Epaper Belia 4 Agustus 2015

Page 1

21

SELASA (KLIWON) 4 AGUSTUS 2015 19 SYAWAL 1436 H SAWAL 1948

LEMBARAN KHUSUS REMAJA Facebook: www.facebook.com/beliapr

Twitter: @beliapr

E-mail: belia@pikiran-rakyat.com FOTO: ISTIMEWA

ALIAN yang baru masuk SMP atau SMA pasti sudah melewati yang namanya masa orientasi peserta didik baru (MOPDB) kan? Well, dulu MOPDB ini lebih dikenal dengan istilah masa orientasi siswa atau MOS. Nah sekarang ini banyak kalangan guru dan orangtua yang menentang pelaksanaan MOPDB padahal MOPDB ini bagus juga buat ajang seruseruan dan pengenalan sekolah serta lingkungan baru. Setuju? Anyways, yang jadi masalah adalah masih banyaknya orang yang memanfaatkan momen MOPDB ini sebagai ajang perpeloncoan. Padahal, menurut Sekjen Forum Guru Independen Indonesia (FGII) Pak Iwan Herwawan, masa orientasi buat peserta didik baru ini ada untuk menjadi sarana buat siswa supaya bisa beradaptasi dengan lingkungan baru. Oleh karena itu, sekolah dan OSIS harusnya memperkenalkan apa yang akan dialami atau dilaksanakan oleh siswa baru. ”Misalnya seputar kegiatan belajar-mengajar, kurikulum, peminatan, sarana dan prasarana sekolah, karyawan serta guru-guru, ekskul, sampai tata tertib siswa, itu kan yang penting,” kata Pak Iwan. FYI, menurut Pak Iwan, awalnya perpeloncoan

K

merupakan bentuk perilaku westernisasi berbau rasis yang awalnya berasal dari Amerika untuk mencegah orang kulit hitam dan berwarna masuk ke sekolah di Amerika walaupun mereka adalah orang-orang pintar. Perpeloncoan ini juga bukan dilakukan oleh pihak sekolah tetapi oleh siswanya. Sementara itu, di Indonesia, awal terjadi perpeloncoan dilakukan oleh orang-orang Belanda yang membatasi orang pribumi untuk bisa sekolah. Tujuannya supaya orang-orang pribumi menjadi takut dan enggak berani sekolah. Nah perpeloncoan ini pun berkembang dan berlanjut sampai sekarang dengan bentuk yang bervariasi, salah satunya dengan pemberian tugas yang aneh dan berat. Sebenarnya nih masa orientasi buat siswa baru sah-sah saja dilakukan asalkan merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 55 Tahun 2014, di mana dalam MOPDB ini tidak ada unsur kekerasan, pelecehan, dan tindakan lain yang merugikan peserta didik baru baik secara fisik maupun psikologis, di dalam ataupun di luar sekolah. Jadi kalau siswa enggak mau lagi ke sekolah, sakit, atau stres karena berbagai bentuk tugas yang sulit, itu sudah temasuk kekerasan psikis dan dalam undang-undang sudah masuk kategori pidana.

... MOPDB harus dibuat menyenangkan, tetapi bukan berarti jadi kaku.

Terkait dengan banyaknya guru dan orangtua yang menentang MOS atau MOPDB, meskipun mereka bahkan pernah merasakan yang lebih keras (ala militer), menurut Pak Iwan, pelaksanaan masa orientasi yang mengandung unsur perpeloncoan akan berdampak pada psikologis siswa, yaitu adanya motivasi buat siswa baru untuk menjadi pengurus OSIS supaya bisa balas dendam. Berkaitan dengan hal ini, M Yasyril selaku Ketua OSIS

SMAN 3 Bandung angkat suara. ”MOPDB yang dianggap ajang balas dendam harus dibenahi dengan eksekusi yang cerdas,” ujarnya. Menurut Yusyril, alih-alih membangun karakter, MOPDB yang dilaksanakan dengan unsur perpeloncoan justru malah akan mematikan karakter generasi penerus bangsa. Pak Iwan pun menambahkan, ”Makanya MOPDB harus dibuat menyenangkan, tetapi bukan berarti jadi kaku. Panitia harus kreatif membuat permainan yang menyenangkan dan menarik. Siswa baru juga jangan sampai takut kepada seniornya tetapi buatlah mereka jadi senang dan kagum, perlihatkan kemampuan senior kepada siswa baru sehingga timbul rasa simpati bukan empati.” Selain Pak Iwan, Bu Eli yang juga guru SMAN 9 mengatakan, MOPDB tanpa kekerasan, perpeloncoan, serta bullying akan lebih baik daripada dengan kekerasan, dan mungkin bisa mencetak generasi yang lebih baik. ”Lagi pula masa orientasi kan masa pengenalan bukan masa perpeloncoan atau bullying,” kata Bu Eli. Oh ya, seperti yang tadi dibahas, pendapat tentang MOPDB juga ditanggapi beragam oleh orangtua siswa. Ayah Slamet misalnya, yang anaknya baru masuk SMP. Menurut dia, MOPDB kali ini eng-

gak begitu berat kayak yang dialami dua anaknya beberapa tahun yang lalu. Ayah Slamet menuturkan kalau dirinya enggak khawatir dengan pelaksanaan MOPDB, apalagi sekarang ada peraturan dari pemerintah yang mengharamkan perpeloncoan. Baginya MOPDB itu sangat penting terutama untuk proses adaptasi siswa dengan lingkungan dan teman baru. Namun yang disayangkan dari pelaksanaan MOPDB ini adalah kebiasaan turun temurun agar para siswa baru membawa barang-barang yang dirasa enggak ada kaitannya dengan proses pengenalan pada lingkungan sekolah. ”Tiap hari anak saya harus bawa macem-macem makanan, mending kalau disuruh bawa yang gampang dicari, biasanya kan barangnya suka susah,” katanya. Ayah Slamet berharap kalau ospek alias MOPDB tetap dilakukan tetapi dengan muatan yang memang bermanfaat bagi para siswa. ”Ya ospek enggak masalah yang penting materi yang diberikan bermanfaat seperti materi yang bersifat menambah wawasan,” ujarnya. Nah, kalau menurut kalian gimana?*** agniahadini@yahoo.com hanifauziaramadhani@gmail.com rani_mulyati@yahoo.co.id

MOPDB di Beberapa Sekolah SMAN 9 Bandung

SMAN 3 Bandung

SMAN 11 Bandung

KALAU tahun sebelumnya OSIS jadi panitia inti dari MOS atau MOPDB, tahun ini karena adanya sistem baru dari Kemendikbud, panitia inti MOPDB di SMAN 9 Bandung adalah para guru sedangkan OSIS hanya sebagai fasilitator. Oleh karena itu, dalam MOPDB sekarang pemateri dan pengisi acaranya juga, menurut Wakil Ketua OSIS SMAN 9 Bandung Aditya, lebih banyak dari guru serta tugas-tugas yang diberikan juga enggak terlalu berat. MOPDB di SMAN 9 Bandung ini berlangsung empat hari. Nah selama empat hari ini para siswa baru diberikan tugas-tugas untuk membawa keperluan MOPD, diajarkan izin-izin lewat kepada guru dan senior, himne, dan mars SMAN 9 Bandung. Uniknya nih, selama MOPDB ini para siswa baru diajarkan untuk bersosialisasi dengan para seniornya dengan cara meminta kesan pesan dan tanda tangan kepada para senior. Mereka yang dapet tanda-tangan terbanyak bakalan dapet reward. Untuk acaranya sendiri, MOPDB SMAN 9 Bandung diisi dengan berbagai permainan, demo ekskul, dan berbagai materi penunjang khususnya budi pekerti. Menurut salah seorang siswa baru, Kholid, acara MOPDB tahun ini lebih seru dan enggak memberatkan. ”Dan yang paling berkesan, di sini diajarin salam-salam unik,” kata Kholid.***

