A R C H I T E C T U R E
P O R T O F O L I O
D I A N G L O R I A S I M A M O R A 2 0 1 3 - 2 0 1 6
educational background
2013 - present 2010 - 2013 2007 - 2010
organization & work experience
2016 - 2017 2016
2016 2015 - 2016 2015 2015 2015 2014 - 2015 2014
competition & awards
personal data DIAN GLORIA ESTIFANI SIMAMORA birth address contact religion
Denpasar, 7 Februari 1995 Perumahan Taman Amarilys blok C-1, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, D.I.Yogyakarta +628 9635053597 christian protestan
Links : Dian Gloria Simamora gloria.estifani@gmail.com Dian Gloria issuu.com/diangloria (for online portofolio)
Architectural Engineering of Atma Jaya Yogyakarta University undergraduate studies Stella Duce 1 Senior High School Yogyakarta school for girl, science program Santo Thomas 1 Junior High School Medan
KKN (Kuliah Kerja Nyata) 70 UAJY at Pefukuhan Tekik, Desa Ngloro, Kec.Saptosari Gunung Kidul Widya Wisata (Field Trip) to Bandung Urbané Architect Ofce visiting, Baskoro Tedjo’s project visiting, Tantiklam’s project visiting, Kampung Naga Tasikmalaya etc. Teaching Assistant major of air conditioning (tata udara) Student Association - HIMA TRICAKA UAJY division of exhibition Critical Thinking Comunity (CTC) of UAJY’s event - JOVED as Liaison Ofcer Teaching Assistant major of STARS 1 (Studio Arsitektur 1) Initiation of Engineering Faculty UAJY as Liaison Ofcer Student Association - HIMA TRICAKA UAJY division of exhibition Department of Architecture Annual Event - SEMINAR SCAN#5 as committee
2013 - 2014
HIMA TRICAKA UAJY Annual Event - Sepekan Arsitektur division of decoration and documentation
2016
i-Shelter AFAIR UI : Aryan Marta 3rd Winner, Architecture Fair UI Miniatr Undip : Slayur Riverfront Park TOP 15
2016
languages
Bahasa Indonesia| English
skills
««««« ««««« ««««« ««««« ««««« ««««« ««««« ««««« ««««« «««««
Microsoft Ofce (Word, Power Point, Excel) Auto Cad Skecth Up Ecotect Dialux Corel Draw Adobe Photoshop Adobe Ilustrator Vray Lumion
01 02 03 04 05 CONTENTS 06 07 08 09 10
UAJY BOOKSTORE & CAFE STUDIO ARSITEKTUR 03
JOGOKARYAN GUEST HOUSE STUDIO ARSITEKTUR 04
STIE GADJAH WONG
STUDIO ARSITEKTUR 05
GADJAH WONG RIVERSIDE OFFICE SKBB 3
ARGE NGAGAL KALIURANG WEDDING CHAPEL
SKBB 4
i-SHELTER : ARYAN MARTA
DESIGN COMPETITION
SLAYUR RIVER PARK
DESIGN COMPETITION
EXHIBITION PROJECT OTHER PROJECT
MAQUETTE PROJECT OTHER PROJECT
PHOTOGRAPHY OTHER PROJECT
01
UAJY BOOKSTORE & CAFE STUDIO ARSITEKTUR 03
mentored by : Augustinus Madyana Putra,ST.,MSc. location : Jalan Dirgantara Raya, Babarsari, Depok, Sleman
b cashier +0,45
ISU DESAIN a
a’ display buku 0,00
kolam - 1,00
minat baca yang rendah
dikelilingi oleh bangunan tinggi
site berada di lingk.permukiman masyarakat
merupakan bagian satu kesatuan (unity) dengan kampus UAJY
display buku 0,00
Rumusan Masalah
kolam - 1,00
b’
denah lt.1
Bagaimana merancang sebuah toko buku dan cafe yang beridentitaskan kampus Atma Jaya dengan tidak melupakan keadaan lingkungan sekitar baik dari segi eksistensi bangunan maupun eksistensi sosial sehingga dapat menarik minat tidak hanya mahasiswa kampus Atma Jaya namun masyarakat sekitar dari berbagai lapisan sosial untuk datang berkunjung ke toko buku walaupun hanya sekedar membaca gratis dalam rangka membentuk perilaku/kebiasaan baik bagi masyarakat nya ?
b
ruang baca lesehan + 3,50 area duduk cafe dan baca +3,50
SOLUSI a
a’ area duduk cafe + 3,50
b’
denah lt.2
menjawab eksistensi bangunan dan sosial di masyarakat, di rancang atap dengan kemiringan 30 derajat agar bangunan terlihat lebih ikonik, selain itu penggunaan bata merah yang tentu saja cukup mencolok jika dilihat dari jalan utama serta perpaduan antara geometri persegi panjang yang kroak pada pintu masuk dengan bentuk lingkaran untuk bangunan cafe dan lantai 2 toko buku.
attractive building attract visitors promoting culture of reading
hanging garden menambah ruang hijau dan meminimalisir penggunaan secondary skin atau fasad yang berlebihan agar tidak menutupi keindahan dari bata ekspos-nya
kolam respon terhadap tanah yang sedikit berkontur dan sebagai penyejuk alami di daerah outdoor bangunan
atap onduline dinding bata ekspos identity of UAJY’s building
jendela krepyak memasukkan udara secara alami. mengurangi pemakaian AC
perspektif eksterior
perspektif interior
perspektif interior interior menunjukkan ruang baca lesehan yang diperuntukkan bagi anak-anak sehingga lebih leluasa dalam membaca sekaligus bermain. ruangan berbentuk lingkaran ini diharapkan dapat memunculkan pengalaman meruang yang baru dan menyenangkan bagi anak-anak maupun pengunjung lain.
