www.eatandleisure.com
OKTOBER 2014
TAJ MAHAL Simbol Cinta Raja Taste&Place
Merajut Nikmat di Kota Kembang Rp. 35.000,-
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
I
II
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
1
CONTENTS 32
Taste & Place
44
Travel
50
Special
56
Travel
62
Food Gallery
76
Food Map
bandung
india
SUSHI
LOK BAINTAN
SIMPLY BREAKFAST
margonda raya
Churros Foto: Ristiyono
2
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
26 68 06
CONTENTS 06
E & L Choice
10
Update
38
Traditional Taste
68
Street Food
72
Hot Stuff
74
Profile
14
Dine In Terra Terrace
26
Check In hilton bandung
18
Dine In botany
28
Check In grand zuri bsd
22
Dine In batik lounge
30
Check In novotel tangerang
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
3
Editor’s Note
EDITOR’S NOTE
Publisher Makhfudz Sappe Editor in Chief Ristiyono Art Director Gerald Manuel Editor Faisyal • Riman Saputra N. • Dody Wiraseto Illustrator Richard Archie F.M. • Muhammad Saleh Hanif
Dunia makanan tidak akan pernah lekang sepanjang masa. Sepanjang masih ada kehidupan, sepanjang itu pulalah pernik makanan berkembang mengiringinya. Makanan juga tidak akan terlepas dari pergerakan nilai budaya masyarakat. Ia dapat bertransformasi mengikuti selera sang penikmat. Salah satu contohnya adalah makanan khas Jepang, sushi. Pada dasarnya kalau sushi tradisional dimakan hanya dengan menggunakan soyu saja. Sekarang kita dapat temukan banyak sekali ragam sushi yang telah dikombinasikan yang biasa disebut fusion sushi. Ini hanya salah satu contoh dari sekian banyak percampuran makanan baik dalam segi tradisi maupun penyajiannya. Eat&Leisure kali ini juga mengajak pembaca sekalian merajut nikmat di Kota Kembang. Mengeksplor pesona kota dan menyicip nikmat kulinernya. Tidak hanya itu, keindahan Taj Mahal, India dan pesona pasar apung Lok Baintan, Banjarmasin dapat menjadi referensi liburan Anda.
Marketing Ririn Tri Astuti • Fernandito Haka • Yurison Suryantara Finance Ade Kristanti Marketing Support Titah Ayu Taroniarta Legal Dr. Harris Arthur Hedar, S.H., M.H. Circulation M. Solichin Advertising T. +62 21 9849 4404 • F. +62 21 3151 668 Email. eatandleisure@gmail.com Hotline 0821 10 88 22 00 Published by Bentang Media Nusantara Printed by PT. Mega Indah www.eatandleisure.com
Let’s eat and leisure!
Roasted King Prawn Foto: Dok. Amarterra Villas Bali
4
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
5
E & L Choice
Tartufo Ristorante Pizzeria Citarasa Italia Otentik Terletak di perbukitan Ubud di jajaran restoran mewah, Tartufo menawarkan hidangan Italia yang menarik. Sebuah oven kayu tradisional untuk membuat pizza langsung menyambut dengan hangat. Sebuah teknologi yang masih sederhana, namun cukup kuat dalam menggambarkan nilai lebih restoran ini. Oven kayu tradisional merupakan sebuah budaya bagi masyarakat Italia dalam membuat pizza. Kerenyahan dan aroma yang dihasilkan oven tradisional ini belum ada yang bisa menggantikan. Tartufo juga menyajikan pizza sepanjang 1 meter. Dari Cingue Formaggi dengan Mozzarela, Provolone, Gorgonzola, Grana Padano, hingga Frutti Di Mare dengan aneka seafood seperti udang, kerang dan cumi-cumi. Selain itu ada beberapa menu andalan di restoran ini seperti Pollo Marinato Al Limone, yakni ayam panggang yang telah dimarinasi disajikan dengan kentang panggang. Atau untuk menutup pengalaman kuliner di sini, bisa menikmati Gelato lembut khas Italia.
Hang Out Seru di 33° Rooftop Lounge and Bar Kawasan Jakarta Utara memiliki tempat hangout baru, yakni 33° Rooftop Lounge and Bar. Berkonsep rooftop lounge and bar, lokasinya berada di Aston Marina lantai 33 dan menjadi tempat tepat untuk melepas penat. Dari tempat ini tamu bisa menikmati pemandangan di sekitar Jakarta Utara, mulai dari jejeran lampu kala malam hari, hingga menikmati sunset. 33° merupakan rooftop lounge and bar dengan pemandangan 360 derajat sehingga berbagai pemandangan yang sangat indah mulai dari Teluk Tanjung Priok bebas terlihat. 33 ° Lounge and Bar menyediakan konsep makanan yang menggugah selera dengan pilihan hidangan seafood, daging, dan tapas. 33 ° Lounge and Bar juga menawarkan pengalaman gaya baru minuman khas “Dip, Suck, and Bite”, pilihan bir preminum,hi-tea, dan minuman infusi. Selain itu, 33 ° Lounge and Bar juga memiliki menu spesial dan dan menjadi terfavorit tamu yaitu Roasted Pepper Lamb Rack, yaitu iga kambing panggang dengan pistasio dan saus madu.
6
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
Ikkudo Ichi Menu Ramen Khas Jepang Lampion-lampion cantik menggantung menyambut tamu masuk. Sebuah cara menampilkan konsep Jepang yang kuat di Ikkudo Ichi. Restoran ini hadir dengan mengusung menu Jepang khususnya Ramen. Beberapa menu Ramen yang menjadi unggulan di tempat ini adalah Tori Kara Ramen dan Tori Miso. Walaupun kini menu ramen sudah menjamur, namun Ikkudo Ichi tetap optimis mengingat semua produk mie dan kaldu ramen dibuat secara home made. Rasa kaldu yang segar sangat terasa di menu Ramen Tori Miso. Begitupula Tori Kara Ramen, cita rasa pedas begitu menggigit selera. Ikkudo Ichi juga menampilkan menu Jepang lainnya seperti Yaki Tori Gyoza Ebi Iri, yakni ayam dan udang bakar yang dibalut kulit pangsit lembut. Atau adapula Chicken Chasu Curry, yakni Chasu ayam disajikan dengan kari khas Jepang.
Warung Tekko
Andalkan Iga Penyet Favorit
Cut n Grill Daging Berkualitas Harga Terjangkau Steak berkualitas dengan harga terjangkau bukan hanya sekedar jargon disini. Cut n Grill bermain di kuantitas dibanding harga. Artinya, Cut n Grill lebih memilih memangkas keuntungan tiap menu namun diimbangi kuantitas produksi yang tinggi. Untuk itu, restoran yang berada di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat ini memadukannya dengan konsep restoran yang luas dan berkapasitas besar. Dari penatnya kawasan Daan Mogot, memasuki restoran ini serasa memberikan sebuah dimensi baru. Atap yang tinggi memberi kesan lega. Di tiap-tiap temboknya diberi ornamen batu bata, sarat nuansa Eropa. Cut n Grill menyajikan menu western dengan mengandalkan bahan baku segar. Menu pembuka seperti Potato Skin, menjadi awal yang tepat sebelum menikmati Beef Ribs dan juga Wagyu pilihan. Sebagai penutupnya Melted Choco Volcano, merupakan pilihan tepat.
Di Jakarta, menu iga penyet tentu sudah banyak dijumpai. Tetapi setiap restoran, pasti memiliki cita rasa khas iga penyet yang berbeda-beda. Pun begitu dengan Warung Tekko, restoran yang dominan mengusung menu khas Indonesia. Menu iga merupakan andalan di restoran ini. Seperti Sup Iga dan Iga Bakar Saus Kacang. Lumuran saus kacang merupakan kombinasi yang pas dengan daging iga yang lembut. Untuk mendapatkan cita rasa yang khas, iga yang dipilih Warung Tekko merupakan iga yang berkualitas dengan kombinasi sambal dan lalapan yang segar. Tidak hanya menu Iga Penyet dan Iga Bakar Saus Kacang, saat ini Warung Tekko juga memiliki menu lain seperti Gurame Acar Kuning, Sate Maranggi dan Ayam Penyet.Menu minuman di Warung Tekko pun tidak kalah dibanding menu makanannya. Minuman segar seperti Jus Kedondong, Kelapa Cincau yang jarang dikombinasikan pun malah menjadi pilihan minuman favorit pelanggan yang datang ke Warung Tekko.
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
7
E & L Choice
Carnivor The Meat Company Andalkan Menu Daging
Sebuah restoran mengusung berbagai menu daging hadir di Sunter. Carnivor The Meat Company, memanjakan pecinta daging dengan beragam olahan daging pilihan. Diselaraskan dengan konsep restoran yang unik, restoran ini bisa menjadi destinasi kuliner menarik di Jakarta Utara. Memasuki restoran ini, suasana nyaman langsung terasa imbas dari desain interiornya. Jendela dengan kaca-kaca besar sengaja dibuat mengitari restoran ini, membuat cahaya matahari bebas mengisi tiap sisi ruangan. Di dalam ruangan tampak asri dengan pepohonan yang mengisi tiap sudut ruangan. Nuansa gaya Eropa klasik pun terasa dari ornamen-ornamen kayu pada bangku dan meja. Di beberapa sudut ruangan ornamen tembok batu bata sangat erat dengan gaya Italia. Sesuai dengan namanya, Carnivor merupakan restoran dengan menu hampir 80% berbahan daging. Aneka steak grilled dengan daging pilihan menjadi andalan. Carnivor memberikan dua pilihan jenis daging yakni, Angus Australian Beef dan Wagyu Australia grade 3+.
8
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
Umbra Kembali ke Nuansa Klasik Setelah sekian lama memegang reputasi sebagai salah satu tempat hype untuk melewati malam sambil menikmati live music lintas genre di bilangan Kemang, kini Umbra kembali hadir dengan konsep klasiknya yang lebih dewasa, kental dengan nuansa homey, terasa lebih santai dan sajian musik kaya warna dari para seniman eksperimental. Ketika menapakkan kaki di Umbra yang terletak di Jalan Taman Kemang 1 No. 6, tamu harus melewati terlebih dahulu tangga mengular seperti labirin yang nampak begitu misterius. Kemudian akan disambut dengan suasana klasik era 1920-an yang istimewa. Konsep kuat terlihat dari rancangan interiornya yang sarat dengan material metal bernuansa industrial, elemen kayu yang natural, lampu unik berbentuk payung dan sentuhan art deco bergaya Eropa yang terlihat begitu maskulin. Umbra memiliki hidangan istimewa. Salah satunya adalah Cocktail 1920’s yang disajikan secara unik di dalam botol dan dibungkus kertas coklat agar tamu tak tahu seperti apa jenis minuman yang ada di dalamnya. Selain itu, Umbra juga memiliki lima sajian menu burger, sebuah BBQ Beef Ribs dan Classic Caesar Salad khas Umbra. Salah satu menu burger yang menjadi favorit para pengunjung setia Umbra adalah Umbra Melt yang memadukan roti gandum panggang dengan beef patty dan tumis bawang, keju cair dan saus thousand island yang nikmat
Heather Restoran
Andalkan Buntut Bakar Saus Kecap Bahan baku buntut kerap menjadi pilihan utama untuk memberikan cita rasa khas Indonesia ke para tamu. Tidak hanya di restoran-restoran, hotel berbintang pun tidak ketinggalan dalam menyajikan menu buntut ini. Tak terkecuali di Best Western Premier The Hive, Cawang. Melalui Heather Restoran, yang terletak di lobby hotel, cita rasa Indonesia klasik disajikan dalam bentuk Buntut Bakar Saus Kecap. Menu ini merupakan signature menu dan menjadi favorit para tamu. Buntut yang diimpor dari Australia, disajikan dengan kuah sup yang kaya akan rempah seperti kayu manis, pala, jahe, bawang merah dan bawah putih kemudian daun jeruk. Sebagai kombinasi minumannya, Kiwi Sunkiest Grenadin adalah pilihan yang tepat. Dengan rasa yang menyegarkan, minuman ini menjadi pelepas dahaga sembari bersantai di restoran yang memiliki desain casual ini.
The People’s Cafe Nyaman Untuk Beragam Kalangan Ismaya Catering Cafe yang terletak di West Mall Grand Indonesia, lantai 5, sudah berubah menjadi The People’s Cafe. Dengan nama barunya ini The People’s Cafe memberikan kenyaman dan pilihan menu yang lebih luas lagi untuk para tamunya. The People’s Cafe membangun konsep untuk semua orang dengan beragam kepentingan. Mulai dari keluarga, sahabat hingga untuk meeting sekalipun. Jejeran meja dan bangku yang tertata rapi memberi ruang yang luas untuk tamu berlalu lalang. Ditunjang desain interior batu bata yang sarat nuansa Eropa. The People’s memiliki menu andalan Nasi Bakar Komplit. Nasi bakar gurih dengan beberapa menu pendukungnya seperti tahu tempe, semakin lebih menggigit dengan sambal segar. Bila ingin berekplorasi lebih lanjut, menu French Toast Rollups bisa menjadi pilihan tepat. Kemudian ditutup Es Sirsak yang segar.
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
9
Update
Aston Hadir di Semarang Sebagai pelopor perusahaan manajemen hotel di Indonesia, Archipelago International, kembali mengembangkan bran suksesnya, Aston. Aston Semarang Hotel & Convention Center menjadi hotel Aston pertama di Semarang, Jawa Tengah. The Aston Semarang Hotel & Convention Center memiliki lokasi yang strategis di Jalan MT Haryono, tepat ditengah kota Semarang dan berdekatan dengan Kota Lama yang bersejarah dan daerah Pecinan. Hotel berbintang 4 ini menawarkan 157 kamar dan suites lengkap dengan berbagai fasilitasnya. Bagi tamu bisnis, hotel ini dilengkapi pusat konferensi yang modern dengan ballroom yang dapat mengakomodasi hingga 900 orang dan 8 ruang pertemuan.
Picnic By The Beach Selama Oktober ini Conrad Bali menawarkan program ‘Picnic By The Beach’ bagi para tamu yang menginap di hotel berbintang di Tanjung Benoa ini. Dalam program ini kita akan mendapatkan aneka makanan dan minuman praktis, lengkap dengan keranjang piknik dan tikar kotak-kotak merah putih yang khas. “Rupanya kami dapati para tamu sering memesan makanan dari restoran hotel untuk disantap di taman atau di sekitar kolam renang. Jadi kami pikir, sekalian saja dibuatkan paket piknik,” jelas Imuthia Yanindra, Manajer Humas dan Pemasaran Conrad Bali. Dalam keranjang ini bisa kita dapati diantaranya sandwich, salad, marinated vegetable, keju, buah segar,kue, dan minuman. Untuk paket ini kita harus memesan sehari sebelumnya untuk diambil di kamar, kolam renang, atau lobi utama pukul 12:00-17:00 keesokan harinya dan tinggal kita bawa ke manapun tujuan yang kita suka!
