Epaper belia 9 juni 2015

Page 1

17

SELASA (WAGE) 9 JUNI 2015 22 SABAN 1436 H REWAH 1948

Br onze W inner Bronze Winner The Best of Java Newspaper IYRA 2015

Terima Terima Kasih Pembaca Belia!

LEMBARAN KHUSUS REMAJA FOTO: AGNIA

Bandung Independent School

Appeal for Nepal

SMP Taruna Bakti

Home Concert 2015

M

USIBAH gempa yang melanda Nepal pada April 2015 lalu memang mengetuk hati banyak orang. Tak terkecuali para siswa Bandung Independent School (BIS). Itulah yang menjadi landasan terselenggaranya ”Appeal for Nepal”, sebuah rangkaian kegiatan amal yang digelar sepanjang bulan Mei. Kru belia sempat berkunjung ke sekolah yang berada di Jalan Surya Sumantri ini pada Kamis (28/5/2015). Kebetulan hari itu salah satu dari rangkaian ”Appeal for Nepal” sedang berlangsung, yaitu konser musik sederhana yang digelar pada jam makan siang. Pada konser tersebut, berbagai macam lagu dari beragam genre dibawakan oleh barudak BIS. Lagu ”Heaven” milik Bryan Adams dibawakan sebagai pembuka oleh cowokcowok kelas X dan XI. Selanjutnya, lagu-lagu hits kekinian seperti lagunya One Direction, Taylor Swift, dan Ed Sheeran bergantian dibawakan oleh beberapa siswa BIS lainnya. Ada juga penampilan solo fingerstyle guitar yang syahdu membawakan lagu ”Tears in Heaven”-nya Eric Clapton. Lagu “Skinny Love” versinya Birdie dibawakan sebagai penutup oleh vokalis bersuara merdu diiringi alunan organ. Selama konser berlangsung, ‘kencleng’ diedarkan pada para warga BIS yang menonton sembari menikmati santap siang. Rangkaian kegiatan ”Appeal for Nepal” ini digelar dibawah arahan Mrs. Janet Russel dan diorganisir oleh tiga leadership club barudak BIS yaitu Environmental Club, GINDO, dan Student Council. FYI, selain konser musik ini, ada tujuh kegiatan lainnya dalam rangkaian ”Appeal for Nepal” yaitu Community Breakfast, Movie Night, Crazy Hair Day, Laugh a Thon, Dodge Ball Tournament, Bake Sale, dan Donation Tree. Berbeda dengan kegiatan lainnya yang hanya berlangsung satu hari, Donation Tree ini berlangsung sepanjang Mei. Pohon dari karton yang dipajang di area BIS ini tadinya gundul, tapi setiap ada yang berdonasi, satu daun ditempelkan ke pohon tersebut. Yep, pohon ini semakin hari semakin rimbun daunnya, yang berarti semakin banyak orang yang berdonasi. Wah, barudak BIS emang paling bisa deh bikin kegiatan amal jadi super fun!*** hanifauziaramadhani@gmail.com

P

MAMPU menggelar beragam kegiatan adalah salah satu ciri anak sekolah kreatif. Setuju nggak? Well, menurut kru belia sih gitu. Hayooo… Kamu termasuk anak sekolah yang kreatif bukan? Hehehe. Anyways, dari dulu sampai sekarang, kru belia sering banget menyambagi berbagai kegiatan yang digelar oleh pelajar se-Jawa Barat. Bentuk kegiatannya macammacam, mulai dari pentas seni, pertandingan olah raga, bazar, dan masih banyak lagi. Dari sekian banyak macam kegiatan tersebut, satu bentuk kegiatan yang selalu berkesan buat kru belia adalah charity atau kegiatan amal. Soalnya kegiatan semacam ini adalah cara yang sangat keren buat berbagi! Selama ini udah lumayan banyak sekolah yang menggelar kegiatan berbentuk kegiatan amal dengan format yang unik-unik dan dengan mengusung isu yang berbeda-beda. Kalau sekolah kamu belum pernah bikin kegiatan amal, hasil liputan dua kegiatan dari dua sekolah berikut ini semoga bisa menginspirasi kamu buat menggelar acara serupa…***

ADA Sabtu (6/6/2015) lalu, para siswa SMP Taruna Bakti menggelar sebuah kegiatan amal yang bernama Home Concert 2015. Bertajuk Art Exhibiton for Charity, event ini memang lebih menonjolkan segala sesuatu yang berbau art alias kesenian. Misalnya nih ada perkusi, angklung, guitar ensemble, keroncong, tari kreasi, storytelling, fashion show, pertunjukan budaya, dan paduan suara. Ada juga berbagai fine art yang siap dilelang. Home Concert ini merupakan event tahunan yang rutin diadakan oleh SMP Taruna Bakti, dan kegiatan kali ini adalah event yang ketiga kalinya. Menurut Fleathaya selaku ketua panitia, acara Home Concert ini bertujuan untuk melihat sejauh mana bakat atau prestasi siswa. Selain itu juga untuk melatih kemampuan siswa-siswi nggak cuma dalam bidang pengetahuan atau pendidikan tapi juga di bidang lain seperti

N

“NO ONE HAS EVER BECOME POOR BY GIVING.” - Anne Frank

yang bisa mengubah nasib keluarganya. Bahkan, mereka mungkin bisa mengubah keadaan negeri ini menjadi lebih baik. Jika sekarang tidak ada tindakan dari pemerintah, maka selamanya mereka tidak akan merasakan bangku sekolahan.

jika saat mereka naik perahu menuju sekolah tiba-tiba terjadi bencana alam? Mereka harus melawan maut untuk sampai di sekolah. Tetapi mereka tidak menghiraukan hal tersebut karena mereka ingin sampai ke sekolah bagaimana

”EDUCATION IS THE MOST POWERFUL WEAPON WHICH YOU CAN USE TO CHANGE THE WORLD.” -Nelson MandelaSudah banyak kisah-kisah inspiratif dari mereka yang disiarkan di televisi. Contohnya, saat mereka harus pergi ke sekolah yang jarak dari rumah ke sekolah berkilo-kilo meter. Mereka harus berjalan kaki naik gunung turun gunung hanya untuk mencari ilmu. Sulitnya akses jalan menyebabkan mereka harus berjalan kaki untuk dapat sampai di sekolah. Ada pula yang harus naik perahu kecil untuk sampai di sekolah. Betapa sulitnya mereka untuk sampai di sekolah. Bagaimana

pun caranya agar mereka bisa belajar. Masih untung jika ke sekolah guru yang akan mengajar ada di sekolah, tetapi jika tidak ada di sekolah, bagaimana? Mereka telah susah payah untuk sampai di sekolah namun, saat sampai di sekolah guru yang mau mengajar tidak hadir di sekolah. Hal ini disebabkan karena para guru di sekolah tersebut bukan berasal dari daerah tersebut. Jadi, terkadang para guru kesulitan untuk mencapai sekolah karena akses jalan yang tidak

