21
SELASA (WAGE) 1 DESEMBER 2015 19 SAFAR 1437 H SAPAR 1949
Bronze W inner Bronze Winner The Best of Java Newspaper IYRA 2015
Terima T erima Kasih Pembaca Belia!
LEMBARAN KHUSUS REMAJA Facebook: www.facebook.com/beliapr
Twitter: @beliapr
E-mail: belia@pikiran-rakyat.com
FOTO: HANI
S
OBAT Belia pada tahu kan kalau setiap tanggal 1 Desember itu diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia? Yup, setiap tahunnya digelar berbagai peringatan agar semua orang makin aware dengan penyakit ini, termasuk para remaja. Kenapa remaja? Karena remaja sangat-sangat rentan dengan yang namanya human immunodeficiency virus (HIV) dan acquired immunodeficiency syndrome (AIDS) Di usia-usia remaja gini, keinginan untuk mencoba ini itu sangat tinggi. Ngaku deh, pasti banyak hal yang pengen Belia cobain kan? Mending kalau yang dicoba itu hal-hal yang positif dan bisa ngasih pengaruh baik buat diri kita. Lain cerita kalau yang dicoba itu hal-hal negatif seperti bergaul di lingkungan yang salah dan akhirnya tergoda buat mencoba yang enggaengga seperti free sex maupun narkoba. Ini juga dibenarkan oleh Bunda Joan dari Female Rumah Cemara. Menurut dia, usia remaja itu lagi masa pencarian jati diri, jadi mudah terpengaruh untuk mencoba berbagai hal. Ini juga yang mengakibatkan banyaknya jumlah pengguna narkoba yang berada di usia produktif, di mana remaja masuk ke dalam kategori usia produktif itu. ”Rentan lah terkena HIV AIDS, apalagi yang coba-coba narkoba yang menguunakan jarum suntik. Satu jarum dipakai ramai-ramai, malas minta jarum steril. Belum lagi kalau ikut-ikut seks bebas, bergonta-ganti pasangan. Kalau masalah seks itu memang edukasinya kurang. Biasanya kurang info masalah penularan HIV juga bisa lewat hubungan seks tanpa kondom,” ujar aktivis yang juga ODHA tersebut. Yep, masalah kurangnya edukasi tentang seks alias sistem reproduksi juga kerap kali menjadi faktor banyaknya penularan virus HIV.
Seperti yang kita tahu nih, kalau di Indonesia berbicara tentang seks suka dianggap tabu, padahal masyarakat itu perlu banget loh edukasi tentang seks dan sistem reproduksi, terutama para remaja. Kurangnya pengetahuan reproduksi bikin para remaja sering cari tau sendiri dan akhirnya sok tau. Ini juga yang bikin banyak remaja salah mengerti tentang kondisi diri mereka. Pada dasarnya perkembangan jumlah penderita HIV-AIDS selalu stagnan alias tergolong stabil jumlahnya setiap tahun yaitu berkisar antara 20-30 pasien baru setiap bulannya. Berdasarkan hasil obrolan dengan Dokter Nirmala Kesuma selaku Kepala Klinik HIV-AIDS Rumah Sakit Hasan Sadikin, di tahun 2015 ini ada fenomena berbeda berkaitan dengan HIV AIDS. Menurutnya faktor penyebaran HIV melalui hubungan seksual mengalami peningkatan di tahun 2015, berbeda dengan tahun 2014 sekitar 60% penderita HIV disebabkan karena penggunaan jarum suntik secara bergantian. Perlu diingat kembali bahwa penyebaran HIV bisa terjadi melalui empat media. Yang pertama adalah darah, makanya kalau terjadi transfusi darah atau perpindahan darah salah satunya penggunaan jarum suntik secara bergantian penularan HIV ini akan cepat terjadi. Kedua, air susu ibu. Bila tidak dilakukan deteksi dini HIV-AIDS, sangat memungkinkan bayi yang sedang dikandung bisa tertular. Makanya sangat dianjurkan bagi ibu hamil untuk mengikuti tes HIV agar calon bayi bisa diselamatkan dan mendapatkan penanganan secara tepat. Ketiga, melalui sperma, dan keempat, melalui cairan vagina. Ini menunjukkan bahwa virus HIV juga bisa menyebar lewat hubungan seksual baik pasangan homoseksual ataupun heteroseksual. Dokter Nirmala menyatakan bahwa pen-
didikan reproduksi di kalangan remaja terutama usia SMP dan SMA sangat penting dilakukan di lingkungan sekolah. ”Remaja harus tahu bahwa hubungan seksual pranikah sangat berbahaya, selain bisa terkena penyakit menular seksual juga gampang terserang HIV,” begitu katanya. Selama ini banyak remaja yang menganggap pendidikan reproduksi sebagai sesuatu yang tidak serius. Padahal, di luar negeri pendidikan reproduksi itu sudah biasa diberikan kepada anak-anak usia dini. Pendidikan reproduksi juga harus diberikan kepada pasangan yang akan menikah, bahkan sangat dianjurkan bagi pasangan tersebut untuk mengikuti tes HIV. Ini bertujuan bila salah satu terjangkit HIV tidak menularkan kepada pasangannya. HIV memang sesuatu yang berbahaya, ini terjadi bila penanganannya terlambat. Dokter Nirmala menyatakan bahwa inilah saatnya semua pihak bertindak. Kampanye ini harus disuarakan agar membangun awareness terhadap orang terdekat dan semua pihak segera bertindak sesuai dengan peran dan fungsinya. Menurut data di Kota Bandung dan Provinsi Jawa Barat, ODHA atau orang dengan HIV-AIDS banyak menyerang remaja usia 18 hingga 30an tahun. Selama ini penderita HIV baru diketahui setelah empat atau lima tahun terjangkit atau sudah memasuki stadium 3 dan 4. Deteksi dini sangat gampang dilakukan di mana kamu tinggal melakukan tes darah di tempat pelayanan kesehatan. Dokter Nirmala bilang kalau semua rumah sakit negeri dan swasta bahkan puskesmas di Bandung sudah menyediakan akses pelayanan untuk tes HIV. Nggak perlu khawatir orang lain bakalan tahu hasilnya karena tes ini sangat dijamin kerahasiaannya.*** rani_mulyati@yahoo.com dhianynadya@gmail.com
Kamu Udah Paham Betul tentang HIV-AIDS? Gimana dengan Pendidikan HIV-AIDS di Sekolah? Herfina Hemadika Putri, SMAN 8 Bandung PAHAM sih, tapi cuma secara garis besarnya aja, kayak penyebabnya apa, cara penularannya, cara pencegahannya kayak gimana. Kalo pendidikan tentang HIV-AIDS di sekolah sih menurut aku kurang cukup. Soalnya kita cuma dikasih penyuluhan kalo ada dari dinas aja. Padahal kan pendidikan tentang HIV-AIDS itu penting banget, apalagi di zaman sekarang yang tingkat kenakalan remajanya makin tinggi, kan risiko HIVAIDS-nya juga pasti naik.