SERUPA dengan SMAN 9 Bandung, MOPDB di SMAN 3 Bandung dipegang oleh pihak guru. ”Dari OSIS hanya pengenalan organisasi dan ekstrakurikuler,” tutur M Yasyril selaku Ketua OSIS SMAN 3 Bandung. Selain materi tersebut, banyak materi lainnya yang disampaikan oleh para guru yang tentunya berguna banget buat dipahami oleh siswa baru seperti visi dan misi sekolah, manajemen 1567, wawasan wiyata mandala, bimbingan konseling, penanaman konsep pengenalan diri, akhlak mulia dan tata karma, kepramukaan, serta masih banyak lagi. FYI, di SMAN 3 Bandung ini MOPDB hanya dilaksanakan selama dua hari dan tidak ada tugas yang diberikan kepada siswa baru. Yasyril menuturkan, MOPDB di SMAN 3 Bandung ini berfokus pada penanaman nilai karakter dan pemaknaan nilai kehidupan. ***

NAH, kalau di SMAN 11 Bandung, MOPDB juga dilaksanakan selama empat hari nih! Disa, anggota OSIS SMAN 11 Bandung menuturkan, MOPDB di sekolahnya berfokus pada penerapan kedisiplinan dan juga pengenalan sekolah. Eits, caranya tentu menyenangkan dan enggak berunsur perpeloncoan dong! ”Kami nerapin ke adik-adik tentang etika dan sopan santun, baik ke rekannya, kakak kelas, dan guru. Kami juga ngelatih agar adik-adik sigap dan bisa lebih dewasa, enggak bermanja-manja lagi, soalnya dunia SMA udah beda sama SMP gitu,” tutur Disa. Selain pemberian materi-materi, placement test untuk penjurusan siswa baru juga masuk dalam agenda MOPDB SMAN 11 Bandung. Ada juga demo ekskul di hari terakhir MOPDB yang seru abis. Ah, satu lagi agenda seru di MOPDB SMAN 11 Bandung adalah senam ceria di pagi hari yang enggak cuma bikin badan bugar tapi juga mengundang gelak tawa. Hihihi!***

agniahadini@yahoo.com

hanifauziaramadhani@gmail.com

hanifauziaramadhani@gmail.com

I THINK THERE SHOULD BE A GOOD BALANCE BETWEEN BEING A GOOD STUDENT AND BEING ABLE TO ENJOY YOUR HIGH SCHOOL LIFE. - Vanessa Minnillo

Tantangan Awal Semester A

WAL semester merupakan hari baru untuk kita semua. Pada semester ini, pasti kita akan menemukan hal-hal yang baru, seperti teman baru, seragam baru, sepatu baru, dan lain-lain. Tidak terkecuali tantangan baru yang mungkin akan membuat kita pusing di kemudian hari jika kita tidak pintar dalam mengatasinya. Awal semester ini banyak tantangan

baru yang akan kita hadapi, mungkin salah satunya yang sudah pasti adalah tingkat kesulitan pelajaran yang bertambah sehingga menuntut kita untuk lebih rajin dalam belajar agar dapat menguasai mata pelajaran tertentu. Lalu mungkin variabel lainnya yang akan menjadi masalah adalah pertemanan, percintaan, organisasi, dan lain-lain. Bagi kita yang belum biasa, mungkin kita

22> Skul SMK Bhakti Kencana Limbangan

23> Aksi 1. Sasikirana Dance Camp 2. Cosplay Bandung

akan kewalahan dalam mengatasi halhal tersebut, tetapi jangan sampai kita menyerah. Ingatlah, sesungguhnya masa-masa sekolah kita akan menentukan akan menjadi apa kita ke depannya. Kita hidup ini ibarat membawa sebuah kantong, dan orang-orang yang beruntung adalah orang-orang yang di saat mereka menyusuri kehidupan, mereka selalu

23> MusicTerritory: 1. Bandung Blasting 2015 2. Sore Sore 3. Rebelsoul Resurrection

mengisi kantong tersebut dengan halhal baik yang akan berguna bagi mereka di kemudian hari. Karena itulah terkadang orang-orang sukses memiliki kisah menarik di balik kesuksesan mereka karena mereka memiliki banyak pengalaman dalam menghadapi tantangan-tantangan mereka untuk meraih kesuksesan. Dalam mengatasi tantangan-tantang-

an tersebut mungkin banyak cara yang dapat dilakukan, tetapi aku cuma ingin ngasih satu yang menurut aku umum. Kata guruku, jika kalian mendapatkan masalah, gunakanlah akal pikiran kalian karena akal merupakan anugerah Tuhan yang diberikan kepada kita untuk menyelesaikan masalah. Jika kita menggunakan hati dalam menyikapi suatu masalah alias baper, yang akan kita

temukan hanyalah rasa sakit yang kian berlarut-larut. Akan tetapi, jika kita menggunakan akal, insya Allah kita akan menemukan pemecahan dari masalah tersebut dan masalah tersebut dapat terselesaikan. Semoga bermanfaat untuk sobat belia sekalian.*** Ghifari Raihan Silam Siregar, SMA Negeri 20 Bandung

24> Review: 23> Gaya Casual Tees

24> Chat: JERUJI


22

SELASA (KLIWON) 4 AGUSTUS 2015 19 SYAWAL 1436 H SAWAL 1948

FOTO: HANI

Juara Festival Pelajar BERBICARA soal prestasi di luar sekolah, OSIS SMK Bakti Kencana Limbangan ternyata punya prestasi yang membanggakan lho. Yup, OSIS SMK BKL ini pernah meraih juara II di Festival Pelajar Jawa Barat tahun 2014. FYI, Festival Pelajar merupakan ajang dan pergelaran pendidikan, bakat, seni, budaya, dan kreativitas para pelajar terbesar se-Jawa Barat. Nah, di festival ini OSIS SMK BKL menampilkan kreativitas dengan membuat parade Candi Cangkuang dari media gabus. Selain itu, mereka juga menampilkan pertunjukan karinding, seni tradisional, dan modern. Selain menjadi juara di tahun 2015 ini, OSIS BKL juga ditunjuk jadi panitia inti acara Festival Pelajar 2015.***

Guru Favorit KAMU bisa tanya apa aja seputar permasalahan remaja yang nantinya akan dijawab oleh belia. Soal pelajaran di sekolah, pacaran, musik, menulis, nge-band, wirausaha, masalah sama teman dan ortu, atau pertanyaan apa pun, kami siap bantu! Silakan pilih aja pengen nanya sama siapa, kirim ke alamat email belia@pikiran-rakyat.com dengan subject Tanya Aja. Kalau nggak pengen nama kamu ditulis saat pertanyaanmu dimuat di belia, jangan lupa tulis di emailnya, ya! Pertanyaan paling oke bakal dapet tiket nonton Blitzmegaplex untuk dua orang. Hadiah bisa kamu ambil di Marcomm PR Jalan Asia Afrika No. 77 Bandung.

