Epaper belia 28 april 2015

Page 1

17

SELASA (PAHING) 28 APRIL 2015 9 RAJAB 1436 H RAJAB 1948

Br onze W inner Bronze Winner The Best of Java Newspaper IYRA 2015

Terima Terima Kasih Pembaca Belia!

LEMBARAN KHUSUS REMAJA FOTO:HANI, RANI, AGNIA

”IT ALWAYS SEEMS IMPOSSIBLE UNTIL IT’S DONE.” - Nelson Mandela

18> Skul: SMK Bakti Nusantara 666 Cileunyi 19> Aksi: Asian-African Roadshow to School & Campus 19> MusicTerritory: 1. White Shoes And The Couples Company 2. Encore Music; Cooperation #2 3. A Day In A Park 20> Review:

Peringatan 60 Tahun KAA

20>Chat: Dhira Bongs

Bekukan Hatimu

B

ELIA, di zaman serba modern ini yang nama-nya bully, judge, dsb., tentu udah enggak asing lagi. Bahkan setiap hari, setiap detik, hal- hal tersebut banyak bertebaran di sekitar kita, terutama di dunia maya. Hal tersebut membuat media-media sosial yang seharusnya merupakan tempat untuk berkomunikasi beralih fungsi menjadi ”tempat sampah” yang menampung cacian-cacian, kata-kata kasar, bahkan kalimat kotor yang tidak seharusnya mereka pampang di halaman mereka. Namun yang membuat semua semakin miris adalah kenyataan bahwa tak sedikit dari para pembuang sampah itu yang berstatus sebagai pelajar. Terkadang kita bisa bersikap apatis terhadap hal-hal tersebut, tetapi disadari atau tidak, ketika apa yang kita lihat setiap hari di media sosial adalah hal yang sama, kita akan merasa kesal dan secara tidak langsung berdampak pada psikologi kita. Ya walaupun yang dimaksud pembuang sampah itu bukanlah kita tetapi terkadang kita akan merasa kenyamanan kita terganggu dan tidak sedikit orang-orang yang seharusnya tidak tersangkut paut justru tiba-tiba terlibat adu judge dan membuat permasalahan meluas. Oleh karena itu, untuk mengatasi maraknya tren bully di media sosial, kita harus bisa mengontrol emosi dan berusaha tidak terpengaruh. Terlebih sebagai pelajar kita harus bisa merefleksikan sikap terpelajar kita di kehidupan sehari-hari. Ya intinya mah bekuin hati ajalah ya, enggak usah ikutan panas waktu orang-orang panas. Daripada kebakar kan lebih baik diam, sesuai dengan pepatah, diam itu emas. Nah, mulai sekarang kita belajar cerminkan sikap terpelajar kita ya Belia!*** Nurul Hikmatul Fatimah, XII IPA 2, SMAN 1 Banjaran

Berfoto di Depan Kantor ”PR” MEMPERINGATI 60 tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA), Kota Bandung didandani habis-habisan, terutama di daerah Jalan Asia Afrika yang juga lokasi kantor Pikiran Rakyat (”PR”) berada. Enggak mau kalah cantik, kantor ”PR” juga bersolek. Di halaman kantor surat kabar kesayangan kita ini dibuat tulisan PR dengan warna merah yang cukup mencolok dan mengundang orang buat berfoto di depannya. Ditambah lagi dengan adanya cardboard menyerupai koran yang disediakan ”PR” untuk lomba selfie semakin menarik minat orang-orang yang jalan-jalan di sekitar Jalan Asia Afrika untuk mengabadikan momen di sana. Si mesin cetak tua yang sejak dulu ada di depan kantor ”PR” dan selalu jadi primadona karena sering diajak berfoto oleh orang lewat jadi punya saingan deh! Hihihi.***

Bajaj di Bandung NAIK bajaj di Jakarta pastinya sih udah biasa, tapi gimana kalau naik bajaj di Bandung? Wow, itu baru enggak biasa. Nah, di acara penyelenggaraan peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika kemarin salah satu hal yang menarik perhatian adalah bajaj. Yup, moda transportasi asal Jakarta tersebut sengaja diboyong dari Jakarta oleh Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk ikut menyukseskan KAA di Bandung. Menurut Pak Asep selaku Ketua Pasukan Bajaj PGN, adanya bajaj tersebut untuk mengangkut para tamu delegasi dan wartawan pada saat meliput. Akan tetapi, setelah puncak KAA pada 24 April lalu, bajaj berwarna biru ini diperbolehkan untuk dipakai masyarakat umum dengan rute sekitar jalan Balai Kota-Tamblong dan berakhir di Braga. Awalnya rute bajaj ini akan sampai ke Jalan Asia Afrika tetapi karena karena jalan yang masih ditutup, bajaj pun langsung berbelok ke Braga. Saat belia tanya kenapa masyarakat umum boleh naik, menurut Pak Asep, ini adalah salah satu rasa terima kasih karena telah diterima dengan baik di Bandung dan banyak juga warga yang antusias dengan bajaj. By the way, sejak dibuka untuk umum bajaj ini langsung diserbu oleh warga Bandung dan dengan senang hati mereka pun mengantre untuk bisa naik bajaj hihihi seruuu!***

PERINGATAN 60 tahun Konferensi Asia Afrika ini emang menyedot perhatian masyarakat. Tengok aja gimana antusiasnya mereka menyaksikan parade dan carnaval yang digelar Sabtu (25/4/2015) kemarin. Sebelumnya kawasan Asia Afrika ditutup buat masyarakat umum, baru pada hari Sabtu kawasan ini dibuka alhasil ratusan ribu pengunjung menyerbu kawasan ini. Berbagai penampilan baik dari masyarakat Indonesia maupun perwakilan dari negara peserta konferensi turut andil. Di deretan terdepan ada peserta Kirab Budaya dan Komunitas seperti komunitas sepeda ontel dan mobil VW. Ada juga simulasi perang dari perwakilan Museum Mandala Siliwangi. Deretan selanjutnya diisi pasukan TNI dan Paskibraka Kota Bandung. Negara peserta KAA juga turut andil dengan memamerkan pakaian adat masing-masing. Beberapa daerah di Indonesia juga ikut menampilkan tarian dan pakaian tradisional. Ragam kesenian khas Sunda juga menjadi bagian yang tidak terlewatkan dalam parade ini. Melihat suksesnya acara ini, Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan bahwa Karnaval Asia Afrika akan menjadi event internasional yang diselenggarakan setiap tahun.***

