Epaper Belia 5 September 2017

Page 1

17

SELASA (PON) 5 SEPTEMBER 2017 14 ZULHIJAH 1438 H RAYAGUNG 1950

LEMBARAN KHUSUS REMAJA Facebook: www.facebook.com/beliapr

Twitter: @beliapr

E-mail: belia@pikiran-rakyat.com

Instagram: beliapr

IDUL ADHA dan APA kabar sobat Belia? Wah udah seger banget ya habis pada ngerasain long weekend karena libur Iduladha kemarin. Pasti nih sobat Belia udah ngelahap sate, gulai, semur, atau kalo nggak rendang. Gimana udah nambah berat badannya belum? Hehe. Ngobrol-ngobrol soal Iduladha, kayanya penting juga bagi kita buat ngebahas tentang salah satu hari raya umat Islam ini agar bisa memaknainya dengan lebih baik. Gimana, udah pada siap? Yuk simak ulasan kru belia berikut ini! ADI nih gengs, belia mau ingetin kalian lagi tentang apa sih hari raya Iduladha itu. Iduladha adalah hari di mana umat Islam memperingati peristiwa kurban yang pernah dilalui sama Nabi Ibrahim. Saat itu, Nabi Ibrahim bersedia buat menyembelih anaknya yang bernama Ismail sematamata karena perintah Allah SWT. Keduanya pun ikhlas untuk menjalani apa yang sudah diperintahkan Allah. Tetapi kemudian Allah mengganti Ismail dengan seekor domba. Nah, begitulah kira-kira peristiwa kurban yang kemudian menjadi salah satu ibadah umat Islam gengs. Semenjak itu, kurban menjadi salah satu cara umat Islam beribadah. Dengan menyembelih hewan kurban seperti sapi, kambing, dan kerbau umat Islam telah menjalankan salah satu perintah Allah SWT. Dalam melakukan ibadah yang satu ini juga kita harus mengikuti aturan-aturan yang ada gengs, jadi ngga bisa asal-asalan yaaa.

J

BELIA

Ngomong-ngomong soal kurban, kru belia juga udah sempet ngobrol sama beberapa orang yang lebih paham. Salah satunya adalah Pak Agus Rohman, guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMA Darul Hikam Bandung. Kru belia ngobrolin soal kurban versi kita-kita yang masih pelajar ini. Kan kadang di sekolah itu ada semacam infak kurban, di mana kita patungan seikhlasnya kemudian dana yang terkumpul dibelikan hewan kurban. Istilahnya mah kurban keroyokan lah! Hehehe. Nah yang belia bingung nih, hukum kurbannya seperti apa, soalnya kan setau belia kalau kurban itu perorangan. Jadi kalau kata Pak Agus, siasatnya setelah dana terkumpul itu dibelikanlah hewan kurban atas nama seseorang misalnya ketua kelas, nah nanti si KM itu berucap kalau niat kurbannya atas nama kelas. ”Kurbannya kurban perorangan, tetapi nanti dia juga akan mengambil atas nama kelas. Hal ini pernah dicontohkan oleh Rasulullah saw yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Rasulullah saw ketika selesai salat Iduladha dan selesai khotbah, beliau turun dari mimbarnya kemudian disodorkan dua ekor ghibas atau kambing. Saat itu beliau menyembelih dengan tangannya sendiri kemudian berkata ”terimalah ya Allah, kurban dariku dan dari umatku”, sementara kalau riwayat Muadz bin Jabbal, Rasulullah menyembelih kurban atas nama dirinya dan atas nama umat yang tidak berkurban. Artinya bahwa kita bisa meniatkan infaq kurban atas nama seseorang nanti seseorang itu mengatasnamakan dirinya dan teman-temannya. Itu secara niat,” tutur Pak Agus panjang lebar. Gimana guys? Udah paham kan sekarang? Bu Sari, salah satu orangtua murid juga ngungkapin pendapatnya soal kurban patungan ini gengs. ”Anak-anak kan jadi belajar, baguslah buat bekal pengetahuannya. Biar semakin paham dalam makna kurban dan berbagi,” tuturnya.

Anyways, kebetulan buat kita-kita yang masih remaja ini, nggak harus memaksakan buat ikut patungan buat beli hewan kurban. Kalau yang sedang ada rejeki, silakan saja. Tetapi buat yang lagi nggak memungkinkan menyumbang dana ya nggak masalah. Kita bisa tetap berkurban dengan cara lain. Sama nih dengan yang diungkapkan Pak Ustaz Imam Maulana Yusuf waktu belia tanya soal keikutsertaan kita-kita yang masih remaja dalam berkurban. ”Untuk remaja yang belum mampu berkurban, dapat menyemarakkan dengan membantu panitia Kurban di masjid-masjid, selain itu bisa juga dengan memperbanyak takbir, tahlil, dan tahmid di masjidmasjid,” ujar Pak Ustadz. Contohnya nih kita menyumbang tenaga sebagai panitia kurban di masjid dekat rumah, ikut bantu menyembelih, membersihkan, dan mengolah dagingnya. Bisa juga dengan sumbang pikiran, misalnya bikin planning teknis pembagian daging agar bisa sampai dengancepat, tepat, dan efektif pada yang berhak, karena kalian sering liat kan berita pembagian daging yang berujung ricuh cuma karena sistem pembagiannya kacau. Intinya sih kita bisa berkurban dengan segala hal, baik harta, tenaga maupun pikiran. Bentuknya nggak penting, yang penting niat kita buat mempraktekan nilai-nilai kurban udah terlaksana dan semoga suatu hari kita bisa kurban sendiri. Amin… Tuh, kan. Ternyata banyak gengs yang bisa kita kerjain di Hari Raya Iduladha. Meski kita-kita ini masih remaja, kita harus semangat juga dalam berbagi dan membantu sesama. Ngebantu sesama nggak akan pernah bikin kita rugi. Yuk semuanya selalu semangat berbagi ya!***

