2
Lubuk Pinang Air Manjuto-XIV Koto-V koto
Radar Mukomuko senin, 2 november 2015
Sekcam V Koto Tutup Usia Jalan Mulus Mulai Makan Korban AIR MANJUTO – Belum genap satu minggu, jalan menuju kantor camat Air Manjuto selesai dibangun. Kemarin siang, jalan mulus ini mulai memakan korban. Novri (25) warga Desa Sido Makmur, Kecamatan Air Manjuto, terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko. Sepeda motor bebek Honda yang dikendarai diduga bertabrakan dengan sepeda motor yang dikemudian oleh Anak Baru Gede (ABG) berinisial Re (13). Kejadin yang mengagetkan warga ini terjadi persis di depan rumah Re, tidak jauh dari SDN 01 Air Manjuto. Setelah sempat tidak sadarkan diri, nyawa Novri berhasil diselamatkan tim medis RSUD Mukomuko. Korban atas nama Re hanya mengalami luka ringan. Kronologis kejadian dari data terhimpun, siang kemarin, Novri meluncur dari arah kantor camat menuju Agung Jaya. Pada saat yang bersamaan, meluncur motor yang dikemudikan oleh Re dari arah yang sama. Sampai di depan rumah, Re langsung berbelok masuk halaman rumah, Novri yang posisinya di belakang, kaget melihat Re tiba-tiba belok tanpa menyalakan lampu sein. Jarak yang dekat, serta laju motor yang cukup kencang, Novri tidak bisa mengendalikan laju sepeda motornya dan braaak, dua kuda besi saling beradu. Kerasnya suara benturan membuat warga sekitar kaget dan berhamburan menuju sumber suara. Warga langsung melarikan Novri ke RSUD Mukomuko yang tidak sadarkan diri. Kadus IV Sido Makmur, Pawitno, membenarkan kejadian ini, Ia mengatakan kondisi korban sudah mulai stabil. Novri mengalami luka lecet pada bagian wajah. ‘’Sekarang saya sedang di rumah sakit, melihat kondisi Novri. Dia adalah warga kita di dusun IV. Sekarang kondisinya sudah membaik,’’ demikian Pawitno.(dul)
Sutarso, S.Pd
V KOTO – Kabar duka kembali menimpa jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mukomuko. Sekertaris Camat (Sekcam) V Koto, Sutarso, S.Pd meninggal dunia pada usia 52 tahun. Almarhum meninggal pada Jumat pahing (30/10) pukul 21.45 WIB di kediamannya Desa Ranah Karya, Kecamatan Lubuk Pinang. Almarhum meninggalkan satu orang istri, empat orang anak dan satu cucu.
Karya Bhakti TNI, Bersihkan Rumah Ibadah METRO – Kemar in, anggota Tentara Nasional Indonesia ( TNI) dari Koramil 0423-01 Mukomuko bersama warga Perumahan Nasional (Perumnas) menggelar karya bhakti. Kegiatan karya bhakti dipusatkan di masjid Baitu Rahhmah, Bumi Asri, Kelurahan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko. Karya bhakti ini dipimpin langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 0423 Bengkulu Utara Letkol Arm Ari Estefanus S.sos melalui Komandan Rayon Militer (Daramil) 0423-01 Mukomuko Kap. Inf Ramelan. Kepada Radar Mukomuko, Ramelan didampingi Sertu Lendriadi mengatakan kegiatan ini merupakan agenda rutin anggta TNI. Sasarannya adalah fasilitas umum, baik tempat ibadah, jalan, maupun fasilitas umu lainnya. Karya bhati ini merupakan bentuk kepedulian TNI dengan masyarakat, serta dijadikan ajang silaturahmi. ‘’Karya bhakti ini agenda rutin kita, sasaraanya fasilitas umum. Bisa masjid, jalan lingkungan dan lain sebaginya. Kalau dengan petani, kita membersihkan saluran irigasi atau kegiatan lain yang bermanfaat bagi masyarakat luas,’’ demikian Lendriadi.(dul)
