Madani Edisi 70: Qurban Bukti Iman

Page 1

Madani Edisi 70 / 2017

1


2

Madani Edisi 70 / 2017


3

Sumber: Dokumentasi Madani Edisi 70 / 2017 DSM


4

Madani Edisi 70 / 2017


Madani Edisi 70 / 2017

5


Kata Pengantar

LEZATNYA BERBAGI Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Pecinta zakat yang dimuliakan Allah. Bagaimana kabar hari ini? Semoga hari ini kita diberikan kelimpahan nikmat. Nikmat iman dan nikmat Islam. Amal kita diterima dan dosa kita diampunkan. Bagi Bapak, Ibu, dan sahabat yang menjalankan ibadah haji, diberikan kemudahan serta kelapangan. Mampu menjalankan ibadah haji secara optimal, sehingga menjadi haji yang mabrur.

Andy Krisna Direktur Lembaga Amil Zakat Dompet Sosial Madani

Consultative Board Andy Krisna Suwandi Chief Editor Fatkur Rohman Newsroom Fironika Oktarika Artistic Dody Zen Photographer Solihan Advertisement M. Taufik Hidayat Address Jalan Diponegoro No. 218, Denpasar Phone SMS Centre 081237671819 Call Centre 081237671818 E-mail berbagi@dompetsosial.id Website www.dompetsosial.id

Usai Ramadhan meninggalkan kita. Kini, Allah memberi kesempatan bagi kita untuk meningkatkan iman melalui berqurban. Ibadah yang dimulai pertama kali oleh Nabi Ibrahim ‘alaihissalam. Umat Islam diperintahkan menyembelih hewan qurban setelah sholat Ied. Meneladani sosok nabi mulia, tabah menghadapi ujian, bersyukur atas segala nikmat, serta ikhlas untuk memberikan terbaik. Nabi Ibrahim mengajarkan kita untuk berqurban dengan hewan terbaik. Persembahan terbaik bagi Allah. Hewan qurban sehat, tidak cacat, diiringi keikhlasan hati. Hanya mengharap ridho Allah semata. Ibadah qurban sesungguhnya ibadah yang menyenangkan. Pada saat hari raya Iedul Adha, kita tidak diperkenankan untuk berpuasa. Ditambah tiga hari setelah hari raya qurban atau hari tasyrik, yakni 11, 12, 13 Dzulhijjah. Kita dianjurkan untuk menyembelih hewan qurban seperti domba, kambing, sapi, atau onta. Kita bisa menikmati aneka olahan daging qurban. Makan sate, gulai, rawon, bakso dari daging qurban yang kita sembelih. Amat besar nikmat yang dirasakan umat Islam pada saat berqurban. Daging hewan qurban tidak hanya untuk para pequrban. Sebagai wujud syukur sebagian untuk tetangga atau saudara kita yang membutuhkan. Mereka yang dilanda kemiskinan, kekurangan gizi, kelaparan, bencana akan menjadi lebih bahagia ketika bisa makan daging. Badan lebih kuat dan sehat. Sebagian di antara kita mungkin sudah sering makan daging. Namun, bagi saudara kita yang tinggal di pelosok. Secara pendapatan masih jauh di bawah pendapatan masyarakat kota, makan daging merupakan kesempatan istimewa. Bisa jadi mereka hanya makan daging setahun sekali. Hewan qurban dapat disalurkan ke daerah yang jarang ada penyembelihan, sehingga lezatnya bisa sampai ke pelosok. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

6

Madani Edisi 70 / 2017


H

ari Raya Idul Adha, Momen Qurban, dan setiap muslim yang mampu dianjurkan untuk berqurban. Mampu disini, memiliki arti mampu dalam hal berniat qurban untuk mengharapkan ridho Allah S.W.T, mampu secara ekonomi, dan mampu ber-qurban untuk dirinya sendiri, maupun orang lain seperti orang tua, anak, ataupun saudara. “Dirikanlah shalat dan berqurbanlah (an nahr).” (QS. Al Kautsar: 2). Di antara tafsiran ayat ini adalah “berqurbanlah pada hari raya Idul Adha (yaumun nahr)”. (riwayat ‘Ali bin Abi Tholhah dari Ibnu ‘Abbas) Pelaksanaan qurban pada hakikatnya adalah untuk mendekatkan diri atau taqarrub kepada Allah S.W.T atas nikmat yang telah dilimpahkan-Nya, sehingga tak seorang pun dapat menghitungnya (QS.Ibrahim,14:34). Secara tegas tentang ibadah qurban telah diungkapkan dalam Al-qur’an : “… maka makanlah sebahagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang minta. Demikianlah Kami telah menundukkan unta-unta itu kepada kamu, Mudahmudahan kamu bersyukur” (QS Al-Hajj : 36). Selain itu, pelaksanaan qurban dalam rangka menghidupkan sunnah Nabi Ibrahim, yang dikenal sebagai Bapak para nabi (Abul-Anbiya).

Ibadah qurban berasal dari pengurbanan agung yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim terhadap puteranya untuk memenuhi perintah Allah S.W.T. Atas apa yang dilakukan Nabi Ibrahim tersebut, Allah S.W.T sangat menghargai dan memuji pengurbanan Nabi Ibrahim yang dilandasi oleh iman dan takwanya yang tinggi dan murni, sehingga Allah megganti puteranya (Ismail) yang akan dikurbankan itu dengan seekor hewan domba yang besar (QS Ash-Shaffat, 37:107). Hari Raya qurban-pun merupakan Hari Raya yang berdimensi sosial kemasyarakatan yang sangat dalam. Hal itu terlihat ketika pelaksanaan pemotongan hewan yang akan diqurbankan. Para mustahik yang akan menerima daging-daging kurban itu berkumpul. Mereka satu sama lainya meluapkan rasa gembira dan sukacita yang dalam. Kaya dan miskin saling berpadu, berinteraksi sesamanya. Karenanya, pada hari Raya Idul Adha sangat dianjurkan untuk memperbanyak amal shalih, kebaikan, dan bermasyarakat, seperti bersilahturahim, berkunjung ke sanak saudara maupun kerabat. Menjaga diri dari rasa iri, dengki, kesal, maupun amarah. Hendaklah pula menjaga kebersihan hati, menyantuni fakir miskin, yatim, dan orang-orang yang terlilit kekurangan dan kesulitan. Salah satu bentuknya tersebut yaitu berqurban. Ya.. ber-qurbanlah, dan itulah bukti keimanan tersebut. (Fo)

