Epaper Belia 29 september 2015

Page 1

21

SELASA (MANIS) 29 SEPTEMBER 2015 15 ZULHIJAH 1436 H RAYAGUNG 1948

Bronze W inner Bronze Winner The Best of Java Newspaper IYRA 2015

Terima T erima Kasih Pembaca Belia!

LEMBARAN KHUSUS REMAJA Facebook: www.facebook.com/beliapr

Twitter: @beliapr

E-mail: belia@pikiran-rakyat.com FOTO: HANI

APA sih yang kamu bayangkan ketika mendengar kata dakwah? Kayaknya dakwah identik banget sama ceramah di depan banyak orang dan biasanya dilakukan di masjid atau pengajian yang diikuti ibu-ibu dan bapak-bapak, setuju?

ERUJUK pada kamus bahasa Indonesia sebetulnya dakwah diartikan sebagai penyiaran agama dan pengembangannya di kalangan masyarakat, seruan untuk memeluk, mempelajari, dan mengamalkan ajaran agama. Nah, ternyata bentuk dan cara berdakwah itu sangat beragam dan bisa dilakukan dengan cara apa aja tidak melulu dalam bentuk berpidato di depan jemaah. Tanpa disadari, berbagai aktivitas yang kamu dan remaja lainnya lakukan banyak yang tergolong ke dalam dawah lho. Buat kamu yang berkurban di momen Iduladha seperti saat ini juga tergolong ke dalam dakwah, soalnya kamu udah mengamalkan ajaran agama salah satunya mengikuti sunah rasul untuk bersungguh-sungguh menyerahkan apa yang kamu punya dan berbagi kepada orang yang membutuhkan. By the way, kamu pernah denger dakwah melalui media musik? Ini juga salah satu media dakwah yang bisa dilakukan sama para remaja, selain bakat dan potensinya di bidang musik bisa tersalurkan, juga bisa mengamalkan dan mengajak sesama melakukan hal positif. Sebetulnya

M

dakwah melalui media musik ini udah ada sejak lama dan banyak juga musisi atau band di tanah air yang melakukannya lewat album-album religi meskipun biasanya dirilis setiap bulan Ramadan. Nah, beberapa waktu lalu kru belia berbincang dengan Kang Zaky Peniti yang sudah lama melakukan dakwah lewat media musik. Katanya secara sederhana dakwah itu adalah menyampaikan hal baik kepada orang lain dan musik menjadi salah satu media yang bisa digunakan. Semua unsur di dalam musik ternyata berkaitan dengan saraf sehingga lirik dan melodi yang disampaikan mengandung pesan-pesan kebaikan. ”Terlepas dari halal dan haramnya musik, dalam Quran surat Asy-Syu’ara disebutkan para penyair dibolehkan melakukan syair-syair,” ujarnya. Kang Zaky menekankan tiga hal yang harus ada dalam diri seorang penyair atau pendakwah menggunakan media musik pertama adalah penyair yang beriman, kedua yang menyampaikan kebaikan, dan penyair yang mengingat Allah. Katanya, dakwah melalui musik ini bisa dilakukan oleh para remaja kayak kamu asalkan ketiga hal tadi bisa terpenuhi. Pengaruh dakwah lewat musik bagi remaja dirasa sangat be-

sar, apalagi para remaja membutuhkan aktualisasi dan sosok yang patut dijadikan contoh. ”Seharusnya sejak kecil anak-anak diajarkan bagaimana memilih musik yang baik karena ketika dewasa apa yang diperdengarkan sejak kecil akan me-recall dan menentukan siapa sosok yang patut dijadikan idola,” ujarnya. Anyways buat kamu yang suka sama musik nggak ada salahnya mulai memanfaatkan potensi yang dimiliki untuk menyebarkan kebaikan. Lirik dan melodi yang positif serta menggugah orang lain untuk melakukan kebaikan menjadi syarat yang kudu kamu penuhi. Nah, kalau ngebahas tema yang bagus buat dijadikan lagu Kang Zaky berpendapat segala hal bisa menjadi inspirasi seperti kehidupan, keindahan alam, masalah sosial, dan peperangan. Buat Kang Zaky tahapan, dalam membuat lagu merupakan sesuatu yang misterius. ”Kehidupan itu bersumber dari Quran, jadi kamu bisa mencari inspirasi dari ayat Quran,” ujar Kang Zaky. *** rani_mulyati@yahoo.co.id

Salman a Day Out Picnic 2015

Apa Pendapat Kamu tentang Dakwah Lewat Musik dan Remaja yang Berdakwah? Afifah Syifa MUSIK sebagai media dakwah itu bisa banget. Kita kan sebagai remaja sangat identik dengan musik, nah ini bisa dimanfaatkan untuk mengajak orang mengenal lebih dalam tentang Islam. Apalagi musik itu universal ditambah banyak remaja yang memiliki bakat musik bisa sekalian berdakwah juga

Raden Adi KALAU remaja yang dakwah ke temen-temennya kayaknya berpengaruh baik. Soalnya kan kebanyakan remaja lebih ngedengerin temen sebaya daripada orang lain yang jauh lebih tua. Kalau remaja yang dakwah kan lebih tau apa yang harus didakwahin buat masalah remaja dan caranya lebih fleksibel. Tapi remajanya harus bener ajarannya nggak sesat.

