itu. Sedemikian populernya sehingga yang menjadi bahan obrolan adalah seri-seri raket terbaru buatan Yonex! Kini memang waktunya ngomongin sepak bola. Tahun 1980-an dulu, saya nggak yakin sepak

bola sepopuler sekarang, terkecuali kalau tim nasional yang bermain atau pada saat gelaran Piala Dunia dan Piala Eropa. Kini, ngobrolin bulu tangkis rasanya nggak seheboh dulu. Sepak bola jauh semakin heboh dan tampaknya masih akan bertahan dalam jangka waktu yang tidak terbayangkan. Banyak hal yang memengaruhinya, emang. Salah satunya adalah fakta bahwa sepak bola mendapatkan banyak peliputan di berbagai media, sedangkan olah raga lain (mungkin) nggak dapet sebanyak itu perhatian dari media. Nggak seperti era Michael Jordan dulu, di mana beberapa stasiun TV swasta menyiarkan tayangan NBA. Sekarang? NBL aja nggak disiarin oleh stasiun TV, kecuali berbentuk tayangan berita. Terlintas di benak saya, mampukah bola basket mencuri perhatian untuk kelak juga menjadi bahan obrolan yang seru di antara lebih banyak orang? Di antara anak-anak SD, SMP, sampai kuliahan, sampai bapak-bapak kantoran, ibu-ibu arisan? Rindu rasanya hidup di era jayanya Michael Jordan di tahun 1990-an, di mana bola basket menjadi topik pembicaraan yang seru dan dibahas oleh banyak orang di saat kapan pun. Ingin rasanya bola basket seperti sepak bola sekarang ini yang selalu menjadi topik obrolan populer. Semoga. *** Rosyidan, pemerhati olah raga bola basket. Tulisannya bisa dilihat di http://mainbasket.com/ dan majalah bulanan Main Basket.


21

SELASA (KLIWON) 17 DESEMBER 2013 14 SAFAR 1435 H SAPAR 1947

FOTO: KEKE

Lingkungan Sehat, Jasmani Kuat Porak SMAN Tanjungsari

dapat piala sejelek mungkin yang dibikin dari sampah bekas,” sambung ... tertawa. Setelah semua kompetisi beres, penutupan acara bakal diisi dengan hiburan berupa pertandingan olahraga antara OSIS dan MPK serta guru dan siswa lho. Menurut Pak Jajang selaku wakasek humas, tujuan Porak adalah pererat persaudaraan. Apalagi antusias siswa juga besar banget. “Nanti sang juara dari Porak bakal versus dengan dewan guru. Jadi siswa nggak perlu segan karena berhadapan dengan guru. Di lapangan kan kami tetap lawan, jadi fairplay aja,” tuturnya. Bisa ditiru nih konsepnya! ***

Jujur Itu Hebat, Tepat, dan Sehat

H

AMPIR semua setuju jika kejujuran adalah sesuatu yang mulia, tetapi terkadang sulit bisa melakukannya di segala situasi dan kondisi. Terkadang kita ”terpaksa” sedikit berbohong untuk menghindari kemarahan atau kekecewaan orang lain. Namun tahukah sobat belia jika sekali kita berbohong, akan diikuti lagi oleh kebohongan-kebohongan lainnya untuk menutupi kebohongan yang pertama, hingga tanpa kita sadari kebohongan-kebohongan kita sudah sedemikian menumpuk? Bisa jujur tanpa menyakiti atau membuat orang lain kecewa pada fakta yang kita ungkapkan itu adalah perbuatan yang hebat! Itu berarti, kita sudah dapat mengendalikan emosi kita serta kita sudah mampu melakukan pemilihan kata-kata dan bahasa yang tepat yang bisa mengungkapkan fakta tanpa menyakiti orang lain. Hal ini tentu perlu latihan yang tidak sebentar. Akan tetapi, jika kita mulai membiasakannya sejak dini, tentu tidak akan terasa berat saat melakukannya. Biasakanlah untuk bertutur kata yang lembut namun tepat sasaran. Membiasakan sesuatu yang positif sejak dini, akan memberi dampak yang positif pula di kehidupan kita yang akan datang. Berbuat jujur pun adalah langkah yang tepat. Hampir semua agama dan keyakinan yang kita anut, selalu menggaris bawahi pentingnya ber-

