Epaper belia 29 april 2014

Page 1

19

SELASA (PON) 29 APRIL 2014 29 JUMADIL AKHIR 1435 H JUMADIL AKHIR 1947

Facebook: www.facebook.com/beliapr

Twitter: @beliapr

E-mail: belia@pikiran-rakyat.com FOTO: KEKE

Pilah-pilih Kampus Setelah Lulus atau Langsung Gawe? ERES sekolah nanti mau nerusin kuliah, kerja, atau wirausaha aja ya? Hmm, mungkin pertanyaan seperti itu sedang bergelayut di pikiran kamu, khususnya bagi yang tahun ini udah bakal ngadepin kelulusan jenjang SMA/SMK sederajat. Sebenernya, pilihan itu dikembaliin lagi kepada diri kamu masing-masing sih, dan tentu aja harus berdasarkan pada tujuan yang ingin dicapai. Kalau kamu memang udah dari sononya bercita-cita sebagai pengusaha dan emang udah merintis usaha sejak sekolah, ya nggak salah sih untuk nerusin berdagang, misalnya. Namun bagi yang ingin langsung terjun ke dunia kerja pun, bukanlah hal yang mustahil. Apalagi kalau kamu merupakan lulusan SMK yang notabene udah dibekali keahlian khusus tertentu yang memungkinkan langsung turun bekerja. Nah bagi yang ingin nerusin kuliah, rupanya nggak sedikit orang yang masih menentukan pilihannya lho. Selain jurusan dan kampus, jenjang yang ingin dijalani pun biasanya masih menyisakan pertanyaan, semacam pilih diploma atau sarjana. Pak Daniel Karim, Direktur Blue Omega Consulting memaparkan, untuk kamu yang saat ini sudah memutuskan untuk lanjut kuliah, tapi masih bingung mau kuliah di mana dan ambil jurusan apa? Ada baiknya buat melakukan tes bakat. “Kadang calon mahasiswa

B

Biasakanlah Berbuat Benar Jangan Membenarkan Suatu Kebiasaan

S

ERING kali kita tidak merasa bersalah manakala kita tidak mematikan lampu yang tidak kita gunakan, tidak mematikan televisi yang tidak kita tonton, atau bahkan tidak merasa bersalah manakala berkali-kali men-charge HP. Mungkin kita akan berkata, “Toh, tagihan listriknya tidak minta pada orang lain kok! Tidak membebani orang lain kok!” atau “Toh orangtua saya masih mampu membayar tagihannya kok!”. Namun sadarkah Belia, jika pemakaian listrik yang berlebihan akan membuat bumi kita ini hancur? Bukankah untuk menggerakkan turbin-turbin penghasil listrik diperlukan sejumlah bahan bakar atau pelumas mesin yang diambil dari perut bumi ini? Bagaimana jadinya jika perut bumi ini terus-menerus “diisap” untuk menghasilkan sejumlah energi seperti listrik. Tentu bumi ini lama-lama akan rapuh tak berisi. Ubahlah pola kebiasaanmu dengan sesuatu yang benar, sesuatu yang betul-betul tidak merugikan diri sendiri dan orang lain secara hakiki, bukan hanya dari sisi ‘sudah kebiasaan’. Kita pun acap kali tidak merasa bersalah manakala kita lebih memilih berkendaraan motor daripada naik sepeda atau berjalan kaki. Mungkin kita akan berkata, “Toh kendaraan ini bukan pinjam dari orang lain kok! Toh saya membeli bensinnya dari uang saya sendiri kok! atau pemikiran-pemikiran lainnya yang seolah-olah tidak merugikan orang lain. Namun sadarkah belia, jika bensin kendaraan bermotor itu diambil dari perut bumi, dan itu berarti mengancam keutuhan struktur bumi ini? Dan sadarkah belia, jika gas pembakaran kendaraan bermotormu itu “menyesakkan” udara bagi bernapas makhluk lainnya, seperti manusia, hewan, dan tumbuhan? Maka ubahlah cara berpikir kita dengan sesuatu yang betul-betul benar, bukan benar hanya dari satu sisi saja, apalagi jika alasan kebenaran itu karena ‘sudah kebiasaan’. Masih banyak pula orang yang membuang sampah tidak pada tempatnya, bahkan beberapa orang membuang sampah langsung ke dalam aliran sungai. Mungkin mereka berpikir “Toh sungai ini tidak ada yang punya kok! atau “Toh nantinya juga sampah ini terbawa aliran air ke lautan lepas!”. Sepertinya mereka tidak sadar bahwa di sungai pun ada hewan-hewan yang menjadikan sungai sebagai tempat hidupnya. Bagaimana nasib mereka saat sungainya tercemar? Dan bagaimana nasib para penduduk yang juga bergantung pada sumber air tersebut? Atau penduduk yang terkena musibah banjir karena aliran sungainya meluap, terhambat sampah. Mereka lupa untuk berbuat benar, karena mungkin ‘sudah kebiasaan’. Dan masih banyak orang yang tega melukai pohon-pohon dengan pamflet-pamflet bernada promosi, menempelinya dengan lem beracun atau paku. Mungkin mereka pikir, “Toh pohon ini tidak merasa sakit atau rugi saat saya tempeli pamflet ini”. Namun, mereka tidak sadar jika perbuatannya bisa membunuh pohon tersebut yang telah menjaga ketersediaan air tanah, dan mencegah erosi tanah. Sungguh menyedihkan! Oleh karena itu, sobat belia, sebelum bumi ini hancur, biasakanlah melakukan hal yang benar, bukan membenarkan sesuatu yang sudah jadi kebiasaan, demi bumi kita, demi tempat tinggal kita ini. Karena jika bumi ini hancur, akan tinggal dimana kita semua? ***

punya keinginan untuk masuk jurusan tertentu, sayang sekali kalau ternyata bakatnya bukan di jurusan itu. Keinginan atau passion itu berubah-ubah dari waktu ke waktu, sedangkan bakat itu melekat,” papar Pak Daniel. Pak Abur Mustikawanto selaku kepala seksi kesiswaan pendidikan layanan khusus Dinas Pendidikan Kota Bandung juga punya pendapat soal perencanaan masa depan selepas SMA. “Niat kuliahnya harus benar-benar bertujuan. Sekolah yang bijaksana akan bertanya terlebih dulu tentang kondisi orangtua. Kalau menginginkan anaknya segera bekerja, ya masuklah jenjang diploma D-2 atau D-3. Bagi yang ingin nerusin ke S-1 biasanya orangtuanya kudu cukup mampu secara finansial. Namun, jika nggak mampu pun, bisa menerima beasiswa kok. Contohnya lewat beasiswa Bidikmisi. Selain itu, sekolah yang ikatan alumninya bagus juga bisa membuka cakrawala siswa (melalui jaringan alumninya),” ujarnya. Nah, bagaimana dengan lulusan SMK? Kalau ingin nerusin kuliah juga, perlukah linier (sama) dengan jurusan yang sama? Pak Abur bilang kalau SMK ditujukan untuk BMW (bekerja, melanjutkan, atau wirausaha). Biasanya hanya 25 persen yang melanjutkan kuliah, sedangkan sisanya bekerja. “Tapi ada juga yang memang berbakat wirausaha dan dibekali sekolahnya untuk jadi entrepreneur. Mereka berusaha ingin menjadi mandiri. Namun, presentasenya kecil sekali dan ini adalah tantangan karena bagaimanapun kan lebih baik menjadi juragan,” tutur Pak Abur. Pasti kamu juga udah tahu kan, sejumlah SMK biasanya udah punya program kerja sama dengan para pelaku industri agar lulusannya bisa langsung

diserap sebagai tenaga kerja siap pakai? Contohnya SMKN 1 Cimahi yag udah bekerja sama dengan sejumlah industri di daerah Kab. Bandung dan KBB. Nah, buat kamu-kamu lulusan SMK, sebenernya kurikulum SMK juga emang udah nyiapin kamu untuk langsung terjun ke dunia kerja. So, kalo ngerasa udah siap gawe, ya langsung aja yes? Biar nggak kelamaan membebani ortu, dan segera mandiri di usia muda. Pada dasarnya, menurut Pak Abur, golongan calon mahasiswa itu ada tiga, yaitu calon mahasiswa nggak mampu; pintar dan mampu; serta pintar tapi pas-pasan. Bagi yang golongan pertama, disarankan ketika kuliah udah mencari strategi yang bisa mendukung biaya kuliah melalui peluang beasiswa. Makanya penting banget nih untuk jadi mahasiswa yang pintar dan cerdas. “Untuk yang kedua, tinggal melanjutkan aja karena memang nggak masalah urusan biaya. Namun tetap harus betul-betul belajar. Apalagi di zaman perkembangan teknologi canggih sekarang harus diimbangi dengan kemampuan bahasa asing yang baik. Ini karena sumber pelajaran biasanya berbahasa asing,” tambah Pak Abur. Untuk yang golongan ketiga, biasanya mereka mencari peluang beasiswa sebelum tes masuk seperti SBMPTN, misalnya lewat kabupaten/kota masing-masing. “Contohnya Kab. Indramayu yang intens menjaring banyak siswa pintar namun nggak mampu. Nah itu akan dibiayai oleh dinas,” sambungnya. Oh iya, ngomongin soal beasiswa nih, nggak usah khawatir nggak kebagian deh! Seperti yang sudah sempat dibahas Pak Abur, salah satunya adalah beasiswa Bidikmisi. Minggu (27/04), di Bale Santika Unpad Jatinangor diadakan sebuah gelaran bertajuk "Etos Expo" yang menyajikan info

“Niat kuliahnya harus benar-benar bertujuan. Sekolah yang bijaksana akan bertanya terlebih dulu tentang kondisi orangtua.”

hanifauziaramadhani@gmail.com siswanti.hanifa@yahoo.co.id

Setelah Lulus, Kerja atau Gawe?