Fathur Rachman BAGUS, jadi orang nggak cuman berpikir bahwa dakwah itu lewat ceramah di masjid, tapi kita bisa berkarya di bidang musik sambil ceramah menyampaikan hal-hal yang positif.

Fahri Wibisana JADI, kalau dakwah lewat musik itu kita ngedengerinnya juga enak soalnya dari alunan nada bisa langsung masuk ke perasaan, jadi bisa langsung ditangkap pesannya. Aku tertarik dakwah lewat musik soalnya bisa menyampaikan berita kepada orang-orang.

Sinta Qayla BAGUS, kayak lewat lagu yang dikemas secara menarik disesuaikan dengan perkembangan zaman. Tapi pesannya harus nyampe.

Muhammad Iqbal DAKWAH lewat musik ya bagus soalnya pesan yang disampaikan bisa langsung masuk ke hati. Pastinya lirik dan genrenya harus sesuai sama selera target dakwahnya. Lewat musik kita jadi bisa mengajak pada kebaikan.*** rani_mulyati@yahoo.co.id hanifauziaramadhani@gmail.com

22> Skul: MA Darul Hikmah Sumedang

23> Aksi: 1. Bandung Culture Folklore Festival 2. Doodle Workshop & Sharing Session

23> MusicTerritory: Kemah Musim Kemarau #2

23> Chat: Sore

IF I'VE LEARNED ONE THING IN LIFE, IT'S: STAND FOR SOMETHING OR YOU'LL FALL FOR ANYTHING. - Bonnie Hunt

N

GOBROLIN dakwah sambil bermusik, hari Minggu kemarin Salman dan Rumah Amal ITB mengadakan acara bertajuk ”Salman a Day Out Picnic 2015” yang di dalamnya diisi berbagai macam kegiatan unik, salah satunya kegiatan Teen Creativity. Mengusung konsep ”Workshop Musik Positif”, acara Teen Creativity ini menghadirkan Zaky Peniti sebagai pembicara. Menurut penanggung jawab acara, Galih Khumaemi, kegiatan ini terinspirasi karena tren musik remaja sekarang yang kontennya mulai berubah dan lagunya yang sembarang. ”Oleh karenanya, acara ini diharapkan bisa membuat para remaja menghasilkan musik yang positif,” kata Galih. Dalam workshop ini lebih dari 20 peserta hadir buat belajar musik langsung dari ahlinya. Dengan membawa alat musiknya masing-masing khususnya gitar, para peserta yang sebagian besar siswa SMP dan SMA ini diajarkan membuat lagu secara cepat, baik itu mulai dari melodi, musik, maupun liriknya lebih dulu. Tapi berbeda dengan workshop musik lainnya, di acara Teen Creativity ini para peserta dibimbing untuk mem-

Bermusik Sambil Berdakwah di Teen Creativity buat musik yang juga bisa menjadi sarana dakwah. Konten musik berdakwah ini menurut Galih bisa dilihat liriknya yang mengarah pada hal-hal kebaikan. ”Konten musik

berdakwah adalah hal-hal kebaikan, musik dan kontennya bagus dan positif,” kata Galih. Dari puluhan peserta workshop nih, salah seorang peserta yaitu Iqbal berhasil membuat lagu yang bertemakan perang di Palestina. Bersama adiknya, dalam waktu kurang dari satu jam, Iqbal berhasil menciptakan lagu dan memukau para peserta yang lain. Menurut Iqbal sendiri acara workshop musik positif ini sangat keren soalnya nih jarang banget ada acara yang mendidik. ”Iya biasanya musik kan buat have fun, di sini musik bisa buat dakwah,” kata Iqbal. FYI, selain acara Teen Creativity, kegiatan Salman a Day Out Picnic 2015 ini juga diisi dengan berbagai kegiatan mulai dari Children Care and Creativity (arena bermain dan mengasah kreativitas anak), Healthy Check Up, Bandung Clean Action, workhop bertema entrepreneur, dan yang pasti bertepatan dengan momen Iduladha, ada juga kegiatan Bandung Adha Fest. Dalam acara ini masyarakat yang datang disuguhi hidangan sate dan gulai gratis. *** agniahadini@yahoo.com


22

SELASA (MANIS) 29 15 ZULHIJA RAYAGUN

Program Unggulan

MA Darul Hikmah Sumedang

Miliki Santri dengan Segudang Prestasi HALO guys, di edisi kali ini belia mau ngenalin salah satu sekolah di kawasan Sumedang, tepatnya di daerah Sukawangi, Tangjungkerta. Skul ini punya ngaran Madrasah Aliah (MA) Darul Hikmah Sumedang. Nah, berdasarkan obrolah kru belia bareng Kepala Sekolah MA Darul Hikmah yaitu Pak Endang Taufik, skul ini udah ini berdiri sejak tahun 1994 dan berada di bawah yayasan Pondok Pesantren Darul Hikmah. Mau tahu lebih banyak tentang sekolah yang satu ini? Cek this out guys!.***

