Epaper belia 30 juni 2015

Page 1

19

SELASA (KLIWON) 30 JUNI 2015 13 RAMADAN 1436 H PUASA 1948

Br onze W inner Bronze Winner The Best of Java Newspaper IYRA 2015

Terima Terima Kasih Pembaca Belia!

LEMBARAN KHUSUS REMAJA Facebook: www.facebook.com/beliapr

Twitter: @beliapr

E-mail: belia@pikiran-rakyat.com

BUKAN PESANTREN KILAT BIASA

HALLO Belia, apa kabar nih? Libu r panjang kayak gini kegiatan kam u ngapain aja? Hemm kelamaan libur juga boring kan, apalagi kalau gak punya ren cana apa-apa alhasil cuman diem di rumah dan agendanya tidur all day long, ya kan ? Hehehe. Nah daripada jadi kuncen rumah men ding berkegiatan yang bermanfaa t sekalian menambah amal dan menambah teman mumpung masih bulan Ram adan. Salah satu kegiatannya nih kamu bisa men gikuti sanlat alias pesantren kilat. Pasti banyak di antara kamu yang pernah mengikuti san lat di sekolah atau di masjid dekat rumah kan? Eh tapi biasanya san gitu-gitu aja kegiatannya, salat Duh lat a bareng, dengerin yang cerama h, atau tadarus bareng, setuju? Nah buat kamu yang bosen sama keg iatan sanlat biasa, kamu bisa ngik utin sanlat tematik. Yep, di Ramada tahun ini banyak banget penyelengg n ara sanlat mengusung berbagai konsep, pastinya seru, enggak biki boring, menambah ilmu, dan men n ambah banyak teman. Buat kamu yang penasaran, belia sempat mengikuti beberapa kegiatan san lat tematik yang ada di Kota Bandun g. Apa aja? Sok mangga disimak! FOTO: DOK. SALMAN

Sanlat Tematik Salman

Ngaji Sambil Belajar Bikin Film

P

ERNAH denger ada pesantren kilat tapi isinya bikin film? Kayaknya seru banget kegiatannya! Yep sanlat film ini merupakan program yang dibuat oleh Yayasan Pembina Masjid Salman ITB bekerja sama dengan Salman Academy, Salman Film dan Teater Menara. Acara yang berlokasi di Masjid Salman ITB ini udah berlangsung dari tanggal 25 Juni dan berakhir 30 Juni kemarin. Sebenernya nih kegiatan sanlat sudah sering diselenggarakan Salman, tetapi sanlat dengan tema film untuk pertama kalinya digelar. Menurut Pak Iqbal Alfajri selaku Direktur Majelis

Budaya Salman ITB sekaligus sebagai inisiator acara sanlat, kegiatan ini dilatarbelakangi oleh adanya kebiasaan remaja yang menghabiskan waktunya untuk selfie. Katanya nih, bermodalkan gadget yang supercanggih seperti smartphone, sangat disayangkan bila hanya digunakan untuk selfie. ”Dengan modal smartphone harusnya remaja sudah bisa membuat film. Saat ini kuantitas produk film yang dibuat oleh anak Indonesia itu sangat sedikit, sedangkan media audio visual saat ini sangat penting dan sangat strategis,” begitu kata Pak Iqbal. Tujuan utama dari sanlat film ini adalah untuk memperkenalkan film kepada para remaja terutama siswa SMP dan SMA dengan menggunakan pendekatan sanlat. Lebih jauh menurut Pak Iqbal diharapkan acara tersebut bisa membuat peserta sadar bahwa Indonesia pernah membuat film bagus dan peserta bisa membuat karya lebih bagus dengan teknologi yang semakin canggih. ”Ya pada dasarnya melatih remaja agar mampu menghasilkan produk audio visual yang bisa memenuhi pasar lokal, apalagi ke depannya produk itu akan semakin segmented,” ujar Pak Iqbal. Ternyata kegiatan ini mendapat tanggapan positif dari para remaja, enggak hanya yang tinggal di Bandung tapi temen-temen dari berbagai kota di Indonesia seperti Padang, Batam, Jakarta, Bogor juga pada ikutan acara ini lho. Pesertanya pun cukup banyak yaitu lebih dari 100 orang.

Meskipun temanya tentang film, esensi pesantren kilatnya enggak dikesampingkan sehingga ibadah keislamannya pun terus dibina loh. Menurut Pak Iqbal, porsi materi diniah sekitar satu pertiga dari materi film, di antaranya ada tadarus murrotal, materi akhlak Islam, materi tauhid, dan materi sejarah Islam. Semua materi yang diberikan diharapkan muncul dalam produk yang dibuat oleh para peserta. Apalagi menurut Pak Iqbal materi agama menjadi basic bagi semua kegiatan. Oh iya, setiap pagi para peserta juga mendapatkan materi teater yang meliputi olah tubuh, olah vokal, dan olah sukma. Katanya materi teater ini juga penting dimiliki oleh para peserta apalagi yang memiliki minat menjadi actor. Sebelum mengikuti simulasi produksi film, para peserta diajak untuk menonton beberapa karya film pendek dan film panjang hasil karya anak bangsa. Nggak hanya itu para peserta juga mendapat materi developing film pendek, pengetahuan dasar akting, pembuatan skenario film, bahkan mengikuti casting, reading, sampai shooting. Satu lagi para peserta juga diajarkan cara pembuatan aerial video menggunakan drone. Seru banget kaaan! Semoga dengan adanya acara ini selain menambah ilmu agama, kamu juga bisa semakin bangga dengan karya anak bangsa. Pastinya bisa melahirkan inovator dan terobosan baru di dunia perfilman Indonesia yaaa.*** rani_mulyati@yahoo.co.id

FOTO: RANI

S

ATU lagi pesantren kilat kreatif yang bisa bikin pesertanya nggak bosen yaitu Fastin6. Diambil dari empat sifat nabi yaitu fathonah, amanah, shidiq, tabligh, dan 6 yang diambil dari 1436 H, sanlat yang dirancang oleh kakak-kakak Karisma ITB ini mencoba memberikan sesuatu yang beda dari sanlat yang lain. Yup, kalo biasanya sanlat itu lebih banyak dengerin ceramah, salat, atau tadarusan bareng, maka di Fastin6 ini para peserta nggak cuma dapat materi tapi juga mereka diajak untuk bersimulasi. Mulai dari simulasi dakwah, hijrah, bernegara, sampai simulasi perang. Menurut pengurus Karisma, M Faiz Ghifari, sanlat Fastin ini dibuat berbeda supaya banyak peserta yang tertarik. Soalnya nih kalau sanlat biasa-biasa aja minat dari pesertanya pun kurang. “Jadi kita bikin yang metodenya menarik. Kan kita pengen apa yang kita sampaikan dapat ditangkap oleh sebanyak-banyaknya orang,” kata Faiz. FYI, setiap tahunnya, Karisma ITB memang selalu menyelenggarakan sanlat Ramadan. Nah, di tahun ini, sanlat Fastin6 dilaksanakan pada 2528 Juni 2015. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang bertemakan akhlak, tahun ini mereka mengambil tema tentang Nabi Muhammad.

