Epaper Belia 6 Oktober 2015

Page 1

21

SELASA (PON) 6 OKTOBER 2015 22 ZULHIJAH 1436 H RAYAGUNG 1948

Bronze W inner Bronze Winner The Best of Java Newspaper IYRA 2015

Terima T erima Kasih Pembaca Belia!

LEMBARAN KHUSUS REMAJA Facebook: www.facebook.com/beliapr

Twitter: @beliapr

E-mail: belia@pikiran-rakyat.com FOTO: HANI & NET

K

OTA Bandung tercinta baru aja merayakan hari jadinya yang ke205. Mumpung euforianya masih terasa, yuk ah kita ngomongin soal Bandung! Well, Ibu Kota Jawa Barat tercinta ini memang punya daya tarik tersendiri untuk warganya ataupun warga yang nggak tinggal di Bandung. Kalau mau disebutin, rasanya nggak akan cukup satu halaman untuk menuliskan hal-hal yang menarik dari kota kembang ini.

Edisi kali ini, belia ingin ngebahas tempat-tempat bersejarah Kota Bandung. Kayaknya nih kalau ngomongin tempat bersejarah di Kota Bandung gak akan ada habisnya karena hampir setiap tempat punya cerita uniknya masing-masing. Hmm, biar gak bingung akhirnya kru belia ngobrol-ngobrol sama Kang Vecco Suryahadi, salah satu pegiat Komunitas Aleut buat minta dipilihin

beberapa spot bersejarah yang mesti sobat Belia tahu. Akhirnya setelah diskusi terpilihlah tujuh spot buat diulas di edisi kali ini, yaitu Gedung Sate, Balai Kota Bandung, Gedung Jaarbeurs dan Saparua, Taman Lalu Lintas, Penjara Banceuy, Katedral Petrus, dan Hotel Savoy Homann. Selain bantu buat milih spot-spot bersejarah di Kota Bandung, Kang Vecco juga berbaik hati nyeritain cerita-cerita di setiap spot itu lho. Cekidot!***

2. Balai Kota Bandung

1. Gedung Sate NGOMONGIN Kota Bandung pasti gak lepas dari yang namanya Gedung Sate dong? Gedung putih dengan ciri tusuk sate di atapnya ini berdiri megah di Jalan Diponegoro No. 22 Bandung. Akibat tusuk satenya yang khas itulah gedung yang berfungsi sebagai kantor gubernur ini lebih dikenal dengan nama Gedung Sate. Gedung ini dibuat oleh tim arsitek Belanda yang terdiri atas J Gerber, G Hendriks, dan Eh De Roo. Sejarah panjang tentang perkembangan Gedung Sate dari masa ke masa panjang bangeeet. Yang jelas, saat ini Gedung Sate semakin cantik dengan taman-taman yang mengitarinya dan lampu-lampu yang menghiasinya di waktu malam. Nggak heran gedung ikonik yang satu ini jadi salah satu spot foto favorit warga Bandung dan turis.

3. Gedung Jaarbeurs

4. Taman Lalu Lintas

COBA, siapa yang tahu Gedung Jaarbeurs? Letaknya di Jalan Aceh, gedung ini bertulisan ”Jaarbeurs” plus tiga patung Atlas di atasnya. Gedung itu sekarang berubah menjadi Gedung Kodiklat TNI AD. Tempat adanya gedung ini punya sejarah yang cukup berpengaruh buat Kota Bandung loh. Alkisah jaman kolonial dulu Bandung sempat mengalami masa di mana perekonomian terpuruk. Nah, untuk mengakali hal tersebut maka tercetuslah ide untuk membuat sebuah pasar dagang guna menaikkan perekonomian kota. Maka tahun 1920 digelarlah Jaarbeurs untuk pertama kalinya dan terus diadakan setiap tahun. Acara ini sangat meriah, banyak produk industri dan perkebunan Bandung dipromosikan di sana. Ini menarik perhatian banyak orang bahkan hingga ke luar negeri dan menyebabkan jumlah pengunjung ke Bandung meningkat drastis. Banyaknya orang yang datang ke Bandung membuat pendapatan sektor pariwisata meningkat dan tercapailah tujuan Jaarbeurs.

5. Penjara Banceuy

Tahu Bangunan Bersejarah di Bandung? Gimana Pendapat Kamu? TAHU, ada Gedung Sate, Gedung Merdeka, Villa Isola, Boscha. Menurut aku bangunan itu tuh bagus dan terawat jadi meski dari zaman dulu tapi masih layak huni bahkan sampai sekarang masih dipake kantor kayak Gedung Sate. Terus tempat-tempat itu punya nilai sejarah dan bisa jadi pilihan tempat rekreasi makanya harus dirawat.

Fingkan Triwijaya TAHU, ada Museum Geologi, Isola, Braga, Driekluer dll. Menurut aku gedunggedung tua yang masih berdiri di zaman sekarang tuh bagus-bagus dan punya kelebihan dan daya tarik sendiri kayak punya sisi bangunan yang klasik. Sejarahnya juga bisa buat kita mengenang perjuangan nenek

moyang kita di zaman dulu. Pokoknya harus banget dilestariin dan dirawat buat anak cucu kita.

Kikie Raffina TAHU, ada Gedung Sate, Gedung Pos Indonesia, Monumen Perjuangan, Tugu Pahlawan, Gedung Asia Afrika. Menurut saya bangunan bersejarah di Bandung harus selalu dijaga keasliannya agar selalu terlihat bersejarah, pesan dari bangunannya sendiri itu juga bisa menggambarkan keadaan saat zaman dahulu seperti gaya, konsep, dan ciri bangunan itu sendiri.

Ali Akbar IYA, tahu kayak Gedung Merdeka dan masih banyak lagi. Menurut aku Bandung punya banyak tempat dan gedung

bersejarah yang bisa dijadikan bahan pembelajaran terutama untuk sejarah bangsanya sendiri. Sayangnya gedung ini kurang banyak yang terjaga, masih banyak yang kurang peduli dengan sejarah bangsanya sendiri padahal tempat bersejarah banyak sekali manfaat dan ilmu yang bisa kita ambil.