18> Skul: SMA Negeri 2 Indramayu 19> MusicTerritory: Bujangga Manik, Walk Together Rock Together, A Day In A Park

mendukung. Andaikan di daerah mereka dibuatkan sekolah yang jaraknya tidak jauh dari pemukiman mereka, pasti mereka tidak akan kesulitan untuk sampai ke sekolah dan bisa belajar dengan sungguh-sungguh setiap harinya. Apakah pemerintah mau diam saja melihat generasi penerus bangsa hidup seperti ini? Sampai kapan pun Indonesia tidak akan merdeka seutuhnya jika semua rakyat Indonesia belum hidup sejahtera dan para anak-anak usia sekolah belum mendapatkan pembelajaran di sekolah. Semoga saja ke depannya pemerintah bisa lebih memperhatikan rakyat kecil seperti mereka. Ya, minimal mereka diberikan sekolah yang layak dan mudah ditempuh serta mendapatkan pembelajaran yang baik dari gurunya. Mudahmudahan saja dengan diberi sekolah yang layak dan pembelajaran yang baik, mereka ke depannya bisa hidup lebih baik serta sejahtera dan menjadi peneruspenerus bangsa yang baik pula.*** Dede Sandi Rahmat SMAN 1 Cibinong, Cianjur Selatan.***

19> Gaya: Tampil Lebih Berwarna 19> Aksi: Festival Seni SMA BPI 1, Tim Basket SMK Ma’Arif, Duta Anak Bandung

agniahadini@yahoo.com

Sekolah Kamu Pernah Bikin

Berilah Mereka Pendidikan EGERI ini belum sepenuhnya merdeka. Buktinya, dari sekian juta jiwa anak usia sekolah di Indonesia, masih banyak sekali calon-calon penerus bangsa ini yang seharusnya bisa menikmati bangku sekolahan tetapi mereka tidak bisa menikmatinya. Salah satu penyebabnya adalah faktor ekonomi. Terlahir dari keluarga yang serbakekurangan membuat mereka sulit untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Seharusnya pemerintah lebih mementingkan rakyat kecil seperti mereka. Pemerintah janganlah pilih kasih! Mereka juga sama seperti kita, rakyat Indonesia. Wahai para petinggi negara, berilah mereka pendidikan yang layak dan baik, agar kelak mereka bisa mengubah nasib mereka menjadi lebih baik. Buatkan sekolah gratis yang mudah ditempuh oleh mereka. Berikan mereka guru-guru profesional, guru-guru yang semangat dan ikhlas untuk mengamalkan ilmu-ilmu briliannya. Penulis yakin, jika mereka mendapatkan pelajaran yang baik dari gurunya, pasti kelak mereka akan menjadi orang

seni rupa, seni musik, dan olah raga. Uniknya dari acara ini, konsep yang diusung adalah ”gelap-gelapan”. Maksudnya setiap pengunjung yang datang memakai pakaian serbahitam. Selain itu, pengisi acara dalam event Home Concert ini semuanya berasal dari dalam sekolah dan nggak ada yang namanya bintang tamu atau band luar. Mereka yang tampil berasal dari ekskul-ekskul yang ada di Taruna Bakti. Menurut Pak Eko yang juga guru Tarbak, beliau sangat senang dengan adanya kegiatan ini karena guru bisa melihat kreativitas para siswanya. Anyways, berhubung acara ini mengusung format charity, nantinya hasil pendapatan dari Home Concert ini akan disumbangan untuk dana sosial terutama yang berhubungan dengan pendidikan. Keren!***

Kegiatan Amal?

Kurikus Sembiring, SMPK Rehoboth PERNAH, jadi konsepnya itu kita bikin semacam acara kontes kerajinan gitu. Nah nanti kan ada jurinya terus hasil penjualan kita sumbangin ke anak-anak jalanan.

Echa, SMAN 17 Bandung AKU sih masih kelas X, pas angkatan aku sih nggak ada tapi aku pengen bikin acara charity yang isinya konser dan bazar trus hasilnya nanti bisa disumbangin ke orang-orang yang membutuhkan.

Silvi Pratiwi, SMK Ma’Arif Cicalengka SERING, bikin penggalangan dana dan pengumpulan baju layak pakai dari setiap kelas terus hasilnya dibagikan ke anak yatim. Beberapa kali juga sekolah ngadain donor darah sama penanaman pohon di Kareumbi.*** agniahadini@yahoo.com rani_mulyati@yahoo.co.id

20> Review:

20> Chat: Rice Cereal & Almond Choco


18

SELASA (WAGE) 9 JUNI 2015 22 SABAN 1436 H REWAH 1948 FOTO: ISTIMEWA

SMA Negeri 2 Indramayu

Sarat Prestasi dan Melayani dengan Prima Dua Ekskul Berprestasi SILAT adalah bela diri asli bangsa Indonesia yang harus dilestarikan. Untuk itu, SMAN 2 Indramayu mengakomadasi minat siswa dengan menghadirkan perguruan pencak silat Merpati Putih sejak 2007. Walaupun hanya beranggotakan sekitar 20 siswa, prestasi mereka tak main-main. Dalam dua tahun terakhir, para pesilat Merpati Putih ini sudah menyabet 14 piala tingkat kabupaten. Pada 2014, pada Kejuaraan Antarkelompok Latihan (Kejurlat) I, mereka meraih 5 piala. Sementara itu, dalam event Kejurlat II tahun 2015, tak tanggung-tanggung, mereka menjadi juara umum dengan meraup 9 piala sekaligus. Mengesankan banget. Mereka mengaku mendapat banyak manfaat dari belajar silat ini, di antaranya mendorong semangat belajar dan meningkat kepercayaan diri dalam bergaul. Di samping silat, ada pula ekskul dadakan Futsal Putri yang baru dibentuk dua bulan silam. Tim ini merupakan gabungan dari para atlet, yaitu basket, squash, voli, dan karate seminggu sebelum kejuaraan Daniel Cup III tahun 2015. Bermodalkan latihan 5 kali dalam seminggu, prestasi mereka cukup impresif, bercokol di podium III dalam debut pertamanya. Mereka pun tak menyangka bisa juara. Tak berselang lama, tim yang terdiri atas 11 anggota ini pun meraih juara pada Kejuaraan BEM Stikes III. Diketuai Neti Peri Anisa, ia berharap pada ajaran baru, ada siswa baru yang berminat menjadi anggota tim Futsal Putri. ***

Menembus PTN Terkenal dan Sang Pembaca Puisi SIAPA yang nggak bangga bisa menembus perguruan tinggi negeri terkenal atau mengharumkan Indramayu dengan puisi. Itulah yang dirasakan oleh empat siswi cantik ini, yaitu Yukhi Laelatul Latifah, Dianti, dan Fajri Asti Ameiniyah. Demikian wawancara singkat belia dengan mereka. Yukhi yang jadi juara umum di SMAN 2 Indramayu ini telah diterima di Jurusan Ekonomi Sumber Daya Lingkungan Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB melalui jalur SNMPTN. Kemudian, Dianti yang duduk di kelas IPA 1 ini akan melanjutkan ke IPB juga, mengambil jurusan teknik pertanian. Sementara itu, di kelas IPA 5 ada Fajri yang diterima di Universitas Soedirman dan akan menekuni jurusan teknologi hasil hutan. Baik Dianti maupun Fajri, keduanya adalah siswa yang memperoleh beasiswa Bidik Misi tahun ini. Nah, tak lupa dengan sang pembaca puisi, yaitu Yufi Faujiyanti yang kini duduk di kelas XI IPS 3. Ada teman dan gurunya yang bilang ke belia bahwa Yufi ngobrol biasa pun seperti kayak baca puisi. Penasaran dengan komentar tersebut, belia pun sempat berbincang dan ternyata ia sudah belajar puisi sejak kelas IV SD. Selama 2 tahun mengenyam pendidikan di SMAN 2 Indramayu, sudah 5 kali Yufi mengikuti perlombaan, yakni 3 kali di tingkat kabupaten dan 2 kali di tingkat provinsi. Yufi selalu menyabet juara I di tingkat kabupaten dan masuk 10 besar di tingkat provinsi. Hebat yaa!***

