P
E
R
A
N K
S C
O
M
O
A
A
N
T
E I
G
A
N
A
G
M L
C
A
N
R N
C
I
A
E
JL. PROF. HERMAN YOHANES Y O G Y A K A R T A Kruis Mila Mimi S. 13014903
Marcellino Giovano 130114961
Egia Ermiranda 130115002
d o s e n
Bre Jun Damar Archamdinnata Wulan 130114990 130114933
Dian Gloria S. 130115117
p e n g a m p u
Sumardiyanto B. Ir. MSc.
L
SAGAN COMMERCIAL LINE
TABLE OF CONTENTS
BACKGROUND
IDENTIFIKASI ELEMEN
RUMUSAN MASALAH
ANALISIS PERMASALAHAN DAN POTENSI
KONSEP MAKRO
I D E N T I F I K A S I
R U M U S A N
E L E M E N
LOKASI PERANCANGAN
02
LAND USE BUILDING FORM AND MASSING CIRCULATION AND PARKING OPEN SPACE PEDESTRIAN WAYS ACTIVITY SUPPORT SIGNAGE
03 03 04 04 05 06 06
08
M A S A L A H
ANALISIS PERMASALAHAN & POTENSI KONSEP MAKRO
KONSEP MIKRO PRA-RANCANGAN
PRARANCANGAN
01
TABLE OF CONTENTS B A C K G R O U N D
KONSEP MIKRO
KRITERIA SHIRVANI
09
PERBANDINGAN KARAKTERISTIK TAGLINE & BRANDING KONSEP WALKABILITY
10 10 10
SEGMENTASI KAWASAN MASTERPLAN
11 11
SITE PLAN POTONGAN PERSPEKTIF
12 13 14
01
SAGAN COMMERCIAL LINE
TABLE OF CONTENTS
BACKGROUND
IDENTIFIKASI ELEMEN
RUMUSAN MASALAH
ANALISIS PERMASALAHAN DAN POTENSI
KONSEP MAKRO
KONSEP MIKRO
PRARANCANGAN
L O K A S I PERANCANGAN Jl. Prof. Herman Yohanes, Sagan, Terban, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Location & Existing Condition
Jalan Prof. Dr. Yohanes merupakan salah satu koridor perdagangan yang berkembang pesat di kawasan perkotaan Yogyakarta. Lokasi jalan yang strategis yaitu dekat dengan jalan penghubung Yogyakarta-Solo menjadikan perkembangan jalan yang pesat pada Jalan Prof. Dr. Yohanes. Kondisi jalan semakin berkembang setelah dibangun Galeria Mall pada tahun 1993 yang menjadi magnet bagi masyarakat berbelanja dan mengubah fungsi bangunan di pinggir jalan menjadi perdagangan dan jasa. Koridor Jalan Prof. Dr. Yohanes menyimpan potensi berupa lokasi yang strategis dengan diapit oleh Universitas Gajah Mada, Universitas Kristen Duta Wacana, Rumah Sakit Bethesda dan area perdagangan Jalan Solo. Saat ini, koridor jalan masih mempunyai beberapa bangunan perdagangan dan jasa yang tidak difungsikan lagi dan menjadi bangunan kosong. Selain itu, lahan kosong di sisi selatan dan utara belum diolah secara maksimal dari segi fungsi. Hal tersebut dapat menjadi potensi dengan memanfaatkan bangunan dan lahan kosong menjadi fungsi bangunan dan fungsi ruang terbuka yang menarik bagi pengunjung.
Perancangan Kota
Jl.Prof.Dr.Ir.Yohanes Sagan
Kruis Mila Mimi S. Marcellino Giovano Egia Ermiranda
13014903 13014961 13015002
Akan tetapi koridor Jalan Prof. Dr. Yohanes mempunyai permasalahan terkait ruang publik diantaranya terdapat parkir kendaraan dan PKL di jalur pedestrian. Hal tersebut mengganggu sirkulasi pejalan kaki dan kendaraan. Pada jalur pedestrian juga terdapat pot tanaman dan tiang papan reklame yang semakin mengganggu kenyamanan pejalan kaki. Pemerintah memberikan ketentuan parking on street pada sisi timur jalan. Akibatnya, ketentuan tersebut menciptakan persepsi masyarakat untuk parkir di kedua sisi jalan yang kemudian menciptakan kemacetan jalan.
Bre Archamdinnata Jun Damar Wulan Dian Gloria S.
13014990 13014933 13015117
BACKGROUND
02
TABLE OF CONTENTS
SAGAN COMMERCIAL LINE
BACKGROUND
IDENTIFIKASI ELEMEN
LAND USE
RUMUSAN MASALAH
KONSEP MAKRO
KONSEP MIKRO
PRARANCANGAN
BUILDING FORM & MASSING
Bangunan yang berada di jalan Prof.Dr.Yohanes didominasi oleh bangunan-bangunan komersial, karena lokasi jalan yang dekat dengan pusat kota yang m e r u p a ka n d a e r a h ko m e r s i a l . B a n g u n a n j u g a menggunakan style modern minimalis dan terdapat style kolonial di beberapa bangunan terkait dengan fungsi bangunan yaitu sebagai bangunan komersil namun ada juga bangunan yang memiliki bentuk gedung yang megah dengan massa bangunan yang besar dari bangunan sekitarnya yaitu Hotel Amaris dan Galeria Mall. Daerah ini juga didominasi oleh bangunan yang bertingkat tiga dan dua.
