21
SELASA (MANIS) 31 MEI 2016 24 SABAN 1437 H REWAH 1949
LEMBARAN KHUSUS REMAJA Facebook: www.facebook.com/beliapr
Twitter: @beliapr
E-mail: belia@pikiran-rakyat.com
Instagram: beliapr FOTO: HANI
SALAH satu kegiatan sekolah yang paling demen diliput oleh kru belia adalah pentas seni a.k.a pensi. Yep, kamu pembaca setia belia pasti tahu dong dari tahun ke tahun kru belia selalu ngasih ulasan tentang pensi-pensi yang digelar berbagai sekolah. Well, karena merupakan bagian dari kegiatan yang menunjukkan
Beda Visi, Beda Eksekusi
PENSI pasti digelar dengan tujuan tertentu. Untuk mencapai tujuannya, penggarapan pensi jadi berbeda-beda. Ada yang beranggapan kalau pensi adalah ajang untuk menyalurkan bakat dan kreativitas para siswa. Nah pensi jenis ini biasanya terbatas buat warga sekolah aja alias internal. Meski ada sekolah yang menghadirkan bintang tamu, pensi internal ini lebih fokus sebagai ajang kreativitas para siswanya. Seperti yang dikatakan Mochamad Yusup yang juga panitia pensi Fanspecta ke-4 MAN 2 Bandung yang menjelaskan kalau pensi yang mereka gelar dibuat khusus dari MAN 2 untuk MAN 2. ”Pensi Fanscpecta 4 ini untuk menampilkan kreativitas dan menjunjung sportivitas siswa MAN 2 sekaligus untuk menjalin tali silaturahmi,” kata Yusup. Selain menyalurkan bakat dan kreativitas siswa, pensi juga bisa jadi ajang penuh gengsi dan eksis-
Tren Pensi 2016 SEPANJANG tahun 2016 ini, kru belia mengamati tren yang berlangsung di dunia perpensian. Tren ini enggak banyak bergeser dari tahun sebelumnya,
tensi sekolah. Pensi dengan tujuan ini juga pasti menghadirkan bintang tamu papan atas yang heboh dan lagi laku demi menyedot banyak pengunjung. Selain pamer bintang tamu, pensi jenis ini juga tetap memamerkan kreativitas siswanya lho. Konsep pensi macam ini pun lebih matang seperti pensinya barudak SMAN 5 Bandung yaitu Five Live 2016: Magnificent. Menurut Dhifan Fauzi selaku koordinator divisi publikasi, pensi andalan barudak SMAN 5 Bandung ini mempunyai tujuan supaya masyarakat sadar akan pengelolaan sumber daya alam Indonesia. ”Kita pengen bikin orang sadar kalo sumber daya alam di Indonesia itu bisa dikelola sendiri dan enggak harus sama orang lain,” kata Dhifan. Nah beberapa contoh pensi penuh gengsi ini adalah pensi F2WL SMAN 2 Bandung, Atma Asta SMAN 8 Bandung, Fifteenergy SMAN 15 Bandung, dan pensi Dalawampu SMAN 20 Bandung.***
misalnya bintang tamu langganan pensi masih The SIGIT, Payung Teduh, Tulus, dll. Sementara itu, tren jajanan pensi masih didominasi oleh sosis panggang dan minuman-minuman green tea, taro, thai tea, dan sebangsanya. Oh ya, kalo #OOTD khas pensi nih, buat cewek-cewek pastinya cropped top dipadu jeans atau rok dan sport shoes warna putih. Kalo cowok-cowok mah kayaknya enggak ada tren yang menonjol banget sih ya?***
Menurut Kamu Tujuan Utama Pensi Apa Sih? M Akbar Husein, SMA Mutiara Bunda KALAU buat saya sih pensi utamanya buat pentasnya para siswa, namanya juga pentas seni kan. Wadah untuk penampilan-penampilan kreasi para siswa gitu, kayak band, teater, dance, potensi-potensi yang ada di siswa sekolah itu. Siswa kan pasti ingin juga kreasinya dilihat dan diapresiasi oleh orang-orang, nah ajangnya tuh di pensi itu. Intinya ngasih liat nih anak sekolah kita tuh punya bakat ini itu gitu. Kalau ada bintang tamunya ya itu bonus sekalian buat hiburannya sama buat narik penonton.
Arrazi FM, SMP Taruna Bakti SEBENERNYA kalo menurut saya kan pensi itu buat ajang unjuk bakat siswa, tapi menyajikan bakat-bakat siswa juga kan meningkatkan pamor sekolah itu sendiri, jadi ya dua-duanya juga bisa sih.
atau pensi yang besar gitu juga kan membuktikan kalau siswa-siswanya berbakat dalam membuat sebuah acara. Soalnya bakat itu kan bukan yang tampil di panggung aja tapi yang kerja di belakang layar juga butuh bakat.
Muhammad Fikri, SMAN 2 Bandung TUJUAN utamanya menurut saya ya untuk menghibur masyarakat, tempat menyalurkan bakat siswa, tempat untuk menunjukkan kreativitas serta mengembangkan potensi diri, tapi saya juga setuju banget kalau pensi ini sebagai ajang gengsi antar sekolah. Semakin besar pensinya semakin megah pensinya, pasti bakal bikin masyarakat terkagum2, sekolah lain pasti liat dan enggak mau kalah keren dong sama yang pensinya keren, dari gengsi ini bisa ngasah terus kreativitas siswa dan membuat pola pikir lebih luas. Jadi siswa terus berinovasi gimana sih biar pensi keren, dan itu terus berkembang.
