Epaper Belia 26 Juli 2016

Page 1

21

SELASA (PAHING) 26 JULI 2016 21 SYAWAL 1437 H SAWAL 1949

Gold & Silver Winner IYRA 2016 untuk Belia Pikiran Rakyat Terima T erima Kasih Masyarakat Jawa Barat

LEMBARAN KHUSUS REMAJA Facebook: www.facebook.com/beliapr

Twitter: @beliapr

E-mail: belia@pikiran-rakyat.com

Instagram: beliapr

FOTO:AGNIA & POKEMON.COM

S

ALAH satu hal yang lagi hits banget belakangan ini adalah Pokemon GO! Game yang dalam kurun waktu hampir sebulan ini popularitasnya melejit banget dan ngalahin game mobile lain macam Candy Crush dan Clash of Clans ini emang jadi obrolan di mana-mana. Bahkan Pak Menteri Pendidikan Anies Baswedan juga enggak mau ketinggalan lho! Bahkan katanya beliau bilang kalau pihaknya sedang berkomunikasi dengan pengembang game tersebut supaya bisa dibuat lebih mengedukasi, misalnya dengan menempatkan si Pokemon di museum, galeri, atau kawasan wisata edukasi. Tuh kan, fenomenal banget emang nih game yang satu ini! Anyways, walaupun Pokemon Go ini menuai kesuksesan karena banyaknya orang yang memainkannya tapi enggak semua setuju lho sama permainan yang satu ini. Salah satunya Pak Asep Rudi Nurjaman, guru di SMK Bakti Nusantara 666 Cileunyi ini berkomentar kalau fenomena Pokemon Go ini berbahaya dan lebih banyak sisi negatifnya dibandingkan dengan sisi positifnya, salah satunya tentu aja memberikan efek kecanduan. ”Selain itu juga bisa melemahkan fungsi otak, merusak retina mata, membuat orang jadi individualis, tidak peka terhadap lingkungan sekitar, imajinasi tinggi tak terkendali, dan menghamburkan waktu produktif,” tuturnya. Pak Asep juga menambahkan daripada bermain games Pokemon Go tersebut masih banyak kegiatan lain yang bisa dilakukan dan lebih bermanfaat. ”Banyak kegiatan yang bisa dilakukan seperti tadarus Alquran, membaca buku, menulis ide, berolah raga, silaturahmi ke saudara, menonton berita, atau kerja sosial,” tuturnya. Tapi nih ya, di balik segala kekhawatiran kalau Pokemon Go itu bikin kecanduan, ternyata ada juga yang malah seneng, salah satunya Ibu Annisa. Ibu dari dua anak ini mengaku cukup senang dengan adanya game ini karena bikin anaknya mau gerak lagi. ”Belakangan ini dia suka izin keluar rumah, biasanya sih muterin kompleks. Pas saya tanya mau ngapain, dia jawab mau cari Pokemon. Ya, lumayanlah biasanya kan di rumah depan laptop atau main hape terus. Ini kan itung-itung olah raga jalan kaki keliling kompleks. Tapi meskipun begitu saya juga tetap ingetin dia supaya enggak kebablasan mainnya, harus tetap ingat belajar sama sekolah. Hati-hati juga mainnya,” tutur ibu yang anaknya baru masuk SMA ini. Beda lagi pendapat salah seorang gamers yaitu Ismail Hagi Thariq yang emang udah lama nyemplung ke dunia game Bandung, Pokemon Go emang lagi hitz abis di kalangan gamers. Hagi juga nambahin Pokemon Go enggak cuma eksis di kalangan gamers tapi di kalangan masyarakat umum mulai dari adek kita sampai mama papa kita loh! Hagi bilang menurut dia karakter Pokemon ini dipilih supaya bersahabat dengan ingatan generasi ’90-an. Hal ini terbukti karena karakter Pokemonnya

diambil dari generasi 1, karena pokemon generasi pertama tentu paling berkesan buat kalangan ’90an. ”Yang bikin hits adalah game ini bertema AR atau augmented reality (teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata). Akan tetapi, sebenernya game jenis ini sudah ada di Playstore sebelumnya namanya Ingress. Namun, game tersebut enggak hits di Indonesia. Perusahaan Niantic akhirnya ngambil salah satu anime yaitu Pokemon untuk dijadikan proyek game teranyarnya,” tutur pria yang pernah mengikuti lomba Torch ini. And then tiap game tentu punya nilai positif dan negatifnya sendiri. Jadi sobat Belia mau bahas yang mana dulu nih? Positif atau negatifnya Pokemon Go? Hmm karena kru belia suka happy ending jadi kita bakal bahas negatifnya dulu ya. Pokestop a.k.a pokemon liar yang kita cari tentu munculnya enggak pernah tahu kapan dan di mana. Karena hal ini kebanyakan orang yang lagi berkendara lebih mengutamakan melihat layar Android ketimbang melihat jalan. Berbahaya banget dong, nyetir sambil main handphone, enggak main-main deh risikonya. Di luar negeri banyak banget yang tabrakan sampai masuk jurang loh daks! Hii serem. Nah untuk para poke trainer, Hagi ngebocorin satu trik biar kita bisa mengurangi bahaya ini. ”Kita tuh enggak perlu ngejar Pokemonnya sampai ada di hadapan kita. Pokemonnya cukup masuk ke radar kita. Selama Pokemonnya ada dalam jangkauan radar, Pokemonnya bisa ditangkep,” tutur Hagi Lalu kalau positifnya juga ada, salah satunya kayak yang disebutin sama Ibu Annisa tadi, gara-gara ada Pokemon Go sekarang main game enggak cuma duduk dan nongkrongin hape doang tapi sekalian jalan-jalan juga yang berarti olah raga! Yaaa, walaupun efeknya enggak kayak jogging, main basket, main futsal, atau olah raga lainnya, at least dengan main Pokemon Go badan kita dipaksa buat bergerak demi mencari para monster kan? Kita seakan diajak nostalgia ke tahun ’90-an di mana kalau mau main ya main enggak diem di dalam rumah aja hehehe. Manfaat lain, berburu monster di Pokemon Go juga bisa jadi ajang nambah kenalan atau relasi baru. Dari mulai kenalan enggak sengaja karena kebetulan hunting monster di tempat yang sama, sampai ikut komunitas pemain Pokemom Go yang pastinya nambah kenalan. Last but not least nih, main Pokemon Go juga bikin kita jadi lebih mengenal lingkungan sekitar. Misalnya yang tadinya enggak tau deket rumahnya ada sebuah landmark sekarang jadi tahu gara-gara di situ ada Pokestop atau gym. Gimana, kira-kira ada yang bisa nambahin lagi enggak manfaat si Pokemon Go ini?*** dhianynadya@gmail.com dwinadag@gmail.com aghniahadini@yahoo.com

