No. 62 Th. X/Des 2013
B
E
R
S
A
M
A
P
E
D
Masjid An-Nur Denpasar Peletakan Batu Pertama oleh M. Natsir Ibu Istiqomah Pijat Plus Doa Demi Buah Cinta Wawancara dengan Ustadz Felix ”Karakter Jadi, Kognitif Pasti Jadi”
U
L
I
S
E
S
A
M
A
No. 62 Th. X/Des 2013
04 08 10 16 20 24 27 33 36
UTAMA Ibu Dalam Bingkai Islam TELADAN Sang Pemburu Ridho Ibu DIALOG Ibu: Dahulu Sekarang & Akan Datang SOSOK Felix Yanwar Siauw CERMIN Pijat Plus Doa Demi Buah Cinta KIBLAT Masjid An-Nur, Sanglah EVENT Gebyar Muharam 1435H MUI Bali INFO DSM Laporan Kas dan UPZ DSM Bali HALAL MUI Penerima Sertifikat Halal MUI Bali
DEWAN REDAKSI Saifuzzuhri, SE; Andy Krisna, S.Sos; Hanum Andri P, ST, Candra Avianto, S.Sos; Siti Nurdiansah, SE PIMPINAN REDAKSI David Z. REPORTER Kipli MARKETING Suwandi Azis; Fatkur Rohman; Ahmad Yunus; Rudiyanto; Lukman; Dzaka; Yunianto Nugroho Adi, SH; Gilang DESIGN & LAYOUT Tim Madani LEGALITAS Akta Notaris Ketut Wirata, SH No. 12 Tgl. 13 April 2006 Keputusan Mentri Hukum & HAM RI No. C-643. HT.01.02.Th.2007 Tgl. 28 Februari 2007 Rekomendasi MUI Prov. Bali No. B-193/ MUI/XII/2001 Tgl. 8 Desember 2001 Terdaftar DINSOS No.466.3/2159/DINSOS/2009 Konsultan Hukum Bambang Triyanto, SH ALAMAT REDAKSI Jl. Diponegoro 157 Denpasar Tel. 0361-8009992 Fax. 0361-241376 Cover photo: courtesy of www.mentalhealth4muslims.com
Assalamualaikum wr wb Salam hangat bagi donatur donatur setia DSM Bali. Bagaimana kabar anda para donatur setia DSM Bali?, bagaimana juga kabarnya pembaca setia majalah MADANI yang budiman. Serta untuk ibu ibu para pendidik putra putrinya yang hebat. Kami mengucapkan Selamat hari ibu Di setiap bulan Desember, ada moment yang begitu familiar dengan keluarga. Moment itu adalah moment hari Ibu. Pada Hari Ibu ini banyak hal yang biasanya dilakukan oleh suami dan anak anak untuk ibunya. Mulai dari membebaskan tugas untuk ibunya. Menuliskan status status bertemakan kecintaan pada sang bunda di sosmed (Sosial Media), memberi ucapan selamat pada ibu, sehingga memberi kado, namun apakah hari ibu hanya berwujud seremonial saja yang besoknya kegiatan akan berjalan seperti semula?, disinilah akan dijelaskan bagaiamna Islam memandang keistimewaan dan kemuliaan seorang ibu. Tidak lupa juga mewawancarai beberapa tokoh mengenai pendapat mereka tentang ibu dan Hari Ibu, termasuk juga Ustadz Felix, bagaimana beliau tetap berbakti pada ibunya yang “beda” dengan beliau. Sungguh ibu adalah posisi puncak kemuliaan dan keistimewaan seorang wanita. Dari posisi itulah akan didapat makna cinta tanpa pamrih, karena cinta orang tua pada anaknya aadalah cinta yang tidak mengharap balasan. Dalam posisi ibu juga akan didapatkan pengalaman kesempurnaan menjadi wanita. Sering disebut oleh teman teman kami yang wanita, bahwa wanita itu belum sempurna bila belum menjadi ibu”. Ibu adalah simbul keteguhan, kesetiaan, keikhlasan, kasih sayang yang luas dan tiada bertepi. Jika ingin mencari makna kemuliaan seorang wanita, dekatilah ibu ibu kita, bagi yang sudah tidak memiliki ibu maka doakanlah beliau. Semoga beliau di alam sana bersyukur memiliki anak yang selalu mendoakannya. Karena berbakti pada bunda, tidak mengenal masa, bahkan hingga beliau tiada kita tetap mendoakan beliau. Tantangan menjadi ibu di zaman melek informasi juga tidak bisa dipandangan sebelah mata. Berat dan penuh perjuangan. Penguasaan teknolgi, godaan zaman yang berat, ancaman lingkungan yang rawan. Semua itu menjadikan zona anak anak remaja penuh dengan ancaman yang mengkhawtirkan. Disinilah orang tua (terutama ibu) dituntut bagaimana mengatasinya dengan bijak. Semoga Madani kali ini mampu memberi makna untuk kita, bahwa kemuliaan dan pengorbana ibu tidak hanya teratikan pada saat moment ibu, namun sepanjang masa. Sebab kasih ibu pun begitu tergambarkan dalam pepatah, kasih anak sepanjang galah, kasih ibu sepanjang jalan. Maka, semoga hari ibu ini menjadi awal kesadaran untuk terus memupuk cinta dan bakti kepada ibu kita semua. Amin ed No.62_Des2013 | 3
Utama
Dalam Bingkai Islam
4
|
No.62_Des2013
Utama
K
Photo: courtesy of www.muslimmatters.com
enapa sampai ada yang menyebut sosok ibu dengan sebutan malaikat? ya karena cinta kasih dan kebaikannya yang luar biasa bagi kita sehingga merasakan dampak kebaikan itu dalam hitungan waktu yang terus berputar. Selalu terasa dan tidak lekang oleh zaman. Ibu menyayangi sejak kita mulai dalam kandungan, melahirkan, menyusui, mendidik, hingga sang anak menjadi “orang” di masyarakat dan berguna bagi kehidupan. Semua itu tentu tidak lepas dari peran dan jasa ibu yang tulus tanpa pamrih. Ikhlas tanpa harap balas. Pantas seorang Melly Goeslaw membuat lagu dalam liriknya ada kata “oooh… Bunda, ada dan tiada kau selalu ada di dalam hatiku…” karena kasih ibu begitu nyata. Bagi anak, ibu merupakan sekolah pertama baginya. Ya, karena interaksi pertama dan utama sang anak adalah dengan ibunya. Pertama kali anak bertemu kebaikan dan kasih sayang Allah adalah melalui kasih sayang ibunya. Bukankah ibu juga perwakilan kasih sayang Tuhan di muka bumi ini, Dan keutamaan didikan anak adalah melalui didikan ibunya. Maka Dian Sastrowardoyo mengatakan “entah akan berkarir atau menjadi ibu rumah tangga, seorang wanita wajib berpendidikan tinggi karena ia akan menjadi ibu. Ibu ibu cerdas akan menghasilkan anak anak cerdas”. Sehingga dalam pepatah arab juga disebutkan ”di belakang laki laki agung ada perempuan agung”, perempuan agung itu bisa berupa satu dari dua orang, yaitu istri yang hebat atau ibu yang hebat. Atau bisa berupa keduanya. Pepatah arab inilah bisa jadi melatar belakangi kisah kisah sukses seseorang. Maka akan ada wanita wanita hebat di balik kisah mereka. Imam As Sudais sangat pantas menjadi imam Masjidil Haram di kota Mekkah dalam usia yang sangat muda, 24 tahun, karena ketika marahpun ibunya mengucap kata , “Idzab ilaa Masjidil Haram….Kun imaaman fii Masjidil Haram... (pergi ke Masjidil Haram..Jadilah imam di Masjdil Haram”), bukan kata kata makian seperti sering terucap orang kebanyakan. Bukankah kata kata itu doa, dan kata yang diucapkan ibu akan menjadi doa ibu. Seperti diketahui, bahwasannya doa ibu adalah doa yang mustajab?. Maka disini tentu bisa diambil hikmah bahwasannya sebaiknya seorang ibu hati hati dalam berucap, karena kata katanya sangat mungkin akan menjadi kenyataan. Bukankah kisah si Malin Kundang anak durhaka juga sudah No.62_Des2013 | 5
Utama
semakin memperjelas kekuatan doa seorang ibu. Islam memandang posisi ibu sebagai posisi puncak kemuliaan wanita. Hal ini nampak dari keutamaan seorang ibu yang didahulukan sampai 3 kali, setelah itu barulah posisi ayah. sebagaimana dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra. yang berbunyi, “ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,”Seseorang datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan berkata,” Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?” Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab,”Ibumu!” dan orang itu kembali bertanya,”Kemudian siapa lagi?” Nabi menjawab, “Ibumu!” Orang itu bertanya sekali lagi,”Kemudian siapa lagi?” Beliau menjawab “ibumu”. Orang itu kembali bertanya lagi, “Kemudian siapa lagi?” Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab “Kemudian ayahmu!” (Hr. Bukhari Muslim) Pendapat dari Imam Al Qurthubi dalam menjelaskan hadits tersebut menunjukkan bahwa kecintaan dan kasih sayang terhadap seorang ibu, harus tiga kali lipat besarnya dibandingkan terhadap seorang ayah. Hal ini dikarenakan kesulitan dalam menghadapi masa hamil, kesulitan ketika melahirkan, dan kesulitan dan merawat anak, hanya dialami oleh seorang ibu. Ketiga bentuk kehormatan itu hanya dimiliki oleh seorang ibu, seorang ayah tidak memilikinya. (Tafsir AlQurthubi X: 239). Sementara dalam Ayat Al Quran lainnya disebutkan “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” (QS. Al- Isra’ [17]: 23). Dalam Ayat Al Quran Al Ahqaaf 46: 15 Allah SWT berfirman :”Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua orang ibu bapaknya, ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya selama tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun, ia berdo’a : ”Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal shaleh yang Engkau ridhai, dan berilah kebaikan
6
|
No.62_Des2013
kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orangorang yang berserah diri”. Bahkan untuk urusan jihad yang mendapat jaminan surga saja tetap harus mendapat izin ibu, ada kisah sahabat rasul yang ingin berangkat perang untuk berjihad bernama Jahimah, lalu meminta izin untuk jihad dalam berperang, lalu Rasul berkata “apakah engkau masih mempunyai ibu? Sahabat Rasul yang bernama Jahimah menjawab “Ya, Masih”. Rasul kemudian bersabda “Hendaklah engkau tetap berbakti kepadanya karena sesungguhnya surga itu di bawah kedua kakinya”. Bahkan kepada ibu yang kafir dan menyekutukan Allah saja kita tetap disuruh berbuat baik kepadanya. Tetap menghormati dan memuliakannya. Dalam suatu kisah, Asmâ` bint Abi Bakr bertanya kepada Nabi Saw. tentang bagaimana ia berhubungan dengan ibunya yang musyrik. Nabi Saw. berkata padanya: “Ya, tetaplah berhubungan dengan ibumu” (HR Muslim). Betapa islam sangat menghormati ibu. Ustadz Felix Y Siauw, seorang Ustaz muda yang lagi naik daun juga mencontohkan bahwa walaupun beliau berbeda keyakinan dengan ibundanya yang beragama katholik, tetapi beliau tetap berusaha menjadi anak yang berbakti pada ibunya. Hal ini terbukti ketika diminta menemani ibunya untuk jalan jalan ke puncak, sedangkan saat itu sudah waktu shalat Jumat, Ustadz Felix tidak menuruti keinginan ibunya dan menjawab “Kalau kemudian mami meminta saya pulang karena ingin ketemu saat saya lagi mengisi banyak orang, maka saya akan penuhi dan maka saya akan batalkan pengajian itu karena itu adalah perintah seorang ibu, tapi kalau perintah tatkala seorang ibu untuk memaksiati Tuhannya saya tidak bisa melakukan, kenapa? Karena ini adalah perkara akidah, perkara yang bersifat mendasar. Sungguh, menjadi ibu memang benar benar mulia dan diberi keistimewaan berlipat lipat oleh Allah SWT. Islam benar benar memuliakan wanita yang berstatus ibu. Tidak ada keraguan akan jasa jasa dan perjuangan seorang ibu. Perintah Allah untuk berbuat baik kepada ibu datang segera setelah perintah-Nya untuk bertauhid dan menyembah-Nya. Islam mejadikan berbakti kepada ibu sebagai salah satu pangkal pokok kebaikan dan menjadikan hak ibu lebih besar ketimbang bapak. Dalam memuliakan kedudukan ibu, Islam tidak membatasi diri hanya pada nasihat, perintah dan anjuran lisan. Tetapi Islam juga memandang perintah dan larangan ibu sebagai suatu kewajiban
Utama
untuk dilaksanakan dalam hal-hal tertentu. Dalam beberapa kasus, Misalnya, ada perkara yang disunnahkan Allah, tetapi berlawanan dengan larangan ibu, maka anak-anak dinasihati untuk mentaati larangan ibu mereka. Contoh, kita sudah berniat akan puasa sunnah, tetapi ibu melarang kita puasa sunnah dengan alasan karena kondisi kita baru sembuh dari sakit, maka larangan ibu ini harus didahulukan dan ditaati. Seperti ditegaskan dalam ayat Al Quran surat Luqman ayat 14 : “Dan kami perintahkan kepada manusia (untuk berbakti kepada kedua orangtuanya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah tambah dan menyapihnya dalam dua tahun maka bersyukurlah kepadaKu dan kepada kedua orangtuamu dan hanya kepadaKulah kembalimu” Imam An-Nawaawi menjelaskan, “Arti birrul waalidain yaitu berbuat baik terhadap kedua orang tua, bersikap baik kepada keduanya, melakukan berbagai hal yang dapat membuat mereka bergembira, serta berbuat baik kepada temanteman mereka.” Sedangkan Al-Imam Adz-Dzahabi menjelaskan bahwa birrul waalidain atau bakti kepada orang tua, hanya dapat direalisasikan dengan memenuhi tiga bentuk kewajiban: Pertama: Menaati segala perintah orang tua, kecuali dalam maksiat. Kedua: Menjaga amanah harta yang dititipkan orang tua, atau diberikan oleh orang tua. Ketiga: Membantu atau menolong orang tua, bila mereka membutuhkan. Menceritakan sedikit lagi kisah tentang kecintaan pada ibu oleh sahabat Rasulullah Saw yang bernama Usamah bin Zaid. Pada masa pemerintahan khalifah Ustman bin Affan, harga sebuah pohon kurma melonjak mencapai seribu dirham. Meskipun demikian, Usamah bin Zaid membeli sebatang pohon kurma lalu memotong dan mengambil jamarnya (bagian batang kurma yang berwarna putih yang berada di jantung pohon kurma). Jamar tersebut lantas beliau diberikan kepada ibunya. Melihat yang dilakukan oleh Usamah bin Zaid, banyak orang berkata kepadanya,”Mengapa engkau berbuat demikian, padahal engkau mengetahui bahwa harga satu pohon kurma itu seribu dirham? .Beliau menjawab “Karena ibuku meminta sesuatu kepadaku yang bisa ku berikan pasti ku berikan.” Sungguh, dalam islam, bahkan totalitas kesempurnaan tujuan akhir manusia setelah kematian yaitu surga, tetap tidak lepas dari kerelaan dan ridho sang ibu. Maka pantas junjungan kita, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,”Surga terletak di bawah telapak kaki ibu”.
