Graphic Design

Page 1

Graphic Design

Ps Sendy Ikasari Tony Hendra P. Wasis Abidin


Daftar isi

I

i Daftar isi Halaman Daftar Isi .................................................................................................

i

Mengenal DKV .....................................................................................

1

1. Sejarah konsep dan proses desain 2. Peranan DKV 3. Multimedia Tipografi .................................................................................................

5

1. Pengertian 2. Sejarah 3. Prinsip dalam memilih font 4. Teknologi font Logo dan Logotype .............................................................................

12

1. Apa itu logo? 2. Sejarah munculnya logo 3. Macam – macam logo 4. Peranan Logo 5. Segalanya tentang logo 6. Langkah membuat logo Bitmap (Raster) Vs Vector ................................................................... 1. Bitmap 2. Vector 3. Perbandingan Vector dan Bitmap

18


Daftar isi Tool design ............................................................................................

23

1. Corel Draw a. Profil aplikasi b. Pengenalan c. Shortcut d. Latihan 2. Photoshop a. Profil aplikasi b. Pengenalan c. Shortcut d. Latihan Bisnis Dunia DKV....................................................................................

48


Mengenal DKV

I

I

Mengenal DKV

1. Sejarah Konsep Dan Proses Desain Penggunaan istilah design atau desain bermula dari gambar teknik arsitektur (gambar potong untuk bangunan) serta di awal perkembangan, istilah desain awalnya masih berbaur dengan seni dan kriya. Di mana, pada dasarnya seni adalah suatu pola pikir untuk membentuk ekpresi murni yang cenderung fokus pada nilai estetis dan pemaknaan secara privasi. Sedangkan desain memiliki pengertian sebagai suatu pemikiran baru atas fundamental seni dengan tidak hanya menitik-beratkan pada nilai estetik, namun juga aspek fungsi dan latar industri secara massa, yang memang pada realitanya pengertian desain tidak hanya digunakan dalam dunia seni rupa saja, namun juga dalam bidang teknologi, rekayasa, dll. a.Realita Designer (salah Persepsi) Designer sering dianggap sebagai ahli seni rupa yang pandai menggambar dan mempunyai bakat seni yang tinggi. Tetapi dalam realita tidak seperti itu, designer tidak perlu mempunyai bakat seni, hanya saja mampu bekerja dalam naluri seni. Desainer tak bisa diremehkan, karena semua sisi kehidupan membutuhkan desain. Bahkan penghasilan sebagai seorang designer tak perlu diragukan karena bisa melebihi gaji seorang programmer. Begitulah realita desainer yang sering salah dipresepsikan oleh kalangan masyarakat. b.Sejarah Teknik Visual Visualisasi adalah teknik penggunaan imajinasi untuk mewujudkan segala yang kita inginkan. Keinginan itu bisa dalam berbagai bentuk, mulai dari mengatasi krisis emosional, membentuk kondisi kesehatan yang diinginkan (membantu penyembuhan penyakit), bahkan juga mendatangkan materi yang kita butuhkan.

1


Mengenal DKV c.Apa kabar Indonesia Dalam perkembangannya, istilah seni rupa dilengkapi menjadi seni rupa murni (seni murni), desain grafis menjadi Desain Komunikasi Visual, Desain Tekstil menjadi Kria Tekstil, Desain Interior dan Desain Pertamanan. Pergeseran pengertian dan lingkup inilah yang menjadi titik tolak perkembangan desain di Indonesia, yaitu (1) desain dalam lingkup gambar (termasuk melukis, menggambar, dan menggambar bangunan), (2) desain dalam lingkup gaya seni (aspek estetis), (3) desain dalam lingkup seni rupa (termasuk pendidikan seni rupa dan Kerajinan), dan (4) desain dalam lingkup ketehnikan (karya teknologis). Desain yang dimiliki Indonesia sangatlah banyak. Namun, berbeda dengan negara-negara lain, masyarakat Indonesia hanya fokus pada beberapa desain saja. Sedangkan desain-desain lainnya kurang diminati.

d.Apa itu DKV Desain Komunikasi Visual (DKV), jika diartikan per kata adalah sebagai berikut : Desain : perancangan estetika, citarasa & kreativitas Komunikasi : tujuan penyampaian atau saran penyampaian pesan Visual : Sesuatu yang bisa dilihat Secara umum, Desain Komunikasi Visual adalah Disiplin ilmu yang bertujuan mempelajari konsep-konsep komunikasi serta ungkapan kreatif melalui berbagai media untuk menyampaikan gagasan dan pesan secara visual dengan mengelola elemenelemen grafis berupa: bentuk & gambar, tatanan huruf, komposisi warna serta layout dengan bantuan teknologi. Sehingga gagasan tersebut bisa diterima penerima. Sedangkan untuk pengertian komunikasi sendiri, yaitu Communication = yang mempunyai arti berbagi atau menjadi milik bersama, komunikasi diartikan sebagai proses sharing diantara pihak-pihak yang melakukan aktifitas komunikasi tersebut. Menurut lexicographer (ahli kamus bahasa), komunikasi adalah upaya yang bertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan. Jika dua orang berkomunikasi maka pemahaman yang sama terhadap pesan yang saling dipertukarkan adalah tujuan yang diinginkan oleh keduanya. Contoh : • Visualiser : Menata panggung • Desainer web : Menata Web • Desain UI : Menata Desain User Interface

e.Seniman vs Designer Membicarakan perbedaan desainer dan seniman, pertanyaan yang muncul pertama kali adalah subjek apa yang memisahkan seni (sebagai hasil karya seniman) dan desain (sebagai hasil karya desainer). Subjek yang dimaksud adalah beberapa prinsip inti dalam mereka menghasilkan sebuah karya. Seniman dan desainer sama-sama baik dalam membuat komposisi visual karena menggunakan basis pengetahuan bersama, tetapi alasan mereka untuk melakukan hal yang sama tersebut berbeda.

2


Mengenal DKV Perbedaan dilihat dari

Seniman

interpretasikan pesan ke menyampaikan sudut penggunanya pandang emosinya, menurutnya sudut pandang atau emosi tidak memiliki makna yang tunggal. seni diatur oleh rasa, rasa yang menentukan penilaian ekspresi terhadap karya seni.

Desainer mengkomunikasikan serangkaian instruksi yang sudah dihasilkan agar penggunanya tergerak untuk melakukan sesuatu.

bentuk ekspresi yang Penilaian ditentukan oleh dicurahkan dari dalam jiwa pendapat penggunanya. manusia, disampaikan dalam berbagai bentuk dan diterima oleh indra.

kemampuan dari orang memiliki kemampuan kemampuan yang menghasilkan karya alami, misalnya bakat mencapai menggambar, melukis, desainnya memahat, dan mengembangkan kemampuannya

desainer tujuan

f.Gak Kuasai Teknologi Anda Akan Terlindas! Dalam era globalisasi sekarang, teknologi memang sangat berperan penting dalam bidang apapun. Termasuk juga dalam bidang desain. Penggunaan teknologi untuk proses desain akan menjadikan desain menjadi lebih hidup. Desain akan terkenal lebih familiar juga menerapkan teknologi. Oleh karena itu penggunaan teknologi untuk desain sangatlah berperan penting agar

2. Peranan DKV Desain Komunikasi Visual berperan dalam bidang apa saja. Desain sangat berperan untuk menarik konsumen agar dapat lebih memahami apa itu produk yang ditawarkan. Peranan DKV

3


Mengenal DKV a) b) c) d) e) f) g) h) i) j) k) l) m) n) o) p) q) r) s) t)

Perancang Textile Designer Desain Grafis/Graphic design Perancang Identitas Visual Logo type / Corporate Identity Perancangan Mascot Animasi Komputer Fotografi Typographer Perancangan Rambu Desain Kemasan Exhibition Desain Grafik Data Design Web Pembuatan P Card Designe Ilustrator Design Cover Graphics Presentation Special Effect Film Social Campaign

3. Multimedia Secara sederhana berarti : Kemampuan untuk berkomunikasi menggunakan lebih dari satu cara.  Teks. Dasar semua tampilan aplikasi layar  Image. Meliputi : Bitmap & Vektor  Movie. Rekaman Gambar Hidup  Animasi. Gambar dalam gerak-gerak yg berulang  Sound. Suara  User Control. Kelengkapan/fasilitas untuk mengendalikan program. Misal : Navigasi

4


Tipograď€

II

Tipograď€

1. Pengertian Dalam dunia desain, tipografi dikatakan sebagai ‘visual language’, yang berarti bahasa yang dapat dilihat. Tipografi merupakan salah satu sarana untuk menterjemahkan katakata yang terucap ke halaman yang dapat dibaca. Peran tipografi adalah untuk mengkominikasikan ide atau informasi dari halaman tersebut ke pengamat. Gampangnya tipografi itu adalah ilmu tentang seni dalam memilih dan menata huruf font dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia , untuk menciptakan citra tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan maksud dan mampu membaca semaksimal mungkin. Peran dari pada tipografi adalah untuk mengkomunikasikan ide atau informasi dari halaman tersebut ke pengamat. Secara tidak sadar manusia selalu berhubungan dengan tipografi setiap hari, setiap saat. Pada merek dagang komputer yang kita gunakan, koran atau majalah yang kita baca, label pakaian yang kita kenakan, dan masih banyak lagi. Hampir semua hal yang berhubungan dengan desain komunikasi visual mempunyai unsur tipografi di dalamnya. Kurangnya perhatian pada tipografi dapat mempengaruhi desain yang indah menjadi kurang atau tidak komunikatif.

