Epaper belia 3 februari 2015

Page 1

19

SELASA (PON) 3 FEBRUARI 2015 13 RABIUL AKHIR 1436 H SILIH MULUD 1948

LEMBARAN KHUSUS REMAJA FOTO: HANI & RANI

From Two With Love 2015

”Build Our Youth for Our Future”

Apa Itu

Kriminalisasi Saksi?

B

ELAKANGAN ini setiap membaca koran sering muncul istilah ”kriminalisasi saksi.” Saya penasaran dengan istilah itu dan akhirnya paham juga apa maknanya. Setahu saya, yang namanya saksi adalah pihak yang tidak bersalah di mata hukum dalam acara pengadilan. Namun, mereka bisa saja difitnah sebagai pemberi kesaksian palsu oleh pihak yang menuntutnya sehingga saksi bisa menjadi tersangka dengan tuduhan memberikan kesaksian palsu berdasarkan kesaksian yang disampaikan olehnya dalam pengadilan. Fitnah itulah yang dinamakan dengan kriminalisasi saksi. Benar apa yang pernah dinasihatkan orangtua kepada saya bahwa jujur itu mahal. Menjadi orang jujur itu harus siap dibenci oleh orang yang tidak suka kejujuran. Orang yang tidak suka kejujuran akan benci kepada orang yang jujur karena takut kesalahannya terbongkar. Padahal, kalau hidup kita benar dan sesuai dengan peraturan atau hukum yang berlaku, kita tidak perlu merasa takut sama sekali dalam menjalani hidup ini. Kasihan memang bila seorang saksi sudah jujur dalam memberikan kesaksian di pengadilan, tetapi akhirnya dipenjara hanya karena difitnah memberikan kesaksian palsu. Seolaholah hidupnya serba salah. Di satu sisi, memberikan kesaksian palsu jelas tidak boleh. Di sisi lain, bila jujur dan membongkar kesalahan terdakwa dalam pengadilan, rugi bila difitnah memberikan kesaksian palsu hingga pada akhirnya dijebloskan ke dalam penjara (meski tanpa kesalahan apa pun). Namun, satu langkah yang hanya bisa ditempuh apabila seorang saksi difitnah memberikan kesaksian palsu adalah sabar dalam menerima cobaan itu. Selama kita tidak salah, meski akhirnya harus mendekam di dalam penjara akibat difitnah memberikan kesaksian palsu, kita harus tetap tabah karena Tuhan Yang Mahatahu pasti memperhatikan umat-Nya yang mengalami fitnah itu. Kalaupun secara duniawi kita mengalami penghakiman akibat difitnah, tetapi ingatlah penghakiman yang sesungguhnya adalah di akhirat nanti setelah kematian. Orang benar pasti disebut benar dan orang salah pasti disebut salah dalam penghakiman di akhirat. Tidak ada yang dapat tersembunyi atau disembunyikan dalam penghakiman di akhirat. *** Awalia Zehra Giantri, XI MIA 2, SMAN 1 Kebomas

"THE BEST WAY TO PREDICT THE FUTURE IS TO CREATE IT." - Peter Drucker

20> Skul: SMK Pasim Plus Sukabumi 21> Aksi: Sekolah Mutiara Nusantara IB Pementasan Kabaret ”Siliwangi” Pameran Gambar Dunia yang Tersembunyi 21> MusicTerritory: Workshop "Menuliskan Musik pada Media Kekinian" 21> Gaya: Jins Nggak Pernah Salah

22> Review:

22>Chat: Secondhand Serenade

MA Negeri 2 Bandung memang merupakan salah satu sekolah yang konsisten menggelar pensi keren dari tahun ke tahun. Di awal tahun 2015 ini, barudak SMA Negeri 2 Bandung kembali membuktikan konsistensinya. Gelaran pensi yang dijuduli From Two With Love (F2WL) kali ini mengusung satu tema besar; mimpi. Kenapa mimpi? Karena suatu hari nanti, muda mudi generasi ini akan menjadi para pemikir, para pencetus, dan para pemimpin. Semuanya dimulai dengan satu hal yang sama. Yep, mimpi! Sebelum menyelenggarakan main event-nya, ada tiga gelaran preevent yang dilaksanakan oleh para panitia F2WL 2015. Preevent pertama bertajuk ”Histwory”, acara internal SMA Negeri 2 Bandung yang mengedepankan gagasan bahwa sejarah sangatlah erat kaitannya dengan masa depan. Kemudian ada preevent kedua yang

S B

diberi judul ”Today for Twomorrow” yang dibuka untuk umum dan mengusung ide tentang kegiatan positif yang dapat dilakukan oleh generasi muda untuk menyongsong masa depan yang cerah. Terakhir, preevent ketiga dengan nama ”Time 2 Act” yang merupakan perwujudan mimpi dalam bentuk aksi nyata untuk Bandung kota tercinta. Setelah rangkaian panjang preevent tersebut, akhirnya main event yang ditunggu-tunggu terlaksana juga. Untuk gelaran acara puncak ini, nama ”Futwore” diusung dengan tagline keren, Build Our Youth for Our Future. Eits, tapi apakah acaranya sekeren tagline-nya? Jawabannya, IYA! Hayooo… siapa yang Sabtu (31/1/2015) lalu nggak sempat dateng ke Sabuga? Nih, biar nggak terlalu sedih, belia kasih ulasan acaranya deh buat kamu! *** hanifauziaramadhani@gmail.com

Aksi Panggung yang Nggak Nanggung S

ETELAH dateng dan ngikutin berlangsungnya acara, kru belia bisa menyimpulkan bahwa salah satu hal yang paling menonjol dari ”Futwore” adalah aksi panggung yang disuguhinnya. Serius deh, aksi panggungnya benerbener nggak nanggung! Dari siang sampai malam hari, berbagai penampilan diusung ke atas panggung dengan sangat apik. Nggak cuma apik, as we all know, barudak SMA Negeri 2 ini berani menampilkan musisi-musisi dari berbagai genre. Itulah yang membuat panggung ”Futwore” nggak pernah sepi. Sekitar pukul 10 pagi, ”Futwore” dibuka dengan sambutan dari ketua OSIS dan bazar serta kepala sekolah. Nah, tanpa ba-bi-bu lagi, beragam aksi langsung ditampilkan di panggung supermegabazar ini. FYI, sepanjang siang hari, selain panggung utama yang dipake nampilin berbagai aksi, ada juga panggung kedua yang nggak kalah seru. Anak-anak SMA Negeri 2 sendiri tentunya nggak mau kalah unjuk kebolehan. Dari mulai angklung, vocal group, sampai pertunjukan keren dari barudak Rumah Seni 2 ikut ditampilkan. Anyways, menjelang sore, yang dateng ke ”Futwore” tentunya udah makin rame. Semua penampilan pun kemudian dipusatkan di satu panggung, yaitu panggung utama. Setelah sederetan aksi keren yang nampil, sekitar pukul 4 sore giliran The Paps naik panggung dan dengan suksesnya menyulut semangat penonton lewat hits asiknya seperti ”Sementara” dan ”Keep Walking”. Setelahnya, Abdul & The Coffee Theory yang nampil. Surprisingly, selain bawain lagu-lagunya yang udah mulai akrab di telinga banyak orang, Abdul dkk juga bawain lagunya Adam Levine yang berjudul ”Lost Stars” dan lagu barunya yang berjudul ”Bahagia Itu Sederhana” bareng seorang vokalis cantik Wina Natalia. Kemudian gantian Payung Teduh tampil dengan syahdunya seperti biasa. Di sela-sela penampilan sederetan bintang ta-

