Epaper Belia 29 March 2016

Page 1

21

SELASA (PON) 29 MARET 2016 20 JUMADIL AKHIR 1437 H JUMADIL AKHIR 1949

LEMBARAN KHUSUS REMAJA Facebook: www.facebook.com/beliapr

Twitter: @beliapr

E-mail: belia@pikiran-rakyat.com

Instagram: beliapr FOTO: HANI

Bulu Tangkis dan Belia AKYAT Indonesia kembali berbangga, pada 13 Maret 2016 atlet bulu tangkis Indonesia Debby Susanto dan Praveen Jordan berhasil meraih juara untuk kategori ganda campuran dalam kompetisi All England. Praveen/Debby resmi menyandang titel itu setelah menang dua set langsung dengan skor 21-12 dan 21-17 mengalahkan pasangan asal Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersend dalam laga final di Barclaycard Arena Birmingham, Inggris. Psst, tau nggak, sebetulnya pasangan ini sama sekali bukan jagoan dari tim Indonesia lho. Awalnya tim Indonesia udah waswas bakal kehilangan gelar All England tahun ini, karena pasangan yang dijagokan yaitu Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir gugur di perempat final. Begitu juga dengan ganda putri terbaik negeri saat ini Nitya Krishinda Maheswari/Greysiana Polli kandas di babak pertama. Siapa yang sangka tiba-tiba Praveen/Debby tampil cemerlang hingga berhasil ke final dan menang! Kemenangan itu merupakan gelar perdana yang mereka raih di kompetisi super series sekaligus menjadikan mereka sebagai juara baru di dunia bulu tangkis Indonesia. Cool! Ngomongin bulu tangkis alias badminton emang nggak ada habisnya. Bukan hal yang baru kalau Indonesia banyak mendulang prestasi di bidang olah raga yang satu ini. FYI, prestasi Indonesia di dunia badminton dimulai sekitar akhir tahun 1950-an ketika Tan Joe Hoek berhasil menyumbangkan piala pertama All England bagi Indonesia. Setelahnya, prestasi Indonesia seperti tak bisa dihentikan di berbagai ajang badminton internasional. Banyak

R

legenda badminton dunia berasal dari Indonesia, salah satunya Rudi Hartono yang sudah 8 kali menjuarai All England, 4 kali Thomas Cup, 3 kali Denmark Open, 2 kali Canadian Open, dan masih banyak lagi. Nama lain yang gak kalah melegenda juga lebih dari hitungan jari sebut saja Liem Swie King, Christian Hadinata, Tjun Tjun, Susi Susanti, Alan Budikusuma, Mia Audina, dan masih banyak lagi. Melihat banyaknya atlet badminton Indonesia yang sukses di ajang internasional tersebut tentu membuat banyak orang yang ingin mendalami cabang olah raga yang satu ini termasuk para remaja. Tapi sebenarnya gimana sih peluang mereka yang baru mau serius menekuni badminton di usia remaja? Berdasarkan hasil ngobrol kru belia bareng Bu Kurnia Andari yang juga pelatih badminton SMAN 24 Bandung, memang tidak menutup kemungkinan bagi para remaja yang ingin menekuni badminton untuk menjadi seorang atlet di usia remaja, asalkan adanya keseriusan yang ekstra dan fokus dalam latihan. Hal itu dikarenakan banyak hal yang harus dipelajari dalam olah raga badminton. ”Bagusnya sih kalau ingin jadi atlet dari usia dini. Tapi tidak ada yang tak mungkin, walaupun peluangnya sedikit tapi kalau ada kemauan ekstra dan dukungan dari orangtua, peluang pasti ada,” ujar Bu Kurnia. Menurut Bu Kurnia, komitmen dari diri sendiri sangat dibutuhkan bila ingin serius di dunia bulu tangkis. Mereka yang ingin jadi atlet pun harus sekolah bulu tangkis dan harus pintar-pintar membagi waktu. ”Kalau dia mau serius jadi atlet pasti ada yang dikorbankan,” katanya. Walau cukup terlambat tapi bagi para remaja yang baru memulai keseriusan di cabang olah raga badminton tapi kalian tetap bisa memulai dengan berlatih di club badminton. Selain itu, bisa juga dengan mendaftar melalui berba-

gai beasiswa dan pembinaan yang ada saat ini. Adanya program beasiswa dan pembinaan ini menurut Bu Kurnia sangat bagus untuk mengembangkan kemampuan dan potensi anak serta membuka peluang mereka agar mau bersaing dan belajar. Program seperti ini juga bisa membuat para remaja lebih fokus karena menempati ruang dan tujuan yang sama. ”Saringannya juga lumayan berat dan ketat,” ujarnya. Nah sebagai satu cabang olah raga, badminton tentunya nggak cuma bisa menjadi peluang karir tetapi juga sebagai sebuah hobi yang menyehatkan. Badminton bahkan memiliki beragam manfaat yang oke buat remaja karena selain melatih fisik, badminton juga mengembangkan cara berpikir taktis. Bahkan di beberapa sekolah, badminton kini sudah jadi ekskul resmi yang difasilitasi dengan tenaga pelatih dan sarana penunjang. Namun, di sekolah yang nggak ada ekskul badmintonnya pun, kesadaran akan dampak positif olah raga badminton dirasakan oleh para siswanya sendiri. SMA Negeri 22 Bandung misalnya, meski pun tidak ada ekskul badminton resmi, tetapi para siswanya punya inisiatif untuk merintisnya. Salah satu siswa perintis tersebut adalah Ariq Alhakim, yang tengah memperjuangkan agar badminton menjadi ekskul resmi di sekolahnya dan untuk sementara waktu berperan sebagai pelatih untuk teman-temannya. ”Badminton itu ngajarin banyak banget; sportivitas, strategi, kerja sama tim, pokoknya bukan asal bergerak doang. Jadi saya pikir buat remaja badminton ini bakal bagus aja dijadikan ajang aktualisasi diri,” ujar Ariq.*** agniahadini@yahoo.com dhianynadya@gmail.com hanifauziaramadhani@gmail.com

