Pesantren Terakhir (Comic for Peace) 5

Page 1


Sisca

Vera

Ki Alit Zulfikar

Wah, komiknya keren gambarnya baguss.. Upi, 17 tahun Ga nyesel deh baca, ga sabar pengen nyelesein sampe episode terakhir. Atik, 15 tahun Ceritanya bagus, suka banget sama si Zul, ganteng siihh.. Zilvia, 15 tahun Komiknya bagus, jadi tau tentang pesantren. Deni, 13 tahun

Penanggung Jawab Search for Common Ground Naskah, Desain Karakter & Storyboard Wahjoe E kky Widiono

Penerbit Search for Common Ground Jl. Cipaku II No.7, Petogogan Jakarta 12170-Indonesia Tel: (62-21) 7200964 Fax: (62-21) 7201034

Desain & Layout Adrian Ian

Ilustrator John Waryanto Anton Bandi Andriyanto Warna Misbah Lutfi Imam Eko Wibowo ISBN 978-979-99879-5-2

Cetakan Pertama Mei 2011 Hak Cipta penggandaan dan penyebaran serial komik ini dapat dilakukan dengan meminta izin terlebih dahulu pada penerbit.

Ikuti serial Komik Pesantren Terakhir lainnya:


pesantren baiturahman, pukul 9 malam

Eh, kalian tahu nggak, sepertinya ada santri baru di pesantren ini...

Ah mana mungkiiin, ini ‘kan lagi di tengah tahun pelajaran, dan pesantren kita nggak pernah terima santri baru kecuali di awal tahun...

Eh... beneeraan... CEWEK GAUL GITU...

ihh... males banget ngomongin cewek, eh tapi cakep nggak?


Lumayan modis sih, tapi kayaknya sombong gitu... Kelihatannya orang kota.

Astagfirullah haladzim

Serius kamu? Masak ke pesantren dia pakai celana jins dan baju ketat gituh.

Eh... eh.... ada pengawas pondok datang...

Astagfirullah haladzim

Iya beneraaan, eh... kayanya... eh... iya pokoknya...

ayo ketempat tidur masingmasing!

Assalamu’alaikum..


Its nine o’clock already, Turn the light’s off and go to bed!

Yes ah! Ustadz Yes ah! Ustadz

Yes ah! Ustadz

Arini! What’s that!

You should know that, any uses of electronic devices is forbiden inside the dormitory.


But i was listening to nasyid Ustadzah. i didn’t chatting around like others, talking about other people.

no excuse! You will get minus fifty points because of this! and i will report this to ustadz Akbar!

But Ustadzah...

Turn off the light! Sleep! And dont forget to pray, all of you.

HI.. HI... HI... . KASIAN DEH.


sementara itu...

CKLEK!

Ver kok kita disuruh di kamar berdua doang? Mana kamarnya gede banget! Sereeem niih! nyalain lampunya yah veraaaa.

Sok saja silahkan nyalakan lampunya... aku sih nggak tanggung kalau pengawas pondok marahmarah... udah bagus kita dikasih tempat tidur.

Angkot? Angdes kali.. angkutan pedesaan! pesantren kecil begini! Lagian siapa suruh dikit-dikit mabuk!

Kak Zul udah sampai belum yah? Vera sih tadi naik angkotnya buruburu, udah tau kak Soni kumat pusing-pusingnya, kalau mereka nyasar bagaimana?

Sudaaah tidur, Zul dan Soni kan sudah besar... mereka paling sebentar lagi sampai.

Tapi kan...


duh... lama bener sih!

Mas soni ayo cepetaan... ini sudah jam 9 malam!

Sebentar mas Zul

Hallo... Iya.. Iya... nanti dulu...


Gimana cuy? bener nggak alamatnya?

Beneer! katanya luruuus ajah nanti cuma ada dua belokan... nggak jauh kok...

Iya belokannya kanan sama kiri!.. yang mana?

Bener kok ini jalannya... udah nggak ada jalan lain... udaaaah jalan yuk!

Iya yah... umm tadi dikasih taunya kayaknya kanan deh...

