Epaper Belia 28 Juni 2016

Page 1

21

SELASA (WAGE) 28 JUNI 2016 23 RAMADAN 1437 H PUASA 1949

Gold & Silver Winner IYRA 2016 untuk Belia Pikiran Rakyat Terima T erima Kasih Masyarakat Jawa Barat

LEMBARAN KHUSUS REMAJA Facebook: www.facebook.com/beliapr

Twitter: @beliapr

E-mail: belia@pikiran-rakyat.com

Instagram: beliapr

kegiatan yang khas di PESANTREN kilat merupakan salah satu , masjid, sampai berbagai bulan Ramadan. Yep, mulai dari sekolah kegiatan ini setiap Ramadan. organisasi lazim banget mengadakan Ramadan makin seru, sih. Well, ikut pesantren kilat emang bikin na nambah ilmu, tapi juga Soalnya nggak cuma bermanfaat kare u. Nah, sekarang program nambah pengalaman dan teman bar unik-unik. Kru belia nemu dua pesantren kilat beragam banget dan get dari Masjid Salman ITB program pesantren kilat yang keren ban ya keunikan masingdan Peace Generation. Dua-duanya pun tentang keduanya.... masing. Penasaran? Simak nih ulasan agniahadini@gmail.com hanifauziaramadhani@yahoo.com

FOTO: AGNIA

Sanlat Tematik Salman

Belajar Agama dan Film

Peacesantren

Nggak Sekadar Belajar Damai

D

IGAGAS dan diselenggarakan oleh Peace Generation, pesantren kilat ini seru banget! Selain mempelajari dan mendalami 12 nilai dasar perdamaian, para peserta sanlat ini dikenalkan pada ayat-ayat Alquran tentang perdamaian. Uniknya, biar para peserta mudah hafal dan paham betul maknanya, ayat-ayat tersebut diajarkan melalui gerakan. Satu hal yang bikin tambah seru adalah cara penyampaian materi di sanlat ini. Jangan bayangkan sesi-sesi ceramah yang bikin ngantuk, deh! Di Peacesantren, setiap materi disampaikan dengan cara yang menarik. Misalnya, dalam penyampaian materi tentang penerimaan diri, dihadirkan seorang tunanetra yang merupakan hafizh Alquran. Otomatis, para peserta memahami betul konsep yang diajarkan sekaligus merasa tergugah dengan cara penyampaiannya. Oh ya, nggak hanya belajar soal Islam dan perdamaian, para peserta Peacesantren juga dapet kesempatan belajar bahasa Inggris. Bahkan, native speaker pun didatangkan agar peserta bisa berinteraksi langsung. Soalnya kan, the best way to learn a language is to speak it. Setuju nggak? Eh, tapi para bule yang hadir nggak cuma ngajarin bahasa Inggris, nih. Mereka dan para peserta sama-sama belajar soal prasangka dan bagaimana prasangka itu bisa runtuh ketika orang yang tadinya asing kemudian saling mengenal. Anyways, Peacesantren tahun ini berbeda karena mengangkat satu tema yang sangat spesifik, yaitu respek alias ikram. Kru belia sempat ngobrol dengan Kang Irfan AmaLee, cofounder Peace Generation yang bilang bahwa respek di Peace-

santren ditekankan pada empat aspek; respek pada Allah, respek pada manusia, pada benda, dan pada alam sekitar. ”Mengenai respek pada manusia, kita ada sesi khusus perihal antibullying. Bahkan, setiap setelah salat pun kita semua sama-sama melafalkan hadis-hadis antibullying,” ujar Kang Irfan. Nah, buat memastikan bahwa sikap antibullying ini nggak cuma berlangsung saat Peacesantren, di akhir program orangtua peserta juga diberi pemahaman tentang hal-hal yang sudah diajarkan selama sanlat. Tentunya supaya nanti orangtua bisa memantau dan memastikan bahwa anak-anaknya mengamalkan apa yang sudah mereka pelajari di Peacesantren. ***

P

ESANTREN yang digagas oleh kakak-kakak Salman ITB dan Salman Academy ini selain memberikan pengetahuan keagamaan, juga ngajak para pesertanya bikin film bareng. Eits, tapi bukan sekadar bikin film lho, soalnya film yang dibuat di sini adalah film yang tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Islam sebagai basic utama, seperti yang dikatakan oleh Kang Iqbal Alfajri, ketua panitia Pesantren Tematik. ”Penekanan pesantren ini lebih kepada bagian yang strategis di mana anak muda bisa berkarya. Basic kita tetap Alquran dan kita harus mencari di mana Islam berbicara tentang film. Apa pun yang kita kerjakan adalan sesuatu untuk mendekatkan diri kepada Tuhan,” tutur Kang Iqbal. Menurut Kang Iqbal, pemilihan film ini

FOTO: DOK.

