eat & leisure juli 2014

Page 1

www.eatandleisure.com

Juli 2014

Eksotisme PAPANDAYAN Taste&Place

Tropical Paradise Anambas

Rp. 35.000,-

Washoku Sato

Japanese Family Restaurant

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

I


II

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014


++

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

1


CONTENTS 34

Taste & Place

48

Travel

54

Travel

60

Food Gallery

76

Food Map

TROPICAL PARADISE ANAMBAS

MELAKA

gunung pAPANDAYAN

FRUIT VAGANZA

Jalan CIKINI

Sayur Asem Foto: Ristiyono

2

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014


32 66 08

CONTENTS 08

E & L Choice

12

Update

42

Traditional Taste

66

Street Food

70

Hot Stuff

72

Profile

16

Dine In Maroush

28

Check In EDEN KUTA BALI

20

Dine In Washuko Sato

30

Check In AMAROOSSA

24

Dine In Bubu

32

Check In THE GROVE

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

3


Editor’s Note

EDITOR’S NOTE Pada kesempatan ini perkenankan kami mengucapkan “Selamat Menunaikan Ibadah Puasa” kepada pembaca sekalian yang menjalaninya. Kiranya Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan berkah-Nya di bulan yang suci ini. Tentu saja selama bulan ini terjadi perubahan pola makan bagi Anda yang menjalankan puasa. Ada baiknya selalu menjaga keseimbangan asupan gizi dengan memperhatikan menu makan saat sahur maupun berbuka. Dalam edisi kali ini, selain berbagai tips seputar puasa, juga dibahas tentang beberapa jenis buah segar yang penting dikonsumsi selama berpuasa. Nah, bagi Anda yang ingin berbuka puasa bersama keluarga maupun teman dalam suasana yang berbeda bisa mulai hunting restoran maupun hotel yang menyediakan menu istimewa selama bulan puasa. Salah satunya kami mengajak Anda menikmati kelezatan menu khas Maroko di Maroush Restaurant. Makanan khas Timur Tengah ini tentu menjadi menu berbuka yang tepat. Selain Maroush, masih banyak restoran lain yang kami bahas pada edisi kali ini.

Publisher Makhfudz Sappe Editor in Chief Ristiyono Art Director Gerald Manuel Editor Faisyal • Riman Saputra N. Illustrator Richard Archie F.M. • Muhammad Saleh Hanif Marketing Ririn Tri Astuti • Edy Sunarto • Fernandito Haka • Yurison Suryantara Finance Ade Kristanti Marketing Support Alvidha Septianingrum Legal Dr. Harris Arthur Hedar, S.H., M.H. Circulation M. Solichin Advertising T. +62 21 9849 4404 • F. +62 21 3151 668 Email. eatandleisure@gmail.com Hotline 0821 10 88 22 00 Published by Bentang Media Nusantara Printed by PT. Mega Indah www.eatandleisure.com

Pada bulan ini juga kita masuk musim libur khususnya anakanak sekolah. Untuk mengisi waktu libur kami mengajak Anda menuju Melaka yang sarat dengan bangunan tua dan telah ditetapkan UNESCO sebagai warisan sejarah dunia. Demikian juga kami mengajak bercengkerama dengan alam di Gunung Papandayan. Jika pantai menjadi destinasi liburan, kami menghadirkan pantai-pantai eksotis yang layak dikunjungi. Selain itu juga kami mengajak Anda sekalian menyusuri pesona Kepulauan Anambas dan menikmati kelezatan mie Tarempa. Tentu hal ini akan menjadi pengalaman yang sangat menarik dan tak mudah dilupakan.

Let’s eat and leisure!

4

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

Chanko Nabe - WASHOKU SATO Foto: Vil Photography


Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

5


E & L Choice

Kombinasi Tradisional & Kontemporer Bagi Anda yang sudah sering melakukan perjalanan ke Thailand, tentunya sudah sangat familiar dengan Mango Tree Bistro. Ya, kini tidak perlu jauh-jauh lagi pergi ke Thailand, karena Mango Tree Bistrobar telah hadir di Plaza Senayan. Konsep Mango Tree Bistrobar adalah menggabungkan penyajian makanan khas Thailand yang modern dengan koktail yang inovatif. Suasana yang hangat dan elegan ditonjolkan dengan penampilan long bar menjadi ciri khas bistrobar yang sempurna. Anda harus mencoba menu yang satu ini, Tom Yum. Kabarnya, Tom Yum milik Mango Tree Bistro ini pernah dinobatkan sebagai salah satu Tom Yum terbaik versi majalah TIME. Mango Tree Bistrobar senantiasa memberikan gaya penyajian yang lebih kreatif dengan menonjolkan rasa manis, asam dan pedas. Pastinya tanpa mengurangi keaslian cita rasa makanan Negeri Gajah Putih yang sudah dikenal selama ini.

Sederetan Menu Western

Es Krim Nitrogen Cair LIN
 Artisan
 Ice
 Cream
 hadir
 di
 Indonesia
 dengan
 membuka
 outlet
 di
 kawasan Kemang,
 Jakarta
 Selatan.
 LIN
Artisan
Ice
 Cream
merupakan
 outlet
es krim pertama yang menyajikan es krim lembut dan lezat dengan menggunaan liquitn nitro atau nitrogen cair. Pada
 umumnya,
membekukan
es
krim
konvensional
 menggunakan
teknologi
 pembekuan
refrigerant
 yang
 menggunakan
freon‐CFC
 atau
 menggunakan
 mesin
 es
krim.
Namun,
 LIN
 Artisan
 Ice
 Cream
memberikan
 sebuah
 warna
 baru
 dengan
 menggunakan
 salah
 satu
 teknik
 memasak
 modern,
 yaitu
teknik
 pembekuan
 yang
menggunakan
 nitrogen
 cair
 (liquid
 nitro
atau
N2).
Nitrogen
adalah
bahan kimia
yang
selama
ini
kita
kenal
hanya
dapat
 digunakan di
luar
tubuh,
ternyata nitrogen dapat digunakan untuk membuat es krim. 6

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

Bandung sudah pasti jadi juara soal kuliner. Seperti harta karun yang tak ada habisnya, Bandung terus menelurkan resto dan kafe yang menjadi incaran wisatawan. Miss Bee Providore, salah satu restoran baru di daerah Ranca Bentang ini digarap dengan desain yang cantik. Saat melangkahkan kaki ke Miss Bee Providore, Anda akan dihadapkan dengan dua sisi interior yang berbeda. Glass house yang berbalut sisi kontemporer memikat atau tema klasik yang lebih menonjol dengan kesan homey. Lain interior, lain lagi masalah menu makanan. Miss Bee Providore menampilkan sederet menu western yang dipadu dengan sisi tradisional. Misalnya Colenak Cheese Crumble yaitu pizza Italia yang dikombinasikan dengan Colenak.


Kehangatan Restoran Italia Signora Pasta, restoran yang berlokasi di wilayah Cirendeu Raya ini terasa begitu homey. Ketika Anda mulai memasukinya, keramahan sang pemilik yang biasa disapa Pino, pria keturunan Palermo, Italia dan Maria sang istri akan mulai menghangatkan suasana. Tidak seperti restoran Italia lainnya yang terkesan formal atau bergelar fine dining, Signora Pasta seolah berhasil mengembalikan esensi restoran Italia yang kekeluargaan di pinggir kota Jakarta. Untuk hidangan Pizza, silakan coba Contadina Pizza. Kurang lebih tomat, zucchini, bawang bombay, jamur, paprika, irisan smoked beef, dengan lumuran olive oil di atas sebuah adonan pizza tidak saja membuat Anda kenyang namun juga puas dari segi rasa. Porsinya yang besar memungkinkan untuk dikonsumsi 3 - 4 orang. Kelebihannya, Signora cukup adil dalam bermain dengan rasa. Ragam menu Italia ini nyatanya juga bisa diterima oleh lidah orang Indonesia dan menjadikannya universal.

Konsep Pool Dining Berada di area rooftop garden Hotel Kempinski Jakarta, Sky Pool Bar menawarkan pengalaman bersantap di ketinggian sudut vital Jakarta. Jika berkunjung di malam hari, panorama malam semakin nyata dengan pemandangan hamparan langit dan barisan bintang. Tapi di siang hari, suasana bar yang open air menjadi magnet tersendiri. Sungguh merupakan suguhan yang langka di

ibu kota. Untuk makanan, Sky Pool Bar menghadirkan aneka makanan ringan menyesuaikan dengan konsep pool dining, seperti Thai Beef Salad , Chicken Caesar Wrap, Calamari, Sate Lilit, dan lain sebagainya. Dengan suasana romantis berlukiskan keindahan kota Jakarta, tentu Sky Pool Bar mampu menjadi tempat hang out yang paling dicari.

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

7


E & L Choice

Burger Mie Pertama di Indonesia The Stacks Burger menawarkan sebuah inovasi baru dalam menikmati burger, yaitu menggabungkan antara mie dan burger, disebut noodle burger. Kehadiran The Stacks Burger sekaligus menjadi gerai burger mie pertama di Indonesia. The Stacks Burger juga memiliki konsep restoran yang apik. Ruangan yang luas, dengan dominasi cat warna putih bergradasi biru nan cantik. Dilengkapi dengan susunan sofa dan bantal-bantal. Menu andalan di The Stacks Burger adalah Noodle Burger with Marinated Beef & Sweet Sour Chilli Sauce, Noodle Burger with Grilled Barbeque Chicken, dan Noodle Burger with Breaded Fish & Tar Tar Sauce. Semua sajian menu, sudah dilengkapi dengan kentang goreng sebagai pendamping, dan telur sebagai tambahan.

Surga di Sudut Gili Trawangan Apa yang lebih indah dibanding dengan menikmati makan malam, sambil ditemani desau angin dan alunan debur ombak? Suasana bak surga ini bisa Anda dapatkan di Sunset Grill and Bar yang berlokasi di pantai privat Aston Sunset Beach Resort, Gili Trawangan. Tepat berada di depan resor, penataan furnitur yang rapi mengesankan atmosfer sebuah restoran yang nyaman dengan pemandangan terbuka nan indah. Suasana eksotis makin terasa manakala panorama matahari tenggelam seolah menjadi bagian dekorasi yang memesona. Sunset Grill and Bar akan melayani Anda mulai dari sarapan, makan siang, hingga makan malam. Rasanya tidak ingin buruburu beranjak dari restoran ini. Di samping pesona keelokannya, Sunset Grill and Bar menawarkan serangkaian makanan western yang menggoda. 8

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014


Kesegaran Kopi di Two Cents Fenomena kopi sebagai gaya hidup, semakin semarak di kota Bandung. Sedikit demi sedikit mulai bermunculan coffee shop di daerah Bandung, salah satunya Two Cents. Untuk biji kopi, Two Cents bangga memopulerkan biji kopi asal Jawa Barat. Di bagian single origin ada Malabar dan Arum Manis. Walaupun sama-sama berasal dari daerah Jawa Barat, nyatanya terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua jenis biji kopi tersebut, terutama dari segi aroma. Malabar lebih condong beraroma dark chocolate sedangkan Arum Manis memiliki ciri khas aroma yang lebih fruity. Di samping single origin, Two Cents juga menampilkan house blend unggulannya, seperti Bewitched Blend (100% Arabika) serta Awakening Blend (90% Arabika dan 10% Robusta).

Shaburi Shabu-shabu merupakan makanan khas Jepang yang sangat populer. Nah, jika Anda menjadi salah satu penggemar makanan ini, ada baiknya mencicipi nikmatnya shabu-shabu di Restoran Shaburi di Mal Pacific Place Jakarta. Bahan-bahannya antara lain daging sapi has dalam (tenderloin), jamur enoki, jamur shitake, shirataki, tofu dan udon.Di sini satu alat perebus untuk satu orang, jadi setiap pengunjung bisa menikmati shabu-shabu sesuai selera. Memasuki ruangan restoran, kita serasa berada di negeri asalnya, Jepang. Karena gaya tata ruangnya khas Jepang dengan penggunaan elemen kayu dihampir seluruh ruangan.

Konsep Comfort Food Kuliner tidak hanya berbatas dengan indera pengecap, namun juga menyisakan memori dan berperan dalam menentukan mood seseorang. Ini dia yang menjadi latar belakang dari Parc 19, sebuah restoran yang berlokasi di kawasan Kemang. Di bagian menu, Parc 19 menyediakan beragam makanan western dan Asia, serta koktail yang telah menjadi tren di kalangan kaum urban. Tempat bersantai dan bersantap para kaum muda dan ekspat ini menyuguhkan suasana yang nyaman dan berkelas. Sementara bagian interior didominasi elemen kayu dan dinding dari bata merah, area semi outdoor justru dihuni oleh tanaman merambat dengan jejeran sofa dan pencahayaan yang indah di malam hari. Di saat weekend, Anda dapat memilih area lounge dimana pada spot ini pengunjung akan dihibur dengan penampilan resident DJ andalan Parc 19. Menjajal menu di Parc 19 sembari tenggelam bersama suasana yang ditonjolkan merupakan sebuah pengalaman kuliner yang menyenangkan.

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

9


Update

AMARIS HOTEL Hadir di Gorontalo Peresmian Amaris Hotel Gorontalo pada 20 Mei lalu ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Drs. Herson Polumolo Msi, selaku Asst.-3 Adminstrasi Umum & Aparatur Setda Kota Gorontalo diberikan Peter Wangkar selaku owner Esta Corporations yang kemudian diserahkan kepada Herke Heryana selaku Pejabat Hotel Manager Amaris Hotel Gorontalo, disaksikan oleh Lilik Oetama selaku Direktur Eksekutif PT. Grahawita Santika. Hotel terletak di Jl. Sultan Botutihe No. 37, Kota Gorontalo, lokasi ini dekat dengan pusat pemerintahan. Tepat didepan hotel terdapat Mall Gorontalo yang merupakan mal terbesar di Gorontalo. Amaris Hotel Gorontalo memiliki 90 smart room yang dilengkapi dengan 2 meeting rooms, LED TV, @Xpress, Wi Fi Internet Access, Save Deposit Box, dan Parking Area.