Kawasan Jalan Prof. Yohannes didominasi oleh bangunanbangunan komersial. Selain sebagai kawasan komersial, terdapat beberapa bangunan hospitality seperti Hotel Amaris dan Boutique Hotel. Sepanjang Jalan Prof. Yohannes juga terdapat bangunan permukiman. Elemen
Strength
Weakness
Land Use
Lokasi yang strategis sebagai pusat komersial, kuliner dan komunitas bagi masyarakat sekitar maupun bagi wisatawan
Kampung yang ada di belakang deretan pertokoan komersil seakan ‘disingkarkan’
Opportuni es
Thearts
Adanya lost space (squareopen space) yang dapat diolah guna mendukung ak vitas yang sudah ada (Fasilitas Publik)
Meningkatnya jumlah pengunjung di jalan ini akan membuat jalans emakin ramai dan padat
Keterangan : 1 lantai 2 lantai 3 lantai >3 lt Square (Open Space) Sungai Jalan
Keterangan : Komersil Hunian Penginapan Square (Open Space) Sungai Jalan
Perancangan Kota
ANALISIS PERMASALAHAN DAN POTENSI
Jl.Prof.Dr.Ir.Yohanes Sagan
Kruis Mila Mimi S. Marcellino Giovano Egia Ermiranda
13014903 13014961 13015002
Bre Archamdinnata Jun Damar Wulan Dian Gloria S.
13014990 13014933 13015117
IDENTIFIKASI ELEMEN
03
SAGAN COMMERCIAL LINE
TABLE OF CONTENTS
BACKGROUND
IDENTIFIKASI ELEMEN
RUMUSAN MASALAH
ANALISIS PERMASALAHAN DAN POTENSI
KONSEP MAKRO
KONSEP MIKRO
PRARANCANGAN
CIRCULATION & PARKING OPEN SPACE Street Path
Public Parking
Pedestrian Ways
Bicycle Ways
Sempadan sungai sebagai tempat pembuangan ilegal
EKSISTING Kondisi eksisting untuk alur kendaraan pada Jl.Prof.Dr.Ir.Yohanes menerapkan sistem one way dari selatan ke utara. Public parking menerapkan sistem parking on street di sisi timur jalan dan menimbulkan kemacetan di waktu tertentu. Jalur pedestrian terdapat di kedua sisi jalan namun belum memenuhi kriteria kenyamanan bagi pejalan kaki dengan adanya pkl, pot tanaman dan tiang penanda yang berlum tertata dengan baik. Jalur bagi pengguna sepeda sudah disediakan di sisi barat jalan namun jalur ini masih sering digunakan sebagai public parking secara ilegal. Element Circulation and parking
PRIVATE PARKING
Strength
Weakness
Jalan Prof . Dr. Yohanes menerapkan sistem one way sehingga sirkulasi kendaraan lebih teratur .
Sirkulasi pejalan kaki terganggu dengan adanya pot tanaman dan PKL di trotoar jalan .
Beberapa bangunan mempunyai area sendiri .
Ketentuan parking on street di salah satu jalan menimbulkan kemacetan sirkulasi kendaraan pada waktu tertentu .
sudah parkir
Opportunities
Parkir Hotel Amaris
PKL dan parkir ilegal
Threats
Sirkulasi kendaraan menuju Jalan Prof . Dr. Yohanes berasal dari dua arah saja yaitu dari Jalan Jogja Solo dan Jalan Wahidin Ludiro Husodo . Terdapat lahan kosong di kedua ujung koridor jalan yaitu di sisi selatan dan utara yang dapat dimanfaatkan sebagai area parkir .
Makam
Pekarangan rumah warga
Keadaan eksisting sama dengan peta persebaran Ruang Terbuka Hijau pada RTRW Kota Yogyakarta, dimana terdapat fungsi pemakaman, kawasan dan jalur hijau, sempadan sungai serta parkir terbuka di sepanjang jalan Prof.Dr.Yohanes
Jalan utama Jogja -Solo berhubungan langsung dengan Jalan Prof . Dr . Yohanes yang berpotensi menambah jumlah intensitas kendaraan yang melalui koridor Jalan Prof . Dr . Yohanes . Adanya dikelola
parkir liar yang belum dengan baik .
NO PRIVAT PARKING (54%)
Element
PRIVAT PARKING (46%)
Open
Perancangan Kota
Jl.Prof.Dr.Ir.Yohanes Sagan
Kruis Mila Mimi S. Marcellino Giovano Egia Ermiranda
13014903 13014961 13015002
Bre Archamdinnata Jun Damar Wulan Dian Gloria S.
