Epaper Belia 6 September 2016

Page 1

21

SELASA (WAGE) 6 SEPTEMBER 2016 4 ZULHIJAH 1437 H RAYAGUNG 1949

Gold & Silver Winner IYRA 2016 untuk Belia Pikiran Rakyat Terima T erima Kasih Masyarakat Jawa Barat

LEMBARAN KHUSUS REMAJA Facebook: www.facebook.com/beliapr

Twitter: @beliapr

E-mail: belia@pikiran-rakyat.com

Instagram: beliapr

HELLO-PET.COM

WOWKEREN.COM

Suka Duka Jadi Anak Indo DREAM.CO.ID

LIPUTAN6.COM

SEBENERNYA gimana sih rasanya jadi anak yang disebut orang “anak indo” atau “blasteran”? Apa aja tuh suka dukanya? Nih belia rangkumin curhatan dari beberapa sobat Belia yang (katanya sih) “anak blasteran”, check this out! 1. Punya Muka Eksotis Suka: karena rata-rata mereka yang lahir dari ayah ibu beda darah punya wajah yang eksotis a.k.a menarik bin unik, bikin kita punya ciri khas sendiri dan mudah dikenali. Enaknya lagi punya wajah yang unik juga biasanya suka sering ditawarin buat jadi artis atau model, minimal kalau ada pagelaran drama di sekolah pasti kepilih jadi pemainnya :D Duka: sering disangka bukan warga Indonesia! Biasanya orang-orang bakal takjub kalo liat kita fasih ngomong bahasa Indonesia. Terus gara-gara itu juga kalo ke pasar tradisional gitu suka dikasih harga turis padahal kita kan bukan turis huhuhu. Oh ya, muka gini juga bikin kita sering diliatin juga digodain terutama di tempat umum.

ALIAN masih inget kan kasus dwi-kewarganegaraan yang menimpa anggota Paskibraka Gloria Natapradja Hamel? Yep, saat itu Gloria terpaksa kudu rela melepas statusnya sebagai Paskibraka Nasional karena dianggap mempunyai dua kewarganegaraan Indonesia dan Prancis. Walaupun begitu pada akhirnya Gloria tetap diberi kesempatan untuk ikut serta sebagai anggota penurunan bendera. Nah status Gloria inilah yang sehari-hari biasanya kita sebut ‘Orang Indo’ a.k.a. blasteran. Sedikit sejarah nih guys, “Orang Indo” adalah sebutan untuk mereka yang memang berdarah campuran antara etnis Eropa (Belanda, Jerman, Prancis, Belgia) dengan warga lokal Indonesia. “Orang Indo” sendiri berasal dari singkatan bahasa Belanda yang berarti Indo-European, Eropa-Hindia. Khusus perkawinan pribumi dengan Belanda dikenal juga dengan istilah blasteran. Tapi seiring dengan perkembangan zaman istilah “Orang Indo” atau blasteran ini kini mengalami pergeseran arti dan dipakai secara luas untuk menyebutkan semua orang Indonesia yang menikah dengan bangsa lain. Nah, balik lagi nih gara-gara kasus Gloria kemaren, belia jadi penasaran, sebenernya gimana sih kehidupan “anak-anak Indo” di Indonesia ini. Kru belia sempet ngobrol sama beberapa orang nih. Yang pertama namanya Kennisa Morse. Cewek yang satu ini punya ibu berdarah Sunda sementara bapaknya berasal dari Selandia Baru. Meski jadi “anak indo”, tapi Kennisa ngaku kalau dia ngerasa nggak ada bedanya sama anak lainnya karena dia lahir di Indonesia, di Bandung tepatnya, bicara bahasa Indonesia juga, sekolah, tinggal, berinteraksi semuanya persis, yang bedain cuma parasnya doang yang agak “kebule-bulean”. “Ada dua budaya yang beda, tapi nggak yang gimana-gimana banget soalnya bapakku udah Indonesia banget budayanya hehehe. Dia udah ngerasa orang Indonesia dari lahir katanya sih. Tinggal di Indonesianya juga udah lama, dari tahun 1979. Oh ya,

K

udah resmi jadi WNI juga,” tutur alumnus SMAN 2 Bandung ini. Meskipun Kennisa udah ngerasa Indonesia banget tapi kadang masih ada aja hal yang bikin risih terjadi gara-gara parasnya yang beda. “Kadang suka digangguin ya mungkin niatnya nggak gangguin ya, tapi kalau kaya dipanggil bule gitu sama orang yang nggak kenal kan risih juga ya .. Terus kalau ospek atau apa juga jadi lebih diperhatiin gitu, sampai pas ospek saking malesnya ditanya2 tentang rambut (dicat apa nggak) atau apa aku pake kerudung,” curhatnya. Hal yang nggak jauh beda juga dialami sama Akira, cowok blasteran Jepang-Indonesia ini pernah ngalamin hal-hal yang nggak menyenangkan juga gara-gara wajahnya yang jauh banget dari wajah Indonesia kebanyakan. Dulu di sekolah sering diejek “sipit” dan dibilang aneh, bahkan sering jadi sasaran kejahilan teman-temannya. Khawatir anaknya dibully ters-terusan, akhirnya orang tua Akira memilih home schooling sebagai alternatif. Wah, terus gimana dong cara cowok yang fasih bahasa Indonesia, Jepang, dan Mandarin ini nyari temen? “Sekarang walau home schooling tetap punya temen banyak kok, soalnya ikut les dan kegiatan iniitu di luar jadi banyak ketemu temen juga. Sekarang sih syukurnya udah jarang yang isengin. Paling ya kalau lagi jalan-jalan suka disangka orang asing, disangkanya nggak bisa bahasa Indonesia kali padahal kan lancar banget dari orok,” ujarnya sambil ketawa. Satu lagi belia ngobrol dikit sama Lutesha Sadhewa. Kalau yang satu ini bukan Indo yang keturunan langsung dari ayah ibunya tapi dapet gen indo dari buyutnya! Meskipun turun-temurunnya udah jauh banget, tapi paras “indo” warisan eyang buyutnya masih kental sampai ke Lutesha dan saudaranya. Nahh, meskipun pernah juga ngalamin kejadian-kejadian yang mirip sama Kennisa dan Akira, jadi “anak indo” malah disyukuri sama Lutesha karena paras indonya ini jadi salah satu alasan yang bikin dirinya bisa digaet agensi model ternama dan bisa menghasilkan uang sendiri. “Advantagesnya jadi bisa kontrak bareng agensi

“You're different. And i'm different too. different is good. But different is hArd. Believe me, i know.” - Matthew Quick

22> Skul: SMAN 1 Cipatat 23> Ensiklobelia: Blasteran Berprestasi 24> Review:

23> Aksi: - Kabaret Nuansa Lingkungan - Belajar Wirausaha Canggih di SMA BPI Bandung 23> MusicTerritory: Sound Delicious 24> Chat: Aan dan Feriansyah

modelling di dua kota, Jakarta dan Bali. Dan karena jadi model, jadi bisa part time dan ngehasilin duit sendiri. Sekarang karena kerja jadi udah nggak pernah minta dari orangtua lagi,” kata cewek yang mewarisi darah Purwerejo-Pati-Sunda-SumatraMelayu-Belanda-Jerman dari keluarga ayah dan ibunya ini. Well, kalau dipikir-pikir dilahirkan jadi “anak Indo” kayaknya sih enak-enak-nggak. Enaknya, anak blasteran ini bisa kenal dua budaya dan bisa berbicara bahasa lain selain bahasa Indonesia. Penampilan fisik mereka juga bisa dibilang lebih eksotis. Nggak enaknya, anak-anak campuran kewarganegaraan ini juga pasti deh sesekali pernah dicengcengin sama temen-temennya yang asli Indonesia. Hal ini juga diamini oleh Pak Fino yang juga guru Temasek Independent School (TIS). “Kalau hanya sebatas bercanda mungkin ada tapi mereka tidak sampai ke tahap membully anak-anak blasteran,” ujarnya. Lalu gimana ya keseharian “anak indo” atau blasteran ini di sekolah dilihat oleh para guru? Menurut Pak Fino sebenarnya keseharian anak-anak blasteran ini nggak jauh berbeda dengan anak-anak lokal soalnya nih background budaya di rumah mereka yang Indonesia banget. Bahkan ada juga yang “nyunda”. Oh ya, pihak sekolah sendiri nggak membeda-bedakan antara anak lokal atau blasteran, karena di sekolah memang ada muatan ajar karakter yang tujuannya agar siswa memiliki toleransi mengenai etnik, agama, dan kelas sosial. Dalam hal prestasi mereka juga nggak jauh berbeda dengan anak lokal. Tapi nih Pak Fino menuturkan kalau mereka punya karakter yang lebih kuat, lebih rajin, dan punya kebiasaan gemar membaca. “Mereka juga punya kelebihan dalam hal wawasan dan penguasaan bahasa asing di luar bahasa inggris, sesuai dengan asal dari salah satu orangtuanya. Malah kadang-kadang mereka punya tata krama yang lebih baik daripada anak lokal dan yang pasti mereka lebih mandiri,” tutur Pak Fino.***

Menurut Kamu, Anak Blasteran itu Gimana Sih? Yasmin Hana, SMAN 1 Bandung MALAH anak yg kayak gloria itu lebih bermanfaat dari warga lokal kayak awkarin wkwkwk

Mochammad Akbar Selamat, SMAN 4 Bandung NGELIAT Indo blasteran gitu pasti expect pertamanya, dia pasti lancar ngomong Inggris. Idaman pasti, gabungan antara pesona Indonesia dan indahnya luar negeri nyampur di dia, apa lagi kalo dia punya skill tertentu, hm dabest!

Luthfizal Dertha S, SMA PGII 2 HEBAT walaupun dia bukan sepenuhnya keturunan orang indonesia, dia mau mempelajari bahasa kita, kita harusnya patut bangga.*** dwinadag@gmail.com

dhianynadya@gmail.com agniahadini@yahoo.com

2. Lika-liku pergaulan Suka: bisa banyak akrab sama orang asing, terutama yang mirip sama kita. Misalnya kita keturunan Belanda nih, pas ada orang Belanda bertamu ke sekolah gitu biasanya kita yang disuruh nemenin karena disangkanya kita pinter bahasanya dan paham budayanya (padahal sih biasa aja) tapi lumayan nambah networking kan. Duka: Sering diejekin... Dibilang kompeni lah, noni-noni lah, dikatain aneh, dibilang sipit, banyak sebutan lainnya deh. Suka dijauhin bahkan parahnya kadang dibully, kita harus beneran struggle biar bisa membaur gitu. Kadang juga suka diunderestimate gitu kemampuan kita, dibeda-bedain dalam organisasi misalnya. 3. Budaya Macam-macam Suka: lahir dari ortu yang beda negara bikin kita punya dua bahkan lebih budaya di rumah, nah percampuran budaya itu seru karena kita bisa tahu nggak cuma budaya Indonesia misalnya, tapi budaya Jepang juga, atau China, atau Inggris, manapun itu. Belajar budaya biasanya juga sepaket sama bahasanya, jadi nilai plus banget kan kalo bisa macam-macam bahasa. Duka: Percampuran budaya juga nggak selamanya menyenangkan, kadang kita bingung menentukan sebenernya kita orang apa, kalau ada yang nanya juga kadang males jelasin pohon keluarga kita gitu hahaha. Oh ya, kadang budaya kita kan suka jauh berbeda, jadi kalo ketemu sama yang budayanya tok banget gitu suka salah paham juga gitu.. dhianynadya@gmail.com


22

SELASA (WAGE) 6 4 ZULHIJAH RAYAGUN

FOTO: AGNIA & DOK.

SMAN 1 Cipatat

Kecil-kecil Cabe Rawit

H

EIHO daks! Skul kali ini kru belia bakal ajak kalian untuk mengunjungi salah satu sekolah di daerah Bandung Barat. Well, sekolah yang berlokasi di Cipatat ini rupanya cukup update loh! Which means mereka enggak kalah dengan sekolah lainnya. Kalau soal prestasi guru dan muridnya nggak usah ditanya deh. Kalian bisa langsung cek kolom selanjutnya ya! Sekolah yang memiliki 375 siswa ini rupanya ditunjuk menjadi sekolah pilot project untuk kurikulum 2013 loh. Jadi sekolah ini diibaratkan sebagai contoh sekolah lain dalam kurikulum 2013. Kalau sekolah lain baru mau start, nah sekolah yang punya 14 ekskul ini udah terbiasa sama kurikulum 2013. Ada satu keunikan loh di sekolah yang mengusung konsep clean and green school ini yaitu kelas terbersih bakal diajak jalan-jalan. Terakhir siswa yang kelasnya memenangkan kelas terbersih diajak jalan-jalan ke bank dan mereka mencoba untuk jadi petugas bank loh! Ssst, sekolah yang menanamkan budaya kerja 6B yaitu bersyukur, berilmu, berprestasi, bersahabat, berkelanjutan, dan berkomitmen ini punya kepala sekolah yang super gaul dan asik loh daks!***

KAMU bisa tanya apa aja sep akan dijawab oleh belia. Soal pe nge-band, wirausaha, masalah pun, kami siap bantu! Silakan p alamat email belia@pikiran-ra nggak pengen nama kamu ditul lupa tulis di emailnya, ya! Pertan dua buah kaus C-59 . Hadiah b Afrika No. 77 Bandung. Masa p setelah tanggal pemuatan. Jika maka hadiah akan hangus.

