Belajar Desain Grafis #Tips Trick

Page 1

N.A.P. Utami, O. Diansari, R. Pamungkas

Belajar

y With An

GraďŹ s RON Production

Tips !!


What’s Inside ??

Fitur 2 11 17 23 28 31 32 33 38 47

Pengertian dan Sejarah DKV 4 Prinsip Memilih Font Jenis Huruf Apa Itu Logo ? Ciri-ciri Logo Efektif Ilustrasi Logo Logotype Bitmap Vektor Membuat Desain Kaos dengan Coreldraw 57 Shortcut Photoshop 59 Membuat Logo 3D 70 Arti Logo Pertamina

Bagian Mengenal DKV TipograďŹ Logo & Logotype Bitmap Vs Vektor Coreldraw Photoshop Bisnis Dunia DKV

2 8 22 34 42 52 66

ii


BAB 1

.................................................

Mengenal

1


BAB 1 Mengenal DKV

A. Pengertian dan Sejarah

M

anusia dilahirkan sebagai “Komunikator Grafis”. Kenapa?

Desain Komunikasi Visual .................................................

Seiring berkembangnya zaman, muncul media baru sehingga pesan visual tidak lagi hadir sebagai media cetak saja tetapi juga hadir di media elektronik seperti film dan TV dan akhirnya di media interaktif seperti web di internet. Media-media baru tersebut tentunya membutuhkan desain yang berbeda dibanding dengan media cetak karena posisi media elektronik dan interaktif di masyarakat untuk waktu-waktu sekarang sedang “hot”, sehingga sebetulnya untuk pengistilahannya akan lebih tepat jika menggunakan istilah Desain Komunikasi Visual.

D

esain Grafis sering disebut dengan Grafis Komunikasi atau Desain

Komunikasi Visual. Beberapa istilah tersebut sering menjadi pertanyaan bahkan perdebatan, karena pada perguruan tinggi sering menggunakan istilah Desain Komunikasi Visual (DKV), sedangkan kursus-kursus sering menggunakan istilah Desain Grafis, dan di SMK Seni Rupa (dahulu SMSR) menggunakan istilah Grafis Komunikasi. Graphic Design atau Desain Grafis adalah s u a t u i s t i l a h p e n a m a a n yang mengacu pada latar dua matra atau dua dimensi yang bervariasi baik format dan kompleksitasnya ( Preble, Duane and S a r a h , 1 9 8 5 : 2 11 ) . Sedangkan Graphic Communication atau G r a fi s K o m u n i k a s i l e b i h menekankan pada aspek komunikasi yang t e r k a n d u n g d i d a l a m n y a (Feldman, Edmund Burke,1987:62). Sedangkan dari sudut media karena sifat keberadaannya yang kasat mata maka hal ini sering diistilahkan dengan Visual Communication Design atau Desain Komunikasi Visual (Freddy Adiono Basuki, 2000:1).

2


BAB 1 Mengenal DKV

B. Manusia Sebagai Komunikator Grafis Manusia dilahirkan sebagai “Komunikator Grafis”. Kenapa? Kok bisa? Komunikasi Grafis merupakan salah satu bagian yang paling natural atau alami dalam informasi komunikasi karena merupakan hal yang alami seperti halnya kita berbicara atau berjalan yang tentunya melalui proses pembelajaran dan adaptasi. Sebagai contoh seorang anak balita yang sedang menggoreskan pensil atau pastel di atas kertas, dari sekedar coretan yang tidak berbentuk, lama kelamaan menjadi mirip sesuatu , entah berupa gambar sosok orang, binatang, bunga atau sesuatu yang lain. Kemudian seiring bertambahnya usia, manusia akan semakin dapat mengorganisir dan kemudian membentuk sesuatu hal yang lebih dapat dimengerti oleh orang lain, maka dari sinilah diketahui bahwa

seorang manusia sudah menjadi “Komunikator Grafis” yang kemudian apabila dikembangkan akan menjadi suatu bentuk komunikasi yang lebih kompleks lagi yaitu yang sering disebut dengan “Desain Grafis”, yaitu usaha penyampaian komunikasi atau informasi melalui bahasa gambar atau visual maupun tulisan. Jadi, Desain Grafis merupakan karya yang padat teknologi, karena memiliki dampak komprehensif kepada khalayak sasaran, sebab keberadaannya mampu menginformasikan produk baru kepada konsumen, memiliki kharisma untuk mengajak konsumen m e m b e l i d a n menggunakan barang jasa yang ditawarkan, dan mampu merangsang khalayak untuk berfikir perihal yang selama ini tidak terpikirkan. Kemudian seiring bertambahnya usia, manusia akan semakin dapat mengorganisir dan

kemudian membentuk sesuatu hal yang lebih dapat dimengerti oleh orang lain, maka dari sinilah diketahui bahwa seorang manusia sudah menjadi “Komunikator Grafis” yang kemudian apabila dikembangkan akan menjadi suatu bentuk komunikasi yang lebih kompleks lagi yaitu yang sering disebut dengan “Desain Grafis”, y a i t u u s a h a p e n y a m p a i a n komunikasi atau informasi melalui bahasa gambar atau visual maupun tulisan.

3


BAB 1 Mengenal DKV

C. Fungsi Desain Grafis pada Perjalanannya Selain sebagai penemu mesin cetak tinggi (hand press), Johannes Gutenberg Gambar 2: Johannes Gutenberg merupakan inspirator (Penemu Mesin Cetak) yang luar biasa bagi (tipografi) dan seni ilustrasi perkembangan seni untuk menghiasi sampul dan menyusun huruf Salah satu contoh propaganda yang berhasil adalah poster karya James Montgomery Flagg yang menjadikan dirinya sendiri sebagai model dalam poster memakai pakaian khas yang biasanya dipakai oleh Presiden Abraham Lincoln sebagai simbol kegigihan perjuangan melawan perbudakan untuk mendapatkan simpati public, serta memakai topi simbol bendera Amerika dalam posisi berdiri sambil tangannya menunjuk ke arah pembaca dengan headline yang berbunyi ‘I WANT YOU FOR U.S. ARMY’ sebagai seruan dan himbauan kepada pemuda-pemuda Amerika Serikat dan ternyata strategi dengan simbol-simbol kebangsaan ini mampu merekrut para pemuda untuk ikut ambil bagian dalam program bela Negara di Amerika Serikat pada saat berkecamuk Perang Dunia I.

Gambar 6: Poster karya James Montgomery Flagg (Simbol Paman Sam yang populer hingga saat ini)

Gambar 7: Iklan Media Cetak

Dari segi komersil, desain grafis diharapkan mampu memenuhi harapanharapan para pengusaha dalam memasarkan produk-produknya dalam kaitannya dengan promosi periklanan (advertising campaign) sehingga dapat dikonsumsi oleh masyarakat sebagai upaya meningkatkan ekonomi sahanya.

4


BAB 1 Mengenal DKV

Desain Komunikasi Visual (DKV) • Disiplin ilmu yang bertujuan mempelajari konsep-konsep komunikasi serta ungkapan kreatif melalui berbagai media untuk menyampaikan gagasan dan pesan secara visual dengan mengelola elemen-elemen grafis berupa: bentuk & gambar, tatanan huruf, komposisi warna serta layout dengan bantuan teknologi. Sehingga gagasan tersebut bisa ditrima penerima.

Macam Komunikasi           

Pohon Ilmu DKV

Verbal/Lisan Nonverbal ; Tulisan Tactual ; Rabaan Olfactoral ; Gustatory ; Penciuman Taste ; Pengecap Tubuh Telepati ; Indra ke-6 Perilaku Teknologi ; Programming Visual Pesan Multiindra

Jika diibaratkan sebuah pohon.