Photo: courtesy Safiifuad
No.62_Des2013 | 7
Teladan
P
Photo: courtesy twitter @PicWrld
8
|
No.62_Des2013
ada zaman nabi Muhammad SAW ada seorang pemuda dari Qorn, Yaman, bernama Uwais al Qorni, berwajah cukup tampan, bermata biru, pundaknya lapang panjang, kulitnya kemerah merahan, ahli membaca Al Quran, pakaiannya hanya dua helai di mana yang satu sudah kusut yang satu untuk penutup badan dan yang satunya untuk selendangan. Menurut kisah, di bumi orang-orang tidak menghiraukannya, bahkan mengolok olok dan menghinakannya. Akan tetapi, Uwais al Qorni sangat terkenal di langit. Pemuda dari Yaman ini sejak kecil sudah jadi yatim. Tidak memiliki keluarga dan sanak famili. Hanya memiliki ibunya, ibunyapun sudah uzur, lumpuh, sakit-sakitan dan penglihatannya sudah rabun. Sehari-hari Uwais al Qorni mencukupi kebutuhan hidupnya dengan menjadi penggembala kambing. Upah dari menggembala kambing hanya cukup untuk hidup sekedarnya dia dengan ibunya. Tatkala ibunya memerlukan bantuan, Uwais tidak pernah mengeluh dan akan mendahulukan ibunya terlebih dahulu sebelum perkara lain. Sehingga karena baktinya itulah Uwais al Qorni dikenal sebagai seorang anak yang taat kepada ibunya. Selain itu, Uwais juga sangat taat melakukan ibadah, siang hari beliau seringkali berpuasa dan malam hari diisi dengan ibadah sholat-sholat sunah dan tahajud kepada Allah SWT. Uwais Al-Qorni adalah seorang yang berpenyakit sopak sejak dilahirkan, sehingga tubuhnya belangbelang. Suatu hari sang ibu berpesan padanya, “Anakku, mungkin Ibu tak lama lagi akan bersama dengan kamu, ikhtiarkan agar Ibu dapat mengerjakan haji,� pinta Ibunya. Uwais tercenung, memikirkan bahwa perjalanan ke Mekkah sangatlah jauh. Untuk pergi ke Mekkah harus melewati padang pasir tandus yang panas dan rawan dengan penyamunnya . Orang-orang biasanya menggunakan unta dan membawa banyak perbekalan. Namun keadaan Uwais sangat miskin dan tak memiliki kendaraan. Ternyata untuk melaksanakan niat ibunya, Uwais menggendong ibunya berjalan kaki dari Yaman ke Mekkah! Kecintaannya yang begitu besar pada ibunya menjadikan ia rela menempuh perjalanan jauh. Sungguh!, langkah besar cinta Uwais pada ibunya. Ka’bah menjadi saksi keridhoan seorang ibu dan cinta bakti seorang anak Uwais al Qorni. Uwais berjalan saat menggendong ibunya tawaf di Ka’bah. Sang Ibu menjadi terharu dan bercucuran air mata karena telah melihat Baitullah. Lantunan
doa terucap di hadapan Ka’bah dari lisan Uwais, “Ya Allah, ampuni semua dosa ibu,” kata Uwais. “Bagaimana dengan dosamu?” tanya ibunya heran. Uwais menjawab, “Dengan terampunnya dosa Ibu, maka Ibu akan masuk surga. Cukuplah ridho dari Ibu yang akan membawa aku ke surga.” Selain cinta dan baktinya yang cukup besar. Uwais al Qorni juga memiliki keinginan yang menggebu bertemu Rasul. Setiap hari ada cerita dari tentangganya yang baru dari Madinah. Mereka habis bertemu dengan sang Manusia Agung yang menjadi Kekasih Allah. Alangkah sedihnya hati Uwais setiap melihat tetangganya yang baru datang dari Madinah. Kecintaannya kepada Rasulullah menumbuhkan kerinduan yang kuat untuk bertemu dengan sang kekasih Allah, namun ada ibunya yang ia beratkan jika ia akan bertemu rasul. Tidak ada yang menjaga dan merawat ibunya. Uwais merenungkan diri dan bertanya dalam hati, kapankah ia dapat bertemu Nabinya dan memandang wajah beliau dari dekat?, Kapan dapat menjabat tangan manusia mulia junjungan umat? Kapan dapat memeluk erat tubuh Baginda Rasul? Pertanyaan itu selalu terngiang di kepalanya. Sedangkan hari berganti dan musim terus berlalu. Kerinduan untuk bertemu rasul makin besar dan tak terbendung membuat hasrat untuk bertemu tak dapat dipendam lagi. Tapi, bukankah ia mempunyai ibu yang sangat membutuhkan perawatannya dan tak tega ditingalkan sendiri?, itulah yang mengisi pikirannya, siang malam hatinya selalu gelisah menahan kerinduan untuk berjumpa. Akhirnya, pada suatu hari Uwais mendekati ibunya, memohon izin kepada ibunya agar diperkenankan pergi ke Madinah untuk bertemu manusia suci kekasih Allah, Muhammad SAW. Sang ibu, walaupun telah uzur, merasa terharu ketika mendengar permohonan anaknya. Sang ibu memaklumi perasaan Uwais, dan berkata, “Pergilah wahai anakku! temuilah Nabi di rumahnya. Dan bila telah berjumpa, segeralah engkau kembali pulang”. Bukan main hati Uwais senang dengan izin sang ibu. Uwais al Qorni segera menyiapkan keperluan ibunya serta berpesan kepada tetangganya agar dapat menemani ibunya selama ia pergi. Ibunya melepas dengan haru kepergian anak satu satunya sambil selalu berdoa. Uwais lalu berpamitan sambil mencium sang ibu. Berangkatlah Uwais menuju Madinah yang jaraknya kurang lebih empat ratus kilometer dari Yaman. Jarak yang jauh, bukit yang curam, gurun yang panas , serta penyamun yang siap merampok di jalan, semua itu dilalui uwais demi bisa melihat
dan bertemu Rasul di Madinah. AKhirnya tibalah di Madinah Uwais al Qorni, segera saja beliau mencari rumah rasul. Setelah sampai di depan rumah rasul, segera mengucapkan salam sambil mengetuk pintu. Keluarlah dari dalam rumah Fathimah binti Muhammad SAW, sambil menjawab salam Uwais. Uwais menanyakan Rasul, namun alangkah sedihnya ketika mengetahui dari Fathimah putri rasul kalau Rasul sedang berperang . Uwais ingin menunggu Rasul sampai perang selesai, namun sampai kapan perang itu?, sedangkan beliau memiliki ibu yang selalu membutuhkannya. Dalam ingatannya selalu terngiang di pesan ibunya yang sudah tua dan sakit-sakitan itu, agar ia cepat pulang ke Yaman,” Karena ketaatan kepada ibunya yang begitu besar, pesan ibunya tersebut telah mengalahkan keinginan dan kemauannya untuk menunggu rasul agar bisa berjumpa dengan Nabi SAW. Namun, Ia akhirnya dengan terpaksa mohon pamit kepada Sayyidah Fathimah a.s. untuk segera pulang ke negerinya. Uwais hanya menitipkan salamnya untuk Nabi SAW dan melangkah pulang dengan perasaan haru dan sedih karena tidak berjumpa dengan Rasul. Sekembalinya dari perang. Nabipun menanyakan kepada Fathimah binti Muhammad SAW, apa ada yang mencari beliau selama beliau berperang. Cerita dari Sayyidah Fathimah a.s. memang benar seorang pemuda yang mencari Nabi SAW dan segera pulang kembali ke Yaman, karena ibunya sudah tua dan sakit-sakitan sehingga ia tidak dapat meninggalkan ibunya terlalu lama. Rupanya sebelum Fathimah bercerita Nabi Muhammad telah mengetahui tentang Uwais dari Malaikat Jibril. Nabi Muhammad SAW kemudian menjelaskan bahwa Uwais al-Qarny adalah anak yang sangat taat dan berbakti kepada ibunya. Ia adalah penghuni langit (sangat terkenal di langit). Sayyidatina Fathimah a.s dan para sahabat Rasul tertegun mendengarkan kisah rasul mengenai Uwais al Qorni. Rasulullah SAW bersabda: “Aku berpesan agar kalian, cari Uwais Al- Qorny. Kalau kalian ingin berjumpa dengan dia (Uwais al-Qarny), perhatikanlah, ia mempunyai tanda putih di tengah-tengah telapak tangannya.” Sesudah itu beliau SAW, memandang kepada Imam Ali bin Abi Thalib a.s. dan Umar bin Khattab dan bersabda, “Suatu ketika, apabila kalian bertemu dengan dia, mintalah do’a dan istighfarnya, dia adalah penghuni langit dan bukan penghuni bumi”. (dari berbagai sumber) No.62_Des2013 | 9
Dialog
A PA K ATA ME R E K A
Dra. Zasmiatun
Ketua Perwakilan Wilayah Aisyiyah Bali
Apa makna kata “ibu” bagi ibu? Ibu adalah wanita yang telah melahirkan kita, ibu bagi anak-anaknya, wanita yang telah bersuami, dan panggilan kehormatan (misal: ibu guru). Ibu di lingkungan keluarga yaitu dimana seorang ibu harus mampu mengayomi, karena kita ketahui keluarga bagian paling kecil dari masyarakat. Selain itu ibu harus nomor satu dalam segala hal, diantaranya pendidikan, landasan agama, tidak hanya sekedar gelar. Karena gelar itu bukan pakem, tetapi agama yang utama. Apa pengalaman bersama ibunda yang paling berkesan? Sejak kecil saya sudah yatim, sebelum SD tepatnya. Disini ibu mendidik anak-anaknya dengan kelembutan dan kasih sayang, tanpa ada kekerasan. Bagi ibu juga, yang pertama bagi beliau adalah menanamkan aqidah sejak dini selain itu ibu juga selalu menekankan kejujuran dalam segala hal. Hal inilah yang mempengaruhi karakter saya, contoh, bila saya marah saya lebih memilih diam dan tidak mengeluarkan kata kata kasar. Hal ini karen dulu ibu saya mendidik seperti itu. Makna Hari ibu bagi ibu sendiri apa? Sebenarnya setiap anak harus selalu mengistimewakan seorang ibu tanpa harus menunggu Hari Ibu, karena seorang ibu mendidik putra putrinya tidak hanya ketika anak berusia dini tetapi sejak dalam kandungan bahkan sebelum seorang istri berkumpul dengan suaminya didahului dengan doa janabat. Untuk itulah Islam mengistimewakan seorang ibu, Rasul bersabda: 10
|
No.62_Des2013
“wanita itu tiang negara, jika rusak wanitanya maka rusaklah negara”. Apa yang biasanya dilakukan ibu pada Hari Ibu? Biasanya tidak ada acara ceremonial/kekhususan di rumah, tetapi untuk Aisyiyah Wilayah Bali dalam rangka Hari Ibu kami menyelenggarakan kegiatan konsolidasi pimpinan Aisyah dengan tema “Ketahanan Keluarga”, semua kembali ke keluarga, dan tentunya kembali pada peran seorang ibu bagaimana mendidik putra putrinya. Bagaimana pandangan ibu (secara umum) mengenai ibu di Indonesia dan peranannya? Secara keseluruhan, dengan berkembangnya peran perempuan di sector public kadangkala perempuan melupakan sector domestic/keluarga, tetapi bukan berarti semua yang di sektor publik melupakan keluarga, yang penting bagaimana bisa mengatur waktu antara pekerjaan dan keluarga. Apa harapan untuk ibu ibu di Indonesia dan Bali khususnya agar menghasilkan generasi yang lebih baik? Sekarang ini banyak sekali anak-anak yang terlibat narkoba, pornografi, pornoaksi dsb. Sebagai seorang ibu kita harus introspeksi, karena semua ini berawal dari keluarga, sebagai seorang ibu kitapun harus melek media, jangan sampai anakanak mebuka situs porno tetapi orang tua tidak tau. Kita harus membentengi putra putri kita dari hal-hal yang negatif, untuk menciptakan generasi yang lebih baik.
Dialog
Drs. Haji Masrur Makmur, M.Pd.I Pengusaha
Apa makna kata “ibu” bagi Bapak? Ibu ini adalah simbul keteguhan yang menjadikan kita lebih bermakna manakala kita menjadikan ibu itu figur dalam segala perikehidupan kita. Kenapa? Sebab ibu adalah yang menjadikan terjadinya regenerasi dalam kehidupan. Boleh jadi atas dasar inilah ibu itu sering dijadikan simbol bagi bangsa Indonesia. Makanya di negeri kita sering disebut ada namanya ibu pertiwi, ada saudara sadudara kita di Sumatra ada yang menyebutnya “ibu kanduang”. Hal inilah sesuai sabda nabi “perempuan itu adalah tiang negara”. Kuat dan rapuhnya negara itu sangat ditentukan kekuatan peran ibu di dalamnya. Kita melihat Sukarno kuat, itu disebabkan karena tokoh Ibu Fatmawati yang menopang di belakangnya. Begitu pula tokoh lain, misal Baginda Rasul mengubah peradaban dari Jahiliah ke yang baik salah satunya karena peran Khadijah dan Aisyah. Walaupun sekarang peran ibu tidak semata mata menjadi tokoh dalam rumah tangga, tetapi sekarang peran wanita mulai merambah ke tengah masyarakat untuk berdakwah dan mengejar karir dalam kehidupan. Apa pengalaman Bapak bersama ibunda yang paling berkesan? Ibu saya mengajari tentang bagaimana mengelola karsa, bukankah manusia mempunyai 3 karsa, yaitu cipta, rasa, karsa. Maka saya melihat pribadi bagaimana perasan itu kelola dengan baik. Saya mempelajari mengelola ini dari ibu saya. Bagaimana mengolah perasaan sedih bisa berubah jadi bahagia. Bagaimana mengelola perasaan marah jadi maaf. Bagaimana mengelola perasaan benci jadi cinta. Itu adalah bagaimana memanage rasa. Ini semua saya dapat belajar dari ibu. Makna Hari Ibu bagi Bapak apa? Makna hari ibu adalah Momentum bagi ibu untuk kembali pada khittohnya, yakni membimbing, menuntun dan mendidik anak. Bagaimana pandangan Bapak (secara umum) mengenai ibu di Indonesia dan peranannya? Walaupun sekarang peran ibu tidak semata mata menjadi tokoh dalam rumah tangga, tetapi sekarang peran wanita mulai merambah ke masyarakat untuk berdakwah dan mengejar karir dalam kehidupan, tentu dalam hal ini ialah bahwa tuntutan emansipasi wanita, disini tentu saja emansipasi yang dalam koridornya, dimana wanita
tetap menjadi manajer rumah tangga. Tetapi suami tetap menjadi manager di luar rumah tangga. Tetap ada determinasi sektor publik dipegang oleh pria dan sektor domestik dipegang oleh ibu. Pembedaan ini tidak boleh kabur, karena yang jadi korban adalah anak anak. Terjadi dehumanisasi diakibatkan karena kaburnya peran, sehingga dalam rangka memperingati Hari Ibu 22 Des besok, kita mengajak pada seluruh ibu kembali pada peran masing masing. Walaupun dia wanita karir, wanita professional, wanita pekerja, atau wanita yang memangku jabatan. Tetap harus kembali ke koridor yang ditetapkan oleh nabi. Bila tidak, maka yang terjadi adalah broken home yang berakibat pada split personality kepada keluarga keluarga yang ditinggal. Hal ini sesuai dengan firman Allah: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan” (Tahrim 66:6) Apa harapan untuk ibu ibu di Indonesia dan Bali khususnya agar menghasilkan generasi yang lebih baik? Bahwa anak anak harus dibimbing oleh ibu dan model pendidikan yang perlu menerapkan 4 T a. Time (waktu) ibu harus lebih banyak meluangkan waktu dengan anak anaknya. b. Together (bersama) ibu harus lebih banyak bersama dengan anaknya. c. Telling (menceritakan) ibu dan harus banyak menceritakan karena salah satu komunikasi adalah dengan bercerita. d. Touch (menyentuh) ibu harus banyak menyentuh anaknya. No.62_Des2013 | 11
Dialog
Apa makna kata “ibu” bagi Bapak? Ibu adalah kasih sayang. Ibu adalah cinta. Ibu adalah perhatian. Ibu adalah pengorbanan. Ibu adalah keikhlasan. Semuanya itu ada pada ibu. Tidak ada yang lebih memberi kasih sayang, cinta, perhatian, pengorbanan, keihklasan melebihi seorang ibu. gampangnya begini, kalau seorang anak sakit, maka sering ibu meminta dan berdoa pada Allah, ”Ya Allah, kalau bisa supaya sakit anak dipindah ke saya”. Itulah contoh kecil ketulusan yang luar biasa dan makna keikhlasan. Kita sebagai anak tidak aakn bisa membalas apa yang dikorbankan ibu pada kita, dan kita tidak akan bisa membalas. Apa pengalaman Bapak bersama ibunda yang paling berkesan? Pengalaman saya dengan ibu, diantaranya saya melihat: Pertama, keteguhan dan keuletan ibu saya dalam membesarkan anak anaknya. Kedua, sumber dari keteguhan dan keluletan beliau adalah shalat tahajud. Jam tiga pagi ibu saya sudah bangun untuk shalat tahajud, setelah itu beliau membaca Al Quran. Dimana ibu saya adalah ibu rumah tangga, memiliki 11 anak, laki laki sejumlah 7 orang, wanita 4 orang. Saya sendiri anak ke-8 . Tetapi, walaupun memiliki anak sejumlah 11 orang, jarak kelahiran antar anak semua sama, 3 tahun. Anak pertama dengan anak kedua 3 tahun, anak kedua dengan anak ketiga selisih umurnya 3 tahun, begitu juga dengan yang lainnya. Hal ini juga dijelaskan dalam Al Quran surat Al Ahqaaf ayat 15 yang berbunyi “Kami perintahkan kepada manusia 12
|
No.62_Des2013
supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang shaleh yang Engkau ridai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri”. Jadi, asumsinya perlu waktu selama 30 bulan, anggap saja 30 bulan itu 3 tahun, setelah 3 tahun baru melahirkan lagi. Karena kalau kurang dari 3 tahun melahirkan lagi, akan ada fase fase dari anak yang tidak terpenuhi. Misalnya: kasih sayang ibu pada anak tidak terpenuhi maksimal, karena si anak masih butuh perhatian, adiknya sudah lahir lagi. Disamping itu kasih sayang tidak maksimal bila anak punya adik dibawah 3 tahun. Jadi bila ditahunkan, selama 33 tahun ibu saya sudah melahirkan 11 anak. Ini dibesarkan dengan ibu dengan berkomintmen selalu rutin qiyaumul lail dan mengaji setelah qiyaumul lail. Selain itu saya juga tidak pernah melihat bapak dan ibu saya bertengkar. Tidak pernah. Memang dalam setiap rumah tangga pasti ada pertengkaran tetapi saya tidak pernah sama sekali melihat bapak ibu bertengkar dengan kata kata keras di hadapan kita anak anaknya. Ibu walaupun tinggal di kampung, ibu aktif di Aisyiah, sedangkan ayah ketua Muhammadiyah. Dari 11 orang anaknya, walaupun ayah pendapatannya sederhana dari warung kecil dan menjahit, tetapi alhamdulillah anak anak ayah yang laki berjumlah 9 orang, semuanya menjadi sarjana, malah satu ada yang professor, sedangkan 2 anak ceweknya juga sarjana. Resepnya juga dari doa ibu dulu saat anak anaknya mau kuliah jauh, ibu saya selalu berdoa begini ”Ya Allah, saya titipkan putra putri saya padaMu”. Kebetulan juga kebanyakan saudara saudara saya menjadi aktifis islam, ada yang aktif di Muhammadiyah, Salafi, PKS. Artinya apa? Ayah saya seorang ustadz, dan aktifitas dakwah mengalir di darah anak anaknya. Jadi konsistensi qiyaumul lail dan mengaji malam serta doa menitipkan pada Allah inilah yang paling berkesan. Makna Hari Ibu bagi Bapak sendiri apa? Saya tidak pernah membuat seremoni pada hari ibu, karena bagi saya setiap hari adalah hari ibu. Makna hari ibu itu sendiri adalah untuk menggugah kembali memori kita bahwa ada yang berjasa besar pada kita yaitu Ibu. Kalau ibu sudah
Dialog tidak ada , ada istri dan saudara perempuan. Wanita adalah separuh ummat manusia. Tetapi wanita adalah yang melahirkan semua ummat. Jadi Ibu yang melahirkan ummat, karena kalau tidak ada ibu maka tidak ada ummat. Bila kita menghargai ibu, artinya kita menghargai ummat. Apa yang biasa dilakukan Bapak pada Hari Ibu? Untuk ibu biasa biasa saja. Tidak ada yang istimewa. Bagi saya mendoakan ibu setiap hari adalah perwujudan dari pemaknaan dan penghormatan itu sendiri. Begitu juga untuk istri juga selama ini masih belum ada seremoni khusus, tapi bisa jadi sebentar lagi kita akan adakan perlakuan khusus untuk para kaum ibu pada tanggal 22 Desember. Dulu pernah teman teman kita di Denpasar sekitar empat tahun lalu pada hari ibu memberi bunga pada orang-orang (ibu-ibu) yang lewat, kita biasanya memberi di jalan-jalan strategis. Bagaimana pandangan Bapak (secara umum) mengenai ibu di Indonesia dan peranannya? Potensi dari separuh kita adalah perempuan. Perlu pemberdayaan perempuan di berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan. Misalnya untuk kesehatan dan pendidikan sektor-sektor ini perlu semakin diberdayakan karena ini sektor yang familiar dengan kaum wanita dan ibu, karena menjadi sektor utama dimana kiprah wanita akan menjadi maksimal. Guru contohnya, wanita akan lebih maksimal dalam posisi seperti ini, karena dalam mendidik perlu kasih sayang yang tulus, perhatian seorang ibu. Mungkin beda keadaanya di bidang industri. Kita lihat ketimpangan dimana tenaga kerja yang dikirim ke luar negeri juga banyak wanita, perempuan, dan ibu-ibu. Hal ini tidak semestinya terjadi. Kasus-kasus tidak manusiawi yang terjadi pada tenaga kerja, terutamanya wanita ini bukti keadaan kasus yang merendahkan martabat bangsa. Pengiriman TKW sama dengan penistaan martabat bangsa, karena sesungguhnya yang memiliki tanggung jawab untuk menafkahi adalah laki-laki. Kalau laki-laki di Indonesia berdaya, maka perempuan tidak perlu bekerja. Mestinya pemerintah tidak bangga dan harusnya sedih jika ada TKW dikirim ke luar negeri, walaupun mereka mendapat gelar pahlawan devisa. Ini merendahkan martabat bangsa. Inilah contoh bila wanita memasuki dunia yang tidak familiar dengan mereka. Maka perlu slogan nanti untuk Hari Ibu dengan slogan baru “Demi menghormati Ibu Pertiwi, Stop pengiriman TKW ke luar negeri”. Apa harapan untuk ibu-ibu di Indonesia dan Bali khususnya agar menghasilkan generasi yang lebih baik?