tampak barat
tampak utara
denah lt.1
tampak timur
02
JOGOKARYAN GUEST HOUSE STUDIO ARSITEKTUR 04
mentored by : Gregorius Agung S, S.T.,M.Eng location : Jalan Jogokaryan, Mantrijeron
konsep
isu desain a history of jogokaryan Jogokaryan berasal dari bahasa Sanskerta yakni kata jogo berarti menjaga dan karya berarti tugas atau pekerjaan. Jadi bisa diartikan sebagai pasukan yang mengemban tugas untuk selalu menjaga dan mengamankan jalannya pelaksanaan pemerintahan dalam kerajaan. Panji-panji/bendera prajurit Jogokaryo adalah Papasan, berbentuk empat persegi panjang dengan warna dasar merah, di tengahnya adalah lingkaran dengan warna hijau. Secara losos papasan bermakna pasukan pemberani yang dapat menghancurkan musuh dengan semangat yang teguh. Jogokaryan masa kini dijadikan nama sebuah jalan dan kampung di selatan Pelngkung Gading Benteng Keraton. Lokasinya dekat dengan Panggung Krapyak. Selain itu jalan ini berada tepat di sisi timur sumbu imajiner Merapi- Tugu - Keraton-Panggung Krapyak-Pantai Parangtritis, maka dari itu nilai sejarah dan religius dari jalan ini dirasa sangat kuat.
U B
T S
identitas Jogokaryan
berada pada jalur sumbu mata angin
Konsep pembagian ruangan berdasarkan 4 penjuru mata angin di terapkan pada denah guest house yang tipikal dari lantai 1 sampai 3 dengan di bagian tengah lantai dasar sebagai resepsionis dan sebagai center courtyard dan sirkulasi tangga dari lantai 2 sampai 3. Lantai 3 digunakan sebagai ruang cuci-jemur serta taman rooftop.
Plengkung Gading
PRIVAT
PUBLIK
PRIVAT
PRIVAT
PUBLIK
PRIVAT
PRIVAT
PUBLIK
Malioboro
PRIVAT
denah lantai 1
site Panggung Krapyak
Parangtritis
denah lantai 2
B’
B’
A
A’ B
tampak selatan
denah lt.1
A
A’ B
denah lt.2
tampak barat
B’
A
denah lt.3
A’
B
tampak utara
tampak timur
03
STIE GADJAH WONG
STUDIO ARSITEKTUR 05
mentored by : Gregorius Agung S, S.T.,M.Eng location : Jalan Petung, Depok, Sleman
SIRKULASI-AKSES
Akses E/E menuju site hanya dari jalan Petung saja. Tapak tidak memiliki E/E bagi maintenance dan officer yang bersifat privat
SITE g
Jl.Petu ng
Sumber kebisingan lain berasall dari jalan petung, jalan utama menuju akses
Jl.P etun
ANALISIS
KEBISINGAN
Jam-jam kebisingan : JL.ADISUCIPTO terjadi setiap waktu mulai pukul 06.30-00.00 karena merupakan jalan nasional yang menghubungkan Jogja-Solo JL.PETUNG terjadi mulai jam 06.30-22.00 karena jalan tersebut merupakan jalan pintas menuju daerah gejayan dan mrican.
SITE
2
Jl.Adisucipto
Tidak terdapat trotoar khusus pedestrian di
Kendaraan dari arah timur harus memutar balik cukup jauh karena tidak diperbolehkan putar-balik di perempatan UIN.
1 Jl.Adisucipto
UIN
FOTO EKSISTING
U
Halte Trans Jogja
Terdapat trotoar khusus pedestrian di jl.Adisucipto
Kebisingan terkuat berasal dari jalan adisucipto sebesar
Orientasi bangunan diarahkan ke taman dalam
1
2
Jl.Ori I
Jl.Ampel
RESPON
E/E Office & Maintenance
Memberikan setback bangunan agar sesuai dengan sempadan
Jl.Petu
ng
Pohon + pengolahan RTH sebagai buffer di sisi selatan dan barat
E/E Public
Membuat pedestrian Jl.Adisucipto
Sirkulasi kendaraan pribadi yang sekedar antar-jemput searah jarum jam, sehingga diperlukan spot Drop-off. Namun, tetap disediakan lahan parkir Keterangan : Area Gedung Kelas Area Kantor dan Dosen Area tamu, drop off dan informasi Area Kemahasiswaan
Penggunaan secondary skin serta ketinggian bangunan yang bervariasi
Untuk mencapai site jika datang dari arah : Utara : Lewat jalan h Selatan: Dari Traffic Light UIN belok kanan masuk ke jalan Petung. Barat : Dari arah Bandara lewat jl.Adisucipto harus lurus ke arah Lippo Mall/Gejayan untuk putar balik lalu masuk ke jalan Petung. Timur : Dari arah Lippo Mall/Gejayan lurus sampai traffic light KFC lalu belok kiri ke jalan Petung.
ORIENTASI MATAHARI
VIEW DARI TAPAK 1 UIN Sunan Kalijaga
-
ANALISIS
4
Barat
+- - + +-+ +-+
SITE
SITE
2
Timur 2 Kebun dan Sungai Gajah Wong
3
Penyinaran matahari pada pukul 17.00
Penyinaran matahari pada pukul 12.00
3 Jalan Adisucipto dan Museum Affandi 1 4 Jl.Petung dan rumah penduduk
SITE
5
Pemandangan kebun dihalangi oleh pepohonan.
panas matahari direduksi dengan memberi vegetasi cukup rindang di barisan depan bangunan
ing
ild
RESPON
bu
Pemandangan rumah penduduk dihalangi oleh d e r e t a n pepohonan
Semua pemandangan dari tapak ke arah luar yang dinikmati dari ketinggian 10 m lebih memiliki kualitas yang cukup baik, karena sudut penglihatan tidak lagi ke sekitar site (rumah penduduk, jalan dan kebun) melainkan lansekap seperti : gunung merapi diarah utara, Deretan perbukitan menoreh di timur dan tenggara, sungai gajah wong di timur.
