Madani 64 : Ramadhan Berbagi Berkah

Page 1


Welcome to Madinah where a vivid tapestry of Islamic culture and history greets you. After all, this revered holy city is home to one of the world’s most important and greatest spiritual monuments, the Al Masjid Al Nabawi. As Madinah unveils its grandeur, you will find yourself immersed in fascination.

For more information or promotional offers, please visit qatarairways.com/id Jakarta 021- 23580622 Denpasar 0361 752222

World’s 5-star airline.


Puasa akan datang dan kemenangan akan menghampiri. Umat muslimin pasti bergembira dengan kedatangan bulan agung yang dinanti nanti umat muslim seduni ini. Pahala berlipat dan ketaqwaan meningkat. Maka apa lagi yang tidak menyebabkan kita mengacuhkan kedatangan bulan yang mulia ini? Madani kali ini membahas akan keagungan dan kemuliaan serta peristiwa peristiwa yang terjadi di bulan Ramadhan. Masih banyak dari kita yang be;llum tahu peristiwa peristiwa bersejarah yang terjadi di bulan ramadhan, bahkan hari kemerdekaan NKRI itu terjadi di bulan Ramadhan. Hanya saja selama ini di pelajaran sejarah, hal ini jarang disinggung dan dibahas. Ada yang berubah selama Ramadhan, tentu saja tidak hanya dalam masalah sosial dan spiritual, tetapi pola konsumsi kita juga sedikit banyak mengalami perubahan. Baik dalam porsi makan dan masalah waktu makan. Makan menjadi lebih dibatasi dan waktu menjadi lebih teratur. Maka saat siang hari perut menjadi kosong. Mengeluhkah kita akan kondisi dan posisi hamba yang berpuasa demi menunaikan kewajiban padaNya untuk menjadi insane yang bertaqwa?. Sebuah pertanyaan retoris yang tidak perlu jawaban. Ramadhan bulan ujian dan setelah bulan Ramadhan itulah dinilai perjalanan kita yang sebenarnya, masihkan ketekunan shalat malam tetap teraplikasikan di malam malam sunyi selain di bulan Ramadhan?. Bagaimana juga dengan satu hari satu juz yang selalu bergema di hari harai bulan Ramadhan? Masihkah kita giat membaca ayat ayat suci tuntunan ilahi di 11 bulan lainnya?. Hanya kita yang tahu. Semoga Untaian karya dari dapur redaksi Madani masih tetap ditunggu dan bermanfaat untuk para pembaca Madani. Tidak ada kebahagiaan yang lebih indah dibandingmelihat para pembaca Madani yang selalu mengharap terbitnya majalah Madani. Semoga doa doa para pembaca untuk kelancaran dan kebermanfaatan dari Madani selalu diijaabah olehnya. Sebab melalui untaian tulisanlah salah satu cara kita melestarikan kebaikan dan dan kebermanfaatan bagi insan manusia. Semangat berkarya menjadi Insan bermakna!

Tim redaksi Madani.

Dewan Redaksi: Saifuzzuhri, SE, Andy Krisna, S.Sos, Hanum Andri P,ST Pimpinan Redaksi: C.Avianto,S.Sos. Reporter: David Zulkifli.A. , Fatkur Rohman Marketing: Suwandi Aziz, Rudiyanto, Lukman, Dzaka, Yunianto Nugroho Adi, SH. Design & Layout: Kamar Desain Indonesia - www.kamardesain.com Legalitas Akta Notaris: Ketut Wirata, SH No. 12 Tgl. 13 Apr 2006 Keputusan Mentri Hukum dan HAM RI: No. C-643.HT.01.02.Th 2007 tgl 28 Februari 2007. Rekomendasi MUI Prov. Bali: No B-193/MUI/XII/2001 Tgl. 8 Des 2001. Terdaftar DINSOS: No. 466.3/2159/DINSOS/2009. Konsultan Hukum: Bambang Triyanto, SH Alamat Redaksi: Jl. Diponegoro 157 Denpasar Telp 0361-8009992 - Fax 0361-241376 Cover photo taken from www.todays.co.uk


Ramadhan Berbagi Berkah rup musik Wali pernah menyanyikan

guh, Allah menguji hamba dengan pemberian-Nya.

dalam salah satu lirik lagunya sebagai

Barangsiapa rela dengan pembagian Allah terhadap-

berikut” …….Hidup indah bila mencari

nya, maka Allah akan memberikan keberkahan bagin-

berkah” . Sedangkan dalam percakapan

ya dan akan memperluasnya. Dan barangsiapa tidak

sehari hari sering kita mendengar “Semoga rizki ini

rela, maka tidak akan mendapatkan keberkahan.”

menjadi rizki yang berkah” . Percakapan lainnya ser-

(HR. Ahmad).

ing kali juga berbunyi, biar sedikit asal berkah, tanpa kita sadari pemkaian kata berkah sangat familiar digunakan dalam percakapan sehari hari.

Seorang penulis barat bernama Julia Clancy dalam The Oxford Encyclopedia of The Modern Islamic World, menyatakan orang-orang suci seperti Rasulul-

Kata berkah berasal dari bahasa Arab, yaitu yang

lah SAW dikategorikan berkah. Begitu juga Alquran.

asal mulanya dari kata Barokah , yang artinya nikmat

Tidak terkecuali bulan suci ramadhan juga bisa dise-

(Kamus Al-Munawwir, 1997:78). Istilah lain berkah

but berkah. Semua bisa mendapatkan berkah, baik

dalam bahasa Arab adalah mubarak dan tabaruk.

itu yang hidup maupun mati.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:179), berkah adalah “karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia”.

Maka, alangkah indahnya bila dalam perjalanan hidup manusia memiliki prinsip mencari berkah dan ridhoNya. Maka kehidupan di dunia ini akan menjadi

Menurut istilah,berkah (barokah) artinya ziya-

sesuatu yang teratur dan indah. Terlebih juga akan

datul khair, yakni “bertambahnya kebaikan” (Imam

mendapat pahala di akhirat nanti. Bukankah bagi

Al-Ghazali, Ensiklopedia Tasawuf, hlm. 79). Para ula-

umat muslim segala sesuatu berniali ibadah jika

ma juga menjelaskan makna berkah sebagai segala

dinilai semata mata untuk mencari ridhoNya dan

sesuatu yang banyak dan melimpah, mencakup ber-

mendapat berkahNya

kah-berkah material dan spiritual, seperti keamanan, ketenangan, kesehatan, harta, anak, dan usia. Dalam suatu riwayat disebutkan hadist yang menerangkan tentang keutamaan keberkahan “Sung-

Terlebih di bulan Ramadhan keran keberkahan dibuka sederas derasnya oleh Allah SWT. Bagaimana tidak disebut hujan berkah jika pada bulan Ramadhan segala kebaikan, nikmat, dan kebaikan begitu


banyak bertaburan di bulan puasa? Ibadah, tadarus,

Untuk masuk hotel mewah dan persiapan wisu-

mengaji, bekerja, shalat, semua meningkat ganjaran-

da, biasanya orang melakukan persiapan, entah itu

nya berlipat lipat. Bahkan tidurnya orang puasa pun

berdandan lebih rapi di salon, memakai minyak wan-

berpahala. Tetapi apakah lantas karena tidur menja-

gi, rambut dirapikan, dan memakai baju yang baik

di berpahala lalu sebagian dari kita mengisi kegiatan

dan sopan. Begitu juga dengan menyambut bulan

saat puasa hanya dengan tidur tiduran dan bermalas

puasa yang agung. Tentu ada persiapan persiapan

malasan? Biarlah hati nurani kita yang menjawab.

untuk menyambut bulan agung ini.

Saat bulan puasa maka pintu surga dibuka lebar-

Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam menga-

lebar dan gerbang neraka ditutup rapat-rapat. Maka

najurkan dan mengajarkan agar banyak melakukan

tidak heran keinginan orang berbuat baik juga begi-

ibadah puasa sunnah di bulan sya’ban, Berpuasa di

tu besar. Lingkungan juga memiliki pengaruh untuk

bulan sya’ban akan menjadikan fisik ini lebih siap

memacu keinginan. Masjid menjadi ramai, penga-

saat nanti berpuasa di bulan ramadhan. Baik fisik

jian selalu ada, acara TV juga penuh dengan acara

maupun psikis.

agama, malam disi dengan tarawih dan tadarus, Dini hari diisi dengan Sahur. Maka seakan akan hari hari dalam bulan puasa dibombardir dengan hujan kebaikan. Sungguh rugi dan sia sia jika dalam bulan bertabur nikmat dan hikmah ini kita tidak memaksimalkan mencari pahala sebaikk baiknya dan sebanyak banykanya. Juga tidak ada jaminan kita bisa bertemu Ramadhan di tahun depan.

Sebelum ramadhan datang, rasulullah shallallahu ‘alaihiwasalam mengumpulkan sahabatnya dan mengatakan akan kemuliaan bulan Ramadhan “setiap amal manusia akan diganjar dengan kebaikan semisal sampai 700 kali lipat. Allah SWT berfirman “kecuali puasa, karena puasa itu untukKu dan AKu yang akan membalasnya”(HR Muslim no 1151).

Maka alangkah indahnya jika ramadhan selain kita memaksimalkan diri untuk menggapai keutamaan ramadhan juga kita membagi berkah. Membagi kebaikan, meyebarkan nikmat. Mulai dari yang paling kecil selalu menebar senyum walalu perut lapar dan membagi kelebihan rizki pada mereka yang nestapa,mengajak berbuka bersama pada kaum papa, menjadi penyalur rizki bagi anak yatim dan bisa juga berlebaran dengan yang nestapa.