Maksimalkan

Manfaat Sanlat

HAYOOO, siapa yang rajin ikutan pesantren kilat tiap Ramadan tapi cuma ngerasain manfaatnya pas menjalani dan sesaat setelahnya doang? Duh, sayang deh! Nih, kru belia kasih tips tentang hal-hal yang perlu diperhatikan biar manfaat dari kegiatan pesantren kilat kamu manfaatnya long lasting.... 1. Take Notes Selama ngikut kegiatan sanlat, jangan malas mencatat! Tulis hal-hal penting yang kamu dapat dari program yang kamu ikuti. Misalnya nih, ringkasan pembahasan yang disampaikan pemateri, quotes motivasi dari pembina, dan sebagainya. Eits, ingat, jangan sekadar mencatat doang! Pastikan catatan kamu

enak buat dibaca lagi di lain waktu. Saran kru belia sih, pakai alat tulis warna-warni atau tambahkan doodle kreasi kamu biar menarik. 2. Enjoy Every Moment Kegiatan pesantren kilat emang kadang melelahkan. Apa lagi sesi subuh-subuh saat ngantuk berat, sesi siang bolong saat lapar-laparnya, atau sesi malam pas udah capek banget. Nah, yang begini nih kudu dilawan! Supaya kamu ingat materi yang disampaikan dan bisa memahaminya betul, kamu kudu semangat dong. Biar semangat, coba sugesti diri kamu sendiri buat menikmati setiap momen yang dilewati saat sanlat. Banyakin senyum, cari hal-hal kecil yang bikin senang, dan ingat bahwa

sendiri didasari karena peradaban manusia yang ditentukan oleh media yang sangat powerfull dan film punya peran penting untuk membuat konten yang menarik, baik, dan bermanfaat. ”Film juga media yang kompleks, bisa menghargai seniseni yang lain dan bisa merangkul banyak SDM,” ujarnya. FYI, materi dalam Pesantren Tematik ini dibagi jadi dua yaitu materi diniyah atau keagamaan yang berlangsung dari sahursubuh dan magrib-Tarawih dan materi film dan akting di pagi sampai sore hari. Materi dalam sanlat ini juga nggak mainmain lho karena mengacu pada model dari Kemendikbud sehingga lebih terstruktur. Selain mempelajari materi keagamaan dan film, para peserta Pesantren Tematik juga bisa merasakan pengalaman beraktivitas di masjid sekaligus berinteraksi dengan para mahasiswa dan dosen. Nggak cuma itu, menurut Kang Iqbal, para peserta sanlat ini juga dipertemukan dengan ustaz dan orang-orang dari dunia perfilman. ”Mereka juga bisa punya pemahaman bahwa Islam itu nggak sempit dan bisa menjangkau apa yang kita pengen, beragama itu enjoy dan punya pandangan tentang agama secara luas,” ujar Kang Iqbal. Anyways, dengan konsep sanlat yang beda ini, nggak heran sih kalau banyak peserta yang antusias mengikuti rangkaian Pesantren Tematik ini seperti Amanda, siswa SMP Taruna Bakti ini mengaku banyak banget pengalaman yang bisa didapatnya dari sanlat ini. ”Banyak banget yang aku dapetin di sini mulai dari materi keagamaan, ngaji, solat, film, dan belajar disiplin,” kata Amanda. ***

sanlat adalah momen yang jarang dilewati! 3. Be a Leader Selama mengikuti kegiatan pesantren kilat, sebisa mungkin jadikan diri kamu aktif terlibat dalam setiap rangkaian kegiatannya, jangan pasif. Bahkan, kalau bisa beranikan diri kamu buat mengambil inisiatif. Misalnya mengajukan diri jadi ketua kelompok, secara sukarela jadi peserta pertama yang presentasi, dan nggak ragu buat mengacungkan tangan dan bertanya kalau ada yang kurang kamu pahami. Dengan begini, kamu nggak cuma dapet ilmu baru dari sanlat doang, tapi juga mengasah kemampuan leadership yang pastinya bakal berguna banget buat kamu

baik sekarang maupun di masa depan. 4. Make Friends, Stay in Touch Pesantren kilat memang salah satu ajang yang paling tepat buat nambah teman. Pastikan kamu menampilkan pribadi yang friendly, ya! Jangan pasang muka jutek supaya para calon teman baru nggak ragu buat meng-approach kamu. Jangan ragu juga buat jadi orang yang duluan approach dan ngajak kenalan, ngajak ngobrol, dan mengakrabkan diri sama teman baru. Oh ya, satu hal lagi yang penting adalah jangan lupa tukeran kontak supaya setelah sanlat selesai pun silaturahmi nggak terputus. *** hanifauziaramadhani@yahoo.com

Gimana Sih Pesantren Ideal Versi Kamu? Qonitan, SMAN 9 Bogor

Herman, SMAN 21 Bandung

PESANTREN ideal itu nggak kayak pesantren, nggak banyak agamaagamanya dan buka buku, pesantren yang beda tapi beda dalam artian yang baik kayak bikin film. Kapan lagi kan anak SMA bisa belajar bikin film.

PESANTREN ideal itu harus banyak kegiatan di luar, kayak ada outbond atau games gitu tapi ada nilai-nilai agamanya. Banyak mainnya biar nggak bosan dan puasanya nggak berasa.

Mahatma Ridwan Suryasa, SMPN 4 Tangerang

Ahmad Fadeen, SMP Madaniyah Bogor PESANTREN yang bukan hanya fokus di agama, tetapi ada elemen lain seperti film atau sport pesantren. Pesantren yang agama memang banyak tapi kalau mau banyak peminatnya harus dikombinasikan sama kegiatan lain.

Annisa Hermina, SMP BPI Bandung MENURUT saya sih pesantren yang baik itu yang bisa bikin pesertanya fun. Di sana bisa belajar banyak tentang agama tapi dikemas menarik gitu, jangan kayak ceramah yang bikin ngantuk, harus bikin semangat pokonya.

