[Theatre Script] Ammortacus - The Innermost (2015)

Page 1


PROLOG Oddisey ( Opera and Drama Inspired by SBM ITB Education For Charity) adalah sebuah acara pertunjukan tahunan yang diselenggarakan oleh SBM ITB dengan menampilkan pertunjukan drama yang diinisiai oleh para mahasiswa S1 SBM ITB. Acara ini merupakan bagian dari mata kuliah Leadership and Management Practice. Pada tahun 2015, mahasiswa SBM ITB mengangkat tema “Monthrous Night”. Tema ini diangkat berdasarkan jalan cerita yang memang berkaitan erat dengan keberadaan monster-monster. Salah satu genre drama dalam pertunjukan ini adalah Romance-Fantasy dengan judul “The Innermost”. Acara diselenggarakan di Teater Tertutup Taman Budaya Jawa Barat pada 26-27 Maret 2015. Drama “The Innermost” ini menceritakan tentang kisah cinta seorang anak raja bernama Kirana dan pengawalnya bernama Aksa. Kisah sakit hati masa lalu yang membekas membuat kerajaan Sangkrata ingin membalas dendamnya dengan membunuh Kirana. Sementara Aksa berusaha keras untuk menjaga Kirana. Saat itu hiduplah suatu monster burung gagak yang sangat kuat, ia dapat menjadi baik atau jahat berdasarkan siapa yang mengendalikannya melalui kalung Ratatma. Takdir berkata lain sehingga, Aksa harus menyaksikan kelengahannya dalam menjaga Kirana. Semoga naskah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Bilasanya ada yang ingin menggunakan naskah ini untuk pementasa, jangan ragu untuk mengabari pihak penulis. Terima kasih. Salam hangat, Eggy Resa

Ammotacus – The Innermost (Script)

2


CREW Director – Elgin Fitriano Secretary – Azalia Safira Stage Manager – Nisrina Afiah Scriptwriter – Meidina Nisa & Eggy Resa Lyric Writer – Karina Yusanta Choreographer – Nirmala Rizka, Ni Komang, & Della Hogiana Scenery Designer – Eggy Resa & Patricius Praditya Music Director – Ghaziary Farizan Make Up – Nabila Gardena & Sarah Hovia Wardrobe – Nadila Vedania & Ghaida Lathifah Artistic – Vania Ariella Visual Designer – Taufiq Abdulaziz Technical Director – Altriko Wicaksono

CAST Kirana – Della Hogiana Aksa – Eggy Resa Arya – Ghaziary Farizan Swangkari – Nabila Gardena Baghala – Patricius Praditya Nirmala – Nirmala Rizka Awungkar – Muhammad Firza Navindra – Nadila Vedania Penjaga Waktu – Jose Manuel Penari Waktu – Sarah Hovia, Vania Ariella, Gita Namira, Ghaida Lathifah, Ni Komang J, Meidina Nisa, Audina Sheila Pasukan Taksa – Alda Qoyum, Dicky Sofyan, Muhammad Hilmi, Sarah Bonita, Hansel Sebastian Pasukan Sangkrata – Abigael Handoko, Hamzah. M.Y., Karina Yusanta, Taufiq Abdulaziz, Haris Lesmana

Ammotacus – The Innermost (Script)

3


Ammotacus – The Innermost (Script)