Dapet Tiket Nonton Blitz

B

ERKUNJUNG ke negeri Wiralodra atau Kabupaten Indramayu, kesan pertama yang muncul adalah panas dan gerah. Namun, warganya sih ramah banget, nggak se-”galak” cuacanya. Hal itu yang kru belia rasakan saat menyambangi SMA Negeri 2 Indramayu yang berlokasi di Jalan Pahlawan No. 37, Kecamatan/Kabupaten Indramayu. Setelah sekilas berbincang dengan Kepala SMAN 2 Indramayu Asama Suwaidi, rupanya sekolah ini punya banyak banget keunggulan lho! Bukan hanya siswa-siswa yang berprestasi, guru-guru pun tak kalah berprestasi! Selain itu, Pak Asama mendorong semua siswanya agar lulus 100%. Meskipun ada yang tidak memiliki kecukupan biaya. Dari 878 siswa, 237 siswa menjadi penerima kartu pintar. Itu berarti, hampir 30% siswa SMAN 2 Indramayu dibebaskan dari pungutan bulanan dan tahunan! Rupanya hal ini dimungkinkan berkat keberadaan Badan Amil Zakat, Infak, dan Sedekah (BAZIS) yang menampung zakat dan infak Bapak/Ibu Guru juga staf sekolah. Menurut Pak Asama, berdirinya BAZIS ini terinspirasi oleh program zakat profesi yang diterapkan Pemkab Indramayu terhadap jajaran PNS untuk menolong warga kurang mampu. Keren ya? Pasti penasaran kan? Disimak aja deh kisah tentang skul yang disebut sebagai sekolah dengan pelayanan prima ini!***

MENURUT kak Risa nih, kira-kira mengapa lagu-lagu untuk anak di bawah umur sudah jarang ada dan malahan lebih banyak lagu untuk anak remaja bahkan dewasa? Bagaimana agar lagu untuk anak di bawah umur dapat bersinar kembali di Indonesia ini? Brandon Sebastian Kurniawan, SMAK 2 BPK Penabur Bandung Dear Brandon, SEBENARNYA mungkin ini kembali ke selera anakanak zaman sekarang. Mereka sudah tak terbiasa diperlakukan seperti anak-anak, bahkan belakangan sudah banyak anak kecil yang enggak lagi gagap teknologi, lebih canggih daripada orang dewasa. Mereka terus mencerna hal-hal yang melampaui usia mereka, termasuk musik, lagu, dan lirik. Sebenarnya hal ini bisa diperbaiki, caranya yaitu dengan membuat lagu yang liriknya pintar dengan musik yang juga pintar. Tak masalah bagi anak zaman sekarang mencerna musik yang sulit. Semoga saja akan muncul Sherina-Sherina baru, ya (Saat Sherina anak-anak lho)! Saya juga sangat menantikan kebangkitan lagu anak nasional.... *** OM Syau, berhubung saya sudah bekerja part time sebagai guru les privat anak SD sejak lulus SMA kemarin, saya mau nanya nih. Salahkah kalau kita marah ke anak les yang nggak ngerti-ngerti sama pelajaran yang kita ajarkan? Nama disamarkan Dear penanya,

asepbudimansyah@gmail.com

Pak Asama Suwaidi dan Bu Sari Ayu Trisna MENDAPAT amanah sebagai Kepala SMAN 2 Indramayu sejak 2014 merupakan kebanggaan sekaligus ladang amal tersendiri bagi Pak Asama atau Pak Haji, demikian panggilan akrab beliau. Gimana nggak, dia dianugerahi siswa-siswa yang pandai dan guru-guru yang teladan. Dia juga dikenal sangat peduli kebersihan lingkungan. Setiap pekan ada gerakan Jumat Bersih yang dipimpinnya langsung. Disebutkannya, ada 60 guru dan 878 siswa serta 18 tenaga administratif yang dinaunginya. Pak Asama pun nggak berjarak dengan guru dan

KAMU bisa tanya apa aja seputar permasalahan remaja yang nantinya akan dijawab oleh belia. Soal pelajaran di sekolah, pacaran, musik, menulis, nge-band, wirausaha, masalah sama teman dan ortu, atau pertanyaan apa pun, kami siap bantu! Silakan pilih aja pengen nanya sama siapa, kirim ke alamat email belia@pikiran-rakyat.com dengan subject Tanya Aja. Kalau nggak pengen nama kamu ditulis saat pertanyaanmu dimuat di belia, jangan lupa tulis di emailnya, ya! Pertanyaan paling oke bakal dapet tiket nonton Blitzmegaplex untuk dua orang. Hadiah bisa kamu ambil di Marcomm PR Jalan Asia Afrika No. 77 Bandung.

karyawan, juga humoris dalam kesehariannya. Pak Asama mengaku bangga dengan prestasi nonakademik siswa yang begitu menonjol dibandingkan dengan sekolah lainnya di Indramayu. Begitu pula dengan prestasi para guru dalam berbagai kejuaraan Olimpiade Sains Nasional. Dia berharap keberhasilan siswa dan guru tersebut dapat mengharumkan nama Indramayu di Indonesia. Lain Pak Asama, lain lagi Bu Sari Ayu Trisna. Sekilas melihat beliau, gelak tawa dan canda nggak pernah lepas dari perbincangan siswa-siswa SMAN 2 Indramayu dengan Bu Sari Ayu Trisna. Ternyata, beliau adalah Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan yang akrab banget dengan para siswa. Candaan dan kelembutan tutur Bu Ayu terhadap anak didiknya menunjukkan betapa dekatnya beliau dengan para siswa. Tak jarang celotehan bahasa Sunda telontar dari ibu guru yang sempat mengenyam bangku kuliah di Universitas Wiyata Mukti Jatinangor, Sumedang. Bu Ayu mengaku asyik bisa mengobrol dengan para siswa dan tahu dunia mereka. Dia

berusaha memosisikan diri jadi guru dan sahabat sehingga mereka leluasa curhat apa pun. Namun, dia berpesan kepada anak didiknya agar meningkatkan kadar social respect atau kepedulian terhadap lingkungan sosial yang dinilainya masih kurang karena terlalu sering bergelut dengan gadget. Kemudian, dia meminta para generasi yang kelak mengharumkan Indramayu ini supaya meningkatkan kemampuan berkomunikasi saat berhubungan dengan teman sebaya atau orang yang lebih tua.***