Fastin6 Karisma ITB

Tema ini sendiri dipilih karena saat ini para remaja punya sosok idola lain selain Nabi Muhammad. ”Jadi diharapkan nantinya para peserta bisa lebih cinta dan mengidolakan Rasul,” kata Faiz. Dalam sanlat ini, para peserta bakal diajak untuk menjalani kisah rasul dari mulai lahir hingga wafat. Seperti kisah kelahiran nabi, peran orangtua, muhasabah, sejarah kenabian, hikmah ayat pertama, awal dakwah, sampai hijrah Rasulullah. Nah untuk hijrah, supaya para peserta bisa mendalami arti hijrah, mereka pun diajak untuk pergi dari tempat awal yaitu Masjid Salman (Mekah) ke Cilengkrang (Madinah) sebagai tujuan hijrah. Di Cilengkrang sendiri para peserta pun diajak untuk simulasi bernegara, bagaimana menjalankan negara Islam, simulasi bermusyawarah, studi kasus, dan simulasi Perang Uhud. Perang-perangan ini bertujuan supaya peserta bisa mengambil hikmah bahwa kita harus patuh dengan perintah komandan atau kita kalah. Yup, kegiatan sanlat memang nggak perlu kaku. Dengan metode yang menarik, nggak cuma ilmu yang didapat, tapi pengalaman, kepemimpinan, dan refreshing juga tentunya. Keren!***

Ajak Peserta Lebih Mengenal Rasulullah

agniahadini@yahoo.com

FOTO: BANI

D

I bulan Ramdan kali ini sebuah asosiasi yang nyebut dirinya dengan nama Peace Generation ngadain sanlat bertemakan perdamaian. Sanlat yang diadain di Bumi Bandhawa, Cigadung, Bandung ini mengangkat tajuk Peacesantren.

PEACESANTREN

Sesuai dengan namanya yang nyantumin kata peace yang artinya damai, di dalem sanlat ini emang kentel banget nyediain seluruh materi yang berhubungan dengan kedamaian. Peacesantren ini sendiri menerima peserta dari mulai SD, SMP, hingga SMA.

Sanlat Seru untuk Pahami

Perdamaian

Dalam sanlat ini terangkum 12 materi utama yang jadi pembelajaran buat peserta sanlatnya. Pak Erick sebagai co-founder dari Peace Generation bilang belum ada di dunia pembelajaran tentang Islam yang mengajarkan khusus tentang perdamaian. Seorang co-founder yang dateng dari negeri Paman Sam sejak tahun ’92 dengan tujuan mengajar bahasa Inggris ini gak pernah kepikiran sebelumnya buat bikin asosasi yang concern terhadap perdamaian lewat anak muda. ”If we want to reach real peace in this world, we should start educating children,” ujar Mahatma Gandhi seorang tokoh pejuang dalam salah satu quotesnya. Ya, menurut dia, kalau kita pengen memulai damai, mulailah dari anak-anak. Diselenggarakan selama 4 hari sejak hari Minggu kemarin, peserta disuguhi materi yang gak ngebosenin. Semua materi disampein dengan cara yang ringan, seperti games dan lain-lainnya. Cara ini ngajarin bahwa belajar agama itu gak perlu sulit atau berat. Jadi, gak usah takut buat belajar agama. Di luar waktu pembelajaran, para peserta

bebas bermain bersama. Ada kolam berenang, alat musik yang beragam, bahkan para peserta bisa main bareng dengan para mentor mereka selama di berada di sanlat ini. Pokoknya gak kaku deh. Dan gak ketinggalan juga, mereka selalu ngadain buka bersama setiap azan Magrib tiba. Seru abis kan! *** banibee21@gmail.com

Siapkah Pelajar Indonesia Menghadapi Globalisasi?

P

ERKEMBANGAN zaman yang semakin maju kini telah memunculkan istilah globalisasi. Ya, istilah yang sederhana ini mungkin sudah lumrah, tetapi tetap memiliki dampak yang besar. Adanya globalisasi dapat membuat yang jauh menjadi dekat dan yang dekat pun menjadi jauh. Disadari atau tidak kita telah terperangkap di dalam ruang lingkup globalisasi. Tinggal kitalah yang memilih apakah memanfaatkannya atau justru di manfaatkannya, khususnya untuk kaum pelajar Indonesia

“FASTING IS, FIRST AND FOREMOST, AN EXERCISE FOR IDENTIFYING AND MANAGING ADVERSITY IN ALL ITS FORMS. WITH FAITH, IN FULL CONSCIENCE, FASTING CALLS WOMEN AND MEN TO AN EXTRA DEGREE OF SELF-AWARENESS.”

