Epaper belia 2 desember 2014

Page 1

19

SELASA (KLIWON) 2 DESEMBER 2014 9 SAFAR 1436 H SAPAR 1948

FOTO: KEKE & DOK.

VoxPop ALAU hari Senin (1/12/2014) kemarin temen-temen banyak melihat lambang pita berwarna merah di mana-mana, nggak usah heran! Pita merah tersebut merupakan simbol Hari AIDS Sedunia yang memang diperingati tiap 1 Desember. Setiap tanggal tersebut, orangorang di berbagai belahan dunia memperingati penyakit yang hingga kini belum ada obatnya tersebut. Tanggal 1 Desember dipilih karena menurut James Bunn, seorang anggota WHO yang juga seorang jurnalis, Desember merupakan bulan di mana pemberitaan media massa sangat tinggi. Tanggal pertama adalah tanggal yang mudah diingat. Dengan demikian, jika AIDS diperingati pada tanggal tersebut, orang-orang akan menaruh perhatian lebih terhadap AIDS. Diharapkan dengan adanya perhatian tersebut, orang akan lebih peduli terhadap AIDS. AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan penyakit yang menyerang sistem ketahanan tubuh manusia. Penyakit AIDS berkembang dari HIV (Hu-

K B

man Immunodeficiency Virus). Virus HIV membutuhkan sel-sel antibodi manusia untuk berkembang biak sehingga akhirnya orang yang mengidap virus tersebut berkurang antibodinya. Orang yang terinfeksi HIV dan tidak menerima penanganan secara baik akan berkembang menjadi AIDS. Menurut sejarah, penyakit ini pertama kali ditemukan di dunia pada tahun 1959 setelah seorang laki-laki meninggal dunia di Kongo. Dari hasil diagnosis, ditemukan virus HIV pada plasma darah laki-laki tersebut. Laki-laki ini juga dinyatakan sebagai penderita HIV pertama yang meninggal dunia. Nah, sejak saat itulah ditemukan pula kasus-kasus HIV lainnya. Penyakit ini pun mulai meluas, hingga akhirnya masuk ke Indonesia. Pada tahun 1983, diadakan pemeriksaan terhadap waria-waria di Jakarta dan hasilnya tiga orang dari mereka dicurigai mengidap HIV tetapi belum terbukti. Dua tahun kemudian seorang wanita muda masuk rumah sakit dan dinyatakan terinfeksi virus tersebut, setahun kemudian wanita tersebut meninggal dan menjadi kasus HIV-AIDS

pertama di Indonesia. Orang yang mengidap HIV-AIDS di Indonesia disebut dengan ODHA alias orang dengan HIV-AIDS. Kru belia sempat ngobrol dengan seorang dokter di Klinik Teratai Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Nirmala Kesumah, dr. MAA. tentang HIV-AIDS. Dokter Nirmala memaparkan, virus HIV yang dapat berkembang menjadi AIDS ini bisa berkembang di empat bagian tubuh manusia. Yang pertama adalah darah. Makanya, kalau terjadi pertukaran darah melalui transfusi atau penggunaan jarum suntik berbarengan, penularan virus ini sangat mungkin terjadi. Kedua, air susu ibu. Selain itu, sperma dan cairan vagina. So, yeah, penularan virus HIV terjadi melalui hubungan seks. HIV dan HAM Sekarang, mari kita ngobrol soal HIV dan kaitannya dengan hak asasi manusia (HAM). Kalau kamu pernah baca tentang The Universal Declaration of Human Rights, kamu pasti tahu kalau setiap orang di muka bumi ini punya hak atas kesetaraan, bebas dari diskriminasi, hak untuk hidup, dan seperangkat hak-hak lainnya. Mengamini hal tersebut, sebuah organisasi berbasis komunitas bernama Rumah Cemara didirikan. Organisasi ini diperuntukkan bagi ODHA, pengguna narkoba, dan

masyarakat kurang beruntung secara sosial lainnya. Rumah Cemara concern terhadap peningkatan kualitas hidup baik secara fisik, psikis, sosial, maupun spiritual mereka. Caranya? ”Banyak! Di antaranya adalah dengan berbagi pengalaman, kekuatan, harapan, serta informasi di antara sesamanya,” begitu ujar Ginan Koesmayadi, salah seorang pendirinya. Organisasi yang punya basecamp di daerah Gegerkalong ini juga kerap mengadakan berbagai kegiatan yang tujuannya untuk menghapuskan stigma dan diskriminasi terhadap ODHA. Anyways, menjalani tes HIV dan mendapat treatment kesehatan yang layak juga bagian dari HAM, loh! Menurut UU Kesehatan No. 36, semua orang berhak mendapatkan informasi tentang kesehatan dan semua orang berhak dibukakan akses untuk kesehatan dirinya. Jadi, kalau kamu atau ada orang di sekitarmu yang dirasa berisiko terkena HIV, please get tested! Dokter Nirmala bilang, untuk menjalani tes ini, tinggal datang ke tempat pelayanan kesehatan terdekat. ”Sekarang alat tes HIV ini sudah banyak tersedia di klinik, bidan, dan rumah sakit,” katanya.*** hanifauziaramadhani@gmail.com rani_mulyati@yahoo.co.id dhianynadya@gmail.com

Tahukah Kamu Gimana Caranya Terhindar dari HIV-AIDS? Baharini Rahma Dinni, SMAN 19 Bandung kelas XII KALAU menurut aku ya, cara kita buat mencegah supaya terhindar dari HIV-AIDS itu dimulai dari kesadaran diri sendiri buat gak ngelakuin seks bebas, narkoba, sama pemakaian jarum suntik gitu. Kita juga bisa ikut seminar atau organisasi kesehatan. Ya dimulai dari menghindari hal kecil juga bakalan sangat berdampak buat hidup kita, soalnya HIV-AIDS itu bahaya banget kan!

Delita Nuurdianti, SMAN 19 Bandung kelas XI CARA saya ya memilih temen dengan baik dan jangan main dengan sembarangan orang. Yang pasti harus selalu mendekatkan diri dengan Allah.

Destry, SMKN 1 Bandung kelas XII

...kalau kamu atau ada orang di sekitarmu yang dirasa berisiko terkena HIV, please get tested!

Mitos atau Fakta?

P

ENGETAHUAN seputar HIV-AIDS memang belum dipahami secara menyeluruh oleh kebanyakan orang. Mitos dan fakta seputar virus penyakit tersebut jadi sulit dibedakan. Kru belia sempat ngajak ngobrol beberapa pelajar tentang hal-hal yang mereka pikir mereka tahu tentang HIVAIDS. Berikut ini beberapa pernyataan dari para pelajar tersebut disertai hasil diskusi kru belia dengan Ginan Koesmayadi dari Rumah Cemara dan Dokter Nirmala dari Klinik Teratai Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.