Baharini Rahma TAHU, ada Gedung Sate, De Driekleur, Landmark, bangunan sepanjang Jalan Braga, Museum Geologi, Kilometer 0, banyak deh pokoknya. Menurut aku gedung-gedungnya masih terawat dengan baik kok, mungkin ada perbaikan ulang tapi nggak menghilangkan citra dan sejarah bangunan itu sendiri, soalnya kan bangunan itu penting buat buat dilestarikan.*** agniahadini@yahoo.com

22> Skul: SMP Negeri 5 Cimahi 23> Aksi: - Pelatihan Tari Merak - Workshop Film Pelajar Bandung

23> MusicTerritory: - Seuri Bray, It’s Camping Festival! - Ratimaya Sarasvati

23> Review:

FRIENDLY BANDUNG CITY, HOLDS THE PAST OF ANCIENT GLORIES AND A THRILLING FUTURE MYSTERY...” - Mocca

TAHUKAH kalian kalau Taman Lalu Lintas ini dulunya merupakan tanah lapang yang biasa digunakan Tentara Hindia Belanda untuk baris-berbaris dan olah raga? Seiring perjalanan, tanah lapang tersebut kemudian dibangun menjadi sebuah taman tropis yang berisi tanaman-tanaman khas dari Indonesia hingga namanya sempat berubah menjadi Taman Nusantara tahun 1950. Kemudian akibat Bandung sempat terkenal sebagai kota berandalan gara-gara banyak warganya yang berkendara ugalugalan, Badan Keamanan Lalu Lintas (BKLL) berniat membuat sebuah taman sebagai tempat edukasi lalu lintas dan dipilihlah Taman Nusantara untuk dijadikan Taman Lalu Lintas. Jadi, dulu kalau kena tilang gak cuma harus datang sidang tapi harus ke Taman Lalu Lintas juga buat belajar bagaimana berlalu lintas yang baik dan benar hihihi.

6. Katedral Santo Petrus

SITUS bersejarah yang satu ini sudah sering disebut-sebut dan tahun ini baru saja rampung renovasinya oleh Pak Ridwan Kamil. Yap, bekas Penjara Banceuy. Penjara ini pernah menjadi rumah tahanan bagi presiden pertama kita, Soekarno, saat beliau ditahan akibat pidatonya. Sst, ternyata nama “Banceuy” sendiri juga punya asal muasal yang menarik loh. Katanya Banceuy berasal dari istilah yang ada dalam bahasa Sunda yang artinya kandang kuda. Enggak heran sih, soalnya Penjara Banceuy memang dikenal sebagai penjara kelas bawah tempat penjahat semacam maling dan rampok ditahan jadi dianggap gak ada bedanya sama kandang kuda.

Dinda Meilawati

SEKARANG kita ngomongin markasnya Kang Emil nih. Di tempat Balai Kota berdiri sekarang ini, dulu berdiri gudang kopi milik orang Belanda (Andreas De Wilde) tapi akhirnya status kepemilikan tanahnya dibatalkan dan pada awal 1900-an dibangunlah bangunan yang akhirnya dipakai sebagai kantor wali kota. Di Balai Kota ada beberapa ikon yang pastinya wajib buat dibahas, misalnya Patung Badak Putih yang ada di Taman Balai Kota. Asal-usul kenapa dipilih badak putih untuk dipajang di sini sih “katanya” dulu tempat ini bekas pemandian badak dan ada “katanya” lagi kalau tempat pemandian badak berarti bagus untuk jadi lokasi pemerintahan. Badak putih adalah salah satu hewan yang ada di mitologi Sunda. Ikon lainnya adalah patung Dewi Sartika, salah satu pejuang pendidikan wanita yang berasal dari Bandung.

BUAT yang suka main ke Taman Vanda pasti tahu katedral ini. Katedral Petrus emang ada di sebrang Taman Vanda. Katedral beraksitektur indah ini dirancang oleh arsitek Belanda CP Wolff Schoemaker. FYI, Pak Schoemaker ini juga loh yang ngedesain Gedung Merdeka dan Gedung Jaarbeurs. Katedral Santo Petrus dibangun karena makin banyaknya jemaat Katolik di Bandung sementara tempat beribadah untuk umat Katolik hanya ada di Gerea St Franciscus Regis, makanya kemudian gereja diperluas dan dipilihlah lokasi Katedral Santo Petrus sekarang untuk dibangun gereja baru.

7. Hotel Savoy Homann HOTEL yang ada di Jalan Asia Afrika ini juga merupakan salah satu ikon Kota Bandung. Hotel yang satu ini bisa dibilang hotel paling legendaris di Kota Bandung sebab sejak berdiri tahun 1871 hingga sekarang, banyak tokoh besar dunia pernah bermalam di sana. Ada beberapa kamar ”keramat” di hotel ini di antaranya kamar 144, 244, dan 344. Kamar 144 dan 344 pernah dipakai bermalam oleh kepala dan delegasi negara seperti U Nu, Jawaharlal Nehru, dan Pangeran Sihanouk. Sementara itu, kamar 244 pernah ditinggali oleh keluarga Bung Karno.

Tempat bersejarah di Bandung gak cuma tujuh spot yang disebutin di atas, masih banyaaaak lagi spot lainnya yang gak kalah menarik buat dikunjungi dan dicari tahu sejarahnya. Contohnya sejarah Stasiun Kereta Api Bandung, Gedung Dwi Warna, sejarah penamaan rumah-rumah di Jalan Cipaganti yang kebanyakan bernama perempuan, dan lainnya.

Kalau kamu tertarik buat jalan-jalan sambil cari sejarah, bisa juga ikut kakak-kakak dari Komunitas Aleut yang tiap minggu bikin agenda.*** dhianynadya@gmail.com hanifauziaramadhani@gmail.com


22

SELASA (PON) 6 22 ZULHIJA RAYAGUN

FOTO: DHIANY & DOK.

