Bank Syariah

Page 1

LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH

PRESENT BY Dr. DYAH OCHTORINA SUSANTI, SH., MHum


Perbedaan Bunga dgn Bagi Hasil Bunga

Bagi Hasil

1)

Penentuan bunga dijanjikan di awal, tanpa berdasarkan kepada untung/rugi atau pendapatan riil

2)

Dihitung berdasarkan modal/dana/pinjaman yang ada

3)

Pembayaran bunga tetap seperti perjanjian, tanpa mempertimbangkan apakah usaha yang dilaksanakan untung/rugi

4)

Jumlah pembayaran bunga tidak meningkat walaupun jumlah keuntungan/pendapatan berlipat ganda

1) Penentuan bagi hasil dibuat sewaktu perjanjian dengan berdasarkan kepada untung/rugi atau pendapatan 2) Dihitung berdasarkan jumlah keuntungan/omzet yang diperoleh dari usaha 3) Bagi hasil tergantung pada keuntungan/pendapatan usaha, apabila mengalami kerugian maka akan ditanggung bersama sesuai akad 4) Jumlah pemberian hasil meningkat sesuai dengan peningkatan keuntungan/pendapatan yang didapat

5)

Pembayaran bunga adalah haram

5) Pembagian keuntungan adalah halal


Alur Kerja SYARIAH

Pembayaran bagi hasil

Menerima pendapatan Tergantung pendapatan / hasil yg diterima Hanya dana mudharbah

Shahibul Maal

Shahibul maal Mudharib

Penghimpunan dana

Deposan

Bagi hasil / Margin

Penyaluran dana

Lembaga Keuangan

Membayar bunga yg ditentukan dimuka

Mudharib

Menerima bunga tetap

Tidak ada pengaruh pendapatan yang diterima

NON SYARIAH

Nasabah debitur


Perbedaan Lembaga Keuangan Syariah dan Non Syariah Lembaga Keu. Syariah

Lembaga Keu. Non Syariah

Fungsi dan kegiatan bank

Manager Intermediasi, Jasa Investasi, Keuangan Investor, Jasa Keuangan, Sosial

Mekanisme dan obyek usaha

Anti Maghrib

Hubungan dgn Kemitraan nasabah Maisir Gharar Haram (judi) (Penipuan)

Pro Maghrib Pinjam meminjam Riba

Bathil (rusak/tidak syah)


FUNGSI LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH Fungsi TIJARI

Manager Investasi

Penghimpunan dana : •Prinsip wadiah •Prinsip mudharabah

Investor

Penyaluran dana : •Prinsip jual beli (murabahah, salam, Istisna) •Prinsip bagi hasil (mudharabah, musyarakah)

Jasa Layanan

Produk Jasa : •Wakalah, Kafalah, Sharf, Qadh •Hiwalah, Rahn

TIJARI

TIJARI

TABARRU

Aplikasi Produk

Sosial

Dana kebajikan : •Penghimpunan dan penyaluran Qarrhul Hasan •Penghimpunan dan penyaluran ZIS


Operasional Lembaga Keuangan Syariah • Penghimpunan Dana  Prinsip Wadiah (Giro/Tabungan)  Prinsip Mudharabah (Deposito, Tabungan)

• Penyaluran Dana  Prinsip Jual Beli (Murabahah, Istishna, Salam, Ijarah)  Prinsip Bagi Hasil (Mudharabah, Musyarakah)

• Jasa Keuangan (Wakalah, Kafalah, Hiwalah, Rahn, Qardh)


ALMUDHARABAH MUDHARABAH AL Skema Mudharabah : Akad Mudharabah

(1) 100% (3a)

Shahibul Maal

Rugi

(1) 0% (3a)

100% Modal (2)

Proyek/Usaha

Keahlian (2)

X% (Nisbah) (3)

Laba

Y% (Nisbah) (3)

Modal Usaha

Penyisihan seb.Laba (3)

Pengembalian Mdl. Usaha (4)

Mudharib


AL ALMUSYARAKAH MUSYARAKAH Skema Musyarakah :

Akad Musyarakah

50%

PARTNER-1

Laba

50%

60% Modal

40% Modal

Keahlian

Keahlian

PARTNER-2

Proyek/Usaha

60%

Rugi

40%


AL ALMURABAHAH MURABAHAH Skema Murabahah :

Negosiasi (1)