Madani Edisi 70 / 2017

7


8

Madani Edisi 70 / 2017


Sajian Utama

Q

urban merupakan ibadah yang wajib bagi setiap muslim yang mampu. bahkan dalam Al-Quran Allah menyandingkan qurban dengan perintah sholat karena. karena qurban sebagai bentuk syukur atas nikmat (Baca: QS. Al-Kautsar 1-2). Saat ini, telah banyak ditemui lembaga sosial muslim yang menyelenggarakan program qurban, dengan dikemas sedemikian ringannya hingga tidak memberatkan. Bahkan melihat potensi ini, bank sudah ikut berpartisipasi dalam qurban dengan membuka program tabungan qurban. Sehingga setiap bulannya, kita dapat menyisihkan pendapatan kita berqurban untuk diri sendiri maupun orang lain. Kisah berikut mungkin dapat menginspirasi kita. Syukur jika akhirnya kita tidak qurban sendirian. Harapannya hewan qurban yang terkumpul semakin bertambah, dan kemanfaatannya pun kian meluas, hingga ke pelosok negeri. Dikisahkan Rohman, panitia qurban di lembaga sosial, merasa senang bila setiap tahun pertambahan jumlah hewan qurban semakin banyak dikarenakan sudah banyak warga muslim yang mampu berqurban. Sehingga, pada sisi pendistribusian juga kian meluas ke desadesa pelosok. Fenomena pertambahan jumlah hewan, menurut Rohman, bukan berarti tingkat perekonomian warga muslim yang mapan. Melainkan pada adanya sistem pengumpulan hewan qurban yang dijalankan. Yaitu berupa tabungan qurban. Dalam kurun waktu setahun, warga muslim dapat menyetor sesuai batas kemampuannya. Selain itu, ada pula yang telah ditentukan perbulannya agar tertib menabung hingga sampai perolehan tabungan mendekati harga kambing / sapi qurban. Saat jelang Hari Raya Idul Adha, per orang yang mengikuti program ini dapat menambah batas harga hewan qurban.

Contoh untuk kambing, harga kambing Tipe A pada saat Idul Adha 1438 H dengan harga 2.35 juta, tambah biaya pun tidak terlalu memberatkan bila mengambil perkiraan harga kambing tahun lalu. Kisah senada juga diutarakan Bapak Hidayat. Dalam 2 tahun terakhir Idul Adha, sekali hari raya qurban, ia mampu berqurban untuk dirinya sendiri dan salah satu dari keluarganya. Sekali qurban, bisa qurban untuk 2 orang. Baik itu dirinya sendiri dengan ibu kandung, dirinya dengan istri, ataupun istri dan anaknya. Lantas apakah resep pegawai tersebut mampu qurban? Jika dilihat dari pendapatan tetap perbulannya yang hanya Rp.3.500.000,-, memang seolah agak sulit untuk membayar atau membeli 2 hewan qurban sekaligus. Akan tetapi Hidayat, berprinsip sedapat mungkin menyisihkan gaji bulanannya setiap bulan selama setahun untuk berqurban. “Sebulan saya target dapat menyisihkan Rp.300.000 – 500.000,- untuk 2 orang, kalau setahun cukup untuk kambing yang berarti saya beli kambing. Kalau cukup patungan sapi, saya ikut patungan sapi�. Terkait pola qurban lebih dari seorang, sebenarnya bukan persoalan. Asal sesuai dengan ketentuan syarat sah qurban. Yaitu qurban sapi adalah untuk 7 orang, sedangkan qurban kambing untuk satu orang. Hal ini tentu seperti yang dianjurkan oleh Rasulullah. Namun persoalan umumnya adalah kesulitan kita dalam menyisihkan uang untuk berqurban. Sebenarnya berqurban itu tidak menjadi berat, jika kita mampu mengatur financial kita. Jika kita mengeluarkan uang sekaligus untuk membeli hewan qurban memang dirasa berat. Nah, bagaimana kalau kita mengeluarkan atau menyisihkan uang dari pendapatan kita bulanan, dengan diniatkan qurban sejak dini berupa tabungan qurban. Dengan begitu, bukan tidak mungkin qurban dapat terlaksana dengan tidak memberatkan. Bukan berarti kita akhirnya tidak mampu berqurban untuk diri sendiri dan orang lain. Madani Edisi 70 / 2017

9


Qurban Pelosok Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Dompet Sosial Madani Bali menjadi lembaga yang salah satu kegiatannya yaitu menghimpun dan menyalurkan qurban. DSM Bali terus berupaya memfasilitasi para calon pequrban dalam melaksanakan ibadah qurban, agar dapat dirasakan kebermanfaatannya sampai ke daerah pelosok. Menjadi perhatian DSM yaitu terkait kualitas yang lebih ditingkatkan, yakni bobot hewan qurban. Disamping kualitas yang baik, DSM Bali ingin proses qurban, mulai dari pemotongan hingga pembagiannya dilaksanakan sebaik-baiknya. Untuk berat hewan qurban tahun ini, disepakati bobot 250 – 450 kg untuk sapi, sedangkan 25 – 70 kg untuk kambing. DSM Bali bekerja sama dengan peternakan yang sudah pengalaman, baik dilapangan maupun pengadaan. DSM Bali memastikan kualitas hewan qurban disiapkan sesuai standar yang diharapkan. Dengan adanya team pengadaan yang bekerja men-survey dan mengecek hewan qurban, diharapkan pelayanan terbaik yang bisa DSM Bali berikan kepada pequrban.