Kiko Mei Kristi, SMAN 8 Bandung AKU sih nggak begitu ngerti tentang HIV-AIDS, paling cuma ngerti virus HIV itu adlah virus yang nyerang kekebalan tubuh manusia dan menjadikan penyakit AIDS. Terus penyebabnya kayak pergaulan bebas gitu. Kalo menurut aku pendidikan tentang HIV-AIDS di sekolah belum cukup. Soalnya masih ada aja generasi muda yg terserang penyakit ini. Seharusnya pendidikan di sekolah lebih menekankan ke psikologis murid untuk menyadari bahaya AIDS yang merusak masa depannya.
Fauzan Diaz, SMAN 20 Bandung BELUM. Menurut saya sih belum cukup, karena sekolah baru mengadakan sosialisasi pendidikan tentang HIV-AIDS itu secara teori saja. Akan tetapi, sosialisasi secara praktik untuk mencegah HIV-AIDS itu pada muridnya masih kurang.
Anindya Triana O, SMAN 1 Bandung
Darius Christopher Ethan Samuel, SMP Semipalar Bandung KALO aku belum terlalu paham karena pendidikan tentang HIV-AIDS belum terlalu sering dibahas. Berarti menurutku sih belum cukup deh kayaknya, karena mungkin sebagian besar taunya dari internet.*** hanifauziaramadhani@gmail.com
LUMAYAN. Kalo pendidikan tentang HIV-AIDS di sekolah, menurut aku masih kurang karena jarang banget ada yang sosialisasiin tentang itu di sekolah aku.
Fakta dan Mitos tentang HIV, AIDS, dan ODHA 1. Terkena HIV pasti juga terkena AIDS. Mitos. HIV berbeda dengan AIDS. Seseorang dapat menderita HIV selama bertahun-tahun tanpa AIDS. Orang dengan HIV belum tentu akan terkena AIDS nantinya, tetapi pengidap AIDS pasti sudah menderita HIV sebelumnya. AIDS merupakan sekumpulan gejala yang muncul akibat turunnya kekebalan tubuh akibat HIV. Jadi kita tak bisa menyamakan HIV dan AIDS meski dua-duanya hampir mirip. 2. HIV dan AIDS bisa menular lewat kontak fisik dengan ODHA. Mitos. Virus HIV-AIDS gak akan menular lewat berjabat tangan, berpelukan, bahkan minum dari gelas yang sama, lho. Kita tak perlu khawatir untuk berinteraksi dengan ODHA selama kita tidak melakukan aktivitas yang melibatkan cairan atau lendir tubuh seperti tranfusi darah, menggunakan jarum suntik yang sama, atau melakukan hubungan seks tanpa pengaman.
4. HIV dan AIDS tidak bisa disembuhkan. Fakta. Yep, sayangnya yang satu ini fakta. Orang yang sekali terkena HIV ataupun AIDS akan selamanya menjadi ODHA. Tetapi meski gak bisa disembuhkan, kini ada obat untuk melemahkan virusnya agar tidak berlipat ganda sehingga banyak ODHA yang bisa melanjutkan hidup dengan normal bertahun-tahun meski membawa virus HIV ataupun AIDS di tubuhnya. Contohnya adalah pemain basket legendaris NBA, Earvin ”Magic” Johnson. Sejak 1991 dia hidup dengan HIV, tetapi berkat pengobatan dan obat-obatan, dia masih hidup sehat sampai sekarang.*** dhianynadya@gmail.com
3. Siapa pun bisa terkena HIV dan AIDS. Fakta. Virus HIV dan AIDS memang gak pandang bulu. Semua orang bisa terkena HIV, baik itu laki-laki, perempuan, wanita, remaja, anak-anak, pasangan normal, maupun pasangan sesama jenis. Semuanya tergantung dari lingkungan, gaya hidup, perilaku seks dan faktor risiko lainnya. Makanya, kita harus pastikan gaya hidup kita bersih dan baik, serta jauhi faktor-faktor yang bisa menyebabkan kita tertular HIV-AIDS.