22> Skul: SMA Al-Masoem 23> MusicTerritory: Meet, Share, & Play Guitar

23> Review:

23> Aksi: - 25th Tridaya - Star Wars Day "We do not stop playing because We groW old, We groW old because We stop playing!"

- Benjamin Franklin

Pokemon Go, Yay or Nay? Why? Annisa Hukmu, SMAN 19 Bandung SAYA setuju enggak setuju sama Pokemon Go. Bagi para gamers tentunya Pokemon Go ini pasti sangat menyenangkan apalagi enggak cuma sekadar main di rumah tetapi juga bisa sekaligus jalan-jalan dan bergaul dengan gamers lainnya. Tapi kalau harus menangkap Pokemon sampai ke kuburan atau gunung, saya kurang setuju karena pastinya itu sangat berbahaya.

A Rizky, SMKN 15 Bandung YES! Soalnya game ini seru enggak kayak game lain. Terus bikin kita jadi aktif kan cari Pokemonnya ke sana sini. Harus main game ini biar enggak ketinggalan sama yang lain, biasanya sama teman-teman juga saling banyakbanyakan dapet Pokemon.

Fadhia Agnia, SMAN 22 Bandung YAY, seru-seru aja kalau menurut saya. Walaupun saya enggak main tapi pas ngeliat teman-teman yang lain pada main saya sih oke aja selama permainan itu enggak bikin lupa sama dunia nyatanya.

Fawzi R, SMAN 11 Bandung NO, ah. Eh biasa aja sih, menurut aku gamenya biasa aja. Enggak seru-seru banget. Kalau liat di berita juga itu bikin kecelakaan dan segala macem gitu. Berbahaya soalnya bikin yang main hilang fokus gara-gara terlalu serius nyari Pokemon.*** dhianynadya@gmail.com aghniahadini@yaho.com

Do’s and Dont’s Main Pokemon SETELAH bahas berbagai hal soal Pokemon Go sekarang saatnya kru belia bocorin tips dan trick buat kamu Poke Trainer. Penasaran? Yuk cek beberapa tips dan do’s and don’t main game yang lagi dibikin filmnya. Jadi semacam real action 3D versi Hollywood gitu. 1. Don’ts. Jangan sampai keasyikan main Pokemon Go kalian jadi lupa dengan tugas sebagai pelajar. Jangan sampai Pokemon kalian menggangu waktu sekolah. Enggak mau dong kena tegur guru plus HP-nya disita gara-gara nemu Pokemon di depan kelas hehe. 2. Do’s. Karena banyak Pokestop di luar ruangan, manfaatin hal ini buat kalian interaksi sama orang di sekitar. Misalnya ngobrol atau sharing soal Pokemon kalian. Pokemon kalian levelnya nambah, pertemanan kalian juga nambah deh! 3. Ada trick biar kamu cepet naik level, yaitu kumpulin Pokemon sebanyak mungkin karena setiap menangkap pokemon, experience (exp) bakal nambah. Selain itu, setiap nangkap Pokemon kamu bakal dapat stardust sama candy yang masing-masing punya item dan fungsi berbeda. 4. Lalu tiap pokemon punya CP atau combat power. Makin tinggi CP-nya, makin hebat Pokemon yang kamu punya. Cara buat naikin CP ada 2 yaitu powerup dan evolve. Nah kalo mau powerup kamu butuh startdust sama candy, jumlahnya tergantung si Pokemon barudaks. Kalo evolve kamu cuma butuh candy aja tapi jumlahnya tentu bakalan besar. Semoga beberapa informasi yang kru belia kasih bermanfaat ya buat kalian! *** dwinadag@gmail.com


22

SELASA (PAHING 21 SYAWAL SAWAL

FOTO: GITA & DOK.

SMA Al-Masoem

Ekskul Unggulan

Berprestasi, Kreatif, dan Islami

Al-Masoem Science Club (Asic) NGOMONGIN ekskul unggulan, Asic juaranya. Yep, ekskul KIR andalan Al-Masoem ini enggak cuma fokus di sains aja tapi juga engineering, sosial, dan humaniora. Kalau soal prestasi sih enggak usah ditanya soalnya nih dalam 6 tahun terakhir barudak Asic ini berhasil menyabet 49 gelar juara dari berbagai perlombaan dan baru-baru ini mereka berhasil meraih medali perak di perlombaan internasional sains di India. Selain aktif melakukan riset, Asic juga rajin mengisi workshop di berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand. Mantap!***

KAMU bisa tanya apa aja sep akan dijawab oleh belia. Soal pe nge-band, wirausaha, masalah pun, kami siap bantu! Silakan p alamat email belia@pikiran-ra nggak pengen nama kamu ditul lupa tulis di emailnya, ya! Pertan dua buah kaus C-59 . Hadiah b Afrika No. 77 Bandung. Masa p setelah tanggal pemuatan. Jika maka hadiah akan hangus.