mu yang ditunggu-tunggu, ada satu band spesial yang memukau penonton. Band tersebut adalah GNT 9 yang beranggotakan para penyandang tunanetra dengan skill bermusik yang oke punya. Beres GNT9 tampil, Teza Sumendra yang naik panggung dan menghibur penonton dengan suara khasnya dan alunan musik pengiring superasyik. Teza sukses bikin penonton sing along dengan bawain lagu-lagu hits seperti ”Drunk in Love”-nya Beyonce, ”Suit and Tie”-nya Justin Timberlake, dan ”Uptown Funk”-nya Mark Ronson dan Bruno Mars. Kemeriahan penonton nggak surut setelah Teza menyudahi penampilannya karena panggung langsung diisi oleh Maliq & D’Essentials yang juga ngajak penonton sing along. Diselingi lighting show yang oke punya, bintang tamu terakhir di ”Futwore” akhirnya tampil sekitar pukul 9.30 malam. Siapa lagi kalau bukan Secondhand Serenade? Cowok bernama asli John Vesely ini sepanjang penampilannya berkali-kali memuji semangat penonton yang luar biasa karena nggak henti teriak dan nyanyi bareng. ”This might be my favorite crowd ever. You guys make me feel so good. I love you, Bandung!” ujar John disambut riuh rendah penonton. Selain bawain lagu-lagu dari album lamanya seperti ”Awake”, ”A Twist in My Story”, ”Vulnerable”, ”Your Call”, dan tentu saja ”Fall for You”, lagulagu baru dari album ”Undefeated” juga dibawain. Salah satunya adalah lagu berjudul ”Shake It Off” yang lebih cheerful dibandingkan dengan lagu-lagu Secondhand Serenade lainnya yang nelangsa. Oh ya, doi juga bawain lagu ”Fix You”-nya Coldplay di sesi encore. BTW, penampilan John Vesely malam itu bisa dibilang bukan yang paling prima, sih. Ada nada sumbang di sana sini dan beberapa kali suaranya agak serak. However, he definitely had a good time and so did the audiences. What an awesome night!*** hanifauziaramadhani@gmail.com

”Acara ini sangat bermanfaat buat barudak SMA Negeri 2 soalnya bisa bikin mereka bersatu dan hubungan kekeluargaan antara siswa tingkat X, XI, dan XII bisa terjalin dengan baik.”

Digarap 1.000 Panitia B

AZAR SMA Negeri 2 Bandung emang terbukti keren abis. Ada yang manarik dari persiapan yang dilakukan panitia. Coba tebak, menurut kamu berapa orang panitia yang terlibat buat menyukseskan acara ini? Kamu kudu tahu, acara ini bisa sukses berkat kerja sama dan loyalitas yang diberikan sekitar 1.000 panitia. Widih banyak banget kan? Sesuai dengan apa yang dibilang sama Bu Suhastini selaku Wakil Kepala SMA Negeri 2 Bandung Bidang Kesiswaan. Katanya, acara ini sangat bermanfaat buat barudak SMA Negeri 2 soalnya bisa bikin mereka bersatu dan hubungan kekeluargaan antara siswa tingkat X, XI, dan XII bisa terjalin dengan baik. Nah, ada lagi nih cerita di balik kesuksesan "Futwore" dari panitia yang selama kurang lebih empat bulan nyurahin waktu sama tenaga buat acara ini. Elviena Zahra yang duduk di kelas XII ini usaha banget buat bagi waktu antara jadwal les sama rapat panitia. Emang sih rapatnya enggak tiap hari, tapi pastinya sebagian fokus dia kudu dibagi biar acaranya sukses. Ngontrol 1.000 orang emang pastinya susah banget. Makanya, panitia dibagi jadi beberapa divisi besar yang dibawahi seorang penanggung jawab. Oh ya, sebelum hari H, barudak panitia sempat konvoi keliling Bandung, loh! Enggak tanggung-tanggung, sekitar 60 mobil dan motor dikerahkan. Seru abis! Anyways, semua usaha dan kerja keras panitia terbayar pada acara puncaknya Sabtu (31/1/2015) malam. Hari itu juga jadi sejarah buat SMA Negeri 2 Bandung, enggak hanya penonton yang excited, tapi para guest starnya pun ikut kagum dan sangat antusias ngeliat kerja keras panitia. Well done! *** rani_mulyati@yahoo.co.id

Gimana komentar kamu tentang "Futwore"? Siapa artisyang paling ditunggu penampilannya? Aulia M. Noor, SMA Taruna Bakti KEREN sih, soalnya tiap tahun SMA 2 bazarnya di Sabuga. Terus kali ini ada artis internasionalnya, Secondhand Serenade. Jadi, ya lebih mengundang orang-orang buat dateng. Emang keren banget, terus di dalem rame banget. Artis yang paling aku tunggu tuh Payung Teduh dan tadi udah tampil, sumpah keren banget. Selain itu, Abdul sama Maliq sih.

Salsabila, SMAN 3 Bandung Komentarnya tentang Futwore tuh keren banget, soalnya baru satu-satunya SMA di Bandung yang ngundang Secondhand yang udah terkenal banget dan emang artis internasional kan. Terus acaranya tuh tiap tahun berhasil dan terkenal bazarnya di Bandung. Penampilan yang paling ditunggu tuh Teza Sumendra sama Payung Teduh.

Yudisti Rizvi, SMA Taruna Bakti MENURUT saya acaranya sukses, besar, bagus, artisnya bagus-bagus dan barudak SMAN 2 Bandung bisa datengin artis internasional ke sini. Ke sini cuman buat nonton Secondhand doang.