10

Madani Edisi 70 / 2017

Qurban kok sendirian, Merupakan suatu ajakan, pertama untuk mengajak orang untuk tidak berqurban sendiri-sendiri. Bisa melalui lembaga amil zakat DSM Bali. Kedua diartikan mengajak orang untuk patungan membeli hewan qurban agar berqurban lebih ringan. Dari situ diharapkan manfaatnya lebih banyak dirasakan oleh penerima. Perihal ekspedisi qurban seperti tahun lalu, yakni menjangkau desa-desa pelosok untuk pendistribusiannya. Desa yang diutamakan yaitu desa yang tidak terjangkau penyembelihan hewan qurban. DSM Bali ingin pemerataan pada penyembelihan qurban, agar tidak menumpuk di kota. Selain itu, daging qurban akan diolah menjadi rendang kalengan. Dengan begitu daging qurban akan bertahan lama dan pendistribusian ke pelosok semakin aman. Sehingga keuntungan berqurban lewat DSM Bali, yakni berdampak pada pemerataan penyaluran hewan qurban hingga ke daerah pelosok yang belum terjamaah penyembelihan qurban. (fo)


Inspirasi

SEMANGAT 45 Meraih Prestasi

Sobat tentu sudah bisa menebak, kata semangat ’45 akan otomatis tersambung dengan HARI KEMERDEKAAN INDONESIA, tepatnya 17 AGUSTUS 1945. Hari dimana Rakyat Indonesia meneriakkan kata MERDEKA dan menyatakan diri bahwa Indonesia bebas dari penjajahan, mampu berdiri sendiri, dan berkembang. Hingga hari ini “Semangat ‘45” menjadi sebuah kata yang mampu membangkitkan energi positif sebagai motivasi untuk berjuang. Ada banyak anak Indonesia yang berkarya dan menginspirasi. Kali ini DSM merangkumnya dari yang ada di sekeliling kita. Seorang anak Binaan DSM yang mempunyai tekad kuat untuk maju dan membanggakan orang tuanya. Hingga waktunya tiba, mimpi besar yang ingin diraih menjadi nyata. Memberikan kebermanfaatan untuk sesama dan Indonesia. Ia adalah Erissandy, seorang anak yang saat ini menjadi yatim karena ditinggal ayahnya meninggal. Sejak ditinggal ayahnya, ibu dan 2 saudaranya memutuskan untuk pulang ke Jawa dan Sandy dititipkan di Rumah Bakat Anak (RBA). Sandy masih bersekolah kelas 8 di MTS Al-Ma’ruf, dan menekuni olahraga silat. Saat SD ia telah mengikuti ekstrakulikuler dan ikut lomba silat. Namun ia tidak pernah memenangkan perlombaan tersebut. Hingga ia putus asa dan berhenti silat. Karena teman-temannya yang menyemangatinya, akhirnya ia ikut silat kembali. Belajar dari pengalaman yang telah dijalani, Sandy akhirnya tahu bahwa kesalahan besarnya yaitu tidak serius untuk berlatih. Selain itu, karena ibu-nya yang tidak mendukung kegiatan anaknya. Tampak dari cerita Sandy, bahwa ada kekhawatiran dari seorang ibu. Silat merupakan olahraga menggunakan fisik sebagai media, dan resiko yang terjadi adanya cidera ketika latihan maupun saat perlombaan berlangsung.

Juara 1 Pencak Silat Nasional (Erissandy, anak binaan DSM Bali)

Pengalaman ini menjadikan ia serius latihan. Ditambah karena termotivasi oleh Hanifan (Atlet Silat Indonesia) semakin membuatnya semanngat. “Saya ingin membanggakan orang tua saya”, jawabnya kepada team DSM. Karena ketekunannya ini, dan atas izin ibunya yang akhirnya dengan ikhlas mendoakan Sandy, akhirnya ia bisa sampai ke Nasional dan menjadi juara 1. Suatu capaian yang tidak mudah. Namun, tidak ada yang tidak mungkin. Sekarang Sandy sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba ajang PON dan selanjutnya akan ke SEA GAMES. Pesan Sandy untuk Sobat yaitu Jangan Cepat Putus Asa, berdoalah, dan raih citacita. Terus maju dan berkembang ya Sandy. SEMANGAT’45 semangat terus mencapai mimpi ! (fo).

Madani Edisi 70 / 2017

11


Qurban ke Pelosok Qurban ke Pelosok merupakan salah satu program yang dimiliki oleh Dompet Sosial Madani Bali untuk menyalurkan daging qurban kepada masyarakat pelosok Indonesia

12

Madani Edisi 70 / 2017

Sumber: Dokumentasi DSM


Inspirasi

URGEN!! ASAH 7 SKILL PENTING INI Alfath. Career Coach

Ekspertis SDM dan Pengembangan Organisasi

Tiap masa menuntut keahlian yang berbeda. Sesuatu yang baru, baik teknologi, mindset, bahkan skills, lahir dan mati begitu cepat. Semua tetiba jadi ‘old fashion’, istilahnya. Sebentar saja sudah kurang relevan dengan zaman. Makanya, para pakar menyebut masa yang sedang kita lakoni ini dengan sebutan VUCA (Volatile, Uncertain, Complex and Ambiguous). Lalu bagaimana kaitannya dengan karir kita ke depan? Skill apa yang harus kita siapkan untuk menghadapinya? Menurut Tony Wagner, salah satu pemerhati dunia pendidikan, ada 7 skill yang kudu diasah. Skill ini penting dalam meniti karir di masa depan. Bahkan, makin dini dilatihkan, misalnya kepada anakanak dan remaja, lebih baik. 7 skill tersebut adalah: 1. Critical Thingking and Problem Solving 2. Collaboration Across Network and Leading by Influence 3. Agility and Adaptability 4. Initiative and Entrepreneurship 5. Effective Oral and Written Communication 6. Assessing and Analyzing Information 7. Curiosity and Imagination

Dunia kerja, dalam kurun 5-10 tahun ke depan, akan berubah drastis. Sistem ‘remote control’ akan makin dominan. Bekerja tidak harus berduyun-duyun lagi mendatangi bangunan yang kita labeli ‘kantor’. Trend-nya kini adalah ‘bekerja dari rumah’. Dampak teknologi generasi ke-4 telah mengacak karir dan cara kita bekerja. Wow. Cara melatih 7 skill yang disebutkan diatas, tidak terlalu sulit. Manfaatkan saja aktifitas sehari-hari. Misalnya, biasakan berani bertanya, agar melatih skill ke-1. Biasakan menulis dan menuangkan pikiran untuk melatih skill ke-5. Banyak membaca info-info perkembangan teknologi, sosial budaya, dunia kerja, politik, agar tetap ‘stay tune’ dg kekinian (otomatis mengasah skill ke-6). Begitulah. Mari siapkan diri. Agar karir kita cemerlang. Bukan malah ‘Madesu’ (Masa Depan Suram).