Perebutkan Piala Bergilir Disdik

N

Kamu Ikutan Bulu Tangkis untuk Menyalurkan Hobi atau untuk Karir? Sejak Kapan Suka Bulu Tangkis? Yosi Fachrezi, SMAN 24 Bandung SEBENERNYA sekadar hobi soalnya kalau mau diseriusin juga udah telat, harusnya latihan dari kecil. Kalau sekarang persaingan udah ketat, makanya cuman buat hobi. Aku cuman ikutan bulu tangkis di sekolah aja di ekskul, dari kelas X emang udah bermain ganda campuran.

Muhammad Handya, SMAN 22 Bandung BERMAIN bulu tangkis buat saya hanya sekadar hobi soalnya dari kecil udah main bulu tangkis. Belum kepikiran juga buat diseriusin hehe. Karena di sekolah nggak ada ekskul jadi aku biasa latihan sama orangtua di rumah. Sayangnya pertandingan bulu tangkis yang diadain barudak SMA di Bandung tuh masih jarang.

Fatma Nur Baeti, SMAN 22 Bandung AKU ikutan bulu tangkis karena kemauan orangtua jadi mau nggak mau harus serius, dulu juga udah sempet mau ikutan beasiswa Djarum tapi terganjal izin. Kalau latihan sih cuman di sekolah aja di ekskul, soalnya kalau

22> Skul: SMA Edu Global Bandung 23> MusicTerritory: Since Tomorrow 23> Aksi: - FLS2N SMPN 1 Cimaung - Festival Teater Remaja V 23> Chat: The Club Master

ikut club waktunya nggak cukup. Aku udah main bulu tangkis sejak kecil, dulu kan ikut club tapi pas masuk SMA aku berhenti. Sempet berprestasi juga di bulu tangkis juara dua tingkat provinsi.

Hasna Wijaya, SMAN 24 Bandung PERTAMANYA disuruh sama orangtua tapi makin ke sini jadi kebiasaan sendiri, kalau gak main badminton tuh berasa ada yang kurang. Jadinya mau diseriusin. Aku sih biasanya latihan sama orangtua sama temen-temen juga. Udah main badminton dari kelas V SD, dulu pernah juara I di tingkat Kota Bandung tapi lupa nama pertandingannya hehe.

Nanda Nidia, SMA BPI 2 Bandung AKU udah main badminton dari lama, malah dulu sempet ikut klub gitu. Kalo sekarang kan udah lumayan sibuk sama sekolah, jadi cuma ikut ekskul aja di sekolah. Sebenernya buat hobi aja sih, turunan kayaknya. Soalnya mama dan papa juga suka, aku jadi suka juga deh. Lagian emang asik sih permainannya.*** rani_mulyati@yahoo.co.id hanifauziaramadhani@gmail.com

"MY PARENTS TOLD ME EITHER I CHOOSE BADMINTON OR SCHOOL HAS TO MAKE THE BEST OF ME." - Taufik Hidayat

GGAK afdol rasanya kalau ngomongin bulu tangkis tapi nggak bahas pertandingan yang diikuti sama remaja seusia kamu. Baru-baru ini ada pertandingan bulu tangkis yang cukup bergengsi diselenggarakan di Kota Bandung. Yep, Turnamen Beregu Bulu Tangkis 8 Cup tingkat SMA/SMK se-Kota Bandung dilaksanakan pada 19-20 Maret dan 26-27 Maret 2016 di Aula SMAN 8 Bandung. Turnamen yang memperebutkan piala bergilir kepala dinas pendidikan Kota Bandung untuk pertama kalinya ini merupakan inisiatif barudak bulu tangkis SMAN 8 Bandung. Hasil obrolan kru belia bareng Andreas Renaldi selaku ketuplak 8 Cup, turnamen ini bertujuan untuk mewadahi potensi barudak SMA di Kota Bandung dalam bidang bulu tangkis. Mengusung tema ”Sportivity for Living Totality”, Andreas berharap barudak yang bertanding bisa menjunjung nilai sportivitas dan menjadikan pertandingan ini sebagai ajang silaturahmi. Menurut Andreas, turnamen bulu tangkis seperti ini masih jarang diselenggarakan buat pelajar SMA, terutama turnamen antar ekskul bulu tangkis. ”Ini merupakan tahun kedua penyelenggaraan 8 Cup. Turnamen seperti ini

masih jarang diadakan di Bandung,” ujar Andreas. FYI, Turnamen Beregu Bulu Tangkis 8 Cup ini diikuti oleh 14 sekolah. Delapan sekolah berhasil lolos dari babak penyisihan setelah bertanding tiga partai yaitu ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Di babak delapan besar, setiap sekolah bertarung untuk bisa lolos kesemifinal dengan mempertandingkan lima partai, yaitu tunggal pultra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Empat sekolah berhasil lolos ke babak semifinal yaitu SMAN 4 Bandung, SMA BPI 2 Bandung, SMAN 22 Bandung, dan SMAN 24 Bandung. Pertarungan sengit dipertunjukkan oleh SMAN 22 Bandung dan SMAN 24 Bandung. Dipartai tunggal putra dan putri SMAN 22 Bandung berhasil merebut dua poin, tetapi tiga partai ganda yaitu ganda putra, ganda putri, dan campuran SMAN 24 Bandung melibas semua poin. Akhirnya, SMAN 24 Bandung melaju ke babak final bertemu dengan SMAN 4 Bandung yang berhasil mengalahkan SMA BPI 2 Bandung melaju ke babak final. Meski banyak pemain yang sekedar menyalurkan hobi, mereka sangat berse-