Akar utama DKV adalah : Ilmu Seni & Ilmu Komunikasi. Akar pendukung : Ilmu Sosbud, Ilmu Komputer, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Psikologi. Nah cabang-cabang Ilmu DKV adalah

5


BAB 1 Mengenal DKV

Istilah-Istilah Dalam DKV Seni Grafis/Graphics Art : Termasuk dalam bidang Ilmu Seni Murni. Grafis berarti Menulis/Menggambar Grafik : gambar tetapi bisa jadi diagram dalam berbagai model Grafis / Graphic :adalah hal yang berkaitan dengan tulisan atau gambar yang mengandung makna untuk menyampaikan suatu pesan atau informasi. Visualiser : orang yang bekerja menangani masalah visual yang diterjemahkan dalam bentuk proyek desain. Visual effect : efect tipuan yang menjadikan keadaan atau situasi luarbiasa Ilustrasi : menampilkan informasi dengan ketrampilan gambar tangan dan penuangan daya imajinasi. Fotografi : menampilkan informasi dengan ketrampilan menangkap cahaya melalui kamera dan kepiawaian memilih / mengolah hasil bidikan. Desain Grafis / Graphic Design, istilah yang dipakai sebelum menggunakan istilah Desain Komunikasi Visual, berasal dari kata bahasa Yunani “Graphos” yang berarti “tulisan/gambar”. Untuk mengantisipasi perkembangan dunia komunikasi visual serta

Desain Komunikasi Visual.

perannya yang semakin luas, maka digunakan istilah:

6


BAB 1 Mengenal DKV

Peranan    

Perancang Textile Designer Desain Grafis/Graphic design Perancang Identitas Visual Logo type / Corporate Identity

“Desain dapat berperan sebagai pembuatan logo untuk organisai pada event atau identitas tertentu dengan mempertimbangan banyak faktor.”

.....................  Perancangan Mascot  Animasi Komputer  Fotografi  Typographer

.....................

 Perancangan Rambu   

Desain Kemasan Exhibition Desain Grafik Data

Dalam perkembangannya, DKV banyak berperan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya dalam Design Web,Pembuatan Peta,Card Designer,Ilustrator,Design

Cover,Graphics Presentation,Special Effect Film,Social Campaign. “Tidak sisi kehidupan tanpa Design “.

ada

7


B A

2

B

18


BAB 2 Tipogra

“Typography can defined a art of selected right type printing in accordance with specific purpose ; of so arranging the letter, distributing the space and controlling the type as to aid

Sebagai bagian dari kebudayaan manusia, huruf tak lepas dari keseharian manusia. Hampir seluruh bangsa di dunia menggunakannya

Sejarah perkembangan tipografi dimulai dari penggunaan pictograph (bahasa gambar) yang banyak digunakan oleh bangsa-bangsa Viking Norwegia dan Indian Sioux. Perkembangan selanjutnya di Mesir berkembang jenis huruf Hieratia yang terkenal dengan nama Hieroglyphe sekitar abad 1300 SM. Perkembangan tipografi saat ini telah mengalami fase yang dimulai dari fase penciptaan tangan (hand drawn), ditemukannya mesin cetak sederhana,

Ilmu Tipogra A.

T

ipography merupakan ilmu tentang seni dalam memilih dan menata huruf font dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan

CITRA tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan maksud dan mampu membaca semaksimal mungkin. Tipografi adalah seni merancang, menyusun, dan mengatur tata letak huruf dan jenis huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk

9


Tipografi

Istilah dalam

BAB 2 Tipogra

Beberapa istilah yang berkaitan dengan tipografi, yaitu: Typeface

adalah desain dari satu set bentuk huruf , angka, tanda baca, yang memiliki satu sifat visual yang standar dan konsisten . Sifat Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only. 31 tersebut membentuk karakter yang tetap meski rupa dan bentuk dimodifikasi (Will Hill, 2005:24).

Typefont adalah satu set bentuk huruf, angka, tanda baca, dalam rupa, ukuran, dan gaya khusus untuk komunikasi.

Typestyle adalah modifikasi typeface yang didesain berbagai variasi guna memunculkan karakter visual. Modifikasi meliputi weight (light, medium, bold), angle (roman, italic), elaboration (outline, shaded, decorated).

10


BAB 2 Tipogra

4 PRINSIP MEMILIH FONT

C

learity bahwa suatu huruf mempunyai fungsi tertentu yaitu harus dapat dilihat secara jelas.

TIPS !! Gunakanlah font yang sesuai dengan kebutuhan. Anda dapat menggunakan font yang bersifat umum. Untuk dekoratif atau hiasan, anda bisa menggunakan font jenis Script.

11


BAB 2 Tipogra

4 PRINSIP MEMILIH FONT

R

eadability

keterbacaan dan jenis huruf tersebut. Banyak sekali font yang (mungkin) terlihat cantik, tapi sangat sulit untuk dibaca (apalagi jika dilihat sepintas lalu). Hindari pula penggunaan efek yang merusak seperti shadow dan bevel.

TIPS !! pilihlah font yang mudah dibaca. Jika pembaca kesulitan untuk membaca sebuah tulisan, maka bisa dikatakan pesan yang anda sampaikan dalam bahasa tulisan akan sulit untuk dipahami dan dimengerti

12


BAB 2 Tipogra

4 PRINSIP MEMILIH FONT

L

egibility lebih menekankan apakah kita

mudah membacanya atau tidak.

TIPS !! Gunakan jenis font yang scalable, sekarang (hampir) semua website menggunakan jenis font tersebut misalkan TrueType dan OpenType. Non-scalable font yang sebaiknya dihindari misalnya: Courier, MS Serif dan MS Sans Serif. ď‚&#x; Jenis font Verdana sangat cocok untuk teks berukuran kecil. Pada jenis font lainnya, mungkin terlihat kurang jelas di ukuran kecil di bandingkan Verdana. ď‚&#x; Jenis font serif terlihat kurang jelas pada ukuran dan font-weight yang kecil, kecuali jenis font Georgia baik di Windows maupun Mac masih bisa terbaca dengan baik pada ukuran kecil karena memang didesain untuk penggunaan pada website. ď‚&#x;

M

ungkin istilah legibility dan readibility kadang dimaknai sama, karena memang keduanya memiliki arti kata yang sama jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Menurut saya pribadi, legibility lebih mengacu pada desain font itu sendiri, yang membuat sebuah karakter mudah dibaca. Sedangkan readibility adalah penempatan atau tata letak keseluruhan pada sebuah website yang membuat bagian berisi teks tersebut mudah dibaca.

13


BAB 2 Tipogra

4 PRINSIP MEMILIH FONT

V

isibility lebih menekankan pada keindahan jenis huruf tersebut.

D

alam ilmu desain, tipograďŹ haruslah tepat pada tujuan desain. Contohnya, pada undangan dan koran. Di undangan kita biasa melihat tulisan tegak bersambung, dan macam huruf artistik lainnya. Tapi di majalah, atau koran kita tidak pernah melihat teks tegak bersambung seperti itu. Nah itulah yang disebut tujuan desain. Undangan dibuat seperti itu karena momennya yang sakral, serius dan bersifat mewah. Sedangkan koran atau majalah dibuat biasa karena sifatnya yang universal dan umum.

14


BAB 2 Tipogra

6 Jenis Teknologi Font

................................. 1. Postscript Dibuat Adobe th 1980. Dikreasikan dengan Bizier Curve

4. Unicode Font Unicode adalah standard baru untuk menjabarkan characters set dalam 2. True type Format Ditemukan Apple Computer dengan sebuah sistem, bekerja mirip dengan Teknologi Postscript. Dikreasikan ASCII (American Standard Code for dengan menggunakan Quadratic B- Information Interchange). Biasanya dalam ASCII terdapat 200 set splines. Support Window character 3.11 s.d Windows 8. Truetype di tetapi dalam Unicode bisa terdapat rancang sebagai ďŹ le tunggal (suitcase), yang di dalamnya sudah 65000 jenis characters sehingga Unicode sering digunakan dalam terdapat keluarga huruf dalam be informas plain, plain italic, bold dan bold italic digital multi bahasa. 3. Multiple Master Font 5. Opentype Multiple Master Font di Ditemukan Microsoft & Adobe th identiďŹ kasikan dengan MM ditambah nama pendek dari huruf 1996. adalah format gabungan dari True type dan Postscript. tersebut contohnya ITCAvaGarMM. Dan 6. Worldtype biasanya diikuti oleh dua huruf dari Worldtype adalah format font yang informasi titik (axes) seperti BD dibuat oleh perusahaan font AGFA untuk Bold, XL untuk Light, NO Monotype, format ini dibuat untuk untuk Normal, CN untuk Condensed, dan OP untuk Optikal. memenuhi kebutuhan dari standar Unicode. Nominal angka untuk merepresentasikan nilai axis. Dan jika kita membuat Multiple Master Font ini akan muncul dalam huruf kecil.