Rosdiana Dewi, SMKN 1 Tasikmalaya SEKARANG sedang persiapan SBMPTN dan USM lainnya. Urusan keterima sih nggak tahu karena saya pengennya kuliah di Akuntansi UGM. Kalaupun harus kerja, ya sesuai dengan jurusan yang diambil pas sekolah.

Wida Indah Permata, SMKN 5 Bandung SETELAH lulus, pengen cepat kuliah lalu cepat lulus dan bantu orangtua. Kuliahnya sih pengen masuk fakultas yang sesuai dengan jurusan di SMK, yaitu analis kimia. Kalau nggak di UI sih pengennya di ITB.

Mutiara Dwiyana, SMKN 13 Bandung PENGEN kuliah karena nanti prospek kerjanya lebih bagus. Pengennya sih masuk Fakultas Kedokteran Gigi Unpad.

Muthia, SMAN 11 Bandung MAU nerusin kuliah, masih bingung mau jurusan apa, tapi maunya sih psikologi. Pokonya sih kepengen masuk universitas negeri, ya kayak Unpad atau UPI gitu. Tapi kalau swasta, juga enggak apa-apa sih kan banyak yang bagus juga.

Ridwan, SMKN 1 Cimahi UNTUK saya pribadi sih setelah lulus dari sini pengennya bekerja dulu, nanti sambil mengumpulkan dana baru lanjut kuliah. Pengennya sih nerusin yang sekarang aja, ini kan saya jurusan teknik otomasi, paling nanti kuliah di teknik elektro.

Aditya, SMKN 1 Cimahi SAYA juga nanti kalau udah lulus mau kerja dulu baru kuliah. Saya juga mau ngelanjutin jurusan saya sekarang biar udah punya dasarnya kan. Nanti kalo kuliahnya sih mau ke Polban (Politeknik Bandung), kayanya.***

VoxPop VoxPop Indeks:

Jihan Fairuz, kelas VII, SMPN 30 Bandung

Anak-anak nusantara tidak berbeda. Mereka semua berpotensi. Mereka hanya dibedakan oleh keadaan.” - Anies Baswedan, Indonesia Mengajar

lengkap soal persiapan masuk perguruan tinggi. Dalam acara itu, hadir perwakilan penerima beasiswa Bidikmisi dari beberapa universitas seperti UPI dengan nama paguyuban Lingkar Bidikmisi UPI dan Unpad dengan nama Kulawargi Bidikmisi Unpad. Cecep Irwansyah, mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Unpad yang menjabat Ketua Kulawargi Bidikmisi Unpad memaparkan bahwa Bidikmisi adalah sebuah kesempatan berharga untuk mewujudkan impiannya. “Beasiswa yang dikeluarkan oleh Dikti ini selain prosedurnya sederhana, langkah pertamanya adalah minta rekomendasi dari sekolah. Langkah-langkah setelah itu pun mudah, semua informasi yang dibutuhkan ada di halaman webnya yang juga mudah diakses,” begitu Cecep memaparkan. Selain Bidikmisi, masih banyak beasiswa lainnya yang bisa diraih di kampus mana pun, salah satunya ITB. Menurut Ahmad Zammir Ribah mewakili program Aku Masuk ITB 2014, lebih dari 25% mahasiswa ITB mendapatkan beasiswa penuh dari berbagai sumber yang mencakup biaya kuliah dan biaya hidup. Selain Bidikmisi, ada pula beasiswa lainnya seperti BIUS (Beasiswa ITB untuk Semua), Beasiswa Pemerintah Provinsi, Beasiswa dari Ikatan Alumni dan Ikatan Orangtua Mahasiswa, Beasiswa Salman, dan lain-lain. So, kalau sudah mantap ingin melanjutkan kuliah, nggak usah khawatir deh soal biaya pendidikan! Banyak banget caranya ngedapetin biaya kuliah. Yang pasti, kudu nyaho mau kuliahnya di mana dan mempelajari apa. Nah, kamu udah mantep buat nerusin gawe atau wirausaha, jangan ragu juga untuk segera ‘nyemplung’ ke dunia kerja ya! ***

20> Skul:

21> MusicTerritory:

SMP Islam Terpadu Anni’mah

Bina Bangsa School Bandung

21> Aksi :

21> Selancar:

- Open House SMKN 1 Cimahi - Bazar SMP Negeri 5 Bandung

Lindungi Diri dari Pelecehan

dhianynadya@gmail.com hanifauziaramadhani@gmail.com siswanti.hanifa@yahoo.co.id

22> Review:

22>Chat: Kuburan


20

SELASA (PON) 29 APRIL 2014 29 JUMADIL AKHIR 1435 H JUMADIL AKHIR 1947 FOTO: KEKE

SMP Islam Terpadu Anni’mah

Cerdas & Takwa

A

DA beberapa SMP Islam di Bandung dan sekitarnya yang dapat memenuhi kebutuhan pendidikan bagi siswa siswi yang membutuhkan penekanan pada pendidikan agama Islam. Nah, salah satunya adalah SMP Islam Terpadu Anni’mah, yang terletak di Kabupaten Bandung. Skul ini didirikan pada 2006 oleh Barnas Sachmana. Sebelum dibangun pada 2006, sejak 1999 sudah berdiri SD yang dibawahi oleh yayasan yang sama. Selama sekitar delapan tahun ini, SMP Islam Terpadu Anni’mah sudah menunjukan kualitasnya. Nggak hanya itu, sekolah ini punya keunikan yang membedakannya dengan sekolah Islam lain. ”Skul ini memberi quality insurance alias jaminan kualitas lulusan SMP Islam Terpadu Anni’mah,” begitu ujar Bu Ulfatun Amanah selaku kepala sekolah. Ya, seperti yang beliau sampaikan, sekolah ini memang menjamin beberapa hal yang pasti dimiliki oleh lulusannya. Di antaranya adalah mampu tartil membaca Alquran dengan metode Ummi dan mampu menerjemahkan Alquran dengan metode Tamyiz. Wow! Selain itu, SMP Islam Terpadu Anni’mah berdedikasi untuk membentuk siswa-siswa yang cerdas secara akademis dan punya fondasi keagamaan yang kuat. Potensi siswa di luar bidang akademis juga diperhatikan dan dieksplorasi melalui ekskul. Nggak heran kalau sekolah ini sudah menoreh banyak prestasi baik di bidang akademis maupun nonakademis. Ternyata, umur sekolah yang bisa dibilang masih muda nggak membuat SMP Islam Terpadu Anni’mah gentar bersaing dengan sekolah-sekolah lain dalam berbagai lomba. ”Sejak tahun pertama berdiri, guru-guru memang sudah semangat untuk mendongkrak prestasi siswa di berbagai bidang,” ujar Bu Ulfa. Sejak dulu, sekolah ini langganan juara LKBB (Lomba Keterampilan Baris-berbaris). Nggak itu doang, SMP Islam Terpadu Anni’mah pernah menorehkan prestasi di ajang O2SN cabang tenis lapang dan renang di tingkat kabupaten. Tim polo air U-15 putra dan putrinya juga berprestasi, loh! Selain itu, di bidang akademik pun nggak kalah oke. Dari mulai nilai UN tertinggi ketiga se-Kabupaten sampai dengan juara Sispres (Siswa Berprestasi) tingkat Kabupaten pernah diraih oleh siswa SMP Islam Terpadu Anni’mah. Nggak hanya didorong untuk berprestasi, para siswa SMP Islam Terpadu Anni’mah selalu dipacu untuk menegakkan kedisiplinan. Misalnya perihal kehadiran, di sekolah ini dilaksanakan apel pagi setiap hari jam 7.10 pagi. Kalau ada siswa yang terlambat, mereka dibariskan paling depan dan dicatat oleh guru piket. Kalau sudah lima kali terlambat, sekolah akan mengeluarkan surat peringatan pertama. Ouch! Oh iya, apel bukanlah satu-satunya rutinitas pagi yang dilaksanakan di SMP Islam Terpadu Anni’mah. Setiap pagi setelah apel, wali kelas selalu masuk ke kelas selama 15 menit. Waktu seperempat jam tersebut digunakan untuk membaca Alquran bersama. Sebenarnya, di saat apel juga ada sesi membaca Alquran sih, tetapi bedanya di dalam kelas ini masing-masing kelas punya target sendiri. Setelah itu, wali kelas memberi morning motivation singkat untuk para siswa agar siap menghadapi hari dan melahap pelajaran.*** hanifauziaramadhani@gmail.com