Hadiah: Dua

HALO Kak Risa, sebagai pem tentang musik anak muda seka keras/dugem? Rasanya ada ya sweet seventeen ga ada lagu k panggung. Kita sebagai anak m

dwinadag@gmail.com

Dear Yoas, memilih jenis metal sampai narnya sah-sa sebuah pesta bisa membua melepas pena musik pengirin atau dugem. T yang umumnya dilakukan bany likan lagi pada diri kita sendiri... yang membuat diri kita bisa me jaman sekarang kreatifitasnya s berinovasi untuk menciptakan s ka. Meski akhirnya terlihat sera hal itu. Karena kembali lagi, mu

Ekskul Unggulan SMAN 1 Cipatat punya 14 ekstrakurikuler untuk mendukung minat dan bakat para siswanya. di antara 13 ekskul ini, ada beberapa ekskul yang punya prestasi gemilang. Pramuka misalnya, ekskul yang satu ini pernah meraih Juara 3 lomba Kenal Alam Lintas Medan 2 se-Bandung Raya dan juara ke-25 Putra dan juara ke-57 Putri dari total 300 peserta di lomba Pramuka tingkat Jabar,

Para Pendulang Prestasi NGGAK lengkap rasanya kalau kita belum ngebahas barudak berprestasinya SMAN 1 Cipatat. Kru belia berkesempatan nih buat ngobrol bareng enam siswa berprestasi. Siapa aja mereka? Pertama, ada Muhamad Akbar. Atlet andalan SMAN 1 Cipatat ini sudah nggak diragukan lagi kehebatannya di bidang tenis meja. Bahkan nih, Akbar pernah menyabet Juara 3 tenis meja se-Indonesia di ajang ITB Open. Nggak tanggung-tanggung, cowok penyuka mata pelajaran olah raga ini menyabet dua gelar sekaligus di kategori junior dan senior. Nggak cuma itu aja, Akbar juga pernah meraih Juara 3 Mayasari Cup seJabar, Juara 3 O2SN tenis meja se-Jabar, dan Juara 1 UPI Cup. Awesome! Berikutnya, ada Muhammad Inzaghi Pasha Rizkilla. Cowok yang satu ini selain menjabat ketua ekskul karate, juga merupakan Ketua Sekbid V bidang Kewirausahaan. Kesukaannya di bidang IT dan seni membuat Inzaghi pernah menyabet Juara 2 lomba film pendek. Nggak cuma itu, di kelas pun Inzaghi selalu meraih 10 besar. Mantap! Nggak kalah sama siswa sebelumnya, prestasi Rexy Fauzy juga patut diacungi jempol. Selain menjabat sebagai ketua OSIS, Rexy juga merupakan ketua ekskul Paskibra sekaligus pelatih Paskibra, dan aktif menjadi anggota Pramuka. Masih belum cukup nih, walau sibuk di berbagai organisasi, Rexy juga ternyata selalu masuk 3 besar kelas lho. Kece! Nah nggak kalah sama yang cowok, cewek-cewek SMAN 1 Cipatat juga nggak kalah berprestasi. Pipit Pitriani dan Riska Puspitadewi misalnya. Keduanya ini merupakan Paskibraka Kabupaten Bandung Barat tahun 2015 dan 2016. Setelah melewati seleksi yang super ketat, keduanya berhasil mengalahkan 400 peserta lain dan mewakili SMAN 1 Cipatat sebagai Paskibraka kabupaten. Terakhir, ada Sofiyanti Apriliyani. Pemain mayoret dari ekskul Marching Band ini merupakan idolnya barudak SMAN 1 Cipatat. Kalo soal prestasi, Sofiyanti ini pernah menyabet Juara 1 lomba kaligrafi tingkat kabupaten dan Juara 7 di tingkat provinsi. Penyuka pelajaran seni ini juga pernah menyabet Juara 7 lomba monolog FLS2N tingkat kabupaten. Good job!***

Yogyakarta, dan Jawa Tengah. Selain Pramuka, Paskibra juga nggak kalah berprestasi, bahkan setiap tahunnya barudak Paskibra andalan SMAN 1 Cipatat ini selalu terpilih untuk menjadi Paskibraka kabupaten. Selanjutnya ada ekskul Marching Band. Walau baru terbentuk 7 bulan lalu, ekskul yang satu ini selalu dipercaya dalam setiap kegiatan mulai dari upacara 17 Agustusan untuk desa, acara Open School, sampai acara terbaru yaitu mengiringi acara MOKA UPI. Di bidang olah raga, ekskul karate juga pernah menyabet juara di berbagai kejuaraan seperti Juara 1 Kata tingkat provinsi, Juara 2 Komite, sampai Juara 3 O2SN kelas komite putri. Mantap!!***

KAK Otong Koil, aku mau na rang suka dengan lagu jazz? Pa dengerin. Melisa Raissa XIIE-16 SMAK

Hellooo Melisa...

Kalo di nega disamaratakan banyakannya hingga di luar kalangan atau jazz, sebaiknya tasnya. Di sana sama-sama m nikmat banget gittuu cerittanya

Pertanyaan Kam

Risa Saraswat juga rajin me seputar musik

Tuti Kurniawati Kepala Sekolah Gaul! NGOBROLIN soal Bu Tuti, ia udah jadi kepala sekolah selama tujuh bulan di SMAN 1 Cipatat setelah sebelumnya memimpin salah satu SMA di daerah Parongpong. Tapi kalo soal inovasi jangan ditanya deh udah banyak banget perubahan yang beliau buat untuk sekolah ini. Informasi tambahan nih, Bu Tuti juga punya segudang prestasi yang oke banget loh daks! Misalnya pernah jadi guru teladan dan instruktur nasional tahun 2015 lalu. By the way Bu Tuti ini menurut kru belia super gaul loh! Gimana enggak gaul waktu diajak muridnya selfie sambil duck face aja dia mengiyakan loh! “Kalau menurut ibu kudu kayak teman ke murid. Karena dengan begitu, anak-anak ketika dikasih saran bakal bisa lebih menerima ketika kita berperan sebagai teman,” tutur Bu Tuti yang saat itu pakai baju dinas berwarna putih jadi mirip dokter deh!***

Trio Guru Berprestasi SATU kata buat para guru di SMAN 1 Cipatat ini, awesome! Yep, selain para siswa ternyata guru disini juga nggak kalah berprestasi. Pak Sugiyarno salah satunya. Wakasek kesiswaan SMAN 1 Cipatat ini merupakan jawaranya olimpiade guru bidang Fisika se-Kabupaten Bandung Barat (KBB) sekaligus mewakili KBB di tingkat provinsi. Nggak cuma itu, beliau juga pernah mewakili SMAN 1 Cipatat dalam perlombaan guru teladan tingkat kabupaten. Dalam hal mengajar, Pak Sugiyarno sebisa mungkin selalu mengajak barudaknya untuk mengobrol dan berdiskusi supaya mereka bisa menikmati pelajaran. Selain Pak Sugiyarno, ada juga nih Pak Asep Suratman sebagai staf kurikulum di SMAN 1 Cipatat. Sebenarnya doi ini guru favorit para siswa loh! Padahal, Pak Asep baru saja loh mengajar di sekolah ini. Pak Asep yang juga mengajar matematika ini punya resep biar jadi guru favorit siswa. Seperti care kepada