Muhammad Jihad Akbar, Home Schooling Bandung KEREN sih acaranya, performnya keren-keren. Terus ada Secondhand Serenade gitu ya, artis luar. Pensi SMA mana sih yang ngundang artis dari luar? Kan jarang banget. Acaranya fun sih, banyak makanan. Aku pengen nonton Maliq.*** rani_mulyati@yahoo.co.id


20

SELASA (PON) 3 FEBRUARI 2015 13 RABIUL AKHIR 1436 H SILIH MULUD 1948 FOTO: RANI

SMK Pasim Plus Sukabumi

Unik dan Unggul

KAMU bisa tanya apa aja seputar permasalahan remaja yang nantinya akan dijawab oleh belia. Soal pelajaran di sekolah, pacaran, musik, menulis, nge-band, wirausaha, masalah sama teman dan ortu, atau pertanyaan apapun, kami siap bantu! Silakan pilih aja pengen nanya sama siapa, kirim ke alamat email belia@pikiranrakyat.com dengan subject Tanya Aja. Kalau nggak pengen nama kamu ditulis saat pertanyaanmu dimuat di belia, jangan lupa tulis di emailnya, ya! Pertanyaan paling oke bakal dapet tiket nonton Blitzmegaplex untuk dua orang. Hadiah bisa kamu ambil di Marcomm PR Jalan Asia Afrika No. 77 Bandung.

B

EBERAPA waktu lalu, kru belia berkesempatan menyambangi SMK Pasim Plus Sukabumi. Sekolah ini baru didirikian pada 2011 silam. Eits, meski masih muda, sekolah SMK Pasim Plus punya banyak keunikan dan keunggulan loh! FYI, cikal bakal sekolah yang satu ini adalah perguruan tinggi yaitu Universitas Nasional Pasim yang ada di Jalan Pasteur, Bandung. Karena para pendirinya menyadari kebutuhan masyarakat akan pendidikan menengah yang berkualitas, lahirlah SMK Pasim Plus Sukabumi ini. Mau tau apa aja keunggulan dan keunikan sekolah ini? Nih, simak deh! ***

KAK Marin, aku mau tanya seputar entrepreuneur nih... aku kan citacitanya pengen jadi pengusaha, nah gimana sih cara jadi seorang pengusaha yang sukses? Trus kiat-kiatnya apa aja? Biasanya kita harus punya persiapan apa aja? Terima kasih. Carolline Septifany W, Kelas X-E / 7 SMAK 2 BPK Penabur Bandung

Marin Ramdhani menjawab, Coba kamu cari dulu apa yang kamu senangi karena di mana kamu menyenangi kegiatan yang kamu senangi, di situlah kamu melawan kemalasan sampai membuatnya memiliki nilai atau uang yang akan kamu kejar. Keberanian juga perlu dalam melaksanakan apa kamu percayai, coba kombinasikan apa yang kamu senangi itu dengan perhitungan, pelajari semua berdasarkan sebuah riset, baik itu di bagian marketing, promosi produksi, manajerial dll. Kalo ukuran sukses itu subjektif sekali sih indikatornya, tetap bahagia adalah satu kata tolak ukur menurut saya dalam sebuah usaha, uang kadang jangan akan menjadi pilhan kedua, setelah kebahagiaan. Target-target memang harus dipasang, tapi yang penting adalah jangan cepat menyerah terus gali potensi dalam diri kamu, terakhir jangan lupa buat berdoa, minta dukungan moril dari orangtua dan selalu bersyukur dengan apa pun yang kamu capai. Persiapkan mental di saat menjalankan usaha dan kamu terjatuh. Good luck! ***

hanifauziaramadhani@gmail.com

Tim Basket Pantang Menyerah

Jurusan Animasi untuk Masa Depan Negeri SMK Pasim Plus Sukabumi punya enam program studi keahlian alias jurusan. Ada Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Komputer Jaringan, Administrasi Perkantoran, Akuntansi, Teknik Broadcasting, dan Film Animasi. Semua jurusan ini tentunya didukung oleh tenaga pendidik dan fasilitas yang memadai. FYI, jurusan Film Animasi adalah jurusan bontot alias yang paling terakhir muncul. Meski begitu, jurusan ini ternyata cukup diminati. Menurut Pak Joko, motivasi untuk mendirikan jurusan Film Animasi ini adalah prospek kerja yang sangat bagus di bidang tersebut. ”Indonesia ini sekarang masih kekurangan tenaga ahli pembuat animasi yang berkualitas. Mudah-mudahan lulusan jurusan Film Animasi dari sekolah ini kelak bisa membawa perubahan di masa depan,” ujar Pak Joko. Well, bener juga sih. Sekarang ini animasi-animasi yang hits dan ngetren kebanyakan dari luar negeri, ya kan? Pak Joko juga berpendapat, hal tesebut sangat disayangkan. ”Seandainya negeri ini punya animator handal, tentu bakal banyak karya animasi berkualitas yang dihasilkan. Nggak sekadar berkualitas, tapi juga mencerminkan budaya dan jati diri bangsa ini,” papar Pak Joko lebih lanjut. ***

SEKOLAH yang satu ini punya beberapa ekskul yang bisa dipilih untuk diikuti para siswanya. Salah satunya adalah ekskul basket ini. Kru belia sempat ngobrol sama Puteri dan Alfi, dua siswa SMK Pasim Plus Sukabumi yang juga anggota ekskul basket. Mereka berdua ini cerita bahwa ekskul basket sudah ada sejak angkatan pertama di SMK Pasim Plus Sukabumi. Semakin lama, ekskul basket di

sekolah ini semakin lama semakin berani unjuk gigi dan ikut berbagai pertandingan, misalnya ajang LKS. Berkat latihan giat yang diadakan rutin, tim basket SMK Pasim Plus Sukabumi berkali-kali menyabet gelar juara. Meski nggak selalu jadi yang pertama, mereka nggak gentar terus semangat latihan dan ikut lebih banyak lagi lomba. Tetap semangat, ya! ***

Para Siswa Berprestasi KETIKA kru belia minta dipertemukan dengan siswa-siswa berprestasi, empat orang inilah yang dibawa oleh pihak SMK Pasim Plus Sukabumi. Mereka adalah Andri Firmansyah dari jurusan Broadcasting, Eri Pebriadi dari jurusan Teknik Komputer Jaringan, Sarah dari jurusan akuntansi, dan Oktivani Anggia dari jurusan Film Animasi. Keempat siswa ini punya prestasi di bidang yang berbedabeda. Keempatnya punya satu kesamaan; semangat. Yep, setelah ngobrol bareng mereka, kru belia jadi tahu bahwa empat orang ini emang punya semangat tinggi dalam belajar, berorganisasi, dan mengembangkan bakat serta kegemarannya. Keep up the good work, guys! ***

4 “Best”