5


Tipogra

Pengertian tipografi yang sebenarnya adalah ilmu yang mempelajari bentuk huruf. Dimana huruf, angka, tanda baca, dan sebagainya tidak hanya dilihat sebagai simbol dari suara tetapi terutama dilihat sebagai suatu bentuk desain. Huruf ‘O’, contohnya, tidak saja terbaca sebagai huruf ‘O’, tetapi juga terbaca sebagai bentuk lingkaran yang mempengaruhi bidang suatu karya desain. Dimana dan bagaimana seorang desainer meletakan huruf ‘O’ tersebut dapat mempengaruhi legibilitas dan keseimbangan karya desain tersebut.

2. Sejarah Tipografi, sebagai salah satu metode yang menterjemahkan kata-kata menjadi bentuk atau gambaran sudah digunakan sejak jaman dahulu. Dimulai sejak awal jaman lukisan di gua (early cave drawing age), dimana nenek moyang kita menggambarkan pengalaman mereka di dinding gua. Pada awalnya, yang digunakan adalah pictogram, yaitu gambar yang mewakili bentuk benda yang dimaksud. Secara perlahan, berdasarkan asosiasi, beberapa pictogram berubah menjadi ideogram, yaitu simbol yang bentuknya tidak persis mewakili bentuk yang dimaksud sehingga dapat digunakan untuk berbagai arti. Ideoram berkembang sehingga mempunyai gaya penulisan yang tertentu dan mulai mewakili bunyi suara. Karena berkembangnya peradaban manusia, maka berkembang pula kosa kata dan kepentingan untuk menyimpan data. Seiring dengan perkembangan tersebut, kecepatan dalam menulis juga berkembang sehingga bentuk individual simbol juga semakin sederhana dan abstrak.

6


Tipogra Pada awal tahun 2800 sebelum Masehi, bangsa Sumaria telah mempunyai sistem menulis dengan formal, abstrak simbol, yang disebut cuneiform, yang kemudian menjadi basis daripada modern alphabet yang kita gunakan. Demikianlah simbol-simbol tersebut terus berkembang dan bertambah sesuai dengan bunyi suara, dan semakin abstrak bentuknya. Melalui gerakan penyebaran kekuasaaan dan agama, bangsa Romawi juga menyebarkan sistem penulisan terutama untuk menyimpan peristiwa dan ceritera, dimana calligrafi menjadi populer dan berkembang. Kebutuhan membaca dan menulis juga semakin meningkat.

3. Prinsip dalam Memilih Font Dalam ilmu tipografi ada 4 prinsip dalam pemilihan font : 1. Clearity  bahwa suatu huruf mempunyai fungsi tertentu yaitu harus dapat dilihat secara jelas. 2. Readability  adalah tingkat kenyamanan suatu susunan huruf saat dibaca. yang dipengaruhi oleh: a. Jenis huruf b. Ukuran c. Pengaturan, termasuk di dalamnya alur, spasi, kerning, perataan, dan sebagainya d. Kontras warna terhadap latar belakang 3. Legibility  adalah tingkat kemudahan mata mengenali suatu tulisan tanpa harus bersusah payah. Hal ini bisa ditentukan oleh: a. Kerumitan desain huruf, seperti penggunaan serif, kontras stroke, dan sebagainya. b. Penggunaan warna. c. Frekuensi pengamat menemui huruf tersebut dalam kehidupan seharihari. 4. Visibility  lebih menekankan pada keindahan jenis huruf.

7


Tipograď€

4. Teknologi Font a. truetype Truetype merupakan jenis teks komputer berbasis informasi outline dan juga format vektor bisa berada di skala akurasi yang tinggi. Truetype menggunakan metoda Quadratic B-spline dengan menerapkan titik-titk secara langsung pada garis dan bagian-bagian yang dilengkungkan. Truetype Rasterizer menyediakan informasi untuk penggambaran di layar dan output cetak. Truetype di rancang sebagai file tunggal (suitcase) yang didalamnya sudah terdapat huruf dalam bentuk plain, plain italic, bold dan bold italic yang membuat type font ini lebih rapih dalam pendataan. Huruf true type sendiri memiliki ekstensi .ttf dan .tte yang dikembangkan oleh Apple Computer, meskipun saat ini Windows juga sudah mendukung.

b. Font Type 1 dan Post Script Merupakan jenis font yang dikembangkan oleh Adobe System yang dikhususkan untuk kebutuhan cetak. Font ini memiliki dua bagian, satu set font bitmap berukuran pasti dan font berbasis postscript yang akan memberikan informasi outline dari bentuk font tersebut. Font model Post Script juga digunakan pada Mac dan PC yang mempunyai sistem operasi Windows. Outline dari postscript ini dapat diperbesar dan diperkecil tanpa batas dan menjaga bentuk huruf tetap baik. Ketika printer telah menerima informasi outline vektor yang telah diskalakan, maka betuk font akan disi oleh pixel dan menciptakan sebuah gambar bitmap dengan resolusi tinggi. dan saat ini lebih dari 3000 jenis font ini susdah dilegalisasi untuk keperluan type setting dan percetakan.

c. Unicode Unicode adalah standard baru untuk menjabarkan characters set dalam sebuah sistem, bekerja mirip dengan ASCII (American Standard Code for Information Interchange). Biasanya dalam ASCII terdapat 200 set characters, tetapi dalam Unicode bisa terdapat 65000 jenis characters sehingga Unicode sering digunakan dalam informasi digital dalam multi bahasa.

d. World Type Worldtype adalah format font yang dibuat oleh perusahaan font AGFA Monotype, format ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan dari standar Unicode

8


Tipograď€ e. Anatomi Font

Huruf terdiri dari bagian-bagian yang secara ilmiah memiliki nama. Masingmasing memiliki fungsi spesifik dalam ilmu Typografi. Anatomi Font pada Tipografi dipakai sebagai identifikasi klasifikasi sebuah font dan juga untuk membuat font baru. Ada 2 aspek dasar anatomi huruf yang berkaitan denagn manfaat font : Bentuk fisik huruf : Bagaumana huruf itu dibentuk, cara mengukurnya secara horizontal/vertical. Bentuk, konstruksi, dan tampilan secara visual.