10
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
Your Hairstyle Highly Inspiring Trend rambut ternyata tidak hanya milik wanita, para pria juga sangat menjaga penampilan dengan selalu mengikuti trend rambut saat ini. Hal ini dapat dilihat dari banyak dibukanya ‘classic barbershop’ yang benar-benar memperhatikan kebutuhan pria akan perawatan dan tata rambut, satu diantaranya The Roots Classic Barbershop. Dengan tagline Classic Barbershop tentu saja berbagai gaya klasik dari tata rambut siap dibuat oleh team barber, selain itu perawatan kumis juga tersedia sebagai pendukung penampilan Anda. Tersedia juga menu Hair Tattoo, Hair Coloring dan Hair Massage.
The Biggest Nike Factory Store in Indonesia Sebuah kebanggaan untuk Bali dengan hadirnya Nike Factory Store terbesar di Indonesia. Mengingat event olahraga nasional dan internasional sering diselenggarakan di Bali serta predikat sebagai tujuan wisata belanja yang menjadi pertimbangan Nike membuka toko terbesar di Bali. Menempati dua lantai dengan konsep selayaknya pabrik, Anda dengan leluasa untuk melihat, memilih dan mencoba produk yang ditawarkan.
Wujud Apresiasi Mitra Kerja di From Best Western With Love Sebagai wujud pernghargaan terhadap mitra kerjanya, Best Western Internasional Indonesia menggelar malam apresiasi bertajuk From Best Western With Love. Acara yang digelar di Best Western Hariston Pluit ini mengundang sekitar 300 undangan mitra kerja dan seluruh jajaran General Manager hotel-hotel Best Western seluruh Indonesia. “Malam apresiasi ini diberikan kepada para mitra kerja dari pemerintahan dan korporasi maupun media yang telah memberikan dukungan selama ini kepada hotel-hotel Best Western di seluruh Indonesia. Kami berharap silahturahmi dan kerjasama yang telah terjalin dapat terus berjalan dengan baik”, ungkap Rudi Fajar Putra, General Manager Sales & Marketing Best Western International Area Development Indonesia.
Rumah Sakit Berstandar Internasional Hadir di Pulomas Kawasan Jakarta Timur kini memiliki Rumah Sakit berstandar internasional yakni Rumah Sakit Columbia Asia Pulomas. Ini merupakan Rumah Sakit Columbia Asia yang ketiga di Indonesia, setelah sebelumnya dibuka di Medan dan Semarang. Selain Indonesia, Manajemen RS Columbia Asia sudah memiliki 27 rumah sakit yang tersebar di Malaysia, India dan Vietnam. “Standarisasi dan fasilitas yang kami miliki sama dengan di RS Columbia Asia di negara lainnya. Kami juga memiliki visi khusus agar masyarakat di Jakarta mengurangi untuk berobat keluar negeri,” jelas Nadia Idris Mustaf, General Manager Rumah Sakit Columbia Asia Pulomas, di acara Grand Opening RS Columbia, 19 September 2014.
Paramound Land Luncurkan Property Terbarunya Paramount Land kembali meluncurkan produk terbarunya La Bella@Arcadia Village, rumah compact dengan tampilan cantik dan terletak di lokasi strategis Gading Serpong. La Bella @ Arcadia Village ini tersedia dalam dua tipe yakni L5 dengan luas tanah 40 M2 dan luas bangunan 50 m2 dan juga tipe L6 dengan luas tanah 48 m2 dan luas bangunan 59 m2. “La Bella @Arcadia Village ini untuk memenuhi permintaan pasar akan hunian dengan harga di bawah Rp 1 Milyar. Selain itu, juga terletak di lokasi yang premium dan berada di tepi danau seluas 23 hektar dan mempunyai pemandangan city view yang luar biasa,” ujar Ervan Adi Nugrogho, Presiden Direktur Paramount Land, di acara Konfrensi Pers Peluncuran La Bella @ Arcadia Village, 17 September 2014.
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
11
Update
L HOTEL SEMINYAK An intimate culinary affair with LOLA Butik hotel yang cantik di Seminyak ini dengan cerdik melakukan pendekatan unik dalam mengubah konsep restoran mereka, yaitu Lola. Lola adalah sebuah icon yang menggambarkan seorang gadis memesona. Atmosfer interior serta gadis-gadis Lola akan menyambut Anda dengan senyuman dan keramahan khas Bali saat Anda memasukinya. Chef Yan dan Chef Blacky berada di belakang kemudi Lola, mereka sudah berpengalaman lebih dari 20 tahun di dalam dan luar negeri untuk hidangan nusantara. Lola menghadirkan deretan masakan Indonesia favorit yang dikombinasi sedemikian rupa menjadi hidangan yang menarik, sehat dan tentu saja enak. Salah satu menu favorit disini adalah Lola’s Nasi Cobek. Para penikmat kuliner diharapkan mendapat sensasi yang menyenangkan dalam rangkaian makan malam yang dikemas apik dalam “One Night Love Affair”. Setelah selesai makan Anda dapat beranjak ke lantai atas menuju L Hotels Rooftop Bar, dimana Doctoc Cocktail akan menyambut dan memberikan pilihan yang tepat untuk menghabiskan malam indah Anda di Bali.
Ibis Gading Serpong Hotel Ibis Ke-33 Ibis, brand hotel ekonomi Accor yang terkemuka di seluruh dunia, membuka hotel ibis Gading Serpong pada 9 September 2014. Hotel yang berlokasi di jantung zona perdagangan kota Tangerang ini memiliki 208 kamar dan hanya 25 menit berkendara dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Ibis Gading Serpong memiliki kamar berdesain modern kontemporer dengan fasilitas Sweet Bed ibis, meja kerja, TV LCD 29 inci, brankas, pembuat teh/ kopi, dan Wi-Fi gratis. Untuk restoran, ibis memiliki TASTE Restaurant dengan menu prasmanan internasional dan a la carte serta bar dan lounge. Selain itu ibis Gading Serpong menyediakan enam ruang pertemuan yang fleksibel berdaya tampung hingga 400 orang dan dilengkapi peralatan audio visual.
Lelang Kopi Spesialty Indonesia Kembali Digelar Asosiasi Kopi Spesialty Indonesia kembali mengadakan Lelang Kopi Spesialty Indonesia 2014. Lelang yang hanya diadakan setiap 2 tahun sekali ini sejak penyelenggaraannya pertama kali di tahun 2010 telah berhasil meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kualitas untuk mendapat value yang lebih tinggi. Nantinya LKSI ke-3 akan diselenggarakan di Trade Expo, Jakarta International Expo (JIExpo) pada tanggal 8-10 Oktober 2014 mendatang. “Bila tahun 2012 hanya terdapat 62 sampel, maka tahun ini meningkat jadi 144 sampel dari 13 daerah Indonesia seperti Aceh, Bali, Lombok, Jawa Barat, Flores dan Lombok. Setiap tempat mempunyai kopi dengan rasa dan karakter berbeda,” ujar Irvan Helmi, Ketua Panitia Lelang Kopi Spesialty Indonesia 2014
12
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
Tips
Memotong Salmon Salmon merupakan ikan yang kaya akan manfaat. Ikan yang hidup di perairan laut dan air tawar segar ini kaya akan protein, omega 3, vitamin A, vitamin D, vitamin B12, dan selenium. Untuk memasaknya pun tidak perlu proses yang rumit. Namun bila ingin memotong salmon ada baiknya memperhatikan beberapa tips di bawah ini:
Bersihkan daging ikan salmon utuh dengan air dingin. Proses ini harus dilakukan sebelum daging diiris kecil-kecil, karena nantinya daging ikan yang akan digunakan tidak boleh terkena air sama sekali.
Bila ingin menyimpan salmon yang sudah dipotong simpan dalam freezer maksimal selama tiga hari.
Gunakan pisau yang sangat tajam, bersih, dan kering.
Potong daging salmon dengan cara melawan urat ikan karena bila mengikuti bagian urat, maka daging ikan salmon akan pecah. Untuk sushi, iris tipis sekitar 1 cm dengan gerakan sekali memotong saja. Hindari gesekan memotong yang terlalu sering, karena dapat merusak tekstur salmon.
Untuk sashimi, potong lebih tebal dan tidak terlalu menyerong, serta dibuang kulitnya.
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
13
Dine In • Terra Terrace
Terra Terrace Restaurant & Bar
Eksplorasi Citarasa Indonesia TEKS DODY WIRASETO • FOTO DOK. Amarterra Villas Bali
14
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
H
anya butuh 30 menit untuk merubah suasana, dari hiruk pikuk Bali ke suasana yang jauh lebih tenang nan santai. Segitiga emas Bali yakni Legian, Seminyak dan Kuta sudah lama terkenal dengan riuh rendah wisatawan domestik maupun luar negeri pencari hiburan. Namun bila sengaja datang ke Bali untuk mencari ketenangan maka di Nusa Dua, tepatnya Amarterra Villas Bali Nusa Dua, MGallery Collection by ACCORÂ adalah tempat yang tepat. Suasana yang hening jauh dari kebisingan membuat wisatawan lebih rileks. Bagi mereka yang sehari-hari sudah dipusingkan dengan aktivitas yang padat, suasana ini yang diperlukan untuk menyegarkan kembali pikiran. Sama halnya dengan keluarga yang menginginkan suasana liburan yang santai sarat dengan keakraban. Semakin lengkap dengan keberadaan Terra Terrace Restaurant & Bar, tepat berada di jantung Amarterra Villas Bali.
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
15
Dine In • Terra Terrace
Terra Terrace Restaurant & Bar berusaha memberikan nuansa ketenangan yang alami. Suasana hening dibangun dengan memberikan pemandangan kilauan air kolam yang mengelilingi restoran ini. Di sisi lain penambahan taman tropis membawa aura sejuk di mata. Suasana yang akan memberikan pengalaman berkesan selama berada di Bali. Puas menikmati alam yang bersahaja, berlanjut ke sajian hidangan yang menggugah selera. Restoran ini percaya diri menampilkan wajah
16
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
Indonesia dalam hidangannya. Tradisi kuliner Indonesia dipadukan dengan sentuhan yang lebih modern. Beberapa menu yang telah menjadi bagian sejarah Indonesia ditampilkan untuk memanjakan lidah. Salah satunya adalah menu Rijstaffel. Tradisi kuliner warisan zaman kolonial Belanda ini diberi sentuhan sedikit berbeda dari umumnya. Menu yang terdiri dari beragam lauk ini disajikan dalam porsi kecil dipadukan dengan nasi dari beragam bentuk. Menu dari berbagai kepulauan di
Terra Terrace Restaurant & Bar berusaha memberikan nuansa ketenangan yang alami. Suasana hening dibangun dengan memberikan pemandangan kilauan air kolam yang mengelilingi restoran ini. Di sisi lain penambahan taman tropis membawa aura sejuk di mata.
Braised Salmon, Seared Black Cod dan Baramundi, Roasted King Prawn dan Lobster Homard dari Kanada merupakan pilihan tepat. Belum lagi ditambah sambal matah, maka ritual makan Anda akan semakin berkesan. Petualangan kuliner di restoran ini ditutup dengan berbagai pilihan dessert variatif. Dessert andalan di restoran ini adalah White Chocolate Ginger Tiramisu, Mille Feuille Hazelnut dan Chocolate
Mousse. Terra Terrace Restaurant & Bar di Amarterra Villas Bali Nusa Dua, MGallery Collection by ACCOR ini benarbenar memberikan suasana yang khas sehingga akan meninggalkan jejak kesan yang tak terlupakan. Terra Terrace Restaurant & Bar BTDC Resort Lot Block B, Bali – Indonesia T. 0361 776400 www.amarterravilla.com
Indonesia seperti rendang, sate lilit bali, sup ikan dan juga sambal goreng kentang dengan suwiran daging ayam ini siap untuk dinikmati. Dilengkapi aneka pilihan nasi seperti nasi putih, nasi merah ataupun nasi kuning cukup untuk melepas rasa lapar. Tidak hanya Rijstaffel, menu otentik Indonesia pun tersaji disini. Menu seperti sop buntut, rendang, ayam betutu, ikan masak dabudabu merupakan menu favorit. Bagi penggemar seafood, berbagai ikan laut segar bisa dipilih sesuai selera.
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
17
Dine In • Botany
Rasa Atraktif dari Menu Kreatif Botany Restaurant TEKS DODY WIRASETO • FOTO RISTIYONO
18
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
19
Dine In • Botany
B
erlokasi di lobby Holiday Inn Jakarta Kemayoran, Botany Restaurant hadir senada dengan konsep hotelnya. Terinspirasi dari alam, salah satu brand jaringan hotel dunia ini memberikan penamaan sarat dengan alam di restorannya. Nama Botani tercetus setelah aneka pepohonan seperti Angsana, Cendana, Ebony, Mahogany dan Papyrus digunakan sebagai nama meeting room hotel ini.
20
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
Sebelum masuk lebih dalam restoran, ada dua pilihan tempat sesuai kebutuhan. Di sisi kiri terdapat sebuah meja panjang, dengan pemandangan langsung mengarah kolam yang terletak di depan hotel. Meja panjang dengan tata letak yang rapi ini sekiranya cocok dijadikan lokasi makan sembari meeting dengan klien, atau sebagai tempat acara yang melibatkan keluarga dan kerabat dalam jumlah banyak. Di sisi lain, dominasi warna coklat dengan sentuhan warna yang lebih
tua diatasnya memberi suasana yang hangat. Terlebih lagi dengan penggunaan jendela-jendela besar di sekitarnya. Paparan sinar matahari bebas masuk ke dalam ruangan dengan pemandangan pepohonan yang menghiasi sekeliling hotel. Hal ini membuat suasana di dalam ruangan serasa di alam terbuka dan pendingin ruangan membuat suasananya bertambah sejuk. Pilihan menu beragam benua hingga ke menu tradisional Indonesia
Rasa khas kencur berpadu unik dengan tekstur dan asin yang didapat dari penggunaan kuning telur asin sebagai bahan lainnya. Acar dan sate melengkapi warna Indonesia dalam satu sajian menu utama ini.
