CEDERA


FaradhifaKarimaA.
RenyArientaPutri
DaniatulFirdausy
Menurutdata(WorldHealthOrganization,2019)diaremerupakan penyakityangberbasislingkungandanterjadihampirdiseluruh daerahgeografisdidunia
Diare merupakan penyakit yang membuat penderitanya sering buangairbesardengankondisitinjaencerataucair.Padaumumnya diareterjadiakibatmengkonsumsimakanandanminumanyang terkontaminasivirus,bakteri,atauparasit.
Diareumumnyaberlangsungkurangdari14hari(diareakut).Namun, padasebagiankasus,diaredapatberlanjuthinggalebihdari14hari (diarekronis).Umumnya,diaredapatsembuhdengansendirinya. Namun,diareyangmemburukdapatmenyebabkankomplikasiyang fatal,jikatidakditanganidengantepat(Kemenkes,2022)
Berdasarkanlamaterjadinya,diaredapatdiklasifikasikansebagai berikut(WHO,2017):
Diarecairakut:diarecairberlangsungbeberapajamatauhari; Diareberdarahakut:diaredisertaikeluarnyadarahdandisebut jugadisentri;
Diarepersisten:diareberlangsung14hariataulebih.
Diareyangberlangsunglamadapatmengakibatkanperadangandi saluranpencernaandandapatmengakibatkandehidrasidengan beberapaderajat(Kemenkes,2022)
Sekitar2milyarkasusdiaredan1,9jutabalita meninggal akibat diare setiap tahun di dunia Sebanyak78%kasuskematianterjadidinegara berkembang,terutamadiwilayahAfrikadanAsia Tenggara.Padatahun2017terdapat1,7jutakasus diarepadaanakbalitasetiaptahunnya,dimana 525.000(30,8%)diantaranyameninggalkarenadiare.
Komunikasi Data Kesehatan Masyarakat pada periodeJanuari-November2021mencatatkematian akibatdiarepadapostneonatalsebesar14%.
Prevalensiseluruhkalanganumum8%,balita12,3%, bayi10,6%.PrevalensidiareberdasarkanRiskesdas tahun2018sebanyak18.225bayiumur<1tahun perolehpresentase9%,73.188anakpadaumur1-4 tahundenganpresentase11,5%,182338anakpada umur5-14tahundenganpresentase6,2%,dan 165.644remajapadaumur15-24tahundengan presentase6,7%.Kelompokumur>75tahun merupakankelompokumurprevalensidiareyang cukuptinggidenganpresentasesebesar7,2%
Angkakejadianprevalensimenunjukkanpenderitaterbanyak daridiareadalahanak-anakmulaidaribayi,balita,laluremaja, danlansia.Halutamapenyebabdiarepentingdibahasdan
ditangani sebagai urgensi yang perlu ditingkatkan oleh masyarakatIndonesia
SakitPerut
Perutkembung
FrekuensiBAB3xataulebihperhari
Mualdan/ataumuntah
Sulitmenahanbuangairbesar
Kadangdisertaidemam
Buangairbesarcairatauadadarah
Pusing,lemas,dankulitkering
Mikroorganismeterseringpenyebabdiareterbanyakadalah Eschericia coli enterotoksigenic, Shigella sp, Campylobacterjejuni,danCryptosporidiumsp
Masyarakatyangkurangpedulidenganlingkungansekitar, seperti pembuangan sampah, penyediaan air bersih, pembuangan tinja, air kotor atau limbah yang dapat menyebabkan mudahnya terkontaminasi dan menyebabkandiare.
Pendidikandanpekerjaanorangtua,umurPenderitadiare banyakditemukanpadabayidanbalitayangberstatus ekonomikeluargarendah.Tingkatpendidikantinggiorang tualebihmampuberorientasidalamtindakanpreventif.
PemberianASIeksklusifdanpersonalhygiene.Kebiasaan burukpenderitadiaredisebabkanolehkurangmenjaga sanitasi, seperti tidak mencuci tangan sebelum makan, tidakmencucimakanansebelumdimakan,danpenyajian makananyangkurangmatangataumentah.
Penyebarandarioranglainakibatsanitasidiriyang buruk
Makananyangdisiapkanataudimakandalamkondisi tidakhigienis
Penyimpanandanpenangananairrumahtanggayang tidakaman
WHOmerekomendasikanlimatatalaksanautamadiareyangdisebut lintas penatalaksanaan diare (rehidrasi, suplement zinc, nutrisi, antibiotikselektif,danedukasiorangtua/pengasuh.)
L I M A
Rehidrasi yang adekuat Oral Rehydration Therapy (ORT) Pemberian cairan pada kondisi
tanpadehidrasiiadalahpemberianlarutanoralit dengan osmolaritas rendah Oralit untuk pasien diare tanpa dehidrasi diberikan sebanyak 10 ml/kgbbtiapBAB.
SuplementZincSuplementzincdigunakanuntuk mengurangi durasi diare, menurunkan risiko keparahan penyakit, dan mengurangii episode diare.