FOTO: DHIANY

"Maka dirikanlah shalat karena tuhanMu; dan berkorbanlah." - QS Al Kautsar:2

Apa Sih Makna Kurban bagi Kamu? Taufik Rahman, SMKN 1 Kota Sukabumi ”MENURUT saya kurban merupakan salah satu syarat bagi umat Islam yang mampu, sedangkan orang yang kurang mampu itu akan termasuk orang yang diberikan daging kurban. Jadi pada ibadah kurban itu semua umat Islam mendapatkan berkah.”

Farhan Muharram, SMKN 1 Kota Sukabumi ”BAGI saya ibadah kurban dapat menjadi sarana silaturahmi sesama umat Islam, misalnya dalam bentuk nyate-nyate, masakmasak, dan makan bareng.”

Melinda Indriani, SMAN 24 Bandung ”BAGI saya ibadah kurban dari sisi agama merupakan tempat menyedekahkan rezeki kita. Sementara itu, dalam sisi sosial, ibadah kurban bagi orang-orang yang tidak mampu mendapatkan berkah dengan menerima daging kurban.”

Annisa Hudiya Sabira, SMAN 1 Cileunyi ”KURBAN di Hari Iduladha adalah seperti kita tahu yakni arti kurban tersendiri berarti mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kurban juga salah satu impelementasi sejarah bagaimana Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, di mana kesunggguhan hati kita dengan menyerahkan segalanya kepada Allah Sang Pencipta. Melalui kurban ini kita diajarkan untuk berbagi kepada yang lain, yang pastinya mereka kurang mampu. Agar yang tidak berkurban tetap dapat serta merasakan daging tersebut.”***

dhianynadya@gmail.com winniekellyp18@gmail.com anisyyya@gmail.com

winniekellyp18@gmail.com

Practice Makes Perfect! Workshop Kurban SMA Darul Hikam Bandung

N

GGAK ada orang yang jago, kalau nggak pernah latihan. Setuju nggak, daks? Hehehe. Begitu juga dengan pelaksanaan Iduladha. Kalau udah pernah belajar dan latihan dulu, dijamin bakal makin paham dan lancar jaya. Nah, untungnya nih beberapa hari sebelum pelaksanaan kurban tepatnya Selasa (29/08/2017) kemarin ada kegiatan simulasi salat Iduladha dan workshop pelaksanaan kurban di kampus SMA Darul Hikam Jalan Tubagus Ismail Bandung. Pagi-pagi mereka udah berkumpul dan ceritanya sedang melakukan pelaksanaan Iduladha. Mereka dibekali dulu dengan materi tentang ”aturan main” dalam peribadatan salat Iduladha ini. Seperti yang dicontohkan Rasulullah saw, bagaimana salat Iduladha yang baik, persiapan apa yang mesti disiapkan, kemudian tata cara salatnya seperti apa, sunah-sunahnya seperti apa, dan lainnya. Kalau menurut Pak Agus Rohman sebagai ketua pelaksana, simulasi ini juga dimaksudkan juga untuk melatih anak-anak jadi panitia pelaksana, memberi sambutan, termasuk memimpin takbiran. Tidak kalah pentingnya adalah mereka merasakan bagaimana sih menjadi imam dan khatib salat ied yang jamaahnya besar dari salat Jumat misalnya. Selesai simulasi salat ied, lanjut dengan workshop pelaksanaan kurban. Kegiatan yang diikuti oleh Ketua OSIS dan Rohis dari sekitar 150 SMP dan SMA di Kota Bandung ini juga diawali dengan pemberian materi yang disampaikan oleh ahlinya langsung dari Fakultas

18> Skul: SMKN 1 Sukabumi

Peternakan Universitas Padjadjaran. Naah, setelah materi lanjut ke bagian paling seru: praktik penyembelihan! Semua peserta turun ke lapangan sekolah di mana udah ada seekor domba yang menunggu mereka di sana. Terus nih beberapa perwakilan peserta gantian buat praktik penyembelihan mulai dari melumpuhkan si domba agar berada dalam posisi siap disembelih sampai menyembelih domba itu langsung. Yep, domba tersebut harus say goodbye pada dunia di tangan salah satu peserta. Hiks. Si penyembelih domba, Dandi Kusmayadi ngaku kalau doi ngerasa excited sekaligus degdegan banget karena ini kali pertamanya menyembelih hewan. ”Awalnya degdegan, tapi pas udah beres ngerasa puas karena udah bisa menyembelih. Semoga kegiatan kayak gini terus ada, karena kan di luar sana banyak yang belum bisa, jadinya mereka juga bisa merasakan pengalaman belajar ini,” kata peserta asal SMA Budi Istri ini. Oiya, abis nyembelih hewan kurban, para peserta juga dikasih kesempatan buat praktik mengurusi hewan sembelihan mulai dari menguliti, memisahkan daging dan jeroan, sampai mencacah tulang semua dilakukan oleh mereka sendiri. Asyik pisan ya? Kayaknya yang kemarin pada ikut workshop langsung semangat ikut pelaksanaan kurban di daerahnya masing-masing hihihi. Kalau cerita kurban kalian gimana gaes? Adakah yang turun tangan langsung juga?*** dhianynadya@gmail.com