4


SATU MALAM HARI KETIKA KIRANA SEDANG TERTIDUR, SEPERTI BIASA IA BERTEMU DENGAN SWANGKARI. KETIKA KIRANA SEDANG MENARI, IA MELIHAT SWANGKARI YANG MUNCUL DARI KEGELAPAN DAN BERBINCANG. KIRANA Hai! SWANGKARI Kamu selalu terlihat bahagia, Kirana. Apakah kamu tidak pernah merasa…kesepian? KIRANA Tidak. SWANGKARI Apakah kamu tidak ingin memiliki teman lain selain aku dan pengawalmu? Apakah kamu tidak rindu pada kedua orang tuamu yang telah...pergi? KIRANA Tentu saja aku rindu. Tetapi, kehadiranmu dan Aksa sudah sangat cukup bagiku. Aksa selalu menghiburku, Aksa selalu menjagaku, dia bukan pengawal biasa! Dan kamu...kamu selalu menemaniku setiap malam. Kamu sudah berubah, tidak seperti Swangkari yang dulu aku kenal. SWANGKARI Kirana, kemarilah! Kirana! KIRANA Ya? SWANGKARI Apakah kamu tidak takut jika suatu hari nanti dia meninggalkanmu? KIRANA Memangnya aku akan kehilangan Aksa? SWANGKARI Sebentar lagi, kamu berumur 18 tahun. Itu artinya kamu beranjak dewasa dan saat harinya tiba, semua perlindungan orang tuamu akan habis. Dan mungkin hal itu akan terulang kembali. KIRANA Hal itu? SWANGKARI Ini saatnya aku menceritakan suatu hal yang merupakan bagian penting dari hidupmu. Ini adalah sejarah hidupmu dan masa depanmu. PARA PENARI PERJALANAN MENGIRINGI TARIAN SWANGKARI YANG SEDANG MENGGAMBARKAN KEJADIAN YANG AKAN TERJADI PADA KIRANA SAAT MENGHADAPI KEDEWASAANNYA.

Ammotacus – The Innermost (Script)

5


Ammotacus – The Innermost (Script)

6


DUA PAGI HARI KIRANA TERBANGUN DARI TIDURNYA, IA LANGSUNG MENGHAMPIRI AKSA YANG SEDANG DUDUK DI HALAMAN RUMAH. KIRANA Aksa. AKSA Selamat pagi, Kirana. Duduklah. KIRANA Selamat pagi, Aksa AKSA Bagaimana tidurmu? Apakah kamu bertemu dengannya lagi? KIRANA Ya. Semalam aku bermain dengannya. // Aksa, bolehkah aku bertanya sesuatu padamu? AKSA Tentu saja. Memang apa yang hendak Kirana tanyakan? KIRANA Tadi malam dia mengatakan suatu hal yang aneh. Katanya, sebentar lagi perlindungan orang tuaku akan habis seiring dengan pertambahan umurku yang ke-18. Apa maksudnya, Aksa? AKSA Mungkin sudah saatnya aku mengatakan semuanya padamu. Bahwa sebenarnya kalung yang kau kenakan merupakan hal yang mengikatmu dengan dia dan diumur 18 tahunmu nanti, penjagaan orang tuamu akan habis. KIRANA Lalu bagaimana Aksa? AKSA Semuanya terserah kepadamu, kau mau bertemu dengannya lagi atau tidak. Tetapi berjanjilah padaku jangan pernah memberikan kalung itu kepada siapapun kecuali kepadaku. Kalung itu segalanya bagi orang tuamu. KIRANA Mengapa seperti itu? AKSA Jika waktunya tiba, kau akan mengerti Kirana. KIRANA Kalau begitu Aksa‌Selama ini aku selalu merayakan ulang tahun bersamamu. Bolehkah kali ini aku merayakan ulang tahun bersama temanku?

Ammotacus – The Innermost (Script)

7


AKSA Teman?! Memangnya siapa temanmu selain aku dan dia? KIRANA Sebenarnya aku telah memiliki teman baru, seorang lelaki bernama Arya. AKSA Arya?! Siapa dia? Kau tak pernah mengatakannya padaku. Kau taHu kan... KIRANA Tetapi dia lelaki yang baik Aksa. Aku ingin merayakan ulang tahunku bersamanya. AKSA Tidak, Kirana! Kalau begitu tidak perlu ada perayaan. KIRANA Tapi Aksa, aku mohon kepadamu sekali ini saja. Selama ini aku selalu menuruti semua perkataanmu. AKSA Tidak, Kirana! KIRANA Kamu selalu saja begitu. Aku tidak pernah bisa punya teman lain selain kau. AKSA Teman lain?! Sejak kapan kamu peduli tentang teman lain? Tak cukupkah aku dan teman mimpimu itu?! KIRANA Aku sudah dewasa Aksa! Aku berhak menentukan dengan siapa aku berteman‌ AKSA Kau tak mengerti! KIRANA Aksa sudah tidak perlu lagi menjagaku! AKSA Aku mengkhawatirkanmu! KIRANA Aku sudah tidak membutuhkan Aksa! KIRANA MARAH DAN PERGI MENINGGALKAN AKSA. AKSA Kirana, kembali! Kirana! Kau tak tahu ketakutanku, jika waktunya tiba aku tak bisa berada disampingmu!