Space
13014990 13014933 13015117
Strength Terdapat lahan kosong di dua ujung di sisi selatan dan utara pada koridor jalan .
Weakness Masih minimnya terbuka di Prof . Dr . Yohanes
jumlah koridor
Opportunities ruang Jalan
Tingkat kegiatan yang tinggi di area koridor jalan menjadi faktor pendukung disediakannya ruang terbuka hijau bagi pengunjung .
IDENTIFIKASI ELEMEN
Threats Adanya yang kosong ilegal .
pihak -pihak tertentu menjadikan lahan sebagai area parkir
04
SAGAN COMMERCIAL LINE
TABLE OF CONTENTS
BACKGROUND
IDENTIFIKASI ELEMEN
PEDESTRIAN WAYS
RUMUSAN MASALAH
4
ANALISIS PERMASALAHAN DAN POTENSI
KONSEP MAKRO
KONSEP MIKRO
PRARANCANGAN
5
8
1
6
7
2
9 10
11
3
Perancangan Kota
Jl.Prof.Dr.Ir.Yohanes Sagan
Kruis Mila Mimi S. Marcellino Giovano Egia Ermiranda
13014903 13014961 13015002
Bre Archamdinnata Jun Damar Wulan Dian Gloria S.
Elemen
Strength
Weakness
Opportuni es
Pedestrian Ways
Beberapa titik pedestrian ways keberadaannya sudah cukup baik dan lebarnya memenuhi standar
• Masih ditemukan pengalihan fungsi pedestrian ways untuk kegiatan komersil dan parkir kendaraan • Masih ditemukan pedestrian yang tidak memenuhi standar kelayakan • Pedestrian ways di jalan ini dirasa kurang ramah terhadap penggunanya
• Memberlakukan sepadan jalan yang dapat memberkan space untuk digunakan sebagai pedestrian ways di jalan ini . • Pengolahan kembali area pedestrian dengan lebih menarik agar terasa ramah bagi penggunanya
13014990 13014933 13015117
IDENTIFIKASI ELEMEN
Thearts Terdapat beberapa rumah yang sudah sangat mepet dengan bahu jalan yang digunakan sebagai ruang untuk usaha, sehingga mempersulit pemberlakukan sepadan jalan
05
SAGAN COMMERCIAL LINE
TABLE OF CONTENTS
BACKGROUND
IDENTIFIKASI ELEMEN
ANALISIS PERMASALAHAN DAN POTENSI
RUMUSAN MASALAH
KONSEP MAKRO
KONSEP MIKRO
PRARANCANGAN
SIGNAGE Element Signage
Weakness Ukuran, jumlah dan peletakan papan penunjuk sebagai fungsi komersial memberi kesan kumuh pada koridor jalan.
Perancangan Kota
Jl.Prof.Dr.Ir.Yohanes Sagan
Kruis Mila Mimi S. Marcellino Giovano Egia Ermiranda
13014903 13014961 13015002
Bre Archamdinnata Jun Damar Wulan Dian Gloria S.
13014990 13014933 13015117
Strength Jalan Prof.Dr.Yohanes sudah mempunyai papan rambu atau penanda yang memadai.
Opportunities
Threats
Adanya peraturan Pemerintah terkait pemasangan papan penanda pada koridor jalan sesuai kelas jalan.
Peraturan yang belum serius diterapkan menjadikan pihak pihak tertentu menjadikan celah untuk meletakkan papan penanda sembarangan tanpa memperhatikan keindahan citra kota
IDENTIFIKASI ELEMEN
06
SAGAN COMMERCIAL LINE
TABLE OF CONTENTS
BACKGROUND
IDENTIFIKASI ELEMEN
ACTIVITY SUPPORT
RUMUSAN MASALAH
ANALISIS PERMASALAHAN DAN POTENSI
KONSEP MAKRO
KONSEP MIKRO
PRARANCANGAN
SIGNAGE
Kemampuan ekonomi penduduk sisi timur dengan barat jalan ini cukup berbeda jauh. Penduduk sisi timur cenderung ekonomi menengah bawah sedangkan penduduk di sisi barat cenderung ekonomi menengah atas yang mampu menikmati/ memiliki daya beli atas barang dan jasa yang ada di sepanjang jalan Prof.Dr.Yohanes ini.
Kampung Purbonegaran Kampung Sagan GK V RT 45 RW 10 Kampung Sagan Samirono RW 02
afternoon
Terdapat aktivitas temporal di beberapa titik di jalan ini. Aktivitas dan keramaian pada pagi hari belum tentu sama dengan siang maupun malam hari. Sehingga belum pemanfaatan ruang pada jalan ini belum terlalu maksimal di waktu-waktu tertentu
Elemen
Strength
Weakness
Opportuni es
Thearts
Ac vity Support
Keberadaan kampung di sisi mur jalan ini menjadi penguat iden tas setempat
Tidak semua lapisan masyarakat di kampung sekitar jalan ini memiliki daya beli atas barang dan jasa yang ditawarkan
Pemanfaatan ruang jalan secara lebih maksimal pada malam hari
Kemungkinan terjadinya kejahatan / vandalisme jika ak vitas malam hari di ngkatkan
Perancangan Kota
Jl.Prof.Dr.Ir.Yohanes Sagan
Kruis Mila Mimi S. Marcellino Giovano Egia Ermiranda
13014903 13014961 13015002
Bre Archamdinnata Jun Damar Wulan Dian Gloria S.