Guru Matematika Favorit GURU yang dinobatkan sebagai guru favorit di SMK Pasim Plus adalah Bu Dian Romdiani. Mata pelajaran yang beliau ajar dipandang cukup mengerikan, yaitu matematika. Eits, tapi Bu Diannya sendiri nggak mengerikan kok! Hehehe. Guru yang sudah ngajar sejak 2011 ini ternyata punya prinsip yang bikin ia disayang para siswanya; mengajar dengan hati. ”Kalau ada anak yang nggak bisa tuh ya bukan marah, tapi justru ditanya kenapa dia nggak bisa, kemudian dibimbing supaya bisa,” ujar Bu Dian. Wah, guru yang begini nih yang asyik. Beruntung deh anakanak SMK Pasim Plus punya guru kaya gini. Pelajaran matematika aja kan udah dianggap menakutkan, kalau ditambah guru yang galak dan ngajarnya nggak enak sih bisa gawat. Hayooo…. Siapa yang sirik dan pengen punya guru matematika kaya Bu Dian? ***

DEMI menjadi sekolah terbaik, SMK Pasim Plus Sukabumi punya prinsip-prinsip yang dipegang teguh. Prinsip-prinsip tersebut dirangkum dalam 4 ”Best”. Prinsip pertama; Best Teachers. Yep, SMK Pasim Plus selalu menempatkan para pengajar terbaik di bidangnya. Istilah kerennya mah ”the right man on the right place” gitu deh. Kedua; Best Facilities. Wah, kalo soal fasilitas sih emang nggak perlu diragukan lagi deh! Coba aja kamu main ke sekolah yang satu ini. Kamu bakal lihat gedung sekolah yang keren nan unik di antara gymnasium dan kolam renang. Ditambah lagi, fasilitas praktikum yang lengkap buat semua jurusan. Pantesan anak-anak SMK Pasim Plus Sukabumi nyaman banget ada di sekolah! Ketiga; Best Curriculum. Tentu sekolah satu ini mengikuti kurikulum baku yang dirancang pemerintah. Nah, spesialnya, SMK Pasim Plus Sukabumi ini punya model dan teknik pembelajaran yang secara khusus dirancang supaya perkembangan diri para terdorong dan siswanya nggak jenuh. Terakhir; Best Services. Sekolah ini memang nggak main-main soal pelayanan. Berbagai kebutuhan siswa dilayani dengan baik oleh pihak sekolah, termasuk kebutuhan finansial.***

Dapet Tiket Nonton Blitz! KAK, masa-masa remaja ini kan masa peralihan dari anak-anak ke dewasa, jadi pasti remaja sekarang suka mengalami depresi. Banyak tekanan dari luar seperti cyber bullying. Bagaimana caranya mengatasi depresi itu supaya tidak terlalu mengganggu dalam hal pelajaran ? Novita Gunawan, IXE-15, SMPK 5 BPK Penabur Otong Koil menjawab, SELAMA kamu masih dalam area usia yang relativ muda, kamu harus selalu mendoktrin dirimu sendiri agar selalu ceria karena depresi hanya diperuntukkan bagi orangtua yang berkewajiban membiayai anaknya untuk hidup normal. Bila kamu dibully, anggap saja hal tersebut angin lewat, sebab dengan terbiasa dibully, kamu akan menjadi pribadi yang kuat dan tahan banting, siap masuk Akpol atau Akabri dan punya masa depan yang cerah.***

Pertanyaan Kamu Bakal Dijawab oleh: Risa Saraswati - Vokalis Sarasvati ini selain aktif bermusik, juga rajin menulis buku. Tanya dia apa aja! Khususnya seputar musik dan menulis!

Marin Ramdhani - Owner FFWD Records dan LouBelle Shop. Ngerti banget soal management band, label rekaman, dan entrepreneurship!

Otong Koil - Vokalis Koil ini juga seorang kolektor mainan, gitar, dan plat vinyl. Tanya dia soal apa aja! Jangan kaget kalo jawabannya seru ya! :)

Om Syau - Dosen di Fikom Unpad yang juga pemerhati media, demen baca, dan bikin komik. Kalo mau ngobrol soal guru dan sekolah, mungkin doi boleh kamu curhatin. Eh nanya-nanya soal film, CD, dan komik juga boleh loh!

Teh Tisha - Kru belia, penikmat kuliner, dan pemerhati fashion. Sering banget jadi juri lomba-lomba kreativitas siswa. Jago banget nulis! Ssst... Buat cewek-cewek, Teh Tisha boleh banget dicurhatin apa aja!

Tema Minggu Ini:

Teman Sebangku HALO sobat Belia! Yuk jepret foto yang lucu atau bikin gambar yang keren untuk Snap! Shout! Di rubrik ini, kamu bisa kirim e-mail berisi foto dan caption singkat sesuai dengan tema yang belia tentuin. Nggak semua foto dimuat, dan hanya ada satu pemotret beruntung yang dapet hadiah! Buat yang belia pilih sebagai pemenang; kirimkan copy/scan kartu identitas serta nomer rekening bank untuk administrasi transfer honorarium ya!

Tema Minggu Depan:

Lagi Sial

Analycia Renata W, Kelas XI A, SMK Farmasi BPK Penabur Bandung

ng pemena

Joshua Adi Kelas XC/12, SMAK 2 BPK PENABUR Bandung

Dwi Yasti, Kelas XMIA-1 SMA Al-Ma'soem

Deffi, VIIIE/05, SMPK 5 BPK Penabur Bandung Gumilar Pratama/ X/ SMK Farmasi BPK Penabur

Michelle Karya Surya, SMAK 2 BPK Penabur

Syifa Tirana


21

SELASA (PON) 3 FEBRUARI 2015 13 RABIUL AKHIR 1436 H SILIH MULUD 1948 FOTO:HANI

Sekolah Mutiara Nusantara IB

Hero Run, Cara Lain Jadi Pahlawan S Pameran Gambar Dunia yang Tersembunyi

A

PA yang temen-temen pikirkan kalo mendengar kata ”pameran”? Hmm, mungkin kamu ngebayangin ada satu ruangan dijejali banyak karya bernilai seni tinggi bikinan seniman yang jempolan yang kondang. Eits, tunggu dulu! Ada pameran yang beda di Tobucil & Klabs digelar tanggal 25-31 Januari lalu. Diberi judul ”Pameran Dunia yang Tersembunyi”, mengangkat hasil karya Fabian Akhmad Sembiring (14) dan Theresna Zahra Sembiring (12), duo bersaudara yang masih bersekolah di SMP Mutiara Bunda. ”Di Bandung ini, kan pameran biasanya didominasi oleh mahasiswa dan seniman. Nah, ini barangkali pameran pertama dengan tagline ’Pameran Seni Rupa Anak’ karena merupakan retrospeksi usia belita hingga remaja. Jadi, mereka ini yang ikut meramaikan dunia kesenian di Bandung,” sahut kak Ibey selaku penyelenggara acara. Bener aja. Dari mulai pintu masuk Tobucil hingga ujungnya, belia disuguhi aneka ragam karya bikinan Akhmad dan Zahra. ”Ini merupakan perjalanan mereka dari usia TK sampai sekarang. Kita memang nggak berusaha menampilkan gambar ’bagus’, tapi bagaimana orangtua memahami karakter dan kebutuhan anak melalui kreativitas mereka dalam menggambar,”