Meninggalnya Sutarso, cukup mengejutkan karena sebelumnya, almarhum terlihat sehat dan segar, bahkan sempat menjalankan shalat Isa berjamaah di masjid terdekat. Camat V Koto, Iftikar, S.Pd selaku atasan langsung, mengaku sangat kehilangan almarhum. Dimata Iftikar, almarhum merupakan sosok yang baik dan bertanggungjawab terhadap tugas. Semua tugas yang dibebankan diker-
jakan dengan baik dan tepat waktu. ‘’Pak Sutarso orangnya pekerja keras, semua tugas selalu dikerjakan dengan baik dan tepat waktu. Kita merasa sangat kehilangan beliau,’’ ungkap Iftikar. Iftikar menambahkan, pada Jumat pagi almarhum masih masuk bekerja seperti biasa. Jumat siang, Iftikar sempat shalat Jumat bersama. Almarhum pertama kali diketahui
meninggal oleh istrinya, Yetri, S.Pd salah seorang guru di SDN 03 Lubuk Pinang. ‘’Sebelum meninggal almarhum masih shalat Isa berjamaah di masjid. Kemudian pulang dan istirahat, dudukduduk bersama keluarga. Kemudian masuk ke kamar untuk tidur. Ketika istrinya masuk kamar mau tidur, baru diketahui ternyata beliau sudah meninggal,’’ demikian Iftikar.(dul)
DP3K Gelar Vaksinasi Massal XIV KOTO – Usai melaksanakan program pengendalian Hewan Pembawa Rabies (HPR) Dinas Pertanian Peternakan Perkebunan dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko melaksanakan program vaksinasi HPR secara gratis. Vaksinansi dilakukan di 15 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Mukomuko. Program ini dilaksanakan oleh dokter hewan yang ada di masing-masing kecamatan. Selain itu juga bantu oleh Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) yang ada disetiap kecamatan. Mukomuko ditargetkan mevaksin 2 ribu HPR. Baik itu anjing, kucing maupun kera. Bagi warga yang hewan piaraa atau ternak sapinya belum divaksin, bisa mendatangi vaksinasi massal yang akan dilakukan pada 11 November mendatang. Lokasi masih dalam pembahasan, jika mengacu pada tahun sebelumnya, di lapangan sepak bola Ratoke Denai, Kota Mukomuko. Kepala Puskeswan Penarik, Drh. Zaerah Arifin mengatakan, vaksinasi HPR dan Septicaemia Epizootica (SE) masih berjalan. Zaeran mengatakan vaksinasi HPR bisa berjalan dengan baik. Akan tetapi vaksinasi SE mengalami kendala, karena sapi yang akan divaksin berada di lokasi gembalaan sehingga takut terhadap orang asing. Zaeran juga menyampaikan untuk HPR jika ada yang belum sempat divaksin, bisa mengikuti vaksinansi massal di Kota Mukomuko ‘’Kendala yang kita alami, untuk vaksinasi SE, sebagian besar sapi warga Pondok Lunang berada di seberang sungai dan dibiarkan bebas sehingga sapinya liar dan agak sulit divaksin. Jumlahnya cukup banyak, tidak kurang dari 600 ekor,’’ ungkap Zaeran. Kepala DP3K Mukomuko, Eddy Apriyanto, M.Si melalui Kabid Peternakan Jumadi, SP. Jumadi menyampaikan, saat ini program vaksin HPR sedang berjalan, sehingga belum diketahui secara pasti jumlah HPR yang berhasil divaksin. ‘’S ekarang program
IST/RM
VAKSIN: Petugas sedang mevaksin HPR di kecamatan Lubuk Pinang.
sedang berlangsung, belum ada laporan dari petugas di lapangan. Target kita dua ribu HPR,
syukur bisa lebih, kita memiliki 15 ribu stok vaksin,’’ demikian Jumadi.(dul)