13014990 13014933 13015117
IDENTIFIKASI ELEMEN
07
SAGAN COMMERCIAL LINE
TABLE OF CONTENTS
BACKGROUND
IDENTIFIKASI ELEMEN
RUMUSAN MASALAH
ANALISIS PERMASALAHAN DAN POTENSI
Bagaimana wujud r a n c a n g a n kawa s a n Jalan Prof. Dr. Ir. Yohanes y a n g d a p a t mencerminkan kawasan wisata komersial kedua di Jogja setelah K aw a s a n M a l i o b o ro melalui penataan circulation and parking, open space dan pedestrian ways dengan pendekatan walkability ?
Perancangan Kota
Jl.Prof.Dr.Ir.Yohanes Sagan
Kruis Mila Mimi S. Marcellino Giovano Egia Ermiranda
13014903 13014961 13015002
Bre Archamdinnata Jun Damar Wulan Dian Gloria S.
13014990 13014933 13015117
KONSEP MAKRO
KONSEP MIKRO
PRARANCANGAN
?
? ? RUMUSAN MASALAH
08
SAGAN COMMERCIAL LINE
TABLE OF CONTENTS
BACKGROUND
IDENTIFIKASI ELEMEN
RUMUSAN MASALAH
ANALISIS PERMASALAHAN DAN POTENSI
KONSEP MAKRO
KONSEP MIKRO
PRARANCANGAN
KRITERIA SHIRVANI Livability
Access
Sense
Berdasarkan kriteria tidak terukur yang dikemukakan Shirvani, maka kriteria Acess, Livability dan Sense merupakan 3 kriteria utama yang akan dikembangkan
LIVABILITY
ACCESS
SENSE
Tujuan yang hendak dicapai adalah memberikan kemudahan dan keleluasaan pengguna jalan dalam bergerak dan beraktivitas, baik itu dari segi pejalan kaki,pengguna kendaraan maupun transportasi publik.
tujuannya memunculkan rasa kawasan Komersial sekaligus sosial pada jalan Prof.Herman Yohannes serta menjadikan kawasan wisata komersial kedua di Jogja setelah Kawasan Malioboro.
Circulation and Parking
Open Space
Sirkulasi pada Jalan Prof. Herman Yohannes cukup ramai karena merupakan kawasan padat komersial dengan jalur satu arah. Area parkir yang terbatas dan hanya terdapat di bagian depan setiap toko-toko yang menyediakan serta bahu-bahu jalan yang ada di sekitar.
Open space pada kawasan Prof. Herman Yohannes saat ini merupakan lahan kosong yang terletak di beberapa titik di kawasan ini, yaitu pada bagian Utara dan Selatan. Pada bagian Selatan, lahan kosong tersebut digunakan sebagai foodcourt yang dapat dibilang sebagai lost space. sementara pada Bagian Utara, berupa lahan kosong yang tidak terawat dan tidak diperhatikan lagi serta banyaknya sampah yang dibuang pada area tersebut.
Area khusus parkir pada jalan ini belum ada secara formal sehingga secara tidak langsung juga mengganggu sirkulasi kendaraan serta mempersempit jalan yang telah ada.
Untuk mendukung penciptaan sense Kawasan Wisata Komersial kedua di Jogja, maka akan dikembangkanlah lahan kosong tersebut untuk menjadi sebuah ruang dimana para pengguna jalan bisa berinteraksi atau melakukan kegiatan sosial satu sama lain.
rasio ruang bagi manusia dengan ruang bagi stakeholder
Kenyamanan yang diberikan oleh jalan ini masih sepenuhnya milik pengendara kendaraan serta pemangku kepentingan dalam kegiatan komersial (pemilik gedung, pekerja dan pengunjung). Ruang-ruang skala manusia belum memberikan kenyamanan sepenuhnya dalam berkegiatan, sehingga ruang-ruang tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal. Pengolahan pedestrian ways merupakan elemen yang sesuai untuk mewujudkan ruang yang hidup dan nyaman bagi orang yang masuk ke dalam ruang di jalan ini.
Pedestrian Ways
barat
timur
PEDESTRIAN WAYS
PEDESTRIAN WAYS
Jalur pejalan kaki sudah tersedia, namun fasilitas nya belum memenuhi dan juga di beberapa titik jalan, luas daerah pedestrian tidak memenuhi kriteria/standar yang berlaku. maka, jalur pedestrian akan ditata sesuai kriteria serta ditambahkan fasilitas yang dapat menunjang dan meningkatkan nilai fungsi dan sosial pada jalur pedestrian.