Madani Edisi 70 / 2017

13


Laporan Audit Keuangan

LAPORAN AUDIT KEUANGAN WAJAR TANPA PENGECUALIAN

YAYASAN DOMPET SOSIAL MADANI BALI LAPORAN POSISI KEUANGAN PERIODE 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam Rupiah)

ASET Aset Lancar

2016

Kas dan Setara Kas Piutang Karyawan Piutang Lain - lain Sewa Dibayar Dimuka

421,635,584 30,449,759 84,500,000 260,000,000

Total Aset Lancar

796,585,342

Aset Tidak Lancar

2015 249,726,916 21,950,976 84,500,000 325,000,000 681,177,892

Harga Perolehan 947,968,643 Akumulasi Penyusutan (548,283,824) Total Aset Tidak Lancar 399,684,819 TOTAL ASET 1,196,270,162

936,654,743 (437,017,195) 499,637,548 1,180,815,440

LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Hutang Pihak Ketiga Total Liabilitas

3,565,500

264,026,800

3,565,500

264,026,800

ASET NETO Terkait temporer Tidak Terikat

14

1,077,934,017 84,974,495 Terkait Permanent 29,796,150 1,192,704,662 JUMLAH ASET NETO 1,196,270,162 JUMLAH LIABILITAS DAN ASET NETO Madani Edisi 70 / 2017

780,973,577 116,086,413 19,728,650

916,788,640

1,180,815,440


Madani Edisi 70 / 2017

15

2016

2015 Perubahan Set Neto Terikat Temporer :

2016

(Dalam Rupiah)

(Penurunan) Kenaikan Aset Neto - Tahun Berjalan

(Penurunan) Kenaikan Aset Neto - Tahun Lalu

916,788,640

202,310,664 714,477,976

6,170,000

6,170,000 0

(486,185,602)

768,434,918 1,254,620,520

682,326,266

3,037,069,373 2,354,743,107

2015

YAYASAN DOMPET SOSIAL MADANI BALI LAPORAN AKTIFITAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL PERIODE 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

Pendapatan 4,963,259,769 780,973,577 98,647,311 Beban 4,666,299,329 296,960,440 682,326,266 Kenaikan (Penurunan) Jumlah Aset Neto 1,077,934,017 780,973,577 Aset Neto Terikat Temporer 296,960,440 Terikat Temporer Akhir Tidak Terikat Perubahan Aset Neto Tidak Terikat : (Penurunan) Kenaikan Aset Neto - Tahun Berjalan 116,086,413 602,272,015 (Penurunan) Kenaikan Aset Neto - Tahun Lalu (486,185,602) Pendapatan 769,108,199 (31,111,918) Jumlah Beban Tidak terikat 800,220,117 Jumlah Aset Neto 84,974,495 116,086,413 Tidak Terikat Akhir Kenaikan (Penurunan) Aset Neto tidak Terikat (31,111,918) Terikat Permanen (Penurunan) Kenaikan Aset Neto - Tahun Berjalan 19,728,650 13,558,650 Perubahan Aset Neto Terikat Permanen : (Penurunan) Kenaikan Aset Neto - Tahun Lalu 10,067,500 6,170,000 Jumlah Aset Neto 29,796,150 19,728,650 Pendapatan Terikat Permanen Akhir 10,067,500 Wakaf 0 Beban Total Aset Neto Akhir 1,192,704,662 916,788,640 Kenaikan (Penurunan) Aset Neto 10,067,500 Terikat Permanent Telah diaudit oleh kantor Akuntak Publik Kenaikan Aset Neto 275,916,022 Sriyadi Elly Sugeng & Rekan Aset Neto Pada Awal Tahun 916,788,640 Dengan Opini “Wajar Tanpa Pengecualian” Aset Neto Pada Awal Tahun 1,192,704,662

Perubahan Aset Neto Terikat Temporer

(Dalam Rupiah)

YAYASAN DOMPET SOSIAL MADANI BALI LAPORAN PERUBAHAN ASET NETO UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL PERIODE 31 DESEMBER 2016 DAN 2015


Penerima Manfaat

16

Madani Edisi 70 / 2017


Kilas Ramadhan

Singaraja (17/06/2017), Belanja Ceria bersama yatim dan dhuafa telah dilaksanakan di Mall Hardys Singaraja sebanyak tiga gelombang dengan total jumlah peserta kurang lebih 47 anak.

Singaraja (05/06/2017), Buka puasa bertemakan “Mendobrak Perubahan Menuju Kemenangan� berjalan lancar. Kegiatan dilaksanakan di Masjid Pemaron dengan jumlah peserta 55 orang dan diisi oleh Ustad Ir. Gunawan Budi Raharjo. Dimulai dari sholat ashar berjamaah sampai buka puasa dan dilanjutkan dengan sholat maghrib berjamaah.

Jembrana (19-20/06/2017), Buka Puasa Pelosok salah satu sarana DSM Bali untuk bersilahturrahim dengan saudarasaudara yang berada di daerah pelosok maupun minoritas. Kegiatan ini juga untuk memotivasi agar jama’ah selalu menguatkan ukhuwah islamiyah. Buka Puasa Pelosok dilaksanakan di Kabupaten Jembrana tepatnya Desa Tegal Badeng (19/06) dn Desa Air Kuning (20/06). Sebelum berbuka puasa acara diisi dengan tausiyah dan tanya jawab ringan yang dilanjutkan dengan doa.

Jembrana (22/06/2017), Tim DSM Bali telah menyalurkan Program Seperangkat Alat Sholat kepada 16 anak yang terdiri atas 7 anak laki-laki dan 9 anak perempuan. Penyaluran Seperangkat alat Sholat ini dilaksanakan di Masjid Baitul Muttaqin, Desa Melaya Tengah Kaja, Jembrana. Terlihat keceriaan terpancar dari raut wajah anak-anak yang menerima Seperangkat Alat Sholat.

Karangasem (20/06/2017), Pak Mad Ali mengajar ngaji anak-anak selama 25 tahun di Desa Jeruk Manis, Karangasem. Beliau seorang buruh tani, namun tetap semangat mengajar tanpa pamrih. DSM menghadiahkan beliau Seperangkat Alat Sholat dan Kado Lebaran kepada Pak Mad Ali. Madani Edisi 70 / 2017

17


Kilas Ramadhan Jembrana (23/06/2017), DSM Bali menyalurkan Kado Spesial Lebaran di Jembrana. Sebanyak 25 penerima manfaat tersenyum bahagia mendapatkan kado.