SMP Negeri 5 Cimahi

dan

SMPN 5 Cimahi awalnya adalah kelas jauh dari SMPN Pasirkaliki yang didirikan tahun 1984 dan beberapa kali sempat berpindah tempat sebelum menetap di lokasi sekarang yaitu di Jalan Cipageran, Cimahi. Dalam perkembangannya, SMPN 5 Cimahi mengalami perkembangan pesat sampe akhirnya membuka kelas jauh yang saat ini menjadi SMPN 10 dan SMPN 11 Cimahi. Menurut Pak Didi Suryadi sebagai wakasek kesiswaan, saat ini SMPN 5 menjadi induk cluster. Nah kalau ngomongin prestasi SMPN 5 Cimahi enggak usah diragukan lagi, piala berjejer hampir di setiap sudut ruangan. Pak Didi bilang kalau SMPN 5 Cimahi memiliki prestasi yang seimbang di bidang akademik dan nonakademik. Bahkan di ajang seni tari dan karawitan selalu menjadi langganan juara setiap tahun dan mewakili Cimahi untuk berkompetisi di tingkat Jawa Barat. Ada yang unik dari SMPN 5 Cimahi yaitu setiap pagi dilakukan sapa pagi. Semua staf pengajar dan civitas SMPN 5 Cimahi menyambut para siswa di gerbang utama. Katanya, ini dilakukan sebagai bentuk budaya ramah dan pastinya agar barudak semangat mengikuti pelajaran.***

KAMU bisa tanya apa aja seputar permasa oleh belia. Soal pelajaran di sekolah, pacar masalah sama teman dan ortu, atau pertany aja pengen nanya sama siapa, kirim ke alam subject Tanya Aja. Kalau nggak pengen nam di belia, jangan lupa tulis di emailnya, ya! P berupa dua buah kaus C-59 . Hadiah bisa ka No. 77 Bandung. Masa pengambilan kaus p muatan. Jika tidak diambil dalam batas wak

Hadiah: Dua B

OM Syau, menurut om lebih baik kuliah du pastinya disiapkan untuk kerja, tetapi saya b liah hati saya bilang iya, tapi otak saya bilan ma kasih.

Riri Fitriati Ra

HALO Riri,

rani_mulyati@yahoo.co.id

Dua Ekskul Paling Berprestasi SMPN 5 Cimahi punya banyak ekskul yang keren dan pastinya berprestasi. Tapi dari sekian banyak, ada dua ekskul yang paling banyak menyumbang piala dan mengharumkan sekolah yaitu PMR dan paskibra. Kalau kamu berkunjung ke SMPN 5 Cimahi pasti bakalan terkesima ngeliat deretan piala sampe-sampe ada yang ukurannya dua meter lho. Mau tahu gimana PMR dan paskibra SMPN 5 Cimahi bisa berprestasi? Yuk kita simak. Hasil obrolan dengan Bu Heni Agustini selaku pembina PMR katanya resep prestasi yang diraih PMR adalah ketekunan dan kerajinan barudak dalam berlatih. Kemauan barudaknya untuk berprestasi sangat tinggi dan sekarang barudak PMR sedang berlatih keras mempertahankan lebih dari 3 piala tingkat provinsi. Selain berprestasi, PMR juga punya anggota yang banyak yaitu sekitar 150 orang. Menurut Bu Heni, dukungan yang diberikan pihak sekolah dan siswa sangat tinggi, bahkan setiap kali mendapatkan piala selalu dilakukan upacara dan penghormatan juara. �Sebenernya ini sederhana tetapi buat anak-anak ini menjadi kebanggaan bisa diliat sama temen-temennya, bisa mendapat hormat sang juara. Ini yang menjadi motivasi karena kerja kerasnya sangat dihargai,� kata bu Heni. Selanjutnya ada ekskul paskibra yang udah jadi langganan juara di tingkat provinsi, bahkan menurut bu Tati Sapti sebagai pembina paskibra, ada momen di mana mereka merebut semua kategori sampesampe pihak panitia meminta kesempatan agar peserta lain mendapatkan piala hehe. Sebagai pembina, Bu Tati menerapkan nilai kedisiplinan, sikap yang baik, dan izin dari orang tua untuk menjadi kunci keberhasilan. Katanya, sekeras apa pun berlatih dan tingginya dukungan dari sekolah kalau enggak ada dukungan dari orang tua perjuangannya jadi sia-sia. Saat ini pasukan pengibar bendera SMPN 5 Cimahi lagi mempersiapkan diri mengikuti perlombaan tingkat Jawa Barat dan pertandingan ini jadi ajang mempertahankan gelar juara yang udah dua kali diraih. Menurut Bu Tati, barudak selalu diajarkan untuk melakukan sesuatu dengan maksimal, bukan untuk mendapatkan piala. Keren kan!***

KALO kamu ad rasional dan emo atau lanjut kerja, dengan orang-or orang tua kamu. sudah membesarkan dan me sekarang. Saya mungkin han timbangan berikut ini untuk ka Pendidikan tinggi level di u er/masa depan yang lebih ba ja memberikan penghargaan ketimbang lulusan SMA/SMK. P sanya penghasilannya lebih tin banyak juga jebolan SMA/SMK Lulus SMK langsung kerja, b ban ekonomi keluarga, khusu memberikan kontribusi pemas kamu ngerasa ini emang uda gak? Sambil kerja, coba samb di nanti kamu kuliah lagi setel aya sendiri dan tidak membeb Pendapat ortu itu adalah am ka, pikirkan masak-masak se pendapat dari guru di sekolah Semoga berhasil!***