Hadiah: Dua HAI Kak Otong Koil

Saya pernah liat Koil mangg Apakah setiap band harus pun jam manggungnya masih sepu ting enggak sih aksi kayak bant

HELLOOO

Taekwondo HALO guys, di edisi kali ini belia mau ngenalin kalian sama salah satu sekolah di kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung, yaitu SMA Al-Masoem. Sejak didirikan pada tahun 1987, SMA AlMasoem kini sudah berkembang pesat dan menjadi salah satu sekolah unggulan di kawasan Bandung timur dan sekitarnya. Nah, mau tahu lebih banyak tentang sekolah yang satu ini? Cek this out!***

SELAIN Asic, Taekwondo juga punya prestasi yang membanggakan buat SMA Al-Masoem. Maklum aja, ekskul andalan Al-Masoem ini udah sering banget menyabet medali emas di berbagai kejuaraan. Beberapa prestasi yang baru-baru ini berhasil ditorehkan barudak taekwondo adalah juara umum Wali Kota Cup dan raihan medali emas di Kejurda Bandung.***

Biasanya s akan menem yang tentuny dianggap ke band amatira divikasi aksi-aksi panggung ap taaappiippaaak kalo kamu beli baiknya lupakan saja. Mongkin banyak tutorial makeup menjad yang mudah pengerjaannya. Ya lucu dan menyenangkan, karen tomorooow lendiiingg yang di s

HAI Teh Risa Saraswati, saya musik dari mulai sekolah dasar kuliah semester 4. Sedikitnya su menghasilkan materi yang lum bukan merupakan pencapaian paya seperti Teh Risa. Terima ka

agniahadini@yahoo.com

Sekolah untuk Sekolah

DEAR Pa

Dari MOS Sampai Kegiatan Sosial SMA Al-Masoem punya program unik dalam penyelenggaraan MOS. Selain memberi wawasan tentang ruang lingkup Al-Masoem, tata tertib, dan penampilan ekskul, SMA Al-Masoem juga menyisipkan kegiatan olah raga dan pengetahuan tentang lingkungan. Asyiknya, para siswa baru ini juga diajak keliling kampung sambil memungut sampah bersama. Selain MOS, OSIS SMA Al-Masoem juga setiap tahunnya selalu aktif menyeleng-

garakan kegiatan sosial, mulai dari khitanan massal, pengobatan gratis, donor darah, sampai kegiatan sehari bersama duafa. Kegiatan sosial ini juga sekaligus untuk memperingati ulang tahun Al-Masoem dan haul pendiri Al-Masoem.***

KEBERLANJUTAN pendidikan merupakan salah satu motto Al-Maseom, sehingga SMA Al-Masoem punya program P2K3 (Petugas Penanganan Siswa Kelas 3) di mana P2K3 ini punya tanggung jawab menelusuri minat dan bakat para siswanya mulai dari kelas X sampai kelas XII. Melalui program ini setiap perkembangan siswa bakal dikomunikasikan dengan orangtua. Lalu untuk meningkatkan kemampuan akademis siswanya, SMA AlMasoem juga menyelenggarakan bimbingan akademis mulai dari pengayaan dengan guru-guru sampai mendatangkan pengajar dari bimbingan belajar luar. Enggak berhenti sampai di situ aja, SMA Al-Masoem juga punya program CBB Camp khusus kelas XI dan XII. Di CBB Camp ini, barudak SMA Al-Masoem bakal dikasih motivasi belajar dan diberi wawasan pasca-SMA dalam kegiatan University Fair. Dalam kegiatan ini juga barudak kelas XII diberikan kesempatan buat tanya-tanya langsung ke pihak universitas dan alumni yang sudah diterima di perguruan tinggi.***

Asicome-On, Inovasi Keren Barudak Al-Masoem

Totalitas Mengabdi PAK Deni Purwadi merupakan Kepala SMA Al-Masoem. Mulai mengajar sejak tahun 1991, Pak Deni mendapat kepercayaan untuk mengajar mata pelajaran kimia di SMA Al-Masoem. Dalam hal mengajar, beliau selalu memberikan contoh yang real kepada para siswanya supaya mereka lebih tertarik dalam belajar. Selama mengabdi di Al-Masoem, Pak Deni sudah tiga kali dipercaya menjabat kepala sekolah. Selain itu, beliau juga mendapat penghargaan SPM (staf pengajar Al-Masoem), penghargaan ”Super Peduli dan Langka tapi Positif” serta dipercaya menjadi bimtek alias bimbingan teknis. FYI, Al-Masoem ini adalah 1-4 sekolah yang ditunjuk menjadi bimtek di Jawa Barat untuk membina 10 lulusan terbaik SMP yang punya kecerdasan IQ di atas 130.***

Aktif Bimbing Siswa PAK Hermawan Abriono merupakan pengajar seni budaya di SMA Al-Masoem. Guru lulusan ISBI Bandung ini punya pendekatan khusus dalam mengajar para muridnya. Salah satunya dengan melakukan pendekatan layaknya seorang teman atau pembimbing sehingga siswanya bisa lebih berkreasi. Pak Hermawan juga rajin memberikan cerita mengenai seniman-seniman, karya fenomenal berikut foto dan video pendukung materi. Enggak salah kalau Pak Hermawan ini jadi salah satu guru favorit barudak Al-Masoem. Selain aktif mengajar, pak guru yang mengdapat penghargaan ”Langka tapi Positif” dari Al-Maseom ini juga pernah menulis buku tentang teater dan aktif membimbing siswa dalam berbagai perlombaan.***