19> Aksi: 19> MusicTerritory: Melepas RIndu Bersama ERK

Sharing Session Alumni SMAN 20 Bandung

19> Aksi:

Belajar Handlettering di Art Class Tridaya

19> Tautan:

19> Chat:

Enggak Pusing Beli Hewan Kurban

Fourtwnty


18

SELASA (PON) 5 SEPTEMBER 2017 14 ZULHIJAH 1438 H RAYAGUNG 1950 FOTO: DHIANY & DOK.

Kualitas Internasional MASUK sekolah ini barudak SMKN 1 Sukabumi dituntut buat bisa menghasilkan produk layak jual. Buktinya, mereka baru aja ngejual salah stau mesin bikinan sendiri ke sekolah lain. Barudak di sini belajarrnya nggak gitu-gitu aja tapi mereka ikut juga kelas khusus, kayak kelas Mitsubishi-nya barudak TKR dan kelas Komatsu buat anak mesin. Kelas ini merupakan hasil kerja sama program link and match jadi ada kurikulum khusus gitu yang disusun sekolah dan industri internasional. Oiya nggak cuma itu, mereka juga bisa magang dan kerja ke luar negeri kayak Jepang dan Tiongkok. Buat nambah kualitas, dari sekolah juga ikut kunjungan salah satunya ke Jerman buat menjajaki kerja sama di sana yang nantinya diperuntukkan buat siswa siswi. Terus setelah lulus juga gak khawatir karena SMKN 1 Sukabumi punya BKK alias Bursa Kerja Khusus yang ngadain rekrutmen tiap minggu. Serunya BKK ini nggak cuma buat anak SMKN 1 tapi bisa juga diikuti SMK lain lho.***

SMKN 1 Sukabumi

Sinergi Hati dan Teknologi

H

ALO daks! Minggu ini gilirannya salah satu sekolah dari Sukabumi nih yang nongol di belia yaitu SMKN 1 Sukabumi. Sekolah kejuruan tertua di Sukabumi ini punya sembilan kompetensi keahlian di antaranya Teknik Konstruksi Batu beton, Teknik Gambar Bangungan, Teknik Geomatika, Teknik Inslatasi Tenaga Listrik, Teknik Otomasi Industri, Teknik Permesinan, Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Elektronika Industri, Teknik Produksi dan Penyiaran Program Radio dan Pertelevisian. Banyak pisan ya? Hihihi. Langsung aja simak yuk liputan belia di sekolah yang terletak di Jalan Kabandungan No. 90 Kota Sukabumi ini!*** dhianynadya@gmail.com winniekellyp18@gmail.com

Attitude is Number One DI SMKN 1 Sukabumi ini ada yang unik, kalau biasanya MPLS itu cuma tiga hari, mereka mah 21 hari! Ini filosofinya karena pembiasaan baik itu biasanya baru menempel atau berefek kalau sudah dijalani minimal 21 hari. Naah, selama prosesnya itu mereka menjalani matrikulasi dan pembiasaan disiplin. Matrikulasi biar kualitas akademik mereka sama rata, terutama matematika dan bahasa Inggris. Kalau disiplinnya dilatih tiap hari, mulai dari apel tiap pukul 6.30, salat Zuhur dan Ashar berjemaah, tadarus bersama, sampai apel sore sebelum pulang. Ada juga penyamaan visi anak SMK sebagai calon pekerja. Pintar bukan nomor satu tapi attitudenya oke. Nggak suka kesiangan, disiplin, bertanggung jawab. Oh iya biar makin disiplin mereka juga punya buku saku yang memuat poin pelanggaran, kalau poinnya udah mencapai 50 mereka wajib ikut mabit di sekolah. Kata Pak Udung di sini emang nggak ada hukuman kekerasan, hukumannya dengan hati dan berlandaskan agamis. Begitu pula dengan sanksi, misalnya yang telat itu harus opsih dan mengaji atau menghafal ayat.***

SOBAT Andalan

Sarana Silaturahmi

BELIA ngobrol-ngobrol sama Kepala SMKN 1 Sukabumi Pak Saepurohman Udung yang katanya punya formulasi khusus dalam membina siswanya yaitu pendekatan SOBAT alias sinergisme orangtua, BK, agama, dan teknologi. Kelimanya disinergiskan untuk membentuk pribadi siswa yang diharapkan. Kata Pak Udung, sinergi sekolah dan orangtua diperlukan agar pengawasan terhadap anak itu nggak cuma di sekolah, terus dengan guru BK tentunya karena mereka paling paham siswa baik dari sisi psikologi, minat, dan bakat. Sementara agama berperan sebagai "pagar" dan teknologi tentu perlu karena SMKN 1 Sukabumi kompetensinya teknik.***