SETIAP sekolah pasti punya yang namanya program unggulan, begitu juga dengan MA Darul Hikmah yang punya beberapa program unggulan. Di antaranya kajian kitab klasik, GMA, observasi, dan paturay tineung. Kita mulai dari kajian kitab klasik nih. Karena MA Darul Hikmah berada di bawah Yayasan Pontren Darul Hikmah yang beraliran salafi, maka Darul Hikmah punya program khas salafi seperti pengkajian kitab-kitab, kaligrafi, dan hafalan Alquran. Lalu ada juga program Salat Duha bersama dan GMA atau Gemar Mengaji Alquran yang rutin dilakukan setiap hari. Program lainnya adalah program observasi yang dilakukan setiap tahun khusus untuk siswa

agniahadini@yahoo.com

selenggarakan di Kalimantan dan baru-baru ini Pramuka Darul Hikmah mengikuti Lomba Jelajah Kota tingkat kabupaten. Nggak kalah sama Pramuka, ekskul Paskibra juga baru-baru ini berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan. Yup, di momen 17 Agustus kemarin, 15 anggota Paskibra MA Darul Hikmah dipercaya untuk menjadi Pasukan Pengibar Bendera dan seorang koman-

KA Marin , banyak orang yang bilang kala daripada sekarang? Padahal kecanggihan t untuk mempermudah seseorang membuat ‘90-an. Apa yang menyebabkan hal ini bisa fasilitas yang jauh lebih baik dari sebelumny

Jocelin

FOTO: AGNI

dan pasukan di tingkat kecamatan. Selain Pramuka dan Paskibra, ada juga nih ekskul Keterampilan yang digagas oleh Bu Entin. Menurut Bu Entin, ekskul ini ada supaya para siswa ini punya keterampilan lain setelah lulus dari Darul Hikmah. Biasanya para siswa yang ikut ekskul ini membuat berbagai macam prakarya dari barang-barang bekas atau yang nggak kepake.***

Kisah Para Juara SISWA MA Darul Hikmah kebanyakan punya prestasi baik dalam bidang akademik maupun nonakademik. Nah, dari ratusan siswa, kru belia bertemu dengan lima orang yang punya prestasi membanggakan buat Darul Hikmah. Siapa aja mereka? Pertama, ada Rika Wanda Nuraeni. Cewek yang satu ini berhasil menjuarai Porseni di cabang kaligrafi. Dengan waktu dua bulan untuk latihan, Rika yang memang ikut klub kaligrafi ini awalnya merasa kesusahan untuk membuat kaligrafi. Namun, dengan latihan yang rutin ia pun berhasil meraih Juara I Porseni Tingkat Kabupaten. Selanjutnya, ada Tia Nurmayanti. Selain jadi juara umum di Darul

Hikmah, cewek satu ini juga berhasil meraih Juara III Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Bidang Fisika. Nggak cuma itu, Tia yang juga anggota Paskibra pernah menjadi pengibar bendera di tingkat kecamatan.

Yang ketiga ada Ahmad Komarudin. Sama seperti Rika, Ahmad juga berhasil menjadi Juara I Porseni di cabang kaligrafi dan

KAMU bisa tanya apa aja seputar permasa oleh belia. Soal pelajaran di sekolah, pacar masalah sama teman dan ortu, atau pertany aja pengen nanya sama siapa, kirim ke alam subject Tanya Aja. Kalau nggak pengen nam di belia, jangan lupa tulis di emailnya, ya! Pert pa dua buah kaus C-59 . Hadiah bisa kamu 77 Bandung. Masa pengambilan kaus palin atan. Jika tidak diambil dalam batas waktu t

Hadiah: Dua B

Tiga Eksul Unggulan DARI banyaknya ekskul yang ada di MA Darul Hikmah, ada tiga ekstrakulikuler nih yang jadi unggulan yaitu Pramuka, Paskibra, dan Keterampilan. Kalau bicara prestasi, ekskul Pramuka yang juga jadi ekskul wajib ini udah punya segudang prestasi mulai dari tingkat kabupaten sampai dengan nasional. Ekskul Pramuka ini udah dua kali ikutan Jambore Santri Nasional yang di-

kelas XI. Nah, karena namanya observasi, udah pasti kalau program yang satu ini dilakukan langsung di lapangan. Jadi para siswa MA Darul Hikmah ini bakal meneliti tempat-tempat bersejarah yang berhubungan dengan tema yang telah mereka tentukan. Hasil observasi ini lalu dijadikan karya tulis yang nantinya bakal dipresentasikan di depan para pembimbing dan guru. Program unggulan terakhir yaitu program paturay tineung yang punya keunikan dengan memadukan unsur khas pesantren dan seni budaya Sunda. Uniknya nih, dalam paturay tineung ini semua wisudawannya memakai pakaian yang seragam.***

berhasil lolos ke tingkat provinsi. Selain kaligrafi, Ahmad juga berhasil meraih Juara I Lomba Qasidah dan Marawis di tingkat kabupaten. Keempat, ada Abdul Gani Hambali. Selain menjadi Ketua OSIS, cowok yang satu ini juga punya segudang prestasi seperti lomba pidato, kasidah, marawis, dan cabang olah raga galah. Nah, di bulan Oktober nanti rencananya Abdul bakal ikut lomba galah di tingkat provinsi. Terakhir ada Apep Rohimat yang merupakan ketua Paskibra Darul Hikmah. Selain menjadi komandan pasukan di tingkat kecamatan, Apep juga menjadi perwakilan Darul Hikmah di Jambore Santri Nasional Pramuka. Selain itu, bersama dengan Ahmad dan Abdul, Apep meraih Juara I Lomba Qasidah dan Marawis tingkat kabupaten.***

HALO!