Anatomi huruf

9


Tipograď€ 3. Huruf Tulis (Script) Setiap huruf terkait seperti tulisan tangan atau tegak bersambung. Sifatnya anggun, eksklusif, romantis, tradisional. Sulit dibaca jika terlalu kecil dan banyak. Contoh: Shelley Alegro, Bradley Hand, Lucida Handwriting, dll. 4. Huruf Dekoratif Setiap hurufnya dibuat secara detail dan komplit. Sifatnya mewah, bebas, anggun, tradisional, istimewa. Sangat sulit dibaca, gunakan hanya sebagai alternative drop cap. Contoh: English, Augsburger Initial, dll. 5. Huruf Monospace Identik dengan serif atau sans serif tapi jarak antar huruf disamakan. Sifatnya formal, sderhana, futuristik, kaku. Mudah dibaca tapi kurang rapi. Contoh: Courier

10


Tipograď€ 1)x-height 2)ascender line 3)apex 4)Baseline 5)Ascender

6)Crossbar 7)Stem 8)Serif 9)Leg 10)Bowl

11)Counter 12)Collar 13)Loop 14)Ear 15)Tie

16)Horizontal bar 17)Arm 18)Vertical bar 19)Cap Height 20)Descended Line

Setiap individu huruf, angka, dan tanda baca dalam tipografi disebut sebagai character. Seluruh character secara optis rata dengan baseline. Tinggi dari badan huruf kecil secara optis rata dengan x-height. Setiap character apakah huruf besar atau kecil memiliki batang (stem) yang pada bagian ujungujungnya dapat ditemukan beberapa garis akhir sebagai penutup yang disebut terminal. Pada dasarnya setiap huruf terdiri dari kombinasi berbagai guratan garis (strokes) yang terbagi menjadi dua, yaitu guratan garis dasar (basic stroke) dan guratan garis sekunder (secondary stroke). Apabila ditinjau dari sudut geometri, maka garis dasar yang mendominasi struktur huruf dalam alfabet dapat dibagi menjadi 4 kelompok besar, yaitu : 1. 2. 3. 4.

Kelompok garis tegak datar : E, F, H, I, L Kelompok garis tegak miring : A, K, M, N, V, Z, X, Y, W Kelompok garis tegak lengkung : B, D, G, J, P, R, U Kelompok garis lengkung : C, O, Q, S

Sedangkan, apabila ditinjau dari jenis huruf dan keunikan didalamnya, dapat dibedakan menjadi 5 (lima) kelompok, yaitu : 1. Huruf tidak berkait (Sans Serif) Tidak memiliki kait (hook/terminal) hanya tangkai dan batang saja. Ujungnya berbentuk tajam atau tumpul. Sifatnya kurang formal dan sederhana. Sangat mudah dibaca. Contoh: Arial, avant grade, MS Sans Serif, dll. 2. Huruf berkait (Serif) Memiliki terminal. Sifatnya formal, elegan, mewah, anggun. Kurang mudah dibaca. Contoh: Times New Roman, Garamond, MS Serif.

11


Logo dan Logotype

I

III

Logo dan Logotype

1. Apa itu logo? Logo = Tanda Gambar (Picture Mark) Logo adalah perwakilan secara visual sebuah perusahaan bisnis atau organisasi yang membentuk pondasi identitas korporasi. Logo adalah sebuah nama, simbol, lukisan huruf (monogram), emblem, merk dagang, atau alat grafis lainnya yang didesain untuk kemudahan dan mendefinisikan pengenalan oleh target konsumen dari sebuah perusahaan. Desain logo merupakan bagian penting dari grahic design, dan bagian yang paling sulit, karena logo mewakili merek perusahaan atau identitas perusahaan dan membantu pengenalan konsumen akan suatu produk, sangatlah tidak disarankan untuk mengubah logo secara rutin. Warna juga merupakan poin penting untuk pengenalan merek. Memilih warna logo, bentuk dan ukuran merupakan keputusan yang penting. Ini mewakili nama perusahaan dimasa depatn. Ini sesuatu yang sangat vital dan komponen yang tidak dapat digantikan dari suksesnya sebuah perusahaan.

2. Sejarah Munculnya Logo Desain logo sejak Yunani kuno dengan penggunaan lambang yang terdiri atas satu atau dua huruf. Hal ini umumnya mewakili inisial nama /tempat untuk digunakan sebagai alat tulis atau tanda simbol. Mata uang koin Yunani dan Romawi melahirkan logo dari mistar atau kota.

12


Logo dan Logotype Selama jaman pertengahan, logo serupa banyak terlihat pada penggunaan hiasan gereja dan keperluan komersil. Pada abad 13, penggunaan bentuk simbol sederhana ini telah meningkat pada merk dagang untuk jual beli. Contoh awal desain logo ini termasuk tanda untuk rumah pejabat, pandai emas, pembuat kertas dan kebangsawanan. Pada tahun 1700an, tiap-tiap pedagang produsen distributor dan pengecer punya satu merk dagang atau cap. Revolusi industri mengakibatkan satu keuntungan dramatis pada nilai dan kepentingan dari sebuahmerk dagang. Pada tahun 1900an, dengan adanya kemunculan dari korporasi nasional dan internasional, merk dagang mulai berubah menjadi lebih dari sekedar sebuah simbol, menggunakan desain sistem yang lebih besar untuk menyatukan komunikasi, untuk memenuhi tujuan yang sudah diidentifikasi. Sekarang, logo perusahaan telah menjadi wajah dari bisnis dan ekonomi kita. Masyarakat umum telah menjadi sangat mau merespon terhadap logo, arti logo, dan apa yang diimplementasikan. Karena perbedaan produk dan jasa tersedia, kebutuhan untuk inovatif dan kepahaman identitas desain logo dan perusahaan adalah pusat kesuksesan sebuah perusahaan.

3. Macam - Macam Logo ď‚Ź Logotype : logo yang tersusun dari bentuk terucapkan (rangkaian huruf yang dapat dibaca / diucapkan). Contoh: logo Google ď‚Ź Initials : logo yang menggunakan huruf awal (inisial) dari nama produk atau perusahaan dan menjadikannya sebagai elemen utama dari logo tersebut, contoh : logo Hewlett-Packard (HP).

ď‚Ź Pictorial Visual : logo yang menggunakan nama sebagai komponen penting. Secara keseluruhan logo ini memiliki karakter bentuk yang sangat kuat dan khusus Contoh: Logo Coca Cola

13


Logo dan Logotype

5. Segalanya Tentang Logo a) logo efektif Secara umum dapat dikatakan, logo yang efektif adalah logo yang mudah diingat dan mampu mengekspresikan spirit perusahaan atau organisasi. Logo yang baik mencakup hal : 1. Originalitas & Destinctive : khas, unik dan daya pembeda yang jelas 2. Legible : Keterbacaan yang tinggi dan berbagai ukuran 3. Simple : sederhana, mudah ditangkap dimengerti waktu cepat 4. Memorable : Mudah Diingat 5. Easily Assosiated with Company : mudah dihubungkan dengan jenis usaha atau citra perusahaan/organisasi 6. Easy adabtable for all graphic media. Mudah dipasang di berbagai media grafis. Jacob Cass memberikan tips prinsip desain logo : 1. Simple 2. Memorable (mudah diingat) 3. Timeless (efektif) 4. Versatile Effective without color (dicetak hitam putih, tetap efektif dan menarik) Scalable (dalam ukuran kecil masih bisa dibaca dan dikenali) 5. Appropriate Descripable (harus mendiskripsikan perusahaan/produk) Contoh Logo Efektif :

b) aturan logo Dalam membuat logo terdapat aturan-aturan tertentu antara lain : 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7)

Awali dengan Sketsa Prinsip Keseimbangan Pikirkan Ukuran Cerdas Memakai Warna Sesuai dengan Profil Klien Keunikan Typography Design Cepat Dikenali

14


Logo dan Logotype ď‚Ź Abstract Visual : logo yang dapat menimbulkan beraneka kesan, yang dipengaruhi oleh daya pemahaman konsumen. contoh : logo Citroen

ď‚Ź Combination : Penggabungan dari semua bentuk Contoh : trans studio

4. Peranan Logo Logo mempunyai peranan yang sangat penting dalam bidang apa saja. Logo merupakan pembeda dari satu dengan yang lainnya. Berikut merupakan peranan logo secara umum : a) Mengenalkan identitas Dengan menggunakan logo, identitas dari suatu organisasi / perusahaan dapat dibedakan. Sehingga penikmat/konsumen dapat dengan mudah mengenali perusahaan apa itu. b) Menyebarkan Citra Kadang logo juga memberika kesan terhadap suatu organisasi /perusahaan tersebut. Jika logo tersebut indah dan memberikan kesan positif, maka penikmat / konsumen juga akan memberi kesan positif terhadap organisasi yang bersangkutan. Begitu juga sebaliknya. c) Kemudahan Interaksi d) Bagian dari Marketing Tool Dalam dunia marketing logo merupakan salah satu syarat utama perusahaan, karena dengan logo tersebut konsumen akan dapat lebih mengingat mengenai produk yang ditawarkan tersebut. Maka kadang orang lebih mengenal logonya dari pada nama perusahaannya. Sehingga produk akan terjual lebih laris jika logo tersebut memberi kesan positif di mata pelanggan. e) Simbol Persatuan Dengan adanya logo maka akan timbul persatuan di dalam suatu perusahaan tersebut. Tak dapat dipungkiri, karena dengan adanya logo, maka akan terlihat visi misi dari perusahaan tersebut, sehingga persatuan pekerja akan tercipta.