OSIS di SMKN 1 Sukabumi ini anggotanya nggak banyak guys, jadi bener-bener cuma siswa dan siswi terpilih aja yang bisa bergabung menjadi anggota OSIS. Sejak disenatkan menjadi OSIS, Ridwan sang Ketua OSIS dan para anggotanya berhasil mengadakan kegiatan class meeting yang seru dan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Mereka mengadakan lomba solo vocal, bahkan lomba PS 4 juga ada lho! Selain itu mereka juga menyukseskan kegiatan Bulan Kreasi Stegmensi (BKS), suatu ajang perlombaan yang mendapat sambutan baik gak hanya dari siswa siswi namun juga masyarakat. Banyaknya penjurusan yang ada di SMKN 1 Sukabumi ini menuntut anggota OSIS untuk terus membuat Program OSIS yang selalu dapat dijadikan sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi siswa siswi dari 9 jurusan yang berbeda, sehingga mereka akan berbaur satu sama lain dan saling mengenal. Nggak hanya itu, dukungan dari sekolah juga menjadi faktor yang sangat penting untuk mendukung organisasi siswa siswi sehingga dapat berkembang dengan baik.***

Tradisi Juara Turun-temurun DI sekolah yang satu ini punya tradisi yang bisa dibilang udah paten deh, yaitu tradisi menjuarai Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK. Tiap taun hampir bisa dipastikan ada piala LKS yang jatuh ke tangan SMKN 1 Sukabumi. Paling terakhir di antaranya ada M Yusuf Maulana dan Fuji Fatimah yang menyabet Juara I Mekatronika Tingkat Provinsi. Mereka ini juga mewakili Jawa Barat di ajang LKS Nasional dan berhasil meraih peringkat 7. Terus ada juga M Arif Bastian yang meraih Juara III Nasional kategori Industrial Control. Karena prestasinya, Arif bahkan ditawari beasiswa di tiga perguruan tinggi. Nggak heran sih kalo prestasinya lancar terus karena persiapannya juga nggak main-main. Kata Pak Wasis Yuswono, salah satu pembinanya, dari kelas X Arif sudah mulai mengikuti pembinaan. Terus nih katanya juga anak-anak tanpa harus dipaksa udah pada tertarik ikutan persiapan LKS karena termotivasi liat senior mereka yang berprestasi. Latihan intensif juga biasanya dilakukan minimal dua bulan sebelum LKS. Ntap!***

Artist Durasi Label Rating

HALO temen-temen! Kalau usia kamu 15-19 tahun, yuk ikutan mengisi kuisioner pemilih pemula kerja sama Belia dengan Unpad!

Mohon dibantu juga untuk menyebarkan kuisioner penelitian ini untuk diisi oleh teman-teman kalian ya! Pssst, bagi 3 pengisi yang beruntung akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 200.000 per orang lho.

Young Scientists Competition 2017

Jumat, 8 September 2017 Loubelle Shop, Jalan Setiabudhi No 56, Bandung

Sounds Delicious Grrrl Gang, Soft Blood, Hira, Rubber Heat Sabtu, 9 September 2017 Loubelle Shop, Jalan Setiabudhi No 56, Bandung

l Art Club Dari bidang nonakademik ada ekskul yang unik nih di SMKN 1 Sukabumi. Namanya adalah Art Club! Kegiatan dalam ekskul ini sangat beragam, ada tradisional juga modern. Kemudian dibagi lagi menjadi 3 divisi, yaitu tari, teater, dan musik. Selain mengikuti berbagai lomba, para anggota Art Club juga biasanya menjadi penampil andalan saat menyambut tamu-tamu penting SMKN 1 Sukabumi guys! Wiiih keren ya!***

: Lorde : 40 menit 58 detik : Republic Records (2017) :

T

https://goo.gl/forms/lAsbkNxNF3qBQcK13

Showcase: Harlan Boer

l KPD Setiap harinya hampir seluruh komponen sekolah terlibat dalam pelaksanaan apel pagi, salah satunya adalah ekskul KPD. Biasanya saat pagi anggota KPD stand-by di depan gerbang mengecek bahwa siswa siswi sudah harus berada dilapangan pada pukul 6.30, nah kalo ada yang telat KPD langsung memisahkan anak-anak tersebut ke depan gerbang. Setelah itu, yang sudah berbaris rapi pun akan tetap disisir oleh KPD satu per satu, mengecek apakah atributnya lengkap, celana-celana yang suka dipensilin juga akan ditangkap, nah mereka yang bermasalah akan dipisahkan dari barisan, untuk ditindaklanjuti oleh kesiswaan setelah apel selesai. Pokoknya KPD ini bener-bener udah kaya polisi sekolagh deh, hehehe.