KALAU sekarang ini lagi booming Pokemon Go, barudak Al-Masoem punya Asicome-On. Asicome-On ini merupakan penemuan terbaru duo siswa SMA Al-Masoem yaitu Sandi Maulana dan Annisa Nurul Sholihah. Aplikasi yang bertujuan membuat mading yang berbasis augmented reality ini tak hanya sekadar menampilkan gambar tetapi juga animasi dan video yang bisa menceritakan isi gambar. Menurut Sandi, pengerjaan aplikasi ini membutuhkan waktu selama 3 tahun. ”Yang paling susah itu terutama pas bikin program dasarnya, kita menggunakan engine untuk buat games. Kita harus buat visual studio dan juga terkendala sama koneksi internetnya,” tutur Sandi. Nah dengan aplikasi ini mading yang biasanya penuh dengan teks bisa memuat animasi bahkan video. Kereen!***

Program Peminatan

Almapala INI dia ekskul yang lagi ”panas-panas” nih di SMA Al-Masoem. Yep, Almapala. Ekskul pencinta alam yang satu ini baru aja melakukan pendakian Seven Summit gunung tertinggi di Jawa Barat mulai dari Ciremai, Pangrango, Gede, Cikuray, Papandayan, Malabar, dan Patuha. Kerennya, selain mendaki, barudak Almapala juga melakukan pendataan pada gunung-gunung tersebut mulai dari koordinat, botani, zoologi, sampai navigasi.***

Wow! Ka kecil kamu saya itu me bisa meng Pencapaia ginkan? Al sisi rasany sendiri. Nah, permasalahannya untuk dirimu sendiri? Atau untu ketika merintis Sarasvati adalah yang saya ingin dengar, lagu ya di kepala saya. Tak terpikir oleh orang lain. Saya bukan orang y nya terhadap lagu yang saya b banyak orang, ada rasa tak per telinga orang lain. Salut untuk k satu, buatlah karya yang kamu karya yang ingin didengar dan

Pertanyaan Kam

Risa Saraswat juga rajin me seputar musik

Teh Tisha - Kru belia, penikma fashion. Sering banget jadi juri siswa. Jago banget nulis! Ssst. Tisha boleh banget dicurhatin a

Pasukan Siswa Berprestasi NGOMONGIN soal prestasi barudaknya, SMA Al-Masoem punya lima siswa berprestasi, mulai dari Salwa Sakinah yang merupakan juara 1 lomba MC berbahasa Indonesia sekaligus peraih beasiswa MC dan Tasya Monica Arifin Putri, juara 2 lomba MC berbahasa Inggris yang juga mendapatkan beasiswa MC dari AlMasoem. Keduanya berhasil mengalahkan 40 peserta lain. Lalu ada juga Rifqa Fathani Azka Amaris, jawara 1 FLS2N tingkat Kab. Sumedang dan mewakili Kab. Sumedang di FLS2N tingkat Jawa Barat. Terakhir ada Lubba Ailati dan Syauqiyyah Syahlaa peraih medali perak di kejuaraan Asia Pacific Conference of Young Scientist di India di bidang engineering dengan karyanya Designing and Building Liquid Refractive Index Measuring Instrument. Keduanya berhasil mengalahkan 120 penelitian dari berbagai negara. Mantap!***

Marin Ram LouBelle Sh band, labe

Otong Koil - Vokalis Koil ini jug mainan, gitar, dan plat vinyl. Ta Jangan kaget kalo jawabannya

Om Syau - Do media, demen soal guru dan curhatin. Eh na boleh loh!

SATU hal yang unik di SMA Al-Masoem ini menurut kru belia yaitu adanya program peminatan yang memperbolehkan para siswanya meninggalkan kelas saat jam pelajaran berlangsung. Lho kok bisa? Yep, program peminatan ini bertujuan untuk mencari passion barudak Al-Masoem selama mereka belajar di sini. Akan tetapi, enggak semua siswa boleh keluar lho, soalnya mereka yang boleh meninggalkan pelajaran adalah para siswa yang memang punya prestasi baik akademis maupun nonakademis. Mereka yang ikut program peminatan ini juga harus bertanggung jawab dengan mempelajari sendiri materi yang ditinggalkan.***

Rubrik Beb

HALO kawan-kawan, Beli a sek berupa tulisan (cerpen, pui si, namanya ”Bebaskeun”. Seti ap dimuat. So, jangan ragu-ra gu ki belia@pikiran-rakyat.com dise

Nulis

Kalau kamu mau meng hatikan ketentuannya:

Haruskah Pokemon Go?

S

IAPA sih yang tak kenal dengan permainan Pokemon Go? Walaupun mungkin di antara kita ada yang belum mengunduh permainan tersebut, tetapi kebanyakan bahkan anak-anak tingkat sekolah dasar pun ada yang sudah mulai memainkannya. Pokemon Go memang asyik. Permainan ini menggabungkan dunia maya dengan dunia nyata. Apalagi dengan permainan ini badan kita jadi ”dipaksa” bergerak untuk terus memburu Pokemon dan kawan-kawannya. Lain dengan permainan biasa yang cukup dimainkan sambil duduk saja. Jika memang yang mengasyikkan dari permainan ini adalah adanya interaksi antara dunia maya dan dunia nyata, hingga kita bisa membentuk tim untuk memburu Pokemon dan kawan-kawannya, lantas mengapa tidak langsung saja kita bermain dengan permainan interaksi yang benarbenar nyata? Jika kita mau berpikir ulang kembali, permainan Pokemon ini meng-