menu signature Italia lainnya, yakni Botany Signature Spaghetti. Pasta dipadukan salmon terasa pas dengan penambahan pesto sauce, virgin olive oil dan cherry tomato. Namun bagi yang ingin karakter citarasa Indonesia kuat, maka pilihan favorit jatuh pada Botany Signature Fried Rice. Nasi goreng mungkin sudah terlalu biasa bagi masyarakat Indonesia. Untuk itu butuh kreativitas agar nasi goreng menjadi luar biasa namun tetap berkarakter Indonesia. Chef Rangga, membuat nasi goreng dengan bumbu dari kencur. Karakter Indonesia terekplorasi dengan kencur yang digunakan. Rasa khas kencur berpadu unik dengan tekstur dan asin
yang didapat dari penggunaan kuning telur asin sebagai bahan lainnya. Acar dan sate melengkapi warna Indonesia dalam satu sajian menu utama ini. Puas dengan karakter Indonesia dalam nasi gorengnya, mari bersantai sejenak dengan churros. Kudapan khas Spanyol ini disajikan dalam beragam pilihan saus, seperti mango, orange, strawberry, chocolate dan white chocolate. Ini merupakan menu yang tepat sebelum beranjak pergi melanjutkan aktivitas. Botany Restaurant Holiday Inn Jakarta Kemayoran Jl. Griya Utama Blok B No.1, Jakarta 14350, Indonesia
menarik selera. Bagi Anda yang menyukai menu asal Italia, ada baiknya mencoba Botany Signature Pizza. Disajikan di atas kayu panjang, pizza ini berbentuk persegi panjang dengan semburat wangi khas fresh from the oven. Pepperoni, anchovies, dan wild mushroom bertebaran di atas pizza. Tampilannya semakin segar dengan penambahan cherry tomato dan virgin olive oil. Bila pizza dirasa kurang mengenyangkan, silahkan memilih
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
21
Dine In • Batik Lounge
22
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
Batik Lounge
Galeri Seni Budaya & Kuliner Indonesia TEKS DODY WIRASETO • FOTO RISTIYONO
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
23
Dine In • Batik Lounge
D
i tengah jejeran restoran dan cafe yang menyajikan menu internasional di kawasan Kemang, Batik Lounge hadir dengan mengedepankan kekayaan nusantara di dalamnya. Letaknya tepat bersisian dengan Grand Kemang, Batik Lounge dapat dengan mudah ditemui dengan ciri khas logo Batik Air di atasnya. Ya, Batik Lounge ini memang terafiliasi dengan Batik Air, maskapai kelas premium dari Lion Air. Batik Lounge hadir dari sebuah semangat untuk mengangkat citra batik ke tingkat yang lebih tinggi lagi. Batik sebagai representasi Indonesia di dunia dikemas dalam konsep yang berbeda di lounge ini. Batik diterjemahkan sebagai sebuah kekayaan seni dan budaya Indonesia. Sehingga cara menuangkannya dalam sebuah konsep lounge pun juga dengan cara yang berbeda. Tidak ada ornamen batik sedikitpun di dalam ruangannya. Batik sebagai kekayaan seni dan budaya Nusantara, diwujudkan dengan menampilkan foto wajah-wajah musisi Indonesia yang sudah dikenal dunia. Beberapa wajah seniman dan budayawan kelas dunia yang dilahirkan Indonesia seperti Bill Saragih dan Bubi Chen terpampang jelas di salah satu sudut ruangan. Tidak hanya itu, beberapa karya musisi Indonesia pun menjadi nyawa dalam menghidupkan suasana didalamnya. Setiap harinya Batik Lounge selalu mengadakan live music dengan membawakan lagu-lagu karya musisi Indonesia. Bayik Lounge juga memberi
24
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
kesempatan bagi sekolah musik untuk tampil setiap hari Kamis. Penempatan lokasi live music-nya pun dibuat cukup lega. Dilengkapi pula dengan bar dan jejeran kursi yang tepat sebagai tempat untuk bersantai. Batik Lounge akan memberikan nuansa Indonesia dengan caranya yang berbeda. Senada dengan semangatnya terhadap kekayaan budaya Indonesia, Batik Lounge juga membawa kekayaan kuliner Indonesia dengan disisipi beberapa menu Internasional didalamnya. Bermacam menu kuliner khas daerah seperti soto, nasi goreng merah khas Makassar turut menjadi andalan di lounge ini. Namun menu yang menjadi favorit adalah Crispy Noodle Seafood, yang terinspirasi dari Mie Titi khas Makassar. Sekilas bentuknya mengingatkan akan I Fu Mie. Mie garing dengan siraman kuah yang berisi sayuran dan aneka seafood seperti udang dan cumicumi. Namun setelah dicermati lebih dalam lagi, mie yang digunakan memiliki tekstur yang lebih tipis. Hal ini membuat
Crispy Noodle Seafood ini terasa lebih ringan, serasi dengan kuahnya yang kental dan gurih nikmat. Bila ingin sebuah hidangan yang lebih ke arah western. Batik Lounge juga menyelipkan menu internasional seperti Spaghetti Salmon Vodka, Spaghetti dengan saus yang diberi sedikit vodka sehingga rasanya lebih gurih. Atau bila ingin menu yang lebih berat lagi bisa memesan Roastery Chicken, yakni setengah ayam yang di grill dan memiliki tekstur yang lembut. Batik Lounge juga memberikan sebuah keuntungan bagi penumpang setia Batik Air. Bagi pemegang boarding pass Batik Air dua minggu terakhir akan mendapat potongan harga sebesar 20%. Tidak hanya bagi penumpang Batik Air, bagi tamu umum juga akan mendapatkan potongan biaya 20% apabila menggunakan baju batik di hari jumat. Batik Lounge Grand Kemang Hotel JL. Kemang Raya 2H, Jakarta, 12730
Batik Lounge hadir dari sebuah semangat untuk mengangkat citra batik ke tingkat yang lebih tinggi lagi. Batik sebagai representasi Indonesia di dunia dikemas dalam konsep yang berbeda di lounge ini.
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
25
Check In • Hilton Bandung
HILTON BANDUNG
KENYAMANAN DALAM KEMEWAHAN
M
endamba liburan singkat yang sempurna bersama keluarga, Hotel Hilton adalah tempat yang tepat. Berlokasi di bagian paling strategis di kota Bandung, bagi pecinta fashion factory outlet di Jalan Riau atau kawasan berbelanja Paris Van Java hanya berjarak sekitar 15 menit berkendara. Bagi pecinta alam
26
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
bebas, area wisata Gunung Tangkuban Perahu hanya berjarak sekitar 45 menit berkendara dan pengunjung yang ingin menyaksikan keterampilan budaya serta alat musik Sunda dapat mengunjungi Saung Angklung Udjo yang berjarak sekitar 55 menit berkendara. Tersedia 186 kamar yang memberikan kenyamanan terbaik dengan pilihan Deluxe Room, Executive
Room, Executive Plus Room, Junior Suite, hingga Presidential Suite. Fasilitas luas kamar mulai 45 meter persegi, akses internet cepat dengan Wi-Fi, double locking doors, air conditioning, audible smoke alarms, hairdryer, mini-bar, telepon dengan dua line, alarm yang dapat terhubung dengan MP3, mesin pembuat teh atau kopi, serta perlengkapan mandi dari Peter Thomas RothÂŽ.
Hotel yang diresmikan pada 2012 ini seakan membawa standar baru untuk hotel berkonsep mewah di Indonesia. Perpaduan antara kehangatan, kemewahan dan kemegahan demi sebuah tingkat kenyamanan yang berbeda.
Puas menikmati kamar yang luas dengan segala fasilitasnya, saatnya bercengkrama santai sambil mengisi perut di Purnawarman Restaurant. Restoran ini menyajikan sajian khas dari berbagai penjuru dunia, buffet breakfast, a la carte lunch serta buffet dinner. Para tamu juga dapat menikmati dapur interaktif melihat secara langsung proses pembuatan makanan di depan mereka. Bagi pecinta steak dan pasta dapat menikmati sajian yang dibuat langsung dari dapur Fresco Restaurant, berlokasi berdekatan dengan rooftop swimming pool. Fresco Restaurant juga menyajikan pizza yang dapat dipadu dengan wine berkualitas. Hilton Bandung juga memiliki Caffe Cino, menawarkan beraneka ragam kue, roti, salad, dan berbagai macam sandwich yang dapat dinikmati di tempat, di rumah atau di kamar. Bagi para tamu yang ingin bersantai dan menikmati berbagai macam cocktail dan wine, Magma Lounge yang berlokasi dekat lobby utama hadir dengan berbagai macam snacks tersedia sebagai pelengkap untuk menemani segala macam minuman. Selain itu hotel ini menawarkan akomodasi lengkap yang bisa dinikmati para tamu, seperti fasilitas gym, kolam renang , kids club, spa dan sauna, sampai pusat bisnis dan ruang pertemuan. Penginapan dengan jaringan internasional berbintang lima ini menawarkan konsep meeting yang ‘fun’, perpaduan lampu natural, akses internet cepat, AC serta fasilitas coffee break untuk menciptakan suasana meeting yang serius namun santai.
Hilton Bandung memiliki 10 pilihan venue, meeting room, dan grand ballroom yang dapat dibagi menjadi tiga bagian serta di set-up sesuai kebutuhan dan mendapatkan fasilitas berupa Meeting Kit. Tidak hanya itu, penginapan internasional berbintang lima ini
kerap dijadikan untuk momen penting dalam hidup mulai dari wedding day, birthday party, engagement day dan social event. Kemegahan Grand Ballroom atau suasana berbeda di alam terbuka yang dihiasi pemandangan kota Bandung hanya di rooftop swimming pool. Jadi, tunggu apa lagi? Hilton Bandung Jl. HOS Tjokroaminoto No. 41-43 Bandung 40171 T. 022 86066 888 F. 022 86066 999
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
27
Check In • Grand Zuri BSD City
Grand Zuri BSD City
Fasilitas Komplit di Kota Satelit 28
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
L
etaknya yang tidak jauh dari Jakarta, BSD City kini tidak lagi hanya sekedar kota satelit. Kawasan BSD City yang awalnya merupakan kawasan pemukiman kini semakin berkembang menjadi kawasan bisnis yang potensial. Berbagai fasilitas bisnis mulai banyak dikembangkan di kawasan ini, termasuk hotel yang mampu mengakomodasi untuk kebutuhan menginap ataupun kepentingan Meeting Incentive Convention Exhibition (MICE). Salah satunya adalah Grand Zuri, BSD City, hotel ke 9 dari 18 Zuri Hotels Groups di Indonesia. Hotel yang berada di bawah naungan Zuri Hospitality Management ini memberikan sebuah kesan megah pada kesan pertamanya. Nuansa warna coklat dan kayu ditonjolkan oleh hotel yang berlokasi di Jalan Pahlawan Seribu, Kav, Ocean Walk Blok CBD Lot 6 ini. Megah hanya kesan pertama yang ingin diperlihatkan, karena kenyamanan kala menginap adalah tujuan utama hotel ini. Terdapat lima kategori kamar yakni Superior, Deluxe, Executive, Junior Suite, dan Presidential Suite dengan total jumlah kamar 132 di hotel yang terdiri dari 11 lantai ini. Di tiap kamar dilengkapi sebuah 32-inch TV set ditambah dengan wifi gratis, sedangkan untuk kamar suite memiliki walk-in
shower dan bath up. Sebuah pilihan yang tepat sebagai alternatif utama menginap di BSD City. Tamu yang menginap juga dimanjakan berbagai fasilitas yang cukup lengkap. Bagi tamu yang ingin menjaga kebugarannya, hotel ini dilengkapi Fitness Center dan kolam renang. Pun begitu fasilitas penunjang lainnya seperti spa dan sauna. Grand Zuri juga menyediakan penyewaan sepeda bagi tamu yang ingin berkeliling sekitar BSD. Beragam fasilitas yang diberikan ini akan melengkapi pengalaman berkesan tamu dalam menikmati suasana kota BSD.
Tidak hanya menawarkan kenyamanan kala menginap, Grand Zuri BSD City juga mampu memenuhi kebutuhan tamu yang datang untuk kebutuhan MICE. Di hotel ini memiliki ruang meeting room dan satu bussiness centre yang dapat memenuhi kebutuhan meeting lebih private dengan akses wifi optimal. Tiap ruangan memiliki kapasitas yang beragam mulai dari 10 hingga 300 orang. Tidak hanya itu, hotel ini kerap dijadikan untuk momen penting dalam hidup seperti pernikahan dan ulang tahun. Untuk memberikan pengalaman kuliner yang menarik, Grand Zuri, BSD City mengedepankan Cerenti Restaurant. Di sini tamu akan disuguhkan berbagai makanan khas Indonesia, Asia dan Eropa. Di tiap sabtu malam, Grand Zuri, BSD City juga mengadakan kemeriahan dinner buffet BBQ Night yang akan berbeda-beda temanya tiap bulan lengkap performa live music. Sebagai pelepas penat dari padatnya aktivitas, Zuri Lounge merupakan tempat yang tepat. Tempat ini menjadi lokasi bersantai yang asyik sembari menikmati atmosphere malam hari diiringi live music menarik. Grand Zuri BSD City Jl.Pahlawan Seribu Kavling Ocean Walk CBD Lot.6 BSD City, Banten - Indonesia  T. 021 29404955 • F. 021 29404966
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
29
Check In • Novotel Tangerang
Novotel Tangerang
Hotel Bisnis Berstandar Internasional
30
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
T
angerang adalah kota terbesar ketiga di wilayah Jabodetabek setelah Jakarta dan Bekasi dengan perkembangan infrastruktur yang semakin baik. Situasi ini membuat iklim industri pariwisata dan perhotelan turut berkembang positif. Kondisi ini pula yang mengundang operator hotel nasional ataupun internasional membangun propertinya di kota Tangerang. Tak terkecuali Accor, operator hotel internasional yang hadir dengan hotel bintang 4-nya, Novotel di Tangerang. Hotel yang berlokasi di kawasan Tang City Superblock ini bisa menjadi pilihan akomodasi favorit bagi tamu hotel domestik maupun internasional saat berkunjung ke Tangerang. Novotel Tangerang juga menjadi brand Novotel pertama di Banten dengan mengedepankan kualitas, modernitas dan kenyamanan. Terletak di lokasi yang strategis dan berjarak hanya dua puluh menit dari Bandara Internasional SoekarnoHatta serta mudah dijangkau dari dan menuju Jakarta, Novotel Tangerang menghadirkan fasilitas akomodasi yang nyaman dengan layanan maksimal bagi seluruh tamu. Novotel Tangerang memiliki 266 kamar yang luas, 17 diantaranya adalah Executive Suites. Kamar hotel dengan desain baru dan inovatif ini memiliki beragam fitur yang dirancang untuk kenyamanan para tamu dan menambah kesan lapang dan kebebasan bergerak para tamu. Tamu yang menginap di Premier Floor akan memperoleh layanan checkin eksklusif serta akses khusus menuju Premier Lounge yang berlokasi di lantai atas. Premier Lounge menyediakan sarapan, jamuan minum teh sore serta memiliki ruangan pertemuan. Novotel Tangerang menyediakan akses internet Wi-Fi gratis di seluruh area hotel, termasuk dalam kamar. Pun begitu bagi tamu yang datang untuk tujuan bisnis. Novotel Tangerang
memiliki beberapa fasilitas ruang meeting dengan beragam kapasitas. Novotel Tangerang menyediakan tujuh ruangan pertemuan, empat ruang breakout dan ballroom seluas 1.600 m2 yang dapat menampung hingga 2.000 tamu. Seluruh ruangan pertemuan dilengkapi fasilitas audio-visual modern dan tim teknisi berpengalaman yang siap sedia membantu dan memastikan bahwa seluruh acara berlangsung dengan lancar dan sukses. Fasilitas lain termasuk restaurant khas Novotel The Square Restaurant, yang berlokasi di Podium Floor, menyajikan berbagai pilihan hidangan lokal dan internasional. Dengan konsep dapur terbuka, para tamu dapat
menikmati pengalaman berinteraksi langsung dengan para chef. The Lounge Bar, yang beroperasi hingga tengah malam, adalah tempat ideal untuk bersantai dan menikmati minuman dalam suasana yang nyaman. Hotel ini juga menyediakan fasilitas kebugaran, kolam renang dan beragam menu sehat seimbang. Novotel Tangerang juga memiliki business center, parkir valet dan area khusus anak-anak. Novotel Tangerang Tangcity Superblock Jl. Jend Sudirman No. 1 Tangerang 15117 P. +62 21 29679999 • F. +62 21 29038899 www.novotel.com
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
31
Taste & Place • Bandung
KOTA 32
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
MERAJUT NIKMAT DI
KEMBANG TEKS RISTIYONO • FOTO RIMAN SAPUTRA N.