MELODRAMA

Kuisioner Berhadiah Uang Tunai

Rabu 6 September 2017 08.00-18.00 WIB Mepro Hall, Jalan Soekarno Hatta No 789 Bandung

Ekskulnya juga Seru

Nama Akun Platform Jenis konten Eksis sejak

I

: dakwah.vidgram : Instagram : Video : 2016

DULFITRI udah, Iduladha juga udah, tapi Belia masiiih aja sibuk sama urusan duniawi doang, kapan dong mau berubah dan lebih peduli sama yang namanya akhirat? Nih belia punya solusi yang simple buat kalian guys! Daripada kalian mantengin HP setiap hari cuma buat liatin para selebgram, mendingan nih kalian pantengin feeds-nya dakwah.vidgram di

Instagram. Soalnya di akun dakwah.vidgram ini mereka biasa mengunggah video-video dakwah singkat yang ngena banget buat kita para remaja. Nih, salah satu judul dakwah yang mereka post adalah �Teman Bergaulmu Cerminan Dirimu�, nah loh jleb banget kan? Yang pasti dakwah yang mereka post adalah dakwah-dakwah dari ustaz dan ustazah yang udah credible guys dan juga mereka selalu aktif update video-video dakwah baru perharinya. Belia yakin deh, setelah kalian ngefollow dakwah.vidgram, bakal banyak banget manfaat yang bisa kalian dapetin! Yuk yuk follow yuks!***

Follow Yuk!

HE Teenage sensation from New Zealand is back! Yes, Lorde. Setelah sukses dengan debut albumnya, "Pure Heroine", cewek yang punya nama lengkap Ella Marija Lani Yelich-O'Connor ini akhirnya merilis album keduanya pada 2017 ini dengan "Melodrama". Semua lagu di album ini ditulis oleh Lorde langsung dan musiknya sebagian besar digarap doski barengan produser Jack Antonoff, singer-songwriter yang juga pentolan band indiepop bernama Bleachers. Secara umum, album ini masih dalam nuansa musik electropop, dalam penggarapan liriknya Lorde menceritakan kalo album ini banyak bercerita tentang sedih-serunya kesendirian dalam sejumlah interview. Mood tersebut emang dibawa terus dalam lagu-lagu di album ini, beda dengan album pertama yang banyak bercerita tentang kegelisahan remaja. Well, mood kesendirian tersebut, mungkin lebih tercirikan dalam departemen lirik. Soalnya pada musik, Lorde bisa menyanyikan kesendiriannya dengan cara yang Anggun namun sangat menghibur, ditambah iringan musik yang menyenangkan, bahkan danceable. Dengerin aja single pertama album ini, "Green Light" dengan nuansa electropop upbeat dan anthemic di part akhirnya. Geser ke single kedua dari "Melodrama", yaitu "Perfect Places" adalah satu track yang fun, bercerita tentang gimana kita bisa having fun di mana aja dan kapan aja. Every places are perfect places. Lagu yang dari awal sampai akhir sangat fun, namun diakhiri dengan dramatis hanya diiringi dentingan piano minimalis. Track lainnya kudu kamu dengerin sendiri tentunya ya, barudaks. Kru belia sih demen banget sama hook dan ketukan "Sober" yang sangat catchy. Selain itu, nuansa misterius dari "Sober II (Melodrama)" ngebuat lagu yang punya judul sama dengan album ini jadi punya pesona yang unik. Pesona unik yang misterius, kayanya kata-kata itu pas banget deh buat mewakili apa yang dirasakan setelah ngedengerin lagu-lagu Lorde yang terbaru dalam album "Melodrama" ini. belia sendiri masih suka bingung gimana Lorde bisa dengan indahnya memadukan vokalnya yang misterius dengan musik electropop yang seringkali dancey. Musik "Melodrama" sangat memabukkan dan membuat pendengarnya jadi ketagihan. ***

winniekellyp18@gmail.com syauqy_belia@yahoo.com


19

SELASA (PON) 5 SEPTEMBER 2017 14 ZULHIJAH 1438 H RAYAGUNG 1950 FOTO: DHIANY

ASYIFA

Anti Galau Setelah Sharing Session Alumni SMAN 20

A

NAK kelas XII pasti lagi krisis keyakinan buat mantepin pilihan jurusan atau malah masih galau mau ke mana.. Barudak SMAN 20 Bandung kemarin beruntung banget nih karena kemarin ada yang bantuin mereka ngasih pencerahan tentang kebingungan itu. Kamis (31/8/2017) lalu, anak-anak kelas XII SMAN 20 Bandung ikut sharing session bareng kakak-kakak alumni mereka. Usut punya usut, kegiatan sharing session ini adalah rangkaian dari acara reuninya alumni 20 angkatan 1997. Kata kak Ruri Muriani sebagai panitia, untuk merayakan 20 tahun kelulusan mereka, kakak-kakak ini ceritanya mau berkontribusi pada almamaternya di antaranya mempercantik lapangan, pengayaan musala, dan bikin sharing session. Naaah, yang serunya sih di sharing session ini. Jadi alumnialumni yang saat ini sedang menjalani beragam profesi datang buat ceritain pengalaman dan kisah seputar profesi mereka. ”Setelah berkonsultasi dengan pihak sekolah, akhirnya dibikin sembilan tema yang diisi oleh kawan-kawan yang berprofesi di sana. Kelasnya yaitu; medical, technology and telecommunication, legal consultant, art and design, police and military, sport career, banking and service, business, dan consulting. Medical class disampaikan oleh alumni yang saat