asyikkan karena adanya interaksi diri kita yang tengah di dunia maya berinteraksi dengan ”sesuatu” yang seolah-olah hadir di dunia nyata. Tapi sesungguhnya, monstermonster itu fiktif belaka bukan? Mungkin semakin banyak kita bisa menangkap monster-monster Pokemon, semakin kita merasa puas. Namun, di balik kepuasan tersebut, tersimpan hal-hal negatif yang membayangi kita yang bisa membahayakan keselamatan kita. Misalnya, karena keasyikan dengan permainan ini, kita terus fokus pada layar handphone kita, kita jadi mengabaikan keadaan sekitar. Panggilan orangtua diabaikan, lalu lintas yang ramai diabaikan, kondisi lingkungan berlubang dan berbatu diabaikan, larangan untuk memasuki tempat-tempat tertentu diabaikan, hingga pada

mengabaikan keselamatan diri karena biasanya kita menghidupkan GPS kita sehingga jejak kita bisa dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Belum lagi baterai perangkat kita pun akan mudah habis, hingga saat dibutuhkan, perangkat kita malah mati. Nah, jika kita pikir ulang kembali, apakah setimpal keasyikan berburu monster fiktif dengan risiko yang membayangi kita? Mengapa kita tidak memainkan langsung saja permainan interaktif nyata yang jelas-jelas membuat kita puas karena perolehan prestasi kita yang tidak fiktif. Seperti bermain futsal bersama teman-teman, bukankah makin banyak kita memasukkan bola ke jala lawan akan membuat kita puas? Bermain bola basket tunggal di ha-

laman rumah baik sendiri atau membentuk tim juga akan puas saat bisa memasukkan banyak bola ke keranjangnya? Atau mungkin bagi belia yang tinggal di tatar Sunda, bisa menghidupkan kembali aneka permainan tradisional yang mirip-mirip berburu monster Pokemon seperti ucing sendal atau ucing sumput barangkali? Namun, semua pilihan ada di tangan sobat-sobat belia semua. Kita tidak mungkin kudet alias kurang up date dengan teknologi yang berkembang sekarang. Namun sejatinya, dalam menggunakan teknologi kita tetap harus memegang teguh norma-norma yang bangsa kita anut atau aturan-aturan yang berlaku. Beberapa teman berseloroh jika main Pokemon harus pake iman. Mungkin selorohan itu ada benarnya juga. Jadi sobat Belia semua, silakan memilih, haruskah Pokemon Go? Jihan Fairuz

1. Aksi. Pengen ekskul kegiatan dan hobi seru temen Belia? Mangga ki 5.000 karakter. Lengkap

2. Music Territory. Ada a Tulis sebanyak 3.000 ka

3. Chat. Interview figur p ni! Panjang tulisan 3.000 Jangan lupa, pake foto

4. Review. Punya buku, view? Sok atuh! Tulis se rangan yang detail dan lupa dikasih foto dan b bintang. Kirimin karya kamu ke jangan lupa cantumka Jangan lupa lampirkan

Info: Tidak semua tulis memenuhi syarat dan bakal dimuat.

*Kualitas foto yang dikir foto terpendek 10cm)


23

G) 26 JULI 2016 L 1437 H 1949

● 25th Tridaya

Blurryface

Asiknya Bermain Sambil Belajar

putar permasalahan remaja yang nantinya elajaran di sekolah, pacaran, musik, menulis, h sama teman dan ortu, atau pertanyaan apa pilih aja pengen nanya sama siapa, kirim ke akyat.com dengan subject Tanya Aja. Kalau is saat pertanyaanmu dimuat di belia, jangan nyaan paling oke bakal dapet hadiah berupa bisa kamu ambil di Marcomm PR Jalan Asia pengambilan kaus paling lambat 1 minggu a tidak diambil dalam batas waktu tersebut,

V

NTUK memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh setiap tanggal 23 Juli, Tridaya menggelar acara bertajuk ”Anak Indonesia Juara”. Acara yang dilaksanakan sekaligus memperingati ulang tahun ke-25 Tridaya ini diselenggarakan di Sasana Budaya Ganesa (Sabuga) Bandung, Minggu (24/7/2016). Dari hasil ngobrol kru belia bareng Kang Ilham Faridz dan Kang Nirwan Junyawan selaku ketua dan humas acara, kegiatan ”Anak Indonesia Juara” ini bertujuan untuk memperingati Hari Anak Nasional sekaligus meningkatkan prestasi anakanak. ”Selain itu juga untuk melihat sejauh mana eksistensi Tridaya di dunia pendidikan. Oleh karena itu, kita bikin acara yang tidak melupakan unsur-unsur pendidikannya,” tutur Kang Nirwan. Acara yang dimulai sejak pukul 7 pagi ini diawali dengan kegiatan fun walk yang ikuti oleh ribuan warga Bandung, mulai dari remaja sampai dewasa dengan rute sejauh 4,5 kilometer. Enggak berhenti sampai di situ aja, acara ini pun dimeriahkan dengan kegiatan Tridaya Fun Competition yang merupakan perlombaan cerdas cermat yang memperebutkan Piala Wali Kota Bandung. Lebih dari 500 peserta dari 20

a Buah Kaus C-59

ung, dan ada pertanyaan dari saya. nya aksi tertentu di atas panggung? Kalo utar acara sekolahan, menurut kakak penting gitar atau make up panggung gitu? Christian Y

O Mz Kris

sebuah band profesional seiring waktu mukan ciri khas aksi panggungnya sendiri ya terlihat cukup pantas untuk bandnya atau ren oleh penontonnya. Kalo untuk pemain an bole kak coba-coba meniru atau memoa yang kiranya mudah pelaksanaannya, gitarnya masih dibelikan orangtua yah sen makeup lebih lucu dan lebih irit. Di Youtube di Elsa atau Cinderella dan lain sebagainya ang penting kamu melakukannya karena na main musik adalah wonderwommeeeen saanaaa paarteee huuuu huuuuuw.***

sekolah SD dan SMP di Kota Bandung turut serta dalam perlovmbaan ini. Sistem perlombaannya sendiri menurut Kang Nirwan memakai mekanisme olimpiade dan sistem plus minus. ”Fun competition ini lebih ke pengetahuan umum dan seputar Bandung. Sistemnya siswa mengisi LJK dan dari hasil yang ada diambil 5 besar untuk dilombakan di babak final,” tuturnya.