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
33
Taste & Place • Bandung
Desau angin pagi membelai, menelusup diantara pepohonan hijau nan rindang. Mengantar arakan kabut menipis seiring hadirnya mentari pagi. Mengiring asa merajut nikmat di Kota Kembang nan asri.
J
alanan Kota Bandung masih terasa lengang pagi itu. Udara segar sedikit dingin sayang dilewatkan. Karena itu, jendela mobil sengaja dibuka agar udara pagi bebas masuk membelai setiap insan yang ada di dalam, termasuk saya tentunya. Belum bagitu banyak aktivitas masyarakat, hanya sesekali berpapasan dengan tukang ojek dan sedikit keramaian para pedagang pasar tumpah di pinggiran jalan menuju arah Dago Pakar. Ya, sengaja kami berangkat pagi-pagi, karena hari ini kami ingin menikmati pesona Kota Kembang yang tersebar di beberapa lokasi.
34
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
Tujuan pertama pagi ini adalah Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda (Tahura) yang berada di Kampung Pakar, Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, pada ketinggian antara 770 mdpl sampai 1330 mdpl. Tidak butuh waktu lama untuk sampai di Tahura. Sepanjang perjalanan selepas jalanan kota, kami memasuki kawasan perkampungan penduduk. Jalan menanjak dengan kiri kanan terlihat rumah-rumah penduduk yang cukup asri membuat perjalanan pagi itu tak terasa. Sekitar empat puluh menit perjalanan, akhirnya kami sampai di gerbang Tahura. Setelah membayar tiket masuk Rp. 11 ribu per orang, perjalanan berikutnya tentu saja jalan kaki.
Kicauan burung diantara sejuknya udara pagi menyapa saat langkahlangkah kaki kami mulai menyusuri kawasan hutan konservasi seluas lebih dari 520 hektar yang membentang dari kawasan Dago Pakar sampai Maribaya ini. Tentu saja kami tidak akan mengitari hutan seluas ini. Tujuan kami kali ini ke Goa Jepang, Goa Belanda, dan Curug Omas yang ada di dalam kawasan Tahura. Selama hiking di hutan ini, sesekali kami berpapasan beberapa orang yang sedang berlari pagi. Wah, tidak salah jika kawasan ini menjadi tempat favorit untuk berolah raga serta mencari udara segar. Setelah jalan beberapa saat dan badan mulai memanas akibat pembakaran kalori
tubuh, kami sampai di Goa Jepang. Sekilas hanya seperti lubang menganga di dinding tanah saja, tapi ketika masuk ternyata Goa Jepang ini memiliki empat jalan keluar maupun masuk. Lorong panjang dan gelap menjadi saksi bisu keberadaan tentara Jepang di Indonesia. Tidak jauh dari lokasi Goa Jepang terdapat Goa Belanda. Kondisi goa ini tidak jauh beda dengan Goa Jepang. Bedanya, Goa Belanda hanya memiliki satu jalan masuk dan keluar. Berupa lorong panjang yang sisi kiri kanannya terdapat ruang-ruang lain. Nah, dari Goa Belanda ini perjalanan kami lanjutkan ke Curug Omas yang letaknya cukup jauh. Sebenarnya ada ojek yang bisa disewa untuk ke lokasi ini. Tapi kami lebih memilih jalan kaki sembari olah raga di pagi hari. Sekitar satu jam jalan kaki, akhirnya kami sampai juga ke Curug Omas. Curug ini memiliki ketinggian sekitar 30 meter yang berada di aliran sungai Cikawari. Di atas air terjun ini terdapat jembatan yang dapat digunakan untuk melintas dan melihat air terjun dari posisi atas. Tanpa membuang waktu lagi, langsung ambil posisi buat mengabadikan curug
ini dalam bidikan kamera. Dengan teknik pengambilan gambar slow speed, jatuhnya air terjun ini jadi lebih indah. Puas menikmati keindahan kawasan Tahura, kami pun bergegas menuju destinasi selanjutnya. Namun sebelumnya kami mencari tempat istirahat sejenak setelah cukup lelah berjalan kaki sekaligus untuk mengisi perut yang sudah mulai keroncongan. Boemi Joglo, salah satu restoran yang terletak di Jalan Ranca Kendal Luhur, Dago Pakar menjadi pilihan kami. Seperti namanya, konsep rumah joglo menjadi ciri khasnya. Saat masuk ke dalam restoran, terdapat banyak tempat duduk rumahan baik di dalam maupun di luar. Kami merasa seperti di rumah sendiri. Kami sengaja mencari tempat duduk di area luar sehingga semilir angin dan pemandangan kota Bandung nun jauh di sana turut menemani selama kami bersantap. Menu favorit di Boemi Joglo adalah Nasi Liwet. Jadi kami pun memesannya, termasuk sate maranggi, ayam bakar, dan tentu saja tempe mendoan. Benar-benar nikmat!
GEDUNG SATE Destinasi selanjutnya adalah Gedung Sate. Ya, kata orang belum bisa dikatakan ke Bandung jika belum mengunjungi landmark Kota Kembang ini. Ciri khas gedung ini ada pada ornamen yang mirip tusuk sate tepat di atas menara utamanya. Inilah yang menjadikannya disebut Gedung Sate. Gedung berwarna putih yang dibangun pada 1920 ini masih berdiri kokoh dan kini berfungsi sebagai gedung pusat pemerintahan Jawa Barat. Pada masa Hindia Belanda gedung ini disebut Gouvernements Bedrijven (GB). Konon, dalam pembangunannya melibatkan 2000 pekerja, 150 orang diantaranya pemahat, atau ahli bongpay pengukir batu nisan dan pengukir kayu berkebangsaan Cina yang berasal dari Konghu atau Kanton, dibantu tukang batu, kuli aduk dan peladen yang berasal dari penduduk Kampung Sekeloa,Kampung Coblong Dago, Kampung Gandok dan Kampung Cibarengkok. Arsitektur Gedung
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
35
Taste & Place • Bandung
Sate merupakan hasil karya arsitek Ir. J.Gerber dan kelompoknya yang tidak terlepas dari masukan maestro arsitek Belanda Dr.Hendrik Petrus Berlage, yang mengarah pada gaya arsitektur Indo-Eropa. Terlepas dari sejarah panjang pembangunannya, gedung ini memang menawan.
TAMAN FILM BANDUNG Saking asyiknya mengabadikan gedung bersejarah ini tak terasa hari mulai senja. Rasanya kok perut juga mulai nagih minta diisi. Ok, sebagai pengganjal perut kami memutuskan untuk menikmati semangkuk mi kocok khas Bandung. Sebagai destinasi wisata kuliner, Bandung memang layak diacungi jempol. Tanpa membuang waktu lagi kami meluncur ke daerah Karapitan. Disini kami menemukan mi kocok kaki sapi yang begitu segar dan nikmat. Namanya berburu kuliner, mau nyempil dimana saja pasti kami cari. Setelah perut terasa damai, perjalanan berikutnya kami menuju salah satu taman yang lagi ngetren di Bandung.
Ya, Taman Film. Taman tematik ini berlokasi di bawah jalan layang Pasupati, Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, yang diresmikan oleh Walikota Bandung, Ridwan Kamil, pada September 2014. Di area terbuka seluas 1300 meter persegi dan berkapasitas 500 orang penonton ini, kami terpukau dengan layar raksasa berteknologi videotron berukuran 4x8 meter. Sebagai yang pertama di Indonesia, taman ini mulai ramai kala menjelang sore hari. Masyarakat Bandung bebas memilih tempat duduk. Mau di tempat duduk beton bergaya terasering sawah atau lesehan di atas rumput sintetis di depan layar. Asyiknya lagi, untuk menikmati pertunjukkan film disini tidak dipungut biaya alias gratis. Saat itu, kami larut bersama sebagian masyarakat Bandung menikmati film yang diputar. Sebenarnya kami masih ingin berlama-lama di taman ini. Tapi sesuai agenda hari ini masih ada satu tempat lagi yang mesti kami coba sebelum akhirnya kembali ke hotel. Tempat itu tak lain sebagai pemuas selera makan malam kami yaitu Double Steak.
Taman Film, taman tematik ini berlokasi di bawah jalan layang Pasupati pada area terbuka seluas 1300 meter persegi dan merupakan yang pertama di Indonesia.
36
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
Restoran dengan menu andalan beef steak ini berada di dua lokasi yaitu di Jalan Jawa dan di Jalan Talaga Bodas. Kami memilih yang di Talaga Bodas karena searah dengan tempat kami menginap. Saya pribadi memesan combo steak dengan black pepper sauce dan sebagai minumanya orange float. Memang secara tampilan tidak berbeda dengan restoran steak pada umumnya. Tapi soal rasa dan porsinya layak diacungi jempol. Ditambah lagi harganya yang sangat bersahabat dengan kantong kami. Ya, wajar saja tempat ini selalu dipenuhi pengunjung. Masih banyak tempat di Bandung yang menarik belum kami kunjungi. Karena keterbatasan waktulah, maka kami harus berpuas diri untuk saat ini. Perjalanan merajut nikmat di Kota Kembang hari ini menjadi pengalaman penuh arti bagi saya pribadi. Bandung, suatu saat nanti aku pasti akan kembali.
Tips
rsam e B y p p a H
a Teman-tema
n
Liburan bersama banyak teman, pastinya banyak pula kepentingan dan keinginan yang harus dipenuhi, dibandingkan hanya berdua. Belum lagi perbedaan sikap, kebiasaan, dan kepribadian, sering menimbulkan persoalan. Jika tidak bisa mengelolanya, perjalanan yang mestinya menyenangkan bisa berubah menjadi perjalanan yang buruk. Simak jurus menyelamatkan liburan bersama teman ala Majalah Eat & Leisure.
Buatlah Rencana Perjalanan Bagi beberapa orang mungkin rencana perjalanan tidaklah penting. Tak ada salahnya untuk menentukan tempat yang ingin dikunjungi, dan transportasi apa yang mau dipakai, ditentukan jauh-jauh hari. Jika tempat yang ingin dikunjungi tiap orang berbeda, tentukan saja meeting point alias di mana akan bertemu setelah menyelesaikan kunjungan.
Get Organized Meski judulnya liburan, acara ini tetap membutuhkan koordinasi dan pengaturan. Tujuannya demi kelancaran dan kenyamanan perjalanan. Lakukan pembagian tugas yang jelas, seperti akomodasi, transportasi dan menyiapkan itinerary.
Meninggalkan Kebiasaan Buruk Tinggalkan kebiasan buruk yang dapat menganggu acara liburan bersama teman-teman. Misalnya kebiasan mandi lama dan sifat pelupa – sebaiknya dihilangkan. Di saat liburan, waktu merupakan hal yang amat penting. Waktu yang terbuang secara sia-sia hanya karena kebiasan buruk seorang teman akan merusak itinerary.
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
37
Traditional Taste
Taste of Indonesia TEKS & FOTO RISTIYONO
TUMPENG Ciri khas makanan ini adalah bentuk kerucutnya. Selain itu warna nasi yang lazim digunakan adalah nasi kuning. Dalam tradisi masyarakat Indonesia, tumpeng disajikan pada acara-acara syukuran, seperti kelahiran, pernikahan, tunangan, dan sebagainya. Beberapa lauk yang menyertai tumpeng ini diantaranya, ayam goreng, perkedel, telur, abon, orek tempe, dan urap.
38
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
NASI ULAM Nasi ulam merupakan nasi campur khas Betawi yang mempunyai aroma menggoda selera. Nasi ulam Betawi ini terdapat dua jenis yaitu nasi ulam basah (berkuah) yang berasal dari Jakarta Pusat dan Jakarta Utara. Jenis kedua adalah nasi ulam kering (tidak berkuah) yang ditemukan di daerah Jakarta Selatan. Biasanya nasi ulam ini dicampur kemangi, sambal dan ditaburi kacang tanah tumbuk dan serundeng. Sementara lauk yang menyertainya seperti dendeng, telur dadar, perkedel, tahu dan tempe goreng, serta kerupuk.
SOP BUNTUT Sop buntut adalah salah satu masakan populer di Indonesia. Terbuat dari potongan ekor sapi yang dibumbui kemudian dibakar atau digoreng dan dimasukkan kedalam kuah kaldu sapi yang agak bening bersama irisan kentang, wortel, tomat, daun bawang, seledri dan taburan bawang goreng. Sop buntut Indonesia dibumbui dengan bawang merah, bawang putih, dan rempah-rempah lokal, seperti merica, pala, dan cengkeh. Variasi yang relatif baru disebut “Sop Buntut Goreng� yaitu buntut goreng yang dibumbui disajikan kering, sementara kuah sup kaldunya disajikan dalam mangkuk terpisah.
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
39
Traditional Taste
SOTO KUDUS Lain dengan soto lamongan, soto kudus adalah soto yang berasal dari Kudus, Jawa Tengah. Soto kudus terdapat dua jenis yaitu soto ayam dan soto kerbau dengan bahan tambahan dalam soto, suwiran ayam goreng, tauge, bawang merah goreng, seledri, dan bawang putih goreng. Biasanya dalam penyajiannya memiliki tradisi dihidangkan dalam mangkuk kecil untuk satu porsi soto. Hidangan soto kudus tidak hanya dapat ditemukan di Kudus, saat ini juga dapat ditemui di berbagai kota di Indonesia.
40
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
NASI GORENG Nasi goreng adalah sebuah makanan berupa nasi yang digoreng dan diaduk dalam minyak sayur atau margarin, biasanya ditambah kecap manis, bawang merah, bawang putih, lada dan bumbu-bumbu lainnya, seperti telur, ayam dan kerupuk. Ada pula nasi goreng jenis lain yang dibuat bersama ikan asin yang juga populer di seluruh Indonesia. Nasi goreng juga dikenal sebagai masakan nasional Indonesia. Dari sekian banyak hidangan dalam khazanah masakan Indonesia, hanya sedikit yang dapat dianggap sebagai makanan nasional sejati. Masakan nasional Indonesia ini tidak mengenal batasan kelas sosial. Nasi goreng dapat dinikmati secara sederhana di warung tepi jalan, gerobak keliling, hingga restoran dan meja prasmanan dalam pesta. Pada tahun 2011, sebuah polling Internet yang diadakan oleh CNN International menempatkan nasi goreng pada peringkat dua dalam daftar ‘50 Makanan Terlezat di Dunia’ setelah rendang.
AYAM BAKAR BETUTU Betutu adalah lauk yang terbuat dari ayam atau bebek yang utuh yang berisi bumbu, kemudian dipanggang dalam api sekam. Betutu ini telah dikenal di seluruh kabupaten di Bali. Salah satunya adalah desa Melinggih, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar. Ayam betutu juga merupakan makanan khas Gilimanuk. Betutu digunakan sebagai sajian pada upacara keagamaan dan upacara adat serta sebagai hidangan dan dijual. Betutu tidak tahan disimpan lama.