Kenali Sejarah Lewat Karya WPAP MENJELANG peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika, hampir semua sudut Kota Bandung dipasangi gambar tokoh Bung Karno dan Nelson Mandela. Bila disimak, gambar tersebut bukan sekadar foto biasa melainkan gambar pop art yang dikenal dengan istilah Wedha’s Pop Art Potrait (WPAP). Selain menampilkan tokoh Bung Karno dan Mandela, WPAP juga dibuat untuk figur tokoh-tokoh KAA 1955. Perpaduan warna yang sangat kontras pada gambar ini menarik perhatian para pengunjung. Enggak sedikit pengunjung yang datang untuk berfoto. WPAP juga dibuat pada lima instalasi berbentuk box yang terdapat di Jalan Cikapundung. Pada setiap sisi box terdapat tulisan dan gambar yang kental akan sejarah, bercerita tentang bagaimana peringatan Konferensi Asia Afrika pertama kali pada tahun 1955. Pengunjung juga bisa mengetahui sejarah bangunan-bangunan yang ada di Bandung, terutama yang berlokasi di kawasan Asia Afrika, melalui panel-panel pop art sepanjang 200 meter yang dipasang di sekitaran Gedung Palaguna Nusantara. Gedung tersebut dulu menjadi saksi terbentuknya konferensi yang melibatkan 109 negara.***

250 Pramuka Pengibar Bendera HAL lain yang unik di Konferensi Asia Afrika tahun 2015 ini, kalau biasanya yang bertugas mengibarkan bendera adalah anak-anak paskibra, di peringatan 60 tahun KAA ini pasukan Pramukalah yang mengibarkannya. Menurut Hernawati yang juga salah seorang pembimbing anak-anak Pramuka ini, ada 250 orang yang bertugas untuk menjadi pasukan pengibar dan penurunan bendera para peserta KAA. Kerennya nih, enggak semua orang bisa ikut jadi pasukan ini soalnya sebelumnya mereka harus ikutan seleksi yang superketat dari Kwarcab Kota Bandung. Seleksi ini dilihat dari waktu dan kesigapan mereka sebagai anggota Pramuka. FYI, mereka yang menjadi pasukan pengibar dan penurunan bendera ini adalah siswa SMP dan SMA atau biasa disebut penggalang dan penegak yang ada di Kota Bandung. Selain menjadi pasukan pengibar, anggota Pramuka ini juga dipercaya untuk membawa dan mengarak 109 bendera peserta KAA pada karnaval Asia Afrika. Wah, kereen!***

Diana Mayang Putri BANDUNG jadi beda banget sama sebelum ada acara ini, sekarang jadi lautan manusia banget. Asiknya bisa foto-foto terus bisa tahu sejarah Bandung. Yang paling berkesan itu pas parade, aku baru pertama kali lihat parade kayak gini.

Raden Rizvan

Tugu Bola Dunia Lautan Manusia di Parade dan Carnaval KAA

”Dari peringatan KAA 2015 yang heboh banget ini, hal apa yang paling berkesan bagi kamu?”

SATU lagi yang meramaikan penyelenggaraan KAA 2015 di Bandung yaitu adanya Tugu Bola Dunia. Tugu ini berada di depan Taman AlunAlun Bandung. Kerennya nih pembangunan Tugu Bola Dunia ini merupakan inisiatif dari Wali Kota Bandung sendiri alias Pak Ridwan Kamil. Bahkan desainnya juga dibuat langsung oleh beliau, wow hebat. Tugu ini dibuat sebagai simbol persaudaraan, kekeluargaan, dan kebangkitan globalisasi antarbangsa di Benua Asia dan Afrika. Nah, tugu bola dunia ini menampilkan bola dunia besar yang terbuat dari pelat tembaga dan dihiasi dengan air mancur di tengahnya. Terus, di salah satu bagian dindingnya tertulis nama-nama negara yang menjadi peserta Konferensi Asia Afrika. Selain itu, ada juga kutipan dari Soekarno yang bunyinya ”Let a new Asia and new Africa be born” yang tertulis di dindingnya. Sekarang tugu ini jadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Bahkan banyak di antaranya yang sengaja datang untuk mengabadikan momen di depan tugu ini. Nah buat kalian yang belum datang atau berfoto ria di Tugu Bola Dunia ini, ayo datang bersama keluarga atau temen dekat kalian.*** agniahadini@yahoo.com hanifauziaramadhani@gmail.com rani_mulyati@yahoo.co.id

ACARA ini sangat kreatif dan inovatif. Yang jelas rame banget, penuh warna. Aku suka banget sama semua view yang ada di sini, kayak jembatan, terus banyak spot foto yang menarik.

Bintang ACARA sekarang rame banget, warganya juga sangat respect. Spot buat fotonya juga menarik. Hari ini aku sengaja pake baju bertema biar beda dari yang lain.

Novi YANG paling berkesan buat aku pas acara parade, soalnya peserta yang ikut bagus-bagus. Ini pertama kalinya aku datang ke KAA, aku jadi bisa hunting foto sama temen-temen. Ini juga mau sekalian ngerjain tugas buat mata pelajaran pengetahuan sosial.*** rani_mulyati@yahoo.co.id agniahadini@yahoo.com


18

SELASA (PAHING) 28 APRIL 2015 9 RAJAB 1436 H RAJAB 1948

SMK Bakti Nusantara 666 Cileunyi

FOTO: HANI

Tingkatkan Kualitas Iptek dan Imtak Siswa

KAMU bisa tanya apa aja seputar permasalahan remaja yang nantinya akan dijawab oleh belia. Soal pelajaran di sekolah, pacaran, musik, menulis, nge-band, wirausaha, masalah sama teman dan ortu, atau pertanyaan apapun, kami siap bantu! Silakan pilih aja pengen nanya sama siapa, kirim ke alamat email belia@pikiran-rakyat.com dengan subject Tanya Aja. Kalau nggak pengen nama kamu ditulis saat pertanyaanmu dimuat di belia, jangan lupa tulis di emailnya, ya! Pertanyaan paling oke bakal dapet tiket nonton Blitzmegaplex untuk dua orang. Hadiah bisa kamu ambil di Marcomm PR Jalan Asia Afrika No. 77 Bandung.

Dapet Tiket Nonton Blitz

KALAU kamu tinggal di wilayah Bandung timur, kamu pasti bakal tahu deh sama sekolah yang satu ini. Soalnya nih, skul yang berlokasi di Jalan Raya Percobaan No. 65 KM 17,1 Cileunyi ini punya nama yang nggak biasa. Yup, sekolah yang belia maksud adalah SMK Bakti Nusantara 666 Cileunyi. Eittss, tapi jangan mikir yang aneh dulu soal angka 666 itu. Soalnya nih menurut Pak Supriatna, Wakasek Kesiswaan Bakti Nusantara, pemakaian angka 666 ini terinspirasi saat pemilik yayasan sedang naik haji. Dan kebetulan banget beliau berada di kamar No. 666. Oh iya sekolah ini ternyata baru berdiri pada tahun 2007. Walaupun begitu, prestasi yang ditorehkan nggak kalah lho sama sekolah lain. Mau tau lebih lanjut? Nih, kru belia kasih infonya buat kamu!