NutrisiadekuatPemberianairsusuibu(ASI)
dan makanan yang sama saat anak sehat diberikangunamencegahpenurunanberat badan dan digunakan untuk menggantikan nutrisiyanghilang
Antibiotikselektif
Edukasi Orang Tua Orangtua diharpkan
dapat memeriksakan anak dengan diare
puskesmas atau dokter keluarga bila
didapatkan gejala seperti: demam, tinja
berdarah, makan dan atau minum sedikit, terlihat sangat kehausa, intensitas dan frekuensi diare semakin sering, dan atau
belumterjadiperbaikandalamtigahari.
P I L A R
C-Cermatpilihairminumyangaman: Bebasdarikontaminanataubibitpenyakit.
Airbersihyangamandikonsumsimemilikikriteriasebagaiberikut (Kemenkes,2022):
Bebasdarisubstansikimiayangberbahayadanberacun.
Tidakberwarna,berasadanberbau
Dapat digunakan untuk kebutuhan domestik dan rumah tangga.
MemenuhistandarminimalyangditentukanolehWHOatau KemenkesRI(KemenkesRI,2022)
Menjagakebersihanbadan,rajinmencucitangan,danturut sertamenjagakebersihanlingkungan.
Jambanjugaharusmemenuhisyarat-syaratberikut(Kemenkes, 2022):
Jambantertutup
Terlindungdaripanas,hujan,serangga,danbinatanglainnya.
Tempatberpijakdanlantainyakuat.
Lokasinyatidakmengganggupandangan. Tidakmenimbulkanbau
Adaalatpembersihsepertiair.
Tidakmengotoritanahdanairpermukaandisekitarnya
Tidakmengotoriairdalamtanahdisekitarnya
Tidak boleh terbuka sehingga dihinggapi lalat dan vektor
penyakitlainnya
Mudahdipelihara
Pengolahanmakananjugaharusdiperhatikandenganmencuci tangan sebelum menyiapkan makanan dan menyuapi anak Makanjugamenggunakansendokyangbersih.Masakmakanan benardansimpansisamakananditempatyangdingindan panaskan dengan benar sebelum dikonsumsi kembali (Kemenkes,2022)
H-Hindarikontakdenganorangyangsakit
Kontakdenganorangyangsakitharusdihindari
D-DukungASIeksklusifpadabayi
ASIbersifatsterilberbedadengansusuformulaataususuyang mungkinterkontaminasibotolyangkotor.Bayiharusdisusui secarapenuhsampaimerekaberumur6bulan,setelah6bulan dari pemberian ASI harus diteruskan sambil ditambahkan denganmakananlain(prosesmenyapih)(Kemenkes,2015)
ASI eksklusif dapat mencegah diare karena terjamin kebersihannya dan dapat meningkatkan imunitas balita (Kemenkes,2022).
Air bersih secara kuantitas dan kualitas diperlukan untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari Air yang digunakan sehari-hari ataupun untuk minum harus disimpan dalam tempatyangbersihdantertutup.
Alatmasakdanmakandicucidenganairyangbersihdancukup (Kemenkes,2022)
Cucitanganharusdilakukandenganairmengalirdansabun, terutamasesudahbuangairbesar,sesudahmembuangtinja anak, sebelum menyiapkan makanan, sebelum menyuapi makanananakdansebelummakan(KemenkesRI,2022).
Pengelolaan sampah sangat penting untuk mencegah penularan penyakit Sampah harus dibuang ke tempat sampahlaludikumpulkansetiapharidandibuangketempat penampungansementara.Bilatidakterjangkauketempat pembuanganakhir,sampahdapatdimusnahkandengancara ditimbunataudibakar(Kemenkes,2022).
IndangN,DianaV,danBachtiarAA.(2023).PengaruhPenyuluhan Kesehatan Melalui Video Terhadap Tingkat Pengetahuan dan PerilakuMasyarakatTentangPencegahanDiarediKampungLere, Kecamatan Palu Barat Tersedia di: https://jurnal.fk.untad.ac.id/index.php/medpro/article/view/873 (Diakses:16Agustus2023)
Kemenkes (2022) RencanaAksiKegiatanDirektoratPencegahan dan Pengendalian Penyakit Tahun 2020 - 2024. Tersedia di: https://e-renggar.kemkes.go.id/fileperformance/1-465827-013tahunan-447.pdf(Diakses:17Agustus2023)
MaryantiE,AnggrainiI,danLasmawatiS.(2023).StrategiPromosi KesehatanTerhadapPartisipasiMasyarakatdalamPencegahanDiare pada Anak Balita. Tersedia di: https://doiorg/1031539/jotingv5i14757(Diakses:17Agustus2023)
TuangA.(2021).AnalisisFaktoryangBerhubungandenganKejadian Diare pada Anak. Tersedia di: https://akper-sandikarsa.ejournalid/JIKSH(Diakses:19Agustus2023)
UtamiNdanLuthfianaN.(2016).Faktor-faktoryangMempengaruhi Kejadian Diare pada Anak. Tersedia di: https://jukekedokteranunilaacid/indexphp/majority/article/view /893(Diakses:18Agustus2023)
WHO.(2017).DiarrhoealDisease.Tersediadi:https://www-whointtranslategoog/news-room/fact-sheets/detail/diarrhoealdisease?xtrsl=en&xtrtl=id&xtrhl=id&xtrpto=tc(Diakses:16 Agustus2023).