Banyak bercermin pada sosok-sosok yang menjadi inspirasi bagi kita dalam kehidupan ini seperti bercermin pada Siti Khadijah yang selalu mendukung perjuangan rasul dan juga pengorbanannya untuk dakwah Islam. Terus berkaca pada Aisyah untuk meneladani akhlak beliau dalam menjaga kesucian dan kehormatannya. Ada juga Cut Nyak Dien yang bisa ditiru dalam keteguhan jiwanya saat memperjuangkan kebenaran melawan penjajah. Dan tidak lupa ibu kita Kartini yang memberikan pencerahan kepada kaumnya.
Dra. Hj. Mahmudah Sutjiati, M.Pd
Ketua Umum Yayasan Pendidikan Muslimat Prov. Bali Apa makna kata “ibu” bagi ibu? Makna ibu dalam persepektif ajaran agama islam Rasululllah SAW dalam salah satu hadistnya mengatakan – “Al-ummu madrasatul ‘ula” ibu ini adalah pendidik pertama dan utama. Jadi, eksistensi keberadaan ibu dalam satu keluarga sangat diperlukan sekali. Untuk itu sebagai seorang ibu tentu diperlukan landasan agama yang cukup kuat, disamping pemahaman berbagai macam disiplin ilmu juga sangat diperlukan untuk menjawab dan mengatasi berbagai macam tantangan di dalam setiap problem rumah tangga. Itu kuncinya disitu. Sangat ironi ketika mengetahui seorang ibu tidak dilandasi dengan landasan agama, karena akan sulit mengarahkan rumah tangganya itu terutama di dalam mendidik anakanaknya. Di lapangan seperti itu yang terjadi. Itu kunci ya, faktor pemahaman agama. Apalagi trend sekarang ini, seorang ibu juga mesti menguasai media IT (Informasi Teknologi). Tidak hanya pintar No.62_Des2013 | 13
Dialog agama, tetapi juga paham media IT. Apalagi anak anak di rumahnya kan bisa mengakses berbagai macam informasi. Apa pengalaman Ibu bersama ibunda yang paling berkesan? Pengalaman umi dengan ibu yang paling berkesan adalah Ketika lulus SMP saya mondok ke pondok pesantren di Malang saat itu ibu saya bilang “nduk, carilah Allah dimana kamu tinggal, maka perjalanan kamu mencari ilmu akan selamat�. Kebetulan saya juga anak tunggal dan tidak punya saudara. Dari situ saja, secara otomatis kita harus rajin shalat, ngaji, senantiasa berdoa pada Allah agar tidak mengecewakan beliau. Kesan saya dari kata kata beliau benar benar menjadi cambuk bagi saya. Itu yang paling berkesan, jadi carilah Allah dimana berada. Makna Hari Ibu bagi ibu sendiri apa? Disini saya minta ibu semakin mandiri dan sabar. Kata kata itu, mandiri dan sabar. Seorang ibu yang mandiri dia akan bisa menjadi kuat dan menjadi tangguh dalam kondisi apapun. Ibu yang mandiri itu tegar, apalagi ekonomi sekarang ini seorang ibu dituntut juga untuk memikirkannya. Seorang ibu itu perlu mandiri dan sabar.itu salah satu keberhasilan, biarpun ibu tidak punya duit tapi kalau dia mandiri dan sabar, itu akan berhasil, ketimbang dengan ibu yang kecukupan tidak sabar. Mandiri itu harus kita upayakan. Mandiri itu kan ibu yang bisa survive di kondisi apapun. Apapun kondisinya kemampuan harus dioptimalkan dan tahan dalam konsisi apapun. Ketika bapak pensiun maupun belum pensiun. Bisa diterjemahkan, apapun keterampilan seorang ibu harus dioptimalkan. Dengan kondisi ibu yang mandiri ini, dalam kondisi carut marut nya rumah tangga suaminya, pendidikan anak anaknya, pergaulan anak anaknya. Kalau sudah diajarkan bahwa seorang ibu perlu mandiri, maka dia akan tahan dalam kondisi apapun. Karena biar bagaimanapun suami ada keterbatasannya. Disadari ataupun tidak. Ini kita rasakan sampai setua ini. Disini harus mandiri dan sabar. Contohnya ibu juga. Memang dulu sejarahnya umi, kalau anak masih kecil dan butuh ibunya, kan tidak boleh kerja. Dan ini sudah ada komitmen bersama. Biarpun kita sudah sekolah dan lulus, tetapi disini ada fase gold age untuk bayi. Usia 0-5 tahun itu usia gold age bagi bayi. Pada usia ini bayi harus kita dampingi, eman eman (sayang), karena masa itu tidak akan terulang lagi. Ini penting mas. Ini perlu kesabaran dan komunikasi dan komitmen dari suami istri, Jangan istri maunya sendiri. Itu penting sekali. ini harus rela. Ketika kita rela dan ikhlas tidak bekerja ketika anak masih kecil, alhamdulillah, kita tidak menyesal setelah masa emas terlewati, karena 14
|
No.62_Des2013
kita sudah menanamkan nilai nilai islam pada anak, dalam tarbiyatul ula pendidikan pada anak itu berupa perhatian, kasih sayang yg kita curahkan, termasuk pendidikan agama adalah suatu karunia. Itu kan tugas ibu, jangan ibu maunya sendiri. Saya juga berusaha memberi pengajian pada sejumlah ibu-ibu di pengajian-pengajian, baik di instansiinstansi maupun di masjid dan mushalla. Ini yang kadang kadang ibu muda karena idealisnya tinggi, dia rela menitipkan anaknya di TPA. Nah, ini ada pergeseran nilai seperti itu mas. Jadi dengan asumsi dia bisa bayar. Misalkan sehari Rp 25.000 dia rela untuk meninggalkan anaknya dalam waktu yang cukup lama hanya untuk bekerja mencari uang. Padahal moment gold age ini, usia emas ini tidak akan tergantikan. Usia 0-5 tahun dan pada masa ini, kekuatan alam bawah sadar seorang anak sangat dominan banget dan itu sudah ada surveynya bahwa usia 0-5 kekuatan alam bawah sadar anak lebih dominan, lebih peka, lebih melihat, lebih sensistif. Ketika kita masuki nilai nilai agama dengan mendengar dan dengan gerakan. Apalagi dalam usia itu, Dalam al Quran disebut Qurrota a’yun, artinya permata hati. Dalam usia emas ini kalau kita mau memberi apa saja itu adalah saat yang bagus, apalagi kalau kita bisa menghypnoterapi anak 5 menit sebelum tidur. Ini hasilnya benar-benar bisa maksimal. Kan ada survey itu, anak yang ditunggui ibunya dibanding anak yang tidak ditunggui ibunya sebelum tidur. Makanya banyak ibu-ibu yang merelakan pekerjaanya, dia tidak bekerja di sektor publik, tetapi dia memilih di sektor domestik untuk mendidik anaknya. Dan ini keputusan yang mulia dan luar biasa. Karena hasil yang dihasilkan untuk jangka panjang dibanding nilai rupiah yang kita dapat. Contohnya mbak Dila-nya mas Sapto, mbak Dila PNS, rela dia keluar dari PNS demi anaknya, dan sekarang anaknya bagus-bagus output-nya, subhanallah. Semuanya itu karena keihklasan untuk meninggalkan kerja. Kalau mau kerja lagi bisa setelah anak usia 6 tahun. Kan anak sudah memahami bahasa ibu dan bahasa ayah pada usia 0-5 tahun. Kita tidak merasa berdosa juga. Untuk ibu agar jadi tangguh dalam kondisi apapun, apalagi dalam keadaan ekonomi sekarang seorang ibu perlu memikirkan mandiri dan survive. Apapun kondisinya kemampuan harus dioptimalkan dan tahan dalam konsisi apapun. Sebab biar bagaimanapun juga suami ada keterbatasannya. Ketika anak kecil, saya tidak boleh kerja, karena ada masa dimana gold age yaitu anak usia 0-5 tahun, ini sang anak harus didampingi. Setelah usia anak 6 tahun barulah saya boleh kerja, tetapi disini perlu ada kesabaran dan komitmen suami dengan istri setelah menanamkan kasih sayang islam dan akhlak pendidikan agama pada masa gold age. Saya mengajar ibu-ibu pengajar. Saya lihat
Dialog
Bagaimana pandangan Ibu (secara umum) mengenai ibu di Indonesia dan peranannya? Secara tidak langsung disadari atau tidak peran ibu mulai tergantikan, contohnya mohon maaf, ASI Ekslusif yang biasanya 6 bulan dari kelahiran kini sudah jarang wanita yang mau menetei (menyusui) memberikan ASI. Dengan salah satu alasan, takut bentuk badannya berubah. Istilahnya kok yang dipikirkan ibunya, kok tidak memikirkan anaknya? Itu fenomena yang nampak terjadi. Selain itu juga terjadi pergeseran nilai, dimana ketaatan istri pada suami dan ketaatan anak ke ortu mulai bergeser. Ini yang bahaya. Contohnya begini. Sekarang inikan zaman modern, jadi simbul-simbul misalkan anak cium tangan ke ortu dan tangan suami dicium oleh istri mulai jarang dan sering dibantah dengan kata kata ”ah, hari gini cium tangan……?”. Saya jadi prihatin. Sehingga anak kita otomatis tidak mau hormat dengan cara yang terdidik kualitasnya. Sudah jarang yang cium tangan bapaknya, dan cium tangan ibunya, kalau ada juga sedikit. Budaya ini perlu dimunculkan, apalagi DSM, DSM katakanlah sebagai jendela informasi ini dimunculkan saja, cium tangan sebagai bentuk kita hormat pada orang tua, birrul walidain. Ini kan budaya, habbit. Sekarang sering anak ke orang tuanya, misal panggil ke bapaknya “halo bro”, “halo bos”, “bye”
Apa harapan untuk ibu ibu di Indonesia dan Bali khususnya agar menghasilkan generasi yang lebih baik? Ibu-ibu harus lebih sabar menghadapi perkembangan zaman terutama dalam mendidik anak. Selain sabar juga dibentengi dengan agama. Harapan saya ibu-ibu ini punya pengetahuan yang cukup luas terhadap agamanya untuk mendidik putra putri. Harus sabar, kadang anak anak juga membohongi orang tuanya, kalau gak sabar ya sudah, padahal doa ibu ini kan mustajab. Dan mengikuti zaman, sebab kita tidak bisa melawan zaman, kita harus mengikuti zaman, di era zamannya. Makanya saya beli tab juga untuk mengikuti perkembangan teknologi.
Secara tidak langsung, disadari atau tidak, peran ibu mulai tergantikan
“
Apa yang biasanya Ibu lakukan pada Hari Ibu? Kalau saya mengevaluasi diri dan ini juga jadi himbauan umum untuk mengevaluasi sampai sejauh mana kontribusi dan peran ibu dalam mendidik anak jadi soleh /solehah. Kalau kurang maksimal harus dimaksimalkan. Kalau ada hambatan? Dilihat apa hambatannya? misal, itu, kalau anak ga mau shalat, kita evaluasi, kenapa tidak mau shalat?. Itu harus dicari dan jangan dibiarkan saja. Perlu evaluasi, dan evalusi perlu tindak lanjut. Itu yang penting di hari ibu, bukan seremonialnya yang penting. Jadi lebih pada evaluasi diri. Bahasa kerennya, pemberdayaan peran serta ibu perlu dioptimalkan. Berati kalau perlu dioptimalkan ada sesuatu yang kurang, jadi perlu dievaluasi tadi. Mungkin dulu waktu kecil ada tahun 60-an, paling yang saya ingat cuma perayaan karnaval, kemudian ibu-ibu itu ada dalam berbagai profesi dalam karnaval diantaranya petani, bidan, itu kan divisualisasikan untuk mengvisualisasi anak nanti jika sudah besar ingin menjadi bidan, perawat, polwan, dll.
anak-anak seperti gitu tapi seneng, ini kan tidak lucu, ini pandangan saya seperti itu. Ini bukan berarti itu kuno, tetapi ini memang budaya Islam, bahwa anak harus birrul walidain, anak harus hormat pada orangtua. Orang tua harus sayang pada anaknya. Dimana yang tua sayang pada yang muda dan yang muda menghormati yang tua, Jadi DSM harus mengangkat itu, sehingga mempunyai nilai lebihnya disitu, jangan yang modern-modern. Kalau seperti itu kan nanti anak manggil ibunya sendiri, pakai nama ibunya. Ada seperti itu, itu kan tidak menghargai, padahal anak harus birrul walidain kepada orang tua.
“
kondisi ibu-ibu muda menitipkan anaknya di TPA, padahal moment gold age itu tidak tergantikan. Kekuatan alam bawah sadar otak dominan pada usia 0-5 tahun. Disinilah perlu diberi nilai nilai moral. Dalam qurrota a’yun disebutkan usia anak 0-5 tahun.
No.62_Des2013 | 15
Sosok
Berusaha Menyentuh Emosi SAAT MASUK ISLAM Minggu siang pukul 11.00 WiTA, di Hotel Oranjje di jalan Hayam Wuruk 302 Denpasar. Setelah seminar “Majelis Cinta Ustadz Felix Siauw dengan temanya “Yang Muda Yang bercinta . Dimana dalam acara yang juga didukung oleh DSM dan dihadiri oleh 424 peserta, setelah acara tersebut selesai. Ustadz Felix berkenan meneriwa wawancara kru DSM. Berikut inilah hasil wawancara dengan beliau di selasela kesibukannya yang padat sebagai pendakwah, penulis, karyawan kantoran dan ayah 3 anak.
Bagaimana seorang Ustadz Felix memandang ibu? Kalau dari segi normatif kan, ibu ini adalah orang yang paling harus dihargai setelah Allah, karena memang ketika Allah menyampaikan kepada kita untuk berbuat baik kepada orang tua, ternyata langsung memberikan arahan bahwa yang pertama kali didahulukan dari orang tua adalah ibu. Maka dahulukan ibumu, ibumu, ibumu, baru kemudian ayahmu. Maka ibu memiliki keutamaan tiga kali lipat dari ayah. Jadi ketika ibu dan ayah sama sama memanggil maka panggilan ibunda harus dijawab. Itu seacara normatif, jadi jelas sekali posisi ibu dalam islam itu seperti apa. Secara pengalaman, kita secara pribadi pertama kita harus berterimakasih pada orang tua, karena tanpa mereka kita tidak ada di dunia khususnya ibu.kenapa? Karena apa? Karena karakter seorang anak lebih banyak ditentukan oleh ibu. karena itulah, bagi saya pribadi, posisi seorang ibu sangat penting, kenapa penting?, karena dialah yang membentuk anak anaknya kelak jadi siapa?.
16
Mungkin dari aspek yang lain? Mungkin itu saja dulu cukup
Ustadz Felix, sebelum menjadi muslim pada tahun 2002 Ustadz Felix adalah penganut Katolik) Kalau Perbedaan keyakinan tidak harus lantas membuat kita jadi kasar. Kita harus juga menunjukkan seperti apa ahlak seorang muslim kepada ibunya kepada ayahnya, khususnya kepada ibu. Nah maka, Ketika saya masuk islam, jelas ibu saya merasa emosi mengetahui hal ini, karena apa? Karena wanita kan lebih banyak menggunakan perasaan daripada menggunakan pemikiran, karena itulah ketika saya masuk islam, saya harus lebih banyak mendekati ibu saya dari segi emosi, memberikan dengan penghormatan pada dia, meyakinkan bahwa ketika saya di islam, saya justru menjadi anak yang lebih baik, menjadi anak yang lebih taat pada orang tua. Tentu Dalam perkara perkara yang tidak makruf kita juga harus sampaikan pada mereka bahwa kita tidak dapat mematuhi mereka bukan karena tidak patuh dan sayang pada mereka, tapi karena memang begitulah Tuhan kita memerintahkan dan Tuhan yang sama memerintahkan kita untuk mendahulukan mereka daripada sesuatu yang lainpun diatas muka bumi ini terutama ibu itu. Nah, itulah yang saya lakukan.