SITE
Simulasi penyinaran matahari dilakukan pada bulan September. Dari simulasi ini dapat diketahui ke-arah mana pembayangan akan jatuh pada jam-jam tertentu. Selain itu dapat menjadi panduan untuk menentukan orientasi arah bangun. Angin di daerah ini paling banyak berhembus dari arah s e l a t a n / A r a h jL.Adisucipto
SITE
memberikan secondary skin atau fasad yang membantu mereduksi glare/ silau yang mungkin masuk ke dalam ruangan. diorientasikan sebagai area terbuka, untuk aktivitas outdoor mahasiswa. arah bukaan jendela dan selasar di orientasikan ke tengah sehingga memungkinkan penghawaan dan pencahayaan alami masuk dan mengalir ke dalam bangunan.
massa bangunan dibuat berlubang /di beberapa titik sehingga dapat mengalirkan udara dari arah selatan ke utara maupun sebaliknya (terjadi cross ventilation).
solusi
isu desain
edukatif SMA De Britto
rekreatif
ramah lingkungan
mendukung proses belajarmengajar melalui pengadaan fasilitas-fasilitas pendukung seperti : ruang kegiatan mahasiswa, kantin, student lounge serta sudutsudut kampus yang nyaman digunakan untuk berdiskusi m a u p u n s e k e d a r mengobrol
gedung kampus disesuaikan dengan keberadaannya di lingkungan ia berada melalui : penggunaan material, teknologi hemat energi dan pengaturan fasad.
LIPPO MALL site
Affandi Lippo Mall
UIN
SMA DE BRITTO
mendukung proses belajar-mengajar melalui penataan ruang-ruang kelas yang jauh dari kebisingan melalui penataan massa khusus bagi ruang kelas dan ruang dosen
penerapan
ruang kelas MUSEUM AFFANDI
UIN SUNAN KALIJAGA
Lt.5
transportasi vertikal kantor pelayanan, rektorat, dekanat
Permasalahan yang diangkat didasarkan pada kondisi lingkungan sekitar (neighbourhood) dari eksisting. Jika sebuah lingkaran dengan radius 5 km digambarkan dari tengah-tengah site, maka akan ditemukan berbagai macam bangunan penting serta ikonik disekitar site. Disebelah timur site terdapat Museum Affandi dan Plaza Ambarukmo serta Sungai Gajah Wong. Disebelah selatan terdapat Kampus UIN Sunan Kalijaga. Disebelah barat terdapat IT Center dan KFC serta SMA John De Britto dan disisi utara didominasi komersial kecil dan permukiman penduduk. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa land use dan kegiatan masyarakat didominasi oleh faktor ini : komersil, pendidikan, sosial dan budaya. Sehingga didapatkan suatu rumusan masalah yaitu : “Bagaimana rancang desain Gedung Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi yang rekreatif serta edukatif melalui penerapan gedung yang ramah lingkungan ?”
Lt.4
kantin ruang kelas
Lt.3
fasilitas lab, perpustakaan, UKM
Lt.2
selasar Lt.1 zoning massa
Perspektif Interior Bagian lobby dari kampus yang mewadahi kegiatan pemberian informasi, beberapa kantor pelayanan kemahasiswaan dan ATM center. Ruang loby ini menggunakan pencahayaan alami ketika siang hari lewat skylight yang berada pada lantai 3 serta penghawaan alami lewat angin yang mengalir dari kisi-kisi lantai 2 yang bergerak kebawah loby serta dari center courtyard (amphitheater).
Perspektif Interior Bagian ruang makan kantin lantai 2 yang terdiri dari 2 jenis ruang yaitu bagian indoor serta bagian outdoor. Kantin di rancang semenarik mungkin agar dapat membangkitkan suasana cafe-cafe yang sedang trend dimasa kini, sehingga diharapkan mahasiswa betah berasa di kampus dan tidak perlu mencari makan siang di luar (pergi ke mall). Mengubah kecenderungan mahasiswa yang lebih suka makan siang atau mengerjakan tugas di mall/cafe. bidang garis vertikal sebagai secondary skin guna mereduksi cahaya silau yang hendak masuk ke ruangan
Perspektif Eksterior Bagian amphitheater dan gedung student activity center (UKM). Gedung ini akan mewadahi ruang-ruang sekretariat dari UKM yang ada di Kampus STIE ini. Selain itu amphitheater dapat menjadi ruang terbuka berkumpul, berkesenian (art performance), berdiskusi serta mengerjakan tugas bagi mahasiswa.
ruang lab komputer
ruang kaca ketika digunakan untuk berlatih, ruang kaca dapat ditutup dengan tirai. ketika digunakan untuk performance, tirai dan kaca dapat dibuka.
bata merah yang disusun bersilangan bata merah sebagai penyeimbang dengan material utama gedung yaitu beton unnish.
Perspektif Eksterior material bangunan keseluruhan menggunakan beton unnish selayaknya material dinding pada museum affandi sehingga terlihat lebih konstektual.
bidang garis vertikal sebagai secondary skin guna mereduksi cahaya silau yang hendak masuk ke ruangan taman rooftop pada lantai 3, terdapat skylight untuk memasukkan cahaya ke lobby
lobby , drop off serta pintu masuk utama ke gedung kampus
akses menuju parkir basement
Perspektif Eksterior
Perspektif Interior Interior bagian sisi utara lantai 1 didepan ruang tata usaha dan pintu dalam kantin digunakan sebagai area duduk-duduk lesehan dengan kegiatan berdiskusi maupun sekedar mengobrol yang rindang dan sejuk lubang bukaan agar terjadi cross ventilation pada bangunan
low-E reecting glass kaca reektif insulasi panas digunakan sebagai cover dinding beton. fungsi utama menangkal panas agar tidak masuk ke ruangan kelas namun cahaya tetap tembus. fungsi pendukung sebagai fasad yang memantulkan keadaan lingkungan sekitar bangunan, sehingga bangunan lebih konstektual dengan sekitarnya.