- Tariq Ramadan

yang merupakan generasi penerus bangsa di masa yang akan datang. Sebagai seorang pelajar, tuntutan kita saat ini bukan hanya pergi ke sekolah, belajar, dan mencari ilmu. Tetapi, kita pun harus mulai mempersiapkan diri kita untuk bisa bersaing. Di zaman yang telah memasuki era globalisasi ini persaingan semakin ketat, karena persaingan yang akan kita laksanakan bukan hanya untuk bersaing dengan saudara-saudara kita setanah air, tetapi juga dengan beragam orang di dunia ini. Mungkin sejenak kita berpikir, persaingan apa

yang harus kita lakukan? Dan untuk apa melakukan persaingan tersebut? Ya, perkembangan zaman telah membuat semua bidang kehidupan manusia ingin mendapatkan yang terbaik. Dan hal itu dapat tercapai apabila memiliki sumber daya manusia yang terbaik pula. Di situlah letak persaingan yang akan kita hadapi, akankah kita dapat bersaing menjadi yang terbaik atau malah terbalik? Tantangan hidup yang akan kita hadapi kelak, justru menjadi lebih berat seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin cang-

gih. Teknologi-teknologi yang diciptakan yang seharusnya mempermudah kita, kini justru malah menjerumuskan kita. Sudah banyak pelajar Indonesia yang menjadi korban. Lalu, apakah kita yang akan menjadi korban selanjutnya? Kalau iya, sudah tentu kita akan tahu bagaimana bangsa kita di masa mendatang bila generasi mudanya saat ini menjadi korban teknologi. Jadi untuk itu, mulailah kita dari sekarang untuk memandang ke depan bahwa persaingan akan semakin sulit. Kenapa sulit? Soalnya kita

20> Skul: SMA Negeri 1 Parongpong

21> MusicTerritory: Berani Beda Bandung

21> Gaya: Nyaman dengan Sepatu Sandal

21> Aksi: Pensi SMP IT Baitul Anshor Cimahi, Kreasi Seni SMPN 4 Pangalengan

bakal bersaing dengan masyarakat global! Keberhasilan itu akan di tentukan oleh diri kita masing-masing. Oleh karena itu, kita sebagai pelajar dituntut untuk cermat dalam menghadapi berbagai kondisi. Teknologi yang berkembang saat ini hanyalah sebagai jalan untuk mempermudah apa yang kita lakukan. Untuk selebihnya, nasib kita ada di tangan kita sendiri. Apakah kita bisa memanfaatkannya atau justru dimanfaatkan olehnya?*** Dwiki Ragil, SMAN 1 Banjaran

22> Review:

22> Chat: MR. Sonjaya


20

SELASA (KLIWON 13 RAMADA PUASA FOTO: HANI & DOK.

KAMU bisa tanya apa aja seputar permas oleh belia. Soal pelajaran di sekolah, pacar masalah sama teman dan ortu, atau pertany aja pengen nanya sama siapa, kirim ke alam subject Tanya Aja. Kalau nggak pengen nam di belia, jangan lupa tulis di emailnya, ya! Pe ton Blitzmegaplex untuk dua orang. Hadiah Afrika No. 77 Bandung.

Dapet Tiket Mau Jadi Atlet? Lanjut Kuliah? Bisnis? Nggak Masalah!

SMA Negeri 1 Parongpong

Maksimalkan

BERDASARKAN hasil ngobrol kru belia dengan Pak Suhendiana selaku Kepala SMA Negeri 1 Parongpong, ada tiga golongan siswa di sekolah ini. Pertama, siswa yang punya bakat di bidang olahraga dan tengah meniti karir sebagai atlet. Kedua, siswa yang mengejar prestasi akademik karena berrencana melanjutkan ke perguruan tinggi. Ketiga, siswa yang bukan atlet tetapi tidak mengincar posisi di perguruan tinggi. Nah, untuk ketiga golongan tersebut, SMA Negeri 1 Parongpong punya cara untuk memaksimalkan potensinya dengan cara yang berbeda-beda. ”Kami berkomitmen agar semua siswa mendapatkan apa yang mereka butuhkan untuk masa depan,” ujar Pak Suhendiana. Para siswa dari golongan pertama ditempatkan ke dalam kelas atlet dengan pendekatan tersendiri dalam pengajaran dan disesuaikan dengan kebutuhan latihannya. Sementara itu, siswa dari golongan kedua mendapat bimbingan akademik untuk mewujudkan tujuannya melanjutkan kuliah. Sedangkan untuk golongan ketiga, ada program oke punya yaitu Student Company yang bakal membekali mereka dengan ilmu dan pengalaman seputar kewirausahaan. Keren kan? Sekolah mana lagi coba yang sangat pengertian dan memberi perlakuan sesuai dengan kebutuhan siswanya?***

Potensi Siswa KALAU kamu tinggal di daerah Bandung Barat, sudah pasti nggak asing lagi sama sekolah yang satu ini; SMA Negeri 1 Parongpong. Beberapa waktu lalu, kru belia sempat berkunjung ke sekolah yang berlokasi di Jalan Cihanjuang Rahayu ini. Ternyata, sekolah ini keren banget loh, baik fasilitas fisiknya maupun kegiatan sehariharinya! SMA Negeri 1 Parongpong selalu mewadahi minat dan bakat para siswanya serta memaksimalkan potensi mereka di berbagai bidang. Oleh karena itu, para siswa SMA Negeri 1 Parongpong kerap meraih prestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik. Pengen tahu lebih banyak soal sekolah yang satu ini? Simak aja, nih…***

Hai Dina! PERTANYAAN kamu sekilas ta jawabnya gampang-gampang s ban saya nggak salah. Apakah s Ya, jika kita melihat dari aspek but dan alasan filosofis mengapa saya, justru seragam digunakan agar tidak a miskin di sekolah. Semuanya mengenakan p kedisiplinan dan peraturan, seragam sekola berpakaian. Jawaban berubah menjadi tidak karena s antara proses belajar dengan seragam seko malah jadi penghalang proses belajar, tentu sekolah mungkin dapat membantu atau me seperti itu. Tetapi, harus hati-hati juga, benar mau karena tak sanggup beli seragam untu mau karena merasa rugi? Di sini juga menja dalam menyekolahkan anaknya, lho. Semoga membantu dalam memberikan p

TEH Tisha, boleh tanya? Kan di sekolah wa keganggu komik sama handphone.. Nah, pe melepaskan ketergantungan sama komik d apalagi sekarang masuk masa ujian. Makas

hanifauziaramadhani@gmail.com

HALOO Ghassani! Waduh, ketergantungan ko Puasa kayak ini, ketergantu kamu aja kok yang punya menurut saya, kamu kudu lakukan. Misalnya, target in kamu kudu komitmen deng Susah sih pasti, tapi kalo nggak belajar kom kedua, kamu bisa minta tolong ortu untuk n phone kamu, demi terwujudnya target-targ membaca 1-2 komik per harinya. Atau jadik kamu nanti sudah bisa memenuhi targetm