S

UDAH beberapa hari ini kita merasakan dampak kenaikan harga bahan bakar minyak yang sudah dijadikan sebagai keputusan pemerintah. Banyak masyarakat yang mendukung kebijakan ini, tetapi tak sedikit pula masyarakat yang kontra dengan kebijakan yang dibuat oleh Bapak Presiden Joko Widodo. Ketidaksetujuan sebagian masyarakat membuat hal yang tidak diinginkan terjadi, seperti demo dan bentrok di sana sini. Harga BBM hanya naik Rp 2.000, dari 6.500 menjadi 8.500. Karena kenaikan harga BBM, harga-harga yang lain pun jadi ikut melambung. Apalagi bagi anak sekolah, pasti sekarang kesusahan dengan harga ongkos angkutan umum dan harga jajanan yang melunjak naik, sedangkan jumlah uang jajan tak sedikit pun dinaikkan. Akan tetapi, jika kita pikir-pikir lagi kenapa kita harus mengeluhkan masalah ini yang sama sekali tak akan bisa mengubah kebijakan yang sudah dibuat. Sebenarnya kita mampu mengambil sisi positif dari kenaikan harga BBM, misalnya sobat belia yang terbiasa menggunakan kendaraan sendiri bisa berpindah naik angkot, hal tersebut bisa membantu mengurangi kemacetan dan polusi udara. Jangan mengeluh lagi. Masa kamu bisa beli barang-barang branded yang harganya mahal banget, sedangkan harga bensin yang cuma Rp 8.500 diributin sampai segitunya. Niat pemerintah kan baik, ingin mengurangi jumlah subsidi BBM yang tidak tepat sasaran agar tidak membahayakan kas negara. Siapa tahu dengan upaya ini, krisis keuangan tak lagi dialami masyarakat Indonesia dan teman-teman kita yang berkekurangan dapat terkurangi bebannya. Apa salahnya kita mendukung kebijakan pemerintah selama niatnya ingin mengubah Indonesia menjadi lebih baik. ***

1. ”HIV-AIDS nggak ada obatnya.” Ada obatnya, namanya antiretroviral, tetapi tidak menyembuhkan secara total. Obat tersebut dapat meningkatkan taraf hidup ODHA. 2. ”Obatnya HIV-AIDS tuh tokek.” Mitos. Tokek belum dibuktikan secara ilmiah mampu menyembuhkan HIV-AIDS. 3. ”HIV-AIDS itu penyakitnya kaum homoseksual.” Awalnya memang diduga seperti itu, tetapi sekarang justru penderita HIVAIDS lebih banyak dari kaum heteroseksual. Semua orang tidak memandang orientasi seksual atau apa pun, rentan terkena HIV-AIDS kalau melakukan perilaku yang memang berisiko. 4. ”ODHA lebih gampang sakit dan umurnya lebih pendek.”

Indeks:

Beryl Kathryn, SMAN 1 Banjaran

20> Skul: SMK Negeri Situraja

21> MusicTerritory: Lucky Friday Night

ODHA memang lebih rentan terkena

penyakit kalau tidak mengonsumsi obat. Kalau masalah umur sih, bukan urusan manusia. 5. ”Virus HIV-AIDS kan menular lewat darah, jadi mungkin aja ketularan gara-gara nyamuk yang habis nyedot darah ODHA.”

MENURUT aku biar terhindar dari HIV ya hindari pergaulan bebas, memilih teman yang terhindar dari hal-hal negatif, terus menyibukkan diri jika mulai tergoda dengan hal-hal negatif.

Ratih Yuliani, SMAN 1 Gununghalu kelas XII HIV-AIDS kan akibat dari seks bebas, jadi tidak terlibat pergaulan bebas. Kita juga harus mengetahui dampak negatif dari HIV-AIDS

Novianti, SMK ICB Cinta Niaga kelas X HIV-AIDS kan bahaya jadi kita harus menjaga diri dan harus bisa pilih teman sama pergaulan.*** rani_mulyati@yahoo.co.id

Namanya juga HIV; Human Immunodeficiency Virus. Jadi virusnya hanya hidup di dalam tubuh manusia. 6. ”Pakai jarum barengan nggak apa-apa kalau nggak sering.” Kamu nggak akan pernah tau jarum yang mana yang steril dan yang nggak, mana yang membawa virus HIV dan yang nggak. So, don’t you even dare to try! 7. ”Kalau orangtuanya HIV-AIDS, anaknya pun pasti kena.”

Quotes

"YOU CAN'T GET AIDS FROM A HUG, A HANDSHAKE, OR A MEAL WITH A FRIEND" - Magic Johnson

Nggak! Sekarang ada program yang namanya PMTCT (Prevention of Mother to Child Transmission) alias pencegahan penularan dari ibu ke anak. Jadi sekarang ini ODHA bisa punya anak tanpa menularkan virus yang diidapnya. 8. ”Treatment kesehatan buat ODHA mahal pisan.” Memang mahal, obatnya aja sekitar Rp 500.000 sampe Rp 1 juta. Eits, tapi karena disubsidi pemerintah, jadi gratisss!*** hanifauziaramadhani@gmail.com

21>AKsi:

21>Gaya:

Komunitas PensilKertas

The Black Shoes

22> Chat: Ginan Koesmayadi


20

SELASA (KLIWON) 2 DESEMBER 2014 9 SAFAR 1436 H SAPAR 1948 FOTO: RANI.

Guru Merangkap Teman Curhat

Duo Murid Favorit

SETUJU kan, kalau guru yang asik itu adalah yang nggak galak, enak diajak ngobrol, dan seru kalau ngajar? Wah, berarti pas banget nih dengan Bu Dara Sinta Lestari! Ibu guru muda ini dinobatkan barudak SMK Negeri Situraja sebagai guru favorit karena ia adalah guru yang superasyik. Bu Dara cerita, ia baru mulai ngajar di sekolah ini sejak pertengahan 2013. ”Saya ngajar produktif di jurusan Rekayasa Perangkat Lunak. Ngajar di sini jauh lebih banyak sukanya daripada dukanya,” ujar Bu Dara ketika ditanya soal pengalamannya mengajar di SMK Negeri Situraja. Rupanya, Bu Dara ini cara ngajarnya memang nggak terlalu keras dan mengedepankan konsep sharing. Nggak heran, anak-anak yang diajar olehnya jadi senang banget curhat sama Bu Dara. Eits tapi jangan salah, kalau ada murid yang melanggar peraturan, tentu bakal tetap ditegur dong!

PAS belia berkunjung ke SMK Negeri Situraja, kebetulan lagi ada guru pendatang dari Amerika, namanya Michael Bluing. Dia sempat cerita sama kru belia bahwa salah satu hal favoritnya di sekolah ini adalah anak-anaknya yang ramah dan menyenangkan. Omongan Michael terbukti ketika kru belia ngobrol sama banyak anak sekolah ini. That’s why susah banget menentukan murid favorit buat diangkat profilnya. Setelah ngobrol dengan beberapa guru, akhirnya kru belia dipertemukan dengan Risdea Nurcholiza dan Krisna Dwi Yara. Cewek dan cowok ini sama-sama ramah dan talkative. Seru banget ngobrol sama mereka! Risdea dan Krisna ternyata sama-sama dikenal aktif berorganisasi di SMK Negeri Situraja, tapi prestasi akademiknya nggak pernah terganggu. Ketika ditanya soal cita-cita, Risdea menjawab pengen jadi guru pendidikan agama Islam, sedangkan Krisna pengen jadi polisi. Semoga tercapai ya!

