Epaper belia 27 Oktober 2015

Page 1

21

SELASA (WAGE) 27 OKTOBER 2015 14 MUHARAM 1437 H SURA 1949

Bronze W inner Bronze Winner The Best of Java Newspaper IYRA 2015

Terima T erima Kasih Pembaca Belia!

LEMBARAN KHUSUS REMAJA Facebook: www.facebook.com/beliapr

Twitter: @beliapr

E-mail: belia@pikiran-rakyat.com

Pintar Memilih

FOTO: HANI

merupakan masa transisi dari masa anak-anak menuju kematangan masa dewasa. Secara garis besar, remaja akan mengalami transisi biologis, kognitif, dan sosioemosional (Santrock, 2007). Untuk itu, sebagai remaja kita kudu tahu perubahan dan perkembangan yang terjadi pada diri kita. Berdasarkan hasil obrolan dengan Bu Tina Dahlan selaku psikolog, remaja bakal mengalami serangkaian perubahan biologis menuju kemampuan reproduksi alias pubertas, perubahan pola berpikir dari pemikiran konkret ke pemikiran abstrak serta meningkatnya pemahaman diri dan ekplorasi identitas, termasuk di dalamnya eksplorasi identitas peran gender. Nah remaja akan mengeksplorasi berbagai alternatif yang bermakna dengan cara trial and error. Dengan adanya pubertas pada masa remaja, remaja akan disibukkan dengan tubuh mereka dan mengembangkan body image bahkan body dissatisfaction, memiliki minat berpacaran, serta menunjukkan perilaku seksual. Menurut Bu Tina, tayangan televisi merupakan salah satu sumber yang dapat diimitasi atau dijadikan ”model” oleh remaja, terlebih lagi apabila aktris dan aktor yang memainkannya merupakan idola remaja dan memiliki karakteristik yang serupa dengan mereka. ”Dalam hal ini bisa terjadi proses modelling, yaitu remaja akan mengimitasi peran, tindakan, perilaku, dan atribut lainnya yang dimiliki atau ditampilkan artis dan aktor dalam tayangan televisi tersebut,” ujarnya. Masih kata Bu Tina, tayangan televisi saat ini antara lain sinetron, reality show, atau berbagai macam kompetisi, banyak yang mengandung konten yang kurang mendidik, bahkan menjerumuskan remaja untuk melakukan tindakantindakan negatif dalam mengisi masa remajanya. ”Sebagai contoh, adanya host pria berbusana dan bermake-up layaknya wanita di beberapa tayangan seolah-olah menunjukkan adanya pengakuan dari masyarakat bahwa hal tersebut merupakan normal dan wajar,” ujar Bu Tina. Kemudian tayangan yang berkonten perkelahian dengan teman ataupun sahabat, berpacaran dengan menunjukkan aktivitas seksual, pelecehan yang dilakukan terhadap teman, orang tua, ataupun guru, dan konteks negatif lainnya juga memungkinkan remaja meniru tayangan tersebut. Semakin tinggi rating tayangan tersebut, maka semakin tinggi kemungkinan remaja mengimitasi perilaku dan tindakan yang ditampilkan dalam tayangan tersebut. Bu Tina bilang salah satu cara yang dapat dilakukan agar remaja tidak bersifat konsumtif terhadap tayangan televisi adalah dengan pendekatan internsif yang dilakukan orang tua kepada remaja. ”Disertai pemahaman tentang perubahan-perubahan yang dialami remaja dalam konteks sosial yang tentunya sangat jauh berbeda dengan konteks sosial yang dialami orang tua sewaktu mereka remaja, serta dapat menampilkan diri yang positif sesuai dengan peran gender dan peran sosial lainnya secara menarik agar dapat dijadikan model oleh remaja dan mudah diimitasi remaja,” ujar Bu Tina.***

F

ADHIL memencet remote di tangannya terus-terusan, dia berpindah dari satu tayangan TV ke tayangan lainnya, setelah beberapa lama akhirnya ia mematikan TV dan ngedumel sendiri. Fadhil merasa gak ada tayangan yang asyik dan bagus buat ditonton. Hmm, sobat Belia yang lain sering gak sih ngalamin hal yang kayak gitu? Udah bukan waktunya lagi kita cuma ngeluh karena gak ada tayangan TV yang layak, kita harus bertindak dong! Lho, gimana caranya? Jadi gini, tayangan-tayangan yang saat ini wara-wiri di televisi kita itu semuanya tayangan yang lulus sensor Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI. Apa sih KPI itu? KPI merupakan badan berfungsi sebagai regulator penyelenggaraan penyiaran di Indonesia. Belia sempat ngobrol nih sama Ketua KPID Jawa Barat Neneng Athiatul Faiziyah. Ibu yang satu ini menjelaskan tentang bagaimana cara kerja KPI. Menurut beliau, KPI ini berwenang buat menyusun dan mengawasi berbagai peraturan penyiaran yang menghubungkan antara lembaga penyiaran, pemerintah, dan masyarakat yang meliputi semua daur proses kegiatan penyiaran, mulai dari tahap pendirian, operasionalisasi, pertanggungjawaban, hingga evaluasi. ”KPI hadir sebagai perpanjangan tangan dari masyarakat dalam mengontrol tayangan yang ada. Sebagai wujud peran serta masyarakat yang mewakili kepentingan masyarakat akan penyiaran, itulah kenapa KPI ada,” ujar Bu Neneng. Lebih jauh Bu Neneng menjelaskan , sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, KPI bertugas sebagai gatekeeper. Jadi program dan konten tayangan yang mau tampil di layar kaca, sebelumnya harus melewati pemeriksaan dan sensor dari KPI baru deh bisa kita tonton. Dalam proses sensor itu KPI menyeleksi mana konten yang boleh tayang mana yang tidak, lalu menyensor hal-hal yang dianggap kurang pantas, seperti mengganti kata-kata kasar dengan bunyi ”beep” dan memberikan efek blur pada scene yang menampilkan darah atau bagian tubuh yang terlalu terbuka. KPI juga memberikan label kategori untuk tayangan tersebut apakah termasuk kategori A (anak), SU (semua umur), R (remaja), BO (bimbingan orang tua), atau D (dewasa). ”Konten tayangan TV itu bisa sangat kuat memengaruhi masyarakat, termasuk remaja. Maka saya sarankan bagi remaja itu untuk pintar memilih tontonan dan bantu kami untuk menyeleksi mana yang bagus mana yang tidak. Kita gak boleh kalah pintar dengan para media tersebut, sebab mereka cerdik. Contohnya, kita tahu bahwa film-film atau tontonan yang berbau remaja tapi menampilkan percintaan, dan itu dilabeli R-BO (Remaja-Bimbingan Orangtua), itu merupakan strategi orang media untuk memperluas segmen. Masalahnya lagi, secara waktu tayang itu waktu di mana anak-anak dan remaja masih bisa menonton. Bagi saya itu adalah pengelabuan. Dari segi isinya juga, unsur mendidiknya sangat kecil untuk beberapa televisi,” tutur Ketua KPID itu lebih jauh. Kita sebagai remaja nih jangan mau menelan mentahmentah apa yang disajikan media, kita pilih nih mana yang sehat atau engga, baru boleh nonton. Larangan remaja menonton tayangan yang nggak sesuai bukan semata-mata karena alasan belum cukup umur tapi demi perkembangan salah satunya perkembangan psikologis lho. Masa remaja