Pedestrian ways pada bagian Barat Prof. Herman Yohannes dikembangkan sebagai ruang sosial, dimana penataan pedestrian diperlebar dan diberikan street furniture yang dapat mendukung terjadinya interaksi sosial pada jalur bagian Barat tersebut.
ukuran tidak sesuai standar
monoton
melelahkan
hilang yang disengaja
uncomfortable
penataan street furniture dan pola ruang pedestrian ways
Perancangan Kota
penerapan sepadan bangunan
Jl.Prof.Dr.Ir.Yohanes Sagan
Kruis Mila Mimi S. Marcellino Giovano Egia Ermiranda
13014903 13014961 13015002
Bre Archamdinnata Jun Damar Wulan Dian Gloria S.
13014990 13014933 13015117
ANALISIS PERMASALAHAN DAN POTENSI
09
SAGAN COMMERCIAL LINE
TABLE OF CONTENTS
BACKGROUND
IDENTIFIKASI ELEMEN
ANALISIS PERMASALAHAN DAN POTENSI
RUMUSAN MASALAH
KONSEP MAKRO
KONSEP MIKRO
PERSPEKTIF DAN DETAIL
TAGLINE & BRANDING
PERBANDINGAN KARAKTERISTIK MALIOBORO VS PROF.DR.YOHANES
alternate
STREET TRADING CENTER
EXISTING
SIMILARITY OF LAND USE STRUCTURE rst line : land use for commercil building second line : land use for settlement open space at the end of the street one way street
Individual Transaction
Individualism
Permasalahan yang berada pada kawasan komersial daerah Sagan yang berada di Jl. Prof. Ir. Yohannes menjadi penekanan desain dengan penyediaan ruang untuk meningkatkan rasa memiliki terhadap area komersial di wilayah tersebut. Penekanan desain ini diharapkan dapat mengubah pola pikir pengunjung yang individualis menjadi pengunjung yang sosialis.
Interaction between Social Community
Communication between Socialization
Communication between Transaction
GOAL
Potensi yang terdapat pada Jl. Prof. Ir. Yohannes merupakan area yang dapat dikembangkan menjadi kawasan wisata komersial. Kawasan ini nantinya akan menjadi alternatif destinasi komersial di Jogja setelah kawasan Malioboro.
KONSEP WALKABILITY highest
lowest
pedestrian
bicyclist
Walkability merupakan suatu ukuran ramah tidaknya suatu area untuk berjalan kaki dengan berbagai macam aktibitas/kegiatan. Walkability memiliki manfaat besar dalam bidang kesehatan, lingkungan dan ekonomi. Beberapa faktor yang mempengaruhinya yaitu : ada atau tidaknya dan kualitas jalan setapak, trotoar atau pejalan kaki kanan, kondisi lalu lintas dan jalan, pola pemanfaatan lahan,aksesibilitas bangunan, dan keamanan.
transit
lowest
Jalan Malioboro Ÿ Area parkir yang teratur Ÿ Ruang bagi pagelaran seni dan budaya Ÿ Meeting point bagi komunitas sosial
Ÿ Ÿ Ÿ
Jalan Prof.Yohannes Area parkir yang tidak tertata Fasilitas bagi pejalan kaki yang buruk Kurangnya ruang sosial dan ruang hijau terbuka
highest
single vehicle
Customers who walk to stores spend more money per week than those who drive, bike, or take public transportation.
Perancangan Kota
Jl.Prof.Dr.Ir.Yohanes Sagan
Kruis Mila Mimi S. Marcellino Giovano Egia Ermiranda
13014903 13014961 13015002
Bre Archamdinnata Jun Damar Wulan Dian Gloria S.
13014990 13014933 13015117
Walkability increases social capital, including involvement in local goverment and community trust.
Greater social capital has been linked to improves community health and decreased crime rates.
People who live in walkable neighborhoods are twice as likely to get the recomended daily amount of physical activity as those who do not.
KONSEP MAKRO
People who live in neighborhoods with sidewalks are 47% more likely to be physically active at least 30 minutes per day.
10
SAGAN COMMERCIAL LINE
TABLE OF CONTENTS
BACKGROUND
SEGMENTASI KAWASAN Permasalahan yang menjadi dasar penekanan desain pada Jalan Prof.Dr.Ir.H.Yohanes adalah masalah circulation and parking, pedestrian ways dan open space. Terdapat 3 kata kunci utama yang mendenisikan karakteristik setiap daerah secara mikro di sepanjang jalan ini yakni Educational, Commercial and Culinary.
IDENTIFIKASI ELEMEN
RUMUSAN MASALAH
MASTERPLAN
JL. PROF. YOHANES REST AREA
ANALISIS PERMASALAHAN DAN POTENSI
KONSEP MAKRO
KONSEP MIKRO
PERSPEKTIF DAN DETAIL
URBAN LIBRARY Sebuah lost space di sisi utara ini cukup mengganggu secara visual, lingkungan maupun psikologi. Oleh sebab itu diolah menjadi sebuah taman dan urban micro library yang mendukung karakteristik edukasional yang cukup kuat di wilayah ini.