ini berprofesi sebagai dokter, legal consultant disampaikan oleh alumni yang sekarang sedang bekerja sebagai lawyer dan notaris, dan seterusnya,” kata kak Ruri. Salah satu yang paling ramai nih adalah kelas bisnis karena emang hawa-hawa entrepeneur saat ini tuh udah sampai ke pelajar kayak kita. Cobaaaa siapa yang bercita-cita jadi pebisnis? Hehehe. But you know what, nggak ada yang ngalahin penuhnya “Consulting Class”. Kelas yang dipandu sama dua alumni yang berprofesi sebagai dosen dari Unpad dan UPI ini adalah kelasnya barudak yang masih galau mau pilih jurusan apa buat profesinya nanti. That’s why mereka masih ragu-ragu gitu mau masuk ke delapan kelas lainnya dan akhirnya memilih ikut kelas yang satu ini. Bahkan saking banyaknya peminat, jumlahnya harus dibatasi lho. Hihihi lagi musim galau banget nih emang... Buat barudak galau ini, mereka diberi pencerahan tentang jurusan-jurusan apa aja yang ada di tiap kampus, terus gimana caranya memilih jurusan yang tepat buat mereka biar nantinya nggak ngerasa terjebak gitu guys... Kayaknya sih beres sharing ini udah makin kebayang dan semoga abis ini galaunya pada sembuh ya! Terus yang udah punya pilihan juga semoga semakin yakin!*** dhianynadya@gmail.com

Belajar Handlettering di Art Class Tridaya

A

DA event yang keren banget pada Minggu (27/8/2017). Ada apakah gerangan? Kru belia berkesempatan hadir di acara Workshop Handlettering with Maskumaskam yang diadain Art Class Tridaya, di Jalan Van De Venter No. 4, Bandung. Waah, sobat Belia yang lagi hobi juga bebikinan handlettering pada dateng nggak tuh? Dihadiri sekitar 80 orang dari berbagai kalangan mulai dari anak SD sampai yang udah kerja, ternyata Mbak Saufi selaku perwakilan dari Tridaya ngerasa amazing juga sama antusiasme pendaftar. Padahal nih ya, kuota yang dibuka buat ikutan workshop ini terbatas cuma buat 50 orang aja. BTW, dengan investasi Rp 55.000 aja, para peserta yang hadir bisa dapet fasilitas produk pensi sponsor seharga Rp 72.000 dan dapat sertifikat, bahkan ada yang ditulis langsung sama pematerinya Maskumaskan, lho. Saik! ”Maskumaskam sendiri udah expert di bidangnya. Dengan latar belakang dari Seni Rupa UPI, beliau udah punya moduler yang banyak, jadi ngajarin tips dan triknya

by levelling,” ujar Mbak Saufi. Dan tentunya, biar makin nambah semangat peserta, di akhir sesi sharing dan latihan workshop ini, bakal dilihat nih karya terbaik yang dapet bingkisan berupa hadiah produk pensil dari sponsor senilai total Rp 1.200.000. Wiiih, siapa coba yang nggak ngiler dapetin produk premium sponsor tersebut? Worth it pisan dong biar bikin karya handlettering-nya makin bagus! Abis beres penilaian, nggak begitu lama langsung diumumin deh siapa aja peserta dengan karya terbaik. Fitri Azizah dan Citra masing-masing nyabet juara pertama dan runner-up. Oiya, nggak ketinggalan ada cewek bernama Irfani Halimah dari SMAN 3 Bandung yang jadi juara ketiganya. ”Ikutan acara ini karena emang hobi dan dikasih tau dari temen. Berhubung suka jadi gak berharap apaapa, ngerjainnya juga nyantai,” tutur Fani. Mas Rasyid dari tim produk pensil sponsor bilang, mereka bakal support apa pun kegiatan yang bersifat seni. Dengan make produk premium bernama Pitt Artist Pen,

spidol yang emang didesain buat handlettering atau kaligrafi ini, emang cocok pisan dipake buat ngembangin nulis indah, bahkan buat pemula sekalipun! Nah, Art Class itu apa sih? Jadi ini tuh kayak bimbel untuk nyiapin kamu-kamu yang berminat masuk Fakultas Seni Rupa dan Desain di berbagai kampus. Di Art Class Tridaya ini, bener-bener diajarin deh untuk berlatih supaya bisa dapet portofolio yang kece biar memenuhi syarat masuk kuliah jurusan FSRD ntar. Nggak cuma itu aja, buat mereka yang join bakal dapat materi yang super kece, kayak Studio Visit, Guest Lecture, Sketchwalk, sampai University Edu Consulting yang emang oke punya. Kabarnya nih, Art Class Tridaya juga bakal bikin workshop berkelanjutan lho! Dengan target anak-anak SMA, mereka bakal ngundang pemateri dari universitas luar negeri untuk ngajarin para peserta soal fashion design, 3D art design, dan sinematografi. Di antara sobat Belia ada yang mau gabung? Ikutan atuh!*** asysyifaahs@yahoo.com

ASYIFA

Enggak Pusing Beli Hewan Kurban GENGS! Kru belia punya beberapa rekomendasi website yang bisa jadi tempat kalian untuk membeli hewan kurban nih. Jadi buat kalian yang masih bingung buat beli hewan kurban dan nggak sempet keluar rumah, mending cek aja rekomendasi yang udah dibuat sama belia kali ini. Nggak cuma untuk kurban aja gengs, kru belia udah siapin sekalian rekomendasi website untuk kalian-kalian yang dalam waktu dekat ngadain akikah. Langsung aja kita sikaaat!