rani_mulyati@yahoo.co.id dhianynadya@gmail.com

Ayo Ikut Lapor!

R

EMAJA sebagai bagian dari khalayak juga diimbau untuk cerdas menonton, jadi gak cuma cerdas di sekolah, tetapi juga cerdas untuk menonton. Kalau perlu, sebelum nonton nih kita cari tahu dulu deskripsi acara tersebut, ini acara ada apanya aja sih, ceritanya gimana sih, dan sebagainya. FYI nih, ternyata anak-anak dan remaja itu termasuk golongan yang dilindungi dalam Undang-Undang Penyiaran dan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI. Itu berarti remaja dan anak-anak wajib dilindungi dari dampak-dampak yang tidak baik yang datang dari tayangan televisi. Nah, berarti memang hak kita buat mendapatkan tayangantayangan yang berbobot juga mendidik. Tapi sebagai remaja masa kini, gengsi dong kalau kita cuma mengandalkan KPI aja untuk menyeleksi mana yang bagus mana yang tidak untuk kita, sekarang saatnya kita untuk ikut unjuk gigi juga. Kita bersuara dan ikut menentukan mana tayangan yang berhak untuk kita tonton dan mana yang harus dibuang jauh-jauh. Caranya dengan lapor ke KPI. Yupz, sesuai dengan Pasal 52 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran,

masyarakat mempunyai hak untuk itu. Emang gimana sih caranya buat lapor ke KPI? Gampang banget, yang paling simpel kita bisa mengisi form pengaduan yang ada di web KPI. Tinggal klik kpi.go.id terus kia pilih menu ”aduan” dan kita bakal langsung dihadapkan dengan formnya. Kita tinggal isi deh topik aduannya apa, mengapa itu perlu ditindak, lalu kita sebutkan itu program tayangan channel mana dan kapan jam tayangnya. Selesai isi semuanya, tinggal submit deh. Gampang banget kan? ”Kami di KPI terus menerus berusaha untuk memberikan yang terbaik, tapi kami juga sangat mengharapkan sikap aktif masyarakat untuk ikut mengontrol media yang mereka konsumsi. Nantinya kalau sudah ada laporan masuk, kami bisa menindaklanjuti tayangan tersebut. Oh iya, satu lagi yang bisa dibantu, kalau ada tayangan yang buruk ya jangan dikonsumsi, itu juga bisa membantu karena nanti dengan sendirinya ia bisa mati akibat rating yang rendah,” ujar Bu Neneng. Oke bu, siap! Kami bakal bantu kok! Hehehe*** dhianynadya@gmail.com

Pendapat Kamu tentang Tayangan TV di Indonesia? M Fadhil Azmi, SMA Negeri 11 Bandung MENURUT saya tayangan TV Indonesia kebanyakan tidak mendidik, para produsen film hanya mementingkan untung, bukan masa depan bangsa Indonesia.

Nabila Syifa, SMA Negeri 5 Bandung KALO menurut aku tayangan TV Indonesia sekarang udah banyak banget yang nggak bermutu, kebanyakan drama-drama sama sinetron. Tayangan TV yang mengandung pendidikan udah jarang banget.

M Fadil Badar Muharram, SMA Negeri 1 Bandung MENURUT saya bagus, banyak mengandung unsur pengetahuannya, tetapi juga kita harus memilih karena banyak film atau tayangan yang menurut saya tidak memiliki moral yang baik untuk anak usia dini.

M Dzulfikri Firdaus, SMA Negeri 11 Bandung MENURUT saya, mayoritas tayangan TV di Indonesia, apalagi pada saat ”prime time” terlalu mendewakan rating, tanpa memperhatikan mutu konten tayangan. Tayangan bersifat edukasional masih sangat minim. Tayangan sinetron maupun acara joget-joget atau pencarian bakat, juga tayangan berita yang kental muatan politik harus dihentikan.*** hanifauziaramadhani@gmail.com

”MOST PEOPLE GAZE NEITHER INTO THE PAST NOR THE FUTURE; THEY EXPLORE NEITHER TRUTH NOR LIES. THEY GAZE AT THE TELEVISION.”