PESANTREN yang tempatnya dingin dan banyak kegiatan yang bukan kayak di pesantren biasa dan berbeda, ada bikin film dan outbound supaya lebih menarik dan asyik.

Riska Garnita, SMA Pasundan 1 Bandung PESANTREN yang setelah kita ikutan bisa bikin kita jadi lebih religius, bikin kita jadi beneran paham dan sadar tentang keagamaan, pesantren ideal itu yang efeknya panjang nggak cuma di Ramadan.

"Islam teaches tolerance, not hatred; unIversal brotherhood, not enmIty; peace, and not vIolence." - Pervez Musharraf

agniahadini@yahoo.com dhianynadya@gmail.com

22> Skul: SMPN 3 Karawang Barat

23> MusicTerritory: Bandcloth Lebaran 2016

23> Aksi: Bandung Collective Festival

23> Aksi: Kiprah SMA Pasundan 2 di Luar Negeri

23> Chat: Saturdaynite


22

SELASA (WAGE) 23 RAMADA PUASA

SMP Negeri 3 Karawang Barat HALO barudaks, di edisi kali ini kru belia bakal ngenalin ke kamu-kamu salah satu sekolah di Kabupaten Karawang, yaitu SMP Negeri 3 Karawang Barat. Skul yang berdiri sejak tahun 1978 ini dikepalai Pak Herman dan punya lebih dari 1.800 siswa. Dikenal dengan kedisiplinannya, SMPN 3 Karawang melengkapi sekolah mereka dengan CCTV dan absen elektrik untuk para siswanya lho! Kedisplinan ini juga yang membuat barudak SMPN 3 Karawang punya banyak raihan prestasi yang gemilang mulai dari OSN, O2SN, sampai FLS2N. Nggak cuma itu, SMPN 3 Karawang juga mendapat predikat sebagai Sekolah Sehat dan Sekolah Bersih dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang serta sekolah berwawasan lingkungan atau yang lebih dikenal dengan Adiwiyata. ***

KAMU bisa tanya apa aja sep akan dijawab oleh belia. Soal pe nge-band, wirausaha, masalah pun, kami siap bantu! Silakan p alamat email belia@pikiran-ra nggak pengen nama kamu ditul lupa tulis di emailnya, ya! Pertan dua buah kaus C-59 . Hadiah b Afrika No. 77 Bandung. Masa p setelah tanggal pemuatan. Jika maka hadiah akan hangus.

agniahadini@yahoo.com hanifauziaramadhani@gmail.com

Hadiah: Dua

FOTO: HANI & DOK

HAI Om Syau... jadi gini, kan SMP masih kurang disiplin dan nanti di SMA bisa ubah diri ak gai waktu. Karena katanya SM aku takut nanti di SMA nggak nanti masuk kuliah dan bekerj menghargai waktu dan disiplin menjadi lebih disiplin, mengha gul? Terima kasih.

Ekskul Andalan DARI hasil ngobrol kru belia bareng Pak Muhammad Dahlan selaku wakasek kesiswaan, SMPN 3 Karawang Barat ini punya 16 kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung minat dan bakat para siswanya. Pelaksanaannya sendiri diselenggarakan setiap hari Sabtu selama dua jam pelajaran. Nah, di antara ke-16 ekskul ini, ada beberapa ekskul yang punya prestasi menonjol seperti angklung. Ekskul kebanggaan barudak SMPN 3 Karawang ini bahkan sudah sampai tingkat nasional sebagai juara harapan I. Yang unik dari angklung barudak 3 ini adalah adanya kolaborasi dengan rampak kendang yang membuat musiknya jadi lebih beragam. Selain angklung, ada juga ekskul OSN, Silat, dan Taekwondo yang sudah sering menyabet gelar juara di berbagai kompetisi. ***

Pak Herman: Ajak Siswa Lebih Aktif

Program Kebersihan Sekolah SEBAGAI sekolah sehat dan bersih, sudah pasti SMPN 3 Karawang didukung dengan adanya program kebersihan dan kesehatan mulai dari Jumat Bersih, ikrar hidup bersih, kantin sehat, UKS, pembinaan rutin dengan puskesmas, pemetaan kelas, sampai lomba kebersihan. Ngomoning soal lomba kebersihan, yang bikin beda lomba ini dengan lomba kebersihan di sekolah lain yaitu hadiah utamanya yang nggak main-main. Yep, walaupun cuma lomba kebersihan antarkelas, hadiah buat juara kebersihan ini bakal dapet piala dari dinas terkait seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, atau BPLH. Nggak lupa juga pihak sekolah bakal ngasih hadiah tambahan berupa piagam dan alat kebersihan. Mantap! ***

SMPN 3 Karawang punya program pemanfaatan pengolahan sampah yang langsung melibatkan seluruh warga sekolah. Program ini membuat berbagai macam pemanfaatan pengolahan sampah mulai dari dijadikan pupuk kompos, dijual ke bank sampah, sampai dimanfaatkan menjadi aneka kerajinan tangan. Uniknya, hasil kerajinan tangan ini berbeda-beda sesuai dengan tingkatan kelas. Kelas VII misalnya diminta agar membuat kerajinan tangan berbentuk rumah-rumahan, kelas VIII dengan bentuk bunga, dan kelas IX dengan kerajinan tangan berbentuk pot. ***