Dapet Tiket Nonton Blitz SMK Bakti Kencana Limbangan, Garut

Fokuskan Penataan Akademik Siswa BEBERAPA waktu lalu, kru belia sempet mampir ke salah satu sekolah di daerah Limbangan, Garut, yaitu SMK Bakti Kencana Limbangan (BKL). Dari bangunan sekolahnya, kru belia yakin bahwa sekolah yang satu ini belum lama berdiri. Yup, bener aja, setelah nanya-nanya sama kepala sekolahnya yaitu Pak Undang Supriandi, SMK Bakti Kencana Limbangan ini memang baru berdiri pada tahun 2010 lalu. Nah, meskipun baru berusia lima tahun, cukup banyak juga prestasi yang sudah ditorehkan oleh SMK yang sering disebut BKL ini. Salah satunya nih selama tiga kali berturut-turut BKL berhasil meraih juara II sekolah sehat di tingkat kecamatan. Makanya, nggak salah kalau lingkungan SMK BKL ini bersih dari sampah. Nah, mau tahu lagi seperti apa SMK Bakti Kencana Limbangan ini? Cek this out.***

Uniknya SMK BKL ADA hal yang unik nih di SMK BKL yaitu adanya program Bakti Kencana Limbangan Berzikir atau BKL Berzikir. FYI, program BKl Berzikir merupakan kegiatan keagamaan yang sudah ada sejak BKL berdiri. Tujuannya untuk menggali potensi dan keberanian anak. Nah, pelaksanaannya sendiri dilakukan setiap hari Jumat selama satu jam pelajaran. Uniknya nih, semua hal yang berhubungan dengan BKL Berzikir ini dilakukan oleh para siswa sendiri mulai dari pembacaan ayat suci Alquran, selawatan, sampai dengan penceramahnya. Selain program BKL Berzikir, ada juga program 10 menit tadarus selama jam pertama pelajaran dan rencananya bakal ada juga program salat Duha dan Zuhur bersama di masjid yang telah selesai dibangun. Nggak cuma itu, karena BKL terkenal dengan kedisiplinannya, supaya para siswanya nggak telat masuk sekolah, BKL juga bekerja sama dengan beberapa pesantren seperti pesantren di Cijambe, Cisereuh, dan Pesantren Sa’adah. Nah, mereka yang jarak antara rumah dan sekolahnya jauh, bisa banget tinggal di pesantren tersebut.***

agniahadini@yahoo.com

Tiga Jurusan Utama SMK Bakti Kencana Limbangan punya tiga jurusan utama. Ketiganya ini berhubungan dengan kesehatan yaitu jurusan farmasi, keperawatan, dan analis kesehatan. Menurut Pak Undang, jurusan farmasi ini merupakan jurusan unggulan di BKL karena paling banyak peminatnya. Kerennya lagi nih jurusan farmasi di BKL berada langsung di bawah pengawasan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Makanya, ada

beberapa ujian kompetensi yang juga diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan. Nah, walaupun farmasi ini merupakan jurusan unggulan, bukan berarti jurusan yang lain nggak bagus, soalnya nih SMK BKL juga sudah menjalin kerja sama dengan Rumah Sakit Guntur dan uji kompentensi untuk jurusan keperawatan juga dilakukan oleh Rumah Sakit Guntur. Selain itu, untuk jurusan analis kesehatan, BKL bekerja sama dengan Laboratorium Kesehatan Daerah atau Labkesda. Nggak cuma itu, tenaga pengajar alias guru-guru SMK BKL ini semuanya praktisi jadi sudah pasti lulusannya punya kualitas yang oke.***

YANG namanya guru favorit pasti selalu ada di setiap sekolah. Nah, kalau di SMK BKL ini salah seorang guru yang jadi favorit adalah Pak Asep Nugraha. Pak Asep ini merupakan guru olah raga sekaligus pembina Resa Permana yang jadi juara di Lomba Kreativitas Siswa. Selain itu, Pak Asep juga dipercaya jadi wakil kepala sekolah di bidang kesiswaan sejak tahun 2011. Walaupun sekarang menjadi guru, guru lulusan UPI ini ternyata pernah menjadi vokalis band di masa kuliahnya. ”Saya memilih jadi guru karena memang saya lulusan fakultas olah raga, walaupun sejak kuliah saya lebih konsen di seni. Dulu juga suka sama bola voli, tetapi cedera dan tidak dilanjutkan lagi. Lalu, sejak kuliah juga aktif di seni dan sempat punya band dan jadi vokalis,” kata Pak Asep. Nah, kalau soal mengajar karena sebagian besar siswa di BKL adalah perempuan, Pak Asep ini punya prinsip supaya membuat anak-anak senang dulu dan memberikan pemahaman bahwa olah raga adalah pelajaran yang menyenangkan. Soalnya nih image olah raga selalu dipersepsikan dengan panas-panasan. Sementara itu, sebagai pembina di bidang olah raga, Pak Asep juga selalu memberikan pelatihan, pembinaan, pengertian, dan motivasi para siswa siswinya supaya bisa lebih berprestasi.***

Atlet Badminton BKL WALAUPUN baru berdiri pada 2010 lalu, kalau soal prestasi siswasiswi BKL juga nggak kalah sama sekolah yang lain. Nah, salah seorang siswa berprestasi yang selalu jadi andalan BKL adalah Resa Permana. Resa ini merupakan atlet badmintonnya BKL, bahkan Resa bisa dibilang merupakan atlet badminton unggulan di tingkat SMA/SMK di Garut. Kalau bicara prestasi, selama di SMK BKL ini Resa sudah dua tahun ikut LKS tingkat provinsi dibidang olah raga badminton. Nggak tanggung-tanggung, Resa berhasil menjadi juara II pada LKS tahun 2013 dan juara III di tahun 2014. Menurut Resa, sejak kecil ia memang sudah bermain badminton karena orangtuanya pun senang badminton. Lalu di kelas IV SD, baru deh Resa ikutan pelatihan badminton dan sejak saat itu Resa selalu jadi juara. Walaupun sempat cedera pas kelas II SMP, Resa akhirnya bisa sembuh dan bisa mewakili BKL di Lomba Kreativitas Siswa tingkat provinsi. ”Saya suka badminton soalnya memang dibina dari kecil, bahkan udah jadi makanan sehari-hari, badminton juga selain bikin sehat, juga olah raga elite,” kata Resa.***