15


BAB 2 Tipogra

Anatomi

H

uruf terdiri dari bagian-bagian yang secara ilmiah memiliki nama. Masing-masing memiliki fungsi spesifik dalam ilmu Typografi. • Anatomi Font (huruf) pada Tipografi dipakai sebagai identifikasi klasifikasi sebuah font dan juga untuk membuat font baru. • Ada 2 aspek dasar anatomi Huruf berkaitan dengan manfaat font : –Bentuk Fisik Huruf. Bagaimana Huruf itu dibentuk, cara mengukurnya secara horisontal/vertikal –Bentuk, kontruksi, dan tampilan secara visual Dari sisi geometrinya huruf dibagi menjadi 4 kelompok : 1. Garis tegak datar : E, F, I, H, L 2. Garis tegak miring : A, K, M, N, V, W, X, Y, Z 3. Garis tegak lengkung : B, D, G, J, P, R, U

Garis Bantu Pada Tipografi Capline. Merupakan garis imajiner yang lurus pada bagian teratas huruf kapital. Ascender. Merupakan bagian huruf kecil yang berada diantara capline dengan meanline. Meanline. Merupakan garis imajiner yang lurus pada bagian teratas huruf kecil. Baseline. Merupakan garis imajiner yang lurus pada bagian terbawah huruf. D e s c e n d e r. M e r u p a k a n bagian huruf kecil yang berada di bawah baseline. X-Height. Merupakan jarak antara baseline dengan capline.

4. Garis lengkung : C, O, Q, S

16


Jenis Huruf

BAB 2 Tipogra

J

enis huruf ini memiliki garis-garis kecil yang disebut counterstroke pada ujung-ujung badan huruf. Garisgaris tersebut berdiri horizontal terhadap badan huruf. Huruf serif dikenal lebih mudah dibaca karena kaitnya tersebut menuntun pandangan pembaca membaca baris teks yang sedang dibacanya. Contoh: Times New Roman, Garamond, Book Antiqua, Bitstream Vera Serif, Palatino Linotype, Bookman Old Style, Calisto MT, Dutch, Euro Roman, Georgia, Pan Roman, Romantic, Souevenir, Super French dan lain-lain.Ciri: memiliki sirip/ kaki/ serif yang berbentuk lancip pada ujungnya, memiliki ketebalan dan ketipisan yang kontras pada garis-garis hurufnya.

Serif

INFO !! Kesan: klasik, anggun ,lemah gemulai.

17


BAB 2 Tipogra

Jenis Huruf

J

enis huruf ini tidak yang disebut ini berkarakter fungsional, modern dan Contoh: Arial, Futura, Bitstream Vera Sans, lain sebagainya. Ciri: kaki/serif/sirip, sederhana dan tingkat

Sans Serif

memiliki garis-garis kecil counterstroke. Huruf s t r e a m l i n e , kontemporer. Avant Garde, Century Gothic dan tidak memiliki bertangkai tebal, keterbacaan tinggi.

INFO !! Kesan: kokoh, kuat, kekar, stabil.

18


BAB 2 Tipogra

Jenis Huruf

J

enis huruf ini menyerupai tulisan tangan sehingga mengesankan karakter yang alami dan personal. Contoh: Freeport, Freehand575, English Vivace, dan lain sebagainya. Ciri: menyerupai goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas, atau pensil tajam, dan biasanya miring ke kanan.

Script

INFO !! Kesan: bersifat pribadi dan akrab

19


BAB 2 Tipogra

Jenis Huruf

J

enis font cursive ini sebetulnya punya banyak sebutan lain. Bisa disebut decorative font, bisa juga disebut miscellaneus font, dan bisa juga disebut fantasy font. Sebenarnya jenis cursive ini merupakan hasil pengembangan dari jenis-jenis font lainnya. Unggulnya font ini karena telah diperciki nilai-nilai estetika. Jadi kesannya dekoratif gitu. Contoh fontnya ada banyak iya, seperti Comic Sans MS, Joker, Magneto, Xirod, dan lain-lain. Ciri: memberi dekorasi atau hiasan pada hurufnya.

Dekoratif

INFO !! Kesan: indah, dekoratif, ornamentik.

20


BAB 2 Tipogra

Contoh Font Lainnya

21


BAB 3 Logo dan Logotype

22


BAB 3 Logo dan Logotype

“ A Logo is the point of entry to the brand ~ Milton Glaser “

APA ITU LOGO ? Logo adalah sebuah nama, simbol, lukisan huruf (monogram), emblem, merk dagang, atau alat grafis lainnya yang didesain untuk kemudahan dan mendefinisikan pengenalan oleh target konsumen dari sebuah perusahaan.

Kata Logo berasal dari bahasa Yunani Logos, yang berarti kata, pikiran, pembicaraan & akal budi. Logo sebenarnya merupakan penyingkatan dari Logotype, namun kini istilah logo lah yang lebih populer. Tidak ada keseragaman istilah dalam mengartikan logo. Mengutip ‘Design Dictionary’ dari ‘Board of International Research in Design (BIRD)’, Logo biasanya mengandung teks, gambar atau kombinasi keduanya. Elemen teks/tulisan pada logo biasanya disebut dengan logotype, sedangkan simbol/gambar yang mewakili sebuah kata/makna disebuat logogram. Secara garis besar, Logo adalah bentuk simbol visual dari suatu perusahaan, produk, tempat, servis, kampus dan lain sebagainya yang dilihat oleh setiap orang, yang di dalamnya terkandung unsur warrna, garis, bentuk, dan elemen desain lain nya, yang sengaja dibuat untuk memberikan suatu arti tertentu terhadap objek yang diwakilkan.

23


BAB 3 Logo dan Logotype Fungsi Logo Menurut John Murphy dan Michael Rowe (seperti dikutip Perdana, 2007, h.13) satu fungsi utama dari logo adalah untuk mengidentifikasi produk, jasa atau perusahaan. Logo bukan hanya sekedar nama tetapi juga :  Mengidentifikasi suatu perusahaan.  Memembedakan dari produk atau organisasi yang lain.  Mengkomunikasikan informasi seperti keaslian, nilai dan kualitas.  Menambah nilai.  Mempresentasikan aset yang berharga.  Properti legal suatu produk atau organisasi.

Logotype, f u n g s i n y a s a m a dengan logo gram tetapi dalam hal ini logotype hanya tervisualisasikan berupa huruf atau tipografi saja(Rustan, 2009, h.12).

Jenis-jenis Logo

Logo merupakan suatu desain yang spesifik, baik berupa simbol dalam pola gambar atau huruf tertulis yang menggambarkan citra perusahaan. Ada beberapa jenis logo, diantaranya :

Logogram,

adalah simbol atau karakter yang digunakan untuk menyampaikan suatu kata, yang menggam-barkan bidang usaha dari suatu bisnis perusahaan atau organisasi. Logogram ini dapat juga diartikan dengan logo berupa gambar yang digunakan untuk mempromosikan produk atau jasa dari perusahaan (Rustan, 2009, h.13).

24


BAB 3 Logo dan Logotype Sejarah Logo

S

ejumlah penemuan dan teknik telah memberi kontribusi pada logo kontemporer, termasuk segel silinder (c.2300 SM), koin (c.600 SM), trans-budaya difusi dari logographic bahasa, lambang , watermark , keunggulan perak dan pengem-bangan teknologi pencetakan . Sebagai revolusi industri dikonversi masyarakat Barat dari agraris ke industri pada abad ke-18 dan ke-19, fotografi dan litografi berkontribusi ledakan industri periklanan yang terintegrasi tipografi dan citra bersama-sama pada halaman. Bersamaan, tipografi itu sendiri mengalami revolusi bentuk dan ekspresi yang berkembang di luar, sederhana serif tipografi yang digunakan dalam buku-buku, untuk berani, tipografi hias digunakan pada broadsheetposter .

INFO !! Logo Pertama untuk menjadi merek dagang adalah Bass merah segitiga pada 1876

Era saat ini desain logo di mulai pada 1870-an dengan logo abstrak pertama, Bass merah segitiga. Saat ini terdapat banyak perusahaan, produk, merek, jasa, lembaga dan badan lain yang menggunakan ideogram (tanda, ikon) atau emblem (lambang) atau kombinasi dari tanda dan lambang sebagai logo. Sebuah logo yang efektif dapat terdiri dari kedua sebuah ideogram dan nama perusahaan (logotype) untuk menekankan nama di a t a s g r a fi k , d a n menggunakan desain yang unik melalui penggunaan huruf, warna, dan elemen grafis tambahan.

25


BAB 3 Logo dan Logotype

Macam-macam Logo 1. Logotype 2. Initials 3. Pictorial Visual 4. Abstract Visual 5. Combination

1. Logotype Adalah logo yang diambil dari sebuah nama, dengan menggunakan gaya graďŹ s khusus. Logo jenis ini memberi ketegasan dan pesan langsung kepada konsumen. Contoh logo jenis ini seperti pada produk sandang karya perancang ternama Yves Saint Laurent, produk elektronik Sony, Toshiba, Panasonic, produk kamera Nikon, Leica, Yashica, peralatan fotokopi Xerox, dan lain-lain.