Pemanfaatan Sampah

Gerakan Disiplin Siswa

UNTUK menjaga kedisiplinan siswa, tugas para guru buat menegakkan peraturan di SMPN 3 Karawang Barat terbantu banget dengan adanya salah satu program OSIS yang bernama GDS. Nah, GDS ini adalah singkatan dari Gerakan Disiplin Siswa. Setiap pagi, program ini dijalankan, barudak OSIS selalu bikin barikade dan mengawasi setiap siswa yang baru dateng. Kalo ada yang melanggar, teguran baik-baik pun dilayangkan. Well, seperti yang dinyatakan oleh Ridho Alamsyah selaku ketua OSIS, kadang-kadang memang ada aja siswa yang nyolot meski melanggar peraturan. ”Kalo nyolot gitu ya kita sabar aja sih, tenang aja. Itu kan temen kita juga, kita pengen mereka taat aturan dan jadi siswa yang baik gitu,” ujar Ridho. Mantap! ***

HALO D niatan beru dengan ca Well, niat it for you. Me memang d dengan be hidup kam ka pendek, menengah, dan jan pan di benak kamu juga cukup ulangan, nah itu jadi tujuan jan baik, kamu tentukan target min akan menjadi panduan kedisip fikasi untuk target jangka panja pengen masuk kampus idama riset tentang kampus tersebut, SNMPTN, latihan-latihan soal u SNMPTN nggak lolos. Gitu deh

PAK Herman merupakan Kepala SMPN 3 Karawang Barat. Beliau mengabdikan diri menjadi seorang guru sejak tahun 1991 dengan mengampu mata pelajaran IPA khususnya fisika. Bercita-cita menjadi guru sejak kecil, jangan heran kalau Pak Herman ini sangat all out dalam pekerjaannya. Bahkan, beliau ini merupakan juara I Kepala Sekolah Berprestasi se-Kabupaten Karawang tahun 2015 dan juara II di tahun 2014. Dalam hal mengajar, sebagai guru IPA, Pak Herman selalu memberikan contoh yang riil kepada para siswanya supaya mereka lebih tertarik dalam belajar. ”IPA itu bukan hafalan semata, kita buka wawasan mereka dengan situasi yang sedang kita alami, IPA itu ada di alam. Guru harus bisa mengajak serta anak-anak agar aktif supaya mereka lebih berkembang pola pikirnya,” tuturnya. ***

HAI kak Risa, aku mau tanya nah nggak sih ngerasa sangat menangis? Kalo orang yang lag baper gitu hehe, makasih.

R

DEAR Rani, menyanyika karena keba menyedikan mereka data mereka dan Sejauh ini, s

Pertanyaan Kam

Risa Saraswat juga rajin me seputar musik

Prestasi Para Siswa DARI 1,800 siswa yang ada di SMPN 3 Karawang Barat, kru belia berkesempatan ngobrol bareng lima siswa berprestasi. Mereka adalah Rayhan Muhamad Iqbal, Adelia Putri Arini Suparno, Athaya Salsabil, Papid Nur Fadilah, dan Najwa Alifa. Mulai dari Rayhan, siswa berprestasi yang satu ini merupakan jawaranya O2SN Kabupaten Karawang di bidang bulu tangkis. Nggak cuma O2SN, Rayhan juga pernah menyabet juara II dan III kejuaraan bulu tangkis Bahari Cup. Selanjutnya ada Adelia Putri yang berhasil menyabet 3 perunggu sekaligus di ajang O2SN cabang renang, juara III FLS2N story telling tingkat komisariat, dan 10 besar siswa berprestasi se-Kabupaten Karawang. Ketiga, ada Athaya. Berbeda dengan dua siswa berprestasi sebelumnya yang berprestasi di O2SN, Athaya ini justru berprestasi di OSN. Nggak tanggung-tanggung, Athaya bahkan berhasil menjuarai OSN di bidang matematika. Selanjutnya, ada Papid Nur Fadilah yang merupakan juara III lomba pencak silat se-Pulau Jawa di Ciamis dan juara umum Pramuka tingkat kecamatan Karawang Barat. Terakhir ada Najwa Alifa yang berhasil menyabet juara I karate tingkat kabupaten. ***

Teh Tisha - Kru belia, penikma fashion. Sering banget jadi juri siswa. Jago banget nulis! Ssst. Tisha boleh banget dicurhatin a

Marin Ram LouBelle Sh band, labe

Pak Sudarsono: Dukung Siswa Raih Prestasi NGGAK cuma para siswanya, di SMPN 3 Karawang Barat ini gurunya pun berprestasi. Pak Sudarsono salah satunya, bapak guru yang satu ini sudah mengajar sejak 1998 dan mulai mengajar di SMPN 3 Karawang Barat mulai 2002 sebagai guru olah raga. Menurut pengakuannya, menjadi guru memang cita-citanya. Nah, Pak Sudarsono ini sempat terpilih sebagai guru berprestasi di tingkat kabupaten, loh! Di kalangan guru dan siswa, ia dikenal unggul karena aktif dalam mendukung siswa untuk berprestasi. ”Bisa dekat dengan siswa, itu yang bikin saya semangat. Hal tersebut memicu saya untuk membimbing anakanak agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan berprestasi,” ujar Pak Sudarsono. ***

Otong Koil - Vokalis Koil ini jug mainan, gitar, dan plat vinyl. Ta Jangan kaget kalo jawabannya

Om Syau - Do media, demen soal guru dan curhatin. Eh na boleh loh!