Turnamen Beregu Bulu Tangkis 8 Cup

mangat, bahkan banyak yang rela habishabisan dalam bertanding demi mendapatkan poin. Ternyata kemenangan Praveen dan Debby di ajang All England 2016 beberapa waktu lalu turut menjadi motivasi bagi para pemain untuk menjadi juara dan pastiya bisa mengharumkan nama baik sekolah. Contohnya, Yosi Fachrezi dari SMAN 24 Bandung. Pemain ganda campuran ini sangat semangat bahkan sebelum bertanding dirinya selalu menyaksikan tayangan ulang pertandingan Praveen dan Debby di Youtube. ”Aku mencontoh beberapa gerakan yang dilakukan sama Praveen dan Debby pas mereka bertanding,” begitu katanya. Di babak final SMAN 24 Bandung dan SMAN 4 Bandung menunjukkan permainan terbaik. Dukungan terus diberikan suporter kedua sekolah. Setelah bertanding 5 partai, SMAN 24 Bandung keluar sebagai juara. Ouh iya sebelum babak final diselenggarakan, SMAN 22 Bandung dan SMA BPI 2 Bandung yang gagal masuk final kembali dipertandingkan untuk merebut juara III. Akhirnya juara III diraih oleh SMA BPI 2 Bandung. Wah selamat buat para pemenang!*** rani_mulyati@yahoo.co.id


22

SELASA (PON) 2 20 JUMADIL A JUMADIL AK FOTO: HANI

KAMU bisa tanya apa aja sep akan dijawab oleh belia. Soal pe nge-band, wirausaha, masalah pun, kami siap bantu! Silakan p alamat email belia@pikiran-ra nggak pengen nama kamu ditul lupa tulis di emailnya, ya! Pertan dua buah kaus C-59 . Hadiah b Afrika No. 77 Bandung. Masa p setelah tanggal pemuatan. Jika maka hadiah akan hangus.

Hadiah: Dua

UNTUK ka Risa, saya mau be hidupan, penikmat ujian dalam mengungkapkan perasaan de

SMA Edu Global Bandung

Persiapkan Siswa Lebih Matang H

ALO barudak, apa kabar? Kali ini belia berkesempatan buat mengunjungi salah satu sekolah di kawasan Jalan Kalimantan No. 7, Kota Bandung. Ini dia SMA Edu Global. Berbeda dengan sekolah pada umumnya, SMA Edu Global ini punya nuansa yang homy banget. Makanya nggak heran kalau banyak para siswanya yang betah ngumpul di sekolah. Sedikit sejarah nih buat kamu yang belum tahu sama sekolah yang satu ini. Pada awalnya Edu Global School (EGS) berlatar belakang sebuah bimbingan belajar lho! Lalu baru pada tahun

2013 berdirilah SMA Edu Global ini. Nah layaknya bimbingan belajar, EGS juga menggunakan konsep kelas kecil yang setiap kelasnya hanya diisi oleh 15 siswa. Konsep seperti ini diterapkan supaya para siswa bisa lebih enjoy dan dapat terperhatikan dengan baik oleh para guru. Asyiknya lagi nih, setiap kelas di EGS sudah dilengkapi dengan AC. Saat ini SMA Edu Global memiliki sebanyak 150 siswa yang terbagi dalam 12 kelas.*** agniahadini@yahoo.com

HALO

Academic Pathway

Ekskul Ala EGS

BERDASARKAN hasil ngobrol kru belia bareng Ibu Rahmania Budiharjo selaku Wakasek Bidang Kurikulum SMA Edu Global, ada satu hal yang kru belia suka dari EGS yaitu adanya personal academic pathway. Di sini barudak EGS bakal dibimbing oleh para pengajar dan guru BK supaya mereka tetap bisa mencapai tujuannya masuk ke perguruan tinggi baik di dalam maupun luar negeri. Terus, untuk menghindari adanya kegagalan selama proses pembelajaran, EGS juga menerapkan program early warning system. Asyiknya lagi nih, untuk menunjang kemampuan berbahasa Inggris seperti TOEFL dan IELTS, EGS juga mempersiapkan barudaknya dengan program intensif bahasa Inggris selama 4 semester. Wah, para siswanya jadi siap banget buat menghadapi masa depannya!***

KALAU biasanya di sekolah ada yang namanya ekstrakurikuler, maka EGS punya yang namanya klub. Nah menurut Ibu Siti Intan Permatasari selaku Wakasek Kesiswaan SMA Edu Global, sekolah ini punya sepuluh klub untuk menunjang minat dan bakat siswa seperti futsal, basket, badminton, renang, panahan, jurnalistik, cooking, art and design, musik, dan entrepreneur. Biasanya latihan klub ini dilakukan setiap hari Rabu dan Jumat. Dan kalau masih kurang masih ada hari Sabtu untuk latihan tambahan. Berbicara soal prestasi, barubaru ini barudak dari Klub Basket berhasil menyumbang prestasi dengan meraih juara II dan juara III lomba basket SMA se-Kota Bandung.***