”IT IS BAD ENOUGH THAT PEOPLE ARE DYING OF AIDS. NOBODY SHOULD DIE OF IGNORANCE.”
22> Skul: MTsN Wanayasa Banjarsari Ciamis
23> Aksi: V-King SMPN 5 Bandung
23> Aksi: O2SN Tingkat Komisariat Sukaraja Sukabumi
23> Aksi: Festival Seni Explosion of KP 2
- Elizabeth Taylor 23> Chat: Alvin & I
22
SELASA (WAGE) 1 19 SAFAR SAPAR
Jadi Sekolah Rujukan Good Practice School (GPS)
FOTO: RANI & DOK.
KAMU bisa tanya apa aja sep akan dijawab oleh belia. Soal p nge-band, wirausaha, masalah pun, kami siap bantu! Silakan p alamat email belia@pikiran-ra nggak pengen nama kamu ditu lupa tulis di emailnya, ya! Pertan dua buah kaus C-59 . Hadiah b Afrika No. 77 Bandung. Masa setelah tanggal pemuatan. Jika maka hadiah akan hangus.
D
I edisi kali ini, belia mau ngenalin salah satu sekolah di Kabupaten Ciamis, tepatnya di Desa Ciherang, Kecamatan Banjarsari. Yup, ini dia MTs Negeri Wanayasa. Berdiri sejak tahun 1976, MTsN Wanayasa ini awalnya didirikan yayasan Al-Ma’arif. Baru di tahun 1997 yayasan ini berganti status menjadi sekolah negeri. MTs Negeri Wanayasa ini merupakan sekolah Good Practice School (GPS) versi USAID-PRIORITAS, LSM bantuan dari masyarakat Amerika untuk dunia pendidikan Indonesia dalam meningkatkan mutu pendidikan. Nah sebagai sekolah GPS, MTsN Wanayasa menjadi sekolah rujukan dan laboratorium bagi sekolahsekolah lain dalam hal pembelajaran, manajemen sekolah, dan peran serta masyarakat. Cool! Nah, beberapa waktu lalu MTsN Wanayasa ini baru aja mendapatkan kunjungan studi dari dua sekolah di Provinsi Banten. Well, mau tahu seperti apa sekolah yang satu ini? Check this out!***
MTs Negeri Wanayasa Banjarsari Ciamis
KAK Marin saya sudah mem jualan kue. Bagaimana ya biar dapat pun meningkat
HALLO Marfin turun dan ada n besar pun akan Keren banget ka Yang perlu dipe terus, dibarengi Persiapkan aja s berharap lebih dulu, jalani sepe sana kemari dulu. Yang penting mikirnya hanya keuntungan ter jalan dengan baik. Pikirkanlah berikan layanan yang baik ke p
Ekskul Unggulan
Program Unggulan
DARI hasil perbincangan kru belia bareng para wakasek dan guru, MTs Negeri Wanayasa ini punya berbagai program unggulan yang dikembangkan untuk meningkatkan kualitas sekolah dan muridnya. Pertama, ada program kelas unggulan. Yup, sama seperti namanya, kelas unggulan ini berisi anak-anak yang punya prestasi khususnya di bidang akademik. Waktu belajarnya sendiri dilakukan setelah pulang sekolah sekitar pukul 14.1015.30. Asyiknya nih, kelas unggulan ini dilengkapi dengan fasilitas yang oke seperti AC. Eitts, tapi enggak semua anak bisa masuk ke kelas ini soalnya selain harus punya nilai rapor yang bagus, siswa juga akan mengikuti tes tertulis dan wawancara terlebih
Hadiah: Dua
dahulu. Program kedua yang enggak kalah seru adalah muatan lokal anyaman. Daerah Wanayasa terkenal sebagai salah satu sentra produksi anyaman dari lidi. Nah, untuk menunjang hal tersebut, MTsN Wanayasa punya program mulok anyaman. Program ini sudah ada sejak tahun 2003, selama satu tahun para siswa diberikan keterampilan dasar untuk membuat piring dan mangkuk dari anyaman lidi. Proses pembelajarannya pun enggak melulu di kelas tetapi langsung berinteraksi dengan para perajin setempat. Nah, hasil karya yang layak jual bakal ditampung oleh para perajin dan sebagian lagi dijual di koperasi sekolah.