Rubrik Beb

HALO kawan-kawan, Beli a sek berupa tulisan (cerpen, pui si, namanya ”Bebaskeun”. Seti ap dimuat. So, jangan ragu-ra gu ki belia@pikiran-rakyat.com dise

Nulis

Musik Adalah Kehidupan

S

AAT manusia dilahirkan, Tuhan menganugerahi kita dengan berbagai indra. Yang pertama kali berfungsi adalah pendengaran. Orang Muslim percaya bahwa saat manusia pertama dilahirkan itu harus diazankan agar kehidupannya diberkati. Seiring berkembangnya waktu, sang bayi pun tumbuh besar. Perlahan lahan dia bisa mengucapkan kata mama, papa. Bayi itu tentu tidak belajar dari buku atau artikel di internet, tetapi dia mendengar apa yang dikatakan orangtuanya. Pendengaran sangat berpengaruh untuk makhluk hidup. Kelelawar memiliki mata yang hampir buta, tetapi mereka ”melihat” menggunakan telinga, melalui gelombang ultrasonik yang dipantulkan. Cara melihat yang satu ini diterapkan pada prinsip sonar untuk mengukur kedalaman. Berdasarkan Wikipedia, Musik adalah suara yang disusun demikian rupa se-

hingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan irama. Akan tetapi, menurut saya, nada ajaib yang bisa memutarbalikkan perasaan manusia. Perasaan manusia bisa diotak-atik oleh musik. Rasa kesal di kemacetan bisa sedikit pudar oleh lagu pilihan kita. Stres yang kita alami bisa berkurang ketika kita mendengarkan musik atau lagu favorit. Musik juga yang menemani kita dalam kesepian. Beberapa dari kita juga bisa meningkatkan konsentrasi dengan mendengarkan musik. Saat kita merasa sedih, kita mendengarkan lagu lagu sedih, yang anehnya membuat kita tambah memikirkan pemicu sedih itu sendiri. Saat kita merasa senang, lagu dengan tempo yang tinggi bisa membuat kita tambah merasa senang. Yang lebih

ajaib adalah konser musik. Semua orang dari berbagai kalangan dan kepribadian berkumpul di satu tempat. Tidak memedulikan keadaan sekitar ataupun siapa yang datang ke tempat itu. Mereka datang hanya untuk satu hal, menikmati musik itu. Semua usaha dilakukan hanya untuk melihat idolanya manggung. Rasa senang yang dirasakan bisa melampaui apa pun. Musik juga memicu badan kita mengeluarkan endorphin untuk menghilangkan rasa sakit. Terapi musik digunakan di rumah sakit untuk mengurangi medikasi saat melahirkan, rasa sakit setelah operasi, dan melengkapi penggunaan anestesi selama operasi. Salah satu studi terbaru berkaitan dengan hal itu adalah penelitian yang dilakukan oleh Profesor Adrian North dariHeriot-Watt University, Edinburgh, Inggris. North adalah seorang ahli ilmu

Kalau kamu mau meng hatikan ketentuannya:

1. Aksi. Pengen ekskul kegiatan dan hobi seru temen Belia? Mangga ki 5.000 karakter. Lengkap

psikologi musik. Selama tiga tahun terakhir seperti dilaporkan situs PsychCentral, North telah melakukan survei terhadap lebih dari 36.000 orang dari 60 negara dengan selera musik yang berbeda-beda. Selera musik tersebut kemudian dihubungkan dengan beberapa aspek kepribadian yang dimiliki para responden. Salah satu contohnya, orang yang suka mendengarkan musik rock memiliki kepribadian yang cukup sensitif. Mereka umumnya punya jiwa kreatif dan santai, tetapi memiliki rasa bangga yang rendah terhadap diri sendiri, kurang suka bekerja keras, dan sedikit sulit bersosialisasi. ”If I were not a physicist, I would probably be a musician. I often think in music. I live my daydreams in music. I see my life in terms of music.” -- Albert Einstein ***

2. Music Territory. Ada a Tulis sebanyak 3.000 ka

3. Chat. Interview figur p ni! Panjang tulisan 3.000 Jangan lupa, pake foto

4. Review. Punya buku, view? Sok atuh! Tulis seb gan yang detail dan len pa dikasih foto dan beri tang. Kirimin karya kamu ke jangan lupa cantumka Jangan lupa lampirkan

Info: Tidak semua tulis memenuhi syarat dan bakal dimuat.

Muhammad Fadhil Azmi, SMAN 11 Bandung PINTEREST

*Kualitas foto yang dikir foto terpendek 10cm)


23

) 28 JUNI 2016 AN 1437 H 1949

FOTO: DOK

Kiprah SMA Pasundan 2 di Luar Negeri

putar permasalahan remaja yang nantinya elajaran di sekolah, pacaran, musik, menulis, h sama teman dan ortu, atau pertanyaan apa pilih aja pengen nanya sama siapa, kirim ke akyat.com dengan subject Tanya Aja. Kalau is saat pertanyaanmu dimuat di belia, jangan nyaan paling oke bakal dapet hadiah berupa bisa kamu ambil di Marcomm PR Jalan Asia pengambilan kaus paling lambat 1 minggu a tidak diambil dalam batas waktu tersebut,

merupakan sebuah festival Eurasia terbesar di dunia yang telah ada sejak tahun 1959 dan menyedot lebih dari 100.000 pengunjung tiap tahunnya! FYI nih, SMA Pasundan 2 Bandung jadi satu-satunya sekolah menengah atas di Indonesia yang diundang ke sana sebagai Duta Budaya Indonesia, keren kaaan! Menurut Elviara dan Sandy, perwakilan dari tim yang ikut berangkat ke Den Haag, sebelum hari H mereka