15


Logo dan Logotype

6. Langkah Membuat Logo Langkah-langkah dalam membuat logo harus diperhatikan dengan baik, antara lain sebagai berikut : a. Mempelajari Design Brief Deskripsi perusahaan, ketentuan, kemauan. Bisa dengan wawancara b. Mengadakan Riset & Brainstroming Memahami jenis produk, target, klien,kompetitor ,keunggulan c. Membuat Alternatif Logo Buat sketsa-sketsa kasar (rough layout) di kertas atau komputer d. Presentasi Agar efektif berikan 3-4 alternatif design. Misal: logo, huruf dan gabungan e. Revisi dan Penyempurnaan Klien adalah Raja. Berikan usulan positif. Bisa berkali-kali. Buat dokumen approval f. Delivery Hasil Akhir Final art work berupa hardcopy dan softfile.Selesaikan pembayaran

16


Logo dan Logotype c) Unsur Pembentuk Logo Logo memimiki beberapa golongan. Terdapat beberapa unsur pembentuk logo, yaitu: 1) Logo bentuk Alphabetical Terdiri dari bentuk2 huruf atau kombinasi dari bentuk huruf. Ini tren terbaru. 2) Logo bentuk benda konkrit Misalkan berbentuk manusia, toko,wajah, tubuh, binatang, alat, tanaman atau benda lainnya 3) Logo bentuk Abstrak, Poligon & Spiral Memiliki elemen bentuk abstrak, geometri, spiral, busur, segitiga, bujursangkar, poligon, garis, panah, lengkung dan ekspresi 3D 4) Logo bentuk Simbol, Nomor & Elemen Bentuk2 yang sudah dikenal untuk menggambarkan sesuatu hati, tanda silang, petir, notasi / Ŏļ ΆŎĔ

Logo bentuk Alphabetical

Logo bentuk Abstrak, Poligon & Spiral

d) redesign logo Redesign logo merupakan perubahan bentuk logo. Redesign logo mungkin disebabkan berubahnya visi misi perusahaan, bentuk kurang sempurna, logo mirip dengan lainnya, logo tidak sesuai zaman. Contoh redesign logo :

16


Bitmap(Raster) Vs Vector

I

IV

Bitmap(Raster) Vs Vector

1. Bitmap Bitmap adalah objek yang dibentuk berdasarkan titik-titik dan kombinasi warna. Gambar bitmap(secara teknis disebut dengan raster image) menggunakan grid/ matriks warna yang disebut dengan pixel untuk merepresentasikan kembali gambar di layar dengan warnanya masing-masing sehingga membentuk sebuah gambar. Sebagai contoh, jika anda membuka sebuah gambar, sebenarnya gambar tesebut terbentuk dari mosaic pixel yang sanygat banyak. Jadi bila anda bekerja dengan gambar bitmap, editing yang dilakukan sebenarnya adalah mengedit pixel, bukan obyeknya atau bentuknya. Di dalam bitmap terdapat beberapa istilah seperti : 1. Pixel Piksel adalah unsur gambar atau representasi sebuah titik terkecil dalam sebuah gambar grafis yang dihitung per inci. Setiap pixel mempunyai satu warna dan bergabung dengan pixel-pixel yang lain sehingga membentuk suatu pola dan menghasilkan gambar. Gambar seperti ini hamper tidak mungkin dibuat oleh tangan manusia. Bisa dibayangkan betapa rumitnya hanya untuk membuat sebuah garis lurus, bila harus dilakukan dengan meletakkan titik-titik yang berjajar rapi secara manual. Karena itu, gambar atau foto yang kita lihat biasanya dihasilkan oleh mesin seperti kamera, monitor, telivisi, computer dan lainlain.

17


Bitmap(Raster) Vs Vector

2. Resolusi Resolusi sering digunakan sebagai jumlah pixel dalam pencitraan gambar digital, walaupun standard Amerika, Jepang, serta internasional jelas melarang penggunaan hal ini, setidaknya untuk bidang kamera digital. Sebuah gambar dengan tinggi sejumlah N pixel dan lebar M pixel, dapat memiliki resolusi garis yang kurang dari itu. Namun, jika jumlah pixel digunakan sebagai pengukur resolusi, metode yang digunakan adalah mengambil dua buah bilangan bulat yang menunjukkan berapa pixel tinggi gambar tersebut dan berapa pixel lebarnya, kemudian mengalikan angka ini, dan membaginya dengan satu juta untuk mendapatkan angka megapixel.

Gambar resolusi 30 dpi diperbesar 7 kali

Gambar resolusi 70 dpi diperbesar 7 kali

3. Intensitas Pixel yang membentuk suatu gambar yang memiliki warna-warna tertentu. Jumlah warna yang dimiliki suatu gambar disebut intensitas. Biasanya dikenalistilah 256 warna, high color, 16 juta warna(true color),

18


Bitmap(Raster) Vs Vector Dalam bitmap besarnya file dipengaruhi dimensi gambar = panjang, lebar, dan kedalaman gambar(bit per pixel). Panjang dan lebar dari sebuah gambar dalam satuan pixel. Misalnya: 640x480, 800×600, 1024×768, dst. Kedalaman gambar artinya ruang yang disediakan untuk menampung informasi warna dalam 1 pixel. Kedalaman 24 bit berarti dalam 1 pixel disediakan ruang sebanyak 24 bit untuk menampung warna. Berhubungan kita bicara ruang warna RGB, artinya 24 bit ini dibagi 3. Ǽ R(Red) = 8 bit, G(Green) = 8 bit, dan B(Blue) = 8 bit. Ǽ Begitu pula untuk kedalaman warna 16 bit, 32 bit, atau yang lainnya. 16 bit artinya 1 pixel perlu ruang 16 bit. Berikut contoh perhitungan besarnya file:  Gambar 100x100 pixel, kedalaman 24 bit.

 Gambar 1024x768 pixel, kedalaman 16 bit.

Aplikasi pengolah bitmap  Adobe Photoshop, Corel Photo Paint, Macromedia Xres, Metacreations Painter, Manga Studio, QFX, Pixelmator, Microsoft Photo Editor, GIMP dan lainnnya.

2. Vector Vector merupakan objek gambar yang dibentuk melalui kombinasi titik dan garis dengan menggunakan perhitungan secara matematis. Berbeda dengan bitmap, vector merepresentasikan gambarnya tidak dengan menggunakan pixel, tetapi dengan kurva dan garis yang didefinisikan dalam persamaan matematis yang disebut vektor. Gambar vector menggabungakan titik dan garis untuk menjadi sebuah objek, dengan keuntungan anti pecah biarpun diperbesar atau diperkecil, tidak seperti gambar Bitmap.

19


Bitmap(Raster) Vs Vector

Gambar vector dapat diubah ke berbagai ukuran dan juga dapat dicetak pada tingkat resolusi sebesar apapun tanpa kehilangan detil dan ketajaman gambar. Selain itu tampilan dari gambar vector bersifat relative lebih kaku daripada tampilan bitmap, dan kualitasnya tidak bergantung kepada resolusi gambar. File ekstensi dari vector : .eps, .pdf, .cdr, .swf, .svg, .wmf, .cgm, dan . ai. Dan aplikasi untuk vector adalah Adobe Illustrator, Beneba Canvas, Corel Draw, Macromedia Freehand, Metacreations Expression,

20


Bitmap(Raster) Vs Vector

3. Perbandingan Vector dan Bitmap

a. Kelebihan dan Kekurangan Grafis Vector dan Bitmap Kelebihan Grafis Vector : Ǽ Ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien. Ǽ Objek gambar vector dapat diubah ukuran dan bentuknyha tanpa menurunkan kualitas tampilannya. Ǽ Dapat dicetak pada resolusi tertinggi printer. Ǽ Menggambar dan menyuntung bentuk vector relative lebih mudah dan menyenangkan Kekurangan Grafis Vector : Ǽ Tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari format bitmap

Kelebihan Grafis Bitmap Ǽ Dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai keinginan. Ǽ Dapat menghasilkan objek gambar bitmap dari objek gambar vector dengan cara mudah dan cepat, mutu hasilnya pun dapat ditentukan. Kekurangan Grafis Bitmap Ǽ Objek gambar tersebut memiliki permasalahan ketika diubah ukurannya, khususnya ketika objek gambar diperbesar. Ǽ Efek yang didapat dari objek berbasis bitmap yakni akan terlihat pecah atau berkurang detailnya saat dicetak pada resolusi yang lebih rendah.