Denpasar (25/05/2017), Menyambut datangnya Bulan Ramadhan 1438 H, DSM Bali mengadakan kegiatan Pangkas Rambut Keliling di RBA (Rumah Bakat Anak) yang merupakan tempat tinggal anak-anak yatim dhuafa binaan DSM Bali. Alhamdulillah acara berjalan dengan baik. Selain memangkas rambut anak-anak, tim DSM Bali juga membagikan peralatan mandi seperti sabun, shampo, pasta gigi, sikat gigi, handuk, minyak rambut, dan sisir. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat lebih meningkatkan kesiapan peserta dalam beribadah di Bulan Ramadhan.

Denpasar (05/06/2017), Program Geber (Gerakan Bersih-bersih) musholla / masjid sudah terlaksana dengan jumlah 6 musholla / masjid, terdiri dari : 2 wilayah Denpasar, 2 wilayah Karangasem, dan 2 wilayah Buleleng.

18

Madani Edisi 70 / 2017

Denpasar (17/06/2017), DSM Bali bersinergi dengan Komunitas Muslim Rumah Sakit Sanglah melaksanakan tebar takjil bagi keluarga pasien, pegawai, serta pengunjung muslim Rumah Sakit Sanglah, Denpasar. Kegiatan ini berlokasi di Musholla Nurul Huda Rumah Sakit Sanglah, dimulai pukul 17.00 Wita hingga waktu berbuka tiba dan dilanjutkan dengan sholat maghrib berjamaah. Tebar takjil digagas berdasarkan fakta bahwa warga muslim di Rumah Sakit Sanglah kesulitan untuk mencari makanan ketika berbuka puasa. Kesulitan ini dikarenakan banyaknya pasien muslim yang berasal dari luar daerah Denpasar.


Jejak Peduli Denpasar (8/07/2017), Tim DSM mengunjungi Pak Sugianto di RSUP Sanglah. Istri Pak Sugianto, Bu Anna, mengalami koma setelah mengalami kecelakaan pada 30 Juni. Pada 1 Juli dioperasi di bagian kepala karena cedera kepala berat sehingga sebagian tulang kepala harus dilepas sementara dan ditanam di perut. Namun, Allah berkehendak, Ibu Anna tidak dapat diselamatkan (11/07). DSM turut berduka. Jembrana (30/07/2017), Tim DSM Bali mengunjungi Ibu Boinem. Sosok yang terkenal sebagai tukang masak nasi saat ada hajatan di Banjar Melaya Tengah Kaja. Saat kami berkunjung, Ibu Boinem terlihat ceria dan baik - baik saja. Namun berdasarkan info dan cerita Ibu Boinem langsung, Ibu Boinem sedang melakukan rawat jalan di sebuah Rumah Sakit Swasta di Jembrana. Karena adanya penumbuhan daging di sekitar dubur, menyebabkan Ibu Boinem kesulitan untuk buang air besar.

Denpasar (26-30/07/2017), DSM Bali bersinergi dengan Yayasan Al Banna menyalurkan 90 krayon dan buku gambar sebagai sarana kepedulian terhadap perkembangan kreativitas anak - anak di Kabupaten Jembrana. Penyaluran difokuskan pada tiga titik penyaluran yaitu: Desa Yeh Sumbul tepatnya di Mushola Nur Huda, Kelurahan Gilimanuk tepatnya di Lingkungan Penginuman, dan TPQ Roudlotussalam Desa Melaya.

Belitung (25/07/2017) DSM telah menyalurkan bantuan Peduli Banjir Belitung. Penerimaan bantuan diwakilkan oleh Fauzi, kakak Bu Muslimah (guru Laskar Pelangi), Dusun Canggu, Desa Lenggang, Kec Gantung, Belitung.

Denpasar (13/07/2017), Adik Ibram sakit infeksi paru-paru dan dibawa ke Rumah Sakit hingga menghabiskan dana lebih dari 40 juta rupiah. Berkat bantuan dari para netizen dan donatur melalui DSM, terkumpul dana untuk membantu adik Ibram.

Madani Edisi 70 / 2017

19


Jejak Peduli

Denpasar (13/07/2017), Ibu Olif terpaksa melahirkan bayinya ketika usia kandungannya baru beranjak 6 bulan. DSM Bali membesuk dan memberikan bantuan pengobatan kepada Ibu Olif (40 th) di rumah sakit.

Jembrana (07/07/2017), Dwiki Maulana (18th) harus mengisi masa liburnya di ruang rawat salah satu Rumah Sakit di Jembrana. Biaya yang dibutuhkan mencapai belasan juta. DSM memberi bantuan biaya pengobatan kepada Dwiki.

Bedugul (19/07/2017), DSM Bali menyalurkan Al-qur’an dan bantuan biaya lanjut sekolah bagi santri Tahfidz Qur’an Pondok Noor Muhammad di Candikuning, Bedugul.

20

Madani Edisi 70 / 2017

Jembrana (30/07/2017), Tim DSM Bali bersilahturrahim dan bertemu dengan salah satu anak binaan di Desa Melaya, Jembrana. Alvi Anugerah Musayadah (7th) atau biasa dipanggil Alvi merupakan figur anak yang ditinggalkan orang tuanya karena perceraian. Masalah ekonomi menjadi pemicu keluarga kecil ini harus berpisah. Dampak yang terjadi yaitu saat usia Alvi 3 tahun ia harus rela ikut kakek dan neneknya di Bali yang juga tergolong kurang mampu. DSM memberikan bantuan beasiswa kepada adik Alvi untuk dapat terus bersekolah.

Denpasar (28/04/2017), Ni Kadek Dwi Ovani (6 th) mengalami Cerebral Palsy yang disebabkan oleh kelahiran prematur. DSM memberikan bantuan untuk kesembuhan Ovani. DSM juga berkomitmen selalu mengawal dengan mengantar-jemput Ovani dalam terapi dan konsultasi ke dokter. Kedepannya, selain fokus penyembuhan Ovani, DSM juga merencanakan pemberdayaan ekonomi orang tua Ovani agar bisa meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian.