Siswa Siswi Berprestasi M Galih DR adalah Ketua OSIS di SMPN 5 Cimahi. Meskipun tubuhnya mungil, tetapi ketegasanya dalam memimpin bikin temen-temennya segan. Enggak hanya itu, Galih juga mengusung program-program inovatif sehingga barudak di SMPN 5 Cimahi termotivasi untuk turut aktif dalam berbagai kegiatan. Galih bilang keberhasilannya menjadi ketua OSIS enggak lepas dari dukungan dan bantuan temen-temen serta pihak sekolah. Katanya untuk menunjang kemampuannya dia juga mengikuti program ketua OSIS Jawa Barat. Meskipun kegiatannya padet banget tetapi prestasi akademik dan nonakademik Galih tetap stabil. Kedua ada Kairavini

yang jago banget ngomong pake bahasa Inggris sampe-sampe doi pernah meraih juara tiga lomba pidato berbahasa Inggris se-Bandung Raya. Katanya dari kecil Kaira udah diajarin ngomong pake bahasa Inggris dan kebetulan di SMPN 5 Cimahi ada klub khusus untuk olimpiade bahasa Inggris makanya dia langsung gabung aja deh. Sebelum meraih juara, Kaira pernah kecewa karena enggak berhasil menang di lomba yang sama tapi kekalahan itulah yang bikin dia terus semangat berlatih. Kaira juga berbagi tips biar kamu gampang belajar bahasa Inggris,

Didi Suryadi: Sering Dibilang Galak

katanya anggep aja belajar bahasa Inggris itu kayak main game kalo ngerasa makin susah maka levelnya makin tinggi terus kamu kudu nikmatin. Terakhir ada Haifa Sadza Lutfiah yang selalu jadi juara kelas. Haifa juga beberapa kali pernah menjadi duta USAID

dan mempresentasikan mobil bertenaga angin di Kemendikbud. selain itu Haifa juga jago banget ngomong bahasa Inggris. Katanya motivasi dia dalam belajar adalah ingin menjadi orang sukses biar bisa ngebahagiain dan jadi kebanggaan keluarga.***

Kadar Cinta Lingkungan

PAK Didi Suryadi adalah seorang pengajar di SMPN 5 Cimahi yang juga mendapat tugas tambahan sebagai wakasek kesiswaan. Kata Pak Didi, dirinya mulai menjadi pengajar sejak tahun 1984 dengan mengampu pelajaran bahasa Indonesia. Setiap kali mengajar, Pak Didi selalu menerapkan prinsip di mana barudak harus dibuat senang yaitu dengan cara masuk ke dalam dunia anak. Menurut dia, pelajaran akan berjalan menyenangkan jika pengajar tahu apa yang diinginkan sama barudak, makanya sebelum pelajaran dimulai anak-anak harus membuat pohon harapan yang di dalamnya berisi keinginan anak selama belajar bahasa Indonesia. Selain itu, dalam mengajar pun Pak Didi tidak menganggap kemampuan anak nol melainkan melanjutkan potensi yang dimiliki anak. Nah selama ini dirinya membiasakan anak-anak aktif mencari materi pelajaran salah satunya dengan cara diskusi. Meskipun sangat dekat dengan anak, enggak jarang Pak Didi dibilang galak sama muridnya, padahal menurut dia bukan galak melainkan tegas. Satu keinginan Pak Didi dalam mengajar yaitu membentuk karakter manusia seutuhnya.***

SMPN 5 Cimahi beberapa tahun ini emang sedang mempersiapkan diri untuk menjadi sekolah berwawasan lingkungan. Salah satu cara agar lingkungan sekolah hijau adalah dengan mengisi lahan kosong dengan tumbuhan sehingga setiap siswa baru diwajibkan membawa dua jenis tumbuhan berbatang keras dan lunak. Hasilnya udah bisa dinikmati, lingkungan sekolah yang asalnya gersang jadi teduh dan pastinya menjadi indah. Selain itu, SMPN 5 Cimahi juga berhasil meraih juara 2 sekolah bersih tingkat Cimahi dan juara 2 lingkungan hidup tingkat Kota Cimahi. FYI, para siswa juga sangat peduli dengan keadaan SMPN 5 Cimahi sampe akhirnya lahir KCL alias Kadar Cinta Lingkungan yaitu kelompok peduli lingkungan yang bertugas mengingatkan siswa lain untuk membuang sampah pada tempatnya. Nah katanya sekarang lagi ada program wilayah plastik yaitu larangan siswa membawa sampah plastik keluar dari lingkungan kantin. Oleh karena itu, siswa yang mau jajan harus bawa tempat makan sendiri. Sampah yang ada di lingkungan sekolah pun dikelola menjadi pupuk kompos sedangkan sampah plastik mereka kumpulkan untuk dijadikan kerajinan atau dijual ke bank sampah.***

Pertanyaan Kamu B

Risa Saraswati - Vokalis jin menulis buku. Tanya menulis!

Teh Tisha - Kru belia, penikmat kuliner, dan banget jadi juri lomba-lomba kreativitas sisw Ssst... Buat cewek-cewek, Teh Tisha boleh b

Marin Ramdhani - Own Ngerti banget soal man preneurship!

Otong Koil - Vokalis Koil ini juga seorang ko dan plat vinyl. Tanya dia soal apa aja! Jang nya seru ya! :)

Om Syau - Dosen di Fiko demen baca, dan bikin k sekolah, mungkin doi bo film, CD, dan komik juga

Nih, contek aja syaratnya:

- Foto harus diemail ke: belia@ - Foto harus sesuai tema ming YAMAHA MIO M3 sungguha - Ukuran foto MINIMAL 200KB d - Tiap pengiriman WAJIB MELA yang sejenis), nama sekolah,

HALO sobat Belia! Buat bulan Juli-Oktober 2015 ini, rubrik Snap!Shout punya hadiah yang super cihuy buat kamu semua! Di rubrik ini, kamu bisa kirim foto gambar yang keren sesuai dengan tema yang belia tentuin dan bisa ngedapetin hadiah uang tunai tiap minggunya! Udah gitu, pengirim foto yang dimuat tiap minggunya bakal dinilai kembali buat ngedapetin 1 unit motor Yamaha Mio M3.

Kriteria penilaian:

- Foto memenuhi syarat pengir - Foto memiliki keunikan dan kr

Tema Minggu Ini: Army Look

Setiap foto yang dimuat akan foto pemenang mingguan men nang Snap Shout pada bulan J tunai maupun merchandise), p dengan menghubungi bagian langsung hari kerja dan jam k dung. Pemenang mingguan ak diah 1 unit motor Yamaha Mio M pr @beliapr @yamahajabar b SnapShout�!