Program Pembinaan WALAUPUN namanya berkesan internasional, Edu Global sangat menjunjung tinggi rasa nasionalisme lho. Salah satunya dengan adanya program pembinaan karakter oleh Pusdikajend. Selama satu minggu anak-anak di tahun pertama bakal dibina langsung oleh TNI AD untuk membentuk karakter dan nasionalisme mereka. Program ini sendiri sudah berlangsung sejak tiga tahun lalu. Selain program nasionalisme ada juga program overseas. Program ini diwajibkan untuk para siswa di tahun kedua. Di sini mereka bakal merasakan yang namanya homestay atau tinggal di luar negeri selama satu minggu. Tujuan overseas sendiri adalah untuk memunculkan minat dan keinginan siswa untuk sekolah ke luar negeri. Biasanya negera yang dipilih untuk program overseas ini adalah Singapura dan Australia. Nah, selain program di atas ada juga program keseharian seperti mengaji bersama selama 10-15 menit di awal pelajaran dan piket bersama yang dilakukan di jam akhir pelajaran.***

Rombongan Para Ketua SMA Edu Global nggak cuma menilai siswanya dari sisi akademis tapi juga dari sisi pembentukan karakter dan talenta yang mereka punya. Nah kru belia berkesempatan buat ngobrol bareng 10 orang siswa EGS yang punya prestasi baik di bidang akademis, karakter, maupun talentanya. Mau tahu siapa aja mereka? Pertama ada Muhammad Zulfikar, sang Ketua Klub Panahan EGS yang juga juara V IPS seangkatan. Lalu ada Muhammad Ikhsan Hadiyat, si jawara kelas yang juga Ketua Islamic Club EGS. Ketiga ada Muhammad Farid Pratama, Ketua Klub Futsal EGS yang juga berhasil masuk 10 besar

IPS seangkatan. Keempat, ada Muhamad Lexy Fauzy, Ketua Klub Badminton EGS yang sering banget tampil di berbagai event musik. Kelima, Daffa Zharfan Tamma. Ketua Klub Musik yang satu ini selain aktif manggung di berbagai event juga merupakan 10 besar murid terbaik EGS. Keenam, ada Agnikafitriya. Selain suka tarian tradisional, Ketua Klub Basket EGS yang satu ini juga pernah meraih juara nasional di bidang olah raga sepatu roda dan ikut simulasi United Nation. Ketujuh, ada Faisal Azzani Ramadhan. Selain menjadi Ketua OSIS, Faisal juga merupakan juara umum di EGS.

Si Guru Favorit NGOMONGIN soal guru favorit, SMA Edu Global punya Ibu Lusi Handayani. Beliau ini merupakan tempat curhatnya para barudak EGS. Mulai menjadi seorang guru sejak tahun 2011, Bu Lusi yang mengajar mata pelajaran Sejarah ini punya cara tersendiri untuk membuat para siswa konsentrasi dalam belajar. Salah satunya dengan memakai metode kontekstual yaitu menghubungkan kejadian sekarang dengan masa lalu. Nggak lupa diselingi juga dengan berbagai games supaya para murid nggak bosen. Dalam mengajar Bu Lusi selalu memang prinsip untuk membuat anak-anak paham akan pelajaran yang disampaikan. �Buat saya prinsip yang paling penting itu anak bukan hapal tapi paham,� kata Bu Lusi. Berbicara soal prestasi, Bu Lusi ini pernah meraih juara III Lomba Essay se-Kota Bandung.***

Wan perump mu ung hidupa Pada da kita adalah manu menyertai kodrat rasa, apa yang in dengan baik diter oleh banyak oran pada hal yang ha sesuatu yang pen nama perasaan, seperti apa adany karya, karya adal buah karya adala kaummu wanita a sama untuk menc

SELAMAT malam teh Tisha, komentar negatif kalau kita nia ran kita bersikap cuek malah d kaya gitu, Teh? Hatur Nuhun

Felicia

HAI, sela

Aduh, ge orang kayak orang-oran caper. Kaya dengan me atan baikmu mereka. San kayak gitu maunya dikasi munya cuek sama mereka akan bosan, dan akan me

Pertanyaan Kam

Risa Saraswat juga rajin me seputar musik

Nggak cuma itu, dia juga pernah meraih juara 9 dan The Best Speaker dalam lomba debat bahasa Inggris dan ikut dalam simulasi United Nation. Selanjutnya, ada Luthfiyah Azzahra. Cewek yang satu ini selain jadi Ketua Klub Renang EGS juga aktif dalam berbagai organisasi seperti rohis, jurnalistik, dan OSIS. Lalu ada Annisa Rheananda. Selain jadi Ketua Klub Entrepreneur, Annisa juga aktif di OSIS dan pernah ikut OSN Fisika. Terakhir ada Hamzah Faturoj, selain masuk 5 besar di kelas, sang Ketua Klub Jurnalistik EGS yang aktif banget menulis. Salah satu prestasinya adalah juara 2 lomba kepenulisan yang diselenggarakan Karisma ITB. Fyuh! Udah sepuluh kan ya? Itu dia pelajar-pelajar oke dari EGS!***

Teh Tisha - Kru belia, penikma fashion. Sering banget jadi juri siswa. Jago banget nulis! Ssst. Tisha boleh banget dicurhatin a

Marin Ram LouBelle Sh band, labe

Otong Koil - Vokalis Koil ini jug mainan, gitar, dan plat vinyl. Ta Jangan kaget kalo jawabannya

HALO sobat Belia! Yuk jepret foto yang lucu atau bikin gambar yang keren untuk Snap! Shout! Di rubrik ini, kamu bisa kirim e-mail ke alamat belia@pikiran-rakyat.com berisi foto dan caption singkat sesuai dengan tema yang belia tentuin. Nggak semua foto dimuat, dan hanya ada satu pemotret beruntung yang dapet hadiah! Buat yang belia pilih sebagai pemenang; kirimkan copy/scan kartu identitas melalui e-mail.