- Radiohead

22> Skul: SMP Alfa Centauri

23> Aksi: - Gemerlap Bintang SMAN 2 Sukabumi - Pre-event F2WL 2016

23> MusicTerritory: An Intimacy Vol. 11

23> Chat: Ashya


22

SELASA (WAGE) 27 14 MUHARA SURA FOTO: HANI

KAMU bisa tanya apa aja seputar permasa oleh belia. Soal pelajaran di sekolah, pacar masalah sama teman dan ortu, atau pertany aja pengen nanya sama siapa, kirim ke alam subject Tanya Aja. Kalau nggak pengen nam di belia, jangan lupa tulis di emailnya, ya! P berupa dua buah kaus C-59 . Hadiah bisa ka No. 77 Bandung. Masa pengambilan kaus p muatan. Jika tidak diambil dalam batas wak

SMP Alfa Centauri

Terus Berinovasi Kembangkan Teknologi Pendidikan K ALI ini kru belia berkesempatan mengunjungi skul yang berada di Jalan Palasari, No. 9, Bandung, yaitu SMP Alfa Centauri. Setelah ngobrol-ngobrol dengan Bu Ani Muliani selaku kepala SMP Alfa Centauri, belia baru tahu kalo skul ini belum lama berdiri lho. Skul ini tepatnya didirikan pada tahun 2008 di bawah Yayasan Taqwa Cerdas Kreatif. Meski tergolong baru, skul ini punya prestasi dan perkembangan yang sangat pesat apalagi di bidang teknologi penunjang pembelajaran siswa. Menurut Bu Ani, penggunaan IT di SMP Alfa Centauri sangat diutamakan contohnya pelaksanaan ulangan, UTS, dan UAS selalu dilaksanakan secara online alias udah paperless. Bu Ani juga bilang kalau SMP Alfa Centauri sedang mengajukan pelaksanaan ujian nasional secara online. ”Anak-anak udah terbiasa secara online, nilai ulangan pun bisa dicek secara langsung,” ujar Bu Ani. Nggak hanya itu, hampir di se-

mua sudut ruangan kelas dilengkapi dengan CCTV yang bisa diakses oleh orangtua sehingga aktivitas anaknya bisa dipantau dari jauh. Satu lagi, meski finger print udah digunakan di beberapa sekolah, ada yang berbeda di SMP Alfa Centauri yaitu orangtua akan menerima informasi kehadiran siswa langsung lewat SMS! Hehe, jadi kalo kamu bolos, bakal ketahuan! Wih canggih kan? Pastinya nggak bakalan bisa bolos lagi hehehe. Data setiap siswa juga tersimpan dalam sebuah aplikasi yang dikenal dengan diary siswa. Di sini semua guru mencatat prestasi hingga perilaku seorang siswa. Sedikit sejarah SMP Alfa Centauri, ternyata sejak awal berdirinya skul ini merupakan sekolah inklusif alias menerima siswa berkebutuhan khusus yang dilengkapi dengan psikolog dan tenaga pengajar dari lulusan PLB. Keseruan di SMP Alfa Centauri nggak hanya itu lho, mau tahu apa aja? Cekidot!***

SMP Alfa Centauri nggak hanya fokus pada kemampuan intelektual siswanya tetapi juga menyeimbangkan dengan kemampuan spiritual salah satunya dengan menyelenggarakan program unggulan tahfiz atau hapalan Alquran sebagai aspek ketakwaan siswa. Tahfiz ini menjadi muatan khas dari SMP Alfa Centauri. Nah, setiap anak mendapatkan target hapalan satu juz dilengkapi dengan aturan baca yang baik dan benar. Setiap kelas yang berisi 20 siswa mendapatkan 3 guru tahfiz yang dibagi berdasarkan kemampuan barudaknya mulai dari basic, sedang, sampe yang udah bagus alias untuk mengikuti kejuaraan. Tahfiz juga sama dengan mata pelajaran lain lho, yaitu ada ujian tengah semester dan ujian praktiknya! Bu Ani Muliani selaku Kepala Sekolah SMP Alfa Centauri bilang kalau barudaknya nggak cuman dituntut untuk bisa menghapal dengan tepat tetapi juga mampu menulis huruf Arab. Puncak tes tahfiz ini dilakukan setelah UN yang disebut dengan munakosyah dan setiap anak yang udah mengikuti ujian bakalan dapet sertifikat dari pihak sekolah. Selain itu, ada juga English Club yaitu pelajaran tambahan bahasa Inggris di luar jam belajar. Menurut Bu Ani, tujuan dari English Club ini adalah mempersiapkan barudak agar mampu bersaing secara global. Cara belajarnya pun dibuat semenarik mungkin sehingga barudak tertarik dan berani berbicara menggunakan bahasa Inggris.***

Pramuka; Ekskul Favorit yang Mendunia KAYAKNYA belum komplit kalo main ke sekolah tapi nggak bahas ekskul favoritnya. Nah, dari sekian banyak ekskul di SMP Alfa Centauri, Pramuka menjadi ekskul favorit sekaligus berprestasi. Menurut Bu Euis Masridah selaku pembina, Pramuka baru dirintis pada tahun 2011. Namun, perkembangannya sangat pesat dan prestasinya pun sangat membanggakan. Di gugus depan, Pramuka SMP Alfa Centauri selalu menjadi langganan juara. Nggak hanya itu, menurut Bu Euis, ekskul Pramuka selalu ikut serta dalam jambore baik tingkat Asia maupun tingkat dunia. Nah, sejak 2014 Pramuka SMP Alfa Centauri juga berhasil melahirkan Pramuka Garuda sebanyak 13 orang. Masih di tahun 2014, 23 siswa diikutsertakan dalam jambore yang dilaksanakan di Malaysia, dan pada 2015 enam 6 siswa kembali dikirim ke Jepang untuk mengikuti jambore dunia. ”Selama tiga minggu kami bersosialisasi dengan 165 negara dan alhamdulillah kami menjadi Pramuka yang disenangi karena kami menampilkan kebudayaan dan makanan khas Indonesia,” ujar

HALO Ka Otong, saya mau nanya kenapa ing pendidikan kita yah? Tapi sekolah lebih b

Otong Koil menjawab, HALO Adik Frans.