Nuriska Garnitasari, SMA Pasundan 1
Shafira Fidelia, SMAN 5 Bandung KALAU kata aku sih pensi ya selain untuk mempertunjukkan bakat para siswa juga untuk mengangkat nama sekolah. Kan ada perasaan bangga juga kalau dibilang sama orang lain atau anak sekolah lain pensinya rame, keren, bagus. Lagipula acara
22> Skul: SMK Negeri 1 Situraja 23> Aksi: - Waradhana - Festival Budaya 2016 - Angklung in Diversity - Paskibra SMP Negeri 45
23> MusicTerritory: Acreate
23> Review:
KALAU buat Nuris pensi itu lebih ke show off bakat siswa sih. Terus kalau tujuan utamanya ya untuk hiburan para siswa dan juga ajang show off dari para siswa.*** dhianynadya@gmail.com
”Waiting for perfection is never as smart as making progress.” - Seth Godin
Ragam Panitia SATU lagi yang enggak bisa dipisahkan dari pensi dan ini bisa dibilang jadi penentu keberhasilan pensi tersebut. Yep, panitia. Kalau kamu perhatikan, ada banyak ragam panitia dalam pensi seperti konseptor yang serius, panitia yang numpang eksis, bahkan ada yang jadi panitia karena terpaksa. Satu lagi tipe panitia yang patut disimak yaitu fangirl/fanboy. Panitia tipe ini biasanya gabung dengan alasan ingin ketemu bahkan bisa nguntitin artis yang jadi idolanya. Nah kru belia sempet ngobrol sama Alifa Zahra dari SMAN 8 Bandung yang pernah jadi anggota divisi humas panitia pensi Atmaasta. Alifa memaparkan beberapa tipe panitia yang ada dalam kepanitiaan Atmaasta. 1. Workaholic, tipe ini disematkan kepada mereka yang memiliki jiwa kepemimpinan tinggi dan suka dijadikan koordinator di
OMONG-OMONG tentang berbagai event mulai dari pergelaran di sekolah sampai pensi-pensi gede, pasti jadi pengen punya event sendiri. Bikin event tuh gampang-gampang susah lho. Belum lagi banyak hal harus dipersiapkan. Nah, buat yang mau bikin event, kru belia punya beberapa info nih hasil dari ngobrol bersama Mbak Widiana, salah seorang pemilik event organizer di Bandung. Ini dia beberapa hal yang harus diperhatikan kalau kita mau bikin event: 1. Konsep Acara Saat kita ingin membuat sebuah event atau acara, konsep merupakan hal pertama yang harus dipikirkan. Kita harus menentukan jenis acara apa yang ingin kita buat, internal atau eksternal, mau diadakan di mana dan kapan, juga target apa yang ingin kita raih dari acara tersebut. Cari ide acara sekreatif mungkin, lebih bagus kalau konsep kita adalah konsep baru yang belum pernah ada sebelumnya. Buat perencanaan dengan matang, brainstorming dengan orang-orang yang punya pengalaman lebih dulu, cari referensi sebanyak-banyaknya, dan jangan lupakan detail-detail kecil supaya acara kita bisa as great as possible. 2. Tim atau Panitia yang Kompak Selanjutnya dalam melaksanakan sebuah event, panitia atau tim pelaksana adalah fondasinya. Oleh karena itu, kekompakan adalah hal yang mutlak. Banyaknya kepala
identitas sekolah, pensi selalu punya hal menarik buat dibahas. Mulai dari tujuan pensi itu sendiri, pemilihan konsep dan format acara, bintang tamu, dan lain-lain. Lebih serunya lagi, pensi juga enggak jarang jadi ajang reunian, hangout sama temen, jalan sama pacar, atau fangirling or fanboying hehehe. Nah, di edisi
kali ini kru belia bakal bahas beberapa hal tentang pensi nih. Check ’em out!*** agniahadini@yahoo.com dhianynadya@gmail.com hanifauziaramadhani@gmail.com rani_mulyati@yahoo.co.id
tiap bidang. Tipe ini merupakan bibit unggul suatu acara. 2. Sersan (serius tapi santai), panitia seperti ini memang kinerjanya selalu dipertanyakan banyak orang. Tapi sebenarnya panitia tipe ini melakukan pekerjaan sama dengan yang lain hanya ”bekerja di bawah tanah” sehingga orang-orang enggak perlu tahu apa yang dikerjakan dan tiba-tiba BOOM! Hasil menakjubkan. 3. Layangan, tipe ini memang seperti layangan yang ditiup angin alias orang-orang yang menunggu instruksi baru bergerak. Populasi ini sangat dibutuhkan dalam suatu acara soalnya mereka cenderung penurut dan kerjanya dapat diandalkan. 4. Tim hore, ini enggak kalah penting dengan tipe panitia lainnya. Di setiap acara apalagi dibuat oleh barudak yang masih amatiran pasti menemui berbagai masalah. Tim hore inilah yang selalu meredakan ketegangan dan suka menghibur.
Nah kalau ngomongin panitia yang cuman numpang eksis, itu enggak ada dalam susunan panitia Atmaasta. Soalnya, menurut Alifa, kepanitiaan dibentuk lewat open recruitment yang bersahabat dan ada divisi yang memang melalui tahap seleksi. Cara ini terbukti ampuh dan pastinya enggak ada panitia yang cuma numpang nama apalagi kepaksa. Kepanitiaan yang kompak juga dirasakan Tanisha Fairuz, Wakil Ketua Pensi Dalawampu SMAN 20 Bandung. Menurut dia, meskipun sempat terkena virus malas, tetapi panitia semakin kompak apalagi saat divisi lain mengalami kesulitan. ”Kompaknya kalau divisi lain kesusahan, divisi lain pasti bantu. Pusing bareng, sedih bareng, seneng bareng,” ujar Tanisha. Kalau membahas tipe panitia, Tanisha tidak memungkiri bahwa ada di antara temannya yang terpaksa atau karena ingin eksis. Tapi enggak buat Tanisha. Menurut dia, mencari pengalaman dan membanggakan sekolah menjadi alasan yang jelas untuk gabung jadi panitia pensi.***