siswa dan berusaha untuk kenal dengan siswa. “Kadang saya suka tahu nama tapi enggak hafal muka siswa. Nah dari situ bakal muncul beragam percakapan,” tutup bapak yang makin akrab dengan siswa ketika banyak siswa yang ikutan nginep di sekolah. Juara lah pokoknya! Last, bapak yang mengajar pelajaran bahasa inggris ini dapat dibilang anti-mainstream. Gimana enggak Bapak yang bernama lengkap Agus Sadikin ini ternyata selain aktif di sekolah ternyata aktif dalam dunia seni peran loh! Ia mengatakan kalau pernah bermain dalam beberapa FTV. Enggak hanya itu rupanya Bapak yang juga jago main organ ini pernah juara satu dalam salah satu casting reality show di Kota Bandung. Wih super nyeni banget ya bapak yang mulai mengajar sejak tahun 1990-an ini. Well enggak cuma itu daks, rupanya Pak Agus ini juga aktif sebagai jurnalis loh kala itu. Namun saat ini ia hanya sebatas menjadi penasehat. Dari sekian prestasi yang bertubi-tubi diatas ia rupanya punya cara sendiri buat mengajar siswanya. “Saya berusaha membuat waktu pelajaran jadi enggak boring lewat game dan keahlian saya dalam seni,” papar Pak Agus yang rupanya punya bakat dalam bidang dance juga.***

Teh Tisha - Kru belia, penikma fashion. Sering banget jadi juri siswa. Jago banget nulis! Ssst. Tisha boleh banget dicurhatin a

Marin Ram LouBelle Sh band, labe

Otong Koil - Vokalis Koil ini jug mainan, gitar, dan plat vinyl. Ta Jangan kaget kalo jawabannya

Om Syau - Do media, demen soal guru dan curhatin. Eh na boleh loh!

Rubrik Beb

HALO kawan-kawan, Beli a seka berupa tulisan (cerpen, pui si, dl namanya ”Bebaskeun”. Seti ap m dimuat. So, jangan ragu-ra gu kirim belia@pikiran-rakyat.com disert

Nulis

HALO kawan-kawan, ka yang dimuat, bakal dap Syaratnya gampang, ya (dapat dibuktikan deng yang bisa kamu isi:

Si Gadis Bisu

KATANYA, temen-temen kita yang ‘indo’ biasanya emang lebih jago berbahasa asing, khususnya bahasa Inggris. Well, buat kamu yang bukan keturunan indo seperti temen-temen di ha-

Aku si gadis bisu Diam adalah temanku Tangis adalah pelipurku Aku yang tak mampu berucap Karena enggan tuk berucap Khawatir akan setetes khilaf Yang menjadi momok alam semesta Aku si gadis bisu Yang tak mampu berkata Apalagi berterus terang Walau jutaan kata mendobrak keluar Tapi, bibir tertutup menjadi gerbang Aku si gadis bisu Yang hanya bisa tersenyum Meratap keadaan sambil menangis di ujung malam Aku si gadis bisu Yang menyembunyikan sakit Di balik senyuman Laily Kurniawati, SMKN 7 Bandung

laman awal tadi enggak perlu berkecil hati. Banyak jalan buat kita untuk belajar bahasa asing. Kali ini kru belia bakal ngasih kalian bocoran soal situs apa saja yang bisa jadi bahan kalian buat belajar bahasa Inggris. Kenapa bahasa Inggris? Ten-

bedanya di situs ini kalian juga bisa download di smartphone kalian lewat google play or app store. Wih jadi makin gampang nih! http://esl.about.com/ Kalau website ini situs pembelajaran bahasa Inggrisnya konten plus materinya cukup besar gengs. Mulai dari tips, video, kuis, kosakata, dan grammar. Well buat yang mau bahasa Inggrisnya terstruktur kudu dicoba nih website ini! Selain itu ada tingkatannya juga loh mulai dari Beginning English sampai Advanced English. Wah banyak banget fitur dalam website ini enggak akan cukup kalau disebutin satu satu. Mending langsung ngepoin webnya sista & brotha!

tu sobat Belia udah tahu dong kalau bahasa Inggris merupakan bahasa yang universal. Hari gini enggak bisa bahasa Inggris? Capcay deh! Daripada penasaran yuk langsung intip di bawah ini! http://learnenglish.britishcouncil.org/en/ Organisasi yang fokus dalam bidang pendidikan dan kebudayaan ini cukup beda. Because dalam website ini ada juga paket pembelajarannya guys. Misalnya Learn English Teens, Teaching English, dan Learn English Kids. Jadi belajar bahasa Inggris kita bakal lebih luas dan tersegmen deh! Situs web ini juga usaha banget loh biar materi yang mereka berikan jadi menarik. Misalnya Fun&Games, Listen& Watch, Writing, sampai IELTS. Last

http://www.newsinlevels.com/ Begitu buka website ini kita bakal langsung dikasih tes buat nguji tingkat bahasa Inggris kita ada di mana. Sesuai sama taglinenya, “News for student of English” situs ini kebagi dalam empat level yang berbeda and enggak ketinggalan dalam web ini ada video loh! Tujuannya sudah pasti dong membantu belajar ningkatin listening skills plus pronounciation kita. Sama dengan beberapa website sebelumnya, beragam topik juga disediakan loh untuk melatih kemampuan reading kita! http://learningenglish.voanews.com/ Sudah enggak asing dong sama situs berita VOA alias Voice of America. Well situs belajar bahasa Inggris online yang dimiliki VOA ini cukup oke karena ada fitur audio dan video. Kerennya lagi it’s free dan kalian enggak perlu

ribet login atau sign up. Dalam web ini nanti sobat belia bakal lihat artikel berita dari VOA, nah artikel tersebut juga ada dalam bentuk audio jadi kalian bisa tau gimana pelafalannya yang benar. Pingin tahu lebih banyak ada fitur apalagi yang menarik? Kuy langsung cek websitenya! http://www.bbc.co.uk/learningenglish/ 70 tahun memfasilitasi pembelajaran bahasa Inggris udah bikin kita percaya kan buat join ke situs belajar bahasa Inggris ini kan? So far fitur yang dimiliki BBC kurang lebih sama dengan VOA tapi, dalam web BBC ini file audio enggak punya kemampuan mengartikan data. Salah satu yang menarik dalam setiap sesi bakal ada Practice Quiz yang merupakan ujian berupa pengusaan kita terhadap materi. Ssst materi juga bisa kalian download loh jadi biarpun enggak koneksi ke internet kalian bakal tetep bisa belajar. So cool!*** dwinadag@gmail.com

1. Tautan. Punya rekome lajahi? Ayo kasih tau so but beserta deskripsi sin ter, boleh juga dilengka 2. Aksi. Pengen ekskul kegiatan dan hobi seru temen Belia? Mangga ki 5.000 karakter. Lengkap 3. Music Territory. Ada a Tulis sebanyak 3.000 ka 4. Ensiklobelia. Ngeras uler yang pengen kamu mu tulis di rubrik Ensiklo 5. Chat. Interview figur p ni! Panjang tulisan 3.000 Jangan lupa, pake foto 6. Review. Punya buku, view? Sok atuh! Tulis seb gan yang detail dan len pa dikasih foto dan beri tang.