DG: Pahlawan Dokumentasi

D

G adalah singkatan dari Desain Grafis, sebuah ekskul di SMA Negeri 1 Parongpong yang bisa dibilang paling eksis. Hmm… Pasti paling eksis lah, ekskul ini kan selalu ada di setiap kegiatan sekolah sebagai juru dokumentasi. Jadi barudak DG ini semacam pahlawan yang selalu setia mengabadikan setiap momen berharga. BTW, kegiatan barudak DG nggak cuma mendokumentasikan event, loh! Mereka ini rajin menggarap berbagai hal yang berhubungan dengan grafis. Para anggota DG mendapatkan ilmu berupa teori dan praktik tentang penggarapan desain grafis, termasuk di dalamnya fotografi dan videografi. Kru belia sempat ngobrol dengan Novi Sofitri dan Panji Abdul Aziz yang mewakili DG. Mereka cerita, DG sering banget berkarya seperti bikin video lip-sync, ikutan lomba di berbagai tingkat, sampai menerima orderan untuk mendokumentasikan acara di luar sekolah, bahkan untuk foto pre-wedding! Lumayan lah, dari orderan-orderan tersebut, DG jadi bisa beli berbagai peralatan penunjang karya mereka. Wih, keren pisan!***

OM Syau, saya mau nanya. Saya kan pun dengan permasalahan pendidikan. Ada beb na tidak memiliki seragam dan orangtuanya Nah, menurut Om Syau apakah penting sera

Tempat Curhat Barudak

Pertanyaan Kamu B

I

NI dia guru favorit barudak SMA Negeri 1 Parongpong; Bu Tuti Kurniawati. Ibu yang satu ini sudah ngajar di SMA Negeri 1 Parongpong sejak sepuluh tahun lalu dan sekarang menjabat Wakasek Kurikulum. Bu Tuti pernah meraih penghargaan guru berprestasi dan pernah diberangkatkan ke Australia juga, loh! Satu hal yang disukai anak-anak dari Bu Tuti adalah kelihaiannya menempatkan diri. Di kelas, Bu Tuti adalah guru yang asyik karena cara mengajarnya enak serta mudah dimengerti. Sedangkan di luar kelas, Bu Tuti adalah juga teman curhat yang asyik. Yep, barudak SMA Negeri 1 Parongpong sering banget curhat tentang berbagai hal sama Bu Tuti, dari mulai masalah keluarga sampai pacar. ”Curhatan-curhatan anak selalu saya tanggapi dengan masukan-masukan dan motivasi. Kadang saya menempatkan diri sebagai teman sebaya untuk mengomentari curhatan mereka supaya feel-nya lebih dapet,” ujar Bu Tuti. Sayangnya, sebentar lagi barudak sekolah ini akan kehilangan sosok tempat curhatnya, nih! Soalnya, Bu Tuti baru saja lolos seleksi kepala sekolah dan sekarang sedang menunggu penempatan. Jangan sedih ya guys!***

Risa Saraswati - Vokalis jin menulis buku. Tanya d menulis!

Teh Tisha - Kru belia, penikmat kuliner, dan banget jadi juri lomba-lomba kreativitas sisw Ssst... Buat cewek-cewek, Teh Tisha boleh b

Ketua OSIS yang Pantang Menyerah

R

AHMAT Nurhidayat adalah Ketua OSIS di SMA Negeri 1 Parongpong. Kru belia sempat ngobrol sama cowok yang satu ini tentang pengalamannya mengetuai barudak SMA Negeri 1 Parongong yang ternyata seru abis. FYI, Rahmat awalnya nggak ada niatan menjabat posisi yang sekarang dipegangnya ini, loh! Doi ditunjuk untuk dicalonkan, bersedia, dan akhirnya terpilih. Buat Rahmat, menjadi Ketua OSIS adalah cara dia menantang diri sendiri. Nah, sejak terpilih hingga sekarang menjabat, Rahmat udah merasakan berbagai hal dari mulai senang melihat teman-temannya menaati tata tertib sekolah serta berjuang bersama demi kesuksesan acara sekolah, sampai geram ketika ada saja teman-temannya yang susah diatur. Eits, meski begitu, cowok satu ini pantang menyerah dong! ”Pokoknya dijalani aja semuanya, tetap jalani program kerja OSIS dengan senang dan semangat. Kalau bersama teman-teman, semua pasti bisa dilalui,” ujar Rahmat.***

Marin Ramdhani - Own Ngerti banget soal man preneurship!

Otong Koil - Vokalis Koil ini juga seorang ko dan plat vinyl. Tanya dia soal apa aja! Jang nya seru ya! :)

Om Syau - Dosen di Fiko demen baca, dan bikin k sekolah, mungkin doi bo film, CD, dan komik juga

Trisakti Ghaly Armansyah

Nadya Aulia

Al Qadr Rahmaatullah Aldi

Wildan Alawi

Dindin Kamaludin

ang pemen

Tema Minggu Ini: Dihukum

riode Pemenang SnapShout pe MIO M3 pertama berhadiah motor 2015). diumumkan Selasa (7/7/

HALO sobat Belia! Buat bulan April-Juni 2015 ini, rubrik Snap!Shout punya hadiah yang kamu bisa kirim foto gambar yang keren sesuai dengan tema yang belia tentuin dan bi gunya! Udah gitu, pengirim foto yang dimuat tiap minggunya bakal dinilai kembali bua

Tema Minggu Depan:

Berburu Takjil

Nih, contek aja syaratnya:

- Foto harus diemail ke: belia@pikiran-rakyat.com - Foto harus sesuai tema mingguan dan HARUS MENAMPILKAN FOTO YAMAHA MI - Ukuran foto MINIMAL 200KB dalam format JPG - Tiap pengiriman WAJIB MELAMPIRKAN IDENTITAS DIRI (Kartu pelajar atau yang sejen telefon/HP Kriteria penilaian: - Foto memenuhi syarat pengiriman - Foto memiliki keunikan dan kreativitas ide, harus sesuai tema mingguan

Setiap foto yang dimuat akan mendapatkan hadiah merchandise, sedang foto pem tunai. Untuk pemenang Snap Shout pada bulan April-Juni (baik pemenang hadiah ua lan hadiah uang tunai dilakukan dengan menghubungi bagian Marcomm PR di 0224 jam kerja di kantor PR, Jalan Asia-Afrika 77 Bandung. Pemenang mingguan akan dinila motor Yamaha Mio M3. Jangan lupa untuk follow @marcommpr @beliapr @yamah ba Foto SnapShout”!