FAVEHOTEL HADIR DI JAKARTA BARAT Favehotel Puri Indah merupakan hotel terbaru dari bran yang stylish berlokasi di Jakarta Barat. Acara pembukaan dihadiri oleh Walikota Jakarta Barat, Anas Effendi beserta dengan jajaran Pemda Jakarta Barat lainnya. Favehotel adalah hotel bujet dengan konsep desain yang chic dan trendi. Hotel ini dikelola secara profesional seperti hotel bintang lima dengan kecepatan akses internet yang benar-benar cepat, serta tempat tidur berkualitas. “Kami yakin Favehotel Puri Indah akan menjadi salah satu hotel pilihan yang disukai baik warga Jakarta dan pengunjung lainnya, terutama warga yang menikmati gaya hidup yang modern dan minimalis,” ucap Norbert Vas, Wakil Presiden Sales & Marketing.

10

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

Starlet Hotels Brand Terbaru Parador Hotels & Resorts Parador Hotels & Resorts (Parador), yang berada di bawah naungan Paramount Enterprise, meluncurkan brand hotel bintang satu pertamanya Starlet Hotels . Dalam acara yang berlangsung 18 Juni 2014 di Exodus Restaurant, Kuningan – Jakarta ini Ricky Theodores selaku Chief Operating Officer Parador mengatakan bahwa Starlet Hotels akan menjadi peluang investasi yang sangat menarik dalam industri budget hotel dan akan menjadi salah satu fokus utama Parador ke depan. Starlet Hotels menyuguhkan interior berstandar bintang empat dengan harga sangat terjangkau. Hotel ini memiliki jumlah kamar hingga 150 kamar dengan fasilitas tempat tidur King-Koil serta 100% katun linen, shower , led tv, mesin pendingin ruangan dan sambungan internet. Peluncuran Starlet Hotels secara resmi ditandai dengan menampilkan contoh kamar beserta fasilitasnya.


FAVEHOTEL PERTAMA

Diresmikan di Pantai Selatan Makassar Archipelago International membuka hotel baru bernama favehotel Daeng Tompo . Acara tersebut diresmikan oleh Walikota Makassar, Ilham Arief Sirajuddi, Winston Hanes, Regional General Manager dari Archipelago International, Robin Makmur, Komisaris dari PT. Yakin Harum Sukses. favehotel Daeng Tompo berlokasi di pantai Losari Makassar yang terkenal berada di selatan Makassar, Sulawesi Selatan. Pantai ini pernah dijuluki sebagai meja makan terpanjang di dunia karena terdapat banyaknya warung tenda yang menjual makanan baik hidangan laut, kacang, pisang dan berbagai macam kuliner lokal lainnya di sepanjang pantai.

Menyambut Kedatangan Alessandro Molini The Westin Resort Nusa Dua, Bali menyambut kedatangan Alessandro Molini (Alex), seorang chef bertaraf internasional. Kedatangan Alex, chef asal Italia di The Westin Resort Nusa Dua memberikan nuansa baru bagi pengunjung The Westin Resort Nusa Dua. Di sana ia akan menyajikan berbagai hidangan hasil racikannya sendiri. Saat membuat makanan, Alex akan menggunakan bumbubumbu tradisional, yaitu bumbu lokal yang sering digunakan di Indonesia. Keahlian Alex meramukan berbagai bumbu sudah dia dapat ketika masih muda. Latar belakang pendidikan di bidang hotel dan kuliner membuat Alex semakin sempurna dalam meramu berbagai bumbu – hingga menjadi hidangan yang sempurna.

HOTEL BINTANG EMPAT Pertama dan Terbesar di Kupang ASTON KUPANG Hotel & Convention Center menorehkan prestasi baru di dunia perhotelan di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Sebagai hotel bintang empat pertama dan terbesar di kota ini tentu menjadi daya tarik tersendiri. Menempati area tepat di pinggir pantai, Jl. Timor Raya 142, hotel ini mulai menerima tamu sejak dilakukan soft opening pada 16 Mei yang ditandai pemotongan tumpeng oleh Marcel Fanggidae selaku komisaris dan secara estafet diberikan kepada Marthin Fanggidae - President Director, Winston Hanes - Regional General Manager Archipelago International, dan terakhir kepada Ario Budi Nugroho selaku General Manager. Dengan 179 kamar, ballroom yang mampu menampung hingga 1600 orang, lima meeting room, serta berbagai fasilitas pendukung menjadikan hotel ini sangat tepat sebagai tempat untuk berbagai acara bisnis maupun liburan.

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

11


Update

Liburan Akhir Pekan di Baywalk Mall Dalam rangka memeriahkan Brazilian Culture & Performance, Baywalk Mall pusat perbelanjaan yang berlokasi di Green Bay Pluit Jakarta Utara menyuguhkan berbagai program acara menarik dengan tema ‘Ola Brasil’ mulai tanggal 15 Mei - 8 Juni 2014. “Selama periode program ini berlangsung, pengunjung dapat menyaksikan berbagai pertunjukan seru dan menarik,” kata Franciska Renny, Promotion & Event Baywalk dalam siaran tertulisnya di Jakarta. Renny mengatakan, pengunjung akan dihibur dengan pertunjukan Batucada (Brazilian Percussion), Maculele, Afro Dance, Samba De Roda dan Capoeira oleh Mestre Cicatriz & Flavia Maria Ferreira Dos Santos.

SWISS-BELHOTEL INTERNATIONAL Memperkuat Posisinya di Jawa Timur Swiss-Belhotel International memperkuat posisinya di Jawa Timur dengan diresmikannya Swiss-Belinn Malang, Jumat, 2 Mei 2014. Acara dilaksanakan di area kolam renang ini dihadiri oleh perwakilan pemerintahan setempat, korporasi, agen perjalanan, jurnalis serta para undangan. Gavin Faull, Chairman and President Swiss-Belhotel International mengatakan, “Swiss-Belhotel International menyambut SwissBelinn Malang ke dalam portfolio perusahaan. Kami memastikan bahwa hotel ini akan menyediakan pengunjung kota Malang dengan akomodasi yang terbaik dimana mereka dapat tinggal dan menyelenggarakan pertemuan penting dengan nyaman dengan pelayanan professional.”

12

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

Marutama Ra-Men Buka di Plaza Indonesia Berbeda dengan gerai ramen lainnya, restoran Marutama Ra-Men menyajikan menu ramen khas Jepang dengan sup berbahan dasar kaldu ayam yang sebutan Toripaitan.Sup dengan jenis Toripaitan telah memberikan warna baru di industri ramen Jepang. Marutama Ra‐ men menghadirkan beberapa menu baru diantaranya Original Shirunashi Ramen yang disajikan dengan topping char siew, saus khas buatan Marutama dan dan Toripaitan sup yang dihidangkan secara terpisah. Untuk penyajian menu, Marutama Ra‐men menggunakan ramen yang diproduksi sendiri (home made), sedangkan sup dibuat dengan menggunakan 100% kaldu ayam asli, dan dimasak fresh setiap hari tanpa menggunakan MSG selama kurang lebih 5 jam.


Tips

Cara Pintar Menyusun Anggaran Liburan Liburan adalah saat kita menghabiskan waktu untuk bersantai. Sebelum jauh bertindak, ada baiknya Anda membuat catatan anggaran terlebih dahulu. Dengan perencanaan yang matang, memungkinkan Anda terhindar dari over budget. Jangan sampai liburan yang harusnya menyenangkan justru berujung stres karena keuangan menipis. Ini dia beberapa tips yang harus diperhatikan ketika membuat anggaran berlibur.

Tentukan Konsep Liburan Anda Setelah anggaran, konsep liburan menjadi hal kedua yang penting dalam memulai liburan. Jika beranggaran lebih, Anda dapat memanfaatkan tour guide yang akan memandu Anda selama liburan. Tapi jika ber-budget minim, liburan ala backpacker juga bisa dipilih sebagai alternatif yang tak kalah menyenangkan.

Transportasi dan Akomodasi Anda harus memperhitungkan transportasi yang dipilih, tergantung promo atau budget yang Anda punya. Tentukan juga penginapan selama berlibur. Pilihlah yang jaraknya tidak jauh dari pusat kota agar

menghemat biaya. Semakin mewah penginapan tentu harganya semakin mahal. Bila biaya anggaran minim, Anda bisa memilih guest house yang memiliki fasilitas lengkap.

Makanan dan Belanja Untuk kebutuhan yang satu ini bergantung dengan pilihan gaya liburan Anda, dari kaki lima hingga resto atau hotel mewah. Jika tertarik mencicipi hidangan tradisional setempat, rasanya tidak perlu mengeluarkan kocek terlalu dalam. Nah untuk urusan berbelanja, sahsah saja bila hasrat tidak bisa diredam, terutama bagi wanita. Namun sebaiknya gunakanlah uang cash dan menghindari kartu kredit.

Oleh-Oleh Liburan belum lengkap jika tidak membeli oleh-oleh. Kebutuhan ini tak ayal membutuhkan alokasi dana lebih. Pertimbangkan barang yang akan dibeli, pilihlah yang menjadi ciri khas di suatu daerah. Hitung pula jumlah orang yang akan diberi oleh-oleh, jangan sampai menumpuk dan menjadi sia-sia.

Biaya tak Terduga Biaya tak terduga tetap harus disisihkan untuk mempersiapkan sesuatu yang tidak diinginkan, misalnya seperti sakit, kecelakaan, atau lainnya. Jika tidak terpakai, dana ini berguna sebagai cadangan saat kembali ke kota asal. Ilustrasi: Richard ARCHIE

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

13


Dine In • Maroush Restaurant

Maroush Restaurant

Cita Rasa Otentik Timur Tengah

TEKS Marisa AryanI • FOTO RISTIYONO

14

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014


Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

15


Dine In • Maroush Restaurant

16

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014


Silakan mulai perburuan kuliner Anda dengan memesan Four Fav Dips in one Plate yang terdiri dari Hummus, Babaganush, Chakchouka, dan Taboule Salad. Santaplah keempatnya dengan Naan Bread sebagai asupan karbohidrat.

R

asa ingin tahu masyarakat Jakarta begitu tinggi untuk mencoba beragam menu makanan, bahkan Timur Tengah sekalipun. Maroush Restaurant yang mengusung tema makanan Timur Tengah, baik Maroko maupun India bisa jadi pilihan Anda. Berlokasi di lantai 2 Crowne Plaza, Maroush sangat mudah dikenali karena kental dengan etnik Timur Tengah. Menginjak kaki di Maroush Anda akan dihadapkan pada jalan setapak yang cenderung gelap dengan cahaya kecil yang berasal dari pohonpohon di bagian sudut. Pencahayaan yang lembut mengisyaratkan kesan Timur Tengah di awal perjumpaan. Menapaki semakin dalam sudut interior, suasana nan eksotis makin terasa manakala Shisha Corner yang memanjang di sisi kiri memajang botol-botol shisha di atas meja-meja bundar. Memasuki area dining room, Anda akan dibuat kagum dengan suasana Maroko yang begitu asli terciri dari furniture, hiasan, lukisan, dan peralatan makan yang semua langsung didatangkan dari Maroko. Terdapat pula dua ruangan privat yang terbagi atas Green Room dan Red Room. Dengan atmosfer yang tercipta seperti aslinya, Maroush pernah menyabet penghargaan restoran dengan suasana terbaik versi sebuah majalah ibukota. Timur Tengah terkenal akan sajian kulinernya yang unik dan eksotis. Untuk urusan makanan, Maroush memiliki sederet makanan yang menggoda. Silakan mulai perburuan kuliner Anda dengan memesan Four Fav Dips in one Plate yang terdiri dari hummus,

babaganush, chakchouka, dan taboule salad. Santaplah keempatnya dengan naan bread sebagai asupan karbohidrat. Makanan yang tak boleh terlewatkan lainnya ada Roz Kabsa yang presentasinya mirip dengan nasi kebuli di Indonesia. Nasinya kental akan rempah-rempah, terasa bahkan pada suapan pertama. Nasi legit nan gurih ini makin nendang dengan hadirnya potongan lamb shank yang duduk manis di atas nasi. Dagingnya empuk sehingga tak butuh banyak tenaga untuk mengoyaknya. Uniknya lagi, tidak sedikit pun aroma prengus khas daging kambing yang terecap. Namun ketika digigit akan timbul aroma sedap dari daging yang membuat nagih. Masih belum puas, ada baiknya Anda mencoba menu yang satu ini Chicken Tikka Masala. Daging ayam tanpa tulang dimarinasi dengan yogurt dan bumbu khas India. Tak ketinggalan saos gravy

siraman saos tomat menghasilkan olahan ayam yang kompleks. Kombinasikan dengan Cheese Naan untuk mendapatkan rasa gurih yang memanjakan. Selesai dengan makanan utama, datanglah Profiterole atau biasa disebut cream puffs sebagai dessert. Pencuci mulut ini berisi cream yang gurih dan disiram dengan cokelat yang manis. Berbagi peran dengan dessert yang cantik, Mango Torro sukses menjadi penutup yang sempurna. Maroush buka setiap hari ini, dari pukul 11:00 - 00:00, dan khusus weekend Maroush buka hingga 01:00 dini hari. Jika datang di hari Jum’at dan Sabtu, Anda akan dihibur dengan penampilan Belly Dance. Maroush Crowne Plaza, Jl. Jenderal Gatot Subroto, Gatot Subroto - Jakarta T. 021 526 8833

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

17


Dine In • Washoku Sato

Washoku Sato

Number 1 Japanese Family Restaurant TEKS Marisa AryanI • FOTO VIL. PHOTOGRAPHY

18

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014


Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

19


Dine In • Washoku Sato

S

ekilas, makanan Jepang memang tidak begitu jauh berbeda dengan Asia. Komponen dasarnya hampir serupa, nasi dengan tambahan lauk pauk, hanya saja cara pengolahan dan penyajian menjadi perbedaan yang mencolok. Washoku Sato, salah satu pendatang baru bergelar restoran Jepang ini sangat menjaga keunikan citarasanya dengan baik, mulai dari pengolahan sampai penyajian. Upaya tersebut didukung dengan penggunaan bahan dasar yang

20

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

homemade, seperti pirikara miso atau homemade spicy miso yang khusus dibuat untuk pasar di Indonesia dan dashi atau kaldu yang terbuat dari katsuo (ikan cakalang). Penasaran dengan kelezatannya, segera saja saya cicipi Chanko Nabe. Melihat porsinya yang besar, rasanya menu ini bisa disajikan untuk satu keluarga. Menariknya lagi, pengunjung bisa memasak langsung olahan Nabe di atas meja. Kuahnya terasa ringan tapi ketika bersentuhan dengan lidah, asam dan gurih berpadu menjadi satu.