Ketika pertama kali dibuka, hanya ada 33 orang siswa.

Ekskul PKS yang Berdedikasi SMK Negeri Situraja

Sekolah Progresif D

ALAM waktu 10 tahun, biasanya apa aja sih perubahan yang mungkin terjadi di sebuah sekolah? Kalo kamu pikir mewujudkan perubahan besar dalam 10 tahun adalah hal yang mustahil, kamu salah besar! Buktinya, ada satu sekolah di daerah Sumedang yang berhasil berubah total dalam waktu 10 tahun. Perubahannya tentu saja ke arah yang lebih baik. Ini nih, sekolah yang dimaksud… SMK Negeri Situraja! Kepala Sekolah SMK Negeri Situraja, Elis Herawati, sempat bercerita sama kru belia bahwa sekolah ini berdiri pada tahun 2004 dan waktu itu hanya berupa sekolah kecil. ”Ketika pertama kali dibuka, hanya ada 33 orang siswa. Bangunan sekolahnya pun nggak seperti sekarang,” tutur Bu Elis. FYI, bangunan sekolah SMK Negeri Situraja

sekarang udah luas banget dan fasilitasnya lengkap. Bahkan sekarang sekolah ini punya panggung pertunjukan sendiri yang selalu dipakai untuk pementasan seni tiap akhir semester. Hayooo…sekolah kamu punya nggak? Hihihi. SMK Negeri Situraja punya tiga jurusan, yaitu Teknik Sepeda Motor (TSM), Teknik Kendaraan Ringan (TKR), dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Cukup sulit juga buat menentukan jurusan mana yang paling bagus atau favorit. Soalnya, ketiga jurusan tersebut punya keunggulan masing-masing dan semuanya secara optimal membekali para anak didiknya dengan pemahaman teori dan pengasahan skill yang kelak bakal berguna banget di masa depan.*** hanifauziaramadhani@gmail.com

Digital Election Machine SELAMA ini, sudah banyak hasil karya siswa SMK yang dipublikasikan secara luas dan mendapat pujian dari berbagai kalangan. Nah, kalau hasil karya anak-anak SMK Negeri Situraja yang satu ini, kamu sudah pernah dengar belum? Namanya Digital Election Machine. Yep, obviously, ini merupakan mesin pemungutan suara berbasis digital. Mesin ini dibuat oleh lima orang siswa Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Konon, pembuatan mesin ini terinspirasi dari pelaksanaan pemilu di Indonesia yang dilakukan secara manual dan memakan banyak waktu dan biaya. Mesin ini sudah pernah dicoba untuk pemilihan Ketua OSIS dan ternyata berfungsi dengan sangat baik dan optimal. Mesin ini sudah pernah dipamerkan di pameran iptek di Bogor dan mendapat apresiasi besar dari para ahli. Bahkan, ada yang menyarankan untuk memperlihatkan mesin ini ke KPU, siapa tahu bisa dipakai untuk pemilu selanjutnya. Namun, Pak Yadi Mulyadi selaku Kepala Jurusan RPL bilang bahwa mesin ini masih butuh banyak peningkatan. ”Terutama soal security, harus diperkuat agar tidak dibobol atau di-hack,” ujarnya.

HALO sobat Belia! Kita punya rubrik baru nih, namanya Snap! Shout! Di rubrik ini, kamu bisa kirim e-mail berisi foto dan caption singkat sesuai dengan tema yang belia tentuin. Nggak semua foto dimuat, dan hanya ada satu pemotret beruntung yang dapet hadiah! Buat yang belia pilih sebagai pemenang; kirimkan copy/scan kartu identitas serta nomer rekening Bank untuk administrasi transfer honorarium ya!

Tema Minggu Ini: HIV-AIDS

Rizki Tri Ananda, Kelas XII IPA 2, SMAN 1 Banjarsari

J

IKA kita berbicara tentang pencarian inspirasi, maka daftar sumber inspirasi ini akan sangat panjang dan tertulis tanpa henti. Inspirasi, baik itu untuk hal-hal kecil, hal-hal sederhana hingga hal-hal besar ataupun luar biasa, menjadi aset yang paling besar dalam penciptaan sesuatu. Baik itu keputusan ataupun karya, dalam bermusik, inspirasi menjadi salah satu pengaruh yang cukup penting. Inspirasi dalam banyak hal yang akan menjadi titik awal untuk melakukan atau membuat sesuatu. Dalam proses penulisan lagu, inspirasi memiliki porsi yang lebih banyak dibandingkan dengan kemampuan bermain musik. Skill akan banyak membantu kita untuk memaparkan ide-ide. Kemampuan bisa kita latih, bisa kita atur kapan digunakan, dikembangkan dan diaplikasikan. Namun, inspirasi tidak bisa kita atur kapan dia datang, muncul dan kuat. Banyak cerita tentang kendala-kendala dalam proses penciptaan lagu karena tidak adanya inspirasi. Inspirasi begitu besar pengaruhnya, begitu kuat dalam penciptaan pesan, makna, hingga karakter. Namun, karya yang besar belum tentu

KALAU ada yang nanya ekskul apa yang paling berdedikasi di SMK Negeri Situraja, maka jawabannya adalah ekskul Patroli Keamanan Sekolah alias PKS. Ekskul yang didirikan sekitar lima tahun lalu ini sekarang beranggotakan sekitar 60 orang siswa. Nah, terus apa sih yang membuat ekskul ini bisa dibilang paling berdedikasi? Well, kamu bayangin aja deh. Setiap pagi, para anggota ekskul PKS di SMK Negeri Situraja bertugas buat menertibkan lalulintas di jalanan sekitar sekolah. Nggak cuma itu, mereka juga bertugas membantu penyeberang jalan yang mayoritas pelajar SD di salah satu persimpangan jalan dekat sekolah mereka yang terbilang sangat ramai dilewati kendaraan. Ketika kru belia ngobrol dengan beberapa anggota PKS SMK Negeri Situraja tentang alasan mereka mau ikut ekskul ini dan bekerja sukarela seperti itu, jawabannya dua; karena memang pengen membantu orang, dan karena pengen melatih kedisiplinan soalnya kalau sudah dewasa nanti pengen jadi polisi. Tepat banget sih, karena ekskul PKS di sekolah ini dibina langsung oleh Polres setempat.