P

RESTASI pelajar Indonesia emang nggak ada habisnya dan salah satuya adalah prestasi yang ditorehkan tim kesenian SMA Pasundan 2 Bandung yang baru aja pulang dari Belanda seusai melakukan pementasan di sana. Tim kesenian yang berjumlah 13 orang ini pergi ke Den Haag, Belanda untuk memenuhi undangan dan mementaskan kesenian Indonesia di Tong Tong Fair awal Juni lalu. Tong Tong Fair ini

melakukan persiapan lebih kurang tiga bulan yang meliputi seleksi siswa, aransemen musik, merancang koreografi, kostum, sampai menyusun alur cerita. Beberapa yang mereka bawakan adalah tari merak dan drama tari tentang salah satu cerita rakyat terkenal di Jawa Barat yakni legenda Sangkuriang. Katanya sih drama tari ini sempat bikin mereka kesulitan lho karena mereka harus menggabungkan gerakan tari dan silat, tapi untungnya bisa diatasi hihi.

a Buah Kaus C-59

n aku tuh baru lulus SMP dan merasa saat n menghargai waktu. Nah, aku tuh pengen u jadi lebih unggul, disiplin, dan mengharMA itu adalah masa mencari jati diri dan bisa nemu jati diri dan bidang aku untuk a cuma karena gara-gara nggak bisa n. Nah, gimana si cara rubah diri aku argai waktu, dan menjadi manusia ung-

Psst, penampilnya nggak cuma para siswa lho, guru juga ikutan bahkan Pak Kepala Sekolah jadi salah seorang tokoh utama! Kompak banget ya! Tim kesenian SMA Pasundan 2 ini ngaku kalau mereka seneng banget karena selain jadi duta budaya mereka juga bisa belajar tentang kebudayaan negara lain yang ada di sana. Pak Wawan Herawan selaku kepala sekolah juga senang karena prestasi ini sesuai dengan visi sekolahnya yang memang berfokus di bidang budaya. ”Bisa ke sana senang

sekali. Ini awalnya di bulan Desember, ada info tentang Tong Tong Fair lalu kita siapkan masterpiece penampilannya dan kita kirim ke sana, selang sebulan akhirnya ada balasan sekaligus undangan untuk tampil di sana. Lalu, kita menyiapkan tim dan persiapkan penampilan dan lainnya. Benar-benar pengalaman yang baik, semoga jadi motivasi supaya terus merambah ke ranah internasional,” katanya. Mantap, Pak! *** dhianynadya@gmail.com

Dewi Intan Kencana, Al-Ma'soem

ewi! Bagus banget kalo kamu udah ada ubah mejadi pelajar yang lebih unggul ra lebih menghargai waktu dan disiplin. tu sendiri udah jadi step pertama, so good elaksanakannya nggak semudah itu dan saran dari saya sih cobalah disiplin erorientasi pada goals atau tujuan dalam u. Tentukan goals tersebut ke dalam jangngka panjang. Ditulis lebih baik, tapi disimp kok. Misalnya, pekan depan kamu ada ngka pendek kamu. Agar kamu nilainya nimal belajar sejam sehari. Nah, itu yang plinan kamu ke depannya. Silakan modiang dan menengah. Jangka panjang, an, Unpad misalnya. Maka, kamu harus menjaga nilai rapor agar tembus untuk persiapan SBMPTN seandainya . Semoga berhasil ya. ***

a. Pada saat bernyanyi di panggung, permendalami lagu bahkan sampai gi galau denger lagu melow kan, suka

Rani Aulia Nurcahyana, SMAN 22 Bandung

kadang saya terbawa emosi juga sih, saat an lagu-lagu yang saya tulis sendiri. Terlebih anyakan lagu itu bercerita kisah n orang-orang yang tak lagi hidup. Kadang ang saat saya menyanyikan lagu tentang n saat itulah suasana jadi lebih emosional. aya cukup menikmati proses itu hehehe. ***

mu Bakal Dijawab oleh:

ti - Vokalis Sarasvati ini selain aktif bermusik, nulis buku. Tanya dia apa aja! Khususnya dan menulis!

at kuliner, dan pemerhati lomba-lomba kreativitas .. Buat cewek-cewek, Teh apa aja!

mdhani - Owner FFWD Records dan hop. Ngerti banget soal management el rekaman, dan entrepreneurship!

ga seorang kolektor anya dia soal apa aja! a seru ya! :)