14
14
14
14
5 17
16
16 13
25
15 18
7
Jalan Petung
12 24
3
23
19
6 11
1
7
2
22
21 20
5 4 6
KETERANGAN :
6
7
1 Drop Off
Lobby 3 Bank 4 Kantor Akademik dan Administrasi 5 Toilet 6 Ruang Program Studi 7 Taman 8 R.Tamu Dosen 9 Pantri 10 R.Dosen 11 Fotocopy 12 Lift 13 Kafetaria 2
8
10
5
9
10
10
10
10
N
SITEPLAN 3
0 1
7 6
Dapur Tata Usaha Ruang Kelas 17 Ruang UKS 18 Area Santai 19 Amphitheater 20 Area Kewirausahaan 21 Ruang UKM 22 Panggung Pentas 23 ATM Center 24 R.Satpam 25 R.Cleaning Service 14 15 16
2
2
6
7
10
9
1 2 8
KETERANGAN : 1 Area Parkir Mobil 2 3 4 3
4
5
5 6 7 8 9 10
Area Parkir Motor Gudang R.ME R.Genset Lift Amphitheater Area Kewirausahaan Ruang UKM Panggung Pentas
N
DENAH LT BASEMENT 3
0 1
7 6
12
12
12
12
4
15
± 0.54
± 0.54
14
14
± 0.54
± 0.54
16
± 0.00
11
± 0.54
13
± 0.54
± 0.54
6
17
± 0.00
2 2
5 ± 0.00
1
10
± 0.00
± 0.00
KETERANGAN : 4
3
1 Lobby 2
± 0.00
5 ± 0.00
5 ± 0.00
± 0.54
4 5 6
6
7
3
7 8 9 8
4
9 ± 0.54
9
9
9
Fotocopy Kafetaria 12 Dapur 13 Tata Usaha 14 Ruang Kelas 15 Ruang UKS 16 Ruang CS 17 Area Santai
10
Bank Kantor Akademik dan Administrasi Toilet Ruang Program Studi Taman R.Tamu Dosen Pantri R.Dosen
N
DENAH LT.1 3
0 1
7 6
11
8
6
± 4.04
3
3 ± 4.04
9
6
± 4.04
± 4.04
±4.04
3
10 ± 3.50
± 4.04
2
3 ± 3.50 ± 3.50
KETERANGAN : 1 Ruang Rektorat
R.Seminar Ruang Kelas 4 R.Rapat Dosen 5 R.Dosen 6 Toilet 7 Pantri 8 Ruang Bursa Efek 9 Kafetaria 10 Lab Komputer 2
3
1
± 3.50
6
2 ± 3.50
± 3.50
4 ± 4.04
6
5
7
5
5
5
5
N
DENAH LT.2
± 4.04
± 4.04
5
5
3
0 1
5
5
5
5
7 6
5
3 3
4 3
6
3
3
3
KETERANGAN :
5
1 Perpustakaan
2
2
Lab.Bahasa Ruang Kelas 4 Gudang 5 Toilet 6 Lab.Komputer 3
1 3
N
DENAH LT.3 3
0 1
7 6
3 4 2
2
2
2 5
2
2
KETERANGAN :
3
1 Auditorium
Ruang Kelas Toilet 4 Gudang 5 Lab.Komputer
2
3
1 N
DENAH LT.4 3
0 1
2
7 6
2
1
1
3
1
KETERANGAN : 1 Ruang Kelas 2 3
Toilet Area Diskusi
1
N
DENAH LT.5 3
0 1
tampak utara
tampak barat
7 6
1
2
KETERANGAN : 1 Tandon Air 2
Ruang Mesin Lift/Ruang Fan
N
DENAH ROOFTOP 3
0 1
tampak timur
tampak selatan
7 6
04
GADJAH WONG RIVERSIDE OFFICE TOWER STRUKTUR KONSTRUKSI dan BAHAN BANGUNAN 3 mentored by : Ir.Soesilo Budi Leksono,M.T. location : Nologaten, Depok, Sleman collaboration with : Antonius Trisakti, Brigitta Audrena, Triana Putri
Gadjah Wong Riverside OFFICE TOWER
gajah
ISSUE DESAIN
DENAH
Di Era serba cepat ini, semua manusia dituntut untuk memiliki kualitas produktif yang tinggi ditempat mereka bekerja. Tidak peduli berapa banyak waktu, tenaga, emosi dan ide yang terkuras, prinsipnya bagaimana bisa menghasilkan keuntungan sebanyak-banyaknya bagi perusahaan tempat mereka bekerja. Stress, tertekan batin dan mental akibat tuntutan pekerjaan serta persaingan yang ketat antar pekerja merupakan hal yang lumrah saat ini. Namun, belum banyak stakeholder dari perusahaan memikirkan nasib psikologis pekerja mereka.
“
“
Menciptakan suasana sebuah kantor yang kondusif dengan menempatkan bangunan di tepi Sungai Gajah Wong diharapkan dapat membantu mengurangi tingkat stress dan psikologis para pekerja. Selain itu, diharapkan bangunan ini menjadi salah satu Ikonik kota Jogja dengan bentuk nya yang menarik
STRUKTUR CORE
LIFT PENUMPANG SHAFT MESIN LIFT
Tipe Core yang di gunakan yaitu Single Massive Core with base cantilever. Core pada tower ini seluruhnya terbuat dari beton bertulang yang dicor atau disebut juga core shear wall. Dengan menggunakan beton bertulang memiliki kekakuan lateral yang tinggi sehingga kuat tekannya pun tinggi.