Cebel

Cobel

Mutiara Siska Putri Utami VIII Al-Kindi MUTIARA yang biasa dipanggil Muti punya banyak hobi, di antaranya adalah renang, baca buku, nyanyi, dan mencari artikel tentang hewan dan atau apa pun yang berbau science. Jangan heran, cewek satu ini memang pencinta ilmu pengetahuan alam, terutama biologi. Muti bercerita, dirinya tertarik pada science karena banyak anggota keluarganya yang berprofesi sebagai guru. Dulu, Muti suka banget membaca ensiklopedia sampai keranjingan. Ia juga pernah ikut Olimpiade IPA. Kalau sudah besar nanti, Muti bercita-cita menjadi dokter atau dosen.

Abyan Artyasana Pradana VIII Al-Kindi COWOK yang akrab dipanggil Abi atau Byan ini mengklaim dirinya sebai Otaku alias gila anime. Ia juga suka main game dan main sama teman-temannya di waktu senggang. Eits, tapi jangan salah! Cowok yang satu ini telah meraih berbagai prestasi. Ia pernah menjadi Juara III Sispres tingkat Gugus, Juara Harapan II Story Telling FLS2N, serta Juara II Pildacil. Keren, kan? Nah, kalau ditanya soal cita-cita, Abi memang masih bingung. Tapi yang jelas, ia pengen membanggakan kedua orangtuanya. Salut!***

“Sejak tahun pertama berdiri, guruguru memang sudah semangat untuk mendongkrak prestasi siswa di berbagai bidang.”

T

ANGGAL 2 Mei kan diperingati sebagai Nari Pendidikan Nasional. Nah menurut kamu, untuk memperbaiki pendidikan Indonesia, harus bagian mananya dulu sih yang dibenerin? Apakah sistem, fasilitas, masyarakat, atau justru punya pilihan lain? Sertakan alasannya juga ya. Sok kirimin opini dan cerita Belia yang paling seru dan enggak bokis ke Redaksi belia, paling lambat hari Jumat (2/5/14) ke Kantor Redaksi ”Pikiran Rakyat” Jln. Soekarno-Hatta No. 147 Bandung. Bisa juga lewat e-mail ke: belia@pikiran-rakyat.com. Inget, yang bukan pelajar dilarang ambil bagian! Opini yang dimuat melalui e-mail mendapat merchandise dari Pikiran Rakyat. (Hub. Bag. Marcomm Jln. Asia Afrika No. 77 Bandung) dengan menunjukkan kartu pelajar. Jangan telat ngirimnya ya!***

SBMPTN 2014 JIKA saya tidak lulus SBMPTN di saat saya ingin masuk perguruan tinggi nanti saya akan mengisi waktu-waktu kosong saya dengan membantu orangtua mengembangkan toko yang sekarang belum maksimal. Selain itu, saya akan mencari usaha-usaha yang dapat menghasilkan uang untuk mencoba kembali masuk ke perguruan tinggi kelak, sehingga saya tidak usah meminta kepada orangtua.

Nidia Puspitasari, SMPK 5 BPK Penabur Bandung WADUH... jangan sampai beneran gak lulus karena saya sudah mempersiapkan setiap waktu saya dan pikiran saya untuk fokus sama Ujian Nasional 2013/2014. Jika Tuhan berke-

Pengumuman BUAT Belia yang tulisannya dimuat (Inspirasi, Selancar, Cerpen Keren, dan Insight), kalo mau ngambil honor silakan kirimin nomor rekening, nama pemilik rekening, dan nama Bank. Sertakan scan-an identitas berupa KTP atau Kartu Pelajar. Nanti honor tulisannya kru belia transfer rekening bank tersebut. Jangan lupa, tulis juga tulisan yang dimuat apa, siapa nama penulisnya, terbitnya di belia edisi berapa.

hendak saya tidak lulus, mungkin saya akan lebih giat belajar. Meski ada rasa kecewa, hal itu tidak boleh menjadi penghalang untuk terus maju. Namun, karena hasil Ujian Nasional 2013/2014 belum keluar dan belum dilaksanakan, saya akan berusaha sekuat tenaga agar saya lulus dengan nilai maksimal.

Regina, XIIAK1, SMKN 13 Bandung BERHUBUNG di sekolah aku mengambil program analis kimia dengan masa belajar 4 tahun, maka tahun ini aku belum mengikuti SNMPTN atau SBMPTN. Jadi aku mau titip pesan aja nih buat teman-teman yang lain, semoga kalian diterima di PTN yang diinginkan. Akan tetapi, kalian yang belum keterima dan tetep "keukeuh" mau masuk PTN harus sabar ya menunggu jadwal seleksi tahun depan. Oh iya, selama setahun penantian kalian jangan jadi pengacara (pengangguran banyak acara) ya, buat yang lulusan SMK bisa kerja dulu, yang lulusan SMA bisa sambil magang kaaan? Bagi yang suka berwirausaha bisa sambil jualan di rumah, atau buat yang suka desain grafis bisa jual jasa bikin poster, dsb. Pokoknya lakukan hal yang bermanfaat ya teman-teman..

Annisa Nabilah [nabilahannisa321@yahoo.co.id] SEBENERNYA kalo nggak lolos ujian SBMPTN agak sedih, tapi kita harus bangkit lagi karena jalan menuju universitas masih banyak. Kalau saya akan mempersiapkan lagi untuk USM (ujian saringan masuk) yang diadakan di masing-masing universitas negeri. Setelah berusa-

S

ELAIN kurikulum dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Menteri Agama plus muatan lokal, SMP Islam Terpadu Anni’mah punya dua program tambahan, yaitu Ummi dan Tamyiz. Ummi merupakan metode pembelajaran tartil baca Alquran. Karena sekolah ini sadar betul bahwa siswa yang masuk ke Anni’mah tak semuanya dari SD Islam, maka pembelajaran Alquran ini dimulai dari nol. Metode Ummi mempermudah para siswa untuk menguasai membaca dan menghapal Alquran. Ummi menerapkan sistem penilaian yang cukup ketat. Jadi, kalau siswa masih ada salahsalah ketika membaca satu lembar Alquran, maka halaman tersebut harus diulangi sampai tak lagi ada kesalahan. Nggak sembarangan, para guru pengajarnya pun tersertifikasi Ummi. Ummi dalam bahasa Arab berarti ibu. Nah, pembelajaran Alquran dengan metode ini memang dilakukan dengan penuh kasih sayang bagai ibu mengajar pada anaknya. Seperti seorang ibu pula, guru mengajar metode ini pada

ha untuk mengikuti tes, tinggal serahkan hasilnya dan berdoa yang rajin agar dikabulkan doanya oleh Allah swt. Aamiin.

Vanessa NJ , SMP BPK Penabur Holis MENURUT aku kalo sampe aku ga lulus UN tahun ini (amit-amit) aku ikut ujian persamaan aja kali yah? Tapi kalo aku sampe ga lulus bisa putus sekolah, trus akhir akhirnya cuma jadi tukang jualan. Tapi mungkin juga sekolah lagi trus masuk SMA udah gitu kuliah, atau mungkin belajar sendiri di rumah secara autodidak tentang ekonomi, terus jadi pengusaha yang sukses deh. Bisa juga ambil home schooling. Tapi jangan sampe itu terjadi. Jadi lebih baik kita belajar dengan lebih giat lagi dan semaksimal mungkin biar kita bisa lulus dengan nilai baik.