Kerennya nih, MTsN Wanayasa juga sering kali mengisi acara workshop ke berbagai daerah di Jawa Barat untuk menerangkan proses pembuatan anyaman lidi ini. Program ketiga adalah budaya baca. Seperti namanya, program ini ada untuk meningkatkan minat baca para siswa. Setiap Jumat, selama 15 menit para siswa ini dikumpulkan di lapangan untuk bersama-sama membaca senyap atau nyaring, sesuai dengan tema yang ada. Yup, sekolah yang satu ini memang konsen banget terhadap budaya baca, sehingga di sini ada yang namanya saung baca, kereta baca, dan sudut baca yang tersedia di setiap kelas. Terakhir, ada program lomba
antarkelas. Lombanya sendiri terdiri atas lomba kebersihan kelas, upacara bendera, dan mading kelas. Untuk lomba kebersihan, setiap kelas berlomba-lomba untuk menjadi yang terbersih. Mereka yang mendapat predikat sebagai kelas terbersih bakal dapat bendera hijau sedangkan kelas yang belum bersih bakal dapat bendera hitam. Sementara itu, untuk lomba mading setiap kelas bakal mengisi mading sesuai dengan tema yang sudah ditentukan. Program terakhir adalah poin. Setiap siswa punya yang namanya kartu poin. Mereka yang kurang disiplin atau melanggar bakal dikurangi poinnya dan kalau sudah mencapai 150 poin, siswa yang melanggar ini bisa dipindahkan atau dikeluarkan.***
Siswa Berprestasi KALAU soal siswa berprestasi, MTsN Wanayasa enggak kalah keren dengan sekolah lain. Pertama ada Maroqi Irsyad Atsuroya. Siswa berprestasi yang satu ini merupakan juara 1 lomba kaligrafi se-Jawa Barat dan mewakili Jabar dalam lomba kaligrafi tingkat nasional. Maroqi sudah ikut lomba kaligrafi sejak masih SD. Biasanya dia berlatih kaligrafi selama 2 jam. Lalu ada Saeful Uyun. Ketua OSIS yang satu ini sudah punya prestasi sejak SD dan suka banget sama pelajaran matematika. Prestasinya selama di MTs yaitu juara 2 olimpiade mate-
matika tingkat kecamatan, juara 1 lomba MTQ, juara 1 lomba azan, dan juara 1 lomba maca warta. Selanjutnya ada Nisa Istiqomah. Siswi yang satu ini merupakan ketua ekskul paskibra dan bendahara ekskul Pramuka. Prestasinya yang terbaru adalah juara 1 olimpiade fisika tingkat kecamatan. Terakhir ada Nita Dwi Sukma. Ketua ekskul Pramuka ini merupakan juara 1 olimpiade biologi tingkat kecamatan. Selain itu, Nita juga pernah meraih prestasi di lomba lari 100 meter dan juara favorit lomba model se-Priangan Timur.***
HALO Kak Risa, saya mau ta panggung pada saat tampil at
MTsN Wanayasa punya 16 ekstrakurikuler. Di antara 16 ekskul tersebut, ekskul paskibra dan Pramukalah yang paling menonjol. Mulai dari paskibra, ekskul yang satu ini sudah punya banyak prestasi, salah satunya juara 1 lomba gerak jalan dan juara 3 LKBB tingkat kecamatan. Selain sering ikut lomba, ekskul paskibra juga sering berlatih dan mempersiapkan lomba tata upacara. Lalu ada Pramuka. Sama seperti paskibra, Pramuka juga sering meraih juara, salah satunya juara 1 lomba lintas alam Ghozaimas dan juara 1 lomba baris-berbaris tingkat kecamatan. Nah, rencananya Pramuka MTsN Wanayasa ini akan ikut dalam lomba tingkat 2 (LT2).***
Dear Felicia
SETIAP ora saya yakin art narnya solusi berbeda-bed hadapi keada paling jitu saat sedang mengal menelefon orangtua, mama, p lancaran manggung hari itu. Bi kita. Suara orang terdekat adal panggung. Cobain deh! Semog
Pertanyaan Kam
Guru Favorit Para Siswa KALAU soal guru favorit, MTsN Wanayasa punya Pak Irwan Adiwidia Kurnia. Pak guru yang satu ini baru menjadi guru sejak Juli 2014 lho, masih baru! Mengajar mata pelajaran matematika, Pak Irwan punya cara jitu dalam mengajar yaitu dengan menghubungkan pelajaran matematika dan kehidupan sehari-hari. Selain itu, ia juga selalu mengapresiasi setiap siswa yang aktif dan berani bertanya atau menjawab pertanyaannya. Kalau soal prestasi, pak guru yang pernah punya cita-cita jadi dokter ini merupakan pelatih dan pembina paskibra MTsN Wanayasa sekaligus menjadi bendahara Himpunan Paskibra Banjarsari. Enggak cuma itu, semasa SMA Pak Irwan juga pernah meraih juara harapan 1 siswa teladan, perwakilan paskibraka tingkat kabupaten, dan selalu menjadi juara umum.***
Risa Saraswat juga rajin men utar musik dan
Teh Tisha - Kru belia, penikma fashion. Sering banget jadi juri siswa. Jago banget nulis! Ssst. Tisha boleh banget dicurhatin
Marin Ram LouBelle Sh band, labe
Otong Koil - Vokalis Koil ini jug mainan, gitar, dan plat vinyl. Ta Jangan kaget kalo jawabanny
Om Syau - Do media, demen soal guru dan curhatin. Eh na boleh loh!
agniahadini@yahoo.com
Pikiran Rakyat bekerjasama dengan Yamaha Motor mengadak antar sekolah di Bulan November dan Dese
Adapun ketentuan dari lomba tersebut adalah sebagai berikut: 1. Berupa foto grup sebagai perwakilan dari sekolah 2. Di dalam foto menampilkan motor Mio M3, jika tidak memiliki motor Mio M3, d terdekat untuk mengambil foto di lokasi dealer tersebut. Alamat dealer Yamaha 3. Foto mengangkat tema tertentu, untuk bulan November bertema "Pahlawan", d 4. Foto dikirim ke email: belia@pikiran-rakyat.com, dengan melampirkan data sek tact person, nomor telefon dari contact person, identitas dari contact person) 5. Kirim juga ke Twitter: @yamahajabar, Facebook @yamahajabar dan www.mi 6. Ukuran foto minimal 200 kb
Pemuatan foto yang terpilih akan ditayangkan di Suplemen Belia Pikiran Rakyat, 22 Desember 2015. Foto yang dimuat tiap minggunya berhak mendapatkan hadiah hiburan
Untuk pemenang utama di akhir periode, berhak mendapatkan 1 unit Yamaha M salah satu bintang iklan Yamaha Mio M3, dan dipublikasikan di Pikiran Rakyat. Pemenang utama akan diumumkan di akhir Desember.