tercipta dalam suatu inspirasi yang besar, bisa terjadi karena inspirasi yang kecil, yang sederhana tetapi memiliki efek yang besar dan kuat untuk menciptakan lagu. Oleh karena itu, pengaruhnya pun akan sangat besar ketika lagu tersebut tercipta. Pengaruh memberikan inspirasi lagi kepada pendengarnya, pengaruh memberikan banyak hal dan estafet seterusnya menyebarkan berbagai inspirasi. Inspirasi merupakan sosok yang misterius tetapi dekat dengan sekitar kita. Begitu perlukah kita mendapatkan inspirasi ini? Beberapa musisi yang diajak berbincang mengenai ini hampir semua mengatakan perlu. Kadang, suatu nyawa lagu akan tercipta lebih kuat dan dalam jika ada suatu inspirasi yang menggerakkan di awal, ketika ada inspirasi yang memberikan sentuhan-sentuhan di tengah proses dan memberikan keputusan yang yakin di akhir proses. Tanpa inspirasi, kita hanya akan berputar pada ide yang ada atau mungkin hanya di state of mind yang sama. Dengan demikian, tidak sedikit

Inspirasi Menulis Lagu lagu-lagu yang tersimpan di data, menumpuk karena ”mentok”. Jika melihat pada beberapa titik proses penciptaan lagu atau album, tidak sedikit band-band berpindah atau mencari suatu tempat yang dianggap baru, yang dianggap segar. Selain untuk membentuk suasana yang baru juga karena untuk mengumpulkan inspirasi-inspirasi. Tidak sedikit juga musisi-musisi melakukan banyak hal dalam proses pengumpulan inspirasi. Mengenai pengumpulan inspirasi ini, tentu saja sifatnya personal. Bisa melalui buku bacaan, tontonan film, traveling, hingga menggunakan ”substansi” (nah kalo yang ini, mending jangan dicoba!). Banyak cara yang biasa dilakukan untuk mendapatkan inspirasi yang tentu saja setiap individu memiliki caranya masing-masing. Kita bisa melakukan eksplorasi dalam hal ini. Selamat mencari inspirasi!*** Angkuy, bermusik bersama @bottlesmoker

T

AHU kan kalau yang namanya korupsi itu bukan cuma tentang penyelewengan uang negara? Nah, kamu sendiri pernah nggak sih melakukan sesuatu yang termasuk korupsi? Hayooo... Jujur ya! Sok kirimin cerita Belia yang paling seru dan enggak bokis ke Redaksi belia, paling lambat hari Jumat (5/12/14) ke Kantor Redaksi ”Pikiran Rakyat” Jln. Asia Afrika No. 77 Bandung. Bisa juga lewat e-mail ke: belia@pikiran-rakyat.com. Inget, yang bukan pelajar dilarang ambil bagian! Opini yang dimuat melalui e-mail mendapat merchandise dari Pikiran Rakyat. (Hub. Bag. Marcomm Jln. Asia Afrika No. 77 Bandung) dengan menunjukkan kartu pelajar. Jangan telat ngirimnya ya!***

M Mulya Rohman, Kelas XII IPA 2, SMAN 1 Banjarsari

HIV-AIDS Jihan Fairuz, SMPN 30 Bandung Savira Pradivta, SMAN 1 Subang HIV itu virus yang melemahkan sistem daya tahan tubuh. AIDS adalah gejala-gejala yang timbul karena sistem daya tahan tubuh yang sudah lemah karena HIV. Penularan HIV biasanya melewati seks bebas, dari ibu ke janinnya, alat tindik/jarum suntik yang dipakai bersama-sama dll. HIVAIDS gak akan menular lewat jabat tangan, pelukan, dan menggunakan sarana umum bersama. Pencegahan? Cukup jangan melakukan seks sebelum menikah, tidak berganti-ganti pasangan seks, bersikap setia pada pasangan, memakai pengaman dan be fun!! Mengisi masa muda dengan hal positif :)

Jihan Fairuz, SMPN 30 Bandung

Timmy Gunawan, SMPK 5 BPK Penabur

Michelle Melinda, Kelas XI C, SMA BPK Penabur Holis

Choirunisa, SMP Vijaya Kusuma Bandung

Tema Minggu Depan: Uniko (Usaha Nipu Kolot)

MENURUT saya, HIV itu adalah infeksi yang timbul karena sistem kekebalan tubuh manusia yang disebabkan oleh virus. Sampai sekarang, HIV belum benar-benar bisa disembuhkan, tetapi dapat diperlambat

perkembangan virusnya. Penularan HIV dapat terjadi melalui hubungan seksual secara bebas, pemakaian jarum suntik bekas orang yang terinfeksi HIV, dan melalui transfusi darah dari orang yang tidak jelas. Pencegahannya dapat dilakukan dengan mengubah pola perilaku masyarakat, seperti tidak melakukan hubungan seksual secara bebas. Oleh karena itu, kita harus waspada terhadap virus ini dan tetap menerapkan pola hidup sehat.

Dewi Intan Kencana, SMP Al Ma'soem MENURUTKU virus HIV adalah suatu virus yang dapat menyebabkan penyakit AIDS. Menurut artikel yang saya baca, virus ini menyerang manusia dan menyerang sistem kekebalan (imunitas) tubuh, sehingga tubuh menjadi lemah dalam melawan infeksi. HIV bekerja dengan membunuh sel-sel penting yang dibutuhkan oleh manusia, salah satunya adalah sel dendritik. Tanpa pengobatan, kira-kira orang yang menderita penyakit ini

akan bertahan hidup selama 9-11 tahun setelah terinfeksi, tergantung tipenya.

Ivi Aprilia, SMAK Gamaliel Bandung AIDS merupakan penyakit menular yang mematikan. Penyakit AIDS disebabkan oleh virus HIV (human immunodeficiency virus). Penyakit ini menyerang limfosit T sehingga imunitas penderita semakin berkurang. Cara penularan di antaranya adalah melalui cairan tubuh seperti: darah, air liur, dan ASI. Cara penularannya pun ada banyak, bisa melalui ciuman bibir (french kiss), hubungan seks dengan orang yang menderita AIDS, dan bisa juga ibu menularkan pada janin yang dikandungnya. Cara pencegahannya yang paling mudah adalah jangan melakukan hubungan seks bebas dan jangan terlibat narkoba, karena jarum suntik yang dipakai oleh beberapa orang dan tidak diganti kemungkinan mengandung virus HIV. Itu saja sih tentang HIV-AIDS menurut aku hehehe...***

BUAT Belia yang tulisannya dimuat (Inspirasi dan Insight), kalo mau ngambil honor silahkan kirim nomor rekening dan nama banknya, ya. Jangan lupa, tulis juga tulisan yang dimuat apa, siapa penulisnya, dan terbit di belia edisi berapa. Sertakan scan identitas berupa KTP atau kartu pelajar. Nanti honor tulisannya kru belia transfer. Nah, kalo yang dimuat di SHP, akan mendapat merchandise dari Pikiran Rakyat.


21

SELASA (KLIWON) 2 DESEMBER 2014 9 SAFAR 1436 H SAPAR 1948 FOTO: KEKE.

FOTO: DOK.