KAYAKNYA?! ngapain nelpon buat nanya alamat kalau pakai kayaknya!

!!

m m u u r b


luka-luka-luka yang kurasaaakaaan, betubi-tubi yang kau berikaaann...

Mas Zul ini kita kemanaa...? katanya sudah dekat.

Perjalanan ini sungguh sangaat menyedihhkaaan....

iih... Mas Zul nyanyi melulu, katanya sudah malam...

lho? memang sudah malam kan? coba mas lihat ke atas... ada matahari?! nggak bohong kan saya...

Aduuuh... cari ojek aja apa... kayaknya didepan sana ada pos ronda..

maass!!

Loh MAS ZUUL!

ting!


Oy! Ayo cepetaan katanya udah malam!

Loh kok... ada pangkalan ojek, perasaan tadi nggak ada...

ayo pak! ke pesantren Baiturrahman.

b

! ! m ruum

Insya Allah emang baru ajah dibangun, nih semennya masih basah.

MAS ZUUUUL TUNGGUUUU!

! ! m m bruu


! ! m m u u r

b

Iya mas Soni, pesantren baik-baik saja. Santri-santri tetap melaksanakan kegiatan rutinnya, tapi ustadz Syaifuddin sepertinya kewalahan. Walaupun santri kita hanya sebelas orang. tapi tetap saja tidak mungkin ustadZ mengurus kegiatan kami seharian.

Aku sudah berusaha membantu, tapi sepertinya teman-teman tidak terlalu menganggapku, mereka selalu bilang “jangan sok jadi mas Soni kamu�. Mas Soni kan santri senior di pesantren kita. jadi sepertinya kalau bisa Mas Soni tidak pergi terlalu lama.

10


suara lo fals ahh....

lo yang kuncinya nggak pas.

! ! m ruum

b ketukan lo juga kayaknya kecepetan cuy!

berisik amat sih..

Ya udah deh gue jadi metronomnya...* tuk-tuk... tuk-tuk...

Ha ha ha ha...

*metronom: Alat mekanis (seperti pada jam) untuk mengatur tempo dengan tepat.

11


sesampainya di pesantren baiturahman...

Assalammu’alaikuum. Permisi pak kami ingin bertemu dengan Ustadz Akbar ada pesan penting yang harus kami sampaikan, saya soni dan ini zul kami berdua adalah murid Ki Alit.

Wa’allikumsalaaam, sebentar ya saya telpon dulu.

Ciit...

Assalammu’alaikuum. pak kami dari the genjrings maaf terlambat.

Lho pak tadi katany....

Wa’AlLIkumsalaaaam. Oh! the genjring ayo masuk kami sudah menunggu kalian dari tadi.

12

sebentaaaar ini ada artis papan atas mau lewat...


Yak ada apa?

U.. uus.

oh iya.. betul-betul. Sebentar saya telepon.

‘Loh sekarang malah nggak aktif.. Pak Min nanti ada teman dari Vera dan Sisca yang datang menyusul, mohon langsung diantarkan ke asrama dan diperkenankan istirahat , besok setelah sholat subuh saya akan menemui mereka

‘kok nggak diangkat yah?...

Astaghfirullah.. oalaaah ayo masuk mas..

Pak Min nanti ada teman dari Vera dan Sisca yaitu Soni dan Zul yang datang menyusul, mohon langsung diantarkan ke asrama dan diperkenankan istirahat , besok setelah sholat subuh saya akan menemui mereka 13


Ya Allah, maafkanlah segala dosa yang pernah dilakukan ayahanda, guru, teman, sahabat kami tercinta Ki Alit, semoga segala amalan almarhum dapat mengantarkan beliau mendapatkan posisi yang mulia di-sisi-Mu Amiiiin..

14


Ki Alit pasti bangga memiliki murid dan cicit sepertimu Zul...

Tidak lah kiai, baru sebentar aku menjadi murid beliau, itupun lebih banyak melawan dan mencoba kabur, bahkan...

baru satu hari kutahu kalau beliau adalah kakek buyut dan kami bertiga bersaudara, innalillahi, besoknya beliau meninggal.

Tapi nyatanya, kamu sekarang disini, menyampaikan kabar dan pesan dari Ki Alit...