Mungkin dengan perbedaan keyakinan antara uztad dengan ibu, bagaimana ustadz Felix menyikapinya? (Perlu diketahui, Ibunda dari Ustadz Felix sampai saat ini adalah seorang Katolik, begitu juga dengan
Mungkin ada contoh nyata tindakan dimana tindakan itu membuat hati ibu Ustadz Felix tersentuh? Saya tidak tahu hatinya tersentuh atau tidak, tapi waktu suatu saat dia pernah mengajak pergi ke
|
No.62_Des2013
Sosok
usia
29 tahun
LAHIR
Palembang, Sumatera Selatan
AKTIVITAS
Dakwah, Penulis Buku, Presenter Acara
BUKU
Muhammad Al-Fatih 1453, Beyond the Inspiration, How to Master Your, Udah Putusin Aja, Yuk Berhijab
ANAK
Alila Shaffiya Asy-Syarifah, Shifr Muhammad Al-Fatih, Gazi Muhammad Al- Fatih
Photo: courtesy of www.arrahmah.com
No.62_Des2013 | 17
Sosok
Puncak, saya mengatakan “iya boleh, tetapi ini hari jumat, karena itu saya harus berhenti untuk shalat jumat”. Mami (Ibu) berkata “sudah tidak apa apa, Tuhannmu kan tahu ini”, “Tuhanmu juga memahami bahwa kamu menemani ibumu”. Saya katakan “tidak bisa,” . ibu bertanya lagi, “kenapa tidak bisa? “ “Karena ini adalah perintah Tuhan”, jawab saya. Tuhan di saat yang sama memerintahkan untuk beribadah, di saat yang sama Tuhan juga memerintahkan saya menghormati ibu, bahkan saya tidak boleh mengkasari dan berkata kata yang kasar. Bahkan tidak boleh berkata kata lebih keras daripada ibu itu sendiri. Maka ketika saya diajarkan ini, saya bilang inilah yang diajarkan Tuhan saya Kalau kemudian mami meminta saya pulang karena ingin ketemu saat saya lagi mengisi banyak orang , maka saya akan penuhi dan maka saya akan batalkan pengajian itu karena itu adalah perintah seorang ibu, tapi kalau perintah tatkala seorang ibu untuk memaksiati Tuhannya saya tidak bisa melakukan, kenapa? Karena ini adalah perkara akidah, perkara yang bersifat mendasar nah itu saya sampaikan. Saya tidak tahu tersentuhnya positif atau negatif. Dan Alhamdulillah sepanjang ini tidak ada masalah dengan ibu, malah semakin baik.
pendidikan bukan masalah transfer of knowledge tapi transfer of character
18
|
No.62_Des2013
Mungkin bisa dijelaskan bagaimana karakter ibu yang mempengaruhi Ustadz Felix? Ya, kalau karakter ibu yang mempengaruhi saya dari dulu sampai sekarang ya penyabar itu. Oh, karakter ibu penyabar? Dalam satu sisi ya. Yang lain saya juga mewarisi sifat ketidaksabaran, dalam arti kemudian di lain sisi saya juga mewarisi penyayang, lembut, tidak menyakiti orang lain, dan sifat sifat khas seorang ibu. Boleh diceritakan bagaimana karakter Ustadz Felix saat kecil? Saat kecil saya tidak terlalu bandel, saya orang orang yang biasa saat itu, tetapi nampak lebih banyak mikir dibanding yang lain. Dalam dunia prestasi akademis? Prestasi biasa, malah sebelum SMA dalam akademis tidak pintar pintar, malah sebelum SMP kelas 3 saya termasuk bodoh, dan setelah SMP kelas 3 baru berprestasi. Apa harapan ustadz untuk peran ibu-ibu masa kini yang nantinya diharapkan menjadikan Indonesia lebih baik, karena kemajuan suatu bangsa juga dipengaruhi oleh kaum ibunya? Pertama mereka harus paham betul, bahwa namanya pendidikan bukan masalah transfer of knowledge tapi transfer of character. Itu penting banget. Karena kalau cuma transfer of knowledge, google lebih tahu daripada ibunya. Dan google lebih tahu dari seluruh dosen dosen yang ada. Artinya, percuma kalau cuma transfer of knowledge. Jadi ibu-ibu harus menyadari kalau kemampuan kognitif adalah kemampuan terendah dalam kecerdasan anak. Jadi tidak perlu kemudian terlalu membanggakan kemampuan kognitif tidak perlu kemudian pencapaian secara kognitif, tapi kemudian karakternya kosong. TAU beda dengan PAHAM. PAHAM beda dengan MENGHAYATI. Jadi ketika anak ini kemudian pintar, ini tidak menjamin dia kemudian jujur, tidak menjamin dia
tidak bisa stress, tidak menjamin dia tidak korupsi. Ga menjamin kemudian dia bahagia. Jadi ibunya harus memahami bahwa transfer of character ini hanya bisa dilakukan apabila ibunya dan anaknya tahu karakter yang bener seperti apa yang dibentuk dalam Islam?. Dan karakter itu semua terkumpul pada Rasulullah. Maka pembangunan karakter ini menjadi lebih penting daripada pembangunan kognitif. Karena kalau kemudian kalau karakter sudah jadi, kognitif pasti Jadi, tapi kalau kognitif jadi, belum tentu ada karakter. Pembentukan untuk membentuk orang lebih mau jujur, itu lebih penting daripada kemudian dia tahu banyak hal tapi nyontek. Mengetahui banyak hal tapi ngafal, tapi ya cuma sekedar ngafal doang itu kosong. Misal: ketika ditanya, apa nama ibu kota Bolivia? Hafal misalnya. Saat ditanya “Apa ibu kota Australia? Hafal misalnya.Trus gunanya apa? Ga ada gunanya sama sekali. Trus ketika anak dapat nilai matematika sembilan terus kenapa? Trus ketika anak dapat nilai matematika sepuluh terus kenapa? Ada yang jawab, itu cara berfikir, padahal itu bukan cara berfikir. Itu semua juga bisa, yang dilatih, semuanya pasti bisa.Tapi masalahnya adalah “dia mau ga untuk belajar?” bukan dipaksa, bukan cuma tau doang, tapi kalau kemudian dia bisa untuk tahu kenapa harus belajar berarti kemudian bisa untuk belajar kapanpun yang dia suka. Berarti yang penting bukan what and how, tapi why. Bagaimana pendapat Ustadz Felix dengan adanya peringatan Hari Ibu di Indonesia? Untuk memperingati boleh, dalam arti kemudian ya kita, manusia harus selalu diingatkan ya! Cuma kalau dia menghormati ibunya pas cuma Hari Ibu doang itu yang salah. Kemudian cuma perhatian sama ibunya cuma pas Hari Ibu doang itu salah. Tapi kalau cuma untuk memperingati ya boleh boleh saja. Tapi kalau cuma menyayangi pas Hari Ibu, nyuci kakinya trus minum airnya itu syirik. Minum air cucian kaki ibunya tapi maksiat mulu sama aja boong. Berarti harus dihayati apa yang
kemudian menjadi cinta pada ibu selalu diajarkan setiap hari dalam Islam, 24 jam, bahkan setelah meninggalpun tetap disayangi. Pesan Ustadz Felix untuk ibu ibu di Indonesia dan Bali pada khususnya? Seorang ibu perlu habiskan waktu paling banyak untuk anak, seorang ibu juga perlu mempelajari cara memberi tahu dan membimbing anak sehingga dia bisa mengajarkan yang terbaik. Bukan hanya mengetahui yang baik, tetapi juga mengetahui cara memberitahu yang baik bagi anak. Sebagian besar waktu itu harus di anak. Bukan demi anak ya!, tapi di anak. Kalau demi anak, mereka (ibu, orang tua) bisa bilang “kita kerja demi anak” karena semua juga bisa bilang begitu”.
No.62_Des2013 | 19
Cermin
S
aat ditemui di kediamannya, perempuan bertubuh subur itu masih melakukan rutinitas sehari hari, memijat pasiennya dengan penuh kesungguhan, pasien yang mengharap jasa pijatnya datang walau tidak tentu. Sedikit atau lebih yang datang, kehidupan tetap berjalan, dan tentu saja mereka mengharap akan kesembuhan dari pelayanan pijatnya. Kesabaran dan ketabahanlah yang menjadi semangatnya untuk tetap memijat saat harapan merangkak menjawab tantangan kehidupan di kota Denpasar yang makin padat dan panas. Perempuan kelahiran Banyuwangi pada tangga 12 Mei 1966 bernama Istiqomah. Kami memanggilnya bu Is. Roda Perjalanan hidupnya di Bali dimulai saat beliau datang ke Bali pada tahun 1991, karena ingin merubah jalan getir kehidupannya. Kepahitan hidup beliau bermula dari kebangkrutan usaha ayahnya di kampunya, lalu berdampak pada perceraian kedua orang tuanya pada tahun 19775. Keadaan yang tidak jelas itu menjadikan Istiqomah kecil ikut bapaknya dan terbiasa terlunta lunta dalam melewati hidup hingga kelas 3 SD. Setelah dewasa sempat menikah karena dipaksa, dan pernikahan itu berujung perceraian, lalu pergilah beliau ke Bali Di Bali jalan kehidupan awal kembali ditekuni. Awal mula dari menjadi seorang sales alat kosmetik pada tahun 1992 dan kemudian setelah 6 tahun menjadi sales alat kosmetik, lalu beralih profesi menjadi tukang pijat. Pernikahan keduanya membuahkan anak yang masih dirawat hingga kini. Ketika ditanyakan apa alasannya menjadi tukang pijat dan bukan pekerjaan lainnya. Bu Is menjawab karena saat menjadi sales, dulunya beliau juga sering dipanggil oleh orang yang mengetahui kemampuannya dalam memijat. Banyak teman temannya juga memanggil untuk menggunakan jasanya, dan itu berlangsung sering. Sehingga namanya cukup terkenal karena punya kemampuan memijat. Manusia hanya berusaha dan berdoa, namun takdir tetap milik Sang Penggenggam Kehidupan. Tiba tiba terjadilah musibah itu, suami ibu Istiqomah sakit yang mengakibatkan hilangnya ingatan sehingga tidak bisa bekerja seperti biasanya, dan sang suami dirawat oleh keluarga besar suami lalu dibawa berobat di RSJ di Lawang, Malang. Selanjutnya Ibu Istiqomah banting setir menjadi tukang pijit dengan membuka praktek pijat di tempat kosnya di sekitar jalan pulau biak untuk menyambung beban hidup yang makin bertambah. Ya, ketika suami beliau sakit jiwa, meninggalkan dua anak yang masih kecil kecil. Ibu dari Ika Restu N.A dan Eki Ananta S. ini menceritkan pahit getirnya hidup saat dia menjadi tukang pijat. Sejak tahun 1998 hingga kini sudah banyak yang dilaluinya dalam riak riak kehidupan
20
|
No.62_Des2013
mencari nafkah. Apalagi dengan usia 47 yahun yang sekarang dijalaninya, dengan kondisi yang semakin tua dan kebutuhan makin bertambah. Sangat terasa keletihan di wajahnya bila pasien pijatnya banyak, dan ibu Istiqomah maksimal hanya mampu melayani enam pasien dalam sehari untuk melayaninya pijat. Di beranda depan kosnya, tempat yang semula beranda dirubah tata letaknya dengan diberi sekat sekat darurat. Tercipta menjadi sebuah ruang dengan ukuran kurang lebih 1,5 m x 2 m. bersekat kerei darurat itulah bu Is membuka ruang prakteknya melayani pelanggannya yang membutuhkan jasa pijatnya. Saat ditanya apa mottonya dalam melayani pelanggan, ibu Istiqomah berkata� saya selalu ingin pelanggan sembuh setelah pijat disini� maka dia juga berkata “Alhamdulillah pelanggan selama ini selalu cocok�. Namun bukan berarti mulus mulus saja jalan yang dilaluui bu Istiqomah dalam memijat, ibu ini menuruturkan pahit getirnya dalam menjalani pekerjaannya, ada pelanggan yang waktu itu saat dipijat sedang mabuk dan ibu ini hanya dibayar Rp 6.000 padahal standart tarif untuk sekali pijat sebesar Rp 50.000. Di lain cerita juga ada orang
Demi Buah Cinta yang menyangka beliau menjajakan pijat plus plus saat awal-awal buka praktek. Sehingga sempat dipandang rendah oleh beberapa orang. Mungkin dalam menjalani profesi tukang pijat ada suka walaupun tetap ada duka, dimana suka dan duka selalu bergantian mengisi kehidupan. Ketika ditanya mengenai sukanya menjalankan praktek pijat, Ibu Is mengatakan bahwa kenalannya menjadi banyak sehingga nampak jadi banyak saudara. Dan sering dari mereka yang puas, menceritakan pada teman temannya yang lain untuk datang ke praktek Bu Is. “Saya ingin anak saya akan saya jadikan seperti orang umumnya, jangan seperti saya, ibunya. Saya sejak kecil sudah menderita, apalagi semenjak bapak (suami) sakit jiwa, dimana setelah itu, saya menjadi tulang punggung keluarga. Semoga anakanak saya kelak tidak seperti ibunya�, kata Ibu Is dengan suara agak keras dan tegas namun air mata tak terbendung mengalir di kedua pipinya. Ya, anak anaklah yang menjadi motivasi terbesar seorang Ibu Istiqomah sehingga masih tetap berjuang dalam hidup dan bertahan menunaikan perannya sebagai tulang punggung kelurga menggantikan suaminya
yang sakit. Menjadi tulang punggung keluarga mungkin tidak pernah terbayang di benak Ibu Istiqomah, namuh realita memaksanya menjalani kehidupan seperti itu, dan dari suaminya beliau dikaruniai dua orang anak, satu putri dan satu putra. Anak pertama putri dan kini sudah kelas 10 di salah satu SMK PGRI 2 di Denpasar, sedangkan anak kedua kelas VIII sedang menuntut ilmu di salah satu pondok pesantren di Raudhatul Huffadz Kediri, Tabanan. Khusus untuk anaknya yang kedua, setiap minggu ibu Is mengunjungi untuk memberi uang saku dan bekal lainnya. Perjuangannya ini semua tidak lepas dari kerja keras dan doa yang senantiasa dipanjatkan setiap hari. Hari itu kota Denpasar mendung, namun Ibu Istiqomah baru saja menyelesaikan pekerjaannya memijat seorang pelanggan wanita di ruang praktiknya yang sekaligus tempat kosnya bersama dua orang anaknya. Semoga kerasnya kehidupan di kota Denpasar dapat dilalui bu Istiqomah demi perjalanan menuju kehidupan yang lebih baik dan harapan mulia menuntaskan cita cita kedua buah hatinya. kpl No.62_Des2013 | 21
Photo: courtesy of www.muslimvillage.com
DARI
SEMUANYA BERMULA... Nizmah, S.Pd.I, S.Pd. AUD.,M.Pd.I
I
bu adalah sebuah sekolah yang apabila engkau persiapkan dia, berarti engkau telah mempersiapkan suatu bangsa dengan dasar yang baik” (kata hikmah) Apa kabar Ayah dan Bunda? Semoga senantiasa berada di dalam lindunganNya.Tanpa terasa kita sudah memasuki akhir dari perjalanan tahun 2013 M. Bulan Desember, sebagai bulan terakhir sudah mulai kita lalui, ada satu hari yang berkaitan dengan tema parenting di bulan ini yaitu Hari Ibu. Seluruh dunia memperingati hari tersebut, dimana banyak anak-anak memberikan hadiah kepada ibunya atas jasa-jasa beliau selama ini, ibarat ratu diberikan hak dan dilayani penuh sepanjang hari itu. Ayah dan Bunda… tapi sebagai orangtua pernahkah kita merenung sebelum meminta hak kita, bahwa kehidupan bermula dari diri kita terutama diri seorang wanita. Ketika kita memutuskan untuk menikah apa yang terbayang dalam pikiran kita? apa yang terbayang dalam pikiran ketika kita sedang mengandung seorang anak? Menjadi ibu adalah bagian dari kesempurnaan hidup kita, banyak yang mampu menjadi istri tapi belum mampu menjadi ibu, bersyukurlah kepadaNya karena telah memberi amanah yang telah dititipkan kepada kita melalui anak-anak yang kita lahirkan. Untuk para ayah… tahukah ayah bahwa tonggak sukses sebuah keluarga berawal dari ayah, kewajiban ayah adalah mendidik perempuan yang dinikahinya untuk menjadi ibu yang baik bagi anak-anaknya, bahkan dalam banyak buku literatur tentang keluarga dalam islam, seorang laki-laki harus mencari pasangan atas dasar kebaikan, kemuliaan dan kemaslahatan. Daruquthi Al-Askari dan Ibnu ‘Addi telah meriwayatkan dari Abu Said Al-Khudri secara marfu’ (langsung ke Rosul SAW): “ Jauhilah oleh kalian rumput hijau yang berada di tempat yang kotor”. Mereka bertanya, “Apakah yang dimaksud dengan rumput hijau yang berada ditempat kotor itu, wahai Rosululloh?” Beliau menjawab, “Yaitu wanita yang sangat cantik, yang tumbuh (berkembang) ditempat yang tidak baik”. Ibnu ‘Addi dan Ibnu Asakir meriwayatkan dari
22
|
No.62_Des2013
Aisyah ra secara marfu’: “Pilihlah untuk air mani (istri) kamu sekalian. Karena sesungguhnya wanita-wanita itu melahirkan orang-orang yang menyerupai saudara laki-laki mereka dan saudara perempuan mereka”. Hadits-hadits ini secara keseluruhan memberikan petunjuk kepada orang-orang yang ingin menikah untuk memilih istri-istri yang tumbuh dalam lingkungan yang baik dan besar dalam rumah mulia dan baik, serta diturunkan terpancar dari sumber mulia. Bahkan Umar bin Khottob telah menjawab pertanyaaan salah seorang anak yang menanyakan kepadanya tentang hak anak kepada bapaknya. Umar berkata, “Agar bapaknya menyeleksi ibunya, memberinya nama yang baik dan mengajarkan Al-Qur’an kepadanya. Sudahkah para ayah melakukannya? Untuk para bunda… Cukuplah setiap peristiwa apapun menyadarkan kepada kita, sudah mampukah kita menjadi ibu yang baik untuk anakanak kita? Sudahkah kita mampu mendidik anakanak kita sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Alloh dan Rosulnya? Suatu saat dalam sebuah artikel saya pernah membaca ketika dilakukan survey kecil-kecilan apa yang dilakukan oleh ibu ketika ada di rumah, hampir jawaban anak seragam yaitu nonton TV (watching) dan memasak (cooking). Mungkin kita akan membela diri mengatakan survey tersebut tidak valid, bahwa anak-anak kita tidak pernah mengerti keletihan dan kesibukan kita. Tapi sekali lagi saya hanya ingin kita semua kembali mengevaluasi diri sudahkah kita menjadi ibu yang baik sehingga kita punya hak untuk diberikan penghargaan lebih di Hari Ibu nanti? Kita masih perlu banyak belajar dari kisah-kisah shohabiyah seperti Asma’ binti Abu Bakar, Ummu Sulaim binti Milhan bin Kholid, atau Ummu Ruman binti Amir bin Umaymir. Ada yang penasaran dengan sosok tersebut? bisa kontak saya bagi yang mau sama-sama belajar memperbaiki diri di no HP: 08786125490 Semoga bersama kita menjadi Ibu yang mampu menginspirasi bagi umat… Wallohu a’lam bishshowab