Kisah Para Pendidik

Menurut saya secara ku era 2000 ke atas sebetulny mungkin semangat memb da, itu kerasa banget. Refe minim, kami juga sangat m yang juga terbatas dalam memberikan refer untuk menawarkan musik yang baru itulah y pertengahan '90-an emang jadi momentum nya di Bandung. Referensi-referensi musik ya berapa teman yang kebetulan mendapat ke bara influence musik luar yang memang leb Singkat cerita, generasi '90-an sangat min mi untuk mengeksplorasi dan banyak cari ta Ya itu mungkin sedikit pengalaman yang s Kalo ada temen bawa kaset Blur, misalnya, m awam, masih kadang bertanya ini (band Blu dek? Hahah, seperti yang bodoh, tapi mema type yang dibangun media 'mainstream'. Ad yang keukeuh bahwa rock itu harus gondron direct discussion waktu itu hahaha! Jadi saya merasa hal-hal sepert ini yang j kalangan pelaku dan penikmat musik. Ini me waktu itu kita banyak mencari informasi, di te masi. Entah, mungkin itu yang membuat eks Lain dulu, lain sekarang. Informasi mudah juga udah sangat dimudahkan dengan Yout mungkin karena kemudahan informasi, juga buat kreativitas sekarang nggak seperti eramencari, ngulik, dan ingin ngembangin sesu menghambat 'kebaruan' dari skena musik s jadinya membuat terjadi banyak pengulang musisi-musisi era sekarang yang punya kua

MA Darul Hikmah memang punya banyak guru yang asyik-asyik, salah satunya adalah Ibu Enung. Dengan pembawaan yang friendly alias bersahabat, nggak heran kalau Bu Enung ini jadi favorit para siswa di Darul Hikmah. Awalnya nih Bu Enung ini bekerja di bagian Tata Usaha (TU), lalu barulah di tahun 1998 ia mulai menjadi guru mengajar mata pelajaran Alquran & hadist. Dalam mengajar, Bu Enung selalu memosisikan diri untuk dekat dengan anak-anak. Oleh karena itu, anak-anak nggak bosen kalau diajar sama Bu Enung. Kalau soal prestasi, Bu Enung ini pernah menjadi pembina ekskul kaligrafi yang selalu meraih juara di tingkat kabupaten, dan sampai sekarang menjadi pembina ekskul Baca Tulis Alquran (BTQ). Selain Bu Enung ada juga nih Pak Agus Gumilar. Guru bahasa Indonesia yang satu ini mulai mengajar sejak 2004. Dalam mengajar, Pak Agus punya cara jitu supaya anakanak nggak bosen di kelas. Salah satunya dengan mengajak anakanak keluar ruangan dan belajar di alam terbuka. Berbicara mengenai prestasi, Pak Agus ini bisa dibilang merupakan perintis ekskul Paskibra dan sampai dengan saat ini menjadi pembinanya.***

Pertanyaan Kamu B

Risa Saraswati - Vokalis jin menulis buku. Tanya menulis!

Endang Taufik: Guru Adalah Kebanggaan PAK Endang Taufik merupakan Kepala MA Darul Hikmah Sumedang. Ia mengajar sejak tahun 2002, kemudian pada tahun 2012 Pak Endang dipercaya oleh Yayasan Darul Hikmah untuk menjadi kepala sekolah. Walau berijazah lulusan administrasi pendidikan, ternyata Pak Endang ini mengajar mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Dalam hal mengajar, Pak Endang punya prinsip untuk membuat suasana kelas yang rileks tetapi serius. Buat Pak Endang, pendidikan adalah hal utama dalam kehidupan makanya menjadi bagian dari dunia pendidikan ini merupakan suatu kebanggaan. ”Pendidikan itu menarik karena merupakan hal utama untuk hidup berkembang dan menjadi bagian dalam dunia pendidikan ini adalah suatu kebanggaan,” kata Pak Endang.***

Teh Tisha - Kru belia, penikmat kuliner, dan banget jadi juri lomba-lomba kreativitas sisw Ssst... Buat cewek-cewek, Teh Tisha boleh b

Marin Ramdhani - Own Ngerti banget soal man preneurship!

Otong Koil - Vokalis Koil ini juga seorang ko dan plat vinyl. Tanya dia soal apa aja! Jang nya seru ya! :)

Om Syau - Dosen di Fiko demen baca, dan bikin k sekolah, mungkin doi bo film, CD, dan komik juga

Nih, contek aja syaratnya: HALO sobat Belia! Buat bulan Juli-Oktober 2015 ini, rubrik Snap!Shout punya hadiah yang super cihuy buat kamu semua! Di rubrik ini, kamu bisa kirim foto gambar yang keren sesuai dengan tema yang belia tentuin dan bisa ngedapetin hadiah uang tunai tiap minggunya! Udah gitu, pengirim foto yang dimuat tiap minggunya bakal dinilai kembali buat ngedapetin 1 unit motor Yamaha Mio M3.

- Foto harus diemail ke: belia@ - Foto harus sesuai tema ming YAMAHA MIO M3 sungguha - Ukuran foto MINIMAL 200KB d - Tiap pengiriman WAJIB MELA yang sejenis), nama sekolah, Kriteria penilaian:

- Foto memenuhi syarat pengir - Foto memiliki keunikan dan kr

Rahmat Hidayattulloh, Pondok Pesantren Al-Basyariyah

Setiap foto yang dimuat akan foto pemenang mingguan men nang Snap Shout pada bulan J tunai maupun merchandise), p dengan menghubungi bagian langsung hari kerja dan jam k dung. Pemenang mingguan ak diah 1 unit motor Yamaha Mio M pr @beliapr @yamahajabar b SnapShout”!