ASSALAmMU’ALAIKUM

Wa’alaikum salam

15


Vera, Siska... wah lengkap berkumpul semua... setelah ini, kalian ikut tadarus pagi di aula ya... nanti setelah itu kita sarapan.

Pagi ustadz akbar ...

Siap ustadz... Siap ustadz... Siap ustadz...

Tiba di aula, tampak santri akhwat dan ikhwan memasuki ruangan yang dipisahkan oleh sekat yang tidak sampai menutup hingga bagian atas...

16


Assalammu’alaikum Warhmatullahi wabarakatuh...

Anak-anakku tercinta... hari ini kita akan membahas mengenai amalan dan kematian... dan akan kita awali dengan hadist berikut ini “Apabila mati seorang anak Adam , maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara : Shadaqoh zariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang mendoakannya.� (HR. Muslim)... Mungkin kita semua sudah sering mendengar hadist ini, tapi sudahkah kita bersiapsiap untuk mengumpulan 3 amalan ini?

Karena ingat, kita tidak tahu kapan kita akan dipanggil Sang Khalik, tapi kematian itu satu yang pasti, seperti disampaikan dalam surat Al-Anbiya ayat 35.

Setiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati, dan Kami menguji kalian dengan kejelekan dan kebaikan sebagai satu fitnah (ujian), dan hanya kepada Kami lah kalian akan dikembalikan.

Apa maksud dari menguji dengan kejelekan dan kebaikan ustadz?

penjelasannya ada dalam Al-Quran juga, coba kita lihat surat Al Baqarah ayat 155: Dan sungguh akan Kami berikan ujian kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buahbuahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.

Berarti salah satu jalan melewati ujian itu dengan sabar ustadz?

17


Ya, tapi tidak hanya itu, nah kita buka Al-Imran 186 [3:186] Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah ... ... gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan.

Bukanlah menghadapkan wajahmu ke barat dan ke timur itu suatu kebaikan. Melainkan kebaikan itu ialah barang siapa yang beriman kepada Allah , malaikat, kitab, dan para Nabi, dan memberikan harta yang dicintai kepada kerbat dekat, anak-anak yatim, orang miskin, orang yang dalam perjalanan, dan memerdekakan budak, dan mendirikan shalat, menunaikan zakat , dan menepati janji apabila berjanji, dan sabar baik dalam kesulitan, penderitaan dan peperangan, yang demikan itulah yang benar, dan yang demikian itu lah orangorang yang bertaqwa ...

18

Selain sabar harus bertakwa... dan orang bertakwa bisa kita baca di surat Al Baqarah ayat 177

... dan Al Imran 134 (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.


Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertaqwa. Insya Allah dalam keadaan bertakwalah, amalan-amalan kita akan diterima

Di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tidak berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai khamar arak yang lezat rasanya bagi peminumnya, dan sungai-sungai dari madu yang disaring, dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Tuhan mereka‌ (QS Muhammad: 15)

Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, sesungguhnya akan Kami tempatkan mereka pada tempattempat yang tinggi di dalam surga, yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya. Itulah sebaik-baik balasan bagi orang-orang yang beramal. (QS Al-’Ankabut: 58)

19


keesokan harinya...

ta... ta.. tahu pak.

Tahu ini apa?

Apa kalau begitu?

Tapi pak saya mendengarkan nasyid kok pak... daripada saya bergunjing bukankah saya lebih baik dari mereka..

INI ADALAH BIBIT PEPECAHAN! bapak melarang membawa benda elektronik bukan tanpa alasan... coba kamu pikirkan jika kamu mempunyai barang seperti ini sedang ada teman kamu yang kurang beruntung yang tidak memiliki hal seperti ini?

mereka akan iri kepada kamu. Disini kita harus berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah. Tidak ada perbedaan antara si kaya dan si miskin kita semua duduk bersama mengharap ridho yang kuasa.

bukan maksud bapak untuk mengajarimu tentang yang benar dan yang salah namun jangan pernah kita berfikir bahwa kita lebih baik dari orang lain. Hanya Allah yang berhak untuk menilai kita

sa... saya mengerti pak..