HALO teh Tisha, saya tuh suka gak PD kalau punya temen baru, kadang saya suka bingung untuk ngobrol bareng, saya suka mikir dari mana kira-kira saya memulai pembicaraan, takutnya bikin bosen dan garing gituu. Boleh gak saya minta pendapatnya teh? Terima kasih jawabannya teh. Rengganita Purnama, SMK Farmasi BPK Penabur Bandung WADUH, kenapa gak PD? Kalo urusan untuk bre-aking ice, emang gampang-gampang susah sih. Biasanya, orang yang gampang diajak komunikasi untuk pertama kali, keliatan dari tampangnya. Kalo tampangnya ramah, dia siap kayaknya untuk kamu ajak ngobrol. Sebaliknya, kalo orang yang nggak pengen diajak ngobrol, biasanya dia ngasi tau kok dari raut wajah. Jangan sungkan memulai karena kamu nggak akan tau reaksi dari lawan bicara kalau kamu nggak mulai. Kalau dirasa dia bosan dengan topik yang kamu lempar, ya bisa aja kamu stop. Tapi selalu ada pilihan untuk terus kok. Misalnya, tanya aja kamu suka baca buku apa, denger musik kayak apa, atau nonton film jenis apa. Banyaklah bahan obrolan dan nggak perlu khawatir. One thing will lead to another. Pokoknya, biasakan baca tubuh atau raut muka orang sebelum ngaja ngobrol. Semoga berhasil, ya! ***

HALO Kak Risa, saya pengen nanya. Kayanya saya punya ”bakat” kaya kakak deh. Sama dunia astral sensitif gitu. Cuma, selama ini saya selalu mencoba ngehindarin kalo pas dikasih lihat, nyium bau aneh, atau denger yang gimana gitu. Menurut Kak Risa, mending saya tetap cuek atau justru saya pelajari aja? Kata kak Risa yang seperti ini banyak manfaatnya nggak sih? Nama disamarkan HEY, kamu, wajar kalo kamu coba menghindari karena kemampuan itu memang sebenarnya cukup mengganggu ketika kita tidak tahu bagaimana cara mengatasinya. Dulu saya sempat coba berpura-pura buta atau tuli, yang terjadi mereka malah semakin agresif mencoba berkomunikasi dengan saya. Akhirnya saya menemukan formula yang efektif, yaitu bertanya kepada mereka sebenarnya apa yang mereka inginkan. Hehehe, dengan cara itu saya akhirnya bisa berteman dan berkomunikasi dengan baik terhadap mereka. Kalau ini memang kemampuan alami, percayalah... akan sulit dihilangkan. Sebaiknya dihadapi saja.***

Pertanyaan Kamu Bakal Dijawab oleh: Risa Saraswati - Vokalis Sarasvati ini selain aktif bermusik, juga rajin menulis buku. Tanya dia apa aja! Khususnya seputar musik dan menulis!

Teh Tisha - Kru belia, penikmat kuliner, dan pemerhati fashion. Sering banget jadi juri lomba-lomba kreativitas siswa. Jago banget nulis! Ssst... Buat cewekcewek, Teh Tisha boleh banget dicurhatin apa aja!

Marin Ramdhani - Owner FFWD Records dan LouBelle Shop. Ngerti banget soal management band, label rekaman, dan entrepreneurship!

Otong Koil - Vokalis Koil ini juga seorang kolektor mainan, gitar, dan plat vinyl. Tanya dia soal apa aja! Jangan kaget kalo jawabannya seru ya! :)

Om Syau - Dosen di Fikom Unpad yang juga pemerhati media, demen baca, dan bikin komik. Kalo mau ngobrol soal guru dan sekolah, mungkin doi boleh kamu curhatin. Eh nanya-nanya soal film, CD, dan komik juga boleh loh!

M. Andre, SMPN 31 Bandung

Tema Minggu Ini:

Gedung Sate

ang pemen

Safira Kayyisa, SMPN 18 Bandung

HALO sobat Belia! Buat bulan Juli-Oktober 2015 ini, rubrik Snap!Shout punya hadiah yang super cihuy buat kamu semua! Di rubrik ini, kamu bisa kirim foto gambar yang keren sesuai dengan tema yang belia tentuin dan bisa ngedapetin hadiah uang tunai tiap minggunya! Udah gitu, pengirim foto yang dimuat tiap minggunya bakal dinilai kembali buat ngedapetin 1 unit motor Yamaha Mio M3.

Nih, contek aja syaratnya: - Foto harus diemail ke: belia@pikiran-rakyat.com - Foto harus sesuai tema mingguan dan HARUS MENAMPILKAN FOTO YAMAHA MIO M3 sungguhan, bukan hasil editan - Ukuran foto MINIMAL 200KB dalam format JPG - Tiap pengiriman WAJIB MELAMPIRKAN IDENTITAS DIRI (Kartu pelajar atau yang sejenis), nama sekolah, kelas, alamat, dan nomor telefon/HP Kriteria penilaian: - Foto memenuhi syarat pengiriman - Foto memiliki keunikan dan kreativitas ide, harus sesuai tema mingguan Setiap foto yang dimuat akan mendapatkan hadiah merchandise, sedang foto pemenang mingguan mendapatkan hadiah uang tunai. Untuk pemenang Snap Shout pada bulan Juli-Oktober (baik pemenang hadiah uang tunai maupun merchandise), pengambilan hadiah uang tunai dilakukan dengan menghubungi bagian Marcomm PR di 0224201634 atau datang langsung hari kerja dan jam kerja di kantor PR, Jalan Asia-Afrika 77 Bandung. Pemenang mingguan akan dinilai kembali untuk memenangkan hadiah 1 unit motor Yamaha Mio M3. Jangan lupa untuk follow @marcommpr @beliapr @yamahajabar buat info dan updates seputar “Lomba Foto SnapShout”! Tunggu apa lagi? Yuk jepret foto yang paling keren dengan Yamaha Mio M3 dan menangkan hadiahnya!

Tema Minggu Depan: Pahlawan Jawa Barat


23

SELASA (KLIWON) 4 AGUSTUS 2015 19 SYAWAL 1436 H SAWAL 1948 FOTO: HANI

Sasikirana Dance Camp

Cosplay Bandung

Indahnya ”Menjaring Bulan”

K

EBAYANG enggak bagaimana jadinya kalau 26 seniman muda dikarantina bersama dan diberi workshop tari yang superintensif? Well, jawabannya adalah seru dan melelahkan. Kira-kira begitu yang dialami 26 seniman muda peserta Sasikirana Dance Camp. FYI, Sasikirana Dance Camp adalah program binaan Bengkel Tari Ayu Bulan yang didukung oleh Yayasan Kelola. Program ini berlangsung dari 24 sampai 28 Juli 2015. Oh ya, 26 peserta ini enggak hanya dari Indonesia saja loh! Dari Malaysia dan Singapura pun ada. Hmm… menurut kru belia sih, sama sekali enggak percuma mereka menyisihkan waktu dan energi untuk program Sasikirana Dance Camp ini. Soalnya, program ini dimentori oleh para gegedug di bidang seni seperti Eko Supriyanto, Jecko Siompo, Melati Suryodarmo, dan Wawan Sofwan. Sasikirana Dance Camp ini awal mulanya digagas karena Mbak Keni K Soeriaatmadja selaku pimpinan produksi yang juga seorang penari selalu merasakan adanya ikatan yang kuat ketika ia dan kelompok tarinya pergi bersama dan menghabiskan banyak waktu bersama. ”Ikatan itu sebenarnya