TIDAK semua sekolahan di pun setiap sekolah di mas pendidikannya. Mungkin s lalu banyak mata pelajara para pelajar tidak bisa fokus atau ahli dalam hingga umumnya orang Indonesia tahu tenta pada tingkatan 'sok tahu' saja. Dalam perga tang banyak hal juga sangat disukai masyarak sekolahmu sekarang sangat berat, mungkin yang bikin betah meraih ranking 10 besar mu

HAI Kak Marin, susah tidak sih jadi mana saat menjadi management band? Makasih. Agnes Ju Kak Marin menjawab, Bu Euis. FYI, jambore dunia itu dilaksanakan setiap empat tahun sekali dan jambore selanjutnya bakalan dilaksanakan di Amerika. Bu Euis ngasih tahu kalau dalam waktu dekat, 9 orang anggota Pramuka bakalan berangkat ke Singapura buat ngikutin jambore di sana. Wow sukses terus yaa.***

rani_mulyati@yahoo.co.id

Cerita Barudak Berprestasi KESERUAN terjadi saat kru belia ngobrol bareng sepuluh orang siswa berprestasi dari SMP Alfa Centauri. Prestasinya beragam, nggak hanya di bidang akademik melainkan di jalur nonakademik. Penasaran siapa aja? Yuk simak perkenalan mereka. Pertama ada Ario Wisanggeni yang punya ketertarikan sama TIK dan Pramuka. Ario pernah mengikuti jambore internasional di Malaysia, dilantik menjadi pratama pas kelas VIII terus beberapa bulan lalu ikutan

Muatan Khas

Hadiah: Dua B

jambore dunia di Jepang. Kata Ario, kalau kamu mau berprestasi, kamu kudu ikut perlombaan yang sesuai dengan minat. Selanjutnya ada Arya Hanif Nugroho yang menjabat sebagai Ketua Osis. Selain berprestasi di bidang akademik, Arya juga punya bakat di bidang modeling lho. Sebentar lagi, Arya bakalan ikutan jambore di Singapura. Arya bilang kamu kudu enjoy sama apa yang kamu kerjakan biar bisa sukses. Selanjutnya ada Dimas Dhiaurah-

man yang punya prestasi di bidang spelling bee bahkan berkali-kali Dimas berhasil menjadi juara sampe-sampe SMP Alfa Centauri mendapat piala bergilir atas prestasi yang ditorehkan Dimas. Buat Dimas prestasi itu bisa diraih dengan banyak membaca buku, nonton, sama main hehehe. Lanjut, ada Muhammad Faishal Rizqy. Meski sedikit pemalu, Faishal berhasil menjadi juara taekwondo dan juara tiga antariksa di Lapan. Kemudian ada Muhammad Hizba Fadhilah yang menjadi perwakilan Indonesia untuk mengikuti lomba RC di Singapura dan berhasil masuk ”10 be-

sar”. Latihan serius dan konsentrasi jadi kunci utama keberhasilan Hizba. Selanjutnya ada Liyana Qanita yang berhasil menjadi juara dalam perlombaan fotografi tingkat provinsi, juara cerdas cermat di Lapan, dan orkestra piano. Lanjut lagi ada Salsabila Sofia yang punya segudang prestasi salah satunya foto karya Salsabila masuk di dalam album Dasasila Bandung buat oleh-oleh delegasi KAA. Prestasi Salsabila emang menonjol di bidang fotografi dan berbagai juara berhasil disabetnya. Kedelapan ada Fatimah Nur Azizah yang menonjol di bidang matematika. Katanya sebentar lagi Fatimah bakalan ngikutin Olimpiade. Berlatih dan niat yang kuat jadi kunci keberhasilan Fatimah dalam meraih prestasi. Selanjutnya ada Fatimah Sandra yang berhasil meraih juara dua lomba Poetry Reading se-Pulau Jawa, Bali, dan Sumatra. Penyair favoritnya adalah Sapardi Djoko Damono. Terakhir ada Angel Aurelia yang punya bakat di bidang speech. Piala pun diraihnya dari berbagai ajang seperti pildacil dan story telling. Angel juga jadi wakil kontingen Indonesia buat jambore dunia di Jepang.***

Pengajar Favorit Barudak

ZAMAN sekarang, peran ma gurus band dari aspek manaje rekaman. Tidak hanya cari job, jadwal latihan, dll. Sekarang man band bisa berkembang layakny sendiri, bagian media, road ma ada yang bekerja sama dengan apkan harus sangat akurat, apalgi di era onl ada betul betul harus dihitung, terjadwal, berkegiatan melaui media online (sosmed, d (membuat konser, showcase dll). Cukup menarik sih kalo diperdalam. Tapi in sistem management yang sama, tergantun genre juga akan menentukan pola managem alnya beda dengan band pop.***

Pertanyaan Kamu B

PENGAJAR di SMP Alfa Centauri emang terkenal deket sama barudaknya lho. Nah dari sekian banyaknya tenaga pengajar, ternyata ada dua orang guru yang katanya paling deket dan jadi favoritnya barudak. Siapa aja mereka? Pertama ada Bu Euis Masridah yang bertugas mengampu pelajaran bahasa Sunda sekaligus menjadi Pembina Pramuka. Konon saking akrabnya dengan siswa sampe-sampe punya panggilan kesayangan yaitu Umi. Dalam mengajar, Umi Euis selalu berusaha menjadi pengajar yang dirindukan barudak. Sebagai pengajar bahasa Sunda, Umi Euis sempat mengalami kendala karena bahasa Sunda dianggap pelajaran yang sulit. Namun, dirinya selalu menanamkan konsep bahwa bahasa Sunda itu mudah dan menyenangkan. Dalam mengajar, Umi Euis selalu memengang prinsip bahwa mengajar adalah ibadah dan tugas guru bukan hanya mengajar melainkan mendidik dan selalu mengingatkan barudak untuk menjadi lebih baik. Selanjutnya ada Pak Henrik yang diberi tugas mengampu pelajaran seni budaya. FYI, selain mengajar ternyata Pak Henrik merupakan salah seorang personel BIO alias Bandung Inikami Orcheska. Dalam mengajar Pak Henrik selalu menerapkan prinsip belajar sambil bermain dan bermain sambil belajar. ”Dalam pelajaran lain anak-anak dituntut untuk mengasah otak kiri dan dalam seni budaya itu anakanak diasah otak kanannya, sehingga belajar lebih banyak praktik daripada teori. Hasil dari pelajaran seni budaya ini adalah menanamkan jiwa juara dan menumbuhkan percaya diri anak,” ujar Pak Henrik.***

Risa Saraswati - Vokalis jin menulis buku. Tanya menulis!