21


Bitmap(Raster) Vs Vector Berikut tabel perbandingan keduanya agar lebih jelas: Vector Disusun oleh objek geometris yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis Sifatnya resolution independent Pengaruh perbesaran tidak pecah, blur atau rusak Ukuran penyimpanan relative kecil Digunakan untuk ilustrasi dengan bentuk geometris sederhana, warna solid atau gradasi tanpa terlalu banyak variasi warna. Cocok untuk logo dan jenis desain yang mengandalkan kesederhanaan bentuk Format penyimpanan bias berupa AI, CDR, FH, EPS Program yang digunakan adalah CorelDraw, Adobe Illustrator, Macromedia Freehand

Bitmap Disusun oleh objek yang disebut pixel

Sifatnya resolution dependent Pengaruh perbesaran pecah, blur dan rusak jika melewati batas toleransi tampilan Ukuran penyimpanan relatf besar Digunakan untuk gambar kompleks, berupa ragam warna dan bentuk yang beraneka, sepertifoto dari hasil bidikan kamera.

Format penyimpanan PSD, TIF, JPEG, GIF, BMP Software yang digunakan adalah Adobe Photoshop, Corel Photopaint, Ms Paint

22


Tool Design

V

Tool Design

1. Corel Draw a. Profil Aplikasi CorelDraw adalah editor grafik vektor yang dikembangkan oleh Corel, sebuah perusahaan perangkat lunak yang bermarkas diOttawa, Kanada. Versi terbarunya, CorelDRAW X5 dirilis pada tanggal 23 Februari 2008. CorelDRAW pada awalnya dikembangkan untuk sistem operasi Windows 2000 dan seterusnya. Versi CorelDRAW untuk Linux dan Mac OS pernah dikembangkan, namun dihentikan karena tingkat penjualannya rendah b. Pengenalan Quick Start Pertama kali perangkat lunak CorelDRAW diaktifkan, sistem akan menampilkan kotak dialog welcome. Pada kotak dialog ini, lembar proses yang dapat diaktifkan, yaitu: quick start: aplikasi ini dapat membantu untuk mempermudah mempersiapkan ruang perancangan grafis baru atau pengubahan rancangan grafis yang pernah dibuat sebelumnya. what‘s new: aplikasi yang menginformasikan fasilitas baru yang disediakan pada perangkat lunak CorelDRAW. learning tools: alat yang mempermudah pemakai perangkat lunak CorelDRAW mempelajari fasilitas yang disediakan. galeri: galeri digunakan untuk mengunjungi situs komunitas pemakai CorelDRAW. Pada situs tersebut terdapat berbagai rancangan grafis profesional yang menggunakan perangkat lunak CorelDRAW. updates: aplikasi yang digunakan untuk mengunjungi situs resmi perangkat lunak CorelDRAW untuk berbagai keperluan. Salah satunya, yaitu untuk memperbarui model sistem CorelDRAW.

23


Tool Design Hints Hints berada pada sisi kanan kotak dialog utama sistem. Fasilitas ini memberikan petunjuk apa dan bagaimana memproses suatu objek gambar/teks. Menu Bar Menu Bar berada pada bagian atas kotak dialog utama sistem. Sistem menu CorelDRAW menggunakan standar sistem operasi Windows yang sangat memudahkan pemakaian.

Standard Toolbar Standard toolbar terletak di bawah menu bar. Pada standard toolbar, sistem meletakkan simbol proses cepat. Misalnya terdapat simbol seperti folder untuk membuka suatu data grafis CorelDRAW. Property Bar Property bar adalah fasilitas tambahan yang muncul setelah memilih salah satu alat dalam fasilitas toolbox. Tujuannya untuk mempermudah pemakaian alat fasilitas toolbox terpilih. Property bar biasanya berada di bawah standard toolbars. Toolbox Toolbox biasanya terletak di bagian paling kiri. Sistem meletakkan sebagian memberi tanda lipatan pada sisi kanan bawah alat fasilitas toolbox yang memiliki subalat. Untuk menampilkan daftar subalat tersebut dapat dilakukan dengan mengklik dan menahan simbol alat yang bersangkutan.Jika kita masuk ke corel nanti error tak usah diulangulang masuk-masuk terus,biar error toolbok,toolbar aneh tak seperti biasanya Status Bar Sistem meletakkan berbagai informasi pada baris status yang terdapat pada sisi bawah kotak dialog utama. Informasi tersebut berkenaan dengan objek gambar/teks dan/atau alat proses terpilih. Color Palette Color palette atau kotak warna terletak di bagian paling kanan kotak dialog utama. Untuk memberi warna pada objek gambar/teks cukup melakukan klik seperti biasa. Sedangkan untuk memberi warna garis, klik kanan pada warna yang dipilih dalam kotak warna.

24


Tool Design Dialog Box Sistem CorelDRAW akan meletakkan sejumlah pilihan proses dari fasilitas yang komplek pada suatu kotak dialog. Fasilitas yang bersangkutan dapat diatur melalui kotak dialog tersebut. Misalnya, pengubahan format objek gambar dari vektor ke bitmap melalui menu bitmaps submenu convert to bitmap. Docker Sistem meletakkan sejumlah kotak dialog fasilitas yang (dianggap) sering digunakan dalam bentuk tetap pada sisi kanan kotak dialog. Format tersebut disebut dengan docker. Fasilitas ini dapat ditampilkan melalui menu window submenu docker. Fixed/Floating Toolbar Salah satu keistimewaan dari sistem CorelDRAW X3, yaitu fasilitas toolbox kotak warna, menu bar, standard toolbar, dan/atau property bar yang dapat digeser dan ditempatkan di sembarang lokasi. Objek Garis freehand tool: alat ini digunakan untuk membentuk beragam garis lurus atau garis yang tidak beraturan. bezier tool: alat ini digunakan untuk membentuk beragam garis lurus dan garis yang tidak beraturan secara bersamaan. artistic media tool: alat ini digunakan untuk membentuk berbagai objek garis artistik. Dalam menentukan bentuk garis artistik tersebut, gunakan simbol yang ada di sisi kiri fasilitas property bar, lalu tentukan spesifikasi konfigurasinya pada sisi kanannya. pen tool: pemakaian pen tool hampir serupa dengan pemakaian bezier tool. polyline tool: pemakaian polyline tool hampir sama dengan freehand tool. 3 point curve tool: alat ini digunakan untuk membentuk garis melingkar dengan mudah dan cepat. connector tool: alat ini digunakan untuk menghubungkan beberapa objek gambar. Misalnya, membentuk garis penghubung alur diagram. dimension tool: alat ini digunakan untuk membentuk garis dimensi vertikal, horizontal, diagonal, dan sebagainya.

25


Tool Design Objek Gambar rectangle tool: alat ini dapat digunakan untuk membentuk objek persegi panjang atau persegi. ellipse tool: alat ini digunakan untuk membentuk objek lingkaran/elips. object tool: alat ini dapat mempermudah/mempercepat proses pembentukan objek poligon, bintang, DLL. perfect shape tool: alat ini digunakan untuk membentuk berbagai objek gambar spesifik secara mudah dan cepat. Misalnya, objek jajar genjang, dan lain sebagainya. table tool: alat ini dapat digunakan untuk membuat tabel dalam format persegi atau persegi panjang. Tabel ini tidak hanya dapat dimasukkan tulisan/teks, tetapi dapat juga dimasukkan gambar ke dalamnya. Alat ini bisa digunakan untuk membuat kartu pos, brosur, dan lain-lain. Smart Drawing Menggambar pintar adalah aplikasi baru yang ada pada CorelDRAW X4. Smart drawing tool yang ada pada smart tool dapat digunakan untuk membentuk objek gambar dari sketsanya. Objek Teks Objek teks merupakan unsur yang paling sering digunakan pada rancangan grafis. Ada yang membuatnya sebagai logo, teks artistik, bahkan mengubah objek teks menjadi objek gambar. Objek teks dapat dibuat melalui text tool yang terdapat pada toolbox. Setelah itu, objek teks dapat diproses melalui pick tools. Objek teks dapat diproses sehingga membentuk bayangan, menjadi format 3D, dan lain-lain. Objek 2D Menjadi 3D CorelDRAW memiliki fasilitas untuk mengubah objek taks/gambar 2D menjadi 3D. Fasilitas yang dapat digunakan untuk membentuk objek 2D menjadi 3D adalah sebagai berikut: extrude: pada fasilitas toolbox terdapat interactive extrude tool di dalam interactive effects tool. Setelah diaktifkan, format 3D dapat diatur melalui bagian presets yang ada pada fasilitas property bar.