Marhaban Ya Ramadhan


Manajemen Makanan Saat

Ramadhan ulan suci Ramadhan memang bulan yang selalu dinanti nanti bagi umat muslim. Kemuliaannya menjadi oase bagi jiwa perindu kasihNya. Maka para mukmin berlomba lomba memaksimalkan waktu dan memperbanyak ibadah untuk meraih pahala yang belipat lipat. Namun tentu saja dalam menyambut bulan puasa tidak hanya mempersiapkan dimensi spiritual. Fisik kita juga harus dipersiapkan dalam menjalaninya. Tentu sayang bila karena kelalaian menjaga stamina saat puasa sehingga puasa menjadi lomba pamer stamina yang loyo. Tentu tidak bijak jika hal itu yang terjadi karena menjalani puasa dengan sehat tentunya akan terasa menyenangkan. Ibdah nikmat, tubuh sehat. Maka beberapa tips dalam mengatur pola makan menjadi salah satu alternative di bulan Ramadhan. Tips Saat Sahur Untuk Sahur sebaiknya tidak makan terlalu kenyang, karena hal ini akan menyebabkan aliran darah menunumpuk pada bagian perut sedangkan aliran darah ke otak menjadi berkurang. Hal inilah yang akan mengakibatkan mudah mengantuk di pagi hari, badan lesu/lemas dan daya tahan tubuh berkurang.Saat sahur baik juga jika memilih menu utama yang terdiri dari karbohidrat kompleks seperti nasi merah, ubi, spageti, atau bubur kacang hijau dengan gula aren. Karbohidrat golongan ini lebih “tahan lama” dalam membuat gula darah stabil, efeknya tentu saja mood menjadi relatif lebih baik. Tidak lupa bila sahur kita mendahulukan air, vitamin, dan elektrolit. Artinya, minum air putih dan buah-buahan, atau jus buah tanpa gula. Jangan lupakan serat, baik dari sayur atau buah. Serat berfungsi untuk membersihkan usus, karena serat adalah “sapu alami” yang membantu membersihkan sisa daging di sela- usus. Saat Berpuasa Puasa bukan ajang untuk memperbanyak porsi tidur dan bermalas malasan. Memang tidurnya orang puasa mendapat pahala, tetapi itu tidak menjadi alasan untuk “membenarkan individu melakukan kegiatan malas malasan dan tidur lebih lama. Tubuh manusia memiliki hormon-hormon yang berperan meningkatkan kadar gula darah yang bekerja melawan hormon insulin. Hormon-hormon anti-insulin ini lebih aktif bekerja apabila kita melakukan aktivitas. Namun hormon ini akan berkurang apabila kita

menurunkan aktivitas fisik (tidur dan bermalasa-malasan). Maka sebaiknya kita menghindari bermalas malasan dan tidur (khususnya setelah makan sahur) Namun, walaupun kita tetap beraktivitas seperti biasa, dianjurkan tidak melakukan sesuatu yang menguras energy lebih banyak dibanding hari hari biasa saat belum bulan puasa. Begitu juga olahra yang berat berat bisa dikurangi saat berpuasa. Saat Buka Puasa Saat sahur makan secukupnya, Demikian pula pada saat Anda berbuka puasa, Maka makanlah secukupnya, karena buka puasa bukan ajang balas dendam karena seharian tidak makan. Untuk pembukaan idealnya minum yang manis alami tanpa gula. Air kelapa, jus buah melon atau semangka dan buah lainnya. Juga tidak ada salahnya menyantap sepotong melon atau satu butir jeruk ketika berbuka puasa. Vitamin yang ada pada buah-buahan membuat tubuh merasa segar. Selain itu, buah-buahan yang segar membantu tubuh untuk menyesuaikan diri sebelum mengonsumsi makanan berat untuk berbuka puasa. Kacang-kacangan dikenal mengandung protein yang tinggi. Mengonsumsi sayur hijau dan kacang-kacangan dianjurkan menjadi menu sayur untuk buka puasa Protein dibutuhkan oleh tubuh dan kacang-kacangan adalah sumber protein yang mudah dicerna dan tidak membuat kaget organ tubuh ketika dikonsumsi untuk buka puasa. Sayuran berdaun hijau dibutuhkan untuk suplai vitamin dan serat dalam tubuh. Sayur berdaun hijau mudah dicerna oleh tubuh sehingga organ dalam tubuh tidak bekerja terlampau keras untuk mencerna makanan setelah seharian tidak mengonsumsi apapun. Memasak sayuran berdaun hijau pun cukup ditumis atau disayur dan jangan sampai layu karena akan banyak kandungan bermanfaatnya yang hilang.. Pasca buka puasa, konsumsi lagi air putih. Minimal 1 liter air kita konsumsi dari buka puasa sampai saat tidur untuk mengembalikan kesegaran tubuh saat kurang air waktu berpuasa. Semoga Tips diatas dapat membuat tubuh kita tetap sehat dan fit selama berpuasa.


“Saya Waktu Kecil Nakal� Meyda Safira - artis Mbak Mey, kan sebentar lagi kan mau Ramadhan, kalau boleh tahu apa persiapannya mbak Meyda untuk menyambut bulan puasa? Persiapannya paling lebih ke mental atau fisik. Mental itu sejauh mana kita sudah mempersiapakan untuk nanti puasa sebulan memanfaatkan waktu dengan sebaik baiknya untuk melakukan hal hal yang positif. Kalau persiapan fisik kan pasti ada perubahan ya, dari hari biasa mungkin kita tidak berpuasa berarti kan fisik lebih kuat, namun disini bukan berarti puasa malah melemahkan, tapi justru harus menguatkan. Kalau boleh tahu, sejak kapan Mbak Meyda berpuasa? Sebenarnya orang tua saya tidak pernah memaksa puasa sampai magrib, jadi ya sekuat anaknya ya udah, gitu. Jadi mulai kelas 4 SD baru puasa full. Apa tahun ini ada perbedaannya penyambutannya puasanya dengan tahun tahun sebelumnya? Ya ada yang berbeda. Kalau tahun kemarin dengan orang tua dan sering di lokasi shooting, kalau sekarang sudah ada tanggungan, ada yang di organais, maksudnya sudah menikah, jadi memang ada yang berbeda dibanding tahun tahun kemarin. Makna puasa itu sendiri bagi Mbak Meyda itu apa ya? Makna puasa sebenarnya ada dua. 1. Dari sisi spiritual, dengan berpuasa sebenarnya bisa meningkatkan spriritual 2. Dari sisi sosial, kita diajarkan untuk merasakan pen deritaan saudara-saudara kita, intinya lebih mening katkan kepedulian kita pada lingkungan sosial. Kalau dari sisi spiritual kan sudah jelas, karena memang kewajiban dan tidak bisa kita tawar. Jadi kita harus puasa kalau memang sudah cukup umur dan tidak dalam keadaan udzur. Kalau dari sisi sosial, semoga setelah puasa kita lebih bisa merasakan dan meningkatkan kepedulian kita terhadap saudara-saudara yang tidak makan sesempurna kita. Kita diajarkan untuk merasakan seperti apa itu menahan lapar, menahan haus. Iya kalau kita setelah berbuka bisa makan, sedangkan mereka kan belum tentu ada buka puasanya. Kira-kira, kan sudah belasan tahun nih berpuasa, ada tidak pengalaman lucu saat berpuasa? Oya, saya itu nakal waktu kecil. Kalau saya kan di Surabaya waktu kecil, nenek saya di Bandung, Nah, saya

ingat waktu itu, sebenarnya tidak dipaksa buat puasa sampai magrib, cuma saya sok-sokan kuat puasa sampai magrib, tapi saya tidak kuat. Nah, rumah nenek saya itu kan sepi kalau siang, karena orang-orang pada istirahat. Saya ke kulkas, buka ada air putih dingin, terus saya minum, terus lanjut lagi puasa sampai magrib. Tetapi Allah menegur saya saat buka puasa, terasa lemes bener, padahal saya sudah minum. Itu terjadi saat saya kelas 3 SD. Tapi itu dibayar kontan sama Allah, saat buka tidak menjadi segar, malah jadi lemas. Setelah itu kapok deh ga mau lagi, istilahnya mokel, mokel itu kan kalau di Bandung artinya membatalkan puasa atau buka puasa tidak resmi. Mbak Meyda kan seorang entertainer, nah seringkali kita melihat acara TV saat bulan puasa bagus gitu, semua artis berjilbab , terus, setelah bulan puasa selesai, buyar gitu, bagaimana Mbak Meyda menilai itu ? Saya sih mencoba menanggapinya dari sisi positifnya, kalau kita melihat dari suudzon, itu tidak ada habisnya. Kalau dari sisi positifnya, ya, mudah-mudahan ya, saya pernah membaca sebuah penelitian bahwa 30 hari itu sebenarnya waktu yang cukup untuk merubah suatu kebiasaan. Kebiasaan apapun itu. Jadi 30 hari itu bisa menjadi pembiasaan untuk merubah kebiasaaan. Yah,


mudah-mudahan tidak terkikis habis sama sekali. Semoga ada yang menempel dan terus menempel. Kan kata Rasulullah lebih baik sedikit demi sedikit yang penting kontinyu. Mudah-mudahan seperti itu, jadi sekarang ketemu bulan puasa tambah sedikit, nanti ketemu bulan puasa lagi tambah sedikit lagi. Yang penting ada yang menempel, dan saya percaya pasti ada yang menempel walau sedikit. Insyaallah. Apa mungkin ada tips dalam puasa, mungkin mbak Mey mensiasati puasa dengan segudang aktifitas? Saat Sahur jangan terlalu banyak karbohidrat, tetapi banyakin sayur. Buah buahan, dan bikin susu sudah cukuplah. Rasulullah menganjurkan kita sahur karena ada berkah dalam sahur. Menurut penelitian, kalau kita tidak sahur, energi yang diambil itu dari protein dan kalsium, jadi bisa cepat keropos tulang kita kalau kita nggak sahur, karena tidak ada pemasukan, setidaknya seteguk susu, seteguk air, atau buah satu sudah cukuplah, daripada kita samasekali tidak. Karena itu bahaya kalau kita tidak diiisi. Makanya kalau kita kebanyaan karbohidrat jadi begah, gampang ngantuk. Buka puasa banyakin air, pas saur juga banyakin air. Mungkin kalau bisa juga ditambahkan multivitamin yang herbal, kayak madu, sari kurma. Saya juga kalau buru-buru, minum 2 sendok sari kurma cukup lho. Untuk bertahan sehari, yang penting ada gula. Sedikit saja untuk energi.

Begini, yang terkahir, bisa kita minta testimony untuk DSM. DSM ini kan lembaga sosial di Bali, program kita ada diantaranya pendidikan, ekonomi, dan kesehatan. Mudah-mudahan DSM bisa terus berkinerja dengan baik di tengah kondisi yang sangat beragam. Mudah-mudahan bisa menghadirkankan program-program yang menarik dan yang penting bisa memberikan manfaat yang luas untuk umat.

Meyda Safira saat tampil sebagai pembicara pada acara bedah buku di IBF Denpasar Junction.

“Yang Benar adalah Berdoa sambil Berusaha� Jafrial Jasman - enterpreneur Disela-sela waktu luangnya setelah mengisi seminar akbar di masjid Sudirman Denpasar pada tanggal 29 April 2014, team liputan madani menyempatkan diri untuk mewawancarai mas Jafrial Jasman yang lebih sering dipanggil dengan Mas Ijab. Berikut share ilmunya yang semoga menambah implementasi kita pada Islam.