Fidela Nathaly, VIIC - 12 / SMP Waringin Bandung KALAU aku nggak lolos ujian SBMPTN, aku akan mengambil kursus intensif menggambar kartun. Karena selain menjadi dokter, citacitaku adalah menjadi kartunis. Aku ingin menjadi kartunis yang go internasional seperti Ono Eriko, tokoh kartunis favoritku yang lucu dan kreatif (Hidup Ibu Ono! hehehe...). Dengan buku komik yang diterjemahkan ke banyak bahasa di mancanegara, tentu saya aku dapat mengharumkan nama bangsa lewat karyakaryaku. Jadi buat bro & sis yang kurang beruntung, jangan putus harapan ya! Ayo kembangkan minat kalian! Banyak jalan menuju Roma, banyak cara menuju sukses.***

para siswa dengan pendekatan secara langsung. Setiap tes kenaikan jilid yang dijalani para siswa dalam metode ini dilakukan oleh koordinator. Program unggulan yang satu ini pun selalu diawasi oleh Ummi Foundation yang ada di Surabaya. Yang kedua, Tamyiz. Metode yang satu ini baru diluncurkan sekitar tahun 2010 oleh Pondok Pesantren Bayt Tamyiz. Di Jawa Barat, sekolah yang menggunakan metode ini baru dua, loh! Pada dasarnya, Tamyiz adalah metode pembelajaran 100 jam untuk menerjemahkan Alquran dan mengi’rab (memenggal-menggal) subjek, predikat, dan objeknya. Di pesantren konvensional biasanya hal tersebut harus dipelajari selama bertahun-tahun untuk dapat menguasainya. Dengan Tamyiz, selain cepat, pembelajaran juga dibuat menyenangkan dengan lagu-lagu. Jadi, para siswa yang sudah lulus Tamyiz dapat menerjemahkan dan memenggal-menggal kata tanpa melihat Alquran terjemahan atau kamus. Cool!*** hanifauziaramadhani@gmail.com

Cara Alternatif Menulis Lagu

M

hanifauziaramadhani@gmail.com

Arfian Pascalis Kurniawan, SMAK 3 BPK Penabur Bandung

Program Unggulan Ummi dan Tamyiz

USISI merupakan profesi atau orang yang memiliki talenta untuk membuat dan bermain musik. Berbagai aktivitas dilakukan oleh musisi untuk menghasilkan suatu karya audio dengan berbagai tujuan. Seperti untuk komersial, hanyak untuk berekspresi, hanya untuk berbagi, dan lain-lain. Musisi juga ditunjuk dan diberi label oleh wilayah kegiatannya, seperti musisi kamar, musisi laptop, komputer, studio, dll. Kalian juga bisa memberi label kalian sendiri untuk masuk kategori musisi macam apa. Yang pasti, musisi memiliki target-target tertentu dalam pekerjaannya. Mungkin saya perlu memberi label juga, ada yang menganggapnya sebagai pekerjaan yang diberi deadline, ada juga yang (memaksa) menganggapnya sebagai hobi. Musisi profesional adalah mereka yang secara fulltime mengerjakan musik, musik untuk sebuah band, film, iklan, jingle, dan sebagainya. Musisi part time ”hanya” mengerjakan musik di sela-sela waktu yang dianggap tepat. Bagi musisi seperti ini, perlu mengatur dan mengelola waktu dan takaran kreativitasnya. Nah, bagaimana cara untuk mendapatkan waktu yang tepat untuk membuat musik, menulis lagu? Berbagai musisi sudah memiliki dan mengetahuinya. Mungkin tiap musisi memiliki kiat yang berbeda-beda pula. Tetapi bagaimana bagi musisi yang sedang memulai proyeknya? How to start writing a song? Saya mencoba membuat daftar tentang pilihan waktu terbaik untuk menulis lagu, daftar ini merupakan pilihan alternatif yang bisa dicoba dan diterapkan bagi musisi atau siapa pun yang tertarik untuk memulai menulis lagu. Coba deh kamu simak, ya! 1. Kondisi Perasaan Banyak orang yang menganggap, ketika kita sedang mengalami perasaan sedih atau terpuruk adalah waktu yang tepat untuk berekspresi lewat musik, di mana lirik yang ditulis akan begitu ”dalam”. Aransemen dan nada-nada yang ditulis begitu indah dan mengawang. Namun hal ini pun tidak sepenuhnya berhasil bagi semua orang. Sebenarnya, kita mesti tahu dan menyadari bahwa kita sedang berada dalam kondisi perasaan dan keinginan tertentu untuk berekspresi. Hal ini berkaitan dengan keadaan hati kita, baik itu senang ataupun sedih, jika kondisi dalam perasaan kita sedang ingin berekspresi merupakan kondisi yang sangat baik untuk menulis lagu. Kita akan dengan otomatis mengeksplorasi berbagai hal ketika dalam keadaan ingin berekspresi, dan setiap orang memiliki suasana hati yang bermacam-macam ketika ingin berekspresi. Bisa ketika sedang dalam mengalami depresi, jatuh cinta, rindu, dan lain-lain. Hal ini akan membantu sebuah lagu memiliki pesanpesan yang akan musisi bagikan kepada orang lain. Suatu karya yang terbentuk dari perasaan si pembuat lagu. 2. Fokus Jika kondisi perasaan kita sedang ingin berekspresi, maka kita akan memiliki tingkat fokus yang tinggi. Kondisi ini pun cenderung membuat kita jadi lebih jeli dan teliti dalam mengatur suasana lagu. Fokus berarti memerhatikan dengan seksama terhadap apa yang sedang kita kerjakan. Beberapa musisi yang Saya ajak diskusi tidak jarang mengalami hilang fokus karena berbagai hal, mulai dari hal yang besar sampai hal kecil seperti internet. Ini merupakan rumusan yang sangat standar, dan saya rasa, kita semua punya cara tersendiri untuk fokus terhadap satu hal, dan pastinya, fokus adalah hal yang penting dalam menulis lagu. Jika kita tahu apa yang bisa membuat kita fokus, bentuklah suasananya supaya kita bisa fokus, mungkin bisa dengan cara mengubah ke dalam fitur ”silent” di smartphone bagi yang sering hilang fokus karena internet di smartphone. Selain itu, memilih waktu dini hari yang memiliki suasana sepi bagi orang yang sering hilang fokus karena keramaian. Kamu tahu sendiri bagaimana cara menghilangkan hal-hal yang bisa

membuat hilang fokus, dan coba paksakan. 3. Sendiri atau Bersama-sama Berbagai musisi punya cara tersendiri dalam penulisan lagu, ada yang suka jamming session dengan sesama musisi, atau lebih suka mengunci pintu kamar sendirian. Dalam hal jamming session, ini berarti melibatkan banyak kepala dengan ribuan ide nada dan aransemen. Bisa menjadi alternatif cara yang positif bisa juga menjadi negatif. Positif karena kita berbagi ide, semakin banyak kepala maka semakin banyak ide yang bisa kita susun dalam sebuah lagu. Namun, hal ini bisa menjadi negatif karena dalam proses transformasi ide tersebut, tidak jarang menemukan sebuah ”perkelahian” ide, ada yang ingin memaksakan idenya untuk digunakan atau diterapkan dengan tidak mendengarkan atau menerima ide orang lain. Berbagai cara bisa dipilih untuk menghasilkan satu karya yang dibentuk dari banyak kepala tersebut, seperti menunjuk satu orang yang dianggap sebagai leader, hingga saling mencampurkan dengan meringankan ego sendiri. Untuk yang melalui cara sendiri, tentu saja sangat beragam, ada yang memilih benar-benar sendirian di kamar melalui banyak media, ada juga yang dipancing dengan berbagai hal seperti ditemani banyak orang dan meminta saran. 4. Cara Sendiri Hal ini cukup unik, karena setiap orang memiliki cara tersendiri untuk mendapatkan wujud permukaan lagu yang diawali oleh draf yang sangat mentah. Saya pernah berbincang bersama Risa Saraswati yang tidak jarang menulis lagu diawali dengan nyanyian nada dan merekamnya di handphone. Ada juga yang senang berpindah tempat, menyewanya, lalu fokus menghabiskan waktu membuat musik. Selain itu, ada juga yang melalui aplikasi smartphone, ada juga yang sepenuhnya melalui software komputer dan lain-lain. Pastinya, tidak ada rumusan baku bagaimana untuk membuat kerangka lagu atau awalan sebuah lagu. Cari cara untuk memindahkan berbagai nada yang ada di kepalamu, lalu dokumentasikanlah! Tidak jarang juga ada yang melakukan transfer materi antarpersonel, seperti yang dilakukan oleh The Postal Service. Hal ini diungkapkan oleh Dina Homogenic bersama Dea, mereka membuat materi awal lagu secara masing-masing, lalu saling mengirim materinya melalui internet. 5. Bertahap Banyak hal yang bisa menjadi kendala dalam penulisan lagu ini, berbagai pengaruh dari luar dan dalam diri musisi bisa bereaksi terhadap banyak hal dalam proses pembuatan lagu. Beberapa teman musisi yang saya ajak diskusi, mereka menyetujui bahwa mereka tidak pernah memaksakan diri untuk menyelesaikan lagu dengan cepat dan instan. Semua mengalir dengan alami tanpa paksaan dari waktu atau pun pihak lain. Meskipun demikian, tidak jarang lagu yang berhasil di pasaran dihasilkan melalui proses yang singkat. Hal itulah yang menjadi tolok ukur para musisi, proses singkat terbentuk dari banyak hal yang mendukung, seperti kondisi dan keadaan hati sedang ”bagus” dalam menulis lagu, inspirasi yang kuat, suasana yang fokus, dan lain-lain. Beberapa musisi setuju, jika mereka merasa buntu, mereka tidak memaksakan untuk melanjutkannya, pada dasarnya mereka mengesampingkan ini sementara, dengan cara-cara tersendiri yang bisa menyegarkan kembali suasana dan pikiran. Setelah dirasa mendapatkan kembali suasana yang diinginkan, maka mereka kembali melanjutkan pekerjaan yang belum selesai tersebut dengan suasana yang kembali baru. Selamat mencoba!*** @angkuy bermusik bersama @bottlesmoker