buat jujur. Dalam suatu hadis diriwayatkan bahwa dalam jasad manusia itu ada sepotong daging, jika baik sepotong daging itu, baik seluruh jasadnya, jika buruk sepotong daging itu, buruklah seluruh jasadnya. Dan daging itu adalah hati (kalbu). Saat kita berbohong, itu sama saja dengan kita mengotori hati kita sendiri. Namun jika kita jujur, berarti langkah kita tepat karena berarti kita telah menjaga kebersihan hati kita agar senantiasa bersih dan menjadikan baik seluruh jasad kita, seperti yang diuraikan hadis di atas. LA-LIGHTS.COM Selain akan mengotori hati, berbohong pun bisa membuat jantung kita berdetak jadi tidak beraturan. Pompa jantung yang tidak beraturan, tentu akan mengganggu fungsi-fungsi tubuh yang lain sehingga kita jadi sulit berkonsentrasi atau fokus pada aktivitas kita, merasa tertekan dan terbebani, sulit tidur karena gelisah, sembelit, hingga merambat pada gangguan kesehatan organ tubuh yang lainnya. Sungguh tidak nyaman bukan? Sebaliknya, jika kita bisa jujur, itu akan membuat hati kita menjadi bersih, irama jantung akan beraturan hingga bisa tetap konsentrasi dan fokus pada aktivitas kita, aliran darah lancar, mental tidak tertekan dan tidak terbebani hingga tidur menjadi pulas, hingga akhirnya kondisi tubuh kita akan tetap sehat dan bugar karena fungsi-fungsi tubuh berjalan sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, walaupun terasa sulit untuk bisa berbuat jujur karena sering bertentangan dengan emosi dan rasa ego kita yang selalu ”ingin selamat”, demi kebaikan dan kesehatan kita sendiri, tidak ada salahnya memulai dari sekarang. Mulailah berlatih bertutur kata lembut dan tidak menyakitkan agar kejujuran yang kita ungkap pun tidak ”menusuk” orang lain, karena jujur itu hebat,tepat dan sehat! ***

Siswanti.hanifa@yahoo.co.id

“Rencana bakal bikin piala bergilir. Kalau kelas terbersih dapat piala secantik mungkin, tapi kelas terkotor bakal dapat piala sejelek mungkin yang dibikin dari sampah bekas.”

Ibu, Maaf...

A

KU masih belum beranjak dari teras depan rumahku. Rasa cemas mulai muncul di benak dan pikirankku. ”Aduhh... kenapa paketnya belum sampai juga?” ”Kamu sedang menunggu siapa Nak?” tanya ibu dari dalam rumah. ”Emm... itu Bu, Rina sedang melihat bunga.” Jawabku gelagapan. Ibu kemudian mengahampiri dan duduk di sampingku. Terlihat sebuah kesedihan di wajahnya. Sebenarnya aku sangat kasihan pada ibu, menjadi seorang single parent tentu bukan hal yang mudah. Harus mencari nafkah sekaligus mengurus anak-anaknya. Aku sudah berulang kali meminta izin untuk mencari kerja sampingan, namun ibu tidak pernah mengizinkannya. Ibu bilang, itu akan mengganggu sekolahku. ”Kamu sayang ibu kan?” tanya ibu sambil tersenyum melihat ke arahku. ”Iya, Rina sayang Ibu,” jawabku menganggukan kepala. ”Jangan pernah bohongi Ibu ya Nak!” ujar ibu kemudian meninggalkanku