ABTU (31/1/2015) siang, matahari Bandung emang lagi terik, tetapi nggak bikin semangat peserta Hero Run menurun. Justru semakin terik sengatan mentari, membuat semangat makin membara. Sekitar 1.000 peserta dari berbagai SMA di Bandung mengikuti kegiatan berlari sejauh lima KM yang diselenggarakan oleh barudak Sekolah Mutiara Nusantara (SMN) di Perkebunan Sukawana, Lembang. Eits, ini bukan sekadar lari lho, tapi aksi charity untuk menggalang kepedulian buat penderita cancer. Kata Bu Dhani Maatita, Direktur SMN, acara yang digelar dari pukul 10.00 sampai pukul 20.00 ini merupakan project dari satu proses pembelajaran yang ada di SMN. Barudak kelas XII SMN IB kudu bikin project yang mengandung tiga unsur yaitu creative, action, and service alias CAS. By the way, CAS ini juga salah satu mata pelajaran wajib di SMN dengan bobot 150 jam. Jadi, untuk memenuhi syarat 150 jam belajar makanya barudak kelas XII kudu bikin project, baik per kelompok maupun perseorangan. ”Dari kelas XI mereka harus memikirkan project apa yang bakalan digarap ketika kelas XII,” gitu kata Bu Dhani. FYI, meskipun acara ini rutin diadain setiap tahun, temanya selalu berbeda-beda. Mereka pernah bikin pameran lukisan dan kegiatan berkunjung ke panti asuhan sebelumnya. Andre Kusnadi selaku ketua penyelenggara bilang, tema Hero Run dipilih untuk mengajak remaja khususnya yang ada di Bandung biar peduli sama sesama terutama kepada penderita cancer. Secara cancer kan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Andre juga bilang bahwa uang yang terkumpul dari penjualan tiket masuk sebagian besar disumbangkan kepada Yayasan Kanker Indonesia. Tiga aspek yang menjadi syarat pembuatan project berhasil digarap dengan sukses. Kreativitas barudak SMN

ujar kak Ibey. Lahir dan sempat tinggal beberapa tahun di Jepang, Akhmad dan Zahra sudah mengenal kegiatan seni sejak kecil. Mereka bercerita, setiap bulan hampir sekitar satu rim kertas habis dipakai buat coret-coret. Nggak peduli meskipun itu adalah kertas bekas skripsi mahasiswa ayahnya. Beranjak remaja, bukan hanya lukisan dua dimensi yang mereka ”jelajahi”, melainkan juga karya tiga dimensi. Melihat kemampuan seni anak-anaknya, orangtua mereka kemudian bekerja sama dengan pihak Tobucil untuk mengadakan pameran. ”Kaget sekaligus excited waku pertama kali dikasih tantangan bikin pameran ini. Tapi sekarang sih seneng banget akhirnya punya pameran tunggal,” ujar Akhmad, ceria. Sementara itu, Zahra sedikit curhat ketika ditanya pengalaman menarik yang terjadi kala pameran berlangsung. ”Ada satu karya tiga dimensi yang tangannya patah waktu mau dipamerkan. Padahal, karya itu udah kering, udah siap deh pokoknya. Duh stress banget. Untungnya masih bisa diakalin.” Kak Ibey berharap pameran ini bisa menjadi trigger buat anak muda lain agar lebih diwadahi. Ia berharap ke depannya bakal banyak remaja lain yang juga bisa diperkenalkan karyakaryanya. ”Mungkin banyak yang lebih keren. Tapi persoalannya bukan sekadar gambar bagus, melainkan bagaimana mereka berekspresi dan menampilkan karya yang berebda,” katanya. Akhmad dan Zahra sendiri mengaku siap terus berkesenian. ”Kita siap kalo ditantang bikin pameran lagi. Malah udah nggak sabar!” ujar Akhmad. Wah, keren banget yah. belia doakan semoga sukses terus dan karya-karyanya semakin gokil. Jangan lupa sama kita yah kalo nanti udah jadi seniman terkenal. *** dwilukita@gmail.com

FOTO: DWI

ditunjukkan lewat konsep acara yang simple, friendly, dan fun. ”Ide ini lahir karena semakin banyak orang yang terkena cancer, bahkan orang-orang yang ada di sekitar kami juga ada yang menderita cancer. Buat kami, hero itu bukan sekadar ”aku” kuat, tapi kita bersama-sama membantu orang lain dan menumbuhkan awareness terhadap sesama,” ujar Andre. Selain memberi sumbangan, peserta juga dapet banyak reward loh dari panitia kayak medali, tas, gelang, kaus, dan masih banyak lagi. Yup, saling memberi dan saling menerima. Oh iya, peserta Hero Run ini nggak hanya lari lho, tapi peserta juga diajak menikmati pertunjukan musik yang diisi sama penampilan band dan live DJ sebari beristirahat dan menikmati matahari tenggelam di kaki Gunung Tangkubanparahu. Acara semakin meriah dengan adanya fireworks party sebagai penutup!*** rani_mulyati@yahoo.co.id

FOTO: RANI

Pementasan Kabaret Multidimensi ”Siliwangi”

Pementasan Penuh Emosional

Workshop "Menuliskan Musik pada Media Kekinian"

A

DA yang pernah denger cerita tentang Siliwangi? Kayaknya urang Jawa Barat khususnya Bandung pasti familiar dengan cerita yang satu ini. Eits, ternyata cerita Siliwangi itu ada dua, pertama tentang Pabu Siliwangi dan kedua adalah Siliwangi yang merupakan pejuang pada masa kemerdekaan. Cerita mengenai para pejuang Siliwangi ini menarik digali lebih dalam. Di tangan Ihra Tumiwa sebagai sutradara Badalohor, cerita para pejuang itu kembali diangkat, terlebih sampai saat ini masih ada beberapa pejuang Siliwangi yang masih hidup. Salah satunya bernama Soedirman. Selama ini cerita Siliwangi hanya menampilkan bagaimana pasukan itu berjuang melawan penjajahan Belanda. Namun, tidak ada yang pernah tahu bagaimana kehidupan pribadi mereka, seperti kehidupan Pak Soedirman dan beberapa sahabatnya yang harus rela meninggalkan keluarga dan tanah kelahirannya di Jawa Barat untuk melakukan long march ke Jawa Tengah. Bersama beberapa sekolah yang tergabung dalam Badalohor, salah satunya Sketsa 18 dari SMAN 18 Bandung, Ihra mengemas cerita yang sarat akan sejarah ini menjadi penampilan yang menghibur dan menguras emosi. Cerita Siliwangi ini ditampilkan dengan format kabaret dilengkapi pemutaran video dokumenter dan video mapping. Enggak ketinggalan, kisah percintaan para pejuang juga diangkat dalam kabaret ini. FYI, komunitas Badalohor adalah kelompok seni kabaret yang didirikan tahun 2000 oleh alumni teater SMAN 6 Bandung. Badalohor enggak hanya menggarap teater bareng barudak SMAN 6 Bandung, tapi melibatkan beberapa sekolah.