Teh Tisha - Kru belia, penikmat kuliner, dan banget jadi juri lomba-lomba kreativitas sisw Ssst... Buat cewek-cewek, Teh Tisha boleh b

Marin Ramdhani - Own Ngerti banget soal man preneurship!

Otong Koil - Vokalis Koil ini juga seorang ko dan plat vinyl. Tanya dia soal apa aja! Jang nya seru ya! :)

Om Syau - Dosen di Fiko demen baca, dan bikin k sekolah, mungkin doi bo film, CD, dan komik juga

Pikiran Rakyat beker mengadakan lomba di Bulan Nov

Tema Minggu Ini: Persib

Adapun ketentuan dari lomb 1. Berupa foto grup sebagai pe 2. Di dalam foto menampilkan M3, dapat mengunjungi dea bil foto di lokasi dealer terse twitter @marcommPR 3. Foto mengangkat tema te "Pahlawan", dan untuk bul 4. Foto dikirim ke email: belia@ data sekolah (nama sekolah, fon dari contact person, iden 5. Kirim juga ke Twitter: @yam www.miom3testride.com 6. Ukuran foto minimal 200 kb

Nova Nur Alam, SMK Putra Padjajaran

Pemuatan foto yang terpilih a Rakyat, terbit setiap Selasa mu

Foto yang dimuat tiap mingg

Untuk pemenang utama di Yamaha Mio M3, dan sekolahn Yamaha Mio M3, dan dipublika Gintara Aditya Putra, SMK Putra Padjajaran

pe

ng mena

Fajar Dwi Nugroho, Pondok Pesantren Al-Basyariyah

Pemenang utama akan dium

Nulis di Belia Yuk! Stevanus JM, SMAN 27 Bandung

HALO kawan-kawan, kamu pengen nulis di Belia nggak? Buat tulisan yang dimuat, bakal dapet honorarium berupa uang tunai! Tertarik? Syaratnya gampang, yang boleh nulis khusus siswa SMP dan SMA (dapat dibuktikan dengan kartu pelajar/surat keterangan). Rubrik yang bisa kamu isi: 1. Inspirasi. Tulis apa saja yang menurut kamu bisa menginspirasi pembaca Belia yang lain! Banyaknya tulisan adalah 2.500-3.000 karakter. 2. Aksi. Pengen ekskul kamu dimuat profilnya? Atau mungkin ada kegiatan dan hobi seru yang menurut kamu perlu diketahui temen-temen Belia? Mangga kirim tulisan untuk rubrik Aksi sebanyak 4.000-5.000 karakter. Lengkapi juga dengan foto-foto* yang keren! 3. Music Territory. Ada acara musik keren dari sekolahmu? Liput aja! Tulis sebanyak 3.000 karakter, dan sertakan fotonya* yang seru! 4. Esnikobelia. Ngerasa punya wawasan atau pengetahuan populer yang pengen kamu share ke pembaca belia yang lain? Coba kamu tulis di rubrik Ensiklobelia sebanyak 3.000 karakter.

5. Chat. Interview fi kan di sini! Panjan format tanya jawa ya! 6. Review. Punya b ngen direview? Sok ter, kasih keteranga rubrik review), jang mulai dari 1 bintan

Silakan kirimin tulis lia di belia@pikira judul tulisannya (In

Info: Tidak semua t yang memenuhi sy si Belia yang baka

*Kualitas foto yang panjang foto terpe


23

7 OKTOBER 2015 AM 1437 H 1949 FOTO: AGNIA

FOTO: AGNIA

Gemerlap Bintang SMAN 2 Sukabumi

alahan remaja yang nantinya akan dijawab ran, musik, menulis, nge-band, wirausaha, yaan apa pun, kami siap bantu! Silakan pilih mat email belia@pikiran-rakyat.com dengan ma kamu ditulis saat pertanyaanmu dimuat Pertanyaan paling oke bakal dapet hadiah amu ambil di Marcomm PR Jalan Asia Afrika paling lambat 1 minggu setelah tanggal pektu tersebut, maka hadiah akan hangus.

uah Kaus C-59

pendidikan luar negeri itu lebih maju dibandberat di Indonesia hehehe. Makasih Ka. Frans Aprillianto, XII SMAK Holis

i luar negeri lebih maju dari Indoneisa. Di sini ing-masing daerah cukup berbeda kualitas ekolah umum di sini terasa berat karena tern yang dibebankan kepada murid sehingga m satu atau dua bidang yang diminatinya, seang banyak hal dan banyak ilmu, tetap hanya aulan sehari-hari, individu yang sok tau tenkat sekitarnya. Tapipaaaak, bila kamu merasa n karena tak ada teman sekelas yang cantik ungkin?

gement band dan apa saja yang dilakuin .

liana Gracia, XIIC, SMAK BPK Penabur Holis

anagement band itu cukup tidak hanya menerial aja, tapi lebih seperti memanage label menghitung biaya produksi album, ngatur nagement band harus memikirkan bagaimana ya perusahaan! Ada yang punya marketing anager, juga bagian keuangan. Atau malah n agency, di mana semua strategi yang diterline seperti ini , semua tools dan media yang dan harus bisa membuat imbang antara digital store, stream, dll.) dan kegiatan offline

ngat, kadang tidak semua band mempunyai g kebutuhannya lho. Terkadang perbedaan ment band. Band metal pasti pola manajeri-

Bakal Dijawab oleh:

s Sarasvati ini selain aktif bermusik, juga radia apa aja! Khususnya seputar musik dan

n pemerhati fashion. Sering wa. Jago banget nulis! banget dicurhatin apa aja!