TONGSENG KAMBING Tongseng dikenal luas dan dianggap makanan khas daerah Solo, Jawa Tengah. Tongseng dibuat menggunakan daging yang masih melekat pada tulang, terutama tulang iga dan tulang belakang. Tongseng terbuat dari daging kambing dan ditumis dengan berbagai sayuran seperti kol, bawang, tomat, dan ditambah bumbu dan kecap. Biasanya Tongseng dijual bersamaan sate dan gulai kambing.
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
41
Traditional Taste
SEMUR DAGING Semur adalah hidangan daging rebus dari Indonesia yang diolah dalam kuah berwarna coklat pekat yang terbuat dari kecap manis, bawang merah, bawang bombay, pala dan cengkeh. Kecap manis yang terbuat dari kedelai hitam adalah bahan paling penting dalam proses pembuatan semur karena berfungsi untuk menguatkan cita rasa, namun harus tetap terasa menyatu harmonis dengan bahan-bahan lainnya. Selain berbahan utama daging sapi dan kentang, semur juga terdiri dari bermacam-macam variasi dalam penyajiannya, seperti penambahan tahu, tempe, telur, ikan, dan bahan lain-lain sesuai selera masyarakat di daerah masing-masing.
42
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
Tips
Membuat Soufflé Souffle merupakan cake dari Prancis yang disajikan dalam ramekin (gelas tahan panas). Cake ini banyak menggunakan putih telur sehingga ringan dan mengembang. Karena itulah soufflé ketika keluar dari oven akan cepat sekali menyusut bahkan bila kurang teliti dalam membuatnya, Souffle akan tidak mengembang. Beberapa kalangan menanggap membuat soufflé itu sulit, namun bila memperhatikan beberapa tips dibawah ini, mungkin Anda bukanlah diantara salah satunya:
Kebersihan Perhatikan wadah untuk mengocok adonan soufflé, pastikan wadah bersih, tidak berminyak dan kering.
Gunakan Whisk Jangan mengocok putih telur dengan mixer, karena jika terlalu kencang maka udara akan terlepas. Aduk menggunakan balon whisk secara perlahan dan ringan.
Ramekin
Bahan Baku
Telur
Memanggang
Ramekin harus diolesi mentega atau margarine. Perhatikan jenis soufflé yang akan dibuat, bila soufflé yang di buat adalah soufflé sweet maka harus di taburi dengan gula halus, tapi bila soufflé yang di buat adalah savoury maka taburi tipis dengan tepung terigu.
Perhatikan kesegaran bahan baku telur, jangan lupa pisahkan putih telur dengan kuningnya secara hati - hati , bila telur di simpan dalam lemari es keluarkan dulu dan diamkan sampai mencapai suhu normal.
Hindari mengocok telur sebelum persiapan lainnya diselesaikan. Putih telur cepat mengempis sehingga akan berpengaruh pada hasil akhirnya. Kocok putih telur hingga kaku dan mengkilat agar penuh dengan udara, tapi jangan sampai di kocok ulang dan harus segera di gunakan.
Tuang adonan ke dalam ramekin jangan sampai penuh dan langsung dipanggang. Adonan souffle jangan sampai terguncang keras, karena membuat adonan akan segera turun. Setelah matang, buka pintu oven perlahan dan biarkan terbuka selama 5 menit, setelah itu baru diangkat.
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
43
Travel • India
Taj Mahal
Simbol Cinta Raja
44
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
Bangunan putih berkubah lengkap empat menara seolah menjaganya nampak berkilauan diterpa mentari pagi. Kilauan dari batu marmer yang menyelimutinya terpantul diantara percik air kolam luas dihadapannya. Bagai kaca yang merefleksikan keindahan simbol cinta sang raja pada permaisurinya. TEKS & FOTO MAKHFUDZ SAPPE
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
45
Travel • India
T
aj Mahal, begitulah dunia menyebutnya. Bangunan yang oleh UNESCO ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia ini terletak di Agra, India, yang dibangun atas keinginan Kaisar Mughal Shah Jahan. Shah Jahan, adalah anak Raja Jehangir (generasi ke-4 Kekaisaran Mughal). Konon, saat Shah Jahan sedang berjalan menyusuri Meena Bazaar, ia melihat seorang gadis sedang menjajakan kain sutera dan manik-
46
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
manik kaca. Dia pun jatuh hati. Gadis tersebut adalah Mumtaz ul Zamani, cucu bangsawan Persia, Arjumand Banu Begum. Singkat cerita, Shah Jahan menjadikan gadis ini sebagai istri ketiganya. Pada 1628 Shah Jahan resmi menjadi Raja dan Mumtaz ul Zamani diberi julukan Mumtaz Mahal yang memiliki arti “Jewel of the Palace” (Permata di Istana). Istri ketiganya inilah yang paling dicintainya. Kemanapun Shah Jahan pergi, Mumtaz selalu menemaninya baik dalam lingkungan istana maupun di luar istana.
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
47
Travel • India
Inilah adi karya termegah arsitektur Mughal yang masuk dalam deretan tujuh keajaiban dunia. Sekitar 43 jenis batu permata, diantara berlian, jed, kristal, topaz dan nilam telah digunakan untuk memperindah Taj Mahal. Taj Mahal yang begitu megah ini dibangun simetris dan makam Mumtaz Mahal berada tepat di tengahnya.
48
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
Masjid Melayu dibangun pada 1808 oleh Tengku Syed Hussain Al-Aidid, seorang kerabat Kerajaan Aceh yang datang dari Indonesia dan membuka perkampungan Islam di Penang.
Nah, saat Mumtaz Mahal melahirkan anak ke-14 mereka tahun 1931, ia meninggal karena komplikasi. Shaāh Jahāan-pun berjanji bahwa dia tidak akan pernah menikah lagi dan akan membangun makam termegah di atas kuburannya. Karena rasa duka dan cinta yang begitu dalam pada istrinya, akhirnya ia memerintahkan Ustad Ahmad membuat bangunan ini. Konon, ia mengerahkan
lebih dari 20.000 orang pekerja yang terdiri dari tukang batu, tukang emas, dan pengukir yang termasyhur dari seluruh dunia. Pembangunan Taj Mahal memakan waktu selama 22 tahun. Inilah adi karya termegah arsitektur Mughal yang masuk dalam deretan tujuh keajaiban dunia. Sekitar 43 jenis batu permata, diantara berlian, jed, kristal, topaz dan nilam
telah digunakan untuk memperindah Taj Mahal. Taj Mahal yang begitu megah ini dibangun simetris dan makam Mumtaz Mahal berada tepat di tengahnya. Dan makam Shah Jahan terletak disamping makam Mumtaz Mahal. Karena keindahan dan cerita cinta di balik sejarah pembangunannya inilah maka Taj Mahal dikenal sebagai simbol cinta hingga saat ini.
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
49
Special • Sushi
Sushi
Dinamis Mengikuti Selera TEKS DODY WIRASETO • FOTO RISTIYONO
50
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
Bagi para penggemar sushi, harus patut berterima kasih pada negara Jepang. Karenanya sushi kini ada dan kian berkembang kemudian digemari hampir di seluruh dunia. Popularitasnya bahkan melahirkan ide dan kreasi baru dalam menikmati sushi, dimana resep sushi tradisional dikembangkan dengan karakter rasa negara lainnya yang disebut fusion sushi. Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
51
Special • Sushi
J
auh sebelum sushi dikenal, konon nama sushi hanya merujuk pada suatu kebiasaan mengawetkan ikan dengan menggunakan beras dan cuka yang berasal dari daerah pegunungan Asia Tenggara. Istilah sushi berasal dari bentuk tata bahasa kuno yang secara harfiah memiliki arti “itu (berasa) masam”. Sebutan itu didasarkan karena cuka yang dihasilkan dari fermentasi nasi menguraikan asam amino pada daging ikan. Hasilnya salah satu dari lima rasa dasar yang menyehatkan yaitu umami. “Pada dasarnya kalau sushi tradisional dimakan hanya dengan menggunakan soyu saja,” ujar Giyono, Sous Chef Keyaki Restaurant yang berlokasi di Sari Pan Pacific, Jakarta. Pada perkembangannya sushi menjadi makanan mewah di Jepang. Bagi rakyat jelata, sushi hanya dimakan
untuk merayakan acara-acara khusus dan terbatas pada sushi pesan-antar. Walaupun terdiri dari nasi dan ikan, bentuknya yang tidak terlalu besar, membuat sushi hanya seperti makanan ringan dan dimakan sekali gigit. Sushi memiliki beragam bentuk yakni Nigirizushi, Chirasizushi, Inarizushi, Makizushi, Narezushi, Oshizushi. Namun dari keenam jenis sushi tersebut, Nigirizushi dan Makizushi adalah jenis yang popular di dunia, khususnya di Indonesia. Nigirizushi merupakan salah satu bentuk sushi yang paling tradisional. Sushi ini dibuat dengan cara meletakkan nasi di telapak tangan kiri lalu membentuknya dengan jari-jari tangan yang lain. Kemudian untuk mengikat neta (lauk) agar tidak terlepas dari nasi digunakanlah nori. Berbeda lagi dengan makizushi, jenis ini merupakan sushi yang
Untuk menikmati sushi dicampur beberapa bumbu seperti soyu dan wasabi. Soyu ini yang akan menambah rasa dan membuat sushi lebih terasa gurih. Wasabi memberikan sensasi tersendiri bagi citarasa juga berfungsi untuk membunuh bakteri yang ada di daging ikan mentah.
52
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
berbentuk gulungan nasi berisi potongan mentimun, tamagoyaki dan neta lain yang yang dibungkus lembaran nori. Nasi digulung dengan bantuan sudare (anyaman bambu bentuk persegi panjang) atau dilipat dengan tangan (temaki). Sushi ini pula yang banyak dikembangkan menjadi sushi-sushi fusion. Untuk menikmati sushi dicampur beberapa bumbu seperti soyu dan wasabi. Soyu ini yang akan menambah rasa dan membuat sushi lebih terasa
gurih. “Soyu kami laminated dengan mirin sake kemudian bumbunya direbus dengan katsuoboshi, jadi rasanya tidak hanya asin tapi juga gurih,” ungkap Chef Giyono. Berbeda fungsi dengan wasabi. Karakter rasa wasabi yang pedas namun bukan pedas ke lidah melainkan “menyengat” ke hidung. Hal itu membuat wasabi memberikan sensasi tersendiri bagi citarasa sushi. Disamping itu, wasabinya juga berfungsi untuk membunuh bakteri
yang ada di daging ikan mentah karena mengandung isotiosiant dan bersifat antimikroba yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Sedangkan ada beberapa tambahan bumbu lainnya kala di penyajian seperti Gari alias jahe. “Kalau gari ini fungsinya untuk menghilangkan rasa amis dari ikan,” ungkap Giyono. Namun jika kualitas ikan yang digunakan memang benarbenar terjamin, gari tidak perlu lagi digunakan.
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
53
Special • Sushi
Kualitas kesegaran ikan dan bahan baku lainnya adalah kunci rasa bagi sushi tradisional. Untuk itu Chef Giyono bahkan menerapkan Standard Quality Control terhadap ikan yang digunakan. “Bahan baku ikan kami datangkan seminggu dua kali di hari Selasa dan Jumat. Tidak hanya itu, setibanya di sini kami juga akan mengontrol lagi kualitas daging yang digunakan,” ujar Chef Giyono.
54
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
Namun bila melihat perkembangannya kini di Jakarta, sushi tradisional hanya dinikmati oleh beberapa kalangan saja, khususnya orang-orang Jepang yang datang ke Indonesia. Sedangkan yang berkembang di Jakarta kini adalah sushi fusion. “Chef memiliki pengalaman dan permintaan pelanggan semakin beragam sehingga ada beragam rasa yang dikembangkan makin berkembanglah sushi fusion ini,” jelas Giyono.
Sushi Fusion Invasi Jakarta Di era 2000-an, sushi semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta. Sushi mulai dikembangkan dalam beragam bentuk dan rasa. Cita rasa tradisionalnya mulai luntur seiring kombinasi bahan baku dan karakter masakan dari negara lain seperti Amerika.
Bila melihat perkembangannya di Jakarta, sushi tradisional hanya dinikmati oleh beberapa kalangan saja, khususnya orang-orang Jepang yang datang ke Indonesia. Sedangkan yang berkembang di Jakarta kini adalah Sushi Fusion.
“Pada dasarnya perbedaan di sushi fusion itu hanya terletak di penambahan bahan baku dan proses memasaknya saja,” jelas Wahyu Sejati, Cook 1 Poke Sushi. Lebih lanjut Wahyu menjelaskan, bahwa di Jakarta, sushi fusion dikombinasikan ke arah barat dan disesuaikan karakter lidah orang Indonesia. Itulah mengapa, banyak sekali ragam sushi fusion yang berkembang saat ini.
Namun bila dirunut lagi dari awal perkembangannya, Amerika merupakan salah satu pelopornya. Di Hawaii, yang merupakan negara bagian Amerika Serikat ini memiliki populasi penduduk Jepang yang cukup tinggi. Dari sinilah mulai berkembang kreasi-kreasi sushi dan juga sashimi. Di Hawaii inilah mulai dikenal istilah Ahi Poke yang merupakan sashimi fusion. Menurut Wahyu, Ahi Poke memiliki perbedaan dibanding sashimi tradisional. Ikan tuna dipotong berbentuk dadu dan disusun meninggi. Disamping itu dari segi rasa juga mengalami perbedaan yang cukup mendasar dengan citarasa yang pedas. ”Potongan dadu Tuna mentah kemudian disiram kecap asin yang dicampur tumbukan cabe kering,” jelas Wahyu. Tidak hanya Ahi Poke yang mulai berkembang, sushi pun mulai muncul variasi dengan citarasa yang berbeda-beda. Sushi tidak lagi harus mewajibkan menggunakan ikan mentah. Disamping itu ditambahkan juga unsur kreatif dan fun saat proses pembuatannya, sehingga sushi tidak hanya makanan yang nikmat, namun juga menarik dan menyenangkan. Jajaran Sushi Roll, mulai bermunculan nama-nama baru. Sushi Roll tidak lagi hanya Kappa Maki, Tekka Maki, Oshinko Maki, namun mulai bermacam jenis seperti Crunchy
Dragon Roll, Mini Dynamite Roll, Half Baked Dynamite, Crunchy Spicy Salmon Special, Crunchy Salmon Soll, Philadelphia Roll, Rock n roll, Dragon roll, Salmon roll. Semua jenis Sushi Roll tersebut memberikan sebuah warna dan rasa baru bagi dunia sushi. Dengan cita rasa yang beragam dan mudah diterima oleh lidah masyarakat Indonesia, sushi fusion ini dengan cepat berkembang di Jakarta. Setidaknya Poke Sushi yang sudah ada sejak tahun 2003 dan memiliki 2 cabang di Jakarta dan Tengerang ini mampu menggambarkan bagaimana antusiasnya warga Jakarta terhadap sushi fusion ini. “Sushi fusion ini makin disukai dan ini terbukti dari meluasnya customer base dari penggemar sushi,” ujar Dina Silviana, Marketing Manager Poke Sushi. Salah satu menu sushi fusion yang menjadi favorit di Poke Sushi ini adalah Dynamite. Sushi ini terdiri dari baked chopped scallop dengan topping flying fish roe. Cita rasanya nikmat walau belum dicampur soyu dan wasabi sekalipun. Kini dengan semakin berkembangnya sushi fusion membuat nama sushi pun semakin popular di dunia. Ditambah masih ada “1001 kreasi” lagi dalam sushi fusion, sehingga trend ini masih menyimpan banyak potensi untuk dinikmati, khususnya warga Jakarta yang lapar akan hidangan yang nikmat, kreatif dan inovatif.