Denah Lt. Basement
Denah Lt. 1-2
telinga
TANGGA DARURAT SHAFT KABEL LISTRIK SHAFT SAMPAH TOILET
Core ini merupakan struktur utama yang memberikan kekuatan dan kekakuan pada bentang lantai kantilever yang mencapai 17 m.
SHAFT PIPA AIR KOTOR&BERSIH
Core pada tower ini berdiameter 13 m dengan menyediakan fasilitas lift yang melayani penumpang hingga 8 lantai, toilet dan tangga darurat yang berjumlah 2 buah.
DETAIL UTILITAS CORE
STRUKTUR PODIUM podium membuat jarak titik berat masa
Denah Lt.5-6
Denah Lt.3-4
gedung ke titik guling semakin besar yang membuat momen penahan guling semakin besar. pondasi basement dan slab footing akan menambah momen penahan guling serta beban gaya
titik guling h o r i z o n t a l b a n g u n a n .
pada core
terdapat pondasi slab footing-nya tersendiri sehingga beban secara vertikal
core
podium
basement
tidak semua ditanggung oleh basement namun, dibagi merata ke pondasi slab footing pada core.
Denah Lt.7-8
SKEMA PEYALURAN BEBAN Gaya Aksial Gaya Dukung Tanah Gaya Lateral Podium
Beban aksial pada tower berasal dari core itu sendiri serta kolom-kolom praktis pada podium segitiga lantai 1 dan 2. Beban aksial tersebut akan dikumpulkan ke core lalu di salurkan ke pondasi basement lalu menuju slab footing dan disebarkan ke tanah. Beban lateral sendiri berasal dari lantai-lantai kantilever yang disalurkan melalui plat lantai (slab beam) menuju ke shear wall pada core. Beban lateral ini akan bersama-
Plat Lantai
sama dengan beban aksial disalurkan menuju pondasi basement lalu ke slab footing
Basement
dan disebarkan ke tanah.
Core
perspektif eksterior
05
ARGE NGAGAL KALIURANG WEDDING CHAPEL STRUKTUR KONSTRUKSI dan BAHAN BANGUNAN 4 mentored by : Gregorius Agung S, S.T.,M.Eng location : Taman Wisata Kaliurang, Ngaglik, Sleman, D.I.Y collaboration with : Aubrey Desti, Ferina Sinta, Naomi Claudia
Arge Ngagal Kaliurang Private Wedding Chapel
Gereja
Pernikahan
Gradasi warna dari gelap ke terang menapaki kehidupan baru yang lebih terang
Sakral
the concept
KAPEL
Penyatuan
Dua hati menjadi satu
Segitiga meruncing simbol suatu penunjuk arah yang menimbulkan kesan pencapaian tujuan,stabilitas serta alam spiritualitas bentuk ini digunakan untuk mewakili pengenalan diri, dan pencerahan.
“
Sebuah Kapel yang dapat mewadahi prosesi pernikahan yang khidmat, sakral namun dalam suasana yang romantis berpadu dengan alam sekitar. Selain itu, diharapkan bangunan ini menjadi sebuah ikonik di Kota Yogyakarta khusus daerah Kaliurang guna memajukan pariwisata setempat
“
issue design
Pernikahan merupakan ikatan lahir batin antara pria dan wanita sebagai suami-istri degan tujuan membentuk keluarga. Prosesi pernikahan yang hikmat, sakral dan romantis merupakan impian hampir semua pasangan di dunia sehingga pemilihan tempat pernikahan pun menjadi hal penting untuk mendukung terciptanya suasana tersebut. Wedding Chapel merupakan tipologi bangunan ibadah-komersial khusus menyelenggarakan pernikahan yang legal. Wedding chapel biasanya ditemui pada kawasan sekitar pantai dan perbukitan dengan view yang membantu menciptakan suasana yang romantis, sakral dan hikmat .
B
oor plan keterangan :
1
Altar
2 3 4
Choir
Tempat Duduk
5
Lobby
6
Ruang Tunggu
7
Toilet Umum Pria
BA
1
2
3 17
Music Instrument
15
16 14
13
4
A
4
A’
A’
8 Toilet Umum Wanita
11
12
9
10
7
8
9 Ruang persiapan Pengantin Pria 10 Ruang persiapan Pengantin Wanita 11 Kantor administrasi 12 Kantor Pengurus
13 Toilet Pria 14 Toilet Wanita 15 Gudang Umum
5
16 Pantry 17 Ruang santai
Denah Lt.1
0
1
3
5
6
Basement
1st Floor
Denah Lt.2
0
1
3
B’
B’
5
elevation
north.
south.
A’
details
load distribution scheme KETERANGAN : KETERANGAN :
Detail Sambungan Antar Plat Beton
beban angin beban air hujan
Detail Sambungan Plat Beton dengan Kaca
arah penyaluran
Detail Modul Frame Kaca
Modul Kaca Patri
Plat Beton Pelat beton digunakan sebagai dinding material folded, yang dikombinasikan dengan kaca patri.
Kaca Patri Kaca Patri digunakan agar cahaya masuk yang dalam ke dalam ruangan memiliki kesan warna yang berbeda .
Dalam struktur folded, beban dari angin, air dll nya disalurkan dari titik teratas menuju pertemuan titik-titik plate hingga akhirnya disalurkan ke pondasi footplate menuju tanah. Semakin rapat lipatan yang terbentuk maka struktur semakin kuat. Bentang terpanjang dari setiap sisi plate adalah 5m.
west.
east.