Kuncinya terletak pada penggunaan dashi yang sukses menciptakan rasa segar yang unik. Menu yang direkomendasikan selanjutnya adalah tempura. Menyadari kegemaran orang Indonesia akan goreng-gorengan, akhirnya menggiring tempura menjadi bagian dari menu unggulan di Washiko Sato. Ide menggiurkannya berdasar pada tempura yang digoreng dengan minyak kanola. Benefitnya, apalagi kalau bukan dari sisi kesehatan dan kerenyahan tekstur yang dihasilkan. Untuk minuman, Anda


Washoku Sato, salah satu pendatang baru bergelar restoran Jepang ini sangat menjaga keunikan citarasanya dengan baik, mulai dari pengolahan sampai penyajian.

resto. Tidak banyak dekorasi yang ditampilkan, kesan moderen nan elegan justru didapat lewat pemilihan furnitur dan dinding berwarna kalem. Sementara hiasan bunga sakura yang mewarnai setiap sudut resto menjadi simbol sebagaimana jati diri sebuah restoran Jepang. Sekedar info, Washoku Sato didirikan oleh PT Indosato Jaya Makmur, yakni perusahaan patungan antara Indomarco Prismatama dengan Sato Restaurant System Co. Ltd asal Osaka. Pada tahun 2010 Washoku Sato telah mendapat predikat sebagai no. 1 Japanese Family Restaurant di Jepang.

Washoku Sato menyediakan sekitar 210 menu pilihan. Selain Nabe dan Tempura, tersedia pula beragam menu pilihan lainnya termasuk Zenzai, Udon, Sashimi, dan Sushi. Dengan harga yang terjangkau serta kualitas makanan yang patut diperhitungkan, kiranya Washoku Sato menjadi sebuah tempat pelarian yang tepat dalam menikmati sajian ala Jepang yang memikat. Washoku Sato Central Park Lantai 1 unit 118 – 119. Jl. Letjen S. Parman 28, Jakarta T. 021 2920 0232

tidak perlu ragu untuk menghampiri Drink Bar. Pilihan ocha, soft drink, atau jus bisa Anda nikmati berkali-kali. Seberapa sering frekuensinya, tetap saja tidak dikenakan biaya tambahan. Masih menggunakan pakem restoran asal Negeri Matahari Terbit, Washoku Sato kental menampilkan unsur budaya Jepang yang dibawa menjadi bagian interior. Contoh konkritnya ialah lukisan empat musim yang menandai pembagian iklim di Jepang, musim semi, panas, gugur, dan dingin bertengger manis di dinding

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

21


Dine In • Bubu

Bubu Seafood & Indonesian Restaurant

Seafood Dining Experience

& Great Asian Dishes TEKS Marisa AryanI • FOTO DOK. BUBU

M

engingat letak Jimbaran dekat dengan pusat pasar ikan, maka tak heran jika kawasan ini menjadi destinasi favorit bagi para wisatawan yang ingin menikmati makanan olahan laut di Bali. Tapi jika Anda berada di kawasan Nusa Dua tidak perlu jauh-jauh melipir ke Jimbaran, karena ada Bubu Seafood and Indonesian Restaurant yang siap memuaskan hasrat kuliner Anda. Berada di posisi strategis, bersebelahan dengan Amanusa Resort dan bersebrangan dengan The St. Regis membuat Bubu Restaurant cukup mudah ditemukan. Sekilas, bambu seolah menjadi elemen yang paling dominan dalam menopang bangunan. Silakan bersantai sejenak di gazebo yang mengelilingi kolam ikan. Setiap gazebo menawarkan kenyamanan yang praktis membuat siapa saja betah berada di sana.

22

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014


Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

23


Dine In • Bubu

Bubu, restoran seafood yang ramah di Nusa Dua ini juga melayani kebutuhan rapat yang berada di lantai dua berkapasitas seating area hingga 30 orang dan 300 tamu untuk standing party

Sesuai dengan namanya, Bubu bisa dijumpai hampir di seluruh sudut restoran sebagai bagian dari dekorasi. Sekedar info, bubu diambil dari nama sebuah alat untuk menangkap ikan yang berbentuk kurungan. Di bagian dalam, Anda dapat menikmati lentera Bubu yang menjuntai di atas meja bambu. Bagian paling indah adalah saat di malam hari dimana lentera bubu yang bergantung di pohonpohon menyilaukan suasana nan romantis.

24

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

Nah untuk urusan makanan, silakan pilih sendiri kesegaran olahan laut yang Anda inginkan, mulai dari jenis, cara memasak, ukuran, maupun rasanya. Bubu tidak berhenti pada hidangan laut yang luar biasa, tetapi melangkah lebih jauh dalam menawarkan berbagai masakan tradisional dan Asia. Sebut saja, Steamed Fish ala Bubu, Spicy Singapore Chili Crab, Succulent Lobsters dan Sundanese Pepes Ikan. Untuk minuman, ada deretan minuman yang bisa menyegarkan hari Anda, seperti fresh fruit juices, natural coconut water, the favorite Bubu Refresher, atau bir dan wine yang bisa menjadi pilihan Anda. Bubu Restaurant seolah ingin memanjakan para pelancong kuliner dalam menciptakan pengalaman bersantap yang paling berkesan. Bubu, restoran seafood yang ramah di Nusa Dua ini juga melayani kebutuhan rapat yang berada di lantai dua berkapasitas seating area hingga 30 orang dan 300 tamu untuk standing party. Bubu Seafood and Indonesian Restaurant Jl. Raya Nusa Dua Selatan, Peminge T. 0361 7726 529 www.rama-restaurants-bali.com


Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

25


Check In • Eden Hotel Kuta Bali

Eden Hotel Kuta Bali

Senyaman Taman Eden 26

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

H

ingga saat ini Kuta Bali masih merupakan salah satu tujuan wisata paling favorit di Indonesia. Baik turis domestik maupun mancanegara selalu membanjiri wilayah ini sehingga hotel-hotel di jalan utama seperti Pantai Kuta dan Kartika Plaza selalu penuh. Spot terkenal di wilayah ini antara lain Pantai Kuta, pasar seni,


Eden Hotel Kuta Bali, hotel bintang empat ini hadir untuk memberikan nuansa resort yang hijau dan alami, bagaikan di Taman Eden agar wisatawan benar-benar merasakan suasana liburan yang asyik namun tetap santai.

bagaikan di Taman Eden agar wisatawan benar-benar merasakan suasana liburan yang asyik namun tetap santai. Lokasinya tepat berada di pusat wisata Kuta yaitu jalan Kartika Plaza sehingga turis dapat beraktivitas dan berlibur ke berbagai tempat menarik di sepanjang jalan ini cukup dengan berjalan kaki. Nuansa hotel yang segar bagai berada di tengah taman langsung terasa sejak berada di area lobby. Vertical garden menyapa di area receptionist membuat mata terasa sejuk saat memandangnya. Tidak sampai di sini saja, saat masuk kamar kita akan dapati interior yang bersih dan segar. Warna hijau segar mendominasi ditambah gambar dedaunan semakin menyejukkan suasana dalam kamar. Hadir dengan 277 kamar, hotel ini siap melayani tamu dengan berbagai fasilitas seperti Paradisus Restaurant, Lounge Deck, OTA Kid’s Club & Pool, Swimming Pool & Sunken Bar, Boutique, Elysium SPA serta Meeting Room / Multifunction dengan

kapasitas hingga 350 orang yang dapat mendukung kegiatan MICE hingga skala menengah. Rasanya kurang lengkap jika berlibur di Bali tidak menikmati hiburan malam. Jangan kuatir soal satu ini, Paradisus Restaurant & Lounge Deck selalu menyajikan berbagai suguhan nightlife event sehingga membuat tamu semakin betah di hotel. Selain itu, dua buah kolam renang yang ada di Eden Hotel mempunyai tema yang berbeda. Kolam renang pertama bertema Family & Kids yang memiliki indoor & outdoor children playground. Sementara itu untuk kolam renang kedua bertema Young & Honeymooners dan dilengkapi Sunken Bar. Tentu hal ini akan membuat para tamu semakin betah menikmati kenyamanan dan kesegaran bagai di Taman Eden. Jadi sangat lengkap jika berlibur di Bali menginapnya di Eden Hotel Kuta Bali. Have a nice holiday! Eden Hotel Kuta Bali Jl. Kartika Plaza 42, Kuta, Bali T. 0361 300 2121 • F. 0361 300 2021 www.myedenhotels.com

Discovery Mall, Waterbom, Beachwalk Mall serta berbagai spot fine dining, bar dan nightlife club. Inilah yang menjadikan Kuta ramai dan begitu hidup. Akses menuju Kuta juga mudah karena lokasinya hanya 10 menit dari Bandar Udara Internasional Ngurah Rai. Eden Hotel Kuta Bali, hotel bintang empat ini hadir untuk memberikan nuansa resor yang hijau dan alami,

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

27


Check In • Amaroossa Royal Bogor

AMAROOSSA ROYAL BOGOR

Luxurious, Elegance & Romantic 28

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014


M

usim libur telah tiba. Pastinya kita sudah merencanakan segala sesuatu untuk mengisi waktu libur tersebut. Salah satu kota tujuan liburan favorit adalah Bogor karena letaknya yang tidak jauh dari Jakarta. Dalam liburan, tentunya kita mendambakan sebuah kenyamanan, apalagi berkaitan dengan penginapan. Nah, tempat yang sangat cocok menjawab kebutuhan ini adalah Amaroossa Royal Bogor yang berlokasi di Jl. Otto Iskandardinata No.84, Bogor. Kesan Luxurious, Elegance & Romantic langsung terasa saat pertama menginjakkan kaki di hotel bintang empat ini. Nuansa gold terasa kuat sejak masuk di area lobby bahkan hingga ke seluruh kamarnya. Mengusung konsep royal, hotel ini hadir dengan 112 kamar yang didesain khusus bagi yang mengutamakan kenyamanan dan kemewahan. Saat masuk kamar, dapat kita temukan beberapa fasilitas seperti Comfortable bed with luxury pillow, flat LCD dengan TV kabel, Hot & Cold Water, Coffee & Tea, Free Internet Access, Individual AC, Safe Deposit Box, Bathub, Pantry, Living room, hairdryer, mini bar. Hotel dengan 12 lantai ini juga dilengkapi fasilitas jaringan internet di ruang publik dan kamar, kolam renang, spa, fitness center, dan restoran. Hotel ini tidak hanya cocok sebagai tempat berlibur, nyatanya dengan berbagai fasilitas pendukung sangat cocok bagi yang ingin mengadakan pertemuan bisnis. Hotel ini menyediakan lima meeting rooms berkapasitas hingga 100 pax, dua function rooms dengan kapasitas 100 – 200 pax dan ballroom yang dapat menampung sampai 350 pax yang dilengkapi perlengkapan dan amenitis sesuai kebutuhan meeting sampai perayaan pernikahan. Tugu Kujang yang merupakan ikon Kota Bogor letaknya tepat di depan Hotel Amaroossa,tidak jauh dari pintu keluar Tol Jagorawi. Lokasi yang sangat strategis, merupakan pusat Kota Bogor yang di kelilingi tempat wisata seperti Kebun raya, Taman Safari, termasuk mall – mall terbesar di Kota Bogor. Jadi tidaklah salah memilih Kota Bogor sebagai destinasi liburan sambil menikmati layanan hotel yang sangat nyaman dalam balutan kemewahan di Amaroossa Royal Bogor. Jadi tunggu apa lagi?

Amaroossa Royal Bogor Jl. Otto Iskandardinata No.84, Bogor T. 0251 8359 333 • F. 0251 8351 799 www.amaroossahotel.com

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

29


Check In • The Grove Suites

The Grove Suites by Grand Aston

Balutan Kemewahan di Tengah Jakarta

T

he Grove Suites by Grand Aston adalah “rumah� di kawasan kota Jakarta. Berlokasi di kawasan Rasuna Epicentrum yang spektakuler. Tepatnya di samping Bakrie Tower, yang merupakan salah satu bangunan kantor yang spektakuler di Jakarta. Beberapa residensial dan lifestyle mall yang high-end dengan berbagai pilihan makanan, pilihan hiburan dan belanja semua mudah dicapai dari lobi hotel. Hanya membutuhkan waktu 40 menit dengan mobil untuk mencapai Soekarno Hatta Intenational Airport dan kita tidak akan mendapatkan kesulitan

30

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

dalam mengemudi dan bepergian di sekitar kota. Kesan ramah penuh senyum bergitu terasa saat tiba di hotel ini. Seorang Guest Relations Officer menyambut dengan hangat serta memberikan kemudahan pada saat check-in, tentu ini menjadi first impression bagi setiap tamu yang datang termasuk kami tentunya. Dan selama menginap di sini, Bob butler selalu siap membantu. Bahkan dengan fasilitas telekomunikasi high-end akan memastikan kami dapat tetap terhubung dengan tim hotel meskipun sedang berada jauh dari lokasi Hotel.

Menariknya, seluruh kamar hotel ini adalah suite dengan jumlah 151 kamar. Kamar seluas 52 m2 ini menawarkan gaya, keapikan, keindahan modern dan sentuhan keanggunan Asia.


Menariknya, seluruh kamar hotel ini adalah suite dengan jumlah 151 kamar. Kamar seluas 52 m2 ini menawarkan gaya, keapikan, keindahan modern dan sentuhan keanggunan Asia. Kamar ini dilengkapi dengan kamar tidur terpisah dari ruang tamu, dapur dengan perlengkapannya. Dengan kamar yang luas lengkap berbagai fasilitasnya ini tentu sangat

tepat bagi para pebisnis maupun keluarga untuk berlibur. Nah, untuk urusan bersantap tidak perlu kuatir karena setiap tamu yang datang akan dipuaskan dengan berbagai hidangan internasional di Veranda Restaurant. Sementara kita dapat bersantai sambil menikmati berbagai minuman yang menyegarkan di Splash Bar. Selain itu, The Grove Suites by Grand Aston

juga dilengkapi tiga ruang pertemuan yang tentu saja sangat tepat untuk berbagai agenda bisnis. The Grove Suites by Grand Aston Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. H.R. Rasuna Said, Kuningan Jakarta 12960 T. +021 2994 1880, 9391 0101 www.thegrovesuites.com

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

31


Taste & Place • Anambas

Tropical Paradise Teks Ina Hapsari • Foto Kiki Djaffar

32

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014


Dengan total 255 pulau yang dimiliki, Kepulauan Anambas di Kepulauan Riau merupakan surga tropis impian para pencari sea, sun, and sand. Gelar “Surga Pulau Tropis Terindah Se-Asia� versi CNN.com di 2012 memang tak terbantahkan.