Belanja Sekaligus Beramal

Bandcloth Lebaran 2016

Pekan Kedua Semakin Meriah

S

ALAH satu festival yang kehadirannya cukup dinantikan akhirnya tiba juga, nih. Yep, Bandcloth Lebaran 2016! Festival yang menghadirkan lapak-lapak clothing kece serta panggung pertunjukan musik seru ini sejak Sabtu (18/6/2016) sudah berlangsung sampai Minggu (26/6/2016) lalu di pelataran Masjid Agung Trans Studio Mall. Gelaran ini emang pas banget didatengin sama yang pengen sambil menyelam minum air; sambil belanja, nikmatin suguhan musik dari bandband keren. Kru belia termasuk yang excited menyambut festival ini. Soalnya, dari jauh-jauh hari sebelum acara digelar, ada gembar-gembor bahwa The Ataris bakal meramaikan panggung Bandcloth Lebaran 2016. Meski berujung kecewa karena band pelantun ”In This Diary” ini gagal manggung lantaran sang vokalis jatuh sakit, penampilan kece dari band-band lain cukup mengobati. Di pekan pertama misalnya, ada Buronan Mertua yang seperti biasa tampil cadas dan Payung Teduh yang sukses bikin penonton sing along di bawah rintik gerimis. Nah, pekan kedua Bandcloth Lebaran 2016 ternyata semakin semarak. Band-band seperti Rocket Rockers dan Last Child turut meramaikan hari-hari terakhir gelaran festival seru ini. Ada beberapa kejutan juga, salah satunya datang dari Angsa & Serigala. Band yang sempat agak menghilang dari panggung musik Bandung tersebut tampil lagi di panggung Bandcloth Lebaran 2016. Nggak heran, banyak yang pada kangen dan memang sengaja datang menyaksikan penampilan mereka. Kejutan lainnya dibawa oleh female band kece a.k.a Juwita yang berkolaborasi dengan Aftercoma dan menghasilkan aksi panggung luarrr biasa! ***

FOTO: DOK

S

HOPPING sambil beramal emang bisa? Ya bisa doong! Jadi, tanggal 22 sampai 24 Juni lalu kolaborasi bareng Komunitas Rumah Bintang, Perpustakaan Jalanan, dan beberapa individu, akhirnya tercipta deh Bandung Collective Festival. Bazaar yang menjual kebutuhan kalian dari ujung kepala sampai ujung kaki ini menjual topi, kaos, kemeja flannel, celana hingga sepatu yang berasal dari brand lokal barudaks Bandung. FYI aja nih guys bazaar clothing yang berlangsung di Kampung Pulosari tepatnya di Taman Escada, hasil penjualannya sebagian bakal didonasikan buat Rumah Bintang. Tuh kapan lagi kita belanja tapi sambil beramal? Anw sekilas info aja nih, Rumah Bintang merupakan rumah belajar buat adik-adik dari SD hingga SMP. Gak cuma bazaar, Bandung Collective Festival juga menghadirkan 13 band aseli Bandung lur! Uniknya, dibandingkan dengan clothing market lainnya, selain ada band bazaar ini juga menghadirkan Perpustakaan Jalanan. Sandi ngasi tau kru belia alasan mereka pilih Perpustakaan Jalanan untuk kolaborasi di acara ini. ”Perpustakaan Jalanan itu bagian dari kita, Rumah Bintang dan komunitas ini memiliki tujuan yang sama. Gimana sih bikin komunias ini bermanfaat untuk orang lain,” ujarnya. Mengingat acara ini baru pertama kali diadakan, rupanya antusiasmenya cukup baik. Hal ini terbukti dengan semakin ramainya bazar setelah matahari terbenam nih. ”Harapan kita sih, Bandung Collective Festival ini gak berhenti disini dan pingin ke depannya acara ini bakal terus ada. Tapi komunitas yang bergabung bukan sekadar Rumah Bintang, tetapi komunitas lainnya. Sebenarnya dalam acara ini yang kita jaga itu semangat kolektif buat sama-sama saling peduli dengan komunitas di Bandung khususnya. Makanya, acara ini kita namakan Bandung Collective Festival,” tutup pria yang merangkap menjadi MC dalam acara ini.***

hanifauziaramadhani@gmail.com

osen di Fikom Unpad yang juga pemerhati n baca, dan bikin komik. Kalo mau ngobrol sekolah, mungkin doi boleh kamu anya-nanya soal film, CD, dan komik juga

baskeun!

karang memuat kar ya-kar ya kamu yang dll), foto, atau komik di rub rik baru yang p minggunya, bakal dipilih satu karya yang rimkan karya terbaikmu ke Belia via email ertakan lampiran kartu pela jarmu ya!

di Belia Yuk!

gisi rubrik-rubrik di bawah ini, silahkan per-

kamu dimuat profilnya? Atau mungkin ada yang menurut kamu perlu diketahui temenrim tulisan untuk rubrik Aksi sebanyak 4.000pi juga dengan foto-foto* yang keren!

acara musik keren dari sekolahmu? Liput aja! arakter, dan sertakan fotonya* yang seru!

publik yang kamu kagumi dan idolakan di si0-4.000 karakter dengan format tanya jawab. yang bagus ya!

, CD musik, atau film baru yang pengen direbanyak 2.500-3.500 karakter, kasih keteranngkap (silakan lihat rubrik review), jangan lukan rating mulai dari 1 bintang sampai 5 bin-

inbox belia di belia@pikiran-rakyat.com n judul tulisannya (Inspirasi, Aksi, Chat, dll.) juga foto kartu pelajar kamu.