Kapan pertama kali mas Ijab berpuasa dan bagaimana awalnya mas Ijab berpuasa? Saya waktu pertama kali puasa mungkin waktu TK. Ya, awalnya setengah hari. Mungkin ada tips tips sederhana untuk menghadapi puasa dari mas Ijab? Saya sih pertama kita perlu mempersiapkan diri. Soal-


nya kan banyak bilang, kita ini ibadahnya rajin hanya saat bulan puasa saja. Allah sudah mempersiapkan itu karena Allah paham sifat manusia seperti itu. Sebab bukankah Dia yang mendesain kita. Dan yang pasti saya mengurangi kegiatan dan meluangkan waktu tidak terima training yang jauh-jauh untuk kegiatan di luar kota. Bagaimana pendapat Mas Ijab mengenai banyak kawan kita yang saat bulan puasa jarang memanfaatkan dan mengisi waktunya dengan kegiatan yang bermanfaat. Sering kita melihat mereka lebih banyak hura-hura, ngabuburit yang tidak jelas, nongkrong, dan banyak kegiatan lain yang kurang bermanfaat? Kalau itu kan sudah menyangkut industri. Berbicara industri berarti kaitannya sudah ke ratting ya. Bagaimana kita mensiasatinya. Kalau saya ngisi training, ada yang tanya, “Mas Ijab…., Mas Ijab kalau ngisi training itu kok isi materinya kayak ceramah, emang Mas Ijab lulusan pesantren?” Saya bilang “Iya, saya itu dulu 6 tahun di pesantren setiap ramadhan.” Seingat saya dari kelas 4 SD. Jadi setiap tahun ada pesantren ramadhan. Nah, disini pesantren ramadhannya menyenangkan. Materi yang berat cuma 30-40 %, kan anak-anak males tuh kalau yang berat-berat, jadi materinya banyak game kreatif, pertandingan. Jadi tahun depannya kita pengen lagi dengan pesantren Ramadhan. Nah kebanyakan kan materi dalam pondok pesantren itu membosankan, dari pagi dengerin ceramah dan teori . Kalau saya enak tuh, ada lomba adzan, trus tartil, dan kita sudah dibagi kelompok-kelompok. Jadi masuknya itu enak, karena saat itu saya pelajari bahwa, kita belajar apapun, itu nantinya akan kita lupakan. Yang kita ingat itu perasaaannya. “How feel”nya. Jadi kalau kita merasa nyaman, maka ilmunya itu diingat oleh alam bawah sadar. Makanya kalau kita merasa nyaman, contohnya tuh saat sholat kan kita rilex, kita jadi ingat hal-hal penting. Kalau kita ingat hal sperti kunci, dimana karena kita berada di posisi terbaik adalah saat rilex. Pernah ‘ga kita ketemu teman yang belajarnya ‘ga ngoyo?, tetapi kok bisa saat ulangan, karena apa? Karena sesuai frekuensi otaknya. Jadi kalau kita inginnya mengingat banget yang terjadi malah ga ingat. Jadi itu uniknya otak itu ya seperti itu. Ada yang bilang ya Mas Ijab, kalau misal saat kita shalat, trus tiba-tiba teringat kunci atau barang yang hilang, itu katanya godaan setan ya Mas Ijab? Jadi begini, itu tergantung pendekatannya dulu, bisa jadi iya, tetapi kalau ditinjau dari sistem teknologi pikiran, itu terjadi karena pikiran kita rilex, kalau dari sisi keimanan ya bisa jadi mungkin ya, saya juga tidak tahu.

Makanya kita tidak boleh mengambil keputusan saat marah atau saat panik. Jadi karena pendekatannya beda ya Mas ijab? Iya, jadi buat pendekatan yang menarik juga untuk pondok pesantren Ramadhan. selama ini kan materi pondok pesantren ramadhan dibuat oleh orang dewasa dengan format seperti orang dewasa, bukan untuk anak anak. Kalau dibuat dengan format untuk anak ,itu bisa menjadi menarik. Saya hafal nama nama nabi, malaikat ya itu di sana, di pondok pesantren Ramadhan , juga bisa belajar bahasa arab sedikit, karena enam tahun di pesantren ramadhan. Jadi anak-anak melihat, “oh, ada lho komunitas yang menarik, dan komunitas itu masjid.” Saya pernah ngobrol membahas ”Kenapa anak-anak kita itu tidak dekat sama masjid? “ Karena mereka main bola di lapangan masjid dimarahi, akhirnya mereka pindah kemana? Ya di depan gereja deh, trus mereka nendang, kena bajunya pastur, eh, ga dimarahin, malah dielus-elus lagi. Ini Mas Ijab, menyikapi fenomena, seringkali kita baik saat pas bulan puasa, setelah bulan puasa berlalu, kembali ke habitat aslinya. Seperti yang suka dugem, balik dugem lagi, yang nongkrong balik nongkrong lagi. Bagaimana kita menyikapi? Fenomena seperti itu ada, tapi kita tetap huznudzon, bahwa banyak juga yang ’ga balik. Banyak juga yang bener-bener sadar. Pernah dengar cerita seperti ini ga? Ada cerita, ada seorang Jendral mempunyai ajudan. Si jendral suatu hari berkata pada ajudannya, “prajurit, nanti semir sepatu saya ya!” si prajurit berkata ”jendral, kenapa kita semir, nanti habis subuh kita mau latihan perang, percuma aja disemir, nanti juga kotor lagi” . Si jendral berkata ”ya ya bener bener, pola pikir kamu bener”. Akhirnya mereka latihan perang dari subuh sampai pagi, sampai dzuhur, setelah dzuhur, mereka beristirahat, kan capek bener mereka, capek dan berkeringat dan tentu saja lapar. Nah, semua peserta latihan dikasih ransum oleh si jendral, nah tetapi si ajudan ini tidak diberi makan ransum. Terus si ajudan marah pada koki “Koki, kenapa saya tidak diberi makan?, “ si koki menjawab “ini perintah jendral” si ajudan menjawab lagi ”ah tidak mungkin, saya ini ajudannya jendral”. Si koki menunjukan suratnya sambil berkata “ini ada surat perintah dari jendral” . Akhirnya si ajudan menghadap jendral sambil bertanya “jendral, apa benar jendral memberi perintah si koki untuk tidak memberi saya makan siang?”. Jendralnya menjawab ”benar, itu perintah saya” si ajudan bertanya ”kenapa jendral?” ”Kenapa dikasih makan, nanti lapar lagi”.


Jadi bisa kita ambil sisi positifnya. Seperti kenapa kita dekatnya sama Allah hanya saat ada masalah, harusnya ini dibalik, ya syukur, saat kita ada masalah masih dekat sama Allah, yang parah kan saat ada masalah lari ke narkoba dan malah tidak dekat sama Allah. Sama seperti itu tadi, makanya Allah buat, bahwa di bulan ramadhan itu kebaikan berlipat-lipat, begini, begini dll. Sama juga, saat kita umroh, kita betah banget di masjid, kenapa? Karena kita tahu pahalanya berlipat, sama seperti ramadhan. Terus , bagaimana kiat mas Jafrial mendidik anak untuk berpuasa? Alhamdulillah ya, anak saya itu mereka sendiri yang meminta untuk berpuasa, seringkali anak saya yang pertama bilang “papa , besok kakak mau puasa” usianya baru 6 tahun. Kembali lagi saya lihat kalau zaman sekarang, untuk mendidik anak disini peran orang tua makin tidak signifikan, makasudnya tidak siginifikan disini peran tawakkal itu makin besar, kalau dulu orang tua saya mendidik saya untuk tidak atau melarang pacaran, itu sederhana. Kalau ada yang telpon mencari saya, maka ibu saya bilang tidak ada, kalau ada surat, suratnya diambil, nah, selesai. Kalau sekarang, semua anak-anak punya hp. Kalau dulu staisun TV nya cuma TVRI saja, sekarang banyak sekali stasiun TV, internet juga di genggaman. Sekarang itu peran tawakkal dan doa itu lebih besar, kita harus lebih sering-sering berdoa kepada Allah. Karena zamannya sudah beda, pernah kan kita lihat anak yang bapak ibunya alim, tetapi si anak ini untuk pakai jilbab saja tidak mau, karena apa? Karena hidayah, karena tidak ada hidayahnya, kalau saya lebih banyak berdoa, “Ya Allah jadikanlah anak saya sadar”. Jadi bisa kita ajakin anak kita. Kita selami dunia mereka. Kalau saya mengajak anak shalat subuh dengan mengajak mereka dengan cara yang menarik, karena kita punya ritual subuh, setelah shalat subuh kita mengajak anak ke pasar kue pagi. Jadi disana dia pilih kue, sehingga dia suka berangkat shalat subuh, kan tidak apa-apa, sehingga lama-lama dia terbiasa. Jadi untuk sekarang kita memang lebih banyak tawakkal dan doa ya Mas Ijab? Setelah saya dekat sama uztad YM (Yusuf Mansyur) dan sahabat-sahabat yang lain, intinya kita itu yang benar bukan berusaha sambil berdoa, tetapi berdoa sambil berusaha. Jadi porsi doanya itu lebih banyak. Jadi banyak orang yang bilang begini, kan misalnya ada orang yang belum punya pekerjaan. Dia tidak tahu mau kerja apa, ya udah, doa saja, nanti Tuhan yang akan bimbing dia. Tidak harus keluar rumah, siapa bilang harus keluar rumah? Jadi kalau yang saya pahami ya seperti itu, jadi

mikirnya dibalik.Saya itu sudah tidak percaya lagi sama keajaiban sedekah, tapi saya sudah yakin banget sama kekuatan sedekah. Tau ga bedanya percaya sama yakin? Percaya belum melakukan, yakin sudah melakukan. Semalam saya sedekah, tadi pagi saya dapat sms ditransfer 2500 botol, yang kalau dirupiahkan nilainya 100 jutaan. Kalau kita belajar teknologi pikiran, yang pertama kali dirubah adalah belive system, misal, mas kalau lihat villa ini, apa yang pertama kali ada dalam pikiran? Pernah ga kita ada pikiran? Kapan ya saya bisa mengajak keluarga saya ke villa seperti ini?. Lumayan, tapi yang ada dalam pikiran saya, kapan ya saya bisa punya villa seperti ini? Itu belive system. Kenapa orang-orang yang sukses itu, dia benar benar sukses? Karena mereka yakia kalau dia sukses. Nah, kita tuh sejak kecil jarang dilatih berpikir besar, malah sering dimentahkan. Padahal kita punya Allah yang Maha Besar. Kita jarang dilatih berpikir kapan kita punya mall. Saya seneng tuh di Bandung ada dua mall bagus. Mall yang satu PVJ yang , yang satu TSM, Trans Studio Mall. Trans Studio Mall tuh yang punya Chairul Tanjung, Chairul Tanjung muslim, nah, di tengah bangunan mall mewah itu dia buat masjid bagus. Keren kan! Saya berfikir, gimana caranya nanti saya punya mall seperti itu, supaya jangan lagi kita shalatnya di bawah, pojok, ujung. Saya punya guru TDW , nah beliau punya proyek di daerah Tanjung Lesung di daerah Banten. Dia kerjasama dengan investor dari Singapura. Nilai proyeknya ratusan milyar. Si ivestor ini bilang, ”Tung, nanti kalau proyek ini jadi 90 % keuntungannya saya sedekahin.” Nah, teman teman kita yang nasrani itu mereka kalau sedekah minimal sepersepuluhnya. Kita tuh sudah bangga banget sedekah 10 persen, padahal bagi mereka itu minimal.