5 Hal Krusial
sponsor. 4. Publikasi Publikasi jauh-jauh hari sebelum hari H adalah hal yang wajib dilakukan. Kenapa? Ini supaya orang-orang notice dengan acara yang akan kita buat supaya mereka mengosongkan jadwal di waktu acara kita dan bisa bersiap-siap untuk datang. Media publikasi bisa beragam, mulai dari cetak poster sampai bikin iklan. Jangan lupa juga manfaatkan segala jejaring media sosial yang ada buat sounding tentang acara kita karena zaman sekarang penyebaran info lewat media sosial itu efektif banget. 5. Back Up Plan dan Doa Seperti bunyi pepatah, manusia hanya bisa berencana dan Tuhan yang menentukan, kita enggak pernah tahu apa yang bisa terjadi di hari H. Meskipun semua detail acara sampai yang terkecil sudah dipersiapkan dengan matang, enggak menutup kemungkinan ada hal-hal di luar dugaan yang terjadi. That’s why kita harus selalu menyiapkan back up plan, just in case ada suatu kejadian misalnya ada pengisi acara yang mendadak batal tampil atau tiba-tiba hujan padahal acara kita outdoor. And last but not least: berdoa! Kalau semua usaha sudah kita kerahkan dan semua persiapan sudah dilakukan, jangan lupa berdoa pada-Nya agar acara kita berjalan dengan baik dan lancar serta sesuai dengan apa yang diharapkan.***
tentu memunculkan banyak visi, sehingga tim itu harus kompak biar punya visi yang sama. Dalam kepanitiaan juga biasanya melibatkan banyak orang yang dibagi menjadi beberapa divisi, di sini pembagian job desk yang jelas sangatlah penting agar tiap divisi bisa menjalankan fungsinya masing-masing. Oh ya, penempatan orang dalam sebuah divisi juga penting lho, misalnya divisi dokumentasi haruslah orang yang capable dalam hal tersebut. 3. Anggaran Yang satu ini enggak kalah penting karena kita harus mengakui, suatu event bisa dilaksanakan tentunya dengan biaya ini itu. Sejalan dengan konsep acara, perincian anggaran harus dibuat sedetail mungkin. Kita harus membuat daftar mengenai apa aja sih kebutuhan acara kita, seperti charge venue acara, sewa sound system, dekorasi, konsumsi panitia, dan juga siapkan pos dana untuk biaya tak terduga. Enggak cuma membat daftar pengeluaran, kita juga harus membuat daftar pemasukan kirakira sumber dana bisa didapat dari mana saja, apakah didanai sekolah, mau bikin dana usaha, mengandalkan penjualan tiket, atau bahkan dapat kucuran dari
22
SELASA (MANIS 24 SABAN REWAH FOTO: AGNIA & DOK.
SMK Negeri 1 Situraja, Sumedang
Jago Dalam Segala Bidang
KALI ini kru belia kembali berkesempatan mengunjungi skul yang berada di Kabupaten Sumedang, yaitu SMK Negeri 1 Situraja. Saat tiba di skul ini ternyata sedang diselenggarakan perpisahan kelas XII sekaligus perayaan ultah ke-12 SMKN 1 Situraja. Acaranya cukup meriah, selain ada penampilan dari barudak, digelar pula khitanan masal. Menurut Bu Elis Herawati selaku Kepala SMKN 1 Situraja, khitanan massal menjadi ciri khas skul ini. Meski baru diselenggarakan dua kali, antusiasme warga sekitar cukup besar. Ternyata sebelum puncak perayaan, SMKN 1 Situraja menggelar berbagai kegiatan seperti turnamen bola voli putra dan putri tingkat SMP se Kabupaten Sumedang. Ada juga lomba lacak pos tingkat SMP se-Kabupaten Sumedang. ”Tujuannya untuk melatih kreativitas dan disiplin. Lomba ini memperebutkan piala bergilir,” ujar Bu Elis. Eits, masih banyak lagi keseruan di SMKN 1 SIturaja. Penasaran? Langsung aja disimak!***
KAMU bisa tanya apa aja sep akan dijawab oleh belia. Soal pe nge-band, wirausaha, masalah pun, kami siap bantu! Silakan p alamat email belia@pikiran-ra nggak pengen nama kamu ditul lupa tulis di emailnya, ya! Pertan dua buah kaus C-59 . Hadiah b Afrika No. 77 Bandung. Masa p setelah tanggal pemuatan. Jika maka hadiah akan hangus.
rani_mulyati@yahoo.co.id
Hadiah: Dua
HALO kak Risa! Kak Aku tuh celakaan atau pembunuhan ds kali. Kira-kira kenapa ya kak ?
fle se ke m te m atau bahkan ketik sesuatu yang buru sugesti. Ketika tan saat sedang tertid bermimpi buruk, a nggak ada yang k ada penjelasan. B
KAK, minta solusi dong. Kalo mengerti dengan pelajaran yan tetep ga ngerti ngerti kesel juga bisa cepet ngerti?
HAAAI
Membuat Berbagai Kreasi BARUDAK SMKN 1 Situraja memang terkenal kreatif dan punya banyak inovasi. Tahun lalu barudaknya membuat mesin voting untuk pemilu. Mesin ini dinilai efektif digunakan dalam pemi-
lihan umum. Selain bisa meminimalisasi penggunaan kertas, mesin ini juga lebih efektif dalam menghitung suara. Terus tahun ini barudaknya berhasil membuat ATV. Satu lagi kreasi yang berhasil
Bu Suhaeti Sri Mulyaningsih, meraih penghargaan di tingkat kabupaten yaitu jadi juara umum dalam karnaval ulang tahun Kabupaten Sumedang. Kreasi yang dibuat barudak skul ini yaitu replika buah sawo raksasa.