M

enjejakkan kaki di bandara Matak milik perusahaan minyak ConocoPhillips di Palmatak, perjalanan saya dilanjutkan menggunakan elf menuju pelabuhan Paek Laman sebelum kapal cepat Anambas Express mengantar saya ke Tarempa, ibukota kabupaten yang terletak di pulau Siantan. Resmi berpisah dari kabupaten Natuna sejak

2008 dan menjadi kabupaten mandiri, Anambas masih membangun sektor pariwisatanya. Ojek sepeda motor adalah satusatunya moda transportasi umum yang beroperasi, tidak ada kendaraan roda empat sehingga ibukotanya bebas ruwet apalagi macet. Hari itu Jumat, para pegawai pemerintahan diwajibkan mengenakan pakaian Melayu tradisional. Di antara rumah-rumah panggung pinggir laut, dalam baju-baju

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

33


Taste & Place • Anambas

34

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014


berwarna cerah di atas sepeda motornya, mereka mewakili etnis mayoritas Melayu di kepulauan berpenduduk sekitar 40 ribu jiwa ini. Walau sederhana, hampir semua penginapan di pulau ini dilengkapi wifi dan fasilitas televisi kabel. Setelah meletakkan barang, saya berjalan kaki menuju kedai kopi yang tersebar di sudut-sudut kota. Secangkir kopi menamani pesanan mi Tarempa saya, mi khas pulau yang diracik dalam bumbu pedas bersama telur dan sayuran dengan potongan ikan tongkol sebagai cirinya. Sebelum matahari terbenam, naiklah ke wihara Gunung Dewa yang bertengger di atas batu-batu megalit memandang teluk Siantan. Bangunan berwarna dominan merah ini juga merupakan tempat terbaik untuk menyaksikan pemandangan teluk dan kota Tarempa yang tampil magis tertimpa cahaya keemasan saat matahari terbenam.

AIR TERJUN TEMBURUN Bangun lebih pagi dan saksikan kesibukan di pasar ikan Tarempa. Sejak pukul 05:00, pasar mungil berlantai kayu ini sudah penuh menampung tangkapan segar para nelayan. Ada tongkol, cumi-cumi, kerapu, kepiting, kerang, hingga ikan musiman lain. Zonder bau amis, produk-produk terbaik di sini akan dibawa ke Tanjung Pinang untuk ekspor ke Singapura. Setelah sarapan nasi dagang khas Melayu Anambas yang dibungkus daun pisang dan dimasak santan dengan potongan ikan tongkol berbumbu kari, saya menyewa ojek untuk menuju air terjun Temburun di sisi timur pulau. Selama satu jam saya menyusuri turunan dan tanjakan yang sebagian

besar belum kenal aspal. Namun perjuangannya sebanding. Temburun tampil begitu menawan dengan curahan luas tujuh tingkat dengan kolam-kolam alami berair segar. Sambil berenang, saya bisa menyaksikan pemandangan hutan bakau serta laut lepas dengan gugusan pulau kecil di hadapan. Berhubung rata-rata pulau di kepulauan ini tak berpenghuni, siapkan bekal yang cukup untuk island hopping. Menyewa speedboat kecil, saya mengawali perjalanan ke pulau Kelong. Batu-batu megalit khas Kepulauan Riau menghiasi bibir pantainya. Airnya sangat jernih dengan perairan yang landai. Saya seakan memiliki kolam renang superluas dengan koral dan ikan badut sebagai peliharaan. Selain saya, beberapa masyarakat lokal tampak memanfaatkan air surut untuk mencari ponggoh atau siput laut untuk diolah menjadi menu lokal lezat.

Mi Tarempa, mi khas pulau yang diracik dalam bumbu pedas bersama telur dan sayuran dengan potongan ikan tongkol sebagai cirinya.

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

35


Taste & Place • Anambas

PANTAI PASIR PUTIH PULAU PENJALIN Pulau Penjalin jadi tujuan berikutnya. Butuh waktu sekitar satu jam untuk mencapai pulau seluas 155 hektare ini. Datanglah antara MaretAgustus saat kondisi ombak bersahabat agar perjalanan menyenangkan. Pantai melengkung berpasir putih sehalus tepung pulau ini benar-benar steril manusia. Hanya pohon-pohon kelapa jangkung yang melambai-lambai seakan memberi salam. Berenang agak ke tengah di kedalaman satu hingga lima

meter, mata saya dihibur pemandangan karang-karang meja dan otak dengan ikan warna-warni berseliweran di antaranya. Di pinggir pantai, temanteman mulai menyalakan api membakar bekal ikan segar untuk makan siang.

MELEPAS TUKIK DI PULAU DURAI Malam terakhir di Anambas saya habiskan di pulau Durai. Pulau seluas 83 hektare ini merupakan rumah bagi penyu hijau dan sisik meletakkan telur. Setiap malam terutama di Mei-Oktober puluhan penyu merapat ke pantainya. Pulau ini hanya dihuni Pak Lani, pria

berusia 90 tahunan beserta istri, anak dan si kuning, kucing setia keluarga. Pak Lani telah menjadi penjaga pulau selama lebih dari 25 tahun. Awalnya sekadar diupah masyarakat mencari telur penyu untuk dijual di pasar. Beberapa tahun terakhir ia aktif membantu proyek konservasi dari Premiere Oil, salah satu perusahaan minyak yang memiliki tambang di Anambas untuk menetaskan telur penyu menjadi tukik. Malam itu saya menyusuri pantai bersama Pak Lani diiringi si kuning. Aktivitas mencari penyu biasanya dimulai pukul 19:00-00:00. Di usia yang cukup uzur, pria asli Binongko, Sulawesi Tenggara itu sigap membedakan

Saya berjalan kaki menuju kedai kopi yang tersebar di sudut-sudut kota. Secangkir kopi menjadi teman yang pas menghabiskan senja diantara keramaian pengunjung lainnya.

36

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014


jejak penyu baru dengan yang lama. Instruksinya, jangan menyalakan senter sebelum penyu yang merapat mulai bertelur. Malam itu kami menemukan lima penyu dengan dua yang akhirnya membaringkan telur. Saya benar-benar terpana menyaksikan bagaimana mahluk bersirip tersebut mulai merayap dari laut, menggali lubang di pasir, mengeluarkan telur yang jumlahnya bisa lebih dari seratus butir, mengubur, hingga akhirnya menghilang di gelapnya laut. Saya bermalam di rumah panggung Pak Lani karena tidak ada penginapan di Durai. Paginya, saya ikut membantu menyisir telur yang diletakkan indukinduk penyu semalam. Telur yang tertanam di area konservasi Premiere Oil akan ditetaskan sementara yang

Saya benar-benar terpana menyaksikan bagaimana mahluk bersirip tersebut mulai merayap dari laut, menggali lubang di pasir, mengeluarkan telur yang jumlahnya bisa lebih dari seratus butir, mengubur, hingga akhirnya menghilang di gelapnya laut.

berada di tanah milik masyarakat, nasibnya masih harus berakhir di pasar. Saya diizinkan untuk melepas sebagian tukik ke pantai. Bahkan saat telah menjadi tukik pun ancaman predator bagi mahluk mungil ini sangat besar. Saya hanya bisa berharap makin banyak telur yang bisa ditetaskan, seperti juga harapan saya agar gaung pariwisata Anambas segera pecah telur.

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

37


Tips

Mengabadikan Momen Liburan Liburan belum terasa lengkap tanpa dokumentasi. Tujuannya apalagi kalau bukan untuk menyimpan momen berharga selama berlibur. Karena itu, kamera menjadi salah satu barang harus dibawa saat liburan. Namun, pernahkah Anda merasa kecewa dengan hasil bidikan Anda? Ini dia tips yang perlu diperhatikan saat mengabadikan momen istimewa Anda.

Periksa Kelengkapan Kamera Sebelum berpergian, pastikan Anda membawa kelengkapan dokumentasi. Cek baterai dan usahakan sudah diisi maksimal. Peralatan lainnya seperti charger, baterai cadangan, dan SD card juga jangan luput dari perhatian.

Tentukan Objek yang Akan Anda Bidik Selalu letakkan kamera di dekat Anda karena Anda tidak akan pernah tahu kapan momen berharga akan menghampiri. Temukan hal-hal yang menarik sepanjang perjalanan. Jangan terlalu terpaku pada hal-hal yang menjadi fokus liburan. Bahkan terkadang momen berharga orang di sekitar akan menjadi objek foto yang indah saat dibidik.

Pilih Momen dan Waktu yang Tepat Liburan akan terasa lengkap dengan momenmomen terbaik apalagi jika berhasil diabadikan. Bereksperimenlah dengan momen berharga seperti sunrise atau sunset. Di pagi hari, cahaya matahari akan membantu Anda dalam memberikan efek dramatis yang indah. Selain sunset Anda juga bisa berkreasi dengan foto pemandangan, suasana jalan, serta pepohonan. Kadang hal-hal biasa bisa jadi bagus jika dalam konteks yang tepat.

38

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

Ambil dengan Berbagai Sudut Berbeda Ubahlah setiap sudut pengambilan objek Anda. Dengan satu objek, Anda bisa melakukan banyak eksplorasi agar hasil foto tidak terkesan monoton. Bertindaklah seperti profesional, eksplorasi gaya berfoto Anda dari belakang, atas, bawah, menyamping, landscape, atau potrait untuk menghasilkan jepretan yang lebih beragam.


Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

39


Traditional Taste

SOP KONRO Sop Konro merupakan makanan tradisional yang berasal dari Bugis dan Makassar. Sop ini biasanya dibuat dengan bahan iga sapi atau daging sapi. Masakan berkuah warna coklat kehitaman ini biasa dimakan dengan ketupat kecil yang dipotong-potong terlebih dahulu. Warna gelap ini berasal dari kluwek yang memang berwarna hitam. Konro aslinya dimasak berkuah dalam bentuk sup yang kaya rempah, akan tetapi kini terdapat variasi kering yang disebut “Konro bakar” yaitu iga sapi bakar dengan bumbu khas Konro.

Taste of Indonesia TEKS & FOTO: RISTIYONO

40

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014


SOTO LAMONGAN Masakan berkuah ini merupakan makanan khas daerah Lamongan, Jawa Timur. Namun demikian, hampir disebagian besar wilayah Indonesia kita dapat menjumpai penjual soto Lamongan ini. Ciri khas dari soto ini adalah kuahnya yang berwarna kuning dan tambahan poyah, yaitu kerupuk udang dan bawang putih goreng yang ditumbuk jadi satu.

SAYUR BUNGA PEPAYA Sayur bunga papaya yang biasanya dimasak dengan cara ditumis sangat popular di Manado, Sulawesi Utara. Rasa bunga pepaya yang renyah sedikit pahit justru semakin membangkitkan selera. Biasanya tumisan bunga pepaya ini dicampur dengan teri dan jagung manis.

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

41


Traditional Taste

PEMPEK KAPAL SELAM Pempek atau Empek empek adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan dan sagu. Meski diklaim pusatnya di Palembang, tapi hampir di semua daerah di Sumatera Selatan memproduksinya. Jenis pempek yang terkenal adalah “pempek kapal selam”, yaitu telur ayam yang dibungkus dengan adonan pempek dan digoreng. Selain pempek kapal selam, beberapa jenis pempek lainnya diantaranya pempek lenjer, pempek ada’an, pempek kulit, pempek pistel, pempek telur kecil dan pempek keriting. Penyajian pempek selalu ditemani oleh saus berwarna hitam kecoklat-coklatan yang disebut cuka atau cuko (bahasa Palembang). Rasa cuka ini khas sekali, asam, pedas dan sedikit manis. Dan pelengkap makan pempek ini adalah irisan kecil-kecil timun segar dan mie kuning.

42

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

NASI KRAWU Nasi Krawu merupakan makanan khas dari daerah Gresik, Jawa Timur. Cirinya adalah nasinya yang pulen dan disajikan dengan dibungkus daun pisang. Lauknya dapat berupa sayatan daging sapi, sambal terasi dan serundeng atau poyah kelapa. Karena dibungkus daun pisang, membuat makanan ini beraroma khas dan menambah lezat saat disantap.


OTAK-OTAK IKAN Meski namanya “otak-otak” bukan berarti cemilan ini terbuat dari otak ikan. Makanan khas Palembang ini terbuat dari daging ikan tenggiri. Rasa gurih dengan aroma yang khas menjadi cirri utama dari Otak otak ikan ini. Daging ikan tenggiri yang sudah dihaluskan dicampur dengan tepung dan bumbu dibungkus dengan daun pisang. Kemudian dipanggang diatas bara api yang terbuat dari arang kayu. Aroma bara dan daun pisang menambah nikmatnya otak otak ikan yang dinikmati dengan di cocol sambal kacang.

PEPES IKAN MAS Pepes merupakan suatu cara mengolah bahan makanan (biasanya untuk ikan) dengan bantuan daun pisang untuk membungkus ikan beserta bumbunya. Bumbu dan rempah dihaluskan dan ditambah daun kemangi, tomat, dan cabai dibalur/dibalut bersama ikan mas yang sudah dibersihkan. Semua lalu dibungkus dengan daun pisang dan disemat dengan 2 buah bambu kecil di setiap ujungnya. Bungkusan ini lalu dibakar (dipepes) di atas api atau bara api dari arang sampai mengering. Kalau makanan di bungkus dengan daun pisang memang rasanya tidak seperti dengan pembungkus lain, akan lebih gurih dan kentara rasanya. Apalagi kalau memasaknya memakai tugku kayu, benar-benar harum.

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

43


Traditional Taste

GULAI AYAM Gulai adalah salah satu jenis hidangan yang tersebar luas di Nusantara, terutama di Sumatera dan Jawa serta Semenanjung Malaya. Hidangan ini berasal dari Sumatera sebagai hasil pengaruh dan penerapan seni memasak India yang kaya akan rempah dan bumbu seperti kari. Gulai adalah salah satu bumbu hidangan dasar yang paling dikenal dalam Masakan Minangkabau, kuah gulai yang berwarna kuning ini menjadi bumbu dan memberikan citarasa bagi berbagai macam hidangan yang disajikan di rumah makan Padang. Kuah atau bumbu gulai biasanya kental dalam hidangan Minangkabau, Melayu, dan Aceh, akan tetapi di Jawa kuah gulai lebih cair dihidangkan panas-panas yang berisi daging atau jeroan kambing.