Komunitas PensilKertas

Lucky Friday Night

Konser Persembahan Swinging Friends untuk Mocca

B

UAT Belia yang suka banget sama musik, terutama musik indie pasti tahu banget dong sama band asal Bandung yang digawangi Arina, Riko, Indra, sama Toma? Yups, Mocca! Jumat (28/11/2014) Mocca tampil memukau dalam konser bertema Lucky Friday Night yang digelar di Padepokan Seni Mayang Sunda, Jalan Peta, Kota Bandung. Acara ini berhasil menyedot perhatian ratusan penonton yang berasal dari Bandung dan Jakarta. Lucky Friday Night ini merupakan konser yang sengaja dibuat oleh Swinging Friends atau sebutan buat fanbase Mocca, sebagai bentuk penghargaan terhadap band yang telah menginspirasi para Swinging Friends. Bekerja sama dengan Padepokan Seni Mayang Sunda yang emang punya event regular tiap Jumat malam, acara ini juga dijadikan sebagai pesta perayaan ulang tahun band Mocca yang ke-15 dan ulang tahun ke-7 bagi Swinging Friends. That’s why konser ini dibuat dengan konsep layaknya pesta ulang tahun yang meriah dan penuh keakraban. “Jujur saya surprise sekali dengan adanya Lucky Friday ini, kita merasa lucky bisa datang ke sini,” ujar Indra sang drummer Mocca. Di Lucky Friday Night ini Mocca nggak tampil sendiri, melainkan ditemani guest star dari berbagai aliran musik yang turut memeriahkan acara. Sebagai pembuka, Chips4breakfast menampilkan kreasi musik ciptaan Mocca dengan aransemen chiptune. Oh ya chiptune ini adalah jenis musik yang dibuat dari sound format yang udah di syntesizkan secara realtime oleh komputer atau video game sound chip. That’s why aransemen musik ini sama kaya back sound games seperti Mario Broz dan lainnya. Nggak hanya musik Mocca, Chips4breakfast juga ngebawain sound tracknya Mojacko, itu tuh anime asal Jepang. Nah sebagai penutup, trio asal Jakarta ini menyanyikan “Mars Persib” yang langsung diikuti sahutan penonton, wah pokoknya seru banget deh… Setelah Chips4breakfast, fingerstyle Indra Kusumah berhasil menghipnotis penonton. Suasana

gelap bikin penonton yang gak hanya para cewek tapi para cowok pun terkesima menyaksikan keliahayannya memetik gitar. Enam buah lagu Mocca berhasil membuat suasana menjadi romantis hehe. By the way, Indra Kusumah yang merupakan gitaris band Bandung Inikami Orcheska dan Twisterella ini juga seorang guru seni asal SMA Negeri 15 Bandung lho, wah keren pisan… Semakin malam, Lucky Friday Night ini semakin meriah. Little Lute dengan aransemen folk kembali membuat penonton ikut bernyanyi. Lucu banget deh, selain karena pembawaan yang riang Little Lute ini bernyanyi dengan gaya storytelling. Oh iya alat musik yang digunakannya pun imut-imut kaya nama bandnya, sebagian besar berbentuk ukulele. Satu lagi yang bikin keren, violinis band ini ternyata masih kelas XI SMA lho.. Penonton kembali disuguhi penampilan dari Kelas Mocca. FYI, Kelas Mocca ini lahir dari Swinging Friends sebagai wadah untuk belajar dan latihan dengan alat musik akustik. Kelas Mocca ini udah ada dari 2009, tapi sempet terbengkalai dan baru aktif pada Agustus 2014. Konsep acara di Kelas Mocca nggak formal kok, Swinging Friends diajarin cara ngebawain lagu-lagu Mocca. Nah di Lucky Friday Night ini Kelas Mocca menampilkan orkestrasi lagulagu Mocca. Nggak ketinggalan, Kelas Mocca juga kolaborasi sama Toma, tapi Toma nggak main bas kayak biasanya, melainkan nyanyi bareng. Sekitar pukul 10 malam, penonton langsung memberi tepuk tangan yang meriah pas Arina, vokalis Mocca, hadir di tengah-tengah penonton. Lagu yang dinyanyikan juga nggak biasa, Arina milih lagu-lagu yang jarang dinyanyiin pas konser-konser. Penonton juga dengan semangat request berbagai lagu. Nah, pas Mocca lagi bawain lagu terakhir, Swinging Friends tiba-tiba nyanyiin lagu ”Happy Birthday” sambil bawa kue. Ternyata Mocca juga ngasih kejutan dengan memberi tambahan lagu, wah pokoknya Lucky Friday Night juara deh***

Berkarya dan Berbagi K

ALO kamu suka menghabiskan Minggu pagi dengan jalan-jalan di area Car Free Day (CFD) Dago, kamu pasti merasa nggak asing dengan komunitas yang satu ini. Nama komunitas ini adalah PensilKertas. Hampir setiap gelaran CFD Dago, komunitas ini menggelar lapak untuk berkarya berjemaah. So, bener banget, para anggota komunitas inilah yang mungkin pernah kamu lihat lagi menggambar di area CFD Dago. Kegiatan komunitas PensilKertas ternyata nggak cuma itu saja loh! Nih, belia kenalin kamu lebih dekat dengan komunitas kece ini. Komunitas PensilKertas ternyata udah berdiri sejak 13 Februari 2009. Menurut Kang Apux, pendiri komunitas ini, Bandung adalah kota pertama yang punya komunitas PensilKertas. Nggak heran lah ya, kan Bandung tea atuh sebagai kota kreatif hehehe. ”Setelah berdiri di Bandung, kita buka cabang, antara lain di Tangerang, Cirebon, dan Depok,” kata Kang Apux menambahkan. Di beberapa kesempatan, anggota komunitas PensilKertas dari berbagai kota tersebut melakukan kegiatan bareng alias kolaborasi, loh! Kebayang kan, serunya? Anyways, seperti yang tadi belia bilang, berkarya di area CFD Dago bukanlah satu-satunya agenda komunitas PensilKertas. Komunitas ini secara rutin melakukan kegiatan charity untuk orang-orang yang membutuhkan, mengadakan kegiatan gathering dengan bermain dan berkarya di alam bebas, serta menggelar pameran karya-karya para anggotanya. Oh ya, ngomongin karya, jangan kira karena namanya PensilKertas terus karya yang dihasilkan hanya berupa sketsa pensil di atas kertas! Komunitas ini menghasilkan berbagai macam karya, tergantung minat dan kemampuan masing-masing anggotanya. Yep, dari mulai karya berupa gambar, ukiran, sampai foto ditampung dan diapresiasi di komunitas PensilKertas. Menurut belia, dari berbagai macam keunikan yang dimiliki oleh komunitas ini, ada dua hal yang paling menonjol. Pertama, anggotanya yang beragam banget; ada anak SD sampai orangtua, datang dari latar belakang yang berbeda-beda pula. Terus apa dong persamaan di antara mereka? Tingkat skill-nya? Ah, ternyata nggak juga kok. The only