MULAI edisi depan, selain Snap Shout kamu bisa mengirimkan karya kamu

Om Syau - Do media, demen soal guru dan curhatin. Eh na boleh loh!

berupa tulisan pendek, cerita pendek, atau puisi. Maksimal karakter yang kami terima untuk ketiga kategori tulisan di atas adalah 3000 karakter. Untuk edisi bulan April 2016, tema untuk SNAP SHOUT-nya adalah Kartini-mu. Kami tunggu karya-karyamu via email belia@pikiran-rakyat.com ya!

Juara I, Ratnasari, (Hadiah Uang Tunai Rp 300.000,-)

Juara II, Fuzi Fauzziyyah, Rani Cahyana, cahyanarani@gmail.com

(Hadiah Uang Tunai Rp 100.000,-)

Nulis

HALO kawan-kawan, ka tulisan yang dimuat, baka nai! Tertarik? Syaratnya ga SMP dan SMA (dapat dib keterangan). Rubrik yang

1. Inspirasi. Tulis apa saja y pembaca Belia yang lain! karakter. 2. Aksi. Pengen ekskul ka ada kegiatan dan hobi se temen-temen Belia? Man banyak 4.000-5.000 kara yang keren! 3. Music Territory. Ada ac aja! Tulis sebanyak 3.000 seru! 4. Ensiklobelia. Ngerasa populer yang pengen kam Coba kamu tulis di rubrik 5. Chat. Interview figur pu di sini! Panjang tulisan 3 tanya jawab. Jangan lupa 6. Review. Punya buku, C direview? Sok atuh! Tulis s keterangan yang detail da jangan lupa dikasih foto d sampai 5 bintang.

Silakan kirimin tulisan kam belia@pikiran-rakyat.com nya (Inspirasi, Aksi, Chat,

Info: Tidak semua tulisan a memenuhi syarat dan ses bakal dimuat.

*Kualitas foto yang dikirim jang foto terpendek 10cm Juara III, Rizal Nugraha (Hadiah Uang Tunai Rp 100.000,-)

Michelle Melinda, SMA BPK Penabur Holis

Salman Al farisi, XI - IPA 2 SMAN 1 Margaasih


23

9 MARET 2016 AKHIR 1437 H KHIR 1949 FOTO: RANI

FLS2N SMPN 1 Cimaung

putar permasalahan remaja yang nantinya elajaran di sekolah, pacaran, musik, menulis, h sama teman dan ortu, atau pertanyaan apa pilih aja pengen nanya sama siapa, kirim ke akyat.com dengan subject Tanya Aja. Kalau is saat pertanyaanmu dimuat di belia, jangan nyaan paling oke bakal dapet hadiah berupa bisa kamu ambil di Marcomm PR Jalan Asia pengambilan kaus paling lambat 1 minggu a tidak diambil dalam batas waktu tersebut,

a Buah Kaus C-59

ertanya. Jika kita adalah pengembala kem kenangan, salah nggak kalo kita wanita ngan puisi atau narasi? Rani Aulia Nurcahyana

O Rani,

Ajang Melestarikan Nilai Budaya

A

DA yang berbeda nih di SMPN 1 Cimaung, Selasa, 15 Maret 2016 lalu. Sejak pagi, barudaknya udah berkumpul di sekolah lengkap dengan berbagai kostum dan alat musik. Bukan hanya barudak SMPN 1 Cimaung aja, ternyata 250 siswa yang merupakan perwakilan dari 50 SMP se-Gugus 2 Kabupaten Bandung juga berkumpul di SMPN 1 Cimaung. SMPN 1 Cimaung kembali didaulat sebagai tuan rumah penyelenggaraan gelaran akbar tahunan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2016 tingkat Gugus 2 Kabupaten Bandung. Menurut Pak Nandang Aceng

ita dideskripsikan dalam banyak pamaan, sebutlah seperti yang kagkap.. Sebagai penggembala ken, penikmat ujian dalam kenangan. asarnya baik wanita atau laki-laki, usia. Ada banyak indra perasa yang kita sebagai manusia. Apa yang digin diungkap terkadang tak bisa rjemahkan. Tak perlu dimengerti ng, terkadang menerjemahkan rasa anya kita seorang mengerti adalah nting. Banyak orang berkoar atas yang justru kadang tak terdengar ya. Puisi dan narasi adalah sebuah lah ungkapan jiwa. Melarang seah membelenggu jiwa. Tak peduli atau pria, kau punya hak yang cipta karya :)***

mau nanya, kenapa ada aja orang yang at berbuat baik ke orang sekitar? Tapi gilidicap ga peduli. Gimana nanggepin orang Aurel Dora B, SMFK BPK Penabur Bandung

mat pagi Felicia!

