PENDIDIKAN
Radar Mukomuko senin, 2 november 2015
7
SMA/MAN-SMP/MTS-SD/MI
SMAN 15 Butuh Sarana Olahraga PENDIDIKAN RM – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 15 Mukomuko di Kecamatan Sungai Rumbai. Tahun ini kebagian jatah pembangunan 3 Ruang Kelas Baru (RKB), bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 595 juta. Karena sekolah ini merupakan sekolah yang baru berdiri, butuh perhatian semua pihak. Terutama untuk pembangunan sarana dan prasarana sekolah. Termasuk kelengkapan sarana olahraga. Kepala SMAN 15 Mukomuko, Hazairin, M.TPd mengatakan,
Turnamen Bola Voli, Sesi Fashion LUBUK PINANG – Turnamen bola voli putri yang disponsori oleh Sesi Fashion, menempatkan SMAN 1 Mukomuko sebagai juara pertama. Dibabak final, tim SMAN 1 berhasil unggul atas tim voli dari tim Desa Pondok Tengah, Kecamatan V Koto dengan skor 3:1. Juara III diraih oleh Ranah Karya, yang juga bertindak sebagai tuan rumah. Turnamen ini diikuti oleh 21 club yang berasal dari berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Mukomuko. Total hadiah yang diperebutkan sebesar Rp 3 juta. Juara pertama berhak atas tropi dan uang pembinaan sebesar Rp 1,5
sekolah yang dipimpinnya baru berdiri sejak 3 tahun lalu. Jumlah siswa yang belajar di sekolah ini sebanyak 90 orang. Dengan rincian, kelas X sebanyak 33 orang, kelas XI, 26 orang dan kelas XII, 31 orang. Ia menyebutkan, tenaga guru yang mengajar di sekolah ini berjumlah 25 orang. Menurutnya, dari sejumlah siswa yang belajar di sekolah ini, untuk RKB diperkirakan telah mencukupi, karena tahun ini juga mendapatkan jatah pembangunan. Hanya saja masih terdapat kekurangan moebiler seperti jumlah bangku sekolah
masih kurang sekitar 50 buah. Ia mengakui, belum memiliki sarana lapangan olahraga untuk kegiatan siswa. ‘’RKB diperkirakan telah mencukupi, tetapi masih kekurangan kursi sekitar 50 buah. Kemudian masalah sarana olahraga, memang belum ada dan butuh perhatian,’’ kata Kepsek. Dia juga menyampaikan, untuk sementara ini hanya ada siswa untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Alasannya, karena siswanya lebih dominan memilih jurusan IPA jika dibandingkan
IPS. ‘’Sekolah kami sekarang ini, belum ada jurusan IPS. karena siswa kami masih kurang, lagipula ratasiswa memilih jurusan IPA. Jika siswa kita sudah memadai nanti, kita akan buat dua jurusan. Untuk menarik anemo siswa masuk ke sekolah ini, kita butuh bantuan dari pipak kabupaten. Untuk melengkapi sarana dan prasarana kita. Jika sarana dan prasarana kita sudah memadai, saya rasa anemo siswa baru masuk ke sekolah kita semakin tinggi,’’pungkas Hazairin.(cw5)
SMAN 1 Rebut Juara 1 juta, juara II Rp 1 juta dan juara III Rp 500 ribu. Turnamen bola voli khusus putri ini berlangsung sejak 12 Oktober dan berakhir pada 1 November. Seluruh pertandingan dipusatkan di lapangan bola voli Desa Ranah Karya. Salah seorang panitia, Abu Zaman, mengatakan turnamen ini digelar dan diseponsori oleh Sesi Fashion, yang bertujuan untuk mempererat silaturami, terutama pencita olahraga bola voli. Selain itu juga untuk mencari bibit-bibit pemain bola voli. ‘’Turnamen ini memang sengaja digelar oleh Sesi fashion. Tujuannya untuk mempererat tali silaturami,’’ ungkap Abu Zaman. Kades Ranah Karya, Nasution, mengatakan turnamen ini untuk merayakan tahun
IST/RM
JUARA: Tim SMAN 1 peraih juara 1 turnamen Sesa Fashion foto bersama usia menerima piala.
bari islam 1437 H. Kades menyampaikan pertandingan final ini dihadiri oleh
Kapolsek Lubuk Pinang Iptu. Santika Mulyana. ‘’Turnamen bola voli su-
dah selesai, SMAN 1 berhasil menjadi juara pertama,’’ demikian Nasution.(dul)
50 Guru SMP Mengikuti Workshop Mapel
ZIK/RM
WORKSHOP: Tampak para guru tingkat SMP sedang mengikuti Workshop Mata Pelajaran.
PENDIDIKAN RM – Sebanyak 50 orang guru tingkat SMP di bawah jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mukomuko, mengikuti workshop mata pelajaran (Mapel) yang diuji dalam Ujian Nasional (UN). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Disdikbud Mukomuko. Diselenggarakan di salah satu penginapan ternama di Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko pada
Sabtu (31/10) dan Minggu (1/11). Narasumber dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Bengkulu, Drs. Marzuki,M.Pd. Selain itu juga dibantu narasumber asal Kabupaten Mukomuko, Sugiman, S.Pd, Sakiman,S.Pd, Irman Jaya Putra, M.Pd serta Kabid Dikdas Disdikbud Mukomuko, Suryono, M.Pd. Tujuan kegiatan ini terwujudnya tenaga pendidik yang profesional dan terciptanya
siswa-siswa yang cerdas dan tangguh serta untuk menyongsong masa depan yang cemerlang. Kabid Dikdas Disdikbud Kabupaten Mukomuko, Suryono, M.Pd mengatakan untuk meningkatkan kemampuan guru Mapel UN dalam peningkatan hasil Ujian Nasional tahun ajaran 2015/2016. Perlunya workshop bagi guru Mapel UN tingkat SMP. Harapanya tenaga pendidik bisa memberikan pendidikan kepada siswa-siswa, bagaimana teknik dengan mudah cepat dan tepat untuk menjawab soal-soal UN. ‘’Kegiatan ini diikuti oleh guru SMP yang mengajar pada bidang study mata pelajaran yang di UN kan. Agar nantinya meningkatkan hasil ujian nasional bagi anak didiknya,’’ungkap Suryono Lanjut Suryono, Guru Mapel UN, diajarkan bagaimana menyusun kisi-kisi soal dan prediksi soal ujian nasional pada empat mata pelajaran yang di UN kan, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Ia menam-
bahkan, tenaga pendidik juga diajarkan bagaimana membuat soal dengan susunan kata atau kalimat yang mudah dipahami oleh siswa. Serta membuat soal bayangan atau prediksi UN. ‘’Guru Mapel UN tingkat SMP diajarkan, membuat soal prediksi ujian nasional, mulai dari tata bahasa, susunan kalimat, serta bobot soal tersebut. Harapannya siswa mudah memahami soal tersebut,’’ ungkapnya. Terpisah, Guru Bahasa Inggris SMPN 09 Mukomuko, Kecamatan Selagan Raya, Hidayat, S.Pd mengatakan workshop sangat bermanfaat dan membantu tenaga pendidik untuk menambah wawasan, menambah pengetahuan bagi tenaga pendidik serta meningkatkan kualitas guru dalam mempersiapkan anak didik untuk menghadapi ujian nasional. ‘’Alhamdulilah, melalui kegiatan ini mendapatkan ilmu baru, Harapannya bisa menerapkan di sekolah. Tujuannya bisa meningkatkan nilai hasil ujian dan mutu pendidikan sekolah,’’ tutupnya (cw4)