Ammotacus – The Innermost (Script)

8


Ammotacus – The Innermost (Script)

9


TIGA AKSA BERSUMPAH. Awungkar 8 tahun yang lalu, kau memporak-porandakan tanah ini. Aku bersumpah takkan membiarkan kau merebut Kirana dariku! (FLASHBACK PERANG 8 TAHUN YANG LALU) BAGHALA Awungkar! AWUNGKAR Baghala! BAGHALA Tidak akan kubiarkan kau dan kronimu mengambil alih istanaku, bahkan merenggut putriku, Kirana. AWUNGKAR Justru sebaliknya, Baghala! Aku akan meluluhlantahkan kerajaanmu dan mengambil nyawa putrimu seperti yang kau lakukan terhadap putriku. BAGHALA Cobalah! AWUNGKAR Dengan senang hati! BAGHALA Pasukan Taksa! AWUNGKAR Pasukang Sangkrata! BAGHALA & AWUNGKAR SERANG!!! PEPERANGANPUN DIMULAI, HAMPIR SELURUH PRAJURIT KEDUA KERAJAAN TEWAS DALAM PEPERANGAN TERSEBUT. NIRMALA Baghalaaa! HAL INI JUGA MENIMPA NIRMALA YANG MENDAPATKAN SERANGAN DARI NAVINDRA KETIKA HENDAK MENYELAMATKAN BAGHALA. SAAT ITU AWUNGKAR PUN TERBARING SEKARAT. BAGHALA Maafkan aku, Nirmala...

Ammotacus – The Innermost (Script)

10


NIRMALA Sudah tidak apa. Tak usah hiraukan aku, selamatkan..anak kita. BAGHALA Tapi… // AWUNGKAR Navindra! NAVINDRA Suamiku, aku akan lepaskan kekuatan Swangkari! Hanya dia yang bisa menghancurkan Taksa! AWUNGKAR Tapi...kau akan mati... NAVINDRA Awungkar, relakan aku... AWUNGKAR Tidak! Aku tidak ingin kehilanganmu. NAVINDRA Awungkar...demi aku, demi anak kita, dan Sangkrata. NAVINDRA MELEPASKAN KALUNG PENGURUNG SWANGKARI MEMBACAKAN MANTRA UNTUK MEMANGGIL SWANGKARI.

DAN

NAVINDRA Gardha aru sing ganara Swangkari ratatma atra! NIRMALA Sekarang suamiku! Tidak ada waktu untuk berpikir! BAGHALA Beraninya kau, Navindra! BAGHALA MENGHANTAM NAVINDRA DENGAN SENJATANYA. SWANGKARI PUN MUNCUL. BAGHALA Aksa! Aksa! Aksa! AKSA Baginda! BAGHALA Sekarang Aksa, tak ada waktu lagi. Jagalah Kirana! Sekarang!

Ammotacus – The Innermost (Script)

11


AKSA Baginda, maafkan aku AKSA MENGAMBIL KALUNG DI TANGAN BAGHALA DAN MEMBACAKAN MANTRA UNTUK MENGURUNG KEMBALI SWANGKARI DENGAN MENGORBANKAN BAGHALA. AKSA Garda aru sing gadira Swangkari ratatma atra. SWANGKARI BERHASIL DIKURUNG KEMBALI OLEH AKSA KE DALAM KALUNG TERSEBUT. DI WAKTU YANG BERSAMAAN, AWUNGKAR PUN KABUR MELARIKAN DIRI MENINGGALKAN PEPERANGAN.