Tema M C

Muhammad Ihsan Fauzi MAN Babakan Ciwaringin Cirebon

Nulis di Belia Yuk!

Irwan Hernawan, SMKN 12 Bandung

ang pemen

Gugum Kristian, SMK Bina Wisata, Lembang

HALO kawan-kawan, kamu pengen nulis di Belia nggak? Buat tulisan yang dimuat, bakal dapet honorarium berupa uang tunai! Tertarik? Syaratnya gampang, yang boleh nulis khusus siswa SMP dan SMA (dapat dibuktikan dengan kartu pelajar/surat keterangan). Rubrik yang bisa kamu isi: 1. Inspirasi. Tulis apa saja yang menurut kamu bisa menginspirasi pembaca Belia yang lain! Banyaknya tulisan adalah 2.500-3.000 karakter. 2. Aksi. Pengen ekskul kamu dimuat profilnya? Atau mungkin ada kegiatan dan hobi seru yang menurut kamu perlu diketahui temen-temen Belia? Mangga kirim tulisan untuk rubrik Aksi sebanyak 4.000-5.000 karakter. Lengkapi juga dengan foto-foto* yang keren! 3. Music Territory. Ada acara musik keren dari sekolahmu? Liput aja! Tulis sebanyak 3.000 karakter, dan sertakan fotonya* yang seru! 4. Esnikobelia. Ngerasa punya wawasan atau pengetahuan populer yang pengen kamu share ke pembaca belia yang lain? Coba kamu tulis di rubrik Ensiklobelia sebanyak 3.000 karakter.

5. Chat. Interview fi kan di sini! Panjan format tanya jawa ya! 6. Review. Punya b ngen direview? Sok ter, kasih keteranga rubrik review), jang mulai dari 1 bintan

Silakan kirimin tulis lia di belia@pikira judul tulisannya (In

Info: Tidak semua t yang memenuhi sy si Belia yang baka

*Kualitas foto yang panjang foto terpe


23

OKTOBER 2015 AH 1436 H NG 1948

Workshop Film Pelajar Bandung

Gali Potensi Anak Muda di Bidang Film FOTO: RANI

alahan remaja yang nantinya akan dijawab ran, musik, menulis, nge-band, wirausaha, yaan apa pun, kami siap bantu! Silakan pilih mat email belia@pikiran-rakyat.com dengan ma kamu ditulis saat pertanyaanmu dimuat Pertanyaan paling oke bakal dapet hadiah amu ambil di Marcomm PR Jalan Asia Afrika paling lambat 1 minggu setelah tanggal pektu tersebut, maka hadiah akan hangus.

FOTO: DHIANY

uah Kaus C-59

ulu atau kerja dulu, saya kan sekolah di SMK belum siap. Dan saya ingin kuliah, kalau kung cukup, jadi saya harus bagaimana? Teri-

da konflik antara pertimbangan osional mengenai lanjut kuliah ada baiknya kamu diskusikan rang terdekat kamu, khususnya Jangan lupa, merekalah yang mbiayai pendidikanmu sampai nya bantu kasih beberapa peramu obrolin bareng mereka. niversitas tidak menjamin kariik. Namun, memang dunia kerlebih kepada lulusan universitas Peluang kerja lebih luas dan bianggi. Hal ini enggak mutlak kok, K yang sukses berkat kerja keras. berarti kamu enggak lagi jadi beusnya ortu. Bahkan kamu bakal sukan terhadap keluarga. Kalau ah saatnya gawe, kenapa engbil nabung biaya pendidikan, jalah 2-3 tahun kerja, dengan bibani ortu. manat. Dengerin pendapat mereemua input mereka, minta juga h kamu.

Bakal Dijawab oleh:

s Sarasvati ini selain aktif bermusik, juga radia apa aja! Khususnya seputar musik dan

n pemerhati fashion. Sering wa. Jago banget nulis! banget dicurhatin apa aja!

ner FFWD Records dan LouBelle Shop. nagement band, label rekaman, dan entre-

olektor mainan, gitar, an kaget kalo jawaban-

N

GOMONGIN perfilman di Indonesia memang semakin hari semakin menggeliat. Banyak orang-orang yang berlomba untuk membuat film yang tentunya punya kualitas yang baik. Nggak cuma terbatas sama mereka yang udah profesional tapi para anak muda khususnya para pelajar pun ikut unjuk kebolehan membuat sebuah film. Yup seperti yang kru belia lihat di acara Workshop Film Pelajar Bandung, Sabtu (3/10/2015) di Gedung Serba Guna (GSG) Salman ITB. Menurut bagian administrasi Salman Films sekaligus panitia workshop Teny Indah Susanti, acara yang diselenggarakan oleh Salman Films ini bertujuan untuk

merekrut para pelajar untuk bergabung dalam Forum Film Pelajar Bandung (F2PB). Selain itu, acara ini juga digelar untuk memicu anak-anak muda supaya bisa membuat sebuah film dengan lebih baik. ”Kami mencoba untuk melakukan pendidikan dari sisi yang lain yaitu lewat film, karena film adalah alat komunikasi yang paling efektif yang bisa memasukkan pesan,” kata Teny. FYI, workshop film ini sendiri berlangsung selama dua bulan mulai dari 3 Oktober sampai 28 November 2015. Dalam workshop ini para peserta diajarkan untuk memproduksi film secara keseluruhan mulai dari pembuatan skenario, manajemen produksi, pe-

riman reativitas ide, harus sesuai tema mingguan

gur publik yang kamu kagumi dan idolang tulisan 3.000-4.000 karakter dengan ab. Jangan lupa, pake foto yang bagus

buku, CD musik, atau film baru yang pek atuh! Tulis sebanyak 2.500-3.500 karakan yang detail dan lengkap (silakan lihat gan lupa dikasih foto dan berikan rating g sampai 5 bintang.

san kamu yang paling keren ke inbox ben-rakyat.com jangan lupa cantumkan nspirasi, Aksi, Chat, dll.)

tulisan akan dimuat. Hanya yang tulisan yarat dan sesuai standar kualitas redakl dimuat.

g dikirim adalah resolusi 300dpi, ukuran endek 10cm)

merak gubahannya kepada murid-murid, setelah berlatih untuk mengikuti lomba alias pasanggiri yang akan diadakan bulan depan. Waah, jadi gak sabar nungguin para guru dan pelatih tari buat mengajarkan tari merak versi Ibu Irawati ya? Jangan lupa juga setelah belajar tarinya nanti ikut lomba di bulan November. Hayu ah kita sama-sama pelihara budaya bangsa!*** dhianynadya@gmail.com

FOTO: HANI

Seuri Bray, It’s Camping Festival!