26


Tool Design bevel: bevel merupakan subalat untuk membentuk sudut dari suatu objek gambar/teks. Bevel akan muncul dalam property bar setelah mengaktifkan interactive extrude tool. contour: fasilitas contour di dalam CorelDRAW X4 disediakan untuk membuat salinan dari suatu objek gambar/teks ke bagian dalam/luarnya. Contour dapat digunakan untuk menimbulkan efek 3D dari suatu objek gambar/teks dengan cara mengubah warna sisinya. gradasi warna: gradasi warna dapat dibentuk menggunakan fill tool, interactive fill tool, atau mesh fill. efek bayangan: CorelDRAW menyediakan interactive drop shadow yang merupakan subalat dari interactive effects tool untuk membuat efek bayangan dari objek gambar/teks. Warna Pilihan warna terdapat dalam kotak warna. Namun, ada beberapa cara untuk memberi warna pada objek gambar/teks, yaitu sebagai berikut: fill & outline: pada fasilitas toolbox, sistem menyediakan fill tool untuk mengatur isi objek gambar/teks. Sedangkan untuk mengatur garis pembentuknya, sistem menyediakan outline tool. eyedropper & paintbucket tool: eyedropper tool digunakan untuk mengambil spesifikasi warna atau atribut (properti, transformasi, dan efek) suatu objek gambar/teks. Setelah itu, gunakan paintbucket tool untuk menyalin data tersebut pada objek gambar/teks lainnya. smart fill: smart fill tool dapat mengisi warna pada sembarang bidang tertutup. Misalnya pada perpotongan suatu objek tertentu. Objek Artistik Objek artistik dapat berupa teks atau gambar. Dengan menggunakan alat tertentu, suatu objek teks/gambar dapat terlihat berbeda dari biasa. Objek artistik terdiri dari: garis artistik (Objek Teks): teks yang artistik dapat dibuat melalui artistic media tool yang ada pada toolbox. Teks apapun dapat dibuat karena penggunaannya seperti menggambar atau menulis dengan bolpoin.

27


Tool Design efek distorsi: CorelDRAW menyediakan interactive distort tool di dalam interactive effects tool. Efek distorsi dapat diaplikasikan untuk objek gambar/teks sehingga dapat terlihat lebih artistik. smudge brush (objek baru): melalui smudge brush tool, suatu sisi objek gambar dapat ditarik sehingga akan membentuk gambar yang baru sesuai dengan keinginan. Subalat ini dapat diakses melalui shape edit tool.

c. Shortcut A

Menggambar spirals

Spiral

B

Meletakkan objek pada

Align Bottom

bagian bawah C

Meletakkan objek pada

Align Centers

bagian tengah secara

Vertically

vertikal D

Menggambar Graph

Graph Paper

wallpaper E

Meletakkan objek pada

Align Centers

bagian tengah secara

Horizontally

horizontal G

Interactive Fill

Interactive Fill

H

Hand Tool

Hand

I

Menggunakan Artistic

Artistic Media

Media L

Meletakkan objek pada

Align Left

bagian kiri P

Meletakkan objek ke

Center to Page

tengah halaman R

Meletakkan objek pada

Align Right

bagian kanan T

Meletakkan objek pada

Align Top

bagian atas X

Eraser mode

Eraser

28


Tool Design Y

Menggambar polygons

Polygon

Z

Zoom Tool

Zoom

F2

Zoom One-Shot

Zoom One-Shot

F3

Zoom Out

Zoom Out

F4

Zoom To All Objects

Zoom To Fit

F5

Freehand mode

Freehand

F6

Menggambar segi empat

Rectangle

F7

Membuat Elips atau

Ellipse

Lingkaran F8

Text mode

Text

F9

Fullscreen

Full-Screen Preview

F10

Edit nodes dari suatu object

Shape

F11

fountain fills ke objects

Fountain Fill…

F12

Membuka Outline Pen dialog

Outline Pen…

box Ctrl+PgDn Back One

Back One

Ctrl+A

Select all object

Select all

Ctrl+B

Brightness/Contrast/Intensity… Brightness/Contrast/Intensity

Ctrl+C

Copy data

Copy

Ctrl+D

Duplicate object

Duplicate

Ctrl+E

Export..

Export…

Ctrl+G

Groups object

Group

Ctrl+I

Imports text atau objects

Import…

Ctrl+L

Menggabungkan object

Combine

Ctrl+M

Show/Hide Bullet

Use bullets

Ctrl+N

Lembar baru

New

Ctrl+O

membuka file lembar kerja

Open…

Ctrl+P

Prints active drawing

Print…

Ctrl+Q

Convert object ke curve

Convert To Curves

Ctrl+R

Mengulangi operasi

Repeat

sebelumnya

29


Tool Design Ctrl+S

Save

Save…

Ctrl+T

Character Formatting

Character Formatting

Ctrl+U

Ungroup object

Ungroup

Ctrl+V

Paste

Paste

Ctrl+W

Refresh Window

Refresh Window

Ctrl+X

Cut data

Cut

Ctrl+Y

Snaps objects to the

Snap to Grid

grid (toggle) Ctrl+Z

Undo

Undo

Ctrl+F2

Membuka View

View Manager

Manager Docker Window Ctrl+F5

Membuka Graphic dan

Graphic and Text Styles

Text Styles Docker Window Ctrl+F9

Membuka Contour

Contour

Docker Window Ctrl+F8

Convert artistic text ke

Convert

paragraph text atau vice versa Ctrl+F11

Membuka Insert

Insert Symbol Character

Character Docker Window Ctrl+F12

Opens the Spell

Spell Check…

Checker; checks the spelling of the selected text Ctrl+PgUp

Forward One

Forward One

Ctrl+Shift+B

Color Balance

Color Balance…

Ctrl+Shift+Q Convert outline ke

Convert Outline To Object

object

30


Tool Design Ctrl+Enter

Membuka Property Bar

Bring up Property Bar

Ctrl+Insert

Copy data

Copy

Ctrl+End

To Back Of Page

To Back Of Page

Ctrl+Home

To Front Of Page

To Front Of Page

Ctrl+Space

Toggles between the

Toggle Pick

current tool and the Pick

State

tool Ctrl+,

membuat text berarah

Horizontal Text C

horizontal Ctrl+.

Changes the text to

Vertical Text

vertical Shift+F1

What’s This? Help

What’s This?

Shift+F2

Zoom To Selected

Zoom To Selection

Shift+F4

Zoom To Page

Zoom To Page

Shift+F9

Toggles between the last

Toggle View

two used view qualities Shift+F11

Memberi uniform color

Uniform Fill…

fills ke objects Shift+F12

Membuka Outline Color

Outline Color…

dialog box Shift+PgDn

To Back Of Layer

To Back Of Layer

Shift+S Dbl-click

Membuka Smart Drawing Smart Drawing Tool options

Shift+PgUp

To Front Of Layer

To Front Of Layer

Shift+Insert

Paste

Paste

Shift+Delete

Cut data

Cut

31


Tool Design Alt+F9 Window

Membuka the Scale

Scale

Docker Alt+F10 Window

Membuka Size Docker

Size

Alt+DnArrow

Pan Down

Pan Down

Alt+LeftArrow

Pan Left

Pan Left

Alt+Backspace

Undo

Undo

Alt+RightArrow

Pan Right

Pan Right

Alt+UpArrow

Pan Up

Pan Up

Alt+Z

Snaps objects to other

Snap to Objects

objects (toggle) Delete

Delete object

Delete

+

Duplicate object di

Duplicate In

tempat tersebut

Place

Goes to the previous

Previous Page

PgUp

page PgDn

Next page

Next Page

DnArrow

Menggerakkan object ke Nudge Down bawah

LeftArrow

Menggerakkan object ke Nudge Left kiri

RightArrow

Menggerakkan object ke Nudge Right kanan

UpArrow

Menggerakkan object ke Nudge Up atas

d. Latihan 1. Buatlah sebuah Kanvas baru dengan Ukuran A4. Caranya, klik File-NewUbah ukuran kertasnya menjadi A4. Kemudian ubah bidangnya menjadi Landscape.