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
55
Travel • Lok Baintan
56
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
Pasar Terapung Lok Baintan
Keindahan Selepas Fajar TEKS a gener wakulu • FOTO makhfudz sappe
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
57
Travel • Lok Baintan
Selain di Muara Kuin yang mulai surut, pasar terapung di Kalimantan Selatan yang masih berdenyut adalah di Lok Baintan, keindahan yang tersisa usai fajar. Barter masih berlaku di sini.
K
embali ke Banjarmasin, kami berusaha mencari pengalaman yang berbeda. Dua tahun lalu, umpamanya, kami mengunjungi pasar terapung Muara Kuin di Sungai Barito. Kini, mendengar info dari kawan-kawan di Banjarmasin, pasar terapung di Muara Kuin nyaris punah. Hal itu masuk akal. Akses jalan darat ke kawasan Muara Kuin semakin bagus, sehingga pola transportasi bergeser, penggunaan
58
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
perahu di kawasan itu berkurang, termasuk dalam sektor perdagangan tradisional. Pasar terapung Muara Kuin yang pukul tujuh pagi sudah sepi, kini semakin sunyi. Tapi tidak demikian halnya dengan pasar terapung Lok Baintan. Pasar ini terletak di desa Sungai Pinang, Lok Baintan, kecamatan Sungai Tabuk, Banjar. Cuma, cara mencapainya mirip. Kami juga bangun di pagi buta, sekitar pukul 04.30. Maklum, pasar ini memang hanya di pagi hari.
MENCAPAI LOK BAINTAN Sebenarnya ada beberapa pilihan untuk mencapai pasar terapung Lok Baintang. Bisa sambung-menyambung jalan darat atau jalan sungai. Tapi yang praktis ya jalan sungai saja. Kebetulan hotel yang kami tempati bermalam di tengah kota Banjarmasin di tengah
kota Banjarmasin terletak persis di tepi sungai. Bahkan di depannya ada dermaga tempat tertambat beberapa perahu. Jadi, dari pelataran parkir depan hotel, kami tinggal melompat ke atas perahu. Tarifnya pergi-pulang Rp 250.000,-. Kawan yang menemani kami di Banjarmasin mengatakan waktu tempuh dengan perahu ini sekitar 45 menit. Itu sebenarnya cukup untuk menambah waktu tidur kami yang berkurang, di dalam perahu. Tetapi desir sungai dan desah angin subuh rasanya sayang dilewatkan. Jadilah saya duduk di buritan perahu, kadang pindah ke haluan, menghadang angin yang meliuk di atas sungai.. Dan itu ada bayarannya, ketika “breaking dawn”. Secara bertahap pergantian hari dimulai. Warna putih mulai terbersit di ufuk. Suara kecipuk air sungai yang terbelah dan desir angin saling mengejar. Hanya, kini kami tak lagi sendiri di tengah sungai. Satu dua sampan kecil mulai tampak agak
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
59
Travel • Lok Baintan
di tepi sungai. Mereka, ibu-ibu yang akan berjualan di pasar terapung Lok Baintan. Artinya, kami sudah dekat. Ya, di depan kami membentang sebuah jembatan, menggantung di atas keheningan Sungai Martapura Lok Baintan. Kami pun menepi. Dari atas jembatan, kami bisa melihat pemandangan yang berbeda sesudah sejak subuh di tengah sungai. Pada gerbang salah satu jembatan tertulis “Lok Baintan Hanging Bridge. Welcome to Lok Baintan Floating Market, the Hidden Beauty of South Borneo�.
PASAR APUNG YANG TERSOHOR Dan itu benar. Tak jauh dari situ berkumpullah para penjual, yang kebanyakan kaum ibu. di atas jukung-
60
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
jukung itu mereka berjualan. Yang diperdagangkan adalah hasil produksi pertanian atau kebun mereka, seperti sayur-mayur dan buah-buahan. Tapi layaknya pasar, ada pula yang menjual beras. Dan karena sekarang pasar ini sudah jadi konsumsi wisata, maka banyak pula yang menjual makanan jadi seperti kue-kue dan penganan sarapan pagi lainnya. Para penjual ini berasal dari anak Sungai Martapura, seperti Sungai Lenge, Sungai Bakung, Sungai Paku Alam, Sungai Saka Bunut, Sungai Madang, Sungai Tanifah, dan Sungai Lok Baintan.
Yang menarik dari pasar terapung ini, tidak banyak argumentasi tawarmenawar. Masing-masing seperti sudah paham nilai masing-masing. Selain itu, uang tidak senantiasa menjadi alat tukar, karena sistem barter sesama mereka masih berlaku. Sekitar pukul delapan hingga sembilan pagi, para penjual ini mulai meninggalkan pasar satu persatu. Namun bagi penggemar fotografi, sepanjang waktu itu tersedia lahan berburu foto yang menantang. Bila jeli. Tapi benar, dari sekian banyak aktivitas khas di Kalimantan Selatan, inilah salah satu keindahan khas yang tersisa.
Tips
Bertualang Ke Daerah Pedalaman Bertualang ke daerah pedalaman seperti Mentawai, menelusuri hutan Kalimantan, dan menjelajahi kampung-kampung suku di Papua – merupakan perjalanan wisata yang menyenangkan. Di situ kita akan menemukan hal baru, mulai dari seni budaya tradisional yang belum kita kenal, sampai alam yang memesona dan masih perawan. Meski menggoda dan penuh tantangan, banyak hal yang harus diperhatikan saat ke pedalaman, diantaranya mengetahui berbagai larangan adat yang berlaku di daerah tujuan.
Larangan Adat
Membaca Kondisi Sebelum berkunjung ke pedalaman, langkah awal yang harus diperhatikan adalah mencari informasi kondisi sosial masyarakat setempat. Dan pastikan bahwa tujuan tersebut aman dan terbuka terhadap pendatang.
Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti mendapat teguran dari masyarakat setempat, sebaiknya kita mempelajari tradisi dan larangan-larangan adat yang berlaku di daerah atau suku yang mau kita temui.
Membawa Bekal dan Perlengkapan
Pemandu
Tidak semua kebutuhan bisa dipenuhi ketika bertualang ke daerah pedalaman. Oleh sebab itu, semua perlengkapan, mulai dari konsumsi sampai kebutuhan traveling harus terpenuhi dengan baik, sehingga petulangan berjalan sesuai target dan jadwal yang telah ditentukan.
Langkah paling praktis adalah menggunakan pemandu yang berasal dari masyarakat setempat. Pasalnya, mereka lebih tahu kondisi sosial budaya masyarakat pedalaman. Seandainya terjadi tindakan yang salah, sang pemandu dengan mudah akan mengarahkan kita mencari solusi.
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
61
Food Gallery • Simply Breakfast
Simply
breakfast
62
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
Kadang berbagai kesibukan membuat kita lupa waktunya makan. Penting bagi tubuh untuk diberi nutrisi, terlebih setelah melakukan pekerjaan yang banyak menyita pikiran dan tenaga. Sesibuk apapun kita, jangan sampai mengesampingkan sarapan. Sarapan dengan menu yang simple seperti salad buah, sandwich, telur mata sapi lengkap dengan beef bacon dan toast, atau sepotong bapao dapat menjadi menu sarapan yang nikmat.
Foto RISTIYONO
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
63
Food Gallery • Simply Breakfast
64
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
65
Food Gallery • Simply Breakfast
66
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
67
Street Food
Angkringan Kopi Joss Pak Seh
Kopi Plus Arang Khas Yogyakarta
Malam-malam dengan udara dingin enaknya ditemani kopi panas. Namun di Yogyakarta ada kopi yang unik dengan memasukan arang ke dalam kopinya.
S
ehabis berjalan-jalan di Malioboro malam-malam, rasanya akan nikmat kalau menyeruput kopi panas sambil nongkrong. Saya lalu berjalan ke arah Stasiun Tugu yang berada di Jalan Mangkubumi. Di jalan ini berjajar beberapa angkringan kopi joss. Orangorang tampak memadati lesehan di area sekitar angkringan. Angkringan Kopi Jos Pak Seh menjadi pilihan saya untuk menikmati segelas kopi. Di tempat ini terlihat ada dua buah bakul yang dihubungkan bambu, anglo dengan arang yang membara, dan deretan gelas. Sambil memperhatikan cara membuatnya, saya duduk di dekat bakul sambil mengobrol dengan pembuatnya.
68
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
Awalnya sama seperti membuat kopi biasa, memasukan gula kemudian diseduh kopi panas yang sudah dikocok terlebih dahulu. Yang paling menarik yaitu proses setelah kopi selesai diseduh. Salah seorang mengambil sebuah bongkahan bara api yang masih menyala. Lalu bara tersebut dimasukkan ke dalam kopi. Bzzzzzz....terdengar suara dan kepulan asap saat bara menyentuh air kopi. Tak lama kemudian bara pun mati menjadi arang. Kopi pun siap dinikmati. Menurut pembuatnya, arang yang dimasukkan ke dalam kopi ini bukanlah dari kayu sembarangan. Arang kayu sambi menjadi paduan kopi joss ini dan berkhasiat untuk menghilangkan masuk angin. Selain itu kadar kafeinnya juga menjadi rendah karena dinetralisir arang.
Setelah mengobrol sebentar, saya pindah posisi duduk di tikar yang digelar di trotoar bersama para pembeli lainnya. Saat di minum memang terasa aroma arangnya, namun tidak mengganggu rasa. Kopinya masih begitu terasa. Tidak hanya kopi saja yang bisa dinikmati di angkringan yang berjualan muali jam tiga sore sampai jam tiga subuh ini. Minumannya ada teh dan susu. Untuk makanannya ada sego kucing berlauk oseng tempe dan sambal teri, gorengan, serta beragam jenis sate, mulai dari sate ayam, usus, telur, hingga ati ampela. Lengkap sudah menu yang menemani nongkrong di malam hari, banyak makanan yang bisa menjadi teman segelas kopi joss di malam hari. Teks & Foto RIMAN SAPUTRA N.
Timbel Bawean
Timbelna Urang Bandung
S
etelah jalan-jalan di Kota Bandung sejak pagi hari, saya memutuskan untuk santap siang di Timbel Bawean yang sudah berjualan sejak 1985. Lokasinya di Jalan Bawean Pav 3, tepat diseberang Stadion Siliwangi. Sebuah gerobak mangkal di depan warung sederhana. Gerobak inilah yang digunakan untuk berjualan pertama kali. Karena saat itu jam makan siang, jadi saya ikut mengantri diantara para pembeli yang memenuhi warung tersebut. Tiba giliran saya, pilihan nasi putih atau merah yang dibungkus daun siap didepan mata. Saya pun mengambil nasi merah karena tidak setiap hari bisa makan nasi merah. Selanjutnya jajaran lauk telah menanti untuk dipilih di gerobak yang agak besar. Mulai dari ayam goreng, ikan goreng, pepes peda, pepes ikan mas, pepes ayam, pepes usus, tumis usus, ikan asin, karedok leunca, ati ampela, tahu, tempe, gepuk, sayur asem, dan tentunya sambel serta lalapan. Ayam, ikan, tahu, tempenya digoreng dadakan sesuai pesanan dan lauk lain yang sudah dingin bisa digoreng lagi atau dihangatkan.
Nasi timbel merupakan salah satu makanan Sunda yang populer. Di Bandung, penjual nasi timbel sudah tak terhitung lagi, namun nama Timbel Bawean tetap menjadi favorit. Sistem penjualan di warung yang buka setiap hari mulai jam tujuh pagi sampai jam empat sore ini seperti swalayan alias self service. Jadi setelah mengambil nasi beserta lauk pauknya, saya membawanya ke kasir untuk membayar. Dan bisa dibilang harga makanan disini bersahabat buat kantong dengan kisaran 15-25 ribu saja. Tergantung pada berapa banyak lauk yang dipilih. Selanjutnya tinggal mencari tempat duduk yang pas deh untuk menyantap makan siang. Begitu timbel dibuka, nasinya pulen, panas dan padat serta mengeluarkan aroma harum daun pisang yang benar-benar menggugah selera. Bumbu-bumbu yang digunakan pun terasa lezat dan gurih sesuai ciri makanan Sunda. Apalagi ditambah sambal yang bikin lidah bergoyang. Pokona mah mantep weh Teks & Foto RIMAN SAPUTRA N. lah, Sunda pisan euy.
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
69
Chef Recipe
Rasa Nusantara Platter
oleh Chef Zulkarnain – Executive Sous Chef DoubleTree by Hilton Jakarta – Diponegoro
Minted Green Pea Cappuccino Foamed Fresh Milk And Truffle Oil oleh Chef Deden Gumilar, Executive Chef The Park Lane Jakarta
70
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
Chef Deden Gumilar Pengalaman panjang Chef Deden Gumilar berkarier di berbagai kota dan negara seperti Jakarta, Bandung, Pulau Bintan, Pekanbaru, dan Singapura semakin mengasah kemampuannya meracik hidangan berkualitas. Chef yang gemar mengeksplorasi masakan tradisional ini kini menjabat sebagai Executive Chef di hotel internasional bintang lima, The Parklane Hotel, Jakarta.
Bahan 1 kg Kacang polong impor, kupas kulitnya 150 gr Bawang bombay, chopped 50 gr Daun mint segar Fresh mint leaf 1 ltr Kaldu ayam 25 gr Unsalted butter 100 ml Susu segar , foaming Garam, secukupnya Lada putih, secukupnya 25 gr Daun kucai segar, chopped for garnish
Metode •
Tumis bawang bombay dengan mentega dalam panci dengan api sedang.
•
Masukkan kacang polong ke dalam panci dan tumis bersama bawang bombay selama tiga menit.
•
Tambahkan kaldu ayam panas dan rebus selama kurang lebih empat menit.
•
Tambahkan daun mint sesaat sebelum kompor dimatikan.
•
Haluskan sup tadi hingga lembut dengan food processor atau blender berkecepatan tinggi.
•
Masukkan kembali puree ke dalam panci, kemudian didihkan secara cepat jangan sampai berubah warna. Kemudian tambahkan lada dan garam sesuai selera.
•
Buat foam dari susu segar hangat untuk garnish.
•
Untuk penyajiannya, dapat dituang ke piring atau bisa juga dituang ke cangkir kopi. Kemudian sebagai garnish taruh milk foam di atasnya.