ngges banget sih ya kalo nemu k gitu. Tapi tenang aja, biasanya g kayak gitu itu haus perhatian, alias knya kalo kamu nggak ambil pusing reka dan teruskan niat atau perbuu itu, gak usah pikirin omongan dari ntai aja, soalnya tipe orang gengges h panggung, diperhatiin. Kalau kaa, kayaknya, lama-lama mereka pun encari panggung lain. ***

mu Bakal Dijawab oleh:

ti - Vokalis Sarasvati ini selain aktif bermusik, nulis buku. Tanya dia apa aja! Khususnya dan menulis!

selaku ketua pelaksana, FLS2N tingkat gugus ini bertujuan untuk menjaring siswa berprestasi dan nantinya akan menjadi duta ditingkat kabupaten dan provinsi. Selain itu, dengan diadakannya FLS2N ini diharapkan para peserta bisa menjunjung tinggi, menggali, serta melestarikan nilai seni budaya bangsa Indonesia. ”Diharapkan semakin banyak siswa serta yang paham terhadap nilai-nilai tradisi yang bermuara pada budaya bangsa Indonesia,” ujar Pak Nandang. FYI, tahun ini terdapat 16 cabang lomba yang diikuti barudak SMP se-Gugus 2 Kabupaten Bandung. Lomba-lombanya antara lain; vokal

di Belia Yuk!

mu pengen nulis di Belia nggak? Buat al dapet honorarium berupa uang tuampang, yang boleh nulis khusus siswa buktikan dengan kartu pelajar/surat g bisa kamu isi:

yang menurut kamu bisa menginspirasi Banyaknya tulisan adalah 2.500-3.000

amu dimuat profilnya? Atau mungkin ru yang menurut kamu perlu diketahui ngga kirim tulisan untuk rubrik Aksi seakter. Lengkapi juga dengan foto-foto* ara musik keren dari sekolahmu? Liput karakter, dan sertakan fotonya* yang

a punya wawasan atau pengetahuan mu share ke pembaca belia yang lain? Ensiklobelia sebanyak 3.000 karakter. ublik yang kamu kagumi dan idolakan 3.000-4.000 karakter dengan format a, pake foto yang bagus ya! CD musik, atau film baru yang pengen sebanyak 2.500-3.500 karakter, kasih an lengkap (silakan lihat rubrik review), dan berikan rating mulai dari 1 bintang

KOMUNITAS Sekolah Adiwiyata Kota Bandung pada Rabu (23/3/2016) menyerahkan bantuan sebagai bentuk bakti sosial kepada beberapa sekolah di Kecamatan Baleendah. Selain uang tunai sebesar puluhan juta, sekitar seribu alat belajar pun disumbangkan kepada sekolah-sekolah yang tergenang banjir tersebut. (RAHMAT)***

Teteng Abdul Azis, tulis ulang rani_mulyati@yahoo.co.id

Festival Teater Remaja V

Tampil Beda B

UAT kamu pecinta teater pasti udah tahu gelaran satu ini. Yep, Festival Teater Remaja (FTR) V se-Jawa Barat kembali diselenggarakan oleh Keluarga Mahasiswa Teater Institut Seni Budaya Indonesia Bandung pada 19 Maret hingga 27 Maret 2016. Hasil obrolan kru belia bareng Muhamad Habib selaku ketua panitia, FTR ke V ini menggunakan sistem berbeda dari beberapa tahun sebelumnya yaitu menggunakan system kurasi. Biasanya para peserta yang akan mengikuti festival cukup mendaftar dan mengisi kuota, tapi tahun ini peserta yang sudah mendaftar harus melakukan pertunjukkan dengan tema “Kamu Pikir Kamu Siapa?” di sekolah masingmasing. Rekaman pertunjukkan tersebut ke-

WALI Kota Bandung, Ridwan Kamil meresmikan Taman Bahagia di Kompleks SMAN 2 Bandung, Rabu (23/3/2016). Taman seluas 2,2 hektare ini terpilih sebagai taman terbaik se-Indonesia. Selain ditanami ratusan jenis tanaman, Taman Bahagia juga dilengkapi dengan gazebo untuk pembelajaran outdoor. (AGNA)*** mudian dikirim ke panitia yang nantinya dilakukan kurasi. Satu lagi yang membedakan FTR tahun ini adalah adanya diskusi antara peserta dengan para curator. FYI, FTR merupakan sebuah wadah bagi teater remaja di Jawa Barat khususnya kelompok teater yang ada di sekolah-sekolah. “Tapi kita tidak membatasi kelompok teater independen, yang penting usianya maksimal 19 tahun,” ujar Kang Habib. Menurut Kang Habib, sebelum dilakukan festival pada Desember 2015 panitia menggelar workshop sebagai ruang pendidikan buat para remaja khususnya yang tergabung dalam kelompok teater. Antusias peserta dalam mengikuti FTR V ini cukup tinggi, terbukti dengan banyaknya kelompok teater

sekolah yang mendaftar. Menurut Kang Habib awalnya terdapat 33 kelompok teater dari berbagai sekolah di Jawa Barat seperti Garut, Bogor, Karawang, dan Bekasi. Namun 11 kelompok mengundurkan diri hingga tersisa 22 kelompok. Dari 22 kelompok itu, 16 kelompok berhasil lolos babak kurasi dan berkesempatan tampil di Bandung. 16 klompok itu berjuang buat dapetin kategori penilaiannya poster pertunjukkan, teks teater terbaik, artistic terbaik, music terbaik, penyutradaraan terbaik, actor terbaik, dan pertunjukan terbaik. Namun Kang Habib menyayangkan sebagai tuan rumah tidak ada satu kelompok teater sekolah di Bandung yang mengikuti kegiatan ini.***