32


Tool Design

2. Kemudian Buat lingkaran besar dengan ukuran 140 mm x 140 mm. Lihat gambar dibawah.

3. Langkah ketiga, buat lingkaran kecil dengan cara mengCopy-Paste (Ctrl+C - Ctrl+V) lalu bentuk lingkarannya menjadi kecil dengan menahan tombol Shift (agar diameternya tidak berubah). Lihat gambar di bawah.

33


Tool Design

4. Langkah Empat. Beri warna lingkaran kecilnya. Contohnya ada gambar dibawah. Type-nya Radial.

5. Nah, Kemudian kita buat garis batas warna nya. Gunakan Pen tool. lalu buat bentuk seperti diatas. Dalam hal ini dibutuhkan ketepatan dan Intuisi. Jika sudah, klik bentuk yang kita buat dengan Pen Tool tadi kemudian klik kanan-order-back one.

34


Tool Design

6. Langkah Enam. Kita buat potongannya. Klik bentuk yang kita buat dengan Pen Tool tadi + lingkaran besar dengan menahan tombol shift. Kemudian klik Simbol INTERSECT yang ada di kanan atas. Maka jadilah potongan pertama. Jangan hapus bentuk yang kita buat dari Pen Tool tadi.

35


Tool Design

7. Posisikan bentuknya sama seperti potongan diatas. Perhatikan gambar. Supaya rapih, perhatikan titik-titiknya.

Kerangka Logo Google Chrome nya udah jadi. Sekarang tinggal kita beri warna.

36


Tool Design

8. Beri warna pada tiap potongan yang telah kita buat tadi. Untuk tehnik pewarnaannya, lihat langkah 4. Klik lingkaran kecil tadi. Klik kanan di Pallete warna PUTIH. lalu tekan F12. Ubah Hairline nya menjadi 10pt.

2. Photosop a. Profil Pada tahun 1987, Thomas Knoll, mahasiswa PhD di Universitas Michigan, mulai menulis sebuah program pada Macintosh Plus-nya untuk menampilkan gambar grayscale pada layar monokrom. Program ini, yang disebut Display, menarik perhatian saudaranya John Knoll, seorang karyawan di Industrial Light & Magic, yang merekomendasikan Thomas agar mengubah programnya menjadi program penyunting gambar penuh.

37


Tool Design Thomas mengambil enam bulan istirahat dari studi pada tahun 1988 untuk berkolaborasi dengan saudaranya pada program itu, yang telah diubah namanya menjadi ImagePro.[1] Setelah tahun itu, Thomas mengubah nama programnya menjadi Photoshop dan bekerja dalam jangka pendek dengan produsen scanner Barneyscan untuk mendistribusikan salinan dari program tersebut dengan slide scanner; "total sekitar 200 salinan Photoshop telah dikirimkan" dengan cara ini. Selama waktu itu, John bepergian ke Silicon Valley di California dan memberikan demonstrasi program itu kepada insinyur di Apple Computer Inc. dan Russell Brown, direktur seni di Adobe. Kedua demonstrasi itu berhasil, dan Adobe memutuskan untuk membeli lisensi untuk mendistribusikan pada bulan September 1988. Sementara John bekerja pada plug-in di California, Thomas tetap di Ann Arbor untuk menulis kode program. Photoshop 1.0 dirilis pada 1990 khusus untuk Macintosh. Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaaniklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersamaAdobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 , versi keduabelas adalah Adobe Photoshop CS5 , dan versi yang terakhir (ketigabelas) adalah Adobe Photoshop CS6. b. Pengenalan Adobe Photoshop adalah salah satu aplikasi perangkat lunak editor gambar buatan Adobe System yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek, atau biasa disebut layer style. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan. Photoshop selain memiliki fitur yang mudah untuk dipahami, photoshop juga memiliki beberapa unggulan fitur yang mampu bekerja maximal, hingga mensupport beberapa file, sehingga bagi kamu seorang desain grafis ini merupakan salah satu syarat jika kamu ingin masuk ke dunia desain grafis.

38


Tool Design Photoshop mengkhususkan dirinya sebagai perangkat lunak untuk mengedit gambar dalam format BITMAP. Oleh karena itu photoshop seringkali digunakan oleh para fotografer karena foto adalah salah satu gambar dengan format bitmapnya(bisa dilihat di bitmap vs vector). Saat ini photoshop merupakan perangkat lunak terbaik di kelasnya. c. Shortcut Shortcut Pada Tool Tools Rectangular Marquee Tool Move Tool Lasso Tool Magic Wand Tool Crop Tool Slice Tool Healing Brush Tool Brush Tool Clone Stamp Tool History Brush Tool Eraser Tool Gradient Tool Blur Tool Dodge Tool Path Selection Tool Horizontal Type Tool Pen Tool Custom Shape Tool Notes Tool Eyedropper Tool Hand Tool Zoom Tool Quick Mask Mode { ĔŎųΆIJΤ ΆŬ¯ Ň¯ a őļ Τ Cėįő ! Ĭ ŷėζ ¯ ļ ◦ 5 ėį¯ Ĭ Τ Ĭ ¯ ļ a őĻ ěΤ ¯ Ά5 ŎĬ Τ Ļ őļ . ¯ ųΤ a őĻ ěΤ Ĭ ¯ 5 ŎĬ Τ Ļ őļ Browse Open As Mengedit di Image Ready Menutup Dokumen Menutup Semua Dokumen

Shortcut M V L W C K J B Y Y E G R O A T P U N I H Z Q

{ ĔŎųΆIJΤ Ά / Άųį b Ctrl + O Shift + Ctrl + O Alt + Ctrl + O Shift + Ctrl + M Ctrl +W Alt + Ctrl +W

39


Tool Design Menyimpan Dokumen Menyimpan Semua Dokumen Save For Web File Info Page Setup Print dengan Preview Print tanpa Preview Print One Copy Keluar dari Photoshop Shortcut pada Menu Edit Aksi yang Dilakukan Undo Step Forward Step Backward Fade Cut Copy Copy Merged Paste Fill Free Transform Shortcut pada Menu Image Aksi yang Dilakukan Mengubah Level Auto Level Auto Contrast Auto Color Mengubah Curve Control Balance Mengubah Hue Desaturate Invert

Ctrl + S Shift + Ctrl + S Alt + Shift + Ctrl + S Alt + Ctrl + I Shift + Ctrl + P Alt + Ctrl + P Ctrl + P Alt + Shift + Ctrl + P Ctrl + Q

Shortcut Ctrl + Z Shift + Ctrl + Z Alt + Ctrl + Z Shift + Ctrl + F Ctrl + X Ctrl + C Shift + Ctrl + C Ctrl + V Shift + F5 Ctrl + T

Shortcut Ctrl + L Shift + Ctrl + L Alt + Shift + Ctrl + Z Shift + Ctrl + B Ctrl + M Ctrl + B Ctrl + U Shift + Ctrl + U Ctrl + I

40


Tool Design Shortcut pada Menu Layer Aksi yang Dilakukan Membuat Layer Baru Mengcopy Layer Membuat Clipping Mask Release Clipping Mask Menggabung Layer ( Merge Layer ) Merge Visible Mengubah Hue Desaturate Invert

Shortcut Ctrl + Shift + N Ctrl + J Ctrl + G Shift + Ctrl + G Ctrl + E Shift + Ctrl + E Ctrl + U Shift + Ctrl + U Ctrl + I

Shortcut pada Menu Select Aksi yang Dilakukan Seleksi Semua ( Select All) Deselect Reselect Inverse Feather

Ctrl + A Ctrl + D Shift + Ctrl + D Shift + Ctrl + I Alt + Ctrl + D

Shortcut pada Menu Filter Aksi yang Dilakukan Last Filter ( filter yang terakhir dipakai) Liquify Membuat Pattern (Patern Maker) Extract

Shortcut Ctrl + F Shift + Ctrl + X Alt + Shift + Ctrl + X Alt + Ctrl + X

Shortcut pada Menu View Aksi yang Dilakukan Proof Color GamutWarning Zoom In Zoom Out Fit On Screen Actual Pixel Extras Penggaris ( Ruler ) Snap Lock guides