• M u s i c T e r r i t o r y FOTO: KEKE

gan adanya kategori supporter terbaik, mereka pun bahkan niat pisan untuk bikin something special dalam ngedukung kontingen danri kelasnya, kayak bikin yelyel atau atraksi unik lainnya. Untuk lomba foto, setiap kelas dikasih kebebasan untuk nentuin tema sendiri. Sedangkan untuk lomba kebersihan, berbagai aspek bakal dinilai seperti perlengkapan peralatan, hiasan, hingga, kebersihan kolong meja. Dengan adanya biaya pendaftaran, makanya setiap kelas benar-benar niat untuk ikutan. Nggak jarang kalau kebersamaan ini akhirnya jadi bikin mereka makin kompak. “Rencana bakal bikin piala bergilir. Kalau kelas terbersih dapat piala secantik mungkin, tapi kelas terkotor bakal

S e l a n c a r

B

ERES kerjain segala macam ujian, refreshing memang jadi pilihan yang menyenangkan. Apalagi kalau dilakukan di sekolah sembari seseruan bareng teman sekaligus guru. Kayak yang dilakuin barudak SMAN Tanjungsari nih. Sambil nunggu waktu bagi rapor tiba, mereka bikin Porak Smansa di sekolahnya, Jalan Tanjungsari, Sumedang, Rabu-Selasa (1117/12/2013). Acara yang digelar nggak sekadar olahraga seperti basket, voli, dan futsal, tapi juga lomba kebersihan kelas dan lomba foto kelas paling ekspresif! Wuih kece banget nih. “Ini acara rutin setiap semester dan selalu disambut antusias. Bahkan teman-teman jadi semangat ngerjain UAS karena udahnya bakal ada Porak,” ujar ....... sebagai ketua OSIS. Den-

Pesta Rilis Sunyaruri

Keriaan dari Dunia Sunyi

M Diva, kelas IX, SMPN 30 Bandung.

Tribute to Angels and Airwaves

Ajang Kumpul dan Charity Army of Angels

FOTO: JANNISHA

W

ALAU hujan deras mengguyur Kota Bandung, para Army of Angels (sebutan buat fans Angels and Airwaves), tetap semangat buat kumpul seru di Bober Tropica Jalan Sumatera, Bandung. Ratusan barudak Army of Angels kompakan dateng bareng-bareng hari Minggu (15/12/2013) malam buat menuhin Bober. Yap! Mereka berkumpul buat hadir di acara Tribute to Angels and Airwaves. Diramein sama Hoolahoop, Danger Ranger, Bisma Karisma, dan TABF, acara yang dimulai pukul 20.00 ini semakin malam semakin seru. Apalagi band lainnya seperti Equivalent Exchange, Hit the Aliens, de Langit, Starvedhero, Echelon, dan Hallucination bikin penonton semakin merapat ketika sudah membawakan lagu-lagunya Angels and Airwaves (AVA). ”Heaven”, ”Good Day”, ”Epic Holiday”, dan lagu hits lainnya dari AVA yang dibawakan oleh pengisi acara sukses membuat Army of Angels karokean berjemaah. Acara ini adalah ajang berkumpulnya para Army of Angels se-Indonesia. Fan base AVA datang dari berbagai daerah. Ada yang dari Jakarta, Surabaya, Batam, Denpasar, Serang, Rancaekek, Kopo, dan pastinya dari Bandung sebagai penyelenggara acara. Salah satunya Balqee yang ngebelain hadir di acara ini jauh-jauh dari Seminyak, Bali. Balqee mengakui kalau di daerahnya acara Tribute to AVA jarang diadakan. ”Acara ini cukup menarik, seru juga. Paling terkenal itu di Bandung ya