Initials 2.

Yaitu logo yang menggunakan huruf awal (inisial) dari nama produk atau p e ru sa h a a n d a n menjadikannya sebagai elemen utama dari logo tersebut. Logo jenis ini terkadang menunjukkan gabungan nama pemilik perusahaan seperti logo produsen hardware komputer Hewlett-Packard. Selain contoh diatas banyak contoh lain seperti logo Bank BCA, IBM, RCTI, dan lainnya.

26


BAB 3 Logo dan Logotype

Pictorial Visual 3.

A

dalah logo yang menggunakan nama produk atau organisasi sebagai komponen penting dari gaya logo, yang secara keseluruhan logo ini memiliki gaya yang sangat khusus. Perusahaan yang menggunakan logo jenis ini, biasanya adalah perusahaan yang sudah terkenal, seperti Coca Cola, Kodak, McDonald, Rolls Royce dan lain sebagainya. Karena kuatnya image perusahaan/produk yang memakai logo ini, maka bila terjadi peniruan logo tersebut oleh produk

Logo jenis ini sekarang menjadi standar disain logo kontemporer. Kelemahan dari jenis logo ini adalah bentuknya yang abstrak, sehingga sukar dipahami oleh konsumen serta tidak memiliki pengertian yang benar-benar tepat seperti apa yang diinginkan.

5. Combination Penggabungan dari semua bentuk

Abstrak Visual 4. Yang dimaksud dengan logo jenis ini adalah logo yang dapat menimbulkan beraneka kesan, yang dipengaruhi oleh daya pemahaman konsumen. Ini terjadi karena bentuk visual logo ini sangat abstrak.

27


BAB 3 Logo dan Logotype

INGAT !!

C

iri-ciri logo efektif

David E Carter, pakar corporate

identity dalam buku “The Big Book of Logo”, logo yang baik mencakup hal :  Originalitas & Destinctive : khas, unik    

dan daya pembeda yang jelas Legible : Keterbacaan yang tinggi dan berbagai ukuran Simple : sederhana, mudah ditangkap dimengerti waktu cepat Memorable : Mudah Diingat Easily Assosiated with Company : mudah dihubungkan dengan jenis usaha atau citra perusahaan/ organisasi Easy adabtable for all graphic media. Mudah dipasang di berbagai media

“Jika anda melihat logo selama kurang dari 10 detik kemudian anda tidak mampu mengingat/ menggambarkan logo tadi maka dimungkinkan terlalu rumit untuk diingat”

(John Williams)

Jacob Cass memberikan tips prinsip desain logo : 1. Simple 2. Memorable (mudah diingat) 3. Timeless (efektif ,10,50th?) 4. Versatile Effective without color (dicetak hitam putih, tetap efektif dan menarik) Scalable (dalam ukuran kecil masih bisa dibaca dan dikenali) 5. Appropriate

contoh logo efektif

28


BAB 3 Logo dan Logotype

6 Step Membuat Logo 1. Mempelajari Design Brief Deskripsi perusahaan, ketentuan, kemauan. Bisa dengan wawancara 2. Mengadakan Riset & Brainstroming Memahami jenis produk, target, klien,kompetitor,keunggulan 3. Membuat Alternatif Logo. Buat sketsasketsa kasar (rough layout) di kertas atau komputer 4. Presentasi Agar efektif berikan 3-4 alternatif design. Misal: logo, huruf dan gabungan 5. Revisi dan Penyempurnaan Klien adalah Raja. Berikan usulan positif. Bisa berkali-kali. Buat dokumen approval 6. Delivery Hasil Akhir Final art work berupa hardcopy dan softďŹ le.Selesaikan pembayaran

29


BAB 3 Logo dan Logotype

unsur pembentuk Logo Logo bentuk Alphabetical • Terdiri dari bentuk-bentuk huruf atau kombinasi dari bentuk huruf.

Logo bentuk Konkrit • Misalkan berbentuk manusia, toko,wajah, tubuh, binatang, alat, tanaman atau benda lainnya

Logo bentuk Simbol/Elemen  Bentuk-bentuk yang

sudah dikenal untuk menggam-barkan sesuatu hati, tanda silang, petir, notasi dan sebagainya

Logo bentuk Abstrak  Memiliki elemen bentuk abstrak,

geometri, spiral, busur, segitiga, bujursangkar, poligon, garis, panah, lengkung dan ekspresi 3D

30


BAB 3 Logo dan Logotype

31


BAB 3 Logo dan Logotype

LOGOtype ??

INFO !! Logotype = gambar nama (wordmark).

A

sal kata logo dari bahasa yunani logos, yang berarti kata, pikiran, pembicaraan, akal budi. Pada awalnya yang lebih dulu populer adalah logotype bukan logo. Pada perkembanganya orang membuatnya makin unik dan berbeda satu sama lain. Mereka mengolah huruf /tipograďŹ itu, menambahkan elemen gambar, bahkan tulisan dan gambar berbaur menjadi satu dan semua masih banyak yang menyebut logotype.

32


BAB 3 Logo dan Logotype

REDESIGN LOGO

MENGAPA ?? Logo bisa dilakukan perubahan karena berubahnya Visi dan Misi perusahaan, Logo mirip dengan logo lainnya, Ada masalah teknis Saat menggunakan logo, Warna terlalu banyak, Bentuk kurang sempurna, Logo susah dibuat variasi,

Logo tidak sesuai jaman

33


BAB 4 BITMAP

VS

VEKTOR

34


BAB 4 Bitmap Vs Vektor

A. BITMAP

B

itmap yaitu representasi dari citra grafis yang terdiri dari susunan titik yang tersimpan di memori k o m p u t e r. D i k e m b a n g k a n o l e h Microsoft dan nilai setiap titik diawali oleh 1 bit data untuk gambar hitam putih, atau lebih bagi gambar berwarna. Gambar bitmap bisa disebut juga dengan gambar raster merupakan kumpulan kotak-kotak kecil (pixel). Titik-titik pixel tersebut ditempatkan pada lokasi-lokasi tertentu dengan nilai-nilai warna tersendiri yang secara kese-luruhan akan membentuk sebuah tampilan. Mampu menunjukkan kehalusan gradasi warna bayangan dari sebuah gambar, perpaduan grad warna yang rumit, cocok untuk foto dan lukisan digital. Sangat tergantung dengan resolusinya, karena setiap gambar mempunyai jumlah pixel yang pasti. Jika pembesaran ukuran gambar dengan resolusi kecil, maka gambar akan kehilangan detil dan akan terlihat kotak-kotak pixel yang berundak (jagged).

Kedalaman Warna Kedalaman warna menentukan berapa banyak warna yang dapat ditampilkan oleh 1 pixel yang direpresentasikan dalam banyak bit yang ditampung pada pixel • Semakin banyak jumlah warna dalam suat gambar maka gambar yang dihasilkan akan semakin bagus. • Kedalaman warna (bitdepth) : – 1 bit : monokrom (2 warna) – 4 bit : greyscale atau color (16 warna) – 8 bit : greyscale atau color (256 warna) – 16 bit : high color (65.536 warna) – 24 bit : true color (16.777.216 warna)

35


BAB 4 Bitmap Vs Vektor

Model Bitmap

si -titik k ReKseraopalu n ta titi n

ka Adalah g menunjuk bar ini m a yan g m pa taja ilkan, a r e b e p s ditam ngan jumlah e kkan d m. ditunju ris dan kolo ba

Contoh File Bitmap BMP. Supports 1,2,4,8, and 32 bit colour GIF (Graphic Interchange Format) dibuat oleh Compuserve tahun 1987 untuk menyimpan berbagai file bitmap menjadi file lain yang mudah diubah dan ditransmisikan pada jaringan komputer. GIF merupakan format citra web yang tertua yang mendukung kedalaman warna sampai 8 bit (256 warna), menggunakan 4 langkah interlacing, mendukung transparency, dan mampu menyimpan banyak image dalam 1 file. Kompresi LZW PNG. PNG (Portable Network Graphics) digunakan di Internet dan merupakan format terbaru setelah GIF, bahkan menggantikan GIF untuk internet image karena GIF terkena patent LZW yang dilakukan oleh Unisys. PNG Memakai Deflate

JPG. (Joint Photograpic Experts Group) menggunakan teknik kompresi JPEG sehingga sulit untuk proses pengeditan PICT. Dari Apple. Khusus Mac dengan kompresi JPEG TIFF. (Tagged Image File Format).Supported Mac/DOS-WINDOWS/Unix. Owner: Aldus. Populer untuk cetak. Tidak support internet PSD: the native file format of Adobe Photoshop