Silakan kirimin tulisan ka lia@pikiran-rakyat.com view, Aksi, Chat, dll.)

Info: Tidak semua tulis memenuhi syarat dan bakal dimuat.

*Kualitas foto yang dikir foto terpendek 10cm)


23

SEPTEMBER 2016 H 1437 H NG 1949

FOTO: AGNIA

putar permasalahan remaja yang nantinya elajaran di sekolah, pacaran, musik, menulis, h sama teman dan ortu, atau pertanyaan apa pilih aja pengen nanya sama siapa, kirim ke akyat.com dengan subject Tanya Aja. Kalau is saat pertanyaanmu dimuat di belia, jangan nyaan paling oke bakal dapet hadiah berupa bisa kamu ambil di Marcomm PR Jalan Asia pengambilan kaus paling lambat 1 minggu a tidak diambil dalam batas waktu tersebut,

Kabaret Nuansa Lingkungan “

S

CENE favorit waktu orangutannya lagi berantem sama pemburu. Selain itu, dari kabaret ini aku mengambil pelajaran juga bahwa kita enggak boleh membunuh orangutan. Pokoknya keren dan menarik banget deh,” ujar Feri Febrian dari SMA 18, salah seorang penonton kabaret sore itu. Anyway, kabaret yang bernama ‘Open Your Conscience’ ini rame banget loh sampai sesi pertamanya aja full banget! Beruntung banget acara ini terbuka jadi dua sesi enggak perlu kecewa deh. Kabaret yang berlangsung selama kurang lebih satu jam ini, membahas isu lingkungan yang saat ini sedang rame banget di media guys. Cuma satu kata deh untuk kabaret hasil kolaborasi antara Fatamorgana kabaret SMAN 23, Singlet kabaret SMPN 53 plus music dari Parta kabaret SMPN 2, gokil sob! Gimana enggak gokil, konsep kabaret ini selain mengedukasi, kabaret yang membutuhkan waktu persiapan sekitar tiga bulan ini memadukan kabaret dengan multimedia loh. Jadi ada adengan di mana

a Buah Kaus C-59

merhati musik, bagaimana menurut kakak arang yaitu musik-musik beraliran ang kurang kalau di acara/pesta-pesta kaya gini, ditambah DJ yang ada di atas muda harus ngikutin nggak? Yoas Panggawa S Smak 2 BPK Penabur

sebenarnya setiap orang punya hak untuk musik apapun yang dia sukai. Dari musik house music semacam dugem sebeah saja kalau orang suka. Memang, untuk biasanya orang membutuhkan musik yang at badan mereka bergerak, tertawa, sejenak at. Bisa saja kita memilih dangdut sebagai ng pesta, bisa juga memilih pop, metal, Tak harus memaksakan diri untuk mengikuti yak orang dalam memilih musik, kemba. Apa yang membuat diri kita santai, apa enikmatinya. Saya sih percaya, anak muda sudah tak bisa ditebak... Mereka selalu sesuatu yang berbeda menurut versi meregam, saya pribadi sangat mengapresiasi usik adalah pilihan...***

petualang yang disetel di video eh tiba-tiba petualang tersebut muncul di panggung. Tambahan lagi biarpun kabaret ini membuat kita aware sama lingkungan, mereka berhasil mengemas kegiatan ini jadi enggak ngebosenin loh, lewat beberapa sisipan komedi dan dance parodi gitu. Mohamad Ilham Adirana, penanggung jawab acara pagelaran pertama yang krunya berasal dari usia SMP hingga kuliah ini memilih konsep simple agar mudah dicerna oleh sobat belia yang heboh banget waktu nonton. FYI aja Mas Ilham enggak sendirian nih bikin acara ini, dia dibantu oleh Mas Setiawan pada setting dan Mas Irfan pada director. “Konsep dari kami ini kemudian disatukan. Kami juga pakai sistem demokrasi, temen temen yang main pun boleh banget kasih masukan,” ujar pria yang juga merangkap sebagai Ketua kabaret Fatamorgana ini. Gak gaul deh enggak nonton kabaret ini pokoknya!*** dwinadag@gmail.com

nya, kenapa banyak anak muda yang kuadahal lagu jazz itu enak banget untuk di2 BPK Penabur

Plus Siap Ngamatin Bintang di BPI Bandung

ara kita ini selera musiknya mungkin bisa n dari anak kecil sampai orangtua, kesuka tipe musik pop/dangdut/slowrock sejenis musik tersebut pendengarnya terbatas u komunitas tertentu saja. Kalo kamu suka a ikuti forum-forum musik jazz dan komunia kamu akan menemukan teman yang merasakan bahwa mendengar musik jazz itu aa..***

mu Bakal Dijawab oleh:

ti - Vokalis Sarasvati ini selain aktif bermusik, nulis buku. Tanya dia apa aja! Khususnya dan menulis!

at kuliner, dan pemerhati lomba-lomba kreativitas .. Buat cewek-cewek, Teh apa aja!

mdhani - Owner FFWD Records dan hop. Ngerti banget soal management el rekaman, dan entrepreneurship!

B

EDA dengan Sabtu biasanya yang sepi karena libur atau dipakai ekskul doang, Sabtu (3/9/2016) kampus SMA BPI lumayan ramai. Ternyata di hari itu ada pembukaan BPI Teknopreneur dan peresmian observatorium Winaya di sekolah yang terletak di Jalan Burangrang No 8 Bandung ini. Yup, ada dua acara sekaligus yang diadakan kemarin, untuk yang pertama adalah BPI Teknopreneur atau yang disebut BestOne yang merupakan program kewirausahaan yang digagas sama barudak BPI. FYI nih, BestOne adalah program yang memadukan wirausaha dan teknologi. Nggak main-main, selain punya toko fisik, BestOne juga punya aplikasi yang bisa diunduh di Playstore untuk mempermudah proses belanja. Berbagai barang dijual di BestOne mulai BEST Event (Berbagai Macam Produk), BEST Food (Makanan), sampai BEST Fashion (Pakaian). Kalau yang punya usaha produksi juga bisa kerja sama untuk memasarkan barangnya di sini lho. Kewl! Kerennya lagi, ini semua dikembangkan langsung sama barudak BPI dari konsep penjualan sampai apps nya plus dibantu guru pembimbing. Agenda yang kedua adalah peresmian observatorium mini yang ada di kampus BPI. Denger-denger sih ini ngebuat BPI jadi

satu-satunya sekolah yang punya observatorium. Mantep ya? Observatorium yang dikasih nama Observatorium Winaya ini diresmikan langsung sama Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Pak Thomas Djamaluddin. Nggak cuma datang untuk meresmikan, Pak Thomas juga ngasih ceramah umum tentang hal-hal yang berkaitan sama antariksa. Menarik banget deh materinya. Di sela-sela ceramahnya, Pak Thomas ngasih motivasi buat para siswa supaya tertarik belajar astronomi karena astronomi tuh seru banget. Setelah ceramah, acara puncak diisi de-

ngan pengguntingan pita sebagai tanda peresmian dan pemotongan tumpeng oleh Ketua Yayasan BPI. Ada punya penandatanganan nota dukungan dari berbagai pihak. Oh ya, satu lagi poin plus di acara ini adalah digunakannya elemen tradisional sebagai pengantar acara, ada penari merak dan juga lengser dari barudak BPak yang memandu para hadirin pas acara utama mau dimulai. Keren banget pokonya! Sukses terus ya barudak BPI! *** dhianynadya@gmail.com