06
i-SHELTER : ARYAN MARTA DESIGN COMPETITION 3rd Winner of AFAIR UI 2016 collaboration with : Alvin Praditya, Christopher Bahana
ARYAN MARTA
Aryan Marta (dalam bahasa sansekerta, arti: pelindung kehidupan) Sebuah dunia kecil yang bermakna pelindung (aryan) bagi kehidupan (marta) insan yang mendambakan kehidupan yang selaras dengan kelestarian alam sekitar dan merasakan kebahagiaan saat berkumpul bersama.
WHERE WE’RE GOING TO BUILD THE SHELTER ?
SITE
AREA
ARENA
LANDRIVER
MAIN IDEA
bertahan hidup
alam
sensibel
CONCEPT Proses ini (bertahan hidup-alam-sensibel) dianalogikan kedalam bentuk arsitektur shelter melalui bentuk segitiga yang merupakan perwujudan dari hirarki kebutuhan dasar manusia dan bentuk wadah yang merupakan perwujudan dari makna shelter sendiri yaitu mewadahi kebutuhan berlindung dan rasa aman. Pada setiap level shelter merupakan sarana perwujudan dari lima tingkatan kebutuhan manusia tersebut. Prinsip desain arsitektur tradisional yaitu rumah panggung pun diterapkan pada perancangan sebagai bentuk respon desain terhadap eksisting. Segitiga merupakan bentuk yang stabil dan sesuai untuk diterapkan pada kondisi eksisting.
segitiga hirarki
+
wadah
MASSING PROCESS
1
2
3
4
tilation
cross ven
#BALCONY self-a ctu
alization Puncak dimana ma nusia dapat meliha t alam sekelilingnya serta menyadari bahwa manusia dan alam seharus nya hidup berdamp ing untuk membawa kembali sensibilita an-respon s manusia
5
#ROOM love-belong
6
ing and esteem need
#STAIR safety and se
curity needs
#GROUND Physico
logical Needs
Ruang Tidur
Balkon
Ruang Penyimpanan Barang
Void
s
AKSONOMETRI TERURAI
DENAH, TAMPAK, DAN POTONGAN 3.00 A
1
2
3.00
RUANG TIDUR ±0.00
B
B’
Pohon Pinus
A’
DENAH LANTAI 1
Kayu Pohon Pinus
0
3
2
1 3.00 A
3.00
1
2
1
2
3
BALKON +3.00
Ranting Pohon Pinus
Elephant Grass
0
B’
B RUANG PENYIMPANAN BARANG +3.00
RUANG PENYIMPANAN BARANG +3.00
POTONGAN ISOMETRI
0
A’
DENAH LANTAI 2 0
1
2
3
Perspektif Eksterior Aryan Marta memberi perlindungan penghuninya dari ancaman hewan buas, dengan menerapkan prinsip rumah panggung dari arsitektur tradisional di Indonesia sebagai strukturnya.
Perspektif Interior Suasana balkon ketika malam hari dimana penghuni dapat melihat langit malam sebagai bentuk kesadaran pada survivor adalah individu manusia yang merupakan bagian dari alam semesta
0
1
2
3
1
2
3
BUILDING PROCESS Memasang kumpulan ranting yang sudah diikat sebagai skin dinding
Membuat rangka struktur shelter balok kayu (Dimensi 15/20)
Membuat tangga dari balok kayu
Menyusun dan mengikat kumpulan ranting dengan tali untuk dinding
Menyusun dan mengikat kumpulan elephant grass dengan tali untuk pelingkup atap
Memasang kumpulan elephant grass yang sudah diikat dan direkatkan dengan ranting sebagai penutup atap
Membuat pintu dan tritisan balkon dari kayu
“
Perspektif Interior Suasana ruang komunal yang dirancang dengan memunculkan bukaan pada dinding dapat menstimulus survivor untuk berinteraksi tidak hanya dengan diri sendiri dan sesama namun dengan alam sekitar nya pula. Survivor diharapkan menyadari kembali bahwa alam dan manusia harus hidup berdampingan
07
SLAYUR RIVERFRONT PARK DESIGN COMPETITION TOP 15 Miniatr Undip 2016 collaboration with : Ivanka Desyra, Naomi Claudia
keterangan : 1 entrance 2 amphitheater 3 splash fountain 4 area playground 5 area olahraga 6 jogging track 7 jembatan 8 gedung pengolahan sampah an-organik 9 gedung pembibitan tanaman hidroponik 10
11
11
10
13 14
hutan kecil
15
rel kereta api kali semarang
14
8
9
lokasi site
A
Kali Semarang ini terletak di Kecamatan Semarang Utara, Kelurahan Dadapsari dengan batasan Jalan Layur di sisi barat dan Jalan Tiang Bendera di sisi timur. Di jaman penjajahan Belanda, kali ini digunakan sebagai transportasi air dari pelabuhan ke gudang-gudang barang yang berada di pinggir kali ini namun saat ini kali tidak digunakan untuk aktivitas tersebut dikarenakan mengalami penyempitan dan pendangkalan. Wilayah ini sering terjadi banjir rob (air laut yang masuk ke daratan). Didaerah ini banyak terdapat bangunan-bangunan bersejarah seperti : Masjid Menara Layur di Jalan Layur dan Menara Syahbandar di Jalan Tiang Bendera.