Bangun Generasi Muda yang Pandai Menulis

H

AYOO ngacung, siapa di antara kalian yang suka nulis? Yep, yang namanya menulis emang kegiatan yang gampang-gampangsusah sih. Kudu punya yang niat plus inspirasi, bener nggak? Nah makanya pada Kamis (22/10/2015) SMAN 2 Sukabumi sengaja bikin pelatihan menulis khususnya menulis esai dan berita. Yang spesialnya, kru belia diundang langsung buat jadi salah satu pembicaranya. Selain itu ada juga Pak Achmad Setiaji, wartawan senior Harian Umum Pikiran Rakyat yang udah punya segudang pengalaman di bidang menulis. Bertempat di kampus SMAN 2 Sukabumi, acara yang bertajuk Gemerlap Bintang ini diselenggarakan agar para generasi muda bisa meningkatkan kemampuannya dalam hal tulis-menulis. Menurut Ketua Pelaksana acara, Ibu Lia Hendari, Gemerlap Bintang ini diselenggarakan untuk memperingati Bulan Bahasa yang jatuh setiap bulan Oktober. “Ini juga sekaligus untuk mengenalkan SMAN 2 Sukabumi dan open house perpustakaan yang punya banyak buku dan jadi juara 5 di tingkat provinsi,” kata Bu Lia.

Anyways, menurut Bu Lia pemilihan tema menulis ini didasarkan karena masih sedikitnya kegiatan atau pelatihan tentang kepenulisan bila dibandingkan dengan aspek membaca. Padahal nih, kegiatan untuk meningkatkan minat baca ini harus ada tindak lanjutnya yang bisa ditularkan kepada orang lain, salah satunya dengan menulis. “Karena bentuk tulisan yang bagus harus didasari dengan ilmu yang baik maka jadi penulis awalnya dari membaca,” ujar Bu Lia. Nah untuk peserta pelatihan ini sendiri, SMAN 2 Sukabumi mengundang seluruh SMP di kabupaten/kota se-Sukabumi. Selain diisi dengan diskusi panel dan pelatihan menulis, acara yang dihadiri oleh Asda I Kota Sukabumi, Pak Andri Setiawan ini juga menyajikan berbagai hiburan supaya para peserta nggak bosen seperti penampilan musikalisasi puisi, vokal grup, nasyid, dan stand-up comedy. Nggak lupa juga banyak doorprize yang

WL 2016 2 F t n e v e Pre-

dibagikan buat para peserta. Uniknya hadiah yang dibagikan adalah novel dan buku inspiratif serta beberapa merchandise. Walau baru pertama kali diselenggarakan oleh SMAN 2 Sukabumi, acara ini sukses bikin para peserta termotivasi buat nulis. Seperti Silva, peserta dari SMPN 4 Sukabumi yang mengaku jadi termotivasi buat lebih banyak baca dan menulis. “Acara ini bagus bisa nambah motivasi buat baca dan nulis, aku juga jadi punya cita-cita jadi jurnalis juga,” kata Silva. Wah keren ya. Sip deh ditunggu acara selanjutnya yaa.*** agniahadini@yahoo.com

An Intimacy Vol. 11, Masih Intim

”Konflik” Antargenre

A

N Intimacy, gig rutin yang diadakan di Loubelle Shop Jalan Setiabudhi No. 56 ini kembali digelar untuk meramaikan kancah musik indie di Bandung. Sama seperti gelaran sebelumsebelumnya, An Intimacy masih mengedepankan konsep keintiman antara penampil dan penonton yang ada, ini juga bisa dilihat dari tak adanya panggung yang membatasi kedekatan penampil dan penonton. Di kali kesebelas ini, ada beberapa line up yang cukup oke di antaranya Klawings, Chick and Soup, KAITZR, 70’s Orgasm Club, dan Barefood. MC Dwi Lukita membuka gelaran yang mengangkat tema ”Transcending The Vibe” ini sekitar pukul 5 sore, dilanjutkan dengan penampilan Klawings. Band beraliran psikodelia alternatif ini menjadi pembuka yang cukup asyik meski suasana belum panas karena penonton belum begitu banyak memenuhi halaman belakang Loubelle Shop. Setelah Klawings, giliran band folk asal Yogyakarta Chick and Soup yang tampil dengan format akustiknya berhasil bikin suasana yang lebih ceria. Setelah dua penampilan tersebut acara dipotong oleh break magrib. Seusai break, ada KAITZR yang siap menghibur penonton. Mereka menyuguhkan lagu dari EP mereka Myth and Deceit. Dua lagu berdurasi cukup panjang The Riverman dan The Damned menjadi bagian dari penampilan band rock tersebut. Sayangnya, sempat ada