MARAH kepada anak les, seseorang yang kita bantu pendidikannya, jika sampai menghardik, menggunakan kata-kata kasar, apalagi kontak fisik, tentunya tidak baik dan salah besar. Kalau anak les nggak ngerti-ngerti, harus kita cermati dulu, apa yang menjadi penyebab si anak tersebut nggak ngerti-ngerti? Apakah kendalanya di kita sebagai pengajar? Bisa saja metode yang kita gunakan memang kurang baik, perlu diperbaiki, atau disesuaikan dengan cara yang lebih membuat si anak les lebih nyaman. Kalau kendalanya dari si anak, apakah dia kurang motivasi? Kurang usahanya? Kita coba untuk perbaiki kedua aspek ini dengan cara yang lebih positif dan mendidik, ketimbang langsung memarahi anak tersebut. Semoga bermanfaat ya!***

Pertanyaan Kamu Bakal Dijawab oleh: Risa Saraswati - Vokalis Sarasvati ini selain aktif bermusik, juga rajin menulis buku. Tanya dia apa aja! Khususnya seputar musik dan menulis!

Teh Tisha - Kru belia, penikmat kuliner, dan pemerhati fashion. Sering banget jadi juri lomba-lomba kreativitas siswa. Jago banget nulis! Ssst... Buat cewekcewek, Teh Tisha boleh banget dicurhatin apa aja!

Marin Ramdhani - Owner FFWD Records dan LouBelle Shop. Ngerti banget soal management band, label rekaman, dan entrepreneurship!

Otong Koil - Vokalis Koil ini juga seorang kolektor mainan, gitar, dan plat vinyl. Tanya dia soal apa aja! Jangan kaget kalo jawabannya seru ya! :)

Om Syau - Dosen di Fikom Unpad yang juga pemerhati media, demen baca, dan bikin komik. Kalo mau ngobrol soal guru dan sekolah, mungkin doi boleh kamu curhatin. Eh nanya-nanya soal film, CD, dan komik juga boleh loh!

Tema Minggu Ini:

Ketahuan

g

an pemen

Mohamad Andre Kalyubi H, SMPN 31 Bandung

Tema Minggu Depan:

Sehari Jadi Atlet HALO sobat Belia! Buat bulan April-Juni 2015 ini, rubrik Snap!Shout punya hadiah yang super cihuy buat kamu semua! Di rubrik ini, kamu bisa kirim foto gambar yang keren sesuai dengan tema yang belia tentuin dan bisa ngedapetin hadiah uang tunai tiap minggunya! Udah gitu, pengirim foto yang dimuat tiap minggunya bakal dinilai kembali buat ngedapetin 1 unit motor Yamaha Mio M3.

Nih, contek aja syaratnya: - Foto harus diemail ke: belia@pikiran-rakyat.com - Foto harus sesuai tema mingguan dan HARUS MENAMPILKAN FOTO YAMAHA MIO M3 sungguhan, bukan hasil editan - Ukuran foto MINIMAL 200KB dalam format JPG - Tiap pengiriman WAJIB MELAMPIRKAN IDENTITAS DIRI (Kartu pelajar atau yang sejenis), nama sekolah, kelas, alamat, dan nomor telefon/HP

Tyas Ayuning, SMK Perhotelan PHT

Niknik GR

Alfarel Ghazali, SMK Perhotelan PHT

Kriteria penilaian: - Foto memenuhi syarat pengiriman - Foto memiliki keunikan dan kreativitas ide, harus sesuai tema mingguan Setiap foto yang dimuat akan mendapatkan hadiah merchandise, sedang foto pemenang mingguan mendapatkan hadiah uang tunai. Untuk pemenang Snap Shout pada bulan April-Juni (baik pemenang hadiah uang tunai maupun merchandise), pengambilan hadiah uang tunai dilakukan dengan menghubungi bagian Marcomm PR di 0224201634 atau datang langsung hari kerja dan jam kerja di kantor PR, Jalan AsiaAfrika 77 Bandung. Pemenang mingguan akan dinilai kembali untuk memenangkan hadiah 1 unit motor Yamaha Mio M3. Jangan lupa untuk follow @marcommpr @beliapr @yamahajabar buat info dan updates seputar “Lomba Foto SnapShout”!

Tunggu apa lagi? Yuk jepret foto yang paling keren dengan Yamaha Mio M3 dan menangkan hadiahnya!


19

SELASA (WAGE) 9 JUNI 2015 22 SABAN 1436 H REWAH 1948 FOTO: DOK

Festival Seni SMA BPI 1

Duta Anak Bandung 2015

Wujudkan

Pemimpin untuk Suarakan

Hak Anak

K

ALAU selama ini kalian cuma lihat di TV ada pemilihan Puteri Indonesia, Miss World, atau Miss Universe, nah di Bandung ada yang namanya pemilihan Duta Anak Bandung 2015. Pemilihan Duta Anak Bandung (PDAB) ini adalah sebuah acara yang dikhususkan bagi anak-anak usia SMP di Kota Bandung untuk menjadi duta atau perwakilan dalam menyuarakan aspirasi anak Bandung. Acara ini diselenggarakan oleh mahasiswa Humas C Fikom Unpad sebagai sebuah bentuk dukungan dan kepeduliannya terhadap program Bandung sebagai Kota Layak Anak yang dicanangkan oleh Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil. Menurut Fatma, Head of PR PDAB, acara ini merupakan kegiatan yang pertama kali diadakan di Bandung dan bertujuan untuk mencetak para pemimpin. ”Mereka mengerti hak anak, peduli terhadap permasalahan anak, dan bisa menyuarakan aspirasinya. Di sini kita menyiapkan mereka dari segi mentalnya,” kata Fatma kepada belia. Kegiatan pemilihan Duta Anak ini menurut Ervin dan Nabila dari Forum Komunikasi Anak Bandung (FOKAB) sangat bagus dan bernilai positif. ”Harapannya mereka bisa ikut dalam memperjuangkan hak anak dan memberikan ide-ide baru untuk mewujudkan Bandung sebagai kota layak anak.