Selain kegiatan fun competition, acara ini juga menghadirkan berbagai komunitas yang ada di Bandung seperti komunitas Yoyo, Fatamorgana (puisi), BMX, Pensil Kertas, dan Kendama. Kelima komunitas ini sengaja didatangkan untuk lebih memeriahkan suasana dengan bakat-bakat dan pertunjukan mereka. ”Rangkaian acara kita kali ini banyak banget mulai dari fun walk, fun competition, lomba mewarnai, seminar bersama Astri Ivo, dan ada sumbangan donasi untuk temen-temen dari Yayasan Kanker Anak Kasih Indonesia (YKAKI). Kita undang anak-anak YKAKI ini untuk menikmati acara hiburan kita,” ucap Kang Ilham. Anyways, puncak acara kegiatan ”Anak Indonesia Juara” ini diisi dengan penampilan barudak Tridaya dan enggak ketinggalan juga guest star spesial yaitu Mocca dan Soundwave yang makin memeriahkan suasana. ***

Panca Laksana agniahadini@yahoo.com FOTO: AGNIA

anca,

Star Wars Day

P

ARA pencinta Star Wars dibuat kegirangan akhir minggu ini. Gimana enggak, Sabtu-Minggu (23-24/7/2016) kemarin belia bisa datang dan berkumpul di SWBDG a.k.a Star Wars Day Bandung yang diadakan di Gedung YPK Jalan Naripan No 7-9 Bandung. Yups, sesuai dengan namanya, di event tersebut berbagai hal berbau Star Wars bisa dinikmati. Menurut konseptor acara Aldo Khalid, event ini sengaja dibuat sebagai acara kolektif yang bertujuan untuk mewadahi keinginan-keinginan para pencinta Star Wars. ”Ide awalnya sih simpel, karena kita pengen datang ke acara seperti ini tapi enggak pernah ada yang bikin, jadilah kita bikin sendiri. Pelaksanaannya sih dibantu teman-teman dari komunitas sesama pencinta Star Wars. Persiapannya enggak begitu lama sekitar sebulan, dari konsep acara, booking venue, sampai undang para artis buat nampilin karyanya di sini,” ujarnya. Enggak tanggung-tanggung, di SWBDG tahun ini beragam hal bisa dinikmati seperti diorama Star Wars yang merupakan koleksi gabungan dari beberapa kolektor pencinta Star Wars yang bisa banget dijadiin objek foto buat para penggemar toy photography. Ada juga gelar karya dari berbagai seniman seperti artwork, kolase, poster, lukisan, patung, sampai live act grafitti. Satu yang pantes buat dapet dua jempol adalah penampilan wayang bertajuk ”Perang Bintang” yang menggabungkan wayang tradisional dengan cerita Star Wars. FYI, pertunjukan wayang ini didalangi oleh beberapa dalang kece di antaranya Fluxcup dan Nobie Bottlesmoker. Super kewl! Duh, rasanya enggak abis-abis deh ngomongin berbagai hal seru yang ada di SWBDG ini. Another cool things, di sini ada juga beberapa wahana yang bisa dicoba pengunjung, salah satunya wahana augmented reality yang bisa bikin kita mendadak berubah jadi Darth Vader atau Jedi. Ampun banget deh! Psst, buat yang mau berburu merchandise juga enggak bakal kecewa karena di SWBDG ada berbagai lapak yang menjual aneka koleksi Star Wars mulai dari action figure, t-shirt, poster, topeng, sampai replika light saber juga ada di sini. Pasti kantongnya jebol! Hmm, intinya sih emang yang berbau Star Wars itu enggak pernah ada matinya. May the force always and always and always be with you!***

mu Bakal Dijawab oleh:

ti - Vokalis Sarasvati ini selain aktif bermusik, nulis buku. Tanya dia apa aja! Khususnya dan menulis!

at kuliner, dan pemerhati lomba-lomba kreativitas .. Buat cewek-cewek, Teh apa aja!

mdhani - Owner FFWD Records dan hop. Ngerti banget soal management el rekaman, dan entrepreneurship!

ga seorang kolektor anya dia soal apa aja! a seru ya! :)

osen di Fikom Unpad yang juga pemerhati n baca, dan bikin komik. Kalo mau ngobrol sekolah, mungkin doi boleh kamu anya-nanya soal film, CD, dan komik juga

NI dia Twenty One Pilots, duo fenomenal yang terdiri atas Tyler Joseph dan Josh Dun. Grup ini sukses memukau jagat musik dunia berkat musik rock alternatif mereka yang mengombinasikan elemen rock, hip hop, bahkan reggae. Sebenernya mereka berdua bukanlah wajah baru di dunia musik. Album mereka di tahun 2013, “Vessel” sukses ngebuat mereka dikenal dengan warna musiknya yang unik. Di tahun 2015 silam, masih terasa sampai 2016 sekarang, mereka hadir dengan “Blurryface” yang makin memantapkan posisi mereka sebagai band ”avant garde” yang memberikan musik berbeda. Kalian pasti udah denger hits single mereka “Stressed Out” yang sampe sekarang masih wara-wiri di radio kesayangan kamu. Kombinasi lirik berima yang direpetkan ala Rap oleh Tyler Joseph dengan iringan musik elektronik yang galau, emang bener-bener unik banget. Nah, kalau kamu udah kabita dengan musik mereka, coba awali dengan track pertama juga dengerin “Heavydirtysoul” yang agresif dan sangat catchy!