Keberadaan area ini untuk memfasilitasi pejalan kaki maupun pengendara sepeda yang merasa kelelahan setelah berkendara atau berjalan jauh. Rest Area ada di beberapa titik lainnya di sepanjang jalan ini.
BICYCLE TRACK BUS STOP Berpusat pada open space digunakan sebagai taman dan urban micro library yang menguatkan hubungan antara keberadaan UGM dengan peran besar Prof.Dr.Ir.H.Yohanes sehingga digunakan sebagai nama jalan ini. Selain itu manfaat open space sebagai pendukung fasilitas edukasi dan rekreasi masyarakat.
Bus Stop merupakan sarana milik PT.TransJogja yang mendukung konsep Walkability, dimana pengunjung yang memarkirkan mobilnya di Taman Parkir dapat mencapai sisi utara dengan menggunakan bus trans. Selain itu keberadaannya sebagai acitivity support bagi kemudahan mobilisasi masyarakat sekitar.
Pengendara sepeda di beri jalur disepanjang sisi barat bahu jalan sebagai bentuk menghidupkan ruang-ruang jalan pada skala manusia (livability) dan bagian dari konsep walkability.
ZEBRA CROSS Zebra cross diberikan pada beberapa persimpangan jalan dengan intensitas kendaraan dan pejalan kaki yang cukup tinggi serta kebutuhan keamanan bagi pejalan kaki yang hendak menyebrang.
PARAREL PARKING
PEDESTRIAN WAYS
Ÿ Tempat parkir temporer (bagi pengunjung yang memiliki
Berada di tengah sebagai penguat karakter bahwa jalan ini di dominasi oleh area komersial. Area ini diperkuat dengan keberadaan pedestrian ways dan bicycle track yang nayaman dimana masyarakat dapat berjalan, menyusuri dari satu toko ke toko lain atau sekedar window shopping.
keperluan dibawah 1-2 jam) Ÿ Tempat parkir bagi pengunjung toko yang memiliki parkir mobil
yang terbatas Dipusatkan ke bahu timur jalan
ZEBRA CROSS
Berpusat pada Plaza Foodcourt yang didesain secara modern yang mendukung keberadaan Galeria Mall. Tepat dibawah Plaza Foodcourt terdapat taman parkir yang dapat menampung 50 buah mobil
Perancangan Kota
Jl.Prof.Dr.Ir.Yohanes Sagan
Kruis Mila Mimi S. Marcellino Giovano Egia Ermiranda
PLAZA FOODCOURT AND PARKING Sebuah area lost space yang diolah menjadi Taman Parkir pada lantai basemen dan Plaza Foodcourt di lantai dasarnya. Keberadaan Plaza ini kedepannya menjadi area sosio-interaksi.
13014903 13014961 13015002
Bre Archamdinnata Jun Damar Wulan Dian Gloria S.
13014990 13014933 13015117
KONSEP MIKRO
11
TABLE OF CONTENTS
SAGAN COMMERCIAL LINE
BACKGROUND
IDENTIFIKASI ELEMEN
RUMUSAN MASALAH
ANALISIS PERMASALAHAN DAN POTENSI
KONSEP MAKRO
KONSEP MIKRO
PRARANCANGAN
Jl.Colombo masuk
keluar
8
10
6
K E Y P L A N
Jl.Prof.Yoh
K E Y P L A N
anes
5
Jl.Prof.Yohanes
9
KETERANGAN : 1 sky walk
6
12
KETERANGAN : 1 micro library
1 7
8
area makan area stand makanan
3
rak sepeda parkir mobil
5
7
8 9 10
4
3 4
6
masuk
taman berundak
playground
5
11
2
2
4
11
12
parkir motor panggung seni area olahraga
4
7
amphitheater taman refleksi pedestrian ways
8
parkir mobil basemen
6
1 7
area olahraga sungai belik air mancur kolam ikan pedestrian ways
3
2
5
8
3
SITEPLAN URBAN LIBRARY PARK Perancangan Kota
Jl.Prof.Dr.Ir.Yohanes Sagan
keluar
7
2
SITEPLAN
Jl.Urip Sumoharjo
PLAZA FOODCOURT AND PARKING
Kruis Mila Mimi S. Marcellino Giovano Egia Ermiranda
13014903 13014961 13015002
Bre Archamdinnata Jun Damar Wulan Dian Gloria S.
13014990 13014933 13015117
SITE PLAN
12
SAGAN COMMERCIAL LINE
TABLE OF CONTENTS
BACKGROUND
IDENTIFIKASI ELEMEN
RUMUSAN MASALAH
ANALISIS PERMASALAHAN DAN POTENSI
KONSEP MAKRO
KONSEP MIKRO
PRARANCANGAN
K E Y P L A N
2,0 m
3,7 m
4,5 m
pertokoan
2,6 m
pedestrian t-shelter ways
5,0 m
1,5 m
3,0 m
jalan utama
bicycle track
pedestrian ways
10,0 m
taman berundak
5,0 m
sky walk
7,5 m
area makan foodcourt
6,5 m
area stand foodcourt
toko
POTONGAN KAWASAN Perancangan Kota
Jl.Prof.Dr.Ir.Yohanes Sagan
Kruis Mila Mimi S. Marcellino Giovano Egia Ermiranda
13014903 13014961 13015002
Bre Archamdinnata Jun Damar Wulan Dian Gloria S.