Rayakan Ulang Tahun dengan Ngariung

A memudahkan proses berkarya karena kami jadi satu frekuensi. Oleh karena itu, saya rasa metode tersebut bisa diterapkan untuk mengembangkan seni tari di Bandung yang sedang lesu,” ujarnya. That’s why 26 seniman ini ”dipaksa” untuk berinteraksi dalam intensitas yang tinggi agar bisa melebur dalam satu karya pertunjukan. Eits, tentunya tanpa kehilangan identitas individunya dong! Mbak Melati Suryodarmo, salah seorang mentor, menjadi saksi bagaimana 26 seniman dari berbagai usia dan latar belakang ini bisa merasa menjadi bagian dari satu kelompok dan mempunyai dinamika untuk bekerja sama serta berusaha mencapai hasil yang berbeda dari biasanya. ”Kami tidak memaksakan kesempurnaan. Satu hal yang harus dibekali kepada para seniman muda ini; menjadi seniman memang tidak mungkin selalu perfect, apa lagi ketika kita baru mulai berproses. Yang penting jangan dipatahkan oleh ketakutan,” ucap Mbak Melati ketika ditanya tentang apa yang diajarkannya kepada peserta Sasikirana Dance Camp. Anyways, setelah mengikuti workshop intensif, pada 28 Juli 2015 lalu para pe-

serta Sasikirana Dance Camp mempertunjukkan karya kolaboratif sebagai hasil workshop tersebut. Pertunjukannya digelar di NuArt Sculpture Park yang berada di daerah Sarijadi, Bandung. Bertajuk ”Menjaring Bulan”, pertunjukan ini menurut kru belia sangat indah. Yep, indah karena pertunjukan ini menampilkan keutuhan sekaligus keragaman karakter individual dengan bumbu-bumbu yang pas; musik pengiring, tata cahaya, suasana, serta karya pendukung lainnya. BTW, ngomongin karya pendukung, ”Menjaring Bulan” melibatkan unsur seni rupa yang diwakili oleh karya instalasi bambu garapan Joko Dwi Avianto. Seperti yang dibilang Mbak Keni, keterlibatan instalasi tersebut merupakan penanda bahwa seni rupa dan seni tari/pertunjukan dapat berdiri berdampingan. Hayooo… ada yang sedih karena belum berkesempatan jadi peserta Sasikirana Dance Camp? Atau ada yang kecewa karena enggak bisa menyaksikan pertunjukan ”Menjaring Bulan”? Kita sama-sama berdoa yuk, semoga kegiatan keren semacam ini segera diadakan lagi!*** hanifauziaramadhani@gmail.com

DA yang beda di Braga City Walk pada Sabtu dan Minggu (2-3/8/2015) siang, banyak tokoh-tokoh anime berkeliaran lengkap dengan kostum dan berbagai pernak-perniknya. Wow, ternyata hari itu sedang digelar Tanjoubi Omedetou alias perayan ulang tahunnya Cosplay Bandung yang ke-7. FYI, Cosplay Bandung adalah komunitas pencinta cosplay yang berdiri pada tahun 2008 dan saat ini anggotanya udah lebih dari 5.300 orang. Menurut Sanghiang Akuy Mulyana selaku pengurus Cosplay Bandung, tujuan digelarnya peringatan ulang tahun di ruang publik seperti itu biar semua orang tahu bahwa di Bandung ada komunitas cosplay yang sangat besar dan pernah mengharumkan nama Bandung baik di kancah nasional maupun internasional. Pada tahun 2012 Cosplay Bandung menjadi juara 3 sedunia di ajang World Cosplay Summit yang diikuti sebanyak 26 negara. Selain itu, Cosplay Bandung juga menjadi juara pertama berturut-turut se-Indonesia pada tahun 2014-2015. Katanya nih perayaan ulang tahun Cosplay Bandung baru digelar lagi setelah empat tahun tidak dirayakan. ”Ter-

akhir kali kami menggelar peringatan ulang tahun itu pada ulang tahun kedua. Selama ini kami fokus mengumpulkan massa sebanyak mungkin,” kata Akuy. Di ulang tahunnya yang ke-7, Cosplay Bandung menggelar berbagai perlombaan seperti cosplay team competition, cosplay individu, low budget cosplay, cover dance, cover sing, dan seiyu contest alias dubber. Menurut Akuy, peserta lomba sangat di luar dugaan, bahkan panitia sampai membatasi peserta karena saking banyaknya yang berminat. Begitu juga yang diungkapkan Suke, salah seorang pencinta FOTO: RANI cosplay yang datang dari Jatinangor. Cewek ini terpaksa enggak ikut cover sing lantaran pendaftarannya udah ditutup. Nah di hari pertama Tanjoubi Omedetou para pengunjung diajak live streaming nonton bareng World Cosplay Summit untuk mendukung perwakilan Indonesia di Nagoya Jepang. Selain itu, ada juga lelang kostum dan lelang mainan. Sementara di hari kedua, selain diisi dengan lomba ada juga penampilan DJ, tarian kesenangan, berdoa bersama, dan ritus potong kue. Sukses terus buat Cosplay Bandung. *** rani_mulyati@yahoo.co.id

FOTO: HANI & DOK

J

UMAT (31/7/2015) lalu, Java Folk Community menggelar acara musik bertajuk Sore Sore di Chinook Café, Jalan Riau, Bandung. Sesuai dengan namanya, acara ini semestinya digelar pada sore hari, tepatnya pukul 3 sampai 6 sore, waktu yang paling pas untuk menikmati musik sambil ngopi.

Sore Sore

Jasad dan Burgerkill Merambah Panggung Dunia

S

dunia menjadi target mereka! Anyways, pertengahan tahun 2015 ini jadi momen kegembiraan tersendiri buat para pencinta metal Bandung. Soalnya, target untuk merambah ke panggung dunia yang lebih luas udah bukan sekadar cita-cita lagi. Yep, dua band metal asal Bandung yaitu Jasad dan Burgerkill tampil di tiga festival dunia; Obscene Extreme Metal Fest di Ceko, Wacken Open Air di Jerman, dan Bloodstock Festival di Inggris. Ketiga gelaran tersebut berlangsung pada Juli dan Agustus 2015. Buat Burgerkill sendiri, panggung konser di luar negeri emang bukan barang baru. Sebelumnya, Kimung dan Felencia Hutabarat juga berpartisipasi di podium Aalto University School of Economic and Business, Helsinki, Finlandia, sebagai pembicara dalam Modern Heavy Metal Conference 2015. Jadilah momentum menggembirakan ini ditandai sebagai Bandung Blasting 2015. Wah, semoga ini adalah permulaan yang akan berlanjut di

Anyways, di gelaran Sore Sore, Sisilain membawakan lima lagu, salah satunya adalah ”Kecil”, single andalan mereka yang liriknya… ehm… filosofis banget! Nah, setelah Sisilain, giliran Bendi Harmoni yang tampil. Band ini terdiri atas mereka-mereka yang sudah punya nama di band lainnya seperti Mr. Sonjaya, The Paps, dan Saratuspersen. Lagu ”Tanah Tinggi” dibawakan pertama dan seketika membuat semua