21

SELASA (PON) 29 APRIL 2014 29 JUMADIL AKHIR 1435 H JUMADIL AKHIR 1947

FOTO: KEKE

Horizon: All Around the World S

EPERTI tahun-tahun sebelumnya, SMP Negeri 5 Bandung kembali menggelar sebuah bazar yang keren abis. Seperti biasa juga, acara yang digelar oleh salah satu SMP paling oke di Bandung ini free entry alias gratisan! Tahun ini bazar yang bertajuk Horizon digelar selama dua hari, yaitu tanggal 25 dan 26 April 2014. Wah, kurang apa coba? Udah gratis, dua hari, seru pula! Tahun ini, tema yang diusung adalah “All Around the World”. Setiap kelas merepresentasikan sebuah negara dari lima benua. Pembagian negara ini pun cukup seru karena dilalui dengan proses undian. Nah, setiap kelas menampilkan masing-masing negara berdasarkan hasil undian tersebut. Kerennya, ciri khas negara-negaranya ditampilkan bukan cuma dari segi dekorasi booth dan kostum anak-anak kelasnya, loh! Setiap booth harus menyajikan tiga buah menu makanan atau minuman untuk dijual. Nah, salah satunya itu harus merupakan makanan atau minuman khas negara yang direpresentasikan. Tak seperti bazar sekolah-sekolah lain yang kerap mengedepankan aspek hi-

buran saja, bazar SMP Negeri 5 punya prinsip yang berbeda. “Bazar ini adalah ajang latihan kewirausahaan. Dengan menjual makanan dan minuman kan secara langsung kita bisa belajar banyak hal tentang ekonomi, strategi penjualan, dan lain-lain,” ujar Ashifa Kanafi yang menjabat sebagai Ketua Sekbid 10 OSIS sekaligus bertanggung jawab atas seksi acara bazar kali ini. Bazar ini sudah dipersiapkan sejak awal masa jabatan para pengurus OSIS angkatan sekarang. Namun, dengan banyaknya agenda kerja OSIS di samping bazar ini, penggarapan secara total baru berlangsung di awal semester ini. Luthfan Ariandi, Ketua PK yang juga menjadi panitia bazar seksi dokumentasi memaparkan bahwa selama persiapan ada saja kendala yang dihadapi. “Salah satunya masalah pendanaan. Tapi ya masalah tersebut jurstru jadi pelajaran berharga buat kita semua panitia untuk nggak mudah menyerah. Pelajaran lain yang bisa dipetik selama menggarap bazar ini juga yang berkaitan dengan kerja sama tim dan keorganisasian,” papar Luthfan. Bazar yang berlangsung selama dua hari ini

berfokus pada penampilan anak-anak SMP Negeri 5 Bandung sendiri di hari pertama. Setelah dibuka dengan fun bike, berbagai penampilan seni dari barudak SMP Negeri 5 Bandung dari mulai tari, paduan suara, angklung, vokal grup, hingga akustik. Tak hanya itu, di hari pertama juga beberapa band hasil audisi juga meramaikan suasana. Di penghujung acara, grup band dari Rumah Musik Harry Roesly (RMHR) dan Schoovy D’Groovy Bar tampil sangat menghibur. Di hari kedua, bazar SMP Negeri 5 Bandung semakin seru. Beberapa band hasil audisi kembali hadir menghibur para penonton. Selain itu, ada juga penampilan dari ban-band indie seperti Laufa Band, 23 Degrees, 24 Monday, Bad Attitude, Diorical, One Way, Vanca, dan Until the End of Music. Ada juga penampilan DJ yang ditambah seru dengan flashmob. Nah, di hari kedua ini, bazar SMP Negeri 5 ditutup oleh penampilan keren dari Brinets yang merupakan finalis Indonesian Idol season 3 dan Tulus yang membawakan musikmusik asiknya.*** hanifauziaramadhani@gmail.com

Open House SMKN 1 Cimahi Parahyangan Expo of Technology and Art

"Biar Tahu Dalamnya Sekolah Kita!" S

MK Bisa! Slogan tersebut gak cuma sekadar slogan, tetapi menggambarkan semangat yang nunjukin kalau anak-anak SMK itu punya segudang kemampuan untuk bisa berprestasi dan bisa bersaing. Berbekal semangat itu pula, SMKN 1 Cimahi menggelar open house untuk memperkenalkan sekolah mereka. Acara yang bertajuk Parahyangan Expo of Technology and Art ini diadakan dalam rangka Dies Natalis SMKN 1 Cimahi. Menurut Pak Ipit Ganda, salah seorang pengajar di SMKN 1 Cimahi setiap tahun saat open house pasti diadakan pameran karya-karya dari sembilan jurusan yang ada di SMK yang terletak di Jalan Maharmartanegara No. 48 Cimahi ini. Selain itu, di-

pamerkan juga berbagai alat yang biasa digunakan dalam praktik seharihari. “Open house ini sebagai perkenalan ke luar, supaya tahu gimana sih dalemnya SMKN 1 itu. Biar tahu ada jurusan apa aja, belajarnya tentang apa aja.

Soalnya tahun ini sih kita bener-bener fokus di open housenya, beda sama tahun-tahun sebelumnya, kita ngadain open house sekalian acara dies natalis juga bazar,” tutur Pak Ipit. Untuk persiapannya sendiri, Ketua Pelaksana OSIS SMKN 1 Cimahi Daniel Fernandez cerita ke Belia kalau persiapan

barudak SMKN 1 Cimahi buat bikin open house ini gak begitu lama, sekitar dua setengah bulan mulai dari penentuan tema, rapat-rapat, hingga berlangsungnya acara. Cowok berbadan tinggi ini juga menjelaskan alasan di balik pemilihan tema parahyangan, “Iya kan melestarikan budaya Sunda itu penting. Untuk itu, kita pilih tema parahyangan buat tahun ini. Walaupun teknologi dan parahyangan itu jauh, tetep aja parahyangan ini harus diangkat biar kita enggak lupa sama budaya asal.” Keren euy, SMKN 1 Cimahi. Dan yang lebih keren lagi, gak cuma pameran dan workshop aja yang bisa kita temuin di open housenya SMKN 1 Cimahi, di hari ketiga yang juga hari terakhir, ternyata ada pameran komunitas dan penampilan stand up comedy sebagai hiburan sekaligus penutup acara. Pokoknya open house SMKN 1 Cimahi paket lengkap pisan lah. Informasi dapet, hiburan juga dapet. Benerbener ngebuktiin kalau anak SMK itu serbajagoan. Mau bikin karya atau bikin acara dua-duanya jempolan. SMK emang bisa!***

Lindungi Diri dari Pelecehan

Bazar SMP Negeri 5 Bandung

B

ELIA, tahukah kalian tentang berita yang tengah beredar mengenai pelecehan pada anak-anak? Miris sekali bukan, seorang anak yang bahkan tidak mengerti apa-apa dapat mengalami hal seperti itu? Sekarang, zaman telah berubah drastis, dan tidak bersahabat lagi seperti dulu. Orang jahat ada di manamana, bahkan orang terdekat kita pun belum tentu adalah orang yang baik. Tidak hanya anak kecil, tapi kita juga harus dapat menjaga diri kita sendiri, terutama untuk para remaja putri. Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk menjaga diri kita selama berada di luar rumah. Mari kita bahas! 1. Pilih-pilih teman! “Loh kok teman harus pilih-pilih sih? Kalau berteman ya sama siapa aja kali!”. Ya, banyak sekali orang yang berkata demikian, namun tahukah kalian, lingkungan pertemanan adalah lingkungan yang paling berpengaruh terhadap pergaulan kita. Jika kita memilih teman-teman yang baik, maka kita akan berada pada lingkungan yang baik pula. Kita juga akan secara otomatis mengikuti kebiasaan baik dari teman-teman kita dan begitu pula sebaliknya. Teman yang “tidak baik” dapat membawa kita pada kebiasaan yang buruk yang mungkin saja dapat membahayakan diri kita. 2. Turuti apa kata orang tua. Apa yang dikatakan orang tua memang selalu benar. Misalnya, jika orang tua melarang kita untuk pergi bermain bersama teman-teman, maka usahakanlah untuk tidak memaksakan kehendak untuk tetap pergi karena itu tandanya orang tua kita khawatir jika terjadi sesuatu terhadap kita. Apalagi sekarang banyak berita mengkhawatirkan yang beredar, pastilah orang tua pun akan semakin ketat dalam menjaga anaknya. 3. Jangan percayai orang yang baru saja di kenal, terutama orang asing, karena belum tentu orang yang baru dikenal itu adalah orang baik. 4. Tetap waspada selama bepergian, apalagi jika menggunakan angkutan umum. Banyak sekali orang asing yang menggunakan angkutan umum. Jika berada dalam angkutan umum, masukanlah barang-barang berharga ke dalam tas karena angkutan umum rawan akan kejahatan. Sekiranya, itulah beberapa usaha yang dapat kita lakukan untuk menjaga diri kita selama berada di luar rumah. Masih banyak lagi hal yang dapat kita lakukan untuk menjaga diri kita. Tapi, yang terpenting adalah tetaplah waspada, berdoa sebelum bepergian dan jangan lupa pada Tuhan karena jika kita terus mengingat Tuhan, maka kapan pun dan dimana pun kita berada, Tuhan akan selalu menjaga kita. ***