RAWON Rawon adalah menu berupa sup daging dengan bumbu khas karena mengandung keluwak. Rawon, meskipun dikenal sebagai masakan khas Jawa Timur, dikenal pula oleh masyarakat Jawa Tengah sebelah timur (daerah Surakarta). Daging untuk rawon umumnya adalah daging sapi yang dipotong bentuk dadu. Ciri khas dari masakan ini adalah kuahnya yang berwarna hitam dan ditaburi taoge mentah dan dimakan dengan nasi, kerupuk, telur asin dan sambal.

44

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014


AYAM GORENG LENGKUAS Banyak ragam cara masak ayam goreng di Indonesia ini. Salah satunya adalah Ayam goreng asal Jawa Barat yang menggunakan lengkuas parut ini. Rasanya yang gurih dengan taburan lengkuas yang nikmat paling pas dinikmati dengan nasi putih hangat, sambal dan lalapannya.

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

45


Travel • Melaka

MELAKA Kota Tua Nan Memesona TEKS RISTIYONO • FOTO MAKFHUDZ SAPPE

46

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014


Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

47


Travel • Melaka

D

ari kejauhan terdengar suara musik yang cukup keras mengiring langkah setiap orang yang berjalan. Semakin lama semakin mendekat. Suara alunan musik tersebut bukanlah dari sound system mobil seperti pada umumnya. Melainkan dari sebuah becak atau trishaw yang mengantar wisatawan yang berkunjung di Melaka. Ya, becak yang dihias bunga plastik yang berwarna-warni menjadi pemandangan unik saat kita berkunjung ke kota ini. Jangan heran, terkadang saking semaraknya hiasan yang ditempel menjadikannya lebih mirip karangan bunga yang berjalan.

SEPENGGAL SEJARAH Pesona becak Melaka menjadi salah satu daya tarik tersendiri saat kita

48

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

berkunjung dan menikmati berbagai objek wisata di kota tua ini. Sebagai kota tua yang tercatat sebagai warisan dunia oleh UNESCO, Melaka memiliki banyak bangunan bersejarah yang menarik untuk dikunjungi. Dulunya Melaka adalah sebuah kota tua yang pernah dikuasai oleh tiga negara, Portugis, Belanda dan Inggris. Bekas peninggalan dari ketiga penjajah ini sampai sekarang masih terawat rapi yang dapat kita nikmati keindahannya tercermin dari arsitektur gedung-gedung tuanya yang tersebar di kota tua Melaka. Demikian juga dengan makanannya, Melaka juga terkenal dengan wisata kulinernya. Kita bisa menjumpai berbagai makanan ala Portugis, India, Melayu, Cina sampai ala barat. Sebelum kita berkeliling lebih jauh menikmati pesona kota ini ada baiknya mengenal sekilas sejarah kota ini. Pada tahun 1511 Portugis pertama kali mendarat di Melaka dengan membawa

Ya, becak yang dihias dengan bunga plastik yang berwarnawarni menjadi pemandangan unik saat kita berkunjung ke kota ini. Jangan heran, terkadang saking semaraknya hiasan yang ditempel menjadikannya lebih mirip karangan bunga yang berjalan.

pasukan sebanyak 1.200 orang. Dengan datangnya pasukan ini maka Melaka langsung resmi menjadi tanah jajahan Portugis. Melaka dijadikan basis Portugis dalam usaha ekspansi sampai ke India bagian Timur. Kemudian tahun 1641 Belanda mengambil alih dan berkuasa hingga tahun 1795. Semasa pendudukan Belanda, hanya satu gedung yang mereka bangun dengan arsitektur


khas Belanda yang diberi nama Stadthuys atau Red Building. Belanda lebih memusatkan pembangunan di Batavia yang merupakan pusat kekuatan administrasi dan militer mereka. Lalu tahun 1824 Melaka resmi menjadi koloni Inggris setelah terjadi pertukaran tanah jajahan dengan Bengkulu di Sumatera. Setelah Inggris tidak berkuasa lagi kota ini menjadi bagian dari Malaysia. Sekelumit sejarah kota ini menjadi sangat menarik saat kita berkeliling dan mendapati gedung-gedung tua yang masih berdiri gagah saksi bisu perjalanan sejarah kota ini.

MENYUSURI WARISAN DUNIA UNESCO Nah, kembali ke becak Melaka yang atraktif karena dipenuhi hiasan warnawarni bunga plastik plus sound system

yang cukup keras siap mengantar kita napak tilas sejarah kota ini. Becak ini banyak terdapat di kawasan Stadthuys atau Red Building – Bangunan Merah yang menjadi landmark kota Melaka. Boleh dibilang inilah pusat kota Melaka dengan objek wisata sejarah yang berdekatan. Karena lokasinya yang saling berdekatan, sebenarnya untuk menyusuri kota Melaka ini paling enak dengan berjalan kaki. Tentunya waktu yang paling pas adalah saat pagi hari atau sore hari. Tapi tidak salah juga bila kita mencoba pengalaman baru dengan naik becak Melaka yang begitu khas ini. Starting point wisata kali ini kita mulai dari Stadthuys yang juga dikenal sebagai Red Building. Inilah bangunan Belanda tertua di Asia tenggara dan satu-satunya peninggalan Belanda di kota ini. Dulu ini adalah rumah Gubernur Belanda sehingga arsitektur Belandanya sungguh terlihat jelas. Dibangun pada tahun 1650, dan terkenal karena warnanya

yang merah. Saat ini Stadthuys difungsikan sebagai Museum Sejarah, Ethnografi dan Sastra. Selain kita bisa duduk bersantai di taman dengan air mancur dimana taman ini dibangun pada tahun 1904 sebagai penghormatan kepada Ratu Victoria Regina, kita juga bisa menikmati kemegahan Christ Church Melaka yang dibangun tahun 1753. Dari sini kita lanjut ke Gereja Katolik St. Paul yang pada awalnya adalah sebuah chapel yang dibangun oleh Portugis pada tahun 1521. Bangunan yang sudah rusak dan hanya tinggal tembok yang berdiri gagah ini berada di ketinggian. Untuk mencapai lokasi ini kita bisa berjalan kaki dari Red Building dengan menapaki beberapa anak tangga. Masuk ke dalam bangunan tua yang sudah tak beratap ini terasa benar aura kemegahannya pun keheningannya. Di dalam juga terdapat lempengan batu-batu besar

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

49


Travel • Melaka

yang merupakan batu peringatan dari orang-orang Portugis maupun pembesar Belanda yang dikuburkan di Gereja ini. Tidak jauh dari Gereja St. Paul ini berdiri megah bangunan Lama Majelis Islam Melaka yang kini dijadikan sebagai Museum Islam Melaka. Bangunan ini diperkirakan didirikan tahun 1850-an jaman pemerintahan Inggris. Sederet dengan bangunan lama Majelis Islam Melaka ini terdapat juga Museum UMNO, Museum Perangko dan yang tinggal puing adalah Porta de

50

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

Santiago. Porta de Santiago (A Famosa) ini merupakan salah satu dari empat pintu masuk ke kota Melaka. Pada tahun 1511 tentara Portugis dibawah pimpinan Alfonso de Albuquergue menaklukan Melaka. Pada tahun 1512 benteng Porta de Santiago ini mulai dibangun dengan tujuan pertahanan dari serangan tentara Sultan Mahmud juga serangan dari Aceh dan Johor. Tidak jauh dari benteng ini berdiri megah gedung Proclamation of Independence Memorial. Nah,

masih banyak yang menarik untuk dikunjungi di seputaran kawasan ini. Seperti Museum Samudera dengan bangunan berbentuk kapal Portugis yang mengingatkan akan kapal Flora de La Mar. Ada yang menarik dan patut dicoba di kawasan jalan Merdeka ini yaitu Menara Melaka atau juga dikenal dengan nama Menara Taming Sari. Kita dapat melihat keindahan seantero kota Melaka diatas menara setinggi 110 m dengan ruang penumpang yang bisa berputar 360 derajat. Selesai


He yang hidup sewaktu zaman dinasti Ming di China. Pengembara terkenal ini telah menjalankan tujuh pelayaran pengembaraan di antara tahun 1405 dan 1433 dan meninggalkan jejaknya di Timur Tengah, Afrika dan Asia Tenggara. Lima dari pelayarannya ini telah membawanya melalui Melaka, pelabuhan yang disebut telah didirikan olehnya. Pelayaran pengembaraanya ini telah meninggalkan kesan yang mendasar atas terbangunnya Melaka dalam sejarah. Ruang pameran disini menggambarkan kehidupan dan pengalaman Laksamana terkenal itu. Pameran seperti Bilik Teh dan Kabin Kapal Harta Karun dapat membawa kita mengenal pribadi sang laksamana ini. Begitu senja tiba kita mencoba untuk wisata sungai dengan menumpang perahu yang khusus disediakan buat para pelancong. Asyik juga saat senja tiba menyusuri sungai yang dulu semasa jaman keemasan Melaka menjadi urat nadi penggerak perdagangan dimana banyak kapal dagang dari seluruh dunia berseliweran. Selama perjalanan menyusuri sungai kita dapat melihat bangunan-bangunan tua maupun yang sudah modern di tepi sungai. Tentunya dengan berbagai lampu hias yang nampak indah. Wisata sungai ini memakan waktu sekitar 45 menit, jadi

kita harus perhitungkan benar-benar jika masih banyak tempat untuk dikunjungi sementara waktu sedikit. Ketika malam tiba sayang jika melewatkan keramaian yang ada di Jonker Street. Jalan ini terletak di Melaka Chinatown yang dikenal sebagai Jonker Walk dan Jalan Hang Jebat. Karena di jalan ini berdiri beberapa bangunan tertua di kota ini yang didirikan pada abad 17 an, maka jalan ini sering disebut Antique Street. Jalan yang kecil ini terkenal sebagai tempat penjualan barang-barang peninggalan sejarah dari berbagai periode. Nah, malamnya di tempat ini akan penuh sesak para pedagang yang membuka lapak mereka di sepanjang trotoar dengan berbagai macam barang dagangan. Mulai dari makanan, souvenir, pakaian, mainan anak-anak, peralatan rumah tangga bahkan ada lelaki tua dengan sepeda bututnya menjajakan lotere. Kerumunan para pelancong dari berbagai belahan dunia pastinya tidak melewatkan Jonker Street ini yang sebenarnya sih mirip para pedagang di pasar malam saja. Petualangan wisata malam ini kita tutup dengan menikmati makan malam menu Asam Pedas Claypot di Restoran Kota Laksamana yang tidak jauh dari Jonker Street...hmmmm...

mengagumi beberapa spot sejarah tadi kita bisa kembali ke Red Building untuk beristirahat sejenak di taman yang rindang sambil menikmati es cendol khas Melaka yang berada tepat di seberang gedung Stadhuys. Selesai istirahat kita masih bisa melanjutkan perjalanan ke Museum Cheng Ho yang berada di jalan Hang Jebat. Museum ini dibangun untuk memperingati seorang Laksamana bernama Cheng Ho atau Zheng

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

51


Travel • Gunung Papandayan

Eksotisme

PAPANDAYAN

52

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014


Bukit dan tebing-tebing memesona, trek berbatu dan sungai kecil nan menantang, serta tebaran indah Edelweiss di hutan mati menuju puncak. Pesona tiada tara yang ditawarkan Gunung Papandayan. TEKS RIMAN SAPUTRA & FOTO RIMAN, MAKHFUDZ SAPPE

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

53


Travel • Gunung Papandayan

P

apandayan merupakan salah satu gunung berapi aktif di Indonesia. Terletak di wilayah Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Papandayan yang berketinggian 2.665 meter di atas permukaan laut (dpl) juga banyak menjadi objek kunjungan wisatawan maupun kalangan pencinta alam. Matahari belum begitu tinggi. Jarum jam menunjukkan bilangan enam. Udara

54

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

pagi nan sejuk mengiringi langkah kaki meninggalkan Alun-alun Garut menuju arah Bayongbong. Dari daerah ini, di kejauhan menatap bisa menatap bekas letusan besar Gunung Papandayan, tempat yang saya tuju. Tak lama berselang, roda-roda mobil menggerus jalanan wilayah Cisurupan. Artinya, perjalanan ke tujuan sudah dekat. Meskipun saat berpapasan di perjalanan beberapa pengemudi mobil pikap (pickup) mengatakan mobil saya tidak cukup kuat dipakai mendaki,

justru membuat saya kian penasaran. Jalanan membentang di hadapan toh masih bagus, saya terus melaju. Hingga, mau tak mau, saya harus berhenti kala di depan mata membentang jalanan yang terbilang rusak parah. Rasanya mustahil mobil mampu melewatinya. Datanglah ojek menawarkan jasa mengantarkan saya hingga areal parkir Papandayan. Usai tawar-menawar ongkos, saya sepakat dibonceng motor ke parkiran itu. Mobil saya titipkan di pekarangan rumah warga.


Memang benar kata orang-orang yang saya temui di perjalanan. Jalan menuju Papandayan rusak parah. Ngeri juga rasanya naik motor di jalanan berlubang-lubang bagai rumah ikan mujair di tambak. Tidak sampai 30 menit perjalanan dengan ojek, kaki saya pun menjejak areal parkir pengunjung gunung yang pernah meletus pada 1773, 1923, 1942, 1993, dan 2003 itu. Kerusakan parah jalanan menuju pintu gerbang Gunung Papandayan

ternyata tidak menyurutkan kehadiran pengunjung. Selain yang sekadar ingin menghirup segar udara pegunungan, cukup banyak pula yang datang untuk berkemah. Warung-warung berjejer, bisa jadi tempat sekadar ngopi maupun sarapan.

KAWAH PAPANDAYAN Sekitar pukul 07.30, saya mulai mendaki. Sinar matahari membuat

langit biru kian benderang. Kondisi cuaca yang begitu bersahabat ini memungkinkan saya bisa menikmati secara gamblang keindahan Papandayan sejak dari kejauhan. Jalanan berbatu mengawali tantangan pendakian menuju kawah. Hanya beberapa meter, kepulan asap tinggi dari kawah gunung juga sudah terlihat. Juga sungai kecil mengandung belerang yang mengalir di areal gunung ini, yang diyakini kemujarabannya oleh warga untuk mengobati penyakit kulit.