Tunggu apa lagi? Yuk jepret foto yang paling keren dengan Yamaha M


21

N) 30 JUNI 2015 AN 1436 H A 1948

FOTO: ISTIMEWA

PeNSi SMP iT BaiTul aNShor CiMahi

Ajang Unjuk Kabisa Dalam Meraih Prestasi

salahan remaja yang nantinya akan dijawab ran, musik, menulis, nge-band, wirausaha, yaan apa pun, kami siap bantu! Silakan pilih mat email belia@pikiran-rakyat.com dengan ma kamu ditulis saat pertanyaanmu dimuat ertanyaan paling oke bakal dapet tiket nonbisa kamu ambil di Marcomm PR Jalan Asia

Nonton Blitz

M

ENJELANG bulan Ramadan alias munggahan, biasanya kawan-kawan Belia disibukkan dengan momen berkumpul dengan keluarga dan sahabat untuk mengadakan acara makan bersama terakhir bulan Sya’ban. Nah, ternyata barudaks SMP IT Baitul Anshor Cimahi punya sesuatu yang beda! Justru dalam momen menyambut bulan Ramadan ini, mereka mengadakan berbagai acara seru berbarengan kelulusan para siswanya! Event yang diadakan pun bermacam-macam. Mulai dari hafiz Alquran, baca puisi keagamaan, pentas nasyid, paduan suara, drama, peragaan busana muslim dll. Semuanya yang diikuti oleh para siswa serta alumni SMP IT Baitul Anshor. Udah gitu, yang paling membanggakan adalah ketika pementasan berlangsung disaksikan oleh para pejabat Pemkot Cimahi. Keren! Acara yang digelar menyongsong kenaikan kelas dan Wisuda Angkatan ke XI ini emang berlangsung dengan sangat meriah. Dimulai dengan acara tausiah pendidikan, pidato bahasa Arab dan Inggris, nggak ketinggalan juga aksi ketangkasan para anggota Paskibraka yang dikemas khusus dalam suatu panggung yang ditata apik serta megah. Ciamik! Kepala SMP IT

nya organisasi yang membantu anak-anak berapa anak yang tidak mau sekolah karea tidak mampu membeli seragam sekolah. agam sekolah? Dina ayu

ampak sederhana, walaupun sebenernya susah, hehe. Bismillah, moga-moga jawaseragam sekolah penting? Ya dan tidak. k aturan sekolah yang mewajibkan hal tersea seragam digunakan. Menurut hemat ada jurang pemisah antara si kaya dan si pakaian yang sama. Selain itu, dari aspek ah mendorong pelajar agar tertib dalam

sesungguhnya tidak ada korelasi langsung olah. Jika kondisinya seragam sekolah u ada yang salah di sini. Saya pikir, pihak emberikan keringanan untuk permasalahan rkah orangtuanya sungguh-sungguh tidak uk anaknya? Jangan-jangan mereka tidak adi tolok ukur kesungguhan niat orangtua

pencerahan.***

ajib nalar juz 29, tapi rada susah, soalnya ertanyaannya, gimana sih, cara dan handphone? Terus biar semangat, sih banyak, Teh Tisha.. Ghassani Rajab

omik sama handphone? Pasti di bulan ungannya makin berat, ya? Hehe, nggak ketergantungan seperti ini. Intinya sih bikin priority list untuk semua yang kamu ngin hafal juz 29, ya mau nggak mau gan daftar yang kamu buat. mitmen dari sekarang, kapan lagi? Yang nggak mengisikan kuota internet handget tadi. Lalu, bikin jadwal, hanya boleh kan membaca komik sebagai bonus kalau mu. Selamat mencoba, ya!***

Bakal Dijawab oleh:

s Sarasvati ini selain aktif bermusik, juga radia apa aja! Khususnya seputar musik dan

n pemerhati fashion. Sering wa. Jago banget nulis! banget dicurhatin apa aja!

ner FFWD Records dan LouBelle Shop. nagement band, label rekaman, dan entre-

olektor mainan, gitar, gan kaget kalo jawaban-

om Unpad yang juga pemerhati media, komik. Kalo mau ngobrol soal guru dan oleh kamu curhatin. Eh nanya-nanya soal a boleh loh!

Baitul Anshor, Bapak Ahmad Rofii mengatakan bahwa tujuan diadakannya perlombaan ini adalah untuk menanamkan konsistensi pendidikan kepada peserta didik dengan cara menjunjung tinggi nilai kejujuran, kerja keras, sportivitas, disiplin, dan pantang putus asa dalam menggapai semua cita-cita anak didiknya. Dari pergelaran hafalan Alquran di event ini, gelar juara diraih oleh Luthfi Muhammad Fatih, yang bisa menalar Alquran sebanyak 16 juz, diikuti oleh Destya Amalia yang menalar 10 Juz. Mantaps! Nah menurut Pak Ahmad juga nich, harapannya kedepan teman-teman yang sudah menggapai penalaran Alquran ini bisa menjadi generasi yang Qurani di masyarakat. Untuk catatan, kesuksesan secara akademik yang diraih oleh teman-teman SMP IT Baitul Anshor ini memperoleh tingkat kelulusan 100%, dengan nilai rata-rata US 8,7 lho! Lulusan terbaik tertinggi diraih oleh M Iqbal Febriana dengen nilai ratarata 9,2, Melisa Eka Fitria dengan nilai 9,2, dan Hafidz Salaman dengan nilai 8,4. Sementara itu, Azkia Ulil Azmi meraih posisi ”4 besar” tingkat Kota Cimahi dengan total nilai 357,5. Selamat buat kalian semua!*** Teteng Abdul Aziz, tulis ulang oleh Syauqy

Perlombaan ini untuk menanamkan konsistensi pendidikan kepada peserta didik... FOTO: ISTIMEWA