36


BAB 4 Bitmap Vs Vektor

Aplikasi Pengolah Bitmap

Adobe Photoshop Corel Photo Paint Macromedia Xres Metacreations Painter Metacreations Live Picture Micrografx Picture Publisher Microsoft Photo Editor QFX Wright Image Pixelmator Manga studio GIMP

INFO !! 1 Mb = 1024 Kb = 1.048.576 Byte = 8.388.608 bit 1 KByte = 1.024 Byte = 8.192 bit 1 Byte = 8 bit

37


BAB 4 Bitmap Vs Vektor

B. VEKTOR Vector merupakan gambar digital yang berbasiskan persamaan perhitungan matematis. –Ukuran lebih kecil dibanding bitmap • Gambar Vektor menggabungkan titik dan garis untuk menjadi sebuah objek –Anti pecah biarpun diperbesar atau diperkecil, tidak seperti gambar Bitmap. Dapat dirubah ke berbagai ukuran dan juga dapat dicetak pada tingkat resolusi sebesar apapun tanpa kehilangan detil dan ketajaman gambar. Tidak dengan menggunakan pixel, tetapi dengan kurva dan garis yang didefinisikan dalam persamaan matematis yang disebut vektor. Tampilan bersifat relatif lebih kaku dari pada tampilan bitmap, kualitasnya tidak bergantung kepada resolusi gambar.

Adobe Illustrator Beneba Canvas CorelDraw Macromedia Freehand Metacreations Expression

Aplikasi Vector

38


BAB 4 Bitmap Vs Vektor

BITMAP

VS VEKTOR

39


BAB 4 Bitmap Vs Vektor

ciri-ciri

BITMAP

VS VEKTOR

a. Tersusun oleh sebaran k- k yang disebut pixel (picture element) beragam warna. Pixel sendiri tersebar dalam grid. b. Bersidat resolu on dependent ar nya kualitas gambar tergantung pada resolusi, semakin besar resolusinya gambar yang dihasilkan semakin baik. Sebuah citra bitmap yang di perbesar melebihi ukuran normalnya akan tampak kasar (pecahPecah). c.

Cocok untuk pembuatan gambar dengan warna yang komplek.

a.

Tertsusun oleh kurva(path).Path terdiri dari garis dan beberapa k atau disebut anchor point.

b.

Bersifat resolu on independent, ar nya kualitas gambarnya tetap baik tanpa bergantung resolusinya. Jika gambar di perbesar, warna tetap kon nu/baik dan dak pecah warna maupun bentuknya.

c.

Cocok untuk pembuatan gambar dengan warna yang sederhana. d.

e. d.

Gradasi warna nyata enak dipandang.

e. Mampu menyimpan gambar dengan format : JPG, JPEG, BMP, TIFF, PCK, dan PNG. f. Cocok dipakai untuk gambar-gambar dengan efek bayangan (shading) yang halus. Spage penyimpanan lebih besar.

Gradasi warna harus diolah dulu oleh desainer.

Menyimpan gambar dengan format EPS, WMF atau sesuai dengan program yang dijalankan, misalkan CorelDraw dengan Format CDR, Macromedia Freehand dengan format F, Adobe illustrator dengan format AI. f.

Nyaman digunakan untuk me-layout publishing, membuat font, dan ilustrasi. g.

Space penyimpanan lebih kecil

40


Tool design

41


A.

Tool Coreldraw 42


BAB 5 Tool Design - Coreldraw

A. ProďŹ l Coreldraw CorelDraw sejak awal dikembangkan untuk Windows dan saat ini dapat berjalan pada Windows 2000 dan versi selanjutnya. Versi untuk Mac OS dan Mac OS X ada awalnya juga tersedia, namun dihentikan karena minimnya penjualan. Versi Mac OS hanya berlanjut sampai versi 5.0. Versi terakhir untuk

Linux terakhir dibuat tahun 2000. Corel pada Linux tidak berjalan langdsung di atas platform, namun harus menggunakan Wine, semacam crossover seperti yang digunakan untuk meng-install Photoshop pada Linux. Pada 1985, Dr. Michael Cowpland mendirikan Corel untuk menjual sistem desktoppublishing berbasis Intel. Pada 1987, Corel merekrut beberapa pengembang so ware (programmer)

untuk membangun sebuah software graďŹ s berbasis vektor untuk dijadikan satu dengan paket desktop-publishing Corel. Program itu, yang akhirnya diberi nama CorelDraw, pertama kali diluncurkan ada 1989. CorelDraw bersamaan dengan diluncurkanya Windows 3.1. dengan dimasukkannya T r u e Ty p e k e d a l a m Windows 3.1 menjadikan Corel sebagai program ilustrasi yang mampu menggunakan fonts yang ada tanpa membutuhkan software tambahan

INFO !! Penger an Corel Draw adalah sebuah program komputer yang melakukan edi ng pada garis vektor. Program ini dibuat oleh Corel, sebuah perusahaan so ware yang berkantor pusat di O awa, Kanada.

43


BAB 5 Tool Design - Coreldraw

B. Pengenalan

INFO !! “Coreldraw adalah aplikasi untuk mengolah gambar Vector”

Keunggulan dan Kegunaan .......................... Suatu program yang baik tentu saja memiliki keunggulan yang signifikan. Beberapa keunggulan program Corel Draw antara lain adalah:

Gambar yang dihasilkan dengan vektor atau berbasis vektor bisa ditekan pada tingkat yang paling rendah namun hasilnya tidak kalah dengan gambar yang berbasis bitmap atau raster.

Penggunaan Corel Draw, terutama pada tool-tool yang ada di dalamnya sangat mudah dipahami oleh penggunanya, bahkan oleh orang yang baru pertama menggunakannya.

Corel Draw sangag baik untuk mengkolaborasikan antara tulisan dengan gambar, seperti layaknya Adobe Potoshop.

Banyaknya pengguna Corel Draw, membuat adanya komunitas dengan jumlah anggota yang besar. Hal ini akan membuat kita tidak kesulitan jika ingin mempelajari Corel Draw lebih mendalam karena banyak ditemukan

44


BAB 5 Tool Design - Coreldraw Jika berbicara masalah kegunaan Corel Draw, sebenarnya ada cukup banyak dan bahkan bisa dikatakan sangat banyak. Namun bagi para penggunanya, program Corel Draw seringkali dimanfaatkan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan dibawah ini, yaitu:

............

1. Menciptakan desain logo atau simbol, yang mana ini adalah kegunaan Corel Draw yang paling banyak dimanfaatkan oleh penggunanya, terutama pembuatan logo dua dimensi karena kemudahannya dalam

........

........ ......

4. P e m b u a t a n g a m b a r ilustrasi juga dapat dilakukan dengan Corel D r a w. G a m b a r y a n g dihasilkan lebih berkualitas, terutama ke ka berhubungan dengan lengkungan, garis atau sudut. Ukuran yang diperoleh dijamin sangat akurat.

2. Membuat desain undangan, brosur dan lain-lain juga menjadi suatu kegunaan dari program Corel Draw. Media publikasi oine lainnya juga menggunakan Corel Draw sebagai alat untuk mendesain. Corel Draw memiliki banyak jenis font yang dapat m e m u d a h ka n d e s a i n e r

3. Membuat cover buku juga dapat dilakukan di Corel Draw. Dengan Corel Draw maka tugas desain akan menjadi mudah karena dapat memanfaatkan desain sampul dan teknik pewarnaan yang lebih sempurna oleh Corel Draw. Detail gambar pun akan terlihat lebih jelas.

TIPS !! Jika ingin membuat suatu design dengan kualitas yang tinggi, gunakanlah Coreldraw. Tools yang disediakan oleh corel sangat beragam sehingga memudahkan pengguna untuk bereksplorasi

45 1


BAB 5 Tool Design - Coreldraw

TIPS !!

C.