20


Bapak tidak akan mengambil mp3 player ini.. nanti di akhir bulan ketika kamu akan pulang bolehlah kamu ambil lagi untuk kamu bawa pulang. Saya tak akan menghancurkan barang ini..

ALLAH tak suka kesia-siaan. oh iya ‘kan kamu ini suka mendengarkan musik nanti siang akan ada “the genjringS� anggap saja pelipur lara karena mp3 mu bapak sita. Sekarang kembalilah kamu ke asramamu bukankah kamu harus bersiap untuk sekolah bukan?

THE GENJRINGS PAK? Subhanallah mereka mau kesini terima kasih yah pak... kalu begitu rela saya tak mendengarkan mp3 itu he he he... Assalammu’alaikum pak...

tunggu sebagai hukuman tambahan kamu temani dulu yah.. pendatang dari kota.. saya tak bisa menemani mereka namun mereka pasti senang ditemani dengan orang yang seusia dengan mereka.

21


Aku memang agak khawatir dengan Soni. setelah tadi malam kok keceriannya seolaholah lenyap ...

zul, aku lebih khawatir sama kamu malah... kecerianmu seolah-olah lenyap, Sepertinya separuh jiwamu entah kemana.

seriuuus aku ver...

... tak lagi dia tanggap terhadap leluconku seperti biasa. Sepertinya separuh jiwanya entah kemana.

Lah aku juga serius... Zul Allah menganugerakan kita mulut.. tanyalah kepada Soni apa masalah dia, Allah menganugerahkan kita telinga, dengarkanlah apa masalahnya. janganlah Mulut dan Telinga cuma kita gunakan untuk bergunjing ala infotainment.

itu dia...!!! siaaap non veraaaaa...!

22


Serius loh... anak cewek berbaju ketat itu pacaran sama cowok berheadphone itu... si siapa namanya Zul...?

Bukan yang cowok namanya Zul, yang cantik namanya Vera.

‘lah nggak mungkin masak cEwek namanya Zul?

ini nggak bisa dibiarkan masak pesantren kita mau dikotori dengan hal-hal seperti ini. nggak boleh ada yang pacaran disini! Mari kita gerebek mereka...

AAN!

OMAAND SIAAAP K

hei kau Rim!.. koordinir santri yang lain sebarkan berita ini kita gerebek muda-mudi itu sekarang!

23


...! DI ITUUU

MU MUDA-PE E P A U D E USIR K

RAN..!!

A K BERPAC U T N U T A N TEMP INI BUKA

24


...!!

ULLL IYA BETU

L.. ..BETUULL BETUULLL ...!! BETUULLL

KENAPA INI?

25


kami ingin mengusir pendatang dari kota itu! mereka tertangkap mata sedang pacaran oleh salah satu santri kita! ada apa ini?

Hah benarkan dugaanku tak salah.. pasti dengan perempuan yang berbaju ketat itu yah...

...yah memang orang yang tak mengenal agama seperti itu kelakuannya. Sebentar aku panggil teman yang lain agar mau bergabung dengan kita.

UU...! MUDI ITU

DA-PE UA PEMU D E K R I S U

...!!

ULLL IYA BETU

RAN..!!

N INI BUKA

RPACA UNTUK BE T A P M E T

B

26

...!!

LLL L.. BETUU

BETUULL ETUULLL..


mereka berpacaran pak! Zul dan Vera! saya lihat sendiri!

APA mengusir!! mereka tak salah!

PACARAN..?? mereka bersaudara.. mereka cicit ki alit bersama Sisca..

lihat! karena kalian berburuk sangka! mana kesiapan panggung yang kalian janjikan.. berjanji kok diingkari.. gara-gara bergunjing hancur pementasan kita.. lihat dimana the genjrings akan manggung?!

LAH..

ASTAGFIRUL

LAH..

ASTAGFIRUL

Pak ustadz daripada kita berselisih paham.. marilah nanti kita ba’da zuhur menyiapkan panggung bersama-sama.

baiklah... bapak harap kejadian ini tak lagi terulang... ayo semua bubar.. eh jangan bubar.. bereskan semua ini....

baik pak..!