Ammotacus – The Innermost (Script)

12


EMPAT DI TAMAN ARYA MENEMUI KIRANA DAN MEMBERIKAN SEIKAT BUNGA. ARYA Hai. KIRANA Arya. Terima kasih. ARYA Kau nampak murung. Apa yang mengganggu pikiranmu? KIRANA Seperti biasa...Aksa. Semakin hari dia semakin menyebalkan, Arya. Sifatnya semakin membuatku membencinya. ARYA BERDIRI BERJALAN MENGITARI TAMAN KIRANA Arya. ARYA Hm? KIRANA Arya, kamu masih mendengarkanku kan? ARYA Rana, kamu tahu ada satu hal yang paling membuatku sedih di dunia ini? RANA Apa itu? ARYA Satu hal yang paling membuatku sedih di dunia ini adalah melihat senyuman itu hilang dari wajahmu. RANA Terima kasih, Arya. Tetapi... ARYA Sudahlah, jangan dipikirkan. Mungkin ada alasan lain mengapa Aksa bersikap begitu padamu. // Rana, maaf aku harus pergi. Di bunga itu ada selembar kertas. Bacalah ada sebuah kejutan untukmu. Sampai jumpa Rana.

Ammotacus – The Innermost (Script)

13


Ammotacus – The Innermost (Script)

14


LIMA SWANGKARI TELAH LEPAS DARI PERLINDUNGAN ORANG TUA RANA. SUASANA ANTARA ALAM MIMPI RANA DAN KENYATAAN. GELAP-TERANG. MISTERIUS KIRANA Hai! Besok, aku akan merayakan pertambahan umurku dengan Arya. SWANGKARI Merayakannya dengan Arya? Apakah kamu lupa dengan apa yang kuceritakan padamu malam itu? Kedua orang tuamu telah mengorbankan nyawanya untukmu. Mengapa kamu pergi dengan seseorang yang baru saja kamu kenal? MENARI BERSAMA PENJAGA BATAS WAKTU KIRANA Sedang apa kau disini Aksa? AKSA Maafkan aku, Kirana. Tak sepantasnya aku memarahimu seperti kemarin. Aku takut, aku lengah dalam penjagaanku. MENARI BERSAMA PENJAGA BATAS WAKTU SWANGKARI Tidak Kirana! Itu berbahaya. Apakah pengawalmu itu mengijinkanmu? KIRANA Aksa? Aku sudah memberhentikannya. Aku tahu dia pasti akan melarangku pergi. Dengan begini, dia tidak bisa lagi berada disisiku. Dengan begini, dia tidak akan terluka. MENARI BERSAMA PENJAGA BATAS WAKTU KIRANA Aku sudah tidak membutuhkanmu, Aksa. AKSA Tapi aku sudah bersumpah kepada kedua orang tuamu. KIRANA Cukup! Cukup Aksa! MENARI BERSAMA PENJAGA BATAS WAKTU SWANGKARI Maksudmu…Kamu sengaja membuat dia melarangmu supaya kamu mempunyai alasan untuk membuat dia menjauh?

Ammotacus – The Innermost (Script)

15


KIRANA Kamu sendiri yang mengatakan bahwa Aksa telah melakukan apa saja untuk melindungiku. Aku tidak ingi hal yang terjadi dengan orang tuaku terulang. Aku tidak ingin kehilangan orang yang aku sayang. SWANGKARI Kirana. Kamu tidak tahu apa yang akan terjadi nanti akan lebih besar. MENARI BERSAMA PENJAGA BATAS WAKTU AKSA Mengapa kau begini? Bagaimana jika hal buruk menimpamu? KIRANA Aku sudah bukan anak-anak lagi, Aksa. Lagian apa pedulimu? Kau bukan siapa-siapa. AKSA Aku memang bukan siapa-siapa, aku bukan orang tuamu. Tetapi 13 tahun kupegang teguh tugasku. MENARI BERSAMA PENJAGA BATAS WAKTU KIRANA Karena itu aku tahu, Aksa akan lebih mengorbankan segalanya untuk melindungiku. Ia akan lebih terluka. SWANGKARI Arya? Ia bukan lelaki yang tepat untuk melindungiku. KIRANA Lebih baik aku memilih cinta yang salah daripada aku tidak bisa bersama dengan orang yang aku sayang. Aku ingin menjaga Aksa. MENARI BERSAMA PENJAGA BATAS WAKTU AKSA Tak akan ku... KIRANA Cukup Aksa! Pergilah dari sini. AKSA Tapi, Kirana... KIRANA Jangan pernah kembali lagi, aku sudah dewasa. Aku sudah tidak membutuhkanmu lagi. KIRANA PUN PERGI MENGHILANG