FOTO: BANI

A Day In A Park

Syahdu, Santai, dan Mewah

K

ALO mau nyantai atau ngaso, enaknya sih sambil dengerin musik dong. Nah, pada Jumat (5/6/2015), salah satu brand parfum cowok ternama mengadakan sebuah event musik kecil tetapi mewah bertajuk ”A Day In A Park”. Pergelaran di Bandung ini merupakan salah satu dari rangkaian tur ke kota-kota besar di Indonesia. Event diadakan di NuArt Sculpture Gallery, Jalan Setra Dago, dengan dikelilingi pepohonan hijau dan sejuknya udara dataran tinggi Kota Bandung. Pengunjung pun disuguhi dengan penampilan tiga

FOTO: DOK

Atau seenggaknya mereka bisa jadi pembawa pesan dan menampung aspirasi anak-anak,” kata Ervin dan Nabila. FYI, dari 100 peserta yang mengunduh formulir PDAB, terpilihlah 30 semifinalis yang selanjutnya mengikuti tahap karantina. Lalu, para semifinalis tersebut diseleksi kembali dan dipilih 12 finalis untuk melaju ke babak grand final. Grand Final PDAB ini sendiri diselenggarakan Sabtu (6/6/2015) di Gedung Serba Guna Balai Kota Bandung. Layaknya pemilihan Puteri Indonesia, para peserta pun kemudian diuji kemampuan public speaking dan pengetahuannya seputar isu-isu atau permasalahan anak di Bandung. Setelah melewati proses yang panjang, juara pertama Duta Anak Bandung ini jatuh kepada Syahla Quenna Recarvi dari SMP 5 Bandung. Runner-up, Fania Melinda Fasih dari SMP 5 Bandung dan Ausy Alayya Ilmi dari SMP Taruna Bakti sebagai juara favorit. Nantinya para finalis yang terpilih menjadi Duta Anak Bandung 2015 ini secara otomatis menjadi bagian dari Fokab (Forum Anak Kota Bandung) dan akan mengikuti berbagai kegiatan serta program anak yang ada di Kota Bandung. Siip, sukses terus ya!*** agniahadini@yahoo.com

band indie ternama, yaitu Sore, Pollyster Embassy, dan The Pilsners, serta dua band pembuka lainnya. Dimulai pukul 4 sore, Tre menjadi pembuka dengan aliran post-rock yang keren. Tre ngebawain tiga buah lagu dan telinga pengunjung langsung disambut komposisi musik yang gak biasa dan seru. Penampilan kedua disambung oleh Alvin & I, dengan tiga buah lagu aliran musik folks-nya yang ngebuat suasana pengunjung jadi lebih santai nan syahdu yang nggak kalah kerennya. Matahari mulai terbenam di arah barat. The Pilsners pun kemudian tampil. Band yang mengusung musik garage rock full distorsi ini menampilkan sesuatu yang berbeda di kesempatan kali itu. Khusus di event ini, The Pilsners ngebawain tiga buah lagunya pake gitar akustik. Jarang-jarang, loh! Pollyster Embassy tampil setelah The Pilsners. Berbeda dari penampil sebelumnya, mereka ngubah total suasana setelah pengunjung diajak nge-rock akustik abis-abisan. Musik khas dengan pattern instrumental electro yang dibawain Pollyster Embassy mengajak pengunjung untuk manggut-manggut. Energetic abiiissss.. Sebagai penutup, Sore kembali ngebuat suasana pengunjung kembali tenang, santai, dan syahdu. Lantunan musik bergenre folks dan atmosfer musik yang ngebuat pengunjung merasa nyaman untuk bersandar sambil menikmati suasana yang sejuk. Seluruh rangkaian acara ini selesai sekitar pukul 9 malam, setelah penampilan dari Sore. Event ini emang keren banget, menampilkan band dari aliran musik yang berbedabeda ke dalam satu acara sama. Event ini juga bakal terus berlanjut ke beberapa kota besar di Indonesia.***

Ruang Berekspresi untuk Meraih Prestasi D ALAM rangka melestarikan dan menumbuhkan kecintaan para remaja terhadap seni budaya bangsa, SMA BPI 1 Bandung kembali menggelar ”Festival Seni Budaya Jawa Barat” di Kampus SMA BPI, Sabtu (23/5/2015). Acara ini adalah agenda rutin tahunan skul yang beralamat di Jalan Burangrang 8, Bandung tersebut. Festival Seni Budaya menampilkan berbagai acara kesenian yang bernuansa tradisional dan aneka lomba untuk para siswa SMP dan SMA se-Jawa Barat. Di antaranya lomba angklung, tari tradisional Jawa Barat, model busana batik, model busana Muslim, band tingkat SMPSMA se-Jawa Barat. Lomba-lomba tersebut memperebutkan Trophy Gubernur Jabar, Wali Kota Bandung, Dinas Pendidikan Provinsi Jabar, Widyatama, Telkom University, Unisba, Alisha Fancy Shop, dan lain-lain. Selain itu, kegiatan ini pun dimeriahkan pula oleh bazar kuliner Bandung yang menghadirkan berbagai produk urang Bandung. Sana Altaqia Khoirunisa, Ketua OSIS SMA BPI 1 Bandung, dalam sambutannya berharap melalui acara Festival Seni Budaya, para remaja bisa menggali potensi generasi muda, sehingga dapat menyalurkan bakat dengan baik. Acara ini merupakan ruang bagi para remaja

untuk berekspresi dalam meraih prestasi. Ketua Pelaksana Festival Seni Budaya, Lia Rohliawati memaparkan bahwa acara ini digelar bertujuan untuk mewadahi kreativitas dan potensi generasi muda, terutama pelajar di Jawa Barat. Saat ini, lanjut Lia, ada beberapa pelajar terjerat berbagai kasus yang akan sangat merugikan masa depan dirinya sendiri. Dengan adanya kegiatan ini, Lia berharap anak muda lebih banyak memanfaatkan waktunya untuk melakukan kegiatan yang positif. Disamping itu, dengan adanya acara Festival Seni Budaya, merupakan wujud nyata dari SMA BPI 1 Bandung untuk turut andil dalam melestarikan dan mengembangkan seni budaya bangsa yang sat ini sudah semakin terkikis oleh derasnya pengaruh budaya asing yang negatif. Kepala SMA BPI 1 Bandung, Deti Sudiarti, bertekad untuk senantiasa menjadikan sekolah peduli terhadap pelestarian budaya bangsa. Menurut Detty, seni budaya bangsa harus dikenalkan lebih dekat kepada kaum remaja. Selanjutnya, dengan digelarnya berbagai lomba pada Festival Seni Budaya, diharapkan para remaja lebih cepat untuk belajar menjunjung tinggi sportivitas demi melahirkan generasi cerdas berbudaya.*** 0905668@gmail.com

Lomba Tari Perorangan: SMPN 45 BANDUNG (Juara I),SMP AL-HASAN D (Juara II), dan SMP AL-HASAN E (Juara III) Lomba Tari Rampak: SMPN 44 BANDUNG (Juara I), SMP AL-HASAN (Juara II), dan SMP TARUNA BAKTI (Juara III). Festival Band SMP: WADOOH (Juara I), CHINGOGO (Juara II), dan MARVELOUS (Juara III).

B

ASKET emang jadi salah satu olah raga yang digandrungi remaja kayak kamu. Selain bikin sehat ternyata basket jadi olah raga yang dianggap keren lho. Nah di SMK Ma’Arif Cicalengka, basket jadi olah raga yang punya banyak prestasi. Beberapa waktu lalu tim basket SMK Ma’Arif berhasil meraih juara ke-4 di ajang O2SN Tingkat SMK se Jawa Barat yang digelar di SMK Negeri 1 Ciamis. Menurut Pak Tiwa Kurniawan sebagai pelatih, tim dari sekolahnya itu kalah secara fisik. Maklum menjelang pertandingan berlangsung, barudaknya lagi pada sibuk PKL sehingga porsi latihannya sangat minim. Di babak semi final, SMK Ma’Arif yang berhadapan dengan tim dari Kuningan dan Cianjur harus menerima kekalahan. Selain masalah fisik, jam terbang barudak Ma’Arif yang kurang dinilai sebagai salah satu faktor kekalahan. “Meskipun kalah, skor antara Ma’Arif dan Cianjur tidak jauh, hanya berbeda beberapa bola saja,” begitu kata Pak Tiwa.