dhianynadya@gmail.com

Alifia Sabilla Yasmin, XI IPA 1, SMAN 3 Cimahi

FOTO: DHIANY

FOTO: KEKE

C e r p e n

K e r e n

“Tempatku Bukan di Sini Lagi”

P

ic s u M f o t h g i N l A Wonderfu

Bina Bangsa School Bandung

U

NTUK kedua kalinya, Bina Bangsa School Bandung menggelar sebuah konser musik klasik tahunan. Kali ini, konser diadakan pada Jumat (25/4/2014) lalu di hall sekolah. Satu kata yang bisa menggambarkan konser tersebut adalah wonderful. Ya, para siswa tingkat secondary beserta guru seni musik mereka telah sukses menyajikan malam yang spesial sesuai dengan tajuk acaranyanya, “A Wonderful Night of Music”. Konser ini dimulai sekitar pukul 18.30. Sebelum konser dimulai, hall sekolah telah dipenuhi oleh teman-teman, guru, dan keluarga mereka yang tampil di konser tersebut. Konser ini dibagi ke dalam dua sesi. Di sesi pertama, karya-karya klasik dari para legenda musik klasik seperti Beethoven dan Bach ditampilkan. Canon in D dimainkan pertama. Belum apa-apa, hall sudah riuh dengan tepuk tangan mengapresiasi permainan grup string ensemble yang oke punya. Tak hanya penampilan string ensemble yang memukau di sesi pertama itu. Penampilan woodwind ensemble dan para solois juga nggak kalah oke membawakan karya-karya legendaris lainnya. Oh iya, salah satu Christmas carol terkenal O Little Town Betlehem juga

dibawakan dengan baik oleh grup woodwind ensemble loh! Setelah break singkat, konser ini dimulai kembali. Sesi kedua ini lebih heboh lagi! Sebagai pembuka, disajikan Payphone-nya Maroon 5 versi orkestra. Keren banget! Kemudian penampilan keren lainnya menyusul. Ada A Whole New World, River Flows in You, Somewhere out There, The Lion, The Witch, and The Wardrobe, Pour Una Cabeza, The Entertainer, serta Orpheus in the Underworld. Lagu-lagu yang akrab di telinga tersebut dibawakan dengan sangat baik dan menegaskan betapa wonderful-nya konser malam itu. Dibandingkan dengan konser tahun sebelumnya, konser kali ini lebih lengkap. Tahun lalu, grup wind ensemble belum ada. Meski begitu, adanya para anggota baru tahun ini menjadi tantangan tersendiri. “Mereka yang ikut konser kali ini ada yang mulai dari nol alias tidak bisa main musik sama sekali di awal tahun ajaran. Namun ternyata penampilan mereka semua malam ini sangat baik. Beyond my expectation!” begitu ujar Mr. Agung Pujiana selaku pelatih dan malam itu juga bertindak sebagai conductor. Orkestra di Bina Bangsa School Bandung adalah

semacam kegiatan ekskul. Tapi, anggotanya nggak sembarangan. Para siswa diseleksi dari keterampilan dan passion-nya dalam pelajaran seni musik di dalam kelas. Para siswa terpilih ini kemudian mempersiapkan diri untuk konser sejak awal tahun ajaran. Terpotong libur nasional dan lain-lain, mereka latihan secara efektif kurang-lebih selama delapan bulan lamanya. Latihan dilaksanakan seminggu sekali sepulang sekolah. Kebayang dong, sekolah selesai pukul 15.00 kemudian dilanjut latihan orkestra hingga pukul 17.00, pasti kejenuhan pernah dirasakan oleh para siswa. Mr. Agung punya cara tersendiri untuk memotivasi mereka. “Saya selalu bilang ke mereka agar bermusik buat dirinya sendiri. Dengan begitu mereka lebih enjoy. Selain itu, ketika diri mereka sendiri sudah merasa penampilannya bagus, mereka pasti pede untuk tampil di depan orang,” papar Mr. Agung. Terbukti, apa yang dibilang Mr. Agung benar. Para siswa tampil di “A Wonderful Night of Music” dengan memukau dan penuh percaya diri!*** hanifauziaramadhani@gmail.com

UKUL delapan pagi, aku baru saja sampai di sekolah. Aku berjalan melewati gerbang sekolah dan pos satpam. Aku menyapa dan tersenyum kepada penjaga sekolah, kemudian kepada teman-temanku yang sama-sama baru datang. Terasa aneh memang di saat siswa yang lain datang pukul tujuh pagi, sedangkan aku melewati gerbang dan pos penjagaan dengan santainya pada pukul delapan pagi, Beberapa waktu yang lalu, aku selesai melaksanakan ujian nasional dan kemudian pihak sekolah mengizinkan siswa yang telah selesai melaksanakan ujian nasional beristirahat di rumah untuk beberapa hari. Jadi sebenarnya tidak ada yang aneh, aku tidak perlu lagi belajar di sekolah karena tujuan untuk menyelesaikan sekolah di sini adalah ujian nasional. Dengan demikian, penjaga sekolah memakluminya. Aku berjalan melewati area parkir dan ruang kelas dengan rasa bahagia. Entahlah, aku pun tidak tahu apa yang membuatku bahagia. Aku menyapa setiap guru yang sedang mengajar adik-adik kelasku, membuatku semakin bahagia. Aku berhenti sejenak di depan ruang guru dan menatap sekeliling sambil mengingat kenangan yang pernah ku alami di sini. Semakin ku ingat, semakin menumpuk saja rasa bahagia dalam tubuhku ini. Dari arah belakang, tanpa kusadari Ibu Eti menepuk pundak saya dan bertanya sambil tertawa kecil “Tama, sedang apa kamu di sini? Bukannya kamu harus mempersiapkan diri untuk kuliah?” Tampak sekali Ibu Eti sedang bahagia. Aku pun menjawabnya dengan sedikit terbata – bata karena sedikit terkejut. “Tidak Bu, saya hanya berkunjung. Lagi pula saya rindu sekolah ini bu.” Jawabku sambil tertawa. Ibu Eti menanggapi jawabanku tetapi tidak lagi memandangi wajahku, Ibu Eti mengalihkan pandangan ke depan sambil menghela napas. “Hidup itu harus tetap maju ke depan. Boleh saja sekali-kali kamu melihat ke belakang, tetapi jangan buat itu menjadi penghambat kesuksesanmu. Jadilah manusia yang bermanfaat bagi orang banyak Nak.” Ibu Eti kembali menatap wajahku sambil tersenyum. Aku memandangi Ibu Eti dan tersenyum mendengar perkataan Ibu Eti. Kemudian Aku mengalihkan pandanganku ke depan “Saya tahu Bu. Saya tidak bisa belajar lagi di sini bersama Ibu. Dulu saya mengharumkan nama sekolah ini. Dan sekarang sekolah ini bukan lagi tempat untuk saya Bu. Terima Kasih untuk nasihatnya Bu.” Aku kembali memadangi wajah Ibu Eti dan kemudian kami tertawa. Aku pamit kepada semua guru, penjaga sekolah, pedagang kantin, dan para penjaga kebersihan yang selalu ramah kepadaku. Aku pergi meninggalkan sekolahku, rasanya seperti meninggalkan harta paling berharga dan melangkah menuju sesuatu yang tidak diketahui.*** Pratama Ramadhan, XI IPS 1 SMAN 1 Banjaran


22

SELASA (PON) 29 APRIL 2014 29 JUMADIL AKHIR 1435 H JUMADIL AKHIR 1947 DOK.