Menurut Bu Elis, karena tema karnaval saat itu adalah ketahanan pangan, maka SMKN 1 Situraja membuat replika buah sawo sebagai penghasil utama warga sekitar.***
Guru Berprestasi BU Suhaeti merupakan pengampu pelajaran kimia kelas X dan XI di SMKN 1 Situraja. Dalam mengajar dirinya selalu menerapkan konsep contextual learning, yaitu metode mengaitkan teori dengan lingkungan. ”Kimia ini kan sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari, saya selalu mencari contoh yang dekat dengan anak,” ujar Bu Suhaeti. Beberapa bulan lalu Bu Suhaeti berhasil menjadi Guru Berprestasi Tingkat Kabupaten Sumedang dan akan bertanding di tingkat provinsi. Dalam mengajar ia selalu menekankan rasa percaya diri kepada barudak dan memperdalam ilmu yang telah didapat. Konsep inilah yang juga diterapkannya sehingga berhasil.***
Risa Saraswat juga rajin me seputar musik
Marin Ram LouBelle Sh band, labe
SMKN 1 Situraja punya 14 ekskul untuk mewadahi minat dan bakat barudaknya. Empat di antaranya yaitu PKS, Pramuka, Paskibra, dan Pencak Silat sebagai ekskul yang rutin mengharumkan nama sekolah. Menurut Pak Ading Suherlan selaku Wakasek Kesiswaan, PKS SMKN 1 Situraja selalu menjadi yang terdepan. Pasalnya ekskul PKS dilatih langsung oleh Polres Sumedang. Setiap hari PKS SMKN 1 Situraja membantu kepolisian dalam pengamanan lalu lintas. Selanjutnya, ekskul Pramuka karena menjadi program wajib ekskul ini bekerja sama dengan Batalion 301 dalam pembinaan kepramukaan. Selama tiga hari semua siswa mengikuti berbagai pendidikan seperti kedisiplinan, kerja sama, dan keberanian. Pak Ading mengungkapkan bahwa SMKN 1 Situraja menjadi pelopor di tingkat kabupaten. Nah, kalau Pencak Silat selalu merebut medali emas di tingkat kabupaten bahkan pernah menjadi juara I di tingkat nasional. Terakhir, ekskul Paskibra yang setiap tahun mengirimkan beberapa siswa untuk menjadi pengibar di kabupaten. ”Anggota dari sekolah ini selalu menjadi yang terdepan bahkan beberapa menjadi pembawa baki,” ujar Pak Ading.***
Otong Koil - Vokalis Koil ini jug mainan, gitar, dan plat vinyl. Ta Jangan kaget kalo jawabannya
Om Syau - Do media, demen soal guru dan curhatin. Eh na boleh loh!
Bu Elis Herawati,
Kepala Sekolah Berprestasi
Menjadi Pancasilais tidak Kampungan Kok!
S
Pertanyaan Kam
Teh Tisha - Kru belia, penikma fashion. Sering banget jadi juri siswa. Jago banget nulis! Ssst. Tisha boleh banget dicurhatin a
Empat Ekskul Berprestasi
EJAK dari bangku sekolah dasar, kita sudah diajarkan apa itu Pancasila. Jika sobat Belia ingin tahu lebih banyak tentang Pancasila, bisa mencoba googling dan membaca banyak informasi tentang Pancasila. Namun yang paling penting yang harus kita sadari betul-betul, yaitu tentang kedudukan Pancasila yang menjadi dasar negara kita. Ini berarti, segala bentuk undang-undang, dan semua yang terkait dengan penyelenggaraan negara dan hal-hal yang mengatur kehidupan bangsa kita, tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Karena, Pancasila adalah pokok-pokok pikiran, yang digali dari kekayaan moral bangsa Indonesia sendiri. Ini berarti, jika perilaku kita bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, bisa dikatakan, kita tidak memiliki moral bangsa. Itulah mengapa beberapa waktu yang lalu sempat terjadi kehebohan saat seorang artis wanita dianggap menghina Pancasila. Karena menghina Pancasila, bisa diartikan dengan menghina moral bangsa Indonesia. Terlepas dari berita tentang artis wanita tersebut yang kini diangkat menjadi ‘Duta Pancasila’ , sudah semestinya kita mencoba introspeksi terhadap diri kita sendiri. Sudahkah kita sendiri memiliki jiwa Pancasila? Sudahkah kita ber-Ketuhanan Yang Maha Esa? Jika kita mampu menyadari dan mengamalkan satu saja dari Pancasila, yaitu sila pertama, tentu kita tidak akan mau melakukan hal-hal yang negatif, karena kita sadar, Tuhan selalu mengawasi kita. Saat berselancar di internet, kita tidak akan mau mengklik situs-situs yang “terlarang’ , karena kita tahu Tuhan sedang mengawasi kita. Saat ujian atau ulangan, kita
Untuk s atau dala menyelur ratakan. A oleh kita a mengerti minggu dia bisa mengerti Sehinggaaa, kamu yan ngerti juga setidaknya kam mungkin coba pilih teman ngeselin soalnya kadanggitulah kiranya sehinggaa
tidak akan mau menyontek, karena kita tahu, Tuhan selalu mengawasi kita. Bahkan saat orangtua menyuruh kita melakukan sesuatu, tentu kita akan segera melaksanakannya tanpa banyak beralasan, karena kita tahu, Tuhan menyuruh kita untuk taat pada perintah orangtua yang tidak bertentangan dengan hukum. Nah,apakah satu saja dari sila pertama Pancasila sudah kita pahami dan amalkan? Jika belum, tentu ini jadi PR kita sebagai pelajar, yang setiap Senin saat upacara, selalu mengulang-ulang mengucapkan Pancasila. Jika kita sudah bisa memahami dan mengamalkan sila pertama, sila-sila yang selanjutnya akan terasa lebih ringan untuk kita amalkan. Menjadi Pancasilais tidak kampungan kok! Justru dengan menjadi Pancasilais, kita telah berkontribusi besar dalam pembangunan bangsa dan negara ini. Bayangkan, jika semua pelajar bisa mengamalkan Pancasila, tentu tidak akan ada pelajar yang tawuran, tidak akan ada pelajar yang melakukan kejahatankejahatan ‘mengerikan’ seperti yang banyak diberitakan di media sekarang ini, tidak akan ada pelajar yang kelak saat dewasa melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme, hingga negeri ini menjadi aman dan bangsa jadi bersatu bahu-membahu membangun negeri ini. Bukankah akan terasa nyaman tinggal di negeri yang aman? Yuk kita coba pahami dan amalkan Pancasila yang menjadi dasar negara kita. Menjadi Pancasilais justru akan menaikkan martabat dan nilai harga diri kita di mata semua bangsa, karena Pancasila adalah jati diri bangsa Indonesia.*** Jihan Fairuz