OM Syau, aku ini anak pesantren dan gemar sekali main game. Saat aku mulai mencoba membeli game original, di saat itu pula aku disuruh fokus dengan kegiatan belajar dan pesantren. Orangtuaku juga berkata bahwa game itu membuat susah bersosialisasi. Padahal dalam game itu banyak sekali teman yang didapat dan di dalam game juga aku mulai belajar berorganisasi dan bisnis. Bahkan dalam belajar pun aku sempatkan main game tanpa ketahuan. Menurut Om apa yang harus aku lakukan supaya dapat bermain game dan fokus belajar?*** Khairul Rizki, SMP Daarul Qur'an Om Syau Menjawab:

agniahadini@yahoo.com

Siswa Berprestasi Ekskul Langganan Juara NGOMONGIN soal prestasi, SMK Bakti Nusantara ini nggak kalah lho sama sekolah lain. Secara akademis maupun bidang ekstrakulikuler, udah banyak banget prestasi yang ditorehkan. FYI, Bakti Nusantara punya 15 ekskul di antaranya Paskibra, voli, futsal, paduan suara, seni tari, karinding, PMR, Pramuka, silat, English Club, dan BMC (klub motor). Di antara 15 ekskul tersebut menurut Pak Supriyatna yang paling banyak peminatnya adalah futsal, sementara yang paling berprestasi adalah Paskibra dan English Club. Yup, dua ekskul ini emang selalu langganan juara. Terakhir kali, ekskul Paskibra baru aja meraih Juara Utama II LKBB SMA/SMK/MA Se-Bandung Raya 2015. Sedangkan untuk English Club, mereka juga langganan juara di Lomba Keterampilan Siswa (LKS).***

5 Jurus(an) Super Keren! KALAU ngomongin gimana jurusan yang ada di Bakti Nusantara 666, pastinya sih keren banget. Bingung kan kenapa bisa keren? Soalnya jurusan yang ada di Bakti Nusantara ini udah bekerja sama dengan perusahaanperusahaan luar negeri alias internasional. Bakti Nusantara sendiri saat ini punya lima jurusan yaitu Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Animasi, Desain Komunikasi Visual (DKV), Akuntansi, dan Pemasaran. Menurut Pak Soni, pengajar yang juga Ketua Prodi Animasi, setidaknya nih, Bakti Nusantara sudah bekerja sama dengan tiga perusahaan software dunia. Sebut aja Autodesk (software desain), Oracle (software database dan manajemen), serta MYOB (software accounting). Bahkan baru-baru ini mereka juga bekerja sama dengan Internasional Design School (IDS) yang basisnya ada di Australia. Sementara itu, untuk dalam negeri, Bakti Nusantara bekerja sama dengan ITB. Tuh, keren kan? Tapi nggak cuma itu, karena sekolah yang satu ini punya ikatan kerja sama sama Autodesk dan Oracle, maka setiap dua tahun sekali mereka bakal dapet 120 lisensi original Autodesk dan boleh melaksanakan uji kompetensi buat sertifikasi Oracle! Trus gimana dengan fasilitasnya? Tenang, fasilitas untuk menunjang pembelajaran di sini pun superlengkap. Ruang kelasnya udah dilengkapi infocus, kursinya standar internasional karena pake kursi duma. Dan untuk laboratoriumnya, sekolah ini punya 11 lab. praktik. Keren!***

Siswa Cerdas, Berakhlak, dan Disiplin

SMK Bakti Nusantara 666 Cileunyi ini, seperti yang disampaikan Pak Supriatna terkenal sama kedisiplinannya, apalagi di wilayah Bandung timur. Sama kayak sekolah pada umumnya, siswa di Bakti Nusantara pun masuk jam 7. Bedanya, setiap pagi siswa siswi Bakti Nusantara ini wajib melaksanakan salat Duha bersama. Setelah itu, dilanjut dengan membaca Asmaul Husna, salawatan, dan mengaji Alquran, “Kami punya program, selama sekolah di sini anak bisa khatam Alquran minimal 1 kali,” kata Pak Supriatna. Selain itu, setiap harinya, Bakti Nusantara juga punya tema-tema tertentu dalam berpakaian. Misalnya, Senin berdasi dan bertopi, Selasa pake rompi khusus, Rabu berbatik, Kamis dengan baju khas Sunda, Jumat pakaian Muslim, dan Sabtu dengan baju Pramuka-nya. Kerennya lagi, Bakti Nusantara 666 ini nggak cuma fokus menata kedisiplinan siswa, tetapi juga dalam hal ilmu pengetahuan dan imtak (iman dan takwa) bagi siswa siswinya. Kereeen!***

NGGAK cuma di bidang ekstrakurikuler, di bidang akademis pun banyak lho yang berprestasi seperti Redam Laksana Mulya, Linda Carolina, Diana Novita, dan Muhajir Shidiq. Linda Carolina, misalnya, cewe yang satu ini adalah perwakilan Bakti Nusantara yang ikut ke Australia untuk program Bisnis Management dan Teknopreneurship. Lalu ada Muhajir Shidiq yang menjuarai lomba software aplikasi dan Diana Novita yang udah keliling Eropa dengan tariannya.***

Pak Hurip: Mengajar Itu Refeshing SAAT belia menanyakan siapa guru berprestasi di Bakti Nusantara, pihak sekolah pun langsung menunjuk Pak Hurip Permana. Tapi tahu nggak sih, setelah belia ngobrol bareng Pak Hurip ternyata bapak yang satu ini dulunya bukanlah guru di Bakti Nusantara tetapi sempet jadi kepala TU alias Tata Usaha. Terus sejak 2008 baru deh Pak Hurip ini mulai ngajar dan langsung dipercaya jadi Ketua Prodi Rekayasa Perangkat Lunak. Yang bikin Pak Hurip ini keren yaitu beliau punya sebuah prinsip kalau mengajar itu bukan buat kerja tapi refreshing. Maksudnya mengajar itu harus dalam keadaan bahagia. Soalnya nih kalo perasaan gurunya bahagia, murid juga bakal bahagia. Dan yang paling penting transfer ilmu pun jadi lebih mudah. Saat belia bertanya tentang suka duka saat mengajar, Pak Hurip pun kadang ngerasa sedih kalau ada siswanya yang harus remedial setelah ujian. Menurut Pak Hurip, dengan mengajar ia ingin para siswanya bisa menjadi manusia yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa terutama bagi orangtuanya. “Kalo anaknya sukses kan guru juga jadi senang,” gitu kata Pak Hurip.***