*Yield : 10 portion
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
71
Hot Stuff
CAMUS COGNAC PEDESTAL DESAIN YANG TERINSPIRASI KONSER PIANO
ZOOM DURA ROCKET STOVE KOMPOR YANG MUDAH DIBAWA Membakar beberapa ikan segar yang baru ditangkap pada tungku kayu di alam terbuka memberikan kesenangan tersendiri saat berkemah. Zoom Dura Rocket Stove yang dibuat EcoZoom pas untuk dibawa kemping. Memiliki tinggi 10,25 inci, Dura efisien membakar kayu (dan biomassa padat kering lainnya) dengan abrasion-resistant insulated combustion chamber yang membuat gas bercampur dengan api saat digunakan, dan menurunkan emisi berbahaya. Logam tahan api yang berada di dalam ruang bakar dapat meningkatkan efisiensi pembakaran. Reinforced metal door frame memberikan peningkatan daya tahan bersama dengan instalasi soket pada door frame untuk menyatukan sistem pendukung di satu tempat. Pegangan stainless steel yang kokoh dan terbungkus silikon digunakan untuk memindahkan kompor.
Salah satu produsen cognac terbesar di dunia, Camus, telah membuat pedestal unik untuk Masterpiece Collection Cuvees miliknya. Meja unik ini tampak seperti kaki piano. Enam master pengrajin menghabiskan lebih dari 300 jam untuk menciptakan pedestal ini. Desainnya terinspirasi dari konser piano dan Ateliers Drevelle, pembuat kabinet terkenal yang menciptakan desain ini. Kaki baja pedestal ini menyerupai huruf C. Pematung terkenal Perancis, Serge Mansau merancang lima kristal decanter. Tampilan koleksi cuvees ini elegan dan menjadi salah satu furnitur paling unik yang pernah dibuat. Sebuah plakat kuningan yang inovatif juga telah ditempatkan di depan setiap kompartemen yang membuatnya menjadi semakin unik.
SKULL TEA INFUSER
Tengkorak Mini Untuk Membuat Teh Kisah master Buddha Wonhyo yang minum air dari tengkorak menjadi inspirasi ‘skull tea infuser’ yang dirancang Lee Jinyoung. Dibuat di Korea dari 100% silikon yang aman untuk makanan, bahan fleksibel dengan jahitan kontinyu yang membungkus sekitar kepala hingga puncak mulut. Ini memungkinkan kedua potongan tersebut akan aman terhubung dan mudah terpisah dengan teh yang ditempatkan ke dalam rongga interior. Beberapa perforasi telah dipotong keluar dari mandibula, soket mata, dan depan tulang parietal mengalir herbal, daun, dan aroma segelas air. Dari atas, string menghubungkan dengan permukaan melingkar yang bertindak sebagai penyeimbang dan mekanisme untuk memandu pelepasan bahan kimia. Setelah selesai, komponen ini secara bersamaan bertindak sebagai alas untuk mencegah cairan tumpah pada permukaan meja. Produk ini tersedia dalam empat pilihan warna.
72
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
iKETTLE CERET DENGAN KONEKSI WI-FI iKettle merupakan ceret pertama di dunia yang menggunakan koneksi Wi-Fi sehingga dapat dioperasikan melalui smartphone. Selain itu beberapa aplikasi pendukung bisa dipasang di smartphone untuk mengendalikan ceret dari jarak jauh. Dengan mengaktifkan Wi-Fi yang ada di smartphone dan rumah, iKettle dapat dinyalakan dari kamar dengan bantuan ponsel. Atau bisa juga mengendalikan iKettle untuk mendidihkan air pada jam tertentu. Fitur lainnya tersedia mulai dari pilihan temperatur untuk beragam minuman hangat seperti teh hijau, teh hitam dan kopi. Agar minuman tetap hangat selama 30 menit dapat memilih fitur Keep Warm. iKettle terbuat dari stainless steel kombinasi silikon berwarna biru, hijau, pink, taupe dan kuning. Sedangkan bagian gagangnya menggunakan bahan karet lembut. iKettle dibanderol ÂŁ99,99.
AROMAFORK
GARPU PENDORONG NAFSU MAKAN Aromafork menghadirkan garpu canggih yang bisa memunculkan beragam aroma untuk menggoda indera penciuman yang hasilnya dapat mendorong nafsu makan. Ada 21 macam aroma makanan disediakan Aromafork seperti aroma cokelat, kopi, mint, jahe hingga aroma buah-buahan yang hadir dalam bentuk cairan. Untuk menggunakannya, tinggal mengambil aroma yang dipilih dengan pipet lalu teteskan di kertas khusus, lalu disisipkan ke lubang yang ada di Aromafork. Aroma-aroma ini juga bisa dicampur menjadi satu variasi aroma yang lebih nikmat. Dalam satu paket Aromafork terdapat 4 garpu, 21 pilihan aroma, 4 buah pipet, dan 50 kertas khusus. Garpu canggih ini dibanderol sekitar US$58.95.
BARISIEUR
DIBANGUNKAN SECANGKIR KOPI Folgers mungkin bukanlah raja dari coffee mountain. Namun slogannya “the best part of waking up is in the coffee in their cup�, sangatlah legendaris. Desainer Inggris, Joshua Renouf telah menciptakan produk yang menempatkan kopi di tangan Anda sekaligus menjaga kaki dari dinginnya lantai dapur. Barisieur adalah pembuat kopi yang telah dikombinasikan dengan jam alarm yang membangunkan dengan suara getaran bantalan bola baja karena berbarengan dengan merebus air melalui pemanasan induksi. Hasilnya saat bangun sudah tersedia secangkir kopi. Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
73
Profile
I Nyoman Sarya
Industri Perhotelan Indonesia
Berkembang Pesat
P
ergantian pemerintahan lama ke pemerintahan baru memberikan angin segar terhadap industri perhotelan Indonesia. I Nyoman Sarya, General Manager The Sultan Hotel & Residence Jakarta menuturkan, tingkat kunjungan wisatawan luar negeri ke Indonesia terus meningkat. Kondisi tersebut memberikan harapan bagi industri perhotelan di Indonesia untuk terus mengembangkan diri. Begitu pula The Sultan Hotel & Residence Jakarta – terus melakukan pembenahan. Tujuannya adalah memuaskan tamu, hingga mereka mau menginap kembali di The Sultan Hotel. Apa lagi sejak pergantian nama dari Hilton ke The Sultan, hotel yang berada di tengah-tengah Kota Jakarta ini semakin meningkatkan kualitas pelayanan. “Awal pergantian nama memang sedikit berpengaruh pada tingkat huni. Namun persoalan tersebut cepat bisa diatasi. Kita melakukan pembenahan, dan akhirnya tingkat pengunjung kembali normal, malah sekarang bertambah baik,” terang Sarya ketika ditemui di The Sultan Hotel. Meningkatnya industri perhotelan di negeri ini juga bisa dilihat dengan semakin menjamurnya hotel-hotel budget di berbagai kota besar – termasuk di Jakarta. Kondisi itu menunjukan bahwa jumlah tingkat hunian di hotel terus meningkat. Meski penginapan tipe budget terus menjamur – tapi keberadaan mereka tidak mempengaruhi tingkat hunian di The Sultan Hotel. Sebab, pasar antara hotel budget dengan The Sultan Hotel berbeda. Meski demikian, grup Singgasana Hotels & Resort ini yang didalamnya pun terdapat The Sultan Hotel and Residence Jakarta – sudah melirik pasar kelas menengah.
74
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
Di Pulau Dewata misalnya, Sarya menuturkan, Singgasana Hotels & Resort punya Ayodya Resort Bali, di Kota Pahlawan, ada Singgasana Hotel Surabaya, sementara di Makassar ada Singgasana Hotel Makassar, dan di Bandung ada House Sangkuriang Bandung. “Cukup banyak hotel-hotel kita di daerah dan tersebar di kota-kota besar. Seiring dengan pergerakan waktu, kita akan terus melakukan pengembangan,” tambahnya lagi. Selain memberikan fasilitas dan pelayanan baik pada pengunjung. Demi memuaskan tamu, Sarya sering bermain golf bersama pengunjung. Menurutnya, pengunjung sangat senang dan merasa terhormat – bila mereka bisa berinteraksi lebih luas dengan petinggi hotel tempat ia menginap. Sarya menyadari, sebagai petinggi hotel ia dituntut untuk lebih produktif dan harus mampu meningkatkan tingkat hunian di The Sultan Hotel and Residence Jakarta. Dan terbukti, ia sukses menjadikan The Sultan Hotel and Residence Jakarta penginapan terdepan di Ibukota. Sarya menyadari, kesuksesan tersebut tidak lepas dari dukungan seluruh karyawan. Buat menjaga hubungan baik antara atasan dan staf, pria berdarah Bali ini selalu menjalin hubungan baik dengan staf. Salah satu cara yang ia lakukan adalah olahraga bersama karyawan hotel. Setiap hari Rabu, ia membuat program main badminton bersama semua karyawan The Sultan Hotel and Residence Jakarta. Sarya tidak pernah membuat jarak antara atasan dan bawahan. Dengan cara seperti itu terjalin hubungan yang baik antara atasan dan bawahan.
TEKS FAISYAL FOTO RIMAN SAPUTRA N.
General Manager The Sultan Hotel & Residence Jakarta Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
75
Food Map • Margonda
Menyusuri
Margonda Raya Selain sebagai pusat pendidikan, Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, sekarang menjadi pusat kuliner. Berbagai restoran, kafe dan warung tenda – berjejer rapi di sepanjang jalan ini. Bukan tanpa alasan. Kenapa, sekarang di Margonda Raya banyak terdapat kafe dan restoran? Pasalnya, wilayah Margonda dan sekitarnya, saat ini menjadi pusat hunian mahasiswa dan kelas menengah. Keberadaan mereka menjadi market yang sangat potensial. Salah satu restoran yang menarik buat dikunjungi adalah Burger Grill yang menyediakan aneka menu Nusantara dengan pola dibakar. Untuk makanan impor, seperti makanan Jepang – coba langkahkan kaki ke Sushi Miyabi. Sedangkan hidangan Italia, ada Urban Pizza dan Millan Pizzaria Cafe.
76
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
1
Soto Betawi Tulen
Jika mau menemukan aneka soto, cobalah datang ke Warung Soto Betawi Tulen. Di sana Anda akan mendapatkan berbagai jenis soto seperti soto babat, soto kikil, soto iga, soto daging, dan soto komplit. Soto Betawi Tulen termasuk rumah makan terpopuler di Depok. Jl. Margonda Raya (Depan D Mall dulunya Mal Depok) T. 021 – 7759086.
2
3
Nasi Pecel Mbak Ira Jl. Margonda Raya (Depan D Mall - - dulunya Mal Depok)
Ranah Kopi Jl. Margonda Raya 99 T. 021 – 7751260
4
Bakery Monamy Jl. Margoda raya No.192 T. 021 - 77212137
5
Sate Khas Senayan
6
Majestyk Bakery & Cake Shop’s
Jl. Margonda Raya No. 194 T. 021 - 77212078
Jl. Margonda Raya No.206 E T. 021 - 77218398
7
Pizza Hut (Restoran Pesona Khayangan) Jl. Margonda Raya No. 11-15 T. 021 – 7752078.