Vicky Rivaldi, SMK Putra Pajajaran

Muhammad Ihsan Fauzi MAN Babakan Ciwaringin Cirebon

Tema Minggu Ini: Sergi Wijaya S, SMK PGRI Lembang

Muhamad Fatih, MTs. Yamanka

Pikiran Rakyat

Tema M Arm

ang pemen

Nulis di Belia Yuk! HALO kawan-kawan, kamu pengen nulis di Belia nggak? Buat tulisan yang dimuat, bakal dapet honorarium berupa uang tunai! Tertarik? Syaratnya gampang, yang boleh nulis khusus siswa SMP dan SMA (dapat dibuktikan dengan kartu pelajar/surat keterangan). Rubrik yang bisa kamu isi: 1. Inspirasi. Tulis apa saja yang menurut kamu bisa menginspirasi pembaca Belia yang lain! Banyaknya tulisan adalah 2.500-3.000 karakter. 2. Aksi. Pengen ekskul kamu dimuat profilnya? Atau mungkin ada kegiatan dan hobi seru yang menurut kamu perlu diketahui temen-temen Belia? Mangga kirim tulisan untuk rubrik Aksi sebanyak 4.000-5.000 karakter. Lengkapi juga dengan foto-foto* yang keren! 3. Music Territory. Ada acara musik keren dari sekolahmu? Liput aja! Tulis sebanyak 3.000 karakter, dan sertakan fotonya* yang seru! 4. Esnikobelia. Ngerasa punya wawasan atau pengetahuan populer yang pengen kamu share ke pembaca belia yang lain? Coba kamu tulis di rubrik Ensiklobelia sebanyak 3.000 karakter.

5. Chat. Interview fi kan di sini! Panjan format tanya jawa ya! 6. Review. Punya b ngen direview? Sok ter, kasih keteranga rubrik review), jang mulai dari 1 bintan

Silakan kirimin tulis lia di belia@pikira judul tulisannya (In

Info: Tidak semua t yang memenuhi sy si Belia yang baka

*Kualitas foto yang panjang foto terpe


23

9 SEPTEMBER 2015 AH 1436 H NG 1948

aring Doodle Workshop & Sh

C

uah Kaus C-59

alitas itu antara musik zaman sekarang di ya tidak jauh berbeda, yang membedakan bangun dan berusaha untuk menjadi berberensi dan informasi generasi lama masih mengandalkan media TV dan media cetak rensi-referensi musik baru. Nah, semangat yang mungkin jadi pembeda, apalagi di m pergerakan skena independen, khususang berbeda juga banyak dibawa oleh beesempatan untuk keluar negeri, dan memih berkembang. nim informasi, dan justru itu menantang kaahu referensi musik yang non-mainstream. saya rasakan waktu era 95-99 di Bandung. mungkin cuman dia yang tau. Bagi yang ur), kok sound-nya rock tapi rambutnya penang seperti itu. Dulu kami terjebak stereoda yang menerima kedaan itu tapi ada ng! Kebayang kan sangat banyak terjadi in-

ustru membuat dinamikanya menarik di enjadi pengalaman yang menyenangkan, empat yang sangat sulit mengakses inforsplorasi musik jadi lebih berkualitas. h didapat berkat internet. Kalo pengen eksis tube, Souncloud, Reverbnation, dll. Entah, a referensi musikal, mungkin itu yang memera dahulu. Generasi lama punya spirit uatu yang baru, mungkin itu yang sedikit ekarang. Mungkin terlalu banyak referensi, an-pengulangan, walaupun banyak juga litas keren.***

Bakal Dijawab oleh:

s Sarasvati ini selain aktif bermusik, juga radia apa aja! Khususnya seputar musik dan

n pemerhati fashion. Sering wa. Jago banget nulis! banget dicurhatin apa aja!

ner FFWD Records dan LouBelle Shop. nagement band, label rekaman, dan entre-

olektor mainan, gitar, an kaget kalo jawaban-

om Unpad yang juga pemerhati media, komik. Kalo mau ngobrol soal guru dan oleh kamu curhatin. Eh nanya-nanya soal a boleh loh!

@pikiran-rakyat.com gguan dan HARUS MENAMPILKAN FOTO an, bukan hasil editan dalam format JPG MPIRKAN IDENTITAS DIRI (Kartu pelajar atau kelas, alamat, dan nomor telefon/HP

riman reativitas ide, harus sesuai tema mingguan

mendapatkan hadiah merchandise, sedang ndapatkan hadiah uang tunai. Untuk pemeJuli-Oktober (baik pemenang hadiah uang pengambilan hadiah uang tunai dilakukan n Marcomm PR di 0224201634 atau datang erja di kantor PR, Jalan Asia-Afrika 77 Bankan dinilai kembali untuk memenangkan haM3. Jangan lupa untuk follow @marcommbuat info dan updates seputar “Lomba Foto