Ammotacus – The Innermost (Script)

16


SWANGKARI Kirana, hari ini perlindunganku telah lepas darimu. Jagalah dirimu, jaga kalung itu baik-baik. AKSA PUN MENEMUKAN SEIKAT BUNGA MAWAR DI MEJA, BUNGA ITU PEMBERIAN ARYA. LALU IA TERINGAT PESAN BAGHALA. BAGHALA (V.O.) Berjanjilah padaku untuk selalu menjaga Kirana, saat ia mencapai kedewasaannya dan aku tak bisa berada disampingnya. Berjanjilah padaku untuk selalu menjaganya. Dan pastikan kalung itu tidak jatuh di tangan yang salah. AKSA Kirana! Kirana! AKSA BERLARI MENUJU TAMAN UNTUK MENCARI KIRANA.

Ammotacus – The Innermost (Script)

17


Ammotacus – The Innermost (Script)

18


ENAM KEMBALI DI TAMAN, BEBERAPA SAAT SEBELUM HARI ULANG TAHUN KIRANA. ARYA Hai! KIRANA Hai, Arya \ ARYA Selamat ulang tahun, Rana. KIRANA Terima kasih, Arya. ARYA Aku memiliki kejutan lain untuk kamu. KIRANA Apa itu? ARYA Tutup matamu. ARYA MEMAKAIKAN KALUNG DI LEHER KIRANA. KIRANA Apa ini, Arya? ARYA Kamu sudah bisa membuka matamu, Rana KIRANA Indah sekali, Arya. Terima kasih. ARYA Rana. Bukankah saatnya kamu melepas kalung pemberian orang tuamu itu? Kamu sudah dewasa. KIRANA Tapi...ini satu-satunya peninggalan dari orang tuaku. ARYA Setelah dewasa berarti kamu tidak memerlukan benda peninggalan untuk mengingatkanmu pada orang tuamu. Karena mereka selalu ada di hatimu. KIRANA Baiklah, Arya.

Ammotacus – The Innermost (Script)

19


SUASANA TAMAN MULAI MENEGANGKAN, HAL INI DISEBABKAN KARENA KALUNG YANG KIRANA KENAKAN TELAH IA LEPAS DARI LEHERNYA. ARYA Boleh kupegang kalung itu untuk membantumu? // Lihatlah pemandangan indah ini, Rana. KIRANA Iya, indah sekali. Terima kasih, Arya, telah menemaniku disini. Terima kasih atas kalung pemberianmu. Arya, aku senang karena dengan bertambahnya umurku, aku bisa membuat orang yang paling aku sayang tenang. TIBA-TIBA AWUNGKAR PUN DATANG MENGHAMPIRI MEREKA DAN ARYA MEMBERIKAN KALUNG ITU KEPADA AWUNGKAR. KIRANA Arya siapa ia? ARYA Dia adalah ayahku. AWUNGKAR Pertunjukan yang bagus. KIRANA Kenapa kau memberikan kalung itu kepadanya, Arya? Arya?! KIRANA PUN BERLARI BERUSAHA MEREBUT KALUNG DARI AWUNGKAR, TETAPI IA MALAH DICEKIK OLEH AWUNGKAR. AWUNKAR Kirana...8 tahun yang lalu, ayahmu, Baghala sialan itu! Bertanggung jawab atas kematian istriku, putriku, dan kehancuran kerajaan Sangkrata. Sekarang aku akan membalaskan dendam. AKSA Kirana...Kirana! KIRANA Aksaaaa...Aksaaaa! AKSA Lepaskan dia Awungkar. AWUNGKAR Kau datang di saat yang tepat, Aksa. Sebentar lagi acara perayaan ulang tahun Kirana akan segera dimulai AKSA Lepaskan dia!