A

FOTO: SURYO

kendala dari sound system yang cukup menganggu. Matinya sound di akhir lagu membuat penampilan Bob dkk. menjadi kurang klimaks dan membuat sang gitaris kesal hingga mengempaskan gitarnya begitu saja. Untungnya suasana bisa kembali hangat dengan tampilnya 70’s Orgasm Club. Trio funk bluesy rock yang terbentuk tahun 2004 ini menyuguhkan suasana groovy dan berhasil bikin penonton bernyanyi bersama di lagu andalan mereka ”Peppermint, Insect”. Gak cuma itu, 70’s Orgasm Club juga membawakan beberapa lagu baru yang kabarnya menjadi materi di album mereka yang akan

dirilis tahun depan. Usai 70’s Orgasm Club, An Intimacy Vol. 11 ini ditutup oleh Barefood yang juga banyak membawakan lagu-lagu baru. Meski masih kental dengan nuansa intim, An Intimacy kali ini bukanlah gelaran yang terbaik di antara gelaran-gelaran sebelumnya. Adanya beberapa kendala teknis dan penonton yang tidak sepenuh biasanya membuat gig ini terasa kurang greget. Tapi tenang aja, An Intimacy masih selalu menjadi gig yang dinanti, semoga Vol. 12 nanti bisa kembali greget seperti biasa. Aamin!*** dhianynadya@gmail.com

DA yang kangen sama pensi F2WL nya SMAN 2 Bandung? Pastinya dong! Yup, SMAN 2 Bandung memang jagonya kalau bikin event pensi. Nggak cuma karena guest starnya yang keren-keren tapi juga karena pensi SMA 2 ini selalu menarik banyak perhatian para muda-mudi. Nah, ngomongin soal pensi, SMA 2 bakal balik lagi nih menyelenggarakan acara Mega Bazaar From 2 With Love (F2WL) di tahun 2016 mendatang. Tapi sebelumnya, Sabtu (24/10/2015) lalu, barudak SMA 2 menyelenggarakan acara pre-eventnya. Bertempat di Kampus SMAN 2 Bandung, acara yang mengambil tema Nero Helia atau yang dalam bahasa Indonesia berarti air dan api ini merupakan pre-event kedua dari F2WL 2016. Pre-event pertamanya sendiri sudah berlangsung dan dikhususkan buat barudak 2. Menurut Manager Humas F2WL 2016, Kayla Augusta, pre-event ke-2 ini lebih bertemakan pada “konflik”. Implementasi konflik ini sendiri bisa dilihat dari guest star yang punya genre yang saling berlawanan. ”Karena temanya api dan air (konflik) ini bisa diliat dari guest star yang dihadirkan. Mereka punya genre yang berbeda-beda seperti Taring dan Sore. Terus dari semua line-up artisnya kita susun selang-seling genrenya,” kata Kayla. Selain menampilkan guest star seperti Sore, Taring, Littlelute, dan Rocket Steady,

pre-event F2WL 2016 ini juga menyajikan hiburan dari barudak 2 seperti penampilan Vocal Grup 2, Mahesa (band SMAN 2), Pispot (kabaret SMAN 2), dan flash mob. Nggak cuma itu, acara ini juga menghadirkan live painting dari komunitas WHOP yang juga mengambil tema air dan api. Dari pengamatan kru belia nih acara pre-event F2WL ini cukup meriah dan banyak pengunjung yang antusias menikmati acara ini, apalagi dengan hadirnya guest star yang punya genre musik yang beragam semakin buat suasana jadi lebih meriah. Yup, SMAN 2 ini memang rutin banget menyelenggarakan acara pensi, bahkan sudah berlangsung sejak tahun 1995. Menurut Kayla, pensi ini merupakan salah satu ajang para siswa buat mengembangkan kreativitas. FYI, acara main event F2WL 2016 ini nantinya akan mengambil tema keselarasan. Keselarasan ini disimbolkan dengan empat elemen kehidupan yaitu udara, air, api, dan tanah. “Dari keselarasan ini kita mau mengingatkan lagi walaupun bangsa Indonesia ini berbeda-beda tapi kita pengen Indonesia tetap selaras dan menciptakan sesuatu yang keren,” kata Kayla. Wah, sip deh. Ditunggu banget nih pre-event 3 dan main eventnya!*** agniahadini@yahoo.com

Ashya

ner FFWD Records dan LouBelle Shop. nagement band, label rekaman, dan entre-

olektor mainan, gitar, an kaget kalo jawaban-

om Unpad yang juga pemerhati media, komik. Kalo mau ngobrol soal guru dan oleh kamu curhatin. Eh nanya-nanya soal a boleh loh!

ing Launch Albook Besari esta" Fiersa m Sem la A i s a ir .30 "Konsp Pukul 18

ung ber 2015 n No. 32, Band 29 Okto Kamis, n Purnawarma ung Jala IFI Band albook): .000 0 rmasuk HTM (te 00 | OTS Rp 12 0.0 10 p R *** Presale

rjasama dengan Yamaha Motor foto "Snapshout" antar sekolah vember dan Desember.

ba tersebut adalah sebagai berikut: erwakilan dari sekolah motor Mio M3, jika tidak memiliki motor Mio aler motor Yamaha terdekat untuk mengamebut. Alamat dealer Yamaha dapat dicek di

ertentu, untuk bulan November bertema an Desember bertema "Ibu" @pikiran-rakyat.com, dengan melampirkan alamat sekolah, contact person, nomor telentitas dari contact person) mahajabar, Facebook @yamahajabar dan

b

akan ditayangkan di Suplemen Belia Pikiran ulai 3 November - 22 Desember 2015.

Encore Music

Coope ratio

n #4 Sa IFI Band ung Jala btu, 31 Oktobe r2 n Purna warma 015 n No. 3 2, Band Lazy M ark ung Lazy M et Pukul 13.0 usic Pu 0 - sele sai kul 17.0 0 - sele Sigmun sai |S Crayola pace And Mis sile | Pa Eyes (Jk ra t) | Tam an Nad hyena | HTM: R a (Sby) p 20.00 0 Tiket te (Pre-sale) | Rp rsed 25.0 Jalan C iumbule ia di Omuniuu 00 (OTS) m uit No.1 51 B, Ba ndung ***

mumkan di akhir Desember.

gur publik yang kamu kagumi dan idolang tulisan 3.000-4.000 karakter dengan ab. Jangan lupa, pake foto yang bagus

buku, CD musik, atau film baru yang pek atuh! Tulis sebanyak 2.500-3.500 karakan yang detail dan lengkap (silakan lihat gan lupa dikasih foto dan berikan rating g sampai 5 bintang.