inggu Depan: my Look

OBA ngacung, siapa yang nggak suka gambar-gambar? Pasti hampir sobat Belia semuanya suka dong? Ngaku deh, dari mulai gambar yang bikinnya penuh niatan sampai sekadar corat-coret di buku halaman belakang pasti pada sering kan. Nah, hari Minggu (27/9/2015) ada workshop doodling (corat-coret) plus sharing session bareng Ka Addy Debil a.k.a WHOP di Cafe Braga Punya Cerita. Dari pukul 9 pagi para peserta mulai datang dan siap-siap ikut workshop di lantai dua kafe yang terletak di Jalan Braga No. 64 Bandung ini. Akhirnya, setelah 20 peserta lengkap, workshop pun dimulai. Di sesi pertama para peserta berkesempatan mendapat ilmu dari Addy. Sambil memperlihatkan beberapa karyanya, Addy bercerita tentang apa itu doodle, bagaimana cara mengembangkan keterampilan gambar, serta cerita proses bagaimana membuat gambar jadi produk yang bisa menghasilkan uang. Setelah itu, para peserta diberi waktu untuk menggambar karya mereka. Mereka diberi 2 kertas, 1 kerta polos yang bebas digambari, 1 lagi kertas yang udah tergambar karakter WHOP yang harus dikreasikan oleh para peserta. Mereka diberi waktu sekitar 45 menit untuk menyelesaikan dua kertas yang diberikan. Macam-macam gambar yang dibuat peserta, ada yang menggambar dengan tema matematika, galaksi, dan lainnya. Selesai gambar-gambar para peserta ini kumpul

Geliat Pelajar di Bandung Culture Folklore Festival

M

ENYAMBUT hari jadi ke-205 Kota Bandung yang diperingati setiap 25 September, banyak hajatan akbar digelar. Bukan hanya oleh pemerintah Kota Bandung, tapi hampir semua elemen masyarakat ikut andil demi memeriahkan acara. Salah satu acaranya adalah Bandung Culture Folklore Festival yang digelar selama dua hari yaitu 26 dan 27 September 2015 di Taman Abdinegara, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung. FYI, hajatan ini udah digelar selama tiga tahun terakhir, tetapi selalu menampilkan tema yang berbeda seperti Festival Mandalajati dan Pesta Rakyat. Menurut Kang Budie selaku panitia acara, ada yang berbeda di gelaran Bandung Culture Folklore Festival ini yaitu banyaknya pelajar dari berbagai sekolah di Bandung yang ikut terlibat dalam pementasan seni budaya. Hal ini sesuai dengan tujuan acara yaitu mengenalkan dan mengingatkan kembali budaya asli Sunda terutama kepada para remaja sebagai generasi penerus. Katanya para pelajar seperti dari SMPN 50 Bandung, SMPN 45 Bandung, SMAN 27 Bandung, SMAN 20 Bandung, dan MTs 1 Cijerah sangat antusias mengikuti

helatan budaya yang berisi ritus ruatan Peyeum Bandung. Selain itu, para pelajar juga berkesempatan menampilkan bakat di bidang kesenian seperti bangbarongan, fashion show daur ulang sampah, permainan angklung, dan perkusi tatalu. Di hari pertama BCFF juga digelar pementasan kesenian seperti tari jaipong dan pencak silat yang dimainkan oleh pelajar SMP. Meski matahari sangat terik, para talent yag didominasi sama cewek-cewek cantik ini tetap bersemangat dan lincah menggerakkan badan mengikuti musik sampe-sampe keringat bercucuran. Emang udah jarang banget kan ada pertunjukan tari jaipong, makanya penontonnya lumayan banyak. Menurut Santika Nurkalimah selaku penampil tari jaipong di Bandung Culture Folklore Festival, dirinya tidak hanya ikut memeriahkan ulang tahun Bandung. Akan tetapi, acara ini juga dijadikan sebagai ajang penyaluran bakat apalagi tarian tradisional seperti tarian jaipong kurang diminati para pelajar. ”Aku seneng banget tampil dan bisa menari jaipong,” katanya.*** rani_mulyati@yahoo.co.id

Kemah Musim Kemarau #2 FOTO: HANI

ne Alvianica, SMAK 2 BPK Penabur Bandung

Session

Menggambar Bersama WHOP

alahan remaja yang nantinya akan dijawab ran, musik, menulis, nge-band, wirausaha, yaan apa pun, kami siap bantu! Silakan pilih mat email belia@pikiran-rakyat.com dengan ma kamu ditulis saat pertanyaanmu dimuat tanyaan paling oke bakal dapet hadiah beruambil di Marcomm PR Jalan Asia Afrika No. ng lambat 1 minggu setelah tanggal pemutersebut, maka hadiah akan hangus.

au era musik tahun ’90-an lebih berkualitas teknologi lebih maju sekarang , kebutuhan karya musik jauh lebih lengkap dari tahun terjadi? Padahal sekarang sudah banyak ya. Terima kasih.