Barudak Berprestasi DARI sekitar seribu siswa, kru belia berkesempatan ngobrol bareng dengan beberapa orang nih. Mereka ini sempat menorehkan beberapa prestasi dan pastinya membuat harum SMKN 1 Situraja. Siapa aja mereka? Namanya Vieva Vierlandha Dewi, selain menjadi juara kelas, cewek berpostur tinggi ini juga berhasil menjadi anggota Paskibraka Kabupaten Sumedang. Prestasi yang diraihnya ini emang melalui proses yang panjang. Menurut dia, selain harus melatih fisik, dirinya juga terus belajar agar unggul secara intelektual. Kalau yang ini namanya Saefudin Andriansyah. Di jurusan TKR Saefudin selalu menjadi juara umum. Selain itu, dia juga pernah menjadi OSIS Kabupaten Sumedang dan sekarang diangkat jadi Dewan Pembimbing Wilayah IV. Motivasinya dalam meraih prestasi pastinya ingin membanggakan orangtua. Terakhir, namanya Rani Nurmalia dari jurusan RPL. Meski prestasi di kelas enggak stabil alias nggak melulu juara I, Rani berhasil meraih nilai terbaik saat UN kemarin. Selama sekolah Rani juga aktif di organisasi dan suka banget sama bahasa Inggris.***
SELAIN guru dan barudaknya yang berprestasi, SMKN 1 Situraja juga memiliki kepala sekolah berprestasi di tingkat kabupaten. Yep, Bu Elis Herawati sebagai Kepala SMKN 1 Situraja berhasil menyabet beberapa penghargaan ditahun 2016 ini. Pertama, dirinya mendapat anugerah dari PWI sebagai narasumber terbaik di bidang pendidikan. Bu Elis juga menjadi wakil Kabupaten Sumedang untuk bertanding pada Juli mendatang dalam Pemilihan Kepala Sekolah Berprestasi Tingkat Provinsi. Bu Elis mengungkapkan bahwa gelar kepala sekolah berprestasi tingkat kabupaten ini untuk kedua kalinya ia dapatkan. Disiplin menjadi kunci keberhasilan Bu Elis dan selalu ia terapkan kepada barudak saat mengajar di kelas.***
Rubrik Beb
HALO kawan-kawan, Beli a sek berupa tulisan (cerpen, pui si, namanya ”Bebaskeun”. Seti ap dimuat. So, jangan ragu-ra gu ki belia@pikiran-rakyat.com dise
Nulis
Kalau kamu mau meng hatikan ketentuannya:
1. Aksi. Pengen ekskul kegiatan dan hobi seru temen Belia? Mangga ki 5.000 karakter. Lengkap
2. Music Territory. Ada a Tulis sebanyak 3.000 ka
3. Chat. Interview figur p ni! Panjang tulisan 3.000 Jangan lupa, pake foto
4. Review. Punya buku, view? Sok atuh! Tulis seb gan yang detail dan len pa dikasih foto dan beri tang. Kirimin karya kamu ke jangan lupa cantumka Jangan lupa lampirkan
Info: Tidak semua tulis memenuhi syarat dan bakal dimuat.
*Kualitas foto yang dikir foto terpendek 10cm)
23
) 31 MEI 2016 N 1437 H 1949 FOTO: DOK.
FOTO: DOK.
Angklung in Diversity
Festival Budaya 2016
Keragaman yang Mempersatukan
putar permasalahan remaja yang nantinya elajaran di sekolah, pacaran, musik, menulis, h sama teman dan ortu, atau pertanyaan apa pilih aja pengen nanya sama siapa, kirim ke akyat.com dengan subject Tanya Aja. Kalau is saat pertanyaanmu dimuat di belia, jangan nyaan paling oke bakal dapet hadiah berupa bisa kamu ambil di Marcomm PR Jalan Asia pengambilan kaus paling lambat 1 minggu a tidak diambil dalam batas waktu tersebut,
a Buah Kaus C-59
sering mimpi buruk seperti orang yang kesb. Dan mimpi itu sering terjadi berulang Eka Fitryani Dewi, SMA Negeri 1 Banjaran
DEAR Eka,
sebenarnya mimpi itu adalah reeksi dari kejadian yang kita lihat ebelum kita tertidur. Contohnya, etika tidak sadar telinga kita menangkap pembicaraan orang entang suatu hal, ketika mata kita melihat pemberitaan di televisi, a kepala kita sedang memikirkan uk. Mimpi juga bagi saya adalah ngan saya menengadah ke atas ur, bisa dipastikan saya selalu aneh bukan? Hehehe. Begitulah, kebetulan kok. Semuanya pasti Berpikirlah positif, ya! :)***
K
Upaya Melestarikan Budaya
D
ALAM membentuk generasi muda yang berkualitas dan berbudaya, SMA BPI 1 Bandung menyelenggarakan Festival Budaya 2016. Acara ini terdiri atas lomba model busana batik, model busana Muslim, angklung, tari tradisional, dan band untuk siswa dan siswi SMP se-Jawa Barat. Perlombaan tersebut memperebutkan beberapa trofi dari Gubernur Jawa barat, Wali Kota Bandung, Universitas Widyatama, Universitas Islam Bandung, Telkom University, Universitas Katolik Parahyangan, Indosat, dan Pikiran Rakyat. Kepala SMA BPI 1 Bandung Detti Sudiarti berpendapat bahwa Festival Budaya sendiri diadakan untuk lebih memperkenalkan dan menumbuhkan kecintaan para generasi muda khususnya siswa/i SMP akan budaya yang ada di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari antusiasnya para peserta dari berbagai SMP untuk mengikuti seluruh mata lomba yang diperlombakan. Untuk lomba angklung, SMPN 7 Bandung keluar sebagai juara pertama. Sementara itu, di lomba tari tradisional, pemenang dibagi menjadi dua kategori. Kate-
gori tari rampak dan tari tunggal. Di kategori tari rampak, SMPN 7 Bandung memenangi dua juara yaitu juara I dan juara II. Untuk kategori tari tunggal, SMPN 14 Bandung atas nama Siti Fadillah keluar sebagai juara pertamanya. Nah , kalau perlombaan model busana batik, seluruh peserta dengan apik memperagakan busana yang dibawa oleh masing-masing peserta sebagai wujud SMA BPI 1 Bandung menumbuhkan dan mengenalkan batik sebagai salah satu warisan dunia. Camilia dari SMPN 20 Bandung keluar sebagai juara pertama. Sama seperti model busana batik, mata lomba model busana Muslim menampilkan busana yang dibawa oleh peserta sendiri dengan Billa dari SMPN 31 Bandung meraih juara pertamanya. Di lomba band, peserta mewakili sekolahnya masing-masing dan posisi pertama diraih oleh SMP Taruna Bakti. Selamat untuk para pemenang!***