Komunitas

RUMAH BAKAT ANAK WADAH BERBAGI YATIM DHUAFA Bersama Komunitas Hijab Sister Bali (HSB)

Denpasar (18/06) – Rumah Bakat Anak (RBA) merupakan salah satu program DSM Bali yang menjadi tempat berkumpulnya anak yatim dhuafa. Di tempat ini, anak-anak dibina agar mampu mandiri dan berkarya. Sehingga sesuai dengan nama tempat yang dberikan yaitu rumah yang berisikan anak-anak berbakat. Jumlah anak yang tinggal di RBA lebih kurang 15 orang dan masih bersekolah mulai dari SD, SMP, SMA, dan ada beberapa yang sudah kuliah. Lokasi berada di Jalan Kalimutu IX, No.8, Monang-Maning, merupakan jalan yang cukup strategis untuk dikunjungi. Banyak personal maupun komunitas yang singgah dan melaksanakan acara di RBA. Mulai dari mengadakan acara syukuran, ulang tahun anak, aqiqah, dan buka puasa bersama. Kali ini, DSM sedikit mengulas mengenai komunitas yang pernah singgah ke RBA, yaitu komunitas Hijab Sister Bali (HSB). Anggota HSB terdiri dari wanita muslimah yang ada di Bali dengan rentang usia berkisar umur 17 – 30 tahun. Berdiri pada tanggal 18 September 2016 dengan visi untuk membentuk lingkungan yang baik bagi muslimah di Bali agar termotivasi untuk berhijab. Sudah banyak kegiatan yang dilakukan HSB, seperti kajian remaja, pelatihan keterampilan, bakti sosial, dan buka puasa bersama. Pada Ramadhan 1438 H, HSB menjadwalkan kunjungan ke RBA dengan kegiatan buka puasa bersama dan tausiah. Kegiatan ini membawa keceriaan kepada anak-anak.

Wanita-wanita cantik yang peduli pada kemanusiaan ini mengajak anak-anak agar sadar akan bahayanya media sosial dan nonton bareng video hakekat sebagai anak yatim. Bersama Ustadzah Seni Radiah S.Ag.,M.Pd, anak yatim dhuafa binaan DSM Bali yang bukan hanya di RBA saja (41 anak) terlihat antusias dan hikmat mengikuti kegiatan. “Jangan sampai media sosial menjadi penghambat dan dosa dalam kehidupan. Manfaatkan media sosial untuk hal penting, seperti membaca ilmu yang bermanfaat dan sharing ilmu pengetahuan�, ucap Ustadzah Seni. Tahun ini (2017) tepatnya dimulai pada Ramadhan 1438 H, DSM Bali memberikan sentuhan yang berbeda bagi setiap donatur baik lembaga, komunitas, maupun perorangan yang ingin menyalurkan kasih sayang terhadap anak yatim binaan DSM Bali. Diharapkan tidak hanya berbentuk santunan, namun juga dapat meluangkan waktu, hadir ditengah anak-anak untuk berbagi informasi dan ilmu mengenai berbagai aspek permasalahan remaja masa kini. Santunan pun diharapkan dalam bentuk simbolis kepada perwakilan lembaga, sehingga anak-anak tidak terbiasa menengadahkan tangan untuk menerima langsung bantuan yang relatif konsumtif. Dengan pola sentuhan kegiatan seperti ini, terbangun karakter anak yang mandiri, pantang menyerah, dan tidak tangan di bawah. (fo)

Madani Edisi 70 / 2017

21


Kajian Keluarga

Qurban Sebagai

“FAMILY PROJECT� ?

Sumber: Dokumentasi DSM

Qurban merupakan ibadah yang sebenarnya merupakan pesan edukasi Allah kepada keluarga. Kalau kita lihat sejarah, peristiwa qurban merupakan peristiwa dalam keluarga. Banyak hikmah dikandungnya. Mulai dari teladan Ismail sebagai seorang anak, Nabi Ibrahim sebagai seorang Ayah dan Siti Hajar sebagai seorang Ibu. Mereka adalah satu keluarga ideal sebagai teladan kita sepanjang zaman.

22

Madani Edisi 70 / 2017


Kajian Keluarga

Q

urban adalah ibadah yang tak hanya ibadah individual, namun bisa dilaksanakan berkelompok dengan syarat tertentu, misalnya patungan sapi tujuh orang boleh di luar keluarga. Kalau “patungan” kambing atas nama satu keluarga juga namun harus satu keluarga. Qurban dalam keluarga harus direncanakan jauh hari dan dimasukkan dalam Rencana Anggaran Belanja Keluarga tahunan. Qurban ini merupakan moment penting untuk keluarga sehingga jangan sampai terlewatkan. Jadikan Qurban sebagai ‘Family Project’ tahunan. Sebagaimana Nabi Muhammad berkurban untuk satu keluarganya, sesuai hadits berikut, “Aku pernah bertanya pada Ayyub Al Anshori, bagaimana qurban di masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam?” Beliau menjawab, “Seseorang biasa berqurban dengan seekor kambing (diniatkan) untuk dirinya dan satu keluarganya. Lalu mereka memakan qurban tersebut dan memberikan makan untuk yang lainnya.” (HR. Tirmidzi no. 1505, shahih) Dalam Tuhfatul Ahwadzi disebutkan, “Hadits ini adalah dalil tegas bahwa satu kambing bisa digunakan untuk berqurban satu orang beserta keluarganya, walau jumlah anggota keluarga tersebut banyak. Inilah yang benar.” Qurban Family Project bisa dijadikan moment kebersamaan dalam keluarga. Bisa dari sisi pengumpulan dana yang paling sederhana. Mungkin bisa jadi sebagian besar dari Ayah, namun bisa disiasati putra-putri memberikan sebagian tabungannya sebagai bentuk pengorbanan. Qurban diatasnamakan ayah sekeluarga. Selain ritual berqurban, shalat ied, bisa kita luangkan waktu khusus ayah bunda bercerita tentang hikmah qurban kepada anak. Mengambil hikmah qurban dalam