FOTO: RANI

”Sekarang ada 12 sekolah yang latihan bareng Badalohor, tapi yang ikut hanya 10 sekolah,” kata Kang Hendi Firmanto, tim dari Badalohor. Selama empat hari, yaitu Kamis hingga Minggu, Kabaret Multidimensi Siliwangi terus ditampilkan. Sabtu (31/1/2015) giliran Sketsa 18 tampil. Alhasil, lebih dari 500 penonton yang merupakan siswa dan guru SMAN 18 Bandung memadati ruangan Teater Tertutup Taman Budaya Jawa Barat atau Dago Tea House. Selama satu jam, penonton dibuat terpukau oleh pementasan para pemain, enggak jarang tepuk tangan meriah dan tawa ngakak terdengar siang itu. Eits, ada juga lho yang menangis karena terharu melihat bagaimana perjuangan, pengorbanan, dan semangat yang ditunjukkan oleh para pejuang kita. Kabaret Siliwangi ini based on true story, lho. Kang Ihra Tumiwa bilang semua adengan yang diperankan sesuai dengan cerita dari Pak Soedirman. Bahkan, gaya bicara dan gesture tubuh pemain, terutama tokoh pemeran Pak Soedirman dibuat semirip mungkin dengan aslinya. Kang Irha bilang, sebelum menggarap cabaret ini dia melakukan banyak riset terutama ngobrol dengan para veteran di Legiun Veteran Republik Indonesia. Memerankan tokoh sejarah emang berat banget. Itulah yang dirasakan Devis Afrizki, siswa SMAN 18 Bandung yang gabung dengan Sketsa 18. Pemeran tokoh Pak Soedirman ini mengaku bangga bisa memerankan tokoh pemimpin Siliwangi. Namun, Devis mengalami kesulita,n apalagi memerankan tokoh yang masih hidup, makanya dia banyak searching dan ngobrol dengan banyak orang untuk mendalami karakternya.*** rani_mulyati@yahoo.co.id

”K

dwilukita@gmail.com

FOTO: D WI

FOTO: PINTEREST

ALAU elu mau nulis ulasan atau review, usahain tulisan elu bisa relate ke orang lain,” begitu kata Iman Rahman Angga Kusumah aka Kimung. Yap! Bagi kamu yang datang ke Bee House, Lucky Square, Sabtu (31/1/2015), pasti inget kata-kata yang dilontarkannya kala menjadi pembicara dalam workshop ”Menuliskan Musik pada Media Kekinian”. Wiiih, emang kayak gimana sih acaranya? Dimulai pada pukul 10.00, workshop ini mendatangkan dua pembicara yang kece banget. Mereka adalah Wendi Putranto selaku Executive Editor Majalah Rolling Stone Indonesia dan Kang Kimung pasti udah kamu kenal sebagai penulis buku Ujung Berung Rebels yang legend itu. Mereka mengawali acara dengan bercerita tentang pengalaman masing-masing, baik dari sisi media maupun skena musik underground. ”Dulu pernah ada dua jurnalis asing datang pada saya. Mereka bertanya, ”Is there any book about music history in Bandung?” Lalu saya berikan beberapa buku berbahasa Indonesia. Mereka awalnya bingung, tapi akhirnya mutusin buat belajar bahasa Indonesia. Beberapa waktu kemudian, mereka datang lagi ke saya. Eh dikit-dikit, mereka udah mulai nyerocos pake bahasa Sunda. Nah, mental belajar kayak mereka itu yang harus kita terapkan,” ujar Kimung. ”Indonesia belum punya buku sejarah musik yang luas banget. Padahal, pengarsipan itu perlu.” Tambahnya lagi soal pencatatan sejarah musik di Indonesia. Agak ironis ya, padahal senimannya banyak, media yang mendukungnya juga banyak. Namun sepertinya penulis yang mau ”merekam” perjalanan musik di Indonesia masih sedikit. Balik lagi ke acara tadi, peserta yang berjumlah sekitar 30 orang itu diperdengarkan lagu ”Kosong” milik Pure Saturday. Kemudian, mereka diminta menuliskan review lagu tersebut. Menarik menyaksikan beberapa orang yang terpilih membacakan tulisannya di depan panggung. Saran-saran yang diberikan oleh duo pembicara juga bisa menjadi pelajaran berharga. Workshop ditutup oleh penampilan akustik dari band Jeny Be Good. Acara yang bertujuan memberikan tambahan pengalaman dan wawasan ini berlangsung kondusif dan rapi. Moga-moga aja lewat pelatihan ini bakal banyak jurnalis-jurnalis handal baru lahir. Saran dari Belia, kalo ke depannya bakal ada lagi, mudah-mudahan pelajaran tentang teknis menulis porsinya agak ditambah. Ya, biar kita-kita ini makin tambah jago nulis gitu… Hehe…. ***

Jins Nggak Pernah Salah

SETUJU banget dong dengan judul di atas? Selain berangkat ke sekolah, tentunya jins baik itu celana, jaket, kemeja, atau rok selalu jadi andalan kamu. Tapi yang paling sering dipake dan kayaknya hampir semua orang punya adalah celana jins. Hehe, banyak referensi mode yang bisa kamu ikutin untuk tampil gaya dengan celana jeans. Tapi kalau malas googling, belia punya beberapa referensi yang bisa kamu pakai. Cekidot gambar-gambar di bawah ini ya! ***


22

SELASA (PON) 3 FEBRUARI 2015 13 RABIUL AKHIR 1436 H SILIH MULUD 1948

Secondhand Serenade

Seventh Son Pemain Sutradara Produksi Durasi Rating

: Ben Barnes, Jeff Bridges, Julianne Moore, Alicia Vikander : Sergei Bordov : Universal Studio : 103 menit :

