CHIEF EDITOR, DESIGN & LAYOUT anugrah
CONTACTS dialog.anugrah@gmail.com mail@anugrah.club BLOGS dekadensiotak.wordpress.com anugrah.club INSTAGRAM instagram.com/_anugrahr_ ISSUU issuu.com/dekadensiotak
FOREWORD Aku memaksa edisi ketiga dibuat. Karena ada agenda besar yang ingin kulakukan pada isi blog dekadensiotak. Karena janin baru tidak akan ada sebelum yang lama lahir. Sebagaimana dinosaurus dipunahkan agar manusia bisa hidup berkembang dan merusak alam dengan segala estetika dan kecanggihannya. Selain itu, edisi ini sangat cocok dibikin selagi menunggu THR datang. Karena berbagi itu indah dan pahalanya berlipat di bulan Ramadhan. Jika berbagi tidak melulu harta, maka ide-ide yang pernah kutulis pun mungkin akan jadi berguna bagi siapa saja yang membaca. Mungkin. Aku tak yakin. Namun, izinkanlah aku berbuat sesuatu daripada diam sia-sia. Daripada menggerutu di grup Whatsapp teman-teman sekantor. Daripada ngantri es kepal Milo yang ternyata rasanya biasa aja. Izinkanlah kawan.. Salam, dari temanmu anugrah
terluang Terkadang aku suka menatap langit malam
yang hitam kotor karena cahaya-cahaya yang tidak perlu. Menyesap rokok dan menikmati secangkir latte. Di teras depan, dengan beberapa pot yang ditanami kaktus berbagai jenis. Aku suka hening setelah ramai dari pagi sampai sore. Senyap membantuku hidup. Jari-jari tangan kananku bahu-membahu menjetikkan ujung rokok dengan interval masa yang tak tentu. Jantungku berdetak cepat dipacu kafein, memompa nikotin melaju pada arteri dan vena, mencuat keributan di tempurung kepala. Pongah pada senyap. Selalu begitu. Lalu kamu datang, membawa gempita da-
lam gelas belimbing. Kamu duduk di samping kananku, menyimpan gempitamu di sebelah latteku. Kita berdua saling diam. Aku tahu kamu tahu. Kita hidup dalam belantara. Kamu anggrek, aku dandelion. Kamu butuh inang untuk tetap hidup dan berdiri menangkap terang dengan mahkota berwana pastelmu. Aku hanya merindukan angin. Kamu menawarkan gempitamu tanpa bicara. Kusesap latteku. Masih tanpa kata kamu berdiri, membawa gempitamu dalam gelas belimbing, meninggalkan latteku. Kuhisap rokok pelan-pelan, kulihat kamu berjalan lamban. Menuju kaktus-kaktus. Seketika ada bicara. Kamu bertanya, “kapan terakhir ini disiram?�, kamu menunjuk kaktus yang paling sudut. Aku menggeleng. “tidak tahu�, kataku pelan. Lalu gempitamu membuat kaktus itu basah.
Masalah Terbesar Kamu pasti mengerti bahwa dunia yang kita diami tentu tidak baik-baik saja. Preman selalu ada dari mulai sudut pasar tradisional yang becek dan bau amis sampai gedung-gedung parlemen yang necis. Aku bicara serius, kawan. Terkadang tidak mengetahui apapun dan menjadi goblok adalah pilihan yang pintar untuk menjalani hidup dengan senang dan riang. Revolusi itu kampret! *
*
*
Aku duduk di warung tempat dimana aku dan rekan kerjaku merokok sebelum jam kerja dimulai. Pagi ini penuh keluhan. Temanku mengeluhkan pacarnya yang selingkuh dengan seorang PNS. Menurut pengakuannya, hatinya seperti terkena kaligata. Gatal pingin digaruk-garuk. Temanku yang lain ikut meramaikan suasana dengan memberi saran bagi temanku yang lagi patah hati itu. Tentu saja, sarannya itu berdasarkan pengalaman yang pernah dialaminya. Lalu, temanku yang lainnya lagi ikut berbagi kisah cinta tragisnya. Lagi-lagi tentang perselingkuhan, kali
ini sang antagonisnya adalah seorang manajer pemasaran perusahaan asuransi. Lalu kami sama-sama memaki bahwa perempuan dalam dunia pacaran memang brengsek adanya. Terlebih bagi kami yang hanya merupakan bu-
ruh kontrak dengan gaji yang pas-pasan, muka yang tidak karuan, dan masa depan yang sering dipandang suram. Cinta adalah masalah absolut yang bisa kami bagi dan dicoba untuk diselesaikan bersama-sama. Barisan sakit hati adalah sebuah kolektif yang mandiri dan bisa diandalkan untuk mengurangi sakit di hati yang bisa membuat semua tenaga terkuras habis. Kami tahu bahwa ada isu harga rokok di negeri ini yang bakal naik secara bajingan, pilkada yang penuh intrik-intrik beraroma setan, fitnah akhir zaman, dan lembur-lembur spontan tanpa ada bayaran. Kami tahu itu semua. Tapi peduli setan! Selama hati sang kekasih tercinta digondol orang, masalah pacaran adalah masalah terbesar.
“Selalu ada kegilaan di dalam cinta, namun selalu ada alasan dalam setiap kegilaan� Maka, kami turun kejalan. Korupsi harus musnah, harga beras harus murah, pendidikan juga murah, ustad pun jangan jual mahal. Upah kami harus naik karena kami kerja gila-gilaan. Taraf hidup harus meningkat karena itu adalah usaha-usaha kami untuk menendang bokong para borjuis keparat yang dengan enteng ngambil wanita-wanita pujaan hati kami.
komedi
Mathias Muchus, yang aktor senior itu, yang ternyata suka Franz Kafka, pernah berpendapat bahwa komedi berada di atas tragedi. Dengan keahlian tertentu, komedi bisa membolak-balik tragedi seperti yang dimaui. Dipermainkan.
konflik melainkan mempermainkannya terlebih dahulu. Mempermainkan sebuah permainan bukan hal yang mudah jika tidak ingin jatuh pada lubang kacangan dan murahan. Pengertian mendalam harus didahulukan pada objek yang ingin dipermainkan. Jika, konflik adalah Seperti peretas yang salah satu elemen pent- mempelajari seluk being dalam pembua- luk keamanan sebuah tan cerisistem seta, maka belum digenre kobobolnya. medi tiKitu meredak hanya unan ya.. menyelesaikan
[Komik Asoy #2]
Balada Udud Benn Beckman
Hidup memang perlu disiasati. Agar menjadi enak untuk menjalaninya. Ngomong doang emang gampang. Aku tahu. Tapi ini adalah secuil dari ikhtiarku dalam menyiasati hidup. Sayang jika aku hanya diam saja, leyeh-leyeh. Meski, berleyeh-leyeh pun juga diperlukan sewaktu-waktu. Penyusunan zine ini menjadi teman setia dikala mode nokturnal sedang tiba-tiba aktif, dikala kopi creamy latte malu-malu untuk diseruput. Penguras kecewa ketika Think Lika A Freak ternyata tidak cukup bagus.