keluarga Ibrahim. Ini merupakan project untuk edukasi nilai-nilai pengorbanan dan kepatuhan anak kepada orang tua dan agamanya. Dan muaranya sebagai bentuk syukur keluarga atas nikmat yang Allah berikan. Ibadah qurban merupakan bukti keimanan hamba terhadap Allah. Karena seperti yang dicontohkan oleh keluarga Ibrahim yang menjalankan perintah karena keimanan pada Allah untuk menyembelih Ismail, putra kesayangannya. Family Project dalam qurban tak hanya terkait qurban secara dzahir, namun project dalam membangun keharmonisan dan kekompakan keluarga. Menjadikan keluarga lebih baik dalam menjalankan Agama. Sebagaimana saat Siti Hajar dan Ismail ditinggalkan oleh Nabi Ibrahim di padang tandus. Selama bertahun-tahun Siti Hajar selalu menceritakan sosok Ayah yang baik dan bijak. Hal positif selalu diceritakan Siti Hajar sebagai seorang Ibu pada Ismail tentang sosok ayah Ibrahim yang baik. Meski saat itu ditinggal selama bertahun-oleh ayahnya, Ibrahahim, di padang tandus. Sang ayah, Ibrahahim, di padang tandus. Sang Ibu tak pernah mengeluh dan bercerita negatif soal Ayah yang meskipun manusia tetap ada kekurangannya. Sehingga Ismail tumbuh dengan karakter Ibrahim meski tak dibersamai langsung oleh ayahnya. Ketika Allah mempertemukan Ibrahim dan Ismail yang sejak bayi terpisah, hubungan ayah dan anak ini luar biasa terjalin baik berlandaskan keimanan dan kebersamaan dalam keluarga. Sikap seperti inilah yang harus kita tumbuhkan di keluarga kita, saling percaya, mendukung dan berkorban untuk keluarga dan agama karena keimanan. Dengan qurban family project, diharapkan kita menjadi keluarga yang cinta qurban yang menumbuhkan keimanan sebagai dasar pembinaan dalam keluarga. (Fat)

Madani Edisi 70 / 2017

23


Kesehatan

TIPS MENJAGA KESEHATAN GIGI Baikkah Menggunakan Tusuk Gigi ?

Untuk itu, jangan biarkan penggunaan tusuk gigi mengorbankan kesehatan gigi Sobat. Gantilah tusuk gigi Sobat dengan benang gigi. Selain lebih aman, benang gigi (dental-floss) juga lebih efektif untuk membersihkan sisa-sisa makanan. Ada beberapa tips menjaga kesehatan gigi :

Drg. Risdanovi Salah satu dokter gigi di Bali (Relawan RPK) Alamat Klinik: Jl. Pulau Ambon No. 11, Denpasar

Sobat pernah menggunakan tusuk gigi saat ada sisa makanan yang tersangkut di sela-sela gigi? Apalagi saat hari raya qurban, identik dengan makan daging. Apakah Sobat menggunakan tusuk gigi, saat daging tersebut tersangkut di sela gigi? Menurut Drg. Risdanovi, hati-hati dalam membersihkan gigi. Penggunaan tusuk gigi kurang tepat apabila digunakan untuk mengeluarkan sisa-sisa atau kotoran di sela-sela gigi. Bentuk ujung tusuk gigi yang tidak cocok dengan anatomi gusi dan gigi, dapat menyebabkan gusi luka hingga berdarah. Celah sempit di antara gigi juga dapat melebar/longgar seukuran ujung tusuk gigi. Tak hanya itu, iritasi dan trauma yang berulang-ulang dari penggunaan tusuk gigi bisa menyebabkan gingivitis (radang pada gusi) dan bisa menimbulkan poket pada gusi

Menggosok gigi 2 kali sehari sesudah sarapan dan sebelum tidur. Sikat seluruh bagian gigi dengan cara yang benar sesuai bagian masing-masing. Ganti sikat gigi anda bila bulu sikat sudah mekar/ rusak. Pilih pasta gigi yang tepat, pilihlah pasta gigi yg mengandung fluoride. Kurangi konsumsi makanan manis, lengket, dan asam. Segeralah berkumur sesudah makan makanan tersebut. Gula adalah penyebab utama pembusukkan gigi dan jika bergabung dengan plak, bakteri Streptococus mutans akan menghasilkan asam yang mempercepat pembentukan lubang gigi (karies). Pilih permen karet bebas gula karena dapat merangsang produksi air liur (saliva) untuk mencegah masalah gigi berlubang. Konsumsi sayur dan buah-buahan setelah makan daging. Hal ini dikarenakan, daging sifatnya panas sehingga untuk menetralkannya menggunakan sayuran / buah-buahan, seperti timun, tomat, dan wortel. Biasakan menggunakan kedua sisi rahang saat mengunyah sehingga tercipta beban seimbang untuk kesehatan dan kekuatan sendi rahang. Kunjungi dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk perawatan maksimal.

24

Madani Edisi 70 / 2017


Sharing

Mulai Cuci Piring Hingga Jadi Chef dan Pengusaha Abdul Manan Pemilik Dimsum Manan

T

im DSM berkesempatan silaturahim ke salah satu donatur DSM. Pak Abdul Manan owner Dimsum Emanan yg memiliki 4 cabang di Bali dan puluhan cabang tersebar di pulau Jawa. Kali ini tim DSM bersilaturahim ke Dimsum Emanan yang berlokasi di jalan raya Puputan Renon. Pak Manan banyak bercerita tentang perjalanan beliau membangun usaha dari nol. Bahkan belajar dari sejak jadi tukang cuci piring di restoran hingga belajar masak sampai jadi koki handal. Dimsum Manan dikenal di Surabaya sebagai pelopor dimsum kaki lima, “Orang kenal Dimsum Emanan karena bisa membawa dimsum dengan harga kaki lima, karena biasanya dimsum hanya ada di hotel dan restoran mewah. Kini bisa dinikmati di jalanan dan tentunya halal tanpa meninggalkan rasa khas dimsum dan suki,” kata Pak Manan bercerita. Salah satu trik marketingnya untuk melariskan bisnisnya sungguh tak masuk akal dan unik, “Mas, saya yakin dengan sedekah bisa menaikkan omzet bisnis dan sudah terbukti, Alhamdulillah,” bisik Bapak dengan dua anak ini. Perjalanan bisnisnya berawal saat Manan muda yang bekerja sebagai tukang cuci piring di sebuah restoran kenamaan di Surabaya. Sampai pada akhirnya, Manan muda mendapat kepercayaan chef asal Malaysia dan diajak di negeri Jiran untuk belajar dan bekerja sebagai chef.

Singkat cerita, Chef Manan kala itu pulang di tanah air dan memulai karier sebagai seorang koki dimsum. Dengan pengalaman dalam meramu dimsum. Chef Manan mencoba untuk membuka usaha sendiri. Jatuh bangun sudah dialami, namun dengan gigihnya, pria asli Surabaya ini tak kenal putus asa. Dari berbagai ujian bisnis yang dialami, akhirnya warung Dimsum milik Pak Manan sekarang eksis dengan brand Dimsum Emanan dengan jargon “Rasa Bintang Lima Harga Kaki Lima”. Dimsum Emanan kini sudah memilik cabang di beberapa kota yaitu Surabaya, Gresik, Malang, Madiun, Jombang, Jogja, Lumajang, Jember, Bondowoso, dan Bali.