Tim Basket SMK Ma’Arif

Raih Posisi Ke-4 di Tingkat Provinsi

banibee21@gmail.com

Printemps Francais 2015: Bujangga Manik

Kolaborasi Dua Budaya

K

gung dalam gelaran yang sama yaitu festival Printems Francais. Well, balik lagi ke konser Bujangga Manik, sejak gate dibuka pukul 19.30 penonton langsung memadati auditorium IFI. Gran Kino membuka konser ini dengan apik. Kang Jimbot mengiringi dengan alunan kecapinya di salah satu lagu. Tiga puluh menit kemudian giliran Sarasvati yang menghentak panggung, Ketika ”Fight Club” dibawakan, sontak penonton sing along. ”Cerita Kertas dan Pena” nggak ketinggalan dibawain barengan Ink Rosemary. Setelah manggung sendiri-sendiri, barulah Sarasvati dan Gran Kino berkolaborasi. Di Printemps 2015 ini mereka berhasil bereksplorasi dengan naskah kuno Sunda berusia 600 tahun berjudul Bujangga Manik dan menyulapnya menjadi karya seni musik yang megah. Sentuhan musik tradisional dipadukan dengan harmonisasi sastra bikin pertunjukkan ini sangat berkelas apalagi ditambah settingan panggung yang mendukung. Kolaborasi Sarasvati dan Gran Kino diawali dengan lagu ”Sang Bujangga”, dilanjut ”Sundanese” yang bercerita tentang ibu Bujangga Manik. Lagu ”Mountain” menjadi penutup kolaborasi keduanya yang begitu mengesankan!*** hanifauziaramadhani@gmail.com rani_mulyati@yahoo.co.id FOTO: HANI

FOTO: RANI

TAMPIL LEBIH BERWARNA HOLA! Gaya kali ini pengen ngajakin kamu untuk tampil lebih berani dan berwarna. Nah, kamu yang selama ini hidupnya dipenuhi warnawarna monokrom, kayaknya pas banget untuk sesekali keluar dari zona nyamanmu. Gaya berpakaian dengan warna-warna kalem or monokrom emang sempat jadi tren beberapa bulan ke belakang, bahkan sekarang pun makin banyak brand yang mengeluarkan bajubaju dengan warna tersebut. Tapi, nggak ada salahnya kok kalau kamu mau tampil beda dan berani dengan warna-warna terang atau bold. Sekalian ngasah percaya diri nih, dengan warna-warna berani! ***

Walk Together Rock Together 2015

Janji yang Terpenuhi

S

ETELAH sempat ada penundaan yang cukup mengagetkan, konser ”Walk Together Rock Together” akhirnya digelar. Sebelumnya, konser yang digawangi Alone At Last ini dijadwalkan untuk digelar pada Jumat (15/5/2015). Antusiasme barudak Stand Alone Crew yang udah terlihat di dunia maya pun berganti dengan ungkapan keterkejutan ketika Kamis (14/5/2015) Alone At Last mengumumkan lewat akun Instagramnya bahwa konser tersebut ditunda. Meski begitu, Yas Budaya dkk. berjanji buat menjadwalkan ulang konser tersebut dalam waktu dekat. Selang dua minggu dari jadwal sebelumnya, tepatnya Jumat (29/5/2015) lalu, Alone At Last memenuhi janji mereka. ”Walk Together Rock Together” pun digelar di Sobremessa Bar & Resto yang terletak di daerah Dago, Bandung. Waktu dateng ke konser ini, di halaman Sobremessa kru belia langsung menjumpai banyak banget barudak Stand Alone Crew dari berbagai daerah. Konser yang dimulai sejak sore ini menurut kru belia segalanya kerasa pas; pengisi acaranya, aksi panggungnya, suasana akrabnya, semuanya deh! ”Walk Together Rock Together” dibuka oleh penampilan ciamik dari Syubidupidapap. Para Sugarpop pun nggak melewatkan momen ini tanpa ikutan nyanyi

bareng. Setelahnya, giliran Tragedi yang naik panggung dan mempertunjukkan aksi kerennya. Band hardcore yang beranggotakan Teguh, Ami, Reza, dan Zanoe ini sukses memanaskan crowd. Beres Tragedi, Pee Wee Gaskins menyapa penonton yang nggak sabar buat menyaksikan aksi panggungnya. FYI, band asal Jakarta ini baru berulangtahun yang ke-8 loh! Well, para dork di ”Walk Together Rock Together” pada puas banget dengan penampilan Dochi cs yang prima. Kru belia sampe merinding denger sing along penonton pas lagu “Dari Mata Sang Garuda” dibawain, loh! Alone At Last sebagai empunya hajat tampil terakhir. Oh ya, ”Walk Together Rock Together” juga digelar sembari memperingati ulang tahun band yang satu ini loh! Nggak kerasa, Alone At Last udah eksis selama 13 tahun! Selamat ah! Anyways, lagu ”Gadis Kecil Berbisa” menjadi pembuka penampilan Alone At Last. Selanjutnya, beberapa lagu andalan lainnya dibawakan. Seperti yang dibilang Alone At Last, tujuan konser ini adalah menyebarkan enegi positif dan menjalin silaturahmi di belantika musik indie. Sungguh sajian konser yang mantap nih! Ditunggu edisi selanjutnya ya!*** hanifauziaramadhani@gmail.com

Lomba Angklung : SMP PASUNDAN 1 Bandung (Juara I), SMPN 7 BANDUNG (Juara II), dan SMP BAHTERA (Juara III). Juara Harapan diraih oleh SMPN 45 BANDUNG dan SMP BPI. Lomba Busana Muslim Tingkat SMP: SMPN 31 BANDUNG (Juara I), SMPN 21 BANDUNG (Juara II), dan SMPN 44 BANDUNG (Juara III) Lomba Busana Batik tingkat SMP: SMPN 43 BANDUNG (Juara I), SMPN 31 BANDUNG (Juara II), dan SMP TARUNA BAKTI A (Juara III).