muhasabah
TANTANGANKAUM
S
udah sering terlihat di TV, di koran, atau mungkin terlihat di depan mata kita sendiri akan kenakalan remaja yang makin menjadi jadi. Remaja yang menkonsumsi narkoba, free sex, pornografi dan pornoaksi, criminal remaja, tawuran, pelecehan seksual dan entah apa lagi yang mungkin belum tersebut. Ini semua sudah nyata dan bukan wacana lagi, apalagi dongeng di negeri Indonesia. Bahwa kenakalan remaja semakin menjadi jadi di abad teknolgi dan informasi ini. Betapa kini di abad informasi ini sungguh menjadi ibu suatu tantangan yang berat. Mungkin ibu ibu yang memiliki anak di zaman 80-90an tidak mengalami keadaan seperti sekarang, dimana internet tidak seperti sekarang, dimana film film porno tidak begitu mudah digenggam dan ditonton dalam handphone, laptop belum ada yang memiliki, mode pakaian juga tidak seperti sekarang, sehingga begitu gampangnya anak anak remaja mengumbar bagian tubuh yang tidak pantas dipertontonkan, Bila keadaan sudah seperti ini, maka sering orang akan berkata dan menyalahkan, bagaimana keadaan keluarga yang mendidik, sehingga sang anak bisa seperti itu?. Ketika sang anak sudah overdosis menggunakan narkoba ramai-ramailah orang menyalahkan orang tua anak yang terlalu sibuk, ketika buah hati yang cantik tiba-tiba mengandung dalam usia belasan tahun masyakarakat sibuk menghujat, saat anak remaja umur 13 tahun diberi mobil mewah lalu menabrak orang gemparlah orang saling menyalahkan. Sedangkan saat publik menyalahkan, semua itu sudah terjadi. Kembali pada keluarga adalah ajakan untuk kembali menata bagian terkecil dari masyakarat. Idealnya memang untuk sebuah keluarga adalah Kembali ke keluarga. Kembali ke keluarga berarti diharapkan semua kembali pada fungsi awalnya. Ayah sebagai pimpinan keluarga untuk mengatur keluarga, ibu sebagai sekolah pertama dan utama untuk mendidik anak. Anak anak juga belajar dan menjadi anak yang berbakti. Semua ini terkesan sederhana dalam kata, namun perlu perjuangan dalam aplikasinya. Berbicara mengenai keluarga tanpa membahas ibu di dalamnya, seperti membicarakan sayur tanpa garam. Hambar, karena inti dari keluarga adalah ibu. Dalam negara yang begitu besar saja diungkapkan baginda Rasul “Wanita adalah tiang Negara!”. Hancur atau majunya suatu Negara tergantung bagaimana kondisi perempuan yang ada di dalamnya. Apalagi untuk sebuah keluarga, tentu peran ibu sangat vital, dan dimana mana ibu adalah kaum wanita. Melihat kompleksnya problematika yang tengah dihadapi remaja Indonesia di bidang moral dan beragamnya faktor-faktor yang mendukung
ZAMANINFORMASI terjadinya dekadensi akhlak, sangat perlu sekali kaum ibu sebagai sosok yang sangat dekat dengan remaja bangsa dan sosok yang paling dijadikan sorotan dan panutan oleh para remaja. Sosok ibu yang menjadi sahabat bagi remaja remaja kita. Menurut Baqir Sharif al-Qarashi (2003 : 64), bahwa para ibu merupakan sekolah-sekolah paling utama dalam pembentukan kepribadian anak, serta saran, untuk memenuhi mereka dengan berbagai sifat mulia. Sehingga ada seorang penyair mengatakan : seorang ibu ibarat sekolah, apabila kamu siapkan dengan baik. Berarti kamu menyiapkan satu bangsa yang harum namanya”. Melihat betapa vitalnya peranan dan fungsi seorang ibu, maka sebuah keniscayaan dan keharusan bagi para kaum ibu dimanapun berada untuk mengambil tindakan tindakan untuk merekontruksi dekadensi moral remaja yang makin menjadi jadi dengan langkah langkah nyata sebagai berikut: Menanamkan dan memahamkan kembali nilai nilai norma agama yang sudah mulai memudar. Tentu saja disamping menanamkan para ibu juga mengaplikasikan nilai nilai luhur agama. Akan sangat tidak bijak jika ibu menyuruh anaknya berjilbab, tetapi ibunya sendiri tidak mau menutup aurat. Agama akan menjadi benteng untuk bagi semua orang untuk melakukan tindakan tindakan yang bertentangan dengan nilai agama Selain menanamkan nilai agama, perlu juga untuk mengadakan rekontrolisasi terhadap pengguanan teknologi dan media massa. Maka disini peran ibu perlu untuk bisa menggunakan teknologi dan dan mengontrol wajib dikuasai. Mungkin disini perlu didukung pesan ibu Dra. Zasmiatun (Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Bali) mengatakan “sebagai seorang ibu kitapun harus melek media, jangan sampai anak-anak mebuka situs porno tetapi orang tua tidak tau” Jadi di zaman sekarang penguasaan teknologi adaalah sebuah keharusan. Kaum ibu juga harus segera melakukan filter terhadap arus globalisasi yang masuk ke kalangan remaja agar dampak negatif tak dapat merusak moralitas mereka. Betapa banyaknya pengaruh barat yang merusak moral generasi muda yang menyebarnya begitu cepat, dan justru itulah yang lebih banyak ditiru oleh remaja kita, narkoba, seks bebas, acauh tak acuh pada orang tua, Seperti kata Dra. Hj. Mahmudah Sutjiati, M.Pd, Ketua Umum Yayasan Pendidikan Muslimat Provinsi Bali yang mengatakan bahwa, di zaman ini sudah jarang anak mau cium tangan orang tuanya, justru ini perlu dihidupkan kembali karena cium tangan orang tua salah satu bentuk hormat pada orang tua. No.62_Des2013 | 23
Masjid An Nur Sanglah: Peletakan Batu Pertama Oleh M. Natsir
masjid
SANGLAH: Peletakan Batu Pertama oleh M. Natsir
M
asjid An-Nur Sanglah adalah salah satu masjid tertua di Bali. Masjid yang berlokasi di pusat kota Denpasar, tepatnya di Jl Diponegoro no 232 Denpasar, Bali. Kondisi fisik dari bangunan masjid ini sudah ada sejak zaman penjajahan Jepang yaitu pada sekitar tahun 1942. Kondisi mesjid ini dulu hanya berupa bangunan dengan gedeg (anyaman bambu) dan lebih pantas untuk disebut mushalla/ langgar, dimana di belakang masjid dulunya masih berupa sawah sawah. Berdasarkan informasi dari bapak Ir Husnul Fahmi selaku ketua umum Yayasan Masjid An-Nur Sanglah, bahwa Masjid An-Nur pada tahun 1955 pernah dikunjungi Muhammad Natsir, tokoh Masyumi dan mantan perdaan Meteri RI untuk meletakkan batu pertama pembangunan masjid. Selain pernah dikunjungi M. Natsir, masjid ini juga pernah dikunjungi tokoh-tokoh pemerintahan lainnya diantaranya, Prof Dr. Amien Rais, Hidayat Nur Wahid, Presiden RI K.H. Abdurrahman Wahid. Pernah juga dikunjungi presiden Pakistan yang waktu itu dijabat oleh Jendral Muhammad Ershad. Sedangkan penceramah dan qori nasional yang sudah pernah mengunjungi masjid ini diantaranya : Kyai. H. Zainudin MZ, Ust Kosim Nurseha, Muammar ZA, Ketua MUI pusat KH. Hasan Basri, Ketua MUI Pusat KH. EZ Muttaqien, Prof. Dr Tuty
24
|
No.62_Des2013
Allawiyah, dan Prof. Dr Qurais Syihab. Sebelum bernama Masjid An-Nur, dulunya masjid ini bernama Masjid Sanglah. Nama Sanglah yang artinya singgah, karena pada mulanya, daerah pembangunan masjid tersebut adalah tempat singgahnya orang-orang yang berasal dari daerah lain di Bali yang kebetulan merantau. Setelah tahun 1962 barulah nama masjid ini berubah menjadi Masjid An-Nur. Selanjutnya didirikan Yayasan Masjid An-Nur pada tahun 1971. Dan pada pada tanggal 13 Mei 1978 masjid direnovasi menjadi dua tingkat dimana pada saat itu masjid diresmikan oleh Gubernur Bali, yaitu Prof Dr. Ida Bagus Mantra. Hingga kini masjid dengan luas 650 m2 ini dapat menampung lebih kurang 1000 jamaah bila lantai atas dan bawah terisi penuh. Kegiatan di masjid ini diantaranya shalat lima waktu. Selain shalat lima waktu juga diadakan pengajian untuk bapak bapak setiap hari senin, rabu, jumat, sabtu setelah magrib. Untuk pengajian bapa-bapak materinya bermacam macam yaitu: bisa fiqih, tafsir, tauhid, dll, tentu saja dengan pengisi materi yang mumpuni di bidangnya. Sedangkan untuk ibu ibu diadakan pengajian setiap rabu dan minggu setelah shalat ashar di lantai 2. Untuk bulan puasa, masjid An-Nur mengadakan shalat taraweh dan ceramah.
Kiblat Ceramah shalat subuh juga rutin diadakan. Menjelang berbuka, Masjid An-Nur juga menyediakan takjil bagi musafir dan pendududk yang ingin berbuka di masjid. Untuk masyakarakat yang ingin melakukan i’tiqaf di sepuluh hari terakhir ramadhan, maka masjid memfasilitasi dan menyediakan tempat untuk melakukan i’tiqaf dan kegiatan semarak Ramadhan. Pada hari Idul Fitri masjid melakukan kegiatan seperti masjid masjid lain umumnya, yaitu menerima zakat fitrah dan menyalurkan zakat tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan yang diatur oleh Lembaga Amal Zakat Infaq Sodaqoh (LAZIS) Yayasan AnNur. Begitu juga dengan hari raya Kurban, masjid menjadi fasilitator menerima dan menyalurkan daging kurban. Dalam perkembangannya, masjid ini juga memiliki gedung An-Nur Center. Lokasi yayasan An-Nur Center ini terletak tepat di seberang Masjid An-Nur. Gedung Yayasan Masjid An-Nur ini berlantai empat dengan luas tanah 215 m2. Lantai tiga dan lantai empat digunakan untuk kegiatan TPQ Raudhotul Ilmi. Sedangkan lantai dua untuk Raudhatul Atfhal (RA). Untuk Lantai satu terbagi dua sisi, sisi selatan dan sisi utara. Sisi Sebelah utara digunakan untuk Raudhatul Athfal , sedangkan sisi sebelah selatan digunakan untuk sekretariat Yayasan Masjid An-Nur dan LAZIS. Secara struktural, posisi Laziz ini di bawah Yayasan An-Nur memiliki kegiatan antara lain: memberikan santunan santri pesantren, memberikan santunan janda dhuafa, zakat, khitanan massal dan donor darah, pembinaan guru guru TPQ, memberikan beasiswa bagi siswa yang tidak mampu. Selain bantuan-bantuan dalam sosial kemanusiaan, sumbangsih peran dari Masjid dan Yayasan An-Nur yang sudah dirasakan oleh masyarakat diantaranya adalah pengurusan jenazah. Pihak yayasan biasanya yang menyediakan beragam perlengkapan pengurusan jenazah. Pihak yayasan juga yang mengurus mereka yang meninggal dunia dari pemandian hingga pemakaman di tanah makam milik Masjid An-Nur di daerah jalan Waturenggong dengan luas tanah kuburan seluas 900 m2. Pihak yayasan menjadi tumpuan terkait untuk keperluan pengurusan jenazah, karena muslim di Bali jumlahnya sedikit. Seringkali juga pihak yayasan juga diberi kepercayaan untuk mengurus mayat dari rumah sakit sekitarnya, khususnya untuk pasien muslim. Pembinaan muallaf juga tidak luput dari pengurus Yayasan masjid An-Nur. Kegiatan ini dimulai sejak tahun 2000, Karena ternyata cukup banyak orang yang tertarik memepelajari islam dan kemudian mereka memeluknya. Sehingga kemudian mereka dituntun dan bersyahadat di
masjid An -Nur. Mereka Tidak hanya orang lokal, tetapi juga orang asing. Berdasarkan realita di lapangan mereka masuk islam selain karena faktor ketertarikan pada islam, juga karena faktor perkawinan. Kebetulan imam Masjid An-Nur memiliki kemampuan berbahasa asing, sehingga tidak susah untuk membimbing dan mengarahkan orang asing yang ingin mempelajari dan masuk islam. Selain itu, Yayasan Masjid An-Nur juga memiliki tanah atau bangunan seluas 100 m2 yang dipergunakan untuk mushalla. Mushala ini biasanya dipergunakan untuk shalat berjamaah oleh ummat muslim sekitarnya. Yayasan Masjid An-Nur juga memiliki tanah seluas 3000 m2 di jalan by pass Ngurah Rai yang rencananya akan dibangun Rumah Sakit Islam. Untuk itulah pihak pengelola Yayasan Masjid An-Nur minta doa restu dan doa, semoga niat mulia ini tercapai. Semua tanah yang dimiliki Yayasan Masjid An-Nur ini telah bersertifikat hak milik atas nama Yayasan Masjid An-Nur. Sampai saat ini Masjid An-Nur tidak hanya digunakan untuk melakukan ritual ibadah saja, namun juga tempat untuk mencetak generasi muda yang islami dan qurani. Hingga hari ini jumlah siswa RA sebanyak 90 orang dan TPQ sebanyak 200 orang. Demikian sekelumit sejarah keberadaan Masjid An-Nur Sanglah dan yayasan Masjid An-Nur Sanglah.
No.62_Des2013 | 25
Docil
docil Richi Makoto Mursalim
Kelahiran: Jakarta, 21 Maret 2002 Alamat: Jl. Penfui no 3B Kuta Bali Kelas: 6B SDK Soeverdi Tuban Nama Ortu: Ismail & Rika Teladan Cita cita: Pilot Hobby: Basket dan sepakbola Pesan: Memberi zakat agar dapat pahala lebih
Aisyatus Shofiyyah Ubaid Kelahiran: Sidoarjo, 22 Mei 2004 Alamat: Jl Jayagiri XIX no 2, Denpasar Kelas: 4 SDIT Al Banna Nama Ortu: Ubaidillah Hasan & Aini Zuhro Cita cita: Penghafal Al Quran Hobby: Membaca, berkebun, dan menggambar Pesan: Ayo sedekah biar hidup jadi berkah
Raihan Marzo Yudhistira Kelahiran: Denpasar 25-03-2006 Alamat: Pecatu Graha, Cluster Arjuna, Jimbaran Kelas: 2 SDIT Al Banna Nama Ortu: Yusep Budiadi & Dessy Wulan Cita cita: Enterpreneur Hobby: Mewarnai, jalanjalan, renang Pesan: Harus saling berbagi, jangan bertengkar, saling memaafkan, jadi anak soleh.
26
|
No.62_Des2013
MAJELIS ULAMA INDONESIA PROVINSI BALI
P
ada 30 November dan 1 Desember 2013 MUI Bali mengadakan acara Gebyar Muharam 1435H dengan mengambil tema “Dengan Hijrah, Kita Kuatkan Ukhuwah Insaniyah, Ukhuwah Islamiyah Serta Ukhuwah Wathoniyah”. Acara meliputi Talkshow Penulis dan Media, Workshop Jurnalistik dengan Narasumber Oka Rusmini dan Habiburrahman El Shirazy yang bertempat di Aula STIKOM Bali pada tanggal 30 November 2013, tidak lupa juga lomba Mewarnai, Melukis Kaligrafi, Fashion Show, Ranking 1 dan Qasidah/Rebana, serta Jalan Sehat pada hari Ahad, 1 Desember 2013 di Masjid Agung Sudirman, Denpasar.
Selamat Atas Kelahiran M. Hafidz Sholihuddin Hasan (Bpk Ubaidillah Hasan & Ibu Aini Zuhro) (Donatur DSM Denpasar)
Syakira Bastriya Utomo (Bpk Budi Utomo Al Sunardi & Ibu Tifany Bungky) (Donatur DSM Denpasar)
Alisha Parsa Wahyudi (Bpk Joko W. “Mr. Solver” & Ibu Zahara Damanik) (Donatur DSM Denpasar)
Sabila Fathyia Lutvan (Bpk Lutvan Handi Ariefin & Ibu Hanum Andri P.) (Staf DSM Bali)
Semoga Menjadi Anak Yang Soleh & Solehah Aamiin
Event
M
MCOS
oslem Community Of STIKOM Bali atau yang lebih akrab dikenal dengan MCOS, merupakan sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa di bidang kerohanian Islam di STMIK Stikom Bali. Organisasi yang berdiri pada tahun 2004 ini telah meninggalkan banyak kenangan dan perubahan pada kegiatan maupun event-event yang telah terlaksana. Mcos juga merupakan sebuah wadah untuk merealisasikan seluruh aspirasi civitas muslim di STMIK Stikom Bali, yang terdiri dari Manajemen, dosen, dan mahasiswa. Selain tugasnya sebagi penuntut ilmu, layaknya rohis kampus/organisasi muslim lainnya, MCOS selain sebagai Lembaga Dakwah Kampus juga memiliki macam-macam jenis kegiatan yang bersifat pembinaan jasmani dan pengembangan bakat bidang Informasi & Teknologi, disamping tentunya pembinaan ruhiyah bagi seluruh anggotanya. Salah satu bentuk kegiatan sosial keagamaan yang pernah digelar oleh UKM MCOS (Unit Kegiatan Mahasiswa Moeslem Community Of STIKOM) yakni pemotongan hewan qurban saat Idul Adha 1434H.. Mengambil lokasi penyembelihan di halaman belakang kampus, alhamdulillah pada acara tersebut mereka menyembelih tujuh ekor kambing yang kemudian dibagikan ke beberapa karyawan kampus, ke salah satu SLB di Denpasar dan juga ke Kabupaten Karangasem. Untuk keterangan dan informasi lebih lanjut, mungkin bisa menghubungi langsung sekretariat MCOS.