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

55


56

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014


Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

57


Travel • Gunung Papandayan

Saya terus meniti trek berbatu itu hingga kawah Gunung Papandayan. Tak begitu banyak memakan waktu sebenarnya, sekitar 30-60 menit, tergantung seberapa besar ‘’nafsu’’ kita untuk mencapainya. Cukup luas areal di kawasan ini. Asap yang menyebar di beberapa titik juga cukup tebal. Di lokasi itu, beragam suara unik menerobos lubang-lubang telinga. Sempat saya bertanya-tanya, suara apakah gerangan? Ternyata, suarasuara unik itu berasal dari gas dan asap yang keluar dari lubang-lubang magma berukuran kecil maupun besar. Di trek berbatu yang menuntut perjuangan berat untuk bisa dilalui dengan berjalan kaki ini, kekaguman saya tertuju pula ke beberapa pengendara motor yang begitu piawai menaklukkannya.

BUNGA EDELWEISS Mencapai kawah sudah terpenuhi. Fokus berikutnya adalah mencari lokasi tumbuh bunga Edelweiss (Leontopodium alpinum). Saya mendaki lagi, tetapi hingga atas pun tidak mendapatinya. Saya bertanya kepada beberapa orang yang sedang hiking. Mereka bilang lokasi Edelweiss tumbuh masih jauh, tepatnya di bukit seberang kawah. Untuk mencapainya dibutuhkan waktu sekitar dua jam.

Saya harus turun menyusuri jalan setapak nan sempit, laksana menyisir jalan masuk hutan. Bukan lagi bebatuan, tetapi jalanan tanah. Waswas terpeleset, saya harus ekstrahati-hati. Di dasar bukit saya temui sungai kecil mengalir berair begitu dingin. Sungai ini harus saya seberangi untuk bisa mendaki bukit berikutnya. Baru saya sadari perjalanan yang saya tempuh sudah begitu jauh. Kawah yang semula begitu besar sudah terlihat kecil. Kembali saya bertanya kepada orang-orang yang saya temui di perjalanan. Kata mereka, bunga Edelweiss bisa dilihat di hutan mati. Di manakah itu? Mereka menunjuk arah puncak Papandayan. Saya berjalan lagi hingga tiba di pos untuk camping. Di sana terbentang penunjuk jalan bertulisan ‘’Pondok Salada’’. Setelah sejenak menata napas dan mengencangkan urat kaki, saya bergerak lagi ke arah Pondok Salada. Dalam perjalanan, dari kejauhan saya menatap sebuah air terjun yang begitu eksotis. Dari air terjun itu, airnya mengaliri sungai kecil yang saya lalui di perjalanan sebelumnya. Setelah sekitar 30 menit perjalanan, saya pun tiba di Pondok Salada. Di tempat lapang ini banyak pengunjung telah memancang tenda. Mulai dari areal ini pula sudah bisa dilihat bunga Edelweiss tumbuh dan semakin banyak dijumpai dalam perjalanan menuju hutan mati.

Dalam perjalanan turun, terasa ada ‘’utang’’ yang suatu hari nanti ingin saya bayar, yaitu berkemah di Pondok Salada. Rasanya bakal lebih puas menikmati keindahan Papandayan bila berkemah di sana

58

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014


HUTAN MATI Terdapat dua jalan menuju hutan mati. Pertama, melewati rawa yang kedalamannya tidak bisa dipastikan. Kedua, lewat jalan agak memutar masuk hutan. Dari dua opsi itu, saya memilih yang kedua, yaitu memutar masuk hutan dengan melewati hanya lumpur dan parit kecil menuju jalanan setapak kering. Tak lama, cuma sekitar 10 menit saya sudah mencapai hutan mati.

Kiranya wajar sebutan hutan mati itu muncul. Semua pohon yang menancapi areal cukup luas ini mati. Di areal ini pengunjung juga dituntut pintar mengingat-ingat arah. Begitu masuk lebih dalam, apalagi ke tengah, bisa-bisa kebingungan mencari arah jalan kembali. Bisa jadi butuh berjamjam untuk mampu keluar dari kawah dan kembali ke lokasi berkemah. Saat masih di hutan mati, cuaca berubah mendadak teduh. Kabut kian tebal. Jarak ke puncak Papandayan

kian dekat. Ingin rasanya mencapai peak itu. Namun, karena cuaca kurang mendukung saya memutuskan kembali turun, berjalan lagi hingga hampir tiga jam untuk tiba lagi di areal parkir. Dalam perjalanan turun, terasa ada ‘’utang’’ yang suatu hari nanti ingin saya bayar, yaitu berkemah di Pondok Salada. Rasanya bakal lebih puas menikmati keindahan Papandayan bila berkemah di sana.

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

59


Food Gallery • Fruit Vaganza

Fruit Saat menjalani puasa, pola makan akan berubah. Perlu dipikirkan menu sehat agar tubuh tetap bugar selama berpuasa. Buah banyak mengandung antioksidan dan beragam vitamin yang berguna untuk menjaga daya tahan tubuh. Konsumsi buah secara teratur saat sahur dan berbuka akan mencegah penurunan stamina.

Pisang

Dari dulu buah ini memang sudah dikenal akan manfaatnya. Pisang selain mengandung kalium, magnesium, karbohidrat, vitamin dan mineral, juga mengandung potasium yang berperan dalam aktivitas otot jantung dan metabolisme tubuh. Maka itu, penting mengonsumsi pisang untuk melancarkan pencernaan selama puasa.

60

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014


Vaganza Jeruk

Jika bosan meneguk es teh manis saat berbuka puasa, jus jeruk bisa jadi salah satu solusinya. Jeruk kaya akan vitamin A, B1, B2 dan C, serta antikanker bagi tubuh. Berbagai khasiat ditawarkan oleh buah yang identik berwarna oranye ini, salah satunya merangsang kekebalan tubuh. Jeruk cocok bagi orang yang berpuasa karena bisa membantu menjaga keseimbangan air dalam tubuh.

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

61


Food Gallery • Fruit Vaganza

Anggur

Anggur memiliki kandungan air yang cukup banyak, hingga dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan pada tubuh. Oleh karena itu, buah ini sering dijadikan pilihan untuk berbuka puasa. Antioksidannya tinggi, jangan ragu untuk mengonsumsi berikut kulit dan bijinya.

62

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014


Semangka

Berpuasa seharian membuat tubuh kita dehidrasi. Untuk itu kita memerlukan buah yang mengandung banyak air. Semangka memberikan mineral esensial seperti magnesium dan potasium saat Anda mengalami dehidrasi. Manfaat buah Semangka lainnya bagi mereka yang berpuasa adalah menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

63


Food Gallery • Fruit Vaganza

Kiwi

Kiwi bisa dibilang buah yang istimewa. Kiwi mengandung indeks glisemik rendah dan kadar serat yang tinggi, baik serat larut dan serat tak larut. Fungsinya untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil dan tubuh memiliki nutrisi yang cukup selama menjalani ibadah puasa.

64

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014


Tips

Menu Sehat Ketika Sahur Selama berpuasa, tubuh memerlukan asupan nutrisi yang cukup agar mampu menjalani aktivitas seharihari. Bukan jumlah takaran yang dipentingkan, tetapi kandungan nutrisi makanan yang masuk ke dalam tubuh. Oleh karena itu, saat sahur perlu diperhatikan pengaturan pola makan yang sehat. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda terapkan agar tubuh tetap bugar selama menjalani puasa.

Utamakan Air Putih Untuk mencegah dehidrasi di siang hari, dianjurkan untuk mengonsumsi banyak air putih saat sahur. Gunanya untuk mencukupi kebutuhan cairan pada tubuh yang idealnya membutuhkan delapan gelas air putih dalam sehari. Usahakan untuk tidak mengonsumsi minuman yang bersifat diuretik atau menambah kecepatan pembentukan urin seperti kopi dan soda.

Menu Berkarbohidrat Tinggi Kekurangan karbohidrat akan membuat Anda mudah lelah, mood yang tidak stabil, serta kesulitan dalam berpikir. Maka dari itu, sebaiknya Anda mencukupi kebutuhan karbohidrat dengan mengonsumsi makanan seperti nasi merah, gandum utuh, biji-bijian, produk kedelai, dan susu.

Konsumsi Makanan Berserat

Kurangi Konsumsi Goreng-Gorengan

Tubuh memerlukan waktu lebih lama untuk mencerna makanan yang banyak mengandung serat. Oleh sebab itu, selain untuk pencernaan, serat berfungsi dalam membantu menahan rasa lapar. Makanan berserat banyak terdapat pada buah dan sayur. Kedua jenis makanan ini juga mengandung vitamin yang baik untuk tubuh.

Hindari goreng-gorengan untuk sahur. Makanan yang digoreng menyebabkan ikatan oksigen berkurang hingga 20%. Artinya jika dikonsumsi Anda akan mudah merasa ngantuk sepanjang hari. Solusinya, pilih lemak sehat atau minyak yang tidak digoreng, seperti zaitun, minyak kelapa, atau flaxseed oil.

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

65


Street Food

Uengkot Paya

Nikmatnya Ikan di Tanah Rencong

66

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014


A

ceh, provinsi paling barat wilayah kepulauan Indonesia rupanya menyimpan beragam kuliner yang nikmat. Memang kurang afdol rasanya bila berkunjung ke suatu daerah tanpa berburu dan menikmati makanan khasnya. Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar di dunia ini menyimpan kekayaan ragam kuliner. Masing-masing daerah memiliki makanan khas. Bisa jadi bahannya sama, tapi cara pengolahan dan bumbubumbunya berbeda. Contoh, tentu kita mengenal makanan yang disebut soto bukan? Nah, di Indonesia ini ada berbagai macam soto diantaranya soto Betawi, soto Madura, soto Lamongan, soto Kudus, soto Bangkong, soto Banjar, ada pula sroto Banyumas dan masih banyak lagi. Itu baru soto, jadi bisa kebanyang gimana kayanya ragam kuliner di Indonesia ini kan? Kembali ke kuliner khas Aceh. Bagi kita yang pernah berkunjung ke kota ini pasti pernah mencicipi lezatnya mie Aceh. Apalagi mie kepitingnya yang hmmm‌super lezat! Juga pasti pernah mencoba nikmatnya Ayam Tangkap, roti canai, ikan kayu, gulai Aceh, rujak Aceh dan penggemar kopi tidak bakal melewatkan nikmatnya kopi Aceh di Ulee Kareng. Nah, ini kali ke empat saya bertandang ke kota yang juga dijuluki Tanah Rencong pun juga dikenal sebagai Serambi Mekah. Sudah tentu seperti kunjungan sebelumnya, rugi rasanya bila melewatkan perburuan kuliner tuk memuaskan selera lidah. Apalagi yang harus saya coba untuk kunjungan kali ini? Beruntung, salah seorang teman member informasi ada makanan yang nikmat yaitu Ungkot Paya. Wah, penasaran juga untuk segera mencicipinya! Untuk makanan satu ini saya disarankan mencari kedai yang letaknya cukup jauh dari pusat kota Banda Aceh. Tepatnya di desa Lam Lhom – Lhok Nga ke arah pantai Lampuuk. Rasa penasaran membawa saya segera meluncur ke sana, apalagi juga diingatkan untuk tidak terlambat

Sepiring Uengkot Paya, berupa potongan ikan gabus yang dimasak dalam kuah santan mirip gulai. Rasa rempah yang kuat menambah nikmat makanan ini yang di dalamnya juga terdapat jantung pisang,

karena bisa kehabisan. Wah, senikmat dan seramai apa sih tempat ini? Tempatnya sederhana, sesederhana Hj. Zubaidah sang pemiliknya. Ya, kedai yang menjual Uengkot Paya (ikan air tawar) ini sudah buka sejak 30 tahun lalu. Hj. Zubaidah yang dibantu Zulkarnain, anaknya ini menyiapkan sendiri menu istimewa. Tiap hari buka jam 11 dan rata-rata Uengkot Paya habis jam 2 siang. Padahal dalam sehari bisa menghabiskan lebih dari 12 kilogram ikan. Ikan yang dipakai adalah ikan gabus. Benar saja, makanan masih proses dimasak sudah banyak pelanggan yang menunggu. Setelah beberapa saat menunggu akhirnya makananpun terhidang di meja. Sepiring

Uengkot Paya, berupa potongan ikan gabus yang dimasak dalam kuah santan mirip gulai. Rasa rempah yang kuat menambah nikmat makanan ini yang di dalamnya juga terdapat jantung pisang, batang dan bunga kecombrang, cabai hijau dan daun temurui. Daging ikan yang gurih benar-benar pas berpadu kuah santan dan wanginya bunga kecombrang membuat suapan demi suapan tak berhenti hingga semua yang di piring ludes. Ikan gabus yang ukuran kecil disajikan dengan cara digoreng garing sebagai lauk pendamping. Dan siang itu, segelas es buah pepaya serut dicampur cincau dan sirup menjadi penutup yang menyegarkan. Hmmm‌ yummy! TEKS & FOTO RISTIYONO

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

67


Street Food

PANIKI? Benar juga, jalan-jalan ke Sulawesi Utara, rasanya tidak lengkap kalau belum mengunjungi Tomohon. Apalagi buat para petualang kuliner, dijamin bakal menemukan banyak makanan unik di sini. Salah satunya adalah Paniki.

Y

a, Paniki bisa saja terasa asing di telinga kita, tapi buat masyarakat Sulawesi Utara khususnya Tomohon, Paniki begitu akrab. Paniki (kelelawar) menjadi salah satu makanan khas orang Tomohon. Kelelawar? Ya, tapi jangan dikira kelelawar biasa yang kecil-kecil berkeliaran disekitaran rumah. Bukan! Boleh dibilang ukurannya cukup besar dan berkeliaran di hutan. Biasanya orang Jawa menyebutnya dengan nama “Kalong”. Rasa penasaran akan nikmatnya Paniki membawa saya turut dalam perjalanan dari kota Manado menuju Tomohon. Perjalanan yang menyenangkan tentunya, jalan berkelokkelok dengan pepohonan rindang di sepanjang pinggir jalan menjadi pemandangan menyegarkan. Saya jadi ingat dengan jalan menuju kawasan Puncak-Bogor. Disepanjang jalan banyak terdapat rumah makan, tapi ada satu yang cukup legendaris yaitu Tinoor Jaya. Di restoran ini saya bisa menemukan makanan khas Paniki. Saya pesan Paniki dimasak woku dan tidak begitu lama masakanpun dihidangkan. Daging dengan kulit kehitaman terendam dalam kuah kuning menggugah selera. Kulit kehitaman ini

68

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

karena sebelum dipotong dan dimasak, kelelawar atau Paniki ini dibakar dulu untuk menghilangkan bulu-bulunya. Benar saja, tekstur dagingnya tidak begitu liat terasa gurih ditambah rasa pedas kuah woku begitu nikmat mendarat di mulut. Ada yang menarik buat saya saat mencoba makan bagian sayapnya. Lembaran sayap Paniki ini saat dikunyah seperti menimbulkan bunyi “kres” terasa renyah.