13014990 13014933 13015117
POTONGAN
13
SAGAN COMMERCIAL LINE
TABLE OF CONTENTS
BACKGROUND
IDENTIFIKASI ELEMEN
RUMUSAN MASALAH
ANALISIS PERMASALAHAN DAN POTENSI
KONSEP MAKRO
KONSEP MIKRO
PRARANCANGAN
K E Y P L A N
BIRD EYE VIEW PLAZA FOODCOURT & P A R K I N G
Lahan kosong yang saat ini berfungsi sebagai tempat warung makan dan lahan parkir umum akan di ubah menjadi parkir basemen dan taman di atasnya. Desain pada area taman dibuat bergaya utopian yang terdapat fasilitas seperti foodcourt, area bersantai, sky walk, taman refleksi, dan amphiteater. Hal ini didasari dari identifikasi lost space yang seharusnya ada pada wilayah ini dengan fungsi yang tidak berbeda jauh dari sebelumnya dan dibuat menjadi jauh lebih baik dengan menambahkan fungsi baru.
Perancangan Kota
Jl.Prof.Dr.Ir.Yohanes Sagan
Kruis Mila Mimi S. Marcellino Giovano Egia Ermiranda
13014903 13014961 13015002
Bre Archamdinnata Jun Damar Wulan Dian Gloria S.
13014990 13014933 13015117
PERSPEKTIF
14
SAGAN COMMERCIAL LINE
TABLE OF CONTENTS
BACKGROUND
IDENTIFIKASI ELEMEN
RUMUSAN MASALAH
ANALISIS PERMASALAHAN DAN POTENSI
KONSEP MAKRO
KONSEP MIKRO
PRARANCANGAN
4 1
2 3 KETERANGAN : 1 2 3
4
bicycle track area stand makanan
PERSPEKTIF AREA FOODCOURT
K E Y P L A N
Perancangan Kota
area makan pedestrian ways
Jl.Prof.Dr.Ir.Yohanes Sagan
Kruis Mila Mimi S. Marcellino Giovano Egia Ermiranda
13014903 13014961 13015002
Bre Archamdinnata Jun Damar Wulan Dian Gloria S.
13014990 13014933 13015117
PERSPEKTIF
15
SAGAN COMMERCIAL LINE
TABLE OF CONTENTS
BACKGROUND
IDENTIFIKASI ELEMEN
RUMUSAN MASALAH
ANALISIS PERMASALAHAN DAN POTENSI
KONSEP MAKRO
KONSEP MIKRO
PRARANCANGAN
K E Y P L A N
Lahan kosong di bagian utara Jl. Prof. Yohanes difungsikan sebagai taman yang bertemakan Urban Library, hal ini didasari oleh identifikasi lost space pada daerah ini yang berdekatan dengan kawasan pendidikan yakni kampus Universitas Gajah Mada. Dengan adanya taman ini diharapkan mampu untuk menarik pengunjung dari kawasan pendidikan yang ada di sekitar maupun dari luar wilayah Jl. Prof. Yohanes.
BIRD EYE VIEW URBAN LIBRARY PARK Perancangan Kota
Jl.Prof.Dr.Ir.Yohanes Sagan
Kruis Mila Mimi S. Marcellino Giovano Egia Ermiranda
13014903 13014961 13015002
Bre Archamdinnata Jun Damar Wulan Dian Gloria S.
13014990 13014933 13015117
PERSPEKTIF
16
SAGAN COMMERCIAL LINE
TABLE OF CONTENTS
BACKGROUND
IDENTIFIKASI ELEMEN
ANALISIS PERMASALAHAN DAN POTENSI
RUMUSAN MASALAH
KONSEP MAKRO
KONSEP MIKRO
PRARANCANGAN
1
3 2 4
KETERANGAN : 1 2 3
4
micro library panggung seni kolam ikan pedestrian way
PERSPEKTIF AREA MICRO LIBRARY K E Y P L A N
Perancangan Kota
Jl.Prof.Dr.Ir.Yohanes Sagan
Kruis Mila Mimi S. Marcellino Giovano Egia Ermiranda
13014903 13014961 13015002
Bre Archamdinnata Jun Damar Wulan Dian Gloria S.
13014990 13014933 13015117
PERSPEKTIF
17
SAGAN COMMERCIAL LINE
TABLE OF CONTENTS
BACKGROUND
IDENTIFIKASI ELEMEN
RUMUSAN MASALAH
ANALISIS PERMASALAHAN DAN POTENSI
KONSEP MAKRO
KONSEP MIKRO
PRARANCANGAN
STREET FURNITURE 1
1 3 K E Y P L A N
1
5
2 4
Lampu jalan tidak hanya sebagai elemen penerang jalan saja, namun sebagai elemen estetika jalan. Desain dibuat lebih sederhana.