SEKRETARIAT: Musholla Al-Miftah, Kampus STIKOM Bali, Lantai 2 Jl. Raya Puputan Niti Mandala, Denpasar 80226. Facebook:Â facebook.com/mcosbali | twitter: twitter.com/mcosbali | email: mcosbali@gmail.com
No.62_Des2013 | 27
BERGABUNGLAH
menjadi Mitra Merchant DSM Bali
Saatnya sekarang memiliki DSM Card yang sekaligus berfungsi sebagai kartu ATM BRISyariah dengan berbagai manfaat : 1. Berfungsi sebagai karu identitas tetap yang memuat nomor ID donatur 2. Fasilitas autodebet Zakat, Infak, dan Shadaqah 3. FAEDAH (Fasilitas Serba Mudah), merupakan fasilitasfasilitas menarik yang diberikan kepada Nasabah Tabungan BRISyariah iB berupa: • RINGAN setoran awal pembukaan tabungan minimal Rp 50.000 • GRATIS biaya administrasi bulanan Tabungan dan kartu ATM sehingga saldo tidak berkurang sia-sia • GRATIS biaya tarik tunai, transfer ke rekening bank lain, dan cek saldo di mesin ATM BRI, jaringan ATM Bersama & ATM Prima • GRATIS biaya debit PRIMA * Syarat dan ketentuan berlaku 4. Dengan Kartu ATM BRISyariah - DSM, Anda mudah melakukan beragam transaksi perbankan di ATM BRISyariah serta di puluhan ribu jaringan ATM BRI, ATM Bersama maupun ATM Prima di seluruh Indonesia 5. Berbagai layanan perbankan yang dapat dilakukan melalui mesin ATM BRISyariah : • Informasi saldo, penarikan tunai, dan transfer ke rekening BRISyariah maupun bank lainnya • Ganti PIN • Pembayaran tagihan : Telkom PSTN, Telkomvision, 28
|
No.62_Des2013
internet Speedy, telco pascabayar (Flexi, Kartu HALO, XL, AXIS, esia, smartfren), PLN (pascabayar, non tagihan listrik) • Pembayaran pembelian : telco prabayar (Telkomsel SIMPATI, Kartu AS, XL, Axis, esia, Smartfren), PLN prabayar/token • Pembayaran zakat, infaq, shadaqah, wakaf dan qurban 6. Kartu ATM BRISyariah – DSM juga berfungsi sebagai kartu debit untuk membayar belanja Anda tanpa perlu menggunakan uang tunai di seluruh merchant berlogo Debit Prima dan debitBRIS 7. Dapat diberikan bonus sesuai kebijakan Bank 8. Dapat dilakukan pemotongan zakat secara otomatis dari bonus yang diterima 9. Diskon menarik di berbagai merchant untuk belanja lebih hemat Dapatkan DSM Card yang juga berfungsi sebagai kartu ATM BRISyariah segera. Hubungi : • Kantor DSM Bali, Jl. Diponegoro no. 157 Denpasar. Tel. (0361) 241376 • BRISyariah Cabang Denpasar Jl. Gatot Subroto no. 888. Pertokoan Hokiland Blok 6 Denpasar. Tel. (0361) 8750084, 8750048
10%OFF MIE KOCOK BANDUNG & MIE JOGJA
HALALAN THAYIBAN Jl. Merdeka no. 18 Renon, Denpasar Tel. 0361-231191
10% OFF
10% OFF
10% OFF
20% OFF
PT. SARANA BALI DIGDAYA
STEAK KQ-5
ANUGERAH BAKERY
RAJA PISANG KEJU
Rumah Makan Wong Solo Jl. Merdeka no. 18 Renon, Denpasar Jl. Raya Kuta no. 87 Tuban (Wong Solo - Kuta) Tel. 0361-231191, 249385 (semua jenis produk kecuali nasi kotak)
Jl. Tukad Musi no. 10 Denpasar Jl. Merdeka no. 18 Renon, Denpasar
Menyediakan: Pudding, Kue Kering Kue Basah, Muffin, Roti, Pastry & Menerima Pesanan Jl. Uluwatu, Kedonganan Jl. Pasar Senggol Simpang, Jimbaran Tel. 9212151, 081916188099
Jl. Gunung Rinjani, Indrakila no. 1 Monang Maning Tel. 081333991131
10% OFF
10% OFF
20% OFF
20% OFF
SUPRA DINASTY
WARUNG O-JIE
TOKO CIPLUK
Prakasta Java Cappucino Cincau
Jl. Cargo Permai no. 1 Denpasar Tel. 081999729264 Disc. untuk minimal belanja Rp100.000 dan menunjukkan DSMCard Hanya berlaku di Supra Dinasti
Jl. Pengubengan Kauh no. 80 B, Denpasar Tel. 081392817165, 0361-738328 Makanan khas Medan, Daun Ubi Tumbuk, Lupis Medan, Sambel Teri Medan, Petai, dll. Disc. untuk yang menunjukkan DSMCard
Pertokoan Erlangga Jl Erlangga Gianyar, Bali CP: Andri Prayoga 0852 3198 8444 Disc. untuk yang menunjukkan DSMCard
Pertokoan Erlangga Jl Erlangga Gianyar, Bali CP: Andri Prayoga 0852 3198 8444 Disc. untuk yang menunjukkan DSMCard
10% OFF
BAKUL KAUMAN Nikmat, Sehat, Hemat Rumah Makan 100% HALAL Jl. By Pass Ngurah Rai no.8, Jimbaran Tel. 0361-773 695 Diskon berlaku u/ konsumsi ditempat dan khusus u/ makanan khas Bakul Kauman
10% OFF
10% OFF
5% OFF
PAPA RON’S PIZZA - KUTA
RANAH MINANG
BAKSO & MIE AYAM BLITAR
Jl. Raya Tuban no.58 A Kuta Tel. 0361-761224 Fax. 0361-761 524 Dengan menunjukan DSMCard 5% infaq ke DSM
RUMAH MAKAN PADANG Jl. WR. Supratman no. 99, Denpasar Jl. Arjuna no. 11 Denpasar Discount untuk konsumsi di tempat
Jl. Buana Raya no. 7, Denpasar Tel. 0361-8448104 Sedia : Bakso Sapi, Bakso Kikil, Bakso Ayam dan Mie Ayam. Terima Pesanan
No.62_Des2013 | 29
10% OFF
10% OFF
YOOH CHOCOLATE
MUSHROOM FACTORY
Jl. Palapa IV D3, Denpasar | Tel. 0361-9291940 Email: muzanchocolate@live.com Aneka Chocolate dalam kemasan sangat cocok untuk Souvenir Pernikahan, Hari Raya Idul Fitri, dll. Tersedia kurma, mente yang dilapisi Chocolate
RAMAYANA Bali Mall, Jl.Diponegoro Tel. 0361-9926808 Menu : Original mushroom, Enokidake, Ultimate mushroom, N’ Fresh Brocoli, Champignon. Buy 2 Get 1 FREE 2,5% infaq ke DSM
10% OFF
5% OFF
10% OFF
MADANIA RESTAURANT
RESTAURANT DAPUR SEDAP
Jl. By Pass Ngurah Rai 29 F Kuta Tel. 0361-764787 Menu : Chinese Food, Seafood, Indonesian, Western Cuisine. Discount untuk menu ala carte without guide
Jl. Kediri no. 45 Tuban, Badung Tel. 0361-758890 Fax. 0361-758891 Makanan Seafood, Chinese Food, Sunda
10% OFF
10% OFF
40% OFF
MAXIMA KOMPUTER STAR DEWATA
NUR KOMPUTER
AGUNG COMPUTER
Jl. Pulau Kawe 57 Denpasar Tel. 0361-7947159, 3070549 Note book Specialist and Accessories
Jl. Patimura no.9 Singaraja Tel. 0362-7001547, 08159572779 Service - Jual - Beli Komputer
Jl. Pulau Misol IV A/3 (depan Masjid Al-Ikhlas) Tel. 0361-223655, 7920171 (Flexi) * Jasa service computer dan notebook
10% OFF
10% OFF
Doctor | Emergency | Pharmacy | Laboratory | Ambulance Jl. By Pass Ngurah Rai 95XX Kedonganan Tuban, Bali Tel./Fax. 0361-701467/9299020/9299030 jimbaranmedicalcenter@yahoo.com
BIRO PSIKOLOGI MADANIA CENTER Jl. Nusa Ceningann no.15 Tel. 0361-231798, 7979835, 081337937381 Email : agusbinti@yahoo.com Children Development and Education Center Pusat layanan pendidikan, pengembangan bakat. Discount u/ jasa konsultasi Psikologi
10% OFF
Jl. Raya Singaraja, Pamaron km. 5,6 Singaraja Tel. 085238223117 Pengobatan alternatif ruqyah, konsultasi dan kesehatan
Jl. Waturenggong XVII no. 15 Denpasar Tel. 0361-7445633, 081805402955 Jasa kesehatan, melayani ruqyah & bekam
Jl. Serma made Pil no. 25 Denpasar Tel. 0361-223857 Salon khusus wanita - hair cutting, creambath, smoothing, body massage, waxing, reflexology, make up, manicure/pedicure,
15% OFF
20% OFF
Jl. Penfui no.4, Komplek Bandara Ngurah Rai Tuban | Tel. 0361-8719901, 8036335, 081338010371 Gunakanlah habbasauda, obat segala penyakit, kecuali maut (HR. Bukhari) Discount untuk pembelian minimal Rp100 ribu 2,5% infaq ke DSM Bali
10% OFF
AJI BUSANA TAILOR
Jl. Dewata, Perum Puri Dewata Blok B-5 Denpasar | Tel. 08123124258 www.bisnistas.com/butikcallista Jual tas, dan dompet import KW, super& premi
Jl. P. Yapen no. 1 Denpasar Tel. 081337692231 Menerima semua jenis jahitan
Pusat : Jl.Cokroaminoto no. 129 Ubung, Denpasar | Tel./Fax. 0361-418537 Email : shinshealigurah@yahoo.com Ahli Gurah Ramuan China Kuno. Mengobati kanker,kencing manis, tumor ganas, Darah Tinggi, dll. Discount untuk theraphy, refleksi, bagi pemegang DSMCard
5% OFF
Q-RANA HERBAL
Jl. Tukad Pule no.32 Sesetan, Denpasar Tel. 081805677805 (melalui perjanjian) www.banglubis.com Penyembuhan dengan terapi hati. Mengatasi masalah psikologi dan psikosomatis melalui terapi taubat, wudhu, sholat, tilawah
BUTIK CALLISTA
No.62_Des2013
10% OFF
PUSAT PENGOBATAN SHINSHE
5% OFF
|
Marlboro, Tel. 0361-7445005 Veteran, Tel. 0361-249977 Batu Bulan, Tel. 0361-8556985 RTC. Gatsu, Tel. 0361-9156020
HAYYU SALON
SPIRITUAL HEART THERAPY
PONDOK RUQYAH SINGARAJA
10% OFF
MASTER GYM
RUMAH BEKAM DENPASAR
10% OFF
30
Renon, Tel. 0361-8889407 Gatsu Barat, Tel. 0361-412045 Mahendradatta, Tel. 0361-2133562 Tohpati, Tel. 0361-8431904 Jimbaran, Tel. 0361-9221466 Pemogan, Tel. 0361-9156313 Tukad Pule, Tel. 0361-7898915 Legian, Tel. 0361-7898917 Mengwi, Tel. 0361-7965322
Tukad Buaji, Tel. 0361-9237742 Jimbaran, Tel. 0361-9221488 Pemogan, Tel. 0361-9258511 Teuku Umar, Tel. 0361-7898914 Legian, Tel. 0361-9236616 Ubud, Tel. 0361-7898918 A. Yani, Tel. 0361-7983619 Mengwi, Tel. 0361-9156121
10% OFF
10% OFF HAWA GYM
ADAM GYM JIMBARAN MEDICAL CENTRE
Jl. Ratna Gang Dewi Kunti 1 No.1, Denpasar (samping POLDA Bali) Telepon Selular : 0812-4658-4941 Telepon Lain : (0361) 7978632 (Kantor) Servis dan penjualan komputer & laptop, cek kerusakan gratis, gratis antar jemput. Cepat - murah - bergaransi.
MERCHANT ANDA DI SINI 20% OFF
10-15% OFF
GRIYA MUSLIMAH ALMIRA Jl. Kapten Japa 65A Denpasar (Sebelah Selatan Pameran Hayam Wuruk) Tel. 0361-233147 Busana muslim dewasa & anak anak, kerudung, mukena, dll (koleksi selalu baru) 2,5% infaq ke DSM Bali
GAYAGATTI JL. Letda Made Putra no. 38 Tel. 0361-8734455 Discount untuk busana muslim anak anak dan dewasa. Sedia paket promo. 2,5% infaq ke DSM Bali
10% OFF
REIHAN MOSLEM FASHION Jl. MT . Haryono no. IB - Denpasar Tel. 0361-222001, 081916217602 Aneka busana muslim pria dan wanita. Discount untuk busana pria dan wanita, anakanak, accessories
10% OFF
10-20% OFF
PERMATA BUNDA
GRIYA MUSLIM ADIA
Tukad Yeh Biu 12 X Sesetan, Denpasar Tel. 081338010876 Distributor : Keke. Agen : Qirani , Poeh, Permata. Sedia baju muslim dewasa, mukena. Dicari agen potensial Keke, grosir dan eceran, jilbab, accessories. Gratis jilbab untuk Muallaf
Jl.Pulau Biak no.1 Denpasar (komplek pertokoan dekat lampu merah) Tel. 0361-2728138 Menyediakan segala perlengkapan muslim. Spesial : boneka muslim 2,5% infaq ke DSM Bali
10% OFF
REMAJA TAILOR Jl. Letda Reta no.56 (depan Counter Seluler ) Jl. Letda Ngurah Putra no. 4 Denpasar (depan Masjid Darul Huda) Tel. 0818353468, 0361-8563147 Jasa tailor, jas, busana pria dan busana wanita
10-30% OFF
SALSA BUSANA Jl. Raya Pemogan Gg Permata Jaya 13 A Tel. 081337827187 www.muslimbusana.com Distributor&Agen Utama:Sik Clothing, Ukhti,Ma net,Shasmira,Qirani,Osmoes, Toyusin, Rabbani,Keke,Soka, dsb. Gratis biaya kirim u/ belanja min. nett 75 ribu, (DSMCard holder) 2,5% infaq ke DSM
MERCHANT ANDA DI SINI
MERCHANT ANDA DI SINI
5% OFF
10-20% OFF
5% OFF
ABM LOGISTICS Jl. Raya Pemogan Blok C no. 234 X Denpasar Tel. 0361-720065, Fax. 0361-725666 Email : info@abmlogistics.com | www. abmlogistics.com Jasa Pengiriman Barang/Pindahan/Trucking/ Logistics Distribusi/Warehouse. Discount berlaku untuk pengiriman diatas Rp 200 ribu
ANEKA GRAFIKA
Jl. Pulau Belitung no. 11 A Denpasar Tel./Fax. 0361-723783 Dengan Mumtaz School Program menjadikan siswa lebih menguasai ”aqidah, kebangsaan, sains dan teknologi”. Discount uang kegiatan
Jl. Mayjen Sutoyo no. 14 Denpasar Tel. 0361-7904087 Cetak offset, kalender, majalah, undangan, brosur, name card
5% OFF
BALI TRANSLATOR
5% OFF
ASSYFA STEEL
AL-AZHAR SYIFA BUDI BALI
15% OFF
MERCHANT ANDA DI SINI
Jl. Mahendradata no. 169 Tel. 0361-7487684, 0818347747 Fax. 0361-8447616 Mengerjakan pintu harmonika, pagar, canopy, trales, tangga putar crhome, rolling door
10% OFF
5% OFF
www.biomarsbali.com
Jl. Raya Kuta 127 KCBJ Building 2nd fl. Kuta Tel. 0361-759044; Fax. 0361-759917 Email : info@balitranslator.com | www. balitranslator.com Sworn And Authorized Translator, Terjemahan Khusus Bhs Inggris & Belanda. “Your One Stop Documents Handling”. Certified translation | Interpreting | Typesetting & editing | Indonesian visa handling | Legal documents service
BIOMARS ORGANIC BERKAH ALUMUNIUM Jl. Imam Bonjol 417, Denpasar Tel. 0361-487158 Discount untuk kusen, rolling door dll., kecuali rak piring & jemuran. Pembelian minimal Rp 1 juta
Jl. Ken Arok gg. III B no. 8 Denpasar Tel. 0361-431417, 08124683055 Hanya Rp 65 ribu (discount). Penguras WC tanpa sedot & bau. Ramah lingkungan dan mengatasi masalah seperti : septictank penuh dan bau, air sumur bau tidak sedap, limbah rumah tangga, pabrik,rumah sakit, hotel, dll.
5% OFF
CHOGA 2000 Jl. Gunung Kawi no. 43 B, Denpasar Tel. 0361-427730, 0817551009 Grosir ikat pinggang, dompet kulit & imitasi
10% OFF
10-30% OFF
DEVRIL BALI CAR INTERIOR
FIF SYARIAH
GREEN VILLAS
ISTANA PARFUM AROMATIC
Jl. Tukad Buaji gg. Kenanga no. 18 Denpasar Tel. 0361-3684464, 081338333464 Mengerjakan : Jok patent, cover jok, plafon, karpet, door trim, dashboard, dll.
Jl. Gatot Subroto no. 18 D Denpasar Tel. 0361430220 - 0361429064 Discount angsuran s/d Rp 25.000,-/bulan
Jl. Dewi Sartika 1 BB Tuban Bali Tel. 0361-766573 www.greenvillasbali.com
Jl. Imam Bonjol no. 505 Denpasar Tel. 0361-8000755, 08174724005
5% OFF
10% OFF
2.5% OFF*
5-10% OFF
NUANSA GENTENG MAIJAYA JATI ABADI MEUBEL Jl. Diponogoro no. 89 Singaraja Tel. 0362-7002607 Fax. 0362-28667
Jl. Tukad Pakerisan no. 67 X Denpasar Selatan Tel. 0361-7982197, 08158113390 General Suplier & Produk Biotama. Penjualan barang eceran elektronik AC & genset. 2,5% infaq ke DSM * Disc. u/ pembelian produk AC & Biotama
NABIL TOYS Jl. Ahmad Yani 79 A-1 Denpasar Tel. 085646564682 http://nabiltoys.blogspot.com Penyewaan mainan bayi berkualitas s/d umur 3 tahun. 2,5% untuk infaq ke DSM
Jl. Raya Mahendradata no. 77DD (Selatan RS Bali Med) Tel. 0361-486866 , 481982, 7481784 | Jl. Prof. Dr. Ida Bagus Mantra no. 2X Kesiman, Kertalangu Tel. 0361-465914, 481982, 0811398350 DISTRIBUTOR GENTENG. Abadi, jatiwangi, karang pilang, kanmuri, m class, kia, metal, banbe, good year, nglayur, gemini, tereal, bumi raya, beton.