FOTO: HANI

AMU yang ngaku Sarasvamily alias fans-nya Sarasvati pasti ogah banget melewatkan jadwal manggung band kesayangannya ini. Apalagi kalau manggungnya di sebuah gelaran spesial yang menampilkan Sarasvati kolaborasi band indie-rock asal Prancis. Yep, yang belia maksud adalah konser ”Bujangga Manik” yang digelar sebagai salah satu dari serangkaian festival Printemps Francais 2015. Kalau kamu yang nggak sempet nonton, nggak perlu khawatir! Nih, belia kasih tau kamu betapa serunya konser tersebut! Jumat (29/5/2015) lalu, bertempat di Auditorium IFI Bandung Sarasvati berhasil membuat penonton terkesima dengan aksi panggungnya bareng kolektif asal Prancis, Gran Kino. Kolaborasi ini merupakan kali kedua setelah 2013 dua band ini berbagi pang-

Juara Lomba di Festival Seni Budaya

FOTO: PINTEREST

Sebelum melangkah ke tingkat provinsi, tim basket SMK Ma’Arif yang menjadi tuan rumah pada pertandingan di tingkat Kabupaten Bandung berhasil keluar sebagai juara. Begitu juga di tingkat wilayah 1 yang meliputi Sumedang, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Cimahi, dan Bandung Barat juga keluar sebagai juara. Eits ternyata tim basket SMK Ma’Arif yang berhasil jadi juara ini adalah cewek-cewek lho. Meskipun hanya berhasil meraih posisi ke4, tapi pertandingan di tingkat provinsi menjadi satu batu loncatan bagi tim ini. Menurut Silvi Pratiwi sebagai kapten tim, dia dan teman-temannya tidak kecewa karena sudah memberikan yang terbaik. Selain itu banyak pelajaran yang bisa diambil dari permainan tim lawan. Untuk mempersiapkan pertandingan selanjutnya, tim SMK Ma’Arif terus menggeber latihan, salah satunya berkolaborasi dengan salah satu club di Cicalengka yaitu Club Elpas Basket Ball.*** rani_mulyati@yahoo.co.id


20

SELASA (WAGE) 9 JUNI 2015 22 SABAN 1436 H REWAH 1948 FOTO : HILMI

Rice Cereal & Almond Choco

San Andreas Pemain Sutradara Produksi Durasi Rating

: Dwayne Johnson, Carla Gugino, Alexandra Daddario, Ioan Gruffudd, Archie Panjabi, Kylie Minogue : Brad Peyton : Warner Bros Pictures : 114 menit :

S

UKA film tentang bencana? Hollywood tiap tahunnya pasti bikin film tentang bencana alam atau kejadian yang membinasakan umat manusia. Musim panas ini, ada film yang diperankan The Rock a.k.a Dwayne Johnson yang bercerita tentang gempa bumi di San Andreas, California. Yah, standar film Amerika sih, Dwayne Johnson berupaya menyelamatkan keluarga dan orang-orang di sekitarnya. Trus filmnya udahan? Hehe, kaleum. Banyak halangan dan rintangan yang kudu dilalui Raymond Gaines yang berprofesi sebagai pilot LA Fire Department. Tapi, tujuan utama Ray saat itu adalah menyelamatkan putrinya yang tinggal dengan mantan istrinya. San Andreas diguncang gempa dahsyat dan itu membuat seluruh California hancur dan je-

las jadi tempat yang nggak aman ditinggali karena adanya peringatan akan gempa susulan. Ray terus mencari Blake (Alexandra Daddario) dengan mengendarai helikopter. Nah, di sini ketauan banget, adaaa aja yang bikin misi penyelamatan Ray terganggu. Helikopternya kudu mendarat darurat dan ia harus mencari kendaraan lain untuk terus mencari Blake. Film yang masuk box office di minggu pertama tayang ini ternyata banyak menerima kritikan, terutama dari para ahli gempa bumi. Pertama karena kontur tanah di California nggak memungkinkan sampai terjadi gempa sedahsyat film ini. Lalu merembet ke banyak adegan yang menurut si ahli gempa tersebut terlalu mengada-ada. Ah, namanya juga film ya? Hollywood pula. Hehe, kalo kamu suka dengan jenis film seperti ini sih, berangkat ajalah ke bioskop terdekat. *** tisha_belia@yahoo.com

Wilder Mind Artist Label Durasi Rating

: Mumford & Sons : Island Records (2015) : 47 menit 35 detik :

M

UMFORD & Sons, band asal Inggris yang satu ini udah bertahun-tahun mengepak sayap di dunia musik dengan genre neo-folk. Tapi, sebenarnya darah rock mengalir di warna musik band asal kota London, ini. Jadi, nggak aneh kalau di album terbaru mereka yang berjudul ”Wilder Mind” ini lebih kental dengan komposisi gitar elektriknya. ”Wilder Mind” sendiri diproduseri oleh Aaron Dessner’s Brooklyn studio. Makanya warna musik mereka di album yang satu ini cenderung lebih gelap dan kental oleh beat-beat rock, beda dari album-album sebelumnya. Banyak juga nada tangga yang dianut dari genre rock atau pun blues yang diracik ulang dan jadi bagian riff-riff musik yang mereka mainin. Bahkan, satu lagu yang berjudul ”The Wolf” sangat mencerminkan genre garage-rock yang kental, tapi di lagunya yang berjudul ”The Snakes” warna lagu mereka cenderung mirip dengan band Inggris lainnya, yaitu Radiohead.

Hahaha ya pokoknya waktu itu Sasha sama Rere banyak keterbatasannya lah buat berkarya, terus kita mikir tambah gitar aja lah. Terus ada deh Kak Indra. Nah, terus aja kepikiran, lucu kayanya kalo ada flute dan lain-lain. Baru deh dipertemukan sama temen-temen lainnya. Pada vokal, Marcus Mumford lebih mengarahkan ke arah growl atau teriakan yang padat dan bulat. Tipikal vokal cenderung lebih keras dari sebelumnya, bahkan pada lagunya yang berjudul ”Cold Arms” ia menggunakan pendekatan yang terkesan gelap untuk menyampaikan pesan pada liriknya: ”I look at you all torn up/I left you waiting to bleed.” Buat kamu yang ngefans sama Mumford & Sons, jangan terlalu khawatir pada musik mereka yang berubah drastis. Pada lagu ”Believe” dan ”Only Love”, band british ini masih menunjukkan sosok neo-folk seperti pada album-album sebelumnya, hanya ditambahkan sedikit bumbu-bumbu drum rock yang heroik sesuai dengan tema albumnya. Album ini bisa dibilang spesial, soalnya Mumford & Sons emang bener-bener nunjukkin jati diri mereka sebenarnya yang sebagian rocker abis.*** banibee21@gmail.com

Putri Si Pembuat Kembang Api Penulis Tebal Penerbit Rating

: Philip Pullman : 141 halaman : Gramedia Pustaka Utama :

S

EBAGIAN dari kamu pasti pernah dengar dong nama penulis buku ini? Well, Philip Pullman memang penulis kondang yang namanya terkenal seantero jagat raya. Hehehe lebay ya? Anyways, buku Putri Si Pembuat Kembang Api ini adalah karyanya yang meraih penghargaan bergengsi Gold Medal Smarties Prize. Buku ini menceritakan seorang pembuat kembang api bernama Lachland dan putrinya yang bernama Lila. Bertekad meneruskan pekerjaan ayahnya sebagai pembuat kembang api terhebat, Lila berusaha mati-matian mempelajari banyak hal. Selain belajar, ternyata ada syarat lain yang harus dipenuhi jika ingin menjadi pembuat kembang api sejati, yaitu pergi ke Goa Razvani tempat tinggal Angkara Api yang terletak di jantung gunung berapi. Bermodal nekat, Lila pun menempuh perjalanan ke sana tanpa sepengetahuan sang ayah. Setelah membaca kisah Putri Si Pembuat Kembang Api, kamu pasti bakal paham kenapa buku ini sampai

Katanya kalian baru ulang tahun yang pertama yah? Iyah! Kita mah masih bayi. Dulu main bareng tuh perdana 17 Mei 2014 di Potluck Kitchen. Terus selama setahun ini sudah berapa banyak sih karya kalian? Sejuta lah! Hahaha nggak ketang. Lumayan banyak sih tapi. Kita emang kadang kalau lagi ngumpul juga tiba-tiba nemu nada yang enak. Tapi kalau yang udah jadi lagu mateng dan kita tampilkan yah sekitar lima lagu lah. Kalo yang udah recording baru tiga.