Di Rumah Makan Tinoor Jaya ini juga tersedia menu lain diantaranya tikus ekor putih, babi hutan, RW dan ular. Dan semua makanan ini bisa dimakan dengan nasi putih biasa atau nasi bungkus daun yang biasa di Jawa disebut lontong. Nah, buat Anda yang merasa memiliki lidah petualang, kuliner khas Tomohon ini menarik untuk dicoba… TEKS & FOTO RISTIYONO


Ketan Bakar

Menghangatkan Dinginnya Malam

D

i salah satu sudut Kota Lembang, Bandung, tepatnya di Pasar Buah Lembang, pedagang berjualan di sisi kiri dan kanan jalan. Penjualpenjual ketan bakar terlihat sedang mengipas-ngipas ketan di atas bara. Asap mengepul membawa aroma gurih dari ketan berbentuk kotak tampak besar dan tebal. Nah, di tengah dinginnya udara Lembang, ketan bakar menjadi teman yang pas pendamping secangkir kopi panas. Saya mampir untuk mencicipi ketan bakar di salah

satu penjual. Pak Jeje sudah berjualan di sini sejak 1986. Potongan-potongan ketan yang dibuatnya sendiri mulai dibakar. Aroma ketan bakar pun mulai tercium di kios yang berjualan dari pagi hingga malam ini. Sudah bisa dibayangkan nikmatnya udara malam Lembang sambil makan ketan bakar selagi hangat. Ketan yang baru saja dibakar tentunya memiliki tekstur yang agak keras di bagian luarnya. Namun bagian dalamnya begitu lembut dan lengket. Benar-benar terasa legit dan mengenyangkan.

Dalam satu piring kecil ketan bakar ini disajikan dengan dua macam bumbu, yaitu bumbu kacang dan serundeng. Bumbu kacangnya mirip bumbu siomay, namun lebih kental. Serundengnya terasa manis dan sangat nikmat saat disantap bersama ketan bakar. Tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk bisa melengkapi malam di Lembang ditemani satu porsi ketan bakar ini, cukup 5.000 rupiah. Selain itu, di sini juga bisa membeli colenak, salah satu makanan khas Jawa Barat yang disajikan dengan bumbu enten (parutan kelapa yang disiram gula Jawa cair). TEKS & FOTO RIMAN SAPUTRA N.

Ketan yang baru saja dibakar tentunya memiliki tekstur yang agak keras di bagian luarnya. Namun bagian dalamnya begitu lembut dan lengket. Benar-benar terasa legit dan mengenyangkan.

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

69


Hot Stuff

Crock-Pot Wemo Smart Slow Cooker Crock-Pot WeMo Smart Slow Cooker merupakan perangkat rumah tangga yang menawarkan kepraktisan dalam memasak. Uniknya, Anda bisa mengatur slow cooker ini dari jauh dengan menggunakan smartphone dan aplikasi WeMo untuk perangkat berbasis Android atau iOS. Tombol on/off pada slow cooker pintar ini berguna untuk mematikan perangkat saat Anda sedang berada di luar rumah. Berbekal aplikasi WeMo, Anda juga bisa mengubah temperatur dan mengecek masakan dengan lebih akurat.

Ateco Chocolate Shaver Ateco Chocolate Shaver sangat ideal untuk memarut cokelat. Sekrup setelan blade (pisau) memungkinkan Anda untuk dengan mudah mengontrol ketebalan dari potongan cokelat. Alat ini akan membantu Anda dalam memberikan sentuhan khusus untuk dekorasi cake dan dessert. Selain cokelat, Ateco Chocolate Shaver juga dapat digunakan untuk mengiris keju parmesan dan jamur.

Foodini 3D Food Printer Zaman semakin canggih, bahkan printer yang biasanya difungsikan untuk mencetak gambar atau tulisan kini bisa dipakai untuk membuat makanan. Ialah Foodini 3D Food Printer, sebuah alat yang menggabungkan teknologi, masakan, seni, dan desain. Printer 3D tersebut dilengkapi dengan tabung besar untuk menyimpan bahan-bahan makanan yang nantinya digunakan sebagai ‘tinta’. Foodini mampu membuat berbagai jenis makanan. Anda pun bisa berkreasi dengan bermacammacam resep untuk mengolahnya di Foodini 3D Food Printer.

70

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014


Handpresso Wild Hybrid French Press Handpresso langsung menarik perhatian para pecinta kopi berkat kepraktisannya. Cukup mengisi perangkat ini dengan air, lalu masukkan bubuk kopi, dan tuang. Espresso pun siap dinikmati. Karena kemudahannya, Handpresso bisa jadi masuk ke dalam daftar barang yang harus dibawa ketika berkemah. Apalagi kebanyakan pendaki gunung adalah peminum kopi.

Cha Teapot

Berdesain minimalis, Cha Teapot by Naotofukasawa ini mengubah teko tradisional Jepang kuno menjadi objek moderen yang canggih yang mana dapat langsung disuguhkan di atas meja. Dengan bentuknya yang eye catching, Cha Teapot ini cocok digunakan untuk melakukan ritual klasik penyajian teh.

Camerons Makin’ Bacon Microwave Bacon Rack Camerons Makin’ Bacon Microwave Bacon Rack setidaknya menjadikan Anda mempunyai cara memasak yang lebih baik. Sederhananya, Camerons Makin’ Bacon Microwave Bacon Rack dapat mengurangi hampir 80% lemak pada daging. Anda hanya butuh microwave untuk memanggang dan gantungkan irisan bacon pada Camerons. Cepat dan mudah!

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

71


Profile

Ricky Theodores

People, Product & System

A

walnya Ricky Theodores bekerja di hotel secara kebetulan. Sebenarnya ia bercita-cita menjadi bankers atau public accountant. Namun nasib berkata lain. Setelah lulus kuliah jurusan akuntansi di salah satu perguruan tinggi di Bandung, ia mengirim lamaran ke berbagai perusahaan, termasuk hotel. “Dari sekian banyak lamaran yang saya dikirim. Yang pertama kali mendapat jawaban adalah Hotel Jayakarta Bandung. Singkat cerita saya mulai berkarier sebagai front office cashier di hotel tersebut,” terang Vice President Parador Hotels & Resorts ini. Seiring berjalan waktu, ketertarikan terhadap industri perhotelan semakin bertambah. Sebab industri perhotelan merupakan industri padat karya. Semakin banyak hotel yang dibuka dan dikelola dengan baik, maka semakin banyak penduduk Indonesia yang mendapatkan kesempatan bekerja dan meningkatkan taraf hidup mereka. Sebelum bergabung dengan Parador Hotels & Resorts, ia sempat dipercaya menjadi general manager di beberapa hotel, di antaranya Aston Paramount Serpong yang saat ini menjadi Atria Hotel & Conference Gading Serpong, Grand Aston City Hall Medan, Aryaduta Suites Hotel Semanggi​, Aryaduta Country & Club Karawaci, dan The Chedi Hotel Group di Bandung dan di Ubud. Sebagai atasan, Ricky sangat paham cara memajukan dan mengembangkan hotel dan resor menjadi lebih baik. Begitu pula ketika dipercaya mengembangkan Parador Hotels & Resort.

72

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

Dalam memajukan hotel dan resor, Ricky selalu melibatkan tiga unsur, yaitu people, product and system. Tiga unsur tersebut menjadi kunci utamanya. “Ketiga hal itu selalu saya perhatikan sejak awal. Terutama people, sebagai aset terbesar di perusahaan. Pemilihan orang yang tepat, dengan attitude yang tepat di saat yang tepat menjadi kunci awal sukses,” terangnya kembali. Setelah mendapatkan orang-orang yang tepat, baru membangun konsep produk yang tepat, untuk setiap segmen yang berbeda beda. Sistem menurutnya pun tidak kalah penting. Sistem akan memastikan people and product dapat bekerja dan berkembang dengan baik secara sustainable. Dari sisi strategi ekspansi, saat ini Ricky bersama jajarannya fokus membangun dan mengelola hotel di 15 kota besar di Indonesia, seperti Lampung, Medan, Jakarta, Tangerang, Bekasi, Jogjakarta, Malang, Balikpapan, Samarinda, Makassar, Menado, Bali, Lombok, Timika dan Jayapura. Ricky menuturkan, dibandingkan hotel lain. Hotel-hotel nan berada di bawah manajemen Parador Hotels & Resorts jauh lebih bagus. Selalu terletak di lokasi terbaik sesuai dengan segmentasi, serta dilengkapi dengan fasilitas meeting & conference yang lengkap. Di tahun ini, menurut Ricky Paradort Hotel & Resort telah melaksanakan ground breaking enam hotel tambahan di Timika, Surabaya, Lampung, Yogyakarta dan Bali. Kemudian menandatangani delapan kontrak management hotel dengan target pembukaan 2018.


TEKS: FAISYAL FOTO: DOK. PARADOR

Vice President Parador Hotels & Resorts

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

73


74

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014


Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

75


StreetMap Food• Cikini Food

Sentuhan Kuliner

di Cikini 76

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014


Cukup banyak pusat-pusat kuliner di Jakarta, di antaranya kawasan Jalan Cikini Raya dan Raden Saleh Raya. Lokasi tersebut sering dijadikan para pecinta kuliner untuk memburu berbagai hidangan yang menggoda. Tidak hanya makanan lokal, di bilangan Jalan Cikini Raya dan Raden Saleh Raya banyak terdapat restoran Eropa, Timur Tengah dan makanan nusantara tempo dulu. Hidangan Timur Tengah misalnya, bisa ditemui di restoran Al Jazeera. Makanan lokal, bisa didapati rumah makan Riung Sunda dan Sere Manis. Untuk sajian tempo dulu, coba sambangi restoran Oasis dan toko KueTan Ek Tjoan yang sudah berdiri sejak 1921 di Bogor. Tempat itu mulai dirintis oleh warga keturunan Tionghoa yang menjual aneka roti. Sejak 1956, toko kue Tan Ek Tjoan berpindah ke kawasan Cikini, Jakarta Pusat.

TEKS & FOTO: RIMAN SAPUTRA N.

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

77


Food Map • Cikini

1

Menteng Huis D’cost Seafood

Jl. Cikini Raya No. 24 T. (021) 39831867

Chicken Story Jl. Cikini Raya No. 2 – 4 T. (021) 95088100

paling nikmat kalau datang sore hari, usai pulang kerja. Menikmati secangkir kopi khas Indonesia yang sudah diakui dunia kenikmatannya. Jl. Cikini Raya No. 27, T. (021) 3144691

8

Bakmi Naga Jl. Cikini Raya No. 2 - 4 T. (021) 93034322

Jl. Cikini Raya No. 51 T. (021) 31936217

Bakmi Roxi

Hanamasa

Jl. Cikini Raya No. 55 T. 08128030697

Jl. Cikini Raya No. 2 – 4 T. (021) 39831853

Toko Kue Tan Ek Tjoan

H.E.M.A Restoran Jl. Cikini Raya No. 2 – 4 T. (021) 39831883

2

3

Cheese Cake Factory Jl. Cikini Raya No. 16 T. (021) 31928989

Warung Daun

Berbeda dengan rumah makan lainnya. Dalam menyediakan hidangan, restoran Warung Daun sangat peduli dengan kesehatan, hidangan yang disajikan berasal dari bahan-bahan organik. . Jl. Cikini Raya No. 26, T. (021) 3910909

4

5

Cava Resto

6

7

10

Cikini telah lama dikenal sebagai daerah kota tua peninggalan Belanda. Salah satunya toko kue bernama Tan Ek Tjoan belum pernah direnovasi hingga kini. Keunikan roti Tan Ek Tjoan dibanding roti-roti lainnya, terletak pada rasa yang enak, lembut, dan selalu fresh, karena itu roti produksi Tan Ek Tjoan tak bisa bertahan lama, maksimal hanya tiga hari. Jl. Cikini Raya No. 61 T. (021) 314 2570

11

12

Holland Bakery Jl. Cikini Raya No. 65 T. (021) 3152223

Hotel Ibis Budget Black Canyon Coffee

Jl. Cikini Raya No. 38 T. (021) 2300581

Jl. Cikini Raya No. 75 T. (021) 314 7225

Texas Chicken

Es Teller 77

Komplek Central Cikini Jl. Cikini Raya No.60 T. (021) 3140370

Bakoel Koffie Jl. Cikini Raya No. 25 T. (021) 31936608

Dua Nyonya (Warung Kopi)

Temukan sajian kopi yang lengkap di Dua Nyonya. Mulai dari kopi tubruk, Toraja, Aceh, Lampung, hingga kopi luwak – semuanya tersedia. Sekedar masukan,

78

9

Saint Anna Bakery

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

Jl. Cikini Raya No. 75 T. (021) 3148087

Grato Cafe & Bistro Jl. Cikini Raya 75 T. (021) 3146779

Rumah Makan Riung Sunda Jl. Cikini Raya 75 T. (021) 3145189

13

PHD Pizza Jl. Cikini Raya No. 81A T. 500600

14 15

Bubur Ayam Sukabumi Jl. Cikini Raya No. 91

Restoran Al Jazeera

Menyediakan kuliner khas Arab dari berbagai negara di Timur Tengah. Semuanya dibuat dengan resep tradisional Arab, rempah-rempah, dan beras diimpor langsung dari negara-negara Timur Tengah. Desain interior resto sangat bernuansa Arab. Jl. Raden Saleh Raya No. 58 T. (021) 391 444

16

17

Restoran Raden Saleh Jl. Raden Saleh Raya No. 28 T. (021) 3144549

Rumah Makan Sambal Cobek Jl. Raden Saleh Raya No. 28

18

19

I-ta Suki Resto Jl. Raden Saleh Raya No. 12 T. (021) 3905205

Oasis Restoran

Penyajian satu set menu dari berbagai daerah Nusantara memiliki sejarah panjang, itu memang andalannya. Cara menyantap nasi putih ditemani berbagai jenis lauk-pauk yang setiap jenis lauknya dibawa oleh seorang pramusaji sudah berkembang sejak zaman kolonial. Itulah pola pelayanan yang dilakukan Oasis. Jl. Raden Saleh Raya No. 47 T. (021) 3150646.