16
1
area pengolahan sampah organik parkir kendaraan area makan warung stand warung
12
15
2
7
3
6 5
16
4
12
A’
13
Theory Application
belonging
form
vision
vision
public education
recognition
belonging
safety
form Hierarchy of Human Needs by Abraham Maslow
area bermain anak
program sosialisasi
safety
Hierarchy of Needs application in urban design
Konsep dari hirarki kebutuhan dasar manusia pada bidang pengantar psikologi yang dikemukakan oleh Abraham Maslow diaplikasikan sebagai hirarki merancang ruang urban pada bidang urban design and landscape. Hirarki ini menjadi panduan dalam merencanakan dan merancang riverfront Kali Semarang sebagai activity generator yang akan mewadahi aktivitas publik bagi warga sekitar. Berdasarkan isu, maka bentuk rancangan taman pinggir kali semarang akan dapat mewadahi kegiatan-kegiatan dan memunculkan sebuah identitas baru yang menjadi karakter daerah Layur-Sleko berdasarkan piramida hirarki kebutuhan urban design.
pelayanan recycle
fasilitas untuk disabilitas
sempadan sungai dan rel kereta
as a 3rd place
melibatkan masyarakat
sharing facility
recognition
peneduh
as an identity or landmark in this area
pengolahan sampah mandiri
konsumen mandiri
Design Strategy
Main Issue
Pelestarian Lingkungan : Bank Stabilization
Masyarakat masyarakat masa kini merupakan masyarakat urban dengan gaya hidup modern dan serba jetset kerap memiliki pola perilaku yang konsumtif, lebih suka memakai/menggunakan/membeli tetapi tidak mencoba menghasilkan sendiri. maka dari itu perlu dibentuk pola perilaku yang konsumtif namun mandiri.
Pemerintah Lokasi tapak didominasi dengan pemukiman padat penduduk dengan KDB rumah hampir 100% tanpa RTH atau KDH 0%. Padahal Pemerintah Semarang memiliki program dimana RTH tiap rumah yang ada sebesar 30 % (sumber: artikel kerja keras baik di tingkat menanam tanaman di pekarangan, antares news)
Lingkungan Lokasi tapak sering mengalami banjir rob secara berkala tiap tahunnya, selain itu hasil perlebaran sungai dengan dinding beton menyebabkan tanah tidak dapat menyerap air. Pemanfaatan sempadan sungai dengan tidak semestinya dan kebiasaan masyarkat yang membuang sampah RT mereka ke sungai yang menyebabkan aliran air tersumbat dan pendangkalan dasar sungai.
Masyarakat Mandiri : SHARING GARDEN
Strengthening the bank Setiap rumah seharusnya memiliki KDH 30 % Namun karena keterbatasan lahan, KDH menjadi0%.Maka dari itu, riverfront ini dijadikan sebagai area hijau terpusat (sharing garden). Masyarakat tidak perlu membeli tanah untuk keperluan KDH tersebut, cukup dengan partisipasi aktif dalam kegiatan pemilahan dan workshop sampah serta pembibitan tanaman dan pengadaan vertical garden.
Concept Application Alam DINDING SUNGAI ALAMI
River Bank Stabilization merupakan cara untuk mengembalikan keadaan tepi sungai yang rusak akibat erosi maupun hal lain dengan cara yang alami dan tidak merusak ekosistem. Terdapat dua jenis pendekatan yaitu :
Hard Approaches
Riverbank Riprap Retaining Wall
Diharapkan dapat memunculkan kesadaran pelaku aktivitas untuk menjaga kebersihan air kali.
+ 3.70
Bioengineering
Vegetation
Reducing Hydrodynamic Force Flow Control Structure
Menyesuaikan dengan karakteristik Kali Semarang, maka cara soft approaches dianggap sesuai dalam menstabilisasi sempadan kali tersebut sehingga terkesan alami dan tidak menganggu ekosistem yang ada.
bank stabilizator : bioengineering technique
view warung menuju kali
Soft Approaches
sharing garden area bercocok tanam outdoor bagi setiap KK yang tidak memiliki KDH
dinding sempadan kali direvitalisasi dengan mengganti dinding beton ke tanaman liar sehingga dapat memperbaiki kualitas ekosistem air serta mencegah pendangkalan kali.
± 0.00 - 2.00
- 6.00
fasilitas bagi penyandang disabilitas berupa jalan ramp Jalan Layur
Trotoar
Warung Makan
Kali Semarang
Riparian
Amphitheater
Gymnastic Area
Playground Area
Sempadan Jalan
Trotoar
Potongan A-A’ 0
Masyarakat
POLA PERILAKU KONSUMTIF MANDIRI
step 3 : pada hari yang telah ditentukan bersama, warga mengolah / recycle sampah organik dan anorganik.
2
4
6
step 4 : memamerkan pada ruang gallery yang telah tersedia dan memasarkannya
step 1 : mengumpulkan dan membawa sampah rumah tangga serta memilah menurut kategori sampah (organik dan anorganik)
step 2 : membawa ke gedung pengelolaan sampah di Jalan Tiang Bendera untuk di timbang dan di sortir
Ruang Pembibitan hidroponik (indoor)
Ruang display untuk memamerkan hasil workshop barang-barang kerajinan daur ulang limbah anorganik
8
Pemerintah SHARING GREEN OPEN SPACE, CONSERVATION and REVITALIZATION of RIPARIAN Conservation of Gedung PT.GAS
Before
KETERANGAN : Gedung A
1
R. Galery
2
Lobby
3
R. Penyetoran
4
R. Workshop
R. Pengamatan
8
Toilet
9
Toilet Difabel
10
R. Laktasi
11
R. Panel Listrik
1
7
2
6
Gedung A
3
5 9
CONSERVATION teknik
8
10
11
Pemanfaatan : Gedung Pengumpulan dan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Lingkup RT/RW setempat.