Belakangan ini, band yang punya nama sangat enak ini, namanya makin sering terdengar. Rice Cereal & Almond Choco (RCAC), bukanlah menu yang bisa kamu pesan di kafe kesayangan kamu, melainkan band asal Bandung yang membawakan musik folk dengan instrumentasi miniorkestra! Di berbagai gigs mereka semakin sering tampil. Nggak heran sih, performance mereka memang menarik. Soalnya band satu ini bisa dibilang beda dari kebanyakan band indie lainnya, terutama di Kota Bandung. Jadilah kehadiran RCAC yang beranggotakan Saron Sakina (vokal, biola), Regina S Parinsi (vokal), Indra Kusumah (gitar), Sidiq Utomo Subandrio (flute), Maulana Fariduddin (snare), Zulqi Lael Ramadhana (clarinet), Hamzah Bagja Kusuma (cello), dan Pradnya Pranidhana Wibhawa (bass) ini seolah menjadi angin segar di kancah musik indie kota kembang. Kru belia sempat ngobrol sama mereka, loh! Mau tau apa aja yang diobrolin? Nih, simak aja…. Deskripsikan RCAC dalam satu kata dong! Kalo kata kita mah; manis!

dapat penghargaan bergengsi. Yep, ceritanya memang menarik banget! Meski ceritanya cukup pendek, Putri Si Pembuat Kembang Api sarat pesan moral. Setiap tokoh dalam buku ini seolah memang diciptakan untuk mengajarkan sesuatu. Gaya bercerita Pullman di buku ini asik banget untuk dibaca. Ditambah lagi unsur-unsur fantasi yang melekat banget di cerita Putri Si Pembuat Kembang Api ini, wah makin asyik deh! Oh ya, ukuran font yang besar-besar ditambah ilustrasi-ilustrasi di beberapa bagian buku ini memanjakan banget pembacanya. Pokoknya cociks lah! *** Hanifauziaramadhani@gmail.com

Nah… kalian lagi berproses menggarap sesuatu nggak nih? Bocoran atuh bocoran! Nggak sejauh itu sih, sedikit-sedikit dulu lah. Single-single dulu ajaaa…. Nanti kalau orang-orang udah pada suka, baru deh EP. Nanti kalau EP-EP orang suka juga, baru deh album. Ihiy! RCAC ini menceritakan apa sih lewat karya-karyanya? Pokoknya kita ngajak berimajinasi bareng lewat lagu-lagu kita. Soalnya lagu kita mah isinya bukan curhat, tapi drama. Storytelling lah tentang macem-macem hal! Proses kreatif RCAC dalam mencipta lagu biasanya kaya apa sih? Biasanya kita semuanya terlibat. Misalnya satu yang bikin lirik, satu bikin komposisi dasarnya, nanti aransemen keseluruhannya dibikin sama yang lain lagi. Gitu lah pokoknya. Biasanya mah dari proses jamming sih. Berhubung kita mah alat musiknya akustik semua, jadi nggak perlu ke studio. Irit lah! Apa sih yang special dari RCAC? Mungkin dari komposisi instrumennya kali yah. Suka banyak orang yang penasaran, kita bawa alat-alat musik gede kaya contrabass atau cello, jadi lumayan menarik perhatian. Terus di tengah tren band indie yang formatnya duo gitu, kita yang formasinya banyakan ini ya pengen membawa kesegaran lah. Hehehe.***

Eh cerita dong gimana kalian semua yang banyakan ini ketemu dan akhirnya memutuskan nge-band bareng…. Ketemu tuh kayanya karena kita berjodoh hahaha! Panjang lah pokoknya kalau diceritain mah satu koraneun. Singkatnya sih awalnya RCAC cuma berdua, Sasa dan Rere. Kenapa atuh nggak dilanjutin berdua aja? Soalnya kalo Sasha sama Rere doang nanti namanya jadi Sare! Baiklah....

BLAST Ran Yura Barsena Adera

hanifauziaramadhani@gmail.com

” ”

Music Chamber #9 Konser Laras Sahaja Mr. Sonjaya.

Minggu, 14 Juni 2015 Sabuga, Bandung HTM: Rp100.000

Jumat, 12 Juni 2015 Lawangwangi Creative Space Dago Giri 99, Bandung.

Open Gate: 10.00 - Close Gate: 17.00 BUAT kamu yang suka bikin acara charity tapi bingung mau nyumbangin hasil pendapatan charity kamu, nih kru belia kasih beberapa tautan organisasi atau lembaga nirlaba resmi untuk menyalurkan uang donasimu Cek this out! www.sos.or.id SOS Children’s Villagers adalah organisasi sosial nirlaba nonpemerintah yang aktif dalam mendukung hak-hak anak dan berkomitmen memberikan anak-anak yang telah atau berisiko kehilangan pengasuhan orangtua. Hingga sekarang organisasi SOS Childern’s ini sudah ada di 133 negara di seluruh dunia www.pkpu.org PKPU merupakan lembaga kemanusiaan nasional yang bergerak di bidang sosial seperti tanggap bencana dan fase pembangunan kembali setelah bencana yang lingkupnya lokal dan mancanegara. Selain sebagai lembaga kemanusiaan, PKPU juga dipercaya menjadi lembaga amil zakat nasional.

www.habitatindonesia.org Habitat Indonesia merupakan bagian dari organisasi dunia Habitat for Humanity International yang ada di 75 negara. Organisasi yang satu ini lebih memfokuskan untuk mengatasi permasalahan kesehatan dan sanitasi air. Selain itu, mereka juga ikut tanggap dalam mengatasi permasalahan tanggap bencana. www.dompetdhuafa.org Dompet Dhuafa merupakan lembaga nirlaba masyarakat Indonesia yang bergerak di bidang sosial untuk kaum duafa. Dompet Dhuafa ini punya berbagai network mulai dari kesehatan, pendidikan, ekonomi, hingga sosial development. www.act.id ACT atau Aksi Cepat Tanggap merupakan organisasi kemanusiaan global yang bertujuan mengatasi berbagai problem kemanusiaan mulai dari skala lokal, nasional, regional, hingga global.*** agniahadini@yahoo.com

Pukul 19.30 - selesai. More Info: @blast_2015

Gratis!

...kita ngajak berimajinasi bareng lewat lagu-lagu kita. Soalnya lagu kita mah isinya bukan curhat, tapi drama. Storytelling lah tentang macem-macem hal!

An Intimacy Vol. 9: Electronic Edition Colorfast Mocha Addict Europe in de Tropen HMGNC Jumat, 12 Juni 2015 Lou Belle Shop Jalan Dr. Setiabudhi No. 56 Bandung ***


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.