Menemani Sore Menuju Malam

Bandung Blasting 2015

ALAH satu hal yang selalu jadi kebanggaan pemuda Bandung adalah band-band berkualitas jempolan yang dimilikinya, terutama yang bergenre metal. Kehadiran bandband ini pun tidak terbilang baru. Banyak sekali nama yang sudah dikenal selama beberapa dekade terakhir. Meskipun demikian, selama ini musisi metal Bandung belum banyak yang berkesempatan untuk melebarkan sayap dan unjuk gigi di panggung mancanegara. Padahal, impian untuk merambah kancah internasional sudah menjadi target para musisi tersebut sejak awal tahun ’90-an. Sampai akhirnya pada 2008 tragedi AACC terjadi, banyak band metal Bandung yang kemudian kesulitan manggung karena dianggap ”meresahkan” oleh aparat. Itulah yang kemudian menjadi pendorong para musisi metal untuk semakin giat memperlebar arena permainan. Bandung, bahkan Indonesia, semakin terasa begitu sempit. Oleh karena itu, panggung

alunan gitarnya yang semakin terasa lengkap dengan iringan cello. Favorit kru belia sih waktu lagu ”There is No Coming Back” dibawakan. Sayangnya, di beberapa bagian penampilan Okky agak terganggu karena kualitas sound system yang kurang baik. FYI, masalah dalam sound system ini juga menghambat Sisilain, band yang tampil berikutnya. Sejenak setelah membuka penampilan, Sisilain memutuskan me-

tahun-tahun mendatang ya! Berkaitan dengan Bandung Blasting 2015 ini, Jasad, Burgerkill, dan Kimung angkat bicara pada konferensi pers yang diadakan Senin (27/7/2015) lalu di Kantinnasion The Panasdalam. ”Kami ke sana ingin menyuarakan Indonesia dengan cara kami sendiri, yaitu lewat musik. Selain itu ini adalah test case, karena ini agenda jangka panjang, kami coba menjembatani agar setelah ini makin banyak band-band Bandung dan Indonesia tentunya yang tampil di festival musik internasional,” ujar Man, vokalis Jasad. Eben, gitaris Burgerkill, juga berharap band-band lain semakin tergerak agar lebih semangat menuju panggung dunia. ”Ke depannya kami akan bikin Battle To Wacken, semacam kompetisi yang nantinya pemenangnya akan main di Wacken Festival. Biar ada snowball effectnya buat band-band lain,” ujar Eben. Mantap!*** hanifauziaramadhani@gmail.com

However, rencana tinggal rencana. Karena satu dan lain hal, acara Sore Sore ini molor dan baru dimulai pada pukul 5. Alhasil, Sore Sore pun kelar di malam hari. Meskipun demikian, menurut kru belia sih Sore Sore tetap seru berkat para pengisi acaranya yang asik. Setelah dibuka oleh MC, Sore Sore menampilkan John Adalah, band dengan formasi empat cowok; seorang vokalis bergitar, pemain bas, pemain pianika, dan seorang penggebuk cajon. John Adalah menyapa penonton dengan cara yang cukup unik. Alih-alih melakukan sound check ala kadarnya, lagu berisi perkenalan personel dibawakan secara impromptu. Kemudian beberapa lagu pun dibawakan untuk menghibur semua yang hadir. Salah satu lagunya berjudul ”Sakitnya di Sini” yang ternyata bukan gubahan ulang dari lagu dangdut, melainkan lagu ciptaan John Adalah yang bercerita tentang seorang cowok yang ditikung ketika sedang mengejar pujaan hatinya. Penampil selanjutnya adalah Okky Ade Chandra dengan suara merdu dan

FOTO: HANI

nunda penampilan sampai semua masalah sound tersebut dibereskan. It was a good choice, karena akan sayang banget kalau nada-nada catchy dari Sisilain jadi enggak bisa dinikmati karena sound system yang enggak mendukung.

yang hadir menggoyangkan badan. Ah, siapa sih yang enggak cinta pada vokalnya Dimas Wijaksana berpadu dengan nada-nada bernuansa folky dibumbui Jamaican sound?*** hanifauziaramadhani@gmail.com

FOTO: HANI

casual Tees OLA! Gimana sekolah? Semoga belum mulai sibuk ya, supaya bisa nyiapin isi lemari untuk menemani kamu beraktivitas. Kenapa? Karena jadi remaja kudu gaya, biar enak diliat dan bikin semangat. Nah, untuk nemenin kamu les atau berkegiatan di luar rumah, pastikan kamu punya T-shirt alias kaus yang enak banget dipake. Kalau koleksi kaus di lemari udah nggak up to date, boleh nyontek ide untuk nyari kaus baru.***

Rebelsoul Resurrection

Not Just ANother GiG

K

ALAU kamu ngaku pencinta musik cadas, pasti tahu dong kalau Minggu (2/8/2015) lalu ada acara keren banget yang digelar di Lapangan Disjas Baros, Cimahi. Yes, Rebelsoul Resurrection! Well, menurut kru belia, ini bukan sekadar gig. Soalnya, banyak banget yang spesial dari Rebelsoul Resurrection ini. Pertama, Rebelsoul Resurrection ibarat langit malam yang cerah. Bertabur bintang maksudnya hehehe. Bayangin aja, acara yang dimulai sejak pukul 10.00 pagi sampai sekitar pukul 21.00 ini diramaikan oleh banyak banget band kece. Ada Rosemary, Humiliation, Beside, Outright, Taring, Billfold, dan masih banyak lagi. Oh ya, ada Bli Jerinx and the gang juga loh! Yep, Superman Is Dead hadir jauh-jauh dari pulau dewata buat menjadi penutup yang luar biasa di acara ini. So yeah, as you can imagine, panggung Rebelsoul Resurrection menampilkan aksi seru dari pagi hingga malam yang

bikin semangat para penonton terus terpacu. Selain itu, hal lain yang spesial dari gig ini adalah tersedianya sarana bersenangsenang yang lengkap. Weits, tenang aja, yang dimaksud sarana bersenang-senang di sini adalah skateboard dan BMX exhibition dari para profesional. Kebayang kan seru pisan, sambil nunggu band favorit nampil, bisa nonton dulu atraksi-atraksi keren. Sementara buat mereka yang ogah cuma jadi penonton, bisa coba fun climbing gratisan di papan panjat yang tersedia. Enggak cuma itu, di Rebelsoul Resurrection juga ada yang namanya 1.000 Buku untuk Indonesia. Setiap penonton yang membawa buku untuk disumbangkan mendapat poster Rosemary loh! Whoa... asik kan? Told you, it's not just another gig. *** hanifauziaramadhani@gmail.com

FOTO: PINTEREST


24

SELASA (KLIWON) 4 AGUSTUS 2015 19 SYAWAL 1436 H SAWAL 1948 FOTO: HANI

Comic 8, Casino Kings Pemain Sutradara Durasi Produksi Rating

jeruji

: Ernest Prakasa, Sophia Latjuba, Nikita Mirzani, Mongol Stress, Bintang Timur, Babe Cabita, Kemal Palevi : Anggy Umbara : 102 Menit : Falcon Pictures :

