PENARIK
4
Teramang Jaya-Selagan Raya-Teras Terunjam-Air Dikit
Dinas Diminta Turun Tetapkan Tabat Desa TERAMANG JAYA – Diduga kesepakatan tim Tapal Batas (Tabat) desa Nelan Indah dan Desa Mandi Angin masih belum sesuai dilapangan. Seharusnya patod batas berda di tanah Himinas, namun dilapangan berda dilokasi warga. Untuk itu agar permasalahan tersebut tidak semakin parah, diharapkan pihak dinas terkait untuk turun ke lokasi. Salah seorang warga Nelan Indah, Desi menyebutkan masih belum terima apa yang disampaikan oleh tim batas desa. Karena hal tersebut, diduga masih belum sesui dengan kesepakatan bersama antara pihak desa dengan kecamatan. ‘’Dalam kesepakatan berada dilokasi timinas, namun dilapangan batas desa berada di lokasi warga. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan ada apa? Dan saya juga tidak bakal terima kalau batas tersebut tidak sesui dengan kesepakatan yang sudah dibuat atara desa dengan pihak kecamatan,’’ samapai Desi. Dijelaskannya, secara administara atau disertifikat pada tahun 2010 lokasi tanah tersebut berada di Desa Nelan Indah. Namun saat ini kenyataanya berada di Desa Mandi Angin. Jika hal tersebut dibolehkan, artinya surat serta keputusan camat yang sebelumnya menyebutkan tanah tersebut berada di Desa Nelan Indah tidak berlaku. Untuk memperjelas permasalahan ini, Ia mengharapkan pihak dinas terkait segera meninjau ke lokasi. ‘’Sebelum persoalan ini jelas, saya mengharapkan batas desa tidak ditetapkan dulu. Agar hal ini tidak berkepanjangan saya mengharapkan dinas terkait untuk turun kelokasi untuk menyelesaikan masalah ini,’’ tegas Desi. Juga dikatakanya, permsalahan batas tersebut sebelumnya juga pernah disampaikan kepada pihak terkait untuk segera ditindak lanjuti. Namun hingga saat ini aspirasi yang sudah disampaikan warga tersebut masih ada kelanjutannya. ‘’Secara administara permasalahan ini sudah saya laporkan kepada dinas terkait. Namun hingga sekarang mereka belum melihat seperti apa kondisinya dilapangan,’’ demikian Desi.(dis)
Radar Mukomuko senin, 2 november 2015
Perbaikan Jalan Sungai Gading Besar Gunakan DD Dua Desa
SELAGAN RAYA – Dana Desa (DD) Sungai Ipuh dan Sungai Ipuh Satu Kecamatan Selagan Raya, akan dialokasikan untuk perbaikan Jalan Usaha Tani (JUT) menuju Sungai Gading Besar. Jalan poros Sungai Gading Besar ini, juga merupakan jalan tembus menuju Kecamatan V Koto. Lebih kurang 7 kilo meter jalan ini akan disirami koral, untuk mempermudah masyarakat mengeluarkan hasil kebun. Kepala Desa Sungai Ipuh, Makmum menyebutkan perbaikan jalan sudah merupakan kesepakan desa. Karena jalan tersebut merupakan jalan poros warga sungai ipuh dan sekitarnya untuk mengeluarkan hasil perkebunan mereka. Namun ketika waktu hujan, kerap dikeluhkan oleh warga karena sulitnya mendan jalan yang dilewati, bahkan nyaris hasil perkebunan warga tidak bisa dikeluarkan lagi. ‘’Itu merupakan JUT yang dilewati oleh hampir sebagian warga Kecamayan Selagan Raya, jadi dengan berbagai pertimbangan bersama Desa Sungai Ipuh 1 kita sepakat untuk melakukan perbaikan dengan menggunakan DD yang bersumber dari APBN. Kita berharap dengan adanya perbaikan ini nanti dapat mempermudah warga dalam mengeluarkan hasil perkebunan mereka,’’ kata Makmum. Disampaikannya, adapun panjang jalan yang bakal diperbaiki untuk Desa Sungai Ipuh lebih kurang sekitar 3,5 KM. Dengan menggunakan dana sekitar Rp 50 Juta. Dan diperkirakan akan mulai dekerjakan pada pertengahan bulan ini. ‘’Setelah kita ukur terdapat sekitar
IST/RM
PEMBANGUNAN : Perangkat desa Sungai Ipuh dan Sungai Ipuh Satu poto bersama ketika melakukan pengukuran jalan yang bakal dibangun.
3,5 KM yang bakal kita perbaiki. Panjang jalan tersebut bisa saja berubah, karena hal tersebut tergantung dari kecukupan anggaran. Yang pasti kita siapkan kurang lebih Rp 50 Juta,’’ sampai Makmum. Terpisah Sekdes Sungai Ipuh Satu, Rabibin juga menyebutkan hal serupa. Sebagian dana fisik DD yang
bersumber dari APBN di gunakan untuk melakukan perbaikan JUT Sungai Gading Besar tembus Kecamatan V Koto. Pebaikan jalan dilakukan bersama Desa Sungai Ipuh, dengan total anggaran sekitar Rp 100 Juta. Yaitu Rp 50 juta Dasa Sungai Ipuh dan Rp 50 Juta Desa Sungai Ipuh Satu.