IRA-KIRA itulah yang berusaha disampaikan setiap penampil yang unjuk gigi di atas panggung Pagelaran Waringin pada Sabtu (21/5/2016) kemarin. Mengusung tema ”Angklung in Diversity” dalam pergelaran ini barudak SMP Waringin Bandung menunjukkan berbagai kolaborasi angklung dan berbagai ekskul yang ada di sekolah mereka. Dilaksanakan di Aula Trinitas Bandung, pergelaran ini dibagi dalam dua sesi, yakni sesi pertama disaksikan seluruh siswa kelas VII dan sesi kedua untuk orangtua dan undangan. Acara dibuka dengan penampilan kelas VIII yang membawakan kreasi angklung yang dipadankan
dengan gerakan wushu. Gerakan luwes badan anak-anak yang memperagakan wushu bersatu padu dengan resonansi bambu dan pancaran lighting yang memegahkan pergelaran. Ciamik! Enggak cuma itu, ada pula kolaborasi musik angklung, perkusi, dan biola yang bikin merinding. Lalu seakan enggak puas-puas, penonton yang hadir juga disuguhi penampilan teater, vokal, dan modern dance, duet bersama orangtua siswa, juga permainan calung yang baru pertama kali dipentaskan di SMP Waringin. Saking serunya penampilan, enggak kerasa waktu ternyata berjalan begitu cepat. Closing ceremony diisi dengan penampilan Tim Paduan Suara berkolaborasi dengan Tim Angklung SMP Waringin yang membawakan 2 lagu yaitu ”I Have a Dream” dan ”Tanah Airku” yang diselingi puisi yang dibacakan oleh guru bahasa Indonesia SMP Waringin Bapak Idham Hamdani. Setelah beristirahat, pergelaran pun langsung dilanjutkan ke sesi selanjutnya. Psst, denger-denger sesi kedua ini lebih keren karena katanya nervous mereka udah ilang hehehe. Mantep pisan!***
Lukman Arif
Gracia Stephanie, tulis ulang dhianynadya@gmail.com FOTO: DOK.
FOTO: HANI
Waradhana
Paskibra SMP Negeri 45
o kita lagi ngajarin temen kita yang kurang ng udah guru sampaikan tapi temen kita itu a kan ya Kak? Gimana solusinya biar dia
I Dhea...
sebuah pengertian dalam pelajaran m hubungan antarmanusia secara uh sebetulnya cukup sulit utk disamaAda hal-hal yang mudah dimengerti ada juga yang untukmu mudah didan untuk temanmu butuh beberapa karena setiap manusia adalah unik. ng sabar aja yah walaupun dia tidak mu sudah berusaha membantu. Atau n dekat yang pintar-pintar aja biar ngga -kadang kebodohan suka menular. Beaa...***
mu Bakal Dijawab oleh:
Menuju tak Terbatas dan Melampauinya!
Sebuah Gebrakan Sukses
Dhea Putri, SMKF BPK Penabur Bandung
U
NTUK pertama kalinya, OSIS SMP dan SMA Al-Azhar Syifa Budi Parahyangan (ASBP) mengadakan pergelaran budaya yang skalanya cukup besar. Nggak tanggung-tanggung, acara yang dihelat pada Selasa (24/5/2016) ini diselenggarakan di Sasana Budaya Ganesha. Dengan tajuk "Waradhana" yang dalam bahasa Sansekerta berarti cinta dan kasih sayang, pergelaran ini menggabungkan semua elemen sekolah dan successfully nunjukkin kekompakan ASBP. Seluruh siswa dari TA, TK, SD, SMP, sampai SMA ikut unjuk kebolehan di "Waradhana". Meski mengambil tema besar kebudayaan, kreativitas dan imajinasi barudak ASBP nggak lantas terbatasi. Bermacam-macam karya ditampilkan di panggung seperti tari, paduan suara, musik, sampai teater dan musikalisasi puisi juga ada. Mantap kan? Nah, melengkapi semarak "Waradhana", vokalis bersuara merdu asal Bandung ikut tampil sebagai penutup. Yep, siapa lagi kalau bukan Yura? Seisi Sabuga pun sukses diajak sing along barengan teteh cantik satu
ti - Vokalis Sarasvati ini selain aktif bermusik, nulis buku. Tanya dia apa aja! Khususnya dan menulis!
ini. FYI, selain bawain lagu-lagu miliknya, di panggung "Waradhana" Yura pun mengcover beberapa lagu yang lagi hits seperti "How Deep is Your Love"-nya Calvin Harris ft. Disciples, serta lagu-lagu jadul yang bikin para orangtua murid yang hadir nggak ragu buat nyanyi bareng. Anyways, kru belia sempat ngobrol dengan Syaukha Ahmad Risyad dan Hananindya Karina selaku panitia "Waradhana". Mereka bilang, pergelaran ini merupakan ajang buat membangun kekompakan antarsiswa ASBP, memamerkan bakat yang dimiliki, sekaligus kesempatan melatih kemampuan organisasi dan manajemen. "Kami mempersiapkan selama kurang lebih tiga bulan. Karena merupakan event perdana, kami selaku panitia banyak sekali belajar dan semoga ke depannya ini jadi pergelaran rutin dari ASBP," ujar Syaukha. Mantap nih! Buat sebuah acara perdana, kru belia bilang sih "Waradhana" layak dapet acungan dua jempol.*** hanifauziaramadhani@gmail.com
K
ita bahas tentang Paskibra SMP Negeri 45 Bandung, yuk? Pasti tau kan Paskibra yang kayak gimana? Nah, nama kesatuan Paskibra SMP Negeri 45 Bandung adalah 'Forces Fighter' yang artinya Pasukan Tempur. Inspirasi nama Forces Fighter dari guru PPL (Program Pengalaman Lapangan) tahun 2015. Salah satu guru PPL yang waktu itu ditempatkan di SMPN 45, ikut melatih paskibra 45. Kemudian dia memberikan nama Force Fighter ini. Forces Fighter ini adalah nama baru dari paskibra SMPN 45, sebelumnya namanya itu Putri Padjajaran. Karena angkatan sebelumnya, nggak ada anggota laki-laki. Forces Fighter juga punya banyak prestasi loh! Di antaranya, lomba baris berbaris tahun 2015 juara umum 1 tingkat Kota Bandung di SMK ICB, lomba baris berbaris tingkat Jawa Barat juara umum 1 regu A dan juara umum 3 regu B, kostum terbaik juara 2, dan masih banyak lagi prestasinya! "Yang bikin kita juara adalah keyakinan untuk menang, latihan serta doa terus-menerus" ucap salah satu danton Forces Fighter. FOTO: UTBBYS
Acreate
at kuliner, dan pemerhati lomba-lomba kreativitas .. Buat cewek-cewek, Teh apa aja!