HALO Rizki, sebagai seorang gamer, saya ngerti banget apa yang kamu tanyakan. Emang bener, lewat game (online) kita bisa nambah temen. Lewat game juga kita bisa ngedapetin banyak wawasan bahkan ilmu pengetahuan baru. Soal kekhawatiran ortu bahwa ngegame ngebuat kita sulit bersosialisasi, saya rasa wajar. Soalnya ortu mungkin lebih ingin anaknya bersosialisasi dengan cara yang wajar, yaitu melakukan tatap muka fisik dengan lingkungan sosialnya. Saya rasa kalo aktivitas sosial kamu hanya melalui game aja, rasanya nggak baik juga sih. Tetep perlu bersosialisasi di luar game online. Lalu, kalo kamu udah mulai curi-curi main game di sela-sela waktu belajar, sepertinya porsi ngegame kamu agak mulai kebanyakan nih! Jangan salah, ngegame itu menurut saya adalah sesuatu yang penting untuk selingan kesibukan belajar, untuk refreshing. But seriously, mana sih yang lebih besar manfaatnya buat masa depan kamu? Main game atau belajar? Hehe, belajar kan? So, main game kalo proporsi waktunya tepat, nggak berlebihan, saya rasa sih nggak apa-apa. Kuncinya adalah kemauan untuk membatasi diri sendiri, sehingga kamu nggak kebanyakan main game, gitu. Kalo dalam sehari kamu belajarnya hanya sejam (di luar jam sekolah), sementara main gamenya bisa lebih dari lima jam, misalnya, nah rasanya ada yang salah tuh! Hope it helps!***

KAK Otong, menurut kakak pelajaran yang paling sulit saat kakak masih muda itu apa?*** Viandi Heryawan, SMAK 2 BPK Penabur Bandung

Otong Koil Menjawab: HALOO Dedek Vian. Waktu SMA dulu kakak ini termasuknya pandai di bidang menggambar dan seni-seni lainnya tapi malas sekali belajar sehingga semua pelajaran berasa susah dan berat bagaikan memanggul sekarung beras basah taapiiippaaak yg paling susah itu adalah mendapatkan pengakuan cinta dari seorang wanita yg kukecengin sejak SMP sehingga nilai-nilai rapotku juga semakin berwarna merah karena sibuk waktunya terpakai untuk menyatakan cintaku ituh. Muup eeaaaa sok sok curhat padahal mah emang dasarnya bodo aja aku teh di sekolahan jadi tidak baik untuk ditiru ituh sifatku yg bodoh sombong dan hobi berbohong tingkat kronist.***

Pertanyaan Kamu Bakal Dijawab oleh: Risa Saraswati - Vokalis Sarasvati ini selain aktif bermusik, juga rajin menulis buku. Tanya dia apa aja! Khususnya seputar musik dan menulis!

Marin Ramdhani - Owner FFWD Records dan LouBelle Shop. Ngerti banget soal management band, label rekaman, dan entrepreneurship!

Otong Koil - Vokalis Koil ini juga seorang kolektor mainan, gitar, dan plat vinyl. Tanya dia soal apa aja! Jangan kaget kalo jawabannya seru ya! :)

Om Syau - Dosen di Fikom Unpad yang juga pemerhati media, demen baca, dan bikin komik. Kalo mau ngobrol soal guru dan sekolah, mungkin doi boleh kamu curhatin. Eh nanya-nanya soal film, CD, dan komik juga boleh loh!

Teh Tisha - Kru belia, penikmat kuliner, dan pemerhati fashion. Sering banget jadi juri lomba-lomba kreativitas siswa. Jago banget nulis! Ssst... Buat cewek-cewek, Teh Tisha boleh banget dicurhatin apa aja!

HALO sobat Belia! Buat bulan April-Juni 2015 ini, rubrik Snap!Shout punya hadiah yang super cihuy buat kamu semua! Di rubrik ini, kamu bisa kirim foto gambar yang keren sesuai dengan tema yang belia tentuin dan bisa ngedapetin hadiah uang tunai tiap minggunya! Udah gitu, pengirim foto yang dimuat tiap minggunya bakal dinilai kembali buat ngedapetin 1 unit motor Yamaha Mio M3.

Tema Minggu Depan: Kena Razia M. Andre SMPN 31 Bandung

Tema Minggu Ini: ang pemen

Tiara Tri Wulan Sari SMPN 29 Bandung

Kamu dan KAA

Nih, contek aja syaratnya: - Foto harus diemail ke: belia@pikiran-rakyat.com - Foto harus sesuai tema mingguan dan HARUS MENAMPILKAN FOTO YAMAHA MIO M3 sungguhan, bukan hasil editan - Ukuran foto MINIMAL 200KB dalam format JPG - Tiap pengiriman WAJIB MELAMPIRKAN IDENTITAS DIRI (Kartu pelajar atau yang sejenis), nama sekolah, kelas, alamat, dan nomor telefon/HP Kriteria penilaian: - Foto memenuhi syarat pengiriman - Foto memiliki keunikan dan kreativitas ide, harus sesuai tema mingguan Setiap foto yang dimuat akan mendapatkan hadiah merchandise, sedang foto pemenang mingguan mendapatkan hadiah uang tunai. Untuk pemenang Snap Shout pada bulan April-Juni (baik pemenang hadiah uang tunai maupun merchandise), pengambilan hadiah uang tunai dilakukan dengan menghubungi bagian Marcomm PR di 0224201634 atau datang langsung hari kerja dan jam kerja di kantor PR, Jalan AsiaAfrika 77 Bandung. Pemenang mingguan akan dinilai kembali untuk memenangkan hadiah 1 unit motor Yamaha Mio M3. Jangan lupa untuk follow @marcommpr @beliapr @yamahajabar buat info dan updates seputar “Lomba Foto SnapShout”!

Tunggu apa lagi? Yuk jepret foto yang paling keren dengan Yamaha Mio M3 dan menangkan hadiahnya!