san kamu yang paling keren ke inbox ben-rakyat.com jangan lupa cantumkan nspirasi, Aksi, Chat, dll.)

tulisan akan dimuat. Hanya yang tulisan yarat dan sesuai standar kualitas redakl dimuat.

g dikirim adalah resolusi 300dpi, ukuran endek 10cm)

KANCAH musik Indonesia memang nggak pernah kehabisan nama-nama baru yang meramaikannya dengan talenta-talenta luar biasa. Anisah Rizqa Syafitri, atau yang lebih akrab disapa Ashya, adalah salah seorang pendatang baru yang kehadirannya patut diperhitungkan. Setelah menjuarai sebuah kontes tarik suara yang digelar salah satu provider telefon seluler tahun lalu, Ashya kembali hadir dengan single barunya – sebuah repackage version dari lagunya La Luna yang dulu sempat populer – yaitu ”Penggalan Kisah Lama”. Kalau kamu belum dengar versinya Ashya, cek segera deh! Enjoyable banget. Anyways, kru belia beberapa waktu lalu ketemuan dengan gadis asal Palembang ini dan mengorek lumayan banyak cerita darinya. Ternyata, Ashya dulu anaknya nggak pedean, ragu-ragu, dan malu. Beda banget sama sekarang! Nih, simak deh obrolan lengkapnya… Halo Ashya! Pengen tahu perjalanan karir kamu dong. Kamu sudah mulai nyanyi sejak kapan sih? Aku belajar nyanyi sejak kelas I SD, tapi baru naik panggung sejak kelas III SD dan dari situ mulai ikut lomba-lomba. Sampai akhirnya tahun lalu ikutan Bintang Asik Telkomsel dan keluar sebagai juara I. Setelah itu keluarin single pertamaku deh. Dulu itu apa sih yang bikin kamu pengen belajar nyanyi? Kalau belajar nyanyi sebenarnya aku nggak mau. Hahaha. Dulu iseng aja ibuku masukin ke kursus vokal. Aku kan anaknya pemalu banget, nggak pedean, ragu-ragu, pertama kali les aja nangis bukannya nyanyi. Nah, lamalama mulai enjoy nyanyi dan kata gurunya aku berbakat, aku pun makin serius deh. Selama perjalanan karir kamu sebagai penyanyi, apa sih yang paling sulit? Kamu kan masih sekolah juga, kesulitan mengatur waktu nggak? Kalau untuk ngatur waktu alhamdulillah aku dibantu sama ibu jadi bisa imbang antara sekolah dan berkarir. Paling kesulitannya itu di latihannya. Kadang aku pengen bagus ketika nyanyiin sebuah lagu, tetapi ternyata mood aku lagi nggak bagus, ya hasilnya nggak bagus deh. Terus kamu biasanya menyiasatinya gimana tuh? Biasanya aku stop dulu latihan nyanyi, perbaiki mood dulu, baru lanjut latihan.

gunya berhak mendapatkan hadiah hiburan

akhir periode, berhak mendapatkan 1 unit nya akan dikunjungi salah satu bintang iklan asikan di Pikiran Rakyat.

Sukses Atasi Ragu

5 po 201 mes Ex a G & s ng Toy Bandu gu - Ming 15)

Sabtu ovember 20 N ung ber - 1 to k O 6 Band 31 h No. 6 e c A n si gi Jala ompeti Siliwan nline | K nggala O a e M m a Grh si Ga ompeti inan | K Diecast | a M n vities | Pamera ids Acti | RC | K und a iy m Ta Playgro ***

Hangout Fe st 8 Sabtu - 7 Nov ember 2015 Cihampe Cabaret&Co las Walk splay Compe tition Community& Exhi Lomba Foto Be bition lia PR Bintang Tam u: The

Overtunes, M inutes Before Midnight ***

Moodbooster kamu apa sih? Hmm…Apa ya? Kalo nggak selfie, dengerin lagu. Hahaha. Waaah hobi selfie jugaaa! Hahaha. Eh, musisi favorit kamu siapa sih? Kalau penyanyi Indonesia, aku suka banget Afgan. Kalau luar aku seneng dengerin Justin Bieber, Fifth Harmony. Anyways, sekarang kamu udah punya dua single kan, ya? Cerita tentang dua lagu itu dong! Kalau single pertama, judulnya ”Legenda”, itu lagu kemenangan aku di kontes kemarin. Lagu itu tentang perjuangan seseorang buat jadi seorang legenda, seorang pemenang, yang diwarnai banyak kesulitan dan hambatan. Lagu ini direkam bareng temen-temen finalis, jadi seru banget proses penggarapannya. Nah, kalau single kedua yaitu ”Penggalan Kisah Lama” yang direcycle dari karyanya La Luna. Aku sih memaknai lagu ini tentang kenangankenangan menyenangkan sama seseorang. Selama penggarapan lagu ini juga aku dipertemukan sama orang-orang yang keren dan asyik, jadi aku sangat nikmatin prosesnya. Oh ya, kamu sempat bilang kalau dulu kamu anaknya nggak pedean dan malu-malu. Di luar sana pasti banyak teman-teman yang juga seperti itu dan somehow itu menghambat mereka untuk berkembang. Berbagi saran ala Ashya dong tentang mengatasi rasa nggak pede dan malu-malu! Yang pasti harus ada dukungan dari orang-orang terdekat. Aku selalu didukung ayah, ibu, guru, teman juga. Jadi termotivasi. Terus, kuasai sesuatu yang kamu sukai banget, seperti aku misalnya dalam menyanyi. Ketika udah menguasai sesuatu, lambat-laun rasa malu dan nggak pede itu bakal hilang dan digantikan sama rasa yakin. Kalau udah gitu, nggak akan gugup deh buat berkarya!*** hanifauziaramadhani@gmail.com FOTO: DOK.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.