mdhani - Owner FFWD Records dan hop. Ngerti banget soal management el rekaman, dan entrepreneurship!
ga seorang kolektor anya dia soal apa aja! a seru ya! :)
osen di Fikom Unpad yang juga pemerhati n baca, dan bikin komik. Kalo mau ngobrol sekolah, mungkin doi boleh kamu anya-nanya soal film, CD, dan komik juga
baskeun!
karang memuat kar ya-kar ya kamu yang dll), foto, atau komik di rub rik baru yang p minggunya, bakal dipilih satu karya yang rimkan karya terbaikmu ke Belia via email ertakan lampiran kartu pela jarmu ya!
di Belia Yuk!
gisi rubrik-rubrik di bawah ini, silahkan per-
kamu dimuat profilnya? Atau mungkin ada yang menurut kamu perlu diketahui temenrim tulisan untuk rubrik Aksi sebanyak 4.000pi juga dengan foto-foto* yang keren!
acara musik keren dari sekolahmu? Liput aja! arakter, dan sertakan fotonya* yang seru!
publik yang kamu kagumi dan idolakan di si0-4.000 karakter dengan format tanya jawab. yang bagus ya!
, CD musik, atau film baru yang pengen direbanyak 2.500-3.500 karakter, kasih keteranngkap (silakan lihat rubrik review), jangan lukan rating mulai dari 1 bintang sampai 5 bin-
inbox belia di belia@pikiran-rakyat.com n judul tulisannya (Inspirasi, Aksi, Chat, dll.) juga foto kartu pelajar kamu.
san akan dimuat. Hanya yang tulisan yang sesuai standar kualitas redaksi Belia yang
rim adalah resolusi 300dpi, ukuran panjang
S
ESUNGGUHNYA, gig yang paling menyenangkan adalah yang berhasil menggabungkan musik dengan beragam aspek lain sehingga kepaduannya bisa dinikmati sekaligus. Setuju? Kalau setuju, kamu juga pasti bakal sependapat sama kru belia tentang Acreate, gig yang digelar di Cicaheum pada Sabtu (28/5/2016) lalu. Yep, menurut kru belia sih Acreate masuk ke dalam kategori gig menyenangkan! Berlangsung sejak siang hari, gelaran ini dibuka dengan penampilan Lizzie dan dilanjut oleh Heals. Berikutnya yang naik panggung adalah The Fox & The Thieves, band yang belum lama ini membawa kabar gembira bahwa mereka akan tampil di Baybeats 2016 di Singapura. Edankeun, guys! Oh ya, balik lagi ke panggung Acreate, Pure Saturday, Payung Teduh, dan Under The Big Bright Yellow Sun (UTBBYS) silih berganti tampil seiring tenggelamnya matahari. FYI, UTBBYS kali itu tampil spesial dengan menggandeng String
Quartet yang somehow menambah warna musik mereka, salah satunya di lagu ”Threshold”. Elegan mungkin kata yang tepat buat menggambarkan penampilan UTBBYS di Acreate. Penampil selanjutnya enggak kalah spesial, yaitu kolaborasi antara Sigmun dan Tiga Pagi. Nah, The Adams dan The SIGIT jadi dua penampil terakhir yang menutup gelaran seru ini. Eh bukan deng, penutup acaranya mah kembang api yang lumayan heboh! Hehehe. Anyways, this event was very well executed. Yang kru belia dapet sih, Acreate bener-bener memaksimalkan daya kreasi orang-orang yang terlibat di dalamnya. Workshop mural dan graffiti yang jadi bagian dari acara ini bukan sekadar gimmick gemes. Tatanan lampu dan visual artwork secara keseluruhan yang disajikan pun menjadi pelengkap yang lezat, bikin gelaran ini semakin mudah dinikmati.***
Insound
Perempatan
Bandung Inikami Orcheska The Rasta Iceland Ska Villaman + Stand Up Comedy
AriReda Nadafiksi Mr. Sonjaya Teman Sebangku
J
syauqy_belia@yahoo.com
HTM: Rp 50.000 (presale) | Rp. 75.000 (OTS) Penjualan Tiket: Omuniuum *Hanya tersedia 200 tiket
Jatuh Cinta Adalah Cara Terbaik untuk Bunuh Diri
X Men Apocalypse
ARANG rasanya mendapati artis yang merekam materi musik dengan durasi lebih dari satu jam di masa kini. Dengan asumsi satu lagu durasinya 3-4 menit, 1 album terdiri atas 10-12 lagu, paling-paling satu album musik lazimnya punya durasi 40-50 menit aja. Well, rupanya Drake punya banyak hal yang ingin disampaikan lewat musiknya kepada para penggemarnya. Maka enggak tanggung-tanggung, dia merekam 20 lagu dalam album terbarunya, ”Views”. Di Departemen musik, kru belia sendiri emang punya preferensi khusus kepada Drake ketimbang rapper lain. Apa sih yang ngebedain Drake dengan nama-nama kondang kekinian macam Kendrick Lamar, Big Sean, ataupun jagoan lama macam Jay-Z? Kemampuannya untuk melantunkan lagu dengan ”bernyanyi” selain melakukan rap. Kupingin aja dua singlenya yang sempet menghuni peringkat 1 dan 2 chart Billboard 100 dari album ini, ”One Dance” (featuring Wizkid and Kyla) yang sangat emosional dan ”Hotline Bling” yang begitu sexy. Dalam kedua lagu ini Drake enggak benerbener ngerap, dia rhyming dengan cara bernyanyi. Dalam lagu ”Controlla”, Drake juga mengombinasikan rapping dengan bernyanyi dengan gaya yang begitu unik, menggunakan satu track yang sangat dancey. Tentunya Drake tetep inget roots hip-hopnya. Tetap ada beberapa track yang sangat kental warna hip-hop dengan repetan rap yang agresif. Album yang sangat keren! Keragaman warna musik hip-hop yang ditawarkan Drake dalam album ini emang bener-bener kerasa menyegarkan, berbeda dibandingkan dengan karya dari sejumlah musisi hip-hop kekinian lainnya. Eh iya, jangan kelewatan lagu ”Too Good” feat. Rihanna, simak liriknya yang, ehm, ah, eh, yeah, gitu deh. ***