karena Bandung ini nuansa musik buat anak mudanya begitu kuat,” ujar Balqee. Ada yang patut ditiru dari terselenggaranya acara ini. Army of Angels regional Bandung sebagai yang punya hajat menyumbangkan hasil penjualan tiket kepada anak-anak yatim dan penderita kanker. Walaupun Tribute to AVA baru pertama kali diadakan di Bandung, barudak AVA regional Bandung yang jiwa sosialnya tinggi langsung banget punya ide acara charity untuk gelaran perdananya. Keuntungan dari acara ini langsung disumbangkan ke Panti Yatim Indonesia dan Yayasan Kanker Indonesia. Pemberian bakti sosial secara simbolis diberikan di tengah acara oleh panitia kepada yayasan yang diwakilkan oleh Bisma Karisma. ”Salah satunya dengan adanya event ini kita respect banget sama mereka yang kurang mampu,” tutur ketua AVA regional Bandung, Arie Syllvania. Bisma Karisma yang tampil featuring Hoolahoop di malam itu mengaku suka banget sama Angels and Airwaves. Dari mulai AVA ngeluarin single pertamanya ”The Adventure”, Bisma udah suka dan memutuskan untuk gabung di AVA regional Bandung. Buat para penggemar AVA yang belum gabung, dibolehin banget kok buat ikut jadi Army of Angelsnya Bandung. Tinggal mention ke @AVAregionalBDG kalau mau daftar. Oh iya, jangan khawatir karena ke depannya acara Tribute to AVA bisa aja diadakan lagi. Kita tunggu next gigsnya dari Army of Angels ini ya, Belia! *** Jannisha95@yahoo.com

ke dalam rumah. Hatiku mulai berdebar tidak karuan, jangan-jangan ibu sudah tahu kalau uang SPP bulan lalu tidak aku bayarkan ke sekolah. Aku jadi menyesal, susah payah ibu mencari uang untuk biaya sekolah, uangnya malah aku pakai belanja Online Shop. Dan sampai sekarang, barangnya pun belum juga sampai di tanganku. ”Semoga saja aku tidak kena tipu” gumamku sambil masuk ke dalam rumah. Begitu masuk ke dalam rumah, aku melihat sebuah surat tergeletak di dekat meja. Surat peringatan dari sekolah untuk segera melunasi SPP. ”Ibu...!” teriakku sambil berlari menuju kamar ibu, kudapati dirinya sedang menangis. Aku langsung menghampiri dan bersujud di bawah kakinya. ”Ibu... maafkan Rina,” seruku sembari menangis di bawah kakinya. *** Ai Ening Rostini XII IPA 3, SMAN 1 Banjaran

M u s i c T e r r i t o r y

B

ERES konser ”Mancawarna” (2011), ”Nishkala” (2012), dan ”Lengkah Maddah” (2013), Sarasvati bikin gelaran anyar dengan ngaran ”Sunyaruri” yang dibikin di Padepokan Seni Mayang Sunda, Jalan Peta 209, Bandung, Kamis (12/12/2013) malam. Sunyaruri sendiri berarti dunia kesunyian dan setiap orang sebenarnya nggak pernah benar-benar ada dalam kesendirian. Makanya, acara malam itu menjadi pesta tersendiri dalam merayakan kesunyian. Memasuki gate pertama, aura dunia lain langsung terasa lewat bermacam instalasi kreatif yang ngegambarin ”alam sana”. You what I mean lah.... Hihihi. Dari lukisan, nenek keriput, wanita berkepala buntung, setting jamuan makan malam, hingga wewangian semerbak. Setting hitam mendominasi seluruh bagian tempat. Kalau kata Risa Saraswati sih biar sekalian berbaur dengan makhluk lain dan merayakan malam Jumat. Mewakili Sarasvamily, Icul bilang bahwa Sunyaruri berkesan banget karena jadi pertanda ada karya baru dari Sarasvati. ”Senang soalnya ada album dan buku baru pula. Yang datang pun banyak. Sukses teruslah Sarasvati dan ditunggu karya berikutnya!” ujarnya. Tiket yang sold out memang dibuktikan dengan berkumpulnya ratusan penonton yang memadati arena. Sebagian besar sih tentu saja Sarasvamily. Dengan kostum biru benhur, Risa langsung buka acara tepat pukul 8 malam dengan ”Haunted Sleep”. Kehadiran setting adegan di kanan kiri panggung bikin konsep konser ini makin keren. Kayak nonton video klip! Misalnya dalam lagu ”Story of Peter”, ”Cut and Paste”, ”Aku dan Buih”, ”Percakapan Dalam Lumpur”, serta ”Sunyaruri”. Total sih ada 19 lagu yang dibawain Sarasvati yang tentunya dengan gubahan berbeda dari versi asli. Risa nggak nyanyi sendirian karena ada bintang tamu yang nemenin, kayak Ink ”Rosemary” dalam lagu ”Cerita Pena dan Kertas”, Sara Wijayanto untuk ”Danur”, dan Syaharani bersama ”Perjalanan”. Acara yang dilangsungkan tanpa MC ini berjalan secara nggak terasa. Sepanjang perhelatan, konsep storytelling memang lebih diutamain. Setiap selesai satu cerita, lagu berikutnya langsung berkumandang. Beberapa kejutan hadir dan bikin suasana makin nggak terlupakan. Salah satunya lagu ”Tiga Titik Hitam”-nya Burgerkill yang jadi encore dan digubah khas Sarasvati. Baru intronya aja, penonton langsung riuh dan tepuk tangan. Apalagi pas Fadly ”Padi” muncul dan langsung duet bareng Risa. Syahdu pisan! *** Siswanti.hanifa@yahoo.co.id