Sejarah Kedatangan Islam di Tabanan abupaten Tabanan memiliki 10 kecamatan, yaitu: Tabanan, Kediri, Kerambitan, Selemadeg, Selemadeg Barat, Selemadeg Timur, Penebel, Pupuan, Marga dan Baturiti. Berdasar data yang bersumber dari BPS Kab Tabanan tahun 2009, Pada tahun 2008, jumlah penduduk Tabanan sejumlah 416.743 jiwa. Jumlah pemeluk agama Hindu sebanyak 397.842 jiwa, sedangkan masyarakat yang beragama Islam sebanyak 14.489 jiwa, Protestan sebanyak 2.048 jiwa, Katolik berjumlah 1.205 jiwa, dan Budha sebanyak 1.159 jiwa. Tabanan ternyata juga memiliki komunitas Muslim sebagai sebuah entitas lama. Komunitas lama ini antara lain terdapat di Kampung kuno Jawa yang kini terdapat di kecamatan Tabanan dan Kampung Candi Kuning yang ada di Baturiti, Bedugul. Dua kampung yang lainnya yaitu Soko dan Senganan. Selain empat Komunitas yang termasuk lama, komunitas muslim lainnya yaitu : Banjar Joko Sateru, Kediri, Banjar Gerang, Pasekan, Sanggulan, Tanahbang, Bajera, Banjar tegal. Terdapat kepercayaan bahwa mengenai asal usul kedatangan Islam di Tabanan berlangsung cukup lama. Hal ini bisa dilihat dari keberadaan makam kuno Syekh Hasan di puncak pegunungan dan Syekh Husen di bagian lereng yang disebut langgar/jangkar emas/candi emas. Karakteristik kuburan mereka mirip dan seusia dengan makam penyebar islam dari Gresik, yaitu Maulana Malik Ibrahim atau yang sering disebut dengan Sunan Gresik. Maka bisa ditarik benang merah, bahwa islam sudah masuk di Tabanan pada masa Sunan Gresik, berarti hal tersebut menunjukkan bahwa syaikh Hasan dan Husen “satu generasi� dengan Sunan Gresik. Maka keberadaaan Syaikh Hasan dan Husen di Bali saat Majapahit diper-

intah oleh Prabu Wikramawardana (1390-1428). Keberadaan Muslim di suatu daerah sebenarnya bisa dilihat dari jumlah masjid yang ada di tempat itu. Masjid adalah salah satu sentral kegiatan umat muslim. Bukankah dua tempat yang selalu dibangun Rasul saat beliau datang ke suatu tempat adalah masjid dan pasar. Masjid di Tabanan cukup banyak, diantaranya Masjid Agung di Kampung Jawa, masjid Al Huda di Kediri, Masjid Al Hidayah di Candi Kuning, Masjid Miftahul Mubin di Candi Kuning, Masjid Al Hikmah di Candi Kuning, Masjid di Persiapan, masjid Muhajirin di Sanggulan, Masjid Misykatul Huda di Bajera, Masjid di TanahBang, Salah satu kampung muslim yang cukup tua adalah kampung Jawa. Komunitas Kampung Jawa yang sering disebut dengan Tunggal Sari ini dibangun oleh seorang Muslim yang bernama Aryo Nur Alam asal dari Temenggungan, Blambangan. Aryo Nur Alam saat itu pertama kali datang berumur 15 tahun. Perkembangan selanjutnya, Nur Alam diangkat sebagai juru bahasa keraton kerajaan,. Kepiawaian dan jasa dari Aryo Nur Alam dalam menerjemahkan surat-surat dari Jawa (dengan bahasa Jawa) yang di terima raja Tabanan, Batara Ngeluhur, ditambah perilakunya yang baik dan sopan disamping loyalitas yang tinggi membuat Raja Tabanan terkesan. Nur Alam akhirnya dikawinkan dengan salah seorang putri raja serta diberi tanah pelungguhan yang kini dikenal dengan banjar Tunggal sari. Nur Alam (yang wafat pada tahun 1873) mempunyai seorang anak bernama Raden Mustafa, yang lantas menurunkan seorang cucu bernama Raden Saleh. Keluarga dan pengikut serta keturunan mereka itulah yang lantas beranak pinak dan membentuk sebuah komunitas Islam di tengah kota Tabanan ini.


Karena mereka dan keturunannya beragama Islam, maka kampung itu dinamai pula sebagai kampung Islam Tabanan. Sejak itu, banyak kerabat dari Nur Alam berdatangan ke wilayah pelungguhan itu. Anak cucu Nur Alam dan kerabatnya ini lah menjadi pelaku utama pengembangan Islam di Tabanan. Para turunan Nur Alam dan kerabat ini pula yang akhirnya tersebar membangun komunitas pemukiman Muslim di Tabanan. Komunitas Muslim Bali era lama, termasuk kampung Jawa ini memiliki makna penting bagi kehidupan beragama di Bali. Muslim Bali secara historis memang sebuah entitas minoritas. Tetapi mereka bisa hidup relatif damai bersama mayoritas Hindu. Kaum Hindu menyebut umat islam sebagai nyama selam: saudaraku yang Islam. Hal ini terjadi baik akibat realitas hubungan sosio-kultural yang harmonis, atau pun karena secara geneologis antara kedua komunitas memang telah terjadi perkawinan sehingga memiliki hubungan kekerabatan secara nyata. Bahkan dalam buku berjudul Muslim Bali karangan Dhurorrudin Mashad disebutkan seorang tokoh muslim senior di kampung Jawa yaitu Bapak Asykur mengatakan �Muslim di Kampung Jawa ini juga sama, punya keterkaitan erat dengan Puri Tabanan, apalagi leluhur kampung ini adalah seorang putri asal Puri�, ***

Untuk Desa Candi Kuning adalah merupakan desa paling utara di kecamatan Baturiti. Konon desa Candi Kuning ini dibuka oleh Kaki Nengah bersama Pan Komang dan I Ketut Telaga, yang beberapa bulan berikutnya diikuti I Gusti wayan Natuh. Desa ini dibuka atas restu Puri Marga. Komunitas muslim lama desa Candi Kuning Bedugul telah ada sejak akhir abad 19. Asal muasal komunitas muslim di Candi Kuning juga ada 2 versi. Pertama, kaum muslim sengaja didatangkan dan ditempatkan oleh raja Karangasem untuk menjaga keamanan wilayah ujung dekat Mengwi karena peperangan antar kerajaan Bali saat itu. Kedua, kaum muslim memang diberi palungguhan Candi Kuning atas penghargaan Raja Karangasem karena jasa mereka dalam membantu melawan belanda saat tahun 1848. Versi kedatangan kaum Muslim ini cukup beralasan untuk bisa dikatakan sama-sama logis karena muslim ditempatkan raja Karangasem oleh dua sebab itu, sehingga penempatan muslim pun terjadi dalam dua periode. Bahkan pendapat lainnya , konon pada saat Gunung Agung meletus pada tahun 1963, banyak orang muslim Sindu, Karangasem yang mengungsi ke wilayah Candi Kuning. Rintisan awal untuk awal wilayah Candi Kuning memang dilakukan antara kaum muslim dengan kaum Hindu. Hal ini bisa diartikan bahwa 24 KK yang pertama di Candi Kuning terdiri dari komunitas muslim dan Hindu, masing masing KK diberi tanah seluas 5 hektar. Maka bisa dikatakan bahwa cikal bakal Candi Kuning secara historis dibentuk oleh dua komunitas keagamaan yang sama-sama pendatang, saling berkerjasama membuka wilayah baru. Hingga kini perkembangan dari Candi Kuning/Kembang Marte dipecah menjadi tiga bagian, yaitu Kembang Merte dan Candi Kuning I yang mayoritas Hindu, sedangkan candi Kuning II mayoritas dihuni Muslim. Hingga kini toleransi antara umat Muslim dan Hindu sangat kuat.

(Sumber : Muslim Bali, Dhurorudin Mashad, Al Kautsar) Daftar Pustaka: Mashad, Dhurorudin, Muslim Bali: Mencari Kembali Harmoni yang Hilang (Jakarta:Pustaka Al Kautsar, Jan 2014)


Guru Ngaji Dibayar Dengan Rumput Bapak Saliyatul Hidayah dengan tulus ihklas mengabdikan diri sebagai pengajar ngaji bagi anak -anak di sekitar lingkungannya di Musholah Hidayatul Muhtadin Dsn. Pegametan, Ds. Sumberkima, Kec. Gerogak, Kab. Buleleng. Beliau tidak meminta bayaran yang besar tapi beliau hanya meminta anak - anak untuk membawakan beliau seikat rumput / daun untuk makanan ternak karena pak Saliatul Hidayah memelihara ternak tetangganya, karena beliau tidak sempat untuk mencari rumput dikarenakan jadwal anak - anak mengaji dimulai dari jam 11 siang sampai 9 malam.

Secara bergantian anak - anak datang ke Musholah untuk mengaji dimulai pukul 11.00 wita siang anak TK sampai dhuhur, setelah itu giliran anak - anak SD sampai ba’da Ashar sekitar pukul 4.30 Wita. Tidak berhenti sampai disitu sehabis sholat maghrib giliran anak SMP dan SMA yang belajar mengaji bergiliran sampai pukul 21.00 malam, Dan jumlah anak didiknya mencapai 115 anak yang dibantu oleh seorang guru ngaji dan istri beliau, walau tidak dibayar tapi beliau tetap semangat untuk mengajari anak -anak didiknya.