(2)

PENJUAL

Kirim Barang & Dokumen (3)

(1) Akad Murabahah

Bayar Kewajiban (4)

Barang

(2)

PEMBELI

Terima Barang & Dokumen (3a)


Neraca Bank Syariah AKTIVA

KEWAJIBAN

Kas

Kewajiban Segera

Penempatan pada Bank Indonesia

Simpanan (Giro Wadiah & Tabungan Wadiah)

Giro pada Bank lain

Kewajiban Lain (hutang salam & hut. Istishna)

Penempatan pada Bank Lain

Kewajiban kepada Bank Lain

Effek-effek

Pembiayaan yang diterima

Piutang (murabahah, salam, istishna)

Keuntungan yg sudah diumumkan belum dibagi

Pembiayaan Mudharabah

Hutang Zakat

Pembiayaan Musyarakah

Hutang Pajak

Persediaan (aktiva untk dijual kembali)

Hutang Lainnnya

Aktiva yang diperoleh untuk Ijarah

INVESTASI TIDAK TERIKAT

Aktiva Istishna Dalam Penyelesaian

ITT Bukan Bank (Tab & Deposito Mudharabah)

Penyertaan

ITT Bank ( Tabungan & Deposito Mudharabah)

Aktiva tetap dan akumulasi penyusutan

EKUITAS

Aktiva lainnya

Modal disetor Tambahan modal disetor Saldo laba (rugi)


Laporan Laba Rugi Perbankan syariah Pendapatan operasi utama

Perbankan Konvensional

Pendapatan bunga  Pendapatan dari jual beli (murabahah, Pendapatan komisi salam, ijarah) Beban provisi dan komisi  Pendapatan dari sewa Keuntungan atau kerugian penjualan efek  Pendapatan dari Bagi Hasil Keuntungan atau kerugian investasi efek (mudharabah, musyarakah)  Pendapatan operasi utama lainnya Keuntungan atau kerugian Tx valas Pendapatan deviden Hak pihak ketiga atas bagi hasil ITT Pendapatan operasional lainnya Beban penysh kerugian kredit & Akt Pr lain Pendapatan Operasi Lainnya Beban Administrasi umum Beban Operasi Lainnya Beban operasional Lainnya Pendapatan Non Operasi Beban Non Operasi Zakat Pajak


Alur Operasional Lembaga Keuangan Syariah Wadiah yad dhamanah Mudharabah Mutlaqah (Investasi Tdk Terikat) Lainnya (modal dsb)

Laporan Laba Rugi

POOLING DANA

Penghimpunan dana

Penyaluran Dana

Pendapatan

Prinsip bagi hasil

Bagi hasil / Laba rugi

Prinsip jual beli

Margin

Tabel Bagi Hasil

Pendapatan Mdh Mutlaqah (Investasi Tidak Terikat) Pendapatan berbasis imbalan (fee base income)

Agen : Mudharabah Muqayyadah / investasi terikat Jasa keuangan : wakalah, kafalah, sharf


Sistem Bagi Hasil Lap Laba Rugi Bank (sebagai mudharib)

Lap L/R Pengelolaan Dana Mudharabah

=

Pendapatan : • Pengelolaan dana

(+/-)

Pendapatan Penyaluran Mudharabah • Bagi Hasil (prinsip bagi hasil)

Revenue Sharing

• Margin (prinsip jual beli) • Lainnya (SWBI, IMA dsb)

Pendapatan : • Fee base income

(-/-) Beban Mudharib : • Beban Tenaga Kerja • Beban Administrasi • Beban Opr Lainnya

= Laba / Rugi

Tabel Distribusi Pendapatan

Shahibul maal

Profit Loss Sharing

(+/+)

Porsi Shahibul Maal

Alokasi Keuntungan Kerugian Kepada pemilik rekening ITT

(-/-) Beban Pengelolaan Mudharabah • Beban Tenaga Kerja Mudharabah • Beban Administrasi Mudharabah • Beban Penyusutan Mudharabah • Beban Opr Mudharabah Lainnya

= Laba / Rugi Mudharabah


Bagi Hasil Produk Simpanan 1. Rumus Hasil Investasi (HI/1.000) DPKM-GWM X PENDAPATAN X 1.000 INVESTASI DPKM 2. Rumus Bagi Hasil per produk HI/1.000 x Saldo rata-rata x Nisbah