S

ELALU ada risiko jika kamu memendam dendam terlalu lama. Hehe, agak kurang nyambung sih dengan film karya Sergei Bordov ini, tapi nggak masalah karena masih ada benang merahnya. Jadi, ceritanya, ada seorang witch-buster bernama Master Gregory yang menangkap satu penyihir yang dianggap berbahaya bernama Mother Malkin. Penyihir cewek ini dikurung di ruang bawah tanah. Namun, Mother Malkin berhasil meloloskan diri dan berniat balas dendam pada Gregory. Hanya satu cara yang bisa menghentikan kegilaan Mother Malkin, yakni kehadiran Seventh Son. Gregory pun mencari si Seventh Son ini. Adalah Tom Ward, remaja yang menghabiskan hidupnya di pertanian bersama keluarganya. Tom Ward dilatih sedemikian rupa oleh Gregory agar bisa mengalahkan Mother Malkin. Ternyata, Mother Malkin ini juga bersiap mengumpulkan rekan-rekan sesama penyihir. Ada satu benda yang bisa melumpuhkan kekuatan penyihir cewek itu dan benda itu hanya dimiliki Tom. Film ini lumayanlah buat kamu yang doyan petualangan epic penuh dengan naga atau makhluk aneh lainnya. Tapi kalau kamu suka dengan ide cerita yang kuat, film ini kayaknya nggak bakal terlalu berkesan buat kamu. ***

actually a happy person SEHARI sebelum manggung di acara ”Futwore”, kru belia dapet kesempatan ngobrol bareng salah seorang bintang tamunya yang paling ditunggu-tunggu. Yep, siapa lagi kalau bukan Secondhand Serenade? Cowok bernama asli John Vesely ini cerita tentang banyak hal; mulai dari makanan khas Indonesia yang dia suka sampai album terbarunya. Nih, simak deh obrolan selengkapnya! Hi John! This is not your first time coming to Bandung, right? How do you like this city? Hey! Yes, I’ve been to Indonesia many times before and I really like it here. I’ve been to Bandung four or five times, this is one of my favourite cities in Indonesia. It’s really artistic here, amazing, and it seems like a very creative community. Even Bandung is a big city, I always feel more connected with the people here. Not like in any other big cities, like Jakarta. But I basically love having a show in Indonesia because you guys sing the loudest compared to any fans in the world.

tisha_belia@yahoo.com

Pangeran Bahagia Penulis Tebal Penerbit Rating

Haha! Do you also like the food? Yes. I really loooove nasi goreng. I ate it today, I will probably eat it again tomorrow. Oh and I also love the oxtail soup!

: Oscar Wilde : 104 halaman : Serambi :

Tell me about the most memorable gig you have ever done here in Indonesia! Oh boy, that’s a tough one. Umm… I’ve got some memorable shows in Bandung. Oh, I had a show in Bali on September, last year. It was in a very beautiful outdoor place. It was just amazing. Anyways, talking about your music, the lyrics are always so thoughtful, deep, and touching. How do you usually write a song? Is it always about something that really happens or someone that really exists? Ya. You know, I currently moved to Nashville and there were a lot of song-writing happened there. They’re all about the things that happen in Nashville. So yeah all of my songs are about my personal experience which is makes me sounds like a very sad person, right?

N

AMA Oscar Wilde pasti nggak asing lagi buat kamu, right? Kalimatkalimat bijaknya sering banget dikutip di mana-mana. Nah, kalau selama ini kamu cuma baca kutipan-kutipannya, coba deh baca karyanya yang utuh. Baca buku Pangeran Bahagia ini tepat banget dijadiin ajang perkenalan kamu dengan Oscar Wilde sebelum menjamah karya-karyanya yang lain. Buku ini berisi lima cerita pendek, Pangeran Bahagia adalah salah satunya. Cerita berjudul Pangeran Bahagia ini menarik banget, tentang sebuah patung. Patung ini terbuat dari logam yang bersepuh emas dan bertakhtakan permata di ujung pedang dan kedua matanya. Patung ini bersahabat dengan seekor burung walet yang kesepian karena ditinggal kawanannya migrasi ke Mesir. Patung yang menjulang tinggi ini dari waktu ke waktu menjadi saksi kebahagiaan dan penderitaan para penduduk kota. Dengan bantuan burung walet, ia menolong orang-orang yang membutuhkan. Cerita Pangeran Bahagia menjadi pembuka yang asyik pada buku ini. Empat kisah lainnya juga nggak kalah seru untuk dibaca. Eits, nggak hanya seru, semua kisah yang ada di buku ini sarat makna banget loh! Meski terkesan seperti dongeng anakanak, kisah-kisah tersebut punya makna mendalam tentang kemanusiaan, persahabatan, pengorbanan, dan kasih sayang. Read it, you won’t regret it! ***

Haha, yeah, that’s what I was trying to point out. Are you really a sad person? I’m a happy person actually. But you don’t have to talk about the happy times so much because, well, you’re happy. But when you feel sad, you have to talk about it, right? So, it’s my kind of therapy. I’ve been saving a lot of money to go to a psychiatrist by writing a song. Hahaha. But do you usually write about something or someone literally? Will people know if you write something about them? Yeah, I write quite literally, and I guess people will know if I write a song about them. But that’s fine because it really happens, it’s out there, you know. So, be nice to me! Hahaha. Now let’s talk about your new album that came out several months ago. For those who haven’t heard about it, what would you want them to know about this album? The album called “Undefeated”, and it has a few more sad songs. But because during the process of making this album I was in a really happy place in my life, it has some more upbeat, positive, cheerful songs too.

hanifauziaramadhani@gmail.com

Uptown Special Artist Label Durasi Rating

I heard that you involved your fans in the process of making this album through PledgeMusic. It’s quite interesting. Can you explain a little bit about PledgeMusic and share your experience? PledgeMusic is a really cool thing. A while ago I decided to make an album on my own, so I left my label and I was referred to PledgeMusic. I didn’t know much about it at first but the more I got to know it, it seemed like an amazing program. As you know, making an album is not cheap but with PledgeMusic, I got help from my fans to do it. Not only that I got the whole budget for the new album, the extra money raised donated to a charity program called Ear Candy. I’m so blessed. I did a lot of fun stuffs with my fans, you know, I took them to Disneyland, I wrote songs for them, fun things like that.