1 Lampu Penerang
Perancangan Kota
2
T-Shelter (Tired Shelter)
Jl.Prof.Dr.Ir.Yohanes Sagan
bangku yang dilengkapi peneduh sebagai shelter bagi pejalan kaki, maupun pengendara sepeda yang merasa lelah. desain bangku terdiri atas dua muka yang mengarah ke jalan utama d a n y a n g m e n g a r a h ke pedestrian. desain sesuai bagi orang-orang yang hendak menonton pertunjukan seni jalanan maupun sekedar mengobrol.
Kruis Mila Mimi S. Marcellino Giovano Egia Ermiranda
13014903 13014961 13015002
Sebuah central signage memuat 4 buah papan iklan toko pada jarak terdekat beserta informasi jarak toko dari posisi signage. Fungsinya memudahkan pengendara mobil/motor untuk merencanakan dimana mereka akan memarkirkan kendaraan mereka dan memberi ancangancang untuk berhenti/menepi sehingga tidak kelewatan karena 3 Central Signage jalan ini one way Bre Archamdinnata Jun Damar Wulan Dian Gloria S.
13014990 13014933 13015117
4
information Board digunakan untuk memberikan pengumaman terkait acara, peta, sejarah jalan dll nya. Board untuk peta jalan dan kawasan diletakkan di setiap ujung utara dan selatan serta tengah jalan ini. Information Board
PERSPEKTIF & DETAIL
5 Tempat Sampah
Desain tempat sampah mengikuti desain lampu dan T- shelter yang sederhana. Tempat sampah diletakkan di s e t i a p t i t i k ke b e r a d a a n shelter dan di beberapa titik sepanjang pedestrian
18
SAGAN COMMERCIAL LINE
TABLE OF CONTENTS
BACKGROUND
IDENTIFIKASI ELEMEN
RUMUSAN MASALAH
ANALISIS PERMASALAHAN DAN POTENSI
KONSEP MAKRO
KONSEP MIKRO
PRARANCANGAN
K E Y P L A N
Desain perancangan untuk mewujudkan konsep walkability yang mengutamakan para pejalan k aki yaitu dengan melebarkan trotoar pada titik tertentu sebagai sarana istirahat para pengunjung Jl. Prof. Yohanes. Tujuannya adalah menambah kenyamanan pengunjung dan akan lebih lama berada di area tersebut. Hal ini akan membuat pengunjung dapat bersosialisasi satu sama lain dan akan menambah keuntungan tersendiri bagi toko/komersial yang ada di kawasan Jl. Prof . Yohanes.
Perancangan Kota
Jl.Prof.Dr.Ir.Yohanes Sagan
Kruis Mila Mimi S. Marcellino Giovano Egia Ermiranda
13014903 13014961 13015002
STREET FURNITURE 2 Bre Archamdinnata Jun Damar Wulan Dian Gloria S.
13014990 13014933 13015117
PERSPEKTIF
19
SAGAN COMMERCIAL LINE
TABLE OF CONTENTS
BACKGROUND
IDENTIFIKASI ELEMEN
RUMUSAN MASALAH
ANALISIS PERMASALAHAN DAN POTENSI
KONSEP MAKRO
KONSEP MIKRO
PRARANCANGAN
K E Y P L A N
Pada kawasan Jl. Prof. Yohanes hampir seluruh permukaan merupakan perkerasan yang hampir tidak dapat menyerap air. Maka dari itu diadakan strategi dengan teknik bioretention cell pada beberapa titik pelebaran trotoar yang berfungsi sebagai penyerapan air hujan sebelum nantinya dikembalikan ke sistem drainase kota. Selain itu desain pada bioretention ini juga dapat membuat pengunjung merasa lebih sejuk akan kehadiran tumbuhan perdu / semak dan air pada kolam retensi tersebut.
Perancangan Kota
Jl.Prof.Dr.Ir.Yohanes Sagan
Kruis Mila Mimi S. Marcellino Giovano Egia Ermiranda
13014903 13014961 13015002
Bre Archamdinnata Jun Damar Wulan Dian Gloria S.
BIORETENTION CELL 13014990 13014933 13015117
PERSPEKTIF
20
SAGAN COMMERCIAL LINE
TABLE OF CONTENTS
BACKGROUND
IDENTIFIKASI ELEMEN
ANALISIS PERMASALAHAN DAN POTENSI
RUMUSAN MASALAH
KONSEP MAKRO
KONSEP MIKRO
PRARANCANGAN
K E Y P L A N
1 3
2 4
KETERANGAN : 1 2 3
4
halte bus stop parkir parallel bicycle track
PERSPEKTIF AREA BUS STOP Perancangan Kota
Jl.Prof.Dr.Ir.Yohanes Sagan
Kruis Mila Mimi S. Marcellino Giovano Egia Ermiranda
13014903 13014961 13015002
Bre Archamdinnata Jun Damar Wulan Dian Gloria S.
13014990 13014933 13015117
PERSPEKTIF
21