Me & You vs The World Pemain Sutradara Produksi Durasi

: Rio Dewanto, Dhea Seto, Joe ”P Project”, Manohara, Bucek Depp, Piyu, Dera, Ashilla : Fajar Nugros : Rapi Films (2014) : 1 jam 35 menit

F

ILM ini diangkat dari novel bestseller berjudul sama karya Stanley Meulen. ”Me & You vs The World” menceritakan tentang hubungan asmara antara pasangan Jeremy (Rio Dewanto) dengan Sera (Dhea Seto). Keduanya memiliki latar belakang berbeda, khususnya dari usia yang terpaut lumayan jauh. Jeremy adalah cowok kantoran berusia 26 tahun yang suka olahraga ekstrem, sedangkan Sera adalah anak teladan di SMA-nya dan punya hidup yang biasa-biasa aja. Pertemuan kedua tokoh utama ini berawal dari kedatangan Jeremy ke sekolah Sera untuk mempromosikan kegiatan rafting yang ditolak oleh Pak Kepala Sekolah (Joe ”P Project”). Sera yang awalnya juga menolak dan nggak tertarik sama sekali, lama-kelamaan luluh dan mau ikutan rafting gara-gara dibujuk sahabatnya Putri dan Syifa. Nah, sejak ikut rafting dan camping bareng, Sera dan Jeremy makin dekat satu sama lain. Mereka makin sering ketemu dan melakukan sejumlah petualangan seru bersama-sama. Mulai dari main mobil off-road, diving di lokasi menyelam nan eksotis, sampai panjat tebing di lokasi yang ekstrem, semua mereka lakukan bersama.

Lama-lama mereka mulai merasa ada yang ”berbeda” dari kedekatan mereka. Terlalu asyik dengan petualangannya, nilai-nilai sekolah Sera mulai terjun bebas dan membuat orangtuanya marah. Orangtuanya tahu kedekatan Sera dan Jeremylah yang menyebabkan Sera berubah. Ditambah lagi kekhawatiran akibat jarak usia Sera dan Jeremy yang cukup jauh, akhirnya mereka pun melarang Sera untuk bertemu dengan Jeremy lagi. Mau nggak mau Sera dan Jeremy akhirnya berpisah. Mereka pun melanjutkan hidupnya masing-masing. Hingga dua tahun kemudian mereka kembali bertemu di India, tepatnya di Taj Mahal. Dan... Well, selanjutnya tonton sendiri aja ya? Hehehe. Meskipun alur ceritanya lumayan klise, film ini tetep cukup mengasyikkan buat ditonton, kok. Nggak cuma drama, tetapi sang sutradara juga nyelipin humor-humor ringan di beberapa bagian filmnya. Adegan-adegan pas Sera dan Jeremy di India juga nggak bakalan rugi deh buat ditonton. Belum lagi nonton film ini tuh bakal bikin kita pengen bertualang seperti mereka. Nggak percaya? Tonton dulu makanya...***

ic th o G ) d h n i a B i s d a Ja (M

ia n u D i d a u D r o m No

K

UBURAN is back! Band yang melesat dengan lagu ”Lupa Lupa Ingat” ini bakal balik lagi menyambangi indra pendengaran kamu lewat single barunya yang sebentar lagi hadir, ”Cinta Bom Waktu”. Setelah sempat bikin genre metal hidrolik, batako (Batak Meksiko), dan swing pantura, kali ini musik mereka muncul dengan sebutan pop kencang. Cik jiga kumaha tah pop kencang ala Priya (vokal), Raka (gitar), Donny (gitar), Udhe (keyboard), Dino (drum), dan Denny (bas) ini? ”Ngepop tapi kencang. Sama kayak lagunya lah, perasaan cinta yang meledak kayak bom waktu. Single ini belum pernah dikeluarin, pokoknya tunggu aja tanggal mainnya,” ujar Priya. Dengan sebutan sebelumnya The 2nd Most Gothic Band in The World, mereka bilang sih peringkatnya udah turun ke nomor 3 sejak tahun 2009. Nah momen keluarin single baru di tahun inilah yang diharapkan bisa bikin Kuburan ke nomor 2 lagi. ”Terus peringkat pertamanya siapa? Ah rahasia eta mah moal bebeja. Kami mah tetap ada di nomor dua karena di atas langit masih ada awan, di atas betis masih ada lutut,” sambung Denny. Di usianya yang mau menginjak 13 tahun, Kuburan sempat ”bubar” dan berganti nama jadi The Kubz pada 2011 silam. Perubahannya nggak sekadar nama, tetapi juga penampilan yang lebih colorful meski tetap dengan ciri khas muka bermasker. Namun, akhirnya mereka balik lagi ke identitas asli Kuburan dan memakai setelan hitam. ”Soalnya The Kubz itu cocoknya untuk acara ulang tahun dan khitanan gitu,” kata Donny. Ngomongin acara undangan, Kuburan punya banyak banget pengalaman manggung berkesan, dari acara khitanan anakanak Ahmad Dhani ketika baru bikin album anyar, perpisahan siswa SD, penjara Kebonwaru, hingga pentas di panti jompo. Saat itu sih para lansia yang nonton terkaget-kaget tetapi tetap enjoy.

dhianynadya@gmail.com

OST. Frozen Artis : Various Artist Label : Walt Disney (2013) Durasi : 1 jam 3 menit 40 detik

M

UNGKIN kamu bertanyatanya, kenapa sih belia harus nge-review Original Soundtrack dari film ”Frozen”? Jawabannya sederhana, materi musik dari album ini sukses di ajang penghargaan dan sukses secara komersial. Yep, selain sukses menyabet Oscar dan Golden Globe buat lagu terbaik kategori ”Best Original Song”, album ini pun sejak Januari silam bertengger di puncak chart Billboard 200 sebagai album terlaris di Amerika Serikat hingga saat tulisan ini dibuat. Gokil! Ini membuat album ”OST. Frozen” sebagai album soundtrack film kategori animasi tersukses sepanjang masa. Soalnya baru album soundtrack dari film ”The Lion King” yang juga pernah berjaya di chart Billboard 200. Itu pun cuma bertahan selama satu pekan doang. Hal ini mungkin terjadi karena filmnya sendiri menjadi film animasi terlaris secara komersial sepanjang masa, hingga sekarang duduk di peringkat keenam. Right, yuk kita tengok apa sih isi dari album ini. Album ini terdiri atas sepuluh lagu dengan vokal yang diisi oleh para pengisi suara dari film ”Frozen” gubahan suami istri spesialis musik Broadway, Kristen Anderson-Lopez dan Robert Lopez, ditambah 20 lagu scoring musik yang digubah oleh komposer asal Kanada, Cristophe Beck, plus dua lagu scoring musik gubahan Frode Fjellheim, musisi asal Norwegia. Scoring musik karya Cristophe Beck emang masterpiece. Maklum, doski udah berpengalaman ngegarap scoring musik sebanyak seratusan judul film Hollywood! Namun, yang bikin album ini jadi bestseller adalah lagu-lagu gubahan suami istri Kristen-Robert Lopez, yang dinyanyikan dengan sangat apik oleh para cast film ini seperti Kristen Bell, Idina Menzel, Jonathan Groff, dan Josh Gad. Berturut-turut, mereka adalah An-

na dan Elsa, putri kerajaan Arandelle, Kristoff si manusia gunung pembuat es, dan Olaf si manusia salju. Kamu pasti ngeh kan, kalo di sepanjang film ”Frozen” ada beberapa adegan animasi yang nampilin para castnya bernyanyi? Nah, lagu-lagu tersebutlah yang disertakan dalam album ”OST. Frozen” ini. Ada nyanyian para rakyat Arandelle ketika menyiapkan pesta pengangkatan, lalu nyanyian para Troll ”Fixer Upper” saat Kristoff membawa Anna untuk dikenalkan, ada ”In Summer” yang dinyanyikan Olaf si manusia salju, dan yang mendapatkan banyak penghargaan adalah lagu ”Let It Go” yang dinyanyikan oleh Elsa (Idina Menzel), saat Elsa pertama kali membebaskan kekuatannya untuk mengendalikan es. Khusus untuk lagu ”Let It Go”, Disney merekam ulang lagu ini dengan suara yang ”lebih komersial” melalui vokal dari Demi Lovato yang juga artis jebolan Disney. Lagu-lagu yang disajikan dalam album ini semuanya bernuansa musikal ala Broadway, dengan iringan orkestrasi dan choir yang dikombinasikan dengan musik-musik kontemporer. Mungkin kombinasi inilah yang membuat banyak orang menyukai lagunya, selain karena kesuksesan film animasinya yang mengedepankan unsur musikal. Yang pasti, lagu-lagunya memang sangat bagus, pas banget dalam mengantarkan adegan-adegan tertentu di film tersebut, dan yang pasti sangat khas Disney. Album ini sangat recommended buat kamu miliki! Dibandingin beberapa album baru dari sejumlah musisi pop karbitan yang minim kualitas yang akhir-akhir ini menjamur, mendingan kamu koleksi album ”OST. Frozen”. Dua jempol dah, kamu dapet album musik dengan kualitas mumpuni dan bikin kamu good mood saat ngedengerinnya. ***