FOTO: DHIANY

FOTO: RANI

bersama dan dipilih tiga perwakilan buat maju dan mempresentasikan apa yang udah mereka gambar. Keren-keren deh karyanya. Setelah itu, para peserta makan siang bersama sambil mendengarkan cerita kakakkakak dari FODA alias Full of Doodle Art. Terakhir nggak lupa ada foto bareng semua peserta, pembicara, dan panitia. Seru banget! Rizky, ketua pelaksana acara mengatakan bahwa acara Doodle Workshop and Sharing Session bersama WHOP ini merupakan event pertama dari rangkaian berbagai workshop yang akan diadakan oleh Art Class Tridaya. ”Workshopnya sih macemmacem, tapi memang yang up to date sekarang ya doodle atau doodling. Salah satu yang cukup beken di antara generasi muda si doodle ini. Kita bukan hanya workshop, tapi ada sharing sessionnya. Jadi, gak cuma gambar, tapi sharing juga bagaimana menunjukkan karya-karyanya ke khalayak,” ujar Rizky. Psst, tau nggak, awalnya acara ini cuma ditujukan buat anak remaja setingkat SMP dan SMA, tapi ada beberapa anak kuliahan juga yang ingin ikut jadilah dibuka pendaftaran untuk mereka juga hihi. Oh ya, lebih jauh Rizky juga ngasih tahu alasan kenapa Addy Debil yang dipilih jadi pembicara. Katanya, Addy merupakan narasumber yang cukup kompeten dan menarik. ”Terus addy juga dipilih sebagai narasumber karena addy cukup kompeten dan menarik, dia gak sekolah seni rupa dan hanya tamatan SMK, tapi karyanya terus berlanjut, itu sih sebenarnya yang penting buat dibagikan ke anak muda kalau sekolah itu bukan satu-satunya jalan,” ujar Rizky. Gimana? Seru kan workshopnya? Kalau ada yang tertarik dan belum sempet ikutan, jangan sedih, soalnya menurut Rizky workshop ini bakal diadakan secara rutin. Sedikit bocoran nih, katanya workshop kedua nanti bakal ngebahas hand lettering. Hmm, oke deh kalau gitu kita tunggu info tentang workshop selanjutnya ya! *** dhianynadya@gmail.com

*** Komunitas Satu Bumi Kita Proudly Present

Seru-seruan Bareng The Panasdalam

Konser Sarasvati Launching Album “Ratimaya” Sabuga, 1 Oktober 2015 Info: www.merchantofemotion.com/ ratimaya

T

HE Panasdalam sebagai band yang digawangi Imam Besarnya yaitu Pidi Baiq tentu udah nggak asing lagi dong buat kamu. Well, band satu ini memang terkenal kreatif dan jenaka sih. Nggak heran, setiap gelaran yang menampilkan The Panasdalam selalu ramai dan seru. Nah, Kemah Musim Kemarau #2 menjadi salah satu buktinya. Hayooo…. Ada yang dateng nggak ke gelaran satu ini? Buat kamu yang nggak dateng, nggak usah sedih! Kru belia kasih sedikit ulasan tentang Kemah Musim Kemarau #2 nih! Berbeda dengan tahun sebelumnya yang mengambil venue di area camping Ranca Upas, Kemah Musim Kemarau #2 digelar di Ciwangun Indah Camp, Lembang. Berlangsung selama dua hari, Sabtu (26/9/2015) sampai Minggu (27/9/2015), gelaran ini dihadiri sekitar 150 peserta yang berasal dari berbagai kota; Bandung, Jakarta, Bogor, dan lain-lain. Untuk menuju lokasi acara, para peserta Kemah Musim Kemarau #2 ini berkumpul pada Sabtu pagi pukul 8.30 dan berangkat bersamasama menggunakan truk tentara. Wih, belum apaapa udah seru! Anyways, Herwan Sumadipura selaku salah seorang panitia Kemah Musim Kemarau #2 bilang bahwa tujuan utama gelaran ini adalah bersenangsenang dan menjalin tali silaturahmi. ”Makanya

ketika dateng ke venue, setelah mendirikan tenda, semua peserta disuruh kenalan terus dibagi-bagi ke dalam beberapa kelompok,” ujar Herwan. Kelompok-kelompok ini nih yang kemudian kudu melewati malam sampai pagi bersama berbagai kegiatan; dari mulai jurit malam sampai apresiasi seni. Yep, meskipun ini gelarannya The Panasdalam, yang nampil di Kemah Musim Kemarau #2 bukan cuma band tersebut. Para peserta juga dipersilakan menampilkan musik yang mereka suka. Yep, tambah seru! Di luar acara musik, Kemah Musim Kemarau #2 menggelar juga acara talkshow bersama penulis buku Tabah Sampai Akhir yaitu Irfan Ramdhani. Wah, sesi ini menggugah banget nih. Kuya, salah seorang peserta Kemah Musim Kemarau #2 mengaku sangat termotivasi oleh apa yang Irfan sampaikan melalui bukunya dan semua yang diutarakannya di talkshow tersebut. ”Termotivasi banget denger cerita hidupnya,” ujar Kuya. Oh ya, setelah menempuh seharian yang melelahkan, para peserta Kemah Musim Kemarau #2 tidur dan keesokan harinya dibangunkan kembali kemudian langsung mengikuti senam yang dipimpin oleh Erwin Koboy, vokalis The Panasdalam. Jelas, seru!***

Presale 1 (Sold Out) Presale 2 (13-18 September 2015 Rp. 125.000) Presale 3 (19-28 September 2015 Rp. 150.000) On The Spot (Rp. 200.000)

#TrademarkMarket the Lucky Number 7!

Seuri Bray!!!!