Tebar Al Quran untuk TPA Hidayatul Muhtadin

Al Quran adalah sarana belajar yang diperlukan untuk mendekatkan pada Allah. Seringkali di tempat tempat mengaji, terutama di daerah yang terbatas masih kekurangan Al Quran dan saran penunjang ibadah lainnya, sperti karpet dan mukena. DSM menyalurkan bantuan dari donatur untuk Mushalla Hidayatul Muhtadin berupa Al Quran, jilbab, buku Iqro’ dan tas untuk anak anak TPA di mushala Hidayatul Muhtadin pada tanggal 28 Mei 2014.

Tujuan dari pemberian ini tentu saja agar anak anak TPA Musholah Hidayatul Muhtadin Dsn. Pegametan, Ds. Sumberkima, Kec. Gerogak, Kab. Buleleng tidak kekurangan sarana mengaji karena dalam keterbatasan keadaan mereka tetap semangat mengaji. Mereka membayar guru ngajinya, yaitu dengan seikat rumput.


Roadshow Dongeng

Acara Clean Up Taman Kota Puputan Badung, yang dilaksanakan oleh DSM Bali pada tanggal 22 Apr 2014, diikuti oleh sekitar 300 anak TK dari seluruh Denpasar. Acara ini dimeriahkan oleh Dongeng dengan tema Lingkungan yang dibawakan oleh Kak Wawan dari kerajaan Dongeng. Acara ini merupakan Puncak dari rangkaian Roadshow Dongeng Anak Cinta Bumi, dimana Program ini bertujuan memberi edukasi pada anak-anak usia TK dan SD untuk menyadari pentingnya lingkungan bagi kehidupan. Roadshow Dongeng dilaksanakan mulai tanggal 16 Apr 2014 ke sekolah-sekolah di Denpasar, Badung dan Karangasem. Turut berpartisipasi dalam acara ini adalah provider telekomunikasi XL Axiata sebagai bagian dari program CSR. “Anak adalah Masa Depan bangsa, sehingga perlu ditanamkan kesadaran lingkungan sejak Dini�

Islamic Book Fair

Untuk pertama kalinya di Bali diselenggarakan Pameran Buku Islam atau IBF (Islamic Book Fair). Acara ini terselenggara berkat kerjasama Munatour, Trans, Ar Rahman Quranic Learning, DSM Bali, MUI Bali. Acara Islamic Book Fair berlangsung sejak tanggal 26 Apr hingga 4 Mei 2014 dari pukul 09.00 hinggal 20.00. Bertempat di Denpasar Junction jalan Teuku Umar no.1 Denpasar. Acara meliputi pameran buku-buku islam, bedah buku dan jumpa penulis Peggy Melati Sukma, Habiburahman, Meyda Sefira, Uztad Felix Siauw. Tidak hanya bedah buku, tapi juga diadakan seminar Parenting dengan pembicara Irwan Reynaldi, seminar metode Baca Al quran oleh Ust Bachtiar Nasir, seminar kesehatan tentang

hukum vaksinasi, menghadirkan pakar psikologi yaitu Ibu Elly Risman dan seminar pranikah dengan pembicara ust Bendi Jaysurrahman. Selain bedah buku, untuk memeriahkan Islamic Book Fair juga diadakan lomba mewarnai untuk anak anak, lomba surat hafalan pendek, lomba hafalan doa, dan juga lomba rebana ibu-ibu Majelis Taklim serta Audisi hafidz Quran. Tidak lupa juga dalam IBF dilangsungkan launching album nasyid dari Bali, yaitu Bali Muslim Voice dimana BMV merupakan ambassador dari DSM Bali.


Penyerahan Bantuan kepada bapak munawir dari Dusun Tumpang Desa Pegayaman Kec. Sukasada, yang mengalami musibah kebakaran. (24 Apr 2014)

8 Mei 2014, Penyerahan bantuan Modal untuk Keluarga Berdaya, Ibu Ismawati. Ibu dari Bayi Adipati yang sempat tidak bisa pulang dari Rumah Sakit karena kekurangan biaya. Ibu Ismawati kini berjualan Nasi Uduk di daerah Puri Gading, Badung.

Keterangan: Gambar 1 Pada tanggal 8 Mei 2014, Pemberian bantuan Pendidikan pada Aji Fahreza, siswa SMK PGRI 2. Siswa yang berpestasi namun kurang mampu. Gambar 2 Pada tanggal 17 Mei 2014, pemberian beasiswa kepada siswa TI Global, Fernanda Gita,


Bersama Peduli Sesama

seiring waktu, penyakitnya bertambah parah. Puskesmas pun tidak mampu menangani sehingga harus dirujuk ke RS dan diharuskan rawat inap. Rahmat Hidayat, 41 tahun, pria kelahiran Malang, yang telah lama merantau di Bali. Rahmat tinggal bersama istrinya Santi Rahayu (27 tahun) dan 2 anaknya Fahri (5) dan Aisyah (3) di sebuah Gazebo di jembatan Muara Tukad Badung, Bypass Ngurah Rai. Pak Rahmat telah menderita infeksi paru-paru sejak 2004, namun ketiadaan biaya, membuat pengobatannya tidak bisa maksimal. Padahal obat-obatan untuk penyakit paru-paru haruslah continue dan tidak terputus. Untuk menghidupi keluarganya, ia menjadi buruh kontraktor. Pak Rahmat yang sudah memiliki KTP Bali ini, semenjak 3 tahun lalu divonis TBC. Ketika awal pengobatan, Pak Rahmat terbantu oleh JKBM, namun

Dikarenakan rawat inap yang cukup lama, Pak Rahmat kehilangan pekerjaannya. Sempat dinyatakan telah negatif, Rumah Sakit pun memulangkan Pak Rahmat untuk rawat jalan. TBC sendiri adalah penyakit irreversible, dimana kondisi pasien tidak dapat sembuh seperti semula. Paru-paru kanan Pak Rahmat sudah tidak bisa berfungsi seperti semula. Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, keluarga Pak Rahmat diusir dari Kos, karena tuan rumah keberatan dengan kondisi pak rahmat. Opsi lain yang ditempuh adalah pulang ke jawa, namun sanak saudara kurang memberi kepedulian. Sempat berobat ke 3 rumah sakit di Malang dan Banyuwangi, ternyata biaya berobat di jawa lebih mahal, karana bukan KTP Jawa. Memilih pulang ke denpasar, namun sudah terlanjur tidak memiliki tempat tinggal. Saat ini Pak Rahmat hidup dari hasil kerja istrinya yang menjadi penyapu harian dengan upah 10.000/ hari. Dengan kondisi hanya 1 paru-paru yang berfungsi, Pak Rahmat sangat tergantung dengan oksigen. Dimana sehari, ia membutuhkan 3x isi ulang tabung oksigen. Tentu saja, penghasilan istri tidak cukup, sehingga merekapun membutuhkan bantuan dari orang lain. Tinggal di lingkungan terbuka tanpa perawatan dan kondisi yang ideal, membuat istri dan anak–anak Pak Rahmat menjadi suspect TBC. Pun, hujan dan angin kian memperburuk kondisi Pak Rahmat. Keluarga Pak Rahmat membutuhkan tempat tinggal dan perawatan yang memadahi. Istri dan anaknya butuh untuk segera diselamatkan dari resiko tertular. Mari peduli bersama DSM Bali, salurkan bantuan anda melalui Rek.BCA 049-16-16-171 a/n Yayasan Dompet Sosial Madani Bali.


UMROH BARENG YATIM Sebuah Upaya Kami Dalam Memberangkatkan Umroh Bagi Para Anak Yatim di Bali Dompet Sosial Madani Bali Jl. Diponegoro No. 157 Denpasar, Bali. Telp. (0361) 744 5221, (0361) 241 376 Fax. (0361) 241 376 Rekening Donasi: Bank Mandiri Syariah - No.Rek. 085-000-8783 Bank Muamalat - No.Rek. 751-000-1215 Bank Central Asia (BCA) - No. Rek. 049-1616-171


Gerakan Siswa Peduli - Kesadaran untuk berbagi dan peduli harus dipupuk sejak dini. Berbagi dan peduli kepada sesama bisa dilakukan dengan sedekah. Untuk meningkatkan kesadaran dan kebiasaan baik ini DSM Bali dan Al-Azhar Syifa Budi menggalakkan program Gerakan Siswa Peduli dengan mengumpulkan sedekah setiap hari Jum’at. Program ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain agar bisa mendidik dan melatih rasa kepedulian kepada sesama.


Untuk Pemesanan CD Silakan hubungi :

08133 8650 355 (Hardono) 0819 3309 2617 (Rasyid)

0819 1638 9000 (Khanif) 0819 3300 9609 (Wawan)



Mushola Al-Qomar:

Sudah Menjadi Bagian Banjar Buagan ushala Al-Qomar adalah salah satu mushala yang startegis. Bertempat di jalan Pura Demak yang dekat dengan Jalan Teuku Umar Barat dan Imam Bonjol menjadikan mushalla ini strategis, karena di jalur jalan besar dan padat. Ditunjang dengan bangunan fisik bertingkat dua yang mampu menampung jumlah jamaah lebih kurang sebanyak 1000 jamaah bila atas dan bawah penuh. Awal berdiri mushalla Al Qomar berawal pada awal tahun 1989 dari ide sejumlah orang, kurang lebih sebanyak lima orang. Mereka ingin warga muslim terhimpun dalam satu wadah. Wadah komunikasi antara warga muslim saat itu masih sebatas pengajian rutin setiap malam jumat dan bergantian dari rumah ke rumah. Jumlah Kepala Keluarga (KK) muslim saat itu juga masih terbatas pada 20 KK Sekitar tahun 1990 ada tanah waqaf yang dihimpun sekitar kurang lebih 27 orang. Dimana saat itu ada tanah di jalan pura demak yang sudah dikapling kapling. Perkembangan selanjutnyawarga sejumlah 27 orang berusaha membebaskan tanah seluas 200 m2 untuk dijadikan sarana tempat ibadah, akhirnya terbeli. Kelanjutanya mulailah dibangun mushalla yang sangat sederhana dengan ukuran 5 m x 5 m pada tanggal 21 Mei 1990 dan tidka lupa dibentuk kepantiaan untuk membangun. Semakin hari jumlah jamaah di kawan Malboro(sebutan untuk kawasan di Teuku Umar Barat). Mushalla diperlebar, yang semula luas mushalla hanya seukuran 5 m x 5m menjadi 200 m2 hanya untuk mushalla. Luas mushalla yang diperlebar itupun masih tetap belum maksimal untuk menampung jum-

lah jamaah yang banyak, dimana saat itu jumlah KK muslim sudah kurang lebih sebanyak 70 KK. Pada tahun 1995 mulailah ad aide untuk membebaskan tanah, sebab ada tanah di sebelah selatan yang perlu dibebaskan seluas 3,5 are. Tahun 1997 mulailah perehaban mushalla dan sejak tahun 1997 hingga tahun 2007 perehaban terus berlanjut sampai menjadi seperti mushalla Al Qomar yang sekarang. Kegiatan untuk mushalla Al Qomar meliputi shalat 5 waktu, shalat jumat yang jamaahnya selalu membludak dimana shlata jumat ini mulai dilaksanakan di mushalla Al QOmar sejak tahun 1992. Shalat Idul Fitri dan Idul Adha juga dilaksanakan di mushalla ini sejak tahun 1992, dimana pada saat pelaksanaannya sekarang, HM yang bersebelahan sebelah kanan dengan mushalla Al Qomar dibuntu, sedangkan sisi kiri mushalla Al Qomar yaitu jalan Pura Demak juga diblokir saat berlangsungnya shalat ied. Hari besar peringatan Islam seperti Isra’ Mi’raj dan Maulid Nabi juga tidak luput untuk dirayakan di mushalla yang bergaya ornament Bali di depannya. Untuk kegiatan sehari hari di waktu ba’da ashar musalla ini digunakan untuk anak anak belajar mengaji. Pengajian tafsir Al Quran juga rutin terlaksana dua kali dalam seminggu, yaitu Senin dan Rabu ba’da shalat Magrib dimana pematerinya adalah Ketua MUI Denpasar, Yaitu Uztad Mustofa Al Amin. Kajian rutin setiap minggu subuh juga rutin dilaksanakan dengan menghadirkan UZtad Ahmad Qosim, Uztad Sayfudin Zaini, dan Uztad Mustofa Al Amin. Untuk pengajian bapak bapak diadakan setiap malam ju-


mat setelah isya , sedangkan untuk ibu ibu setiap jumat sore setelah ashar. Kegiatan sosial juga menjadi agenda kepedulian warga muslim Teuku Umar Barat. Bencana yang menerpa negeri ini segera mendapat respon kepedulian RWM Malboro. Saat Jember terkena banjir bandang, ada perwakilan yang langsung mengantarkan bantuan ke lokasi di Jember. Begitu juga saat Gempa menguncang Jogja, ada utusan yang mengantarkan bantuan langsung ke lokasi. Hingga kini perkembangan Mushalla Al QOmar sudah mengalami banyak perkembangan, sampai kini sudah ada 2 lahan parker untuk tempat parkir jamaah mushalla Al Qomar, masing masing di seberang mushalla Al Qomar di sisi utara dan selatan. Luas lahan parkir sisi utara seluas 200 m2, begitu juga lahan parkir selatan, seluas 200 m2. Dan untuk masjid lahan mushalla seluas 680 m2. Keberadaan mushalla Al Qomar juga sudah dikokohkan oleh Banjar Buagan pada tanggal 25 Februari 2007, maksudnya disini adalah bahwa masjid sudah menjadi bagian dari banjar Buagan. Pada awalnya banjar Buagan hanya terdiri dari 2 bagian, yaitu banjar Buagan Kaja dan Banjar Buagan Kelod, dengan adanya rapat Kelian, pada tanggal 25 Februari 2014 menjadi keputusan bahwa mushalla Al QOmar diakui, dan warga Muslim Malboro menjadi tempekan(bagian) RWM Al Qomar. Selain itu juga ada warga pemeluk Hindu di seputaran jalan Pura Demak dan jalan Teuku Umar barat yang disebut tempekan Pademakan, karena ada pura besar di dekat Jalan Pura Demak. Sehingga dalam perkembangannya setelah itu Banjar buagan terdiri dari 4 bagian, yaitu banjar Buagan Kaja, banjar Buagan Kelod, tempekan RWM Mushalla Al QOmar, dan Tempekan Pademakan. Bapak Supandi A.Ag selaku ketua umum RWM Mushalla Al QOmar menerangkan bahwa banjar Buagan adalah salah satu contoh hubungan baik antarumat beragama. Disini “Kita merasa bersaudara walalu beda agama, dengan tidak merusak akidah�. Untuk pembangunan Mushalla Al QOmar pada tahun 2008, kelian banjar menyumbang 25 sak semen untuk keperluan mengecor bangunan Desain khas Bali di bagian depan menjadikan mushalla Al Qomar unik di Bali, ternyata nama mushalla Al Qomar juga terkenal di daerah Jawa, terutama untuk para pegiat ziarah wali Pitu. Sebab dalam rata rata, setiap satu minggu ada rombongan ziarah wali pitu yang menyempatkan shalat di mushalla Al-Qomar.


Metamorfosis Yang Tak Habis

erlihat karakter yang sabar dan ramah saat berkenalan dengan beliau di kediamannya. Telahir dari keluarga Bali Asli dan sebelumnya memeluk agama hindu di daerah Bali Utara. Kadek Suciati adalah nama yang diberikan orangtuanya kepada beliau. Namun Allah berkehendak memberi hidayah pada beliau. Kadek Suciati memeluk islam saat menikah dengan pria Kepaon, Denpasar, Bali bernama Muhamad Ridwan dan beliau menjadi pemeluk Islam yang taat sampai kini. namapun kini berganti menjadi Bu Jamilah. Semoga tetap teguh dalam dien yang mulia ini. Kemudian tinggal di daerah jalan Waturenggong dan sedang mendidik kelima putrinya agar istiqomah. Anak pertama sedang mondok di sukorejo, anak kedua baru saja lulus dari SMK TI Global, anak putri ketiga kini masih bersekolah di SMK TI Global, dan anak ke 4 baru saja lulus SD, sedangkan yang kelima masih kelas dua SD. Dulu memang waktu awal kelahiran dalam doa doa malamnya bu Jamilah memohon diberi anak wanita, dan Allah mengabulkan doanya, hingga anak kedua hingga kelima juga putri. Pekerjaan suaminya yang sering menjadi supir panggilan menjadikan Ibu Jamilah sosok yang tangguh dan mandiri, sebab sering saat ada tugas kadang sampai dua hari meninggalkan rumah. Bahkan lebih dari itu, maka tentu Bu Jamilah yang menggantikan tugas suami menjaga anak anak dan mengatur rumah. Sebelum menjadi supir panggilan seperti sekarang dulunya Pak Ridwan juga sempat di armada taxi. Angkot (Angkutan Kota) juga pernah, bahkan bemo roda tiga juga sempat dilakoni untuk dikemudikannnya. Melihat sekilas di masa lalu, dulunya Bu Jamilah adalah sosok mustahiq yang sering mendapat bantuan dari DSM Bali. Salah satunya melalui bantuan biaya pendidikan anak pertama dan keduanya. Saat Ramadhan juga beberapa anak anaknya disertakan dalam buka puasa bersama bersama donatur dan karyawan DSM. Juga sempat diikutkan dalam acar acara dan kegiatan DSM. Banyak manfaat dan berkah yang dirasakan oleh Keluarga Bu Jamilah. Bukan hanya masalah men-

yangkut perkara besar kecilnyanya nominal. Tetapi pengalaman yang berkesan dan mendewasakan juga menyertai. Teman yang bertmbah banyak. Keaktifan dalam organisasi dan pengajian juga menjadi kesibukan yang melayani umat. Tidak tanggung tanggung juga kini Bu Jamilah siap dipanggil untuk melayani bekam khusus wanita. Ketrampilan untuk bekam juga diperolah dari relasinya yang banyak. Kini walalupun masih berjuang untuk mendidik anak anaknya dan melayani umat dalam pengajian pengajian ibu ibu muslimat. Bu Jamilah sudah yang dulunya mustahiq atau penerima zakat kini sudah menjadi Muzakki, Ketika ditanya apa motivasinya menjadi muzaaki dengan jawaban sederhana dan mengena keluar kata kata ini dari mulutnya “Saya ingin membantu dan ingin bermanfaat bagi lingkungan dan umat. Juga ingin membersihkan harta dengan infaq�. Sudah 4 tahun juga Bu jamilah mengajar di sebauh MI di daerah Renon. Mengajar mata pelajaran Bahasa Bali untuk anak anak. Ilmu harus dibagi, dan salah satu cara membagi ilmu adalah dengan menjadi guru. Aktif Juga di komunitas mualaaf As Syifa, dimana anggota anggotanya kebanyakan muallaf wanita. Tentu saja berkumpul dengan sesame muallaf akan menjadikan mereka saling menguatkan karena adanya ikatan persamaan niat untuk belajar. Mungkin pelajaran dari orang orang dengan kondisi yang masih perlu perjuangan seperti beliau mampu menyadarkan kita bahwa kebaikan bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Untuk berinfaq tidak harus selalu berlebihan materi. Beliau mengabdikan ilmunya dengan mengajar pada anak anak, mengaplikasikan kemampuan bekamnya untuk yang membutuhkan, belajar dan aktif dalam komunitas muallaf sehingga bisa saling berbagi, maka benar kata ungkapan orang bijak� Selalu ada jalan bagi yang bersungguh sungguh. (DK)


Ramadhan berkualitas... Keluarga sukses... Oleh: Nizmah, S.Pd.I, S.Pd. AUD, M.Pd.I

“Allahumma bariklanaa fii rojabi wa sya’ban wa balighna Ramadhan� Apa kabar ayah dan bunda ? semoga senan-

mulia, ada beberapa kegiatan yang bisa lakukan

tiasa diberikan kekuatan untuk menjadi orangtua

antara lain :

hebat. Alhamdulillah atas izin Allah kita kembali

1. Bergembira dengan menyambut datangnya

lagi diberi kesempatan untuk kembali menghirup

bulan Ramadhan. Dari kecil kami dibiasakan

nikmatnya udara Ramadhan, bulan yang paling

oleh orang tua kami untuk bersih-bersih rumah

dinantikan untuk memperbaiki kualitas diri dan

dan merubah penampilan rumah ketika men-

keluarga kita. Sebagai bulan penuh dengan keber-

jelang bulan Ramadhan, di ajak bersilaturahim

kahan dan pahala yang diberikan.