FOTO: DHIANY

ga seorang kolektor anya dia soal apa aja! a seru ya! :)

Blasteran Berprestasi

osen di Fikom Unpad yang juga pemerhati n baca, dan bikin komik. Kalo mau ngobrol sekolah, mungkin doi boleh kamu anya-nanya soal film, CD, dan komik juga

NGOMONGIN soal “orang Indo” di Indonesia nih guys, selain mereka punya penampilan fisik yang eksotis, ternyata ada beberapa di antaranya yang nggak cuma menarik secara fisik, tapi juga mempunyai segudang prestasi yang membanggakan. Bahkan, ada beberapa “orang Indo” ini yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Siapa aja mereka? Check this out!

baskeun!

FOTO: DHIANY

arang memuat kar ya-kar ya kamu yang ll), foto, atau komik di rub rik baru yang minggunya, bakal dipilih satu karya yang mkan karya terbaikmu ke Beli a via email takan lampiran kartu pelajarm u ya!

at

BOLA.COM

di Belia Yuk!

amu pengen nulis di Belia nggak? Buat tulisan pet honorarium berupa uang tunai! Tertarik? ang boleh nulis khusus siswa SMP dan SMA gan kartu pelajar/surat keterangan). Rubrik

endasi situs-situs menarik atau unik buat djebat Belia yang lain! Tulis daftar tautan tersengkat tentang situsnya sebanyak 2500 karakpi foto/screenshot situsnya. Diantos yes! kamu dimuat profilnya? Atau mungkin ada yang menurut kamu perlu diketahui temenrim tulisan untuk rubrik Aksi sebanyak 4.000pi juga dengan foto-foto* yang keren! acara musik keren dari sekolahmu? Liput aja! arakter, dan sertakan fotonya* yang seru! sa punya wawasan atau pengetahuan popshare ke pembaca belia yang lain? Coba kaobelia sebanyak 3.000 karakter. publik yang kamu kagumi dan idolakan di si0-4.000 karakter dengan format tanya jawab. yang bagus ya! CD musik, atau film baru yang pengen direbanyak 2.500-3.500 karakter, kasih keteranngkap (silakan lihat rubrik review), jangan lukan rating mulai dari 1 bintang sampai 5 bin-

amu yang paling keren ke inbox belia di bejangan lupa cantumkan judul tulisannya (Re-

san akan dimuat. Hanya yang tulisan yang sesuai standar kualitas redaksi Belia yang

rim adalah resolusi 300dpi, ukuran panjang

M

ENYAMBUT akhir pekan, Jumat (2/9) kemarin ada microgig seru di Loubelle Shop. Acara yang diberi nama Sound Delicious ini ngajak wargi Bandung buat nikmatin enaknya musik dari Lightcraft, Peonies, dan Ikkubaru. Harusnya nih Sound Delicious dimulai pukul 5 sore di halaman belakang Loubelle, tapi cuaca yang nggak mendukung a.k.a hujan deras sesorean bikin penampilan mereka tertunda. Akhirnya demi keberlangsungan acara, jelang Magrib segala printilan sound system dll diangkut dan dipindahkan ke cafe yang ada di sebelah Loubelle dan setelah pasang ini-itu plus soundcheck, akhirnya acara dimulai. Yeay! Penampilan pertama disuguhkan oleh Lightcraft. Band yang awalnya terbentuk di Malaysia ini membawakan lima lagu milik mereka di antaranya The Counterfight, Another Life, dan Living in Words and Letters. Meski sempat beberapa kali terkendala sound, musik bernuansa indie-rock/dream-pop

Grand Final Pemilihan Duta Bahasa Pelajar Jawa Barat 2016 Kamis, 8 September 2016 Pukul 13.00-16.00 Hotel Harris, Festival Citylink, Jalan Peta, Bandung Twitter: @dutabahasajabar Instagram: @dubasjabar Datang dan Dukung Sekolah Jagoanmu GRATIS!

1. Rio Haryanto Putra bangsa kelahiran Solo yang satu ini sih pastinya sudah terkenal banget kan di kalangan sobat belia? Yep, pria Indo campuran Indonesia-Jepang ini prestasi di ajang balap memang sudah tak diragukan lagi. Selain menjadi pembalap F1 pertama andalan Indonesia yang berlaga di ajang internasional, Rio juga ternyata pernah didapuk menjadi Duta Anti Narkoba (2009) dan Duta Komodo (2010).

mereka bawakan dengan apik. Ntaps! Beres manggung, ternyata nggak semua personel balik badan tapi sang vokalis Imam dan Yopi drummer Lightcraft masih standby di panggung. Ternyata mereka mau collab dengan band asal Jakarta yang kemaren-kemaren sempat belia wawancara, Peonies! Mengisi slot kedua, band yang albumnya jadi perbincangan di mana-mana ini sukses bikin para penonton yang memenuhi venue buat minimal goyangin badan. Dengan tambahan dua personel sukses pula bikin nuansa yang cukup segar waktu Cita, Cinta, dan Jodhi membawakan lagu-lagu dari album Lanscape mereka. Last but not least, Ikkubaru menjadi closing buat malam kemarin dan membawakan lagu-lagu bernuansa Jazz ala Jepang. Mantap! Sekitar jam setengah sebelas semua penampilan selesai dan penonton pulang dengan bahagia. Thank you Sound Delicious, it was delicious!***

2. Barry Prima Artis kelahiran Bandung 1955 ini merupakan legendanya artis laga Indonesia di era ’80-an. Pria kelahiran Bandung, campuran Indonesia-Belanda ini memulai kariernya di akhir tahun ’70-an dan sampai saat ini Barry Prima sudah membintangi sebanyak 80 judul film. 3. Irfan Bachdim Irfan Bachdim merupakan atlet sepak bola Indonesia kelahiran Amsterdam, Belanda. Darah Indonesianya didapatkan dari sang ayah yang merupakan WNI keturunan Arab-Indonesia. Meski lahir di Belanda, Irfan ini merupakan warna negara Indonesia. Kariernya di dunia sepak bola terbilang gemilang, seperti pemain SV Argon, Ajax Amsterdam, FC Utrecht, Persema, sampai pemain timnas Indonesia.