A

NGGY Umbara ngegarap lagi film yang di tahun 2014 kemarin lumayan sukses. Yoi, nerusin kesuksesan film sebelumnya, ”Comic 8: Casino Kings Part 1” adalah film terbarunya. Film komedi ini muncul lagi dengan gaya yang lebih berani dan bombastis dengan adegan-adegan keren tentunya. Seru deh pokonya mah, Anggy Umbara emang cerdik ngebungkus komedi ke dalem film laga berbau action. Ceritanya kali ini Mongol, Arie Kriting, Kemal Palevi, Ernest Prakasa, Babe Cabiita, Fico Fachriza, dan Bintang Timur dikasih misi untuk ngebongkar identitas seorang kriminal dan menyamar menjadi 8 comic atau stand up comedian di sebuah pulau. Kedelapan tokoh ini kembali dipimpin oleh seorang Indro Warkop. Siapa sih seorang kriminal ini? Nah, target mereka ini biasa disebuh The King, seorang raja kasino klasik terbesar di Asia. Di

awal film diceritain kedelapan tokoh kejebak di suatu hutan yang ternyata itu sarang buaya buas dan mereka gak saling kenal. Mereka lolos dengan beberapa senjata

yang udah tersedia di hutan itu. Terus nantinya bakal diceritain juga kenapa mereka bisa sampe kejebak hutan itu. Di samping misi para comic, ada juga konflik laon. Seorang agen Interpol asal Singapura, Cynthia (Prisia Nasution) yang di film sebelumnya diceritain lagi berusaha nangkep para tersangka pembobolan Bank INI kembali muncul dan berusaha mengungkap siapa dalang di balik pembobolan Bank INI. Untuk kamu yang udah nonton film sebelumnya, pasti udah tau dong siapa sih dalangnya. Jadi, film ini tetep ngegunain alur twist kayak film sebelumnya. Mulai dari tengah, ke belakang, loncat ke depan. Nanti juga bakal diceritain kalau ternyata The King udah nyiapin jebakan untuk tamu-tamu spesialnya. Film ini tetep seru ditonton, tetapi twist-twistnya udah gak terlalu ngejutin buat kamu yang udah nonton film sebelumnya. *** banibee21@gmail.com

Formasi Baru SEPERTI apa yang tertuang dalam single teranyarnya, Jeruji tetap bertahan! Yep, band yang berdiri sejak 1996 ini tak lantas bubar meski ditinggal Aldonny alias Themfuck yang merupakan founder Jeruji.

Kindred

Selama ini banyak spekulasi tentang sosok

Artist Label Durasi Rating

: Passion Pit : Columbia Records (2015) : 37 menit 35 detik :

yang akan mengisi kekosongan posisi vokalis di Jeruji. Spekulasi pun terjawab di gelaran Rebelsoul Resurrection di Cimahi, Minggu (2/8/2015) lalu. Jeruji untuk pertama

B

UAT penikmat musik indie pop, pasti udah nggak asing lagi dengan solo-act dari Michael Angelakos, Passion Pit. Band indietronica asal Amrik ini emang terdiri atas seorang personel saja, tetapi kalo manggung live, Michael selalu ditemani banyak musisi additional. Di pertengahan 2015 ini, Passion Pit hadir dengan Kindred sebagai album ketiga mereka. Disebut indietronica karena benang merah utama musik Passion Pit yang jadi kekhasan mereka adalah warna indiepop dengan sentuhan sound-sound elektronika. Meskipun diberi label sebagai musik electronica, jangan bandingin musik Passion Pit dengan genre-genre EDM macam Zedd, Calvin Harris, dan DJ-DJ lainnya. Sound yang ”ajeb-ajeb” nggak bakal kamu temuin dalam musik Passion Pit, justu bebunyian alami macam suara lonceng, glockenspiel, dikeluarkan dari synthesizer, dikombinasikan dengan sound-sound gitar Ala musik folk dengan iringan ketukan drums sederhana, menghasilkan musik elektronik yang berbeda. Musik yang ”Passion Pit banget”. ”Lifted Up (1985)”, adalah single pertama Passion Pit di album ”Kindred” ini. Satu lagu romantis yang sangat

uplifting, dengan lirik yang bercerita tentang bagaimana Michael sangat berterima kasih pada istrinya yang senantiasa mensupport dirinya. Istrinya lahir pada tahun 1985 dan tahun kelahiran tersebut dirayakannya secara gembira lewat lagu ini. Single kedua dari album ini, ”Where the Sky Hangs”, adalah satu track dengan irama yang agak genit dari awal sampai akhir. Lalu single ketiga ”Until We Can’t (Let Go)” adalah satu track upbeat yang bakal bikin kamu berdansa dengan ceria. Part reff yang dinyanyikan Michael Angelakos dengan falsetto, membuat lagu ini menjadi adiktif buat didengarkan berulang-ulang. Track lain yang kru belia rekomendasiin adalah ”All I Want” yang dengan irama folk yang seru dan ”Looks Like Rain” yang kalem. ”Kindred” dari Passion Pit, mungkin nggak mudah dicerna oleh sebagian besar dari kamu. Namun, bagi kamu yang punya preferensi atas musik-musik elektronika ala indie pop yang sarat ekplorasi sound (tapi nggak ajeb-ajeb), karya terbaru dari Passion Pit ini adalah album yang kudu kamu kupingin. Satu hal yang sedikit disayangkan, durasi 37 menit dan ”hanya” 10 tracks, kok rasanya terlalu singkat ya? *** syauqy_belia@yahoo.com

Life on the Refrigerator Door Penulis Tebal Penerbit Rating

: Alice Kuipers : 240 halaman : GPU :

K

AMU tergolong anak yang selalu cerita sama kedua ortu atau nggak? Ah, buku satu ini nyeritain soal hubungan dan komunikasi anak dan sang ibu. Buat beberapa orang, cerita langsung atau berkomunikasi langsung dengan ortu mungkin agak sulit. Akan tetapi, Claire dan ibunya punya cara jitu untuk berkomunikasi. Mereka memang jarang ketemu, jadi pintu kulkaslah yang dijadikan sarana mereka berkomunikasi. Dialog dalam novel ini pun berbentuk pesan yang ditempel di pintu kulkas. Jadi, kamu bisa mengenal karakter-karakter tokoh dalam

kalinya tampil dalam formasi baru, dengan Ginan Koesmayadi sebagai vokalis. Right after the show, kru belia ngajak ngobrol Jeruji perihal formasi barunya ini. Pengen tau obrolan lengkapnya? Check this out….