,,

Saya yakin dengan sedekah bisa menaikkan omzet bisnis dan sudah terbukti, Alhamdulillah. Madani Edisi 70 / 2017

25


Sumber: Pixabay.com

TIPS MENGOLAH DAGING QURBAN AGAR TIDAK ALOT DAN BAU Saat momen Idul Adha tiba, biasanya kulkas di rumah bakal berlimpah daging qurban. Pasalnya mengolah daging memang gampang-gampang susah. Salah cara memasak, daging qurban ini akan menjadi alot dan berbau. Untuk menghindari hal tersebut, Sobat dapat mencoba tips-tips dalam mengolah daging qurban.

26

Madani Edisi 70 / 2017


Kuliner Pertama, adalah dengan rempah-rempah penghilang bau yang memiliki wangi khas seperti kunyit dan jahe. Cukup lumuri daging kambing dengan rempah kunyit dan jahe yang telah dihaluskan, kemudian diamkan beberapa saat. Kedua, anda bisa menggunakan buah nanas dan daun pepaya untuk menghilangkan bau kambing. Caranya, lumuri daging kambing dengan juice nanas atau parutan nanas, kemudian bungkus dengan daun pepaya dan diamkan beberapa saat. Daun pepaya dapat membantu membuat daging lebih empuk. Ketiga, rebus daging kambing dengan potongan lobak secukupnya selama setengah jam. Setelah selesai, ambil dagingnya dan buang lobaknya. Keempat, gunakan kacang hijau. Caranya, rebus 1 kg daging kambing dengan 5 gram kacang hijau selama 10 menit. angkat dan tiriskan. Kelima, adalah dengan menggunakan cuka. Pertama, rebus dulu 1 liter air hingga mendidih, kemudian masukkan 1 kg daging kambing dan 50 gram cuka. Setelah mendidih, angkat dan tiriskan.

Keenam, rebus daging kambing dengan 2 potong arang yang sudah dicuci bersih. Rebus hingga mendidih kemudian angkat dan tiriskan. Ketujuh, konon cara menghilangkan daging kambing bisa dilakukan dengan mudah yaitu dengan memotong daging dengan arah yang benar, yaitu searah serat daging. Kedelapan, rebus 1 kg daging kambing dengan 200 gram tebu yang sudah dipotong-potong selama setengah jam. Setelah mendidih, angkat dan tiriskan. Kesembilan, menggunakan buah yang paling sering digunakan untuk menghilangkan bau, yaitu jeruk nipis dan jeruk limau. Cukup tetesi daging kambing dengan perasan jeruk nipis atau jeruk limau sesuai selera, diamkan hingga baunya hilang. Kesepuluh, dengan menggunakan daun jambu klutuk. Caranya, haluskan daun jambu klutuk kemudian lumurkan pada daging kambing, diamkan beberapa saat hingga baunya hilang. (dailymoslem)

Sumber: Pixabay.com

Madani Edisi 70 / 2017

27


Kuliner

KULINER ALA AYAM GORENG ASLI PRAMBANAN Konsisten Berbuah Sukses

S

iapa yang mengira, ayam goreng yang sering kita jumpai di tempattempat makan. bisa di sulap menjadi enak di Ayam Goreng Asli Prambanan (AGAP). Ayam dengan inovasi taburan kremes diatasnya, dapat membuat anak kecil dan orang dewasa ketagihan untuk kembali lagi. Ya sederhana memikat rasa, ayam goreng kremes ini merupakan sajian utama di Ayam Goreng Asli Prambanan.

Selain menu ayam, di tempat ini juga menyediakan menu sea food dan masakan Chinese, seperti Gurame Saus Padang, Kepiting Asam Manis, Fuyung Hai, Udang Goreng Tepung, Kwetiau Goreng, dan masih banyak lagi. Selan itu, pelengkap makan seperti sajian sayuran juga ada disini yaitu Cah Ayam Jamur, Capcay, Cah Brokoli, dan jenis masakan lainnya.

Pemilik bernama Nurrohmah Indriyaningsih, saat ini telah menikmati hasil kerja kerasnya selama bertahuntahun yang lalu dari tahun 1997 hingga sekarang. Berawal dari warung kecil dan di gerakkan seorang diri, mulai dari masak, cuci piring, bahkan melayani pembeli, semua dilakukan dengan konsisten. Hingga akhirnya sekarang AGAP mempunyai 1 pusat di Jalan Cok Agung Tresna No.6T, Renon – Denpasar dan 7 cabang tersebar di Bali. Buka setiap hari pukul 07.00 – 22.00 Wita, kecuali libur Lebaran dan Hari Raya Nyepi.

Nah bila Sobat juga memerlukan tempat sholat, AGAP mempunyai musholla untuk melaksanakan salat. AGAP juga bisa diajak bekerja sama loh Sobat, seperti pengadaan bazar. Selain itu, saat bulan Ramadhan, AGAP tidak hitung-hitungan dalam bersedekah. Setiap tahunnya selalu menjadi mitra DSM. “kita tidak saklek dalam hitung-hitungan. Tidak hanya di bulan Ramadhan saja, kalau ada yang minta bantuan insya allah kita bantu. Insya allah, tidak mengalami rugi lah”, jawab ibu Dewi manager AGAP. Yuk Sobat berkunjung ke AGAP, dan rasakan kenyamanan dan sensasi masakannya. (fo)

Alamat Cabang: Jl. Raya Kapal No.77 Lukluk, Mengwi – Badung Jl. Ahmad Yani Utara No.213 Denpasar Jl. Peliatan Ubud, (Perempatan Patung Arjuna) Jl. Ciung Wanara No.15 Gianyar Jl. Raya Batubulan No.11B Jl. Malboro (Teuku Umar Barat) No.555 Denpasar Jl. Gatot Subroto No.77-X Br.Anyar – Tabanan

Sumber: Dokumentasi Pribadi

28

Madani Edisi 70 / 2017


Madani Edisi 70 / 2017

29


www.qurbanpelosok.com

30

Madani Edisi 70 / 2017


Madani Edisi 70 / 2017

31


Mitra Merchant

32

Madani Edisi 70 / 2017


Terimakasih

Madani Edisi 70 / 2017

33


34

Madani Edisi 70 / 2017


Madani Edisi 70 / 2017

35


36

Madani Edisi 70 / 2017


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.