A

dua hari satu malam, 200 orang tersebut nggak berhenti disuguhi yang seru-seru, salah satunya adalah musik. Serambi Langit, Pengapungan, Parahyena, Angsa & Serigala, Fiersa Besari, serta Klopas menjadi sederet pengisi acara di “Seuri Bray, It’s Camping Festival”. Fiersa Besari bisa dibilang menjadi highlight dari pertunjukan musik di “Seuri Bray, It’s Camping Festival”. Yep, Bung Fiersa sukses berat bikin penonton terhanyut dengan alunan nada-nada yang dibawakannya malam itu. Eits, band-band lainnya pun tentu tampil nggak kalah seru. Klopas, band bobotoh yang menjadi penampil terakhir juga berhasil menghidupkan suasana. Anyways, nggak hanya bersenang-senang dan menikmati sajian musik doang, loh! Di ”Seuri Bray, It’s Camping Festival”, semua yang hadir diajak diskusi bareng narasumber yang keren-keren. Di hari Sabtu (3/10/2015), ada diskusi menggugah bareng Nur Huda, salah seorang pendaki dalam ekspedisi 7 Summits yang telah mengibarkan Sang Merah-Putih di puncak-puncak tertinggi dunia. Sementara di hari Minggu (4/10/2015) ada diskusi yang bener-bener menginspirasi, diisi oleh Irfan Ramdhani sang penulis buku Tabah Sampai Akhir. Beuh, acara-acara yang kayak gini nih yang mesti dibanyakin; yang seru, menghibur, sekaligus mendidik!***

LAM terbuka dan musik memang selalu jadi kombinasi yang tepat. Nggak heran, konsep gelaran musik yang dipadukan dengan kegiatan camping selalu banyak peminatnya. Nggak terkecuali pergelaran persembahan barudak komunitas Satubumikita ini! Bertajuk ”Seuri Bray, It’s Camping Festival”, acara ini digelar pada Sabtu-Minggu (3-4/10/2015) lalu di Green Hill Park, Ranca Upas, Ciwidey. FYI, ”Seuri Bray, It’s Camping Festival” sebenernya diadakan sebagai peringatan ulang tahun komunitas Satubumikita. Komunitas ini terdiri dari sekelompok barudak Bandung yang cinta lingkungan dan menggemari kegiatan di alam terbuka. Pastinya, acara camping biasa mah buat barudak Satubumikita udah nggak aneh lagi. Tapi camping di ”Seuri Bray, It’s Camping Festival” tentunya beda. ”Karena diisi dengan banyak hiburan, kegiatan yang edukatif, serta dihadiri banyak teman-teman baru dari berbagai komunitas,” ujar Taufik yang akrab disapa Opik, selaku salah satu panitia. Wiiih seru! Soal nama yang unik, ternyata ”Seuri Bray” merupakan kependekan dari selalu ceria bareng baraya. Oh ya, nggak tanggung-tanggung, sekitar 200 orang hadir di acara yang dipersiapkan dalam waktu 2,5 bulan ini; 150 orang berangkat bersama-sama dengan truk tentara dari meeting point di Museum Sribaduga, sementara 50 sisanya menyusul dan bergabung dengan rombongan di Ciwidey. Selama

Ratimaya Sarasvati

Ajak Penonton Menyelami Dunia Mimpi

hanifauziaramadhani@gmail.com

B

KICKFEST Bandung The Biggest Clothing Expo in Asia 16 - 18 Oktober 2015 Lap Pussenif PPI Bandung Performances By:

mendapatkan hadiah merchandise, sedang ndapatkan hadiah uang tunai. Untuk pemeJuli-Oktober (baik pemenang hadiah uang pengambilan hadiah uang tunai dilakukan n Marcomm PR di 0224201634 atau datang erja di kantor PR, Jalan Asia-Afrika 77 Bankan dinilai kembali untuk memenangkan haM3. Jangan lupa untuk follow @marcommbuat info dan updates seputar “Lomba Foto

inggu Depan: Cosplay

T

ARI tradisional bukanlah hal yang populer di kalangan anak muda. Biasanya anak zaman sekarang lebih suka tari modern dibandingkan harus menggeluti tarian-tarian tradisional, padahal taritari tradisional ini perlu dijaga dan dilestarikan agar budaya kita tetap hidup. Salah satu yang menjadi dan melestarikan budaya tersebut ialah Yayasan Pusat Bina Tari atau Pusbitari yang dipimpin oleh seniman tari terkenal Irawati Durban. Dalam rangka memperingati 50 tahun tari merak gubahannya, Ibu Irawati menggelar pelatihan tari merak bagi guru-guru tari sekolah dan sanggar tari serta para pegiat seni tari. Pelatihan tersebut digelar di Jalan Sukaasih No. 3 Bandung dan diadakan dalam dua sesi yakni sesi pagi dan sesi siang. Sesi pagi dari pukul 8 hingga 12, sedangkan sesi siang mulai pukul 13 hingga pukul 17. Sekitar 60 peserta yang berasal dari Bandung, Cimahi, Sumedang, Bekasi, Padalarang, dan Jakarta mengikuti pelatihan singkat ini. ”Pelatihan ini adalah rangkaian dari Festival Tari Merak 50. Sebelumnya sudah ada seminar, pelatihan di UPI, dan sekarang pelatihan di sini. Nanti agenda selanjutnya akan ada pasanggiri bagi siswa SD kelas I-VI, SMP kelas VI-IX, SMA kelas X-XII, dan untuk umum, jadi alumni dan siapa pun bisa ikut serta juga dalam lomba,” tutur Ibu Irawati. Ibu berumur 74 tahun yang masih terlihat segar dan bersemangat ini juga menjelaskan bahwa pelatihan yang diadakan ini bertujuan agar para mentor tari yang mengikuti pelatihan nantinya bisa mengajarkan tari

Satubumikita Presents:

om Unpad yang juga pemerhati media, komik. Kalo mau ngobrol soal guru dan oleh kamu curhatin. Eh nanya-nanya soal a boleh loh!