K

ALAU kamu pencinta kabaret, setuju dong kalau kabaret itu kudu lucu? Hehe, yang nggak ngacung, mungkin kurang mengalami atau kurang cari tau kalau dulu, kabaret itu identik dengan parodi. Nah, makanya di acara Hangout Fest 7, festival tahunan kabaret dan dance yang digelar oleh Toserba Yogya dan Coca Cola, Sabtu (29/11/2014) lalu, semua peserta festival kabaret kudu unjuk kabisa akting dan bikin penonton ketawa. Bukan hanya kabaret, tetapi juga ada cover dance competition yang diikuti dari berbagai grup tari di Kota Bandung dan sekitarnya. Gelaran yang dibuka mulai pukul 9 pagi ini diawali cover dance competition. Namanya juga cover dance, tiap peserta kudu bisa menirukan semirip mungkin gerakan, tarian, nyanyian, sampai kostum dari lagu serta penyanyi yang mereka pilih. Setelah break Zuhur, gelaran yang paling ditunggu pun dimulai. Festival kabaret! Kalau menurut Kang Novel dari Padpro event selaku panitia, tahun ini mereka ingin mengembalikan kabaret pada roots-nya. "Belakangan ini kabaret seperti kehilangan esensi parodinya. Makanya, untuk Hangout Fest tahun ini, kami ingin mengembalikan unsur parodi ke dalam cerita kabaret." Ya, dari sepuluh peserta kabaret yang tampil dengan tema cerita Amazing Asia, ternyata masih ada juga yang nggak nangkep esensi parodi yang wajib ada dalam pertunjukan kabaret. Namun, hal ini nggak jadi masalah karena masih ada juga tim keren dengan bumbu parodi di dalamnya. Congrats buat semua yang tampil di event Hangout Fest 7 ini. Tahun depan, semua peserta kudu lebih lucu lagi, ya! ***

one thing they have in common is willingness; kemauan. Tuh, kalo kamu merasa punya kemauan yang sama buat berkarya dan belajar, bisa banget kayanya buat ikut gabung komunitas ini! Nah, yang kedua nih, cara para anggota komunitas PensilKertas berkarya. Nggak seperti komunitas lain yang punya basecamp sendiri dan selalu berkarya di sana, PensilKertas lebih memilih buat berkarya di ruang publik. CFD itu salah satunya. Para anggota PensilKertas juga sangat terbuka kalau ada siapa pun yang mau berkarya bareng atau belajar dari mereka. Karya-karya mereka pun kerap mengandung pesan tertentu. Pada dasarnya, komunitas ini punya prinsip bahwa karya yang baik itu bukanlah karya yang cuma bisa dinikmati pembuatnya, melainkan karya yang bisa dibagikan dan dirasakan oleh orang lain. Keren!*** hanifauziaramadhani@gmail.com

Hangout Fest 7

y d o r a P o t Back

tisha_belia@yahoo.com

rani_mulyati@yahoo.co.id

Bandung Berisik 2014

R

AUNGAN gitar terdengar membelah udara. Meskipun sempat diguyur hujan, para metalhead gak patah semangat buat terus moshing dan headbanging sambil menikmati band-band metal yang ada di Bandung Berisik 2014 pada Sabtu (29/11/2014). Masuk lewat pintu gerbang megah dan sangar, para penggemar musik hardcore memenuhi venue acara sejak pagi bahkan sebelum acara dimulai. Penonton pun semakin padat saat hari jelang siang, kabarnya lebih dari 20.000 tiket Bandung Berisik terjual, wihhhh. Dua panggung -- Magnitude Stage dan Rebel Stage -- disediakan penyelenggara untuk memuaskan para metalhead yang datang. Di Magnitude Stage tampil berturut-turut Depravity, Revenge The Fate, Rosemary, Parau, Demons Damn, Straight Out, Beside, Burgerkill, Taring, Seringai, Jasad, dan Rykers. Sementara itu, di stage lainnya ada Godzick, In Place Of Hope, Xtab, Sebuah Tawa dan Cerita, Melody Maker, Kaluman, Nectura, Down For Life, Alone At Last, Kapital, Fraud, dan Godless Symptoms yang memanaskan suasana. Psst, selain keriuhan para metalhead di gelaran kemarin, ada beberapa fakta menarik tentang acara yang pertama kali diadakan tahun 1995 ini, lho. Pertama, gelaran Bandung Berisik ini punya cerita sendiri buat beberapa band. Untuk Beside, gelaran tahun ini menjadi ajang comeback mereka dengan personel baru setelah 2012 lalu kehilangan tiga personelnya sekaligus pamer lagu teranyar mereka. Untuk Taring, ini merupakan kali pertama mereka tampil di Bandung Berisik. Hmm, nothing as sweet as the first time, yes. Kedua, di festival musik metal terbesar di Asia Tenggara ini ada beberapa gimmick menarik yang dilakukan oleh band-band yang tampil. Ada Alone at Last yang tampil dengan wajah berhiaskan face painting, ada juga Taring yang muncul secara tiba-tiba dari balik panggung yang tertutup tirai putih. Beside juga gak mau kalah mentereng

sama band lainnya, mereka muncul dengan motor trail yang meraung-raung. Bandung Berisik emang selalu jadi ajang selametannya para band metal. Ketiga, ada terobosan baru di Bandung Berisik tahun ini, yaitu mendatangkan band internasional. Adalah band metal asal Jerman ini datang khusus untuk memuaskan para penggemar musik hardcore di Indonesia. Band yang punya lima personel ini bahkan memuji band-band lokal yang ada di Bandung Berisik, malahan mereka bilang bahwa band di sini lebih bagus dibandingkan dengan band metal Amerika. Kewl!!! Keempat, gak cuma para penampil yang datang jauh-jauh ke Bandung Berisik, para penonton juga berasal dari daerah-daerah yang gak kalah jauhnya. Berdasarkan pemantauan kru Belia nih, selain dari Bandung, Jakarta, dan sekitarnya, ada metalhead yang datang dari Cirebon, Pangandaran, Sleman, Yogyakarta, bahkan dari Makassar cuma buat nonton Bandung Berisik. Sadissss.... Terakhir nih, meskipun namanya Bandung Berisik, gelaran musik metal yang satu ini gak berlokasi di Bandung, melainkan Cimahi. Lohhh, kok bisa? Ternyata masalah perizinan dan sulitnya mencari tempat yang bisa menampung banyak orang yang bikin Bandung Berisik harus diadakan di Lapangan Brigiff Cimahi. Gak heran sih, abisnya Bandung Berisik setiap tahun ditonton puluhan ribu penggemar musik metal. Meskipun begitu, tetap aja namanya Bandung Berisik, bukan Cimahi Berisik, hehehe. *** dhianynadya@gmail.com rani_mulyati@yahoo.co.id

FOTO: RANI

GAYA W

HII, bentar lagi sekolah beres, dan kamu bakal libur lumayan lama. Biasanya kalau liburan dan nggak ada kegiatan seru, kamu pasti mulai menyiapkan sesuatu untuk semester baru. Seragam baru, tas baru, sepatu baru, buku baru, dan lainlainnya. Nah, Gaya kali ini akan ngebahas sepatu hitam yang pas buat dipake ke sekolah. Simak ya! 1. Classic Black and White Ih ini sih sepatu wajibnya anak sekolahan, ya! Kalau zaman dulu ada sepatu merk Warrior, kini si klasik hitam putih didominasi oleh Converse atau Vans. Nah, kamu yang belom punya sepatu kayak ini, siap-siap nabung ah dari sekarang.