19

SELASA (PAHING) 28 APRIL 2015 9 RAJAB 1436 H RAJAB 1948

FOTO: RANI

Asian-African Roadshow to School & Campus

■ Konser di Kota Kembang

Meriah di SMA Negeri 2 Bandung

R FOTO: DOK. OSIS

ANGKAIAN acara peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun ini sangat meriah ya? Kamu terlibat dalam salah satu dari acara tersebut enggak? Kalau barudak SMA Negeri 2 Bandung sih iya. Soalnya, salah satu rangkaian acara peringatan KAA memang digelar di sekolah yang berada di Jalan Cihampelas ini. Acara tersebut bertajuk ”Asian-African Roadshow to School & Campus” dan ternyata enggak banyak sekolah di Kota Bandung yang terpilih untuk menjadi tuan rumah acara ini. So yeah, it was an honor for SMA Negeri 2 Bandung! ”Asian-African Roadshow to School & Campus” di SMA Negeri 2 Bandung digelar pada Kamis (23/4/2015). Intinya sih, gelaran ini merupakan ajang kunjungan beberapa delegasi peringatan KAA yang berasal dari Tiongkok, Mesir, dan Argentina. Eits, tapi jangan salah, para delegasi tersebut di SMA Negeri 2 Bandung ini bukan sekadar mengunjungi, lihat-lihat, dan menyampaikan speech di hadapan para guru dan murid loh! Yep, berbagai kegiatan seru mewarnai acara kunjungan ini. Dalam gelaran yang berlangsung dari pukul 8.00 sampai 12.00 ini, baik para delegasi maupun warga SMA Negeri 2 Bandung menampilkan pertunjukan kesenian. Masing-masing delegasi menampilkan tarian khas dari negaranya, sedangkan barudak SMA Negeri 2 Bandung menyuguhkan penampilan yang beragam. Sembari mengiringi para delegasi menuju panggung utama di lapangan basket sekolahnya, para siswa SMA Negeri 2 Bandung menampilkan pertunjukan gamelan dan tari merak yang pastinya bikin para delegasi kagum. Enggak hanya itu, berbagai permainan tradisional seperti egrang, oray-orayan, dan kuda lumping pun dipertunjukkan kepada para delegasi. Pada gelaran ”Asian-African Roadshow to School & Campus” di SMA Negeri 2 Bandung ini juga dibacakan Dasasila Bandung oleh dua siswanya. Kenapa harus dua orang? Well, di acara tersebut seorang siswa membacakan Dasasila Bandung dalam bahasa Indonesia, sedangkan seorang lagi membacakannya dalam bahasa Inggris. Wih, enggak mau kalah nih sama Pak Wali Kota Bandung Ridwan Kamil! Hehehe.***

100 Menit Dansa Bareng White Shoes And The Couples Company

J

UMAT (24/4/2015) kemarin, Bandung emang keliatan beda banget, jalanan lengang dan setiap sudut terlihat sangat rapi. Yep, Bandung emang sedang memperingati hari jadi ke-60 Konferensi Asia Afrika. Eits tapi enggak hanya itu, Bandung juga menyambut kedatangan White Shoes And The Couples Company yang bakalan menghibur pencinta music pop Indonesia di kota kembang. Band asal Jakarta yang dinaungi Nona Sari pada vocal dan finger snap, Tuan Rio pada gitar akustik dan vocal, Tuan Saleh pada gitar elektrik dan vocal, Tuan Ricky pada cello, bass, dan vocal, Nyonya Mela pada piano dan vocal, serta Tuan John pada drum dan vibes menggelar konser tunggal yang didaulat Liga Musik Nasional berlokasi di Auditorium IFI, Bandung. White Shoes And The Couples Company emang udah lama banget enggak menggelar konser tunggal di Bandung. Alhasil, penampilannya kali ini sangat ditunggu-tunggu bahkan menjadi ajang reuni bersama para fans. Meskipun hujan sempat mengguyur Bandung, tetapi ”tuan dan nona” tetap antusias menyaksikan konser bertajuk ”Konser di Kota Kembang”. Gate yang

dibuka sejak pukul 18.00 langsung diserbu ratusan pengunjung. Tepat pukul 19.00 konser dimulai. Kolaborasi Tetangga Pak Gesang dan Pemandangan menjadi pembuka yang sangat memukau. Enam lagu berhasil mereka persembahkan dan pastinya bikin pengunjung enggak tahan buat dansa. Gaya khas Tetangga Pak Gesang dan Pemandangan bikin suasana menjadi cair, enggak jarang penonton tertawa terbahak-bahak saat kedua grup ini enggak kompak membawakan lagu. Akhirnya, kerinduan penonton terbayar saat Nona Sari membuka penampilan dengan lagu ”Super Reuni”. Sontak penonton berteriak dan bertepuk tangan. Selama 100 menit nonstop, band yang berdiri pada tahun 2002 ini terus mengajak penonton untuk berdansa. Enggak hanya itu, penonton juga kompak bernyanyi bersama dengan band kesayangan mereka. Sebanyak 21 lagu berhasil memecah keheningan malam Bandung. ”Senandung Rindu” menjadi lagu penutup konser malam itu.*** rani_mulyati@yahoo.co.id

FOTO: PIN TEREST

hanifauziaramadhani@gmail.com

Kaus Kaki Trendi KAUS kaki adalah salah satu fashion item yang sering banget terlupakan. Mungkin karena kaus kaki posisinya sembunyi di balik sepatu kali ya? Eits, tapi jangan salah, pemakaian kaus kaki trendi yang lucu-lucu bisa banget bikin penampilan kamu makin oke loh! Nih contek aja gaya-gaya rekomendasi kru belia....

A Day In A Park

Sisi Manis dari The S.I.G.I.T FOTO: HANI

A

Encore Music; Cooperation #2

Bukti Giatnya ”Klab Malas”