@pikiran-rakyat.com gguan dan HARUS MENAMPILKAN FOTO an, bukan hasil editan dalam format JPG MPIRKAN IDENTITAS DIRI (Kartu pelajar atau kelas, alamat, dan nomor telefon/HP

Pelatihan Tari Merak

agniahadini@yahoo.com

FOTO: TAUFIK

ahayu, SMK Farmasi BPK Penabur, Bandung

nyutradaraan, artistik, sound, pengambilan gambar, sampai tahap editing. Nah selama workshop ini juga mereka bakal dibina oleh delapan mentor yang pastinya punya banyak pengalamana dalam proses pembuatan film. Nggak cuma itu para peserta yang ikut juga bakal diarahkan sesuai dengan minat dan potensinya masing-masing. Buat mereka yang hobi dan suka banget bikin film, workshop ini tentunya sangat ditunggu-tunggu, seperti yang dirasakan oleh Rifky Akmal. Menurut siswa kelas X, SMAN 5 Bandung ini, acara seperti ini sangat bagus apalagi dia bisa belajar lebih mendalam tentang perfilman. ”Di sini aku bisa gabung dengan teman-teman yang punya hobi sama, temannya juga seru, terus mentornya senang bagi-bagimu jadi nggak takut buat nanya,” kata Rifky. Dari pantauan kru belia nih, para peserta workshop ini sangat menikmati bagaimana memproduksi sebuah film. Mereka bahkan dipacu untuk bisa mengeluarkan kreativitas dan imajinasinya untuk memanage pembuatan film. Nantinya setelah workshop ini berakhir para peserta akan disuruh untuk membuat film panjang yang nantinya akan dikirimkan ke festival film atau untuk screening ke sekolah-sekolah. Sip deh ditunggu ya hasilnya.***

The S.I.G.I.T Taring Koil

Sore HMGNC Eyefeelsix Nectura Alone At Last And many more!

Performances By: Sore Danilla HMGNC Mustache and Beard And many more!

Info: www.kickfest.com

Info: @berrybenka ***

Sutradara Durasi Produksi Rating

Di konser Ratimaya Sarasvati, alih-alih dibuat ngeri oleh hantuhantu yang sering menemani karya-karya Sarasvati, penonton diajak untuk menyelami dunia mimpi. Sebagai pembuka konser, seorang gadis yang memerankan tokoh Ratimaya beraksi di atas panggung. Tokoh inilah yang kemudian membagi alam mimpinya kepada semua penonton malam itu. Penampilan Sarasvati dengan lagu-lagunya yang selalu catchy menyisip di sela-sela cerita tentang mimpinya Ratimaya. Total ada 11 lagu yang dibawakan oleh Sarasvati di konser Ratimaya Sarasvati. Nggak hanya lagu-lagu baru, lagu lama seperti ”Story of Peter” pun dibawakan dan tentunya bikin semua penonton sing along. Seperti biasa, Sarasvati selalu punya kejutan. Kali ini kejutannya adalah

kehadiran Anji yang menyumbangkan suaranya di lagu berjudul ”Moon and Stars” dan Agung, gitaris band cadas Burgerkill yang berkolaborasi di lagu ”Rasuk”. Mantap! Overall, konser Ratimaya Sarasvati cukup oke. Meski di beberapa bagian rasanya penampilan band dan cerita di panggung kurang kerasa baur sebagai sebuah kesatuan. However, sajian visual yang ditampilkan keren banget. Selain berbagai kostum warnawarni, properti panggung yang mendukung, dan tata lampu, tambahan video mapping menjadi pelengkap yang memanjakan mata penonton. Karya-karya baru Sarasvati pun enjoyable dan sama sekali nggak mengecewakan.*** hanifauziaramadhani@gmail.com

***

The Click Market 9-11 Oktober 2015 Trans Studio Mall Bandung

Hotel Transylvania 2 Pengisi Suara

AND yang satu ini memang terkenal ”ada-ada aja” dalam berkarya dan menggelar acara. Yep, band yang dimaksud adalah Sarasvati! Buktinya, karya-karya mereka tak jarang berkisah tentang persahabatan dengan makhluk-makhluk gaib, konser mereka pun kerap unik, digelar di tengah hutan misalnya. Nah, Kamis (1/10/2015) lalu, Sarasvati kembali membuktikan bahwa mereka tak pernah kehabisan ide untuk menyuguhkan karya unik. Sebuah konser teatrikal berjudul ”Ratimaya Sarasvati” digelar oleh band yang digawangi Risa Saraswati ini di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung. Merchant of Emotion, sebuah studio kreatif berisi anak-anak muda berbakat, digaet oleh Sarasvati untuk mewujudkan konser ini.

: Adam Sandler, Andy Samberg, Selena Gomez, Kevin James, David Spade : Genndy Tartakovsky : 89 menit : Sony Picture Animation (2015) :