Tema Bulan Desember: Nulis di Belia Yuk!
SMAN 15 Bandung
ang pemen
HALO kawan-kawan, kamu pengen nulis di Belia nggak? Buat tulisan yang dimuat, bakal dapet honorarium berupa uang tunai! Tertarik? Syaratnya gampang, yang boleh nulis khusus siswa SMP dan SMA (dapat dibuktikan dengan kartu pelajar/surat keterangan). Rubrik yang bisa kamu isi: 1. Inspirasi. Tulis apa saja yang menurut kamu bisa menginspirasi pembaca Belia yang lain! Banyaknya tulisan adalah 2.500-3.000 karakter. 2. Aksi. Pengen ekskul kamu dimuat profilnya? Atau mungkin ada kegiatan dan hobi seru yang menurut kamu perlu diketahui temen-temen Belia? Mangga kirim tulisan untuk rubrik Aksi sebanyak 4.000-5.000 karakter. Lengkapi juga dengan foto-foto* yang keren! 3. Music Territory. Ada acara musik keren dari sekolahmu? Liput aja! Tulis sebanyak 3.000 karakter, dan sertakan fotonya* yang seru! 4. Esnikobelia. Ngerasa punya wawasan atau pengetahuan populer yang pengen kamu share ke pembaca belia yang lain? Coba kamu tulis di rubrik Ensiklobelia sebanyak 3.000 karakter.
5. Chat. Interview fi kan di sini! Panjan format tanya jawa ya! 6. Review. Punya b ngen direview? Sok ter, kasih keteranga rubrik review), jang mulai dari 1 bintan
Silakan kirimin tulis lia di belia@pikira judul tulisannya (In
Info: Tidak semua t yang memenuhi sy si Belia yang baka
*Kualitas foto yang panjang foto terpe
23
DESEMBER 2015 R 1437 H 1949
FOTO: RANI
FOTO: DOK.
V-King SMPN 5 Bandung
putar permasalahan remaja yang nantinya elajaran di sekolah, pacaran, musik, menulis, h sama teman dan ortu, atau pertanyaan apa pilih aja pengen nanya sama siapa, kirim ke akyat.com dengan subject Tanya Aja. Kalau lis saat pertanyaanmu dimuat di belia, jangan nyaan paling oke bakal dapet hadiah berupa bisa kamu ambil di Marcomm PR Jalan Asia pengambilan kaus paling lambat 1 minggu a tidak diambil dalam batas waktu tersebut,
a Buah Kaus C-59
mbuka bisnis kecil-kecilan di sekolah yaitu r jualan kita tetap laku dan untung yang diMarfin Emanuel
n, kita harus ingat bahwa berjualan itu ada naiknya, jangankan toko kue, perusahaan seperti dalam mendapatkan keuntungan. alo bisa untung terus, tetapi nggak mungkin. rtahankan adalah tren penjualan yang naik meningkatnya kemampuan produksi kita. semua komponen usaha kamu, jangan enuh hati, jangan terlalu jauh berpikir ke g usaha kamu berjalan dan konsisten! Kalo rus, justru suatu usaha biasanya tidak beruntuk menghasilkan produk terbaik, mempelanggan kamu. Selamat mencoba.***
O2SN Tingkat Komisariat Sukaraja Sukabumi
Berprestasi di Kompetisi Internasional
M
ERAIH prestasi di tingkat kota, provinsi, dan nasional sudah menjadi pencapaian yang tinggi. Namun, apa jadinya kalau prestasi yang didapatkan ini berskala internasional? Wah, yang pasti sih luar biasa banget. Iya nggak? Yup, itu juga yang dirasakan oleh barudak cheerleader SMPN 5 Bandung, V-King. Beberapa waktu lalu tim cheerleader yang satu ini berhasil menyabet peringkat 1st Runner up untuk level 2, kategori All Girls dalam kompetisi Bali Internasional Cheerleading Open (BICO 2015) yang diselenggarakan bersamaan dengan Festival Olah Raga Rekreasi Nasional (Fornas) di Lapangan Renon & Art Centre Denpasar, Bali. BICO sendiri merupakan lomba cheerleading pertama yang di-
Ajang Mencari Atlet Berbakat adakan Indonesia dengan skala internasional. Menurut pelatih VKing, Kartika Kusuma Dewi dan Renaldy Hardyanto, sebelumnya tim cheerleader SMPN 5 ini berhasil meraih juara II di kejuaraan daerah dan berhak mendapatkan tiket ke kejuaraan nasional di Bali. ”Kita di Jabar udah menang jadi kita punya tiket kejurnas, nah kejurnas ini disatuin dengan BICO, jadi istilahnya kita punya tiket untuk pergi ke dua lomba. Akhirnya kita juga coba ikutan BICO dan alhamdulillah menang,” kata Kartika. Walaupun sempat pesimistis, barudak V-King 5 ini berhasil meraih prestasi gemilang. Menurut barudak V-King selain cuaca panas dan stand yang outdoor, lawan dalam kompetisi ini juga adalah tim-tim bagus dan punya banyak anggota.
anya, gimana caranya mengatasi demam tau manggung. Terima kasih sebelumnya.