san akan dimuat. Hanya yang tulisan yang sesuai standar kualitas redaksi Belia yang

rim adalah resolusi 300dpi, ukuran panjang

FOTO: AGNIA

dwinadag@gmail.com

Usung Warna Musik Unik

Saturdaynite

PEKAN lalu, kru belia diperdengarkan pada satu lagu yang lumayan catchy di kuping, judulnya ”Somebody to Love”. Eits! Ini mah bukan lagunya Freddie Mercury dkk., melainkan karya band pendatang baru, Saturdaynite! Yep, seperti namanya, band satu ini bener-bener full of excitement, sama seperti ekspektasi kita di tiap malam Sabtu. Musiknya unik dan enjoyable banget. Satu karyanya aja berhasil bikin kru belia penasaran dan akhirnya ngajak tiga personelnya buat ngobrol. Simak nih, hasil obrolannya! Halo Saturdaynite! Kenalan dulu dong... Ina: Halo Belia, saya Edwina tapi panggil aja Ina, di Saturdaynite saya vokalisnyaa, ada Sam sebagai keyboardist, dan Aji sebagai Violist. Sam & AJi: Halo Belia, salam kenal!

bareng deh. Aji: Dan seru banget akhirnya barengan di Saturdaynite, kita semua ini nih suka musik, suka main musik, sama-sama pengen bikin karya kita sendiri yang bisa dinikmati oleh orang banyak, jadi deh Saturdaynite

Di luar ngeband, masing-masing sibuk apa nih? Sam: Saya masih mahasiswa, jadi sehari-hari ya kuliah, sama ngumpulin materi buat bikin-bikin lagu. Ina: Saya udah kerja, di bidang properti, kalo ada yang mau cari-cari rumah boleh yuk dibantu hahaha. Aji: Sehari-hari saya ngajar, jadi dosen, sama lagi nunggu kelahiran anak pertama, lagi masa-masa suami siaga hahaha.

Kenapa namanya Saturdaynite? Kalian pencinta malam Mingguan banget ya? Gaul deh anaknya teh... Ina: Gauuuul bangeeet, sukanya nongkrong malam Minggu, tapi nongkrongnya di studio musik hehehe. Sam: Dengan kesibukan masing-masing kita setiap hari, jadinya mau enggak mau cuma bisa ketemu malem Minggu buat latihan, dan ngulik-ngulik lagu buat materi. Aji: Jadwal pacaran, kumpul keluarga, digeser demi Saturdaynite hahaha.

Oh ya, gimana ceritanya sih Saturdaynite ini terbentuk? Sam: Terbentuknya karena saling kenal, saya kenal Ina dari zaman sekolah, saya kenal Aji karena sama-sama suka main musik, nah tapi Aji sama Ina belum kenal, jadi bikin deh Saturdaynite biar pada kenal hahaha. Ina: Iya, ya. Akhirnya kenalan, main musik bareng, bikin lagu bareng, ngeband

Nah, how would you describe Saturdaynite's music? Sam: Sebenarnya musiknya enggak terlalu klasik banget. Tapi enggak sederhana dan nge-pop juga. Karena vokalnya masih terdengar harmonis dan pop. Hanya memang pengemasan musiknya yang terkonsep dan penuh instrumen orkestra. Nuansa orkestranya ini yang akan menjadi be-

DOK

nang merahnya band ini ke depannya. Aji: Kita mencoba berbeda dengan mengganti gitar menjadi biola dan suara pianonya juga lebih ditonjolkan. Ina: Jadinya lebih syahdu dan menyayat, grande tapi enak didenger tanpa harus jadi segmented musik orkestra. Ada pertimbangan tertentu kenapa mengusung format trio? Aji: Karena pada awalnya baru ngumpulnya bertiga aja sih, rasa-rasanya udah saling cukup mengisi, ketika materi udah jadi kita ajak dua temen kita Undang dan Dimas untuk jadi additional ngisi part bass dan drum. Sam: Dan ternyata semakin seru, nuansa orkestranya dapet, nuansa popnya juga dapet. Ina: The more the merrier tuh bener banget kerasa sekarang.

Single kalian ”Somebody To Love” apik banget! Ada cerita di balik lagu itu? Terus, gimana penggarapannya? Ina: Lagunya masih sekitar percintaan, ceritanya ada cewek mau diputusin pacarnya tapi enggak mau putus, karena ceweknya ngerasa butuh somebody to love dalam hidupnya. Kita doakan semoga mereka enggak putus ya guys hahaha. Aji: Karena keseringan malam minggu di studio jadi parno sendiri diputusin pacaaar hahahahaha. Sam: Awalnya kita sama-sama bikin liriknya duluan, baru kita garap musiknya sampe jadi dan siap dinikmati. Alat musik pada single ini tuh benar-benar dipikirkan sebelumnya. Musiknya lebih dominan dengan nuansa string section, piano, bahkan suara klarinet juga. Jadi, instrumen musik yang ada di single ini lebih bermacammacam. Kami pengen menimbulkan kesan bahwa instrumen-instrumen dalam lagu ini

benar-benar terkonsep, enggak yang asal bikin dan spontan begitu saja. Tapi semua detilnya memang dipikirkan. Adakah target-target yang sedang dikejar oleh Saturdaynite? EP soon, perhaps? Sam: Kita baru selesai bikin single kedua, kita akan rilis dalam waktu dekat ini. Selain itu, kita juga masih ngumpulin banyak materi untuk lagu-lagu baru, kita juga dibantu sama teman kita namanya Dafit untuk beberapa materi lagu. Doakan semoga lancar semuanya dan tahun ini kita bisa rilis EP ya teman-teman pembaca Belia! Terakhir... pembaca Belia bisa nikmatin karya kalian di mana? Aji: https://soundcloud.com/saturdayniteid. *** hanifauziaramadhani@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.