Restoran Sere Manis 20 Jl. Raden Saleh No.39 T. (021) 314 0078

21

Ya Kun Kaya Toast Jl. Raden Saleh Raya No. 39 T. (021) 31922838

Restoran Istana Grill 22 Jl. Raya Raden Saleh No. 9A T. (021) 93509110

Restoran Al Basha 23 Jl. Raden Saleh Raya No. 3 A T. (021) 3929690


Distribution POINTS JAKARTA PUSAT HOTEL > Accor Hotel • Alila Hotel • Amazing Hotel • Artotel • Best Western Kemayoran • Borobudur Hotel • Fave Hotel LTC Glodok • Fave Hotel Wahid Hasyim • Grand Hyatt Hotel • Holiday Inn Kemayoran • La Grandeur Hotel • Le Meridien Hotel • Mandarin Oriental Hotel • Milestone Pacific Hotel • Pullman Hotel • Swiss Bel Hotel Mangga Besar • The Bellezza Suites • The Hermitage Hotel • Kempinski Reisdences • CAFE & RESTO > Loro Djonggrang & La Bihzad Bar • Warung Daun • Bumbu Desa • Chicken Marve • Brown Big Cafe • Tamnak Thai • Walnut Bakery • Cafe XXI • Restoran Sere Manis • Kopitiam Oey • Kedai Pelangi • Hot Pot Garden • Kafe Eatology • MALL > PLAZA INDONESIA (Dill • Cinnamon • Fat Burger • Mr. Putt • Tempura • Ya Kun Kaya Toast • Paradisin • Rempah Kita Nusantara • Starbucks) - EX MALL (Rajas • J.Co Donuts • Ya Kun Kaya Toast • Starbucks • Marutama • Home Made • Cafe Betawi • Waku • I-Tasuky • A&W • Sacsi • Bengawan Solo • Energi • Fish & Co • The Coffee Bean) - SENAYAN CITY (Carto De Huts • En Dining Restaurant • Zhuma Japanese • Nuts Culture • Fudism • Shabu House • Dante Cafe • Kiyadhon Sushi • Fat Burger • Secret Recipe • Cafe Bon Francise • Excelso • Nan Xian Restaurant • Pondok Iga • Coffee Club • Aroma Pondok Sunda • Waroeng Podjok • Tator Cafe • Waraku Japanese • The Soup Spoon • JJ Royal Bistro • Hakata Ikkousha • Sittlada • Han Gong • Cafe Betawi • Kitchenette • Starbucks • Chatime • Spageddies • I Ta Suki Restaurant • Haagen Dazs • Kopitiam • XO Suki & Cuisine • Taki Gawa • Leko • Killiney) – PLAZA SENAYAN (Monolog Coffee • Coffee Bean • Victoria Cafe • Haagen Dazs • Union • Starbucks • Dessert Bar • Bakerzin • Pepper Lunch • Nannini • Din Tai Fong • Tai Chan • Espresamenthy • Seoruny • Sushi Tei • Eric Kayser • Mos Cafe • Te Sate • Garcon • Roemah Rempah • X2 Club • Diagonal • Equinox • Chandara • Ristique • Esina • Mango tree • Paradise Dynasty • Marche Resto • Usiaki Umenadori • Maturamen • Katsure • Genki Sushi • Warung Kita • My Kitchen) • JAKARTA SELATAN HOTEL > Archipelago International Hotel • Aston Rasuna Hotel • Best Western Mega Kuningan • Bidakara Hotel • Four Seasons Hotel • Grand Kemang Hotel • Innsula Hotel &Resorts • JS Luwansa Hotel • Kartika Chandra Hotel • Oak Tree Urban Mahakam • Pomelotel Hotel • Swiss Margos International • Sultan Hotel & Residences • Swiss Bel Jakarta • The Park Lane Hotel • Ritz Carlton Hotel • Puri Casablanca Apartment • Aditya Mansions Apartment • CAFE & RESTO > Starbucks Coffee Kemang • Pizza Marzano • Cafe Phoenam • Dimsum Festival • Restoran Puang Oca • Restoran Bakso Lapangan Tembak Senayan • Outback Steak House • B n B • Poem Coffee • Continental • Udon Seimen Syokuraken • Echigoya • Izakaya Tina • Marufuku • Kappo Don • Kira-Kira Ginza • MALL > PLAZA SEMANGGI (Kopi Legit Resto & Coffee • American Grill • Starbucks • J.CO Donuts • Java Bean Coffee & Resto • T he Buffet • Quantum Bistro • Manticello Coffee • Thai & I Resto) – PACIFIC PLACE (Kopi Luwak • Paul Cafe • Odyssela Cafe • Hard Rock Cafe • Segafredo Zanetti • Opera Blanc Restaurant • Sopra Ristorante • The Coffee Bean& Tea Leaf • Lucaffe • The Goods • Coffee Club • Liberica Cafe • Fish & Co • QQ Coffee • Dapoer Podjok • Crystal Jade Teochew Restaurant • Pana Gota Coffee • Starbucks Coffee • Vinoceta Wine & Bar • Zhuma Japanese • Ootoya • Te Sate • Sop Buntut Bogor) – KOTA KASABLANKA (Leko • Sour Sally Delivery • Maquis • Steak 21 • Black Balli • Pepper Lunch • Killiney Kopitiam • Shabu Slim • Pho 24 Viatnamese Noodle • Pines Kitchen • Island Creamery • Cinnamons & Coffee • Rafeel’s • Scoop Bar • Umi Sushi • Rice Bowl • Red Bean • Kenny Rogers • Marugame Udon • Hasami Kushi • Hair Code • Cold Stone – Creamery • D’Omelette • Thai Bistro • Haagen Dazs • Roppan • Fish & Co • Caprese Restaurant • Starbucks Coffee • Munchies Bistro • Meat Me • Yo Panino • Mika Japanese Resto • Pizza Express • Sushi Groove • Casa De Peri • Cantare KTV and Bistro • Billie Chick • Old Town White Coffee • Sate Khas Senayan • Paviljoen Kota • Kafe Betawi • Little Asia • Sushi Kachi • Kopi Luwak • Sunny Side Up • Tamani • Bengawan Solo Coffee • Kyochom • Market bar • Excelso • I Ta Suka Restaurant • Oh Lala Cafe • Black Canyon Coffee • Zenbu • Illy Crema • Churreria Spanish Chocolateria • Ikkudo Ichi • Sushi Tei • The Duck King • Ta Wan • Chicken Bon Chon • Shabu-shabu Express • Miitem) – SETIABUDI ONE (Takigawa • Tokyo Belly • The Grand Duck King • Go! Curry • Pancake • Pizza e Birra • Smoke House • Gula Merah • Coffee Word • El Greco • Starbucks Coffee • Sushi Groove • Lou’s Kopitiam • Leko • Gado-Gado Cemara • Saboga • Marco • Ya Kun Kaya Toast • Patters • Pisa Cafe • Puput Chinese Restaurant • Mie Thai • Dapur Sunda • Anomali Coffee • Ta Wan • Chatime • Maquis • Cinnamons & Cafe) – PASAR FESTIVAL (Super Cup Coffee Shop • Hoka-Hoka Bento • Dim Sum Inc • Warung Tekko • Deserto • Bakso Malang Karapitan • Roti O • D’Stupid Baker • Chicken Story • Wartequ • Lou’s Kopitiam • Bebek Kuningan • Yoshinoya) - TIS SQUARE (Raacha • Steak21 • Hema • Citrus Cafe • Pho 24 • Sushiya • Marengo)

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

79


Distribution POINTS JAKARTA BARAT HOTEL > Ciputra Hotel • Menara Peninsula Hotel • MALL > CENTRAL PARK (Paradise Dynasty • Sushi Mori • Kiyadhon Sushi Restaurant • Tatsuya • Sushi Tei • Washoku Sato • Delika • Hong Kong Cafe • Dharma Kitchen • Tokio Kitchen • Waroeng Kopikoe • Penang Bistro • The Duck King • Shabuya • Ikkudo Ichi) - CITRALAND (Bengawan Solo Cafe • Starbucks • Walnut • J.CO Donut • Hungry Town • Raachaa • Leko • Ichiban Sushi • Kopi Luwak) - CIPUTRA MALL (Otterhound • Ninety Nine • Caffee Bene • Krespe Kreme • Bacco • JJ Royal • Blacklisted • The Gods Cafe • Pho 24 • I Toast • Warjok • Bonchon • Angel in us Coffee) JAKARTA TIMUR HOTEL > Fave Hotel PGC Cililitan • Grand Topic Suites Hotel • JAKARTA UTARA HOTEL > Aston Marina Hotel • Discovery Hotel Ancol • Grand Whiz Hotel • Putri Duyung Ancol • BOGOR HOTEL > Aston Bogor Hotel & Resort • Lorin Hotel Sentul • Novotel Bogor • Taman Budaya Sentul City • TANGERANG HOTEL > Ara Hotel Paramount Serpong • Atria Hotel & Conference • Best Western Serpong • Ocean Park BSD • Fame Hotel Serpong • Padjajaran Suites • Sheraton Bandara Hotel • MALL > SUMMARECON MALL SERPONG (J.Co Donuts • Black Canyon Coffee • Bakerzin • Old Town Whote Coffee • Kopi Luwak • Kopi TM • Pancious • Olives House • Coffee Bean • Sagoo • Koi • Steak 21 • Dante Coffee • Chicken Village • Temani • Sate Senayan • Ya Kun Kaya Toast • The Barnes • Starbucks • Solaria • Kampung Nelayan • Java Village • Fish n Co) - LIVING WORLD ALAM SUTERA (Bakmi GM • Warung Kita • Solaria • Old Town White Caffe • Rempah • Fish and Co • Marutama Ramen • Kopi Tiam • I Ta Suki • Tawan • My Kopi O! • J.Co • Han Gang • Loi Junction • Waw Town Coffe) • BEKASI MALL > SUMMARECON MALL BEKASI (Tamani • Sunny Side Up • Warung Talaga • Nanny’s Pavillon • Sagoo Kitchen) • JAWA BARAT HOTEL > Aston Hotel Cirebon • Harris Hotel & Convention Bandung • Holiday Inn Hotel Bandung • Novotel Hotel Bandung • Padma Hotel Bandung • SapuLidi Resort and Gallery • Hotel Hilton Bandung • The Imperium International Hotel • JAWA TENGAH HOTEL > Dafam Hotel Semarang • JAWA TIMUR HOTEL > Aston Hotel Jember • Ibis Budget Surabaya Airport • YOGYAKARTA HOTEL > Eastparc Hotel • Grand Aston Yogya Hotel & Convention Center • The Phoenix Hotel• BALI HOTEL > Aston Denpasar Hotel & Convention Center • Aston Kuta Hotel • Avilla Hospitality • Bali Safari Marine Park • Berry Amour • Cipaganti Legian Hotel Bali • Dekuta Boutique Hotel • Desamuda Village Seminyak Bali • Discovery Kartika Plaza Hotel Bali • Edelweiss Primo Hotel Kuta Bali • Eden Hotel Kuta Bali • Furama Villa & Spa • Hard Rock Hotel Bali • Harris Hotel & Residences Sunset Road Bali • Ibis Style Bali Kuta Circle • Kamandalu Resort and Spa • Kamuela Villas Seminyak Bali • Maya Ubud Resort and Spa • O-CE-N Bali by Outrigger • Palloma Hotel Kuta Bali • Pan Pacific Nirwana Bali Resort • Royal Kamuela Villas • Sahaja Sawah Villas • Swiss Bel Hotel Rainforest • Tana Dewa Luxury Villas & Spa • The 101 Legian Hotel Bali • The Royal Pita Maha Resort & Spa • The Westin Resort Nusa Dua Bali • Ts Suites Leisure Seminyak Bali • Kayu Manis Villas • CAFE > Monsieur Spoon Cafe • Anomali Cafe • Rama Restaurant • SULAWESI HOTEL > Aston Makassar Hotel • Swiss Bel inn Makassar • Hotel Kenari Makassar • CAFE > Essprezza Cafe and Bistro • Pisa Cafe • Pizza Hut Ratulangi • Zodiak Cafe • Madam Wong • Bangi Kopitiam • Kopitiam Oey • MALL > MALL RATU INDAH MAKASSAR (Starbucks • My Kopi O! • Black Canyon Coffee • Oh La La! Cafe • Shabu tei • Yopie Salon • Rudi Hadisuwarno Salon • Johnny Andrean Salon • Pizza Hut) • SUMATERA HOTEL > Nirwana Garden Resort Bintan – Riau • Rio City Hotel Palembang • Swiss Bel Hotel Pekannbaru • KALIMANTAN HOTEL > Aston Samarinda Hotel & Convention Center • Rattan Inn – Banjarmasin • Swiss Bel Hotel Balikpapan • Swiss Bel Hotel Tarakan • MANADO HOTEL > Lion Hotel & Plaza Manado • Quality Hotel • MALL > MANADO TOWN SQUARE (Excelso • Wisata Bahari • Dante Cafe • Black Canyon Coffee • J.Co Donuts • Dunkin Donuts • The Club) – MEGA MALL MANADO (Wahaha Restaurant • Mc.Donald • D’Terrace) • NUSA TENGGARA HOTEL > Aston Kupang Hotel • PAPUA HOTEL > Swissbel Hotel Papua • AIRPORT LOUNGE BANDARA SOEKARNO HATTA > BNI Executive Lounge • City Bank Executive Lounge International • Danamon Executive Lounge • Emerald Executive Lounge Domestic • Indosat Executive Lounge • Premiere Executive Lounge • Pura Indah Executive Lounge • Saphire Service Center Lounge • Sunda Kelapa Executive Lounge • King’s Lounge • JW Lounge • Havana Lounge • El John Lounge • Blue Sky Lounge • Zahara Lounge • Golden Metro Cafe • De Green Lounge • Monas Lounge • BANDARA SULTAN HASANUDDIN > Phinisi Lounge • Blue Sky Lounge • ON BOARD Malindo Air Business Class • Batik Air

80

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014


Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014

81


“One

cannot think well,love well, sleep well,if one has not dined well�

Virginia Woolf, 1941

Speak with us at tel: +62 361 815900 or email restaurants.ppdps@panpacific.com to make your booking Jalan Raya Tanah Lot, Tabanan 82171, Bali, Indonesia

82

Eat & Leisure | Edisi 03 | Juli 2014


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.