Dari sana, coba geser ke track ketiga, “Ride” dengan nuansa reggae yang sangat laid back. Lagunya bener-bener ‘ya man’, tapi dengan sedikit twist emo. Sementara itu “Lane Boy”, masih agak nge-reggae tetapi dicampur electrorock yang seru! Campur aduk, tetapi adukannya pas. Mungkin itu kalimat yang paling pas buat mendeskripsikan musik dari Twenty One Pilots. Apakah kamu suka sama campuran ala mereka, itu terserah vkamu. Yang pasti kalo menurut kru belia, musiknya bener-bener beda dan refreshing!*** syauqy_belia@yahoo.com

Koala Kumal Sutradara Pemain Produksi Durasi Rating

: Raditya Dika : Raditya Dika, Sheryl Sheinafia, Acha Septriasa, Nino Fernandez : Starvision Plus (2016) : 96 menit :

A

DA yang merhatiin nggak, pas libur Lebaran di bioskop isinya film Indonesia semua? Merasa seneng dan bangga nggak sih? Itu yang artinya industri perfilman lokal beneran bangkit. Yeay! Salah satu dari jajaran film itu adalah “Koala Kumal”. Film yang diangkat dari novel berjudul sama ini mungkin udah nggak asing buat kalian terutama penggemar setia Raditya Dika. Yap, this is another film yang diangkat dari novel, disutradarai, ditulis naskah, sampai diperankan sendiri sama Bang Dika. Kisah dalam “Koala Kumal” sendiri nggak jauh beda dengan film Dika lainnya yang kebanyakan menceritakan tentang persoalan hati khususnya patah hati. Di sini dikisahkan Dika patah hati karena tiba-tiba diputuskan oleh pacarnya yang bernama Andrea (Acha Septriasa) yang selingkuh dengan seorang cowok bernama James (Nino Fernandez). Saking sakit hatinya, Dika sampai-sampai nggak bisa ngelanjutin proyek tulisannya, untungnya di tengah kegalauan itu ia bertemu dengan Trisna yang mau membantunya move on dan membereskan tulisannya. Selanjut-

nya? Nah itu yang kudu kamu tonton! Film “Koala Kumal” ini kita bisa menemukkan banyak gimmick, salah satunya kehadiran beberapa artis Youtube dan komika yang berperan sebagai cameo. After all, meskipun ada beberapa adegan komedi yang agak basi kayak nangis kenceng-kenceng di parkiran kayak anak kecil atau pas Dika yang lagi nyamar jadi mata-mata malah nabrak tempat sampah dan bikin perhatian tertumpah sama dia, film ini masih seru buat ditonton kok. Ceritanya yang sederhana dan ngalir bikin kita nggak perlu mikir berat pas nonton filmnya. Oh ya, mungkin di beberapa adegan, film ini bakal bikin baper. Jadi, buat yang baru mau nonton siap-siap aja ya. Hehehe. *** dhianynadya@gmail.com

Bumi Manusia Penulis Penerbit Desain Sampul Terbit tahun Jumlah halaman Rating

: Pramoedya Ananta Toer : Lentera Dipantara : Ong Hari Wahyu : 1980, terbit ulang 2011 : 539 :

B

UKU ini memang jadul tetapi bukan berarti buku ini enggak usah dibaca di zaman sekarang. Kenapa aku bisa bilang seperti itu? Karena buku ini berhasil mengajakku kembali merasakan hidup ke zaman di mana Indonesia masih disebut Hindia-Belanda. Mungkin tuturan kata Pram, si penulis buku ini, akan membuat kalian beranggapan hal yang sama denganku, hehehe. Sejarah, ya memang buku ini bergenre sejarah-fiksi atau dalam sastra biasa disebut realis-sosial. Dalam buku ini, sejarah tidak dibahas kaku dan membosankan seperti kebanyakan buku sejarah lainnya, tetapi justru kesan anak muda berhasil ditampilkan oleh sang penulis dan tanpa sadar kalian sudah mempelajari kepingan sejarah Hindia-Belanda. Minke-lah yang menjadi guru sejarah kalian di buku Bumi Manusia ini. Bumi Manusia adalah permulaan dari 3 novel lainnya dalam Tetralogi Pulau Buru karangan Pram. Minke, diceritakan sebagai pribumi didikan HBS (Belanda) yang saling jatuh cinta dengan seorang Eropa bernama

Annelies Mellema. Akan tetapi, kisah asmara mereka tidak berjalan mulus, banyak permasalahaan ketika Minke memutuskan untuk tinggal bersama Annelis dan Bundanya, Nyai Ontosoroh. Dari mulai ia dikeluarkan dari sekolah, ditentang masyarakat dan keluarga, sampai permasalahan baru yang silih bergantian datang. Akankah Minke berhasil mengatasi permasalahannya tersebut? Daripada buang waktu, yu ah caw! Baca bukunya! Setelah baca, pasti sahabat belia bakal tau betapa pedihnya penderitaan pribumi zaman kolonial. Selamat membaca!