Halo akang-akang Jeruji! Keren euy tadi. Nanya dong, ini kan panggung pertama tanpa Themfuck, ya? Kenapa akhirnya Ginan yang mengisi vokal Jeruji? Sani: Iya, ini perdana. Kita kenal Ginan udah lama. Ginan ini salah seorang penikmat musik Jeruji alias Warlock. Sering tuh dulu kalau kita lagi manggung, Ginan ada di bawah panggung, jadi penonton dan pogo, ikut sing along juga. Akhirnya pas Themfuck keluar, karena kedekatan kita sama Ginan, kita coba menawarkan, ”Nan, mau

nggak bantuin vokal Jeruji?” Ternyata dia oke, dicoba deh. Akhirnya ya Ginan jadi vokalis Jeruji sekarang. Keputusan Themfuck untuk akhirnya keluar dari Jeruji ini termasuk mengagetkan atau memang sudah ada omongan sebelumnya sih? Sebenernya dari setahun yang lalu Themfuck udah sangat sibuk dengan kerjaannya yang baru, bisnisnya. Jadi, emang udah jarang berkarya aja. Misalnya bikin lirik, itu prosesnya lama. Pada akhirnya dia memutuskan untuk keluar dan fokus pada usahanya. Terus apakah memang Ginan calon tunggal dari awal? Pengex: Jadi setelah ditinggal Themfuck, kita ada manggung mendadak. Karena belum nemu vokalis, kita dibantu Lukas (baca: vokalis Tjukimay) dan beberapa panggung setelahnya pun masih dibantu Lukas. Tapi kita nggak bareng sama Lukas pada akhirnya karena dia juga sibuk dengan bandnya sendiri. Terus kita berembuk dan terpilihlah Ginan. Nah, Ginan waktu ditawarin jadi vokalis Jeruji gimana tuh? Ginan: Sebenernya yah, saya nggak terlalu berobsesi jadi vokalis Jeruji karena saya merasa sudah menjadi bagian dari Jeruji. Satu hal yang saya pelajari sejak dulu dari Jeruji adalah nilai kekeluargaan, kebersamaan, saling menghargai perbedaan satu sama lain di keluarga besar Jeruji. Pokoknya kalau soal value sih saya belajar banget dari Jeruji. Karyanya Jeruji juga merupakan theme song perjuangan saya sebagai orang dengan HIV dan pengguna narkoba. Kalau ditanya kenapa saya mau masuk Jeruji, jadi atau tidaknya saya sebagi vokalis Jeruji, saya akan

buku ini lewat dialog pintu kulkas mereka. Konflik terjadi saat ibunya Claire divonis menderita kanker payudara. Biasanya mereka yang udah kena vonis dokter, butuh perhatian lebih juga supaya penyakitnya nggak tambah berat. Tapi ya, mereka berdua punya cara tersendiri dalam berkomunikasi. Penasaran nggak sih dengan endingnya? Novel ini beneran ringan dan kamu nggak bakal berasa baca novel karena uniknya cara berdialog yang dituturkan penulis. Selamat membaca! ***

gak diwadahi dengan baik, sekarang banyak banget program beasiswa yang diberikan baik dari pemerintah maupun perusahaan swasta. Berikut belia kasih kamu beberapa rekomendasi situs beasiswa, lumayan kan, selain kamu bisa lanjut belajar, kamu juga bisa dapet pemasukan hehehe. www.beasiswadataprint.com Beasiswa yang ini diberikan sama Data Print sebagai program CSR. Setelah memberikan beasiswa kepada 1.000 pelajar dan mahasiswa pada tahun 2011 hingga 2014, tahun ini DataPrint kembali memberikan beasiswa untuk 500 orang terpilih. Buat kamu yang berminat, bisa mengikuti pendaftaran tahap ke-2 yang dibuka tanggal 1 Juli sampai 25 Desember 2015.

www.beasiswaindo.com Buat kamu yang nyari beasiswa di dalam dan luar negeri, situs ini bisa menjadi salah satu rujukannya. Enggak hanya beasiswa full, tapi ada juga informasi tentang beasiswa pertukaran pelajar ke luar negeri. www.suneducationgroup.com Kalau ini berisi informasi beasiswa di mancanegara dan Indonesia lengkap dengan link-nya. Kamu bisa pilih sesuai dengan minat kamu. Well, selamat mencoba yaa!*** rani_mulyati@yahoo.co.id

Nervous nggak? Ginan: Iya lah. Nervous! Namanya juga manusia…. Dulu di bawah teriak-teriak ”Lawan!” gitu. Terus sekarang saya ada pada titik hidup di mana saya yang ada di atas, memimpin teriakan itu. Rada serem oge! Tapi oke lah hahaha. Tanggapan Themfuck ketika Ginan menggantikan dia gimana? Sani: Positif sih. Dia cuma mengingatkan agar jaga nama baik Jeruji, jangan sampai melupakan kewajiban-kewajibannya. Itu aja. Jeruji sekarang lagi sibuk apa? Pengex: Kita lagi garap single terbaru dan persiapan untuk EP. Kalau lancar, mudah-mudahan bisa rilis tahun ini. Anyways, Ginan sama Andre kan di Mood Altering juga. Nah band itu masih ada nggak tuh? Andre: Hahaha Mood Altering mah ada atau nggak ada juga ya gitu we lah…. Ginan: Yang penting mah sehat wal afiat! Hahaha. Itu mah tergantung nanti kita ngobrol lagi lah….***

Pemilihan Duta Bahasa Pelajar Jawa Barat 2015 Pendaftaran 23 Juli-23 Agustus 2015 Unduh formulirnya di http://ow.ly/QpbjP

tisha_belia@yahoo.com

www.beasiswapascasarjana.com Nah, di situs ini kamu bakalan dapetin beragam informasi beasiswa, salah satunya ASEAN Scholarship for Indonesia yang diberikan sama pemerintah Singapura yang ditujukan bagi pelajar Indonesia setingkat Secondary School dan Pre University.

Lalu sulit nggak sih untuk menggantikan sosoknya Themfuck? Ginan: Kalau saya sih tidak berusaha menggantikan sosoknya Themfuck. Karena Themfuck adalah Themfuck, entitas yang pernah ada di Jeruji. Apa yang sudah ada akan selalu ada, kan? Tidak mungkin tergantikan. Yang ada adalah bagaimana saya memberikan warna di Jeruji sebagai bagian dari keluarga besar Jeruji.

hanifauziaramadhani@gmail.com

YURA menjadi salah seorang pengisi acara di Bandung Music Festival yang digelar di Sabuga pada Minggu (2/8/2015) lalu. Selain Yura, masih banyak musisi lain yang juga meramaikan acara tersebut yakni Kahitna, Payung Teduh, The S.I.G.I.T, Dekat, Endah N Rhesa, Gugun Blues Shelter, dan Closehead.* RANI

JENDELA Ide Foundation ngadain konser seni musik Raag of Javadwipa yang dimainin oleh tim Jurasik (Jumat Apresasi Musik) di Auditorium IFI Bandung, Jumat, 31 Juli 2015.* BANI

SAYANG banget kalau kamu punya potensi tapi eng-

tetap jadi bagian dari keluarga besar Jeruji.

Nyanyian Anak Negeri Sabtu, 8 Agustus 2015 Stadion Si Jalak Harupat, Kab. Bandung HTM: Rp 65.000 Open Gate: Pukul 11.00

Cek informasi lengkapnya via twitter @dutabahasajabar atau hubungi Sigar Aji 0813 2216 9652

Slank | Kotak | Rosemary | Donlego | Tony Q Rastafara | The Changcuters | Rocket Rockers | Coffee Reggae Stone | Ega Robot Percussions | Happy Holiday | Samantha

***

***


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.