Shortcut

ĘǾÑMÔĖŐMǾP

FPǾÕĄĦ

FŎÖNÒŌÑ FŎŌPŎÞǾ Copy Copy Duplicate Ellipse Envelope Export… Find Text… Format Text… Freehand Full-Screen Preview Graph Paper Group Import… Lens New Open… Options… Paste Paste Polygon Position

FPǾÕĄI FPǾÕĄĞE Ctrl+C Ctrl+Insert Ctrl+D F7 Ctrl+F7 Ctrl+E Alt+F3 Ctrl+T F5 F9 D Ctrl+G Ctrl+I Alt+F3 Ctrl+N Ctrl+O Ctrl+J Ctrl+V Shift+Insert Y Alt+F7

Untuk mempercepat proses kerja design sebaiknya designer menguasai beberapa shortcut (jalan pintas) dengan memanfaatkan fungsi key board, berikut ini beberapa shortcut untuk Corel :

Move Down 1 Frame

PgDn

Move Down 1 Line Move Down 1 Paragraph Move Left 1 Character Move Left 1 Word Move Right 1 Character Move Right 1 Word Move Up 1 Frame Move Up 1 Line Move Up 1 Paragraph Move to Beginning of Frame Move to Beginning of Line Move to Beginning of Text Move to End of Frame Move to End of Line Move to End of Text Navigator Next Page None Nudge &Down Nudge &Up Nudge Left Nudge Right Pan Down Pan Left Pan Right Pan Up Pen Previous Page

DnArrow Ctrl+DnArrow LeftArrow Ctrl+LeftArrow RightArrow Ctrl+RightArrow PgUp UpArrow Ctrl+UpArrow Ctrl+Home Home Ctrl+PgUp Ctrl+End End Ctrl+PgDn N PgDn Ctrl+N DnArrow UpArrow LeftArrow RightArrow Alt+DnArrow Alt+LeftArrow Alt+RightArrow Alt+UpArrow F12 PgUp

Underline Vertical Text Vie&wManager Zoom Zoom&Out ZoomOne-Shot ZoomTo &Fit ZoomTo &Page ZoomTo &Selection

Ctrl+U Ctrl+. Ctrl+F2 Z F3 F2 F4 Shift+F4 Shift+F2

46


BAB 5 Tool Design - Coreldraw

.........................

D.

Membuat Desain Kaos dengan CorelDraw

.........................

Langkah 1 Klik bezier tool, dan buat objek kurva seperti gambar di bawah. Pertama buatlah garis yang saling berhubungan berbentuk kaos ( bentuk dasar, mirip kaos saja dulu ) menggunakan bezier tool. Buat melangkung seperti kurva bagian-bagian kaos dengan Shape tool. Klik shape tool pada toolbox, lalu klik di bagian yang akan dilengkungkan misalnya bagian lengan kaos, klik kanan dan pilih convert line to curve. Klik dan geser tanda panah ( handle curve ) yang muncul sehingga mendapatkan lengkungan yang diinginkan. Langkah 2 Sekarang bagian kerah dan lengan bawah kaos yang kita lengkungkan dengan tool dan cara yang sama. Gunakan make node smooth untuk menghaluskan sambungan di lengan baju.

47


BAB 5 Tool Design - Coreldraw

......................... Langkah 3 Buat lekukan bagian bawah kaos, samping kanan dan kiri. Sebelumnya tambahkan dulu 2 node sebelah kiri dan 1 node sebelah kanan kaos. Lalu lekukan dengan cara yang sama menggunakan convert line to curve. Beri warna sesuai keinginan sobat.

Langkah 4 Selanjutnya kita buat kurva untuk dijadikan sebagai lipatan kaos agar lebih menarik dan hidup. buat sembarang kurva seper gambar di bawah, lalu lekukan bagian-bagian kurva dengan cara yang sama pula dengan langkah sebelumnya.

......................... 48


BAB 5 Tool Design - Coreldraw

......................... Langkah 5 Jika seluruh kurva sudah membentuk lengkungan yang diinginkan, beri warna kurva dengan warna yang lebih tua dari warna kaos dan hilangkan garis pada kurva, klik line tool pada toolbox–>klik tanda silang.

Langkah 6 Letakan kurva tersebut di lengan kanan sebagai lipatan kaos. Agar objek bayangan ini yang berada diluar garis kaos hilang atau sesuai dengan bentuk kaos, gunakan instersect dan hapus aslinya.

......................... 49


BAB 5 Tool Design - Coreldraw

......................... Langkah 7 Buat lagi lipatan kaos, tangan sebelah kiri dengan cara seperti tadi pada langkah 2 dan langkah 5.

Langkah 8 Buat 5 buah kurva berbentuk seperti daun bambu, letakkan kurva-kurva tersebut seperti gambar disamping:

Langkah 9

TIPS !! Gunakanlah perangkat mouse jika anda membuat desain menggunakan Coreldraw pada perangkat Laptop. agar lebih mudah melakukan seleksi atau membuat objek

Buat dua persegi panjang yang saling menimpa menggunakan bezier tool kemudian lengkungkan dengan convert line to curve. Sesuaikan dengan lengkungan kaos bagian leher seperti gambar di bawah, sekali lagi jika ada objek ini ada yang berada di luar garis kaos gunakan intersect dan hapus aslinya. Beri warna yang lebih muda dari warna kaos seperti gambar:

......................... 50


BAB 5 Tool Design - Coreldraw

......................... Langkah 10 Terakhir pasang desain yang Anda buat atau desain yang sudah ada seperti vertor oral desain yang telah saya berikan di sini. Misalnya desainnya seperti ini:

Langkah 11 Letakkan di mana saja sobat mau, misalnya diletakkan di tengah. Perkecil ukuran atau sesuaikan dengan desain kaos selanjutnya pindahkan sesuai dengan letak yang Anda mau menggunakan pick tool.

......................... SELESAI......................... 51 1


Tool Photoshop 52 1


BAB 5 Tool Design - Photoshop

Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/ gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 , versi keduabelas adalah Adobe Photoshop CS5 , dan versi yang terakhir (ketigabelas) adalah Adobe Photoshop CS6.Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS; versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti CrossOver.

53 1


BAB 5 Tool Design - Photoshop

Fitur Photoshop Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi gambar untuk World Wide Web. Beberapa versi terakhir juga menyertakan aplikasi tambahan, Adobe ImageReady, untuk keperluan tersebut. Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting media, animasi, dan authoring buatan-Adobe lainnya. File format asli Photoshop, .PSD, dapat diekspor ke dan dari Adobe ImageReady. Adobe Illustrator, Adobe Premiere Pro, After Effects dan Adobe Encore DVD untuk membuat DVD profesional, menyediakan penyuntingan gambar non-linear dan layanan special effect seperti background, tekstur, dan lain-lain untuk keperluan televisi, film, dan situs web. Sebagai contoh, Photoshop CS dapat digunakan untuk membuat menu dan tombol (button) DVD. Photoshop dapat menerima penggunaan beberapa model warna: Ī ĠĘ ŃŎÕŎǾÖ ŎŇÑÕ I MN ŃŎÕŎǾÖ ŎŇÑÕ F Ì KĦ ŃŎÕŎǾÖ odel ĠǾMŘŒŃMÕÑ ĘÒPÖ MŐ GÞŎPŎŌÑ

54 1


BAB 5 Tool Design - Photoshop

Format File Photoshop memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis gambar berformat raster seperti .png, .gif, .jpeg, dan lain-lain. Photoshop juga memiliki beberapa format file khas: .PSD (Photoshop Document) format yang menyimpan gambar dalam bentuk layer, termasuk teks, mask, opacity, blend mode, channel warna, channel alpha, clipping paths, dan se ng duotone. Kepopuleran photoshop membuat format file ini digunakan secara luas, sehingga memaksa programer program penyun ng gambar lainnya menambahkan kemampuan untuk membaca format PSD dalam perangkat lunak mereka. .PSB' adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang berukuran lebih dari 2 GB .PDD adalah versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur perangkat lunak PhotshopDeluxe.

55 1


BAB 5 Tool Design - Photoshop

Tool Photoshop Tool dalam Adobe Photoshop adalah alat yang dapat membantu pengguna dalam mengedit. Adobe Photoshop CS3 memilikit 59 tool yang dapat dipakai oleh pengguna. Tool - tool tersebut terdiri dari berbagai macam tool dengan kegunaan yang spesiďŹ k. Berikut tool - tool yang ada di Photoshop antara lain :

56 1


BAB 5 Tool Design - Photoshop

20 Shortcut Photoshop Yang Sebaiknya Anda Tahu Saya jamin, 20 shortcut photoshop dibawah ini akan mempercepat pekerjaan mengedit foto. Bekerja dengan software apapun, kita akan melakukan beberapa pekerjaan yang sifatnya repetitif: Save – Edit – Undo dll. Kalau anda pernah menggunakan Microsoft Word dan memencet Control-S untuk menyimpan ďŹ le atau Control-Z untuk undo, maka kombinasi tombol keyboard tersebut disebut shortcut. Bekerja dengan shortcut akan mempercepat perkerjaan kita.