dhianynadya@gmail.com

Mythical Men Ansamble Sabtu, 30 Juli 2016 Dago Tea House Bandung 18.30 - end

Meet, Share, & Play Guitar

Pemilihan Duta Bahasa Pelajar Jawa Barat 2016

B

UAT kamu para guitar enthusiast, yuk merapat karena bahasan music territory edisi ini pas banget buat kamu yang doyan gonjrang-genjreng. Rabu (20/7/2015), komunitas gitar Bandung dengan nama Guitartaiment ngadain gathering rutin yang dihadiri para penyuka instrumen senar ini. Kalo soal seru atau enggaknya, enggak perlu ditanya deh. Gathering rutin yang berlangsung dari pukul 3 sore ini berlangsung di Warme Building a.k.a Warung Raramean. Gathering yang berlangsung hingga pukul setengah sembilan malam ini acaranya banyak banget loh daks. Salah satunya, ada talkshow bareng seleb-seleb indie yang edan pisan. Mulai dari Bengbeng ”Pas Band”, gitaris jazz Tesla Manaf, Budi Arab ”Time Bomb Blues”, Gangan ”Sahara Band”, dan masih banyak yang lainnya. Dalam talkshownya, selain ngobrolin banyak hal seputar gitar, para narasumber enggak pelit buat bagibagi ilmu loh! Mulai dari gimana cara aransemen lagu di mana seti-

karang memuat kar ya-kar ya kamu yang dll), foto, atau komik di rub rik baru yang p minggunya, bakal dipilih satu karya yang rimkan karya terbaikmu ke Belia via email ertakan lampiran kartu pela jarmu ya!

di Belia Yuk!

gisi rubrik-rubrik di bawah ini, silahkan per-

kamu dimuat profilnya? Atau mungkin ada yang menurut kamu perlu diketahui temenrim tulisan untuk rubrik Aksi sebanyak 4.000pi juga dengan foto-foto* yang keren!

acara musik keren dari sekolahmu? Liput aja! arakter, dan sertakan fotonya* yang seru!

publik yang kamu kagumi dan idolakan di si0-4.000 karakter dengan format tanya jawab. yang bagus ya!

, CD musik, atau film baru yang pengen direebanyak 2.500-3.500 karakter, kasih ketelengkap (silakan lihat rubrik review), jangan erikan rating mulai dari 1 bintang sampai 5

inbox belia di belia@pikiran-rakyat.com n judul tulisannya (Inspirasi, Aksi, Chat, dll.) juga foto kartu pelajar kamu.

FOTO: GITA

san akan dimuat. Hanya yang tulisan yang sesuai standar kualitas redaksi Belia yang

Ananda Bintang SMP Semi Palar Bandung

Konser The Sigit

FOTO: DHIANY

baskeun!

rim adalah resolusi 300dpi, ukuran panjang

: Twenty One Pilots : Fueled by Ramen (2015) : 52 menit 23 detik :

I

a mau tanya seputar musik. Saya bermain r sampai sekarang saya duduk di bangku udah mulai terasa 4 tahun belakangan ini mayan buat nambah uang saku. Tapi ini saja n yang saya inginkan. Minta sarannya suasih.

amu sangat konsisten ya! Mungkin sejak sudah terobsesi untuk jadi musisi. Menurut erupakan hal yang baik, apalagi jika sudah hasilkan materi buat nambah uang saku. n apa dulu yang sebenarnya kamu inbum? Yang saya tahu, memang setiap mua belum puas jika belum memiliki album a adalah apakah kamu membuat album itu k orang lain? Hehehe. Yang saya lakukan h saya menulis lagu untuk saya sendiri, lagu ang nadanya sesuai dengan apa yang ada saya menulis lagu-lagu itu untuk telinga ang terlalu optimistis (sejujurnya) khususuat. Jadi ketika tiba-tiba lagu itu disukai rcaya karena saya tidak menulis lagu untuk konsistensi kamu, dan saran saya hanya sukai, kamu ingin dengar dan lihat. Bukan dilihat orang lain....***

Artist Label Durasi Rating

PARA guru SMP Muhammadyah 8 berfoto dengan kepala sekolah serta Founder Peace Generation Indonesia Erik Lincoln dan Irfan Amalee seusai penyerahan buku secara simbolis sebagai penanda disahkannya materi tentang 12 nilai dasar perdamaian untuk menjadi bagian kurikulum sekolah tersebut pada Senin (25/7/2016) kemarin.* PEACEGENERATION

ap musisi punya trik berbeda, lalu para gitaris ini juga dalam talkshownya ngebahas tentang tools baru yang mereka gunakan untuk bermusik. Enggak tanggungtanggung mereka ngebocorin kelebihan serta kekurangan tools yang mereka pake, pokoknya dikupas habis deh! BTW, sebelum talkshow dan diskusi bareng, penampilan mereka dibuka dengan permainan gitar yang aduhai membuat hati terpesona. Ditambah lagi sore itu gathering yang berlangsung di sekitar Jalan Sukajadi ini sedang diguyur hujan, makin pas deh suasananya buat melankolis ditemani petikan lincar gitaris-gitaris ini. Biar pun gathering ini diadakan komunitas, tapi tenang aja acara ini juga

dapat dihadiri oleh umum kok. Nyesel deh sobat belia yang kemarin enggak hadir. Anyways, Guitartaiment baru mulai aktif gathering lagi setelah vakum beberapa waktu lalu. Kang Aam, pendiri Guitartaiment, cerita kepada kru belia kalau ke depannya mereka berencana rutin ngadain gathering sebulan sekali. FYI buat sobat Belia yang belum akrab sama Guitartaiment, komunitas ini rupanya dulu sempat beberapa kali roadshow ke sekolah kalian lho! Salah satu event besar yang Guitartaiment adakan adalah Flying with Ibanez, di mana Guitartaiment kerja bareng brand gitar Ibanez bikin live show di sekolah-sekolah. ”Kalo soal persiapan acara ini santai banget karena sifatnya gathering. Enggak serius banget show must go on aja,” ujar Kang Aam. *** dwinadag@gmail.com

Pendaftaran 18 Juli - 15 Agustus 2016 Balai Bahasa Jawa Barat Jalan Sumbawa no. 11 Bandung Twitter: @dutabahasajabar Instagram: @dubasjabar


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.