kepada keluarga besar untuk saling memaafkan,

kenangan itu yang sampai saat ini sangat melekat

Ayah dan bunda, pernahkah kita duduk mere-

dalam ingatan saya pribadi, dan ketika saya

nungi sudah berapa lamakah perjalanan Ramad-

sudah berkeluarga serta jauh dari keluarga

han kita bersama keluarga dan apa dampaknya

kebiasaan yang selalu kami lakukan adalah

terhadap diri, pasangan dan keturunan kita?, se-

menghias rumah sebelum datangnya Ramadhan

moga kita tidak termasuk orang-orang yang tidak

sebagai bentuk rasa bahagia kami atas datang-

pernah merasakan nikmatnya Ramadhan bahkan

nya bulan yang mulia.

menganggap bulan Ramadhan hanya rutinitas biasa tanpa makna, Na’udzubillah min dzalik. Karena saya termasuk yang meyakini bahwa puasa terutama di bulan Ramadhan adalah tangga perubahan, tangga belajar, tangga pengetahuan untuk menjadikannya sebagai jalan dalam mencapai segala kesuksesan termasuk kesuksesan dalam berkeluarga. Ayah dan bunda, tentu sudah mengetahui untuk apa dan manfaat apa ketika melakukan puasa bahkan kita sudah hafal dalil-dalilnya, sekarang saatnya kita meningkatkan setingkat lebih tinggi

2. Lebih giat dalam beribadah sebelum datang-

kualitas puasa kita yaitu sebagai momentum pe-

nya bulan Ramadhan. Doronglah diri kita dan

rubahan keluarga untuk menciptakan Ramadhan

keluarga untuk lebih giat dalam beribadah

yang lebih berkualitas dibandingkan dengan ta-

sebelum datangnya puasa. Mulailah dengan

hun-tahun sebelumnya. Banyak hal yang bisa kita

memasang target yang ingin dicapai nanti

lakukan untuk meningkatkan kualitas Ramadhan

ketika Ramadhan, suasanakan keluarga kita

sehingga mempunyai makna yang lebih dalam.

dengan puasa-puasa sunnah, tilawah qur’an

Yang pertama yaitu dengan menyambut Ramad-

dan sedekah yang lebih dibandingkan dengan

han seperti kita akan kedatangan tamu yang

bulan-bulan sebelumnya.


Yang kedua menghidupkan bulan Ramadhan

buku tentang kisah para nabi atau para sahabat

dengan berbagai kegiatan yang lebih berkualitas,

Rasulullah. Sementara untuk anak yang sudah

seperti :

besar bisa kita ajak diskusi tentang tokoh-tokoh

1. Program keluarga bersama Qur’an. Yaitu dengan

Islam yang luar biasa seperti Al-Fatih, Sholahuddin

menyepakati membaca Qur’an setengah jam

Al-Ayubi, Ibnu Sina, dll.

sesudah subuh atau menyelesaikan satu Juz Al-

4. Program memberi Ifthar dan sedekah. Jadikan

Qur’an perhari. Sementara untuk anak yang

bulan Ramadhan sebagai bulan meningkatkan

masih dalam proses belajar kita bantu untuk

jiwa sosial, kita ajak anak-anak kita untuk mem-

mengajarkannya sehingga mereka bisa lebih

berikan ifthor (buka puasa) kepada orang-orang

cepat dalam belajar Al-Qur’an.

disekelilingnya, yang sudah kami lakukan adalah

2. Program Sholat Tepat Waktu. Yaitu dengan

memasang target setiap Ramadhan setiap hari

komitmen selama bulan Ramadhan ketika

kami memberikan “ifthor” kepada orang lain. Se-

mendengar adzan atau sudah masuk waktu

lain itu anak-anak juga kita ajak untuk bersedekah

sholat langsung berwudhu tanpa menunda-

dari uang harian mereka selama satu bulan dan

nunda lagi. Dan untuk anak laki-laki dibiasakan

dari uang yang terkumpul bisa kita berikan kepa-

untuk sholat berjamaah di masjid beserta den

da kaum dhuafa atau orang yang membutuhkan.

gan ayah tentunya.

3. Program meninggalkan hal yang sia-sia.

Ayah dan bunda semoga Ramadhan tahun ini

Jadikanlah bulan Ramadhan sebagai jalan untuk

bisa memberi perubahan untuk keluarga kita, se-

kembali menguatkan kekokohan keluarga,

moga menjadi keluarga sukses... sukses dunia dan

dengan cara mengurangi interaksi anak-anak

sukses akhirat.

dengan “gadget” nya dan tontonan televisi yang

kurang bermanfaat. Berikanlah mereka kesibukan

dengan memberi tugas untuk membaca bukuWallahu a’lam bisshowab.


Untuk informasi perusahaan-perusahaan yang belum tercantum pada tabel di atas, silakan kunjungi website: www.halalmuibali.or.id



PT. SARANA BALI DIGDAYA

STEAK KQ-5

ANUGERAH BAKERY

Rumah Makan Wong Solo Jl. Merdeka no. 18 Renon, Denpasar Jl. Raya Kuta no. 87 Tuban (Wong Solo - Kuta) Tel. 0361-231191, 249385 (semua jenis produk kecuali nasi kotak)

Jl. Tukad Musi no. 10 Denpasar Jl. Merdeka no. 18 Renon, Denpasar

Menyediakan: Pudding, Kue Kering Kue Basah, Muffin, Roti, Pastry & Menerima Pesanan Jl. Uluwatu, Kedonganan Jl. Pasar Senggol Simpang, Jimbaran Tel. 9212151, 081916188099

SUPRA DINASTY Jl. Cargo Permai no. 1 Denpasar Tel. 081999729264 Disc. untuk minimal belanja Rp100.000 dan menunjukkan DSMCard Hanya berlaku di Supra Dinasti

BAKUL KAUMAN Nikmat, Sehat, Hemat Rumah Makan 100% HALAL Jl. By Pass Ngurah Rai no.8, Jimbaran Tel. 0361-773 695 Diskon berlaku u/ konsumsi ditempat dan khusus u/ makanan khas Bakul Kauman

WARUNG O-JIE Jl. Pengubengan Kauh no. 80 B,Denpasar Tel. 081392817165, 0361-738328 Makanan khas Medan, Daun Ubi Tumbuk, Lupis Medan, Sambel Teri Medan, Petai, dll. Disc. dengan menunjukkan DSMCard

TOKO CIPLUK Pertokoan Erlangga Jl Erlangga Gianyar, Bali CP: Andri Prayoga 0852 3198 8444 Disc. dengan menunjukkan DSMCard

RAJA PISANG KEJU Jl. Gunung Rinjani, Indrakila no. 1 Monang Maning Tel. 081333991131

Prakasta Java Cappucino Cincau Pertokoan Erlangga Jl Erlangga Gianyar, Bali CP: Andri Prayoga 0852 3198 8444 Disc. dengan menunjukkan DSMCard

PAPA RON’S PIZZA - KUTA

RANAH MINANG

BAKSO & MIE AYAM BLITAR

Jl. Raya Tuban no.58 A Kuta Tel. 0361-761224 Fax. 0361-761 524 Dengan menunjukan DSMCard 5% infaq ke DSM

RUMAH MAKAN PADANG Jl. WR. Supratman no. 99, Denpasar Jl. Arjuna no. 11 Denpasar Discount untuk konsumsi di tempat

Jl. Buana Raya no. 7, Denpasar Tel. 0361-8448104 Sedia : Bakso Sapi, Bakso Kikil, Bakso Ayam dan Mie Ayam. Terima Pesanan


BALI ORANGE COMPUTER YOOH CHOCOLATE Jl. Palapa IV D3, Denpasar | Tel. 03619291940 | muzanchocolate@live.com Aneka Chocolate dalam kemasan sangat cocok untuk Souvenir Pernikahan, Hari Raya Idul Fitri, dll. Tersedia kurma, mente yang dilapisi Chocolate

JIMBARAN MEDICAL CENTRE Doctor | Emergency | Pharmacy | Laboratory | Ambulance Jl. By Pass Ngurah Rai 95XX Kedonganan, Tuban, Bali Tel./Fax. 0361-701467/9299020/9299030 jimbaranmedicalcenter@yahoo.com

HAYYU SALON - Khusus Wanita Jl. Serma made Pil no. 25 Denpasar Tel. 0361-223857 Salon khusus wanita - hair cutting, creambath, smoothing, body massage, waxing, reflexology, make up, manicure/pedicure.

BUTIK CALLISTA Jl. Dewata, Perum Puri Dewata Blok B-5 Denpasar | Tel. 08123124258 www.bisnistas.com/butikcallista Jual tas, dan dompet import KW, super& premi

Website development & online marketing - Domain name & web hosting - Server Indonesia, Singapore, USA. Kode Promo/Diskon: dsmbali. Jl. Narakusuma 11, Denpasar. Telp. 0361-744 8807 Email. online@boc.co.id www.boc.co.id

ADAM GYM Tukad Buaji, Tel. 0361-9237742 Jimbaran, Tel. 0361-9221488 Pemogan, Tel. 0361-9258511 Teuku Umar, Tel. 0361-7898914 Legian, Tel. 0361-9236616 Ubud, Tel. 0361-7898918 A. Yani, Tel. 0361-7983619 Mengwi, Tel. 0361-9156121

PONDOK RUQYAH SINGARAJA

HAWA GYM Renon, Tel. 0361-8889407 Gatsu Barat, Tel. 0361-412045 Mahendradatta, Tel. 0361-2133562 Tohpati, Tel. 0361-8431904 Jimbaran, Tel. 0361-9221466 Pemogan, Tel. 0361-9156313 Tukad Pule, Tel. 0361-7898915 Legian, Tel. 0361-7898917 Mengwi, Tel. 0361-7965322

MASTER GYM Marlboro, Tel. 0361-7445005 Veteran, Tel. 0361-249977 Batu Bulan, Tel. 0361-8556985 RTC. Gatsu, Tel. 0361-9156020

SPIRITUAL HEART THERAPY

Jl. Raya Singaraja, Pamaron km. 5,6 Singaraja Tel. 085238223117 Pengobatan alternatif ruqyah, konsultasi dan kesehatan

Jl. Tukad Pule no.32 Sesetan,Denpasar Tel. 081805677805 (melalui perjanjian) www.banglubis.com Penyembuhan dengan terapi hati. Mengatasi masalah psikologi dan psikosomatis melalui terapi taubat, wudhu, sholat, tilawah

GRIYA MUSLIMAH ALMIRA

KEKE COLLECTIONS

Jl. Kapten Japa 65A Denpasar (Sebelah Selatan Pameran Hayam Wuruk) Tel. 0361-233147 Busana muslim dewasa & anak anak, kerudung, mukena, dll (koleksi selalu baru) 2,5% infaq ke DSM Bali

Jl. Raya Sesetan No. 145 Denpasar Telp. 0361-2214 248 / 081 338 010 876 Jl. Tukad Yeh Biu 12X Sesetan. Agen Busana Muslim Dewasa dan Anak-anak.