27


mereka bergotong-royong bersama membuat dekorasi panggung...

tampak semua orang termasuk personil the genjrings sibuk dengan bagiannya masing masing dan saling bekerja sama...

santri ikhwan bertugas mengurus peralatan dan mengatur meja dan kursi, sementara santri akwat di tempat terpisah membuat berbagai hiasan untuk dekorasi.

28


waa..!

waa..!

waa..!

ALHAMDULILLAH...

29


Pagelaran pentas seni pun di mulai dengan pertunjukan pertama oleh tim marawis dari pesantren Baiturrahman.

waa..! horee..!

para penonton pun sangat semarak dan menikmati alunan musik dari the genjrings

30


Pertunjukan the genjrings pun di mulai ...

... tidak ketinggalan juga pertunjukan pentas seni tarian tradisional...

31


Mas Zul, Mbak Vera, Mbak Siska... mohon maaf, tapi sepertinya saya tidak bisa ikut ke pesantren treakhir di Jakarta...

Bukan mbak... bukan soal itu... tapi saya harus segera kembali ke pesantren ki Alit... Kasihan ustadz syaifudin sendirian... dia tidak ada yang membantu untuk mengurusi kegiatan sehari-hari di pesantren.

Loh kenapa mas Soni? kalau soal mual-mual dan pusing, nanti kita bisa beli obat dulu sebelum berangkat

Baiklah kalau begitu mas Soni... oh iya, sebentar ini ada sesuatu untuk mas Soni...

Iya mas Soni... ih vera sih, ngeledekin mas soni teruuus...

lho mas, saya masih ada uang, kan mas zul kemarin ngasih...

hah, zul ngasi sesuatu untuk mas soni, tumben banget...

jangan ge er... itu obat anti mabuk! kasian nanti yang disebelah mas soni kalau kumat...

HA.. HA... HA...

32

HA.. HA... HA...

Bersam

bung...


Sisca

Vera

Ki Alit Zulfikar

Wah, komiknya keren gambarnya baguss.. Upi, 17 tahun Ga nyesel deh baca, ga sabar pengen nyelesein sampe episode terakhir. Atik, 15 tahun Ceritanya bagus, suka banget sama si Zul, ganteng siihh.. Zilvia, 15 tahun Komiknya bagus, jadi tau tentang pesantren. Deni, 13 tahun

Penanggung Jawab Search for Common Ground Naskah, Desain Karakter & Storyboard Wahjoe E kky Widiono

Penerbit Search for Common Ground Jl. Cipaku II No.7, Petogogan Jakarta 12170-Indonesia Tel: (62-21) 7200964 Fax: (62-21) 7201034

Desain & Layout Adrian Ian

Ilustrator John Waryanto Anton Bandi Andriyanto Warna Misbah Lutfi Imam Eko Wibowo ISBN 978-979-99879-5-2

Cetakan Pertama Mei 2011 Hak Cipta penggandaan dan penyebaran serial komik ini dapat dilakukan dengan meminta izin terlebih dahulu pada penerbit.

Ikuti serial Komik Pesantren Terakhir lainnya:


5 Ketegangan se makin menjadi ketika trio bersaudara be rusaha menol on g seorang anak yang ters esat di dalam gua. Kerjasama da n saling tolong menolong sangat diperlu kan. Mampukah Zu l, Vera dan Sisk a memcahkan persoalan ters ebut? Ikuti terus Kisa

h Pesantren Te

Ikuti kisah komik pesantren lainnnya di: http://thegenjringsband.com

rakhir ini.

QUIS:

Search for Common Ground Jl. Cipaku II No.7, Petogogan Jakarta 12170-Indonesia Tel: (62-21) 7200964 Fax: (62-21) 7201034

Bagaimana menurutmu Komik Pesantren Terakhir episode 5 ini? kirimkan komentarmu di dalam FB pesantren.terakhir@gmail.com komentar terbaik akan mendapatkan marhandise dari kami.

http://www.facebook.com/ pesantren.terakhir@gmail.com Email: pesantren.terakhir@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.