Infografik Zine

Page 1



Gunanya apaan tu yha? Untuk menyajikan data yang mumet dan ‘njlimet menjadi menarik sehingga mudah dipahami. Terlebih untuk yang males baca kayak kalian. :)


Selain itu,

Bisa juga jadi alat pembelajaran yang menarik (dan instagrammable.)

o gt.


Ciri-ciri infografik apaan mb kalo leh taw? minim teks, biasanya diwakilkan dengan grafis atau ikon, tipografi, bentuk, dan warna.


Intinya,

Bagaimana data se-malesin ini, bisa mudah dicerna oleh target pembaca.


Infografik juga bermacam-macam,

Tergantung kebutuhan dan jenis data yang ingin disampaikan ke dalam bentuk visual.


Infografik Informasi

Menggunakan teks yang lebih banyak daripada jenis infografik lainnya, namun tetap mengutamakan emphasis/ penekanan yang biasanya diwakilkan dengan keyword.




Infografik Timeline

Biasanya digunakan untuk menjelaskan kronologi kejadian, sejarah, dan perubahan agar

pembaca dapat dengan mudah mengetahui apa yang terjadi dalam rentang waktu tertentu. Contoh: biografi seseorang/ tokoh terkenal, urutan peristiwa penangkapan tersangka, kronologi kecelakaan.


Infografik Proses

Infografik ini digunakan untuk menjelaskan alur, atau step-by-step. Contoh: urutan pendaftaran, alur kerja, dll.



Infografik Chart & Pie Chart

Sering digunakan dalam menyajikan perbandingan untuk menjelaskan secara garis besar sebuah data. Chart berupa bar. Pie chart berbentuk diagram lingkaran. Contoh: Kenaikan harga BBM dari tahun ke tahun, jumlah populasi penduduk di pulau-pulau besar di Indonesia.



Infografik Angka

Kalau data yang ada menampilkan angka secara signifikan, kamu bisa gunakan infografik angka untuk menekankan jumlah. Contoh: Rangkuman laporan anggaran, data kuantitatif suatu penelitian.



Elemen Infografik

warna,

tipografi,

ikon,

ilustrasi


Warna

Sebaiknya gunakan paling banyak 5 warna dalam satu infografik. Jangan lupa untuk selalu sesuaikan tema infografik kamu. Misalnya, infografik tentang politik, nggak mungkin dong kita menggunakan warna pink atau warna-warna pastel yang feminin. Referensi paduan warna bisa lihat coolors.co


Tipografi

Gunakan maksimal 3 jenis font untuk: headline, judul, teks standar. Bisa mainkan bold dan italic untuk meminimalisir penggunaan font ya (plis deh pilih font-nya jangan norak. :) ).



Ikon

Sebisa mungkin jika kamu mau menggunakan ikon, pilih bentuk yang universal, artinya, bentuk tersebut dapat dipahami kebanyakan masyarakat. Bisa gunakan bentuk-bentuk yang sering kamu lihat di tempat umum kayak ikon toilet, ikon no-smoking, ikon telepon, dll.


Ilustrasi

Bisa menggunakan ilustrasi sederhana atau foto, namun ingat, foto tidak boleh mencuri seluruh perhatian infografik kamu. Dan kembali lagi ke elemen pertama: warna, gunakan warna yang senada ya!


Udah paham sampe sini? Kalau belum ulangi lagi :(


Mulai membuat infografik~



Tentukan siapa pembaca infografik kalian. Spesifik & relevan sejak awal. Karena ini mempengaruhi nuansa desain kalian. Kalau untuk pembaca remaja, bisa gunakan warna yang pop. Untuk pembaca yang lebih dewasa bisa gunakan warna yang lebih santai.


Buatlah sketsa. Mulai dari membagi halaman menjadi beberapa bagian kemudian tentukan alurnya agar pembaca fokus.


Terjemahkan tulisan ke dalam visual. Tapi jangan lupa, sisakan white space, agar infografik kamu nggak bikin pusing.


Pikirkan headline yang menarik dan jangan lupakan sumber data. Judul yang menarik bikin infografik kamu penasaran untuk dilihat. Sertakan pula sumber darimana kalian mendapat info tersebut.


Yang penting sederhana dan fokus. Mudah dibaca dan dipahami.


Slide bahan ajar ini dibuat oleh Dellana Arievta Referensi:

neilpatel.com icons8.com samplebusinessresume. com

Sumber gambar: vectorstock.com freepik.com

Stok foto kolase:

rookiemag.com




Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.