Shortcut

Shortcut Ctrl + Y Shift + Ctrl + Y Ctrl + (++) Ctrl + (--) Ctrl + 0 Alt+ Ctrl + 0 Ctrl + H Ctrl + R Shift + Ctrl + ; Alt + Ctrl + ;

41


Tool Design Shortcut pada Menu Windows & Help Aksi yang Dilakukan MenampilkanWindow Bantuan (Help) MenampilkanWindow Action MenampilkanWindow Brush MenampilkanWindow Color MenampilkanWindow Info MenampilkanWindow Layer Extras Penggaris ( Ruler ) Snap Lock guides

Shortcut F1 Alt + F9 F5 F6 F8 F7 Ctrl + H Ctrl + R Shift + Ctrl + ; Alt + Ctrl + ;

d. Latihan Dalam latihan kali ini kami memberikan tutorial teknik editing yaitu teknik menghilangkan bagian yang tidak diinginkan. Misalnya menghilangkan suatu logo yang ada dibaju kita seperti logo OSIS, logo Perusahaan, dan logo Universitas. Biasanya ini bisa diperlukan saat teman-teman ingin melamar pekerjaan, foto untuk daftar kuliah, dal lainnya yang tidak ingin melakukan foto lagi mungkin karena waktunya sudah mepet. Nah, oleh karena itu disini kami akan memberikan cara menghilangkan logo universitas yang terdapat pada jas yang dikenakan seseorang. Ikuti saja langkah-langkah berikut ini: 1. Pertama buka file photonya dengan melakukan drag and drop dari folder anda ke dalam photoshop.

42


Tool Design 2. Kemudian lakukan duplicate foto dengan cara klik kanan pada bagian background lalu pilih duplicate layer.. Dan pada Destination namenya isikan after atau nama sesuka anda. Kemudian klik ok.

3. Lalu klik Clone Stamp Tool untuk menghapusnya,

4.

Kemudian pilih size lingkaran dengan cara klik kanan pilih sesuai keinginan anda, saya pilih size diameternya 35px, lihat gambar

43


Tool Design

5. Kemudian tekan alt+klik di area luar logo untuk mengambil sampel untuk mengganti logo dan menghapus nya dengan warna yang sama persis seperti warna jasnya

6.

Akan terlihat dua node yaitu + dan O. Jika + adalah untuk copy sedangkan tugas O adalah menghapus, caranya hanya dengan digeser saja ke bawah

44


Tool Design 7. Hapus pelan-pelan ke bawah hingga separo atas logo, setelah itu lakukan dengan cara yang sama dengan klik alt+klik di bawah logo untuk menyesuaikan warna jasnya. Selanjutnya hapus pelan-pelan ke atas. Bila sudah terhapus semua akan terlihat seperti gambar di bawah ini.

8.

Bila masih terlihat noda hapusannya, menghilangkannya dengan klik patch tool

maka

kita

harus

45


Tool Design 9. Kemudian lingkar nodanya yang akan dihapus, dengan cara didrag melingkari noda, bila sudah lalu lepaskan

10. Maka akan membentuk garis putus-putus melingkar, lalu untuk menghilangkannya dengan cara digeser dan cari warna jas yang tidak ternoda, lihat gambar

11. Lakukan berulang kali hingga nodanya hilang. Dan akan menghasilkan gambar seperti berikut.

46


Tool Design

12. Jika anda melakukan langkah-langkahnya dengan benar maka akan terlihat hasil akhir yang bagus dan tidak terlihat lagi gambar logo universitas pada jas yang dikenakannya. Jika ingin disimpan di file anda, maka klik menu file, lalu klik Save As.. Selesai ď Š

47


Bisnis DKV

VI

Bisnis Dunia DKV

Desain Grafis merupakan salah satu lahan bisnis yang tumbuh pesat dan berkembang sejak tahun 80-an. Dengan perkembangan dunia publikasi, advertising dan visual, desain grafis menjadi salah satu bidang bisnis yang mampu menciptakan wirausaha-wirausahawan sukses terbanyak di Indonesia dan membuka peluang usaha bagi sekitar 100.000 s/d 500,000 tenaga kerja di Indonesia. Bahkan saat ini diperkirakan lebih banyak lagi. Mengingat usaha ini telah merambah jauh sampai ke seluruh wilayah Nusantara. Desain grafis merupakan yang menjadi produk jasa unggulan berada dalam klasifikasi khusus yaitu kemampuan membangun hasil cetak grafika yang WYSIWYG (what you see is what you get) dengan didukung oleh metode kalibrasi menggunakan platform komputer mac dan windows. kegunaan produk grafika dengan teknologi ini adalah untuk expo produk dengan corak visual yang khas seperti brosur marmer atau batu alam, katalog lukisan, dan fungsi – fungsi lainnya yang membutuhkan ketepatan warna tinggi. Selain itu, adalah produk tag-khusus untuk keperluan identifikasi seperti barcode yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar dalam dan luar negeri. fungsi produk ini adalah untuk melakukan manajemen produk barang yang biasanya akan dikirim ke pasar luar seperti kerajinan dan karya seni. Teknologi barcoding dan tagging yang ada telah digunakan oleh hampir seluruh trading company berorientasi ekspor di Indonesia dalam kurun waktu lebih dari 17 tahun. Ada beberapa point kelebihan sekaligus kelemahan bidang bisnis desain grafis. antara lain : 1. Semakin majunya dan mudahnya proses pre-press, serta color separation, sehingga dengan pembelajaran (wayangan) semalaman saja, sudah dapat praktek cetak. paling 2 kali praktek sudah mahir. 2. Infrastruktur komputer dan software juga sudah semakin memudahkan para newbie untuk menjalankan bisnis ini secara atraktif. Untuk kualitas dan otoritas software tidak saya bahas, mengingat hal ini sudah kita ketahui bersama.

48


Bisnis DKV

3. Desainer grafis saat ini sudah banyak, dan dengan semakin murahnya perangkat komputer, maka semakin banyak juga orang yang berusaha masuk dalam bidang ini. 4. Dengan kecanggihan teknologi cetak dan semakin ekonomisnya harga, juga berpengaruh pada nilai jual produk karena persaingan menjadi sangat ketat. Bidang Bisnis DKV antara lain sebagai berikut : o o o o o o o o o o

Desain grafis Perancang desain tekstil (textile designer) Perancang identitas visual (visual identity) Logo dan logotype (corporate identity) Perancang maskot (mascot designer) Animasi computer (computer animation) Fotografi Pendesain huruf (typeface designer) Penyusun letter (typographer) Media komunikasi, dll

Dengan banyaknya jenis pekerjaan yang cocok dan bisa digeluti untuk bidang DKV maka persiapkan sumber daya manusia agar dapat meningkatkan citra instansi, menerapkan teknologi informasi di segala bidang agar meningkatkan kualitas masyarakat informasi dalam era globalisasi, mengimbangi kecepatan perkembangan teknologi informasi serta memenuhi program pemerintah saat mau maupun masa depan. Sehingga masyarakat mulai menyadari bahwa DKV adalah kebutuhan siapa saja, untuk keperluan apa saja, melalui media apa saja, bisa berubah kapan saja dan bahkan bisa dipelajari oleh siapa saja.

49


Daftar Pustaka

Daftar Pustaka

VII

http://www.academia.edu/5065436/DESAINER_v.s_SENIMAN http://id.wikipedia.org/wiki/Desain

49


Proď€ le Penulis Kami adalah mahasiswa D3 TI C. Kami membuat Ebook sebagai Tugas Akhir Mata Kuliah Desain Grafis. Saya bernama Tony Hendra P. Saya lahir di sragen, 25 januari 1995. Saya tinggal di Ngoresan, Jebres, Solo. Saya saat ini sedang belajar di D3 Teknik Informatika UNS. NIM : M3112134

Saya bernama Sendy Ikasari Intyas Putri, dan sering dipanggil Sendy. Saya lahir di kota Solo, 11 Juli 1994. Saya tinggal di Karangasem, Laweyan, Solo. Saya saat ini sedang belajar di D3 Teknik Informatika UNS. NIM : M3112128

Saya bernama Wasis Abidin Saya lahir di Magetan, 13 April 1993. Saya tinggal di Jebres, Solo. Saya saat ini sedang belajar di D3 Teknik Informatika UNS. NIM : M3112138


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.