ILUSTRASI 1. DPKM Rp 4 Triliun Investasi Rp 5 Triliun Pendapatan Rp 70 Miliar HI = 0,95 x 4 T x 100 M x 1.000 5T 4T HI = 13,30 2. Nominal Deposito Rp 10 juta Nisbah 60 % Nasabah, 40 % Bank Bagi Hasil = 13,30/1.000 x 10 juta x 60% = Rp 79.800,-


Perhitungan nisbah bagi hasil pembiayaan I • Dalam menghitung nisbah bagi hasil perlu ditetapkan hal-hal sebagai berikut : 1. Laporan rugi laba usaha. 2. Penetapan sumber perhitungan bagi hasil (revenue sharing/pofit sharing,dll). 3. Penetapan plafond fasilitas pembiayaan. 4. Penetapan proyeksi yield yang diharapkan dapat diperoleh shahibul maal. 5. Penetapan proyeksi pembayaran angsuran baik pokok maupun bagi hasilnya. 6. Penetapan proyeksi/target revenue dan atau profit usaha


Perhitungan nisbah bagi hasil pembiayaan I •

Sebagai contoh : Seorang pedagang bakso yang memiliki 3 outlet di kota Malang, dengan total omzet per bulan Rp.25.000.000,-. Laba kotor yang diperoleh setelah dikurangi biaya administrasi sebesar Rp.3.000.000,- adalah sebesar 40% dari total penjualan. Bakso yang dijual tidak mengandung borax dan formalin, dan dengan menggunakan bahan baku daging sapi murni dan tepung sagu kualitas no 1, serta bumbu2 dengan kualitas terbaik. Biaya non operasional yang meliputi penyusutan/amortisasi adalah Rp.2.250.000 sedangkan biaya tetap lainnya adalah 2,5% dari penjualan, dan biaya lain-lain (untuk kebutuhan keluarga) sebesar Rp.3.150.000,-


Perhitungan nisbah bagi hasil pembiayaan I Laporan Rugi Laba Bakso Malang Penjualan : Rp.25.000.000,-………………………………(a) Harga Pokok Penjualan : Rp.12.000.000,Laba Operasi : Rp.13.000.000,-……………………………….(b) Biaya Umum Adm & Penj. : Rp. 3.000.000,Laba Kotor : Rp.10.000.000,- ………………………………(c) Biaya non operasi : - Bi. Penyusutan : Rp.2.250.000,- Biaya Tetap : Rp. 625.000,- Biaya Lain-lain : Rp.3.150.000,Total biaya non ops : Rp. 6.025.000,Laba kotor sebelum pajak : Rp. 3.975.000,-……………………………….(d) Pajak 20% : Rp. 795.000,Laba bersih setelah pajak : Rp. 3.180.000,-……………………………….(e)


Perhitungan nisbah bagi hasil pembiayaan I (Revenue sharing)

Asumsi : -

Perhitungan bagi hasil ditetapkan dari penjualan/pendapatan atau revenue sharing………………………………(a). Plafond pembiayaan yg diberikan sebesar Rp.90.000.000,- yang akan digunakan untuk renovasi interior salah satu outlet dg jangka waktu 3 th. Proyeksi yield yang diharapkan Bank Muamalat selaku shahibul maal dalam bisnis ini adalah sebesar Rp.10.800.000,Proyeksi angsuran adalah sbb : Angsuran pokok : 90.000.000 : 36 bulan = Rp.2.500.000,Angsuran bagi hasil : 10.800.000 : 36 bulan = Rp. 300.000,-

T o t a l proyeksi angsuran Rp.2.800.000,- Proyeksi revenue secara konservativ mengikuti revenue sesuai pengalaman yang ada yaitu Rp.25.000.000,-/ bulan


Perhitungan nisbah bagi hasil pembiayaan I (Revenue sharing)

Maka perhitungan nisbah bagi hasil : Nisbah Bank Muamalat : Rp. 2.800.000,- X 100% = 11,20% Rp.25.000.000,Nisbah Nasabah

: 100% - 11,20%

= 88,80%

Nisbag Bagi hasil antara bank dan nasabah adalah : Bank Muamalat 11,20%

: :

Bakso Samarinda (nasabah) 88,80%


Perhitungan nisbah bagi hasil pembiayaan I (Revenue sharing)

