CONCEPT APPROACH
Pada project ini konsep yang diambil berdasarkan 3 Kerangka Besar dari Technical Foundation (Client, Trend, Idealism). Client ingin membuat rumah kedua yang memiliki simbol baru dalam arsitektur. Dua hal tersebut merupakan keywords dari konsep yang diangkat. “Rumah kedua” dalam hal ini dapat dintepretasikan menjadi dua hal, yang pertama sebagai vacation house dimana nilai entartainment menjadi hal yang penting, karena kebutuhan rumah kedua seharusnya memiliki nilai hiburan yang tidak dimiliki di rumah pertama. Dan juga dapat diartikan sebagai place to rest, dimana client mencari ketengan di rumah kedua, poin ini diterapkan di dalam design dengan memberikan calming element (elemen yang menenangkan). “Simbol baru” dalam arsitektur di sini arsitek coba memberikan aksen unik berupa circular stair yang dijadikan sebagai pusat dan sumbu dari bangunan. Openness diambil dimana bangunan memiliki hubungan erat dengan landscape (outdoor).
CONCEPT SKETCH CENTER AXIS VOCAL POINT Circular stair dapat diartikan menjadi pusat, garis sumbu, dan vocal point. Dalam design ini tangga memiliki peranan penting, menjadi center yang berada di tengah bangunan karena mudah dijangkau, menjadi axis sebagai titik sumbu (poros) bangunan, dan juga menjadi vocal point karena memiliki bentuk yang beda dibandingakan massa yang lain.
Dady Wicaksono | atma pandu aksara
LAYOUT SKETCH suite bedroom
suite bedroom
suite bedroom
foyer living dining kitchen carport
first floor
ground floor
multi function
service
vocal point
vocal point
entertainment area
entertainment area
potential view
potential view
Pada konsep layout ini tertuang konsep yang diangkat oleh arsitek. Terdapat 4 poin utama di dalam konsep tersebut yaitu; entertainment, calming element, circular stair, dan openness. Circular stair menjadi poros dan vocal point dalam bangunan ini sebagai nilai unik yang diberikan untuk client sebagai simbol baru. Entertainment di sebuah rumah kedua merupakan hal penting, karena rumah kedua bisa diartikan sebagai vacation house tempat dimana client menghibur diri bersama dengan keluarga. Tempat “pelarian” dari kesibukan kerja dan kesibukan lain, sehingga selain hiburan elemen yang menenangkan juga perlu dihadirkan, calming element dibawa masuk sebagai poin untuk “healing” di rumah kedua dengan penerapan material batu alam, reflective pond, tanaman. Poin ini juga berhubungan dengan openness, dimana penerapan open layout memberikan kesan menyatu dengan landscape dan outdoor.
CONCEPT MASS Bentuk pada desain memberikan membuat simbol baru dengan membuat sebuah masa yang tidak “ t e r ba t a s ”. M e n c o ba u n t u k menemukan bentuk massa baru, dengan circular stair sebagai poros bangunannya. Dady Wicaksono | atma pandu aksara
DETAIL SKETCH
MATERIAL EXPLORE (REFERENCE)
circular stair sebagai poros dan vocal point dari bangunan
ash color
limestone
Entryway menggunakan calming element dan konsep openness untuk memberikan kesan tenang
black metal cement texture
Dady Wicaksono | atma pandu aksara