No.62_Des2013 | 31
10% OFF
PENSIL’18 CREATIVE COMMUNICATION Jl. Tukad Petanu gg. Jatayu 2 Denpasar Tel. 08123637118 Desain LOGO? Konsep & Aplikasinya Logo Anda yang pertama dilirik konsumen
15% OFF
20% OFF
POLES KACA MOBIL
SEKOLAH HARAPAN MULIA
SDM BALI
Jl. Perumahan Permata Ariza blok K 2 Ritz Carlton, Jimbaran Tel. 0361-8776528, 08179709973 Infaq ke DSM 10%
Jl. Pura Demak 19, Denpasar – Bali Telp: 0361-783 6005 | Fax: 0361-481 901 E-mail: info@harapanmulia.sch.id Website: www.harapanmulia.sch.id PG, TK, SD, SMP, dan SMA.
Jl. Hasanuddin no. 58 Denpasar Gedung Dharma di atas KFC (depan BCA) Tel. 0361-8724724 Fax. 0361-227535 Training, Bursa Kerja, Konsultasi SDM Diskon Rp25.000 tiap training
10% OFF
10% OFF
TIRTA AGUNG MOTOR DENPASAR
WIN CELL +
NUSA PRIMA MANDIRI
Jl. WR. Supratman 88 A Denpasar Tel. 0361-247423, 7471587 Fax. 0361-247423 Dealer Sepeda Motor Honda. Discount Khusus
Jl. Mandala Sari no. 9 W | Jl. Waturenggong XVII no. 30 W | Tel. 0361-74 86153, 8522153 Jual beli celluler. Diskon untuk accesories, service hp second. Belanja minimal Rp 100 ribu. Belanja pulsa dapat poin hadiah
Jl. Ratna no. 46 Denpasar Tel. 0361-237001 | Fax. 0361-237001 Peralatan kesehatan kedokteran 2,5% infaq ke DSM Bali * Kursi roda, kruk, walker dll.
10% OFF
10% OFF
ZAHIR ACCOUNTING Jl. Tukad Unda II Barat/3 Renon Denpasar Tel. 0361-85432 87 | Fax. 0361-237206 Produk dan jasa, sofwere accounting 2,5% infaq ke DSM Bali
10% OFF
10% OFF
HARDY’S FUNZONE Bergerak di bidang Family Entertainment/ Rekreasi Keluarga yang tersebar di seluruh Kota Kabupaten/Kota Madya di Bali dan Jatim. Negara, Gianyar, Singaraja, Amlapura, Seririt, Tabanan, Nusa Dua, Banyuwangi. Tel/Fax. 0361-257953 Disc. pembelian min. 10 koin free 2 game dengan menunjukkan DSMCard
10% OFF
DINAMIKA LINTAS BUANA HARDY’S PARK NEGARA HARDY’S FUNZONE KOLAM RENANG Disc. tiket masuk bila menunjukkan DSMCard
Desa Penyaringan, Banjar Tibu Beleng Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana Bali, Indonesia CP: Setyanto Budhi N 0811 3854 169 Disc. bila menunjukkan DSMCard
Jasa pengiriman ekspres dokumen paket domestik & international via darat, laut, udara dan door to door Jl. P.Saelus no.10 Dps, Tel. 8423250, 7815509 Fax 8423250 CP: Wadiatul Jannah N 081 217 80361 Disc. bila menunjukkan DSMCard
YAYASAN DSM BALI LAPORAN ARUS KAS BULAN OKT 2013 PENERIMAAN DANA Penerimaan Zakat Penerimaan Infak/ Shadaqah Penerimaan Wakaf Penerimaan Jasa Giro Penerimaan Bagi Hasil PENGGUNAAN DANA Fakir Miskin Fisabilillah Pemasyarakatan ZIS Promosi dan Iklan Layanan Donatur Honorarium Volunteer Program Cinta Anak Yatim Penyaluran Program CSR Program Pendidikan Layanan Kesehatan Sosial Kemanusiaan Program Cinta Masjid Penggunaan u/ Kegiatan Sosial Biaya Kepersonaliaan Biaya Pemeliharaan Biaya Administrasi & Umum Aspek Legal Organisasi Pemberian Piutang Penerimaan Piutang Biaya Dibayar Dimuka Pembelian Aktiva Tetap Kenaikan (Penurunan) Kas Awal Kas Akhir
84,891,934 266,704,200 285,000 (150,808) (71,995) 351,658,331 (18,656,961) (6,355,000) (350,000) (412,000) (127,922) (2,938,000) (7,850,000) (19,444,000) (13,920,000) (59,295,100) (118,610,000) (3,000,000) (150,000) (36,432,387) (2,611,346) (6,026,043) (1,000,000) (26,820,000) 2,620,000 2,213,646 (22,968,000) (342,133,113) 9,525,218 330,826,684 340,351,901
PROFIL UPZ
Unit Pengumpul Zakat INSTANSI DENPASAR Instansi Koordinator Astra Honda Tangguh Rinekso Astra Isuzu Haryanto Bank Niaga Budi BPS Dewi Setiana GKN I Eli R Indonesia Power Antik Ivodent Hadi Nurmanto Kanwil Pajak Rizaldi Kanwil Pos Divre Bambang KPP Badung Utara Syaiful KPP Denbar Santi KPP Dentim Saffa KPP Madya Sugeng KPP Badung Selatan Hardono PLN APD Bali Iffatin Nisa PLN Bali Selatan Aris Tarchus N PLN Distribusi Bali Sudarsono PT. Adhi Karya Moh Ridwan Pupuk Kaltim Neni Reihan Muslim Eva Sarana Dewata Novi SMP Al Banna Wiwid BPTP Mimin Pandu Logistic Fandi Telkomsel Mario INSTANSI BADUNG Kanwil Bea Cukai Bali - Nusra Eko Satrio Otoritas Bandara Ahmad Muhtadi Angkasa Pura Cici FIN Logistik Lily IDP Galeria Lily Kacang Rahayu Farida DPU Iwan Setiawan Bali Ratu Spa Ade PT. Sumiati Ami Mitrais Sigit Optik Seis-Galeria Ira SOGO Discovery Shopping Mall Fauzan Beach Walk Mall Pendi Art Shop Kuta Square Isnaini Taman Penta Kristalina PT Indosat Tbk. Arif Effendi PT XL Axiata Tbk. Arfi BIMC Tanika Studio 5 Saiful Novotel Nusa Dua Kuat Discovery Kartika Plaza Hotel Taufik W Balai Diklat II Mengwi Iza INSTANSI GIANYAR KPP Pratama Gianyar Pemasaran Jamsostek
Afton Andri
OUTLET ZAKAT BADUNG Toko Obat “Sumber Sehat” Canggu Tio Guci Moslem - Kuta Cici OUTLET ZAKAT GIANYAR Apotek Kania Waras Batubulan Gianyar Yudatama & Sutanto
DSM Bali adalah jembatan yang menyatukan donatur dan dhu’afa secara amanah, profesional dan insyaallah tepat sasaran Budi Bank CIMB Niaga Syariah
INSTANSI TABANAN KPP Pratama Tabanan
Hasan
BULELENG Ahmad Nurhambali - Singaraja Kartika (Kantor Keuangan) - Singaraja Heru Muttaqin - Seririt Yeni Rahmawati - Gerogak Lilik Margaretha - Gerogak Setyarini, SE - Gerogak JEMBRANA Nur Sholeh - Jembrana
No.62_Des2013 | 33
Info DSM Bali
RSM – Handle With Care International (HWCI)
Kerjasama Lintas Bangsa: Setahun Tanpa Putus Melayani Ummat
H
andle With Care International (HWCI) kembali mengunjungi Rumah Sehat Madani (RSM). Kedatangannya kali ini ke RSM adalah sebagi bentuk kunjungan evaluasi terhadap kerjasama yang sudah terjalin sejak setahun terakhir. Sebagaimana diketahui bersama, RSM didukung secara penuh oleh HWCI dalam kegiatan Pelayanan Kesehatan Gratis, yang rutin diselenggarakan setiap dua kali sebulan di dua tempat, yaitu di jalan Dewi Sri, Legian dan daerah Renon (belakang kantor Konsulat Australia). Dua tempat ini ditetapkan sebagai daerah sasaran Yankes RSM-HWCI karena kedua tempat ini dianggap sangat representatif sebagai gambaran sisi lain dari Pulau Bali yang terkenal mentereng di seluruh dunia. Tak dinyana, daerah pusat kota seperti Renon, ternyata memiliki titik pemukiman yang dikategorikan kumuh dan miskin. Begitupun Legian. Daerah tujuan wisata nomor satu di Bali. Kegiatan pelayanan kesehatan gratis di kedua tempat ini, masing-masing diselenggarakan setiap pekan ketiga dan keempat setiap bulannya, yang rutin dilaksanakan sejak bulan November 2012. Setiap bulannya, pasien yang diperiksa berkisar antara 60 sampai 70 pasien. Dengan jumlah ratarata 20 pasien untuk daerah Renon dan 50 pasien untuk dareah Legian. Dari jumlah tersebut, daerah Renon memiliki tingkat partisipasi penduduk yang relatif sedikit. Hal ini dikarenakan penduduk yang diperiksa di daerah Renon memiliki tingkat
34
|
No.62_Des2013
mobilisasi yang cukup tinggi dengan sebagian besar penduduk berprofesi sebagai pedagang keliling (pedagang rombong). Sementara di Legian, sebagian besar berprofesi sebagai tukang bangunan dan pemulung, yang setiap pagi atau sore pasti ada di rumah. Yankes Renon dengan partisipannya yang sedikit menjadi masalah buat RSM, dan hal ini telah disampaikan kepada sponsor utama, HWCI. Selain dengan laporan yang disampaikan setiap bulannya, komunikasi dan diskusi berjalan cukup intens via email dan media sosial. Namun HWCI tetap akan menyelenggarakan yankes di Renon, karena posisinya yang sangat strategis dan dekat dengan kantor Konsulat Australia yang berlokasi di jalan Letda Tantular, Renon. Hal ini kembali dipertegas saat kunjungan tim HWCI akhir bulan November kemaren. Menurut Mr. Simon selaku Koordinator HWCI, Renon adalah daerah yang unik. Jarang ada di dunia, di pusat kota seperti ini ada kantongkantong penduduk yang hidup “tidak layak� dengan sumber air dan tempat tinggal yang jauh dari layak. Oleh sebab itu, apapun yang terjadi RSM harus tetap menyelenggarakan Yankes di Renon, walau hanya dengan satu orang pasien. Selain kembali mengunjungi Renon dan Legian, kedatangan tim HWCI tahun ini juga menyempatkan mengunjungi daerah Jatiluwih, Tabanan sebagai bentuk monitoring atas bantuan yang diberikan HWCI pada saat tanah longsor
yang terjadi setahun silam di dekat sumber mata air puncak bukit Jatiluwih. Selain ke Jatiluwih, agenda HWCI-RSM juga kembali mengunjungi daerah Batugambir, Kec. Tejakula Buleleng. Daerah Batugambir yang ditempuh selama 3 jam dari Denpasar merupakan daerah padat penduduk yang sebagian besar penduduknya beragama islam dan bersuku asli Lombok. Daerah ini berada di puncak bukit, dan bisa dikatakan cukup terisolasi dengan jarak tempuh sekitar satu jam dari kota Singaraja. Pelayanan kesehatan dan kegiatan sosial serupa merupakan harapan besar bagi penduduk Batugambir. Selain karena letaknya yang sangat jauh dari puskesmas dan tempat-tempat umum lainnya, juga karena tingkat penghasilannya yang masih relatif rendah. Sebagian besar penduduk bekerja sebagai petani, dan peternak Yankes Batugambir kali ini, RSM berhasil melayani 89 orang pasien, dengan sebagian besar pasien berusia di atas 50 tahun dan di bawah Lima tahun (Balita). Rata-rata keluhan yang disampaikan warga adalah nyeri persendian, gatal-gatal dan Hipertensi.
Di akhir pertemuannya dengan RSM pada kunjugannya tahun ini, HWCI menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada RSM atas kerjasamanya selama setahun terakhir. HWCI menyampaikan bahwa RSM sudah memberikan pelayanan yang sangat bagus dan optimal kepada masyarakat, khususnya Renon dan Legian. HWCI berharap, RSM tidak jenuh melayani masyarakat. Dan peluang akan lebih besar lagi ke depannya, dengan kapasitas RSM sebagai lembaga sosial yang sudah terkenal sampai ke Canada. Semoga Tuhan memberkati, dan kerjasama kita, RSM-HWCI semoga awet sampai kapanpun. Begitu penuturan Mr. Simon. Well, RSM sudah mencoba mengabdi dan memberikan yang sebaik-baiknya kepada ummat. Semoga Allah selalu meringankan dan memudahkan langkah RSM untuk menjadi Garda terdepan dalam melayani ummat, khususnya kaum dhuafa dan orang-orang kurang beruntung lainnya. Bagi para donatur, kami siap menfasilitasi anda menuju surga. Wallahu’alam bi shawab. Firman
Lekas Sembuh, Anwar Gizi Yang Baik Untuk Generasi Berprestasi Mencetak generasi yang berprestasi tentu haruslah didukung oleh asupan gizi yang baik. Alhamdulillah berkat dukungan donatur, DSM Bali telah menyalurkan 240 dus susu formula 400 gr ke kampung miskin di daerah Denpasar, Karangasem dan Singaraja. Jalan kegiatan berjalan menarik dan disambut antusias oleh anak – anak, beberapa orang tua dari anak – anak berharap kegiatan dapat selalu di lakukan karena memang untuk membantu penambahan gizi anak mereka. Semoga bantuan susu formula ini bermanfaat dan menjadi berkah. Aamiin
Miftahul Anwar (1,5 bln) sedang terbaring lemas di RS. Sanglah. beberapa selang masuk di dalam mulut dan hidungnya untuk membantu ia dapat bertahan hidup. Virus Meningitis itulah nama penyakit yang sedang adik Anwar derita. Entah berawal dari mana ternyata virus itu telah menyerang selaput otak anak pasangan Joni Kristanto dan Jauharo ini. Penderitaan tak cukup sampai disana, biaya pengobatan yang besar menjadi sebuah persoalan yang harus dipikirkan Pak Joni selanjutnya. Mengandalkan penghasilan menjadi satpam tentu tidak cukup. Alhamdulillah dari beberapa donatur telah terkumpul donasi bantuan kemanusiaan dan telah diterima orang tua Anwar. Semoga bantuan kemanusiaan ini bermanfaat dan menjadi berkah. Aamiin No.62_Des2013 | 35
DAFTAR PENERIMA SERTIFIKAT HALAL MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) PROVINSI BALI PER 1 NOPEMBER 2013
No Sertifikat Jenis
Produk
08010000900605 08010006101013 08010006131013 08010006141013 08060001140106 08160001431206 08160001460107 08160000870505 08120006261013 08120001081005 08120001550407 08120004900912 08120001630707 08120005650413 08120005540113 08120005590313 08120005441112 08120005451112 08120002760610 08120003441010 08120004890612 08120002750510 08120005481212 08120003401010 08100005221012 08100005871013 08100005171012 08100000910605 08100004071011 08100004910912 08100003670311 08100000880505 08100003601210 08100003720311 08100004850612 08100005770813 08100005021012 08100005151012 08100005181012 08100003750511 08100004391211 08100003820811 08100002030508 08100001010905 08160004810412 08160003431010 08160004830512 08160003571110 08160004780312 08160004961012 08160005531212 08160004351211 08110004611211 08110004621211 08110004820512 08110002970810 08010004401211 08070001180106 08120002150908 08120002740410 08120001470107 08120002720310 08120002290709 08120001160106 08030005841013 08030004920912 08030004981012 08030005011012 08030005061012 08030005131012 08030003810611 08120005191012 08100005161012