: Mark Ronson : Columbia Records (2015) : 38 menit 39 detik :

N

AMA Mark Ronson, mungkin kedenger agak asing di telinga kamu. FYI nih, doski adalah seorang produser dan DJ kondang asli UK yang memproduseri sejumlah lagu dan album kaliber Grammy! Beberapa karya yang diproduserinya yang mungkin kamu kenal, antara lain album “Back to Black”-nya Amy Winehouse, lagu “Locked Out of Heaven”-nya Bruno Mars, beberapa lagunya Adele, dan masih banyak lagi yang lainnya. Nah, di album “Uptown Special” ini, kita bisa menikmati musik original dari Mark Ronson, menampilkan sejumlah musisi tamu (featuring) yang mengisi track vocalnya. Dengan warna funk, R&B, pop Ala musik Motown di tahun ’70 dan ’80-an, kamu akan menikmati 11 tracks yang sangat funky, musik yang sebenernya lebih identik dengan kultur african-american. Kalo kamu nggak akrab dengan musik yang kru belia maksud, coba aja kamu cari di google, mungkin nama-nama seperti James Brown, Stevie Wonder bakal muncul. Kalo kamu suka album ini, mungkin kamu bisa eksplorasi lebih jauh dengan akar dari musik yang disajikan Ronson di album ini. Album ini diawali dengan satu track yang khidmat, dengan durasi yang pendek (1 menit 38 deti). Menampilkan permainan tone Ala harmonika khas Stevie Wonder yang dieksekusi lagsung oleh sang maestro. Setelah track pembuka tersebut, kamu langsung disuguhi satu lagu R&B yang menampilkan vokal dari Kevin Parker, vokalis Tame Impala. Apa? Kevin Parker Tame Impala? Ngapain vokalis band rock nyanyi lagu yang agak funk dan R&B? Well, ternyata doski emang

punya influence genre itu, dan vokalnya yang lirih bergabung falsetto, ternyata sangat cociks dikombinasikan dengan lagu catcy nan funky di “Summer Breaking”. Don’t mean to spoil the surprise, doski juga ngisi track vocal di lagi di lagu “Daffodils” yang dance-y namun dreamy. Jangan kelupaan juga “Leaving Loz Feliz”, satu track funk yang agak nge-rock dengan nuansa yang psychedelic. “Feel Right” nampilin repetan agresif dari rapper Mystikal dengan lirik yang ‘parental advisory’. Lagu yang tentunya nggak boleh kamu lewatin adalah “Uptown Funk” yang nampilin vokal dari Bruno Mars. Satu lagu dance funk yang sangat catchy, asyik buat dipake ajojing. Mungkin kamu juga udah tahu kalo lagu yang satu ini sekarang lagi menempati peringkat pertama di chart Billboar 100 Amerika Serikat. Lagu lain yang nggak boleh dilewatin adalah “Crack in The Pearl” feat. Andrew Wyatt yang kalem dengan sedikit nuansa gospel, dan lagu penutup yang kembali menampilkan permainan Stevie Wonder, “Crack in The Pearl, Pt. II.” Diawali dan daikhiri oleh Stevie, ah, what a wonder! Buat kru belia, “Uptown Special” emang bener-bener spesial. Nggak boleh kamu lewatin. Titik. *** syauqy_belia@yahoo.com

Any words for our readers – Indonesian youth – who are dreaming to be a professional musician like you? Well honestly I can’t really give an inspirational word. I got here not because I’m a super special guy or something. I got here because I worked so hard, I wanted something and I figured out how to achieve it. So if you want something, follow the right path. It’s okay to fail. You just have to keep on trying.*** hanifauziaramadhani@gmail.com

”If you want something, follow the right path. It’s okay to fail. You just have to keep on trying.” FOTO: HANI

Konser De Tohtor

"Psychedelic Moment: Butterfly Mandala" Sabtu, 7 Februari 2015 Pukul 19.00 Gedung Kesenian Dewi Asri (ISBI) Jalan Buahbatu No. 212 Bandung

S

ERINGKALI kita kebingungan dalam mencari info acara-acara seru buat didatengin. Emang sih semenjak adanya Twitter, seringkali penyelenggara acara memilih melakukan promosi acaranya lewat socmed tersebut. Tapi, sebenernya enak juga kan kalo kita bisa dapet informasi acara-acara seru hanya pada satu tempata. Nah, berikut ini ada beberapa rekomendasi situs yang memuat info-info acara yang cociks buat kamu tongkrongin!

www.infopensi.com Sesuai namanya, situs ini didedikasikan untuk informasi seputar Pensi SMP-SMA. Ada info acara yang akan berlangsung, ada review event yang sudah berlangsung, profil band, rekomendasi fashion, spot nongkrong, dan video penampilan artis-artis. Informasinya sangat lengkap dan detail, apalagi ulasan pensinya. Banyak yang menganggap pensi kamu dipublikasikan di situs ini, bakal menambah gengsi event kamu. Sayang, berhubung redaksinya

berbasis di Jakarta, hanya beberapa pensi Bandung yang bisa ”nembus” situs ini. www.stereosnap.id Stereosnap, sebenarnya bukanlah online zine pertama yang didedikasikan untuk gigs, khususnya skena musik di Bandung. Namun, kalo menurut pemantauan belia, situs ini sepertinya sekarang yang paling up to date dan konsisten dalam memperbarui konten-kontennya. Ada liputan gigs, review karya musik, artikel musik, dll. Yang sangat menonjol dari situs ini adalah foto-foto panggung dari para fotografernya yang kece punya. www.infobdg.com Pasti kamu udah hafal banget sama situs penyuplai informasi seputar Bandung yang satu ini. Berawal dari akun Twitter @infobdg, kini infobdg menjelma menjadi media multiplatform yang konsisten memberikan informasi seputar Bandung. Nah, tab ”events” yang tersedia di situs ini menyediakan informasi yang cukup lengkap seputar event-event yang akan berlangsung di Bandung. Event tersebut dikategorikan ke dalam beberapa laman terpisah, yaitu musik, pameran, seminar, seni budaya, dan diskon. Sayang, info yang disajikan biasanya tidak detail, hanya menampilkan e-fliers dan info acara seperlunya. www.bandungtourism.com/events.html Ini adalah satu laman yang bisa kamu kunjungi di situs resmi Dinas Pariwisata Kota Bandung. Database infon event-nya cukup detail dengan menggunakan interface kalender. Jadi, event-event tertentu, bakal ketahuan tanggal pelaksanaannya pada kalender yang tersaji di laman ini. Sayang, detail info acaranya hanya seadanya.*** syauqy_belia@yahoo.com

HELLPRINT # MONSTEROFNOISE2

Festival Kabaret "Dreamfest"

1 Hari - 5 Stage - 66 Band - 70 Booth

Sabtu, 7 Februari 2015 Teater Tertutup Dago Tea House, Bandung

Minggu, 8 Februari 2015 Lapangan Tegalega Bandung

CP: 081294048316 (Monika) 082217232397 (Arika)

Official Merchandise & Tiketbox: Jl.Dalemkaum No.54 - Parahyangan Plaza Lt.2 Bandung Buka Jam 11.00 - 18.00 WIB More info: @hellprint


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.