6. Nabila Syakieb Selain menjadi seorang artis papan atas, Nabila Syakieb ternyata merupakan atlet berkuda. Bahkan, artis cantik keturunan Indonesia-Arab ini sempat menyabet medali perunggu tunggang serasi kategori Medium Senior above 18 pada Kejuaraan Nasional Berkuda AE Kawilarang Memorial Cup 2013.

dhianynadya@gmail.com

MEGANTARA 2016 Festival Seni Sastra dan Budaya SMAN 3 Bandung Guest star: RAN, The Changcuters, and many more. Sabtu, 10 September 2016 at Lapangan Bali, Jalan Bali No.8 Bandung

KOMPAS.COM

5. Nadine Chandrawinata Kalau soal prestasi Nadine Chandrawinata juga punya banyak prestasi. Selain pernah main beberapa judul film dan memenangkan gelar Putri Indonesia 2005, Nadine yang juga blasteran Indonesia-Jerman ini merupakan Duta Wisata Mamuju, Duta Gajah Sumatera, Duta Autisme, Duta Aku Cinta Indonesia, dan penulis buku ‘Eyewitness Travel’ dan ‘Nadrenaline’. Bersama adik-adiknya, Marcel dan Mischa Chandrawinata, Nadine sekarang makin mantap berkarier di dunia entertainment.

HARIANSIB.CO

4. Jack Brown Nggak kalah dengan Irfan Bachdim, prestasi Jack Brown di dunia sepak bola juga patut diapresiasi. Apalagi di umurnya yang masih Belia, Jack sudah berprestasi di ajang internasional. Yep, cowok kelahiran 2 November 2001 ini merupakan pemain terbaik di ajang The World Final Skill Test 2012 Manchester United Soccer School. Putra pasangan lintas negara IndonesiaInggris ini juga pernah menyabet gelar pemain terbaik MUSS Dubai.

7. Cinta Laura Kielh Cinta Laura merupakan artis Indonesia blasteran Indonesia-Jerman. Selain menjadi artis, Cinta Laura juga dikenal sebagai atlet renang. Nggak tanggung-tanggung, Cinta bahkan berhasil meraih total 10 medali emas, 7 perak. Dan 7 perunggu dalam kejuaraan renang sekolah internasional school seluruh Indonesia. Nggak cuma itu, lulusan Columbia University ini juga sudah pernah membintangi beberapa film Hollywood.*** agniahadini@yahoo.com


24

SELASA (WAGE) 6 SEPTEMBER 2016 4 ZULHIJAH 1437 H RAYAGUNG 1949 FOTO: DHIANY

Mimpi Anak Pulau Sutradara Pemain

Produksi Durasi Rating

Aan dan Feri

: Kiki Nuriswan : Ray Sahetapy, Ananda Faturrahman, Daffa Permana, Herdin Hidayat, Dato Tamimi, Mardiana Alwi, Keliek Soejanto : Nadienne Batam Production : 105 menit :

A

LOHA! Kali ini belia mau bahas satu lagi film yang diadaptasi dari novel. Yup, film besutan sutradara Kiki Nuriswan ini merupakan buah tangan dari Abidah El Khalieqy yang terinspirasi kisah nyata. "Mimpi Anak Pulau" menceritakan satu tokoh sentral bernama Gani Lasa yang tinggal di Pulau Batam bersama bapak, ibu, juga saudara-saudaranya. Meski berasal dari keluarga yang serbakekurangan, Gani Lasa ini diceritakan punya keinginan tinggi untuk belajar dan bercita-cita menjadi orang besar ketika ia dewasa nanti. Nah, tengah cerita, dikisahkan ayah Gani meninggal dunia. Kehilangan ayah nggak bikin Gani putus semangat, dia terus mengejar citacitanya meski banyak perjuangannya. Misalnya, doi harus ngedayung sampai berjam-jam buat sampai ke sekolahnya. Long story short, akhirnya Gani tumbuh dewasa dan berhasil mendapat kedudukan yang cukup terhormat di Pulau Batam yaitu jadi salah satu Deputi Badan Pengusahaan Batam. Happy ending. Yes, begitu aja emang cerita dari film Mimpi Anak Pulau ini, lumayan ketebak sih ya hehehe. Tapi eh tapi, bukan berarti film ini jelek dan nggak layak tonton lho. Terlepas dari jalan ceritanya yang cederung monoton—btw film ini sangat sangat mengingatkan kru belia sama satu film Indonesia yang punya alur cerita mirip, coba tebak? Seratus buat yang nebak Laskar Pelangi!—film ini boleh juga dipilih buat menemani waktu senggang kalian, di sini kalian bisa menikmati pemandangan Pulau Batam yang ternyata punya banyak keindahan. Terus dari segi akting para pemainnya boleh dapet jempol atas akting mereka yang cukup mumpuni terutama (pastinya) om Ray Sahetapy. Jadi penasaran nggak, kira-kira seruan mana Laskar Pelangi sama Mimpi Anak Pulau? Tonton aja sendiri! Satu Batam, satu lagi Belitong! Hehehe!*** dhianynadya@gmail.com

Glory (Deluxe Edition) Artist Label Durasi Rating

: Britney Spears : RCA Records/ Sony Music Entertainment Indonesia : 41 menit 26 detik :

S

ETELAH lama absen dari panggung musik, diva musik pop yang kondang di era 2000-an ini balik lagi dengan album teranyarnya bertajuk “Glory”. Album ini juga bisa dibilang sebagai comebacknya Britney di dunia musik. Berbeda dengan album sebelumnya, album kesembilan ini dirasa spesial karena digarap langsung oleh sang bintang. Dalam album ini, Britney menghadirkan lagu dengan aransemen musik yang menurut kru belia rada mirip satu lama lain yaitu memadukan corak elektronic pop modern dengan musik yang agak retro. Rada monoton memang, tapi lumayan asyik buat kamu yang suka ngedance. Dalam album “Glory” ini terdapat 17 lagu seksi andalan Britney seperti “Private Show”, “Clumsy”, “Do You Wanna Come Over”, “Just Like Me”, dan “Invitation”. Ada juga lagu berjudul “Man On The Moon” yang dibalut sentuhan ballad dan lagu bernuansa elektro-pop bertempo sedang berjudul “Make Me” yang berkolaborasi dengan rapper G-Eazy. Di edisi deluxe ini juga, terdapat beberapa track bonus mulai dari “Better”, “Change Your Mind”, “Liar”, dan “If I’m Dancing” yang masih memadukan unsur elektronik tapi dengan tempo yang lebih cepat. And the last one, album ini juga menghadirkan track istimewa berjudul “Coupure Electrique” yang dinyanyikan dalam bahasa Perancis. Yep, dengan mamadukan unsur retro dan elektronik, secara keseluruhan album kesembilan Britney ini memang terasa lebih berbeda namun pastinya tetep asyik didenger.***

Ciptakan Detektor Udara, untuk Kehidupan yang Lebih Berkualitas buat ngobrol-ngobrol sama dua penemu muda, Aan Aria Nanda dan Feriawan Tan, yang jauh-jauh datang dari Tarakan, menang di ajang International Exhibition for Young Inventors (IEYI) di China ini masih duduk di kelas III SMAN 3 Tarakan lho. Hebatnya, di usia segitu mereka udah bisa nyiptain detektor kemurnian udara yang mereka beri nama “D’Box CC. Penasaran kan sama penemuan mereka? Simak obrolan kru belia sama dua cowok ini! Kuy!