Melepas Rindu Bersama Efek Rumah Kaca

M

INGGU malam, 3 September kemarin, kru belia dateng ke Konser Sepenggal Rindu bikinannya Efek Rumah Kaca lho. Ada yang hadir juga gak tuh? Tenang tenang, yang di rumah aja, bakal kita kasih bocoran keseruannya yang luar biasa. Hihi! Bertempat di Teater Terbuka Dago Tea House, arena penonton udah dipenuhin banyak massa sejak petang menjelang. Pas kru belia dateng nih, kayaknya udah susah banget nyari tempat duduk, penuh pisan euy! Padahal, Efek Rumah Kaca sendiri baru muncul di panggung sekitar pukul 19.00 WIB. Tapi jangan salah, ada band pembuka yang nemenin teman-teman penonton yang emang gak sabar nyanyi di konsernya Adrian cs itu. Dibuka dengan ”Sinestesia”, lagu-lagu pendek yang diwakili oleh ’Merah’, ’Biru’, ’Jingga’, ’Hijau’,‘’Putih’, dan ’Kuning’ sukses menyalakan semangat para penonton saat itu. Meski di awalawal masih dikit yang nyanyi bareng ERK, ternyata makin ke sini suasana makin rame dan nggak terasa semua orang sing along dengan bahagia ditemani efek cahaya panggung yang

l Dapuraqiqah.org Website satu ini nawarin hal yang unik gengs. Selain nawarin hewan kurban berupa sapi dan kambing, dapuraqiqah ini nawarin kambing untuk acara akikah plus olahan dagingnya juga lho. Jadi buat kalian yang mau pesen kambing di sini, kalian bisa pilih paket yang udah lengkap sama jasa buat masakin daging kambingnya. Bisa diolah jadi sate, gulai, semur, bistik, rendang, teriyaki, bahkan kambing guling. Sluurp!

mengikuti alunan lagu. Selesai di sesi pertama, MC Gilang Gombloh sesekali ngasih hiburan buat para penonton biar rehat sejenak abis nyanyi di lagu sebelumnya. Nggak berapa lama, Efek Rumah Kaca tampil lagi di panggung dengan ngebawain lagu-lagu di album pertamanya. Katanya nih, sekalian jadi peringatan 10 tahun album perdana mereka tayang. Keren! Diawali lagi dari ”Debu-Debu Beterbangan”, ”Banyak Asap Di Sana”, ”Kamar Gelap”, gak absen dari antusiasme penonton buat nyanyi bareng-bareng. Meski malam menjelang, ketika lagulagu berikutnya dimainkan, semua orang nggak kelihatan capek untuk ngikutin Konser Sepenggal Rindu ini sampai usai. Berkat dukungan Omuniuum dan kawan-kawan supporter Efek Rumah Kaca lainnya, Bandung sukses jadi kota terakhir yang menutup konser tunggal band indie asal Jakarta ini. Sobat Belia nggak sabar nunggu next event lainnya? Sampai jumpa lain waktu ya!***

l Warungdomba.com Nah lewat website ini kalian bisa beli domba untuk dijadikan hewan kurban atau juga untuk acara akikah. Eits jangan lupa cek galerinya yah, di sana kalian bisa ngeliat dulu foto-foto dari domba sesuai dengan kualitas dan harga yang ditawarin. Ayo dipilih, ayo dipilih! l Sentraaqiqah.com Masih buat kalian yang lagi cari-cari

asysyifaahs@yahoo.com

domba, kalian bisa juga akses website yang satu ini. Kalian juga bisa main-main ke daerah Cileunyi untuk ngeliat langsung kondisi dombadomba di kandangnya buat mastiin keadaan hewan yang akan kalian beli. Website ini juga dilengkapin sama testimoni dari para pelanggan yang udah kerja sama sama sentraaqiqah. So kalian kalo mau beli, bisa lirik-lirik dulu ke testimoninya biar makin yakin. l Geraikurban.com Kalau di halaman website yang ini nih, kalian bisa dapetin fasilitas yang namanya ”patungan kurban”.

ty n w t r u Fo

Keluar Dari Zona Nyaman INDUSTRI musik indie lokal sekarang emang nggak bisa lagi dipandang sebelah mata, banyak orang yang mulai enjoy dengan nuansa baru yang dihadirkan para musisi penggelutnya. Nggak terkecuali dengan Fourtwnty, band indie asal Jakarta yang digeluti sama Nuwi, Ari, dan Roots ini berkesempatan kru belia tanya-tanya seusai manggung beberapa waktu lalu. Penasaran nggak kita ngobrolin apa? Hayu nimbrung! First thing first, kenapa sih namanya Fourtwnty? Fourtwnty itu awalnya dari bisnis clothing-an, 420 namanya. Brand ini dibangun awalnya dari nongkrong, lalu berusaha bikin bisnis creative clothing. Nah, di tim 420 itu kan ada bagiannya, jadi ada yang ngedesain lalu keluarlah brand itu duluan. Aku (Nuwi), Ari, Roots ngemusik, kita bikin juga dengan nama yang sama. Dan kenapa namanya 420 alias Fourtwnty, karena kebetulan kita berdirinya di tanggal 20 April tahun 2010.

tekankan.

kerja nggak usah kantoran”, padahal nggak juga sih, intinya bekerja bersama hati aja. Tapi kita nggak ada maksud buat menyerang siapa pun, pihak mana pun, ya karena itu apa adanya yang kita alamin.