1

2. Skate Shoes Selain si klasik di atas, sepatu skate juga banyak dipakai oleh anak-anak sekolah. Kamu yang nggak terlalu suka dengan model standar hitam putih, boleh dicoba dong, skate shoes kayak gini.

2

3. Running Shoes Wah ini sih model sepatu yang lagi banyak dijual di toko-toko. Running shoes ini biasanya punya sol empuk, dan langsung enak dipake, nggak perlu nunggu beberapa lama kayak jenis classic yang solnya suka keras. Salah satu must have items nih, karena multifungsi juga.

3

4. Slip on Shoes Model slip on juga masih banyak digemari karena selain mudah dalam pemakaian, model ini juga lumayan long lasting. Kamu tipe orang yang gak mau susah? Kayaknya pas pake model ini.

4 5

5.Oxford Shoes Sepatu kayak gini cociks banget buat kamu yang pengen tampil a la preppy look. Hehe, boleh dong sekali-kali gaya pake model Oxford ini. Pilih yang nyaman dipakai jalan lama, ya! *** tisha_belia@yahoo.com FOTO: DIMITRI

FOTO: PINTEREST


22

SELASA (KLIWON) 2 DESEMBER 2014 9 SAFAR 1436 H SAPAR 1948 FOTO: HANI

Review Buku Penulis Tebal Penerbit Rating

Menjadi Djo

: Dyah Rinni : 290 halaman : PT GPU (2014) :

P

ERBEDAAN etnis, ras, dan suku bangsa, kayaknya sampai kapan pun selalu bisa dijadikan cerita yang menarik. Entah itu cerita yang sifatnya menyentuh emosi, berbau politik, atau lainnya. Yang belia review kali ini juga demikian. Kisah hidup seorang anak keturunan Tionghoa A Guan yang bersahabat dengan Yanto -- anak asisten rumah tangga keluarganya di tahun 1960-an, asik untuk disimak. Mereka terpisahkan karena peristiwa politis yang terjadi di Indonesia di tahun 1965. Saat itu, hampir semua penduduk keturunan yang tinggal di Indonesia, terancam ”dilenyapkan”. Jika mereka tak back up, habislah sudah. A Guan dan keluarganya yang sudah merasa cinta dan menjadi bagian dari Indonesia, berjuang mendapatkan legalitas untuk bisa tetap tinggal di sini. Terpisah dengan kehidupan lamanya, berjuang dengan identitas baru, dan tetap bangga. Menjadi bagian Indonesia adalah highlights dari buku ini. Cerita yang mengalur dan bertutur bikin buku ini jadi lebih seru untuk disimak. Sayang, belia mengharap konflik sedikit lebih tajam, tetapi penulis buku ini memilih meredam konflik dan menyelesaikannya dengan baik. ***

...Bagaimana caranya mengisi hidup, itu yang jauh lebih penting daripada sekadar memikirkan kematian.

tisha_belia@yahoo.com

Review CD Artist Label Durasi Rating

Four

: One Direction : Columbia Records (2014) : 43 menit 39 detik :

D

IRECTIONERS! Kali ini Niall, Zayn, Harry, Liam, dan Louis kembali lagi dengan album keempat mereka yang dikasih ngaran “Four”. Album “Four” ini menandakan konsistensi One Direction (1-D) dengan merilis satu album setiap tahunnya sejak merilis debut album “Up All Night” 2011 silam. Diawali melepas single “Steal My Girl” pada September lalu sejak pertengahan November ini kamu udah bisa membeli “Four” di toko-toko CD langganan kamu. Nggak banyak perubahan musikal yang dilakukan 1-D dalam album ini kalo dibandingin dengan album-album sebelumnya. Lagu-lagu dengan warna pop yang sederhana, catchy dengan menonjolkan pembagian vokal para personelnya tetep jadi menu utama dalam musik 1-D di album ini. “Steal My Girl” adalah satu lagu midtempo yang menonjolkan permainan piano. Dipadukan permainan gitar akustik dan permainan drums yang megah, lagu ini berharap jadi single yang langsung ”nendang” di kuping para Directioners. Single kedua “Night Changes” adalah satu lagu yang kalem, selintas terdengar seperti lagu kepunyaan Taylor

Review Film Pemain Sutradara Produksi Durasi Rating

B

Swift di bagian intronya. Dengan instrumentasi yang minim, mengedepankan harmonisasi Ala choir para personelnya, lagu ini menonjolkan sisi dewasa dari musik 1-D. Satu kejutan yang cukup manis buat para Directioners yang jarang dapet warna musik seperti lagu ini dari 1-D. Track lain yang kru belia rekomendasikan adalah “Ready to Run” yang energik, “18” yang sangat simpel dengan warna folk-rock sederhana dan “Girl Almighty” yang sangat seru dengan warna folk yang penuh semangat. Kru belia pribadi sih nggak terlalu suka dengan warna musik yang ditawarkan 1-D dalam album “Four” ini. Olah vokal mereka nggak terlalu istimewa, pun permainan musiknya juga terkesan generik, enggak nyisain kesan yang istimewa begitu udah mendengarkannya sealbum penuh. Tapi mungkin kamu-kamu para Directioners punya pendapat lain. Coba aja kamu dengerin langsung album terbaru mereka ini, dan nilai sendiri! *** syauqy_belia@yahoo.com

The Hunger Games: Mockingjay – Part 1

: Jennifer Lawrence, Josh Hutcherson, Liam Hemsworth, Woody Harrelson, Elizabeth Banks, Philip Seymour Hoffman, Julianne Moore : Francis Lawrence : Lionsgate (2014) : 2 jam 3 menit :

AGAIMANAKAH kelanjutan petualangan Katniss Everdeen (Jennifer Lawrence) dan Peeta Mellark (Josh Hutcherson) selepas kekacauan Quarter Quell, Hunger Games yang ke-75? Well, surprise-surprise! Ternyata Katniss dilarikan menuju District 13, distrik yang dianggap sudah tidak ada oleh Panem. Ternyata distrik ini menggalang kekuatan untuk melakukan pemberontakan terhadap pemerintahan Capitol yang lalim. Katniss dibawa ke District 13 oleh Plutarch Heavensbee (Seymour Hoffman) bersama Finnick Odair dan beberapa partisipan Hunger Games. Katniss tergabung dalam kelompok pemberontak di bawah pimpinan presiden Alma Coin, pemimpin District 13, seorang perempuan yang dingin, kaku, dan sangat menjunjung tinggi peraturan. Katniss yang kesel karena Peeta nggak ditolongin oleh kelompok pemberontak, sempet beberapa kali bersitegang dengan Alma Coin. Sementara di lain pihak, Alma dan Plutarch ingin menghadirkan sosok Katniss sebagai ‘Mockingjay’ simbol perlawanan semua distrik melawan Capitol. Peeta sendiri rupanya ditawan oleh Capitol dan dimunculkan sebagai karakter boneka untuk melawan propaganda yang dilakukan oleh Katniss. Galau dengan situasi yang dihadapinya, terlebih menyaksikan kehancuran District 12 yang dibom oleh Capitol, Katniss

