Buletin EXPEDISI Edisi I Pasca PKKMB UNY Agustus 2019

Page 1

EXPEDISI E D I S I PA S C A I P K K M B U N Y | A G U S T U S 2 0 1 9

MEMBANGUN

B U D AYA

SENTRA

n Seluruh ormawa di UNY membawa rontek saat parade ormawa di GOR pada Selasa (20/8).

KRITIS

Raiya | Expedisi

Video Live Streaming, Parade Ormawa Tidak Ditayangkan PKKMB hari kedua tidak ditayangkan secara utuh, karena terjadi pemotongan pada video live streaming saat rangkaian parade ormawa.

V

ideo live streaming parade ormawa di GOR UNY ditarik setelah diupload akun youtube UNY official pada Selasa, 20 Agustus 2019 lalu. Penarikan video tersebut menimbulkan pertanyaan antar kalangan mahasiswa. Pasalnya live streaming seketika diberhentikan pada saat orasi dari ketua BEM KM UNY, Agung Wahyu Putra Angkasa. “Kemarin yang saya pahami video itu live streaming, tapi cuma sampai ketua bem FE karena orasi yang terakhir dari fakultas FE, setelah itu terputus. Jadi saat BEM KM yang orasi, tidak ditayangkan. Setelah itu malamnya udah mulai tidak ada, antara rabu atau selasa. Sempat teman-teman BEM ada bahasan di grup kenapa kok hilang videonya. Kami koordinasi di grup bersama birokrasi, tapi gak ada jawaban dari kemahasiswaan. Setelah itu diupload

lagi tapi parade ormawa dihapus," jelas Agung Ketua BEM KM UNY. Saat ini, video live streaming PKKMB hari pertama yang berdurasi 3:22:00 masih bisa dipantau di akun youtube UNY Official, rangkaian acara yang ditayangkan hanya sampai pembacaan doa, sebagai penutup acara inti yaitu upacara pembukaan PKKMB yang dipimpin oleh bapak Marzuki. Kemudian menampilkan serta pemutaran video clip jingle PKKMB UNY 2019 diakhir video. Jadi ada pemotongan tayangan pada saat parade ormawa berlangsung. Sebagai media publikasi, UNY Official yang merupakan akun resmi Univesitas Negeri Yogyakarta, seharusnya menayangkan secara utuh dan sesuai dengan realita di lapangan terkait segala kegiatan civitas akademika UNY. Seperti yang tercantum pada profil akun youtube

UNY Official. Agung selaku ketua BEM KM UNY sendiri merasa kecewa karena adanya pemotongan video tersebut, “Jujur saya merasa kecewa karena video empat jam itu, sudah dilihat sekitar 5000-an orang. Namun tibatiba dihilangkan, lalu protes baru dimunculkan lagi dengan bagian parade yang dihilangkan," tuturnya. Seperti halnya Agung, Satria Yudistira selaku ketua Panitia PKKMB UNY 2019 juga merasa kecewa dengan adanya pemotongan video pada saat parade ormawa karena dianggap adanya pembatasan akses publik terkait rangkaian acara PKKMB tahun ini. “Kalau misal videonya itu dipotong, jelas kecewa banget, karena berarti ada pembatasan akses publik. PKKMB kan rangkaiannya gak cuma sampai Pak Agum Gumelar ngomong saja,


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.