Adapative Re-use
After
Gedung B
4
5 Gudang Gedung B 6 R. Pembibitan 7
U
Denah
MEMODIFIKASI SEBUAH TEMPAT UNTUK DISESUAIKAN DENGAN PEMANFAATAN EKSISTING ATAU PEMANFAATAN YANG DIUSULKAN
2C
continue
change
mempertahankan tatanan massa dan bentuk Ÿ mengubah fasad bangunan, awalnya tertutup menjadi lebih terbuka dengan pemotongan dinding. bangunan, material utama dinding dan atap. Ÿ mempertahankan makna-nya sebagai gudang Ÿ menambahkan material fiberglass pada atap (untuk memasukan cahaya alami) dan genteng penyimpanan barang bekas dipasang pada dinding sebagai ornamentasi Ÿ
Tampak
Aksonometri Terurai
genteng tanah liat Tampak Belakang
Tampak Depan
fiberglass gypsum
Tampak Samping Kanan
wire mash genteng bekas kolom beton besi hollow
Tampak Samping Kiri
RELOCATION : WARUNG MAKAN
Aksonometri Terurai
genteng zincalume
rangka baja ringan
EKSISTING jumlah lapak :10 buah asumsi ukuran 3m x 2m
Before RELOKASI jumlah lapak :8 buah ukuran : 5m X 2,5 m
kayu babakan kolom baja wf dapur masak warung area makan pengunjung
After
Jl.Layur perspektif eksterior relokasi dilakukan sebagai bentuk solusi terhadap penggusuran lapak warung warga berjualan yang dijadikan hutan kecil dan pedestrian ways ke tempat yang lebih layak dan nyaman tidak hanya bagi penjual namun pembeli. sehingga usaha pemerintah dalam mengembalikan fungsi sempadan sungai dapat selaras dengan kepentingan warga setempat
Keterangan jenis pohon : Pohon Ketapang Pohon Kiara Payung
Pohon Palem Pohon Cemara
Pohon Mahoni Pohon Pisang
Pohon Glodok Tanaman Perdu (liar)
playground
splash fountain
perspektif taman bermain area splash fountain, playground dan gym saling berdekatan untuk memudahkan pengawasan orang tua terhadap anak ketika orang tua hendak berolah raga
gymnastic
perspektif area pengolahan sampah organik Area pengolahan sampah organik yang akan di busukkan dan menjadi pupuk kompos. Pupuk nantinya digunakan masyarakat untuk pembibitan hidroponik
perspektif jogging track
area jogging track berada di tepian kali Semarang, sehingga ketika warga melintas disuguhkan pemandangan epic dari cahaya sunrise maupun sunset yang terefleksikan ke air sungai yang bening. perasaan demikian diharapkan dapat memunculkan kesadaran warga untuk menjaga kebersihan air kali Semarang
perspektif hutan kecil Hutan Kecil merupakan bekas area lapak warung. Fungsinya tidak hanya sebagai penambah RTH di kawasan ini, melainkan melindungi sempadan rel kereta api dari munculnya bangunan liar serta pohon-pohon sebagai barrier kebisingan dari aktivitas kereta yang melintas
perspektif Jembatan Slayur jembatan ini akan menghubungkan daerah Layur dengan daerah Sleko. desain jembatan di buat sederhana agar tidak menjadi elemen artifisial yang menonjol (ikonik), melainkan ke-natural-an kali Semarang dengan tanaman-tanaman liar yang tumbuh di terasering bibir kali menjadi image di mata masyarakat Semarang terhadap daerah ini.
08
OTHER PROJECT EXHIBITION PROJECT Organized by : HIMA TRICAKA UAJY and SEPEKAN ARSITEKTUR
2. Exhibition Project For KKP UAJY at Benteng Vredeburgh
1. Exhibition Project For KKP UAJY at Balai Shinta
Deskripsi : Diadakan oleh Kantor Kerjasama dan Promosi UAJY dalam acara Padmanaba Career Day ( S M A 3 Yogyakarta).Layout ruangan oleh : Dian Gloria dan Widi Murti Rahayu. Sketchup 3D oleh : Danang Seta Wijaya
Deskripsi : Diadakan oleh Kantor Kerjasama dan Promosi UAJY dalam acara SMADA Career D a y ( S M A 2 Yogyakarta)dengan tema Dream Station. Tim Pameran kala itu diberi waktu 3 hari untuk menyelesaikan instalasi ini, maka dari itu instalasi ini diberi judul Dream Instalation karena tingkat kesulitan serta deadline waktu yang diberikan membuat tim cukup p e s i m i s u n t u k menyelesaikannya, namun pada akhirnya tim dapat menyelesaikan misi dengan baik dan sempurna.
3. Pameran Akbar “Dream On” Sepekan Arsitektur Eureka 2015 at Jogja Gallery
4. Pameran Akbar “Invasion or Invitation” Sepekan Arsitektur Astramaya 2016 at Benteng Vredeburgh
5. STPK (Sejarah Teori dan Perkembangan Kota) Exhibition at Lobby Kampus 2 UAJY
09
OTHER PROJECT MAQUETTE PROJECT
1. Maket SKBB 4 (Struktur Konstruksi dan Bahan Bangunan)
Model of Membrane Structure
Model of Folded Structure
2. Maket Kawasan Malioboro MK STPK (Sejarah Teori Perkembangan Kota)
10
OTHER PROJECT PHOTOGRAPHY
Location : Selasar Sunaryo, Dago, Bandung
Location : Masjid Kubah Mas, Cinere, Depok
Location : Candi Prambanan, Kalasan, D.I.Y
Location : PT.Urbane Architect, Bandung
Location : GPIB Imanuel / Gereja Blenduk, Kota Lama, Semarang
Location : Kebun Raya Bogor, Bogor, Jawa Barat
Location : Kampung Naga,Tasikmalaya
Location : Candi Prambanan, Kalasan,D.I.Yogyakarta
Location : Gedung Perpustakaan ITB, Kampus Ganesha
DIAN GLORIA SIMAMORA gloria.estifani@gmail.com issuu.com/diangloria +628 9635053597