kembali dekat dengan sahabat dari masa kecilnya, Gale Hawthorne (Liam Hemsworth). Bagaimanakah pemberontakan dari penduduk distrik melawan Capitol? Apakah akan membuahkan hasil? Bagaimana nasib Peeta dan Katniss yang terpisah? Lalu bagaimana dengan konflik batin yang harus dihadapi Katniss dalam menghadapi semua cobaan tersebut? Kru belia nggak bakal ngebocorin, soalnya kamu kudu nonton itu semua sendiri! ”Mockingjay-Part 1”, minim action jika dibanding pendahulunya, tetapi kaya akan drama yang siap mengaduk-aduk emosi kamu. Akting Jennifer Lawrence sangat jempolan, di mana kamu bakalan dibawa terhanyut dalam perasaan Katniss yang sedang kalut, sedih, dan emosional berkat sejumlah cobaan yang dideritanya. Buat kamu yang udah nonton film-film sebelumnya, pastinay wajib nonton sekuel yang satu ini. Dan siap-siap aja dapet ending yang supergantung! Ya maklum, kamu harus nunggu November tahun 2015 nanti buat dapet ending yang beneran beres, hehehe. *** syauqy_belia@yahoo.com

WALKING THE FINE LINE BETWEEN CREATIVITY AND SELFDESTRUCTION SCARES ME.

- Robert Downey Jr.

LOOKATS Market kembali digelar di Kota Bandung untuk ketiga kalinya. Tahun ini, festival industri kreatif ini digelar di area parkir Trans Studio Mall dari tanggal 28 hingga 30 November lalu. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pengunjung Lookats sangat ramai.*** KEKE

Satu Sore Bersama Ginan Koesmayadi PEKAN lalu, kru belia berkesempatan mengunjungi Rumah Cemara untuk tanya-tanya soal HIV-AIDS dan ODHA. Di sore yang mendung itu, kru belia juga menyempatkan ngobrol dengan salah seorang pendirinya, Ginan Koesmayadi. Cowok jenaka yang satu ini dinobatkan sebagai pemain terbaik di Homeless World Cup 2011 di Prancis. Segudang kisah hidupnya yang inspiratif layak banget kita ketahui. Tentu supaya kita nggak melakukan kesalahan yang sama dengan yang dilakukan Ginan di masa lalunya dan belajar darinya tentang semangat pantang menyerah. Sok ah, mangga disimak!

mau dipake ngelamun ah suka bikin sakit kepala. Hahaha. Jadi paling nonton film, baca buku.

Sebenernya Ginan itu orangnya kaya gimana sih? Ginan Koesmayadi orang yang tidak terlalu serius, fun, aktif, pokoknya mah nggak mau diem.

Terus apa sih yang bikin Ginan tetap semangat? Hobi saya, yaitu olah raga. Main bola sama tinju. Itulah yang bikin saya tetap hidup sehat, jauh dari narkoba, dan tetap fit dari hari ke hari. Main band juga.

Sekarang lagi sibuk apa? Di sini aja paling, di Rumah Cemara. Lagi sibuk ngurusin tinju buat kejuaraan perebutan peringkat nasional tinju profesional di TVRI. Masih ngeband dan main bola juga kadang-kadang kalau ada momen yang tepat. Sibuk euy! Jarang punya waktu luang atuh ya? Ada aja waktu luang mah, tapi nggak

Saparua Street Market Vol. 4 6-7 Desember 2014 9AM-9PM Arena Xprnc Parking Lot Jalan Ambon No. 9 Bandung

Ginan semasa sekolah seperti apa sih? Aduh, masa SMP dan SMA saya mah bangor pisan lah, nakal, berat hidupnya. Pake narkoba. Sama sekali bukan hal yang patut ditiru, tapi bisa jadi pembelajaran. Gara-gara pake narkoba itu kan, Ginan kena HIV dari jarum suntik yang nggak steril. Waktu itu pas tahu kena HIV gimana tuh? Yah…. Toh kalau waktu itu menganggap kena HIV sebagai the end of the world juga tidak akan menyelesaikan masalah, tidak bikin saya jadi tidak kena HIV juga. Sesederhana itu. Kalau berpikir tentang mati mah, semua orang juga akan mati. Nah, tapi kan bagaimana caranya mengisi hidup, itu yang jauh lebih penting daripada sekadar memikirkan kematian.

Eh, ceritain sedikit pengalaman berlaga di Homeless World Cup dong! Itu sangat monumental dalam hidup saya. Di Homeless World Cup, orang seperti saya yang tadinya dikejar-kejar polisi, dijauhi, sampah masyarakat lah pokoknya, mampu melakukan salah satu hal yang saya cintai dalam hidup yaitu sepak bola. Waktu itu, sebelum bertanding, saya dinyanyikan lagu ”Indonesia Raya”. Itu meru-

The Fox And The Thieves Lucas&AB And many more! ***

6 Desember 2014 Maja House Jalan Sersan Bajuri 72 Bandung Navicula

Terus, waktu itu sempat memenuhi nazar jalan kaki dari Bandung ke Jakarta karena akhirnya bisa kesampaian ikut Homeless World Cup. Apa coba yang ada di pikiran Ginan saat mencetuskan nazar itu? Sempat ragu untuk memenuhinya nggak? Sebenernya mah waktu itu teh keuheul, nggak ada yang ngasih sponsor, nggak ada yang ngebantuin pisan lah. Dua kali gagal ikut Homeless World Cup, bahkan hampir tiga kali, tapi ternyata hidup punya takdir lain, Tuhan punya rencana lain buat kami, dan akhirnya kami bisa berangkat. Nggak ada keraguan waktu itu buat memenuhi nazar. Saya juga waktu itu sangat sehat, kondisi psikis siap, secara sosial banyak yang mendukung, dan secara spiritual saya yakin bahwa jika saya ingin mengenal-Nya, saya harus mengenal diri saya sendiri, salah satu caranya dengan melakukan perjalanan. Banyak sekali kontemplasi yang saya lakukan selama perjalanan itu. Ada pesan untuk pembaca belia? Jadilah diri sendiri. Jangan takut memilih kegemaran dan gaya hidup, tetapi kawankawan harus mampu bertanggung jawab atas pilihan tersebut. Ketahuilah informasi tentang hal yang dipilih tersebut secara menyeluruh karena sejatinya sebenar-benarnya pengetahuan adalah kebijaksanaan. Menggali pengetahuan secara menyeluruh itu harus dibiasakan sejak dini.*** hanifauziaramadhani@gmail.com

Nick (covering M83) Seaside (covering Slowdive & Lush) Elemental Gaze (covering Blueboy & My Bloody Valentine) Perfect Angel (covering Mew) ***

***

Vert Music Campaign

pakan apresiasi besar dalam hidup yang diberikan kehidupan pada saya.

LOOMER 6 Desember 2014 18.30 - selesai Blackspot Jalan WR Supratman 57 Bandung

Trademark Market VI 4-7 Desember 2014 Paris Van Java Mall Info: thetrademark.co.id


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.