8
MINGGU 13 APRIL 2014
Jejak Langkah R.A. Kosasih R.A. Kosasih adalah legenda komik Indonesia. Ia dianggap berhasil mengenalkan dunia wayang kepada masyarakat luas melalui berbagai komik wayangnya yang banyak diangkat dari epos Mahabharata dan Ramayana. Komik wayangnya juga dianggap khas dan membumi. â—? KURNIAWAN
1919 Lahir di Desa Bondongan, Bogor, sebagai anak ketujuh dari pasangan Raden Wiradikusuma dan Sumarmi. Bersekolah di Inlands School Bogor dan Hollandsch Inlands School Pasundan.
1930-an
1953
1955
Kosasih bekerja sambilan sebagai komikus di harian Pedoman, Bandung.
Terjadi perubahan manajemen di Melodie, sehingga hanya mencetak ulang komik lama.
Diilhami komik Wonder Woman, dia menciptakan perempuan super, Sri Asih. Seri komik Sri Asih dicetak pertama kali sebanyak 3.000 eksemplar oleh penerbit Melodie Bandung dan dianggap sebagai komik superhero pertama Indonesia. Buku komik itu laku keras.
Kosasih menciptakan seri Cempaka, Tarzan perempuan versi Indonesia. Keluar dari Departemen Pertanian Bogor dan menjadi komikus penuh. Komik superhero dianggap kebarat-baratan dan kurang “revolusioner�, sehingga Melodie menerbitkan komik wayang dan hikayat. Bersama komikus John Lo dan Ardisoma, Kosasih menggarap komik wayang.
** Strip komik Flash Gordon di mingguan De Orient. Korankoran Hindia Belanda lain menerbitkan berbagai strip komik Barat. Masyarakat Indonesia mulai mengenal bentuk komik modern. ** Strip komik Put On karya Kho Wang Gie muncul rutin di harian Sin Po dan dianggap sebagai pelopor strip komik Indonesia.
1960-an
Melodie tutup, seri Sri Asih sempat diterbitkan kembali oleh penerbit Djaja Makmur.
1964 Kosasih pindah ke Jakarta. ** Komik silat dan remaja meledak dengan munculnya komikus baru, seperti Jan Mintaraga, Ganes Th, Djair, Man, Teguh Santosa, Hans Jaladara dan Zaldy. UP Lokajaya menerbitkan komik silat karya Kosasih, seri Kala Hitam dan Setan Cebol.
Kesuksesan ini diikuti kesuksesan seri-seri komik berikutnya, seperti Siti Gahara dan Sri Dewi.
Kosasih bekerja sebagai juru gambar hewan dan tumbuhan di Departemen Pertanian Bogor.
1940-an ** Seri strip komik Barat, seperti Tarzan dan Phantom, diterbitkan berbagai media, yang kemudian dicetak dalam bentuk buku dengan teks terjemahan bahasa Indonesia.
Komik wayangnya laris-manis. Satu judul bisa dicetak hingga 30 ribu eksemplar.
** Komikus lain menciptakan juga berbagai tokoh superhero yang dirilis oleh berbagai penerbit.
Nama: Raden Ahmad Kosasih Lahir: Bogor, 4 April 1919 Wafat: Tangerang Selatan, 24 Juli 2012 Pendidikan: Hollandsch Inlands School Pasundan Pekerjaan: juru gambar di Departemen Pertanian Bogor dan komikus Karya: Sekitar 100 judul komik, dari superhero hingga wayang.
1970-an & 1990-an
Berdasarkan buku Bhagawat Gita terjemahan Balai Pustaka, Kosasih melahirkan seri komik legendaris Mahabharata dan Ramayana.
1939
PROFIL
Dia juga menggarap dongeng lokal, seperti Damar Wulan, Lutung Kasarung, dan Mundinglaya Dikusuma.
Kosasih juga membuat roman remaja Kisah di Balik Iklan.
1968 Kesehatannya memburuk, dia kembali ke Bogor.
Bisnis komik lesu, tapi karya Kosasih terus diterbitkan oleh Maranatha, yang kemudian menjadi penerbit Erlina.
Kosasih wafat karena sakit jantung di rumahnya, di daerah Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, pada 24 Juli.
Komik Eropa dan Jepang membanjiri Indonesia, yang membuat komik lokal makin tersisih.
Dia dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta, di atas makam istrinya, Lilik Karsilah, yang wafat pada 2004. Dia meninggalkan seorang anak, Yudhowati.
2000-an Seri Mahabharata diterbitkan kembali oleh Elex Media Komputindo dalam format buku saku, tapi kurang populer.
Penerbit Maranatha Bandung memintanya untuk membuat ulang seri Mahabharata.
1954 ** Penerbit Keng Po menerbitkan Lahirnya Gatutkaca, yang mendorong Bahsjar S.J., ilustrator di Medan, membuat juga komik wayang.
Seri Mahabharata dan Ramayana diterbitkan ulang oleh Maranatha, tapi kurang diminati pasar. Kosasih sempat mengubah gaya penyajian komiknya lewat seri Egul Mayangkara.
FOTO-FOTO: RAKOSASIH.BLOGSPOT.COM ANTIKPRAVEDA.BLOGSPOT.COM, SASTROKOMIK.COM, JUALKOMIKLAMA.BLOGSPOT.COM VINTAGEINDIANCLOTHING.COM
** Penerbit di berbagai daerah pun ramai-ramai mencetak komik wayang.
2012
Erlina terus menerbitkan karya Kosasih sampai sekarang.
2014 ** Masyarakat komik Indonesia menobatkan hari kelahiran Kosasih, 4 April, sebagai #KosasihDay dan akan merayakannya setiap tahun dengan berbagai kegiatan perkomikan.