E

NGGAK seperti namanya, para musisi indie Bandung yang tergabung dalam Lazy Club ternyata cukup giat. Hanya selang sekitar dua bulan dari pelaksanaan ”Encore Music; Cooperation #1”, klab berisi muda-mudi penuh semangat kreatif ini menggelar edisi keduanya pada Sabtu (25/4/2015) di Auditorium IFI Bandung. FYI, buat kalian yang belum tahu, Encore Music; Cooperation yang digagas oleh Lazy Club ini menerapkan sistem arisan. Selayaknya arisan, band-band yang tergabung dalam Lazy Club ini namanya diundi. Nah, pada setiap pengundian, dua nama band yang terpilih harus tampil di acara berikutnya. Karena nama Spring Summer dan The Fox and The Thieves yang keluar pada pengundian di ”Encore Music; Cooperation #1”, merekalah yang kudu menjadi penampil utama di edisi kedua ini. Eits, enggak hanya dua band tersebut loh yang meramaikan ”Encore Music; Cooperation #2”! Ada juga Ellipsis, Banda Neira, dan Lamebrain yang tampil sebagai band tamu. Anyways, seperti edisi debutnya, ”Encore Music; Cooperation #2” juga diramaikan oleh bazar produk kreatif bernama ”Lazy Market” yang menjajakan mulai dari produk fashion hingga kudapan. Oh ya, satu hal lagi yang masih sama dengan edisi pertama adalah kehadiran ikon berjuluk Lazyanto yang memandu acara dengan suara mikrofonisnya. Di edisi kedua ini, Lazyanto ditemani Lazyanti, sesama sosok fiktif ciptaan seniman kece Amenk Coy. Sekitar pukul 19.00, panggung ”Encore Music; Cooperation #2” diisi oleh Ellipsis. Band postrock pendatang baru satu ini membuka acara dengan rapi. Setelahnya, tiga cowok gondrong dari Lamebrain yang mengentak panggung dengan alunan psychedelic rock blues mereka. Kemudian giliran Banda Neira yang naik panggung. Duo yang terdiri atas Rara Sekar dan Ananda Badudu ini menyejukkan auditorium IFI Bandung yang sudah dibikin begitu panas oleh penampil sebelumnya. Seperti biasa, di mana ada Banda Neira, di situ ada sesi nyanyi bersama. Yep, sepanjang penampilan duo ini penonton enggak berhenti sing along, termasuk ketika ”Desember” Efek Rumah Kaca dibawakan. Pssst… “Desember” versi Banda Neira ini oke juga ternyata! Dua penampil terakhir di ”Encore Music; Cooperation #2” tentu saja dua band pemenang arisan sebelumnya. Spring Summer tampil duluan dengan membawakan lagu-lagu dari EP-nya yang ditelurkan pada 2010 lalu serta lagu baru yang kabarnya akan jadi materi album baru mereka kelak. Malam itu Spring Summer juga mengcover lagu dari band legendaris Smashing Pumpkins. Barulah setelah Spring Summer, The Fox and The Thieves naik panggung dan menutup ”Encore Music; Cooperation #2” dengan sempurna; musik apik, vokal unik, dan dihiasi banyak gimmick. Segan deh sama band satu ini!*** hanifauziaramadhani@gmail.com

CARA musik intim nan keren hadir lagi di kota Bandung! Minggu (26/4/2015) lalu, FFWD Records bekerja sama dengan Lou Belle Shop dan Cerahati mempersembahkan ”A Day In A Park”, music gathering yang berfokus pada pembuatan video dokumentasi dari interaksi musisi dan penontonnya. Event ini menghadirkan unit rock yang udah enggak asing lagi, The S.I.G.I.T, disertai opening act dari Janevalla. Sesuai dengan namanya, acara ini mengambil tempat di NuArt Sculpture Park, Jalan Setra Duta L6, Bandung. Kamu-kamu yang udah pernah kesana pasti tau deh betapa kece dan cozynya area tersebut. Menurut panitia pun, NuArt emang sengaja dipilih karena konsep panggung outdoor serta akustik suara yang cociks. Selain itu, penonton yang lapar juga bisa disuguhi aneka macam food tenant. Sekitar pukul 4 sore, acara dibuka dengan penampilan dari band indiepop pendatang baru, Janevalla. Hujan rintik-rintik emang sempet ngeganggu jalannya acara tapi untungnya enggak berlangsung lama. Penonton yang dateng juga tertib mematuhi peraturan buat menjaga kebersihan dan tidak merokok. Baru deh sekitar jam 5 sore The S.I.G.I.T yang udah ditunggu-tunggu naik panggung. Tampil dengan set akustik sama sekali enggak mengurangi performa The S.I.G.I.T. Justru format tersebut malah menunjukkan sisi ”personal” dari mereka. Sejak dua lagu pembuka, ”New Generation” dan ”Ring of Fire”, penonton udah terlihat senyum-senyum menikmati. Judul-judul berikutnya seperti ”Nowhere End”, ”Only Love Can Break Your Heart”, ”All The Time”, dan ”Owl & Wolf” dibawakan dengan manis. The

S.I.G.I.T bahkan mengajak penonton dan kerabat untuk turut naik panggung dan bernyanyi bersama di lagu ”Live in New York”. Penampilan mereka ditutup oleh lagu ”Up and Down” sebagai encore. ”Kami sih senang-senang aja tampil seadanya kayak gini. Biasanya kan rame pake ampli dan segala macem, kalau begini enak bisa lebih dekat dengan penonton. Tempatnya juga asik,” ucap Adit sang bassist ketika diwawancarai seusai acara. Wah, kru belia juga asik kok nontonnya. Ditunggu deh kehadiran A Day In A Park episode selanjutnya!*** dwilukita@gmail.com

FOTO: DWI


20

SELASA (PAHING) 28 APRIL 2015 9 RAJAB 1436 H RAJAB 1948

Guru Bangsa Tjokroaminoto : Reza Rahardian, Chelsea Islan, Christine Hakim : Garin Nugroho : Yayasan Tjokroaminoto : 161 Menit :

K

ALO suka banget sama sejarah bangsa Indonesia, belia sangat merekomendasikan film semibiografi Tjokroaminoto. Yeps, film garapan sutradara Garin Nugroho ini aslinya bisa nambahin wawasan sejarah kamu, khususnya yang berhubungan dengan Tjokroaminoto, dan Sarekat Islam. Mengambil setting Indonesia di awal tahun 1910-1920-an, di mana penjajahan Belanda masih dianggap biasa -belum ada perlawanan dari bangsa kita. Diceritakan Tjokro kecil yang belajar bersama dengan orang Belanda dan mereka yang mampu untuk belajar. Suatu saat, Tjokro melihat adanya ketidakadilan. Hal ini pun menjadi titik balik Tjokro untuk mendirikan Sarekat Islam, yang mewadahi pedagang-pedagang Indonesia. Pedagang-pedagang ini pun mendirikan koperasi sesuai anjuran Tjokroaminoto. Nah, pergerakan ini yang membuat beberapa pejabat Belanda nggak suka dan berbalik menahan Tjokroaminoto. Ditambah drama-drama dengan istri dan anaknya, film ini jadi pas buat tontonan kamu sekeluarga. Pengambilan gambar yang ciamik, batikbatik keren orang zaman dulu, jadi value tersendiri film ini. Ada beberapa adegan yang nggak banget sih, tetapi nggak ganggu keseluruhan filmnya kok. Selamat nonton ya! *** tisha_belia@yahoo.com

Musik Adalah Belahan Jiwa

Dhira Bongs

Pemain Sutradara Produksi Durasi Rating

KALAU kamu ngaku pencinta music pasti udah tahu dong sama musisi muda yang baru-baru ini tampil di Java Jazz. Yuhuu, Nadhira Soraya Nasution atau akrab disapa Dhira Bongs, penyanyi yang punya kemampuan memainkan berbagai alat musik ini sekarang lagi ngegarap album kedua. Nah di sela-sela kesibukannya, kru belia berhasil ngobrol bareng sama cewek yang lahir di Jakarta, 20 Mei 1993 ini. Ternyata meskipun sibuk banget sama proyek solonya, Dhira tetep mengutamakan studi dan nggak mau nilainya jeblok. Well, biar lebih tahu gimana Dhira Bongs mendingan kamu simak aja obrolan di bawah ini!