Sunyaruri sendiri berarti dunia kesunyian dan setiap orang sebenarnya nggak pernah benar-benar ada dalam kesendirian.


22

SELASA (KLIWON) 17 DESEMBER 2013 14 SAFAR 1435 H SAPAR 1947

Kick It Out

FOTO: DOK.

HIS is Kick It Out! Band har dcore yang terbentuk sejak Septem ber 2009 ini baru aja munculin album perdananya, ”Serbuan Pembuas” set elah proses penggarapan selama sek itar setahun. Sebelumnya mereka per nah tergabung dalam album kompilasi ”United We Stand”, ”Devide We Fall #1” , ”Mixtape Rascal Movement Vol 1”, ”Kompilasi All Out Of This Vol 1”, ”Komp ilasi Kickfest 2012 Vol 2”, dan ”Kompilasi Kickfest 2013 Vol 4”. Beranggotakan Idink (voc al), Djay (gitar), Domdom (drum), dan Adam (additi onal bass), Kick It Out mengekspresikan suatu bentuk protes dan ketidakpuasan terhadap pih ak serakah, baik dari pem erintah maupun yang lain nya, lewat lagu-lagunya. ”Tapi kalau secara album sih kami artikan dengan bed a, yaitu sebuah band kecil dengan mimpi besar,” uja r Angga Badilz sebagai pro duser sekaligus manajer Kick It Out. Single pertama, ”Aparat Moral”, udah bisa diundu h gratis via web dan Soundc loud mereka sejak Agustu s silam. Berkolaborasi bar eng Addy Gembel ”Forgo tten”, lagu ini menyoroti kisruh ormas yang mengatasnamakan agama. Kejengaha n pun muncul ketika me lihat aksi-aksi yang dilakuk an mereka dengan seolah berkelakuan suci. Meskip un masih menggodok kon sep yang pas, videoklip ”Aparat Moral” rencanany a bakal dibuat dalam waktu dekat. Beberapa musisi lainnya turut terlibat dalam proses pembuatan album, sep erti judul intro oleh Yuki

T B

”Karinding Attack”, lead gitar Randy ”Mortified” dal am lagu ”Think Positive” dan remix elektronik ”Aparat Moral” oleh Indra Adscum . ”Inspirasi menulis lirik itu dari kehidupan sosial. Keb anyakan lagu kami sih ten tang kritik sosial seperti perang antar agama, ma fia aparatur negara, hingga pengkhianatan teman. Di album ini ada 6 lagu baru dengan 4 lagu lama dar i EP sebelumnya yang diaran semen kembali. Satu lag u diremix juga dengan nuansa elektronik,” tutur Badilz. Dengan era booming me dia sosial kayak sekarang, Kick It Out pun nggak ket inggalan untuk memanfaatkannya. ”Interaksi di dunia maya itu penting supaya akrab. Jadi bisa ket emu setiap saat walaupun enggak sedang mangg ung. Kadang sebulan sek ali bikin kuis juga di Twitter kayak bagi-bagi CD, dll. ,” tutur Badilz. Meskipun sibuk dengan aktivitas masing-masing , para personel Kick It Ou t selalu mengoptimalkan latihan dengan komitmen pen gaturan waktu. Berbagai event sekitar Jabar pun udah dilewati mereka den gan respons penonton yang sangat apresiatif. Bahkan mereka juga punya rencan a tur Jawa dan Bali pad a tahun depan dengan nga jakin band lainnya. ”Walaupun mungkin mu sik kami nggak lazim, kal au waktunya udah siap pas ti ada yang dengar juga. Mimpi besar kami adalah bertahan di band ini, teru s maju, dan sukses. Kekelu argaan juga tetap ada meskipun masing-masing punya kegiatan sendiri. Inginnya sih kami bisa tur se-Indonesia,” ujar Badilz. *** Siswanti.hanifa@yaho