57 1


BAB 5 Tool Design - Photoshop

Shortcut Photoshop Paling Sering Dipakai F – Ganti mode screen. Gunakan tombol ini untuk mengganti antara tampilan normal, full screen atau full screen dengan background hitam. X – Ganti warna. Bertukar warna antara background dan foreground, kalau anda sering melakukan masking shortcut ini sangat berguna. D – mengembalikan warna foregorund dan background ke default warna hitam dan putih. Ctrl – “+” atau Ctrl – “-” – Perbesar atau perkecil ukuran dengan zoom secara cepat. Ctrl – 0 – Fit on Screen. Agar foto anda ditampilkan pas dengan ukuran layar monitor anda. Ctrl – Alt – Z – kalau Ctrl-Z berarti undo, kombinasi Ctrl-Alt-Z berarti kita bisa mundur satu langkah setiap kali memencet kombinasi ini. Jadi kalau anda merasa melakukan kesalahan di beberapa langkah kebelakang pencet shortcut ini beberapa kali. Ctrl – Alt – Shift – N – buat layer baru. Cukup jelas bukan? Ctrl – A – Select all. Membuat seleksi pada semua obyek yang ada di kanvas. Ctrl – D – Deselect All. gunakan kombinasi ini setelah anda selesai dengan seleksi. Ctrl – E – Merge Layers. Menggabungkan layer terpilih dengan satu layer yang ada dibawahnya. Ctrl – Shift – E – Merge visible. Gabungkan semua layer yang terlihat menjadi satu. Ctrl – G – Group layers. Menjadikan beberapa layer sekaligus menjadi satu folder atau group. Ctrl – T – Free transform. Kalau anda ingin merotate atau resize, pencet dulu tombol ini. Ctrl – J – New layer via copy. Dipakai untuk menduplikat layer aktif (terpilih) kedalam layer baru. Ctrl – I – Invert selection. Kebalikan dari select all, perintah ini memilih obyek yang tidak terseleksi. [ - Naikkan Turunkan ukuran brush. ] – Turunkan ukuran brush Shift – [ - Menurunkan softness sebuah brush debanyak 25%. Shift - ] – Menaikkan softness sebuah brush sebanyak 25%. Ctrl – Alt – Shift – K – Kalau anda lupa dengan kombinasi shortcut, pencet kombinasi ini dan photoshop akan menunjukkan help untuk perintah keyboard shortcut.

58 1


BAB 5 Tool Design - Photoshop

Belajar membuat logo 3D di photoshop Belajar membuat logo 3D di photoshop, tutorial ini saya pelajari dari Deviantart. Kali ini saya akan menerangkan sedikit cara cara membuat Symbol 3D Logo. kali ini saya akan menggunakan Symbol logo dari DigiArtBali.com ( @ ) untuk mencoba anda bisa menggunakan huruf huruf ( typhography ) .

ĘÑŅŎǾÑ Ě Ė ŅPÑǾ

Buka adobe photoshop. disini saya gunakan Adobe Photoshop cs3. pastikan computer anda sudah terinstall Adobe photoshop. buka halaman baru ( File -> New ) kemudian pilih ukuran gambar yang sesuai dengan yang anda inginkan. Pilih Text Tool ( T ) Kemudian mulai ketikkan huruf yang akan anda rubah menjadi Logo 3D. atur ukuran dan warna sesuai dengan yang anda inginkan. disini saya sudah memiliki gambar ( @ ) yang sebelumnya sudah saya buat di Corel X3.

59 1


BAB 5 Tool Design - Photoshop

Selanjtnya click kanan pada Layer Text ( T ) ( seperti Gambar ) kemudian click Rezterize Type ( untuk merubah mode Text ke Mode Gambar ) kemudian saya mengganti nama layer terebut dengan dengan nama LOgo . kemudian pilih Move tool

( tool paling atas pada sisi kiri photoshop ).

60 1


BAB 5 Tool Design - Photoshop

Kemudian dengan move tool kita rubah kemiringan gambar yang sudah dimiliki ( @ ) dengan menggeser kotak kecil pada tiap pojok gambar sambil menekan ( Alt pada key baoard ) , pastikan sebelumnya ( show transform control sudah dicentang ).

Kemudian pilih lagi layer Logo, sambil menekan ( Alt ) tekan tombol bawah ( tandapanah bawah pada keyboard ) untuk menduplikasi layer logo, tekan lah beberapa kali sampai layer ter copy beberapa kali dan kelihatan memiliki ketebelan kebawah. sehingga akan muncul Layer Logo Copy – Layer Logo copy 10.

61 1


BAB 5 Tool Design - Photoshop

Selanjutnya pilih layer logo copy, dan tekan Shift dan tahan sambil pilih Layer Logo copy 10. sehingga layer logo copy – layer logo copy 10 terpilih semua. kemudian klik kanan pada salah satu layer yang sudah di blok, dan pilih Merge Layer ( untuk menyatukan layer logo copy sampai layer logo copy 10 ). sehingga akhirnya jadi 2 layer ( logo & logo copy 10 ). kemudian pindahkan layer logo copy 10 supaya menjadi di bawah layer logo.

62 1


BAB 5 Tool Design - Photoshop

Selanjutnya pilih layer logo copy, dan tekan Shift dan tahan sambil pilih Layer Logo copy 10. sehingga layer logo copy – layer logo copy 10 terpilih semua. kemudian klik kanan pada salah satu layer yang sudah di blok, dan pilih Merge Layer ( untuk menyatukan layer logo copy sampai layer logo copy 10 ). sehingga akhirnya jadi 2 layer ( logo & logo copy 10 ). kemudian pindahkan layer logo copy 10 supaya menjadi di bawah layer logo.

Selanjutnya pilih Burn Tool ( ) kemudian rubah ukuran brush menjadi 250 ( atur sesuai kebutuhan ) dan piling Range : highlights dan Exposure : 100%. kemudian lakukan Burning pada layer Logo Copy 10. gunakan imajinasi anda untuk memilih bagian gelap terangnya dan menentukan dari arah mana datangnya cahaya, sehingga kelihatan gelap terangnya. untuk membuat bagian terangnya lakukan burning sambil menekan ( Alt ) pada keyboard. lakukan juga burning pada layer logo, sesuai dengan imajinasi anda.

63 1


BAB 5 Tool Design - Photoshop

Dengan tambahan sedikit imajinasi anda, anda bisa mengembangan teknik pencahayaan sesuai dengan yang anda ingin kan. sedikit sentuhan akhir, kita akan memberikan evek cahay berkilau, pilih Filter – Render – Lens Flare. letakkan kilauan cahaya sesuai dengan yang anda inginkan, pilih lens type 50-300mm atau anda bisa mencoba coba pilihan yang lain. lakukan teknik Lens Flare pada kedua layer.

64 1


BAB 5 Tool Design - Photoshop

Sehingga hasil akhirnya kira kira seperti dibawah.

65 1


BAB 6 BISNIS DUNIA

66 1


BAB 5 Bisnis Dunia DKV

Bisnis Desain Grafis

D

esain GraďŹ s adalah salah satu lahan bisnis yang tumbuh pesat dan berkembang sejak tahun 80an dengan perkembangan dunia publikasi, adver sing dan visual, desain graďŹ s menadi salah satu bidang bisnis yang mampu menciptakan wirausaha-wirausahawan sukses terbanyak di Indonesia dan membuka peluang usaha bagi sekitar 100.000 s/d 500.000 tenaga kerja di Indonesia. Bahkan saat ini diperkirakan lebih banyak lagi. Mengingat usaha ini telah merambah jauh sampai ke seluruh wilayah Nusantara. Ada beberapa hal yang dianggap sebagai kelebihan sekaligus kekeurangan bidang bisnis desain graďŹ s antara lain :

1. Semakin majunya dan mudahnya

proses pre-press, serta color s e p a ra o n , s e h i n g ga d e n ga n pembelajaran semalaman saja,

1. Infrstruktur computer

dan so ware juga sudah memudahkan p a ra n e w b i e u nt u k menjalankan bisnis ini secara atrak f. 2. Desainer graďŹ s saat ini s u d a h b a nya k , d a n dengan semakin murahnya perangkat c o m p u t e r, m a k a semakin banyak juga orang yang berusaha masuk dalam bidang ini 3. Dengan kecanggihan teknologi cetak dan semakin ekonomisnya h a r ga , j u ga berpengaruh pada nilai j u a l p ro d u k ka re n a persaingan menjadi sangat ketat