Penulis/Komikus Tebal Penerbit

PENAMPILAN dalam Hammersonic 2014 di Lapangan D Senayang, Jakarta, Minggu (27/4/2014). Pesta metalhead tersebut juga diisi oleh Burgerkill, Jasad, Hatebreed, Kreator, dan Bullet For My Valentine sebagai puncak acara. * Tisha/"BELIA"

SEKELOMPOK siswa melukis dalam peringatan Hari Bumi 2014: Belajar di Alam di Hutan Kota Babakan Siliwangi, Bandung, Selasa (22/4/2014). Acara yang di inisiasi oleh Earth Hour Bandung ini merupakan sarana dukasi kepada puluhan siswa sekolah tingkat TK SMP melalui lima pos: flora, fauna, energi, reptil, dan #DietKantongPlastik yang dipadu bersama konsep petualangan dan kesenian. * Hanifa/"BELIA"

Konser EMC 2 (Education, Music, Creativity) 4 Mei 2014 Sabuga, Jalan Tamansari, Bandung

Trio Lestari, Tulus, The Sigit, Sevenchords Tiket: Festival: 100.000, Bronze: 85.000, Silver: 150.000, Gold: 180.000, VIP: 400.000 Informasi Vina (081931213213) dan Putri (085216416410) ***

Charet Open SMAN 2 Bandung

10-24 Mei 2014 SMAN 2 Bandung, Jalan Cihampelas 173 Bandung ***

bilang let it flow aja dengan promo single baru. Untuk album juga ada kemungkinan dibuat. ”Musik Indonesia itu sekarang sedang bagus-bagusnya jadi untuk triwulan ini Kuburan ingin berkontribusi,” kata Raka. Para Kuncen Kuncin (fans Kuburan) sendiri sebenarnyya udah pada nanyain, sedangkan Kuburan juga addict untuk ngeluarin karya. ”Kayak udah ada pakem yang terbentuk bahwa perjalanan band ya keluarin single, promo, manggung. Kalau diterima ya diundang selalu. Jadi karya baru mah keluarin aja. Makanya single ’Cinta Bom Waktu’ ini ibaratnya bucat bisul,” tutur Priya. Status Kuburan yang kini nggak di bawah naungan label apa pun memang nggak jadi halangan untuk berkarya. Apalagi dengan geliat media sosial kayak sekarang bikin publisitas keeksisan Kuburan tetap terjaga. Karena selain jadi lifestyle, juga jadi sarana promo yang efektif. Rilis videoklip yang jarang nongol di tayangan musik TV reguler pun bisa dilihat di internet atau TV kabel. ”Pas tahun 2004 itu Kuburan sampai punya empat akun Friendster. Di situ orang yang barusan nonton kami langsung di pensi bisa nulis testimonial. Nah tahun 2009 mulai ikut Facebook dan komennya malah lebih beragam karena se-Indonesia dan kebanyakan mereka nonton Kuburan di TV. Malahan videoklip ’Lupa Lupa Ingat’ di Youtube jadi rame karena ada yang berantem nggak nyambung di kolom komentar, tapi kami ya ambil positifnya aja karena view-nya jadi banyak. Hahaha,” ujar Raka bercerita. So, udah siap menyimpan nama Kuburan dalam daftar guest star pensi sekolah kamu? Jangan lupa buat ikutan teriakin tagline mereka ”Jauhi Narkoba, Utamakan Keluarga”, ”Budayakan Sedekah, Minimal Donor Darah”, dan ”Boleh Brutal, Tapi Takwa” di depan panggung ya! *** siswanti.hanifa@yahoo.co.id

Olga - Sepatu Roda

syauqy_belia@yahoo.com

KONSER "Malam Anugerah Magnificent Indonesia" yang diadakan oleh Sanggar seni Barboovie, Sabtu (19/4/2014) di Gedung Wahana bakti Pos, Jalan Banda Bandung, melibatkan ratusan pelajar Bandung dan sekitarnya yang terlibat dalam sanggar seni tersebut. Pergelaran ini diadakan dalam rangka penyerahan sertifikat dan piagam bagi siswa siswi Barboovie yang tergabung dalam team “Magnificent Indonesia”. Tim ini telah mengadakan perjalanan ke Malaysia-Singapura dalam rangka program pertukaran budaya pada Februari silam. * (DOK. BARBOOVIE)

Hehehe...jagoan euy! ”Sampai pernah manggung di acara yang satu lapangan bola penuh penonton. Semua pengalaman itu berkesan. Kami ingin main di Tegallega kesampaian, main di JHCC juga kesampaian. Pokoknya banyak hal baru lah kalau manggung,” tutur Denny. ”Target musik Kuburan itu ingin bisa masuk ke semua segmen. Alhamdulillah, ternyata dari anak SD sampai dengan lansia bisa ikut menikmati,” ujar Udhe menambahkan. Namun, dari semua itu, Kuburan ngaku paling senang main di pensi sekolah atau acara kampus. Menurut mereka, jenis manggung kayak gini lebih punya taste bercanda yang enak dan fresh, bahkan cenderung seperti nggak dikonsep. ”Ngalir aja seenaknya di panggung dan jokesnya juga nyampe ke penonton. Konsep itu sebenarnya ada, apalagi kalau acara gathering. Meski cenderung bebas, kami ngasih gimmick tertentu, misalnya vokalis pake kostum superhero di perpisahan anak SD,” ujar Denny. Akan tetapi, ada satu pengalaman seru lainnya yang pernah dilewati. Karena sering tampil dengan riasan wajah, muka asli mereka rupanya nggak dikenali orang lain. Alhasil, ketika nongkrong di pinggir panggung sambil menunggu giliran tampil, mereka disuruh mengangkut piala oleh petugas sekolah! Hahaha. ”Terus, nurut aja sambil bawain piala ke panggung. Sampai akhirnya nyadar ’Eh kan kita guest star acaranya, ngapain ikut angkutin barang?’. Ya udah langsung berhenti,” ucap Donny. Untuk urusan manggung di daerah pun ternyata Kuburan punya tips sendiri. Supaya lebih akrab, mereka biasa pakai jokes bahasa setempat. Malahan juga sengaja beli koran lokal supaya tahu berita yang lagi ngehits dan bisa dibahas di panggung. ”Semua lagu juga pasti dibawain sih, misalnya ’Euis’. Nah biasanya pas part ’Gelo, Gelo’ itu semuanya pada ngikutin. Jadi Kuburan turut menyebarkan gelo,” tutur Priya sambil tertawa. ”Tentang rencana berikutnya, Kuburan

K

: Hilman Hariwijaya : 152 halaman : PT GPU, 1990

ALAU melihat tahun terbitnya buku ini, beberapa di antara kamu mungkin ada yang belum lahir. Hahaha iya, buku ini emang udah lama banget, tapi ceritanya mungkin akan everlasting kalau kamu mulai membacanya dan menyukai gaya bertutur dari si penulis, Hilman Hariwijaya. Kenal tokoh Lupus, kan? Nah, itu juga yang menciptakan, penulis yang sama dengan Olga ini. Dia adalah cewek yang ngakunya cakep banget dan punya kerjaan sebagai penyiar, dan kerjaan utamanya adalah sekolah. Olga ini punya hobi main sepatu roda. Nah, Olga yang kalau siaran ini nyablak dan ngocol banget, akhirnya punya satu penggemar yang setia banget. Namanya Somad. Si Somad ini digambarin norak bin antik, dengan logat Betawi-nya. Tapi soal loyalitas, paling juara lah, sampai-sampai Olga bisa dibuat enek sama tingkah laku Somad. Kesibukan Olga meningkat saat jadwal siarannya

“People are crazy bertambah, diajakin jadi figuran film, sekolah, dan tentunya: ngeceng! Hehe, sebagai anak muda pada jaman itu, ngeceng itu difasilitasi oleh Radio Gaga, tempat Olga siaran. Nah di acara itu, cewek dan cowok berdandan maksimal biar dapet applause banyak dari yang dateng. Konflik hadir saat nilai-nilai sekolah Olga jeblok, dan dia dihadapkan pada pilihan untuk berhenti siaran. Nah, coba aja kamu jadi Olga. Siaran dengan banyak jadwal, sekolah, ngeceng, dan lain-lain dikerjakan dalam satu waktu. Belom lagi jadwal main sepatu rodanya. Ah, bisa nggak ya Olga menyelesaikan semua masalahnya? Coba aja kamu simak sendiri, dengan segala kekonyolan yang ada, plus kelakuan Somad bin Indun yang naksir banget sama Olga. Eh, susah dapetin bukunya? Bisa kamu cari di taman bacaan terdekat ya! *** tisha_belia@yahoo.com

about food, smoking, drinking, girls but not about their dreams.” ― Amit Kalantri


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.