FOTO: ISTIMEWA

BeraNi Beda BaNduNg

Ngobrol Santai Seputar Musik Sampai Konspirasi

B

UAT kamu yang suka musik tetapi nggak punya teman buat sharing, ternyata di Bandung ada sebuah forum yang namanya Berani Beda Bandung (BBB). BBB adalah sebuah forum diskusi sekaligus wadah bagi komunitas pencinta musik nih! Mereka yang tergabung di BBB biasanya berdiskusi tentang musik, genre musik, alat musik sampe kontroversi dan teori konspirasi sehubungan dengan musik! Teori-teori seperti Club 27th, Illuminati, kontroversi meninggalnya Paul McCartney sampai dengan filosofi genre kaya punk, rock dll, semuanya jadi bahan obrolan! Untuk musiknya sendiri, BBB lebih ngebahas musikmusik zaman '50-'90an yang memang kurang dikenal sama anakanak muda zaman sekarang. FYI, forum Berani Beda ini baru terbentuk lho pada 2 April 2015. Menurut inisiator BBB, William Handoko atau Willi, Berani Beda regional Bandung terbentuk gara-gara adanya Offial Account Berani Beda di Line yang isinya ngebahas tentang musik. “Suatu hari adminnya namanya Kvmbang tuh ngepost gini, wah kayaknya kalo ketemu ngobrol terus bahas musik rame ya. Dari situ muncul ide buat bikin forum ini,” kata Willi. Nah, bermodalkan akun Line, Willi pun membuat sebuah grup dimana anggota yang mau gabung bisa nge-add via Link QR Code Berani Beda. Walaupun grup Line ini sempat chaos gara-gara member-nya nggak kesaring dan forumnya jadi

ajang makimakian. Tapi akhirnya forum ini pun bisa lebih tertib dengan adanya admin dan dibentuknya peraturanperaturan khusus. Uniknya nih walau ada inisiatornya, di BBB sendiri nggak ada yang namanya ketua atau struktural karena menurut Willi BBB bukan komunitas atau organisasi tapi forum. “Maksud dan tujuan kami simple yaitu untuk mewadahi kreativitas anak muda Bandung dalam bidang seni khususnya musik, karena di BBB sendiri nggak cuma musik tapi juga ngebahas tentang seni rupa sampai sastra,” kata Willi. Sampai saat ini menurut Fikri yang juga admin grup BBB, Berani Beda ini punya 160 anggota yang kebanyakan anak kuliah dan SMA. Biasanya setiap sore hari mereka

Pelepasan Lulusan Kelas IX suka kumpul di GOR Saparua. “Kami paling ngebahas musik dan budaya, santai sih obrolannya. Nanti kami juga mau ngadain acara perkenalan, judul Origins, di Soldaten tanggal 14 Agustus. Kami udah bekerja sama dengan Komunitas Nirvana Bandung, Komunitas Beatles Bandung, Komunitas Arctic Monkey Bandung, The Weedoors, sama The Strokes Bandung, tunggu aja rangkaian acaranya, masih rahasia,” kata Fikri. Siip ditunggu acaranya!*** agniahadini@yahoo.com

Kreasi Seni SMPN 4 Pangalengan

U

NTUK pertama kalinya teman-teman SMPN 4 Pangalengan mengadakan perlombaan kesenian dalam rangka melepas para lulusan kelas IX. Nah, dalam kesempatan tersebut, para junior yang terdiri atas siswa kelas VIII dan kelas VII berinisiatif mengabadikan kenangan dengan kakak kelasnya melalui berbagai aksi unjuk kabisanya. Hal ini bertujuan agar kakak kelasnya kelak terus mengingat ketika masa kebersamaan saat menimba ilmu di sekolah ini. Wah, boleh juga ya, usaha untuk menanamkan ikatan emosional antarsiswanya? Guys, karena lokasinya terletak di wilayah perkebunan PTPN VIII dan dekat taman wisata alam Situ Cileunca, yang cuacanya sejuk dan asri, membuat event ini berlangsung meriah dan khidmat. Itu terlihat ketika acara pentas seni sedang berlangsung, banyak di antara penonton dari masyarakat sekitar sekolah yang mengekspresikan kegembiraannya dengan ikut berbaur dengan peserta lomba untuk memberi support. Atraksi seni yang ditampilkan antara lain, calung, pencak silat, reog, rampak sekar, serta tari merak yang menjadi andalan ekstra kurikuler unggulan di SMPN 4 Pangalengan. Tari merak ini menjadi ikon

sekolah tersebut di tingkat gugus Pangalengan juga di Kabupaten Bandung. Menurut ketua panitia penyelenggara, Bapak Fitra Agung yang juga selaku Pembina OSIS, ”Ajang ini bertujuan selain untuk memupuk jiwa kebersamaan para siswa juga untuk mencari bakat-bakat unggulan yang akan mengikuti perlombaan tingkat kabupaten dan provinsi,” ujarnya penuh harap. Sementara itu, menurut Bapak Koswara, selaku Kepala Sekolah SMPN 4 Pangalengan, ”Rencana kami sekolah ini tahun 2016 akan dijadikan salah satu rintisan Sekolah Standar Nasional (SSN), untuk mewujudkan cita-cita mulia ini, kami sudah melakukan penataan di berbagai aspek, mulai dari tata ruang kelas, kurikulum unggulan dan ekskul yang berkualitas,” kata Pak Koswara optimistis. Acara yang berlangsung sampai dengan sore hari tersebut diikuti oleh 209 siswa dan 213 orangtua murid, juga para undangan lainnya. Dalam acara penutup ditampilkan pula pementasan kesenian sisingaan yang dinaiki oleh Candrika Akhdan serta Sinta Kamelia karena mendapatkan predikat lulusan terbaik tahun 20142015.*** Teteng Abdul Aziz, tulis ulang oleh Tisha

Wahyu Muhammad Fahrezi

g super cihuy buat kamu semua! Di rubrik ini, isa ngedapetin hadiah uang tunai tiap mingat ngedapetin 1 unit motor Yamaha Mio M3.

FOTO: PINTEREST

IO M3 sungguhan, bukan hasil editan

nis), nama sekolah, kelas, alamat, dan nomor

menang mingguan mendapatkan hadiah uang ang tunai maupun merchandise), pengambi4201634 atau datang langsung hari kerja dan ai kembali untuk memenangkan hadiah 1 unit hajabar buat info dan updates seputar “Lom-

Mio M3 dan menangkan hadiahnya!