67 1


BAB 5 Bisnis Dunia DKV

Bisnis Desain Grafis

D

engan demikian saat ini dibutuhkan ide-ide baru yang akan mengem-bangkan media graďŹ ka ini menjadi bisnis yang lebih advance dan lebih memliki orientasi jelas. Untuk contoh nya dalam pembuatan logo pertamina dalam

Era 1800: Awal Pencarian Di Indonesia sendiri, pemboran sumur minyak pertama dilakukan oleh Belanda pada tahun 1871 di daerah Cirebon. Namun demikian, sumur produksi pertama adalah sumur Telaga Said di wilayah Sumatera Utara yang dibor pada tahun 1883 yang disusul dengan pendirian Royal Dutch

Company di Pangkalan Brandan pada 1885. Sejak era itu, kegiatan ekspolitasi minyak di Indonesia dimulai. Era 1900: Masa Perjuangan Setelah diproduksikannya s u m u r Te l a ga S a i d , m a ka kegiatan industri perminyakan di tanah air terus berkembang. Penemuan demi penemuan terus bermunculan. Sampai dengan era 1950an, penemuan sumber minyak baru banyak ditemukan di wilayah Jawa Timur, Sumatera Selatan, S u m a t e r a Te n g a h , d a n Kalimantan Timur. Pada masa ini Indonesia masih dibawah pendudukan Belanda yang dilanjutkan dengan pendudukan Jepang.

68 1


BAB 5 Bisnis Dunia DKV

Bisnis Desain Grafis

K

e ka pecah Perang Asia Timur Raya p ro d u k s i m i nya k m e n ga l a m i gangguan. Pada masa pendudukan Jepang usaha yang dilakukan hanyalah merehabilitasi lapangan dan sumur yang rusak akibat bumi hangus atau pemboman lalu pada masa perang kemerdekaan produksi minyak terhen . Namun ke ka perang usai dan bangsa ini mulai menjalankan pemerintahan yang teratur, seluruh lapangan minyak dan gas bumi yang di nggalkan oleh Belanda dan Jepang dikelola oleh negara. 1957: Tonggak Sejarah Pertamina Untuk mengelola aset perminyakan tersebut, pemerintah mendirikan sebuah perusahaan minyak nasional pada 10 Desember 1957 dengan nama P T Perusahaan Minyak Nasional, disingkat PERMINA. Perusahaan itu lalu bergabung dengan PERTAMIN menjadi PERTAMINA p a d a 1 9 6 8 . U nt u k m e m p e r ko ko h p e r u s a h a a n ya n g m a s i h m u d a i n i , Pemerintah menerbitkan UU No. 8 pada 1971, yang menempatkan PERTAMINA sebagai perusahaan minyak dan gas bumi milik negara.

Berdasarkan UU ini, semua p e r u s a h a a n m i nya k ya n g hendak menjalankan usaha di Indonesia wajib bekerja sama dengan PERTAMINA. Karena itu PERTAMINA memainkan peran ganda yakni sebagai regulator bagi mitra yang menjalin kerja sama melalui mekanisme Kontrak Kerja Sama (KKS) di wilayah kerja (WK) PERTAMINA. Sementara di sisi lain P E R TA M I N A juga ber ndak sebagai operator karena juga menggarap sendiri sebagian wilayah kerjanya.

69 1


BAB 5 Bisnis Dunia DKV

Bisnis Desain Grafis

S

ejalan dengan pembentukan PT Pertamina EP maka pada tanggal 17 September 2005, PT Pertamina (Persero) telah melaksanakan penandatanganan Kontrak Kerja Sama ( K K S ) d e n ga n B P M I G A S ( s e ka ra n g SKKMIGAS) – yang berlaku surut sejak 17 September 2003 – atas seluruh Wilayah Kuasa Pertambangan Migas yang dilimpahkan melalui perundangan yang berlaku. Sebagian besar wilayah P T Pertamina (Persero) tersebut dipisahkan menjadi Wilayah Kerja (WK) PT Pertamina EP. Pada saat bersamaan, PT Pertamina EP juga melaksanakan penandatanganan KKS dengan BPMIGAS (sekarang SKKMIGAS) yang berlaku sejak 17 September 2005. Dengan demikian WK PT Pertamina EP adalah WK yang dahulu dikelola oleh PT Pertamina (Persero) sendiri dan WK yang dikelola PT Pertamina (Persero) melalui TAC (Technical Assistance Contract) dan JOB EOR (Joint Opera ng Body Enhanced Oil Recovery).

Ar logo lama pertamina adalah

Bintang berwarna kuning : menggambarkan kekuatan guna mencapai tujuan nasional Kuda laut : melambangkan fosil yang mempunyai nilai ekonomis yang nggi Pita bertuliskan pertamina : melambangkan iden tas corporate

70 1


BAB 5 Bisnis Dunia DKV

Bisnis Desain Grafis

A

r lo baru pertamina dalam elemen logo membentuk huruf P yang secara keseluruhan adalah Representasi bentuk panah : menggambarkan pertamina yang bergerak maju dan progresif Warna mencolok : menunjukkan langkah besar yang diambil Pertamina dan aspirasi perusahaan akan masa depan yang lebih posi f dan dinamis Warna merah : mencerminkan keuletan dan kete ga s a n s e r ta ke b e ra n i a n d a l a m menghadapi berbagai macam kesulitan

Warna hijau : mencerminkan sumber daya energy yang berwawasan lingkungan Warna biru : mencerminkan andal, dapat dipercaya, dan bertanggung jawab

71 1


.............................................................

teori-dkv-1-2-3.pdf teori-dkv-4-typografy.pdf 7_logo_logotype.pdf 9_raster-vektor.pdf staff.uny.ac.id/sites/defau lt/files/diktat%20dkv.pdf

Komputer, Wahana, 2009, "Desain Grafis dengan Coreldraw X4", Jakarta : Salemba Infotek http://belajar-komputer-mu.com/ http://blog.unm.ac.id/diancahyadi/layanan-mk-2/dkv-i/sejarah-logo/

.............................................................

DAFTAR PUSTAKA

http://kuliahonline.unikom.ac.id/?listmateri/&detail=9356&file=/pengant ar-studio-desain-komunikasi-visual-1.html http://tiknepal.awardspace.com/New/TON/TIKXII_BAB1_080910243.d oc. http://www.ahlidesain.com/

............................................................. 72 1


Rp

M3112112

“ Orang biasa memanggil saya jendra, nama lengkap saya

Rajendra Pamungkas. Saya

orang jawa asli, lahir d Solo pada hari Rabu, 30 November 1994. Saya saat ini kuliah di UNS jurusan D3 TI di Fakultas MIPA “

73 1


ODH

M3112108

“Ovy Diansari Hendrati, Putri kedua dari pasangan Indariyanto Nugroho S.sos dan Marheni Widati S.Pd, M.Pd lahir pada 28 November 1994 di Sukoharjo. Saya tinggal bersama kedua orang tua dan kedua adik saya yang bernama Putri Chandra Pratiwi dan Olga Paramartha Sani di Perum Korpri Blok F3 Rt 1/XII Gayam, Sukoharjo. Saya menempuh pendidikan dasar di SD N Gayam 01 Sukoharjo dan SMPN 1 Sukoharjo. Kemudian, saya melanjutkan ke SMAN 1 Sukoharjo. Sekarang, saya sedang dalam proses menempuh pendidikan D3 Teknik Informatika FMIPA UNS. Sedang menekuni di bidang Desain. Hoby saat ini adalah traveling dan kuliner.�

74 1


N.A.P.U

M3112103

Adalah seorang mahasiswi jurusan D3 Teknik Informatika, FMIPA Universitas Sebelas Maret Surakarta,

Nur Aisyah Puji Utami. Berasal dari Bekasi, Jawa Barat, petualangan adalah jiwanya. Seni adalah hobinya. Alam sebagai inspirasinya. Mencoba hal baru merupakan tantangannya.

75 1


Belajar

GraďŹ s Dalam E- Book ini Anda dapat pengetahuan dasar mengenai Design GraďŹ s. Buku ini berupaya untuk mengenalkan dunia Design yang sebenarnya sudah tidak asing lagi di dalam kehidupan sehari-hari. Pembahasan yang ada di dalam mulai dari pengertian Desain Komunikasi Visual, TipograďŹ dan ilustrasi, Logo dan Logotype, Bitmap dan Vektor. Selain itu juga pembahasan mengenai Tool Design berbasis Coreldraw dan Photoshop. Di dalamnya juga terdapat ilustrasi gambar, contoh aplikasi, info serta berbagai tips yang berguna bagi Anda

/ 234567890+-


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.