”Kita udah underestimate karena dari jumlah kita cuma 14 orang. Tapi worth-it lah, semua perjuangan dan capeknya selama ini bisa kebayar dan seneng banget pulang ke Bandung nggak dengan tangan kosong,” kata barudak V-King. Kemenangan tim cheerleader VKing ini juga disambut baik oleh Kepala Sekolah SMPN 5 Bandung, Pak Slamet Riyanto. Menurut Pak Slamet, dirinya sangat bangga melihat prestasi anak-anak cheers. “Saya luar biasa bangga dan senang karena ini akan membangun rasa percaya diri anak dan ujungnya prestasi anak juga bisa meningkat dan bermanfaat ke jenjang yang lebih lanjut,” kata Pak Slamet. FYI, dalam kompetisi BICO 2015 ini, setiap tim diberikan waktu tiga menit untuk menampilkan aksi cheerleading mereka dengan penilaian utama terletak pada keamanan dari setiap peserta cheerleader. Nggak cuma peserta dari Indonesia, beberapa negara tetangga pun ikut serta dalam perlombaan ini seperti tim cheers dari Taipei, Malaysia, Singapura, dan Filipina. Wah, selamat ya buat kalian.***
Feliciana Elissa, SMAK BPK Penabur Holis
K
AMIS hingga Minggu, 19-22 November 2015, diselenggarakan Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN) tingkat komisariat Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, bertempat di SMPN 1 Kebon Pedes. Menurut Mochamad Soleh selaku Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Komisariat Sukaraja, acara ini bertujuan menyeleksi atletatlet terbaik di wilayah komisariat Sukaraja. Nantinya siswa yang terpilih akan dikirim untuk mengikuti O2SN tingkat Kabupaten Sukabumi yang akan digelar pada tanggal 1 dan 2 Desember di Cisolok, Sukabumi. ”Kami mencari atlet berbakat yang akan bertanding di kabupaten, bahkan kami ingin agar atlet dari Sukaraja bisa bertanding di tingkat provinsi bahkan nasional. Sejauh ini atlet komisariat Sukaraja menempati posisi tengah di tingkat Jawa Barat dengan 2 emas, 2 perak, dan 1 perunggu,” begitu kata Pak Soleh. FYI, O2SN tingkat komisariat Sukaraja, Sukabumi, diikuti oleh 30 sekolah. Menurut info yang didapet kru belia, sekitar 1.000 orang siswa SMP kelas 1 dan kelas 2 terdaftar sebagai peserta yang tersebar di 12 cabang olah raga; voli, basket, atletik, sepak takraw, renang, catur, tenis meja, bulu tangkis, pen-
agniahadini@yahoo.com
cak silat, karate, dan futsal. Sebelum bertanding, para atlet disuguhi hiburan yang menarik, mulai dari tari saman, marawis, dan drum band. Menurut Pak Rustandi selaku juri dan wasit komisariat Sukaraja cabor sepak takraw, permainan para atlet terlihat belum maksimal karena kurangnya persiapan dan latihan. Menurutnya, mental para atlet perlu ditingkatkan apalagi menghadapi O2SN tingkat kabupaten. Begitu juga yang dirasakan Haykal Fuzan Aziz atlet tenis meja dari SMPN 3 Gegerbitung. Dia mengakui kekalahannya disebabkan grogi dan kurang tenang. Penasaran siapa aja yang jadi juara di masingmasing cabor? Di cabang atletik putra Juara satu lari 60 meter diraih oleh Dida dari SMPN 2 Gegerbitung, juara satu tolak peluru diraih oleh Adam Munggaran dari SMPN 1 Cireunghas, juara satu lempar lembing diraih Lutfi dari SMPN 5 Gegerbitung, dan lompat jauh diraih oleh Rendi Anggiyani dari SMPN 2 Sukaraja. Di cabang atletik putri, juara lari 60 meter diraih oleh Indah dari SMPN 1 Nyalindung, juara tolak peluru diraih oleh Ririn Aprilia dari SMPN 1 Cireunghas, juara lempar lembing diraih Ucu dari SMPN 1 Cireunghas, dan juara lompat jauh diraih oleh Indah dari SMPN 1 Nyalindung. Nah, kalau tenis meja putra diraih oleh Aris Faisal dari SMPN 2 Gegerbitung, sedangkan tenis meja putri diraih oleh Sri Wahyuni dari SMPN 1 Nyalindung. Selanjutnya juara bulu tangkis putra diraih oleh Raihan dari SMPN 2 Gegerbitung dan bulutangkis putri diraih oleh Dede Putri dari SMPN 2 Sukaraja. Kalau cabor catur juara satu putra putri diraih oleh Adam Zulkifli dari SMPN 2 Gegerbitung dan Latifah dari SMPN 1 Cireunghas. Selamat buat para pemenang ya!*** rani_mulyati@yahoo.co.id
ana,
ng pasti mengalami demam panggung, tis besar pun masih mengalami itu. Sebedari setiap orang untuk mengatasi itu a, tergantung cara orang itu setiap mengaan. Akan tetapi, saya punya cara yang ami demam panggung. Biasanya, saya apa, atau kakek. Meminta doa untuk keasanya mereka kasih energi positif buat ah yang paling ajaib mengatasi demam ga berhasil!***
mu Bakal Dijawab oleh:
ti - Vokalis Sarasvati ini selain aktif bermusik, ulis buku. Tanya dia apa aja! Khususnya sepn menulis!