M

Since Tomorrow

Malam Minggu MenGgila

mdhani - Owner FFWD Records dan hop. Ngerti banget soal management el rekaman, dan entrepreneurship!

osen di Fikom Unpad yang juga pemerhati n baca, dan bikin komik. Kalo mau ngobrol sekolah, mungkin doi boleh kamu anya-nanya soal film, CD, dan komik juga

menyabet juara I, juara II, dan juara III. Yaitu SMPN 1 Pangalengan dengan raihan 8 medali emas dan dua medali 2 perak. SMPN 1 Banjaran berhasil menyabet 3 medali emas dan 5 medali perak. Sementara itu, juara III diraih SMPN 2 Banjaran dengan perolehan 2 medali emas dan 2 medali perak.***

FOTO: ISTIMEWA

at kuliner, dan pemerhati lomba-lomba kreativitas .. Buat cewek-cewek, Teh apa aja!

ga seorang kolektor anya dia soal apa aja! a seru ya! :)

grup, kreativitas seni tari, musik tradisional, seni baca Alquran, lomba cipta cerpen berbahasa Indonesia, cerita berbahasa Inggris, lomba desain batik, baca puisi, seni lukis, desain motif batik, lomba cipta lagu, cipta puisi, gitar solo, menyanyi solo, debat bahasa Indonesia, dan lomba seni kriya. Gokil, banyak banget sob! Setelah melewati persaingan yang ketat, akhirnya tiga sekolah berhasil

ALEM Minggu dan musik bagus adalah perpaduan yang paling jos. Nggak heran kalau malem Minggu (26/3/2016) belia pada rela jauhjauh, macet-macetan, dan menerjang hujan cuma buat nikmatin penampilan tiga band seru yaitu The Fox and The Thieves, Sigmun, dan Kelompok Pene rbang Rocket. Ketiga band tersebut adala h line up gelaran Since Tomorrow Vol. 3 yang diadain di Maja House Jalan Sersan Bajur i No. 5B Bandung. Sekitar jam 8 malam The Fox and The Thieves muncul dan langsung menggebrak Maja House. Setelah tampil sekitar satu jam, Agus dkk. berganti tempat dengan Sigmun. Band rock yang albumnya jadi salah satu pilihan terbaik di tahun lalu ini memainkan enam lagu. Oh ya, jelang akhir penampilan, Sigmun ngasih surprise dengan memainkan lagu ”Hai”-nya Panbers featuring Kelompok Penerbang Rocket (KPR). Beres duet dan ngasih satu lagu bonus, Sigmun pamit dan giliran KPR untuk tampil membawakan lagu-lagu dari album mereka plus beberapa lagu cover. Saking serunya penonton makin penuh

rani_mulyati@yahoo.co.id

dan merangsek ke depan. Konsep gig yang tanpa panggung bikin jarak antara penonton dan band yang tampil mepet banget sampai-sampai beberapa kali penonton harus diminta mundur biar acara tetap berlangsung aman dan nyaman. Jam 11 gig super panas ini pun selesai. Nggak cuma puas menikmati penampila n para band, penonton yang datang juga bisa dapet CD mixtape Since Tomorrow Vol. 3 secara cuma-cuma, dobel deh puas nya. FYI nih, sesungguhnya ini adalah gelaran Since Tomorrow yang ketiga sekaligus merupakan ”kebangkitan” Since Tomorrow setelah vakum lebih kurang tiga tahun. Geliat musik yang makin menggila sekarang ini, band-band bagus yang terus bermunculan, plus animo pencinta gigs yang besar bikin orang-orang yang ada di balik Since Tomorrow ini yakin kalo event event begini bakal terus diminati. Asik sekali! Yuk kita juga terus support industri musik lokal!*** dhianynadya@gmail.com

FOTO: DOK. KPR

The Club Master

Band Baru yang Menggebu MESKI masih terbilang baru, The Club Master yang beranggotakan Araji (vokal), Uyo (gitar), Esa (gitar), Raoul (bass), dan Dawan (drum) ini cukup layak diantisipasi. Soalnya, setelah dengerin salah satu lagu mereka yang berjudul ”Slow Down”, kru belia langsung tertarik. Musik rock yang mereka bawakan punya kesan menggebu, segar, sekaligus catchy. Kepoin Soundcloud mereka deh, soundcloud.com/the-club-master. Anyways, kru belia juga sempat ngobrol sama para personel The Club Master. Nih, simak hasil obrolannya…