Hola! MASIH musim liburan kayak gini, pastinya kamu banyak jalan-jalan dong ya? Yang sedang menjalankan ibadah puasa pun, tampaknya banyak banget yang menikmati liburan di luar rumah. Satu hal penting saat liburan atau saat jalan-jalan adalah alas kaki. Yeps, selain sepatu lari yang nyaman dipakai untuk jalan-jalan, sepatu sandal pun bisa jadi pilihan lho. Pilih sepatu sandal yang nyaman dipakai, lalu padukan dengan outfit yang selaras. Jalan ke mal, ke perpus, buka puasa bareng, sekadar cari makanan untuk berbuka puasa, atau berangkat salat Tarawih, pastinya bikin kamu tambah oke dengan sepatu sandal yang praktis ini.***


22

SELASA (KLIWON) 30 JUNI 2015 13 RAMADAN 1436 H PUASA 1948

MR. Sonjaya

Minions Pengisi Suara Sutradara Produksi Durasi Rating

: Pierre Coffin, Sandra Bullock, Geoffrey Rush, Jon Hamm, Michael Keaton, Steve Coogan, Allison Janney : Pierre Coffin, Kyle Balda : Universal Pictures, Illumination Entertainment : 91 menit :

S

IAPA sih yang nggak gemes sama para mahluk berwarna kuning dari film “Despicable Me”? Yep, Minions! Bentuknya yang imut, kelakuannya yang kocak, dan suaranya yang lucu emang dengan mudah memikat hati banyak penonton. Nah, kalau kamu salah satu yang terpikat, film “Minions” ini jadi tontonan wajib buat kamu! Film ini merupakan semacam prequel dari “Despicable Me”. Di film “Minions”, diceritakan sejarah peradaban para Minions yang ternyata memang punya naluri untuk menjadi budak penjahat. Demi mencari penjahat terhebat buat dijadikan bos, para makhluk menggemaskan ini bertualang melewati berbagai masa dan kejadian. Mereka sempat menjadi anak buah Scarlet Overkill (Sandra Bullock) yang konon adalah penjahat paling kejam pada masa itu. Menurut kru belia, “Minions” adalah film liburan yang sempurna. Nggak perlu usaha buat bisa mengerti dan menikmati film ini. Tokoh para Minions yang memang effortlessly funny jadi semakin mengundang tawa karena kelakuan mereka dibuat sangat konyol. Jalan cerita “Minions” juga pas, nggak terlalu mementahkan logika, tetapi juga cukup imajinatif. Satu hal yang jadi bumbu paling oke di film satu ini adalah latar waktu dan tempatnya. Inggris di tahun 1960-an menjadi latar belakang di sebagian besar cerita dalam film ini. That’s why adegan-adegan tentang kaum hippies dengan outfit tie-dye yang mengacung-acungkan lambang perdamaian berseliweran di film ini. Ada juga adegan di mana para Minions ternyata jadi saksi pemotretan cover album “Abbey Road”-nya The Beatles yang fenomenal. Kocak! Nonton deh!*** hanifauziaramadhani@gmail.com

Breathe In. Breathe Out. Artist Label Durasi Rating

: Hilary Duff : RCA Records (2015) : 42 menit 12 detik :

A

DA fans-nya Hilary Duff? Kru belia yakin pasti ada. Jebolan Disney yang satu ini akhirnya ngerilis album kelimanya setelah vakum selama 7 tahun! Terakhir ngerilis album ”Best of Hilary Duff” pada 2008 silam, akhirnya di 2015 ini doski ngerilis ”Breathe in. Breathe Out.” Kali ini Hilary hadir dengan album yang didominasi warna musik pop elektronik, meninggalkan kekhasannya dari album-album dulu di mana Hilary bernyanyi dengan nuansa folk dengan sedikit sentuhan country. Kupingin aja single pertamanya, ”Sparks” yang didominasi dengan bebunyian artificial yang emang jadi kekhasan musik electronic. Lagunya punya beat yang catchy, ditambah part siulan yang sangat contagious. Lagu yang satu ini emang pas banget buat dipake buat ajojingan! ”My Kind”, ”One in a Million”, ”Confetti” berturut-turut ngasih warna yang kurang lebih

sama, ngebuat kru belia rada mikir, ”Kok nuansanya gini-gini aja ya?” Sepertinya Hilary emang konsisten ngehasilin musik dance pop catchy yang emang danceable, gitu kali ya. “Breathe In. Breathe Out.” yang jadi titel album, hadir di track keli-

ma, masih dengan nuansa dance pop, tetapi dengan variasi sound yang ngebuat lagu terdengar lebih dinamis. Kamu bakalan menikmati musik yang seperti itu terusmenerus, lagu-lagu pop yang catchy dengan nuansa dance pop, sampai kamu tiba di track ke 10, 11, dan 12. Di tiga track terakhir ini, entah kenapa warna musik yang biasanya dibawakan oleh Hilary, warna folk yang sedikit country, kembali dimunculkan. Seolah tiga lagu ini lepas dan berbeda banget dengan warna dance pop sembilan track yang sebelumnya. Album ”Breathe In. Breathe Out.” dari Hilary Duff ini cukup fun, lagulagunya easy-listening, mudah dicerna. Tapi itu aja. Nggak ada yang istimewa. Mungkin setelah kamu menikmatinya selama sebulan atau dua bulan, kamu akan melupakannya.***

MUSIK SEBAGAI PERANTARA KEINDAHAN

MR. Sonjaya adalah band asal Bandung yang telah lahir sejak 2009. Buat kamu yang sering dengerin musik kalangan anak remaja atau di sekitaran musik folks, pasti udah gak asing lagi dong denger nama ini. Nah, kali ini Mr. Sonjaya kembali merilis albumnya yang bertajuk “Laras Sahaja”. Album yang menurut mereka merupakan bentuk terlahirnya kembali band ini menceritakan tentang kehidupan sosial dan hal-hal yang terjadi di kehidupan sehari-hari para personilnya. Kali ini kru belia ngajak kamu untuk sedikit berbincang dengan mereka, yuk!