MELEDAK!!! A
n of KP 2 Festival Seni Explosio
DA yang berbeda di kampus SMA Karya Pembangunan 2 Bandung, Jalan AH Nasution No. 25 Bandung, Selasa pekan lalu. Pasalnya nih sekitar 900 orang berkumpul sejak pukul 8.00 sampe sore hari. Ternyata SMA Karya Pembangunan 2 Bandung menggelar pentas seni yang diberi nama Explosion. Menurut Danny Asmara Hadi selaku ketua panitia, nama ”explosion” dipilih karena mengandung arti sebuah ledakan. Harapannya Festival Seni Explosion of KP 2 bisa menjadi sebuah gebrakan bagi Karya Pembangunan 2 setelah hampir lima tahun tidur panjang dan tidak menggelar pentas seni. ”Pentas seni ini juga menjadi wadah penyaluran bakat dan ajang hiburan buat barudak,” gitu katanya. Namanya juga pentas seni, makanya beragam karya seni baik modern maupun tradisional dipertunjukkan sama barudak KP 2. Menurut Bu Sri Herlina sebagai Pembina OSIS acara ini diisi oleh penampilan
karya ekstra kulikuler seperti paduan suara, tari tradisional seperti tari topeng dan tari merak, modern dance, cheerleaders, dan pementasan kreasi musik angklung dari SMP Triyasa. Karena bertepatan dengan hari guru, barudak KP 2 juga mengungkapkan rasa terima kasih lewat penampilan seni teater. Bu Sri berharap kalau acara ini bisa menjadi awal kebangkitan buat SMA KP agar menjadi lebih baik dan barudaknya semakin ekspresif. FYI acara ini diselenggarakan oleh barudak OSIS dibantu seluruh siswa dan pihak sekolah. Menurut Piccadilly Ginting selaku Ketua OSIS SMA Karya Pembangunan 2 Bandung, acara ini diluar perkiraan karena jumlah pengunjungnya sangat membludak. Selain menjalin kebersamaan, acara ini juga dijadikan ajang pembelajaran bagi anggota OSIS dan tementemen buat memanage acara. Sebagai event perdana Picca merasa puas bahkan nggak nyangka bakalan sesukses ini.*** rani_mulyati@yahoo.co.id FOTO: RANI
at kuliner, dan pemerhati lomba-lomba kreativitas .. Buat cewek-cewek, Teh apa aja!
mdhani - Owner FFWD Records dan hop. Ngerti banget soal management el rekaman, dan entrepreneurship!
ga seorang kolektor anya dia soal apa aja! a seru ya! :)
osen di Fikom Unpad yang juga pemerhati n baca, dan bikin komik. Kalo mau ngobrol sekolah, mungkin doi boleh kamu anya-nanya soal film, CD, dan komik juga
kan lomba foto "Snapshout" ember.
apat mengunjungi dealer motor Yamaha a dapat dicek di twitter @marcommPR dan untuk bulan Desember bertema "Ibu" olah (nama sekolah, alamat sekolah, con-
iom3testride.com terbit setiap Selasa mulai 3 November -
Mio M3, dan sekolahnya akan dikunjungi
Alvin & I
Perihal Musik dan Manusia MENYENANGKAN melewati sore hari yang cerah di kawasan Bandung timur. Kali ini, kru belia berkesempatan untuk ngobrol-ngobrol dengan salah satu band Bandung yang lagi sering-seringnya meramaikan berbagai acara musik lokal. Kalo temen-temen pernah nontonin band yang personilnya banyakan, bawa alatalat musik tradisional, dan lagunya bisa dibilang ngademin gitu, yap merekalah Alvin & I! Sore itu Alvin & I lagi asik gogonjrengan santai di kediaman mereka. Enaknya, ngobrolnya jadi ngalir dan seru aja gitu. Jadi bisa mengenal mereka lebih dekat. Nih, simak deh obrolan lengkapnya! Halo Alvin & I!!! Kenalan dulu dong ada siapa aja nih? Alvin: Halo! Alvin & I itu ada saya di vokal dan gitar, Andri Cahyaningtyas di vokal juga dan pianika, Regina Gabriela di vokal, Rafdhi Anyalfi di gitar, Gonzaga Sidharta pada bass, Surya Fikri di drum, Rizal Husein di suling ama angklung, dan terakhir ada Daniel Krishnavy di karinding atau kadang-kadang glockenspiel. Ini mungkin sering ditanyain, tapi pengen versi lengkapnya aja. Kenapa namanya Alvin & I? Ga takut dianggap solo project? Rafdhi: Hahaha, jadi gini… emang awalnya dulu itu Alvin pengen bikin solo project namanya Alvin & Friends. Terus kami-kami ini diajak deh sebagai pengiring alias additional. Tapi lama-lama ngerasa “eh kok cocok yah?” hehehe. Kami juga kan udah banyak kontribusi
sama musiknya. Jadi diputuskanlah kita jadi sebuah band dengan formasi tetap. Nahhh.. waktu nyari-nyari nama, tiba-tiba kepikiran tuh Alvin & I, soalnya nama panggilan personel selain Alvin kebetulan akhirannya huruf I. Yaa kalau mau diliat secara luas sih, nama Alvin & I sendiri bermakna personal buat pendengar. Lagu-lagu yang kita buat pun lebih banyak menceritakan tentang kehidupan sehari-hari seseorang atau apa pun yang terjadi di sekitarnya. Jadi mudahmudahan pendengar musik kita bisa merasa karya itu milik mereka juga. Dekat deh ama kita hehehe. Kalian kan banyakan nih, ada dinamikanya tersendiri ga waktu ngeband bareng? Regina: Banyak kok. Pasti ada lah dramadrama seru, urusan pertemanan, atau ngatur waktu kalau lagi pada sibuk. Tapi kita sih nanggepinnya selow aja. Alvin: Yaaa bisa dibilang ada delapan kesibukan dalam band ini, dan seru aja mikirin cara supaya semuanya itu bisa jalan bareng-bareng. Gimana kalian menggambarkan jenis musik yang dimainkan? Alvin: Garis besarnya sih, musik kita itu folk. Tapi buat kami folk itu sendiri tidak sebatas gitar akustik atau harmoni vokal aja, tapi juga cara pengambilan cerita yang dekat dengan keseharian. Makna kata folk kan cerita masyarakat, jadi bisa dibilang semua musik itu punya unsur folk-nya tersendiri, entah itu pop, eksperimental, post-rock, ethnic, apa pun lah. Jadi itulah musik kami. Campur-campur hehehe. Andri: Iya. Mood lagu-lagu kami juga memang beragam. Ada yang gloomy, yang ceria, yang agak semanget, cerah, macemmacem deh!