Emang apa sih ciri-cirinya udara yang nggak sehat itu? Kalau secara kasatmata sih nggak bisa dibedain, kecuali ada asap ya, sering kali udara tanpa asap juga ternyata berbahaya. Untuk tahu udara itu bahaya atau nggak, harus diukur kadar CO dan CO2 nya di udara. Udara yang aman untuk dihirup manusia sehari-hari jika kandungan CO nya masih di antara 1 – 12,4 ppm dan CO2 nya 0 – 500 ppm. Di atas itu berarti udaranya udah mulai bahaya. Nah, D’Box CC ini bisa mendeteksi itu, kadar CO dan CO2 nya nanti muncul di display LCD. Wow.. Terus nih, kan sebenernya udah ada juga ya yang nyiptain alat semacam ini. Bedanya atau keunggulannya dari punya kalian apa nih? D’Box CC ini bisa dibawa-bawa alias portable. Ukurannya juga nggak terlalu besar yaitu 10x10x20 cm saja jadi nggak makan tempat. Terus alat kita ini user friendly.

Chat kali ini kru belia berkesempatan

Kalimantan Utara. Kedua cowok yang

udara tersebut nggak baik dihirup dan bisa membahayakan kesehatan.

Halo Aan, halo Feri! Ngobrol-ngobrol dikit yes.. Haloo.. Iya boleh-boleh.. Kalian kan katanya nyiptain detektor kemurnian udara, boleh dong ceritain tentang temuannya.. Iya jadi kita bikin sebuah alat yang dikasih nama D’Box CC. Alat ini tuh bisa mendeteksi apakah udara yang kita hirup di sekitar kita itu aman atau nggak untuk kesehatan. Ketika alat ini dihidupkan, dia bakal otomatis ngasih tau level kelayakan udara tersebut dengan indikator warna, kalau lampunya hijau berarti aman, kuning sudah mulai mendekati batas yang baik untuk tubuh, dan kalau merah artinya

Ntap! Hehehe.. Oh iya, awal mula kalian bisa nyiptain ini gimana? Idenya dari siapa? Awalnya kita berdua kan tergabung di ekskul Karya Ilmiah Remaja gitu di sekolah, terus tahun kemarin itu mau ada lomba. Akhirnya pembimbing kita nyaranin buat ikut dan kita cari ide, riset-riset akhirnya tercetuslah bikin alat ini. Butuh berapa lama pas kalian bikin alatnya? Bikinnya sih nggak lama, cuma tiga hari.. Tapi sambil lembur hahaha. Sebenernya yang lama itu risetnya, hampir satu bulan.

Sempat nemu kesulitan? Kita sempat terhenti gara-gara di Tarakan susah sekali cari komponen untuk merakit alat ini, akhirnya cari-cari lewat internet, kami ketemu orang yang mau bantu dan ternyata dia ada di Tarakan juga. Ada nggak pengalaman yang nggak terlupakan gara-gara D’Box CC ini? Ada dong. Kami snagat bangga waktu dikasih penghargaan sama LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), gara-gara LIPI itu juga kita berkesempatan buat ke China bawa karya kami ini. Cool! Terus rencana kalian ke depannya mau gimana nih? Pastinya mau mengembangkan terus D’Box CC ini biar makin mudah didapat dan digunakan masyarakat, kami berharap biaya produksinya bisa lebih murah. Terus kami berharap masyarakat juga mau menggunakan alat kami ini agar kesadaran akan udara yang baik bagi tubuh semakin meningkat karena kalau hidup di udara yang levelnya bahaya bagi tubuh itu akan meningkatkan risiko penyakit asma, ISPA, bahkan kanker, sementara dengan hidup di udara yang baik tentunya bisa menciptakan kehidupan yang baik juga dan kualitas manusia yang lebih baik. Itu yang kami harapkan. Terakhir nih, ada pesen nggak buat temen-temen lain biar bisa kayak kalian? Jangan cepat menyerah, pelihara terus rasa ingin tahu dan semangat untuk belajar.*** dhianynadya@gmail.com

Salam Olah Raga!

agniahadini@yahoo.com

Posesif Penulis Tebal Penerbit Rating

: Christina Juzwar : 252 halaman : Bentang Belia :

T

ERLAHIR menjadi satu-satunya anak dari sebuah keluarga? Itulah! yang didapatkan si gadis Starla. Gadis cantik yang penurut kepada ibunya. Hanya karena ambisi seorang ibu yang terpendam sejak lama dalam diri ibunya itu. Membuat Starla menjadi mangsa ibunya untuk mengabulkan semua ambisinya itu. Ambisi yang sangat kuat, hingga membuat rasa kasih sayang berubah menjadi paksaan. Walau niat sebenarnya untuk masa depan Starla, tapi tetap saja itu bukan keinginan Starla. Mungkin setiap gadis menyukai dengan semua benda yang bersifat glamor. Tapi, itu bukan Starla karena Starla tidak suka itu. Dia tidak suka ketika dia harus memakai semua pakaian glamor di tubuhnya, lalu berfoto dengan gaya bak model, atau bahkan berjalan di catwalk dengan menebar senyum manis. Padahal sebenarnya itu adalah senyum palsu. Starla benci itu. Dia bisa saja memberontak. Tapi, berontakan itu akan jadi sia-sia saja karena ibunya benar-benar tidak mau tau dengan alasan yang keluar dari mulut Starla. Bahkan bukan dari mulut Starla saja, ayah Starla pun pernah mengeluarkan pendapatnya, tapi tetap saja di tolak mentah-mentah oleh ibunya. Sejujurnya, dalam relung hati terdalamnya, Starla ingin sekali menjadi seorang guru Taman Kanak-kanak. Karna, bagi Starla melihat anak-anak itu mampu membuatnya bahagia. Seperti melihat wajah polos anak-anak, tingkah laku anak-anak, juga ekspresi anak-anak yang menyejukkan. Itu semua lebih baik daripada dia harus menebar senyum palsunya di depan kamera. Lalu, bisakah Starla mendapatkan keinginannya menjadi seorang guru TK? Atau dia hanya bisa pasrah menjadi seorang model sesuai dengan ambisi Ibunya? Mau tau jawabannya? Yuk! Buruan baca dan temukan jawabannya.*** Devi Fujianti, SMAN 1 Banjaran

BENTAR lagi, PON XIX bakal digelar di Jawa Barat. Nah, sebagai tuan rumah, kita nih (ciee kita), bisa juga ikutan mempersiapkan diri dengan mendukung tim Jawa Barat supaya lancar mendulang emas. Biar matching dengan event besar ini, gimana kalau belia rekomendasikan outfit sport yang kece, yang bisa bikin kamu keliatan tambah oke! Bisa buat kamu olah raga, bisa juga buat jalan sama temen-temen kamu. Coba diliat referensi di bawah ini, ya!***

FOTO: PINTEREST


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.