• Ilustrasi Realisasi Penjualan (Rp.) Nisbah

I

II

III

IV

V

29.000.000

15.000.000

9.000.000

0

20.000.000

Muamalat

11,2%

3.248.000

1.680.000

1.008.000

0

2.240.000

Nasabah

88,8%

25.752.000

13.320.000

7.992.000

0

17.760.000


Pola perhitungan nisbah bagi hasil I (Revenue sharing)

Distribusi bagi hasil : Realisasi penjualan I : Rp.29.000.000,- Nisbah Muamalat 11,2% porsi penerimaan : Rp.3.248.000,- Distribusi dari penerimaan Rp.3.248.000,- adalah : 1. Porsi Angsuran Pokok

: (2.500.000 : 2.800.000) x 3.248.000 : Rp.2.900.000,2. Porsi bagi hasil pendptn bank : (300.000 : 2.800.000) x 3.248.000 : Rp.348.000,Realisasi penjualan II : Rp. 15.000.000,- Nisbah Muamalat 11,2% porsi penerimaan : Rp.1.680.000,- Distribusi dari penerimaan Rp.1.680.000,- adalah : 1. Porsi Angsuran Pokok

: (2.500.000 : 2.800.000) x 1.680.000 : Rp.1.500.000,2. Porsi bagi hasil pendptn bank : (300.000 : 2.800.000) x 1.680.000 : Rp.180.000,-


Laporan Rugi Laba Bakso Malang Penjualan : Rp.25.000.000,-…………………………(a) Harga Pokok Penjualan : Rp.12.000.000,Laba Operasi : Rp.13.000.000,-………………………….(b) Biaya Umum Adm & Penj. : Rp. 3.000.000,Laba Kotor : Rp.10.000.000,- …………………………(c) Biaya non operasi : - Bi. Penyusutan : Rp.2.250.000,- Biaya Tetap : Rp. 625.000,- Biaya Lain-lain : Rp.3.150.000,Total biaya non ops : Rp. 6.025.000,Laba kotor sebelum pajak : Rp. 3.975.000,-………………………….(d) Pajak 20% : Rp. 795.000,Laba bersih setelah pajak : Rp. 3.180.000,-……………………….(e)


Perhitungan nisbah bagi hasil pembiayaan II (Profit sharing)

• Asumsi : - Perhitungan bagi hasil ditetapkan dari profit sharing -

-

-

(gross)……..……(c). Plafond pembiayaan yg diberikan sebesar Rp.90.000.000,- yang akan digunakan untuk renovasi interior salah satu outlet dg jangka waktu 3 th. Proyeksi yield yang diharapkan Bank Muamalat selaku shahibul maal dalam bisnis ini adalah sebesar Rp.10.800.000,Proyeksi angsuran adalah sbb : Angsuran pokok : 90.000.000 : 36 bulan = Rp.2.500.000,Angsuran bagi hasil : 10.800.000 : 36 bulan = Rp. 300.000,Proyeksi profit (gross) secara konservativ mengikuti profit sesuai pengalaman yang ada yaitu Rp.10.000.000,-/ bulan


Perhitungan nisbah bagi hasil pembiayaan II (Profit sharing)

Maka perhitungan nisbah bagi hasil : Nisbah Bank Muamalat : Rp. 300.000,- X 100% = 3% Rp.10.000.000,Nisbah Nasabah

: 100% - 3%

= 97%

Nisbag Bagi hasil antara bank dan nasabah adalah : Bank Muamalat 3%

: :

Bakso Samarinda (nasabah) 97%


Perhitungan nisbah bagi hasil pembiayaan II (Profit sharing)

Nisbah

Realisasi penerimaan laba kotor (Rp.) I

II

III

IV

V

10.000.000

12.000.000

9.500.000

(500.000)

1.250.000

Bank Muamalat

3%

300.000

360.000

285.000

(15.000)

37.500

Nasabah

97%

9.700.00

11.640.000

9.215.000

(485.000)

1.212.500


Perhitungan nisbah bagi hasil pembiayaan II (Profit sharing)

Angsuran

Pembayaran Angsuran (Rp.) Pokok

Bagi Hasil

Total Pembayaran Angsuran

I

2.500.000

300.000

2.800.000

II

2.500.000

360.000

2.860.000

III

2.500.000

285.000

2.785.000

IV

2.500.000

(15.000)

2.485.000

V

2.500.000

37.500

2.537.500


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.