Y

EAAY! Satu lagi nih film animasi seru yang tayang di tahun 2015. Yep, ”Hotel Transylvania 2”. Setelah sukses dengan film pertamanya di tahun 2012, akhirnya film produksi Sony Picture Animations ini dirilis sekuelnya dengan cerita dan tampilan animasi yang lebih keren. Nah, di film ”Hotel Transylvania 2” ini ceritanya berpusat pada Dennis yang nggak lain adalah cucu dari Drac. Mengetahui kalau Dennis ini adalah hasil perkawinan vampir dengan manusia, Drac pun jadi khawatir apakah cucunya itu akan jadi vampir atau manusia. Di sini lah terjadi pertentangan antara Drac dengan Mavis (Ibunya Dennis). Mavis sendiri tak terlalu memikirkan Dennis akan jadi apa, bahkan Mavis ingin Dennis dibesarkan layaknya manusia di tempat asal Jonathan, ayah Dennis. Dengan dibalut aksi-aksi yang cukup menegangkan tapi konyol, film Hotel Transylvania 2 ini menurut kru belia lebih kocak dari film pertamanya. Belum lagi tingkah polah Dennis yang lucu dan menggemaskan bisa banget bikin film ini jadi asyik buat ditonton. Selain menampilkan lebih banyak petualangan dan komedi, Hotel Transylvania 2 ini juga banyak menampilkan nilai-nilai kekeluargaan. Dengan ceritanya yang ringan, cocok banget kalau film yang satu ini jadi pilihan nonton bareng keluarga, apalagi nih Hotel Transylvania 2 ini berhasil menduduki puncak box office di minggu ini. Selamat menonton!*** agniahadini@yahoo.com

Honeymoon Artist Label Durasi Rating

: Lana Del Rey : Interscope Records : 1 jam 5 menit :

L

ANA Del Rey kembali lagi dengan album baru berjudul ”Honeymoon”. Woohoo! Kalau kamu termasuk pencinta karya-karya cewek yang kental dengan image depresif bin galau ini, album ”Honeymoon” wajib banget kamu dengerin. Well, album teranyarnya ini menurut kru belia sih lebih kelam dari ”Ultraviolence”. Kebanyakan lagu di album ”Honeymoon” bertemakan kisah cinta yang bukannya manis, tetapi malah tragis. Alunan nada-nada yang mengawangngawang dan kesan dreamy kental banget di album ini. Anyways, dari 14 tracks yang ada di album ”Honeymoon”, salah satu yang jadi favorit kru belia adalah ”High By The Beach”. Soalnya track yang satu ini catchy banget! Musiknya ear-friendly ditambah aksen 'trap' kekinian dan lirik yang mudah dicerna. Nggak heran lagu ”High By The Beach” ini banyak diputar di mana-mana. Oh ya, lagu lain yang menarik adalah ”Salvatore”, sebuah karya yang mendayu-dayu penuh kesedihan tapi berlirik witty. Yep, menarik! However, album ”Honeymoon” ini nggak ditutup dengan sempurna. Track terakhir yang disajikan Lana Del Rey di album ini adalah ”Don’t Let Me Be Misunderstood”, sebuah cover dari karya Nina Simone–lagi. Yes, di album sebelumnya Lana Del Rey juga meng-cover lagu Nina Simone, musisi jazz lama yang berjudul ”The Other Woman”. Nah, ”Don’t Let Me Be Misunderstood” versi Lana Del Rey ini terbilang so-so. Padahal album ”Honeymoon” ini harusnya ditutup dengan sesuatu yang lebih spektakuler. Overall, ”Honeymoon” bisa digolongkan sebagai album yang sangat oke. Tanpa melepaskan image yang menurut sebagian orang cliché dan melodramatic, album ini justru jadi pembuktian konsistensi Lana Del Rey dan menepis anggapan banyak orang bahwa dirinya nggak orisinil. In fact, she’s just doing her thing and she does it well! Kualitas vokal, musikalitas, dan kemampuan Lana Del Rey menulis liirk-lirik lagu yang kece terbukti sekali lagi di album ini. Bravo, Miss Del Rey!*** hanifauziaramadhani@gmail.com

Mengubah Dunia Bareng-bareng Penulis Tebal Penerbit Rating

: Ridwan Kamil : 192 halaman : Kaifa (Mizan) :

S

IAPA sih yang enggak kenal Ridwan Kamil? Wali kota kesayangan warga Bandung ini emang hits banget di manamana, mulai dari media sosial kayak Twitter dan Instagram sampai ke media massa. Berhubung pria yang akrab disapa Kang Emil ini baru aja berulang tahun yang ke-44 tahun hari Minggu kemarin, belia jadi kepengen bahas salah satu buku karya beliau. Yups, selain buku #Tetot – Aku, Kamu, dan Media yang berisi cerita seputar kicauan Kang Emil di media sosial, ternyata beliau menelurkan buku lain berjudul Mengubah Dunia Bareng-bareng di awal tahun ini. Buku yang satu ini merupakan semacam buku autobiografi ringan yang berisi tentang kisah hidup seorang Ridwan Kamil. Dalam buku ini, pria yang lebih dulu dikenal sebagai arsitek andal ini membagi ceritanya menjadi lima bagian yang masing-masing diberi tajuk Arsitek Kehidupan (Bab 1), Arsitek Bangunan (Bab 2), Arsitek Komunitas (Bab 3), Arsitek Kota (Bab 4), dan Arsitek Mimpi (Bab 5). Hmmm, jangan khawatir, meskipun judul tiap babnya mengandung kata ”arsitek” tetapi buku ini enggak melulu membahas soal kearsitekturan kok, hehehe. Di bab kelima, sesuai dengan judulnya, Kang Emil memaparkan tentang mimpi-mimpi yang ia miliki termasuk mimpinya untuk Bandung yang ditulisnya di sepuluh mimpi masa depan Bandung. Penasaran apa aja? Makanya baca sendiri, hehehe. Buku ini cukup worth it kok untuk dimasukkan ke daftar buku yang harus dibaca apalagi buat kalian yang ingin lebih kenal dengan sosok Ridwan Kamil. Di dalam buku ini kita bakal nemuin gagasan-gagasan serta pemikiran Kang Emil. Satu garis merah yang terlihat di sepanjang cerita Kang Emil dalam buku ini, yaitu hidup itu enggak bisa sendiri. Layaknya seorang arsitek yang punya ide tentang bangunan yang mau dibuatnya, tetap aja arsitek itu enggak bisa sendirian tetapi dia butuh tukang, mandor, dan lainnya untuk mewujudkan idenya. Senada dengan tulisan di cover buku ini yang bilang kalau zaman sekarang bukan zamannya mengubah dunia sendirian, sekarang zamannya mengubah dunia bareng-bareng. Sip kalau gitu mah, #nuhunKangEmil!!! *** dhianynadya@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.