Sialan Salman! Kisah Anak SMA yang tak Biasa Penulis Tebal Penerbit Rating

: Salman Aditya : 194 halaman : Elex Media Komputindo, 2013 :

R

Gimana sih awalnya bisa tampil di Java Jazz? Jadi waktu itu kita tampil di Sound Sphare yang digarap sama Java Production, taunya mereka suka sama musik kita dan akhirnya kita diajak tampil deh di Java Jazz. Buat Dhira musik itu apa sih? Musik itu belahan jiwa hehe. Iya soalnya buat aku sehari tanpa musik kayaknya bisa mati deh. Aku mulai dikenalin musik itu dari orok kayaknya, setiap hari pasti selalu dengerin musik mulai dari bangun tidur sampe-sampe di kamar mandi aja harus dengerin musik. Kadang-kadang kalau lagi nyetir sambil dengerin lagu bisa jadi inspirasi buat bikin lagu baru. Contohnya lagu ”Unmood” di album pertama itu nyeritain pengalaman aku yang ngerasa bete dari pagi sampe sore. Jadi bikin lagunya spontan.

: Amber Liu : SM Entertainment (2015) : 17 menit 19 detik :

A

Tips buat temen-temen belia yang pengen bermusik dong! Sebenarnya semua jenis musik itu bagus, kaya dangdut oplosan juga itu budaya dan keren. Jadi tips buat bermain musik ya tinggal ditekuni aja, jangan kebawa sama musik-musik yang lagi tren dan jatohnya musiman.

tion yang unik. Lagunya sangat danceable! Track vocal dari Taeyeon (SNSD) juga membuat lagu ini menjadi lebih catchy. Sementara itu di track ketiga, Amber kembali bernyanyi di sepanjang lagu, kali ini dengan iringan musik dance pop yang manis lewat “Love Run” diteruskan dengan “Heights” dengan nuansa EDM yang sangat kental. Pada lagu terakhir, “I Just Wanna”, Amber berduet dengan solois Korea kelahiran Amerika (sama seperti Amber), Eric Nam. Duet Amber dan Eric, berhasil menghasilkan satu track ballad pop yang sangat manis. Amber menggarap sendiri semua lirik lagu di E.P. “Beautiful” dan turut memproduseri musik dari lagu-lagunya. Rasanya, ini adalah E.P. yang ngasih kejutan manis, khususnya bagi para penggemar dari f(x). Kamu bisa ngedapetin Amber dengan musikalitas yang lebih beragam, dan ternyata dia bukan cuma idol member yang sekadar bisa dance dan nyanyi sedikit dan tampil manis onstage. She’s a true musician.*** syauqy_belia@yahoo.com

Terakhir, ada rencana konser tunggal? Iya, sekitar akhir tahun ini bakalan bikin konser. Rencananya bakalan digelar di Jakarta dan Bandung. Lagu aku emang gak dijual fisik jadi kalau ada yang mau denger bisa cek di soundcloud.com/dhirabongs...hehe*** rani_mulyati@yahoo.co.id FOTO: AGNIA

Swinging Friends Presents

Nights Like This

Lokal ataoe Mati Fest Vol. 4 Pasar Skate Pertunjukan Musik Nonton Video skate Dll 2-3 Mei 2015 Pukul 10.00-21.00

P

http://www.aacc2015.id/ Situs yang satu ini merupakan situs resmi dari penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika 2015. Melalui situs ini, sobat belia bisa liat penyelenggaraan KAA secara streaming. Nggak cuma itu, di situs ini juga kita bisa membaca berbagai macam informasi terkait Konferensi Asia Afrika seperti foto-foto, video, paper, dan data lain yang berasal dari media partner KAA. http://www.bintang.com/ Kalau Belia ingin cari hal-hal unik yang terjadi dalam Konferensi Asia Afrika ini, belia bisa mengunjungi situs infotainment ini. Dalam situs ini, informasi seputar penyelenggaraan KAA disimpan dalam rubrik lifestyle jadi beritanya nggak terlalu serius. Banyak hal yang bisa kalian baca dari situs yang satu ini seperti faktafakta unik tentang KAA 1955 yang jarang diketahui.

Ceritain dong gimana awalnya kamu bisa terjun di dunia musik! Kalau ngomongin aku kenal sama musik, itu sebenarnya udah dari SD cuman dulu Mama ngenalin aku sama piano karena Mama juga pemain piano. Tapi aku gak ada passion sama piano, terus pas kelas 6 SD Ayah ngasih aku gitar dan ternyata passion aku emang main gitar. SMP kelas 1 aku sama temen-temen bikin band, tapi belum serius, baru pas SMA aku bikin lagu sendiri. Sebenarnya sejak SMP udah bikin lagu, tapi kalau dinyanyiin di depan orang dan di record itu pas SMA. Waktu itu aku gabung sama band namanya Skamigo. Sebari main band aku juga bikin solo project namanya Dhira Bongs. Ternyata setelah dijalanin aku nggak bisa bagi waktu untuk Skamigo, Dhira Bongs, dan kuliah. Akhirnya aku keluar dari Skamigo dan konsen di solo project aku sampai sekarang. Album pertama yaitu My Precious dirilis tahun 2013. Itu awalnya aku terjun ke dunia musik.

Kemarin sempet tampil di Java Jazz ya? Ceritain dong pengalaman manggungnya! Seru banget yah, kita juga gak nyangka bakalan tampil di acara segede itu. Awalnya sempet minder dan udah mikir yang nonton pasti sedikit, apalagi jam manggungnya bentrok sama jam manggung musisi besar. Ternyata banyak pengunjung yang antusias sama musik kita malahan banyak bule yang ikut joget, soalnya musik kita kan Jamaican music kaya reggae dan folka.

Beautiful

ERINGATAN Konferensi Asia Afrika (KAA) 2015 jadi momen yang paling ditunggu-tunggu oleh Indonesia khususnya oleh warga Bandung dan Jakarta. Walaupun penyelenggaraannya cuma satu minggu, antuasiasme warga sangat tinggi untuk bisa menyukseskan acara ini. Nah, dalam KAA 2015 ini banyak banget informasi sejarah ataupun hal-hal unik yang terjadi. Nah, sobat Belia bisa membacanya di tautan berikut ini.

Wah seru banget tuh. BTW, musik Dhira Bongs itu kayak gimana sih? Kalau kita nyebutnya eksploratif pop jazz, karena pop jazz yang kita bawain ini banyak turunannya kayak swing, grup, ada juga folkanya. Karena itu kita gak bisa matok genre.