NARESWARI SPA ORGANIK Jl. Tukad Batanghari VII No.2 Denpasar. Telp: 0361-554 2434 Pelopor Kesehatan dan Kecantikan secara Organik.

NUSA PRIMA MANDIRI Jl. Ratna No. 46 Denpasar Tel/Fax. (0361) 237 001 Peralatan Kesehatan Kedokteran 2,5% infaq ke DSM Bali. Kursi roda - Kruk - v

NUANSA GENTENG Distributor Genteng

FIF SYARIAH Jl. Gatot Subroto no. 18 D Denpasar Tel. 0361430220 - 0361429064 Discount angsuran s/d Rp 25.000,-/ bulan

Jl. Raya Mahendradata no. 77DD (Selatan RS Bali Med) Tel. 0361486866, 7431784. Hp. 0811 398 350, 08123 999 182, 7821 442. Jl. IB.Mantra 2X Ketewel. Tel. 0361465914. Hp. 081 338 615 610. By Pass Ngurah Rai 2X Padang Galak. Tel. 0361-287493. Hp. 08133 144 8409

SDM BALI

NEW KUTA GREEN PARK

Email: komunitas.sdm.bali@gmail.com Telp. (0361) 872 4724 Fax. (0361) 227 533 Konsultasi SDM. Training Bursa Kerja. Diskon Rp. 25.000,- tiap Training

Disc. 25% Pembelian Tiket Masuk berlaku s/d 30 Desember 2014. Telp. (0361) 8484 777 Email. info@newkutagreenpark.com www.NewKutaGreenPark.com

HARDY’S FUNZONE Bergerak di bidang Family Entertainment/ Rekreasi Keluarga yang tersebar di seluruh Kota Kabupaten/ Kota Madya di Bali & Jatim. Negara, Gianyar, Singaraja, Amlapura, Seririt, Tabanan, Nusa Dua, Banyuwangi. Telp/Fax: 0361-257 953. Disc. pembelian min.10 koin free 2 game dgn menunjukkan DSMcard

HARDY’S FUNZONE Kolam Renang Amlapura Disc. tiket masuk dengan menunjukkan DSMcard.

HARDY’S PARK NEGARA Desa Penyaringan, Banjar Tibu Beleng, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali-Indonesia. CP: Setyanto Budhi - 0811 3854 169 Disc. bila menunjukkan DSMcard

SEKOLAH HARAPAN MULIA Jl. Pura Demak 19, Denpasar-Bali. Telp. 0361-783 6005 Fax. 0361-481901 Email: info@harapanmulia.sch.id Website: www.HarapanMulia.sch.id PG - TK - SD - SMP - SMA


Target Playgruop A - Mandiri - Hafalan do’a sehari-hari - Hafalan dan paham surat - Hafal dan paham huruf A - H - Hafal dan paham angka 1 - 10 - Siswa dapat mengerti instruksi - Siswa dapat paham penjelasan Target Playgruop B - Mandiri - Hafalan do’a sehari-hari - Hafalan dan paham surat - Mampu menirukan gerakan/irama - Hafal dan paham huruf A - Z - Hafal dan paham angka 1 - 10

Target TK A - Mandiri - Hafalan do’a sehari-hari - Hafalan dan paham surat - Mampu membaca dua kata - Mampu menulis dengan huruf besar

Informasi Pendaftaran: Jl. Pura Demak No. 19, Denpasar Barat. Telp. (0361) 838 0862 Fax. (0361) 481 901 E-mail: pgtk.harapanmulia@yahoo.co.id info@harapanmulia.sch.id

Target TK B Website: - Mandiri www.harapanmulia.sch.id - Hafalan do’a sehari-hari - Hafalan dan paham surat - Mampu membaca, menulis & berhitung - Mampu dan paham shalat

Laporan Arus Kas bulan Mei 2014 penerima dana

Penerima Zakat Penerima Infak / Shadaqah Penerima Wakaf Penerima Program Khusus & Non Halal Penerima Bagi Hasil

penggunaan dana

Fakir Miskin Gharimin Ibnu Sabil Fisabilillah Promosi dan Iklan Layanan Donatur Honorarium Volunteer Program Cinta Anak Yatim Bantuan Kebencanaan Program Kesehatan Program Pendidikan Biaya Kepersonaliaan Biaya Pemeliharaan Biaya Administrasi & Umum Biaya Entertain Pemberian Piutang Penerimaan Piutang Biaya Dibayar Dimuka Pembelian Aktiva Tetap Pelunasan Hutang

Kenaikan (Penurunan) KAS AWAL KAS AKHIR

75,450,394 110,745,000 90,000 22,834 (76,417) 186,231,811 (20,505,276) (700,000) (250,000) (18,655,000) (2,013,565) (690,546) (1,380,000) (13,500,000) (1,000,000) (59,463,800) (6,480,000) (56,798,169) (2,333,810) (10,380,634) (437,000) (950,000) 3,050,000 2,000,000 (2,100,000) (13,217,300) (205,805,100) (19,573,289) 179,564,676 159,991,387


Insya Allah dengan berbagi bersama DSM Bali dapat menambah keberkahan rizki donatur. Semoga DSM Bali semakin istiqomah, amanah, professional. Mohammad Azis Fatoni - PT. Mitrais

Muhammad Al Fatih Putra Bpk. Ahmad Nurmuflihin Hamim & Ibu Siti Nurhasanah - (Karyawan DSM Bali) Naura Kayyisah Aqila Putri Bpk. David Zulkifli A & Ibu Yessi Ekowati (Karyawan DSM Bali) Azkiya Raihan Fatoni Putri Bpk. Azis Fatoni & Ibu Putri (Donatur DSM Bali) Abida Jinan Nathaudara Putri Bpk. Anggun Bachtiar & Ibu Ni Made Riasnita - (Donatur DSM Bali) Kinan Mutiara Aziz Putri Bpk. Suwandi Aziz & Ibu Lailatul Widyati (Karyawan DSM Bali) Hativa Naira Putri Bpk. Andy Krisna & Ibu Riza Isnawati (Karyawan DSM Bali) Kizza Afif Wibowo Putra Bpk. Ariwibowo & Ibu Ita Afifah (Donatur DSM Bali) Amira Haniyah Putra Bpk. Gunawan Wibisono & Ibu Irina Yuniarti - (Karyawan DSM Bali cab.Singaraja)

INSTANSI DENPASAR INSTANSI kordinator ASTRA HONDA TANGGUH RHINEKSO ASTRA ISUZU HARYANTO BANK NIAGA BUDI BPS DEWI SETIANA GKN I TITIn INDONESIA POWER ANTIK IVODENT HADI NURMANTO KANWIL PAJAK RIZALDI KANWIL POST DIVRE HERI KPP DENBAR BAYU KPP DENTIM JOHAR KPP MADYA SUGEng PLN APD BALI IFFATIN NISA PLN BALI SELATAN ARIS TARCHUS N PLN DISTRIBUSI BALI SUDARSONO PT ADHI KARYA MOH RIDWAN PUPUK KALTIM NENI REIHAN MUSLIM EVA SARANA DEWATA NOVI SMP AL BANNA WIWID BPTP MIMIN PANDU LOGISTIC FANDI TELKOMSEL YANI MASTER GROUP GIGIH/ATTA INSTANSI badung KPP BADUNG SELATAN HARDONO KPP BADUNG UTARA hariyanto KANWIL BEA CUKAI BALI NUSRA EKO SATRIO OTORITAS BANDARA AHMAD MUHTADI ANGKASA PURA CICI FIN LOGISTIK irwan IDP GALERIA II SETIO KACANG RAHAYU FARIDA DPU IWAN SETIAWAN BALI RATU SPA ADE PT SUMIATI AMI MITRAIS aziz OPTIK SEIS GALERIA IRA ART SHOP KUTA SQUARE ISNAINI TAMAN PENTA KRISTALINA PT INDOSAT TBK ARIF EFENDI PT XL AXIATA TBK ARFI BIMc hospital kuta tanika BIMc hospital nusa dua sri azriah NOVOTEL NUSA DUA KUAT DISCOVERY KARTIKA PLAZA HOTEL TAUFIK W Kantor pelayanan bea cukai enggar widodo BALAI DIKLAT II MENGWI IZA SURYANI INSTANSI Gianyar KPP PRATAMA GIANYAR agus PEMASARAN JAMSOSTEK ANDRI OUTLET ZAKAT BADUNG TOKO OBAT “SUMBER SEHAT” CANGGU GUCI MOSLEM KUTA

TIO CICI

OUTLET ZAKAT GIANYAR APOTEK KANIA WARAS BATUBULAN

YUDATAMA & SUTANTO

OUTLET ZAKAT GIANYAR KPP PRATAMA TABANAN

HASAN

BULELENG AHMAD NURHAMBALI - SINGARAJA KARTIKA (KANTOR KEUANGAN)-SINGARAJA HERU MUTTAQIN - SERIRIT YENI RAHMAWATI - GEROKGAK LILIK MARGARETHA - GEROKGAK SETYARINI, SE - GEROKGAK JEMBRANA NUR SHOLEH – JEMBRANA


Halte Sarbagita

Jembatan





max3 Internet + Cable TV For Home and Apartment

Family

Theater

Premiere

5 60+

10 80+

25 80+

Fun

2 30+

Mbps Rp.

SD Channel

250.000

/mo

Mbps Rp.

SD & HD Channel

500.000

/mo

Mbps

SD & HD Channel

1.000.000

Rp.

/mo

Mbps

SD & HD Channel

2.000.000

Rp.

/mo

Enjoy Ultra Fast Internet Broadband from max3, and feel the smooth Internet experience at your home. Upload big photos, music and videos much faster! max3 comes in 4 attractive packages with a BONUS of HD channels with clear picture and sound quality. For information and registration, please visit your nearest max3 store or max3 cube, call max3 care at 500933 or email max3_care@mymax3.net.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.