Ammotacus – The Innermost (Script)

20


KIRANA Sedang apa kau disini Aksa? Pergilah. AKSA Tenang Kirana, aku akan menyelamatkanmu. ARYA Majulah Aksa. TERJADILAH PERTARUNGAN ANTARA ARYA DAN AKSA, SAAT ITU ARYA KALAH DALAM PERTARUNGAN. AWUNGKAR Aksi yang sudah lama tak kulihat. Sudhi andyatna Swangkari ratatma atra! LANGIT PUN MENJADI GELAP, PETIR MENYAMBAR, SWANGKARI PUN MUNCUL DARI KEGELAPAN. KIRANA Swangkari, tolong aku. AWUNGKAR Diamlah, dia bukan Swangkari yang kau kenal. Siapa yang memegang kalung ini, ialah yang mengendalikannya. Swangkari! Aku ingin Aksa merasakan apa yang kurasakan 8 tahun yang lalu! Lumpuhkan dia! Dan kuberikan Kirana padamu. SWANGKARI SUDAH BUKAN LAGI SWANGKARI YANG BIASA MENEMANI MIMPI KIRANA, SAAT INI SWANGKARI BERUBAH MENJADI MONSTER YANG MENYERAMKAN. SAAT SEDANG BERUSAHA MEMBUNUH ARYA, SWANGKARI PUN MEMBUAT TUBUH AKSA KAKU DENGAN KEKUATANNYA. AKSA MELIHAT JELAS KIRANA DIBUAT SEKARAT OLEH SWANGKARI. AWUNGKAR Arya, kembalilah. Kuberikan kalung ini kepadamu, sebagai tanda kembalinya kekuatan dan kebangkitan kerajaan Sangkrata. ARYA Terima kasih ayah. LANGIT PUN GELAP MEMEKAT, SUASANA SEMAKIN DINGIN MENEMBUS KULIT. AKSA DAN KIRANA TERKAPAR DI BUKIT AKIBAT SWANGKARI. ARYA DAN AWUNGKAR PUN MEMBAWA SWANGKARI KEMBALI KE KERAJAAN SANGKRATA DAN MENGURUNGNYA.

Ammotacus – The Innermost (Script)

21


Ammotacus – The Innermost (Script)

22


TUJUH SETELAH BEBERAPA JAM, AKSA PUN TERBANGUN DARI PINGSAN DENGAN TERENGAH-ENGAH. DENGAN TUBUH YANG LEMAH IAPUN MENGHAMPIRI KIRANA YANG SEDANG SEKARAT AKSA Kirana...Kirana...Kirana! Kirana bangun, Kirana, Kirana! Kirana maafkan aku. Maafkan aku lengah dalam penjagaanku. Kirana...Kirana.... KIRANA Maafkan aku, Aksa. Tak sedikitpun niatanku untuk membantahmu. Kau sudah lebih dari cukup untuk menjagaku, Aksa. Jaga dirimu baik-baik, aku menyayangimu. AKSA Aku juga...Kirana! Kiranaaaaa! Maafkan aku. Andai saja kau tahu, hal paling indah dalam hidupku adalah berada disampingmu, tetapi hal yang sangat kusesali di dalam hidupku adalah berada disampingmu. Aku tahu aku akan gagal. Aku tahu aku akan gagal dalam penjagaanku. Maafkan aku, jemputlah kedamaian kau takkan merasa kesepian lagi. Selamat tinggal, Kirana. Aku juga menyayangimu. DARI BELAKANG SWANGKARI MENYERANG AKSA YANG SAAT ITU MEMELUK JASAD KIRANA YANG TELAH TIADA. SWANGKARI KINI BERUBAH MENJADI MONSTER JAHAT YANG DIKENDALIKAN SANGKRATA. SEMENJAK SAAT ITU, JASAD AKSA DAN KIRANA MELEBUR MENJADI BUNGA MAWAR YANG TERBANG KE LANGIT DAN MEMBIAS DALAM CAHAYA BINTANG LALU MENJADI AWAL MULA LEMBAYUNG SENJA. CINTA DAN KASIH SAYANG MEREKA SEDANG MERAMBAT CEPAT MENUJU SURGA.

Ammotacus – The Innermost (Script)

23


Ammotacus – The Innermost (Script)

24


Ammotacus – The Innermost (Script)

25


Ammotacus – The Innermost (Script)

26


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.