Halo The Club Master! Gimana ceritanya sih kalian bisa ngeband bareng? Esa: Ngeband bareng sama The Club Master, ceritanya panjang. Pokoknya takdir yang mempertemukan saya dengan Aji dan Uyo. Takdir juga yang mempertemukan Aji, Uyo dengan saya, Dawan, Raoul. Hehe Uyo: Kalo saya ngobrol dengan Araji lewat telefon, dia lagi butuh pemain gitar dan bikin band. Saya tertarik lalu bertemu dengan dia. Setelahnya, dia mengajak anggota lainnya ikut gabung deh. Masing-masing personel kesibukannya apa nih di luar band? Uyo: Di luar band, saya mengurus bisnis yang udah berjalan 2 tahunan. Dawan: Kalo sekarang sih kesibukannya kuliah aja, soalnya susah banget lulusnya haha. Esa: Mungkin kuliah aja sampai saat ini. Soalnya bisa dibilang kesibukan terbanyak kayaknya emang ada di musik. Raoul: Kuliah juga, sih. Gimana, kalo Aji masih kuliah nggak? Hahaha. Araji: Hahaha. Saya kesibukannya buka warung! Kenapa dinamain The Club Master? Jangan-jangan kalian semua pesulap ya sebenernya? Oke, ini garing. Hahaha. Dawan: Iya, ih garing.... Hahaha…. Esa: Jadi kalo menurut Dawan, nama band diambil atas dasar kita se-

mua dipertemukan di tempat clubbing. Geje kan dia? Uyo: Hahaha becanda! Karena.... Pengen nama yang unik aja sih. Kalau disuruh mendeskripsikan, seperti apa sih musik kalian? Raoul: Hmmm sulit dideskripsikan sih, tapi dengerin dulu aja lagu-lagu kita, nanti juga paham. Dawan: Iya betul makanya untuk siapa pun, terus tonton dan dengerin lagunya aja, kita nggak mau mendeskripsikannya sendiri sih hehe. Uyo: Menurut saya, musik rock yang disertai melodi-melodi yang bakal nyangkut lama di kepala kalian. Keren, kan? Hahaha. Esa: Musik The Club Master menurut saya sangat memuaskan dan menarik untuk saya mainkan. Perpaduan yang pas aja dari semua personelnya karena kan kita semua pada dasarnya sebelum ketemu di band ini punya proyek musik masingmasing dan ketika kita barengan, jadi sesuatu yang "cool" menurut saya. Araji: Duh, bingung. Hahaha. So far, karya kalian sudah segimana banyak? Esa: Udah sempet bikin dua track demo dan publish di Soundcloud. Sisanya masih ada lima lagu lain dan mudah-mudahan secepatnya kita bisa masuk studio lagi buat ngerjain album pertama kita. Biggest influence?

RISA Saraswati memberikan tanda tangan dalam sesi tanda tangan dan foto bareng penulis di acara launching buku "Peter". Risa meluncurkan buku barunya di Ngopi Doeloe Jalan Pelajar Pejuang no. 22 Bandung Sabtu (26/3/2016) kemarin. Selain peluncuran buku, ada juga sharing session yang dihadiri Stephen Dickson yang menjadi ikon Peter. (Sarasvamily)***

LIGA Musik Nasional (Limunas) kembali digelar pada Minggu (27/3/2016) di auditorium IFI Bandung. Edisi ke-sembilan ini, Limunas mengusung Seringai sebagai bintang utama dan Poison Nova sebagai penampil pembuka. (Omuniuum)***

An Intimacy: Departure Sabtu, 2 April 2016 Gedung New Majestic (ex AACC) Braga, Bandung

Jeruji Single Launching

Bangkit Bersama Minggu, 3 April 2016 Fame Station Jalan Sersan Bajuri No. 100 Bandung

Esa: Biggest influence? Pribadi? Hmmm kalo dibilang influence terbesar sampai sejauh ini saya main gitar kayaknya Pat Metheny. Hahaha. Walaupun nggak ada satu pun lagunya dia yang bisa saya mainin full. Raoul: Flea dan Barry Likumahuwa. Uyo: The Beatles. Dawan: Mamah dan papah, pastinya. Hehehe. Araji: Hmmm, kalo biggest music influence sih The Clash sama Beastie Boys. Pertama dengerin album mereka pas saya umur 15 tahun sampai sekarang. Karena udah lama ngedengerinnya jadi bisa dibilang biggest influence. The Club Master punya rencana apa

mu yang paling keren ke inbox belia di m jangan lupa cantumkan judul tulisandll.)

Littlelute | Good Morning Breakfast | Bedchamber | Ellipsis | Heals | Diocreatura | Polyester Embassy | Sigmun | Under The Big Bright Yellow Sun Info: @anintimacy_

HTM: Rp 15.000 (Presale) | Rp 20.000 (OTS) Turtles Jr | Tcukimay | Savor of Filth | Taring Godless Symptoms | Aftercoma | Eyefeelsix

nih dalam waktu dekat? EP? Album? Tur Asia-Eropa? Raoul: Walaaah, tur ke galaxy far far away sekalian ya, mbak? Hahaha. Dawan: Album! Esa: Rencana dekat sih kita mau garap album. Rencana jauh, ingin musik kita bisa tembus di pasar luar negeri. Uyo: Iya bikin EP atau album, pokoknya rilisan dalam bentuk fisik, deh. Araji: Single dan album. Masing-masing punya hal yang nggak boleh ketinggalan saat manggung? Dawan: Stick drum hahaha Esa: Yang nggak boleh ketinggalan saat manggung apa ya? Pick gitar atau tuner mungkin ya? Hahaha. Uyo: Efek gitar, tentunya. Raoul: Instrumen dan ikat rambut. Hehehe. Araji: Doa! Lebih ngarep mana: more stages or more fans? Raoul: More stages! Uyo: Untuk sekarang more stages agar musik kita lebih dikenal lebih luaslagi. Esa: MORE STAGES PLEASE! Dawan: More stages. Araji: STAGE!!!***

akan dimuat. Hanya yang tulisan yang suai standar kualitas redaksi Belia yang

m adalah resolusi 300dpi, ukuran panm) FOTO:HANI

hanifauziaramadhani@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.