”Walaupun mungkin m usik waktunya udah siap pa

ini sepertinya seru kalo dinyanyiin barengan di tengah-tengah konser mereka. ”Story of My Life”, single kedua dari album ini, nawarin komposisi lagu yang agak beda. Sebuah lagu folk-pop yang didominasi instrumen gitar dengan tempo medium. Nice. Nggak berasa lagu One-D, lagunya malah berasa mirip lagu-lagu band folkpop macam Mumford & Sons ketimbang lagu boyband, ya? Ada beberapa single lain dari album ini yang diandelin One-D, salah satunya adalah ”Diana”, satu lagu dancepop dengan part chorus yang catchy. Lagu lainnya adalah ”Midnight Memories”, lagu yang juga jadi judul dari album ketiga One-D ini. Lagu ini adalah lagu pop rock dengan part falsetto dari Zayn yang sangat sing-a-long, bercerita tentang kekaguman terhadap seorang perempuan. Meskipun di album ketiga ini para personel OneD (berusaha) tampil lebih dewasa dari musikalitas dan pilihan liriknya, but somehow they still sounds really young. Mungkin album ketiga mereka ini adalah album transisi menuju perubahan image One-D yang akan menjadi semakin dewasa kelak. Just like their previous works, materinya sangat earfriendly, dan pastinya buat para 1Dfamily, album ini nggak boleh kamu lewatin. Buat kamu yang nggak demen-demen amat sama One-D, i think you can definitely skip this album. *** syauqy_belia@yahoo.com

w vie re

K

: Galang Tirtakusuma : 120 halaman : M&C! Koloni (2010)

RU belia nggak pernah bosen ngasih rekomendasi komik lokal buat dijadiin bacaan kamu, dan kali ini kru belia nemu komik Garudaboi di toko buku favoritnya. Begitu tahu kalo komik ini udah terbit sejak 2010 silam, nyesel banget rasanya telat tahu soal komik kocak yang satu ini. Well, at least kru belia sekarang bisa ngerekomendasiin komik ini sama kamu semua. Komik yang direview sekarang adalah terbitan pertama, di mana Garudaboi sekarang udah terbit sampe edisi yang ketiga. Lewat Garudaboi, kamu bakal diajak mengikuti kehidupan sosok Saepul, seorang pelajar ABG yang punya kekuatan superhero. Saepul ini nggak inget kenapa dia punya kekuatan super, dan berusaha menyembunyikan kekuatannya tersebut. Sampai suatu hari dia bertemu sosok Luna, cewek manis yang jadi temen sekelasnya dan hobi cosplay. Luna yang tahu Saepul punya kekuatan super, ngebuatin kostum buat Saepul dan akhirnya Saepul ‘dijebak’ buat jadi Garudaboi. Nah, lewat gaya penuturan yang sangat kocak, kamu bakal diajakin nyemplung dan menikmati pengalaman sehari-hari Saepul yang berusaha menyeimbangkan kehidupan normalnya sebagai

Sutradara Pemain Produksi

: Peter Jackson : Ian McKellen, Martin Freeman, Richard Armitage, Benedict Cumberbatch, Orlando Bloom, Evangeline Lily, Luke Evans : Warner Bros