Kenapa milih jenis musik itu? Ada visi tersendiri kah? Rizal: Karena buat kami, apa pun yang berhubungan dengan kemanusiaan atau human interest pasti menarik. Emang pandangan kalian tentang kemanusiaan itu gimana? Rizal: Sesuai dengan arti kata manusia dari bahasa Sansekerta yaitu ‘mano-sia’, kita memiliki pikiran yang mulia. Hal itu yang ngebuat kita menarik, penuh intrik dan dinamika. Ya mungkin itu yang membedakan kita dengan makhluk lain. Duh jadi serius gini hahaha. Jadiiii... Kapan nih merilis sesuatu? Rizal: Berani bayar berapa nanya gitu? Hahahahaha... Alvin: Hahaha. Yaa tadinya kami emang udah pengen ngerilis EP di tahun ini, tapi ini mah jujur ternyata ada beberapa kendala seperti kesiapan, keuangan, dan lain sebagainya. Cuman kalau sekarang kami udah bisa bilang: Awal tahun depan! Udah siap semuanya. Doakan aja. Pokoknya kami berterima kasih buat semua yang udah terus dukung dan mungkin nungguin. Terdekatnya awal bulan bakalan ada single yang keluar.
Hoolahoop Mempersemba hkan:
KONSER UNTU K BERLARI #Saatnya Sabtu, 5 Desem ber 2015 SPASIAL, Jalan Gudang Selata n No. 22 Bandun g Konser Musik Eksklusif Hoolahoop Galeri Pameran Ho Galeri Pameran olahoop Seniman Tiket prapenju alan pertama: • Rp 15.000 • Rp 75.000 ( Te rm DVD Hoolahoo asuk dengan p Goes to Kore a) Tiket penjuala n pada hari-H: • Rp 25.000
DVD dijual terp isah dengan harga Rp 75.0 00 Cara Pembelia n Tiket: 1. Registrasi saatnya.hoolah online di oopmusic.com . 2. Melakukan pembayaran se cara langsung di toko @horashoop (Jalan HW Bandung ) deng asid No. 29 an memperlihatkan bukti 3. Nikmati Kons registrasi. er Untuk Berla ri. Catatan: • Bagi yang m em sung ke toko @ bayar langho melakukan regi rashoop bisa strasi di tempa t. • Bagi pembe li di luar kota bi sa membayar tik et pada hari-H asalkan sudah registrasi sebelumnya. ***
Wah boleh ada bocoran ga tuh? Judul EP-nya apa atau temanya apa? Surya: Judulnya ‘Bersuara’. Itu menceritakan tentang suara-suara yang belum tersampaikan atau bahkan terbungkan oleh berbagai masalah. Mungkin itu rutinitas, sistem, atau struktur sosial.*** hanifauziaramadhani@gmail.com
PARA guru di SMAN 1 Ciamis beraksi dalam lomba futsal yang diselenggarakan dalam rangka Hari Guru Nasional, 25 November 2015 lalu. Acara bertema Guruku Pemberi Asa, Pendidik Bangsa ini berlangsung seru dan meriah. Selain lomba futsal, ada pula lomba tarik tambang, lomba merias mirip guru, dan beberapa lomba seru lainnya.* Anna Nurshofa
Ibu
gur publik yang kamu kagumi dan idolang tulisan 3.000-4.000 karakter dengan ab. Jangan lupa, pake foto yang bagus
buku, CD musik, atau film baru yang pek atuh! Tulis sebanyak 2.500-3.500 karakan yang detail dan lengkap (silakan lihat gan lupa dikasih foto dan berikan rating g sampai 5 bintang.
san kamu yang paling keren ke inbox ben-rakyat.com jangan lupa cantumkan nspirasi, Aksi, Chat, dll.) BANDUNG Blues tampil di pergelaran Lookfest 2015. Acara yang berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 27 hingga 29 November 2015 di Trans Studio Bandung ini menghadirkan bintang tamu spesial seperti Mocca, Efek Rumah Kaca, Angsa & Serigala, Bara Suara, The Clob master, 5 Petani dan lainnya. Lookfest 2015 juga dimeriahkan oleh 80 brand favorit baik berupa fashion hingga food & beverages. *Dhiany
tulisan akan dimuat. Hanya yang tulisan yarat dan sesuai standar kualitas redakl dimuat.
g dikirim adalah resolusi 300dpi, ukuran endek 10cm) FOTO: SANDI JAYA SAPUTRA