Abon Sapi Dendeng/Abon Sapi Pemaron Abon Sapi SHIVA Abon Sapi ISMY Abon Sapi Bu. H.Ali Dill Pickle UD. WIGUNA MAKMUR Masakan PT. AEROFOOD INDONESIA UNIT DPS Masakan PT. JASAPURA ANGKASA BOGA Masakan PT. PAREWA BAKERY NAVARO PT. HARI HARI REJEKI SPRING CV. GEMEH MULTY RO dan XIN RO CV. SUMBER JAYA WATER@2 dan TRUST CV. PUTRA MANDIRI SEJAHTERA NE BALI PT. KUTRINDO INDONESIA GANGGA GUNUNG SARI Koperasi Tani Tumpang Sari VEER CV. PRABU TIRTA GUNUNG ANZI CV. ANZI ATRIA CV. SATRIA PUTRA JAYA ECOQUA PT. PRISMA TIRTA VAYA PT. GOVINDA TIRTA GiOz CV. TIRTA AMERTA BALI AGE, EVERLAST, DRIPS PT. HARAPAN BARU TIRTA MEGAHJAYA OCEANIC dan AESPEED PT. OMEGA TIRTA KYOWA SANGSANG dan ASTY PT. SATYALOKA TIRTA AMERTA YEH BULELENG PT. TIRTA MUMBUL JAYA ABADI ROESTIMIE ROESTIMIE Cake, Kue Kering dan Tart BU IMA DAPUR JAJAN DAPUR JAJAN REX’S (terlampir) CV. PELANGI / REX’S Menu bakery yang diproduksi NADI JAYA CAKE & BAKERY Menu Bakery yang Diproduksi DAISY BAKERY NICE BUNS BAKERY & CAKE PT. BALI BOGA RASA Menu Bakery Yang Diproduksi SPLASH BAKERY Menu bakery yang diproduksi PURNAMA BAKERY Menu bakery yang diproduksi AGUNG CAKE, BAKERY & PASTRY Menu Bakery Yang Diproduksi AMSTERDAM BAKERY Cake & Pie Susu RATNA’S CAKE Menu Bakery yang Diproduksi MADANI BAKERY Menu Bakery yang Diproduksi ARUM BAKERY Roti Tawar dan Roti Manis SUMBER SARI Menu bakery yang diproduksi PT. GELAEL DEWATA Menu bakery yang diproduksi UD. GANESHA Menu bakery yang diproduksi PT. MARGRETA SWEETA VARIA Tart Ulang Tahun CERIAH CAKE Menu Cake, Tart & Puding i DGR CAKE Menu masakan yang diproduksi AMINAH CATERING Menu masakan yang diproduksi Catering LISA Menu Masakan yang diproduksi TALAM SARI CATERING Menu masakan yang diproduksi NUSANTARA CATERING Menu masakan yang diproduksi YANTI CATERING Menu masakan yang diproduksi MORO ASIH Menu masakan yang diproduksi MASSANTI CATERING Menu masakan yang diproduksi UD. UNTUNG / SWAN CATERING Coklat Olahan COKLAT DACH BALI CHOCOLATE KHATULISTIWA KOPI & KAKAO BALI QUEEN UD. KARUNA SINDHU SAKTI MAGIC CHOCOLATE UD. UTAMI Ayam Goreng BADAR CHICKEN Ekstrak bahan alam (terlampir) PT. BALI EXTRACT UTAMA Es Tube dan Es Balok ES TIRTA Es Tube PT. MURA KRISTAL DEWATA Es Tube merek TOP KRISTAL PT. TIRTHAMAS SURYABALI Es Batu CV. DARMA MERTHA Es Tube merek ATLAS PT. BALI ES Unit Ice CV. ANTARTIKA MANALAGI MANALAGI Abon dan Kerupuk Lele STAMINA Belut Goreng SARI PERDANA CIPTA LESTARI UD. CIPTA LESTARI Kerupuk dan Bakso Lele DHARMA KARYA Kerupuk Ikan Nila KWT. MEKAR USAHA BLESSING FISH & MARINE PALACE PT. PRASETYA AGUNG CAHAYA UTAMA PARISUDA PASUPATI TRI BUANA PUTRI AYU PUTRI AYU
36
|
Abon Abon Sapi Abon Sapi Abon Sapi Acar Air Catering Service Air Catering Service Air Catering Service Air Minum Kemasan Air Minum Kemasan Air Minum Kemasan Air Minum Kemasan Air Minum Kemasan Air Minum Kemasan Air Minum Kemasan Air Minum Kemasan Air Minum Kemasan Air Minum Kemasan Air Minum Kemasan Air Minum Kemasan Air Minum Kemasan Air Minum Kemasan Air Minum Kemasan Air Minum Kemasan Aneka Keripik Aneka Kue Aneka Kue Bahan Roti dan Cake Bakery Bakery Bakery Bakery Bakery Bakery Bakery Bakery Bakery Bakery Bakery Bakery Bakery Bakery dan Pastry Cake Cake, Tart, & Puding Catering Catering Catering Catering Catering Catering Catering Catering Coklat Coklat Batang Coklat Olahan Coklat Permen Daging Olahan Ekstrak Bahan Alam Es Batu Es Batu Es Batu Es Batu Es Batu Es Batu Ikan Gerang Ikan Olahan Ikan Olahan Ikan Olahan Ikan Olahan Ikan Olahan Ikan Olahan Jahe Merah Instant Jajanan Bali No.62_Des2013
Nama Awal Akhir 9 Nopember 2012 11 Oktober 2013 11 Oktober 2013 11 Oktober 2013 4 Pebruari 2012 7 September 2012 24 Pebruari 2012 16 Mei 2012 18 Oktober 2013 18 Oktober 2013 27 April 2012 7 September 2012 1 Oktober 2012 12 April 2013 11 Januari 2013 15 Maret 2013 16 Nopember 2012 16 Nopember 2012 16 Nopember 2012 16 Nopember 2012 29 Juni 2012 29 Juni 2012 7 Desember 2012 11 Januari 2013 5 Oktober 2012 11 Oktober 2013 5 Oktober 2012 3 Juni 2013 18 Oktober 2013 7 September 2012 12 April 2013 29 Juni 2012 17 Desember 2012 31 Mei 2013 29 Juni 2012 30 Agustus 2013 5 Oktober 2012 5 Oktober 2012 5 Oktober 2012 31 Mei 2013 9 Desember 2011 30 Agustus 2013 17 Mei 2013 23 September 2013 27 April 2012 16 Nopember 2012 25 Mei 2012 26 Nopember 2012 30 Maret 2012 5 Oktober 2012 7 Desember 2012 9 Desember 2011 23 Desember 2011 23 Desember 2011 25 Mei 2012 7 Desember 2012 9 Desember 2011 15 Pebruari 2013 18 Oktober 2013 27 April 2012 27 April 2012 30 Agustus 2013 9 Juli 2012 24 Pebruari 2012 11 Oktober 2013 7 September 2012 5 Oktober 2012 5 Oktober 2012 5 Oktober 2012 5 Oktober 2012 10 Juni 2013 5 Oktober 2012 5 Oktober 2012
2 Juni 2014 10 Oktober 2015 10 Oktober 2015 10 Oktober 2015 09 Januari 2014 14 Desember 2013 15 Januari 2014 15 Mei 2014 17 Oktober 2015 6 Oktober 2015 15 April 2014 6 September 2014 30 September 2014 11 April 2015 10 Januari 2015 14 Maret 2015 15 Nopember 2014 15 Nopember 2014 2 Juni 2014 21 Oktober 2014 28 Juni 2014 30 Mei 2014 6 Desember 2014 7 Oktober 2014 4 Oktober 2014 10 Oktober 2015 4 Oktober 2014 2 Juni 2015 6 Oktober 2015 6 September 2014 10 Maret 2015 15 Mei 2014 16 Desember 2014 24 Maret 2015 28 Juni 2014 29 Agustus 2015 4 Oktober 2014 4 Oktober 2014 4 Oktober 2014 5 Mei 2015 8 Desember 2013 4 Agustus 2015 11 Mei 2015 10 September 2015 26 April 2014 14 Oktober 2014 24 Mei 2014 25 Nopember 2014 29 Maret 2014 4 Oktober 2014 6 Desember 2014 8 Desember 2013 22 Desember 2013 22 Desember 2013 24 Mei 2014 10 Agustus 2014 8 Desember 2013 09 Januari 2015 07 September 2015 23 April 2014 29 Januari 2014 5 Maret 2015 8 Juli 2014 9 Januari 2014 10 Oktober 2015 6 September 2014 4 Oktober 2014 4 Oktober 2014 4 Oktober 2014 4 Oktober 2014 9 Juni 2015 4 Oktober 2014 4 Oktober 2014
08100004931012 08100005081012 08100005091012 08100005041012 08100005831013 08100005231012 08100005301012 08100005031012 08100006251013 08100005241012 08060004681211 08100005261012 08100005111012 08100003630111 08100005291012 08100005141012 08100005251012 08100005321012 08010006121013 08100005201012 08120004730112 08120005001012 08120005121012 08120002280509 08120001891007 08120002680210 08120003240810 08010005720513 08150002631109 08100003860911 08100004770312 08100005281012 08100006111013 08100003280810 08100004251111 08100004740112 08100002120808 08100003840811 08100005311012 08100005331012 08100005341012 08100002581109 08100003780611 08100003770611 08100005471112 08100005560213 08010000630904 08010001800807 08010004631211 08010001450107 08100005491212 08100006231013 08100004061011 08100003120810 08100003320810 08100003340810 08100003350810 08100003310810 08100001600607 08100004261111 08100004271111 08100004281111 08100004720112 08100004641211 08100004840612 08100005610413 08100005271012 08100002571109 08100004381211 08100004371211 08120005600313 08120005211012 08120003200810 08120003451010 08120004750212
Camilan Kacang Kacang Goreng Kacang Goreng Kacang Jagung Kacang Kapri Kacang Kapri Kacang Kapri Kapri & Srondeng Kacang Mente Kacang Telor Kecap Manis & Asin Keripik Daun Singkong Keripik Gatep Keripik Jagung Keripik Jamur Tiram Keripik Kedelai Keripik Ladrang Kerupuk Kerupuk Paru Sapi Kerupuk Rumput Laut Kopi Kopi Bubuk Kopi Bubuk Kopi bubuk kemasan Kopi Bubuk kemasan Kopi bubuk kemasan Kopi Bubuk & Luwak Kornet Daging Ayam Kosmetika Kue Kue Kue Kering Kue Pia Kue Pia Kue Pia Kue Pia Kue Pia Kue Pia Kue Pia Kue Pia Kue Pia Kue Pia Kue Pia Kue Pia Kue Pia dan Pie Susu Kue Waffel Kering Makanan Olahan Makanan Olahan Makanan Olahan Makanan Olahan Makanan Olahan Makanan Ringan Makanan Ringan Makanan Ringan Makanan Ringan Makanan Ringan Makanan Ringan Makanan Ringan Makanan Ringan Makanan Ringan Makanan Ringan Makanan Ringan Makanan Ringan Makanan Ringan Makanan Ringan Makanan Ringan Makanan Ringan Makanan Ringan Makanan Ringan Makanan Ringan Minuman & Makanan Minuman Herbal Minuman Ringan Minuman Ringan Minuman Ringan
SARI AYU LAKSMI DEVI ARJUNA BALI MBAK YUYUN MANALAGI MATAHARI BETTA ROSSY ALAMENTE MERTA SARI BLESSING KRENYES SURYA CORNITOS LOLITA MERTA SARI PADANG SARI DANGKE dan KAKTUS Kerupuk Paru Sapi VEGANIUS MANDAILING ESTATE COFFEE PEDANG JAGA SATRU PUTRI BALI BUKIT HEXON KUPU - KUPU BOLA DUNIA BANYUATIS & BANYUATIS 3IN1 B 36 PRONAS Sabun batangan merek NE BALI Aneka Kue yang diproduksi Tart Susu PURA AGUNG Pia Crispy BINTANG BATURITI CEMERLANG PIA BALIKU LEGONG KANIA PIA BALI BALI GLORI PICAH BINTANG BALI CITRA SARI WANGI BAKPIA DJOGJA PIA JANGER PIA SINGARAJA YANYOO AROMA ( Divisi Halal ) terlampir Makanan Olahan Tahu dan Tempe NIKMAT (terlampir ) Pisang Goreng Kacang Telur Kerupuk Bawang Aneka kue Kacang Asin Keripik Kentang Pia Crispy Tahu dan Tempe Kacang Asin merek RAHAYU Aneka Kue Aneka Kue Aneka Kue Aneka Kue Kue Semprong dan Kue Bawang Kacang Disco Kacang Kapri & Kacang Telur Jamur Olahan Kue Pia & Bakpao Aneka Kue Kerupuk ( terlampir ) JUNG KUMIS Minuman Tradisional SEGAR Kopi Bubuk Kopi Luwak BULAN
UD. PRIMA DEWATA LAKSMI DEVI ARJUNA BALI KACANG JAGUNG MANALAGI KACANG MATAHARI UD. SARI PUSPA AGUNG ROSSY UD. MENTE BALI SEJAHTERA MERTA SARI UD. ROHMAT BALI SEGAR SURYA UD. WARNACE LOLITA MERTA SARI PADANG SARI UD. RIZKI Bu Paur PONDOK HIJAU PT. MANDAILING COFFEE PRIMA UD. MAJAGA SATRU DWI TUNGGAL PT. KARYA PAK OLES TOKCER PT. PUTRA BHINEKA PERKASA BANYUATIS KSU BALI DARA MESARI PT. CANNING INDONESIAN PRODUCTS PT. BALI SOAP BUYAZ COOKIEZ AND PASTRY ZARRA ME TART SUSU LANNY PURA AGUNG MINA PHIA BINTANG BATURITI CEMERLANG PIA BALIKU LEGONG KANIA BALI GLORI PIA UD. RIZKI PIA SUSU BINTANG BALI CITRA SARI WANGI BAKPIA DJOGJA PIA JANGER PIA SINGARAJA YANYOO SYRUPWAFFLES PT. AROMADUTA RASAPRIMA UD. SUPRA DINASTY VINAR TAHU PT. SOEJASCH BALI PISANG GORENG SPECIAL RAJA KACANG DEWATA BAWANG KENCANA TUNAS MEKAR CENDERAWASIH ELWAS ARDEN BAKERY PUTRA MALANG UD. RAHAYU GEMILANG CAKE MARINDHA FINA SARI ALINA SAKINAH UD. KECAK MAMA KARUNIA PT. Alam Bali Mushroom / PT. ALBAMAS DEWATA UD. ROHMAT GUDANG MAWAR UD. BALI NATURAL JA RAMA SATRIA DHARMA UD.BALI GENDIS SEGAR SUBAK SUKAMAJU
5 Oktober 2012 5 Oktober 2012 5 Oktober 2012 5 Oktober 2012 11 Oktober 2013 5 Oktober 2012 5 Oktober 2012 5 Oktober 2012 18 Oktober 2013 5 Oktober 2012 23 Desember 2011 5 Oktober 2012 5 Oktober 2012 15 Pebruari 2013 5 Oktober 2012 5 Oktober 2012 5 Oktober 2012 5 Oktober 2012 11 Oktober 2013 5 Oktober 2012 20 Januari 2012 5 Oktober 2012 5 Oktober 2012 19 Mei 2012 29 Oktober 2012 4 Pebruari 2013 16 Nopember 2012 31 Mei 2013 20 Nopember 2012 16 September 2013 30 Maret 2012 5 Oktober 2012 11 Oktober 2013 15 Pebruari 2013 18 Nopember 2011 20 Januari 2012 30 Agustus 2013 23 September 2013 5 Oktober 2012 5 Oktober 2012 5 Oktober 2012 11 Januari 2013 10 Juni 2013 10 Juni 2013 16 Nopember 2012 15 Pebruari 2013 5 Oktober 2012 16 Nopember 2012 23 Desember 2011 15 Maret 2013 7 Desember 2012 18 Oktober 2013 18 Oktober 2013 7 September 2012 11 Agustus 2012 11 Agustus 2012 11 Agustus 2012 7 September 2012 29 Juni 2012 18 Nopember 2011 18 Nopember 2011 18 Nopember 2011 20 Januari 2012 23 Desember 2011 29 Juni 2012 12 April 2013 5 Oktober 2012 23 Desember 2011 9 Desember 2011 9 Desember 2011 15 Maret 2013 5 Oktober 2012 7 Desember 2012 9 Nopember 2012 24 Pebruari 2012
4 Oktober 2014 4 Oktober 2014 4 Oktober 2014 4 Oktober 2014 10 Oktober 2015 4 Oktober 2014 4 Oktober 2014 4 Oktober 2014 17 Oktober 2015 4 Oktober 2014 22 Desember 2013 4 Oktober 2014 4 Oktober 2014 3 Pebruari 2015 4 Oktober 2014 4 Oktober 2014 4 Oktober 2014 4 Oktober 2014 10 Oktober 2015 4 Oktober 2014 19 Januari 2014 4 Oktober 2014 4 Oktober 2014 18 Mei 2014 28 Oktober 2014 3 Pebruari 2015 10 Agustus 2014 30 Mei 2015 19 Nopember 2014 15 September 2015 29 Maret 2014 4 Oktober 2014 10 Oktober 2015 10 Agustus 2014 17 Nopember 2013 19 Januari 2014 24 Agustus 2015 4 Agustus 2015 4 Oktober 2014 4 Oktober 2014 4 Oktober 2014 6 Nopember 2013 9 Juni 2015 9 Juni 2015 15 Nopember 2014 14 Pebruari 2015 10 September 2014 14 Oktober 2014 22 Desember 2013 23 Januari 2015 6 Desember 2014 17 Oktober 2015 6 Oktober 2015 10 Agustus 2014 10 Agustus 2014 10 Agustus 2014 10 Agustus 2014 10 Agustus 2014 14 Juni 2014 17 Nopember 2013 17 Nopember 2013 17 Nopember 2013 19 Januari 2014 22 Desember 2013 28 Juni 2014 4 Maret 2015 4 Oktober 2014 6 Nopember 2013 8 Desember 2013 8 Desember 2013 14 Maret 2015 4 Oktober 2014 10 Agustus 2014 21 Oktober 2014 23 Pebruari 2014
Untuk informasi perusahan -perusahaan yang belum tercantum pada tabel di atas, silahkan kunjungi website: http//www.halalmuibali.or.id MAJELIS ULAMA INDONESIA PROPINSI BALI; Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-Obatan Dan Kosmetika Jl. Pulau Menjangan No. 28 Denpasar 80114 Telp : ( 0361 ) 238079
Info Donasi
Kemudahan Berdonasi Kemudahan adalah wujud komitmen layanan DSM Bali bagi dermawan untuk dapat mengoptimalkan nilai ketulusan dalam berbagi kepada sesama atau dalam program pemberdayaan Untuk menjemput donasi Anda, hubungi kantor DSM Bali terdekat melalui :
0361-8009992
Email : berbagi@dsmbali.org Facebook : dsmbali Twitter : @dsmbali YouTube : dsmbaliku Linkedin : dsmbali Google+ : dsmbali Blogger: dsmbaliku.blogspot.com Web : www.dsmbali.org
JEMPUT DONASI
38
|
No.62_Des2013
Donatur dapat berkunjung ke pusat layanan donasi DSM Bali terdekat. DSM Bali Siap Melayani dengan Sepenuh Hati DSM Cab. Denpasar Jl. Diponegoro 157 Denpasar Tel. 0361-7445221 Fax. 0361-241 376 Rumah Sehat Madani Jl. Padang Lalang No. 2 Denpasar Tel. 0361-8777057, 488956, 488928 Rumah Anak Mandiri Jl. Gunung Talang gg. Denpasar 1 No. 59 Tel. 081337239386 DSM Cab. Badung Jl. By Pass Jimbaran No. 888 Tel. 0361-8229787 DSM Cab. Buleleng Jl. A. Yani 189 A, Singaraja Tel. 0362-7020018 DSM Cab. Karangasem Jl. PB. Sudirman No. 100XXX Subagan Tel. 081338644784
KUNJUNGAN DONATUR
Anda bisa mentransfer donasi dari bank kepercayaan Anda kepada rekening kami. REKENING INFAQ a.n. Yayasan DSM Bali No. 085.000.8783 No. 751.000.1215 No. 049.1616.171 REKENING ZAKAT a.n. Yayasan DSM Bali No. 085.000.8770 No. 145.001.0417.273 No. 049.1616.121 No. 751.000.1115 No. 022.6075.639 No. 101.155.7577 No. 0572 01 000 246 300 No. 572.01.00007.002
DONASI VIA TRANSFER
BERGABUNGLAH DIBUKA PENDAFTARAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH UNGGULAN BERASRAMA & BEBAS BIAYA PERSYARATAN: 1. Berasal dari keluarga dhuafa/yatim 2. Laki-laki 3. Lulus/tamat SD atau sederajat, usia maks. 14 tahun pada 31 Juli 2014 4. Memperoleh ijin orangtua/wali 5. Prestasi akademik: - Nilai rata-rata kelas IV-V min. 7,0 - Tidak ada nilai 5 di raport 6. Bersedia ikut seleksi 7. Sehat, tidak punya penyakit menular INFO & PENDAFTARAN: DSM BALI Jl. Diponegoro 157 Denpasar Tel 0361-7445221 | 081 999 734 643 (Taufik) Sebelum 15 Januari 2014