Lagi sibuk apa nih sekarang? Sekarang lagi rilis album baru, tapi kemarin baru rilis digital. Rencananya sih pengen rilis fisik dalam bentuk CD. Mungkin lagi persiapan, nyari sponsor, bikin konser-konser kecil untuk rilis album secara fisik. Udah rilis single belum untuk album yang baru? Ceritain dong tentang single-nya! Udah ada bulan Oktober kemarin, judulnya ”Sang Filusuf”. Pesannya sih dari lagu ini lebih menghargai diri sendiri aja, kita pasti punya fase hidup masing-masing kalau kita udah ngerti di mana posisi kita tinggal pasti akan positif-positif aja. Tapi itu sih gimana interpretasi pendengar aja.

”Langgam Suminem”. Ini lagu tentang seorang sinden yang karakternya mulai berubah semenjak suaminya meninggal. Ini diambil dari cerita ibunya Dimas (vokal). Apa sih arti sebuah musik bagi Mr. Sonjaya? Kalau buat kami sih musik itu perantara dari keindahan yang udah diberi. Udah ada target manggung atau planning ke depannya belum? Kita sih udah ada, tapi baru sekitar Jawa. Pengennya sih ke luar Indonesia, kita sih ada pendenger di Malaysia dan Singapura, mereka banyak nitip untuk jual CD di sana. ***

Kalau lagu yang paling dianggap spesial di album yang baru apa sih?

banibee21@gmail.com

FOTO: HANI

syauqy_belia@yahoo.com

Invisible City Penulis Tebal Penerbit Rating

: MG Harris : 380 halaman : Gramedia Pustaka Utama :

N

GABUBURIT paling enak sih baca buku fiksi seru yang bikin lupa waktu. Setuju? Kalau setuju, kamu kudu banget baca buku Invisible City ini. Buku karya MG Harris ini bercerita tentang petualangan Josh Garcia, cowok penyuka olah raga Capoeira, yang ingin mengungkap fakta di balik kematian ayahnya. Ayah Josh adalah peneliti suku Maya yang dikabarkan meninggal dalam kecelakaan pesawat. Karena terlalu banyak kejanggalan dalam kejadian tersebut, Josh memutuskan untuk mengorek kebenaran yang terjadi dan menuangkannya dalam blog. Ternyata, di balik kematian ayahnya memang banyak sekali teka-teki yang mengantar Josh pada petualangan menakjubkan. Kalau kamu suka dengan kisah ”Indiana Jones”, ”Journey To The Center Of The Earth”, ”The Mummy”, atau kisah-kisah petualangan berbau arkeologi lainnya, kamu bakal suka banget sama buku satu ini! Invisible City menyuguhkan kisah yang sangat menarik dengan cara penyajian sederhana, enak dibaca, dan mudah dimengerti. Yep, buku ini bukanlah tipe buku sok-rumit-biar-terkesan-cerdas. Teori konspirasi dikuak di Invisible City dengan disisipi kisah-kisah ala remaja – pertemanan, keluarga, gebetan – yang membuat buku ini makin seru buat dibaca. Oh ya, alur cerita di buku ini lumayan cepat sehingga nggak ngebosenin. Teman ngabuburit yang sempurna lah!*** hanifauziaramadhani@gmail.com

Charity in Action 2015: Berkumpul Menuju Kebaikan Rabu, 1 Juli 2015 Gedung Seni Terbuka Mayang Sunda Bersama 13 Komunitas Kota Bandung SETIAP bulan Ramadhan pasti beberapa di antara kamu pada ikutan kegiatan pesantren kilat kan? Namanya juga kilat ya belajarnya juga pasti bakalan sebentar. Nah, kalau kamu ngerasa masih kurang dan pengen belajar langsung di pesantren, belia bakalan kasih kamu beberapa rekomendasi pesantren terbaik di Indonesia. Nggak ada salahnya kamu cari tahu sebelum kamu memutuskan untuk daftar di pesantren, ya biar kamu betah dan belajarnya jadi enak hehe. www.gontor.ac.id Mungkin kamu pernah denger pesantren Gontor?! Ya pesantren modern ini berada di Ponorogo, Jawa Timur. Buat kamu yang tertarik mondok di pesantren ini, situsnya bakalan bantu kamu buat dapetin beragam informasi mulai

dari sejarah pesantren, pendidikan yang diberikan, sampe dengan kegiatan ekskul yang bisa kamu ikutin. http://tebuireng.org/ Nah website ini milik pesantren Tebuireng yang lokasinya berada di Jombang, Jawa Timur. Pesantren ini sangat terkenal lho, selain karena pendirinya yaitu Kiai Hasyim Asy’ari dan Kiai Wahid Hasyim merupakan pahlawan nasional juga karena metode pengajarannya yang menggabungkan pengetahuan agama Islam dengan pelajaran umum. http://langitan.net/ Kalau kamu pengen belajar di salah satu pesantren tertua di Indonesia, kamu bisa pilih pesantren Langitan yang ada di Tuban, Jawa Timur. Di situs ini kamu bakalan ne-

Superlunar Ramadhan

Kita Generasi dan Komunitas Kota Bandung Proudly Present:

muin berbagai hal yang menarik buat disimak seperti materi taushiyah, Tanya jawab agama, atau kalau penasaran sama kegiatan para santrinya kamu bisa tengok di galeri. Oh iya mumpung edisi Ramadan kamu juga bisa simak video streaming Ngaji Ramadan. www.suryalaya.org Website yang ini dikelola sama pondok pesantren Suryalaya yang berada di Tasikmalaya. Pesantren ini nggak hanya menyelenggarakan pendidikan tradisional, melainkan juga mengembangkan pendidikan formal keagamaan dan pendidikan formal umum. Buat kamu yang pengen mondok tapi nggak mau terlalu jauh, pondok ini bisa jadi pilihan.*** rani_mulyati@yahoo.co.id

Info: YUSABLPTR (Line ID) / 08814026114

Ngabuburit XL

Buka Puasa Bersama Yura Yunita

Menampilkan: Tulus

Jumat, 3 Juli 2015 Beehive Cafe and Eatery Jalan Dayang Sumbi No.1

Sabtu, 4 Juli 2015 Trans Studio Mall Jalan Gatot Subroto No . 289 Bandung ***

For more updates: @blackwoodent


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.