Ada nggak yang kalian tahu soal reaksi orang-orang ketika dengerin musik Fourtwnty? Biasanya ada beberapa lagu yang anak pencinta alam pake buat naik gunung, atau pencinta kopi. Kalau sekarang tuh karena kita baru ngeluarin original soundtrack untuk Filosofi Kopi yang judulnya ”Zona Nyaman”, jadi kayak apa ya... banyak para pegawai mulai ngerasa kesinggung, ada yang mikir bahwa ”wah

So, ngomongin lagu ”Zona Nyaman” itu sendiri nyeritain tentang apa? Menceritakan tentang rutinitas manusia yang sekarang kita liat tuh kayak dia kuliahnya apa, tapi kerjanya apa. Kadang genrenya apa, sukanya apa, malah dapetnya kemana. Ya itu balik lagi, kita nggak nyerang siapa-siapa, apapun yang kalian suka ya ikutin aja, asal masih menggunakan hati. Awalnya deg-degan ya pas keluar dari zona nyaman, tapi ketika kita berhasil pasti menyenangkan. Nah, belakangan ini lagi pada sibuk apa? Sibuk bikin materi untuk album, totalnya ada 7 lagu termasuk ”Zona Nyaman”. Kalau nggak ada hambatan, sekitar bulan Oktober akhir kita udah rilis. Jadi kesibukannya sekarang manggung sama curicuri waktu buat rekaman.

Terus tipe bermusiknya Fourtwnty itu kayak gimana? Sangat sangat sangat sederhana, ya genrenya basicly pop. Trus makin ke sini ada yang bilang kalau Fourtwnty folk atau ethnic nggak sih? Padahal nggak juga, karena ya kita pop, tergantung orang dengernya apa. Intinya sih Fourtwnty punya musik sederhana yang bisa dikonsumsi khalayak dari A sampai Z. Apa yang ingin disampaikan Fourtwnty ke para pendengar lagu-lagunya? Toleransi, saling menghargai, boleh beda tapi tidak mencacimaki, jujur, nggak bohong, apa adanya, seada-adanya, izin orangtua, tulang punggung, ya kesederhanaan sih yang kita

Sistem tersebut mewujudkan orangorang yang mau kurban sapi dengan cara patungan. Oh iya, ada juga loh daftar harga yang lengkap sama foto-foto hewan kurban di sana. Buruan deh cek gengs! Oh ya, link-link di atas disimpen aja yang gengs siapa tau berguna lagi di Hari Raya Iduladha selanjutnya. Dan jangan lupa sampein link-link di atas ke papa mama kalian juga ya, siapa tau kan mereka lagi nyari hewan kurban atau akikah, yuhuu!*** anisyyya@gmail.com

AwAlnyA deg-degAn yA pAs keluAr dAri zonA nyAmAn, tApi ketikA kitA berhAsil pAsti menyenAngkAn. Selain bikin album, next project bakal apa nih? Yang jelas kita lagi bentuk tim, namanya SEADAADANYA. Kita bakal bikin konser sendiri, jadi bakal ada roadshow keliling Indonesia. Trus kita lagi bikin konsep acaranya, bakal cross genre, ngelibatin talent-talent lokal yang susah cari wadah untuk manggung, ngebantu promosi, distribusi, bantuin tementemen musisi sih khususnya buat yang di luar kota besar, kayak Yogyakarta, Lampung, Pontianak, dan di mana pun. Jadi sekarang misinya adalah selain manggung ke luar kota, ya cari temen, kumpulin demo anak-anak. Kalau ada yang menarik kita ajak kerja sama, bakalan diajak di konser SEADAADANYA. Jadi itu bakalan ada setelah bulan September, kalau nggak ada hambatan, sekalian promo album. Menurut kalian, lagu apa yang paling berkesan? Mungkin yang favorit dari kami ya, Nuwi pilih lagu ”Iritasi Ringan”. Isinya memang bener-bener nyampein pesan kita semua gitu, mewakili pergerakan kita. Terlebih dan khususnya untuk Fourtwnty society—sebutan buat penggemar (re: komunitas) Fourtwnty. Kalau dari Ari, ”Hitam Putih” karena isinya yang real dan melekat di hati aku. Ada last statement atau pesan yang mau disampein? Toleransi tuh harus dilebarkan, alangkah berarti orang yang berbeda pikiran, keyakinan, kesukaan. Intinya lebih nikmati perbedaan. Lakukan yang positif! Hargai toleransi! Last but not least, apa harapan dari Fourtwnty? Albumnya cepet kelar, semoga album yang kedua ini bisa bikin kalian happy karena banyak cerita di dalamnya. Terus semoga bisa semakin keliling Indonesia dan rezeki yang kita dapet bisa berguna. Semoga jadi tetap manusia yang rendah hati. Semoga kita masih kayak gini aja.*** asysyifaahs@yahoo.com

DOK.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.