16
8
Michelle Bakery
9
Tanoshii Ramen & Donburi
Jl.Margonda Raya No.232 T. 021 – 77204340
12 13
10
11
14
Jl. Margonda Raya No. 21 T. 021 – 6530515
Daeng Seafood 69 Jl. Margonda Raya No. 253
Rumah Makan Padang Simpang Raya
17
15
Alloha Pizza Jl. Margonda Raya No. 29 T. 021 - 77200007
Ayam Tulang Lunak Hayam Wuruk Jl. Margonda Raya No. 324 T. 021 – 78894141
Jl. Margonda Raya No.289 T. 021 – 78841963
Margo City Jl. Margonda Raya No. 358
18
Pecel Lele Lela
19
Juliet Coffee
Jl. Margoda Raya No. 264 T. 021 – 77201693
Jl. Margonda Raya No.234 T. 021 – 77212750
Holland Bakery
Seafood AENI Jl. Margonda Raya No. 252
Raja Konro Daeng Naba
Jl. Margonda Raya No. No. 379 T. 021 - 31713000
Jl. Raya Margonda No. 386 T. 021 - 78887899
20 Dapur Durian
Jl. Margonda Raya No.400
21
Kopi Bar Jl. Margonda Raya No. 400
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
77
Food Map • Margonda
22 Mie Janda
35 Waroeng SS Pedas Abis
23 Shirin Arabian Resto
36 Waroeng Steak & Shake
Jl. Margonda Raya No. 400
Jl. Margonda Raya No. 400D
24 Restoran Nakamura
Jl. Margonda Raya No.418 C
Jl. Margonda Raya No. 518
Jl. Margonda Raya No. 209 T. 021 – 28913479
26 Rumah Makan Ayam Bakar Christina Jl. Margonda Raya No. 420 T. 021 – 7863789
27 Kopitiem HD
Jl. Margonda Raya No. 438
28 Martabak Kubang
Jl. Margonda Raya Blok Kapuk No.23 T. 021 - 78883864
Jl. Margonda Raya No. 291 T. 021 – 91267145
Coffee Toffee adalah coffe shop, bukan resto atau distro. Banyak kedai kopi, selain menyediakan kopi, juga berjualan mi dan nasi. Sementara Coffee Toffe hanya fokus pada kopi. Kalau pun ada makanan variasi lain, itu hanya alternatif. Tak ada main course, adanya hanya snack, pancake, sandwich, dan makanan ringan lainnya. Jl. Jl. Margonda Raya No. 291
39 The Harvest (Patissier & Chocolatier)
30 Ramen Ranjang 69
40 Pempek Pak Raden
Jl. Margonda Raya No. 458 T. 021 – 7875507
31
32 Millan Pizzaria Cafe Jl. Margonda Raya No. 514 T. 021 – 78883789
33 Ayam Penyet Margo Jl. Margoda Raya No. 16 T. 021 – 44492345
34 Bebek Goreng Pak Slamet Jl. Raya Margonda 275-C T. 021 – 7761802
78
Jl. Margonda Raya No. 295 T. 021- 7721 6200
Jl. Margonda Raya No 301A T. 021 – 77212900
Urban Pizza
Urban Pizza merupakan tempat yang asyik untuk kongko bersama teman-teman. Desain ruang yang dipenuhi warna cerah dan gaya interior yang terbilang unik membuat kita betah untuk duduk berlama-lama Jl. Margonda Raya No. 12A T. 021 - 2943654
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
47 Sushi Miyabi
Jl. Margonda Raya, Ruko Margonda 417 T. 021 – 77214697
48 Ayam Bakar Mas Mono Jl. Margonda Raya No. 423A T. 021 – 60914110
38 Coffee Toffee
29 Burger Grill
Jl. Margonda Raya No. 466
Jl. Margonda Raya No. 399-B T. 021 – 77212658
37 Restoran Njonja Rasa
25 Bubur Jagung
Jl. Margonda Raya No.418
46 Mie Aceh Pidie 2000
41
Toko Kue dan Roti Soes Merdeka Jl. Margonda Raya No. 395 T. 021 – 7870068
42 Celebrity Pancake
Jl. Margonda Raya No. 343
43 Depok Town Square Jl. Margonda Raya No. 1
49 Bamboo Dinsum
Jl. Margonda Raya No. 445 T. 021 – 45879292
50 Kedai Kopi Kimung Jl. Margonda Raya No.16
51
Steamboat & Sushi House Jl. Margonda Raya No. 451
52 Bebek Garang
Jl. Margonda Raya No. 99D T. 021 - 7751260
53 Pecel Pincuk Ibu Ida Jl. Margonda Raya No. 461 T. 021 – 7522402
54 Soerabi Bandung Enhaii Jl. Margonda raya nomor 477 T. 021 – 29402362
55 Pecel Lele Lela
Jl. Margonda Raya No. 434 T. 021 - 31713000
56 Mang Kabayan
Jl. Margonda Raya No.488 T. 021 – 78886688
44 Roti Bakar Eddy
57 Takarajima
45 Meat Lovers
58 Es Pocong
Jl. Margonda Raya, No. 358 T. 0857-7272-1000
Jl. Margonda Raya No.399 T. 021 - 77212660
Jl. Margonda RayaNo.521 D T. 021 – 7874747
Jl. Margonda Raya No.519 T. 0838-9060-2825
59 Soto Ayam Pak Slamet Jl. Margonda Raya No. 532
Distribution POINTS JAKARTA PUSAT HOTEL > Accor Hotel • Alila Hotel • Amazing Hotel • Artotel • Best Western Kemayoran • Borobudur Hotel • Fave Hotel LTC Glodok • Fave Hotel Wahid Hasyim • Grand Hyatt Hotel • Holiday Inn Kemayoran • La Grandeur Hotel • Le Meridien Hotel • Mandarin Oriental Hotel • Milestone Pacific Hotel • Pullman Hotel • Swiss Bel Hotel Mangga Besar • The Bellezza Suites • The Hermitage Hotel • Kempinski Reisdences • CAFE & RESTO > Loro Djonggrang & La Bihzad Bar • Warung Daun • Bumbu Desa • Chicken Marve • Brown Big Cafe • Tamnak Thai • Walnut Bakery • Cafe XXI • Restoran Sere Manis • Kopitiam Oey • Kedai Pelangi • Hot Pot Garden • Kafe Eatology • MALL > PLAZA INDONESIA (Dill • Cinnamon • Fat Burger • Mr. Putt • Tempura • Ya Kun Kaya Toast • Paradisin • Rempah Kita Nusantara • Starbucks) - EX MALL (Rajas • J.Co Donuts • Ya Kun Kaya Toast • Starbucks • Marutama • Home Made • Cafe Betawi • Waku • I-Tasuky • A&W • Sacsi • Bengawan Solo • Energi • Fish & Co • The Coffee Bean) - SENAYAN CITY (Carto De Huts • En Dining Restaurant • Zhuma Japanese • Nuts Culture • Fudism • Shabu House • Dante Cafe • Kiyadhon Sushi • Fat Burger • Secret Recipe • Cafe Bon Francise • Excelso • Nan Xian Restaurant • Pondok Iga • Coffee Club • Aroma Pondok Sunda • Waroeng Podjok • Tator Cafe • Waraku Japanese • The Soup Spoon • JJ Royal Bistro • Hakata Ikkousha • Sittlada • Han Gong • Cafe Betawi • Kitchenette • Starbucks • Chatime • Spageddies • I Ta Suki Restaurant • Haagen Dazs • Kopitiam • XO Suki & Cuisine • Taki Gawa • Leko • Killiney) – PLAZA SENAYAN (Monolog Coffee • Coffee Bean • Victoria Cafe • Haagen Dazs • Union • Starbucks • Dessert Bar • Bakerzin • Pepper Lunch • Nannini • Din Tai Fong • Tai Chan • Espresamenthy • Seoruny • Sushi Tei • Eric Kayser • Mos Cafe • Te Sate • Garcon • Roemah Rempah • X2 Club • Diagonal • Equinox • Chandara • Ristique • Esina • Mango tree • Paradise Dynasty • Marche Resto • Usiaki Umenadori • Maturamen • Katsure • Genki Sushi • Warung Kita • My Kitchen) • JAKARTA SELATAN HOTEL > Archipelago International Hotel • Aston Rasuna Hotel • Best Western Mega Kuningan • Bidakara Hotel • Four Seasons Hotel • Grand Kemang Hotel • Innsula Hotel &Resorts • JS Luwansa Hotel • Kartika Chandra Hotel • Oak Tree Urban Mahakam • Pomelotel Hotel • Swiss Margos International • Sultan Hotel & Residences • Swiss Bel Jakarta • The Park Lane Hotel • Ritz Carlton Hotel • Puri Casablanca Apartment • Aditya Mansions Apartment • CAFE & RESTO > Starbucks Coffee Kemang • Pizza Marzano • Cafe Phoenam • Dimsum Festival • Restoran Puang Oca • Restoran Bakso Lapangan Tembak Senayan • Outback Steak House • B n B • Poem Coffee • Continental • Udon Seimen Syokuraken • Echigoya • Izakaya Tina • Marufuku • Kappo Don • Kira-Kira Ginza • MALL > PLAZA SEMANGGI (Kopi Legit Resto & Coffee • American Grill • Starbucks • J.CO Donuts • Java Bean Coffee & Resto • T he Buffet • Quantum Bistro • Manticello Coffee • Thai & I Resto) – PACIFIC PLACE (Kopi Luwak • Paul Cafe • Odyssela Cafe • Hard Rock Cafe • Segafredo Zanetti • Opera Blanc Restaurant • Sopra Ristorante • The Coffee Bean& Tea Leaf • Lucaffe • The Goods • Coffee Club • Liberica Cafe • Fish & Co • QQ Coffee • Dapoer Podjok • Crystal Jade Teochew Restaurant • Pana Gota Coffee • Starbucks Coffee • Vinoceta Wine & Bar • Zhuma Japanese • Ootoya • Te Sate • Sop Buntut Bogor) – KOTA KASABLANKA (Leko • Sour Sally Delivery • Maquis • Steak 21 • Black Balli • Pepper Lunch • Killiney Kopitiam • Shabu Slim • Pho 24 Viatnamese Noodle • Pines Kitchen • Island Creamery • Cinnamons & Coffee • Rafeel’s • Scoop Bar • Umi Sushi • Rice Bowl • Red Bean • Kenny Rogers • Marugame Udon • Hasami Kushi • Hair Code • Cold Stone – Creamery • D’Omelette • Thai Bistro • Haagen Dazs • Roppan • Fish & Co • Caprese Restaurant • Starbucks Coffee • Munchies Bistro • Meat Me • Yo Panino • Mika Japanese Resto • Pizza Express • Sushi Groove • Casa De Peri • Cantare KTV and Bistro • Billie Chick • Old Town White Coffee • Sate Khas Senayan • Paviljoen Kota • Kafe Betawi • Little Asia • Sushi Kachi • Kopi Luwak • Sunny Side Up • Tamani • Bengawan Solo Coffee • Kyochom • Market bar • Excelso • I Ta Suka Restaurant • Oh Lala Cafe • Black Canyon Coffee • Zenbu • Illy Crema • Churreria Spanish Chocolateria • Ikkudo Ichi • Sushi Tei • The Duck King • Ta Wan • Chicken Bon Chon • Shabu-shabu Express • Miitem) – SETIABUDI ONE (Takigawa • Tokyo Belly • The Grand Duck King • Go! Curry • Pancake • Pizza e Birra • Smoke House • Gula Merah • Coffee Word • El Greco • Starbucks Coffee • Sushi Groove • Lou’s Kopitiam • Leko • Gado-Gado Cemara • Saboga • Marco • Ya Kun Kaya Toast • Patters • Pisa Cafe • Puput Chinese Restaurant • Mie Thai • Dapur Sunda • Anomali Coffee • Ta Wan • Chatime • Maquis • Cinnamons & Cafe) – PASAR FESTIVAL (Super Cup Coffee Shop • Hoka-Hoka Bento • Dim Sum Inc • Warung Tekko • Deserto • Bakso Malang Karapitan • Roti O • D’Stupid Baker • Chicken Story • Wartequ • Lou’s Kopitiam • Bebek Kuningan • Yoshinoya) - TIS SQUARE (Raacha • Steak21 • Hema • Citrus Cafe • Pho 24 • Sushiya • Marengo)
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
79
Distribution POINTS JAKARTA BARAT HOTEL > Ciputra Hotel • Menara Peninsula Hotel • MALL > CENTRAL PARK (Paradise Dynasty • Sushi Mori • Kiyadhon Sushi Restaurant • Tatsuya • Sushi Tei • Washoku Sato • Delika • Hong Kong Cafe • Dharma Kitchen • Tokio Kitchen • Waroeng Kopikoe • Penang Bistro • The Duck King • Shabuya • Ikkudo Ichi) - CITRALAND (Bengawan Solo Cafe • Starbucks • Walnut • J.CO Donut • Hungry Town • Raachaa • Leko • Ichiban Sushi • Kopi Luwak) - CIPUTRA MALL (Otterhound • Ninety Nine • Caffee Bene • Krespe Kreme • Bacco • JJ Royal • Blacklisted • The Gods Cafe • Pho 24 • I Toast • Warjok • Bonchon • Angel in us Coffee) JAKARTA TIMUR HOTEL > Fave Hotel PGC Cililitan • Grand Topic Suites Hotel • Best Western Premier The Hive • JAKARTA UTARA HOTEL > Aston Marina Hotel • Discovery Hotel Ancol • Grand Whiz Hotel • Putri Duyung Ancol • Best Western Hariston • BOGOR HOTEL > Aston Bogor Hotel & Resort • Lorin Hotel Sentul • Novotel Bogor • Taman Budaya Sentul City • TANGERANG HOTEL > Ara Hotel Paramount Serpong • Atria Hotel & Conference • Best Western Serpong • Ocean Park BSD • Fame Hotel Serpong • Padjajaran Suites • Sheraton Bandara Hotel • MALL > SUMMARECON MALL SERPONG (J.Co Donuts • Black Canyon Coffee • Bakerzin • Old Town Whote Coffee • Kopi Luwak • Kopi TM • Pancious • Olives House • Coffee Bean • Sagoo • Koi • Steak 21 • Dante Coffee • Chicken Village • Temani • Sate Senayan • Ya Kun Kaya Toast • The Barnes • Starbucks • Solaria • Kampung Nelayan • Java Village • Fish n Co) - LIVING WORLD ALAM SUTERA (Bakmi GM • Warung Kita • Solaria • Old Town White Caffe • Rempah • Fish and Co • Marutama Ramen • Kopi Tiam • I Ta Suki • Tawan • My Kopi O! • J.Co • Han Gang • Loi Junction • Waw Town Coffe) • BEKASI MALL > SUMMARECON MALL BEKASI (Tamani • Sunny Side Up • Warung Talaga • Nanny’s Pavillon • Sagoo Kitchen) • JAWA BARAT HOTEL > Aston Hotel Cirebon • Harris Hotel & Convention Bandung • Holiday Inn Hotel Bandung • Novotel Hotel Bandung • Padma Hotel Bandung • SapuLidi Resort and Gallery • Hotel Hilton Bandung • The Imperium International Hotel • JAWA TENGAH HOTEL > Dafam Hotel Semarang • JAWA TIMUR HOTEL > Aston Hotel Jember • Ibis Budget Surabaya Airport • YOGYAKARTA HOTEL > Eastparc Hotel • Grand Aston Yogya Hotel & Convention Center • The Phoenix Hotel• BALI HOTEL > Aston Denpasar Hotel & Convention Center • Aston Kuta Hotel • Avilla Hospitality • Bali Safari Marine Park • Berry Amour • Cipaganti Legian Hotel Bali • Dekuta Boutique Hotel • Desamuda Village Seminyak Bali • Discovery Kartika Plaza Hotel Bali • Edelweiss Primo Hotel Kuta Bali • Eden Hotel Kuta Bali • Furama Villa & Spa • Hard Rock Hotel Bali • Harris Hotel & Residences Sunset Road Bali • Ibis Style Bali Kuta Circle • Kamandalu Resort and Spa • Kamuela Villas Seminyak Bali • Maya Ubud Resort and Spa • O-CE-N Bali by Outrigger • Palloma Hotel Kuta Bali • Pan Pacific Nirwana Bali Resort • Royal Kamuela Villas • Sahaja Sawah Villas • Swiss Bel Hotel Rainforest • Tana Dewa Luxury Villas & Spa • The 101 Legian Hotel Bali • The Royal Pita Maha Resort & Spa • The Westin Resort Nusa Dua Bali • Ts Suites Leisure Seminyak Bali • Kayu Manis Villas • CAFE > Monsieur Spoon Cafe • Anomali Cafe • Rama Restaurant • SULAWESI HOTEL > Aston Makassar Hotel • Swiss Bel inn Makassar • Hotel Kenari Makassar • CAFE > Essprezza Cafe and Bistro • Pisa Cafe • Pizza Hut Ratulangi • Zodiak Cafe • Madam Wong • Bangi Kopitiam • Kopitiam Oey • MALL > MALL RATU INDAH MAKASSAR (Starbucks • My Kopi O! • Black Canyon Coffee • Oh La La! Cafe • Shabu tei • Yopie Salon • Rudi Hadisuwarno Salon • Johnny Andrean Salon • Pizza Hut) • SUMATERA HOTEL > Nirwana Garden Resort Bintan – Riau • Rio City Hotel Palembang • Swiss Bel Hotel Pekannbaru • KALIMANTAN HOTEL > Aston Samarinda Hotel & Convention Center • Rattan Inn – Banjarmasin • Swiss Bel Hotel Balikpapan • Swiss Bel Hotel Tarakan • MANADO HOTEL > Lion Hotel & Plaza Manado • Quality Hotel • MALL > MANADO TOWN SQUARE (Excelso • Wisata Bahari • Dante Cafe • Black Canyon Coffee • J.Co Donuts • Dunkin Donuts • The Club) – MEGA MALL MANADO (Wahaha Restaurant • Mc.Donald • D’Terrace) • NUSA TENGGARA HOTEL > Aston Kupang Hotel • PAPUA HOTEL > Swissbel Hotel Papua • AIRPORT LOUNGE BANDARA SOEKARNO HATTA > BNI Executive Lounge • City Bank Executive Lounge International • Danamon Executive Lounge • Emerald Executive Lounge Domestic • Indosat Executive Lounge • Premiere Executive Lounge • Pura Indah Executive Lounge • Saphire Service Center Lounge • Sunda Kelapa Executive Lounge • King’s Lounge • JW Lounge • Havana Lounge • El John Lounge • Blue Sky Lounge • Zahara Lounge • Golden Metro Cafe • De Green Lounge • Monas Lounge • BANDARA SULTAN HASANUDDIN > Phinisi Lounge • Blue Sky Lounge • ON BOARD Malindo Air Business Class • Batik Air
80
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014
81
82
Eat & Leisure | Edisi 05 | Oktober 2014