A

KHIR tahun kayak gini, salah satu yang paling ditunggu adalah film-film keren di bioskop. Nah, minggu ini yang baru release adalah ”The Hobbit: The Desolation of Smaug”. Film yang masih nyambung dengan ”The Lord of The Rings” ini, emang layak ditunggu. Kali ini yang pegang peran adalah Thorin Oakenshield, dwarf yang mencari cara untuk mendapatkan Arkenstone guna merebut kembali Erebor. Dibantu Gandalf dan Bilbo Baggins, sekumpulan dwarf ini bertualang dan berjuang untuk sampai ke tempat Arkenstone disembunyikan. Dalam perjalanan mereka, pasukan Azog dan orc selalu menghadang. Lolos dari kejaran pertama, muncul lagi kejaran berikutnya. Sam-

SMPN 2 Bandung Proudly Present

SIMPONI ‘Satukan Impian Pondasi Negeri Ini’ Sabtu, 21 Desember 2013 Pukul 08:00 – 21.00 SMPN 2 Bandung, Jl. Sumatera No. 42, Bandung

Garudaboi #1 Cerita dan Gambar Tebal Penerbit

sti ada yang dengar jug

a.”

seorang pelajar yang ngekos dan alter-egonya sebagai Garudaboi. Gaya menggambar dan bercerita dan Galang, yang menggunakan empat kotak untuk mewakili satu subcerita seperti layaknya komik strip membuat komik Garudaboi ini menjadi unik jalan ceritanya, di mana tiap 4 strip komik bisa berdiri sendiri terpisah dari deretan halaman lainnya. Interaksi Saepul dengan tokoh-tokoh lain dalam komik ini yang kocak-kocak, bahkan para tokoh jahatnya yang nggak kalah gokilnya, menjadi kekuatan humor dari komik ini. Semua tokoh-tokoh yang dimunculkan oleh komikusnya, Galang Tirtakusuma, punya tingkah polah yang out of the box, dan luar biasa kocak. Apakah si Luna yang suka polos tapi sering kali ‘ngadalin’ Saepul. Lalu ada Bajuri, bapak kos yang punya pede kelebihan dan istrinya Bu Intan dengan masakan yang sangat enak. Belum lagi karakter penjahatnya yang bodor dan sering dibego-begoin oleh Saepul dan Luna. Semuanya digambar dengan apik, tetapi sederhana, menghasilkan komik yang nikmat untuk “disantap” dan dijamin bakal bikin kamu cekikikan nggak berhenti-henti setiap halamannya. *** syauqy_belia@yahoo.com

WITCHING Hours Vol. 3 yang digelar di Vanilla Kitchen and Wine, Jalan Citarum, Bandung Rabu (11/12/2013) berlangsung ramai. Acara yang dihadiri oleh Stars and Rabbit, Chamber Wave, dan Maraha menarik para pengunjung untuk datang. Acara yang dimulai dari pukul 19.00 hingga 23.00 ini ditutup oleh band Stars and Rabbit. * KEKE

Alexa Soulvive 57kustik Schoovy D’Groovy Bar Coffee Reggae Stone DJ Flash Escape Juicylucy Merah Etc. Ticket / Tiket: Presale 1: IDR. 30.000 Presale 2: IDR. 30.000 On The Spot: IDR. 40.000 More Information: Twitter: @SIMPONIDUA ****

pai mereka masuk ke dalam hutan peri. Kalau kamu penikmat sekuel ”The Lord of The Rings”, pastinya tau kalau kaum peri nggak pernah suka dengan dwarfs, begitu pula sebaliknya. Jadilah sekumpulan dwarf tanpa Bilbo Baggins yang berhasil menghilang berkat bantuan cincin, ditangkap oleh pasukan elf yang dipimpin Tauriel dan Legolas. Thorin dkk. yang harus mencapai Lonely Mountain sebelum Hari Durin, mencari cara untuk kabur dari penjara elf yang dijaga ketat. Untungnya, Bilbo Baggins yang cerdik bisa membantu mereka kabur dari hutan peri. Tetapi kejaran Azog dan pasukan orc nggak juga berhenti. Sampai mereka berte-