‘’Perbaikan jalan tersebut kita lakukan bersama desa Sungai Ipuh satu. Diharapkan dengan adanya perbaikan, nanti dapat mempermudah masyarakat dalam mengeluarkan hasil pertanian. Karena memang selama ini jalan kerap menjadi kendala warga pada saat musim penghujan datang,’’ demikian Rabidin.(dis)
Kades Minta Perketat Pengawasan Lingkungan SMAN 10 PENARIK – Karena diduga kerep dijadikan sebagai lokasi maksiat oleh oknum pelajar pasangan bukan muhrim, warga Desa Penarik, Kecamatan Penarik meminta agar pihak SMAN 10 Mukomuko memperketat pengawasan sekolah. Baik watu jam sekolah maupun diluar sekolah. Diketahui, pengerebekan oknum pelajar oleh warga di
lokasi sekolah sudah kerap dilakukan oleh warga. Kades Penarik, M Nadir menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh oknum pelajar. Untuk mengantisipasi hal serupa terulang kembali, pihak desa mengharapkan agar pihak sekolah mempeketat pengawasan dilingkungan sekolah. ‘’Kejadian kurang terpuji
seperti itu bukan hanya sekali terjadi dilingkungan sekolah tersebut. Agar hal serupa tidak terulang kembali, saya harapkan pengawasan diperketat lagi. Baik pada saat jam sekolah maupun diluar jam sekolah,’’ ungkapnya. Dikatakannya, pihak desa juga menghimbau agar warga sekitar sekolah
untuk tetap selalu mengawasi lokasi tersebut. Jika memang terdapat oknum pelajar yang berbuat hal yang tidak terpuji, untuk dapat diingatkan. Selain itu pihak sekolah juga harus membuat aturan ters endir i, apa bila terbukti oknum pelajar yang melakukan tindakan di luar norma agama dapat
disanksi, kalau perlu dikeluarkan dari sekolah. ‘’Untuk pengawasan selain pihak sekolah warga disekitar lingkungan sekolah juga berperan penting. Selain itu bagi oknum siswa yang kedapatan melakukan hal yang tidak terpuji dapat dikenakan sanksi sesuai dengan aturan yang ada,’’ demikian Nadir.(dis)
Peralatan E-KTP Segera Diperbaiki
Dijual 1 buah rumah semi permanen ukuran 7 x 12 m.kamar 5 buah Luas tanah 10 x 44 m.bersertifikat
harga 250 jt nego Hub 0812 8060 6645
Alamat Jl.Sultan Gelumat kel. Bandar ratu dekat bandara
AIR DIKIT – Perangkat alat rekam data Elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) di Kecamatan Air Dikit akan segera diperbaiki. Pasalnya, alat atau Hadware yang diketahui rusak sebelumnya, sudah didatangkan dari pihak penyedia layanan. Dan saat ini perangkat berupa, parabola serta peralatan lainnya diketahui sudah berada dikantor kecamata. Dan dalam watu dekat, akan dilakukan pemasangan. Camat Air Dikit, Junhari, B.Sc mengakui sudah beberpa bulan terakhir alat rekam e-KTP sudah mengalami kerusakan. Namun saat ini hadware atau perangkat keras yang diduga rusak sudah didatangkan oleh pihak penyedia layanan, diataranya
1 unit parabola serta peralatan lainnya. ‘’Tidak lama lagi akan bagus, karena alat yang rusak tersebut sudah didatangkan oleh pihak penyedia. Sekarang kita tinggal menunggu teknisi untuk dapat melakukan pemasangan,’’sampai Junhari. Terpisah, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Mukomuko, Jawoto, M.Pd melalui S ekretar is, Drs. Yandaryat mengatakan sejauh ini mereka masih belum menerima laporan pasti berapa unit perangkat yang sudah didatangkan oleh pihak pusat ke Kabupaten Mukomuko. Namun dikatakannya, setiap peralatan e-KTP yang dike-
tahui rusak selama ini akan dilakukan perbaikan maupun diganti. Untuk saat ini memang hampir peralatan e-KTP yang berada di kecamatan sudah mengalami kerusakan, dintaranya Kecamatan Air Dikit, Penarik, Teras Terunjam, Selagan Raya, Ipuh, dan beberapa kecamatan lainnya. ‘’Kalau untuk jumlahnya saya masih belum terima laporan pasti. Pada dasarnya peralatan rakam e-KTP yang mengalami kerusakan pada saat ini akan dilakukan perbaikan. Hal tersebut diharapkan nanti dapat mempermudah warga untuk mendaptkan identitas diri serta untuk meningkatkan pelayanan kecamatan kepada masyarakat,’’ demikian Yandaryat.(dis)