Selasa, 31 Mei 2016 Selasar Sunaryo Art Space
SMAN 1 Banjaran menggelar pelepasan untuk lulusan 2016 pada Selasa, 17 Mei 2016 lalu. Seluruh siswa yang berjumlah 375 orang dinyatakan lulus. Kegiatan dengan tema “Mengurai cerita cinta dan cita-cita” ini diisi berbagai aksi dari barudak SMAN 1 Banjaran seperti upacara adat, akustik, paduan suara, angkung dan penyematan medali. Pastinya Budi Cilok jadi guest star yang paling ditunggu.*** Dini Khoerunnisa, XI IPA 1 SMAN 1 Banjaran
hanifauziaramadhani@gmail.com
: Drake : Young Money-Cash Money-Republic (2016) : 1 Jam 21 menit 15 detik :
Iska Nur Indira tulis ulang rani_mulyati@yahoo.co.id
Kamis, 2 Juni 2016 Kopi Rumah Kayu Komp. Bumi Sariwangi 2 No. 11 Bandung
Views Artist Label Durasi Rating
"Kesan kita ikut Paskibra Forces Fighter itu seneng, soalnya kita kan suka latihan gabungan, jadi kita punya banyak pengalaman tentang formasi paskibra dan tentunya jadi lebih punya banyak temen. Itung-itung silaturahmi, hehe" Ucap Satria, danton Paskapara. Mereka pernah menuliskan motto mereka seperti motto Buzz Lightyear, yaitu: Menuju tak terbatas dan melampauinya! Hihi, ada-ada aja ya? Yang membedakan Paskibra SMP Negeri 45 dengan paskibra lainnya adalah variasi formasinya. Pernah beberapa kali tampil variasi formasinya yang diselangi oleh tarian daerah. Kostum pun jadi pembeda. Sekitar setahun lalu, kostum mereka kompak menggunakan celana panjang dan semuanya berkerudung serta pemimpin pasukannya (danton) memakai jubah loreng. Kemudian, tahun ini mereka memakai rok pendek hitam yang ada garis emasnya. Terlihat elegan!***
Sutradara: Bryan Singer Pemain : Michael Fassbender, Jennifer Lawrence, Sophie Turner, Nicholas Hoult, James McAvoy Durasi : 144 menit Produksi : Marvel Entertainment Rating :
S
ETELAH para superhero Marvel yang mengacak-acak dunia lewat ”Civil War”, kali ini ada sepasukan makhluk mutan yang bakal bikin dunia berguncang. Yes, kalo kamu ngikutin X Men, tentu enggak asing lagi dengan sekolahan milik Profesor X yang berisi murid-murid dengan kelebihan khusus, bahkan mutan. Nah, jauh sebelum Profesor X bikin sekolah untuk mutan, di Mesir terdapat satu mutan dengan kekuatan luar biasa. Ia menyebut dirinya En Sabah Nur. Karena satu kejadian, tahun 1983 En Sabah Nur ini bangkit dari tidur panjangnya. Ia mencari mutan sebanyakbanyaknya, untuk mencapai tujuannya, mendirikan dunia baru yang berisi makhluk mutan. Ketemulah En Sabah Nur ini dengan Profesor X melalui kekuatan yang hanya dimiliki mutan. Ia mengajak Profesor X untuk bergabung dengannya. Tapi enggak semudah itu karena Profesor X masih waras untuk menolak ajakan En Sabah Nur. Pertempuran pun terjadi, En Sabah Nur dibantu barisan sakit hati yang ngerasa kurang dianggap di dunia ini, tetapi Profesor X juga punya pasukan untuk melawan En Sabah Nur. Seru ngeliat murid-murid baru Profesor X yang mulai bertarung dengan para musuh. Lumayan banget nih, habis ujian langsung cuss bioskop bareng temen-temen. *** tisha_belia@yahoo.com
Penulis Penerbit Tebal Rating
: Bernard Batubara : Gagas Media : 294 halaman :
U
NTUK kalian yang merasa bosan dengan cerita-cerita ala teenlit yang kebanyakan mudah ditebak dan berakhir manis, bisa coba baca kumpulan cerpen karya Bernard Batubara ini. Meskipun bahasanya sangat sastra tapi novel ini dikemas dengan gaya enak sehingga kita gak bakal merasa terlalu berat untuk baca. Di Jatuh Cinta Adalah Cara Terbaik untuk Bunuh Diri, kita gak bakal nemu cerita cinta yang gemes-gemes dan so sweet ala kisah romantis kebanyakan, di sini cerita cinta dianggap sebagai sesuatu yang kelam bahkan mistis. Kesan kelam dan mistis jelas terasa dalam 15 cerpen yang disajikan Bara dalam buku ini. Cerpen “Hamidah Tidak Boleh Keluar Rumah” yang mengingatkan kita tentang cerita orangtua zaman dahulu di mana perempuan harus dipingit menjadi pembuka. Dilanjutkan dengan cerpen “Nyanyian Kuntilanak” yang bercerita ternyata cinta itu gak cuma dimiliki oleh mereka yang masih hidup tapi kuntilanak pun berhak merasakan cinta. Unik banget! Sementara cerpen berjudul yang sama seperti buku ini dijadikan penutup alias cerpen ke lima belas dan menceritakan cinta yang dimiliki oleh tokoh malaikat bernama Bril. Penasaran kan? Gak cuma tiga cerpen itu aja yang seru, tapi tiap cerita punya rasanya masing-masing. Gak seru dong kalau dibocorin semua. Mending langsung aja cari bukunya dan coba baca!*** dhianynadya@gmail.com