Woo seru banget ya, kalau boleh tahu kenapa proyek solonya dikasih nama Dhira Bongs? Sebenarnya Dhira Bongs itu nama panggilan aja, dulu waktu SD kan aku dibonding akhirnya temen-temen manggil aku Bonding. Karena keseringan manggil Bon, jadinya temen-temen manggil aku Dhira Bongs hehe. Kalau orang ngeliat project aku kayak band soalnya setiap tampil aku ditemenin sama sembilan additional pemain musik kaya pemain trompet, bas, keyboard, perkusi, drum, dan lainnya.

tisha_belia@yahoo.com

GAK sulit ngedapetin materi musik yang, ehem, berkualitas dari idol group ataupun solois dari jagad K-pop akhir-akhir ini. Well at least, begitu sih pendapat kru belia. Makanya begitu ngedapetin E.P. (baca: minialbum) dari anggota girlband f(x) ini, rasanya kru belia seperti punya kewajiban buat menginformasikannya kepada kamu semua. Yeps, “Beautiful”, E.P. dari Amber Liu ini rasanya masuk ke dalam kategori wajib simak, apalagi bagi kamu pencinta musik-musik K-pop. Kenapa eh kenapa? Well, soalnya warna musik pop yang tersaji penuh warna, dan Amber nggak sekadar ngasihin kamu musik pop easy-listening-namun-mudah-dilupakan, eksplorasi musikal yang dilakukannya ternyata lumayan cociks dan di luar kewajaran idol-idol K-pop kebanyakan. Lebih banyak dikenal sebagai rapper dan dancer dari f(x), ternyata musikalitas Amber boleh kamu kasih perhatian lebih. Single pertama E.P. ini, “Beautiful”, punya judul yang sama dengan judul E.P.-nya, adalah satu track yang bakal ngasih kamu kejutan manis. Kalo biasanya kamu mendengarkan Amber merepetkan lirik-lirik rap bersama f(x), kamu bakal ngedapetin sisi lembut darinya, di mana Amber menyanyikan lagu ballad dengan tone yang lirih. Amber sebenernya bukanlah penyanyi dengan kemampuan vokal yang super, tetapi nyanyiannya bener-bener on the spot. Dilengkapi part rap buat pemanis, track pembuka ini emang pas banget ditempatkan di urutan pertama. Track kedua, “Shake That Brass” adalah single kojo dari E.P. ini. Lagu hip-hop dengan permainan brass sec-

Wah, kasih bocoran dong album ke duanya kayak gimana! Yang sekarang konsepnya minialbum, isinya ada enam lagu. Salah satu lagunya adalah hadiah buat Bandung, aransemennya dibuat tradisional dan kentel banget sama Sunda.

SMP udah bikin lagu, dari mana sih inspirasinya? Inspirasi lagu biasanya dari kehidupan sehari-hari. Lagunya bukan yang berat, kalau didengerin kebanyakan lirik lagu aku enggak penting sih hehe.

EMAJA tahun 1990-an akrabnya sama Lupus, anak SMA tengil yang punya berjuta kisah. Nah, di eranya kita ini, mungkin ceritanya Salman nih yang bisa mewakili kisah remaja. Si Salman ini diceritain sebagai remaja yang kadang kelewat percaya diri, sedikit nakal, tapi selalu ceria. Saking pedenya, Salman ini akhirnya dijadikan KM, dan tentu aja diterima dengan sangat senang hati. Parahnya, KM versi Salman itu adalah, KM raja dan yang lain adalah asisten raja. Ih, nyebelin kan? Ada lagi cerita Salman saat ospek alias MOS. Ketengilan Salman bikin dia dihukum push up oleh seniornya. Nggak tanggung-tanggung, Salman push up sampe pingsan. Nah, pada saat dia siuman, ada kejadian yang ah, kamu kudu baca sendiri sih kalo yang ini, agak vulgar sedikit soalnya. Tapi layaknya buku komedi lainnya, ada pesan terselip juga sindiran untuk beberapa kelompok. Ya, kayak kamu nonton pertunjukkan stand up comedy lah. Lucu apa nggaknya sebenernya sih tergantung selera bodoran kamu. Hehe, belia sih lumayanlah bisa terhibur dengan banyolan si Salman ini. ***

Artist Label Durasi Rating

Hallo, Dhira, sekarang lagi sibuk apa nih? Sekarang lagi sibuk kuliah sama lagi garap album kedua.

Loop Station Jalan Diponegoro No . 24 Bandung

http://chirpstory.com/li/262867 Situs ini menyajikan serba-serbi dari peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika yang berlangsung di Jakarta dan Bandung. Bedanya dengan situs lain, di chirpstory ini kalian cuma bakal ngeliat secara ringkas hal-hal unik KAA melalui sebuah foto. Sumber dari chirpstory ini adalah situs jitunews.com. http://news.taufiknuradi.com/tag/konferensiasia-afrika-ke-60/ Kalau belia pengen tahu hal-hal unik secara singkat mengenai KAA 2015 ini, maka situs pribadi milik Taufik Nuradi yang satu ini bisa kalian kunjungi. Informasi yang terdapat dalam situs ini diambil dari berbagai media massa yang dikompilasikan menjadi satu. https://www.selasar.com/ Situs yang satu ini merupakan situs yang memfokuskan pada seluk-beluk ke-Indonesia-an. Dan dalam kaitannya dengan Konferensi Asia Afrika, banyak informasi yang bisa kita temukan di sini baik seputar informasi hal-hal unik maupun informasi yang lebih serius tetapi dengan bahasa yang nggak bikin pusing.*** agniahadini@yahoo.com

An Intimacy: Rewind Edition Alvin And I The Pilsners Diocreatura The Milo Jumat, 1 Mei 2015 Loubelle Shop Jalan Setiabudhi No. 56, Bandung

The Triangle feat. Arina Ephipania Rice Cereal & Almond Choco Indra Kusumah Kelas Mocca And Many More! Jumat, 1 Mei 2015 Pukul 18.30 Memphis Lounge, Hotel Salis Lt. 4 Jalan Setiabudhi 272 Bandung (Sebrang Kampus UPI) FREE!

Walk To Garage #5 A Slow Dance LEF mers Rayhan The Daydrea t an ph Ele o Zo Eveningsky Recovery The Earth Finally We Arrived At Rabu, 29 April 2015 Pukul 18.00-23.00 tel Salis Lt. 4 Memphis Lounge, Ho Bandung 2 27 hi ud Jalan Setiab I) (Sebrang Kampus UP 678 (Tresna) More Info: 081214265 FREE!


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.