w vie re

w vie re

Artis : One Direction Label : Columbia Records (2013) Durasi : 48 menit 22 detik

O

kami nggak lazim, kalau

The Hobbit: The Desolation of Smaug

Midnight Memories

NE Direction, sekarang bisa disebut sebagai boyband paling populer sedunia, mengalahkan boyband lainnya dari negara mana pun. Lima orang cowok ganteng jebolan dari ajang pencari bakat ”X-Factor” UK (United Kingdom alias Inggris) ini emang sekarang lagi heboh-hebohnya digilai oleh sejumlah anak muda (khususnya cewek, hehehe). ”Midnight Memories”, adalah album ketiga bagi Niall Horan, Zayn Malik, Liam Payne, Harry Styles, dan Louis Tomlinson. Sejak kemunculan mereka pada 2011 silam, mereka secara konsisten ngerilis satu album setiap tahunnya! Gokil! Berbeda dari album-album sebelumnya, para personel One-D (sebutan bagi One Direction), lebih banyak terlibat dalam proses penggarapan album ini. Secara lirik album ini dibuat lebih dewasa ketimbang album sebelumnya yang temanya lebih remaja. Maklum, para personel One-D udah mulai masuk usia kepala 2, kecuali Harry yang masih 19 tahun aja. Komposisinya musiknya juga agak lebih ”berat” kalo dibandingin materi album sebelumnya. ”Best Song Ever” yang dijadiin materi single pertama dari album ini, masih setia dengan pakem lagu-lagu One-D dari dua album sebelumnya. Dengan musik pop-rock ringan yang catchy, para personel bergantian menyahutkan lirik lagu dengan minim pembagian vokal. Nggak istimewa, tapi lagu

o.co.id

mu Bard, seorang nelayan dari Laketown yang berhasil menyelundupkan mereka ke kotanya. Well, nggak mulus juga sih perjalanan mereka di bareng si nelayan, apalagi Kili, salah seorang dwarf terkena panah orc yang beracun hingga harus tinggal di Laketown sementara dwarf lainnya melanjutkan perjalanan mencari Arkenstone. Saat tiba di Lonely Mountain pun, rintangan nggak berhenti menghadang Thorin. Bilbo yang didaulat untuk mencuri Arkenstone pun nggak sengaja membangunkan Smaug -naga yang menjaga Lonely Mountain. Ah, selanjutnya sih silakan tonton sendiri aja, ya. Seperti biasa, film garapan Peter Jackson ini selalu bagus secara visual dan tata artistiknya pun enak untuk dinikmati. Plus scoring-nya kali ini belia suka banget, ada lagu ”I See Fire” yang dinyanyiin sama Ed Sheeran di akhir film yang keren banget! *** tisha_belia@yahoo.com

FOKUS KOTA BANDUNG proudly present :

STAR 2 METEOR (Student United for Charity to Motivation for Education with Try Out & Realigi) 18 Desember 2013 @Trans Studio Bandung 1.Try Out Akbar SD, SMP, SMA bersama Ganesha Operation 2. Seminar Motivasi (Sukses masuk PTN favorit tanpa tes. Sukses masuk SMP/SMA favorit.) bersama Ganesha Operation 3. Istigasah & doa bersama Wali Kota Bandung 4. Workshop Jurnalistik & Photography bersama Pikiran Rakyat 5. Free 3 x pertemuan belajar di Ganesha Operation 6.Raisa, The SIGIT, PHB Concert 7. Bermain di semua wahana TSB sepuasnya 8. Starter Pack IM3 Play Soulmate

Konser Release Party Pulsating Star Jum’at, 20 Desember 2013 pukul 19.00-23.00 IFI Bandung, J alan Purnawarman No 32 Bandung Flukeminimix, SSSLOTHHH, Under The Big Bright Yellow Sun

Rebel Meet Rebel Sabtu, 21 Desember 2013 Lapangan Brigif Cimahi pukul 10.00-selesai Penampil acara: Iwan Fals, Burgerkill Naif, The Sigit, Jasad dll Tiket: Rp 10.000

'Jangan salahkan narkoba. Karena barang itu ada, ketika empati manusia tidak ada. Siapa lebih dulu masuk, narkoba atau empati' -- Alberthiene Endah


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.