It’s Camping Festival 2015 3-4 Oktober 2015 Ranca Upas Ciwidey Live Music by Fiersa Besari, Angsa & Serigala, Serambi Langit, Pangapungan, Parahyena, Klopas | Diskusi | Bazzar IDR 150.000 *include Transport, Makan, Kaos, Sarapan, Souvenir Contact Person / Kontak Penyelenggara: 0859 7433 1420 | 0821 2878 8392 | 0819 1012 0717 | 51D3F52E | 323364EA ***

#Trademark7 is coming on 1 – 4 October 2015 at Sky Level Paris van Java Mall, Bandung. Please do visit the website www.thetrademark.co.id and follow Twitter and Instagram @trademark_bdg for more details. The official countdown begins now! ***

SISWA Pasukan Khusus Upacara (Paskhara) dengan nama satuan ”Elite Forces” menyerahkan piala kepada Kepala SMPN 28 Bandung Y Supiyana, yang keluar sebagai Juara I Se-Bandung Raya. Kegiatan Paskhara diselenggarakan oleh SMK Informatika pada 20 September 2015. Penyerahan piala tersebut bertepatan dengan dijalankannya program Rebo Nyunda, Rabu (23/9/2015). (Puzianto Zulkarnaen)***

hanifauziaramadhani@gmail.com

e Sor

MEMPERKENALKAN ”LOS SKUT LEBOYS” BEBERAPA waktu lalu grup band asal Jakarta, Sore, menggelar acara peluncuran album ”Los Skut Leboys” di Loubelle Shop, Bandung. Saat itu para personel Sore--Bemby, Ade, dan Reza (minus Awan)--hadir didampingi oleh Adink Permana dan Sigit Pramudita sebagai produser album teranyarnya. Kru belia pun ikutan nimbrung obrolan seru seputar ”Los Skut Leboys”. Pengen tahu juga obrolannya kayak apa? Nih simak aja deh… Selamat atas album barunya, Sore! ”Los Skut Leboys” itu artinya apa? Bemby: Los itu bahasa Spanyol artinya ”the”, kalo Skut itu prokem yang artinya santai, nah kalo Leboys itu diambil dari kata ”playboy” tapi ya nggak playboy juga artinya. Ade: Itu

semacam bahasa sendiri deh, ungkapan yang dipake di kalangan komunitas kita-kita ini, atau anak Sore doang ya? Hahaha. Artinya banyak, tergantung intonasi juga. Berapa lama proses bikin album ini? Ade: Setahun dua bulanan lah sampai rilis. Kita start bulan Puasa tahun lalu. Nggak tau kenapa kita tiap album bikinnya pas puasa mulu. Tema album ini? Ade: Santai, rileks. Sigit: Less expectation. Proses penggarapannya? Adink: Proses kreatifnya jadi antara Sore dengan saya dan Sigit banyak menggodok materi sebelum diproduksi. Selebihnya banyak di studio rekaman, kita bener-bener banyak senengsenengnya,

banyak spontanitas. Reza: Hampir sama dengan dua album sebelumnya, Ade Paloh banyak nulis lagu tetapi di album ini kita dibantu Adink dan Sigit. Kabarnya banyak pihak lain yang terlibat juga ya? Ade: Iya. Ada Aji Gergaji dari The Milo, Asra dari Pandai Besi juga kontribusi ngisi keyboard dan bawain makanan mulu, ada anak-anak White Shoes And The Couples Company, ada Joko Anwar, Aimee Saras juga. Kita bikin lagu shoegaze juga loh sebagai tribut buat Kota Bandung, track 11, duet sama Aji. Gara-gara nonton The Milo di Unpar waktu itu dan terkesima, vibe-nya enak banget. Album sekarang sangat santai, laid back. Apakah karena kalian lagi ada di tahap hidup yang sangat skut atau karena banyak influ-

ence baru? Ade: Campur semua sih. Kita semua kan udah berkeluarga semua, pola pikir bermusiknya juga udah nggak kayak 10 tahun lalu, influence-influence baru juga. Tetapi ideologi dari album ini tuh ya, ”skut”nya tuh sebenernya nggak ”skut” banget juga lagi, ini dialektika. Ini tentang kesantaian yang sebenernya nggak santai dan akhirnya santai kembali. Hahaha. Bemby: Makanya gue sering ngomong gini nih, album ”Centralismo” itu karate, ”Ports of Lima” itu MMA (mixed martial arts), nah ”Los Skut Leboys” ini taichi.

dan butuh support teman-teman, kita langsung tergerak banget. Daripada gue kasih buah, ya mending dikasih karya. Bemby: Gue buat musiknya, Ade buat liriknya. Dia tuh hebat sih soalnya, strong banget. Di balik track kedelapan yang judulnya ”8” itu ada cerita apa? Ade: Itu tentang maaf dari Tuhan yang insya Allah selalu ada buat kita manusia yang selalu khilaf. Karena maaf itu nggak pernah putus, kayak angka 8.*** hanifauziaramadhani@gmail.com

Ada lagu yang dibuat untuk Ria Irawan, kan? Gimana proses pembuatannya? Ade: Iya, lagu ”R14”. Sebenernya kita sama Mbak Ria emang udah temenan. Dia sempat ter-influence oleh Sore dan bikin film sendiri judulnya ”Gila dan Jiwa” dan saat dia di Facebook menyatakan kena kanker

gur publik yang kamu kagumi dan idolang tulisan 3.000-4.000 karakter dengan ab. Jangan lupa, pake foto yang bagus

buku, CD musik, atau film baru yang pek atuh! Tulis sebanyak 2.500-3.500 karakan yang detail dan lengkap (silakan lihat gan lupa dikasih foto dan berikan rating g sampai 5 bintang.

san kamu yang paling keren ke inbox ben-rakyat.com jangan lupa cantumkan nspirasi, Aksi, Chat, dll.)

tulisan akan dimuat. Hanya yang tulisan yarat dan sesuai standar kualitas redakl dimuat.

g dikirim adalah resolusi 300dpi, ukuran endek 10cm) FOTO: HANI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.